SUMARDHAN
-
Upload
tikasusanto68 -
Category
Documents
-
view
50 -
download
0
description
Transcript of SUMARDHAN
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A NNomor : 128/G/2013/PTUN-JKT
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama,
memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara :
Drs. H. MOEHAMAD AMIR SUTEJA, S.H., M.Pd.Kewarganegaraan
Indonesia, bertempat tinggal di jalan Sinabung No. 26 Malang.
Pekerjaan Dosen Universitas Kanjuruhan dalam hal ini memberi
kuasa kepada Sumardhan, S.H. Kewarganegaraan Indonesia,
Advokat & Konsultan Hukum, Berkantor di Jalan Karya Timur
Wonosari Blok C/6 E Kota Malang. Berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 23 Juli 2013 untuk selanjutnya disebut
sebagai..PENGGUGAT;
L A W A N :
- MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan
Jakarta Selatan,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24
September 2013 dalam perkara ini telah memberi kuasa kepada
Dr. Aidir Amin Daud, S.H., M.H. dan berdasarkan Surat Kuasa
Substitusi tanggal 24 September 2013 dalam perkara ini telah
memberi kuasa kepada :
1. LILIK SRI HARYANTO; -------------------------------------------------
Halaman 1 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2. M.J. BARIMBING, S.H.,M.H.------------------------------------------
3. AGUS RIYANTO, S.H.,M.H.--------------------------------------------
4. RIKE AMARITA K., S.H.,M.Hum. ------------------------------------
5. CHANDRA ANGGIAT L.S.. S.H.,M.H. ------------------------------
6. MOKHAMAD SLAMET, S.H. ------------------------------------------
7. RAHMIYANA, S.H.,M.H. ------------------------------------------------
8. NUR YANTO, S.H.M.H. -------------------------------------------------
9. SAUT PARULIAN NABABAN, S.H. ----------------------------------
10. DANIEL DUARDO NOORWIJONARKO, S.H. --------------------
11. DEWI ARISANTI WULUNG, S.H. ------------------------------------
12. FERRY GUNAWAN C, S.H.,M.H. ------------------------------------
13. FARAITODY RINTO HAKIM, S.H.,M.H. ----------------------------
14. NUR ICHWAN, S.H.,M.H. ----------------------------------------------
15. DESWATI, S.H.,M.H. ----------------------------------------------------
16. LISA NOVIANA, S.H. ----------------------------------------------------
17. NETTY SUSILOWATI, S.H. -------------------------------------------
Kesemuanya adalah pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia, untuk selanjutnya sebagai TERGUGAT;
- Drs. H. SOEDJAI, kewarganegaraan Indonesia, Ketua Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru
Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI) Malang, berkedudukan di
Jalan Sudanco Suriadi No.48 Kota Malang, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada SUWANDI,S.H. berkantor pada
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI Provinsi Jawa
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Timur, di Jalan A Yani No. 6 8 Surabaya, untuk selanjutnya
disebut sebagai ..TERGUGAT II INTERVENSI;
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut; ---------------------------------------
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor: 128/PEN-DIS/2013/PTUN.JKT., tanggal 31 Juli 2013 tentang
Penetapan pemeriksaan perkara dengan Acara Biasa; ---------------------------
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor: 128/PEN/2013/PTUN.JKT., tanggal 31 Juli 2013 tentang
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------------
- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta Nomor : 128/PEN-HS/PTUN.JKT/2013 tanggal 1 Agustus
2013 tentang Penetapan hari Sidang Pemeriksaan Persiapan; ------------------
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor: 128/PEN/2013/PTUN-JKT tanggal 5 Desember 2013 tentang
Penunjukkan Majelis Hakim yang baru; -------------------------------------------------
- Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;-------------------------------
- Telah mendengarkan keterangan Para Pihak,keterangan Ahli dan saksi-
saksi yang diajukan Para Pihak di persidangan ; -------------------------------------
TENTANG DUDUK SENGKETA :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 25
Juli 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pegadilan Tata Usaha Negara
Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 dan telah diperbaiki pada Pemeriksaan
Halaman 3 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Persiapan tanggal 29 Agustus 2013, telah menggugat Tergugat dengan
mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : -----------------------------------------
I. Objek Sengketa:
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013
Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus: ------------
II. Keputusan Tergugat bersifat konkret, individual dan final :
Bahwa keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh Tergugat adalah
Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan final
yang menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat sesuai dengan
ketentuan pasal 1 angka 9 Undang Undang No. 51 tahun 2009 tentang
perubahan kedua Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara
berbunyi : suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha
Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
yang bersifat kongkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ------------------------------
a. Bersifat kongkrit artinya Keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh
Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret,
karena keputusan tersebut benar-benar ada nyata, berwujud dan
dapat dibaca, tidak abstrak. Keputusan ini dibuat dan diterbitkan oleh
Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia; -------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b. Bersifat Individual artinya Keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh
Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat
Individual, karena jelas dalam keputusan tersebut ditujukan kepada
Badan Hukum Perdata yaitu Perkumpulan Pembina Lembaga
Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia
(PPLP-PT PGRI Malang) yang diajukan oleh Drs. H. Soedjai melalui
Notaris Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------
c. Bersifat Final artinya Keputusan Tergugat Nomor : AHU -87.AH.01.08
Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 yang dibuat dan diterbitkan oleh
Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara pelaksanaannya
sudah tidak memerlukan adanya persetujuan atasan Tergugat lagi,
sudah tidak adanya banding administrative dan sudah berakibat
hukum bagi Penggugat; -------------------------------------------------------------
III. Tenggang Waktu :
Berdasarkan Pasal 55 Undang Undang No. 5 tahun 1986 berbunyi :
Gugatan dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari terhitung sejak
saat diterimanya atau diumumkannya keputusan Tata Usaha Negara; ------
Dan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2/1991 dan
Juklak MARI No. 052/Td.TUN/III/1992: Bagi mereka yang tidak dituju oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara, tetapi yang merasa kepentingannya
dirugikan, maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55
Undang Undang No. 5 tahun 1986, dihitung secara kasuistis sejak ia
merasa kepentingannya dirugikan oleh terbitnya Keputusan Tata Usaha
Negara dan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara yang
bersangkutan; -------------------------------------------------------------------------------
Halaman 5 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat baru mengetahui adanya Keputusan objek sengketa di atas,
pada tanggal 09 Mei 2013 karena keputusan telah diumumkan dan
ditempel di tembok-tembok Kampus Universitas Kanjuruhan Malang.
Sehingga gugatan yang diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang
waktu 90 hari;
--------------------------------------------------------------------------------
IV. Kepentingan Penggugat yaitu :
Bahwa yang dimaksud dengan kepentingan adalah suatu nilai yang
bersifat menguntungkan maupun merugikan yang ditimbulkan atau
menurut nalar dapat diharapkan akan timbul oleh keluarnya suatu
Keputusan Tata Usaha Negara atau suatu penolakan Keputusan Tata
Usaha Negara. Kepentingan semacam itu dapat bersifat material atau
immaterial, individual atau umum; -----------------------------------------------------
Dengan terbitnya surat Keputusan Tergugat, maka secara hak Penggugat
dirugikan yaitu :
a. Hak Penggugat sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang
dihapus; --------------------------------------------------------------------------------
b. Uang insentif 2/5 persen setiap tahun sebagai Pendiri dihapus; ------
c. Honorarium yang seharusnya diterima setiap bulan sebagai pendiri
menjadi turun; ------------------------------------------------------------------------
d. Penggugat tidak lagi menjadi pengurus di Perkumpulan Pembina
Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia, padahal Penggugat sebagai pendiri dan anggota dari
perkumpulan tersebut; --------------------------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
e. Sebagian asset-asset tanah Universitas Kanjuruhan Malang masih
tertulis atas nama Penggugat; ----------------------------------------------------
Dengan demikian, maka sangat beralasan gugatan ini diajukan karena
terbukti sebagai orang pribadi sangat berkepentingan dan sangat dirugikan
atas terbitnya keputusan Tergugat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53
ayat 1 Undang Undang No. 9 tahun 2004 jo. Undang Undang No. 51 tahun
2009 atas perubahan Undang Undang No. 5 tahun 1986 yang dikutip
berbunyi sebagai berikut; ----------------------------------------
Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan
atau rehabilitasi; ---------------------------------------------------------------------------
V. Alasan diajukannya gugatan ini sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah sebagai Dosen Universitas Kanjuruhan
Malang dan sebagai pendiri Perkumpulan Pembina Lembaga
Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia
(PPLP-PT PGRI Malang) sesuai keputusan Kemenkumham RI No.
C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007, dimana PPLP-PT PGRI
adalah sebagai Badan Penyelenggara Universitas Kanjuruhan
Malang, yang berkedudukan di jalan Sudanco Supriadi No. 24 Kota
Malang; ---------------------------------------------------------------------------------
Halaman 7 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2. Bahwa Badan Penyelenggara Universitas Kanjuruhan Malang dahulu
bernama IKIP PGRI Malang yang sekarang bernama Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru
Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) telah didirikan oleh 3
(tiga) orang masing-masing bernama: Drs. H. Soenarto Djojodihardjo,
Drs. H. Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd/ Penggugat dan Drs.
Hadi Sriwijaya, M.M; ----------------------------------------------------------------
3. Bahwa sebagai bukti bahwa Penggugat sebagai pendiri adalah
sebagian asset-aset Universitas Kanjuruhan Malang tertulis atas
nama Penggugat yaitu :
a. Sertifikat Hak Milik No. 2100 tahun 2004, Luas 177 M2 atas nama
Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di jembatan
selatan dan taman selatan; ---------------------------------------------------
b. Sertifikat Hak Milik No. 35 tahun 1981, Luas 258 M2 atas nama
Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di Gedung
Gita Yuwanan; -------------------------------------------------------------------
c. Sertifikat Hak Milik No. 174 tahun 1982, Luas 8.050 M2 atas nama
Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di Gedung
A, B dan C; ------------------------------------------------------------------------
d. Sertifikat Hak Milik No. 2101 tahun 2004, Luas 113 M2 atas nama
Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya taman
depan kampus bekas bengkel motor; --------------------------------------
e. Sertifikat Hak Milik No. 1952 tahun 2004, Luas 6.371 M2 atas
nama Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya sebelah
timur kampus; --------------------------------------------------------------------
f. Sertifikat Hak Milik No. 428 tahun 1986, Luas 3.540 M2 atas nama
Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.
Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya Lapangan
sebelah Selatan atau Gedung Multikultural; ------------------------------
g. Dan Akta Jual beli No. 16/IX/1985, Akta Jual Beli No. 1016/
sukun/1996, Akta Jual Beli No. 87/sukun/1997, Akta Jual Beli No.
1017/sukun/1996; ----------------------------------------------------
4. Bahwa pada anggaran dasar pendirian Perkumpulan Pembina
Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) yang telah disahkan oleh
Tergugat dalam surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Nomor: C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007
bahwa untuk melakukan perubahan kepengurusan maka: --------------
Harus sesuai dengan Pasal 9 ayat 2 berbunyi : Pengurus diangkat
oleh anggota Perkumpulan melalui Rapat Anggota Perkumpulan
untuk jangka waktu lima (5) tahun dan dapat dipilih kembali, pada
Bab XII pasal 18 AD Nomor 24 PPLP PT PGRI, untuk pertama
kalinya para pendiri mengangkat pengurus; ----------------------------------
Halaman 9 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Anggaran Dasar tersebut berdasarkan Pasal 1663 1665 Kitab
Hukum Perdata (BW) tentang perkumpulan. Seperti halnya yang
termuat pada Pasal 1659 BW yang menyatakan : Bahwa Anggota
suatu perkumpulan mempunyai hak yang sama untuk mengeluarkan
suaranya, sedangkan Keputusan diambil/ditetapkan dari suara
terbanyak.; -----------------------------------------------------------------------------
Hak dan kewajiban para Anggota dalam hal ini yang merupakan
keanggotaan adalah para pendiri yang sedemikian telah diatur
menurut peraturan, surat pendiriannya sendiri, Perjanjian perjanjian
dan reglement reglementnya sehingga suatu akta perubahan tidak
bisa serta merta berdiri sendiri tanpa berkaitan dengan akta akta,
akta pendirian, perjanjian perjanjian dan reglement lainnya; -------------
Bahwa oleh karena hal tersebut diatas yang terjadi pada akta Nomor
179 PPLP PT-PGRI Universitas Kanjuruhan Malang yang namanya
pendiri adalah 3 (tiga) orang yaitu : Drs. H. Soenarto Djojodihardjo,
Drs. H Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd/Penggugat dan Drs. Hadi
Sriwiyana, M.M. yang bertindak atau disebut juga Anggota (Rapat
Umum Anggota); ---------------------------------------------------------------------
5. Bahwa adanya Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H., No. 90 yang
dijadikan dasar terbitnya Surat Keputusan Tergugat Nomor : AHU
-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 tidak melalui Rapat
Umum Anggota Perkumpulan yaitu Penggugat dan DR. Hadi
Sriwiyana, M.M sebagai pendiri tidak dilibatkan dalam rapat umum
tersebut, akan tetapi Drs. H. Soedjai mengangkat dirinya sendiri
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebagai Ketua Pengurus PPLP-PT PGRI sehingga tidak berdasarkan
ketentuan anggaran dasar pada Pasal 9 ayat 2 tersebut diatas; --------
6. Bahwa perubahan atas anggaran dasar dan pengurusnya, harus
diadakan rapat anggota atau rapat umum sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Pasal 17 ayat 1 berbunyi : Perubahan atau
penambahan dan pengurangan Anggaran Dasar hanya dapat
dilakukan dan ditetapkan oleh Keputusan Rapat Umum Anggota yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya tiga per empat (3/4) dari Anggota
Perkumpulan, dan keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh tiga
per empat (3/4) dari jumlah Anggota Perkumpulan yang hadir;
------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Akta perubahan pada Pernyataan Keputusan Rapat Nomor
24 yang dibuat oleh Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. Telah
dinyatakan Drs. H. Soenarto Djojodihardjo yang menurut
keterangannya bertindak berdasarkan kuasa serta Notulen
Keputusan Rapat Anggota yang dimaksud adalah rapat pendiri dan
Badan Pengurus; --------------------------------------------------------------------
Sedangkan pada Bab II dari Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 24
tersebut pada angka 3.1 telah dinyatakan bahwa para pendiri
perkumpulan yang dalam hal ini adalah para anggota perkumpulan
(RUA) ikut serta memiliki asset perkumpulan yang saat ini (antara
tahun 2007) berjumlah Rp. 7.997.850.000,- (tujuh milyar Sembilan
ratus Sembilan puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah)
yang kesemuanya merupakan bekal atau modal dasar untuk
melanjutkan dan mengembangkan Universitas Kanjuruhan Malang
Halaman 11 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang nyatanya dari asset Rp. 7.997.850.000,- tersebut adalah hasil
dari para pendiri yang telah menyisihkan harta kekayaannya dan saat
ini asset tersebut telah berkembang dan meningkat mencapai
Ratusan Milyar rupiah; -------------------------------------------------------------
7. Bahwa sebelum diajukan Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H., No. 90
kepada Tergugat terlebih dahulu sudah ada Akta Notaris yang
diajukan oleh pengurus yang berbeda yaitu Akta Notaris No. 40
tanggal 15 Juni 2013 yang diajukan oleh Notaris Eko Handoko
Widjaya, S.H., dengan komposisi pengurus sebagai Ketua adalah
Drs. H. Soedjai dan Akta Notaris No. 40 tanggal 21 September 2012
yang diajukan oleh Notaris Sulasiyah Amini, SH., dengan komposisi
pengurus sebagai Ketua adalah DR. Hadi Sriwiyana, M.M. untuk
disahkan oleh Tergugat; -----------------------------------------------------------
Proses pengajuan pengesahan dari Akta Notaris Benedictus Bosu,
S.H., No. 90 sehingga terhenti pada Akta Notaris Sulasiyah Amini,
S.H., telah mendapat disposisi dari Dirjen AHU yang mengarah
bahwa Keputusan Rapat Umum Anggota adalah yang berwenang
mengadakan perubahan untuk selanjutnya seharusnya dijalankan
oleh bawahannya yakni Direktur Perdata namun secara fakta tidak
dilaksanakan atau dilawan dengan mengesahkan Akta Notaris
Benedictus Bosu, SH., No. 90 yang diajukan pada urutan ketiga dari
Akta Notaris lainnya; ----------------------------------------------------------------
8. Bahwa dengan adanya 2 (dua) Akta Notaris yang diajukan
permohonan untuk disahkan oleh para anggota pendiri Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang), maka kemudian
Tergugat pada tanggal 31 Oktober 2012 telah mengirim surat No.
AHU2.AH.01.07.330 kepda Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. dan
Notaris Sulasiyah Amini, S.H. yang menyatakan dalam rangka prinsip
kehati-hatian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia belum
dapat menyetujui perubahan organ dimaksud, oleh karena itu
dikembalikan berkas permohonan tersebut; ----------------------------------
9. Bahwa sebelum disahkannya Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H.,
oleh Tergugat, Penggugat sudah mengirim surat pengaduan tanggal
14 Maret 2013 No. 11/BP-AD/III/2013 kepada Tergugat yang isi
suratnya adalah mempersoalkan tindakan Direktur Perdata
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tentang diskriminasi pelayanan yang diberikan kepada pihak
Penggugat;----------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa Tergugat sangat mengetahui adanya konflik internal di
Universitas Kanjuruhan Malang, sehingga seharusnya Tergugat
sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang baik tidak menerbitkan
surat keputusan Nomor AHU-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06
Mei 2013 sebelum adanya perdamaian/penyelesaian antara pihak-
pihak yang mengajukan pengesahan dan atau perubahan anggaran
dasar Universitas Kanjuruhan Malang tersebut; -----------------------------
11. Bahwa Penggugat merasa kepentingannya dirugikan atas terbitnya
Keputusan Tergugat karena hak-hak Penggugat yaitu :
a. Hak Penggugat sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang
dihapus; ----------------------------------------------------------------------------
Halaman 13 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b. Uang insentif 2/5 porsen setiap tahun sebagai Pendiri dihapus; ---
c. Honorarium yang seharusnya diterima setiap bulan sebagai
pendiri menjadi turun; ----------------------------------------------------------
d. Penggugat tidak lagi menjadi pengurus di Perkumpulan Pembina
Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia, padahal Penggugat sebagai pendiri dan anggota dari
perkumpulan tersebut; ---------------------------------------------------------
12. Bahwa Penggugat sebagai subyek hukum sebagai Dosen sekaligus
sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang dan sebagai
warganegara Negara yang dilindungi oleh Hukum serta berwenang
untuk melakukan perbuatan hukum serta berhak atas Universitas
Kanjuruhan Malang sehingga apabila terjadinya perubahan anggaran
dasar maka seharusnya Penggugat sebagai pendiri/pemilik dilibatkan
dalam rapat anggota kepengurusan; -------------------------------------------
Akibat dari tindakan tersebut diatas 2 (dua) orang pendiri yakni Drs.
Hadi Sriwiyana, M.M. dan Penggugat/ Drs. H Mochamad Amir
Sutedjo, S.H.,M.Pd. yang merupakan Anggota Perkumpulan yang
ikut serta memiliki seluruh asset perkumpulan telah dirugikan secara
besar-besaran baik kepemilikan asset, kewenangan pengelolaan
maupun profesinya yang dengan tiba-tiba secara legal formal diambil
alih oleh anggota pengurus yaitu Sdr. Cristea Frisdiantara dan Abdul
Bakar yang sama sekali bukan sebagai pendiri dengan cara tindakan
illegal yaitu sebagai berikut :
a. Memaksakan pengertian anggota badan pengurus menjadi
Anggota Badan Perkumpulan dengan mengingkari serangkaian
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
fakta hukum : Akta-akta, Akta Pendirian, Perjanjian-Perjanjian
serta reglement-reglementnya yang memiliki relefansi tentang
prosedur dan konstruksi tata cara perubahan pengurus yang telah
dimasukkan pada Akta Nomor 40 yang dibuat Notaris Sulasiyah
Amini, S.H; ------------------------------------------------------------------------
b. Membuat Akta Notaris baru yang isinya sama yakni Akta Nomor
90 oleh Benedictus Bosu, S.H. Padahal Akta terdahulu yang sama
isinya dibuat juga oleh Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. Telah
ditolak oleh Tergugat/Direktur Perdata karena ada dualisme
pengajuan pengesahan yang sama dan prosesnya belum clear
dan perbuatan ini adalah akal-akalan yang juga diketahui oleh
Direktur perdata bersama jajarannya; -------------------------------------
c. Proses pendaftaran akta yang isinya sama tapi Notarisnya
berbeda tersebut dapat dikategorikan sebagai proses yang illegal
dan melawan hukum karena dalam stelse perubahan
Perkumpulan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
menganut stelse pendaftaran negative yang dalam hal ini Negara
tidak dapat menjamin kebenaran yang tercantum pada Surat
Keputusan Menkumham maka setiap Anggota dapat melakukan
pembatalan Surat Keputusan tersebut bilamana dapat
membuktikan sebaliknya; -----------------------------------------------------
13. Bahwa keputusan Tergugat Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013
tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran
Dasar dan Pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan
Halaman 15 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia disingkat
PPLPPT.PGRI bertentangan dengan :
a. Pasal 1659, 1663, 1664, 1665 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata tentang perkumpulan; -----------------------------------------------
b. Anggaran Dasar Berdirinya Universitas Kanjuruhan Malang yang
sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor. C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007 pasal 9 ayat
2 berbunyi : Pengurus diangkat oleh anggota Perkumpulan
melalui Rapat Anggota Perkumpulan untuk jangka waktu lima (5)
tahun dan dapat dipilih kembali; ---------------------------------------------
14. Bahwa surat keputusan Tergugat disamping bertentangan dengan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Anggaran Dasar
Universitas Kanjuruhan Malang juga bertentangan dengan asas-asas
umum pemerintahan yang baik yaitu :
a. Asas kecermatan formal adalah pada waktu mempersiapkan
suatu keputusan, maka Pejabat tata usaha Negara sebelum
menerbitkan keputusannya tersebut harus sudah diperoleh
gambaran yang jelas mengenai suatu fakta-fakta yang relevan,
semua kepentingan yang terkait dan semua kepentingan dari
pihak ketiga, selanjutnya keputusan tersebut harus diambil
dengan cermat; ------------------------------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b. Asas Kepastian Hukum adalah seharusnya Pejabat Tata Usaha
Negara selalu mengutamakan landasan peraturan perundang-
undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan; --------------------------------------------
c. Asas Kebijaksanaan ialah surat keputusan yang diterbitkan
Pejabat Tata Usaha Negara seharusnya tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moral dan
kepatutan; -------------------------------------------------------------------------
d. Asas Akuntabilitas ialah azas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara
harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau
rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -
15. Bahwa terbitnya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 tahun 2013 tanggal 06
Mei 2013 bertentangan dengan ketentuan UU No. 9 tahun 2004 pasal
53 ayat 2 huruf :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ---------------
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik; --------------------
Halaman 17 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
16. Bahwa dengan tidak dipenuhinya persyaratan-persyaratan untuk
terbitnya Surat Keputusan Tergugat baik persyaratan formil maupun
materiil untuk sahnya suatu surat keputusan maka dalam sengketa ini
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei
2013 harus dinyatakan batal atau tidak sah; ---------------------------------
17. Bahwa gugatan Penggugat ini diajukan masih belum memiliki salinan
atas keputusan Tergugat dan Akta Notaris No. 90 yang dibuat oleh
Benedictus Bosu, S.H. Maka dengan ini Penggugat mohon kepada
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memerintahkan
Tergugat untuk memberikan salinan Keputusan Tergugat Nomor
AHU-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 dan salinan Akta
Notaris No. 90 untuk dapat memperbaiki gugatan ini sesuai dengan
ketentuan Undang Undang No. 51 tahun 2009 Undang Undang No. 9
tahun 2004 atas perubahan Undang Undamg No. 5 tahun 1986 Pasal
63 yaitu sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Hakim wajib
mengadakan pemeriksaan persiapan untuk melengkapi gugatan yang
kurang jelas, Dalam hal pemeriksaan persiapan sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 Hakim :
- Wajib memberi nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki
gugatan dan melengkapi dengan data yang diperlukan dalam
jangka waktu 30 hari; -----------------------------------------------------------
- Dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata
usaha Negara yang bersangkutan; -----------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
18. Bahwa demi menjaga jangan sampai surat keputusan Tergugat yang
merupakan objek sengketa ini membawa dampak negative yang lebih
luas, karena akibatnya berdampak kepada mahasiswa yang
menempuh pendidikan dan masyarakat pada umumnya atas
terbitnya suatu keputusan Tergugat yang didasarkan pada Akta
Notaris Benedictus Bosu, S.H. No. 90 yang cacat hukum maka
membawa akibat hukum, pihak ketua perkumpulan baru yang tidak
sah yang diketuai oleh Drs. H SoedjaI telah mengambil uang dengan
tanpa tanda tangan pendiri yaitu Penggugat dan DR. Hadi Sriwiyana,
M.M. yang mana perkara tersebut telah kami laporkan kepada
Kepolisian yaitu :
a. Laporan Polisi Nomor : LPB/47/III/2013/SUS/JATIM tanggal 20
Maret 2013, tentang tindak pidana perbankan dan atau
penggelapan dalam Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
49 ayat 1 huruf a UU No. 10 tahun 1998 dan Pasal 374 KUHP,
yang ditangani penyidikannya oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda
Jatim dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp. 9 milyar lebih
dalam kurun waktu 10 bulan sejak tanggal 3 Juni 2012 s/d 15
Maret 2013; -----------------------------------------------------------------------
b. Surat tanda Laporan Polisi Nomor : STBL/LP/357/III/2013/JATIM /
RES MLG KOTA, tanggal 24 Maret 2013 tentang tindak pidana
memberikan keterangan palsu ke dalam akta otentik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP, yang ditangani
penyidikannya oleh penyidik Polres Malang Kota; ----------------------
Halaman 19 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Apabila di kemudian hari Ketua Pengurus yang baru yaitu
Drs. H. Soedjai terbukti bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP, 374 KUHP dan
Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang Undang No. 10 tahun 1998
tentang tindak pidana perbankan maka akan membawa dampak
pada proses pelaksanaan akademik di Universitas Kanjuruhan
Malang; ----------------------------------------------------------------------------
Maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta atau Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara ini berkenan memberikan Penetapan; -------------------------------
Menunda pelaksanaan Keputusan Tergugat yaitu Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU
-87.AH.01.08 tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus sesuai Undang Undang
No. 5 tahun 1986 dan Pasal 67 ayat (2) berbunyi : Penggugat dapat
mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat itu ditunda selama pemeriksaan sengketa tata
usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang
memperoleh kekuatan hukum tetap; ------------------------------------
Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memanggil dan
memeriksa perkara ini dengan memberikan putusan sebagai berikut :
VI. Permohonan Penetapan Penundaan :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan yang
dimohonkan Penggugat; -------------------------------------------------------------
2. Memerintahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan Keputusan Tata
Usaha Negara yang digugat berupa Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08
Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan
Anggaran dan Pengurus, sampai adanya putusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap; -----------------------------------------------
VII. Dalam Pokok Sengketa :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; -----------------------
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun
2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran
dan Pengurus; --------------------------------------------------------------------------
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU
-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan
Perubahan Anggaran dan Pengurus; ---------------------------------------------
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini; --------
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk
Penggugat datang menghadap kuasanya bernama SUMARDHAN, S.H.,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Juli 2013 sedang untuk Tergugat
datang menghadap kuasanya bernama CHANDRA ANGGIAT L.S., S.H.,M.H.
berdasarkan Surat Kuasa Substitusi tanggal 24 September 2013; ------------------
Halaman 21 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat
telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 3 Oktober 2013 dengan
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
A. KOMPETENSI ABSOLUT
1. Bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut ini berkenaan dengan tidak
berwenang secara absolut berdasarkan ketentuan hukum formal
(acara) yaitu dalam hal ini tidak berwenangnya Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta mengadili perkara yang diajukan Penggugat yang pada
dasarnya mempermasalahkan isi Akta Nomor 90 tanggal 28 Januari
Tahun 2013 tentang keputusan rapat dan perubahan Anggaran Dasar
Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Guru Republik Indonesia yang dibuat dihadapan Notaris
Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------------------
2. Bahwa Notaris sebagai pembuat akta bertanggung jawab terhadap
kebenaran seluruh isi akta yang dibuatnya termasuk susunan Pembina,
Pengurus dan Pengawas yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.Bahwa sebagai alat bukti tertulis yang terkuat
dan terpenuh, apa yang dinyatakan dalam Akta Notaris harus diterima,
kecuali pihak yang berkepentingan dapat membuktikan hal yang
sebaliknya secara memuaskan di hadapan persidangan pengadilan
negeri; ---------------------------------------------------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. Bahwa Menteri tidak berwenang untuk menilai sah atau tidaknya
kebenaran materi atau isi akta yang dibuat oleh Notaris.Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum hanya melihat persyaratan formal apakah sudah
dipenuhi. Jika sudah dipenuhi maka dilakukan pengesahan akta
pendirian oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor
AHU-87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru
Republik Indonesia;
--------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah salah alamat dalam
pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara
yang berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
dalam perkara tata usaha negara ini sepatutnya menyatakan tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; ----------------------------
Dengan demikian, Penggugat jelas mengetahui bahwa sebenarnya
perkara yang didasarkan pada Akta Notaris, haruslah terlebih dahulu
diputus di Pengadilan Negeri mengenai sah dan tidaknya rapat umum
anggota perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Republik Indonesia, sehingga akta yang dibuat menjadi
batal demi hukum. Penggugat dengan sengaja menyampaikan
permasalahan ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, sehingga
menjadi salah alamat, karena seharusnya yang berwenang untuk
Halaman 23 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah memang Pengadilan
Negeri, bukan Pengadilan Tata Usaha Negara; -------------------------------
B. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING.
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan sebagai Pendiri
Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) sesuai
dengan Keputusan Kemenkumham RI Nomor C-55.HT.01.03.TH.2007
tangal 03 Juli 2007; -------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Penerbitan objek sengketa, yakni Surat Keputusan Menteri
Hukum dan HAM Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6
Mei 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan
Pengurus sesuai dengan akta Nomor 90 tanggal 28 Januari Tahun
2013 tentang keputusan rapat dan perubahan anggaran dasar
perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi
Persatuan Republik Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris
Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------------------
3. Bahwa yang dijadikan dasar oleh Penggugat untuk menyatakan dirinya
sebagai salah satu Pendiri, tidak terdapat kaitan dengan Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus sesuai dengan akta Nomor
90 tanggal 28 Januari Tahun 2013 yang telah disahkan melalui Surat
Keputusan objek sengketa; ---------------------------------------------------------
4. Bahwa Organ Pendiri tidak dikenal dalam perkumpulan, dalam
perkumpulan terdiri dari anggota, pengurus dan pengawas; ---------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5. Bahwa berdasarkan akta Nomor 24 tanggal 24 Mei 2007 yang telah
mendapat pengesahan badan hukum dengan keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor C.55.HT.01.03 Tahun
2007 tanggal 3 Juli 2007 dan telah pula dimuat dalam Berita Negara
Nomor. 38/2007, TBN RI tanggal 7 Desember 2007 Nomor 98, dalam
Anggaran Dasar menyebutkan :
a. Pasal 9 ayat (2) pengurus diangkat oleh anggota perkumpulan
melalui rapat anggota perkumpulan untuk jangka waktu lima (5)
Tahun dan dapat dipilh kembali; ----------------------------------------------
b. Pada Pasal 17 ayat (1) Perubahan atau penambahan dan
pengurangan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dan
ditetapkan oleh keputusan rapat umum anggota yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota
perkumpulan, dan keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh
tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota perkumpulan yang hadir.
c. Pasal 7 ayat (1) huruf b jumlah anggota biasa 1.a berjumlah dua
(2) orang; ---------------------------------------------------------------------------
d. Pasal 18 tentang Susunan Nama-nama Anggota, Pengurus dan
Pengawas disebutkan nama-nama Anggota adalah Drs. H. Christea
Frisdiantara, Ak.,M.M. dan Drs. Abdoel Bakar Ts,M.Pd; ----------------
6. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan sudah bukan
sebagai pengurus; ---------------------------------------------------------------------
7. Bahwa proses pergantian pengurus sudah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan sebagaimana dimaksud diatas; ---------------------
Halaman 25 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
8. Bahwa menurut ketentuan Pasal 53 ayat (1) Jo. Pasal 1 angka 3 UU
No. 5 tahun 1986 tentang PTUN, bahwa syarat utama seseorang atau
badan hukum dapat mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara apabila kepentingannya dirugikan sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN); -------------------
9. Bahwa berdasarkan uraian dan ketentuan hukum diatas, maka nampak
dengan jelas tidak ada hubungan/kepentingan hukum Penggugat yang
dirugikan akibat dikeluarkannya KTUN (objek sengketa) dimaksud,
sebab objek sengketa tersebut dikeluarkan dan diberikan untuk
pemohon objek sengketa, atas dasar itu maka Penggugat tidak
memiliki legal standing (kedudukan hukum) untuk mengajukan gugatan
dalam perkara in cassu; --------------------------------------------------------------
10.Berdasarkan hal tersebut diatas, maka jelas bahwa Penggugat tidak
mempunyai Legal Standing dan tidak punya kepentingan terhadap
objek gugatan. Dengan demikian sudah sepantasnyalah Majelis Hakim
yang memeriksa perkara a quo menyatakan menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya; -------------------------------------------------------
C. EKSEPSI GUGATAN KABUR/ OBSCUUR LIBEL
1. Bahwa apa yang disebutkan oleh Penggugat antara petitum dan posita
tidak menunjukan kesesuaian. Dalam gugatan halaman 3 sampai
dengan halaman 4 angka 3 Penggugat dengan sengaja mencampur
adukan kerugian pribadi yang bersifat perdata dan dalam Petitum
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat memohon pembatalan SK. Dengan demikian terlihat tidak
ada kesesuaian; ------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa gugatan Penggugat adalah tidak jelas dan kabur, karena
Penggugat dengan sengaja mengajukan gugatan dengan mencampur
adukan aset-aset yang dimiliki dengan pengelolaan/ pengurusan
Universitas Kanjuruhan. Bahwa tidak ada keterkaitan antara
kepengurusan Universitas Kanjuruhan dengan aset-aset/ kekayaan
pribadi yang dimiliki. Dan adanya ketidakjelasan kapasitas diri
Penggugat, maka mengakibatkan Gugatan tersebut tidak bermakna
atau kabur. Terhadap Gugatan yang tidak didasarkan pada suatu
alasan yang sah atau Gugatan kabur (Obscuur Libel) sudah
selayaknya dinyatakan Gugatan Tidak Dapat Diterima (NO), maka
sudah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya gugatan dinyatakan
tidak dapat diterima;
-------------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat, apa yang telah Tergugat kemukakan dalam Eksepsi mohon
dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Jawaban Tergugat dalam Pokok Perkara; -------------------------------------------
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat
terhadap Tergugat; -------------------------------------------------------------------------
Halaman 27 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. Bahwa Tergugat menyatakan keberatan terhadap permohonan penundaan
pelaksanaan objek sengketa, dengan alasan :
a. Bahwa sesuai dengan asas praesumptio justae causa yang berarti
setiap keputusan pemerintah atau pejabat tata usaha negara selalu
dianggap rechtmatig (sesuai hukum) sampai ada putusan pengadilan
yang berkekuatan tetap yang menyatakan batal atau tidak sah; ----------
b. Bahwa dalam menerbitkan objek sengketa, Tergugat telah
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Tergugat meyakini kebenaran atas objek sengketa, sampai dengan
adanya Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap yang
menyatakan sebaliknya; -------------------------------------------------------------
4. Bahwa dalam perkara Tata Usaha Negara ini, yang harus
dibuktikan adalah apakah alasan-alasan gugatan yang digunakan
Penggugat, berkaitan dengan objek gugatan yaitu Surat Keputusan
Menteri Hukum dan HAM Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013,
tanggal 6 Mei 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan
Pengurus sesuai dengan akta Nomor 90 tanggal 28 Januari Tahun 2013
tentang keputusan rapat dan perubahan Anggaran Dasar Perkumpulan
Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik
Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris Benedictus Bosu, S.H. sudah
benar-benar memenuhi ketentuan yang dimaksud Pasal 53 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
isinya berbunyi sebagai berikut :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) adalah :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------------------------------
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik.------------------------------------
BAHWA SURAT KEPUTUSAN TERGUGAT TIDAK BERTENTANGAN
DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
5. Bahwa dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI
Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus, secara formal
administratif telah sesuai serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; ---------------------------------------------------
6. Bahwa berdasarkan gugatan Penggugat pada pokoknya
mempermasalahkan sah atau tidaknya rapat berdasarkan akta Nomor 90
tanggal 28 Januari Tahun 2013 tentang keputusan rapat dan perubahan
Anggaran Dasar Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan
Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris
Benedictus Bosu, SH.; --------------------------------------------------------------------
7. Berkenaan dengan Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 30 Tahun
2004 tentang Jabatan Notaris menentukan:
Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan,
perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-
undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
Halaman 29 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dinyatakan dalam akta otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan
akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta,
semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan
atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh
undang-undang.; -------------------------------------------------------------------------
Adalah kewajiban Penggugat untuk membuktikan di muka peradilan umum
mengenai sah atau tidaknya akta yang dibuat oleh Notaris, mengenai
kepastian tanggal, benar atau tidaknya keterangan yang ada dalam akta
melalui mekanisme yang diatur dalam undang-undang yaitu dalam
peradilan pidana di pengadilan negeri. Karena Notaris berwenang
membuat akta otentik dan menjamin kepastian tanggal pembuatan akta ,
maka akta notaris merupakan alat bukti tertulis yang terkuat dan terpenuh,
apa yang dinyatakan dalam akta Notaris harus diterima, kecuali pihak
yang bekepentingan dapat membuktikan hal yang sebaliknya secara
memuaskan di hadapan persidangan sebagaimana yang tercantum dalam
penjelasan umum Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris; ----------------------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa adalah keliru dan tidak tepatapabila Penggugat mendalilkan bahwa
Tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM
RI Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus, telah
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik; ---------------------------
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
9. Bahwa dalam hal terbitnya Surat yang menjadi objek sengketa dalam
perkara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan; ------------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa terkait dengan Anggaran Dasar PPLP-PGRI sebagaimana tersebut
dalam Akta Nomor 179 tanggal 25 Juni 2002 dan Akta Nomor 24 tanggal
24 Mei 2007 yang telah mendapat pengesahan badan hukum dengan
keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor
C.55.HT.01.03 Tahun 2007 tanggal 3 Juli 2007 dan telah pula dimuat
dalam Berita Negara Nomor. 38/2007, TBN RI tanggal 7 Desember 2007
Nomor 98, mengatur:
a. Pasal 9 ayat (2) pengurus diangkat oleh anggota perkumpulan melalui
rapat anggota perkumpulan untuk jangka waktu lima (5) Tahun dan
dapat dipilh kembali; -----------------------------------------------------------------
b. Pada Pasal 17 ayat (1) Perubahan atau penambahan dan
pengurangan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dan ditetapkan
oleh keputusan rapat umum anggota yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota perkumpulan, dan
keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh tiga per empat (3/4) dari
jumlah anggota perkumpulan yang hadir; --------------------------------------
c. Pasal 7 ayat (1) huruf b jumlah anggota biasa 1.a berjumlah dua (2)
orang; ------------------------------------------------------------------------------------
d. Pasal 18 tentang Susunan Nama-nama Anggota Pengurus dan
Pengawas disebutkan nama-nama Anggota adalah Drs. H. Christea
Frisdiantara, Ak.,M.M. dan Drs.