Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

11
Kabut Asap Dalam Pandangan Sumber Hukum Islam Kelompok 3 1.Amrina Rosada 2.Juni Alvian Kurniawan 3. Maryani 4.Shafira Maulida .D

Transcript of Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Page 1: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut AsapDalam Pandangan Sumber

Hukum Islam

Kelompok 3

1. Amrina Rosada

2. Juni Alvian Kurniawan

3. Maryani

4. Shafira Maulida .D

Page 2: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Sumber Hukum Islam

Al Qur’an Sunnah / Hadis

AlQur’an berisi wahyu-wahyu dari Allah SWT yang diturunkan secara berangsur-angsur (mutawattir) kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang utama.

Pedoman dasar dalam Al-Qur’an

1. Tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah

2. Tuntunan yang berkaitan dengan akhlak

3. Tuntunan yang berkaitan dengan ibadah

4. Tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan

Hadits merupakan segala tingkah laku Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Hadits merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al Qur’an. Allah SWT telah mewajibkan untuk menaati hukum-hukum dan perbuatan-perbuatan yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

Klasifikasi Hadis

1. Hadis Shahih

2. Hadis Hasan

3. Hadis Dhaif

Syarat Shahih-nya suatu hadis

1. Rawinya bersifat adil2. Sempurna ingatan3. Sanadnya tidak terputus4. Hadits itu tidak berilat, dan5. Hadits itu tidak janggal

Page 3: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Pembagian Hukum dalam Islam

2. Sunnah

3. Haram

4. Makruh

1. Wajibyaitu perintah yang harus dikerjakan. Jika perintah tersebut dikerjakan, maka yang mengerjakannya akan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan maka ia akan berdosa.

5. Mubah

yaitu anjuran.Jika dikerjakan dapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak berdosayaitu larangan keras.Kalau dikerjakan berdosa jika tidak dikerjakan atau ditinggalkan mendapat pahala.yaitu larangan yang tidak keras.Kalau dilanggar tidak dihukum (tidak berdosa), dan jika ditinggalkan diberi pahala.yaitu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan. Kalau dikerjakan tidak berdosa, begitu juga kalau ditinggalkan.

Page 4: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

Bencana ?? ataukah Ujian ??

“Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah

memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30)

Page 5: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

1. Tentang penciptaan kekayaan alam untuk kemakmuran umat manusia

QS. Al Baqarah: 29 Artinya: "Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu"

2. Tentang pemberian kemudahan bagi umat manusia untuk mengambil manfaatnya

QS. Al Jatsiyah: 13 Artinya: "Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya.sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir"

Menurut dalil dalam Al-Quran mengenai fenomena ini

3. Tentang larangan merusak lingkungan

QS. Al 'Araf: 56 Artinya: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya, dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut(tidak diterima) dan harapan (akan dikabulkan), sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik"

4. Tentang musibah (kebakaran dan kabut asap) disebabkan tangan manusia

QS. Asyuuraa: 30 Artinya: "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar(dari kesalahan-kesalahanmu)"

Page 6: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

Menurut beberapa hadis mengenai fenomena ini

(HR. Ibnu Majah dari Al- Irbadh bin Syariyah)Artinya: "Hendaklah kalian bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta mentaati(pemimpin) walaupun seorang yang berasal dari budak bangsa Habsyah"

1. wajib mentaati pemimpin dan mengikuti peraturan

2. Larangan melakukan apa saja yang dapat merugikan orang lain

(HR. Ibnu Majah dari Abdullah bin Shamit)

Artinya: "Tidak boleh merugikan orang dan tidak boleh dirugikan orang"

Page 7: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

QS. Ar –Rum : 41 – 42“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: “Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

Kabut Asap

Apa Sih Penyebab Terjadinya Bencana ?

Page 8: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

Kesan Atas Bencana Kabut Asap

Page 9: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

Sikap Seorang MukminDalam Menghadapi Bencana

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan

bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),

niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu (di dunia) sampai kepada waktu yang

telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang

yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya (di akhirat

nanti)” (QS. Hud : 3)

Page 10: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)

Kabut Asap

Bentuk Aplikasi yang Patut Dilakukan dari Pemimpin Sampai Rakyat

1. Pemimpin publik (pemerintah)

2. Ulama

3. Masyarakat

4. Orang Kaya dan Pengusaha

5. Generasi Muda

Page 11: Sumber Hukum Islam mengenai Fenomena Kabut Asap (Pend, Agama Islam)