Sumber Mineral
-
Upload
reni-putri -
Category
Documents
-
view
60 -
download
2
Transcript of Sumber Mineral
Sumber Mineral
1. Mineral Makro : natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium , sulfur.
a. Natrium
Sebagian besar Natrium dalam diet berasal dari natrium klorida (garam dapur ) yang
digunakan sebagai penyedap rasa pada saat memasak . Selain itu pengawetan
makanan seperti keju, ham, lidah asap, ikan asin , udang (ebi) dan sayur – sayuran
asin . Natrium juga terdapat sebagai konstituen normal pada makanan. Secara
keseluruhan, makanan hewani seperti susu, keju, telur, daging dan ikan memiliki
kandungan natrium yang lebih tinggi daripada makanan nabati seperti buah –
buahan , sayuran dan sereal. Sayuran dengan kandungan natrium yang tinggi antara
lain bayam dan seledri.(Mary E. Beck;2000)
b. Klorida
c. Kalium
d. Kalsium
Sumber kalsium adalah susu dan hasil olahannya seperti keju. Ikan dimakan dengan
tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik. Serealia, kacang-
kacangan dan hasil olahannya, dan sayuan hijau merupakan sumber kalsium yang
baik juga, tetapi bahan makanan ini banyak mengandung zat yang menghambat
penyerapan kalsium seperti serat, fitrat dan oksalat. Susu nonfat merupakan sumber
terbaik kalsium karena ketersediaan biologiknya yang tinggi. (Sunita Almatsier;200)
e. Fosfor
Karena fosfor ada disemua sel mahluk hidup, fosfor terdapat di dalam semua bahan
makanan , terutama makanan kaya protein seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan
hasil olahannya, kacang –kacangan serta serialia.
f. Magnesium
Sumber magnesium adalah sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-
kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat juga merupakan sumber
magnesium yang baik.
g. Sulfur
2. Mineral mikro :
a. Besi (Fe)
Sumber Fe yang terbaik adalah makanan hewani seperti daging, ayam, dan ikan.
Sumber lainnya telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa
jenis buah. Disamping jumlah Fe , kualitas Fe di dalam makanan dinamakan juga
ketersediaan biologik(bioavalilability). Pada umumnya Fe didalam daging,ayam,dan
ikan mempunyai nilai ketersediaan biologic yang tinggi, Fe dalam kacang-kacangan
mempunyai nilai biologic sedang dan Fe pada sebagian besar sayuran terutama yang
mengandung asam oksalat tinggi, seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic
rendah.
b. Seng
Sumber Seng yang paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati,
kerang dan telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang
baik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
c. Iodium
Laut merupakan sumber utama Iodium. Oleh karena itu makanan laut berupa ikan,
udang ,kerang dan ganggang laut merupakan sumber iodium yang baik. Di daerah
pantai , air dan tanah mengandung banyak iodium sehingga tanaman yang tumbuh di
daerah pantai mengandung cukup banyak iodium. Semakin jauh tanah itu dari pantai
semakin sedikit pula kandungan iodiumnya, sehingga tanaman yang tumbuh didaerah
tersebut termasuk rumput yang dimakan hewan sedikit sekali atau tidak mengandung
iodium.
d. Tembaga
Tembaga (Cu) terdapat luas di dalam makanan . Sumber utama tembaga adalah tiram,
kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serealia dan cokelat . Air
juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa yang
digunakan dan sumber air.
e. Mangan (Mn)
f. Krom
Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Kandungan krom dalam tanaman
bergantung padajenis tanaman, kandungan kromtanah dan musim. Sayuran
mengandung 50ppm, biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70ppm dan buah 20ppm.
Hasil laut dan daging juga merupakan sumber krom yang baik.
h. Selenium (Se)
Sumber utama selenium adalah makanan laut, hati, ginjal. Daging dan unggas juga
merupakan sumber selenium yang baik. Kandungan Selenium dalam serealia, biji-
bijian, dan kacang-kacangan bergantung pada kondisi tanah tempat tumbuhnya bahan
makanan tersebut. Kandungan selenium pada sayur dan buah tergolong rendah.
i. Molibden (Mo)
Sumber molibden dalam makanan bergantung pada lingkungan dimana makanan
tersebut di tanah. Sumber utamanya adalah susu,hati,serealia utuh dan kacang-
kacangan. Konsumsi yang dianggap aman adalah sebanyak 75-250µg.
j. Flour (F)
k. Kobal (Co)
Sumber kobalamin dari makanan hewani seperti hati, ginjal dan daging. Makanan
nabati mengan dung sedikit kobal bergantung pada kandungan tanah tempat
tumbuhnya .
l. Silikon (Si)
Sumber silicon dalam makanan diantaranya pada makanan nabati terutama biji-bijian
dan seealia utuh . Bir mengandung silicon dengan konsentrasi tinggi.
m. Vanadium (Va)
Sumber baik vanadium adalah Daging, ikan dan unggas merupakan sumber yang
sedang.
n. Timah
o. Nikel (Ni)
Suber baik nikel adalah kacang-kacangan, serealia, dan produk serealia.