BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Hewan kesayangan (pet animals) merupakan hewan yang dirawat atas dasar kesukaan atay hobi dan juga berdasarkan keindahan yang melekat pada hewan tersebut. Gangguan kulit merupakan salah satu masalah yang dapat mengurangi nilai estetika yang ada pada hewan tersebut. Pada anjing dan kucing salah satu gangguan kulit adalah solar dermatitis. Penyakit ini menyebabkan hewan kehilangan keindahannya dan hewan menjadi sensitive terhadap matahari. Tentunya apabila berlanjut akan menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius akibat dari keradangan kulit tersebut.

Gambar. Hewan yang terkena solar dermatitis1.2 Tujuan

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai solar dermatitis.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa itu solar dermatitis?2. Apa penyebabnya?

3. Apa Gejala Klinis nya?

4. Bagaimana penangannya?BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Etiologi

Solar dermatitis atau sunburn adalah gangguan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar ultra violet pada kulit hewan. Kulit menjadi sensitive terhadap sinar matahariyang menyebabkan kulit menjadi terbakar. Efeknya pada kulit biasanya merupakan efek kumulatif dan tidak terlihat sampai sesudah waktu paparan sinar yang lama umumnya setahun. Biasanya gejala yang ditimbulkan bersifat kronik (Muse,2012). Paparan dari sinar UV mulai dari panjang gelombang 100 400nm. UVA memiliki panjang gelombang tertinggi yaitu 320-400nm, sedangkan UVB memiliki panjang gelombang 290-320nm. Sunburn terjadi akibat adanya phototoxicity secara langsung menyebakan kerusakan keratin dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah kulit. Sinar matahari merusak struktur epitel kemudian meningkatkan sitokin, prostaglandin, dan leukotriene sebagai intermediate oksigen toxin yang baik dan memperkuat terjadinya injury jaringan. Kerusakan akibat dari paparan sinar berkepanjangan dan berulang menyebabkan proliferasi keratin, mutagenesis, atypia, dan keratosis actinic premalignant, yang dapat berkembang menjadi karsinoma (Coyner,2007).

Gambar. Panjang gelombang sinar

Kebanyakan solar dermatitis menyerang breed pit bull, boxers, dalmation, bull terrier, bulldog, dan jenis lainnya yang memiliki pigmen rambut dan kulit putih (Muse,2012).2.2. Gejala Klinis

1. Umumnya menyerang bagian tubuh anjing dengan rambut yang tipis seperti daerah inguinal, dan axila, dorsal hidung, bagian dorsal dan lateral tubuh, bagian lateral dari extremitas.2. Kerontokan rambut,

3. Penipisan kulit,

4. Komedo,

5. Kemerahan pada kulit

6. kulit menjadi kering

7. erosi, ulcer dan krusta

8. dapat disertai oleh infeksi bakteri sekunder contohnya pyoderma.

9. disertai pruritus pada area yang terpapar

Gambar. Kulit hewan yang mengalami kemerahan

Gambar. Lesi dari solar dermatitis

Gambar. Menunjukan anjing yang terkena sunburn kronik yang disertai infeksi sekunder.

Gambar.sunburn pada bagian nasal anjing2.3 Diagnosa

Diagnosa dapat dilakukan dengan melihat gejala klinis, melihat diagnose lainnya berdasarkan gejala klinis yang muncul. Pada anjing terdapat di spot spot hitam pada daerah dorsal muzzle (nasal), ventrum (truncal). Selain dilihat tanda klinisnya dilihat juga dari jenis anjing yang terkena apakah termasuk pada jenis anjing yang rentan terhadap gangguan ini atau bukan. Dapat dilakukan dengan biopsy kulit yang mampu menunjukan adanya kista folikular,pyogranumalotus actinic keratosis atau neoplasia kulit. Biopsy juga dapat menentukan sejauh mana tingkatan keparahan dari solar dermatitisnya (Werner,2014).2.4. Treatment

Treatment pada solar dermatitis dapat diberikan tabir surya dengan spf tinggi tujuannya untuk melindungi kulit hewan secara langssung terpapar oleh matahari. Diaplikasikan setidaknya 15 menit sebelum terekspos matahari. Selain itu dapat juga diberi pakaian pelindung dengan bahan khusus untuk melindungi kulit terpapar langsung oleh matahari. Antibiotic juga dapat diberikan sebagai tambahan untuk mengurangi atau mencegah kemungkinan terjadinya infeksi sekunder. Sebagai tindakan juga dapat diberikan terapi laser untuk menghilangkan area kulit yang mengalami kerusakan (Coyner,2007).BAB IIIPENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sunburn adalah gangguan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar ultra violet pada kulit hewan. Efeknya pada kulit biasanya merupakan efek kumulatif dan tidak terlihat sampai sesudah waktu paparan sinar yang lama umumnya setahun. Sunburn terjadi akibat adanya phototoxicity secara langsung menyebakan kerusakan keratin dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah kulit. Sunburn kebanyakan menyerang anjing jenis breed pit bull, boxers, dalmation, bull terrier, bulldog, dan jenis lainnya yang memiliki pigmen rambut dan kulit putih.DAFTAR PUSTAKACoyner,Kimberly.2007.Diagnosis and Treatment of Solar Dermatitis in Dogs.www.veterinarymedicine.dvm360.com

Muse, Rusty.2012.Solar Dermatitis Excessive Sun Affects Pets Too.Academy of Animal Dermatology Clinic:Columbia

Werner.2014.Sun-Induced Lessions in Dog.Animal Dermatology Center:California

6