Sumber daya alam
-
Author
alen-pepa -
Category
Automotive
-
view
494 -
download
4
Embed Size (px)
description
Transcript of Sumber daya alam

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
BI-1001 Pengetahuan Lingkungan Kuliah 1:
Pengetahuan Lingkungan
© 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Ilustasi : Art Explosion® 1998
Pengetahuan Lingkungan
© 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

KETERKAITAN MASALAH LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN EKONOMI SELAMA INI CENDERUNG MENGEKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
POPULASI MANUSIA Overpopulasi Overkonsumsi Penyebaran Kesenjangan NMI* & NSB** Krisis politik-ekonomi-sosial
SUMBER DAYA ALAM Keterbatasan & kualitas/kondisi Pemborosan Anggapan bahwa teknologi dapat
memecahkan semua masalah
PENCEMARAN & KERUSAKANLINGKUNGAN
*NMI = Negara Maju Industri**NSB = Negara Sedang Berkembang
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Ilustasi : Art Explosion® 1998

- Untuk dapat bertahan hidup di Bumi ini, keberadaan manusia tidak boleh melampaui batas daya dukung lingkungannya. - Daya dukung dapat bervariasi, bergantung kepada: 1. lokasi 2. waktu 3. jenis teknologi yang digunakan dalam memanfaatkan sumber daya alam dan dalam menanggapi masalah lingkungan akibat pertumbuhan populasi dan pemanfaatan sumber daya
alam.
Daya Dukung Lingkungan:Jumlah maksimum organisme yang kehidupannya dapat didukung oleh suatu lingkungan (lokal, regional, global) dalam suatu kurun waktu tertentu.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Ilustasi : Art Explosion® 1998

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam
Sumber Daya Terbarui (Tidak Habis):
mis. sumber daya matahari, angin, gelombang laut
Sumber Daya Tidak Terbarui:
mis. bahan bakar fosil, mineral logam &
nonlogam
Sumber Daya yang Berpotensi untuk
Terbarui:
mis. udara segar, air bersih, tumbuhan, hewan (keanekaragaman hayati)
Ilustasi : Art Explosion® 1998Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

PENCEMARAN UDARA
Perubahan iklim global
Perusakan lapisan ozon
Hujan asam
Pencemaran udara daerah perkotaan
dll.
PENCEMARAN UDARA
Perubahan iklim global
Perusakan lapisan ozon
Hujan asam
Pencemaran udara daerah perkotaan
dll.
PENCEMARAN AIRSedimentasiBahan kimia beracunAgen biologis pembawa
penyakitTumpahan minyakPencemaran panasdll.
PENCEMARAN AIRSedimentasiBahan kimia beracunAgen biologis pembawa
penyakitTumpahan minyakPencemaran panasdll.
PRODUKSI LIMBAHLimbah padatBahan berbahaya &
beracun
PRODUKSI LIMBAHLimbah padatBahan berbahaya &
beracun
PENURUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATIPerusakan habitatKepunahan spesies
PENURUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATIPerusakan habitatKepunahan spesies
PENURUNAN KETERSEDIAAN PANGANPerusakan &
pengurangan luas lahan
pertanianPenurunan air tanahPenggurunanErosi tanahPemiskinan zat haraPenggaraman tanahPenangkapan ikan yang
berlebihandll.
PENURUNAN KETERSEDIAAN PANGANPerusakan &
pengurangan luas lahan
pertanianPenurunan air tanahPenggurunanErosi tanahPemiskinan zat haraPenggaraman tanahPenangkapan ikan yang
berlebihandll.
MASALAH UTAMA LINGKUNGAN
MASALAH UTAMA LINGKUNGAN
PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM LAINNYA Energi / bahan bakar Mineral tidak terbarui
PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM LAINNYA Energi / bahan bakar Mineral tidak terbarui
(Sumber: Miller 2000, Ilustrasi: Art Explosion® 1998)Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Kepedulian Dunia terhadap Lingkungan
1962 :
Buku Silent Spring oleh Rachel Carson menyadarkan masyarakat AS akan dampak penggunaan pestisida terhadap lingkungan.
1972 :
Konferensi PBB pertama tentang lingkungan manusia di Stockholm menghasilkan 26 prinsip dasar yang berkaitan dengan isu lingkungan, a.l. dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, pembangunan ekonomi dan sosial, sumber daya dan pencemaran.
1982 :
Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan dibentuk, diketuai oleh Gro Harlem Brundtland yang menyatakan bahwa manusia di muka Bumi ini memerlukan suatu etika baru yang holistik, yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan/pengelolaan lingkungan hidup & sumber daya alam (LH& SDA) harus selaras di seluruh Bumi.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

• 1987 :
Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan membuat laporan “Masa
Depan Kita Bersama” yang mendefinisikan istilah “Pembangunan
Berkelanjutan”.• 1992 :
Konferensi Lingkungan & Pembangunan, yang dilanjutkan dengan KTT Bumi
yang dihadiri oleh 179 Negara (termasuk Indonesia) diselenggarakan sebagai
tanggapan terhadap kondisi LH & SDA yang memprihatinkan, a.l.
pencemaran, perusakan LH serta pemborosan SDA yang berlangsung
secara global.
Peserta pertemuan ini sepakat melaksanakan suatu pola pembangunan baru yang diterapkan
secara global, dikenal dengan: Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan
(PBBL) atau dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Environmentally Sound and Sustainable
Development (ESSD).
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Kepedulian Dunia terhadap Lingkungan

10
September 2002:World Summit on Sustainable Development (WSSD) diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan. 183 negara peserta menegaskan kembali Pembangunan Berkelanjutan sebagai unsur utama dalam agenda internasional. Negara peserta mencapai berbagai kesepakatan & pernyataan komitmen sesuai sasaran Pembangunan Berkelanjutan, antara lain:
Mereduksi proporsi penduduk di bawah garis kemiskinan menjadi ½-nya pada tahun 2015.Mendorong & mempromosikan program-program yang mempercepat pergeseran menuju konsumsi dan produksi berkelanjutan.Mendiversifikasi persediaan energi & meningkatkan sumber energi terbarukan.Mengembangkan pengelolaan sumber daya air terpadu dan rencana efisiensi air.
Mencapai penurunan laju yang nyata dalam tingkat penurunan keanekaragaman hayati.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre). Ilustrasi: www.fi.undp.dk
Kepedulian Dunia terhadap Lingkungan

“Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya”.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
PBBL?
Pengelolaan LH/SDAPelestarian LH/SDAPencegahan pencemaran & perusakan LH/SDA
PertumbuhanPemerataanEko-efisiensiStabilitas
Pengentasan kemiskinan Pemberdayaan masyarakat Peranserta masyarakat Pembinaan kelembagaan

MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN
1. Analisis Ilmiah: mengumpulkan informasi & melakukan penelitian untuk membuat model yang menjelaskan kejadian dan meramalkan kejadian yang akan datang.
Contoh: meramalkan perubahan cuaca global.
2. Analisis Risiko: menganalisis dan memperkira-kan pengaruh potensial dari suatu aksi atau kegiatan.
Contoh: Analisis mengenai dampak lingkungan.
3. Pendidikan Masyarakat : mensosialisasikan informasi tentang permasalahan, berikut alternatif pemecahannya.
Contoh: penyuluhan, iklan pelayanan masyarakat, pendidikan di sekolah.
4. Penentuan kebijakan : Peranserta masyarakat dalam menentukan kebijakan dengan
melakukan kontrol terhadap keadaan lingkungan sebagai akibat pembangunan.
Contoh: peran LSM & masyarakat umum.
5. Pemantauan : memantau kegiatan yang dilakukan di lapangan; melihat dan menilai apakah
masalah telah terselesaikan dan memperbaiki permodelan atas masalah tsb.
Contoh: peran lembaga pemerintah, LSM (kasus Freeport, Indorayon dll.)
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Prinsip Bekerja dengan Bumi
Mempertahankan Bumi dalam kondisi semula atau lebih baik.
Tidak mengambil lebih dari yang diperlukan.
Tidak merusak kehidupan, air, udara dan tanah.
Menjaga keberlanjutan dari keanekaragaman hayati.
Menjaga kapasitas bumi untuk memperbaiki dirinya.
Tidak menggunakan sumber daya yang berpotensi untuk
diperbarui dengan laju yang lebih cepat daripada laju
pembentukannya.
Tidak menghamburkan sumber daya alam.
Tidak membuang pencemar ke dalam lingkungan dalam laju
yang tidak dapat dinetralisir secara alami oleh lingkungan.
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

(Ilustrasi : Art Explosion® 1998)
Prinsip Bekerja dengan Bumi
Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)
Menekankan pencegahan pencemaran dan pengurangan limbah.
Memperlambat laju pertumbuhan populasi.
Mengupayakan pengentasan kemiskinan.
Diskusikanlah pokok-pokok di atas. Mana yang anda setujui, dan mana yang tidak anda setujui?