SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

17
• Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7 September 2014 Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,- MEDAN-SUMBER Selangkah lagi Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih akan “diseret” Poldasu. Kasus- nya adalah dugaan peni- puan dan penggelapan seperti diatur dalam Pasal 372 dan pasal 378 KUHP. Tidak tanggung- tanggung, nilainya men- capai sekira Rp 4 miliar. Saat ini Poldasu tinggal menuntaskan pemeriksaan ter- hadap Silverius Bangun yang disebut-sebut ‘anak main’ Bu- pati JR Saragih. Silverius Ban- gun sudah memenuhi panggilan kedua Poldasu pada Kamis (21/ 8)lalu. Memang, pemeriksaan ter- hadap Silverius Bangun yang bertubuh kurus ini belum tun- tas sehingga dibutuhkan pe- meriksaaan lanjutan. HAL 2 HAL 7 HAL 10 HAL 3 HAL 4 HAL 4

description

 

Transcript of SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

Page 1: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

• Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7 September 2014Harga Rp. 5000,- • luar kota Rp.6000,-

MEDAN-SUMBERSelangkah lagi Bupati

Simalungun, JopinusRamli (JR) Saragih akan“diseret” Poldasu. Kasus-nya adalah dugaan peni-puan dan penggelapanseperti diatur dalamPasal 372 dan pasal 378KUHP. Tidak tanggung-tanggung, nilainya men-capai sekira Rp 4 miliar.

Saat ini Poldasu tinggalmenuntaskan pemeriksaan ter-hadap Silverius Bangun yangdisebut-sebut ‘anak main’ Bu-pati JR Saragih. Silverius Ban-gun sudah memenuhi panggilankedua Poldasu pada Kamis (21/8) lalu.

Memang, pemeriksaan ter-hadap Silverius Bangun yangbertubuh kurus ini belum tun-tas sehingga dibutuhkan pe-meriksaaan lanjutan.

HAL 2

HAL 7

HAL 10

HAL 3

HAL 4

HAL 4

Page 2: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

HAMPIR semua orangmengenal lompat batu (hom-bo batu) Nias. Atraksi LompatBatu atau dalam bahasa NiasHombo batu merupakanbudaya Nias yang sangatterkenal dan hanya satu-satunya di dunia. Tak heranjika atraksi Hombo Batumerupakan magnet penarikwisatawan ke Nias.

Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi : Jupry Simalango, SH. Penanggung Jawab: Mulianta Ginting. Pembina Manajemen: Ramdy AB Tambunan, S.Pd.

Redaktur Pelaksana: Boy Prasetia. Koordinator Liputan : Ahmad Soekry Lubis. Penasehat Hukum: Julheri Sinaga SH. Ibrahim Nainggolan, SH. MH.

Dewan Redaksi : Prof.Dr. Syamsul Arifin, SH.MH, Mhd Andreas Barus, Amrizal SH, Ir. Thomas Sitepu, Nasib Sitanggang, Erwin Batubara SH.

Redaktur : Hendrik Hutapea SH, Winsyah Purba, Steven Pinem, Feridian Kembaren.Manager Produksi : July Eva Simamora A.md, Manager Keuangan : Laila Santy SE., Manager Iklan/Pemasaran : Andri Silalahi A.md, Manager Grafis/ IT : Kristop Ferri Simalango A.Md,

Manager Sirkulasi : Gomgom Panji Brian Tampubolon, Manager Distribusi : Jafar Siddik, Fotografer : Amri Abdi, Sekretaris Redaksi : Julia Sisca Handayani, S.Psi

Staf Redaksi : Chairul Sembiring, Rianto Sitanggang, Baharuddin Simbolon, Bambang Fransisco, Baron Purba, Arisman Simalango SH, Jericson Sinaga ST, Vranciscus Sihombing, David HardionSitohang, Lamro Sitanggang, Zulkifli Lubis, Togu Raja Simarmata, Christo Barus, Natal Surbakti, Ilham Supandi.

BIRO DAERAH : Anita Theresia Manua (Ka Biro), Sumarthon Saragih, Ismaini Sinaga, Iwan Tarigan (Tanah Karo) – Robert Panggabean (Dairi) – Sabar Manik (Phakpak Barat) – Edison Jaya GintingSE (Ka Biro), Syamsul Bahri Tarigan, Mhd Syamsudin Nazara, Saenah Selian (Deli Serdang) – Hendra (Binjai) – Ahmad BA (Langkat) – Tulus Sitanggang, Cino Parlindungan Simbolon, Sukardi

Sidabalok (Samosir) – Posman Simamora (Humbahas) – Jekson Situngkir (Taput) – Robert Simanjuntak (Siantar) – Jamsari Purba, Sabar Sirait (Simalungun) – Lungguk Hutapea, Tambos Hutagaol(Tobasa) – Anton Ariffudin Manalu (Ka Biro), Toni Chaniago, Agus Salim, Trigonggo (Asahan) – Amos (Tanjung Balai) – Fendry Nababan (Labuhan Batu) – Tugiaman Saragih/ Togi (Ka Biro), Koko

(Sergai) – Maruli T.P. Sinaga (Ka Biro), Ir Syahnan Ritonga, Facundus B Tamba (Labura/ Labusel) - Julian AC (Tebing Tinggi) – Doli Sanjaya (Batu Bara) – Jandri Panggabean (Sibolga) –

Ahmad Effendy Lubis (Tabagsel). Koordinator Pengembangan Medan Utara : Jhon Freddy Bangun.

•Perwakilan Sumatera Barat : Jalan Batang Lembang Kec. Lubuk Sikarah-Solok. HP : 0813 7462 7520. (YOSE RIZAL-Kepala Perwakilan)

•Perwakilan Kep. NIAS : Jalan Tirta No. 4/B Tohia Kelurahan Ilir Kec . Gunung Sitoli-Kota Gunung Sitoli. HP : 0812 6300 5003. (SUDIRMAN MENDROFA-Kepala Perwakilan)Rekening BANK SUMUT 111.01.04.001127-0 a/n : PT.PANOTARI RAJA | BANK BNI cab USU Medan 0600031673 a/n : KRISTOP FERRI SIMALANGO

Email : [email protected] / [email protected]. .Alamat Redaksi : Jalan Tritura, Komplek Tritura Mas No. C 9 Medan-Sumut. Phone : 061-7877494 Fax : 061-7873220.

Seluruh wartawan dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas dan namanya tertera di box redaksi. Bila ada yang mencurigakan call 085277775042

2CERITA RAKYATEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Begitu pemeriksaan terhadap Sil-verius Bangun selesai dilakukan danPoldasu sudah mendapatkan bukti-bukti yang dibutuhkan, maka ‘sasa-ran tembak’ berikutnya untuk di-periksa adalah Bupati SimalungunJR Saragih.

Salah seorang penyidik Subdit IIHarda dan Tahbang Dit Reskrimum Pol-dasu mengakui hal tersebut. Kalau tidakada halangan, dalam waktu dekat Pol-dasu akan memanggil Bupati Simalun-gun, Jopinus Ramli (JR) Saragih, untukdiperiksa dalam kasus dugaan penipuansebesar Rp 4 miliar yang dilaporkan kor-bannya Elias Purmaja Purba, wargaJalan Bunga Cempaka Kel. Padang Bu-lan Kec. Medan Selayang.

Silverius Bangun kembali akan di-periksa penyidik Poldasu pada Senin(1/9). "Silverius sudah datang untukmemenuhi panggilan kedua pada Ka-mis (21/8) lalu," ujar Kanit II Subdit IIHarda Tahbang, Kompol. Sunardi saatditemui wartawan, Jum'at (29/8) diPoldasu.

Dalam pemeriksaan yang dilaku-kan saat itu, kata Sunardi, pihaknyameminta kepada Silverius agar mem-berikan data print uang keluar ma-suk dari rekening pribadinya. "Sete-lah data itu kita dapat, akan dilaku-kan pengecekan ke bank untukmemperoleh kebenaran datanya,"katanya.

Disinggung kapan pihaknya akanmemanggil JR Saragih untuk diperik-sa dalam kasus tersebut, menurutSunardi pasti akan dilakukan. "Tidakbisa buru-buru. JR. Saragih pastiakan kita panggil, dan kita mintai ket-

eranganya. Cuma sekarang ini kitafokus dulu kepada Silverius Bangununtuk memperoleh data-datanya," kataSunardi.

Walaupun Poldasu sudah memin-ta Silverius Bangun untuk memberi-kan data print dari rekening pribad-inya, namun korban penipuan dalamkasus ini Elias Purmaja Purba tidakbegitu yakin.

"Tak mungkin dia datang, apalagimemberikan data print dari rekeningn-ya. Pasti diulur-ulurnya itu nanti," ujarElias Jum'at (29/8) saat dikonfirmasiwartawan via selularnya.

Pernyataan Elias itu bukan takberdasar. Pasalnya, dalam kesempa-tan konfirmasi sebelumnya, Eliasmengatakan Silverius Bangun sem-pat mengatakan kalau dirinya takpeduli dengan panggilan penyidik. Halitu disampaikan teman Elias yangmendengar langsung ucapan Silveri-us Bangun tersebut.

"Bupatinya saja tak peduli denganlaporan itu, kenapa saya yang harussibuk. Biarkan saja saya sampaidijemput paksa," kata Elias meniru-kan yang disampaikan Silverius Ban-gun kepada temannya.

Elias menegaskan, Silverius Ban-gun, bukanlah seorang rekanan diPemkab Simalungun, melainkankaryawan bagian IT di RS Etahammilik Bupati JR Saragih. "Silverius ituadalah karyawan di bagian IT RS.Etaham, bukan rekanan seperti yangdikatakan penyidik. Melalui dia sayapernah mengirimkan uang kereken-ingnya untuk diberikan kepada JR.Saragih," beber Elias.

Selain melalui rekening SilveriusBangun, Elias juga mengaku pernahmengirimkan uang ke rekening RSEtaham yang berada di Purwakarta,Jawa Barat. "Semua bukti-bukti itu adapada saya," ungkap Elias.

Begitupun Elias berharap agarpenyidik dapat segera melakukanpemeriksaan terhadap JR Saragihsebagai terlapor dalam kasus dug-aan penipuan bermodus memberi-kan pekerjaan proyek kepada dirin-ya. "Jangan hanya Silverius yang di-periksa. Saya harap JR Saragih jugasegera dipanggil dan dimintai keter-angannya," uajr Elias.

Kasus penipuan sebesar Rp 4miliar yang terduga dilakukan BupatiSimalungun JR Saragih terhadap EliasPurmaja Purba ini, sudah dilaporkanke Poldasu sesuai STTLP/ 556/V/2014/SKPT I tanggal 13 mei2014.Elias melaporkan JR Saragih danSilverius Bangun terduga telah melaku-kan tindak pidana penipuan danpenggelapan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 378 jo 372 KUHPidana.

Sebelumnya kepada wartawan Eliasmembeberkan modus penipuan yangterduga dilakukan JR Saragih kepadan-ya dengan cara menjanjikan proyekpekerjaan. “Uang itu ada yang ditrans-fer ke rekeningnya dan ada juga yangdiberikan secara langsung. Ada jugayang melalui pihak ke 3," kata Elias.

Memang, kata Elias, dia ada diberi-kan proyek pekerjaan pembangunanoleh Bupati Simalungun JR Simalungun.Proyek tersebut adalah pembangunanRS Etaham. Namun menurutnya nilaiproyek pengerjaan itu tidak sesuai den-

gan uang yang telah dikeluarkannyaselama ini.

Dalam kasus ini selain melaporkanBupati Simalungun JR Saragih, Eliasjuga melaporkan Silverius Bangun.Adapun keterlibatan Silverius Bangundalam kasus ini menurut Elias kare-na mengetahui ketika dirinya berte-mu dengan JR Saragih. Selain itu,melalui Silverius Bangun dirinya adamenitipkan uang untuk diberikan keBupati Simalungun JR Saragih.

Kasus dugaan penipuan danpenggelapan tersebut rupanya mem-buat Bupati Simalungun JR Saragih ‘ke-bakaran jenggot’. Seorang kepala dinasdi Pemkab Simalungun pun ikut turuntangan untuk ‘menyelesaikannya’. Tapihasilnya nihil.

“Sebelum kasus ini dilaporkan kePolda Sumut, ada orang bupati yangmencoba menjembatani agar permasala-han tersebut tidak dibesar-besarkan. Diaadalah Kadis Tarukim Simalungun, Ben-ny Saragih," ungkap Elias.

Namun keinginan Kadis Tarukimitu untuk ikut berperan menyelesaiaknpersoalan ‘bosnya’, kandas di tengahjalan. Soalnya, setelah Elias menung-gu lama, ternyata tidak ada niat baikpihak terlapor untuk menyelesaikan-nya. ”Karena itulah makanya sayalaporkan ke Poldasu,” tukas Elias.

Hingga sekarang pun, menurut Elias,masih ada oknum tertentu yang beru-paya untuk menjembatani persoalantersebut. Tapi ibarat kata pepatah ber-pangkal tak berujung. Tidak ada penye-lesaian. “Padahal saya tidak banyakmenuntut, hanya satu kembalikan uangsaya semuanya,” kata Elias. SB 03

Bupati Simalungun JR Saragih Penipu ..................................................................................................................................................... dari hal 1

Penerbit: PT. PANOTARI RAJA

Direktur Utama : Sabar Stevanus Simalango

Komisaris Utama: Ir. S. Simalango

Pemimpin Usaha : S. Sitanggang, ST

Kekaguman masyarakatdunia memang tidak dapat dipungkiri akan kemam-

puan para pemuda yang mampu melom-pati batu yang hampir setinggi 2 meter terse-but. Namun banyak juga anggapan yangsalah mengenai lompat batu ini. Pasti per-nah mendengar gurauan saudara-saudarakita non Nias yang mengatakan bahwa lom-pat batu adalah syarat bagi lelaki untuk bisamenikah. Memang hal itu tidak sepenuh-nya salah. Namun tahukah bagaimana se-benarnya asal usul atau sejarah LompatBatu Nias?

Dahulu kala sebelum agama Kristendan Islam masuk di kepulauan Nias,sering terjadi perang antar desa teruta-ma di Nias Selatan. Perang ini memilikibanyak pemicu seperti untuk memper-

luas wilayah pemerintahan desa ataupundisebabkan karena pelanggaran norma-norma adat yang merusak hubunganantar kampung. Mengingat situasi

geografis yang masih alami pada waktuitu, maka setiap orang yang akan pergiberperang harus dilatih terlebih dahulutentang bagaimana strategi perang.

Salah satu pelatihan perang yang di-lakukan adalah latihan melompat batu,latihan ini bertujuan agar para prajurit itudapat melompati rintangan apapun didesa musuh, seperti pagar bambu, belukardan rintangan lainnya. Manfaat bagi yangkalah adalah untuk menyelamatkan diridengan melompati rintangan-rintangantersebut dan manfaat bagi yang menangyakni bisa dengan mudah mengejarmusuh untuk dimusnahkan. Itulah sebe-narnya fungsi lompat batu pada awalnya.Latihan tersebut pun dilakukan semen-jak pemuda masih remaja hingga dew-asa, maka lompat batu sekaligus menja-di ajang pelatihan bagi seorang anak Niasuntuk mencapai kedewasaan.

Atraksi hombo batu ini pun tetap dile-starikan sampai sekarang, hingga men-jadi budaya yang hanya ada satu-satun-ya di dunia. ***

Tradisi Lompat BatuNias “Hombo Batu”Tradisi Lompat BatuNias “Hombo Batu”

Oleh : Meiman Zega

Page 3: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

3KORUPSI

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Periksa dan TangkapKetua DPRD Langkat

su mendesak Jamwas di Kejatisu danKejakgung untuk mengevaluasi kin-erja Kejari Stabat serta memerintah-kan agar sesegera mungkin memer-iksa ketua DPRD Langkat danmendesak komisi A DPRD Sumutmendorong Kejatisu agar seriusmenanggani kasus ini.

SB 09

MEDAN-SUMBERUsut tuntas mark-updana perjalanan para

anggota dewan terhormatKabupaten Langkat.Periksa dan tangkapKetua DPRD Langkat,Rudi Hartono Bangun,teriak sejumlah massayang tergabung dalam

Gerakan rakyat berantaskorupsi saat melakukanaksi didepan Kantor Pen-

gadilan Negeri Medan,kamis lalu.

Amatan kru SUMBER dilokasi,massa meminta agar dugaan konspir-asi penanganan kasus mark-up danaperjalanan dinas 50 anggota DPRDLangkat dan berbagai dugaan korup-si di pemerintahan KabupatenLangkat harus diusut hingga tuntas.

Aksi Gebraksu ke PN Medanditerima Faizal Hamdi, staf HumasPN Medan. GEBRAKSU memberi-kan apresiasi kepada MajelisHakim Pengadilan Tipikor Medanatas fatwanya untuk memerintah-kan Jaksa Penuntut Umum (JPU)segera memeriksa ketua DPRDLangkat Rudi Hartono Bangunyang kebetulan anak dari Salehbangun (ketua DPRD Sumut) ter-kait kasus dugaan korupsi Mark-up perjalanan Dinas tahun 2012.

Saharuddin selaku koordinatoraksi meminta Kejatisu, DPRDSumut, kejagung dan KPK segeramengkalarifikasi dan memeriksapara SKPD dan Gubernur SumutGatot Pujo Nugroho atas adanyaindikasi temuan BPK RI tentangadanya ketidakpatuhan, kecuran-gan dan pengujian kepatuhan ter-hadap peraturan UU pada pemer-

intah Provinsi Sumatara Utara."Kami ingin dukungan moral

dari semua pihak agar aksi lanju-tan gebraksu pada tanggal 4 sep-tember 2014 di gedung KPK RI,Kejagung RI, dan Mabes polri dap-at bejalan damai," kata Saharud-din seraya membubarkan aksi ber-sama sejumlah massa lainnya.

Sebelumnya, Gerakan BrantasKorupsi Sumut (GEBRAKSU) telahmengelar aksi damai di Kejatisuditerima staf Humas Kejatisu Nu-vriantoSH, karena terkesan KajariLangkat seolah tebang pilih dalammenangani perkara dugaan mark-up perjalanan dinas DPRD Langkat.

Dalam aksinya di Kejatisu, Gebrak-

bangunan kios produk unggulanitu juga dialihkan untuk pemban-gunan fisik ruang tahanan barudan gapura di PN Rantauprapat.

Pihak BPK Sumut sendirimengaku akan melakukanpengecekan ulang terkaitdugaan dan indikasi kejanggalanyang terjadi. Untuk itu akanditugaskan tim supervisior gunamelakukan pengecekan datayang ada.

"Akan dikomunikasikandengan supervisior. Biar kamicek lagi dengan data yang adasama kami. Kalau sudah kamicrosschek, kami hubungi, ya,"ujar Daniel Sembiring, KasubagHumas BPK Sumut, dalampesan singkatnya ketika dikon-firmasi via ponsel.

Sedangkan Sekretaris DCKTRZulkarnaen ketika ditemui awakmedia ini membenarkan jikaproyek pembangunan kiosproduk unggulan di Jalan ByPass dialihkan ke proyek pem-bangunan kios Sei Berombang.

Menurutnya, pengalihan itudilakukan setelah melaporkanproyek tersebut ke tim anggaranpemerintah daerah (TAPD)Pemkab Labuhanbatu. “Kitasudah laporkan ke TAPD sebel-umnya,” jelasnya. SB 38

LABUHAN BATU-SUMBERBadan Pemeriksa Keuangan

(BPK) Sumut disarankan men-gaudit ulang data penggunaankeuangan di dua dinas di Pemk-ab Labuhanbatu. Yaitu DinasBina Marga, Pengairan, Pertam-bangan dan Energi (BMPPE) danDinas Cipta Karya dan TataRuang (DCKTR) Labuhanbatu.

Soalnya, ditemukan adanyasejumlah dugaan kejanggalandalam laporan hasil pemeriksaan(LHP) BPK Sumut terhadaplaporan keuangan pemerintahdaerah (LKPD) Pemkab Labuhan-batu.

Indikasi kejanggalan itu terjadipada perbedaan besaran nilaikontrak proyek di lapangandengan data yang ada di bukubundelan milik BPK. Nilainyacukup signifikan.

"Ya, lebih baik BPK dimintauntuk melakukan audit ulangagar lebih transparan data danpenggunaan anggaran yang ada,"ungkap Ali Akbar Hasibuan,salahseorang anggota DPRDLabuhanbatu, Rabu (27/8).

Disebutkan dalam laporanhasil pemeriksaan (LHP) BPKSumut bernomor : 33.C/LHP/XVIII.MDN/06/2014, PemerintahKabupaten Labuhanbatu memiliki

proyek program penataan peda-gang makanan di lapangan IkaBina Rantauprapat. Nilai kontrakproyek milik Dinas DCKTR itusebesar Rp176 juta.

Tapi, faktayang ada nilaikontrakproyektersebutlebihbesardaridatayangadadibukuLHPmilikBPK.Sebabnilaikontraknyajustru mencapaiRp398 juta.

"Jika diaudit ulang akandiketahui apakah hal itu terjadikarena tim auditor BPK yangsalah pengetikan, atau justruada indikasi manipulasi dataLKPD oleh PPK," sebutnya.

Jika terjadi perbedaan nilaikontrak, lanjut Ali Akbar, makaakan mempengaruhi besaranpenetapan denda yang mesti

dibayarkan pihak rekanan.Karena terjadi selisih nilaisignifikan.

Selain proyek penataanpedagang itu, ditemukan pula

indikasi kejanggalan laindi proyek pemban-

gunan kios produkunggulan daer-ah di Jalan ByPass.

Di sini,data nilaikontrakpada bukuke III LHPmilik BPK,disebutkanproyek itubernilai kontrakRp199 juta.Proyek yang

terdaftar milikDCKTR Labuhanbatu

tersebut mengalami keter-lambatan penyelesaian kerjaselam 24 hari kerja.

Tapi, fakta di lapanganberbeda. Proyek itu memilikipagu anggaran Rp722 juta. Danjustru sebenarnya telah dialih-kan untuk pembangunan sejum-lah kios di Pasar Sei Berombang,Panai Hilir, Labuhanbatu.

Celakanya lagi, proyek pem-

Audit Ulang LKPD Pemkab Labuhan Batu

Sejumlah massa saat melakukan aksi unjuk rasa. SUMUT BERITA | DAVID SITOHANG

Celakanya lagi, proyekpembangunan kiosproduk unggulan itujuga dialihkan untukpembangunan fisik ru-ang tahanan baru dangapura di PN Rantau-

prapat.

Page 4: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

MEDAN-SUMBERMelalui surat telegram

Kapolri Nomor : ST/1687/VIII/2014 tertanggal 27Agustus 2014, sejumlahperwira tinggi (Pati) dimu-tasi. Salah satunya, IrjenPol. Eko Hadi Sutedjoterpilih menjadi KapoldaSumatera Utara menggan-tikan Irjen SyariefGunawan.

Irjen Pol. Eko Hadi Sutedjo

4HUKUMEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Sedangkan Syarief dipercayamenjadi Staf Ahli Kapolri bidang

Sosial Budaya. Kabid Humas Pol-da Sumut, Kombes Heru, menga-takan pergantian Kapolda merupa-kan hal yang biasa di jajaran ke-polisian.

“Ini mutasi biasa untuk penye-garan,” kata Heru, Kamis lalu ke-pada wartawan via selular.

Ditambahkannya, pergantianposisi akan dilakukan serantakdalam sepekan ini. Selain di SumutKapolri juga merotasi sejumlahperwira tinggi.

Di Provinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) yang semula dipimpin BrigjenEndang Sudrajat digantikan olehBrigjen Arman Depari yang saat inimenjabat sebagai Direktur TindakPidana Narkotika Bareskrim Polri.Sementara pejabat lama dalammasa persiapan pensiun.

Selain di Kepri, rotasi juga terja-di di Polda NTT yang semula dipimp-in Brigjen Ketut Untung Yoga Ana,digantikan oleh Brigjen Endang Sun-jaya yang saat ini menjabat sebagaiWakapolda Aceh. Endang sendiri

baru lima bulan menempati posisiyang saat ini ditempati.

Sementara Yoga akan menem-pati posisi baru sebagai KepalaSekolah Staf dan Pimpinan(Sespim) Lemdik Polri.

Di Polda Riau, posisi Kapoldaakan diisi oleh Brigjen Dolly Bam-bang Hermawan yang sebelumnyamenjadi Kepala Biro PengendalianPersonel SDM Polri.

Kapolda Jambi Brigjen SatriaHari Prasetya digantikan olehBrigjen Bambang Sudarisman. Se-mentara Kapolda KalimantanTimur akan diisi oleh Irjen Anday-ono yang menjabat sebagai WakilIrwasum, dan posisi Wakil Irwasumakan digantikan oleh Dicky Atotoy.

Posisi Gubernur Akpol selanjut-nya ditempati Irjen Pudji Hartanto.Pudji sendiri selama ini dipercayamemimpin Korlantas Polri. Danposisi Pudji akan diisi oleh BrigjenCondro Kirono yang saat ini men-jabat sebagai Kapolda Riau.

Khusus pergantian Syarief

Gunawan sebagai Kapolda Sumut,santer beredar rumor di Mabes Pol-ri disebabkan nyaris tak adanyareputasi atau terobosan yang di-lakukannya selama menjadi orangnomor satu di jajaran Polda Sumat-era Utara. Malah tingkat kriminali-tas, khususnya judi dan korupsi se-makin meningkat. Salah satu judiyang sampai saat ini dapat dibelimasyarakat luas di Sumatera Ut-ara, yakni kupon judi jenis totogelap (togel) dikendalikan oknum-oknum aparat dan turunan Tiong-hoa dari Belawan.

Selain judi togel, judi samkwandan lain sebagainya yang disebut-sebut tiap bulannya nyetor keMapoldasu dan lembaga penegakhukum lainnya yakni judi beromzetmiliaran rupiah per harinya ber-lokasi di Kota Bangun, Medan La-buhan yang hingga kini masih ek-sis beroperasi tanpa adanya tin-dakan dari aparat penegak hu-kum.

SB 08

M E D A N -SUMBER

Calonanggotalegislatif

(Caleg) DPRD Sumut terpilih dariPartai Gerindra Ajie Karim teran-cam menduduki kursi empuk.

Dimana, pengusaha mudatersebut resmi dilaporkan ke Pol-da Sumut dengan tuduhan men-cabuli bocah di bawah umur. Ca-leg Daerah Pemilihan Binjai-Langkat ini dilaporkan oleh kuasahukum korban dari Lembaga Ad-vokasi Perempuan dan AnakSumatera (Lapas) Togar Lubis SHMH.

“Kami melaporkannya secaratertulis ke Polda Sumut dengannomor surat 023/LAPAS/VIII/2014,” kata Togar kepada war-tawan, Jumat (29/8) kemarin.Dijelaskannya, korban berinisialDel (15) merupakan siswi SMPkelas III, bertempat tinggal di As-rama Bangkatan, Binjai.

Menurut Togar, korban men-gaku pertama kali dicabuli AjieKarim, sekitar bulan Maret 2014di salah satu ruangan karaoke disebuah pusat perbelanjaan diJalan Gatot Subroto Medan. “Kor-ban mengaku berkenalan denganAjie Karim di Kantor Partai Gerin-dra Kota Binjai,” kata Togar.

Lalu, oknum calon wakil rakyatSumut itu mengajak Del ke restau-ran cepat saji di dekat kantortersebut untuk menemaninya ma-kan. Singkat cerita, hubungan pun

berlangsung melalui telepon danBBM, hingga di hari berikutnya kor-ban diajak ke tempat karaoke di

Medan.Saat itu, masih menurutnya,

Ajie Karim juga bersama dua te-

mannya masing-masing HB, dan D.Setelah sampai di lokasi karaokeyang terletak di lantai bawah salahsatu plaza terbesar di Medan itu, AjieKarim memaksa korban untuk me-nenggak sebutir obat berbentuk pilyang namanya tak diketahui korban.

Ketika itu, korban sempat me-nolak, namun tetap dipaksa, bah-kan dengan membuka mulut kor-ban serta memasukkan pil terse-but dengan cara paksa.“Setelah itukorban mengaku pusing dan dalamkondisi setengah sadar adia men-gaku diajak bercumbu dan diraba-raba di lokasi itu,” papar Togar.

Kejadian tersebut, kata Togarjuga berlangsung beberapa waktukemudian di sebuah hotel diMedan.”Korban diiming-imingi akandibelikan handphone dan rumah,”ujarnya. Korban dan kuasa huku-mnya kemudian melaporkan AjieKarim ke Polda Sumut denganperkara pidana pencabulan anaksebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 81 ayat (2) dari UU RINomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak.

“Laporan juga dilayangkan ke-pada Kapolri, Kementerian Pem-berdayaan Perempuan dan Perlin-dungan Anak, Ketua KPAI, KetuaKomnas Perlindungan Anak, Ket-ua Umum DPP Partai Gerindra danKetua DPD Partai GerindraSumut,” katanya mengakhiri. Ter-pisah, Ajie Karim yang dikonfirma-si melalui pesan singkat ke nomor08126487xxx hingga saat ini be-lim ada membalas. MS/ SB 04

Cabuli Anak Dibawah Umur,Ajie Karim Terancam Duduki Kursi Empuk

Page 5: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

5 PENDIDIKAN

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Wali Kota Medan HarapkanMahasiswa Berjiwa Entrepreneurship

MEDAN-SUMBERWali Kota Medan Drs H

T Dzulmi Eldin S MSimembuka Masa Penyam-

butan Mahasiswa Baru(MPMB) dan Masa

Ta’aruf Ikatan MahasiswaMuhammadiyah 2014 di

kampus UMSU JalanKapten Mukhtar Basri

Medan.

Kegiatan yang diikuti sekitar 5.500 mahasiswabaru ini, nantinya di-

harapkan mampu membentukmahasiswa yang tanggap denganperubahan, memiliki jiwa inovatifdan kreatif serta mampu mencip-takan peluang usaha (entrepre-neurship).

Dikatakan Wali Kota, pendidi-kan merupakan faktor dominandalam kemajuan suatu negara.Dengan pendidikan akan mence-tak sumber daya manusia berkual-itas, baik dari segi spiritual, intele-gensi dan skill. Itu sebabnya pen-didikan menjadi salah satu priori-tas pembangunan kota dalam ren-cana pembangunan jangka me-nengah Kota Medan yakni mewu-judkan masyarakat kota yangberkualitas, melalui peningkatanmutu pendidikan.

“Guna mencapai kualitas pen-

didikan yang semakin unggul,dibutuhkan peran serta kita se-mua. Harus ada sinergitas antarapemerintah dan lembaga pendid-ikan serta masyarakat. Termasuk,yang dilakukan UMSU sebagailembaga yang bergerak di bidangpendidikan selama ini. Karena itu

UMSU dituntut untuk dapat mem-pertahankan hasil-hasil pemban-gunan pendidikan yang telah dica-pai. Kemudian dapat mempersiap-kan SDM yang kompeten agarmampu bersaing dalam pasarkerja global,” kata Wali Kota.

Wali Kota mengatakan, salah

satu tuntutan pasar terhadap lu-lusan perguruan tinggi adalah ke-mampuan kewirausahaan. Di-harapkan lulusan UMSU ini nantin-ya mampu mencipatakan lapan-gan kerja baru bagi masyarakat,sebagai wujud kemandirian lulus-an sekaligus mendukung ke-mandirian bangsa. Eldin berpesanagar mahasiswa harus mampumenjadi pelaku wirausaha yangmengembangkan industri daerahdengan kompetitif. Sebab, tum-buh dan berkembangnya kegiatanUMKM saat ini merupakan pelu-ang bagi segenap lulusan pergu-ruan tinggi untuk mengembang-kan perekonomian daerah mela-lui pemupukan jiwa entrepreneur-ship.

“Pembangunan bangsa mem-butuhkan pikiran dan gagasanberkualitas. Kota Medan membu-tuhkan kompetensi saudara, sum-bangsih pemikiran dan kritik sau-dara untuk meningkatkan pereko-nomian masyarakat,” katanya.

Rektor UMSU Dr Agussani MAPmengatakan, UMSU telah banyakmemberikan andil dalam pemban-gunan dan pengembangan bang-sa, khususnya di Sumut dan KotaMedan. Saat ini banyak lulusanUMSU menggeluti berbagai bidangprofesi yang tersebar di seluruhnusantara, termasuk luar nege-ri.Tahun demi tahun kepercayaanwarga Sumut dengan memilihUMSU sebagai tempat menimbailmu anak-anaknya semakin men-ingkat. Untuk itulah dia berharapagar kepercayaan yang telah diberi-kan masyarakat tersebut harus di-ikuti dengan peningkatan kualitas,sehingga para lulusannya nanti siapbersaing di pasar global.

Agussani minta dukungan WaliKota untuk perbaikan infrastruk-tur di sekitar kampus UMSU. Se-lain jalan rusak, setiap hujan de-ras turun menyebabkan kawasantersebut tergenang air. Padahalada sekitar 22.000 mahasiswaUMSU yang bermukim di sekitarJalan Kapten Mukhtar Basri. Ten-tunya kehadiran para mahasiswaitu memberikan kontribusi bagiPAD Kota Medan. “Jadi kita siapbekerjasama dengan Pemko Med-an untuk mengatasi masalah in-frastruktur tersebut,” katanya.

Sebelumnya HM Arifin SHMHUm selaku ketua panitia men-jelaskan, sebenarnya jumlah calonmahasiswa yang mendaftatr9.025 orang. Namun setelah di-lakukan seleksi, mahasiswa baruyang diterima 5.500 orang un-tuk 8 fakultas baik strata satumaupun diploma. MPMB mulai 25sampai 27 Agustus, sedangkanMasa Ta’aruf mulai 28 sampai 30Agustus.

Pembukaan MPMB dan MasaTa’aruf ini ditandai dengan pem-berian selempang secara simboliskepada dua mahasiswa baru yangdiserahkan langsung Wali Kotadidampingi Rektor UMSU, Koper-tis Wilayah I Sumatera Utara ProfDr Dian Armanto ,Wakil rektor DRMukhyarsyah SE MSi, Ahmad Si-naga SSos MM dan H Arifin Gul-tom SH MHum. SB 10

Australia-Indonesia Politeknik Mentoring di SidneyMEDAN-SUMBER

Politeknik MBP mengutusDrs.Anggiat P.Simamora, SH,M.Huntuk mengikuti Program Austraria-Indonesia Politechnic Mentoring diSidney, Australia, berlangsungselama dua minggu terhitung sejak30 Agustus sampai 13 September2014.

Demikian disampaikan PembinaPoliteknik MBP Drs.Tenang MalemTarigan MSi Ak yang didampingi DrsAnggiat P Simamora dan Direktur

Afridayanti SurbaktiSE MSi, PembantuDirektur III Saut MBanjanahor kepadawartawan, di ruangkampus itu Jl

Letjen JaminGintingNo.285-287,PadangBulankemarinsiang.Menu-

rut Tenang

Malem Tarigan, program yangdifasilitasi Dirjen Dikti dan Pemerin-tah Australia, merupakan kerjasa-ma Australia -Indonesia dan akandiikuti oleh utusan Politeknik seIndonesia sebanyak 19 orang, dansalah satunya utusan dari PoliteknikMBP Medan, Sumatera Utara.Tujuan program ini untuk men-ingkatkan kualitas pendidikan tinggivokasi di Indonesia.

Sementara menurut Anggiat PSimamora, selama mengikutiprogram ini para peserta akanmengikuti berbagai kegiatan sepertiworkshop dengan berbagai topikdiantaranya Unisco Forum danKonferensi Nasional TAFE DirectorsAustralia.

“Ini suatu kesempatan besarbagi Politeknik MBP untuk mem-bangun hubungan kerja sama ataukemitraan dengan perguruan tinggivokasi atau industry yang relevanyang ada di Australia,” kata Anggiatyang merasa banggu karenamenjadi utusan Politeknik MBP keAustralia.

Menyinggung mengenai peneri-

maan calon mahasiswa baru , SautM.Banjanahor mengakui masihmenerima untuk gelombang III padaprogram study yaitu Akutansi,Keuangan dan Perbankan, Adminis-trasi Bisnis, Bahasa Inggris, HotelManajemen, Teknik Mesin, TeknikElektronik, Telekomunikasi, TeknikSipil , Pertanian , Peternakan danListik.

Khusus bagi calon mahasiswayang orangtuanya guru atau pegawaisekolah akan memperoleh poton-gan uang kuliah sebesar Rp1.620.000 per tahun. Pemotonganuang kuliah itu juga berlaku bagicalon mahasiswa yang menempatiranking I di bangku sekolah.

Selain itu Politeknik MBP jugamenyalurkan beasiswa kepada paramahasiswa dalam bentuk programbeasiswa penuh yang ditanggungyayasan MBP untuk lebih dari 200orang di luar program BidikMISI daripemerintah. Dan tahun ini programbeasiswa penuh masih diberikanuntukj calon mahasiswa jurusanTeknik Mesin dan Pertanian.

SB 10

MEDAN-SUMBERRektor Unimed Prof Ibnu Hajar

diwakili Purek I Prof Khairil Ansarimelepas keberangkatan 216 or-ang Sarjana Mendidik di daerahTerdepan, Terluar dan Tertinggal(SM-3T) angkatan IV ,2014 darikampus Unimed Kamis lalu. Peng-abdian para sarjana berbagai dis-iplin ilmu ini yang telah ditempa diUnimed, di daerah terpencil bi-asanya untuk setahun.

Menurut Koordinator SM-3TUnimed , Dr Sanusi HasibuanMKes, peserta SM-3T ini telahmengikuti kegiatan prakondisi se-

jak 14 sampai 26 Agustus 2014.Jumlah peserta seharusnya 245orang, namun yang mundur tanpaalasan 27 orang dan sakit 2 or-ang. Instruktur/narasumber padakegiatan prakondisi dari BKKBNpusat, Kejaksaan Agung,Sekda/Kadisdik, dosen Unimed, KwardaPramuka Sumut dan Kodam I/BB.

Penempatan lokasi pengabdi-an SM-3T Unimed 2014 ini diKabupaten Simeulue 45 orang,Lani Jaya 57 orang, Berau 28 or-ang, Yahukimo 32 orang danKabupaten Asmat 54 orang,kataSanusi.

Program SM-3T merupakan pro-gram resmi Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan (Kemendik-bud) bersama 17 Lembaga Pendid-ikan Tenaga Kependidikan (LPTK)di seluruh Indonesia. Selamamengabdi, menurut Humas Un-imed Surip, setiap bulan merekaakan mendapatkan uang biayahidup dan asuransi kesehatan.Setelah setahun mengabdi, mere-ka akan mengikuti Pendidikan Pro-fesi Guru (PPG) dengan beasiswapenuh dari pemerintah yang samadengan tahun lalu.

SB 10

216 Sarjana Unimed Mengabdi Setahun di Daerah Terpencil

Drs.Anggiat P Simamora SH,MH

Page 6: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

6EKONOMIEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

MEDAN-SUMBER

Curah hujan yang tinggi berdampak terhadap sejumlah kebutuhan pokok di

Kota Medan kembali mengalamikenaikan. Kali ini kenaikan yangcukup tinggi pada Cabai. Hargacabai mengalami kenaikan hinggaRp15Ribu perkilogramnya.

Menurut Sari, salah seorangpedagang sayuran di pusat pasarMedan mengaku sejak sepekanharga cabai terutama untuk cabairawit melonjak tinggi. Di mana har-ga cabai merah yang awalnyaRp18Ribu perkilogram saat ini di-jual menjadi Rp20Ribu perkilogram.Namun kenaikan tinggi terjadi un-tuk cabai rawit yang awalnyaRp20Ribu perkilogram kini naikmenjadi Rp35Ribu perkilogramnya.

"Cabai rawit paling parah naikn-ya. Sudah sejak seminggu inilahnaik. Pas kita beli dari distributorsudah naik segitu," ujar pedagangCabai yang sudah lebih lima tahunberjualan di pusat pasar tersebut.

Dikatakan Sari, akibat kenai-kan harga cabai rawit tersebut,otomatis penjualannya pun ter-ganggu. Banyak pembeli yang

mengeluhkan kenaikan tersebut.Apabila penurunan penjualan pas-ti turunlah, apalagi naiknya sampaiRp15Ribu. Tapi mau bagaimanalagi. "Tidak mungkin kita jual mu-rah bisa rugilah," cetusnya.

Hal senada dikatakan salah se-orang Pedagang Sayuran di PasarSukaramai Medan, Samsiar jugamembenarkan kenaikan hargacabai. Ia pun mengeluhkan kenai-

kan harga yang cukup tinggi terse-but. "Cabai rawit ini naiknya kokbisa sampai tinggi begini kita jugatidak mengerti. Namanya pedagangya kita ikuti sajalah," ungkapnya.

Selain itu Kenaikan harga tern-yata tidak terjadi untuk komoditaslain seperti Tomat dan Bawangmerah. Berbeda dengan cabaimerah dan cabai rawit yang men-galami kenaikan hingga 100 pers-

en, Tomat dan Bawang merahmalah mengalami penurunan.

"Harga tomat turun dariRp8Ribu perkilogram sekarangmenjadi Rp4Ribu perkilogram.Bawang merah juga turun dariRp25Ribu perkilogram sekarangmenjadi Rp20Ribu perkilogram,"kata Sari pedagang Sayuran dipusat pasar Medan.

Menanggapi hal tersebut, KepalaDinas (Kadis) Perindustrian dan Perda-gangan (Disperindag) Medan, Syahrizalmengatakan, kenaikan harga cabairawit dipengaruhi cuaca buruk yangakhir-akhir ini melanda Kota Medan.Karena cuaca Medan yang buruk, ban-yak lahan pertanian yang rusak dan pet-ani gagal panen kemungkinan menja-di penyebab harga cabai naik.

"Disperindag tetap memonitor-ing harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional di Med-an agar tidak terjadi kecuranganharga yang dilakukan pedagang.Hingga saat ini stok sembako dankebutuhan lainnya masih aman.Kita akan terus melakukan moni-tor ke gudang-gudang sembakodan pasar tradisional agar hargabisa stabil," paparnya. SB 06

Cuaca Buruk, Harga Cabai RawitSemakin Pedas

MEDAN-SUMBERKetersediaan stok BBM di

wilayah Sumatera Utara dalam kon-disi cukup. Per (25/8) tersedia Pre-mium 26.500 kiloliter dan Solar18.900 kiloliter di 5 Terminal Bah-an Bakar Minyak (TBBM), antaralain Medan Group, Kisaran, Siantar,Sibolga dan Gunung Sitoli.

Penyaluran BBM bersubsidi diwilayah Sumatera Utara dilakukanpengaturannya menyikapi sisa kuo-ta bbm yang tersedia hingga akhirtahun.

“Pertamina memiliki stok dalamjumlah cukup di BBM, tetapi kamiharus menyalurkan sesuai dengankuota yang diamanatkan,” ungkapSenior Supervisor External Rela-tion Pertamina Marketing Opera-tion Region I, Fitri Erika, kemarin

siang.Pertamina (Persero) Marketing

Operation Region I Sumbagut se-bagai salah satu badan usaha pen-yalur BBM bersubsidi, mulai meng-atur kuota BBM bersubsidi gunamemastikan agar kuota Solar danPremium cukup hingga akhir tahunsesuai dengan amanat UU No.12Tahun 2014 tentang APBN 2014.

Erika menambahkan, berdasar-kan APBN-P 2014, kuota BBM ber-subsidi dikurangi dari 48 juta KLmenjadi 46 juta KL. Sesuai denganamanat tersebut, maka Pertaminaharus melakukan pengaturan kuo-ta per harinya untuk memastikanBBM bersubsidi cukup hingga akhirtahun 2014.

“APBN-P 2014 telah menggaris-kan kuota BBM bersubsidi tidak

boleh melampaui kuota yang telahditetapkan. Dengan kondisi terse-but maka hanya ada dua pilihan,pertama yaitu menyalurkan BBMbersubsidi secara normal dengankonsekuensi kuota BBM bersub-sidi habis sebelum akhir tahun,yaitu pertengahan November un-tuk Solar dan pertengahan Desem-ber untuk Premium, dan selanjut-nya masyarakat harus membeliBBM non subsidi hingga akhirtahun. Sementara Pilihan lainnyaadalah mengatur volume penyalu-ran setiap harinya sehingga kuotaBBM bersubsidi bisa cukup hinggaakhir tahun,” ungkap Erika.

Secara teknis, lanjut Erika, Per-tamina melakukan pengaturanBBM bersubsidi secara proratasesuai alokasi volume BBM ber-

subsidi untuk masing-masingSPBU dan lembaga penyalur lain-nya yang telah dilakukan terhitungsejak 18 Agustus 2014.

“Untuk tetap menjamin ket-ersediaan BBM di masyarakat,Pertamina menyediakan BBM nonsubsidi yang meliputi Pertamax,Pertamax Plus, Pertamina Dex, danSolar non subsidi,” ujarnya.

Adapun, terjadinya fenomenaantrian dan disusul habisnya BBMbersubsidi pada sore hari di SPBUbukan merupakan kelangkaanBBM, tapi konsekuensi dari pen-yaluran BBM bersubsidi yang dise-suaikan dengan kuota yang terse-dia. Adapun Stok BBM yang ada diPertamina berada pada level diatas 18 hari kebutuhan nasional..SB 06

Hingga Akhir Tahun, Kuota BBM Bersubsidi di Sumut Cukup

MEDAN-SUMBERDinas Pertanian dan Pertam-

bangan Sumatra Utara tidakmelakukan pengeluaran biji kopiRobusta selama Juli 2014.Ekspor kopi Robusta mengalamitren penurunan sepanjangSemester I 2014.

Berdasarkan data realisasiekspor hasil pertanian danpertambangan dalam suratketerangan asal (SKA) DinasPerindustrian dan PerdaganganSumut, sejak Januari-Juli 2014total ekspor kopi robusta menca-pai US$1,35 juta atau 547 ton.

Jumlah itu melorot 47,7%dibandingkan dengan eksporkopi Robusta Sumut padaJanuari-Juli 2013 yakni US$2,59juta atau 1.197 ton. Denganpasar utama Yunani, Malaysia,

Amerika Serikat dan Jerman.Wakil Ketua Bidang Spesialisa-

si dan Industri Asosiasi EksportirKopi Indonesia (AEKI) SumutSaidulAlammenu-turkanpenyebabutamapengh-entianeksporrobustaadalahakibatpen-ingka-tankon-sumsi lokal dan penurunanproduksi.

"Secara bersamaan, konsum-si lokal Robusta meningkatseperti untuk bahan baku kopiinstan Ulee Kareng dan pabrik

kopiinstanIndoca-fe.Penyebabberikut-nyaadalahpenu-runanproduk-siakibatbanyakpetaniRobus-

ta yang alih tanam," ucap Saidulkepada wartawan, Rabu (27/8)

lalu.Lebih lanjut, Saidul menjelas-

kan, petani Robusta di Sumutsaat ini lebih memilih menanambiji kopi arabika karena harganyayang lebih mahal. Terlebih Sumutbukan termasuk daerah pengha-sil robusta yang besar di Indone-sia.

Senada dengan itu, KepalaSeksi Ekspor Hasil Pertanian danPertambangan DisperindagsuFitra Kurnia mengatakan saat inimemang terus terjadi penurunanproduksi biji kopi Robusta.

"Selama ini ekspor Robustaitu juga hanya digunakan untukcampuran arabika," tutur Fitra.Fitra memerinci di Sumut daerahpenghasil Robusta hanya ada diTapanuli Selatan, Madina, danPadang Lawas. SB 06

Sumut 'Setop' Ekspor Kopi Robusta

Page 7: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

7SOROT

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Dua gadis imut asala pulau Jawa, Wiwin Winarsihalias Wina alias Sani (16) warga asal Desa KawungNgateng Rt 4/RW 8 Kecamatan Kawung Ngateng,

Kabupaten Cilacap dan Rosidah alias Kiki (17) pen-duduk asal Jalan Loh Bener Desa Legok, KecamatanJati Barnap Kabupaten Indra Mayu, Jawa Barat harus

pasrah saat dirinya dipaksa melayani pria hidungbelang saat tiba di barak penampungan Bandar BaruKecamatan Sibolangit. Dimana, janji warga sekam-

pungnya untuk kerja di salah satu restoran yangmemberangkat mereka ke kota Medan hanya bual

belaka.

Kepada kru SUMBER (sumut-berita-red), kedua gadis ABG terse-

but mengaku kalau awalnya (11/6) lalu kedua korban ketemu den-

gan seorang pria warga sekam-pungnya yang menjadi perwakilanpemilik barak. Kedua wanita ber-wajah kemayu itu diiming-imingiakan dipekerjakan di salah saturestoran di Medan dengan gajiyang lumayan. Karena terus dibu-juk, keduanya tergiur dan men-gamini tawaran tersebut.

“Saya dan Kiki terus dibujukagar mau bekerja di restoran sep-erti yang dijanjikan yang akhirnyakami amini. Saat itu kami be-rangkat dari Jakarta denganmenumpang pesawat. Setibanyadi Bandara kami terlebih dahu-lu ditampung di salah saturumah kawasan Medan.Keesokan harinya kamidijemput untuk dibawake barak di Bandar Baru,” kenangWina.

Selama lebih sepekan tinggal dibarak, lanjut Wani, kami dipaksamelayani tamu pria 'hidung belang'dengan menerima imbalan sejum-lah uang. Setelah bekerja kamijuga diwajibkan membayar cicilansebesar Rp 100 ribu per hari un-tuk mengganti biaya pengeluaranmembeli tiket bang. Kalau di ingat-ingat saya ingin bunuh diri saja, takpernah terbayang akan terjadi sep-erti ini tapi mau gimana lagi, akuWani saat ditemui di salah satucafé dan resto di jalan Ring RoadMedan baru-baru ini.

Walau sebelumnya merasa hidupdi atas api kini kedua sudah biasmerasakan indahnya kehidupan.

Sani dan Kiki pun tak luputmengucapkan terima kasih kepa-

da masyarakat desa Bandar Baruyang telah melaporan ke pihakkepolisian hingga lokasi barak Bin-tang Timur kawasan Desa BandarBaru digrebek dan meringkus ter-sangka yang membawa mereka kelembah hitam.

Keluh-kesah PSK di Barak Bandar BaruDijanjikan Kerja Restoran, Sampai di Medan Jadi Pemuas Nafsu

Laporan : Lamro/ wartawan sumutberita

Biar Aman, Markas JudiTogel “Dikawal” Polres Karo

TANAH KARO-SUMBERJudi Toto Gelap alias Togel kini

semakin menggila di KabupatenKaro. Hampir di setiap sudutwarung keberadaan tukang tulisjudi tebak angka ini mudah dite-mui. Bahkan kini peredarannyasudah sampai ke pelosok desa.

Celakanya lagi, aktivitas judiTogel ini kabarnya dikoordiniroknum TNI dari kesatuan 125Sim’bisa dan Korem 023/ KSyang seharusnya bertugas untukmemberantas judi.

Parahnya lagi, ada satu ban-dar judi Togel yang ‘berkantor’ se-kitar 50 meter dari MapolresKaro. Sampai sekarang aktivitasperjudian tebak angka ini terusberjalan lancar. Bebasnya berop-erasi judi tersebut terduga kare-na sudah adanya ‘kesepakan dibawah meja‘ antara bandar judidengan oknum aparat.

Setiap harinya kecuali Selasadan Jumat, puluhan agen berse-liweran keluar masuk ‘kantor’judi tersebut untuk menyetorkanrekap hasil judi tebak angkatersebut. Para agen judi ituseolah-olah tidak takut denganpolisi meskipun ‘kantor’ merekabertetangga dengan MapolresKaro.

Sudah jadi rahasia umum ka-

lau peredaran judi Togel di TanahKaro dikuasai dua bandar judi be-sar diantaranya R (oknum TNIberpangkat Serka) dan S Manu-rung (berpangkat Serda.

Untuk mengelabui jeratan hu-kum, kedua oknum TNI tersebutmenunjuk ‘tangan kanan’ yangbelakangan diketahui berinisialMS alias Pak Geo. Sementarauntuk “tangan kanan” Serda Ma-nurung tak lain adik kandungnyasendiri.

Oknum MS lah yang ‘bermar-kas’ tepat di samping MapolresKaro. Kedua bandar besar judi To-gel ini sampai sekarang belum per-nah sekalipun ditangkap polisi un-tuk diproses sesuai hukum yangberlaku.

Melihat sepak terjang bandarjudi Togel ini, seolah-olah dialahyang menjadi ‘penguasa’ di Kabu-paten Karo. Tidak ada yang bisamenghambat apalagi sampaimenggerebek atau menangkapdirinya terkait aktivitas perjudianyang dikelolanya.

Untuk itu, diminta kepadaKapoldasu yang baru nantinyaagar segera membentuk tim danberkoordinasi dengan PangdamI BB untuk menindak keduaoknum TNI tersebut.

SB 07

Page 8: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

8WISATA & BUDAYAEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Ada tiga kecamatan yang berada lang-sung di bawah gunung tersebut yakni Keca-matan Sianjur Mula-mula, Kecamatan Pan-gururan, dan kecamatan Harian Boho.

Konon berdasarkan kepercayaanmasyarakat Batak dari bukit inilah pertamakalinya pencipta alam semesta menampa-kkan diri yang dinamakan Mula Jadinabo-lon. Sehingga wajar kalau sampai sekarangkawasan ini masih diyakini sebagai kera-mat dan dijadikan salah satu kawasan tu-juan wisata sejarah.

Memang memperbincangkan potensiwisata di Kabupaten Samosir tampaknya tidakakan pernah merasa puas, apalagi jika per-jalanan itu baru pertama kalinya. Hal ini wajarkarena potensi yang dimiliki memang sangatkaya terutama soal keindahan alam. Apalagidipadukan dengan cerita sejarah, boleh dibi-lang daerah ini adalah salah satu lumbung daricerita sejarah yang bisa menemani perjalan-an wisata anda. Dari sekian banyak yang bisadinikmati misalnya Batu Hobon, Sopo GuruTatea Bulan, Parsaktian/ Perkampungan Sira-ja Batak, Pusuk Buhit dan lainnya.

Dari atas perbukitan ini, sebagaiwisatawan yang baru pertama berkunjungke sana pastilah akan tertegun sejenak.Karena selain panorama yang disajikanmemang sangat indah, kita juga bisa meli-hat secara leluasa sebahagian besar ka-wasan perairan Danau Toba sekaligus pu-lau Samosir. Selain itu dari lereng perbuki-tan tersebut pengunjung yang datang bisajuga menikmati panorama perkampungan

yang berada di antara lembah-lembah per-bukitan seperti perkampungan Sagala,Huta Ginjang yang membentang luas.

Selain pemandangan, wisatawan yangpernah datang ke sana tentunya akanmelihat dan mendengar gemercik aliranair terjun yang berada persis di perbukitanberdekatan dengan perkampungan Saga-la. Masih dari lereng bukit yang jalannyaberkelok-kelok tetapi sudah beraspal den-gan lebar berkisar 4 meter, pengunjungjuga bisa memperhatikan kegiatan perta-nian yang dikerjakan oleh masyarakat se-kitarnya. Malah yang lebih asyik lagi adalahmenikmati matahari yang akan terbenamdari celah bukit dengan hutan pinusnya.

Untuk mencapai puncak bukit terse-but, pengunjung bisa menggunakan busroda empat maupun kenderaan roda dua.Namun bus yang dipergunakan tidak bisasampai di puncak sehingga harus berjalankaki berkisar 500 meter dari titik akhirparkir kenderaan yang berada di Desa HutaGinjang, Kecamatan Sianjur Mula-Mula. Na-mun demikian sikap waspada harus tetapdipasang, karena memang jalan yang ber-kelok-kelok tersebut di kanan dan kirinyaselalu ada jurang yang terjal. Selain itu se-belum menuju Pusuk Bukit, dari kawasanPangururan pengunjung bisa menikmati se-cara utuh pemandangan bukit dengan la-tar depan air Danau Toba.

Sementara itu, satu paket dengan per-jalan menuju ke puncak Pusuk Buhit pen-gunjung juga bisa menikmati apa yang dis-ebut dengan sumur tujuh rasa (aek sipiyudae). Disebut sumur tujuh rasa karena me-mang sumur ini memiliki tujuh pancuranyang memiliki rasa air yang berbeda-beda.Bagi masyarakat sekitar Sumur Tujuh Rasatersebut sehari-harinya dipergunakan se-

bagai sumber utama air bersih. Sehinggatidak mengherankan kalau wisatawandatang, banyak masyarakat yang meng-gunakan air yang berada di sana.

Sumur Tujuh Rasa sebenarnya beradadi Desa Sipitudai satu kecamatan denganperbukitan Pusuk Buhit yaitu Sianjur Mula-Mula. Kalau kita mencoba untuk merasa-kan ketujuh air mancur yang ada, makadari sumber air mancur itu akan kita rasa-kan air yang terasa: asin, tawar, asam, ke-sat serta rasa yanglainnya. Sementa-ra berdasarkanketeranganmasyarakat set-empat, sumber airyang mancur itukeluar dari mataair yang berada dibawah Pohon Ber-ingin. Memang dibawah lokasiSumut Tujuh Terse-but tumbuh besarpohon beringinyang sangat rin-dang dan mem-buat teduh sekitarlokasi sumur.

KeberadaanSumur Tujuh Rasaini sebenarnyasudah lama seiringdengan ke-b e r a d a a nmasyarakat perka-mpungan Sipitudai.Masyarakat sekitar mempercayai kalau ke-beradaan sumur ini tidak terlepas dari ceritaraja Batak yang berada di lokasi tersebut.Kalau cerita muncur ke belakang, makamasyarakat menyebutkan bahwa duludiperkampungan ini ada kerajaan. Untukmemenuhi kebutuhan air bersih, mandi ser-ta lainnya mereka mengandalkan sumberair ini.

Cerita ini mungkin ada benarnya, sebabkalau kita amati secara teliti di lokasi yangtelah disekat dengan tembok beton olehmasyarakat sekitar akan kita temukan penig-galan seperti batu cucian dari batu alam,lubang-lubang untuk permainan congkak.Jadi, masyarakat yang ada memang mem-percayai kalau sumur ini masih keramat danmenjadi salah satu objek yang sering dikun-jungi wisatawan yang datang. Hanya satu cata-tan yang penting untuk lokasi ini adalahmasalah penataan dan kebersihan yang me-mang belum memasyarakat. Tentunya kon-disi ini menjadi catatan tersendiri bagi pem-da dan masyarakat untuk melakukanpenaaan yang lebih baik lagi.

Setelah bergerak menyusuri jalananyang ada berkisar,maka wisatawan yangberkunjung akan menemukan satu lokasiyang keramat yang disebut lokasi BatuHobon, Sopo Guru Tatean Bulan atau Ru-mah Guru Tatea Bulan serta perkampun-gan Siraja Batak yang lokasinya tidak ber-jauhan. Dan bila kita tarik garis lurus, makaposisi ketiga lokasi yang masih dianggapkeramat ini persis lurus dari satu perbuki-tan ke perbukitan yang berada di bawah-nya. Ketika berada di Sopo Guru Tatea Bu-lan akan ditemukan patung-patung SirajaBatak dengan keturunannya. Di rumahdengan desain khas masyarakat batak inijuga akan ditemukan patung-patung se-bagai penjaga rumah seperti gajah, macan,kuda. Sementara rumah yang berdiri di atasbukit ini didesain dari kayu dan tangga daribatu tetapi atapnya tetap terbuat dari ijuk.Namun yang lebih penting lagi adalah keti-ka ingin masuk dan memperhatikan lebihdetail lagi seluk rumah ini, maka Andaharus melepaskan sandal maupun sepa-tu. Secara lebih detail di Sopo Guru Tatea

Bulan akan kita temukan patung-patungketurunan Siraja Batak, seperti Patung1.000 raja sepasang dengan istrinya, Pa-tung keturunan Limbong Mulana, PatungSegala Raja serta Patung Silau Raja. Ber-dasarkan kepercayaan masyarakat Batakmarga-marga yang ada sekarang ini beras-al dari keturunan Siraja Batak. Selain itukeberadaan rumah ini juga telah diresmi-kan oleh DewanPengurus Pusat PunguanPomparan Guru Tate Bulan tahun 1995

yang lalu. Artinya ketika kita berada di sanaakan ditemukan juga penjaga yang akanmenjelaskan keberadaan patung yang be-rada di Sopo Guru Tatea Bulan serta se-jarah ringkasnya.

Sejalan dengan legenda itu, pengunjungjuga akan menikmati Batu Hobo yangkonon menurut cerita merupakan lokasiyang dijadikan penyimpanan harta oleh Sir-aja Batak. Batu ini berada perbukitan yanglebih rendah lagi dari Sopo Guru Tatea Bu-lan berdekatan dengan perkampunganmasyarakat. berdasarkan sejarah BatuHobon ini tidak bisa dipecahkan, tetapikalau dipukul seperti ada ruangan dibawahnya. Namun sampai sekarang tidakbisa dibuka walaupun dilakukan denganpeledakan mortir. Selanjutnya untuk me-lengkapkan referensi tentang sejarah SopoGuru Tatea Bulan, maka akan ditemukanperkampungan Siraja Batak. Lokasi perka-mpungan ini berada di perbukitan yangberada di atasnya dengan jarak yang tidakterlalu jauh sekali berkisar 500 meter.

Untuk kelengkapan perjalanan menu-ju Pusuk Buhit setidaknya harus berhentisejenak di atas perbukitan yang berada diDesa Huta Ginjang. Mengapa? Karena darilokasi ini akan terlihat jelas Pulau Tulas yangberdampingan dengan Pulau Samosir. Pu-lau Tulas itu sendiri tidak memiliki penghu-ni tetapi ditumbuhi dengan semak belukardan hidup berbagai hewan liar lainnya.

Sudah lengkapkah perjalanan wisatakita! Tentulah belum, sebab untuk menga-khirinya kita harus berada di puncak PusukBuhit. Setidaknya untuk mendapatkan danmerasakan semilir angin sejuk di puncakn-ya sambil memandang panorama DanauToba sesungguhnya pengunjung harus ber-jalan kaki lebih kurang 4 jam lamanya. Se-dangkan untuk menghilangkan keletihandan mengambil semangat baru, pengunjungbisa menikmati air hangat setelah turunpersis berada di kakai Pusuk Buhit berna-ma pemandian Aek Rangat yang berada diDesa Sihobung Hobungi. Setidaknya rasalelah dan semangat baru kembali datingagar dapat melanjutkan perjalanan.

***

PUSUK BUHIT, demikianmasyarakat Batak yangberada di Kabupaten

Samosir, Sumatera Utaramenyebutnya. Gunungyang awalnya bernamaGunung Toba memiliki

ketinggian 1.500 meterlebih dari permukaan laut

dan 1.077 meter daripermukaan Danau Toba

ditumbuhi berbagai pepo-honan kecil serta pohon

pinus.

Oleh : Tulus Sitanggang/ wartawan sumut berita

Page 9: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

9PROFILEdisi 3 Tahun I25 s/d 31 Agustus 2014

"Ingin Menghasilkan Karya yang BisaDinikmati Banyak Orang"

RINA H NASUTION

Biodata Lengkap:Nama lengkap : Rina H Nasution

Nama panggilan : RinaTempat dan tanggal lahir : Sian-

tar, 30 April 1991Tinggi badan : 157 cmBerat badan : 42 kgNama orang tua :

Muhammad Zein Nasution &Alm. Masliani

Hobi :Bernyanyi, Menari, Travelling

Penyanyi favorit :Beyonce & Agnes Mo

Rina (sapaan akrabnya) yangjuga mahasiswi STAI Samora,Siantar ini mengungkapkanalasannya terjun ke duniaentertainment.

"Alasannya, saya ingin meng-hasilkan karya yang bisa dinik-mati banyak orang. Disamp-ing itu hobi saya jugamemang sangat ber-hubungan dengan duniaentertain”, katanya.

“Awalnya sih hanyaiseng-iseng saja,akhirnya malahketerusan. Nah,sampai sekarangsaya benar-benarpakai hati danmengharapkan duniaini sebagai lahan untukmasa depan saya," jelasRina yang juga vokalisMIMEY Band ini.

Berkarier di bidang apap-un termasuk dunia entertain-ment, memang perlu kerja kerasdan keseriusan. Seperti halnyayang dijalani oleh para kesohorlainnya, Rina mengawali kariern-ya benar-benar dari nol. Kini

Rina kelihatan semakin seriusmengembangkan bakatnya didunia olah vocal ini.

Merasa bakat saja takcukup, Rina terus mengasah

kemampuanvokalnya

den-gan

ber-latih

setiapharinya. "Kalau

nyanyi saya bangak belajarsendiri sambil mendengarkanlagu-lagu yang tingkat kesuli-tannya tinggi hingga mengakses

you tube," jelasnya. Namun Rina mengaku

punya alasan sendiri mengapadirinya lebih menyukai nyanyidibandingkan modelling. "Jujur,saya lebih suka nyanyi karenabisa lebih banyak menghiburorang dan yang pasti lebihmenantang juga daripadamodelling kalau menurut saya.Tapi dua-duanya sih udah jadihobi juga. Semoga dengan hobisaya di entertain ini, saya jadi

bisa lebih mengasah danmengeksplor kemampuan sayalagi. Dan bisa membuat keluar-ga bangga.," paparnya.

Beyonce dan Agnes Moadalah penyanyi kesohor yangmenjadi inspirasi buat Rina.

"Inspirasi saya di dunia tariksuara itu ada dua orang yakniBeyonce dan Agnes Mo. Mere-ka juga multi talenta, bisa jugamain alat musik," ujar Rinamenambahkan. SB 02

Jika punya hobi yang berkaitan dengan dunia enter-tainment, sebaiknya memang disalurkan dengan benar-benar terjun ke dunia hiburan sebagai entertainer. Itu-lah yang dirasakan Rina H Nasution yang bergelut didunia model fotography dan dunia tarik suara yang men-jadi profil pilihan tabloid Sumut Berita kali ini.

Page 10: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

Pemkab Sergai diantaranya Asis-ten Pemum Drs. Ramses Tam-bunan, Staf Ahli Bupati Rudi Si-torus SH dan Herlan Panggabean,Kabag Kessos Drs. Nasrul AzizSiregar, Ketua Panitia Manutur P.Naibaho, mewakili pengurus BKAGSergai Drs. Edi Warman Saragih,para pimpinan gereja yang ada diKabupaten Sergai.

Selain itu PGPI Sergai jugamenyampaikan harapannya ter-hadap Bupati Sergai Ir. H. Soekir-man agar dalam menjalankan rodapemerintahannya, tetap bersan-

PGPI Sergai DukungSoekirman Lanjutkan

Kepemimpinan

10 DAERAHEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7

September 2014

SERGAI-SUMBERSebagai implementasi

mewujudkan salah satuvisi Kabupaten SerdangBedagai (Sergai) denganmasyarakat Pancasilaisdan Religius yang senan-tiasa mengembangkan

sikap toleransi, perdama-ian serta kerukunan antar

umat beragama. BupatiSergai Ir. H. Soekirmanmendapat kehormatanmenghadiri pelantikan

kepengurusan baru Per-sekutuan Gereja Pentako-

sta Indonesia (PGPI)tingkat Kabupaten Sergai

periode 2014 - 2019.

Dalam kesempatan tersebutPGPI yang merupakan salah satuwadah umat Kristiani memberikanapresiasi dan mengharapkan Bu-pati Sergai Ir. H. Soekirman melan-jutkan masa kepemimpinan ditanah bertuah negeri beradat inidalam penyelenggaraan pemban-gunan untuk periode tahun 2015-2020. Hal ini diungkapkan KetuaPGPI wilayah Sumut-Aceh Pdt. DR.Paul Wakkary bersama rombonga-nnya disaat melantik Kepenguru-san PGPI periode 2014-2019 diruang pertemuan RM SenangkongDesa Firdaus Kecamatan SeiRampah.

Momentum pelantikan pengu-rus PGPI ini juga turut dihadiri Bu-pati Sergai Ir. H. Soekirman, Sek-retaris PGPI Sumut Pdt. Drs. JW.Panjaitan sementara itu dari pihak

dar dan mengacu dengan takutakan Tuhan. Sebab siapa yangmau menjadi pelayan Tuhan itulahyang akan ditinggikan agar kasihTuhan dapat mengalir ditengah-tengah kehidupan masyarakatSergai.

Sementara itu Bupati Sergai Ir.H. Soekirman dalam sambutan-nya menyampaikan apresiasinyaatas keinginan dan harapan yangdisampaikan jajaran PGPI Sergai,sebab PGPI Sergai merupakan or-ganisasi maupun perpanjanganumat Kristiani khususnya jemaat

Pentakosta yang selama ini turutberperan serta dan bekerjasamadengan pemerintah daerah inimembangun Kabupaten Sergai.

Sehingga kepada para pengu-rus PGPI yang baru dilantik den-gan Ketua Pdt PH Sugihan, BupatiSergai Ir. H. Soekirman menghim-bau hendaknya mampu bekerjamelayani jemaat untuk membinadan meningkatkan keimanan danketakwaan umat Kristiani sertaharus rela mengorbankan waktu,tenaga, daya untuk kemajuan or-ganisasi ini. Siapa yang melayaniTuhan maka akan ditinggikan der-ajatnya dan justru yang merasapemimpin akan direndahkan Tu-han.

Pemkab Sergai sendiri sejakdimekarkan selalu mengedepan-kan pelayanan kepada masya-rakat lebih dahulu baru dilayani.Hal ini terbukti dari lebih dahuludibangunnya kantor-kantor pelay-anan publik dari pada kantor Bu-pati sendiri. Dan mari bersama-sama membangun KabupatenSergai menciptakan kabupatenreligius, pungkas Bupati Ir. H.Soekirman.

SB 40

bakar solar karena tidak adanyapasokan yang diterima dari Per-tamina.

Suasana SPBU terlihat lenga-ng, hanya satu dua kendaraanyang berhenti untuk mengisi bah-an bakar premium.

Sejumlah pekerja SPBU men-gaku, belum diketahui apapenyebab langkanya bahan bakarsolar. "Yang pasti, dari tadi malam,SPBU tempat kami bekerja tidakada bahan bakar solar," jelasSurya, salah seorang pekerjaSPBU.

”Selama kebijakan pemerintahtentang pembatasan BBM, SPBUtempat kami bekerja selalukekurangan BBM.

Di sini selalu kurang BBM. Mis-

BINJAI-SUMBERSejak di berlakukannya pem-

batasan BBM subsidi oleh pemer-intah, sejumlah SPBU di Kota Bin-jai mengalami kelangkaan solar.

Amatan SUMBER (sumutberita-rted), di SPBU Pasar 1, Tandem,Kota Binjai sejak Kamis malamhingga Minggu kemarin, bahanbakar jenis solar mengalami ke-langkaan. Pasokan solar belumjuga di terima pihak SPBU dariPertamina.

Selain SPBU Pasar 1, Tandem,SPBU Tanah Tinggi, Kilometer 21,Kota Binjai juga mengalami ke-langkaan bahan bakar jenis solar.

SPBU Rambung, Binjai jugamengalami hal yang sama, hinggakini, mereka tidak menjual bahan

alnya hari ini masuk BBM, dua harikemudian baru masuk lagi, semen-tara pasokan yang diberikan di-batasi, sehingga kami tidak bisamemberikan pelayanan yang baikkepada konsumen," ,” ucap Ani (25)diamini sejumlah pekerja lainnya.

Sementara sejumlah warga dikotamadya Binjai saat ditemui ditempat terpisah mengaku kalaukelangkaan solar tak luput dariulah para pengusaha SPBU yangingin meraup untung besar.

Bagaimana tidak, misalnya hariini masuk solar satu tangki daripertamina, setengah dari itu dia-mankan ke gudang untuk dijual kesejumlah pabrik di kota Binjai den-gan harga Rp 6 ribu. Bayangkansaja, kalau pengusaha mendapat-

kan untung Rp 500 per liternya sajadari 8000 liter yang bisa dijual kepabrik, mereka sudah meraup un-tung Rp 4 juta. Kalau gini ceritanyaya lebih bagus solar langka dong.Solar langka, pengusaha SPBU kayaraya lah, jelas Salam (37) wargaTanah Merah Binjai.

Hal yang sama diungkapkansejumlah supir truk saat ditemuidi jalan Megawati/ ring road Bin-jai. “Kalau sebagian solar yangmasuk ke SPBU dijual ke pabrikitu sudah terjadi sejak lama, tapidipirkan juga lah untuk kami.Bagaimana kami mau ngasi ma-kan anak istri kami kalau truk kamigak jalan karena solar habis,” ke-sal Saroha Tambunan (44) diami-ni sejumlah supir lainnya. SB 22

Di Binjai, Solar Langka Pengusaha Kaya Raya

abahan hutan tersebut.Berdasarkan informasi yang

diperoleh wartawan, hutan yangsudah dirambah hingga gundul inimencapai sekira puluhan hektar.Adapun alasan perambahan hu-tan Deleng Cengkeh itu adalahuntuk dijadikan areal perladan-gan.

Akibat perambahan hutanyang merajalela itu, sekira 400

TIGA BINANGA-SUMBERKetika pemerintah sedang

galak-galaknya menjaga keles-tarian hutan dengan melakukanpenghijauan, saat itu pula sejum-lah oknum yang tidak bertang-gungjawab merambah hutan De-leng Cengkeh di Kec. Tiga Binan-ga, Kab. Karo. Tidak ada upayadari instansi maupun aparat ke-polisian untuk mencegah perm-

KK masyarakat Desa Kuta Ban-gun, Kec. Tiga Binanga kini ter-ancam kekeringan. Apalagi sela-ma ini sumber mata airmasyarakat Desa Kuta Banguntepat berada di kaki delengtersebut.

"Debit mata air minum wargaDesa Kuta Bangun kini jauhmenyusut akibat perambahanhutan yang dilakukan warga Lau

Baleng itu," kata Kepala DesaKuta Bangun B. Ginting yangdidampingi sejumlah tokohmasyarakat, Senin (25/8).

Kasus perambahan hutan itusudah pernah mereka laporkanke pihak kecamatan Tiga Binan-ga. Sayangnya laporan masya-rakat tersebut tidak ditanggapi.Hanya manis dibibir saja, tindaklanjut tidak ada.SB 09

Perambahan Hutan Deleng Cengkeh Merajalela

Page 11: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

11DAERAHEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

BELAWAN-SUMBERAksi nekat sejumlah

pedagang di Medan Bela-wan ini benar-benar keter-laluan. Tanpa memikirkan

resiko, para pedagangmemberanikan diri men-gais rejeki dengan berda-

gang di rel kereta api.

Meskipun jiwa mereka terancamtetap melaksanakan aktivitas berjua-lan diatas rel kereta api karena tidakmemiliki lahan tempat berjualan.

Padahal para pedagang sudahberulang diperingatkan MuspikaBelawan dan PJKA, namun sejum-lah pedagang sayur maupun peda-gang pakaian bekas di deretanjalur rel Kereta Api (KA) di Belawantampak membandel.

Sadarkah mereka resiko bisnisdiatas rel sangat fatal? Nyawamenjadi taruhan satu-satunya bagipedagang maupun pembeli.

Saat ditemui kru SUMBER(sumutberita-red) Sabtu, (30/8)kemarin, para pedagang nekad itumengaku justru berdagang diatasrel lebih cepat laris sebab cepatdilirik pembeli saat ingin masukkedalam pasar. Ditambah lapakpasar yang ada didalam sudahpenuh dan harganya juga tinggi.

Warni (37), salah seorang peda-gang pakaian bekas dilokasi men-gaku dirinya berdagang di relsudah lama, kalau kereta api le-wat pada jam tertentu, kami cuk-up menggeserkan dagangannyake pinggir. Lagian kami juga ngakmau mati sia sia, jam kereta api

sudah tahu kok melintas, kamipasti waspada, ucapnya.

“Kami selaku pedagang dipun-gut juga oleh oknum petugas set-

empat dengan dalih uang kebersi-han dan uang keamanan. Jadi, ka-lau datang petugas menertibkan,kami tidak takut sama sekali.

Nyawa Jadi Taruhan, Rel KretaApi Disulap Jadi Lapak Jualan

Berdagang disini penghasilan sayaagak lumayan setiap harinya ketim-bang jualan dalam pasar keuntunganhanya sedikit,” cetusnya. SB 07

ASAHAN-SUMBERBupati Asahan, Drs Taufan

Gama Simatupang dilaporkan kePoldasu terkait dugaan menguasaitanah tanpa ijin milik Yayasan Pe-santren Modern Daar Al-Uluum, diJl Mahoni No 17A, Kel. MekarBaru, Kec. Kisaran Barat.

Taufan Gama Simatupang di-laporkan Drs Ishak MG denganbukti surat LP No STTLP /946/VIII/2014/SPKTIII. Dalam laporannyasebagaimana diperoleh, Selasa(26/8) lalu, Ishak sebagai pengu-rus yayasan bingung dengan sta-tus Bupati Asahan yang masih ting-gal di tanah seluas 39×60 meter.Padahal tanah itu sudah dihibah-kan pemerintah untuk pihak ya-yasan dengan bukti nomor suratkeputusan Bupati TKII Asahan no40/KPPTS/PK:-HS/77.

Untuk itu dia melapor ke Polda-su dengan dugaan menguasaitanah tanpa ijin yang berhak den-gan cara mendirikan bangunansebagaiman Pasal 6 ayat 1 UU RIno 51/PRP 1960.

Tuntutannya, tanah itu harusdikembalikan ke pesantren kalautidak akan diselesaikan sesuaiprosedur hukum. Sebelumnya,Ishak sudah melayangkan somasike Taufan pada tanggal 5 Agustus

lalu, namun belum ada respon.Ishak hanya ingin mengetahui

status jelas tanah itu, karena hing-ga sekarang Taufan dan keluarg-anya masih tinggal di sana sedan-gkan dia sudah menjadi Bupati.Selain itu, mau tau siapa ketuayayasan pesantren agar semuapengurus mengetahuinya.

Afifuddin, salah seorang anakpendiri yayasan menerangkan bah-wa dulunya tanah tersebut adalahmilik pemerintah, seiring waktuberjalan, pemerintah Asahan me-nghibahkannya kepada masya-rakat untuk dikelola menjadi ya-yasan dengan luas 39×60 meterpada tahun 1977.

Nah, sekitar tahun 1997, Tau-fan Gama membangun rumah dilahan itu dan beliau memilih ting-gal di sana hingga saat ini. Sete-lah itu, pada tahun 1995 beliaumengubah akte tanah tersebuttanpa sepengetahuan pengurusyayasan. Hingga tahun 2008, diamasih menjadi ketua yayasan. Se-lanjutnya, dia mencalonkan dirimenjadi Bupati Asahan danmenang. Disinilah bentuk kesala-han beliau, setelah dia menangmenjadi Bupati Asahan, dia masihtinggal di tanah yang telah diban-gunnya menjadi rumah itu dan para

“Duduki” Tanah Pesantren, Bupati Asahan Dipolisikankeluarganya juga tinggal di sana.

Sementara UU mengatakanbahwa Bupati tidak boleh dua ja-batan, apalagi yayasan tersebutbelum berbadan hukum karenasampai sekarang bila di urus ke Ke-menkumham selalu ditolak den-gan berbagai alasan. Selain itu, Pa-jak Bumi dan Bangunan (PBB) jugaatas nama Taufan, padahal itutidak mungkin karena tanah itukepunyaan pesantren.

“Banyak kejanggalan di kasusini, hingga saat ini siapa ketua ya-

yasan tersebut tidak jelas, karenadari 2008 belum ada pergantianketua yang diketahui oleh pengu-rus yayasan pesantren, apakahketuanya masih Taufan atau tidak.Dan, bila Taufan sudah dudukmenjadi Bupati, maka dia harustinggal rumah dinasnya, yang ter-jadi sekarang siang dia di rumah di-nas dan malam kembali ke yayasan.Makanya, sampai detik ini kamimasih belum mengetahui status Ta-ufan di pengurusan yayasan pesant-ren ini,” jelasnya. MS/ SB 35

Page 12: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

12 DAERAHEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7

September 2014

PADANG-SUMBER

Gubernur Sumatera UtaraH Gatot Pujo Nugrohomenekankan tiga priori-

tas pembangunan bidang infras-truktur yaitu jalan, listrik dan iri-gasi sebagai lokomotif percepatanpembangunan ekonomi. Hal itudisampaikan Gubsu di hadapanMenteri Koordinator Perekonomi-an Chairul Tanjung dan jajaranmenteri bidang ekonomi dalamRapat Koordinasi Percepatan Pem-bangunan Infrastruktur di Ka-wasan Sumatera, Jumat (29/8/2014), Hotel Grand Inna Muara,Padang.

Infrastruktur Jalan, listrik danirigasi menurut Gubsu menjadikunci dalam peningkatan pereko-nomian di wilayah Sumatera Utara.Gubsu dalam kesempatan inimemaparkan persoalan krisis en-ergi listrik di Sumatera Utara yangsudah sangat menggangguperekonomian masyarakat. "Kitadefisit listrik 300-350 MW. Inshal-lah akhir tahun 2014 ini tidak lagidefisit karena PLTU Nagan Rayadan Pangkalan Susu sudah berop-erasi. Begitupun listrik Sumut be-lum aman karena harus ada stockminimal 20 persen dari kebutu-han," ujar Gubsu yang hair didamp-ingi Kadis PU Binamarga EffendiPohan, Kadis Pertanian M Roemdan Kadis Pertambangan dan En-ergi Edi Salim.

Gubsu meminta percepatanpembangunan pembangkit-pem-bangkit lainnya yang masih terken-dala diantaranya PLTA Asahan 3dan Sarulla. Selanjutnya Gubsumemaparkan kondisi infrastrukturjalan nasional di Sumut yang dibawah rata-rata nasional. "Jalannasional di Sumut adalah yang ter-panjang di Indonesia 2.249 km, lin-tas timur, barat, tengah dan diag-onal dengan kondisi mantap 81

persen mantap," ujar Gubsu. Mes-ki anggaran APBN untuk jalan na-sional di Sumut meningkat dalam3 tahun terakhir, (Rp 1,8 T untuktahun 2014), begitupun masihkurang. Untuk irigasi, sekitar 17persen dari 452.000 ha total luaspersawahan yang terairi denganirigasi. "meski hanya 17 persenSumut bisa surplus beras danmenjadi lumbung pangan nasion-al. "kami berterimakasih irigasi SeiUlar yang mengairi 18.500 hasudah dibangun, namun masih ber-bentuk saluran primer, sementa-ra saluran sekunder dan tertierbelum dibangun," jelas Gubsu.

Rakor dihadiri Menteri Kehu-tanan Zulkifli Hasan, Menteri PUDjoko Kirmanto, Menteri Perhubun-gan E.E. Mangindaan, Menteri Per-tanian Suswono, Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal, mewakil menteri ESDM dan menegBUM, para wakil menteri dan jaja-ran pejabat eselon satu di kemen-terian di bawah Koordinasi MenkoPerekonomian. selain Gubsu turuthadir Gubernur Sumatera BaratIrwan Prayitno, Gubernur Bengku-lu, Sumatera Selatan Alex Noerdin,Gubernur Bangkabelitung, Guber-nur Riau, Wakil Gubernur Jambi,Kepulauan Riau, Lampung, Nan-groe Aceh Darussalam.

Para gubernur menanfaatkanrakor untuk mendorong keberlan-jutan program-program pemban-gunan Infrastruktur daerah yangbelum selesai di daerah masing-masing terkait dengan akan terjad-inya pengalihan kepemimpinannasional.

Menteri Koordinator Perekono-mian Chairul Tanjung meyakinkanforum bahwa pada September iniAkan dilakukan launching pemban-gunan Trans Sumatera di Medan,Sumatera Utara sekaligus ground-

breaking tol Kualanamu-TebingTinggi. Perluncuran trans Sumat-era ini menurut Menko Ekonomiakan dilaksanakan setelah ditek-ennya Peraturan Presiden TransSumatera.

Dijelaskannya sudah adakesepakatan antara kementerianterkait dan draf final Perpres di-maksudkan sudah selesaipenyempurnaannya. "Tadinya ke-menterian punya sudut pandangsendiri-sendiri, namun dalam rap-at terakhir yang saya pimpin sudahsepakati dan sudah ada finalisasidraf perpres perbaikan. Padatang-gal 8-9 September ini Akan diba-has dalam sidang kabinet terbatas,begitu diketok dua tiga hari kemu-dian Inshallah perpres sudah ditek-en Presiden," ujar Chairul. Kemu-dian, lanjutnya, akan dilakukanPerluncuran Tol trans Sumaterabertepatan dengan ground break-ing tol Kualanamu-Tebingtinggi.dalam perluncuran itu akandiresmkian dimulainya pemban-gunan 4 tol prioritas di Sumaterayaitu di Sumut tol Medan-Binjai,Lampun tol Bakauheni-Lampung,Riau tol Pekan Baru-Dumai danSumatera Selatan Palembang- In-

Rakor Menteri Ekonomi

dra Laya.Sementara itu, Menteri Kehu-

tanan sebagai koordinator koridorEkonomi Sumatera memaparkanbahwa secara geostrategis Sumat-era diharapkan menjadi gerbangEkonomi nasional ke pasar Eropa,Arika, Asia Selatan, Asia Timur danAustralia. Sumatera secara umumberkembang baik dengan kegiatanEkonomi Utama perkebunan Kela-pa Sawit, Karet serta Batubara.Zulkifli Hasan menekankan tidakingin meninggalkan hutang diakhirmasa kepemimpinanannya dantelah menyelesaikan seluruhRTRW termasuk RTRW SumateraUtara.

Sedangkan Joko Kirmanto men-gakui kondisi jalan nasional diSumut masih di bawah rata-ratajalan mantap nasional yaitu 94persen. Joko mengakui anggaranpembangunan dan perbaikan jalannasional di Sumatera Utara masihminim dibanding kebutuhan. Na-mun dia beralasan anggaran se-nilai Rp 1,8 triliun tahun 2014 un-tuk jalan nasional Sumut sudahterhitung besar. "kita juga hiatusmembagi anggaran dengan Provin-si lain," katanya. SB 50

Gubsu TekankanInfrastruktur Listrik, Jalan dan Irigasi

Page 13: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

Sekretaris KPU Simalungun Dipecat Dari PNS

13DAERAHEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

SIMALUNGUN-SUMBERBupati Simalungun JR Saragih

menjatuhkan sanksi pemberhen-tian tidak dengan hormat kepadaArsyad Siregar, sejak diangkatmenjadi Kabid Pelayanan dan Re-habilitasi Sosial pada Dinas SosialKabupaten Simalungun.

Sejak 4 Juni 2012, Arsyad tidakmasuk kerja tanpa alasan sah sam-pai dengan diterbitkannya SK Pember-hentian tersebut. Disebutkan, yangbersangkutan tidak mengikuti peratu-ran dan perundang-undangan yangberlaku. Selain itu, dalam SK Bupatitersebut juga disebutkan bahwa Arsy-ad Siregar juga telah diperiksa Inspe-ktorat Kabupaten Simalungun. Hasilpemeriksaan sesuai No 700/152/LHP/2012 tanggal 7 November 2012.

Sekretaris Komisi PemilihanUmum (KPU) Simalungun ArsyadSiregar resmi diberhentikan daristatusnya sebagai pegawai negerisipil (PNS) Pemkab Simalungun. Hal

itu dipastikan setelah banding yangdiajukan Arsyad ke Badan Pertim-bangan Pegawai (Bapek) ditolak.

"Keputusan Bapek, Arsyaddiberhentikan secara hormat tidakatas permintaan sendiri. Sejakdikeluarkan putusan tersebut ter-tanggal 14 Agustus 2014, Arsyadtidak lagi menjadi PNS PemkabSimalungun," ujar Kadishubkomin-fo Pemkab Simalungun MixnonAndreas Simamora, Senin lalu.

Beberapa waktu lalu, setelah Bu-pati Simalungun JR Saragih menge-luarkan Surat Keputusan (SK) pem-berhentian Arsyad Siregar denganNomor Surat 800/6549/2013 ter-tanggal 20 Desember 2013, Arsyadmengajukan banding ke Bapek ter-tanggal 10 Januari 2014. Dalam SKitu antara lain, menetapkan bahwatelah menjatuhkan hukuman disiplinberupa pemberhentian tidak denganhormat atas nama Drs Arsyad Sire-gar, pada Unit kerja Dinas Sosial

Kabupaten Simalungun.Meski sudah diberhentikan,

kata Mixnon, Arsyad tetap sajamengklaim dirinya menjabat se-bagai Sekretaris KPU Simalungun.Dengan dikeluarkan surat putusanbanding dari Bapek tersebut, Mix-non mengatakan seyogianya KPUSimalungun segera menyikapinya.

"Bapek telah mengirimkan putu-san banding itu kepada Bupati Si-malungun JR Saragih tertanggal 25Agustus 2014. Dalam surat putusanbanding dengan Nomor Surat 387/Bapek/S.I.2014 tertanggal 14 Agus-tus 2014 bersifat final, sehinggadengan sendirinya Arsyad Siregarberhenti menjadi PNS," katanya.

Sebagaimana dalam surattersebut, perihal pemberitahuankeputusan Bapek atas bandingadministrasi Arsyad Siregar, den-gan NIP 19600614196021002PNS pada Dinas Sosial Simalun-gun, menyampaikan berkenaan

dengan banding yang diajukan Ar-syad pada 10 Januari 2014, dipu-tuskan Arsyad dijatuhi hukumanmenjadi pemberhentian denganhormat tidak atas permintaansendiri. Kemudian diberikan tunjan-gan pensiun sesuai masa kerja.Yang mana sebelumnya, dalam SKBupati Simalungun, Arsyad diber-hentikan secara tidak hormat.

"Dengan putusan Bapek terse-but, Arsyad memiliki hak mendap-at dana pensiun sesuai masa ker-janya," kata Mixnon.

Terkait jabatan SekretarisKPU Simalungun yang ditinggal-kan Arsyad, lanjut Mixnon, jaba-tan masih dalam keadaan ko-song. Mixnon berharap KPU Si-malungun memproses usulan dariPemkab Simalungun, karenadalam waktu dekat, KPU Si-malungun akan menyusun angga-ran untuk Pilkada Simalungun pe-riode 2015-2020. SB 32

TANAH KARO-SUMBERDemplot atau Demonstration

Plot adalah suatu metode penyu-luhan pertanian kepada petanidengan cara membuat lahan per-contohan, agar petani bisa melihatdan membuktikan terhadap objekyang didemonstrasikan.

Untuk menyikapi hal itu, DinasPertanian dan Perkebunan Kabu-paten Karo, Kamis (28/8) mengun-dang beberapa pengusaha pupuk,pestisida dan benih agar dapatbekerjasama melakukan kegiatanbhakti sosial dengan cara Demplot

beragam komoditi untuk ditanampada lahan seluas 400 M2 di limadesa Kecamatan Namanteranyang terkena dampak erupsi Sin-abung.

“Untuk memulihkan lahan per-tanian yang rusak pasca erupsigunung Sinabung perlu dilakukanrehabilitasi. Tujuannya agarmasyarakat kembali mau melaku-kan kegiatan bercocok tanam sep-erti sedia kala. Kerjasama denganpengusaha pupuk, pestisida danbenih dalam kegiatan demoplotjuga merupakan salah satu duku-ngan kepada masyarakat,” ujarKabid Produksi, Munarta Gintingdisela-sela acara tersebut.

Rencana kerja Distambun akanpemulihan lahan telah kajian ter-lebih dahulu oleh Badan Penelitiandan Pengembangan Pertanian Ke-menterian Pertanian. Untuk itu per-lu contoh beragam tanaman ko-moditi yang akan ditanam disekitargunung Sinabung. Sehingga untukmengupayakan tanaman perconto-han tentu perlu dukungan dari mas-ing-masing pengusaha tersebut.

“Sudah tentu kami memerlukanalat pertanian berupa Handtractor,

benih, beragam pupuk, obat-oba-tan seperti insektisida, fungisidaserta tali, akir dan mulsa. Sedang-kan benih yang akan diberikan daripengusaha benih berupa cabai,kubis, kentang dan tomat. Semen-tara Demoplot akan dilaksanakandi desa Kutagugung, Kutarayat, Su-kanalu, Kebayaken dan Sigarang-garang, yang mana kelima desatersebut pasca erupsi Sinabungketebalan debu vulkaniknyaberkisar 2 cm, 2,5 cm dan 5 cm.

Sementara, tujuan lain akandilakukan demoplot adalah untukmelihat tingkat kesuburan tanah.Apabila berhasil, maka program inidapat berkelanjuta,”ujar Munarta.

Dani (45), salah satu perwak-ilan perusahan benih Prima Sidmengaku bangga dengan apa yangakan dilakukan Distambun Karoyang melibatkan beberapa pen-gusaha. Sebab, merupakan lang-kah baik agar para petani tidakputus asa.SB 12

Distanbun Karo Gandeng Pengusaha Pupuk

Kabid Produksi bersama dengan beberapa pengusaha. SUMUT BERITA | ANITA THERESIA

PANYABUNGAN-SUMBERKinerja Polres Madina dalam

mengusut sebuah kasus patutdipertanyakan. Contohnya kasuspenganiayaan terhadap wartawanHarian Andalas di Madina, JeffryBarata Lubis. Sampai-sampai Di-treskrimum Poldasu harus turuntangan dan melakukan gelarperkara kasus pengeroyokan danpenganiayaan terhadap JeffryBarata Lubis.

“Kasus ini kita laporkan ke Pol-da karena klien saya Jeffry BarataLubis (korban) merasa tidak puasatas penyidikan yang dilakukan timpenyidik Polres Madina. Polres initerkesan lambat mengungkap da-lang pengeroyokan dan penga-niayaan yang dilakukan puluhanOrang Tak Dikenal,” kata kuasahukum Irvan Fadly Lubis, SH ke-

pada wartawan melalui seluler,Sabtu (30/8).

Gelar perkara oleh Poldasu itudipimpin AKBP Toguan Simanjuntakdi aula lantai dua DitreskrimumPoldasu, Kamis lalu dengan meng-hadirkan korban Jeffry BarataLubis didampingi kuasa hukumn-ya Irvan Fadly Lubis, SH, Ali Mak-mur Nasution diwakili kuasa huk-umnya, Saparuddin Hasibuan, SHdan tim penyidik Polres Madina.

Gelar perkara ini beragendakandugaan keterlibatan anggotaDPRD Madina dari Partai Hanura,Ali Makmur Nasution dalam kasuspengeroyokan dan penganiayaantersebut.

Menurut Irvan, dugaan kuatatas keterlibatan anggota DPRDMadina dari Partai Hanura, Ali Mak-mur Nasution berdasarkan bukti

SMS masuk di hand phone milikn-ya yang berisi laporan dari pelakupengeroyokan.

Ali Makmur saat ini berada didalam penjara Sipapaga Panyabun-gan, berstatus narapidana karenamenjalani putusan MahkamahAgung terkait kasus penggelapandana mahar politik yang di vonis 2tahun.

Peristiwa pengeroyokan terjadidi halaman penjara Sipapaga Pan-yabungan 25 Maret 2014 laluyang dilakukan sekelompok orangyang mengendarai mobil bertulisPartai Hanura. Ali Makmur didugamengendalikan pengeroyokan daridalam penjara.

” Maka, atas dasar temuansms masuk berbentuk laporanpelaku pengeroyokan yang di te-mukan di handpone milik Ali Mak-

mur Nasution tersebut, didugakuat beliaulah aktor intelektualdibalik terjadinya pengeroyokandan penganiayaan disinyalir telahdirencanakan terhadap klien saya” tandas kuasa hukum lulusanUniversitas Sumatera Utara terse-but.

Irvan juga berharap tim Di-treskrimum Poldasu yang melaku-kan gelar perkara dapat segeramenuntaskan kasus ini demipenegakan supremasi hukum dankorban bisa mendapatkan keadi-lan yang hakiki dan materil.

“Saya selaku kuasa hukum kor-ban Jeffry Barata Lubis akan ter-us memantau jalannya proses hu-kum yang sudah ditangani Polda-su ini. kIta berharap ada titik temuterkait penuntasan kasus ini ”tegasnya.SB 48

Kasus Pengeroyokan Wartawan

Polres Lamban, Poldasu Turun Tangan

Page 14: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

Gedung di SMP 1, Gedung di SMPN 1 dan Gedung di SMP 2. SUMUT BERITA | STAR

14DAERAH

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Wartawan SUMBER yang turunke kedua SMP Negeri tersebutbaru-baru ini tidak memperolehketerangan resmi tentang pem-bangunan gedung baru tersebut.Namun ada yang mengatakan ka-lau bangunan itu proyek Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kab.Deliserdang.

Baik bangunan di SMP Negeri1 maupun di SMP Negeri 2 Kutal-imbaru sempat mengundang tan-da tanya di kalangan masyarakat.Bangunan dengan kontruksi per-manen, memakai kerangka baja

ringan dan atap seng, namun san-gat disayangkan dengan keadaankayu untuk kusen pintu dan jen-dela maupun daun jendela. Bah-an dari kayu itu daya tahannyasangat diragukan karena kayunyaterbuat dari kayu sembarang danlunak. Daun jendela saja sebelumdipasangi kacanya sudah reot dan

harus dibantu dengan kayu platagar tidak sampai ambruk.

Kepala SMP Negeri 1 Kutalim-baru Andius Sembiring ketikadikonfirmasi mengatakan keduabangunan itu untuk lab computerdan lab bahasa. Bangunan ituproyek Bupati Deliserdang dantidak ada yang bisa mencampuri.

Menyinggung plang proyek, Sem-biring mengatakan kalau plangnyasebelumnya sudah ada. Yangmengerjakannyapun seseorangyang mempunyai perusahaan tapiAndius mengaku lupa namanya.

Sementara Kepala SMP Negeri2 Kutalimbaru Farida Eriani SPdyang hendak dikonfirmasi tidakberhasil. Sebab ketika coba dite-mui, Farida selalu coba menghin-dar sebelum diajukan pertanyaandengan berpura-pura sibuk. Kemu-ngkinan kepala sekolah yang barubeberapa bulan menjabat di SMPN2 ini mengetahui akan kedatanganwartawan sehingga berupayamenghindar agar tidak mempertan-yakan tentang bangunan tersebut.

Bangunan baru di kedua seko-lah milik pemerintah ini pantas sajadipertanyakan masyarakat karenadaya tahan bahan yang terbuatdari kayu sangat diragukan. Di-harapkan kepada instansi terkaitseperti Kejaksaan dan Kepolisianturun tangan melakukan pengusu-tan atas dugaan terjadinya peny-impangan dalam pembangunangedung tersebut. SB 19

KUTALIMBARU-SUMBERTiga unit bangunan

permanen muncul diKec.Kutalimbaru,

Kab.Deliserdang. Duadiantaranya berada dikomplek SMP Negeri 1

Kutalimbaru dan satu unitlainnya berada di SMPNegeri 2 Kutalimbaru.Bangunan itu dianggapmisterius karena tidakditemukan terpasang

plang data proyek sehing-ga tidak diketahui darimana sumber biayanya,berapa besar biayanya,

siapa yang mengerjakan-nya dan kapan selesai

dikerjakan.

Bangunan Siluman MilikBupati Deli Serdang

KABANJAHE-SUMBERAneh-aneh saja yang terjadi di

PDM Tirta Malem KabupatenKaro ini. Keanehan ini pun men-gundang keganjilan. Bayangkansaja, mesin mobil yang sudahlama ‘dipakirkan’ karena rusak,bisa hilang tanpa diketahui pihakPDAM Tirta Malem. Hal inipunmenimbulkan kecurigaan kalaumesin mobil tersebut sengaja di-curi oknum tertentu.

Pemantauan wartawan, Senin(25/8) di belakang kantor TirtaMalem, dua unit mobil dinas tidakberfungsi mesinnya sudah tidakada lagi. Kondisinya pun sangatmenyedihkan.

Jonara Tarigan salah seorangstaf PDAM Tirta Malem saat dite-mui wartawan di ruang Humasjuga mengaku tidak mengetahuiperihal hilangnya mesin mobil di-nas tersebut. "Kita tidak tahusoal hilangnya mesin mobil itu.Soalnya dari dulu mobil itu sudahberada di belakang kantor dantidak berpungsi sama sekali,"ungkap Jonara.

Sementara itu Direktur UtamaPDAM Tirta Malem, Esra Tarigantidak dapat ditemui meski diket-ahui dia berada di dalam ruanga-nnya. Selama ini PDAM TirtaMalem dikenal banyak memilikipermasalahan.

Gawat, Mesin Mobil PDAM Tirta Malem Raib

Mesin mobil PDAM Tirta Malem tampak tidak memiliki mesin. SUMUT BERITA | BARON PURBA

Mulai dari keterlambatanpembayaran gaji karyawan hing-ga menimbulkan aksi demo

hingga tunggakan pajak sampai4 tahun tidak dibayarkan kepa-da Dirjen Perpajakan. SB 08

Page 15: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

15DAERAHEdisi 4 Tahun I - 1 s/d 7September 2014

Plt Bupati Karo Terkelin Brah-mana, SH, menyatakan menduku-ng program pemerintah yang men-canangkan program hemat listrik.Terkelin pun menghimbau seluruhkantor, instansi pemerintah daer-

ah dan swasta serta seluruhmasyarakat Karo agar menduku-ng dan menyukseskan programGerakan Hemat Listrik tersebut.

“Penghematan energi listriksangat penting dilakukan dan bu-

tuh dukungan berbagai pihak. Jadiuntuk memastikan program iniberjalan baik, Pemkab Karo akanmemberi laporan pelaksanaanpenghematan listrik ke Pemprov-su. Disitu mereka akan mengev-aluasi apakah sesuai target atautidak, jadi ada rapor merah, kun-ing dan biru,” ujar Kadis Kominfodan PDE, Drs Kenan Ginting M,Pdmelalui telepon seluler, Kamis(28/8).

Menurutnya, keikutsertaanPemkab Karo menyukseskan pro-gram ini bukan semata latah atausekedar mengejar prestasi. “Kitadapat lebih menghemat listrik lagi

TANAH KARO-SUMBERTerkait dengan kondisi kelistrikan di Sumatera Ut-

ara yang mengalami defisit sebesar 260 MW pada saatbeban puncak sehingga akhir-akhir ini sering terjadipemadaman listrik bergilir. Akhirnya, pemerintah men-canangkan program hemat listrik di instansi pemerin-tah pusat dan daerah baik itu Badan Usaha Milik Nega-ra maupun Badan Usaha Milik Daerah serta BadanSwasta.

Plt Bupati Karo Dukung ProgramGerakan Hemat Listrik

bila seluruh lapisan masyarakatturut berperan aktif dengan me-matikan satu lampu saat jam be-ban puncak,”imbuhnya.

Seorang pengusaha losmen diJalan Jamin Ginting, G. Barus (45)juga mendukung program ini. “Su-rat edaran sudah sampai ke tan-gan kami.

Artinya kami peduli dan tahupesannya apa dan tahu akan ber-buat apa. Paling tidak hemat lis-trik dulu di tingkat rumah tangga.Begitupun jangan kita saja yangmenyukseskan sementara kantor-kantor tidak,” ujarnya.

SB 12

Kejatisu Janji Usut Dugaan Korupsi Bupati Labusel

Ketua IPEPMA Labuhan Batu saat menyerahkan berkas kepada perwakilan Kejatisu.SUMUT BERITA | FENDRY NABABAN

LABUSEL-SUMBERIkatan Pemuda Pelajar Maha-

siswa Labuhanbatu Raya (IPEPMA)yang berkantor di Jalan GedungArca No 35 A Medan, baru-baru iniberunjuk rasa ke kantor KejaksaanTinggi Sumatera Utara.

Dalam aksi tersebut, IPEPMAmenuntut Kejatisu segera men-gusut tuntas kasus-kasus dugaankorupsi Bupati Labusel WildanAswan Tanjung senilai Rp 1,6 miliarterkait pengadaan tanah kantorbupati Labusel di Desa Sosopan.

Kerugian negara sekira Rp 1,6miliar itu akibat tidak sesuainyaharga jual tanah dengan NJOP(Nilai Jual Objek Pajak) yang sudahditetapkan Pajak Pratama Rantau-prapat ketika itu.

Dalam aksinya ini, Ahmad Ari-fin Ketua Umum IPEPMA menyer-ahkan berkas-berkas dugaan ko-

rupsi bupati Labusel itu kepadapihak Kejatisu yang diterima Hu-mas Kejatisu Chandra.

Diungkapkan IPEPMA, berkas-berkas tersebut sudah pernahmereka serahkan kepada KejariRantauprapat. Sayangnya sampai2 tahun tidak ada tindak lanjutnya.Berdasarkan itu pula IPEPMA men-duga Kejari Rantauprapat sudahada ‘main mata’ dengan terlapordugaan korupsi tersebut.

“Jika kasus yang sudah diser-ahkan kepada Kejatisu ini tidakada tindak lanjutnya, maka IPEP-MA akan kembali turun ke jalandan menggiring kasus ini agar di-tangani KPK,” kata Arifin.

Menanggapi aspirasi demon-stran tersebut, Chandra mengatan,Kejatisu berjanji akan mengusuttuntas hingga ke akar-akarnya.SB 38

PANYABUNGAN-SUMBERKasus dugaan korupsi kembali

mencuat dari Pemkab MandailingNatal (Madina). Miliaran rupiah uangrakyat ‘mengering’ dalam proyek pen-cetakan sawah yang sumber danan-ya dari APBN. Dalam kasus ini, KadisPertanian Madina adalah orang yangpaling bertanggungjawab.

Paling tidak itulah yang diungkap-kan pengamat Pertanian SumateraUtara, Erlita Sp. Mp. Dia menyatakan,kegagalan demi kegagalan programcetak sawah yang didanai APBN diKabupaten Mandailing Natal (Madi-na) merupakan tanggungjawab Ke-pala Dinas Pertanian Madina.

Berdasar data yang dihimpun,tahun 2010 seluas sekitar 500 hek-tar dilakukan pencetakan sawah diDesa Bonda Kase dan Desa TelukBale Kecamatan Natal masing-mas-ing seluas 250 Ha dengan dana se-kitar Rp 7,5 Juta per hektarnya.

“Sementara untuk tahun 2011dilaksanakan di Desa Banjar AurUtara Kecamatan Sinunukan se-luas 300 Ha, Desa Tunas KaryaKecamatan Natal seluas 300 Ha,dengan anggaran 7,5 Juta per hek-tarnya,” ujar Herlita.

Pada tahun 2012 dilaksanakan

di Kelurahan Tapus KecamatanLingga Bayu seluas 300 Ha, diDesa Huta Puli, Huta Raja danDesa Huraba seluas 600 Ha den-gan anggaran sebesar Rp 10 jutaper hektar. Lahan-lahan lokasi ce-tak sawah tersebut saat ini sudahmenjadi semak belukar kembalikarena diduga terjadinya korupsiserta kebobrokan perencanaan.

Bahkan dari beberapa lokasi

cetak sawah tersebut ada yangberubah fungsi menjadi perke-bunan plasma sawit oleh salahsatu perkebunan di Madina. Per-encanaan yang bobrok terlihat daritidak adanya sumber air yang akanmengairi lahan cetakan, sehinggapenghunjukan lokasi juga sepertidipaksakan.

“Parahnya, Laporan Pertang-gung Jawaban (LPJ) yang dibuat

oleh Kadis Pertanian Pemkab Man-dailing Natal diduga tidak sesuaidengan kondisi yang ada di lapan-gan,” lanjut Herlita.

“Padahal kita yakin sebelumdana tersebut dikucurkan olehpemerintah pusat ke KabupatenMandailing Natal sudah terlebihdahulu dibuat telaahan bahwa la-han yang akan dicetak tersebutlayak menurut Kadis PetanianMandailing Natal, namun kenapasetelah dana tersebut dikucurkanke Kabupaten Mandailing Natalprogram tersebut tidak berjalandengan baik,” katanya.

“Saya yakin apa yang telah di-laporkan oleh Kadis Pertanian Peter-nakan Madina kepada pemerintahpusat tidak sesuai dengan fakta yangada di lapangan,” tegas Herlita.

Untuk itu, ia meminta aparatpenegak hukum, baik KPK, Kejak-saan dan kepolisian sesegera mu-ngkin mengusut dugaan penyalahgunaan dana Bansos tersebut.

“Kalau memang selama ini apar-at penegak hukum tidak pernahmengusut ini berarti patut kita men-duga aparat penegak hukum di nega-ra kita ini sudah mandul alias tidakberfungsi lagi,” katanya. SB 48

Proyek Cetak Sawah di MadinaMiliaran Rupiah Uang Pemerintah ‘Mengering’

Lahan cetak sawah di Desa Huta Puli, Siabu yang kembali menjadi belukar.SUMUT BERITA | FENDY LUBIS

Page 16: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I

Edisi 4 Tahun I - 1 s/d 7 September 2014

MEDAN-SUMBERAda perkembanga me-

narik dari kasus dugaankawin laginya Gubsu,Gatot Pudjo Nugroho.Disebut-sebut, wanita

cantik di sisi Gatot sesuaiberedanya foto-foto darimahasiswa, adalah seor-

ang janda anak satu,siapa . . ??

“Janda anak satu. Yang kami den-gar begitu. Lagian itu kan urusan priba-di, ngapai dibesar-besarkan lagi, ” katawanita berlensa minus di Fraksi PKSDPRD Sumut, Selasa (26/8) seraya me-minta namanya tidak ditulis di mediabila media terkait tak mau digugatnya.

“Jangan tulis-tulis namaku lah. Akutak terima, nanti kugugat kalian!” tam-bahnya, dengan wajah serius.

Sebelumnya, disebutkan juga kalauGubernur Sumatera Utara Gatot PujoNugroho memang pintar menyembuny-ikan kisah kehidupan rumah tanggan-ya. Tanpa diketahui publik luas ternyatadia sudah menikahi wanita lainnya se-lama dua tahunan lebih. Dengan demiki-an istrinya tak hanya yang dikenal luasoleh masyarakat selama ini yakni Su-tias Handayani dengan 5 anak.

Sampai sekarang juga tidak diket-ahui dimana keberadaan perempuanyang disebut janda anak satu dan telahdinikahi Gatot tersebut. Dan kapan ser-ta dimana dinikahi. Begitu pula apakahperempuan tersebut dinikahi atas seizinSutias, jawabannya belum jelas.

Kabar menikahnya lagi Gatot me-luas setelah berlangsungnya aksi demosekelompok mahasiswa ke gedungDPRD Sumut (Senin, 11/8) lalu. Dalamaksi yang menggunakan bendera sejum-lah organisasi kemahasiswaan Cipa-yung tersebut dipertunjukkan sejumlahfoto yang menampilkan Gatot berdamp-ingan dengan seorang perempuan can-tik ketimbang istri yang telah mengkaru-niai Gatot 5 anak cantik-cantik. Anggo-ta Fraksi PKS DPRD Sumut, Nasir, kepa-da wartawan juga tak mau komentarbanyak. Tapi dia mengakui Gatot sudahkawin lagi sejak dua tahun lalu.

“Sudah, sekitar dua tahunan leb-ihlah dia menikah,” kata Nasir yang dite-mui wartawan seusai rapat paripurnaDPRD Sumut, belum lama ini.

Ditanya tentang jumlah pasti istriGatot saat ini, Nasir tak memberi jawa-ban.

“Hah…, itulah yang kita tak tahu pas-ti,” katanya.

Nasir menyatakan bahwa melaluiFPKS DPRD Sumut partainya sudahmeminta kepada Gatot untuk secarajujur mengungkapkan ke masyarakattelah menikah lagi. Hal itu akan lebihbaik daripada berkembang menjadi fit-nah. Atau bahkan dipolitisasi.

“Kami sudah membicarakannya dirapat fraksi, kami meminta agar Gatotmembuat pengakuan kepada publik.

Karena fraksi merupakan perpanjanganpartai berarti permintaan itu juga adalahpermintaan PKS,” jelas Nasir yang bu-lan depan akan dilantik menjadi anggo-ta DPRD Medan.

Mengacu pada keterangan Nasir,besar kemungkinan Gatot telah meni-kah lagi sebelum mencalonkan dirimenjadi Gubsu periode 2013-2018.Ketika itu pemilihan gubernur dilakukantanggal 7 Maret 2013.

Terpisah, sejumlah pemuka dantokoh masyarakat Sumut baik di Sumat-era Utara maupun di perantauan saatdiminta tanggapaannya soal dugaanGubsu, Gatot Pujo Nugroho kawin lagimendapat berbagai respon.

“Biar udah janda anak satu, kanmasih ‘lebih kencang’ ketimbang istri

pertama. Udah lima kali melahirkan.Ya…, uang dan jabatan ada. Wajah gan-teng dan masih muda. Wajar lah dia(Gatot,red) kawin lagi,” kata HM Yusuf,tokoh masyarakat Tapanuli Selatan(Tapsel), di warung daun, Cikini, Jakar-ta, Rabu (27/8) kemarin.

Sedangkan aktivis mahasiswa, Fo-rum Kota (Forkot), M Iqbal dan Irwan-syah Harahap, menegaskan kalau soalkawin laginya Gubsu tak perlu terlaludibesar-besarkan. Soalnya saat pemer-intahan yang lalu, Wakil PresidenHamzah Haz juga punya istri dua.

“Presiden PKS Anis Matta dan man-tan Wakil Presiden Hamzah Haz jugapunya istri dua. Apa masalahnya? Yauang banyak, tinggal setujui proyek bubu-hkan tandatangan, belanja istri kedua

Terbaru,“Istri Kedua”

GubsuJanda Anak Satu

untuk lima tahun cukup. Orang Guber-nur….,” kata Iqbal.

MS/SB 05

Page 17: SUMUT BERITA | Edisi 4 tahun I