Sumatera Hari Ini Edisi Rabu, 18 November 2015

16
MAU LANGGANAN GRATIS?... Isi formulir langganan gratis yg sudah disediakan, Atau Hubungi Agus : 08197811000 Atau SmS : 082182540042 Rabu, 18 November 2015 Kalau Bisa Beda, Kenapa Harus Sama. Harga Rp. 2000,- Terbit 16 Halaman Ingin BERLANGGANAN Hubungi Agus : 08197811000, PEMASANGAN IKLAN Triyono Junaidi : 081367724833 MERUPAKAN BAGIAN KORAN SHI JAKARTA SHI MENTERI ESDM Sudirman Said akhirnya menyebut siapa sebenarnya politisi kuat yang mencatut nama Presi- den Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla un- tuk mendapatkan saham PT Freeport. Hal itu setelah laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bocor. Dalam laporan yang diserahkan ke MKD, Sudirman melapor- kan Ketua DPR PALEMBANG SHI TERKAIT bentrok TNI- Pol- ri yang terjadi di Lubuk Ling- gau, Sumatera Selatan Jumat 13 November 2015 kemarin, Jajaran Reskrim Polres Lubuk Linggau dan Muara Enim di periksa di ruang Propam Polda Sumsel untuk dimintai keterangan, Selasa (17/11). Pemeriksaan itu sendiri, dilakukan oleh tim Investigasi dari Mabes Polri, untuk men- gorek keterangan dari seluruh anggota yang berada di lokasi saat kejadian. JAKARTA SHI LEMBAGA legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kem- bali diterpa isu tak sedap. Setya Novanto pimpinan dewan yang terhormat itu bersama pengusa- ha disebut telah mencatut nama Presiden Joko Widodo Wapres Jusuf Kalla untuk mendapat- kan ‘jatah preman’ : saham PT Freeport Indonesia. Melihat ke belakang, bukan kali ini saja DPR diterpa isu miring. Tahun 2012 silam, lembaga terhormat ini juga diterpa masalah yaitu dengan Dahlan Iskan yang kala itu merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). JAKARTA. SHI POLITISI Senayan tidak bo- san-bosannya mengajukan revisi Undang-Undang Komisi Pem- berantasan Korupsi (UU KPK). Setelah tertunda di tahun ini, kini para legislator itu kembali memasukkannya dalam Pro- gram Legislasi Nasional (Pro- legnas) tahun 2016. Pemerhati hukum merasa heran dengan keinginan kalangan dewan yang tidak insyaf ingin melemahkan komisi antirasuah itu. Masuknya revisi UU KPK dibacakan langsung Ketua DPR Setya Novanto saat membuka masa sidang dalam sidang pari- purna di Gedung DPR, kemarin. “Rancangan Undang-Undang (RUU) yang perlu dimasukkan di dalam prioritas Prolegnas ‘PREMAN’ Pemalak FREEPORT Itu Bernama SETYA NOVANTO TERNYATA BEGUNDAL SENAYAN Hikayat BENTROK TNI POLRI di Lubuklinggau (Sepertinya) Bakal Selesai ‘SECARA ADAT’ Bersambung ke Halaman 4 Bersambung ke Halaman 5 Bersambung ke Halaman 4 AMPUN NIAN...! DPR Nggak INSYAF Juga MASIH NGOTOT UTAK-ATIK UU KPK Inilah Data Percakapan Yang Menghebohkan Itu Data tiga halaman itu berisi pembicaraan tiga orang dengan inisial SN, R, dan MS. Sumber SHI mengatakan SN merujuk kepada tokoh yang diduga Ketua DPR Setya Novanto, R mengacu pada pengusaha Riza, dan MS diduga Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsuddin. Berikut sejumlah petikan dalam transkrip tersebut: MS: Bapak, juga nanti baru bisa bangun setelah kita purchsing garanty, lho Pak. Nah, purchsing garanty-nya dari kita Pak. R: PLTA-nya. MS: Artinya patungan? Artinya investasi patungan? 49 – 51 persen. Investasi patungan, Bersambung ke Halaman 4 Bersambung ke Halaman 4 Yang Bilang HBA BISA BEBAS Itu OMONGAN KAKI LIMA Bersambung ke Halaman 4 Setya Novanto FOTO: NET/SHI FOTO: NET/SHI ILUSTRASI: NET/SHI

description

Kalau Bisa Beda, Kenapa Haru Sama

Transcript of Sumatera Hari Ini Edisi Rabu, 18 November 2015

MAU LANGGANAN GRATIS?... Isi formulir langganan gratis yg sudah disediakan, Atau Hubungi Agus : 08197811000 Atau SmS : 082182540042

Rabu, 18 November 2015Kalau Bisa Beda, Kenapa Harus Sama.

Harga Rp. 2000,-Terbit 16 Halaman

Ingin BERLANGGANAN

Hubungi Agus :08197811000,

PEMASANGAN IKLANTriyono Junaidi : 081367724833

MERUPAKAN BAGIAN

KORAN SHI

JAKARTA SHI MENTERI ESDM Sudirman Said akhirnya menyebut siapa sebenarnya politisi kuat yang mencatut nama Presi-den Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla un-tuk mendapatkan saham PT Freeport. Hal itu setelah laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bocor. Dalam laporan yang diserahkan ke MKD, Sudirman melapor-kan Ketua DPR

PALEMBANG SHI TERKAIT bentrok TNI- Pol-ri yang terjadi di Lubuk Ling-gau, Sumatera Selatan Jumat 13 November 2015 kemarin, Jajaran Reskrim Polres Lubuk Linggau dan Muara Enim di periksa di ruang Propam Polda Sumsel untuk dimintai

keterangan, Selasa (17/11). Pemeriksaan itu sendiri, dilakukan oleh tim Investigasi dari Mabes Polri, untuk men-gorek keterangan dari seluruh anggota yang berada di lokasi saat kejadian.

JAKARTA SHI LEMBAGA legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kem-bali diterpa isu tak sedap. Setya Novanto pimpinan dewan yang terhormat itu bersama pengusa-ha disebut telah mencatut nama Presiden Joko Widodo Wapres Jusuf Kalla untuk mendapat-kan ‘jatah preman’ : saham PT Freeport Indonesia. Melihat ke

belakang, bukan kali ini saja DPR diterpa isu miring. Tahun 2012 silam, lembaga terhormat ini juga diterpa masalah yaitu dengan Dahlan Iskan yang kala itu merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

JAKARTA. SHI POLITISI Senayan tidak bo-san-bosannya mengajukan revisi Undang-Undang Komisi Pem-berantasan Korupsi (UU KPK). Setelah tertunda di tahun ini,

kini para legislator itu kembali memasukkannya dalam Pro-gram Legislasi Nasional (Pro-legnas) tahun 2016. Pemerhati hukum merasa heran dengan keinginan kalangan dewan yang

tidak insyaf ingin melemahkan komisi antirasuah itu. Masuknya revisi UU KPK dibacakan langsung Ketua DPR Setya Novanto saat membuka masa sidang dalam sidang pari-

purna di Gedung DPR, kemarin. “Rancangan Undang-Undang (RUU) yang perlu dimasukkan di dalam prioritas Prolegnas

‘PREMAN’ Pemalak FREEPORT ItuBernama SETYA NOVANTOTERNYATA

BEGUNDAL SENAYANHikayat

BENTROK TNI POLRI di Lubuklinggau(Sepertinya) Bakal Selesai ‘SECARA ADAT’

Bersambung ke Halaman 4

Bersambung ke Halaman 5

Bersambung ke Halaman 4

AMPUN NIAN...!DPR Nggak INSYAF Juga

MASIH NGOTOT UTAK-ATIK UU KPK

Inilah Data Percakapan

Yang Menghebohkan Itu

Data tiga halaman itu berisi pembicaraan tiga

orang dengan inisial SN, R, dan MS. Sumber SHI

mengatakan SN merujuk kepada tokoh yang

diduga Ketua DPR Setya Novanto, R mengacu

pada pengusaha Riza, dan MS diduga Presiden

Direktur Freeport Maroef Sjamsuddin.

Berikut sejumlah petikan dalam transkrip

tersebut: MS: Bapak, juga nanti baru bisa bangun setelah

kita purchsing garanty, lho Pak. Nah, purchsing

garanty-nya dari kita Pak.

R: PLTA-nya.

MS: Artinya patungan? Artinya investasi

patungan? 49 – 51 persen. Investasi patungan,

Bersambung ke Halaman 4

Bersambung ke Halaman 4

Yang Bilang HBA BISA BEBAS Itu OMONGAN KAKI LIMABersambung ke Halaman 4

Setya NovantoFOTO: NET/SHI

FOTO: NET/SHI

ILUSTRASI: NET/SHI

Direktur Bank OCBC NISP - Rama P. Kusumaputra (kanan) menerima penghargaan IICD Award pada Senin (16/11) malam.

JAKARTA,SHI Bank OCBC NISP berhasil men-catatkan prestasinya dalam imple-mentasi tata kelola perusahaan yang baik, dengan menjadi satu-satunya bank swasta di Indonesia yang meraih penghargaan Outstanding Achieve-ment Award untuk kategori Top Public Listed Companies di Indonesia dalam ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard 2015 di Manila, Filipina, Sabtu (14/11). Penghargaan diserah-kan langsung oleh Deputy Director General States Securuties Commision Vietnam Thi Thu Thuy Nguyen ke-pada perwakilan Bank OCBC NISP. ASEAN Corporate Governance Scorecard 2015 diikuti oleh sekitar 50 perusahaan yang bergerak di berba-gai bidang usaha seperti; perbankan, pertambangan, minyak dan gas bumi,

jasa keuangan dan telekomunikasi yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Penghargaan ini merupakan inisiatif ASEAN Capital Market Forum dalam rangka mengintegrasikan pasar modal di sejumlah negara ASEAN serta bertujuan untuk menaikan stan-dar tata kelola perusahaan terbuka di ASEAN, memperbesar kelayakan global bagi pelaku bisnis di ASEAN, dan mempromosikan ASEAN sebagai aset investasi berkelas. Di tingkat nasional, Bank OCBC NISP juga kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan ”Best Responsibility of The Boards” dalam ajang 7th Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) - Cor-porate Governance Award 2015 di Hotel Indonesia Kempinski Thamrin,

Jakarta, 16 November 2015.Hadir un-tuk menerima penghargaan Pramukti Surjaudaja, Presiden Komisaris Bank OCBC NISP yang didampingi oleh Direktur Kepatuhan Bank OCBC NISP, Rama P Kusumaputra. IICD Corporate Governance Award merupakan ajang tahunan yang berlangsung sejak tahun 2009 atas inisiatif dari Majalah Investor, OJK, Indonesia Institute for Cor-porate Directorship, Perbanas dan Asosiasi Emiten Indonesia. IICD memberikan apresiasi kepada emiten dengan praktek tata kelola perusa-haan terbaik berdasarkan ASEAN CG Scorecard yang digunakan dalam menilai praktik tata kelola perusa-haan di negara-negara ASEAN. “Kami sangat bangga, karena selain di tingkat Nasional, tahun ini

kami berhasil mendapat penghar-gaan di tingkat ASEAN, dimana ini membuktikan komitmen Bank OCBC NISP dalam menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) secara berkelanjutan sebagai elemen fundamental dalam transformasi menjadi perusahaan yang bernilai tinggi dengan pertumbuhan yang baik di tingkat Regional dan Nasio-nal.” ujar Direktur Kepatuhan Bank OCBCNISP Rama P. Kusumaputra. Kepercayaan yang tinggi kepada Bank OCBC NISP menjadi motivasi bagi Bank OCBC NISP untuk sen-antiasa memberikan nilai tambah dan kualitas terbaik kepada seluruh stakeholder, hal ini selaras dengan komitmen Bank OCBC NISP menjadi your partner for life. (rel)

OCBC NISP Raih Penghargaan Tata Kelola Perusahaan Terbaik di ASEAN dan Nasional

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 20152 Ekonomi

United States dollarEurozone euroJapanese yen

Mata Uang ISO 4217 Kurs JualKurs Beli

USDEURJPY

13.610,00

14.467,00

109,47

13.760,00

14.769,00

112,58

Kurs dollar dan beberapa mata uang asing terhadap rupiah hari Ini 17 November 2015 http://www.bankmandiri.co.id/

Mata Uang ISO 4217 Kurs JualKurs Beli

20.616,00

13.346,00

9.570,00

20.980,00

13.769,00

9.850,00

GBPCHFAUD

British pound sterlingSwiss francAustralian dollar

LINTAS

Menkop Optimis Realisasi KUR Capai

Rp 20 TriliunNUSA DUA, SHI Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga optimistis realisasi kredit usaha rakyat (KUR) hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp 20 triliun. ”Plafonnya Rp 30 triliun, cuma kalau Rp 20 triliun pasti bisa tercapai. Minimal kalau bisa Rp 24-25 triliun kan bisa lebih bagus,” katanya ditemui usai membuka pameran UMKM di sela-sela pelaksanaan ‘Seminar Internasional Penjaminan’ di Nusa Dua, Kabupaten Badung, kemarin (16/11). Mantan Wakil Gubernur Bali itu menje-laskan bahwa hingga November ini diper-kirakan sudah lebih dari Rp10 triliun kredit usaha rakyat yang dikucurkan. Namun dengan sisa waktu hingga Desember 2015, ia optimistis KUR bisa direalisasikan seluruhnya. Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2016 akan menurunkan bunga KUR dari 12% menjadi 9% guna merangsang lebih banyak kucuran kredit yang diberikan kepada pelaku UMKM. Sebelumnya, bunga KUR telah mengalami penurunan mulai sebesar 22% dan diturunkan menjadi 12%. Nilai kredit yang diberikan juga masih tetap, yakni sebesar Rp 25 juta tanpa agu-nan untuk KUR usaha mikro dan KUR retail hingga Rp 500 juta. Selain bunga KUR yang menurun menjadi 9%, pada tahun 2016 pemerintah menambah plafon KUR sebesar minimal Rp 100 triliun. Sementara itu, terkait adanya rating atau sistem pemeringkatan, Puspayoga mengata-kan bahwa sistem itu urgensi bagi Indonesia karena selama ini belum pernah dibentuk sistem perangkingan tersebut. ”Itu suatu urgensi yang perlu dibuat untuk UMKM,” ucap mantan Wali Kota Denpasar itu. Dalam pemeringkatan itu, akan me-mudahkan UMKM dalam mendapatkan kredit dari bank dan perusahaan pembi-ayaan karena dalam rating tersebut telah tercantum rekam jejak serta kualitas dari UMKM tersebut. (jpnn)

INGIN BERLANGGANANHUBUNGI AGUS:

08197811000

JAKARTA, SHI Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor pada Oktober 2015 lalu mengalami penurunan hingga 4% diban-dingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/ mtom). Nilai penjualan produk dalam negeri ke berbagai negara tujuan ekspor mencapai USD 12,08 miliar. Jika dibandingkan dengan kinerja ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) justru menurun lebih fantastis sebesar 20,98%. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, se-kalipun terjadi penurunan ekspor, namun volume produk yang dijual ke luar negeri tersebut mengalami peningkatan. Men-urutnya, penurunan nilai penjualan terse-but disebabkan oleh harga-harga produk yang belum kembali pulih. Peningkatan volume ekspor mencapai 4,38%. Harga-harga komoditas dan barang ekspor lain-nya belum menyentuh harga psikologis seperti yang diharapkan. ”Kalau dibandingkan dengan Okrober tahun 2014, dari 22 komoditi yang kami pantau, hanya dua komoditas yang baru membaik (harganya), yaitu kakao naik 3,34% dan jagung naik 5,6%,” kata Su-ryamin saat menggelar konferensi pers di kantornya kemarin (16/11). Peningkatan volume ekspor ini menunjukkan kemampuan dalam ne-geri untuk penuhi pasar internasional masih dapat dilakukan sekalipun harga komoditas tengah drop. Secara spesifik, Suryamin menambahkan penurunan ekspor untuk barang migas sebesar 5,09% dari USD 1.453,6 juta menjadi USD 1.379,5 juta. Sedangkan untuk nonmigas menga-lami penurunan sebesar 3,86% dari USD 11.134,8 juta menjadi USD 10.705,3 juta. ”Penurunan ekspor migas disebabkan menurunnya ekspor minyak mentah 32,15% menjadi USD 400,5 juta dan ekspor minyak turun 11,21% menjadi USD 95,6 juta,” tukasnya. (jpnn)

Ekspor Bulan Oktober Turun 4 Persen

JAKARTA.SHI Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menahan tingkat suku bunga acuan di 7,50%. Keputusan ini didasarkan pada perkembangan ekonomi dunia, tekanan keuangan global, dan kemungkinan risiko terburuk lainnya. ”BI Rate yang kami tetapkan sama. Ini adalah tentu putusan BI menghadapi perkembangan khususnya ekonomi dunia, tekanan keuangan

global dan kemungkinan risiko terburuk,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo, saat jumpa pers di komplek BI, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015). Agus mengatakan, bila melihat BI Rate 7,50% di Oktober 2015, aliran dana dari luar negeri tetap masuk ke Indonesia. ”Kami sudah perhitungan dan kajian dan dampak dari pada kebijakan ekonomi di negara-negara pertama di dunia. Termasuk

kenaikan fed fun rate. Di samping juga fun-damental ekonomi yang menunjukan perbai-kan,” ujar Agus. Dia menambahkan, BI saat ini mewaspadai perkembangan risiko keuangan global dan pertumbuhan ekonomi global. ”Keuangan global itu adanya kemungkinan peningkatan fed fund rate, dan kemungkinan itu tinggi di 2015. Kemudian, ada divergensi ke-bijakan yang diambil untuk kebijkaan di Eropa,

Jepang, dan China. Di mana negara-negara itu terus melakukan kebijakan quantitative easing, khususnya Eropa dan Jepang,” ungkapnya. ”Sementara China ada rencana untuk inter-nasionalisasi remimbi dan membuka capital account-nya akan bawa konsekuensi keuangan global. Adapun ini lebih bagaimana tekanan atau penyesuaian ekonomi China dan cen-derung lebih pelan dan ada periode mengalami kondisi yang melambat,” tutup Agus. (dtk)

BI Tetap Tahan Suku Bunga Acuan di Level 7,50 Persen

SURABAYA.SHI Optimistis terus dibangun para pengembang properti. Mereka per-caya bahwa kondisi properti tahun depan jauh lebih baik dibandingkan seka rang. Karena rasa optimistis itu, PT Kertabakti Raharja akan melun-curkan cluster terbaru proyek landed housedan tower kedua untuk proyek apartemen segmen menengah. Dirut PT Kertabakti Raharja Sony Wibisono menyatakan, secara umum, kondisi properti sedang melambat tahun ini. Tapi, pihaknya masih mencatat pertumbuhan 20 persen yang disumbang proyek hunian Diamond Park Residence dan apar-temen Madison Avenue. Sedangkan untuk proyek komersial, pihaknya telah me ngembangkan ruko dan pergudangan. ’’Sejauh ini, penerimaan pasar terhadap proyek hunian kami positif. Diamond Park Residence, misalnya, selama 1-2 tahun terakhir sudah memasarkan setidaknya 300 unit. Kemudian, untuk apartemen, satu tower sudah terjual habis,’’ ujarnya kemarin (16/11). Bahkan, untuk dua proyek hunian tersebut, pihaknya bersiap meluncur-kan kembali produk baru. Sebagai pengembangan Diamond Park Residence, masih ada lahan yang belum digarap seluas 20 hektare. Lahan itu diperkirakan bisa untuk membangun rumah 2.000 unit. Pihaknya secara bertahap akan me-luncurkan tiga cluster. ’’Berbeda dengan cluster sebelum-

Tahun Ini Properti Lesu, Tahun Depan Diyakini Melaju

nya yang menggunakan konsep satu atap dua rumah, cluster terbaru nanti naik segmen. Apalagi, akan dilengkapi security yang ketat hingga fasilitas seperti TV kabel dan CCTV,’’ jelasnya. Investasi un-tuk konstruksi rumah dan fasilitas diperkirakan Rp 1 triliun. Untuk apartemen Madison Ave-nue, pihaknya bakal meluncurkan tower kedua dari total lima tower.

Pada penjualan tower pertama apartemen yang memadukan konsep hunian dan perkantoran itu, hampir 50 persen pembeli memilih membeli keduanya sekaligus. ’’Artinya, ke de-pan orang makin ingin dimudah kan, memiliki kantor yang dekat dengan hunian,’’ paparnya. Sejalan dengan peluncuran ber-bagai produk baru itu, pihaknya optimistis menargetkan pertumbu-

han 40 persen tahun depan. Selain pasar domestik, implementasi Ma-syarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diyakini berdampak pada sektor properti. ’’Secara jangka panjang, kami me-miliki land bank yang sebagian besar tersebar di Surabaya dan Sidoarjo. Hitungan kami, land bank tersebut cukup untuk sepuluh tahun ke de-pan,’’ pungkasnya. (res/c22/oki)

FOTO IST

Koran SUMATERA Hari ini 3IKLAN Rabu, 18 November 2015

2015

PANGKAS RAMBUTINDRA

Jl. Perindustrian KM 9Palembang

Menerima:- Gosok Batu- Bentuk Batu- Potong Batudan menyediakan beranekaragam Ring / Liontin

Jl. Kebun Bunga KM 9 Palembang

PENJAHITNANDA SAPUTRAMENERIMA:PAKAIAN PRIA & WANITA PERMAK LEVIS

Nanda 081272267949

Jl. Kebun Bunga KM 9Palembang

PO. Indonesia Mulia Indah

Jl. Perindustrian 2 KM 9 Palembang

Menerima - Seragam Sekolah - Pakaian Pria / Wanita - Dll

Raihan Hp: 081367092071

PP. Via Lintas TimurBerangkat Setiap Hari

PERUSAHAAN PENGANGKUTAN UMUMPO. CV. Indonesia Mulia Indah PO. CV. Imi Fatwa Sakti

Melayani Penumpang JurusanPalembang

Jambi - Rengat -Pekanbaru - DumaiBandar Lampung -

Jakarta

Telp. Kantor 0711-416207

HUB MITO HAW Hp. 085268111619Jl. Perindustrian Km. 9 Palembang(Depan Sekolah Bina Bangsa)

Hub. 085357292465

NB. Menerima Carteran

CV. Putra PersadaJL. H. Burlian KM 10 Palembang ( depan Asrama Haji lama )

Tujuan:- Palembang - Jambi- Palembang - Kuala Tungkal- Palembang - Bandar Lampung

TRAVEL

Berangkat Setiap Hari dariJam 7.00 pagi s.d. 20.00 malam

Jenis Kendaraan:-Engkel-Kijang Inova

Hub.Bp. Sudirman082178339116082374181733

Istirahat & NikmatilahPisang Keju & GorenganKUYUNG LAN

Jl. Kolonel H. Burlian Km. 9 Palembang

Jl. Letnan Murod (pakjo) Km. 5 PalembangTelp. 081280050735

ANDI JEANS / KATUNPOTONG BAWAHPOTONG SAMBUNGPRES BODYKECILIN PINGGANGKECILIN PAHA/LUTUTROMBAK JAKET JEANSGANTI KANCING JEANSGANTI RESLETING BIASAGANTI RESLETING JEANSGANTI RESLETING JAKET

MENERIMA

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015Sambungan4Sambungan dari Halaman 1Yang Bilang HBA...

Sambungan dari Halaman 1Hikayat Begundal...

Sambungan dari Halaman 1Ternyata Preman...

Sambungan dari Halaman 1Inilah Data Percakapan...

Sambungan dari Halaman 1Ampun Nian...

Pengamat politik Unsri Dr Febrian mengungkapkan me-mang peluang tersangka selalu lepas memang ada, tetapi per-soalannya melihat kasus yang dihadapi HBA terbukti meny-uap, yang merupakan suatu Tindakan Pidana. Diterangkan Febrian, jika diungkapkan apakah adanya kasus tersebut yang bersang-kutan bisa lepas jerat hukum, sepanjang tidak terbukti bisa saja, tetapi peluangnya sangat kecil. “Kalau kemudian se-seorang jadi tersangka KPK, dia sudah memenuhi dua alat bukti, maka sulit melepas jerat yang bersangkutan telah mela-kukan tindak pidana,”katanya,

Senin (16/11/2015) Melihat dari kesimpulan itu, Pembantu Dekan Fakultas Hukum Unsri tersebut meng-anggap peluang bagi HBA sulit sekali melepas dari huku-man, meskipun ada misalnya menang secara fakta, tetapi tindakan penyuapan berdiri sendiri tidak dibolehkan dari segi hukum, meskipun ada yang bermain air keruh disana, karena ditakutkan karena akan kalah sehingga menyuap “Posisi dia berada disituasi yang salah ditempat salah, dan mengambil keputusan yang salah. Kenapa tidak yakin menang murni, dan dengan ke-jadian itu tetap saja pidananya

berjalan,”tandasnya. Dilanjutkan Febrian, be-berapa poin penting apa yan dilakukan suap sudah masuk tindak pidana, dimana meli-batkan uang negara. “Jadi, itu sudah masuk kategori korupsi, gratisfikasi Rp 500 ribu saja ti-dak boleh lewat, sedangkan ini milyaran, meskipun substansi-nya menang,”pungkasnya. Wakil ketua DPD Golkar Sumsel bidang Kaderisasi Rozak Amin menyangkal , jika ada anggapan Bupati non aktif Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA) akan bebas meskipun kasusnya ditangani Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Hal ini menyikapi pernyata-an ketua fraksi Golkar di DPRD Empat Lawang Windra Safri sebelumnya, jika HBA bakal bebas, yang diakui Windra ber-dasarkan dari kesaksian Much-tar Effendi dan Akil Mukhtar dalam persidangan di pengadi-lan Tipikor. “Tunggu saja hasil sidang-nya, kalau menyatakan bebas itu adalah hakim atau penga-dilan, dan prosesnya masih panjang. Jika omongan dia (Windra) itu omongan kosong dan kaki lima,”kata Rozak, Se-nin (16/11). Ditambahkan anggota DPRD Sumsel ini, seharusnya Windra tidak menyampaikan statment

yang dinilai “provokatif” tidak mendasar tersebut kepada ma-syarakat, padahal Gubernur Sumsel Alex Noerdin sudah berupaya untuk membuat suas-ana di Empat Lawang kondusif, setelah HBA dan istri ditahan KPK. “Jadi jangan memanaskan suasanalah. Sebab, tidak serta merta pak Gubernur menunjuk Plt itu,”tegasnya. Sementara, Komunitas Ma-hasiswa Empat Lawang (Ko-mel) meminta kepada pihak-pihak terkait di Kabupaten Empat Lawang, khususnya para politisi untuk tidak mela-kukan “sandiwara” memun-culkan konflik baru agar di-hentikan.

Ketua Komel Ongki Fernan-des, pernyataan dari ketua fraksi Golkar di DPRD Empat Lawang Windra Safri jelas memanaskan situasi masyarakat di Kabupa-ten Empat Lawang yang saat ini telah kondusif, dan ingin men-ciptkan konflik kubu-kubuan kembali. “Kami mengecam keras per-nyataan wakil rakyat tersebut, dengan adanya pernyataan be-liau di media akan ada efeknya. Kita takutkan konflik dimasyara-kat akan kembali muncul, padahal selama ini sudah tenang-tenang, sebab di masyarakat didaerah kadang ada yang mempercayai dan ada yang tidak,”tuturnya. (rmo/jpnn)

Pada saat itu, Dahlan menda-pat laporan dari anak buahnya bahwa mereka telah dipalak oleh DPR. Beberapa anggota DPR diduga meminta jatah kepada BUMN jika ingin dibe-rikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Dahlan kala itu mendapat laporan dari Direk-tur Utama Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Is-med Hasan PUtro. Kasus ini berjalan cukup lama dan akhirnya Dahlan Iskan bersama anak buahnya dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPR. Sekitar satu bulan berita DPR pemalak beredar, Badan Kehormatan (BK) DPR melakukan upaya pengungka-pan dengan memanggil pihak terkait baik direksi BUMN mau-pun anggota DPR yang diduga melakukan pemerasan. Kasus Dahlan dan DPR ini berakhir di tangan Badan Kehormatan DPR.

Terbukti, empat anggota DPR bersalah dan terbukti melanggar kode etik. Kini DPR kembali berma-salah dengan pemerintah, kali ini terkait permintaan saham Freeport dan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wa-kil Presiden Jusuf Kalla. Nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di-sebut-sebut dicatut Setya dalam proses perpanjangan kontrak PT Freeport di Papua. “Ini kan seharusnya Pemerintah yang melakukan semuanya (renego-siasi kontrak pertambangan – red). DPR tidak dalam kapasitas itu. Kalau misalkan pimpinan lembaga tinggi negara seperti ketua DPR terbukti melakukan tindakan tidak terpuji itu, saya menyebut negeri ini negeri para begundal,” kata Anggota Fraksi NasDem DPR Luthfi A Mutty Kehebohan kelakuan soal Setya Novanto tak hanya kali ini saja terjadi. Namanya pernah

terseret dalam kasus dugaan korupsi pengalihan hak piutang (cassie) PT Bank Bali kepada Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) terjadi pada tahun 1999. Kasus ini merugikan negara sebanyak Rp 546 miliar. Beberapa pihak dijadikan tersangka dalam kasus ini, yakni mantan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin, mantan Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Na-sional Pande N Lubis, pemilik Bank Bali Rudi Ramli dan mantan Direktur PT Era Giat Prima Djoko S Tjandra sebagai tersangka. Djoko Tjandra sem-pat berstatus buronan karena kabur ke Papua Nugini. Sementara berdasarkan hasil investigasi ICW tahun 1999, be-berapa nama lain yang disebut-sebut diduga kuat juga terlibat dalam skandal Bank Bali seperti Marimutu Manimaren, Setya Novanto, Glen Yusuf, Farid Ha-rianto, Bambang Subiyanto, JB

Sumarlin, dan AA Baramuli. Nama Setya Novanto juga cukup dekat dengan kasus korupsi pembangunan venue PON Riau. Novanto disebut-sebut ikut menerima uang panas untuk pemulusan pem-bahasan penambahan angga-ran pembangunan venue PON Riau. Gubernur Riau saat itu, Rusli Zainal disebut-sebut me-nyediakan uang untuk fraksi Golkar di DPR. Harapannya ada dana tambahan Rp 250 mi-liar untuk pelaksanaan PON. Untuk mendapatkan dana tambahan itu, Rusli menyedia-kan dana lobi sekitar Rp 3,9 miliar. Dana lobi diurus oleh Lukman Abbas yang saat itu menjabat kepala Dispora Riau. Pembicaraan dilakukan di ruangan Setya Novanto. Setya Novanto menjelaskan bahwa pertemuan di ruangannya un-tuk membahas internal Golkar, bukan untuk membahas duit

terkait PON Riau. Saat itu, ma-jelis hakim menegur Novanto yang memberikan keterangan berbelit-belit. Penyelundupan 60 ribu ton beras Vietnam Kasus ini mencuat setelah Lembaga Advokasi Reformasi Indone-sia (LARI) melansir dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus ini. Laporan itu diserahkan Ketua LARI Edi Sumarsono kepada pimpinan KPK. nPada tahun 2005, Setya Novanto juga pernah diperiksa penyidik Kejagung terkait ka-sus tersebut. Namun, Novanto membantah keterlibatannya dalam kasus itu. Nama Setya juga disebut terlibat di proyek e-KTP oleh M Nazaruddin, juga pernah me-nyebutkan adanya keterlibatan Setya Novanto dalam proyek e-KTP di Kemendagri. Dia me-nuduh, pembahasan anggaran e-KTP dimulai bulan September 2010 diketahui Setya Novanto.

“Jadi ini proyek nilainya Rp 5,9 triliun, saya dan Novanto semua merekayasa proyek ini semua bahwa mark-upnya Rp 2,5 triliun,” kata Nazaruddin Senin (23/9/2013). Muhammad Nazaruddin pernah menyebut mendapatkan ancaman terkait keterangannya soal proyek e-KTP. “Novanto itu mengancam saudara saya, apa yang diperiksa di KPK, dia tahu semua. Apa perlakuan saya di Sukamiskin dia tahu semua,” kata Nazar di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (6/12/2013). Sebelum kasus pemalakan Freeport Setya Novanto dan Fadli Zon sempat membuat gempar saat hadir dalam kon-ferensi pers yang diadakan bakal calon Presiden AS, Do-nald Trump. Kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon ke acara Trump dilakukan di tengah-tengah kegiatan kun-jungan DPR. (rmo/jpnn)

Setya Novanto ke karena mela-kukan perbuatan tercela. Su-dirman pun mengakui bahwa nama politisi yang mencatut nama Presiden adalah Setya Novanto. “Di situ ada kop surat kemen-terian, ada paraf saya. Saya kira ini laporan saya ke MKD,” ujar Sudirman Said dalam wawan-cara dengan Najwa Sihab di MetroTV yang dikutip SHI, Se-nin (16/11). Dalam wawancara tersebut Najwa Shihab meng-klarifikasi apa betul surat yang diserahkan ke MKD tercantum nama Setya Novanto (SN). Najwa Sihab pun memper-tanyakan apa maksud per-buatan tercela. Dalam wawan-cara singkat itu Sudirman me-nyebut bahwa Setya meminta saham kepada Freeport yang saat itu sedang dalam proses perpanjangan kontrak. “Yang membahas itu eksekutif bukan

legislatif dan saya yakin Pak Presiden tidak seperti itu,” imbuhnya. Pernyataan Sudirman ini klop dengan transkrip pem-bicaraan yang diterima SHI, terkait pembahasan mengenai pembangunan smelter Free-port, saham, hingga proyek listrik. Transkip ini menjadi salah satu bukti yang dibawa Sudirman ke MKDNama Men-ko Polhukam Luhut Pandjai-tan juga disebut-sebut dalam transkrip tersebut. Lantas bagaimana reaksi Setya Novanto? Saat mengkla-rifikasi soal laporan tersebut, Novanto menyatakan hanya menyampaikan hal yang per-nah disampaikan Presiden. “Kita tidak akan membawa nama-nama yang bersang-kutan dan tentu saya harus berhati hati, dan harus meny-ampaikan secara jelas apa yang

telah disampaikan presiden kepada saya,” kata Novanto saat ditanya apakah benar dia mencatut nama Presiden dan Wapres dalam pertemuannya dengan pimpinan PT Freeport. Hal itu disampaikannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/11). Menurut Novanto, yang disampaikannya ke PT Free-port sama dengan yang disam-paikan Presiden kepadanya. Novanto tak mengungkap hal apa yang dibicarakan Presiden kepadanya terkait PT Freeport, namun dia mengatakan hal itu terkait dengan kepentingan rakyat. “Bahwa apa yang jadi kepentingan rakyat, tentu ini menjadi hal yang harus saya sampaikan Presiden dan wapres sangat perhatian khususnya yang berkaitan dengan masalah bagi hasil dan CSR yang khusus untuk kepentingan rakyat dan

khususnya rakyat Papua,” im-buhnya. Saat ditanya soal transkrip yang beredar itu, Novanto tak menjawab secara gamblang. “Silahkan tanya Pak Sudirman, saya tidak pernah ketemu Pak Sudirman secara khusus ma-salah yang berkaitan ini. Saya persilakan. Kalau tadi pertanya-annya tentang MKD apa yang disampaikan saudara Sudir-man sah-sah saja yang penting substansinya apa. Tentu kita harus mempelajari dan saling menghormati,” katanya Bila nanti dipanggil oleh MKD? “Saya sejak awal men-ghargai MKD. MKD menja-lankan fungsi dan tugas se-cara baik, ini tentu kewibawaan MKD terhadap anggota DPR. MKD harus kita patuhi, hargai untuk menjernihkan segala se-suatu kepada anggotanya,” kata Novanto

Setelah Ketua DPR RI Setya Novanto dilaporkan ke MKD terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wapres soal kon-trak Freeport, desakan agar Novanto mundur dari DPR menguat. Bahkan ada juga yang mendesak pimpinan DPR dikocok ulang demi nama baik dewan. Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Demokrat Benny K Harman bisa dibilang orang pertama yang dengan lantang mendesak Novanto mundur dari kursi RI 6 jika benar Nov-anto mencatut nama Presiden dan Wapres. Bagi Benny hal itu mutlak karena menyangkut nama baik dewan. “Apabila betul, sebaiknya Setya Novanto segera mengun-durkan diri dari DPR untuk nama baik DPR dan juga nama baik bangsa ini,” kata Benny ke-pada wartawan, Selasa (17/11).

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Gerindra Desmon J Mahesa punya pandangan serupa. Bagi Desmon tak ada pilihan lain bagi Novanto selain mundur dari DPR. “Tidak ada pilihan bagi kami anggota DPR, kalau perlu gentleman dia mundur karena mempermalukan DPR,” ucap Desmon, Selasa (17/11). “Menurut saya lebih terhor-mat Novanto mundur. Saya setuju mau kocok ulang atau nggak silakan saja,” lanjutnya. Dia juga meminta MKD memproses kasus ini dengan transparan dan tegas. “Ujian terbesarnya adalah bisa nggak MKD dipercaya masyarakat? Atau kita lihat masyarakat ma-sih percaya nggak terhadap DPR, kalau pimpinan DPR saja dalam kapasitas bukan pribadi memperdagangkan jabatan-nya,” kritik aktivis 98 itu. (rmo/jpnn)

off taker kita juga? Double dong Pak. Modalnya dari kita, off taker-ya dari kita juga. R: Ok deh, Freeport gak usah ikut. MS: Oh kalau komitmen, Freeport selalu komitmen. Terus untuk smelter, Desember nanti kita akan taruh 700 ribu dolar. Tanpa kepastian lho Pak. Sori, 700 juta dolar. SN: Presiden Jokowi itu su-dah setuju di sana, di Gresik, tapi pada ujung-ujungnya di Papua. Waktu saya ngadep itu, saya langsung tahu ceritanya. Ini waktu rapat sama Darmo ... Setelah hasil ketik rekaman ini beredar, Sudirman mem-benarkan bahwa politisi yang

dilaporkannya ke Mahkamah Kehormatan adalah Setya Nov-anto. “Di situ, ada kop surat kementerian, ada paraf saya. Saya kira, ya ini laporan yang saya bikin,” kata Sudirman sebagaimana yang dia ungkap-kan kepada Najwa Shihab da-lam wawancara dengan Metro TV, Senin petang. Ketika itu, Najwa memperlihatkan foto surat laporan Sudirman dengan Setya Novanto sebagai pihak terlapor. Ketika melaporkan ke Ma-jelis Kehormatan, Sudirman menceritakan anggota DPR yang dia laporkan bersama se-orang pengusaha beberapa kali memanggil dan melakukan

pertemuan dengan pimpinan Freeport. Pada pertemuan keti-ga, anggota DPR tersebut men-janjikan penyelesaian tentang kelanjutan kontrak Freeport di Indonesia. Pertemuan terakhir ini berlangsung sekitar pukul 14.00-16.00 WIB, pada Senin, 8 Juni 2015, di Pacific Place, SCBD, Jakarta Pusat. Agar perpanjangan kon-trak Freeport berjalan mu-lus, Setya diduga meminta se jumlah imbalan. Dalam permintaan ini dia menga-tasnamakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, ada pula permintaan jatah saham pada proyek pembangki t

listrik tenaga air (PLTA) Uru Muka di Kabupaten Mimika, Papua, yang berkapasitas 1 gigawatt (GW). Total kepemilikan yang diminta 49 persen. Sejumlah saham tersebut akan diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden sebesar 20 persen. Untuk Jokowi 11 persen dan JK 9 persen. Bukan hanya ja-tah saham, dia pun berharap Freeport menjadi investor sekaligus pembeli (off taker) listrik yang akan dihasilkan pembangkit ini. “Tindakan ini bukan saja melanggar tugas dan tanggung jawab seorang anggota dewan mencampuri tugas eksekutif tetapi juga

mengandung unsur konflik kepentingan. Lebih tidak patut lagi tindakan ini melibatkan pengusaha swasta,” kata Su-dirman di Gedung DPR. Selain Presiden dan Wakil Presiden, dalam transkrip re-kaman tadi juga muncul nama lain, yakni Luhut. Nama ini disebut-sebut mengarah kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. SN: Kalau nggak salah Pak Luhut waktu itu bicara dengan Jim Bob. Pak Luhut itu sudah ada yang mau diomongin. R: Gua udah ngomong deng-an Pak Luhut. Ambilah 11, ka-silhlah Pak JK sembilan. Harus

adil, kalau nggak ribut. SN: Jadi kalau pembicaraan Pak Luhut dan Jim di Santiago, empat tahun yang lampau itu dari 30 persen, itu 10 persen dibayar pakai deviden.. Ini menjadi perdebatan sehingga mengganggu konstelasi.. Ini begitu masalah cawe-cawe itu. Presiden nggak suka, Pak Luhut. R: Freeport jalan, bapak itu happy, kita ikut-ikut happy. Kumpul-kumpul kita golf, kita beli private jet yang bagus, yang reperesentatif. MS: Tapi saya yakin Pak, Free-port pasti jalan. SN: Jadi kita harus banyak akal. Kita harus jeli, kuncinya itu ada pada Pak Luhut, ada saya. (rmo/jpnn)

2016 antara lain tentang peruba-han UU KPK,” kata Novanto. Selain revisi UU KPK, men-urut Novanto, RUU lain yang diusulkan pembahasannya dan masuk dalam prolegnas prioritas 2016 yakni RUU Tax Amnesty, RUU Radio Televisi Republik Indonesia, RUU Pe-milihan Umum dan RUU Par-tai Politik. “Pimpinan tegaskan pentingnya anggota dan Alat Kelengkapan Dewan mengik-uti mekanisme pengajuan Rancangan Undang-Undang sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan,” kata dia. Dia juga meminta Badan Legislasi (Baleg) menyelesaikan pembahasan prolegnas 2015 yang sudah melewati jadwal. Seperti, RUU tentang Penyele-saian Perselisihan Hubungan

Industrial, RUU Karantina He-wan, Ikan dan Tumbuhan, RUU Minyak dan Gas Bumi, serta RUU Pertambangan Mineral dan Batubara. Kemudian, RUU tentang Jaringan Pengaman Sistem Keuangan, RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak, RUU Perbankan, RUU Perubahan UU tentang BI , dan RUU Penyiaran. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa RUU yang belum selesai diba-has karena masih dalam tahap penyusunan maupun tahap harmonisasi. Seperti, RUU Me-rek, RUU Paten, RUU Minuman Beralkohol, RUU Tabungan Perumahan Rakyat, dan RUU KUHP. Untuk itu, DPR akan mela-

kukan rapat-rapat kerja dengan mitra masing-masing komisi da-lam pelaksanaan fungsi penga-wasan pada masa sidang II yang berguna untuk membahas hal-hal yang belum terselesaikan pada masa sidang sebelumnya. Selain itu, Panja dan Pansus yang sudah terbentuk diha-rapkan segera menyelesaikan tugasnya. Sebelumnya, pimpinan DPR dan Presiden Jokowi sepakat menunda revisi UU KPK yang masuk dalam prolegnas 2015 melalui rapat konsultasi pada Selasa (13/10). Penundaan dila-kukan setelah rencana revisi menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Sementara, sepanjang tahun ini DPR hanya mampu meny-elesaikan dua undang-undang dari 39 RUU yang dimasukkan

ke dalam prolegnas 2015. Yaitu, UU Pilkada dan UU tentang Pemda. Sedangkan, masa si-dang II hanya menyisakan waktu hingga 18 Desember 2015, sehingga dalam waktu sebulan ini sangat mungkin target RUU dalam prolegnas tidak tercapai. Bagaimana tanggapan KPK? Plh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati tidak mem-permalahkan rencana dewan yang memasukkan revisi UU KPK dalam prolegnas 2016. Itu merupakan kewenangan legislatif. “Terserah dewan saja. Kan tidak mungkin suatu undang-undang itu berjalan selamanya dan suatu saat harus direvisi bila ada yang ingin ditambah atau menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata Yuyuk,

kemarin. Namun yang perlu diingat, kata Yuyuk, revisi harus dila-kukan dengan banyak per-timbangan dan bertujuan untuk menguatkan KPK. “Jangan sam-pai perbaikan yang dilakukan dewan untuk melemahkan,” kata dia. Pakar hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Indra Perwira curiga ngototnya DPR memasukkan UU KPK dalam Prolegnas 2016 bertujuan untuk melemahkan lembaga penegak hukum ini. Pasalnya, keinginan untuk merevisi KPK sudah berlangsung sejak awal tahun 2015 namun mentok dan dilanjutkan kembali pada tahun selanjutnya. “DPR nggak insyaf juga. Pa-dahal Presiden Jokowi dari awal ingin menunda pembahasan,

tapi dewan ngotot juga. Seperti-nya ada maksud tersembunyi,” tuding Indra, kemarin. Sebetulnya, kata Indra, re-visi UU KPK tidak masalah asal bertujuan memperkuat lembaga penjerat koruptor ter-sebut. Sebab, banyak aturan dan kewenangan KPK harus diper-jelas dan diperkuat landasan hukumnya. “Seperti soal peny-adapan dan juga soal batasan dalam penanganan korupsi,” kata dia. Sebab, lanjut dia, selama ini peran KPK dalam memberantas korupsi seringkali berbenturan dengan kejaksaan dan kepolisi-an. “Ke depan harus diperjelas, seperti, kasus-kasus yang tidak sanggup ditangani kejaksaan dan kepolisian maka KPK yang harus menanganinya,” saran dia. (rmo/jpnn)

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015 5SUMSELBANYUASIN, MUBA, PRABUMULIH, MUARA ENIM, LAHAT, PALI

BANYUASIN, SHI- Lembaga Kejaksaan Negeri (Ka-jari) Pangkalan Balai dinilai lamban dalam mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dana Aspirasi tujuh Anggota DPRD tahun 2012. ”Ya, Kita sempat memberikan suport moral terhadap Kajari Banyuasin, bahwa kawan-kawan mahasiswa siap mendukung pengusutan kasus tujuh anggota DPRD Banyuasin,” Jelas Ilin Sumantri Ketua Lingkaran Mahasiswa Banyuasin (LMB) Sebelumnya kasus ini sempat diwarna demonstrasi oleh Lingka-ran Mahasiswa Banyuasin (LMB)sejak tahun 2014 lalu. Namun sangat disayangkan gerakan penegak hu-kum seakan tak bergeming. ”Waktu

terus berjalan, namun tidak ada satupun yang ditetapkan seba-gai tersangka baik tujuh anggota Legislatif atau pun oknum Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigras (Disnakertrans),” ujar lin Sumantri ketika di temui kemarin. Pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Disnakertrans melalui dana aspirasi ketujuh anggota dewan Ba-nyuasin tersebut yang dilaksanakan di tujuh kecamatan dan 35 desa di kabupaten Banyuasin, dan anggar-annya mencapai Rp 7 milliar. Menangapi persoalan itu Kepala Kejari Banyuasin Asmadi SH melalui Kasi Pidsus Riyan Sumarta SH men-gatakan, pihaknya tidak mudah da-lam menetapkan status seseorang se-

bagai tersangka. ”Namun, sejauh ini kita sudah memeriksa beberapa saksi untuk diminta keterangan,dalam artian masih melengkapi berkas dan menunggu saksi ahli dalam penghitungan kerugian negara,”kata Riyan, dihubungi via telephone, kemarin (17/11). Riyan menambahkan pihaknya mengaku serius untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas atas dugaan penyalagunaan uang negara DPRD berasal dari dana aspirasi anggota dewan Banyuasin tersebut. ”Memang saat ini hanya lima orang yang masih aktif di DPRD Banyua-sin, satu orang lagi menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel, dan dua orang lagi tidak menjabat sebagai

anggota dewan,” ungkapnya. Sampai saat ini pihaknya ma-sih mengumpulkan barang bukti keterangan para saksi untuk me-nyelesaikan kasus ini. Dan dugaan penyelewengan dalam program pelatihan siap kerja tahun 2012 itu, menjadi perhatian utama dari Kejari Banyuasin. Untuk diketahui Kejari Banyuasin saat ini tengah melakukan pengusu-tan kasus korupsi program pelatihan kerja di disnakertrans banyuasin dimana dana pelatihan tersebut be-rasal dari dana aspirasi dewan yakni Suistiqlal Efendi (golkar), Herawati (golkar), Farida (golkar), Nasrul Halim (PPNUI), Yuan Ari Efendi (PAN), Ir-ham (Gerindra), Khaidir (PBB). (Her)

Kasus Dana Aspirasi 7 Dewan Banyuasin Mangkrak

Pembahasan APBD 2016 DikebutLINTAS DAERAH

Pemkab Muba dan BNN Sumsel MoU Anti Narkoba

SEKAYU, SHI- ”Ayo bersama-sama kita perangi narkoba, kalau bukan kita siapa lagi”. Begitulah seruan Wakil Bu-pati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi yang sekaligus membuka secara langsung acara Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, Pergaulan Bebas dan HIV AIDS ser-ta penandatanganan kesepakatan/MOU anti narkoba di Kabupaten Muba yang diselenggarakan di Oop Room Sekayu, Selasa (17/11). Beni Hernedi juga menghimbau jangan pernah menyerah dalam memerangi narkoba, terutama di Kabupaten Muba. ”Kalau kita

menyerah melawan narkoba ini, maka besar kemungkinan masa depan kita akan suram, karena narkoba bisa mempengaruhi siapa saja termasuk anggota keluarga kita sendiri,” ujarnya. Terselenggaranya kegiatan terse-but merupakan kerjasama antara Pe-merintah Kabupaten Muba dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muba bersama Forum Suara Pemuda Sumatera Selatan (PSPSS) untuk Kabupaten Muba. Ketua KNPI Muba Drs Iskandar Syahrianto MH melaporkan sosia-lisasi tentang bahaya penyalahgu-naan narkotika, pergaulan bebas

dan HIV AIDS itu diikuti 1.000 peserta dari jajaran pemerintah kabupaten dan didominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Muba dengan narasumber Kepala Ba-dan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari SH MH. Dalam sambutannya Iskandar selain menghimbau para pelajar untuk menjauhi narkoba, juga mengajak para pelajar untuk mem-bantu pemerintah dalam pem-berantasan narkoba. ”Diawali dari hari ini, adik-adik sebagai agen untuk pemberantasan narkoba

sampai ke akar-akarnya,” tuntas-nya. Adapun penandatanganan kesepakatan/MOU anti narkoba di Kabupaten Muba dilakukan oleh Wakil Bupati Muba Beni Her-nedi, Ketua Komisi VI DPR RI H Dodi Reza Alex Noerdin, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Drs M Iswandi Hari SH MH, Kepala BNN Muba Drs Iskandar Syahrianto MH, dari Anggota DPRD Muba, perwakilan dari Pol-res Muba, Kodim 0401 Muba dan Kejari Muba serta Ketua PSPSS Ka-bupaten Muba Andriayadi. (wah)

SEKAYU, SHI- Sekretaris Direk-torat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Per-industrian (Kemenperin) RI, Dr Ir Busharmaidi MS secara resmi membuka Pelatihan Ke-wirausahaan dan Teknis roduksi serta Fasilitasi Sarana Produksi yang digelar Kemenperin RI un-tuk IKM masyrakat Musi Banyua-sin yang berjumlah 60 orang bera-sal dari kecamatan Lalan, Sekayu dan Babat Toman. ”Pelatihan ini merupakan program usulan dari Kadis Perindag Prov Sumsel yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan perekonomian warga Sumsel khususnya di Ka-bupaten Muba. Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari, nanti peserta melalui kelompok akan mendapat bantuan peralatan pro-duksi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ungkap Dr Ir Busharmaidi MS saat membuka Pelatihan Kewirausahaan dan Teknis Produksi serta Fasili-tasi Sarana Produksi di Gedung Dharma Wanita Persatuan Muba,

Selasa (17/11). Dalam kesempatan itupula Ketua Komisi VI DPR RI, H Dodi Reza Alex dalam sambutannya mengharapkan agar 60 calon wi-rausahawan baru dapat berhasil menjadi wirausahawan Muba yang tanguh dan sukses sehinga dapat menjadi contoh bagi pengusaha kecil dan menengag di Muba. ”Kita berharap kepada para pe-serta yang mengikuti pelatihan dapat memberikan contoh bagi para pengusaha lain di Kabupa-ten Muba,” katanya. Dalam Senada, Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan kegiatan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh pe-serta yang ingin menjadi wirau-saha baru. “Ilmu yang didapat dari pelatihan ini merupakan pegangan untuk masuk dalam dunia usaha. Jangan sampai tidak hadir selama pelatihan, agar bisa memanfaatkan ilmu, sehingga muncul wirausaha wirausaha baru di Kabupaten Muba” ujar Beni. (wah)

60 Warga Muba Ikuti Pelatihan Calon Pengusaha

PRABUMULIH, SHI- Diduga lantaran tak ingin terkena pinalti sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD 2016, dimana jika terjadi keterlambatan pengesa-han APBD maka tim anggaran pemerintah daerah, walikota dan wakil walikota tak bisa menerima gaji selama 6 bulan, begitu juga dengan anggota DPRD. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih focus membahas APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kota Prabumulih tahun 2016. Berdasarkan jadwal pembahasan yang disahkan dalam paripurna, Selasa (17/11) terlihat bahwa pembahasan APBD 2016 akan dikebut. Terbukti kemarin (17/11) DPRD Prabu-mulih menggelar paripurna sebanyak 3 kali, yakni paripurna dengan agenda pengesahan jadwal pembahasan, paripurna dengan agenda pandangan Fraksi dan paripurna dengan agenda jawaban walikota prabumu-lih atas pandangan fraksi. Tak hanya itu saja, berdasarkan jadwal pembahasan yang ditetapkan DPRD Pra-bumulih dalam waktu kurang dari 15 hari tepatnya 30 November mendatang dijadwal-kan Raperda APBD 2016 akan disahkan. Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo SE mengakui, jadwal pembahasan RAPBD tahun 2016 sedikit dipadatkan. Namun bukan berarti pembahasan RAPBD, dilakukan secara asal-asalan. Sebab dengan waktu yang tersisa, masih cukup panjang bagi komisi-komisi untuk membahas program kerja instansi yang ada. “Jadwal pembahasan RAPBD Induk 2016 ini sedikit padatkan, memang terkesan sedikit dikebut namun kita bersyukur KUA PPAS sudah disepakati bersama dan tinggal membahas program-program kegiatan di komisi-komisi,” ujar politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Palo mengatakan, pihaknya menargetkan pada 27 November 2015 pembahasan sudah selesai dilakukan sehingga APBD tahun anggaran 2015 bisa segera disahkan. “Peng-esahan kita targetkan sebelum 30 November, karena jika sesuai batas molor maka tentu kita tidak akan menerima gaji tetapi dilihat dulu alasan molor kenapa,” bebernya seraya mengatakan pihaknya optimis rampung lantaran KUA PPAS sudah disepakati. Ahmad Palo berharap pada 2016 menda-tang, pembagunan pemerintah Prabumulih tidak melenceng dari RPJMD wako-wawako yang ada dalam visi dan misi mana di tahun ke tiga masa jabatan akan focus menangani masa-lah infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. “Pembagunan harus RPJMD sesuai visi misi wako-wawako karena itu berupa peraturan daerah, dari awal hingga akhir masa jabatan sudah diatur,” bebernya. Sementara, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengapresiasi kinerja DPRD untuk kebut melakukan pembahasan RAPBD 2016 dan telah menyepakati bersama KUA PPAS. “Kita bersyukur KUA PPAS telah disep-kati bersama dengan plafon anggaran sekitar Rp 915,293 miliar,” ungkapnya. Ridho mengatakan, pada RKA RAPBD 2016 tersebut pihaknya akan fokus dengan pemberantasan kemiskinan, tak main-main sekitar Rp 5 miliar dana dianggarkan khu-sus dalam program tersebut. “Kita fokus mengentaskan kemiskinan dulu, karena untuk apa Prabumulih maju dan hebat jika masyarakat masih miskin. Makanya kita prioritaskan dan kita siapkan anggaran Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya. (Ne)

Beni Berikan Semangat, Dodi Serahkan Bantuan

LAHAT, SHI- Perhelatan kejuaraan nasional (kejurnas) Indonesia Karate-Do (Inkado) 2015 di bumi seganti setungguan 19 - 21 mendatang mulai menemui tahap persiapan akhir. Bahkan, kemarin (17/11), nampak ratusan atlit dan official sudah mendatangi Lahat. Sejak malam (16/11), secara bergantian, kontingen-kontingen peserta kejurnas In-kado terus berdatangan, dan secara langs-ung disambut oleh pihak panitia, untuk kemudian diarahkan ke penginapannya masing-masing. ”Benar, peserta sudah mulai berdatangan. Terdata, sejak Senin malam hingga siang ini, tak kurang sudah 300 lebih sudah datang,” ungkap Ketua KONI Lahat, Ferli Sumarno SE, melalui salah satu panitia, Andra Juarsyah, kemarin. Dilain sisi, persiapan pelaksanaan, melip-uti venue dan lainnya juga dikatakan panitia sudah mencapai 100 persen. Insyaallah, pelaksanaan kejurnas Inkado sudah bisa dilaksanakan. ”Venue sudah 100 persen, tinggal penempatan beberapa perangkat teknologi saja disana-sini. Kami berharap, pelaksanaannya nanti bisa sukses,” beber Andra. Bahkan, Sekretaris Daerah (sekda), yang juga merupakan Ketua Inkado Lahat, Nasrun Aswari SE MM, berkali-kali menyempatkan diri meninjau langsung venue, guna memas-tikan persiapan maksimalnya. ”Intinya mari kita tunjukkan Lahat sekali lagi bisa menjadi tuan rumah yang baik di even setingkat nasional,” pungkas Nasrun. Untuk diketahui, even kejurnas kali ini sendiri direncanakan akan diikuti oleh 700 orang peserta, baik itu atlit ataupun official dari seluruh provinsi di Indonesia. (Irg)

Ratusan Atlit Mulai Datangi Lahat

Beni Perangi Narkoba, Kalau Bukan Kita Siapalagi

Bentrok TNI Polri... Sambungan dari Halaman 1

Bahkan, Kasat Reskrim Polres Lu-buk Linggau Akp Arif Mansyur bersama kanit Buser nampak hadir menjalani proses pemeriksaan. Kepala Bidang Hubungan Masy-arakat Polda Sumsel, Kombes Pol Djarot Padakova saat dikonfirmasi membenarkan adanya tim investi-gasi Mabes Polri melakukan peme-riksaan terkait bentrok TNI- Polri yang terjadi di Linggau. “Untuk saat ini ada beberapa anggota yang di in-vestigasi oleh team dari mabes Polri atas insiden 13 Nov lalu di Propam Polda Sumsel,” kata Djarot. Dilanjutkan Djarot, sekitar 10 anggota Polres Muara Enim dan Lubuk Linggau yang diperiksa oleh team investigasi Mabes Polri. “Investigasi masih berjalan, lebih dari 10 anggota (Polres Muara Enim dan Lubuk Linggau) yang dimintai keterangan,” tutupnya. Sebelumnya, aksi baku tembak antara TNI- Polri terjadi di Jalan jendral ahmad Yani, kelurahan pun-

cak kemuning, kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kabupaten Lubuk linggau, Sumatera Selatan, pada Jumat 13 November 2015 malam kemarin. Akibatnya, dua anggota Den Intel Kodam III Siliwangi, kapten Edi Sutrisno (43) dan Deden (33) men-galami luka tembak di bagian rusuk kanan. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau Akp Arif Masnyur dikeroyok sekelompok orang berbaju loreng. Peristiwa itu terjadi lantaran miskomunikasi antar dua kesatuan tersebut. Polres Lubuk Linggau mendatangi lokasi kejadian, dika-renakan mendapat laporan dari warga adanya penculikan. Sedang-kan anggota Kodam III Siliwingi, datang kesana untuk menangkap pelaku pencurian mobil. Kejadian tersebut, saat ini sedang dilakukan investigasi dari satuan masing-masing untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.

Peneliti LSM Imparsial, Bhatara Ibnu Reza, mengatakan, sebagian besar kasus bentrokan anggotaT-NI-polisi yang terjadi selama ini diselesaikan lewat proses hukum masing-masing, yang menurutnya, memiliki kelemahan. “Masing-masing instutisi mela-kukan kantongisasi, yaitu tidak boleh (anggota TNI-polisi) ada yang keluar (dari barak atau markas). Kemudian diselesaikan menurut hukum masing-masing,” kata Bha-tara Ibnu Reza. “Peradilan militer terhadap anggota TNI atau Polri sangat sulit memberikan penghu-kuman yang keras kepada pelaku kekerasan,” Bharata menambahkan. “Karena mereka beralasan mereka masih bisa dibina,” kata Bharata. Menurutnya, harus ada reformasi peradilan militer agar anggota TNI dan Polri dapat diadili pada pe-radilan umum. “TNI sebagai alat pertahanan negara, dan tentunya tunduk pada peradilan umum,

jika anggota melakukan kejahatan umum,” ujarnya. Berdasarkan data Imparsial 2014, jika dihitung dalam kurun 1999-2015, jumlah bentrokan anggota TNI-polisi hampir mencapai 200 kasus dengan korban tewas lebih dari 20 orang. Tahun lalu bentrokan TNI-polisi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang meny-ebabkan anggota kedua pihak terluka, dilatari konflik ekonomi antara TNI dan Polri dalam kegiatan bisnis ilegal. Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pihaknya masih meny-elidiki penyebab kasus ini. “Kita lagi selidiki. Kita lagi menunggu laporannya. Nggak usah terburu-buru,” kata Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta. Luhut kemudian meminta agar kasus ini tidak perlu dibesar-besarkan. “Bisa diselesaikan secara adat, tidak ada masalah. Kakak beradik saja bisa berantem,” katanya.(rm/jpnn)

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menyampaikan sambutan saat acara pembukaan pelatihan kewirausahaan dan teknis produksi serta fasilitas sarana produksi bagi IKM di Kabupaten Muba, di Gedung Dharma Wanita Sekayu (17/11).

Foto: Wahyu/SHI.

BATURAJA.SHI Terkait statmen Nasir Agun yang dikeluarkan pada debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu, dimana pada saat itu Nasir menyebutkan, kalau status Universitas Baturaja (UNBARA) tak Jelas membuat kalangan civitas akademika meradang. Tak kurang dari tiga ratus mahasiswa dan alumni Unbara, Selasa (17/11) menggelar aksi demo untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) OKU nomor urut 2, H M Nasir Agun di halaman gedung DPRD OKU. Pada aksi demo, Alumni Unbara, Ardian bersuara lantang mengguna-kan pengeras suara di depan gedung wakil rakyat bersama ratusan masa

aksi lainnya. Menurutnya pernyataan Nasir Agun tak berdasar mengatakan status unbara tak jelas. ”Untuk itu kami menuntut agar Nasir Agun meminta maaf. UNBARA ini universitas jelas,” teriak Ardian. Sementara ada beberapa poin sikap yang dibacakan pada aksi demo itu. Antara lain, menolak pernyataan Na-sir Agun yang menyatakan UNBARA tak jelas, meminta yang bersangkutan menarik pernyataannya yang memukul perasaan mahasiswa, alumni Unbara dan lainnya. Nasir Agun harus me-minta maaf atas pernyataanya kepada publik dan disaksikan media cetak dan elektronik. ”Kami sudah menunggu niat baik bapak Nasir Agun untuk me-

minta maaf. Namun setelah ditunggu beberapa hari tidak juga datang,” kata mahasiswa. Aksi demo itu disambut oleh, unsur Pimpinan DPRD OKU Indrawati, Fer-lan Id Murod dan beberapa anggota DPRD OKU lainnya, serta Penjabat Bupati OKU, Maulan Aklil yang saat itu melakukan sidang paripurna. Sejenak sidang paripurna terhenti dan dilanjut-kan kembali setelah aksi demo. Unsur Pimpinan DPRD OKU Indrawati men-gatakan, status unbara tidak diragukan, bahkan sudah mendapat sertifikat aiso dan dapat akreditasi. ”Kami wakil rakyat siap memediasi kalian dengan pak Nasir,” katanya. Sementara Penjabat Bupati OKU,

LINTAS DAERAH

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 20156 SUMSELOI, OKI, OKU INDUK, OKUS, OKUT

INGIN BERLANGGANAN KORAN HUBUNGI AGUS : 08197811000

MUARADUA.SHI Debat terbuka dua pasangan calon (paslon) bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU Sela-tan, digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Gedung Kesenian Muaradua, Selasa (17/11), berlangsung seru. Acara debat melibatkan dua Pas-lon yakni, Paslon Nomor Urut 1 Popo Ali-Solihien Abuasir, dan Paslon Nomor Urut 2 Wahab Nawawi-Hj Herawati Gatot. Dipandu oleh Man-tan Komisioner KPU SUMSEL selaku moderator, Chandra Puspa Mirza. Acara dibagi menjadi empat segmen itu, dimulai dengan sesi penyam-paian Visi dan Misi. Kemudian dila-njutkan dengan debat terbuka, dan sempat diwarnai oleh saling lempar pertanyaan antar Paslon. Dalam debat, paslon Popo Ali Martopo-Solihien Abuasir lebih banyak menyoroti pembangunan jangka panjang, melalui pembinaan dibidang petanian, melalui peny-ediaan bibit pertanian yang handal

dan pemberian fasilitas disektor pertanian. ”Agar, nanti waktu panen akan meningkat kami akan meny-ediakan bibit-bibit unggul, karena masyarakat kita hampir mayoritas adalah petani,” kata Popo Ali. Selain itu, untuk bidang pelayanan kepada masyarakat akan mulai dari tingkat dasar yakni mulai pedesaan

hingga kabupaten. Termasuk melen-gkapi bidang infrastruktur. ”Semen-tara untuk fasilitas seperti bidang pendidikan, kesehatan, jalan dan jembatan nanti akan kembali ditingkat dan lengkapi,” katanya lagi. Sedangkan, paslon Wahab Na-wawi- Hj Herawati Gatot lebih mengedepankan soal insfrastruktur

seperti, jalan dan jembatan. Karena, jika infrastruktur memadai. Maka, perekonomian masyakat akan me-ningkat. ”Kalau masyarakat sehat, ekonomi juga akan meningkat, jika masyarakat sudah memiliki pereko-nomian, maka tingkat pendidikan mereka akan membaik, itu dimulai dari membangun infrastruktur agar memadai,” ujar Wahab Nawawi. Sementara, Ketua KPU OKUS, Hendri Daya Putra SAg mengata-kan, pelaksanaan debat publik itu sendiri merupakan wadah Paslon menyampaikan Visi dan Misi, men-jelang Pilkada sebentar lagi akan dilaksanakan. ”Debat terbuka ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada, sekaligus menjadi ajang bagi Paslon dalam menyampaikan Visi dan Misi,” katanya. Hadir da-lam acara tersebut, Komisioner KPU Sumsel, Komisioner KPUD OKUS, PJ Bupati, Ketua DPRD, Panwaslih, masing-masing pendukung paslon, para pengurus partai politik dan undangan lainnya. (and)

Debat Terbuka Pilkada OKUS Berlangsung Seru

Ratusan Mahasiswa Unbara Demo Nasir Agun

UPTD PUskesmas Burnai Mulia OKUT Beri Pelatihan dan

Pembinaan Dukun Bayi

Maulan Aklil mengatakan agar maha-siswa dan alumni tenang. Pemerintah dalam hal ini dirinya sebagai Bupati siap mempasilitasi mahasiswa dan alumni UNBARA untuk melakukan pertemuan bersama Nasir Agun. ”Kita pemerintah siap memediasi. Dima-napun tempatnya kami siap untuk melakukan mediasi,” kata orang no-mor satu yang akrab disapa Molen itu. Menyikapi aksi demo atas pernyataan-nya di debat publik beberapa waktu lalu Cawabup OKU nomor urut 2 H M Nasir Agun meminta maaf kepada seluruh pihak dan unsur akademika UNBARA. Dalam hal ini, mahasiswa, alumni, dosen-dosen dan pihak UN-BARA lainnya. Nasir mengatakan, sebenarnya ada miskomunikasi penangkapan arti dan makna pernyataannya pada debat publik itu. UNBARA tak jelas dimak-sud bukan seperti yang ditangkap mahasiswa dan alumni yang dipikir-kan. Maksudnya bukan unbara yang tidak jelas. Melainkan, yang dimaksud adalah status kepemilikan UNBARA. ”Jadi kurang cermat penafsirannya dan terjadi miskomunikasi. Yang saya maksud status kepemilikannya, ka-rena waktu menjelaskan pada debat itu tidak cukup bel sudah berbunyi waktu untuk menjelaskan sehingga kalimatnya terputus. Disinilah terjadi miskomunikasinya. Jadi bukan status kelulusannya,” kata Nasir kepada wartawan. Mengapa dikatakan tidak Jelas sta-tus kepemilikannya, kata Nasir karena belum murni. Dalam artian masih ada campur tangan pemerintah. Sehingga tidak jelas apa milik yayasan unbara ini atau milik siapa. ”Sekali lagi saya tidak menjelaskan secara rinci sebab waktu debat itu sudah habis untuk menja-wab,” katanya. Atas hal itu kata Nasir,

ia meminta maaf yang sebesar-besar-nya, atas ketersinggungan mahasiswa, alumni dan pihak-pihak UNBARA, jika tidak puas atas penjelasannya. ”Niat kami tulus. Kami akan mengusulkan supaya UNBARA menjadi Universitas Negeri. Saya bangga adanya UNBARA untuk itu kami berniat untuk memaju-kan UNBARA,” katanya. Disinggung campur tangan seperti apa, kata Nasir menjelaskan, sebagai misal, campur tangan dari Pemda, pertama pendanaan. Unbara mendapat subsidi dari pemda. Kalau swasta mur-ni tidak mungkin dapat subsidi dari pemda. ”Kalau swasta murni, tentunya mereka akan ada kriteria tersendiri khusus dosen. Misalnya, jurusan apa, gelarnya apa, dan sudah mengikuti jenjang pendidikan guru besar atau be-lum. Itu pasti ada itu, Tapi itu menurut pengamatan kami belum ada. Dulu saat saya selaku menduduki jabatan ketua DPRD OKU saya mengetahui itu, dulu itu siapapun yang duduk sebagai Ketua DPRD OKU, menjadi ketua yayasan unbara sebimbing sekundang. Yang terjadi seperti itu,” katanya. Untuk demo ini kata Dia, hanya sekitar ratusan orang saja yang demo. Sementara jika semua akade-mika UNBARA tidak puas dengan pernyataan dirinya, mungkin bisa ribuan akademika UNBARA yang melakukan aksi .”Sementara ini untuk segelintir orang,” katanya. Mengenai agenda pertemuan deng-an mahasiswa UNBARA, kalau diundang ia siap bertemu dengan mahasiswa ditempat yang netral. Ia tidak mau diundang di kampus mereka, bukan dirinya takut melai-nkan itu bukan tempat yang netral. ”Nanti bisa dijelaskan seperti yang saya jelaskan mengenai statmen saya,” katanya.(Ery)

MARTAPURA. SHI Unit Pelayanan Teknis Dinas ( UPTD) Puskesmas Burnai Mulia menggelar acara pelatihan dan Pembinaan Dukun Bayi seba-gai mitra kerja tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Burnai Mulia. Acara yang dilaksanakan di kantor Puskesmas tersebut diikuti sebanyak 39 orang Dukun bayi yang berada di 21 Desa di wilayah Kecamatan Semendawai Timur, Selasa (17/11). Kepala UPTD Puskesmas Burnai Mulia, Sandra Darma Bakti,SKM.MM mengata-kan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keseterilan pada ibu melahirkan yang ditangani oleh dukun bayi, kedua jika ibu yang melahirkan bere-siko segera ditangani oleh Bidan dan yang ketiga supaya dukun bayi bekerjasama dengan Bidan. “Saat ini jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Semendawai Timur sekitar 38 ribu jiwa yang tersebar di 21 desa yang jaraknya cukup jauh. Sedangkan dalam setahun ada sekitar 800 ibu-ibu yang me-lahirkan. Baik itu anak pertama maupun anak yang kedua maupun ketiga dan se-terusnya. Sehingga dinilai penting untuk memberikan pelatihan dan pembinaan pada dukun bayi,” katanya. Menurut Sandra, dukun bayi yang mengikuti pelatihan dan pembinaan ini, selain mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan juga akan mendapatkan sertifikat.” Untuk dana kegiatan ini kami ambilkan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK) Puskesmas Burnai Mu-lia,” ungkapnya. Sementara itu Koordinator Bidan Pus-kesmas Burnai Mulia, Dewi Risma me-nambahkan, meskipun dukun bayi yang mengikuti kegiatan Pelatihan dan pem-binaan ini sudah banyak yang sudah tua, tetapi mereka sangat antusias semua materi yang diberikan tutor. “Alhamdulilah seper-tinya ilmu pengetahuan yang diberikan tutor pada para dukun bayi semua bisa dipahami dan semoga bisa diterapkan di desa masing-masing,” ujarnya. (gst)

MARTAPURA. SHI Hama tikus tetap menjadi musuh nomer satu bagi petani. Karena hama jenis ini masuk hama Key pas yang merupakan hama tetap, muncul tidak mengenal waktu dan musim, baik pada musim rendeng maupun musim gadu. Berbeda dengan hama wereng yang menyerang pada waktu tertentu, terutama pada musim hujan dan tanah lembab. Teknisi data Laboratorium Hama Penyakit Tanaman Pangan dan

Holtikultura, Didik Zuhandi SP, Se-lasa (17/11) mengatakan, memasuki tanam rendeng ini hama tikus harus tetap diwaspadai petani. “Sebab hama tikus ini bersifat tetap dan menjadi musuh nomer satu petani,” terangnya. Perkembangan hama tikus, lanjut Didik dalam satu tahun-nya dapat mencapai 2048 ekor. “Ini jika dihitung dari tiga pasang tikus yang berkembang dan setiap tiga bulan sekali tikus tikus ini beranak,” terangnya.

Anak anak tikus, tambah Didik, umur 22 hari juga sudah siap ka-win, dan mereka akan menjadi satu pasang yang siap berkembang dan beranak. “Jadi menurut perhitungan satu pasang tikus setiap beranak akan menghasilkan tiga pasang tikus , yaitu tiga jantan dan tiga betina, dan mereka akan kawin dan kemudian menghasilkan 12 pasang, demikian seterusnya, sampai dalam satu tahun berkembang sebanyak 2048 ekor,” terangnya.

Oleh karenanya, cara memberan-tas hama tikus adalah dengan cara kontinyu dan berkesinambungan. ”Misal dengan terus dilakukan penggropyokan dan pengomposan secara bersama,” terangnya Terle-bih, untuk saat memasuki tanam musim tanam rendeng. ”Petani ha-rus terlebih dahulu menseterilkan lahan di sekitar sawah, dari hama tikus yaitu dengan cara dilakukan penggropyokan tikus secara ber-sama” tukasnya. (gst)

Masuki Tanam Rendeng, Waspadai Hama Tikus

TUNTUT MINTA MAAF…Ratusan mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) melakukan aksi demo di halaman Gedung DPRD OKU, Selasa (17/12).

Foto : heri/shi

Pasangan Nomor Urut 1 Popo Ali Martopo dan Soliehin Abuasier dan Pasangan Nomor Urut 2 Wahab Nawawi dan Herawati Gatot, saat debat terbuka Pilkada OKU, Selasa (17/11) di Gedung Kesenian Muaradua, OKU.

Foto : andre/shi

Petani padi di Kecamatan Belitang Madang Raya, saat melakukan pemberantasan hama tikus dengan cara dilakukan pengomposan. Foto : gusti/shi

Kepala UPTD Puskesmas dan Koordinator Bidan foto bersama dengan dukun bayi yang ada di wilayah Kecamatan Semendawai Timur.

Foto : gusti/shi

BATURAJA.SHI Terkait statmen Nasir Agun yang dikeluarkan pada debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu, dimana pada saat itu Nasir menyebutkan, kalau status Universitas Baturaja (UNBARA) tak Jelas membuat kalangan civitas akademika meradang. Tak kurang dari tiga ratus mahasiswa dan alumni Unbara, Selasa (17/11) menggelar aksi demo untuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) OKU nomor urut 2, H M Nasir Agun di halaman gedung DPRD OKU. Pada aksi demo, Alumni Unbara, Ardian bersuara lantang mengguna-kan pengeras suara di depan gedung wakil rakyat bersama ratusan masa

aksi lainnya. Menurutnya pernyataan Nasir Agun tak berdasar mengatakan status unbara tak jelas. ”Untuk itu kami menuntut agar Nasir Agun meminta maaf. UNBARA ini universitas jelas,” teriak Ardian. Sementara ada beberapa poin sikap yang dibacakan pada aksi demo itu. Antara lain, menolak pernyataan Na-sir Agun yang menyatakan UNBARA tak jelas, meminta yang bersangkutan menarik pernyataannya yang memukul perasaan mahasiswa, alumni Unbara dan lainnya. Nasir Agun harus me-minta maaf atas pernyataanya kepada publik dan disaksikan media cetak dan elektronik. ”Kami sudah menunggu niat baik bapak Nasir Agun untuk me-

minta maaf. Namun setelah ditunggu beberapa hari tidak juga datang,” kata mahasiswa. Aksi demo itu disambut oleh, unsur Pimpinan DPRD OKU Indrawati, Fer-lan Id Murod dan beberapa anggota DPRD OKU lainnya, serta Penjabat Bupati OKU, Maulan Aklil yang saat itu melakukan sidang paripurna. Sejenak sidang paripurna terhenti dan dilanjut-kan kembali setelah aksi demo. Unsur Pimpinan DPRD OKU Indrawati men-gatakan, status unbara tidak diragukan, bahkan sudah mendapat sertifikat aiso dan dapat akreditasi. ”Kami wakil rakyat siap memediasi kalian dengan pak Nasir,” katanya. Sementara Penjabat Bupati OKU,

LINTAS DAERAH

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 20156 SUMSELOI, OKI, OKU INDUK, OKUS, OKUT

INGIN BERLANGGANAN KORAN HUBUNGI AGUS : 08197811000

MUARADUA.SHI Debat terbuka dua pasangan calon (paslon) bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU Sela-tan, digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Gedung Kesenian Muaradua, Selasa (17/11), berlangsung seru. Acara debat melibatkan dua Pas-lon yakni, Paslon Nomor Urut 1 Popo Ali-Solihien Abuasir, dan Paslon Nomor Urut 2 Wahab Nawawi-Hj Herawati Gatot. Dipandu oleh Man-tan Komisioner KPU SUMSEL selaku moderator, Chandra Puspa Mirza. Acara dibagi menjadi empat segmen itu, dimulai dengan sesi penyam-paian Visi dan Misi. Kemudian dila-njutkan dengan debat terbuka, dan sempat diwarnai oleh saling lempar pertanyaan antar Paslon. Dalam debat, paslon Popo Ali Martopo-Solihien Abuasir lebih banyak menyoroti pembangunan jangka panjang, melalui pembinaan dibidang petanian, melalui peny-ediaan bibit pertanian yang handal

dan pemberian fasilitas disektor pertanian. ”Agar, nanti waktu panen akan meningkat kami akan meny-ediakan bibit-bibit unggul, karena masyarakat kita hampir mayoritas adalah petani,” kata Popo Ali. Selain itu, untuk bidang pelayanan kepada masyarakat akan mulai dari tingkat dasar yakni mulai pedesaan

hingga kabupaten. Termasuk melen-gkapi bidang infrastruktur. ”Semen-tara untuk fasilitas seperti bidang pendidikan, kesehatan, jalan dan jembatan nanti akan kembali ditingkat dan lengkapi,” katanya lagi. Sedangkan, paslon Wahab Na-wawi- Hj Herawati Gatot lebih mengedepankan soal insfrastruktur

seperti, jalan dan jembatan. Karena, jika infrastruktur memadai. Maka, perekonomian masyakat akan me-ningkat. ”Kalau masyarakat sehat, ekonomi juga akan meningkat, jika masyarakat sudah memiliki pereko-nomian, maka tingkat pendidikan mereka akan membaik, itu dimulai dari membangun infrastruktur agar memadai,” ujar Wahab Nawawi. Sementara, Ketua KPU OKUS, Hendri Daya Putra SAg mengata-kan, pelaksanaan debat publik itu sendiri merupakan wadah Paslon menyampaikan Visi dan Misi, men-jelang Pilkada sebentar lagi akan dilaksanakan. ”Debat terbuka ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada, sekaligus menjadi ajang bagi Paslon dalam menyampaikan Visi dan Misi,” katanya. Hadir da-lam acara tersebut, Komisioner KPU Sumsel, Komisioner KPUD OKUS, PJ Bupati, Ketua DPRD, Panwaslih, masing-masing pendukung paslon, para pengurus partai politik dan undangan lainnya. (and)

Debat Terbuka Pilkada OKUS Berlangsung Seru

Ratusan Mahasiswa Unbara Demo Nasir Agun

UPTD PUskesmas Burnai Mulia OKUT Beri Pelatihan dan

Pembinaan Dukun Bayi

Maulan Aklil mengatakan agar maha-siswa dan alumni tenang. Pemerintah dalam hal ini dirinya sebagai Bupati siap mempasilitasi mahasiswa dan alumni UNBARA untuk melakukan pertemuan bersama Nasir Agun. ”Kita pemerintah siap memediasi. Dima-napun tempatnya kami siap untuk melakukan mediasi,” kata orang no-mor satu yang akrab disapa Molen itu. Menyikapi aksi demo atas pernyataan-nya di debat publik beberapa waktu lalu Cawabup OKU nomor urut 2 H M Nasir Agun meminta maaf kepada seluruh pihak dan unsur akademika UNBARA. Dalam hal ini, mahasiswa, alumni, dosen-dosen dan pihak UN-BARA lainnya. Nasir mengatakan, sebenarnya ada miskomunikasi penangkapan arti dan makna pernyataannya pada debat publik itu. UNBARA tak jelas dimak-sud bukan seperti yang ditangkap mahasiswa dan alumni yang dipikir-kan. Maksudnya bukan unbara yang tidak jelas. Melainkan, yang dimaksud adalah status kepemilikan UNBARA. ”Jadi kurang cermat penafsirannya dan terjadi miskomunikasi. Yang saya maksud status kepemilikannya, ka-rena waktu menjelaskan pada debat itu tidak cukup bel sudah berbunyi waktu untuk menjelaskan sehingga kalimatnya terputus. Disinilah terjadi miskomunikasinya. Jadi bukan status kelulusannya,” kata Nasir kepada wartawan. Mengapa dikatakan tidak Jelas sta-tus kepemilikannya, kata Nasir karena belum murni. Dalam artian masih ada campur tangan pemerintah. Sehingga tidak jelas apa milik yayasan unbara ini atau milik siapa. ”Sekali lagi saya tidak menjelaskan secara rinci sebab waktu debat itu sudah habis untuk menja-wab,” katanya. Atas hal itu kata Nasir,

ia meminta maaf yang sebesar-besar-nya, atas ketersinggungan mahasiswa, alumni dan pihak-pihak UNBARA, jika tidak puas atas penjelasannya. ”Niat kami tulus. Kami akan mengusulkan supaya UNBARA menjadi Universitas Negeri. Saya bangga adanya UNBARA untuk itu kami berniat untuk memaju-kan UNBARA,” katanya. Disinggung campur tangan seperti apa, kata Nasir menjelaskan, sebagai misal, campur tangan dari Pemda, pertama pendanaan. Unbara mendapat subsidi dari pemda. Kalau swasta mur-ni tidak mungkin dapat subsidi dari pemda. ”Kalau swasta murni, tentunya mereka akan ada kriteria tersendiri khusus dosen. Misalnya, jurusan apa, gelarnya apa, dan sudah mengikuti jenjang pendidikan guru besar atau be-lum. Itu pasti ada itu, Tapi itu menurut pengamatan kami belum ada. Dulu saat saya selaku menduduki jabatan ketua DPRD OKU saya mengetahui itu, dulu itu siapapun yang duduk sebagai Ketua DPRD OKU, menjadi ketua yayasan unbara sebimbing sekundang. Yang terjadi seperti itu,” katanya. Untuk demo ini kata Dia, hanya sekitar ratusan orang saja yang demo. Sementara jika semua akade-mika UNBARA tidak puas dengan pernyataan dirinya, mungkin bisa ribuan akademika UNBARA yang melakukan aksi .”Sementara ini untuk segelintir orang,” katanya. Mengenai agenda pertemuan deng-an mahasiswa UNBARA, kalau diundang ia siap bertemu dengan mahasiswa ditempat yang netral. Ia tidak mau diundang di kampus mereka, bukan dirinya takut melai-nkan itu bukan tempat yang netral. ”Nanti bisa dijelaskan seperti yang saya jelaskan mengenai statmen saya,” katanya.(Ery)

MARTAPURA. SHI Unit Pelayanan Teknis Dinas ( UPTD) Puskesmas Burnai Mulia menggelar acara pelatihan dan Pembinaan Dukun Bayi seba-gai mitra kerja tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Burnai Mulia. Acara yang dilaksanakan di kantor Puskesmas tersebut diikuti sebanyak 39 orang Dukun bayi yang berada di 21 Desa di wilayah Kecamatan Semendawai Timur, Selasa (17/11). Kepala UPTD Puskesmas Burnai Mulia, Sandra Darma Bakti,SKM.MM mengata-kan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keseterilan pada ibu melahirkan yang ditangani oleh dukun bayi, kedua jika ibu yang melahirkan bere-siko segera ditangani oleh Bidan dan yang ketiga supaya dukun bayi bekerjasama dengan Bidan. “Saat ini jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Semendawai Timur sekitar 38 ribu jiwa yang tersebar di 21 desa yang jaraknya cukup jauh. Sedangkan dalam setahun ada sekitar 800 ibu-ibu yang me-lahirkan. Baik itu anak pertama maupun anak yang kedua maupun ketiga dan se-terusnya. Sehingga dinilai penting untuk memberikan pelatihan dan pembinaan pada dukun bayi,” katanya. Menurut Sandra, dukun bayi yang mengikuti pelatihan dan pembinaan ini, selain mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan juga akan mendapatkan sertifikat.” Untuk dana kegiatan ini kami ambilkan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK) Puskesmas Burnai Mu-lia,” ungkapnya. Sementara itu Koordinator Bidan Pus-kesmas Burnai Mulia, Dewi Risma me-nambahkan, meskipun dukun bayi yang mengikuti kegiatan Pelatihan dan pem-binaan ini sudah banyak yang sudah tua, tetapi mereka sangat antusias semua materi yang diberikan tutor. “Alhamdulilah seper-tinya ilmu pengetahuan yang diberikan tutor pada para dukun bayi semua bisa dipahami dan semoga bisa diterapkan di desa masing-masing,” ujarnya. (gst)

MARTAPURA. SHI Hama tikus tetap menjadi musuh nomer satu bagi petani. Karena hama jenis ini masuk hama Key pas yang merupakan hama tetap, muncul tidak mengenal waktu dan musim, baik pada musim rendeng maupun musim gadu. Berbeda dengan hama wereng yang menyerang pada waktu tertentu, terutama pada musim hujan dan tanah lembab. Teknisi data Laboratorium Hama Penyakit Tanaman Pangan dan

Holtikultura, Didik Zuhandi SP, Se-lasa (17/11) mengatakan, memasuki tanam rendeng ini hama tikus harus tetap diwaspadai petani. “Sebab hama tikus ini bersifat tetap dan menjadi musuh nomer satu petani,” terangnya. Perkembangan hama tikus, lanjut Didik dalam satu tahun-nya dapat mencapai 2048 ekor. “Ini jika dihitung dari tiga pasang tikus yang berkembang dan setiap tiga bulan sekali tikus tikus ini beranak,” terangnya.

Anak anak tikus, tambah Didik, umur 22 hari juga sudah siap ka-win, dan mereka akan menjadi satu pasang yang siap berkembang dan beranak. “Jadi menurut perhitungan satu pasang tikus setiap beranak akan menghasilkan tiga pasang tikus , yaitu tiga jantan dan tiga betina, dan mereka akan kawin dan kemudian menghasilkan 12 pasang, demikian seterusnya, sampai dalam satu tahun berkembang sebanyak 2048 ekor,” terangnya.

Oleh karenanya, cara memberan-tas hama tikus adalah dengan cara kontinyu dan berkesinambungan. ”Misal dengan terus dilakukan penggropyokan dan pengomposan secara bersama,” terangnya Terle-bih, untuk saat memasuki tanam musim tanam rendeng. ”Petani ha-rus terlebih dahulu menseterilkan lahan di sekitar sawah, dari hama tikus yaitu dengan cara dilakukan penggropyokan tikus secara ber-sama” tukasnya. (gst)

Masuki Tanam Rendeng, Waspadai Hama Tikus

TUNTUT MINTA MAAF…Ratusan mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) melakukan aksi demo di halaman Gedung DPRD OKU, Selasa (17/12).

Foto : heri/shi

Pasangan Nomor Urut 1 Popo Ali Martopo dan Soliehin Abuasier dan Pasangan Nomor Urut 2 Wahab Nawawi dan Herawati Gatot, saat debat terbuka Pilkada OKU, Selasa (17/11) di Gedung Kesenian Muaradua, OKU.

Foto : andre/shi

Petani padi di Kecamatan Belitang Madang Raya, saat melakukan pemberantasan hama tikus dengan cara dilakukan pengomposan. Foto : gusti/shi

Kepala UPTD Puskesmas dan Koordinator Bidan foto bersama dengan dukun bayi yang ada di wilayah Kecamatan Semendawai Timur.

Foto : gusti/shi

MURA, MURATARA, LUBUKLINGGAU, EMPAT LAWANG, PAGARALAMKoran SUMATERA Hari ini

Rabu, 18 November 2015 7SumselLINTAS

INGIN BERLANGGANANHUBUNGI AGUS:

08197811000

TEBING TINGGI. SHI Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51 yang jatuh pada tanggal 12 No-vember, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang menga-dakan berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Kegiatan yang digelar kemarin (17/11), dipusatkan di halaman depan kantor Dinkes Empat La-

wang, Jl Guru-Guru, Komplek Per-kantoran Pemkab Empat Lawang. Peserta yang mengikuti kegiatan semuanya dari pihak Dinkes, ru-mah sakit dan Puskesmas yang ada di Empat Lawang. Kepala Dinkes Empat Lawang, M Taufik mengatakan, kegiatan yang diadakan diantarannya lomba line dance, tarik tambang, buat nasi tum-peng dan lainnya. Sebelum menga-

dakan lomba, semua peserta juga mengikuti senam jantung sehat. “Kegiatan ini internal Dinkes, rumah sakit dan puskesmas saja. Tujuannya untuk memperkuat tali silaturrahmi di lingkungan di intern kami. Selain itu, juga untuk mening-katkan kinerja kami,” jelasnya. Ia menghimbau, tenaga kesehatan khususnya di bidang pusat keseha-tan masyarakat (Puskesmas), harus

memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Jika ada pasien yang datang, petugas puskesmas jangan pasang muka cemberut. Tapi pasang senyuman dan layani dengan baik,” imbuhnya. Dijelaskan Taufik, tema kegiatan kali ini yakni generasi cinta sehat siap membangun negeri. Pihaknya juga mensosialisasikan bahaya rokok yakni sehat tanpa asap rokok.(rh)

Peringati HKN, Gelar Berbagai Macam LombaPAGARALAM. SHI

Kondisi pipa air bersih milik PAM yang disinyalir sudah uzur membuat kerusakan kerap terjadi, seperti kebocoran. Kondisi ini tentunya dikeluhkan masyarakat seba-gai pelanggan.

Seperti, kemarin, kebocoran pipa, persis di tengan badan jalan di kawasan Indra Giri, Kelurahan Tebat Giri Indah, Keca-matan Pagaralam Selatan. Para pengguna jalan yang melintas, sempat terganggu.

Diungkapkan Hendra (39), warga Indra Giri, kerusakan pipa sudah terjadi sejak be-berapa waktu lalu. “Kita harapkan perbai-kan untuk segera dilakukan agar distribusi air PAM ke rumah-rumah pelanggan di sekitar lokasi bisa normal lagi,” katanya.

Menanggapi kerusakan pipa PAM yang terjadi di tengah badan jalan tersebut, pihak UPTD PAM mengklaim, kerusakan pipa dikarenakan beban berat kendaraan yang melintas diatas pipa.

“Pipa tersebut tertanam persis di bawah badan Jalan Indra Giri, diduga banyak kendaraan besar melintas. Kemungkinan, tekanan beban berat, pipa itu akhirnya pecah,” ujar Kepala UPTD PAM, Hariyanto melalui Aceng, salah seorang petugas per-baikan di lokasi kerusakan pipa.

Dirinya tak menampik, jika kondisi pipa PAM yang ada saat ini masih ada yang uzur. Kendati demikian, penambahan ja-ringan pipa sudah dilakukan, seperti dari Simpang Tegur Wangi menuju Simpang Nendagung. Juga, dari Simpang SMP Negeri 2 menuju RSUD Besemah dengan ukuran pipa 6 hingga 8 inch.

“Kami mohon maaf kepada pelanggan atas gangguan dan ketidaknyamanan. Kebocoran harus langsung diperbaiki,” katanya.

Pantauan lain, kerusakan pipa PAM juga kerap terjadi di kawasan Langgar Tengah, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan. (vhn)

Kondisi Pipa PAM Banyak Uzur

MUARA RUPIT.SHI Penyelenggaraan pemilihan kepala dae-rah (Pilkada) Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) yang tinggal menyisakan 23 hari lagi, mendapatkan perhatian khusus dari aparat keamanan, baik dari instansi kepolisian maupun TNI. Bahkan, kepala kepolisian daerah (Ka-polda) Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof Iza Fadri, direncanakan bakal berkantor di Kabupaten Muratara, selama masa pencoblosan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Sebab Ka-bupaten Muratara dinilai pemerintah RI masuk dalam zona merah kedua setelah Papua dalam hal kerawanan. “Kalau memang benar nantinya Kapolda akan ngantor di tempat kita, Kami selaku pemerintah tentu sangat menerima dengan baik. Untuk lokasi, kita sudah siapkan opsi, seperti di kantor pemerintah daerah atau kantor kehutanan. Sebab, memang kedua lokasi tersebut lebih siap secara sarana dan prasarana. Namun, bisa saja nanti Kapolda akan menggunakan kantor Mapolsek No-man,” ungkap Pj Bupati Muratara, Agus Yudhiantoro. Namun, dijelaskan Agus bahwa jika ditinjau dari lokasi yang paling repre-sentatif, Mapolsek Noman kemungkinan menjadi opsi yang dipilih orang nomor satu di jajaran Mapolda Sumsel tersebut, mengingat luas halaman serta tingkat kea-manan lebih terjaga di tempat tersebut. “Nanti biar bisa dipilih saja, yang jelas lokasi ngantor jangan terlalu diperma-salahkan. Sebab, intinya kami telah siap dan yang terpenting penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar,” kata dia. Disinggung mengenai suasana politik di wilayah tersebut saat ini, dijelaskannya bahwa hingga sejauh ini, belum ada riak-riak keributan ataupun hal-hal yang dapat memicu konflik yang terjadi. “Ada yang bilang Muratara ini rawan, namun buktinya hingga kini tidak ada riak-riak keributan. Jadi, terkadang memang persepsi orang berbeda-beda. Hanya saja, kalau saya lihat memang di media sosial yang lebih banyak berdebat soal pasangan yang didukung masing-masing pihak. Tapi, kalau diperhatikan dengan baik, malah memang kebanyakan mereka yang perang urat saraf tersebut, menggunakan akun palsu atau bodong,” jelasnya. Bahkan, ia menyampaikan bahwa semua pasangan calon (Paslon), terlihat saling menghargai satu sama lain dan hingga saat ini, pertarungan politik berja-lan dengan baik. “Kalau saya sih tidak bisa berkomentar banyak terkait hal ini, terlebih saya sendiri telah menegaskan bahwa bersikap netral dalam Pilkada dan tidak memihak pada siapapun. Termasuk, dari jauh-jauh hari, semua jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara telah saya himbau agar juga dapat bersikap netral,” ungkapnya. (Diae)

Kabupaten Muratara Masuk

Zona Merah Pilkada

TRANS MUSI. KeinginanPemerintah kota Palembang untuk mewujudkan transportasi publik yang aman nyaman dan terintergrasi masih sulit diwujudkan, walaupun telah memiliki angkutan trans musi namun masih terkendala jumlah kendaraan masih sedikit sehingga sulit untuk mencover wilayah kota Palembang.(16/11).

FOTO.BUDIMAN/SUMATERA HARI INI

Salah satu tim peserta lomba line dance, sedang menampilkan kreasi dancernya dalam rangka peringatan HKN di Empat Lawang, Selasa (17/11).

LUBUKLINGGAU.SHI Hingga Selasa (17/11) dua pen-gurus Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) pada Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Karang Jaya yang sudah ditetapkan tersangka oleh tim penyi-dik Kejaksaan Negeri Lubuklinggau yakni Refi Risanti (Bendahara UPK) dan Iskandar (Sekretais UPK) belum diketahui keberadaanya atau dengan kata lain buronan jaksa karena sudah empat kali panggilan selalu mang-kir dan dicek tidak ada ditempat. Sementara empat tersangka lainnya sudah sekitar satu bulan terakhir mendekam disel tahanan. Kejari Lubuklinggau, Patris Yusri-an Jaya melalui Kasi Pidsus, M Nurul

Hidayat mengatakan untuk dua tersangka PNPM kecamatan Karang Jaya, Refi Risanti maupun Iskandar belum memenuhi panggilan jaksa. “Kita belum tahu keberadaanya, begitu pula berapa nominal uang yang mereka terima dari program ini, semuanya masih harus kita cek kebenarannya,” jelasnya. Kendati pihak Kejari belum mene-tapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) pada dua tersangka tersebut, namun dengan tidak hadirnya ter-sangka pada beberapa kali panggilan jaksa membuktikan kalau tersangka tidak koperatif. Nurul menambahkan kalau hari ini (kemarin, red) penyidik sedang memintai keterangan pihak UPK

Nibung. Tiga pengurus UPK terse-but antara lain Helmi, Nilawati dan Hasanah. “Masalahnya masih sama soal simpan pinjam perempuan seperti yang terjadi di empat kecamatan lain yakni Karang Jaya, Rawas Ulu, Rawas Ilir, Muara Rupit dan Ulu Rawas,” jelas Nurul. Selain tiga orang tersebut, Nurul mengaku kalau pihaknya sudah minta keterangan pada pihakKetua UPK, bendahara, fasilitator kecamatan, fasilitator kabupaten. Tetapi sejauh ini baru sebatas peng-umpulan keterangan. “Berapa besaran dana yang ma-sing-masing mereka terima saya belum bisa sebutkan secara rinci,

karena masih sebatas dimintai kete-rangan,” tambahnya. Sekedar mengingatkan beberapa tersangka PNPM yang telah ditahan antara lain Rodiawati selaku ketua UPK Karang Jaya, Herman Taufik yang sebelumnya mantan Camat Ka-rang Jaya dan saat ini menjabat sekre-taris Dinas Perhubungan Muratara, serta Winarto dan Zakaria. Kegia-tan fiktif tersebut dari senilai Rp 1,5 miliar, dibagi menjadi Rp 900 juta ke pengurus UPK diantaranya ketua, sekretaris dan bendahara masing-masing berkisar antara Rp 200-250 juta perorang. Sisa uang Rp 600 juta dipinjamkan ke perorangan dan sebagian tidak jelas penggunaannya. (Diae)

Dua Tersangka PNPM Buronan Jaksa

PALEMBANG.SHI Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan bahasa Inggris Level-I New ALC, Kodam II/Swj menggelar pendidikan Kursus Intensive Bahasa Inggris Level-I New ALC bagi 20 orang Perwira, Bintara dan PNS Kodam II/Swj. Pendidikan Kursus bahasa Inggris yang telah ber-langsung selama 16 minggu, sejak di-buka tanggal 27 Juli 2015 silam, pada Selasa (17/11/2015) ditutup oleh Danrindam II/Swj Kolonel Inf Agung Pambudi bertempat di Laboratorium Bahasa Kodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman Km 2,5 Palembang. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson S.Ip, dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrindam II/Swj mengatakan bahwa sasaran pendidikan Kursus Bahasa Inggris adalah memiliki kemampuan seba-gai pendamping (Escort) tamu asing, penterjemah secara terbatas naskah sederhana tema umum/petunjuk tek-nis peralatan, sebagai kader Gadik Bahasa Inggris non Intensive Level-I, dan sebagai kader Serdik Kursus Intensive Bahasa Inggris Level-II. Untuk itu, Pangdam II/Swj berpe-san kepada semua peserta pendidikan bahasa Inggris agar terus meningkat-kan kemampuan berbahasa Inggris baik melalui percakapan sehari-hari maupun dengan mengikuti kursus tingkat lanjutan. “Jadikan kemam-puan yang kalian dapatkan sebagai

modal dasar dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, se-hingga hasil pendidikan ini memiliki nilai guna dan memberikan kontri-busi yang positif dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas”, ujar Panglima. Pada kesempatan tersebut, Pang-dam II/Swj juga mengharapkan agar proses pembelajaran tidak boleh terhenti. Kemampuan yang telah dimiliki agar terus dipelihara, diasah dan ditingkatkan dengan belajar dan berlatih. “Jangan malu atau takut salah, terus tumbuhkan kemauan dan mo-

tivasi serta manfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengasah keterampilan berbahasa Inggris, melalui berbagai sumber belajar yang ada seperti buku-buku, majalah, kaset audio dan media massa yang berbahasa Inggris serta berbagai situs di internet”, tambah Panglima. Pangdam II/swj juga mengingat-kan bahwa di era yang serba maju saat ini peran penguasaan bahasa, utamanya Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi menjadi semakin penting. Setiap personel TNI AD dituntut memiliki penguasaan Ba-hasa Inggris, minimal pasif. Karena

dengan menguasai Bahasa Inggris secara baik, maka informasi akan dapat dengan mudah diperoleh, dikelola dan didayagunakan untuk mendukung keberhasilan pelaks-anaan tugas. Upacara penutupan pendidikan kursus bahasa Inggris yang diikuti 20 personel ini ditandai dengan pe-lepasan tanda siswa dan pemberian ijazah pendidikan kepada peserta. Turut hadir, Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf M Syech Ismed, Kepala Lab Bahasa Kodam II/Swj, Istruktur dan para Perwira Kodam II/Swj. (rel)

Kodam II/SWJ Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris

Tampak suasana belajar bahasa Inggris bagi 20 orang Perwira, Bintara dan PNS Kodam II SWJ yang berlangsung selama 16 Minggu di laboratorium bahasa Kodam II SWJ.

FOTO IST

FOTO RODY/SHI

8PALEMBANGKoran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015

ShubuhDzuhurAshrMaghribIsya’

04.2511.5515.1918.0319.16

Kota Palembang dan SekitarnyaHari ini. 18 November 2015.

Jadwal Sholat

LINTASMemasuki Musim Penghujan,

Basarnas Siapkan Posko Siaga Rawan Bencana

PALEMBANG, SHI Dengan telah masuknya musim penghujan, Badan SAR Nasional (Basarnas) akan me-nyiapkan posko siaga Rawan bencana. Hal ini diungkapkan Kepala Badan SAR Nasio-nal (BASARNAS), Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo saat diwawancarai seusai melakukan rapat ko-ordinasi SAR dan Pelatihan Potensi SAR Daerah Sumsel di Hotel Aston, kemarin. Bambang mengatakan, pihaknya akan menyiapkan atau mensiagakan pos siaga rawan bencana. Hal ini dila-kukan pihaknya dikarenakan saat ini telah memasuki mu-sim penghujan yang rawan akan terjadi bencana banjir dan tanaha longsor. "Posko siaga rawan bencana ini sen-diri akan kita siapkan atau disiagakan di daerah-daerah yang dinilai rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor," katanya. Untuk saat ini pihaknya tengah memetakan daerah-daerah yang rawan atau me-miliki potensi terjadinya ban-jir dan tanah longsor. "Pos siaga rawan bencana ini akan diisi sedikitnya 5 personil dan tentunya dilengkapi peralatan yang cukup. Untuk jumlah personil ini kita lihat dari dae-rahnya, jika memang butuh lebih dari 5 personil itu sesuai koordinasi dengan pemerin-tah daerah," ujar Bambang. Bambang menjelaskan, jumlah personil BASARNAS di indonesia saat ini secara umum belum mencukupi untuk mengatasi bencana. "Jumlah personil minimal itu harusnya 5700 personil, tapi saat ini baru ada 3200 personil se-Indonesia. Tapi, kami akan berusaha agar kekurangan ini dapat ditambah sesegera mungkin, walaupun tidak

sekaligus. Oleh karena itu, masyarakat biasa pun bisa jadi personil SAR dengan pelati-han tentunya," jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan-nya, pihaknya juga terus me-ningkatkan kualitas dan ku-antitas peralatan dan sarana prasarana yang dibutuhkan BASARNAS saat melakukan tugas. "Bukan hanya jumlah, tapi teknologi peralatan juga harus ditingkatkan. Saat ini, kita memiliki 65 kapal dengan ukuran campuran mulai dari ukuran 28-40 meter. Selain itu, kita juga punya 8 pesawat un-tuk operasional ketika terjadi bencana," ungkap Bambang Sebelumnya, Plt Kepala Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah mengatakan, pi-haknya telah melakukan kesi-apsiagaan dengan stakeholder untuk bersatu menanggulangi bencana banjir dan longsor di Sumsel. "Ada 12 daerah yang sangat rawan berpotensi ban-jir yaitu Musi Banyuasin, Ba-nyuasin, Palembang, Muara Enim, Ogan Ilir, OKU Timur, OKU, OKI, Prabumulih, Musi Rawas, PALI, dan Muratara. Sementara untuk daerah ra-wan longsor ada empat yaitu, Pagar Alam, Empat Lawang, Lahat dan OKUS," katanya. Selain mempersiapkan per-sonel, pihaknya juga memper-siapkan peralatan diantaranya dapur umum, rescue, truck, tangki, dan alat perlengkapan lainnya. "Di daerah-daerah, juga sudah mempersiapkan atau siaga banjir dan longsor. Personil yang akan diper-bantukan untuk menangani bencana itu terdiri dari ber-bagai lapisan yakni BPBD, Polri, TNI, PMI, Akper, Kopri, Sat Pol PP, Dishub, BNPB, Kwarda Pramuka, dan Dinkes Pemerintah Provinsi," ungkap Iriansyah. (Lan)

Pemprov Stop ProgramBerobat Gratis

PALEMBANG, SHI Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan menghentikan program berobat gratis. Hal ini diungkap-kan Asisten III Bidang Kesejah-teraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sumsel, Akhmad Najib saat diwawancarai, kemarin. Najib mengatakan, program berobat gratis yang dicanangkan pihaknya sejak 2010 yang lalu akan dihentikan atau distop pi-haknya. "Program berobat gratis ini setidaknya akan dinikmati masyarakat sumsel hingga 2017

nanti," katanya. Adapun alasan pihaknya menghentikan atau menstop program berobat gratis terse-but dikarenakan akan memfusi program berobat gratis dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Jadi, nanti setelah program berobat gratis Pemrov Sumsel berhenti, akan disam-bung dengan BPJS," ujar Najib. Najib menjelaskan, untuk saat ini pihaknya sedang be-rusaha menyiapkan atau men-sinkronkan seluruh data-data pengguna program berobat

gratis dengan pihak BPJS. "Hal ini kita lakukan agar data-data yang ada baik dari provinsi dan kabupaten/kota tidak salah sasaran," jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan-nya, dengan memfusinya pro-gram berobat gratis dengan BPJS ini diharapkan dapat memberi-kan pelayanan yang memadai baik dari segi layanan dan fi-nasialnya. "Jangan sampai ada keluhan dari pasien yang sering terjadi saat ini yaitu keluhan mengenai pelayanan yang di-berikan," ungkap Najib.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Pelayanan Kese-hatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr Trisnawar-man menambahkan, penyatuan program berobat gratis dengan BPJS saat ini tengah dilakukan penghitungan jumlah penerima layanan kedua program tersebut. "Hal ini kami lakukan karena sudah ada sebagian masyarakat yang telah terdata dan masuk sebagai salah satu peserta BPJS. Jadi kita hitung dulu mana yang sudah ada dan mana yang belum ada," katanya singkat. (Lan)

Foto: Budiman/Sumatera Hari Ini

PALEMBANG, SHI Menghadapi musim penghu-jan, banyak unsur masyarakat dan pemerintahan yang ingin berbenah mengantisipasi per-gantian musim tersebut. Salah satunya, Dinas Tata Kota Palembang siap berbenah merancang tata letak reklame agar kokoh ketika sudah dipa-sang. Pasalnya, pernah kejadian reklame roboh diterpa angin kencang disaat musim hujan tiba. Kepala Dinas Tata Kota Pa-lembang, Gunawan didampingi Kabid Penertiban dan Pengawa-san Emen Hardianto menging-atkan, agar pemasang reklame

teliti dalam mendirikan re-klame dan baleho ukuran besar maupun kecil. Pihaknya siap melakukan pengecekan serta pengawasan konstruksi reklame yang terpasang disejumlah jalan protokol. "Pengecekan langsung ke lapangan adalah faktor pen-ting agar reklame yang dipasang harus kuat dan kokoh. Kita memberi izin pun melalui syarat dan memperketatnya agar tidak sembarangan reklame besar yang akan dipasang. Apalagi dimusim hujan seperti ini ke-kencangan angin berpengaruh terhadap konstruksi bangunan reklame," katanya. Hal ini bukan tanpa alasan,

sebab ketika memasuki musim hujan disertai angin kencang, kerap terjadi robohnya reklame di jalan protokol. Hal tersebut sangat berdampak terhadap kelancaran pengendara dan keselamatan mereka. "Catatan kita, pernah terjadi peristiwa re-klame besar yang roboh di Jalan Basuki Rahmat tahun 2013 dan Kolonel H Burlian di tahun lalu. Nah, sesegera mungkin kita akan mengecek ulang kekuatan reklame yang sudah terpasang," ungkapnya. Selain itu sambung Emen, berdasarkan Surat Edaran dari Walikota Palembang, reklame bertiang milik perusahaan yang

ada di sepanjang jalan proto-kol akan ditertibkan. Reklame bertiang tersebut seharusnya terpasang di salah satu dinding bangunan milik perusahaan itu. Kata Emen, pihaknya memas-tikan akan melakukan peng-hentian izin pendirian reklame jika musim hujan ini terjadi pe-ristiwa reklame roboh. "Seiring berjalanya waktu, baleho dan reklame yang terpasang akan dimakan waktu. Jika ditemukan konstruksi sudah keropos maka tak segan-segan kami akan melepasnya dan menyuruhnya mengganti yang lebih layak," pungkasnya. (Iim)

Reklame Roboh, Dinas Tata Kota Ancam Cabut Izin Pendiriannya

PALEMBANG, SHI P r o y e k p e m b a n g u n a n Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) milik Pemkot Palembang kembali dipastikan beroperasi akhir tahun 2015. Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) Kota Palembang, Agung Nugroho memastikan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memper-siapkan untuk pengelolaan-nya yang mana harus ditunjuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). "Kita menyiapkan UP-TD-nya dahulu agar pengelola-

an PLTSa Sukawinatan berjalan sesuai dengan maksimal dan sesuai aturan nantinya," kata Agung disela-sela Peresmian Bedah Rumah Yayasan Budha Suci di Kantor Lurah 13 Ilir, Selasa (17/11). A g u n g m e n a m b a h k a n , pembangkit listrik bertenaga sampah tersebut memang bisa memproduksi listrik sampah 500 Kilowatt (Kw) yang mampu menerangi 200 Kepala Keluarga (KK) bagi warga Sukawinatan. "Sebelumnya sudah pernah dilakukan ujicobanya kemudian berhasil. Dan akhir tahun ini tar-

get kita PLTSa beroperasi secara keseluruhan," ungkapya. Agung menjelaskan, kerja-sama yang akan dilakukan nanti yaitu PLTSa bakal memproduksi listrik, serta pihak PLN yang akan mengelola dan mendist-ribusikannya ke rumah-rumah warga yang berada di sekitaran TPA Sukawinatan. "Kita sudah berkoordinasi dengan PLN yang mana produksinya dari mereka. Kemudian kita menyiapkan data penduduk sekitar," ujar-nya. Sementara, Walikota Pa-lembang mengatakan, PLTSa

tersebut merupakan pilot project dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) yang dibentuk di Palembang. Dengan adanya pembangkit dari tenaga sampah tersebut, diharapkan mampu menambah pemasukan bagi pendapatan daerah ka-rena pihak PLN akan mengelola ini menjadi sistem bayaran. "Kendati bisa membangkitkan sampah, kita tetap meminta warga menyisihkan dana untuk keperluan operasional dari PLN. Kami yakin warga pasti mau sebab ini sama-sama mengun-tungkan," pungkasnya. (Iim)

Akhir 2015, PLTSa Sukawinatan Beroperasional

Kepala Badan SAR Nasional (BASARNAS), Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo saat menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada peserta Pelatihan Potensi SAR Daerah Sumsel di Hotel Aston.

Foto: Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, SHI Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Sumatera Selatan (Sum-sel) akan memfokuskan Ka-wasan Tanpa Rokok (KTR) di Jakabaring Sport City (JSC). Jal ini diungkapkan Asisten III bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sumsel, Ach-mad Najib saat diwawancarai, kemarin. Najib mengatakan, pi-haknya akan memfokuskan kawasan JSC menjadi Kawa-san Tanpa Rokok (KTR) atau Free Tobbaco. "Jakabaring itu kawasan olahraga sehingga kita harus jadikan kawasan tersebut sehat," katanya. Selain dibutuhkan stamina yang sehat dalam melakukan olahraga, juga dibutuhkan kawasan yang sehat dan tidak ada asap rokok. "Jika atlet staminanya baik maka dapat memperbaiki peringkat Indo-nesia di Asian Games. Yang biasanya menempati posisi 17 dapat naik menjadi posisi 10," ujar Najib. Najib menjelaskan, untuk mewujudkan itu semua, pihaknya terus berupaya mengkampanyekan dan mensosialisasikan KTR ini agar seluruh masyarakat se-hat, dan ini nantinya menjadi nilai lebih dari DKI Jakarta. Dirinya mengakui, meskipun saat ini kawasan KTR sudah di tetapkan serta perda telah

diberlakukan namun belum memberikan dampak signi-fikan. "Tanggal 26 mendatang, kami akan melaunching KTR di kawasan Jakabaring ini dengan mengundang komu-nitas serta atlet yang merokok dan untuk bersosialisasi ten-tang bahaya rokok," jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan-nya, selain untuk mening-katkan stamina para atlet, tambah Najib, dengan KTR dan sosialisasi ini, pecandu rokok dapat berkurang teru-tama bagi perokok pemula, mengingat saat ini tingkat kematian diakibatkan rokok semakin tinggi, serta dampak akibat lainnya sudah dirasa-kan, bukan hanya kesehatan tetapi juga yang lain. "Untuk pengawasan KTR Jakabaring ini sendiri, nantinya melalui tiket masuk," ungkap Najib. Najib menambahkan, ke-depan, setelah launching ka-wasan KTR Jakabaring ini setiap dukungan sponsor dikurangi, sedangkan untuk reklame yang saat ini masih marak, pihak Pemprov Sumsel akan membicarakannya lagi dengan Pemkot Palembang. "Ya, dengan adanya KTR ini secara berangsur mengurangi perokok, terutama perokok pemula dan kita harus komit-men menerapkan KTR ini," tandasnya. (Lan)

KTR Difokuskan di Kawasan JSC

Koran SUMATERA Hari ini 9

RESTAURANTKawasan Wisata Sungai Musi Komplek Benteng Kuto Besak, PalembangTelp (0711) 368222, 08117839009 Fax (0711) 357508

Nikmati berbagai Menu Bebek Pilihandi Restaurant Azza HotelRasakan

kenikmatan bebek dengan cita rasa yang lezat dan berbedadisajikan dengan souce pilihan yang di olah oleh chef kami

nikmati bersama keluarga, teman, kolega atau teman bisnis andaRp. 55.000, Nett

SPIRIT MENUJU JUARA

OFFOFF

FOTO : DAILYMAIL

LONDON.SHI Nasib naas tengah dialami atlet can-

tik olahraga ski ini. Dia mengalami cedera tangan akibat digigit anjing.

Melalui postingan video di akun media sosil pribadinya, kemarin, Pe-

milik nama lengkap Lindsey Vonn itu menceritakan, cidera tersebut dida-

patnya setelah berusaha memisahkan kedua anjing miliknya, Leo dan Bear yang berebut Frisbee (mainan piring

terbang). Akibatnya cidera itu, dia dilari-

kan ke rumah sakit untuk menja-hit luka di tangannya. ”Mencoba

melerai anjing berebut frisbee, ini yang saya dapat, luar biasa!” kata

Vonn di akun Instagram-nya. Vonn juga mengucapkan te-

rima kasih untuk dokter tim ski Amerika Serikat, Dr Randy Viola

yang telah merawat lukanya Meskipun cidera, atlet

berusia 31 tahun ini masih berniat untuk bermain ski pada hari akhir pekan ini seperti yang yang diren-

canakan. Dia juga sedang menyiapkan diri menghadapi

kejuaraan dunia di Aspen, Colo-rado akhir bulan ini. (vis)

TANGAN DINGIN...Roy Keane, bawa Irlandia ke putaran final

Piala Eropa 2016.

FOTO : MARIASHARAPOVA

Rabu, 18 November 2015

ROY KEANE RETURN

DUBLIN.SHI Republik Irlandia memastikan satu tempat di putaran final Piala Eropa 2016. Irlandia lolos setelah menang 2-0 atas Bosnia dan Herzegovina di leg kedua babak playoff. Menjamu Bosnia di leg kedua babak playoff di Aviva Stadium, Selasa (17/11/2015) dinihari WIB, Irlandia bermodal hasil imbang 1-1 di kandang lawan. Dengan kemenangan 2-0 di leg kedua, Irlandia berhak lolos ke putaran final dengan keunggulan agregat 3-1. Keunggulan Irlandia dibuka di menit ke-24. Tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Ervin Zukano-vic dinilai menyentuh bola crossing

Daryl Murphy dengan tangannya di kotak terlarang. Jon Walters yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Dia dengan tenang mele-paskan tendangan kaki kanan untuk mengecoh Asmir Begovic. Irlandia menggandakan keung-gulannya di menit ke-70. Berawal dari sebuah tendangan bebas, Brady mengirim bola ke dalam kotak penalti. Bola sempat dihalau oleh Ognjen Vranjen. Tapi bola justru mengarah ke Walters yang berdiri tak terkawal di sisi kanan. Dia lantas menyambar bola liar dengan sepakan voli untuk mencetak gol keduanya sekaligus

memantapkan keunggulan Irlandia. Dengan kemenangan ini, Irlandia menjadi negara kedua yang lolos ke putaran final lewat playoff. Sebe-lumnya sudah ada Hongaria yang merebut satu tiket usai menyingkirkan Norwegia. Dua tiket tersisa masih akan diperebutkan oleh empat tim, Rabu (18/11/2015) dinihari WIB. Swedia akan melawat ke kandang Denmark di leg kedua, sementara Slovenia akan menjamu Ukraina. Seusai pertandingan di Stadion Aviva itu, O’Neill memuji kebe-radaan Keane yang menjadi asisten pelatihnya di timnas Irlandia sejak 5

November 2013. ”Membawa Keane merupakan putusan terbaik saya sepanjang berkarier,” kata O’Neill kepada Sky Sports.”Di mata saya, Keane telah melaku-kan pekerjaan fantastis untuk saya, seluruh staf pelatih, dan pemain,” ujar mantan manajer Aston Villa itu memuji. Keberadaan Keane yang menyunt-ikkan mental juara membuat Irlandia lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. O’Neill pun mengaku bangga dengan sepak terjang timnya sepanjang kuali-fikasi. ”Ini merupakan malam spesial. Kami melakoni perjalanan panjang

selama 12 pertandingan. Melihat per-jalanan kami itu, saya merasa sangat bangga,” ucap O’Neill. (vis)

02IRLANDIA V BOSNIA

Lindsey Vonn

Cedera Karena Digigit Anjing

MALANG.SHI Sriwijaya FC akan mela-koni laga perdana dalam Piala Jenderal Sudirman melawan Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Kamis (19/11/2015) nanti. Laskar Wong Kito pun bertolak ke Malang. ”Tim SFC (Sriwijaya FC) akan berangkat dari Solo ke Malang dengan KA Malioboro Ekpress jadwal keberangkatan pagi,” kata Hendri Rizal,Wakil Sekretaris SFC, Selasa (17/11). Lebih lanjut, Rizal me-nyebutkan jumlah pemain

yang diberangkatkan ke Ma-lang mencapai 20 orang. Se-dangkan jika ditambah oleh tim official dan sejumlah ang-gota keluarga pemain maka menjadi 34 orang. ”Beberapa pemain memang membawa istri dan keluarga, seperti Tibo dan Asri Akbar. Sedangkan pemain yang didaf-tarkan di Piala Jenderal Sudir-man awalnya ada 24 orang, tetapi empat pemain harus membela tim Prapon Sumsel jadi hanya ada 20 pemain yang ikut berangkat ke Malang,” sebutnya. Setelah laga perdana

nanti digelar, Rizal belum tahu apakah tim besutan Benny Dollo akan kembali melakukan pemusatan latihan di Solo atau kembali ke markas di Stadion Jakabiring Palembang, Suma-tera Selatan. ”Ya, kalau jeda mainnya cuma sepekan kemungkinan bisa balik lagi ke Solo untuk TC (training center). Namun, kalau ternyata jeda dengan laga berikutnya seminggu le-bih maka akan pilih untuk pu-lang ke Sumsel. Kan itu semua tergantung hitung-hitungan biayanya saja,” ucapnya. (vis)

Sriwijaya FC Boyong 20 Pemain ke Malang

Lindsey Vonn, alami cedera tangan. FOTO : DAILYMAIL

Sriwijaya FC, siap lawan Persegres.FOTO IST

Koran SUMATERA Hari ini10 TOTAL FOOTBALL Rabu, 18 November 2015

Sudah Waktunya Inter Bangkit dan Kembali Juara

ITALIA, SHI Empat musim terakhir Inter Mi-lan tampil mengecewakan di Serie A. Musim 2015/2016, Nerazzurri disebut sudah sepatutnya bang-kit dan kembali ke jalur keme-nangan. Dalam empat musim terakhir, Inter tak pernah berhasil finis di zona Liga Champions. Secara berturut-turut sejak 2011/2012, mereka finis di posisi 6, 9, 5, dan 8 pada musim lalu. Sejalan dengan buruknya per-forma di liga, La Beneamata juga puasa gelar dalam periode terse-but. Terakhir kali mereka merasa-kan trofi adalah pada 2010/2011 kala memenangi Coppa Italia dan Piala Dunia Antarklub. Oleh karena itu pada musim ini Inter cukup agresif meningkatkan kualitas tim demi memperbaiki hasil musim depan. Sejumlah nama direkrut seperti Geoffrey Kondogbia, Joao Miranda, Jeison Murillo, Martin Montoya, dan terakhir Stevan Jovetic. Gelandang Inter Fredy Guarin menilai perubahan yang dila-kukan plus dengan pengalaman beberapa musim belakangan ini, sepatutnya membuat tim lebih tangguh. Dia berharap Inter bisa kembali ke jalur juara. ”Tim ini telah banyak berubah dan kami butuh semua orang. Kami butuh dukungan dari semua yang da-

tang ke stadion dan juga yang ti-dak. Kami ingin kembali menjadi Inter yang sesungguhnya,” kata Guarin kepadaInter Channel. ”Bersama-sama kita bisa me-nang, kekecewaan penggemar mendorong kami untuk tampil lebih baik. Musim lalu tidaklah bagus, Inter tidak terbiasa berada di posisi semacam itu,” ujarnya. ”Tapi pengalaman itu membuat Anda lebih tangguh, kami harus mengingat itu demi kebaikan tim. Fakta bahwa skuat ini telah be-kerja dengan pelatih untuk enam bulan adalah sebuah keuntungan, ini merupakan langkah maju,” katanya. ”Kami semua di sini untuk me-nang dengan tim ini, untuk menu-liskan diri kami ke sejarah tim. Ini adalah kesempatan bagus, kami punya segala yang kami butuhkan untuk menang dan menemukan kembali Inter yang sebenarnya,” tambahnya dikutip Football Italia. Guarin pribadi merasa sudah menunggu cukup lama untuk memenangi gelar. ”Saya sudah di sini selama empat tahun dan sepanjang itu tidaklah mudah. Ketika saya tiba pertama kali, saya awalnya berpikir untuk langsung menang karena klub ini punya se-jarah juara. Sekarang saya sudah 29 tahun dan saya ingin mulai menang,” tandas eks penggawa Porto itu. (Lan)

Jelang El Clasico, Messi Sudah

Kembali Berlatih

Presiden LFPnge-Fans Real

Madrid Sejak KecilSPANYOL, SHI

Presiden LFP Javier Te-bas terang-terangan menga-ku sebagai penggemar Real Madrid. Meski berisiko mengundang reaksi, positif maupun negatif, Tebas tak mau bersikap munafik dan jadi pembohong. Pimpinan LFP, otoritas pengelola La Liga dan Di-visi Segunda--dua liga level teratas kompetisi Spanyol,

sejak April 2013 tersebut menyatakan dirinya sudah jadi pendukung Los Blancos sedari kecil. Penuturan blak-blakan itu, menurut Tebas, ia lakukan karena tak mau dicap sebagai pembohong dan seorang munafik jika nantinya fakta ini terkuak dari sumber lain. ”Jika saya bilang tidak mendukung (Madrid), maka itu akan jadi munafik dan saya akan tampak sebagai seorang pembohong. Dan sudah pasti saya tak suka disebut pembohong,” kata Tebas dalam wawancara dengan AS dan dikutip Omnisport. ”Bayangkan jika saya mengatakan bahwa saya menyukai seluruh tim dan kemudian ketahuan bahwa saya sudah mendukung Madrid sejak masih kecil, di masa lalu menyaksikan 27 (laga El) Clasico, merayakan kemenangan-kemenangan Madrid dengan sejumlah teman di bar.” ”Saya lebih suka mengatakan apa adanya,” beber pria 53 tahun kelahiran Kosta Rika itu. Akhir pekan ini sendiri La Liga akan memasuki jornada 12 dan dipanaskan dengan partai El Clasico antara dua seteru berat penguasa Spanyol; Madrid dan Barcelona. Pengakuan Tebas kali ini boleh jadi akan ikut memanaskan laga yang dihelat di San-tiago Bernabeu tersebut. (*)

Javier Tebas

Just Fontaine Sarankan Prancis Lepas Hak Gelar

Piala Eropa 2016

PRANCIS, SHI Mantan bomber Prancis Just Fon-taine menilai negaranya harus mele-pas hak untuk menggelar Piala Eropa 2016 menyusul aksi teror di Prancis akhir pekan lalu. Pria 82 tahun itu hadir langs-ung di Stade de France hari Jumat (13/11/2015) lalu, saat berlangsung-nya laga persahabatan antara Prancis kontra Jerman, ketika area luar sta-dion menjadi salah satu sasaran dari teror bom di kota Paris. Pemegang rekor gol terbanyak dalam satu turnamen Piala Dunia dengan 13 gol pada turnamen 1958 itu pun kemudian menyarankan ada baiknya agar Prancis menyerahkan hak tuan rumah Piala Eropa 2016 ke negara lain. ”Negara lain mana saja bisa me-nyelenggarakannya, tapi kami tidak. Saya pikir Prancis harus melepas turnamen itu,” kata Fontaine kepada Die Welt yang dikutip Guardian. ”Saya amat khawatir Jumat Kelabu itu bisa terulang. Saya pikir kami tak bisa menjamin keamanan yang diper-lukan untuk menggelar ajang sebesar itu. Terlalu riskan.” ”Apa Anda benar-benar berpikir orang-orang masih akan datang ke

Stade de France di masa mendatang?” tuturnya bertanya, menyiratkan rasa ragu. Pengundian untuk putaran final turnamen tahun depan itu sendiri akan dilangsungkan di Prancis pada 12 Desember depan. Sejauh ini juga tak ada rencana untuk memindahkan babak utama Piala Eropa 2016 dari Prancis dan UEFA pun memastikan tetap demikian. Pada akhir pekan Jacques Lambert selaku pimpinan penyelenggara tur-namen tersebut juga sudah menegas-kan bahwa Prancis bakal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Piala Eropa men-datang tetap berjalan kondusif. ”Bertanya-tanya mengenai pem-batalan Euro 2016 sama saja seperti menuruti keinginan para teroris. Kami akan mengambil langkah yang dibutuhkan supaya Euro 2016 ber-jalan dengan kondisi aman,” kata Lambert kepada RTL. ”Saya takkan mengungkap apa yang bakal kami lakukan karena itu bakal membuat lawan kami waspada. Keamanan di stadion berjalan baik, risiko lebih besar ada di jalanan, saat ada yang kumpul-kumpul secara spontan,” tuturnya saat itu. (*)

Gantikan Vladimir Vujovic, David Pagbe Genjot Latihan FisikBANDUNG, SHI David Pagbe telah ditunjuk un-tuk menggisi posisi yang sebelum-nya ditempati Vladimir Vujovic di lini pertahanan Persib Bandung. Eks bek Persela Lamongan itu saat ini sedang fokus meningkatkan kondisi fisiknya. David Pagbe didatangkan meng-ganti Vladimir Vujovic yang memi-lih tidak ikut tampil di Piala Jenderal Sudirman. Dia menjadi pemain asing terakhir yang direkrut Persib sejak akhir pekan kemarin.

Pelatih fisik Persib, Yaya Su-ryana, mengatakan kondisi Pagbe saat ini memang terus ditingkat-kan agar tidak b e r b e d a j a u h dengan pemain y a n g s e r i n g tampil penuh. Pemain asal Ka-merun ini juga diberikan pro-gram latihan khusus. ”Ki ta sudah tahu kondis i

pemain. Kita coba lagi dengan pemain, termasuk kepada dia

(Pagbe). Kita bu-atkan program lat ihan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Ini bukan men-dadak, karena sudah program juga,” ujar Yaya seperti dikutip

di laman Persib. Yaya menambahkan, Pagbe di-

harapkan bisa diturunkan di laga kedua Persib melawan Surabaya United pada 21 November men-datang. Maka dari itu, kondisi fisik menjadi hal penting dalam menjaga pertahanan Persib dari serangan lawan. ”Besok (hari ini) akan ada lati-han berbeda juga, karena beberapa pemain tidak main full. Semua ini untuk meningkatkan kondisi fisik pemain, dan menjaga agar tidak terlalu berbeda jauh dengan pemain yang tampil full,” kata dia. (*)

Pelle Senang di Inggris, tapi Akui Rindu Italia

INGGRIS, SHI Graziano Pelle menjalani momen yang bagus di Premier League bersama Southampton sejak bergabung di musim lalu. Tapi setelah lama tak bermain di Italia, dia mengaku rindu. Pelle bergabung dengan So-ton sejak musim lalu setelah me-ninggalkan Feyenoord. Selama bersama The Saints sejauh ini, dia sudah tampil di 61 pertan-dingan dengan mencetak 25 gol dan enam assist. Sebuah catatan yang terbilang bagus. Musim ini, dia tampil impre-sif dengan mencetak enam gol dan tiga assist dari 12 penam-pilan di Premier League. Secara keseluruhan, dia bikin sembilan gol dan tiga assist dari 17 laga di berbagai laga kompetitif. Performanya ini membuatnya dikaitkan dengan kepulangan ke Italia, dengan Juventus dikabar-kan mulai memasukkan namanya dalam daftar minat. Pelle sendiri tak menutup kesem-patan kembali ke negaranya itu, apalagi sudah cukup lama dia tak tampil di Liga Italia. Praktis se-jak bergabung dengan Feyen-oord pada musim 2012/2013, Pelle belum pernah l a g i

tampil di kompetisi negeri asal-nya. Secara keseluruhan, karier-nya juga banyak dilewati di luar Italia. Produk asli akademi Lecce, Pelle sempat dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Catania, Crotone, dan Cesena. Kemu-dian di musim 2007/2008, dia untuk kali pertama merantau ke Belanda dan memperkuat AZ Alkmaar selama empat musim. Dia kemudian sempat kem-bali ke Italia untuk bermain bersama Parma dan Sampdoria, tapi lantas kembali ke Belanda dan gabung dengan Feyenoord. Selepas Feyenoord, petual-angannya berlanjut ke Soton di Premier League. ”Kontrak saya habis dalam jangka waktu satu setengah tahun. Italia adalah negara yang indah dan saya rindu ke-indahannya secara umum,” kata Pelle dikutip Sports Mole. ”Liganya sempat menurun tapi sedang meningkat lagi saat

ini dan itu tampak jelas dari luar negeri. Serie A menjadi salah satu liga dunia terbaik lagi.” ”Saya bernostalgia pada Italia, tapi saya senang di Inggris. Kita lihat saja

apa yang akan terjadi,” tambahnya.Transfermarkt menca-tat Pelle sejauh ini su-dah bermain 336 kali

dalam karier pro-fesionalnya.

Pemain 30 tahun itu m e n c e -tak 118 gol dan bikin 30

assist. (*)

SPANYOL, SHI - Barcelona mendapat kabar bagus jelang pertandingan melawan Real Madrid akhir pekan ini. Lionel Messi yang sudah absen cukup lama karena cedera sudah kembali berlatih. Messi sudah menepi sejak 26 September lalu ka-rena mengalami cedera lutut dalam pertandingan melawan Las Palmas. Pemain asal Argentina itu kemudian disebut butuh waktu hingga delapan pekan untuk pulih. Akibat cedera ini, partisipasi Messi di laga melawan Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015) mendatang menjadi tanda tanya. Dia dikhawatirkan tidak akan pulih tepat waktu untuk tampil di El Clasico. Namun Messi menunjukkan indikasi positif. Se-telah menempi selama tujuh pekan, Messi kembali berlatih bersama tim untuk pertama kalinya pada hari Senin (16/11/2015). Demikian seperti dilansir situs resmi Barca. Sejumlah laporan media di Spanyol menyebut bahwa Messi kemungkinan akan dibawa ke Berna-beu. Pemain berusia 28 tahun itu diprediksi akan memulai laga dari bangku cadangan. Juga kembali berlatih adalah Ivan Rakitic yang mengalami cedera betis pada pertandingan me-lawan BATE Borisov di Liga Champions pada 4 November lalu. Kiper Marc Andre ter Stegen yang absen di sesi latihan pekan lalu karena operasi gigi juga sudah latihan lagi. Pulihnya pemain-pemain ini akan menjadi do-rongan bagus bagi Barca. Blaugrana akan melawat ke Bernabeu dengan misi mempertahankan posisi puncak klasemen. Pasukan Luis Enrique itu sedang memimpin klasemen dengan 27 poin dari 11 laga, unggul tiga angka dari Madrid yang ada di urutan kedua. (*)

Fredy Guarin

Koran SUMATERA Hari ini10 TOTAL FOOTBALL Rabu, 18 November 2015

Sudah Waktunya Inter Bangkit dan Kembali Juara

ITALIA, SHI Empat musim terakhir Inter Mi-lan tampil mengecewakan di Serie A. Musim 2015/2016, Nerazzurri disebut sudah sepatutnya bang-kit dan kembali ke jalur keme-nangan. Dalam empat musim terakhir, Inter tak pernah berhasil finis di zona Liga Champions. Secara berturut-turut sejak 2011/2012, mereka finis di posisi 6, 9, 5, dan 8 pada musim lalu. Sejalan dengan buruknya per-forma di liga, La Beneamata juga puasa gelar dalam periode terse-but. Terakhir kali mereka merasa-kan trofi adalah pada 2010/2011 kala memenangi Coppa Italia dan Piala Dunia Antarklub. Oleh karena itu pada musim ini Inter cukup agresif meningkatkan kualitas tim demi memperbaiki hasil musim depan. Sejumlah nama direkrut seperti Geoffrey Kondogbia, Joao Miranda, Jeison Murillo, Martin Montoya, dan terakhir Stevan Jovetic. Gelandang Inter Fredy Guarin menilai perubahan yang dila-kukan plus dengan pengalaman beberapa musim belakangan ini, sepatutnya membuat tim lebih tangguh. Dia berharap Inter bisa kembali ke jalur juara. ”Tim ini telah banyak berubah dan kami butuh semua orang. Kami butuh dukungan dari semua yang da-

tang ke stadion dan juga yang ti-dak. Kami ingin kembali menjadi Inter yang sesungguhnya,” kata Guarin kepadaInter Channel. ”Bersama-sama kita bisa me-nang, kekecewaan penggemar mendorong kami untuk tampil lebih baik. Musim lalu tidaklah bagus, Inter tidak terbiasa berada di posisi semacam itu,” ujarnya. ”Tapi pengalaman itu membuat Anda lebih tangguh, kami harus mengingat itu demi kebaikan tim. Fakta bahwa skuat ini telah be-kerja dengan pelatih untuk enam bulan adalah sebuah keuntungan, ini merupakan langkah maju,” katanya. ”Kami semua di sini untuk me-nang dengan tim ini, untuk menu-liskan diri kami ke sejarah tim. Ini adalah kesempatan bagus, kami punya segala yang kami butuhkan untuk menang dan menemukan kembali Inter yang sebenarnya,” tambahnya dikutip Football Italia. Guarin pribadi merasa sudah menunggu cukup lama untuk memenangi gelar. ”Saya sudah di sini selama empat tahun dan sepanjang itu tidaklah mudah. Ketika saya tiba pertama kali, saya awalnya berpikir untuk langsung menang karena klub ini punya se-jarah juara. Sekarang saya sudah 29 tahun dan saya ingin mulai menang,” tandas eks penggawa Porto itu. (Lan)

Jelang El Clasico, Messi Sudah

Kembali Berlatih

Presiden LFPnge-Fans Real

Madrid Sejak KecilSPANYOL, SHI

Presiden LFP Javier Te-bas terang-terangan menga-ku sebagai penggemar Real Madrid. Meski berisiko mengundang reaksi, positif maupun negatif, Tebas tak mau bersikap munafik dan jadi pembohong. Pimpinan LFP, otoritas pengelola La Liga dan Di-visi Segunda--dua liga level teratas kompetisi Spanyol,

sejak April 2013 tersebut menyatakan dirinya sudah jadi pendukung Los Blancos sedari kecil. Penuturan blak-blakan itu, menurut Tebas, ia lakukan karena tak mau dicap sebagai pembohong dan seorang munafik jika nantinya fakta ini terkuak dari sumber lain. ”Jika saya bilang tidak mendukung (Madrid), maka itu akan jadi munafik dan saya akan tampak sebagai seorang pembohong. Dan sudah pasti saya tak suka disebut pembohong,” kata Tebas dalam wawancara dengan AS dan dikutip Omnisport. ”Bayangkan jika saya mengatakan bahwa saya menyukai seluruh tim dan kemudian ketahuan bahwa saya sudah mendukung Madrid sejak masih kecil, di masa lalu menyaksikan 27 (laga El) Clasico, merayakan kemenangan-kemenangan Madrid dengan sejumlah teman di bar.” ”Saya lebih suka mengatakan apa adanya,” beber pria 53 tahun kelahiran Kosta Rika itu. Akhir pekan ini sendiri La Liga akan memasuki jornada 12 dan dipanaskan dengan partai El Clasico antara dua seteru berat penguasa Spanyol; Madrid dan Barcelona. Pengakuan Tebas kali ini boleh jadi akan ikut memanaskan laga yang dihelat di San-tiago Bernabeu tersebut. (*)

Javier Tebas

Just Fontaine Sarankan Prancis Lepas Hak Gelar

Piala Eropa 2016

PRANCIS, SHI Mantan bomber Prancis Just Fon-taine menilai negaranya harus mele-pas hak untuk menggelar Piala Eropa 2016 menyusul aksi teror di Prancis akhir pekan lalu. Pria 82 tahun itu hadir langs-ung di Stade de France hari Jumat (13/11/2015) lalu, saat berlangsung-nya laga persahabatan antara Prancis kontra Jerman, ketika area luar sta-dion menjadi salah satu sasaran dari teror bom di kota Paris. Pemegang rekor gol terbanyak dalam satu turnamen Piala Dunia dengan 13 gol pada turnamen 1958 itu pun kemudian menyarankan ada baiknya agar Prancis menyerahkan hak tuan rumah Piala Eropa 2016 ke negara lain. ”Negara lain mana saja bisa me-nyelenggarakannya, tapi kami tidak. Saya pikir Prancis harus melepas turnamen itu,” kata Fontaine kepada Die Welt yang dikutip Guardian. ”Saya amat khawatir Jumat Kelabu itu bisa terulang. Saya pikir kami tak bisa menjamin keamanan yang diper-lukan untuk menggelar ajang sebesar itu. Terlalu riskan.” ”Apa Anda benar-benar berpikir orang-orang masih akan datang ke

Stade de France di masa mendatang?” tuturnya bertanya, menyiratkan rasa ragu. Pengundian untuk putaran final turnamen tahun depan itu sendiri akan dilangsungkan di Prancis pada 12 Desember depan. Sejauh ini juga tak ada rencana untuk memindahkan babak utama Piala Eropa 2016 dari Prancis dan UEFA pun memastikan tetap demikian. Pada akhir pekan Jacques Lambert selaku pimpinan penyelenggara tur-namen tersebut juga sudah menegas-kan bahwa Prancis bakal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Piala Eropa men-datang tetap berjalan kondusif. ”Bertanya-tanya mengenai pem-batalan Euro 2016 sama saja seperti menuruti keinginan para teroris. Kami akan mengambil langkah yang dibutuhkan supaya Euro 2016 ber-jalan dengan kondisi aman,” kata Lambert kepada RTL. ”Saya takkan mengungkap apa yang bakal kami lakukan karena itu bakal membuat lawan kami waspada. Keamanan di stadion berjalan baik, risiko lebih besar ada di jalanan, saat ada yang kumpul-kumpul secara spontan,” tuturnya saat itu. (*)

Gantikan Vladimir Vujovic, David Pagbe Genjot Latihan FisikBANDUNG, SHI David Pagbe telah ditunjuk un-tuk menggisi posisi yang sebelum-nya ditempati Vladimir Vujovic di lini pertahanan Persib Bandung. Eks bek Persela Lamongan itu saat ini sedang fokus meningkatkan kondisi fisiknya. David Pagbe didatangkan meng-ganti Vladimir Vujovic yang memi-lih tidak ikut tampil di Piala Jenderal Sudirman. Dia menjadi pemain asing terakhir yang direkrut Persib sejak akhir pekan kemarin.

Pelatih fisik Persib, Yaya Su-ryana, mengatakan kondisi Pagbe saat ini memang terus ditingkat-kan agar tidak b e r b e d a j a u h dengan pemain y a n g s e r i n g tampil penuh. Pemain asal Ka-merun ini juga diberikan pro-gram latihan khusus. ”Ki ta sudah tahu kondis i

pemain. Kita coba lagi dengan pemain, termasuk kepada dia

(Pagbe). Kita bu-atkan program lat ihan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Ini bukan men-dadak, karena sudah program juga,” ujar Yaya seperti dikutip

di laman Persib. Yaya menambahkan, Pagbe di-

harapkan bisa diturunkan di laga kedua Persib melawan Surabaya United pada 21 November men-datang. Maka dari itu, kondisi fisik menjadi hal penting dalam menjaga pertahanan Persib dari serangan lawan. ”Besok (hari ini) akan ada lati-han berbeda juga, karena beberapa pemain tidak main full. Semua ini untuk meningkatkan kondisi fisik pemain, dan menjaga agar tidak terlalu berbeda jauh dengan pemain yang tampil full,” kata dia. (*)

Pelle Senang di Inggris, tapi Akui Rindu Italia

INGGRIS, SHI Graziano Pelle menjalani momen yang bagus di Premier League bersama Southampton sejak bergabung di musim lalu. Tapi setelah lama tak bermain di Italia, dia mengaku rindu. Pelle bergabung dengan So-ton sejak musim lalu setelah me-ninggalkan Feyenoord. Selama bersama The Saints sejauh ini, dia sudah tampil di 61 pertan-dingan dengan mencetak 25 gol dan enam assist. Sebuah catatan yang terbilang bagus. Musim ini, dia tampil impre-sif dengan mencetak enam gol dan tiga assist dari 12 penam-pilan di Premier League. Secara keseluruhan, dia bikin sembilan gol dan tiga assist dari 17 laga di berbagai laga kompetitif. Performanya ini membuatnya dikaitkan dengan kepulangan ke Italia, dengan Juventus dikabar-kan mulai memasukkan namanya dalam daftar minat. Pelle sendiri tak menutup kesem-patan kembali ke negaranya itu, apalagi sudah cukup lama dia tak tampil di Liga Italia. Praktis se-jak bergabung dengan Feyen-oord pada musim 2012/2013, Pelle belum pernah l a g i

tampil di kompetisi negeri asal-nya. Secara keseluruhan, karier-nya juga banyak dilewati di luar Italia. Produk asli akademi Lecce, Pelle sempat dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Catania, Crotone, dan Cesena. Kemu-dian di musim 2007/2008, dia untuk kali pertama merantau ke Belanda dan memperkuat AZ Alkmaar selama empat musim. Dia kemudian sempat kem-bali ke Italia untuk bermain bersama Parma dan Sampdoria, tapi lantas kembali ke Belanda dan gabung dengan Feyenoord. Selepas Feyenoord, petual-angannya berlanjut ke Soton di Premier League. ”Kontrak saya habis dalam jangka waktu satu setengah tahun. Italia adalah negara yang indah dan saya rindu ke-indahannya secara umum,” kata Pelle dikutip Sports Mole. ”Liganya sempat menurun tapi sedang meningkat lagi saat

ini dan itu tampak jelas dari luar negeri. Serie A menjadi salah satu liga dunia terbaik lagi.” ”Saya bernostalgia pada Italia, tapi saya senang di Inggris. Kita lihat saja

apa yang akan terjadi,” tambahnya.Transfermarkt menca-tat Pelle sejauh ini su-dah bermain 336 kali

dalam karier pro-fesionalnya.

Pemain 30 tahun itu m e n c e -tak 118 gol dan bikin 30

assist. (*)

SPANYOL, SHI - Barcelona mendapat kabar bagus jelang pertandingan melawan Real Madrid akhir pekan ini. Lionel Messi yang sudah absen cukup lama karena cedera sudah kembali berlatih. Messi sudah menepi sejak 26 September lalu ka-rena mengalami cedera lutut dalam pertandingan melawan Las Palmas. Pemain asal Argentina itu kemudian disebut butuh waktu hingga delapan pekan untuk pulih. Akibat cedera ini, partisipasi Messi di laga melawan Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015) mendatang menjadi tanda tanya. Dia dikhawatirkan tidak akan pulih tepat waktu untuk tampil di El Clasico. Namun Messi menunjukkan indikasi positif. Se-telah menempi selama tujuh pekan, Messi kembali berlatih bersama tim untuk pertama kalinya pada hari Senin (16/11/2015). Demikian seperti dilansir situs resmi Barca. Sejumlah laporan media di Spanyol menyebut bahwa Messi kemungkinan akan dibawa ke Berna-beu. Pemain berusia 28 tahun itu diprediksi akan memulai laga dari bangku cadangan. Juga kembali berlatih adalah Ivan Rakitic yang mengalami cedera betis pada pertandingan me-lawan BATE Borisov di Liga Champions pada 4 November lalu. Kiper Marc Andre ter Stegen yang absen di sesi latihan pekan lalu karena operasi gigi juga sudah latihan lagi. Pulihnya pemain-pemain ini akan menjadi do-rongan bagus bagi Barca. Blaugrana akan melawat ke Bernabeu dengan misi mempertahankan posisi puncak klasemen. Pasukan Luis Enrique itu sedang memimpin klasemen dengan 27 poin dari 11 laga, unggul tiga angka dari Madrid yang ada di urutan kedua. (*)

Fredy Guarin

Koran SUMATERA Hari ini11 ALL SPORT Rabu, 18 November 2015

JATUHBANGUNLORENZO

MALLORCA.SHI Jika melihat seri terakhir MotoGP musim lalu, keliha-tannya Jorge Lorenzo mudah saja meraih titel juara dunia-nya. Namun, itu adalah buah kerja keras Lorenzo setelah start buruknya di awal musim. Lorenzo dengan mudahnya memenangi balapan di Valencia untuk merebut titel juara dunia ketiganya, setelah start dari posisi pertama. Valentino Rossi yang merupakan rival beratnya gagal meraih hasil yang lebih baik dari finis keempat. Total tujuh kemenangan

menjadikan Lorenzo sebagai pebalap dengan kemenangan terbanyak musim ini. Wajar saja jika pria asal Mallorca itu jadi yang terbaik musim ini. Tapi, sebelum meraih singgas-ana tersebut, Lorenzo menga-kui dirinya harus jatuh-bangun untuk bisa mengejar keterting-galan dari Rossi khususnya di awal musim, ketika dia tampil buruk di tiga seri awal. Dua kali finis posisi empat di Qatar dan Amerika Serikat, lalu finis posisi kelima di Ar-gentina. Sementara itu Valenti-no Rossi malah sudah dua kali

menang. Namun, momentum untuk Lorenzo datang ketika dia menang di Spanyol untuk kemudian dilanjutkan di tiga seri setelahnya, Prancis, Italia, dan Catalunya. ”Di Qatar, ada masalah dengan helm di mana saya kehilangan pandangan saya di lap terakhir. Di Austin, saya tidak enak badan dan harus minum antibiotik. Di Argen-tina, kami tidak cukup cepat selama akhir pekan dan kami malah memutuskan memakan ban soft..itu bukan keputusan yang tepat, di mana harusnya

kami memakai ban hard. Jadi saya ketinggalan 29 poin dari pemuncak klasemen dan saya tahu bereaksi secepatnya. Jadi di Jerez, saya pun berkata ’Oke Jorge, membalap saja dan tampil sebaik mungkin tanpa berpikir apapun, percaya saja pada instingmu,” dan itulah yang saya lakukan. Akhirnya berhasil dan itu adalah awal dari kebangkitan di beberapa balapan berikutnya,” papar Lorenzo seperti dikutip situs resmi MotoGP, Selasa (17/11). Setelah itu, musim Lorenzo pun kembali mengalami naik-

turun terutama setelah insiden crash di San Marino, yang membuatnya tertinggal cukup jauh dari Rossi setelah sempat punya poin sama. Ini pula yang membuat sempat dirinya diragukan untuk bisa jadi juara dunia. Sampai akhirnya kon-sistensi Lorenzo untuk selalu berada di podium tiga besar di lima balapan terakhirnya membuat pebalap Spanyol itu tampil sebagai juara, dengan unggul lima poin atas Rossi. ”Ada beberapa poin di mu-sim lalu yang saya percaya sangatlah sulit. Pertama-tama

adalah Argentina di mana saya dalam posisi tertinggal 29 poin dan mungkin setelahnya adalah Misano. Anda datang ke sirkuit pada hari Rabu dan segalanya berjalan sempurna hingga hari Minggu. Lalu, tiba-tiba saja pada hari Minggu turunnya hujan ketika balapan berjalan tiga lap. Itulah saat di mana saya kehilangan poin... Tentu saja saya merasa frustrasi. Tapi saya tidak pernah menyerah dan crash di Misano adalah kunci, karena saya sadar bahwa saya hanya harus fokus menang,” sambungnya. (vis)

NEVADA.SHI Pelatih Miguel Cotto, Fred-die Roach sesumbar kalau anak asuhnya bakal meme-nangkan duel kelas menengah melawan Saul ’Canelo’ Alva-rez. Sosok di belakang Manny Pacquiao itu pun yakin kalau Cotto bakal memermak wajah Canelo. ”Dia telah siap 100 persen menghadapi pertarungan ini. Itu akan menjadi pertarungan terbesar dan kami mencari knock out dalam pertarungan nanti dan kamilah yang per-tama akan merobohkan Ca-

nelo. Saya sudah tidak sabar melakukannya,” sesumbar Roach dilansir Examiner, Se-lasa (17/11). Cotto saat ini tercatat su-dah melakoni 44 pertarungan dengan 40 kemenangan dan 33 di antaranya diraihnya dengan KO. Sementara untuk kekalahan, petinju asal Puerto Rico itu baru dirasakan em-pat kali. Sementara Canelo, sudah 47 kali bertarung dan meraih 45 kemenangan. Ke-menangan KO direbutnya di 32 pertarungan dengan hanya merasakan sekali kalah dan

sekali imbang. Tapi menurut Roach dalam tiga pertarungan terakhir ia melihat kalau anak asuhnya bertarung dengan determinasi tinggi. ”Pukulannya sangat berkelas dan kuat. Dia meng-gunakan semua pukulan dan bobotnya. Itu yang akan kami gunakan dalam pertarungan nanti,” ucap Roach. Pemenang pertarungan ini direncanakan akan bertemu dengan Gennady Golovkin. Golovkin sendiri baru mempertahankan gelar usai mengalahkan David Le-mieux beberapa waktu. (vis)

Roach Sesumbar Cotto Bisa Bungkam CaneloMiguel Cotto dan pelatihnya, Freddie Roach.

Foto : dailymail

LONDON.SHI Andy Murray tampil ge-milang di laga pertamanya pada turnamen ATP World Tour Finals 2015. Menghadapi David Ferrer di O2 Arena, London, Selasa (17/11) Mur-ray menang dua set langsung, 6-4 dan 6-4. Set pertama diselesaikan Murray dalam waktu 47 menit. Meski Ferrer sempat memberi perlawanan, Murray tetap dalam kondisi terbaiknya.

Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di set yang kedua. Perlawanan Ferrer seolah tak berarti sebab Murray bisa me-ladeni reli-reli panjang dengan sangat baik. Ini menjadi keme-nangan kelima Murray atas Ferrer secara beruntun. ”Ini pertandingan yang sulit sebab kami banyak melakukan reli-reli panjang. Dia berjuang sekuat tenaga dan itu sung-guh menyulitkan saya,” ucap Murray yang dikutip dari BBC.

”Saya baru bisa bermain lebih baik di set yang kedua. Itulah yang membuat saya berhasil memenangkan pertandingan,” tambahnya. Tinggal satu kemenangan lagi, Murray akan mewujud-kan misinya mengunci pe-ringkat dua dunia tahun 2015. Selanjutnya Murray bakal berhadapan dengan pemenang di laga yang mempertemukan Stanislas Wawrinka dengan Rafael Nadal. (vis)

Andy Murray Ukir Start Sempurna

MILWAUKEE.SHI Game superketat terjadi di lanjutan kompetisi NBA, saat kandidat juara musim i n i , C l e v e l a n d C a v a l i e r s berkunjung ke markas Mil-waukee Bucks, di BMO Har-ris Bradley Center, Selasa (17/11) WIB. Se jak kuarter per tama, jalannya laga sudah dalam tempo tinggi. Tuan rumah yang secara materi, tak ter-lalu banyak punya pemain bintang seperti Cavaliers, m e m b e r i k a n p e r l a w a n a n keras , d ibantu dukungan fans yang luar biasa heboh.

Kuarter pertama, dua tim berbagi angka sama 23-23. Di kuarter kedua, Bucks yang mengandalkan Greg Monroe dan Giannis Ante-tokounmpo malah bermain lebih efektif dibanding LeBron James atau Kevin Love di kubu Cavaliers. Di kuarter ini, Bucks leading 27-21, untuk menutup paruh pertama 55-40. Kuarter ketiga juga ma-sih milik tuan rumah yang unggul 20-17. Nah, baru di kuarter terakhir, King James Cs mengamuk mengejar ke-tertinggalaan. Mereka ung-gul 27-18 dan membuat skor

sama 88-88. Game pun harus berlanjut ke overtime (OT). Di babak ini, belum satu t im yang mau mengalah , sk or i m b a n g 8 -8 da n O T kedua harus digelar. Bucks akhirnya menjadi pemenang usai unggul di OT kedua dengan 12-9, dan menutup game dengan skor 108-105. LeBron James memang m e n j a d i p e n d u l a n g s k o r terbanyak dengan 37 poin, namun itu tak cukup untuk mengatasi perlawanan Bucks secara tim, dan fans mereka yang gegap gempita di kan-dangnya. Bucks merupakan

t i m k e d u a y a n g m a m p u menaklukkan Cavaliers da-lam 10 game yang sudah dilakoni. Sebelumnya, James Cs kalah dari Chicago Bulls di game pembuka musim NBA. Meski kalah, Cavaliers masih memuncaki klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor 8-2. Semen-tara Bucks yang berada di wilayah yang sama, masih berkutat di papan tengah. (adk/jpnn)

Aksi LeBron James Tak Cukup Hentikan Bucks

McLaren Larang Honda Pasok Mesin Red BullAUSTIN.SHI Bos Formula 1 Bernie Ec-clestone menjadikan CEO McLaren Ron Dennis. Men-

urut pria 84 tahun itu, Dennis menghalangi Honda menjadi pemasok mesin Red Bull. Se-bagaimana diketahui, Honda

memang sudah memasok me-sin untuk McLaren. Nah, besar kemungkinan Dennis tak ingin Honda memecah konsentrasi dengan tim lain. “Honda tampak begitu ba-hagia jika bisa benar-benar bisa memberi mereka mesin. Tapi rupanya tuan Dennis berfikir sebaliknya,” ucap Ecclestone dikutip Crash, Selasa (17/11). Red Bull sampai saat ini masih pusing mencari pihak yang ber-kenan menjadi pemasok mesin baru bagi mereka. Itu terkait dengan kerja sama mereka dengan pihak Renault yang bakal berakhir musim ini. Red Bull semakin pusing karena pihak Mercedes dan Ferrari yang sejauh ini me-reka dekati tidak menunjukkan ketertarikan untuk berpartner. (irr/jos/jpnn)Red Bull, belum dapat pasokan mesin untuk musim 2016.

Foto : f1

LeBron James (Cavaliers), dikalahkan Bucks.

Foto : nba

NASIB BAIK... Jorge Lorenzo (Yamaha), perlu perjuangan hebat untuk menjadi juara dunia Moto GP 2015.Foto : motogp

Rabu, 18 November 2015Koran SUMATERA Hari ini12 HIBURAN

SEGERA TAYANGJAM TAYANGTAYANG SAAT INI

MOBIL DIJUALJual mobil Starlet tahun 1989 warna merah, pajak hidup, dan surat lengkap Hubungi : Asef 085252073052

Tanah Beserta ru-mah. Luas Tanah 103 m2 Surat Sertifikat. Lokasi Pinggir Jalan Raya Palembang - betung Km 25 Desa Mainan, di depan La-pangan Sepakbola Ds Mainan. Hub AZHAR

082282371625.Tanpa Perantara.

DIJUALUkuran tanah14 m x 12 m

Ukuran bangunan12 M x 10 M, SPH,

3 KT, 1 KM. LOKASI STRATEGIS DI TENGAH KOTA SEKAYU(BELAKANG SUZUKI SEKAYU) HARGA RP. 600 JUTA

(NEGO)H U B U N G I

081367371676

RUMAH DIJUAL

BELUM genap satu bulan Pengadilan A g a m a Jakarta Sela-

tan memberikan vonis ce-rai untuk Andi Soraya dan suaminya, Rudy Sutopo. Aya bahkan saat ini dikabar-

kan sudah menjalin cinta dengan pria lain, yang mana berita itu sama sekali tidak ditampik oleh dirinya. Menurut ibu dari Shawn Adrian itu, diri-nya memang baru saja dekat dengan pria yang identitasnya masih ia rahasiakan tersebut. Meskipun begitu, men-urut Aya, pria yang ia panggil My King itu adalah seorang poli-tikus asal Makassar,

Sulawesi Selatan. "Alhamdulilah ya. Saya baru dekat sama dia, baru satu bulan ini dekat. Baru banget dekatnya. Dia adalah politisi di sana (Makassar)," ujar Aya singkat saat dihu-

bungi, Minggu (15/11). Lebih lanjut, Aya men-

gungkapkan jika dirinya sangat serius dalam men-

jalin hubungan ini. Sayang-nya, saat ditanya mengenai rencana untuk naik pelami-nan, ia masih belum mau berbicara banyak. "Kami sekarang sedang fase saling mengenal. Ng-gak mau main-main lho, maunya serius. Niat serius itu yang penting. Nanti saja ceritanya kalau dekat (per-nikahan). Kalau saya um-bar, nanti yang ada malah nggak jadi. Kan saya juga yang nggak enak. Jalani aja dulu yang ada sekarang," sambung Aya. Tak lupa bintang film KU TUNGGU JANDAMU ini menceritakan harapan-harapannya di tahun 2016 mendatang. Ia ingin fokus menjadi sosok orangtua yang baik untuk anak-anaknya, Shawn dan juga Darren Starling. "Niat kami bisa berjalan baik. Dan berharap di 2016 bisa menjadi orangtua yang baik untuk anakku," pungkas wanita berusia 39 tahun ini. (*)

SETELAH mengandung se-lama 9 bulan, kabar bahagia datang dari artis cantik Nia Ramadhani yang baru saja melahirkan anak kedua. Istri dari pengusaha Ardie Bakrie tersebut melahirkan seorang putra tampan yang diberi nama Mainaka Zanatti Bakrie. Sejak pagi hari, Selasa (17/11) Nia telah mempersiapkan diri untuk menjalani persalinan. Se-belum melahirkan pun dirinya sempat berfoto bersama sang suami dan anak pertamanya, Mikhayla Zalindra Bakrie. Baik Nia maupun Ardie Bakrie sempat berdoa agar persalinan ini berlangsung dengan lancar. Satu hari sebe-lum melahirkan, Nia sempat mengungkap tengah menjalani pemotretan kehamilan. ”Bismillah ir-rahman ir-rahim.Ya Allah,lncrkn slrh pro-ses prsalinan istriku&jdknlah calon anakku &kami smua hambamu yg sholeh/a.Amiin YRA,” tulis Ardie Bakrie yang harap-harap cemas untuk ke-

Selamat! Nia Ramadhani LahirkanAnak Kedua Bernama Mainaka Bakrie

lahiran putranya. Tidak lama berselang sekitar pukul 09.40 WIB, Ardie sudah memposting foto bersama buah

hatinya. Baby Mainaka terlahir dengan selamat dan menjadi pelengkap dalam keluarga ini. ”Alhmdulillah,tlh lhr dgn

slmt,Mainaka Zanatti Bakrie.Ibu & ank dlm keadaan se-hat.Trma ksh utk doanya Teman2.GbU,” tulisnya di-sertai satu foto bersama buah hati. Menikah sejak tanggal 1 April 2010, pasangan yang ber-bahagia ini te-lah memi-liki dua o r a n g a n a k . M i k -h a y l a lahir pada tang-gal 2 J u n i 2 0 1 2 , sementara kini anak keduanya lahir pada tanggal 17 N o v e m -ber 2015. (*)

KEPEDULIAN terhadap masa depan Indonesia membuat Tatjana Saphira dan Dita Soedarjo menga-gas gerakan Shout Out. Bersama selebriti lain, keduanya melakukan peresmian sekaligus merayakan hari Gerakan Membaca Nasional yang jatuh 21 November kema-rin di Perpustakaan Nasional RI, kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Mengandeng Perpusnas rupanya bukan tanpa alasan. Karena lewat buku dan membaca, Shout Out ingin bisa menyentuh banyak isu terutama pendidikan anak-anak kurang mampu yang masih menjadi masalah nasional hingga kini. ”Lewat Shout Out kita ingin mendorong kepedulian terhadap banyak sekali isu-isu. Kebetulan pendidikan adalah satu isu yang penting untuk diangkat. Karena banyak sekali anak-anak Indonesia belum seberuntung kita, belum bisa mendapatkan pendidikan layak. Jadi kita mendukung usaha Perpusnas untuk mencerdaskan mereka dengan membagikan buku,” ungkap Tatjana, Sabtu (14/11). Salah satu bentuk acara yang dijalankan adalah kegiatan rutin setiap hari Sabtu yakni memba-

gikan buku di berbagai daerah di Jakarta. Sayang karena ke-kurangan volunteer, mereka berusaha agar gaung Shout Out semakin terdengar di kalangan anak muda yang ingin terlibat dalam sebuah movement. ”Setiap Sabtu bagi-bagi buku. Sayangnya saat ini kami kekurangan volun-teer. Maka dari itu Shout Out kami bentuk sebagai wadah anak-anak muda menjadi agent of change. Tujuannya mendorong mereka menjadi lebih produktif, lebih posi-tif. Selain positif bagi hidupnya sendiri, juga bagi lingkungan di sekitar,” tambah Dita. Gerakan ini menda-p a t d u -k u n g a n p e n u h dari Per-p u s n a s k a r e n a t u r u t memban-

tu program untuk terus membudayakan ke-

gemaran membaca. Anak-anak muda yang bersemangat tentu bisa mem-

buat perubahan yang berarti

b i l a t e r u s digerakkan.

(*)

Peduli Indonesia, Tatjana SaphiraGagas Gerakan Shout Out

Baru Cerai, Andi Soraya LangsungGandeng Politisi Makassar

Tatjana SaphiraAndi Soraya

Nia Ramadhani

Rabu, 18 November 2015Koran SUMATERA Hari ini12 HIBURAN

SEGERA TAYANGJAM TAYANGTAYANG SAAT INI

MOBIL DIJUALJual mobil Starlet tahun 1989 warna merah, pajak hidup, dan surat lengkap Hubungi : Asef 085252073052

Tanah Beserta ru-mah. Luas Tanah 103 m2 Surat Sertifikat. Lokasi Pinggir Jalan Raya Palembang - betung Km 25 Desa Mainan, di depan La-pangan Sepakbola Ds Mainan. Hub AZHAR

082282371625.Tanpa Perantara.

DIJUALUkuran tanah14 m x 12 m

Ukuran bangunan12 M x 10 M, SPH,

3 KT, 1 KM. LOKASI STRATEGIS DI TENGAH KOTA SEKAYU(BELAKANG SUZUKI SEKAYU) HARGA RP. 600 JUTA

(NEGO)H U B U N G I

081367371676

RUMAH DIJUAL

BELUM genap satu bulan Pengadilan A g a m a Jakarta Sela-

tan memberikan vonis ce-rai untuk Andi Soraya dan suaminya, Rudy Sutopo. Aya bahkan saat ini dikabar-

kan sudah menjalin cinta dengan pria lain, yang mana berita itu sama sekali tidak ditampik oleh dirinya. Menurut ibu dari Shawn Adrian itu, diri-nya memang baru saja dekat dengan pria yang identitasnya masih ia rahasiakan tersebut. Meskipun begitu, men-urut Aya, pria yang ia panggil My King itu adalah seorang poli-tikus asal Makassar,

Sulawesi Selatan. "Alhamdulilah ya. Saya baru dekat sama dia, baru satu bulan ini dekat. Baru banget dekatnya. Dia adalah politisi di sana (Makassar)," ujar Aya singkat saat dihu-

bungi, Minggu (15/11). Lebih lanjut, Aya men-

gungkapkan jika dirinya sangat serius dalam men-

jalin hubungan ini. Sayang-nya, saat ditanya mengenai rencana untuk naik pelami-nan, ia masih belum mau berbicara banyak. "Kami sekarang sedang fase saling mengenal. Ng-gak mau main-main lho, maunya serius. Niat serius itu yang penting. Nanti saja ceritanya kalau dekat (per-nikahan). Kalau saya um-bar, nanti yang ada malah nggak jadi. Kan saya juga yang nggak enak. Jalani aja dulu yang ada sekarang," sambung Aya. Tak lupa bintang film KU TUNGGU JANDAMU ini menceritakan harapan-harapannya di tahun 2016 mendatang. Ia ingin fokus menjadi sosok orangtua yang baik untuk anak-anaknya, Shawn dan juga Darren Starling. "Niat kami bisa berjalan baik. Dan berharap di 2016 bisa menjadi orangtua yang baik untuk anakku," pungkas wanita berusia 39 tahun ini. (*)

SETELAH mengandung se-lama 9 bulan, kabar bahagia datang dari artis cantik Nia Ramadhani yang baru saja melahirkan anak kedua. Istri dari pengusaha Ardie Bakrie tersebut melahirkan seorang putra tampan yang diberi nama Mainaka Zanatti Bakrie. Sejak pagi hari, Selasa (17/11) Nia telah mempersiapkan diri untuk menjalani persalinan. Se-belum melahirkan pun dirinya sempat berfoto bersama sang suami dan anak pertamanya, Mikhayla Zalindra Bakrie. Baik Nia maupun Ardie Bakrie sempat berdoa agar persalinan ini berlangsung dengan lancar. Satu hari sebe-lum melahirkan, Nia sempat mengungkap tengah menjalani pemotretan kehamilan. ”Bismillah ir-rahman ir-rahim.Ya Allah,lncrkn slrh pro-ses prsalinan istriku&jdknlah calon anakku &kami smua hambamu yg sholeh/a.Amiin YRA,” tulis Ardie Bakrie yang harap-harap cemas untuk ke-

Selamat! Nia Ramadhani LahirkanAnak Kedua Bernama Mainaka Bakrie

lahiran putranya. Tidak lama berselang sekitar pukul 09.40 WIB, Ardie sudah memposting foto bersama buah

hatinya. Baby Mainaka terlahir dengan selamat dan menjadi pelengkap dalam keluarga ini. ”Alhmdulillah,tlh lhr dgn

slmt,Mainaka Zanatti Bakrie.Ibu & ank dlm keadaan se-hat.Trma ksh utk doanya Teman2.GbU,” tulisnya di-sertai satu foto bersama buah hati. Menikah sejak tanggal 1 April 2010, pasangan yang ber-bahagia ini te-lah memi-liki dua o r a n g a n a k . M i k -h a y l a lahir pada tang-gal 2 J u n i 2 0 1 2 , sementara kini anak keduanya lahir pada tanggal 17 N o v e m -ber 2015. (*)

KEPEDULIAN terhadap masa depan Indonesia membuat Tatjana Saphira dan Dita Soedarjo menga-gas gerakan Shout Out. Bersama selebriti lain, keduanya melakukan peresmian sekaligus merayakan hari Gerakan Membaca Nasional yang jatuh 21 November kema-rin di Perpustakaan Nasional RI, kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Mengandeng Perpusnas rupanya bukan tanpa alasan. Karena lewat buku dan membaca, Shout Out ingin bisa menyentuh banyak isu terutama pendidikan anak-anak kurang mampu yang masih menjadi masalah nasional hingga kini. ”Lewat Shout Out kita ingin mendorong kepedulian terhadap banyak sekali isu-isu. Kebetulan pendidikan adalah satu isu yang penting untuk diangkat. Karena banyak sekali anak-anak Indonesia belum seberuntung kita, belum bisa mendapatkan pendidikan layak. Jadi kita mendukung usaha Perpusnas untuk mencerdaskan mereka dengan membagikan buku,” ungkap Tatjana, Sabtu (14/11). Salah satu bentuk acara yang dijalankan adalah kegiatan rutin setiap hari Sabtu yakni memba-

gikan buku di berbagai daerah di Jakarta. Sayang karena ke-kurangan volunteer, mereka berusaha agar gaung Shout Out semakin terdengar di kalangan anak muda yang ingin terlibat dalam sebuah movement. ”Setiap Sabtu bagi-bagi buku. Sayangnya saat ini kami kekurangan volun-teer. Maka dari itu Shout Out kami bentuk sebagai wadah anak-anak muda menjadi agent of change. Tujuannya mendorong mereka menjadi lebih produktif, lebih posi-tif. Selain positif bagi hidupnya sendiri, juga bagi lingkungan di sekitar,” tambah Dita. Gerakan ini menda-p a t d u -k u n g a n p e n u h dari Per-p u s n a s k a r e n a t u r u t memban-

tu program untuk terus membudayakan ke-

gemaran membaca. Anak-anak muda yang bersemangat tentu bisa mem-

buat perubahan yang berarti

b i l a t e r u s digerakkan.

(*)

Peduli Indonesia, Tatjana SaphiraGagas Gerakan Shout Out

Baru Cerai, Andi Soraya LangsungGandeng Politisi Makassar

Tatjana SaphiraAndi Soraya

Nia Ramadhani

Rabu, 18 November 2015Koran SUMATERA Hari ini 13REMAJA

BARU-baru ini, Menteri Kese-hatan Nila Djuwita F Moeloek menyambangi KPK. Kehadi-ran Nila untuk berkonsultasi hukum kepada KPK terkait batasan gratifikasi di kalangan dokter. Terhadap hal itu, KPK mengaku telah melakukan ka-jian dan pendalaman untuk menyelidiki dugaan gratifikasi yang dilakukan dokter. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada masyarakat untuk melaporkan terkait du-gaan tindakan gratifikasi di kalangan dokter, khususnya terkait permintaan resep dari perusahaan-perusahaan far-masi. “Prinsipnya dilaporkan kepada KPK,” jelas Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2015). KPK sendiri mengaku tengah mengkaji dan mendalami soal dugaan praktik gratifikasi dok-ter. Pasalnya, jika tindakan ter-sebut nyata, hal itu dinilai bisa mengancam dunia kesehatan di Indonesia, khususnya terhadap pelayanan kesehatan bagi masy-arakat. Tentunya kasus dugaan pemberian gratifikasi oleh pe-rusahaan farmasi kepada para dokter jelas merugikan pasien. Tak hanya kantong pasien terku-ras lebih dalam, keselamatan pa-sien pun terancam karena obat asli tapi palsu alias aspal pun marak beredar akibat harga obat generik bermerek yang selangit. Kepercayaan sebagian besar masyarakat kelas menengah ke bawah terhadap kemujaraban obat generik belum sepenuhnya tumbuh, tetapi mereka juga tak mampu membeli obat paten.

MEMICU Akibatnya, obat generik ber-mereklah yang diburu pasien, tetapi harganya bisa berpu-luh kali lipat dibanding obat generik. Kondisi inilah yang kemudian memicu munculnya obat aspal. Celakanya, kalangan masyarakat miskin lebih per-caya pada obat aspal, ketimbang obat generik, sehingga mereka sebetulnya meminum “racun” yang justru bisa berakibat fa-tal. Dalam kondisi tersebut, persaingan antarprodusen obat generik bermerek pun kian ta-jam, sehingga mereka tak segan memberi gratifikasi kepada para dokter agar meresepkan obat pabrikannya kepada pasien.

Meski kenyataan tersebut te-lah berlangsung puluhan tahun dan terkesan dibiarkan, baru belakangan ini muncul kesada-ran publik terhadap mahalnya harga obat akibat dugaan gra-tifikasi setelah sejumlah media mengungkapnya. Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) pun ikut menelisik kemungkinan adanya tindak pidana dalam simbiosis mu-tualisme antara produsen obat dan dokter. Bagi kita, persoalan dugaan gratifikasi bagi dokter seharusnya disikapi serius. Akibat praktik kotor produsen obat dan ulah sebagian dokter rakus, nyawa pasien bisa me-layang. Pasien harus diselamat-kan dari konspirasi kejahatan kerah putih semacam ini! Oleh karena itu, tak hanya dokter pemerintah, dokter swasta pun harus mendapatkan sanksi bila terbukti menerima gratifikasi. Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), asosiasi perusahaan farmasi, dan KPK harus bekerja se-rius untuk mengungkap borok yang telah lama tersimpan. Aib dunia kesehatan nasional ini mesti dibongkar hingga ke akar-akarnya. Sejujurnya, kita malu ter-hadap praktik sebagian dokter yang hidup bergelimang harta yang diperoleh dengan cara curang. Mereka mencurangi pasien, bahkan tega menyedot “darah” pasien demi memeli-hara gaya hidup enak. Profesi dokter yang semula dipandang mulia bukan tidak mungkin mengalami degradasi.

BAHU-MEMBAHU Untuk itu, semua pemangku

kepentingan harus bahu-mem-bahu dalam meminimalisasi praktik gratifikasi dari peru-sahaan farmasi kepada dokter, sekaligus merasionalkan harga obat generik bermerek agar lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, serta terus memasyarakatkan penggunaan obat generik. Pertama, pemerintah yang dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama perlu menggairah-kan kembali kampanye penggu-naan obat generik. Sudah cukup lama pemerintah absen mendo-rong masyarakat memakai obat generik, sehingga sampai saat ini pasien masih menganggap obat generik adalah obat kelas dua, bahkan kelas tiga. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2013 tentang Peta Jalan Peng-embangan Bahan Baku Obat, antara lain disebutkan pangsa pasar resep obat di Indonesia didominasi oleh obat generik bermerek sebesar 67%, lalu obat paten 25%, dan obat generik hanya 8%. Melalui sosialisasi dan kam-panye yang gencar diharap-kan pangsa pasar obat gene-rik terus meningkat, sehingga bisa menjadi faktor penekan bagi perusahaan farmasi untuk menurunkan secara signifikan harga obat generik bermerek. Kedua, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan wajib mengendalikan harga obat ge-nerik bermerek. Data dari Yaya-san Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menyebutkan ada harga obat generik bermerek yang 40 kali lebih mahal ketimbang obat generik.

Bahkan, ada juga yang bisa mencapai 80 kali harga obat generik. Dengan margin keun-tungan yang sangat tebal, peru-sahaan farmasi pun berlomba-lomba memberi servis kepada pada dokter yang meresepkan obat mereka. Kenyataan ini ha-rus dipotong oleh Kementerian Kesehatan dengan mematok harga obat generik bermerek, misalnya maksimal tiga kali lipat harga obat generik. Bila itu dilakukan, ruang gerak pemberian gratifikasi akan semakin sempit. Ketiga, menggalakkan penelitian dalam bidang obat-obatan agar kita tak perlu terlalu banyak bergantung pada bahan baku obat impor. Saat ini sekitar 96% bahan baku obat diimpor. Akibatnya, harga obat di dalam negeri men-jadi mahal. Pemerintah perlu memberi insentif kepada pe-rusahaan yang memproduksi sendiri bahan baku obat. Alokasi dana penelitian obat dari pe-merintah dan swasta juga harus ditingkatkan agar ke depan kita tak perlu lagi bergantung pada bahan baku obat impor. Kita berharap, penegak hu-kum, baik Komisi Pemberanta-san Korupsi, kejaksaan, kepolisi-an, atau setidaknya Ikatan Dok-ter Indonesia semestinya turun tangan. Suap membuat harga obat meroket. Publik dirugikan. Biaya perusahaan farmasi untuk menyogok dokter cukup besar, yakni 40 sampai 45 persen dari harga obat. Dokter dan peru-sahaan farmasi seharusnya bisa dijerat dengan Undang-un-dang Pemberantasan Korupsi. Hadiah atau imbalan untuk dokter karena telah membikin resep obat dari perusahaan far-masi semestinya dikategorikan sebagai gratifikasi. Yang jelas, Kode Etik Kedok-teran melarangnya. Dokter ti-dak boleh “membuat ikatan atau menerima imbalan dari perusa-haan farmasi, perusahaan alat kesehatan atau badan lain yang dapat mempengaruhi pekerjaan dokter”. Khusus dokter di ling-kungan Kementerian Kesehatan terikat pula Peraturan Kemente-rian Kesehatan Nomor 14/2014 tentang Pengendalian Gratifi-kasi. Intinya sama, ada larangan untuk menerima imbalan dari perusahaan farmasi. Jadi prak-tik suap ini harus dibongkar ke permukaan.(*)

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015 14

EDITORIAL

Sumatera Hari Ini

Wartawan Sumatera Hari Ini selalu dibekali press card (kartu pers).Wartawan Sumatera Hari Ini tidak boleh menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

KONTAK BIRO IKLAN SUMATERA HARI INIBiro Iklan : Megaad, Alamat kantor Jl. Lingkaran I No. 305 Palembang, Telp/HP: 0711-313626 /322222, Email: [email protected] Iklan : Cindo, Alamat kantor Jl. Candi Angsoko II No. 3 (Belakang PT Tangkas) Telp/Hp/Fax : 0711-353570 / 7040577 / 0711-320909 Email: [email protected] Iklan : Triguna , Alamat kantor Jl. Kol. Atmo No. 419/4 Telp/Fax: 0711-312603Biro Iklan : Sekanak, Alamat kantor: Jl. Depaten Baru No. 157 Sekanak 28 Ilir Telp/Fax 0711-357207Biro Iklan : Musi Raya, Alamat kantor Jl. Musi Raya No. 226 Sako Kenten Telp/HP: 0711-7015463 / 08127857079 Email: [email protected] Iklan : Ar15 Adv, Alamat kantor Jl. Swadaya No. 1036 Telp/HP : 0711-7060841 Email: [email protected] Iklan : R42 studio, Alamat kantor Komp. YPP Jl. Tombak No. 552 A Sekip Ujung Telp/Fax: 0711-9138071 / 0711 376563 Email: [email protected]

Koran Umum SUMATERA HARI INIWebsite: www.sumateraharini.com

Email redaksi: [email protected] SUMATERA HARI INI terbit sejak 2 Desember 2013

Penerbit: PT Sumeks Minggu JayaAlamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Gedung Graha Pena Jalan Kol. H Barlian 773

Palembang. Telepon / Fax (0711) 5612777. Perwakilan Jakarta: Komp. Widuri Indah Blok A3 Jalan Palmerah Barat

No 353 telepon (021) 5330976 Fax (021) 5322629

Komisaris Utama : Suparno Wonokromo Komisaris : Dwi Himawan

Direktur Utama : Triyono JunaidiGeneral Manager: Triyono Junaidi, Pemimpin Perusahaan: Sirojudin, Pemimpin Redaksi dan Penanggung Jawab: Hari Budiyanto, Redaktur Pelaksana : Novi Hari-yanto, Redaktur: Kemas A Rivai, Wiwin Kurniawan, Novi Haryanto, Bethanica,Maulana Natagara, Iin (Xpresi) Fotografer: Budiman, Manajer Pracetak: Irfan Rusdiansyah, Pracetak: Okta Fery, Samuji, M. Nugra Manajer Pemasaran : Agus Mawandi. Pemasaran : Apriandi, Azhar,Kusnul Khotimah, Joni Kalimantara. Wartawan SHI di daerah: Heri Julianto (Banyuasin), Fredy Kurniawan (Ogan Ilir), Novas Riyadi (Prabumulih dan Pali), Wahyu Kurniawan, (Musi Banyuasin), Evan Fajrullah (Pagar Alam), Raden Ahmad Baidowi (OKI), Mardiah Ruslanie (Lubuklinggau, Muratara-Musirawas), Heriyansah (OKU), Andriansyah (OKU Selatan), Gusti Panghurian (OKU Timur), Rudi Hartono ( Empat Lawang), Dedi Susanto (Muara Enim), Imam Rustandi (Lahat) Biro: Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangkabelitung, Riau, Kepri, Padang, Medan, Aceh.

Iklan: Neti Destriyani,Rinaldi. Accounting/Financial : Aprilia Rahmayanti. M Fitriansyah

Pencetak: Percetakan PT Sumex Intermedia (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

TARIF IKLAN: Iklan baris. Rp. 10.000- per baris (Maksimal 8 baris). Iklan Dis-play (umum, dagang, lelang). BW (hitam putih)), halaman dalam. Rp. 35.000,-per mm kolam, Iklan Warna Halaman 1 (satu) full colour (FC) Rp. 100.000,-per mm kolom. Halaman Dalam FC. Rp. 55.000,-per mm kolom. Iklan Sosial BW (duka cita) Rp. 5.000,-per mm kolom, Harga langganan Koran. Rp. 40.000,- untuk diluar kota ditamba ongkos kirim. Nomor rekening Koran Sumatera Hari ini Bank Sumsel Babel No Rek: 140 610 1408 a/n PT Sumatera Hari Ini. Bank BNI Cabang Palembang No Rek: 1009 777 774 a/n PT Sumatera Hari Ini.

OPINI

KEGALAUAN berbagai pi-hak bahwa negeri ini amat defisit negarawan, tetapi surplus politisi, bukanlah isa-pan jempol. Lebih gawat lagi, dari waktu ke waktu, bukan sekadar jumlah kumpulan politikus yang kian banyak. Jumlah politisi dengan kadar moral politik rendah pun kian menyesaki ruang politik di negeri ini. Fakta tersebut makin me-neguhkan kritik publik sela-ma ini bahwa kemajuan pada bidang politik di Republik ini tidak lebih dari sekadar kemajuan dalam urusan pro-sedur. Secara teknik, politik di Indonesia mengalami ke-majuan luar biasa, bukan saja bak deret hitung, melainkan juga sudah mengikuti deret ukur. Namun, secara etika, politik di negeri ini justru mengalami kemunduran yang dahsyat. Potret seperti itulah yang kita rekam dari peristiwa du-gaan pencatutan nama Presi-den Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh anggota DPR. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ialah yang mengungkapkan ba-hwa ada politikus berpenga-ruh yang mencatut nama Presiden dan Wapres untuk meminta proyek pembangkit listrik di Timika dan saham kosong kepada PT Freeport Indonesia. Jika Freeport memberikan proyek listrik dan saham kosong, sang politikus ber-pengaruh itu menggaransi bahwa urusan perpanjangan kontrak tambang emas terbe-sar di Papua itu bakal berja-lan mulus. Kalau praktik ter-sebut benar adanya, mereka bisa masuk jerat ’memper-dagangkan pengaruh’ demi meraih keuntungan pribadi ataupun kelompok. Karena itulah, kita menga-presiasi keberanian Menteri ESDM Sudirman Said men-gungkap dugaan aksi culas tersebut kepada publik. Kita juga mengacungkan jempol kepada Menteri Sudirman yang membawa kasus du-gaan pencatutan itu ke Mah-kamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, kemarin. Dengan dugaan awal ter-sebut, Mahkamah Kehor-matan Dewan mestinya bisa mempertimbangkan kembali

orang yang menjadi jemba-tan perpanjangan izin ope-rasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu secara serius. Kita sangat berharap mahkamah tidak sekadar bekerja secara basa-basi da-lam memproses dugaan aksi lancung itu sebab martabat mereka amat dipertaruhkan setelah dalam beberapa ka-sus penegakan etika anggota DPR sebelumnya bak pedang yang amat tumpul. Itulah, misalnya, yang terjadi da-lam kasus kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump. Apabila dalam kasus duga-an pencatutan nama Presiden dan Wapres nanti mahkamah juga menggunakan langgam yang sama, jangan pernah berharap kepercayaan rakyat atas wakilnya bakal tumbuh. Lebih jauh lagi, jangan marah jika publik menganggap Ma-hkamah Kehormatan Dewan yang mestinya menegakkan etika justru menjadi bagian dari ’mesin pembunuh’ etika politik wakil rakyat. Selain sidang etik di DPR, kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden perlu segera dit-indaklanjuti penegak hukum, baik itu Polri, kejaksaan, maupun Komisi Pemberanta-san Korupsi. Bahkan, ketiga lembaga penegak hukum ter-sebut bisa bersinergi untuk mengusut tuntas dan menje-rat pelaku dan otak di balik dugaan pencatutan nama dan usaha ’memperdagang-kan pengaruh’ tersebut. Banyak praktik korupsi di negeri ini dimulai dari geri-lya para pemilik kuasa yang mengiming-imingi berbagai institusi untuk menawarkan ’jasa pengaruh’ agar apa yang menjadi agenda insti-tusi tersebut berjalan mulus. Tentu saja, tidak ada makan siang gratis. Karena itu, mata rantai praktik di bawah tangan seperti ini harus diakhiri melalui penegakan hukum yang tegas dan tuntas, tidak sekadar berhenti di meja mahkamah etik. Jika tidak, wajah buram negeri ini yang masih diselimuti kasus ko-rupsi akan kian kelam.(*)

SURAT PEMBACA

Informasi bukan hanya Monopoli Jurnalis!Anda memiliki keluhan atas pelayanan publik, kekurangpuasan atas pelayan atau barang yang Anda beli? Atau punya informasi peristiwa atau kejadian penting lainnya? Informasi Anda sangat dinantikan oleh para pembaca Sumatera Hari Ini. Bila ingin berbagi informasi, Anda bisa menuliskan dan mengirimkan ke rubrik ini melalui email redaksi: [email protected] atau ke alamat Redaksi Gedung Graha Pena Jalan Kol. H Barlian 773 Palembang. Keluhan, tanggapan ataupun informasi yang Anda kirim akan kami muat setelah melalui verifikasi singkat, dalam batas kesopanan, tidak menyinggung SARA, tidak bernada menghakimi dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku.

Pantang Surut Mengusut Pencatut

Membongkar Praktik Suap Perusahaan Farmasi

OLEH: MANGIHUT U SAMOSIRPenulis bergiat di Komunitas Peduli Negeri.

Dragon Boat Pra PON. Pertandingan babak final 1000 M Putra 12 orang dragonboat pada Kejurnas Dragonboat Pra PON 2016 di Jakabaring Sport City Palembang.(17/11).

Foto.Budiman/Sumatera Hari Ini

BARU-baru ini, Menteri Kese-hatan Nila Djuwita F Moeloek menyambangi KPK. Kehadi-ran Nila untuk berkonsultasi hukum kepada KPK terkait batasan gratifikasi di kalangan dokter. Terhadap hal itu, KPK mengaku telah melakukan ka-jian dan pendalaman untuk menyelidiki dugaan gratifikasi yang dilakukan dokter. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada masyarakat untuk melaporkan terkait du-gaan tindakan gratifikasi di kalangan dokter, khususnya terkait permintaan resep dari perusahaan-perusahaan far-masi. “Prinsipnya dilaporkan kepada KPK,” jelas Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2015). KPK sendiri mengaku tengah mengkaji dan mendalami soal dugaan praktik gratifikasi dok-ter. Pasalnya, jika tindakan ter-sebut nyata, hal itu dinilai bisa mengancam dunia kesehatan di Indonesia, khususnya terhadap pelayanan kesehatan bagi masy-arakat. Tentunya kasus dugaan pemberian gratifikasi oleh pe-rusahaan farmasi kepada para dokter jelas merugikan pasien. Tak hanya kantong pasien terku-ras lebih dalam, keselamatan pa-sien pun terancam karena obat asli tapi palsu alias aspal pun marak beredar akibat harga obat generik bermerek yang selangit. Kepercayaan sebagian besar masyarakat kelas menengah ke bawah terhadap kemujaraban obat generik belum sepenuhnya tumbuh, tetapi mereka juga tak mampu membeli obat paten.

MEMICU Akibatnya, obat generik ber-mereklah yang diburu pasien, tetapi harganya bisa berpu-luh kali lipat dibanding obat generik. Kondisi inilah yang kemudian memicu munculnya obat aspal. Celakanya, kalangan masyarakat miskin lebih per-caya pada obat aspal, ketimbang obat generik, sehingga mereka sebetulnya meminum “racun” yang justru bisa berakibat fa-tal. Dalam kondisi tersebut, persaingan antarprodusen obat generik bermerek pun kian ta-jam, sehingga mereka tak segan memberi gratifikasi kepada para dokter agar meresepkan obat pabrikannya kepada pasien.

Meski kenyataan tersebut te-lah berlangsung puluhan tahun dan terkesan dibiarkan, baru belakangan ini muncul kesada-ran publik terhadap mahalnya harga obat akibat dugaan gra-tifikasi setelah sejumlah media mengungkapnya. Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) pun ikut menelisik kemungkinan adanya tindak pidana dalam simbiosis mu-tualisme antara produsen obat dan dokter. Bagi kita, persoalan dugaan gratifikasi bagi dokter seharusnya disikapi serius. Akibat praktik kotor produsen obat dan ulah sebagian dokter rakus, nyawa pasien bisa me-layang. Pasien harus diselamat-kan dari konspirasi kejahatan kerah putih semacam ini! Oleh karena itu, tak hanya dokter pemerintah, dokter swasta pun harus mendapatkan sanksi bila terbukti menerima gratifikasi. Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), asosiasi perusahaan farmasi, dan KPK harus bekerja se-rius untuk mengungkap borok yang telah lama tersimpan. Aib dunia kesehatan nasional ini mesti dibongkar hingga ke akar-akarnya. Sejujurnya, kita malu ter-hadap praktik sebagian dokter yang hidup bergelimang harta yang diperoleh dengan cara curang. Mereka mencurangi pasien, bahkan tega menyedot “darah” pasien demi memeli-hara gaya hidup enak. Profesi dokter yang semula dipandang mulia bukan tidak mungkin mengalami degradasi.

BAHU-MEMBAHU Untuk itu, semua pemangku

kepentingan harus bahu-mem-bahu dalam meminimalisasi praktik gratifikasi dari peru-sahaan farmasi kepada dokter, sekaligus merasionalkan harga obat generik bermerek agar lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, serta terus memasyarakatkan penggunaan obat generik. Pertama, pemerintah yang dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama perlu menggairah-kan kembali kampanye penggu-naan obat generik. Sudah cukup lama pemerintah absen mendo-rong masyarakat memakai obat generik, sehingga sampai saat ini pasien masih menganggap obat generik adalah obat kelas dua, bahkan kelas tiga. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2013 tentang Peta Jalan Peng-embangan Bahan Baku Obat, antara lain disebutkan pangsa pasar resep obat di Indonesia didominasi oleh obat generik bermerek sebesar 67%, lalu obat paten 25%, dan obat generik hanya 8%. Melalui sosialisasi dan kam-panye yang gencar diharap-kan pangsa pasar obat gene-rik terus meningkat, sehingga bisa menjadi faktor penekan bagi perusahaan farmasi untuk menurunkan secara signifikan harga obat generik bermerek. Kedua, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan wajib mengendalikan harga obat ge-nerik bermerek. Data dari Yaya-san Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menyebutkan ada harga obat generik bermerek yang 40 kali lebih mahal ketimbang obat generik.

Bahkan, ada juga yang bisa mencapai 80 kali harga obat generik. Dengan margin keun-tungan yang sangat tebal, peru-sahaan farmasi pun berlomba-lomba memberi servis kepada pada dokter yang meresepkan obat mereka. Kenyataan ini ha-rus dipotong oleh Kementerian Kesehatan dengan mematok harga obat generik bermerek, misalnya maksimal tiga kali lipat harga obat generik. Bila itu dilakukan, ruang gerak pemberian gratifikasi akan semakin sempit. Ketiga, menggalakkan penelitian dalam bidang obat-obatan agar kita tak perlu terlalu banyak bergantung pada bahan baku obat impor. Saat ini sekitar 96% bahan baku obat diimpor. Akibatnya, harga obat di dalam negeri men-jadi mahal. Pemerintah perlu memberi insentif kepada pe-rusahaan yang memproduksi sendiri bahan baku obat. Alokasi dana penelitian obat dari pe-merintah dan swasta juga harus ditingkatkan agar ke depan kita tak perlu lagi bergantung pada bahan baku obat impor. Kita berharap, penegak hu-kum, baik Komisi Pemberanta-san Korupsi, kejaksaan, kepolisi-an, atau setidaknya Ikatan Dok-ter Indonesia semestinya turun tangan. Suap membuat harga obat meroket. Publik dirugikan. Biaya perusahaan farmasi untuk menyogok dokter cukup besar, yakni 40 sampai 45 persen dari harga obat. Dokter dan peru-sahaan farmasi seharusnya bisa dijerat dengan Undang-un-dang Pemberantasan Korupsi. Hadiah atau imbalan untuk dokter karena telah membikin resep obat dari perusahaan far-masi semestinya dikategorikan sebagai gratifikasi. Yang jelas, Kode Etik Kedok-teran melarangnya. Dokter ti-dak boleh “membuat ikatan atau menerima imbalan dari perusa-haan farmasi, perusahaan alat kesehatan atau badan lain yang dapat mempengaruhi pekerjaan dokter”. Khusus dokter di ling-kungan Kementerian Kesehatan terikat pula Peraturan Kemente-rian Kesehatan Nomor 14/2014 tentang Pengendalian Gratifi-kasi. Intinya sama, ada larangan untuk menerima imbalan dari perusahaan farmasi. Jadi prak-tik suap ini harus dibongkar ke permukaan.(*)

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015 14

EDITORIAL

Sumatera Hari Ini

Wartawan Sumatera Hari Ini selalu dibekali press card (kartu pers).Wartawan Sumatera Hari Ini tidak boleh menerima/meminta apa pun dari nara sumber.

KONTAK BIRO IKLAN SUMATERA HARI INIBiro Iklan : Megaad, Alamat kantor Jl. Lingkaran I No. 305 Palembang, Telp/HP: 0711-313626 /322222, Email: [email protected] Iklan : Cindo, Alamat kantor Jl. Candi Angsoko II No. 3 (Belakang PT Tangkas) Telp/Hp/Fax : 0711-353570 / 7040577 / 0711-320909 Email: [email protected] Iklan : Triguna , Alamat kantor Jl. Kol. Atmo No. 419/4 Telp/Fax: 0711-312603Biro Iklan : Sekanak, Alamat kantor: Jl. Depaten Baru No. 157 Sekanak 28 Ilir Telp/Fax 0711-357207Biro Iklan : Musi Raya, Alamat kantor Jl. Musi Raya No. 226 Sako Kenten Telp/HP: 0711-7015463 / 08127857079 Email: [email protected] Iklan : Ar15 Adv, Alamat kantor Jl. Swadaya No. 1036 Telp/HP : 0711-7060841 Email: [email protected] Iklan : R42 studio, Alamat kantor Komp. YPP Jl. Tombak No. 552 A Sekip Ujung Telp/Fax: 0711-9138071 / 0711 376563 Email: [email protected]

Koran Umum SUMATERA HARI INIWebsite: www.sumateraharini.com

Email redaksi: [email protected] SUMATERA HARI INI terbit sejak 2 Desember 2013

Penerbit: PT Sumeks Minggu JayaAlamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Gedung Graha Pena Jalan Kol. H Barlian 773

Palembang. Telepon / Fax (0711) 5612777. Perwakilan Jakarta: Komp. Widuri Indah Blok A3 Jalan Palmerah Barat

No 353 telepon (021) 5330976 Fax (021) 5322629

Komisaris Utama : Suparno Wonokromo Komisaris : Dwi Himawan

Direktur Utama : Triyono JunaidiGeneral Manager: Triyono Junaidi, Pemimpin Perusahaan: Sirojudin, Pemimpin Redaksi dan Penanggung Jawab: Hari Budiyanto, Redaktur Pelaksana : Novi Hari-yanto, Redaktur: Kemas A Rivai, Wiwin Kurniawan, Novi Haryanto, Bethanica,Maulana Natagara, Iin (Xpresi) Fotografer: Budiman, Manajer Pracetak: Irfan Rusdiansyah, Pracetak: Okta Fery, Samuji, M. Nugra Manajer Pemasaran : Agus Mawandi. Pemasaran : Apriandi, Azhar,Kusnul Khotimah, Joni Kalimantara. Wartawan SHI di daerah: Heri Julianto (Banyuasin), Fredy Kurniawan (Ogan Ilir), Novas Riyadi (Prabumulih dan Pali), Wahyu Kurniawan, (Musi Banyuasin), Evan Fajrullah (Pagar Alam), Raden Ahmad Baidowi (OKI), Mardiah Ruslanie (Lubuklinggau, Muratara-Musirawas), Heriyansah (OKU), Andriansyah (OKU Selatan), Gusti Panghurian (OKU Timur), Rudi Hartono ( Empat Lawang), Dedi Susanto (Muara Enim), Imam Rustandi (Lahat) Biro: Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangkabelitung, Riau, Kepri, Padang, Medan, Aceh.

Iklan: Neti Destriyani,Rinaldi. Accounting/Financial : Aprilia Rahmayanti. M Fitriansyah

Pencetak: Percetakan PT Sumex Intermedia (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

TARIF IKLAN: Iklan baris. Rp. 10.000- per baris (Maksimal 8 baris). Iklan Dis-play (umum, dagang, lelang). BW (hitam putih)), halaman dalam. Rp. 35.000,-per mm kolam, Iklan Warna Halaman 1 (satu) full colour (FC) Rp. 100.000,-per mm kolom. Halaman Dalam FC. Rp. 55.000,-per mm kolom. Iklan Sosial BW (duka cita) Rp. 5.000,-per mm kolom, Harga langganan Koran. Rp. 40.000,- untuk diluar kota ditamba ongkos kirim. Nomor rekening Koran Sumatera Hari ini Bank Sumsel Babel No Rek: 140 610 1408 a/n PT Sumatera Hari Ini. Bank BNI Cabang Palembang No Rek: 1009 777 774 a/n PT Sumatera Hari Ini.

OPINI

KEGALAUAN berbagai pi-hak bahwa negeri ini amat defisit negarawan, tetapi surplus politisi, bukanlah isa-pan jempol. Lebih gawat lagi, dari waktu ke waktu, bukan sekadar jumlah kumpulan politikus yang kian banyak. Jumlah politisi dengan kadar moral politik rendah pun kian menyesaki ruang politik di negeri ini. Fakta tersebut makin me-neguhkan kritik publik sela-ma ini bahwa kemajuan pada bidang politik di Republik ini tidak lebih dari sekadar kemajuan dalam urusan pro-sedur. Secara teknik, politik di Indonesia mengalami ke-majuan luar biasa, bukan saja bak deret hitung, melainkan juga sudah mengikuti deret ukur. Namun, secara etika, politik di negeri ini justru mengalami kemunduran yang dahsyat. Potret seperti itulah yang kita rekam dari peristiwa du-gaan pencatutan nama Presi-den Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh anggota DPR. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ialah yang mengungkapkan ba-hwa ada politikus berpenga-ruh yang mencatut nama Presiden dan Wapres untuk meminta proyek pembangkit listrik di Timika dan saham kosong kepada PT Freeport Indonesia. Jika Freeport memberikan proyek listrik dan saham kosong, sang politikus ber-pengaruh itu menggaransi bahwa urusan perpanjangan kontrak tambang emas terbe-sar di Papua itu bakal berja-lan mulus. Kalau praktik ter-sebut benar adanya, mereka bisa masuk jerat ’memper-dagangkan pengaruh’ demi meraih keuntungan pribadi ataupun kelompok. Karena itulah, kita menga-presiasi keberanian Menteri ESDM Sudirman Said men-gungkap dugaan aksi culas tersebut kepada publik. Kita juga mengacungkan jempol kepada Menteri Sudirman yang membawa kasus du-gaan pencatutan itu ke Mah-kamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, kemarin. Dengan dugaan awal ter-sebut, Mahkamah Kehor-matan Dewan mestinya bisa mempertimbangkan kembali

orang yang menjadi jemba-tan perpanjangan izin ope-rasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu secara serius. Kita sangat berharap mahkamah tidak sekadar bekerja secara basa-basi da-lam memproses dugaan aksi lancung itu sebab martabat mereka amat dipertaruhkan setelah dalam beberapa ka-sus penegakan etika anggota DPR sebelumnya bak pedang yang amat tumpul. Itulah, misalnya, yang terjadi da-lam kasus kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump. Apabila dalam kasus duga-an pencatutan nama Presiden dan Wapres nanti mahkamah juga menggunakan langgam yang sama, jangan pernah berharap kepercayaan rakyat atas wakilnya bakal tumbuh. Lebih jauh lagi, jangan marah jika publik menganggap Ma-hkamah Kehormatan Dewan yang mestinya menegakkan etika justru menjadi bagian dari ’mesin pembunuh’ etika politik wakil rakyat. Selain sidang etik di DPR, kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden perlu segera dit-indaklanjuti penegak hukum, baik itu Polri, kejaksaan, maupun Komisi Pemberanta-san Korupsi. Bahkan, ketiga lembaga penegak hukum ter-sebut bisa bersinergi untuk mengusut tuntas dan menje-rat pelaku dan otak di balik dugaan pencatutan nama dan usaha ’memperdagang-kan pengaruh’ tersebut. Banyak praktik korupsi di negeri ini dimulai dari geri-lya para pemilik kuasa yang mengiming-imingi berbagai institusi untuk menawarkan ’jasa pengaruh’ agar apa yang menjadi agenda insti-tusi tersebut berjalan mulus. Tentu saja, tidak ada makan siang gratis. Karena itu, mata rantai praktik di bawah tangan seperti ini harus diakhiri melalui penegakan hukum yang tegas dan tuntas, tidak sekadar berhenti di meja mahkamah etik. Jika tidak, wajah buram negeri ini yang masih diselimuti kasus ko-rupsi akan kian kelam.(*)

SURAT PEMBACA

Informasi bukan hanya Monopoli Jurnalis!Anda memiliki keluhan atas pelayanan publik, kekurangpuasan atas pelayan atau barang yang Anda beli? Atau punya informasi peristiwa atau kejadian penting lainnya? Informasi Anda sangat dinantikan oleh para pembaca Sumatera Hari Ini. Bila ingin berbagi informasi, Anda bisa menuliskan dan mengirimkan ke rubrik ini melalui email redaksi: [email protected] atau ke alamat Redaksi Gedung Graha Pena Jalan Kol. H Barlian 773 Palembang. Keluhan, tanggapan ataupun informasi yang Anda kirim akan kami muat setelah melalui verifikasi singkat, dalam batas kesopanan, tidak menyinggung SARA, tidak bernada menghakimi dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku.

Pantang Surut Mengusut Pencatut

Membongkar Praktik Suap Perusahaan Farmasi

OLEH: MANGIHUT U SAMOSIRPenulis bergiat di Komunitas Peduli Negeri.

Dragon Boat Pra PON. Pertandingan babak final 1000 M Putra 12 orang dragonboat pada Kejurnas Dragonboat Pra PON 2016 di Jakabaring Sport City Palembang.(17/11).

Foto.Budiman/Sumatera Hari Ini

15KriminalKoran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 2015

Sambungan dari Halaman 16

DITELANJANGI....

Sambungan dari Halaman 16CARI....

KAYUAGUNG. SHI Seorang warga Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kebupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (17/11) pagi sektiar pukul 10.00 wib ditemukan tewas mengenaskan. Dengan kondisi le-her nyaris putus lantaran digorok pelakunya. Korbannya diketahui bernama Ida (45), warga Desa Talang Jaya. Sementara pelakunya belakangan diketahui bernama Soleh (37) yang tidak lain adalah tetangga kor-ban yang diketahui oleh warga mengalami gangguan jiwa. Informasi yang berhasil dihim-pun menyebutkan, pelaku yang informasinya mengalami gangguan jiwa ini seperti biasanya sering

nongkrong didepan teras rumah korban, dan memang sudah sering kali terjadi keributan kecil antara korban dengan pelaku. Namun tidak diketahui secara pasti bagaimana peristiwa tersebut terjadi sehingga korban ditemukan tewas dengan luka bacok dibagian leher hingga nyaris putus. Sontak kerjadian tersebut membuat gem-par warga setempat. Sebagian warga yang mengeta-hui adanya peristiwa ini berupaya untuk memberikan pertolongan kepada korban. Sayang nyawa korban tidak dapat terselamatkan. Sementara usai menggorok korban pelaku langsung kabur melarikan diri. Kapolsek Sungai Menang, Ipda

Budi Santoso mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga jajarannya langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah itu petugas beru-paya untuk melakukan pencarian terhadap pelaku Soleh. Sekitar 2 jam dari kejadian pelaku akhirnya berhasil diamankan. Un-tuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihak kepolisian langs-ung membawa pelaku ke Mapolres OKI. Sementara pihak kepolisian bersama dengan jajaran koramil masih terlihat bersiaga di sekitar lo-kasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. “Saat ini pelaku sudah kita sera-hkan ke Mapolres OKI, sekarang sedang kita lakukan penyelidikan

dan informasi yang kita peroleh pelaku ini mengalami gangguan jiwa, namun demikian kita tetap kita amankan dan nanti kita lihat hasil pemeriksaan,” Kata Kapol-sek. Sementara itu Camat Sungai Me-nang Bahrul Anam membenarkan adanya peristiwa tersebut. Men-urutnya, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh aparat kepolisian, pihaknya juuga menghimbau ke-pada warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing hal-hal yang justru dapat merugikan semua pihak. “Situasinya sangat kondusif, korban sudah dimakamkan sore tadi (kemarin,red) saat ini ada pihak kepolisian dan koramil yang ada dilokasi,” ujar Camat. (den)

Warga Talang Jaya Digorok Tetangga

Koran Sumatera Hari Ini Membuka Kesempatan Berkarir Sebagai

1. Administrasi ( Kode ADM) - Pria/Wanita - Pendidikan Minimal D3 - Belum Menikah - Sanggup bekerja di bawah tekanan - Bisa bekerja sama dalam tim dan ramah - Punya kendaraan bermotorKirimkan lamaran beserta kode di sudut kanan atas amplop ke:

Koran Sumatera Hari Ini Gedung Graha Pena, Jalan Kol H. Burlian No. 773 KM 6,5

Samping Punti Kayu Palembang Paling Lambat 30 November 2015

LOWONGAN KERJA

TASIK. SHI Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Keberhasilan itu berkat kejelian pe-tugas pemakaman Cinehel, kamar mayat RSUD dan polisi. Awalnya, seorang pria, berinisial Jat (22) datang ke Kota Tasikmalaya sambil membawa mayat perempu-an muda dari Cikarang Utara. Dia membawa jasad perempuan yang menggunakan sweater abu dengan bawahan mukena itu menggunakan mobil Honda Mobilio putih. Perem-puan berusia sekitar 20 tahun itu pacarnya. Namanya Rina. Petugas Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya Asep mengatakan Jat yang mengaku asal Kabupaten Blora Jawa Tengah tadinya akan mengubur Rina, yang awalnya diaku sebagai adik angkatnya, di Tempat Pemakaman Umum Cinehel, Cipedes, Kota Ta-sikmalaya. ”Katanya ia berangkat dari Cikarang sekitar jam 10 pagi kemudian sampai di Pemakaman Cinehel sekitar pukul setengah satu siang,” jelasnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) saat ditemui di Ruang Jenazah RSUD dr Soekardjo kemarin (16/11). Keinginan Jat menguburkan Rina di Cinehel ditolak petugas di sana. Alasannya, dia tidak membawa surat keterangan atau pengantar soal mayat itu dari rumah sakit atau kepolisian. ”Kemudian dari pihak Cinehel menelepon ke saya. Katanya ada yang mau menguburkan mayat tapi ditolak gara-gara tidak ada surat pengantar, terus belum dibungkus kain kafan dan memakai mobil pribadi. Saya pun kaget,” jelasnya.

Kemudian Asep memerintahkan petugas Cinehel untuk mengara-hkan Jat ke RSUD dan membawa mayat tersebut. “Dia (Jat, Red) juga sempat menelepon saya katanya, ’Gimana ini Pak’, lalu saya suruh dia ke rumah sakit,” ujarnya. Ketika sampai di rumah sakit, Jat, kata Asep langsung membuka ba-gian belakang mobil Honda Mobilio berplat nomor B 1896 FOK – yang dikemudikan Jat. ”Ketika di dalam saya lihat ada mayat perempuan ba-wahnya pakai mukena atasnya pakai sweater warna abu,” ujarnya. Saat itu pula Asep mendapat keterangan langsung dari Jat bahwa ia disuruh ibunya untuk mengu-burkan adik angkatnya itu (Rina) di Kota Tasikmalaya karena sang adik lahirnya di Tasikmalaya. Mendengar keterangan seperti itu Asep tidak mau bertindak gegabah. Ia memilih menghubungi Tim Identi-fikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Dia meminta agar mereka segera datang ke rumah sakit. Meski demikian, mayat itu tetap dimandi-kannya. Saat itu ditemukan bekas cekikan di tenggorokan dan sundu-tan puntung rokok di punggung. Hal itu menimbulkan kecurigaan begitu besar di benak Asep. Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya yang telah datang ke rumah sakit, lalu memeriksa Jat. Mereka mencecar pria berkulit gel-ap itu dengan beragam pertanyaan. Namun dengan tenang, Jat keukeuh mengaku bahwa dia adalah kakak ipar si mayat itu. ”Ngakunya dia kerja di sebuah perusahaan swasta,” ungkap Asep. Saat dimintai keterangan keluar penyataan dari Jat, mobil yang ia bawa ke Tasik merupakan sewaan.

Polisi pun meminta nomor telepon pemilik tempat penyewaan namun tidak aktif. Kemudian Jat mengaku sempat mau masuk rumah sakit namun ditolak. Namun, ketika polisi me-minta nomor ponsel petugas rumah sakit dimaksud, ternyata nomor itu tidak aktif. Memasuki waktu magrib, polisi akhirnya membawa Jat ke Mapol-res untuk selanjutnya dimintai keterangan. Di sana, ia terus dice-car dengan berbagai pertanyaan. Akhirnya ia pun merasa tersudut. Lalu mengakui bahwa mayat terse-but adalah pacarnya, Rina. Dengan demikian, keterangan-keterangan sebelumnya adalah bohong besar. Kasat Reskrim Polres Tasik-malaya Kota AKP Riki Arinanda mengatakan setelah pihaknya ber-komunikasi dengan pihak Polres Bekasi diketahui bahwa tempat pembunuhan perempuan asal Su-medang itu berada di sana. Menurut Riki, Jat mengaku mem-bunuh Rina karena percekcokan

pada Senin subuh. ”Kemudian si cewek ditampar satu kali, si cewek langsung membalas dengan melem-par tomples, cowoknya kemudian langsung mengejar dan menyum-pal mulut si cewek menggunakan tangan,” jelasnya kepada Radar tadi malam. Sambung Riki, setelah disumpal, korban dicekik satu kali oleh Jat. Si korban sempat menangis dan dibi-arkan selama 20 menit. ”Setelah 20 menit ternyata si cewek sudah tidak ada suara lagi,” bebernya. Setelah itu Jat langsung berpikir untuk membuang korban. Akhirnya ia pun pergi dari Bekasi sekitar pu-kul setengah enam pagi. Namun ia bingung mau membuang kemana mayat itu. Akhirnya ia mencari pe-makaman dan sampailah di Cinehel pukul satu siang. ”Dia tidak tahu arah tujuan,” ujarnya. Untuk penanganan kasus ini, menurut Riki, akan dilimpah-kan ke Polres Bekasi. ”(Jat) bisa dikenakan pasal 351,” jelasnya. (den/sam/jpnn)

Mayat Pacar Diangkut Mobil Pribadi Dari Bekasi ke Tasik

mungkin saya sudah mati,” tukasnya seraya mengatakan menyerahkan se-penuhnya penanganan hukum kepada pihak yang berwajib. Sementara itu, kuasa hukum ES, Riki bersama orang tua ES kemarin (17/11) langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih. “Klien saya ini tidak ikut-ikutan pungli. Dia baru datang kemudian tanpa tahu se-

babnya dibacok oleh pelaku, Makanya kami kesini mengadukan penganiayaan yang dilakukan pelaku,” ungkapnya. Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP melalui Waka-polres, Kompol FX Irwan Arianto SIk MHum menuturkan pihaknya selaku penegak hukum sama-sama menerima laporan dari kedua belah pihak. “Apa yang dilakukan sopir dengan mem-bawa senjata tajam dan main hakim

sendiri itu salah. Tetapi, segerombolan masyarakat yang melakukan pungli itu juga salah. Makanya, dua-duanya kami terima laporannya,” tukasnya. Irwan menerangkan untuk menganti-sipasi hal serupa terjadi, pihaknya telah membangun pos polisi di kawasan terse-but. “Ini untuk melakukan pencegahan lebih dini, bentrok ataupun konflik yang terjadi antara masyarakat dan angkutan,” pungkasnya. (Ne)

untuk mengantarkan tersangka HN kelokasi kejadian dengan upah Rp 100 ribu sekali antar. “Pada saat kejadian, kakak saya itu hanya dis-uruh tersangka HN yang saat ini masih buron untuk mengambil uang di lokasi penangka-pan. Sementara tersangka HN pergi dengan meminjam motor milik kakaknya tersebut dengan alasan ada keperluan. Nah pada saat mengambil uang itulah kakak kami tersebut ditangkap,” tuturnya. Usai penangkapan, jelas Muslimin keesokan harinya sekitar jam 9 siang, pihak keluarga baru dikontak orang dari Polres OKUT yang menyatakan bahwa kakaknya ditahan akibat kasus narkoba. “Kami sekeluarga langsung kaget. Kok bisa sampe begitu? Malah dari keterangan pihak kepolisian katanya kakak kami itu sudah diintai sejak lama oleh polisi. Padahal kakak kami tersebut baru hari itulah ke Martapura ini,” tuturnya. Masih menurut tersangka HD, terang Mus-limin, usai ditangkap kakaknya tersebut juga terus disiksa oleh petugas agar mengaku dan menandatangani BAP. Kendati enggan menga-ku akhirnya kakaknya pun terpaksa mengaku dan menandatangi BAP karena sudah tak kuat menahan siksaan. Atas dasar itulah, jelas Muslimin, dirinya selaku pihak keluarga minta keadilan sebab hak-hak asasi kakaknya tersebut telah dilang-kahi. Makanya pihak keluarga tidak akan tinggal diam terhadap kasus yang menimpa kakaknya tersebut. “Kami selaku keluarga benar-benar tidak se-tuju dengan apa yang disangkakan terhadap ka-kak kami karena dirinya bukan kurir melainkan hanya tukang ojek yang mengantar penumpang. Untuk itulah kami minta hak-hak dia dikemba-likan dan kakak kami tersebut dibebaskan. Jika tidak maka akan ada upaya-upaya hukum dari kami seperti pengajuan praperadilan Pengadilan Negeri Baturaja,” tuturnya. Selain itu, tegas Muslimin dirinya juga mem-pertanyakan hasil test urine yang dilakukan kepada kakaknya yang dinyatakan positif mengadung zat narkotika oleh Polres OKUT. “Kakak kami itu bersih tidak pernah tersen-tuh narkoba. Namun hasil test urine disana di-sebutkan kakak kami tersebut positif narkoba. Untuk itu nantinya kami melalui penasehat hu-kum akan minta agar ditest ulang sebab kami tau benar kakak kami itu siapa,” tuturnya. Terpisah, Kapolres OKUT, AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Narkoba AKP Liswan Nurhapis mempersilahkan pihak keluarga ter-sangka meminta klarifikasi mengenai penang-kapan tersangka. Namun yang jelas, terang Kasat, penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka HD susah se-suai denganStandar Operasional Procedur (SOP). Dimana dari hasil penangkapan yang berlokasi di rumah makan dikawasan Sungai Tuha Mar-tapura tersebut petugas berhasl menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu. (gst)

Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel. Bahkan, sambung kapolres, aksi tidak manu-siawi itu sempat direkam lewat kamera video handphone oleh salah satu anggota keluarga suaminya yang masih tergolong anak-anak. ”Jadi kasus ini terungkap berawal dari lapo-ran pihak P2TP2A Tapsel yang mendampingi korban dan mengetahui adanya tindak pidana tersebut melalui video yang beredar,” terang Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Jama K Purba dan Kanit PPA Aiptu H Anil DS. Hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan ke-terangan dari YG, suami korban yang sudah diamankan. ”Untuk pelaku lainnya, yaitu ayah dan ibu Mertua korban sampai saat ini masih dalam upaya pencarian,” bebernya. Kasat Reskrim AKP Jama K Purba menamba-hkan, korban juga mengaku selama ini sering disetubuhi oleh ayah mertuanya meski ia sudah berstatus sebagai istri dari anaknya. ”Bukan ke-kerasan fisik saja. Dari pengakuan korban, ayah mertuanya juga sebelumnya kerap melakukan hubungan badan dengannya,” ujar Kasat. Sementara itu, korban yang didampingi pihak P2TP2A Pemkab Tapsel menceritakan, perlakuan tidak manusiawi itu dialaminya hanya gara-gara ia dianggap tidak bekerja becus. Padahal, selama menikah dengan YG, ia selalu mendampingi suaminya bekerja sebagai penderes karet. ”Alasan Mertua saya hanya gara-gara be-kerja tidak becus dan saya dipukuli mereka,” ungkap wanita yang lebih tua tiga tahun dari suaminya itu. Korban mengaku, dalam posisi diikat, dia ditendang di bagian dadanya sebanyak tiga kali. Setelah itu, ayah mertuanya menyuruh istrinya (ibu mertua korban) membuka paksa baju yang dipakainya. Lalu, mengikatnya di batang pohon kelapa yang ada di halaman depan rumah mereka. Dengan kondisi tanpa busana, kedua tangan dan kaki korban diikat sehingga posisinya memeluk batang pohon kelapa. Suaminya datang, bukannya menolong tapi malah ikut memukulinya. (yza/jpnn)

Sambungan dari Halaman 16SERING.....

KONVEKSI HIDUP BARU KAMI. Seiring dengan pesatnya pembangunan dikota Palembang yang sering menyelenggarakan event-event yang bertaraf nasional maupun internasional ditambah lagi menyonsong perhelatan Asian Games 2018 membuat kebutuhan tekstil sanggatlah tinggi. Sehingga Madi Konveksi membuat industry tekstil untuk memenuhi kebutuhan tersebut di Jalan Kebun Bunga Km. 9 Palembang, hal ini dilakukan karena industry tekstil di kota Palembang masih sedikit. Industri tekstil ini mampu menyerap 63 orang tenaga kerja untuk penjahit dan pemotong serta 13 orang sales, jadi mampu memberikan dampak ekonomis yang sangat besar terutama bagi warga di kawasan industri tersebut.(17/11).

Foto : Budiman/SHI

Bersambung ke Hal... Hal 15

Bersambung ke Hal... Hal 15

Koran SUMATERA Hari ini Rabu, 18 November 201516

PRABUMULIH. SHI Aksi pungli yang dilakukan se-kelompok warga Simpang 4 Kelu-rahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan terhadap so-pir angkutan batubara mendapat perlawanan. Senin malam (16/11), sekitar pukul 21.00 WIB, Maryono bin Sairi (25), sopir angkutan batu-bara bernomor polisi B 9056 PYW, hendak ditusuk serta dianiaya gerombolan pelaku pungli ketika melintas di Jalan Lingkar Simpang 4 Tanjung Raman Kecamatan Pra-bumulih Selatan. Namun, warga Dusun 1 Lubuk Semantung Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim ini melawan. Ia mengibaskan parang dibawanya didalam mobil ke arah gerombolan pelaku pungli. Satu orang pelaku pungli terkena sabetan parang Maryono. Dia adalah ES (15), warga Rt 05 Rw

03 Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan. ES yang masih duduk di bangku SMP ini menderita luka robek pada dahi bagian kiri. ES pun harus mendapat 9 jahi-tan dari petugas UGD RSUD Pra-bumulih. Maryono yang hendak melarikan diri usai melakukan pembacokan langsung menge-butkan laju kendaraannya. Oleh gerombolan pelaku pungli, mobil-nya dikejar dan dilempari dengan batu. Kendaraannya pun oleng lalu terbalik. Melihat itu, para pelaku langsung kabur. Sementara Maryono langsung mengamankan diri ke pos polisi terdekat. Menurut Maryono, kejadian tersebut berawal ketika dirinya melintas di kawasan tersebut. Kemudian laju kendaraannya dihentikan segerombolan warga yang memintai uang. “Truk saya

dinaiki dan mereka memintai saya uang sebesar Rp 700 ribu,” ujarnya. Mendengar permintaan para pelaku yang cukup besar, Ma-ryono mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang sebesar itu dan hendak memberikan para pelaku uang Rp 10 ribu. Namun, jawaban Maryono membuat para pelaku emosi dan langsung men-ganiayanya. Bahkan Maryono melihat salah seorang pelaku yang melakukan penganiayaan hendak menusukkan pisau kea rah diri-nya. “Saya masih sempat menang-kis. Namun tangan kanan saya terluka. Begitu ada celah, saya langsung mengambil parang yang ada di jok bagian penumpang. Kemudian parang tersebut saya kibaskan kea rah pelaku. Ternyata mengenai salah seorang diantara-

nya,” tutur Maryono. Melihat mangsanya membawa sajam, para pelaku langsung membubarkan diri. Saat itulah, Maryono melihat kesempatan untuk kabur. “Mobil langsung saya kebutkan namun dikejar oleh mereka. Mobil saya juga langsung dilempari dengan batu. Karena menghindari serangan batu itulah kemudi saya tidak stabil hingga mobil saya oleng dan terbalik,” terangnya. Maryono kemudian langsung mengamankan diri di pos po-lisi terdekat. Keesokan paginya, dirinya dibawa empat orang personil kepolisian ke Mapolres Prabumulih. “Saya langsung diamankan ke Mapolres. Saat itu, saya tidak ada pikiran lain selain menyelamatkan nyawa saya. Kalau saja saya tidak melawan,

Sering Diperas, Sopir Truk Batubara Bacok Pelaku Pungli

Kedoknya Yayasan Penyalur PRT, Ternyata Sindikat Penjualan Anak

LINTAS

Butuh informasi cepat gak usah repot-repot pergi ke lapak atau pusat kota, cukup isi formulir langganan gratis Sumatera Hari Ini (SHI) plus Sumatera Ekspres Minggu Edisi Baru (Sumeks Minggu)

Nama :

Alamat :

No Hp :

Langganan akan dikirim ke alamat Anda dengan dikenakan ongkos kirim Rp 55.000 sebulan. Ongkos kirim (ongkir) bisa dibayar langsung melalui kurir atau transfer melalui bank sumsel babel no rek: 140 610 1408 atas nama PT Sumatera Hari Ini atau bank BNI no rek: 1009 777 77 4 atas nama PT Sumatera Hari Ini.

Bila sudah ditransfer segera lampirkan bukti transfer kirim ber-sama formulir langganan gratis ke Sumeks Minggu alamat Graha Pena Jalan Kol H Burlian 773 Palembang. Atau bukti transfer/pembayaran ongkir sms ke 082182540042

FORMULIR LANGGANAN GRATISSumeks Minggu dan Sumatera Hari Ini

Untuk Pemasangan Iklan

HUBUNGI: Triono Junaidi

0813-67724833

Bersambung ke Hal... Hal 15

JAKARTA. SHI Polisi menggerebek sebuah Yayasan yang men-jual anak di bawah umur untuk dijadikan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Dua tersangka diamankan Polres Jakarta Pusat. Kedua orang tersebut yakni MS sebagai pengelola Yayasan dan SR selaku penerima wanita yang dijual. Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Siswo Yuwo-no mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari satu dari tiga korban yang berhasil melarikan diri mendatangi Polsek Kemayoran. Seanjutnya korban yang berinisial HY diarahkan ke Polres. ”Setelah mendapat laporan, kita langsung tindak lanjuti dengan mendatangi lokalisasi yang berada di kawasan Dadap,Tangerang,” tuturnya. Lebih lanjut, AKBP Siswo mengatakan, setelah berhasil mengamankan korban, petugas mengaman-kan ketua Yayasan dan pemilik kafe yang menjadikan ketiga remaja tersebut sebagai PSK. Sementara Yayasan Setia Karya yang selama ini dikenal sebagai Yayasan Penyalur Pembantu Ru-mah Tangga ternyata hanya dijadikan kedok oleh SR. Bermodalkan Yayasan dirinya merekrut remaja wanita yang mencari pekerjaan. Menurut Siswoyo, ijin atas nama Yayasan Setia Karya sudah mati sejak tahun 1996 dan tidak di perpanjang. Hal ini tentunya menguatkan bahwa yayasan tersebut hanya dijadikan kedok. Pasalnya ini bukan kali pertma SR menjual remaja wanita kepada MS. ”Pelaku sudah tiga kali menyerahkann remaja ke MS,” tuturnya. Siswo menambahkan, pelaku tidak pernah men-cari orang, namun setiap ada yang datang, pelaku selalu mengatakan bahwa dirinya bisa menyalur-kan untuk mendapatkan pekerjaan. (rm/jpnn)

TAPSEL. SHI Nasib tragis dialami OW. Baru enam bulan menjalani biduk rumah tangga, perempuan berusia 19 tahun itu sering mendapat perlakuan kasar dari keluarga suaminya. Dia pernah dite-lanjangi dan disiksa ibu mertua dan disetubuhi ayah mertua. Puncak penyiksaan yang dialami OW terjadi Senin (26/10) lalu. Ia diikat, dipukul, dan dite-lenjangi ibu mertuanya, YB. Bahkan, aksi tersebut direkam lewat kamera video handphone. Miris-nya, tak hanya diperlakukan kasar secara fisik. OW juga harus menerima siksaan batin karena beberapa kali disetubuhi ayah mertuanya, EG. Peristiwa yang dialami OW ini terungkap, Ju-mat (13/11). Didampingi pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), OW melapor ke kantor polisi. Dan, Minggu (15/11), YG, suami OW, yang diduga terlibat ditangkap sedangkan pelaku lainnya masih dalam pencarian. Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK MCTP saat menggelar konfrensi pers di ruangan Satreskrim, Senin (16/11), memaparkan, ka-sus yang dikategorikan sebagai tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga itu terungkap berdasarkan laporan dari Pemkab Tapsel yang mendampingi korban pada Jumat (13/11) lalu. Kapolres menerangkan, menurut pengakuan korban, Senin (26/10) lalu ia mengalami tindak pidana kekerasan yang dilakukan YB dan EG. OW diperlakukan begitu, terang kapolres, karena dianggap tidak becus saat bekerja. Korban dipu-kul, diikat, dan ditelenjangi di hadapan keluarga suaminya, di depan kediaman mereka di Dusun Gunung Harapan Baru II, Desa Batu Godang,

Ditelanjangi Ibu Mertua, Disetubuhi Ayah Mertua

MARTAPURA. SHI Keluarga tersangka HD (50), warga Waykanan Lampung yang ditangkap Satuan Res Narkoba Polres OKU Timur (OKUT), ka-rena diduga terlibat sebagai kurir narkoba jenis sabu pada Selasa

(10/11) lalu, kemarin (17/11) men-datangi Mapolres OKUT. Kedatangan pihak keluarga yang diwakili Muslimin (35) be-serta anak tersangka Ilham (19) tersebut, tak lain adalah untuk meminta keadilan terkait proses

penangkapan tersangka. Kepada wartawan, Muslimin menyebut-kan dirinya selaku pihak keluarga sama sekali merasa keberatan atas apa yang disangkakan terhadap tersangka HD. Menurutnya apa yang disangkakan terhadap ter-

sangka HD adalah salah besar. Pasalnya dalam situasi penang-kapan tersebut, HD yang merupa-kan pihak keluarganya tersebut hanya menjalankan profesinya sebagai tukang ojek yang disewa

Cari Keadilan, Keluarga Tukang Ojek Datangi Mapolres OKUT

Dijadikan Tersangka Kasus Sabu, Ancam Praperadilan

Pihak keluarga tersangka, Muslimin (35) beserta anak tersangka Ilham (19) saat memberikan keterangan kepada wartawan kemarin (17/11). Foto. Gusti/SHI