SUMARDHAN

download SUMARDHAN

of 74

description

PUTUSAN UNIKAMA

Transcript of SUMARDHAN

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A NNomor : 128/G/2013/PTUN-JKT

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan

    menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama,

    memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara :

    Drs. H. MOEHAMAD AMIR SUTEJA, S.H., M.Pd.Kewarganegaraan

    Indonesia, bertempat tinggal di jalan Sinabung No. 26 Malang.

    Pekerjaan Dosen Universitas Kanjuruhan dalam hal ini memberi

    kuasa kepada Sumardhan, S.H. Kewarganegaraan Indonesia,

    Advokat & Konsultan Hukum, Berkantor di Jalan Karya Timur

    Wonosari Blok C/6 E Kota Malang. Berdasarkan surat kuasa

    khusus tanggal 23 Juli 2013 untuk selanjutnya disebut

    sebagai..PENGGUGAT;

    L A W A N :

    - MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

    berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan

    Jakarta Selatan,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24

    September 2013 dalam perkara ini telah memberi kuasa kepada

    Dr. Aidir Amin Daud, S.H., M.H. dan berdasarkan Surat Kuasa

    Substitusi tanggal 24 September 2013 dalam perkara ini telah

    memberi kuasa kepada :

    1. LILIK SRI HARYANTO; -------------------------------------------------

    Halaman 1 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2. M.J. BARIMBING, S.H.,M.H.------------------------------------------

    3. AGUS RIYANTO, S.H.,M.H.--------------------------------------------

    4. RIKE AMARITA K., S.H.,M.Hum. ------------------------------------

    5. CHANDRA ANGGIAT L.S.. S.H.,M.H. ------------------------------

    6. MOKHAMAD SLAMET, S.H. ------------------------------------------

    7. RAHMIYANA, S.H.,M.H. ------------------------------------------------

    8. NUR YANTO, S.H.M.H. -------------------------------------------------

    9. SAUT PARULIAN NABABAN, S.H. ----------------------------------

    10. DANIEL DUARDO NOORWIJONARKO, S.H. --------------------

    11. DEWI ARISANTI WULUNG, S.H. ------------------------------------

    12. FERRY GUNAWAN C, S.H.,M.H. ------------------------------------

    13. FARAITODY RINTO HAKIM, S.H.,M.H. ----------------------------

    14. NUR ICHWAN, S.H.,M.H. ----------------------------------------------

    15. DESWATI, S.H.,M.H. ----------------------------------------------------

    16. LISA NOVIANA, S.H. ----------------------------------------------------

    17. NETTY SUSILOWATI, S.H. -------------------------------------------

    Kesemuanya adalah pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi

    Manusia, untuk selanjutnya sebagai TERGUGAT;

    - Drs. H. SOEDJAI, kewarganegaraan Indonesia, Ketua Perkumpulan

    Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru

    Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI) Malang, berkedudukan di

    Jalan Sudanco Suriadi No.48 Kota Malang, dalam hal ini

    memberikan kuasa kepada SUWANDI,S.H. berkantor pada

    Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI Provinsi Jawa

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Timur, di Jalan A Yani No. 6 8 Surabaya, untuk selanjutnya

    disebut sebagai ..TERGUGAT II INTERVENSI;

    Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut; ---------------------------------------

    - Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

    Nomor: 128/PEN-DIS/2013/PTUN.JKT., tanggal 31 Juli 2013 tentang

    Penetapan pemeriksaan perkara dengan Acara Biasa; ---------------------------

    - Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

    Nomor: 128/PEN/2013/PTUN.JKT., tanggal 31 Juli 2013 tentang

    Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan

    perkara ini; --------------------------------------------------------------------------------------

    - Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

    Negara Jakarta Nomor : 128/PEN-HS/PTUN.JKT/2013 tanggal 1 Agustus

    2013 tentang Penetapan hari Sidang Pemeriksaan Persiapan; ------------------

    - Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

    Nomor: 128/PEN/2013/PTUN-JKT tanggal 5 Desember 2013 tentang

    Penunjukkan Majelis Hakim yang baru; -------------------------------------------------

    - Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;-------------------------------

    - Telah mendengarkan keterangan Para Pihak,keterangan Ahli dan saksi-

    saksi yang diajukan Para Pihak di persidangan ; -------------------------------------

    TENTANG DUDUK SENGKETA :

    Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 25

    Juli 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pegadilan Tata Usaha Negara

    Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 dan telah diperbaiki pada Pemeriksaan

    Halaman 3 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Persiapan tanggal 29 Agustus 2013, telah menggugat Tergugat dengan

    mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : -----------------------------------------

    I. Objek Sengketa:

    Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

    Indonesia Nomor : AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013

    Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus: ------------

    II. Keputusan Tergugat bersifat konkret, individual dan final :

    Bahwa keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh Tergugat adalah

    Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan final

    yang menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat sesuai dengan

    ketentuan pasal 1 angka 9 Undang Undang No. 51 tahun 2009 tentang

    perubahan kedua Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara

    berbunyi : suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau

    Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha

    Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    yang bersifat kongkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat

    hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ------------------------------

    a. Bersifat kongkrit artinya Keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh

    Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret,

    karena keputusan tersebut benar-benar ada nyata, berwujud dan

    dapat dibaca, tidak abstrak. Keputusan ini dibuat dan diterbitkan oleh

    Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia; -------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    b. Bersifat Individual artinya Keputusan yang dibuat dan diterbitkan oleh

    Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat

    Individual, karena jelas dalam keputusan tersebut ditujukan kepada

    Badan Hukum Perdata yaitu Perkumpulan Pembina Lembaga

    Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia

    (PPLP-PT PGRI Malang) yang diajukan oleh Drs. H. Soedjai melalui

    Notaris Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------

    c. Bersifat Final artinya Keputusan Tergugat Nomor : AHU -87.AH.01.08

    Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 yang dibuat dan diterbitkan oleh

    Tergugat adalah Keputusan Tata Usaha Negara pelaksanaannya

    sudah tidak memerlukan adanya persetujuan atasan Tergugat lagi,

    sudah tidak adanya banding administrative dan sudah berakibat

    hukum bagi Penggugat; -------------------------------------------------------------

    III. Tenggang Waktu :

    Berdasarkan Pasal 55 Undang Undang No. 5 tahun 1986 berbunyi :

    Gugatan dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari terhitung sejak

    saat diterimanya atau diumumkannya keputusan Tata Usaha Negara; ------

    Dan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2/1991 dan

    Juklak MARI No. 052/Td.TUN/III/1992: Bagi mereka yang tidak dituju oleh

    suatu Keputusan Tata Usaha Negara, tetapi yang merasa kepentingannya

    dirugikan, maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55

    Undang Undang No. 5 tahun 1986, dihitung secara kasuistis sejak ia

    merasa kepentingannya dirugikan oleh terbitnya Keputusan Tata Usaha

    Negara dan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara yang

    bersangkutan; -------------------------------------------------------------------------------

    Halaman 5 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Penggugat baru mengetahui adanya Keputusan objek sengketa di atas,

    pada tanggal 09 Mei 2013 karena keputusan telah diumumkan dan

    ditempel di tembok-tembok Kampus Universitas Kanjuruhan Malang.

    Sehingga gugatan yang diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang

    waktu 90 hari;

    --------------------------------------------------------------------------------

    IV. Kepentingan Penggugat yaitu :

    Bahwa yang dimaksud dengan kepentingan adalah suatu nilai yang

    bersifat menguntungkan maupun merugikan yang ditimbulkan atau

    menurut nalar dapat diharapkan akan timbul oleh keluarnya suatu

    Keputusan Tata Usaha Negara atau suatu penolakan Keputusan Tata

    Usaha Negara. Kepentingan semacam itu dapat bersifat material atau

    immaterial, individual atau umum; -----------------------------------------------------

    Dengan terbitnya surat Keputusan Tergugat, maka secara hak Penggugat

    dirugikan yaitu :

    a. Hak Penggugat sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang

    dihapus; --------------------------------------------------------------------------------

    b. Uang insentif 2/5 persen setiap tahun sebagai Pendiri dihapus; ------

    c. Honorarium yang seharusnya diterima setiap bulan sebagai pendiri

    menjadi turun; ------------------------------------------------------------------------

    d. Penggugat tidak lagi menjadi pengurus di Perkumpulan Pembina

    Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik

    Indonesia, padahal Penggugat sebagai pendiri dan anggota dari

    perkumpulan tersebut; --------------------------------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    e. Sebagian asset-asset tanah Universitas Kanjuruhan Malang masih

    tertulis atas nama Penggugat; ----------------------------------------------------

    Dengan demikian, maka sangat beralasan gugatan ini diajukan karena

    terbukti sebagai orang pribadi sangat berkepentingan dan sangat dirugikan

    atas terbitnya keputusan Tergugat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53

    ayat 1 Undang Undang No. 9 tahun 2004 jo. Undang Undang No. 51 tahun

    2009 atas perubahan Undang Undang No. 5 tahun 1986 yang dikutip

    berbunyi sebagai berikut; ----------------------------------------

    Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

    dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

    gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

    agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

    batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan

    atau rehabilitasi; ---------------------------------------------------------------------------

    V. Alasan diajukannya gugatan ini sebagai berikut :

    1. Bahwa Penggugat adalah sebagai Dosen Universitas Kanjuruhan

    Malang dan sebagai pendiri Perkumpulan Pembina Lembaga

    Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia

    (PPLP-PT PGRI Malang) sesuai keputusan Kemenkumham RI No.

    C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007, dimana PPLP-PT PGRI

    adalah sebagai Badan Penyelenggara Universitas Kanjuruhan

    Malang, yang berkedudukan di jalan Sudanco Supriadi No. 24 Kota

    Malang; ---------------------------------------------------------------------------------

    Halaman 7 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    2. Bahwa Badan Penyelenggara Universitas Kanjuruhan Malang dahulu

    bernama IKIP PGRI Malang yang sekarang bernama Perkumpulan

    Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru

    Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) telah didirikan oleh 3

    (tiga) orang masing-masing bernama: Drs. H. Soenarto Djojodihardjo,

    Drs. H. Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd/ Penggugat dan Drs.

    Hadi Sriwijaya, M.M; ----------------------------------------------------------------

    3. Bahwa sebagai bukti bahwa Penggugat sebagai pendiri adalah

    sebagian asset-aset Universitas Kanjuruhan Malang tertulis atas

    nama Penggugat yaitu :

    a. Sertifikat Hak Milik No. 2100 tahun 2004, Luas 177 M2 atas nama

    Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di jembatan

    selatan dan taman selatan; ---------------------------------------------------

    b. Sertifikat Hak Milik No. 35 tahun 1981, Luas 258 M2 atas nama

    Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di Gedung

    Gita Yuwanan; -------------------------------------------------------------------

    c. Sertifikat Hak Milik No. 174 tahun 1982, Luas 8.050 M2 atas nama

    Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya di Gedung

    A, B dan C; ------------------------------------------------------------------------

    d. Sertifikat Hak Milik No. 2101 tahun 2004, Luas 113 M2 atas nama

    Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya taman

    depan kampus bekas bengkel motor; --------------------------------------

    e. Sertifikat Hak Milik No. 1952 tahun 2004, Luas 6.371 M2 atas

    nama Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya sebelah

    timur kampus; --------------------------------------------------------------------

    f. Sertifikat Hak Milik No. 428 tahun 1986, Luas 3.540 M2 atas nama

    Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, dan Penggugat/ Drs. H.

    Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd. posisi tanahnya Lapangan

    sebelah Selatan atau Gedung Multikultural; ------------------------------

    g. Dan Akta Jual beli No. 16/IX/1985, Akta Jual Beli No. 1016/

    sukun/1996, Akta Jual Beli No. 87/sukun/1997, Akta Jual Beli No.

    1017/sukun/1996; ----------------------------------------------------

    4. Bahwa pada anggaran dasar pendirian Perkumpulan Pembina

    Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik

    Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) yang telah disahkan oleh

    Tergugat dalam surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

    Manusia RI Nomor: C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007

    bahwa untuk melakukan perubahan kepengurusan maka: --------------

    Harus sesuai dengan Pasal 9 ayat 2 berbunyi : Pengurus diangkat

    oleh anggota Perkumpulan melalui Rapat Anggota Perkumpulan

    untuk jangka waktu lima (5) tahun dan dapat dipilih kembali, pada

    Bab XII pasal 18 AD Nomor 24 PPLP PT PGRI, untuk pertama

    kalinya para pendiri mengangkat pengurus; ----------------------------------

    Halaman 9 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Anggaran Dasar tersebut berdasarkan Pasal 1663 1665 Kitab

    Hukum Perdata (BW) tentang perkumpulan. Seperti halnya yang

    termuat pada Pasal 1659 BW yang menyatakan : Bahwa Anggota

    suatu perkumpulan mempunyai hak yang sama untuk mengeluarkan

    suaranya, sedangkan Keputusan diambil/ditetapkan dari suara

    terbanyak.; -----------------------------------------------------------------------------

    Hak dan kewajiban para Anggota dalam hal ini yang merupakan

    keanggotaan adalah para pendiri yang sedemikian telah diatur

    menurut peraturan, surat pendiriannya sendiri, Perjanjian perjanjian

    dan reglement reglementnya sehingga suatu akta perubahan tidak

    bisa serta merta berdiri sendiri tanpa berkaitan dengan akta akta,

    akta pendirian, perjanjian perjanjian dan reglement lainnya; -------------

    Bahwa oleh karena hal tersebut diatas yang terjadi pada akta Nomor

    179 PPLP PT-PGRI Universitas Kanjuruhan Malang yang namanya

    pendiri adalah 3 (tiga) orang yaitu : Drs. H. Soenarto Djojodihardjo,

    Drs. H Mochamad Amir Sutedjo, S.H.,M.Pd/Penggugat dan Drs. Hadi

    Sriwiyana, M.M. yang bertindak atau disebut juga Anggota (Rapat

    Umum Anggota); ---------------------------------------------------------------------

    5. Bahwa adanya Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H., No. 90 yang

    dijadikan dasar terbitnya Surat Keputusan Tergugat Nomor : AHU

    -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 tidak melalui Rapat

    Umum Anggota Perkumpulan yaitu Penggugat dan DR. Hadi

    Sriwiyana, M.M sebagai pendiri tidak dilibatkan dalam rapat umum

    tersebut, akan tetapi Drs. H. Soedjai mengangkat dirinya sendiri

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    sebagai Ketua Pengurus PPLP-PT PGRI sehingga tidak berdasarkan

    ketentuan anggaran dasar pada Pasal 9 ayat 2 tersebut diatas; --------

    6. Bahwa perubahan atas anggaran dasar dan pengurusnya, harus

    diadakan rapat anggota atau rapat umum sebagaimana diatur dalam

    Anggaran Dasar Pasal 17 ayat 1 berbunyi : Perubahan atau

    penambahan dan pengurangan Anggaran Dasar hanya dapat

    dilakukan dan ditetapkan oleh Keputusan Rapat Umum Anggota yang

    dihadiri oleh sekurang-kurangnya tiga per empat (3/4) dari Anggota

    Perkumpulan, dan keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh tiga

    per empat (3/4) dari jumlah Anggota Perkumpulan yang hadir;

    ------------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa Akta perubahan pada Pernyataan Keputusan Rapat Nomor

    24 yang dibuat oleh Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. Telah

    dinyatakan Drs. H. Soenarto Djojodihardjo yang menurut

    keterangannya bertindak berdasarkan kuasa serta Notulen

    Keputusan Rapat Anggota yang dimaksud adalah rapat pendiri dan

    Badan Pengurus; --------------------------------------------------------------------

    Sedangkan pada Bab II dari Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 24

    tersebut pada angka 3.1 telah dinyatakan bahwa para pendiri

    perkumpulan yang dalam hal ini adalah para anggota perkumpulan

    (RUA) ikut serta memiliki asset perkumpulan yang saat ini (antara

    tahun 2007) berjumlah Rp. 7.997.850.000,- (tujuh milyar Sembilan

    ratus Sembilan puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah)

    yang kesemuanya merupakan bekal atau modal dasar untuk

    melanjutkan dan mengembangkan Universitas Kanjuruhan Malang

    Halaman 11 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    yang nyatanya dari asset Rp. 7.997.850.000,- tersebut adalah hasil

    dari para pendiri yang telah menyisihkan harta kekayaannya dan saat

    ini asset tersebut telah berkembang dan meningkat mencapai

    Ratusan Milyar rupiah; -------------------------------------------------------------

    7. Bahwa sebelum diajukan Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H., No. 90

    kepada Tergugat terlebih dahulu sudah ada Akta Notaris yang

    diajukan oleh pengurus yang berbeda yaitu Akta Notaris No. 40

    tanggal 15 Juni 2013 yang diajukan oleh Notaris Eko Handoko

    Widjaya, S.H., dengan komposisi pengurus sebagai Ketua adalah

    Drs. H. Soedjai dan Akta Notaris No. 40 tanggal 21 September 2012

    yang diajukan oleh Notaris Sulasiyah Amini, SH., dengan komposisi

    pengurus sebagai Ketua adalah DR. Hadi Sriwiyana, M.M. untuk

    disahkan oleh Tergugat; -----------------------------------------------------------

    Proses pengajuan pengesahan dari Akta Notaris Benedictus Bosu,

    S.H., No. 90 sehingga terhenti pada Akta Notaris Sulasiyah Amini,

    S.H., telah mendapat disposisi dari Dirjen AHU yang mengarah

    bahwa Keputusan Rapat Umum Anggota adalah yang berwenang

    mengadakan perubahan untuk selanjutnya seharusnya dijalankan

    oleh bawahannya yakni Direktur Perdata namun secara fakta tidak

    dilaksanakan atau dilawan dengan mengesahkan Akta Notaris

    Benedictus Bosu, SH., No. 90 yang diajukan pada urutan ketiga dari

    Akta Notaris lainnya; ----------------------------------------------------------------

    8. Bahwa dengan adanya 2 (dua) Akta Notaris yang diajukan

    permohonan untuk disahkan oleh para anggota pendiri Perkumpulan

    Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang), maka kemudian

    Tergugat pada tanggal 31 Oktober 2012 telah mengirim surat No.

    AHU2.AH.01.07.330 kepda Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. dan

    Notaris Sulasiyah Amini, S.H. yang menyatakan dalam rangka prinsip

    kehati-hatian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia belum

    dapat menyetujui perubahan organ dimaksud, oleh karena itu

    dikembalikan berkas permohonan tersebut; ----------------------------------

    9. Bahwa sebelum disahkannya Akta Notaris Benedictus Bosu, S.H.,

    oleh Tergugat, Penggugat sudah mengirim surat pengaduan tanggal

    14 Maret 2013 No. 11/BP-AD/III/2013 kepada Tergugat yang isi

    suratnya adalah mempersoalkan tindakan Direktur Perdata

    Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

    tentang diskriminasi pelayanan yang diberikan kepada pihak

    Penggugat;----------------------------------------------------------------------------

    10. Bahwa Tergugat sangat mengetahui adanya konflik internal di

    Universitas Kanjuruhan Malang, sehingga seharusnya Tergugat

    sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang baik tidak menerbitkan

    surat keputusan Nomor AHU-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06

    Mei 2013 sebelum adanya perdamaian/penyelesaian antara pihak-

    pihak yang mengajukan pengesahan dan atau perubahan anggaran

    dasar Universitas Kanjuruhan Malang tersebut; -----------------------------

    11. Bahwa Penggugat merasa kepentingannya dirugikan atas terbitnya

    Keputusan Tergugat karena hak-hak Penggugat yaitu :

    a. Hak Penggugat sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang

    dihapus; ----------------------------------------------------------------------------

    Halaman 13 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    b. Uang insentif 2/5 porsen setiap tahun sebagai Pendiri dihapus; ---

    c. Honorarium yang seharusnya diterima setiap bulan sebagai

    pendiri menjadi turun; ----------------------------------------------------------

    d. Penggugat tidak lagi menjadi pengurus di Perkumpulan Pembina

    Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik

    Indonesia, padahal Penggugat sebagai pendiri dan anggota dari

    perkumpulan tersebut; ---------------------------------------------------------

    12. Bahwa Penggugat sebagai subyek hukum sebagai Dosen sekaligus

    sebagai pendiri Universitas Kanjuruhan Malang dan sebagai

    warganegara Negara yang dilindungi oleh Hukum serta berwenang

    untuk melakukan perbuatan hukum serta berhak atas Universitas

    Kanjuruhan Malang sehingga apabila terjadinya perubahan anggaran

    dasar maka seharusnya Penggugat sebagai pendiri/pemilik dilibatkan

    dalam rapat anggota kepengurusan; -------------------------------------------

    Akibat dari tindakan tersebut diatas 2 (dua) orang pendiri yakni Drs.

    Hadi Sriwiyana, M.M. dan Penggugat/ Drs. H Mochamad Amir

    Sutedjo, S.H.,M.Pd. yang merupakan Anggota Perkumpulan yang

    ikut serta memiliki seluruh asset perkumpulan telah dirugikan secara

    besar-besaran baik kepemilikan asset, kewenangan pengelolaan

    maupun profesinya yang dengan tiba-tiba secara legal formal diambil

    alih oleh anggota pengurus yaitu Sdr. Cristea Frisdiantara dan Abdul

    Bakar yang sama sekali bukan sebagai pendiri dengan cara tindakan

    illegal yaitu sebagai berikut :

    a. Memaksakan pengertian anggota badan pengurus menjadi

    Anggota Badan Perkumpulan dengan mengingkari serangkaian

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    fakta hukum : Akta-akta, Akta Pendirian, Perjanjian-Perjanjian

    serta reglement-reglementnya yang memiliki relefansi tentang

    prosedur dan konstruksi tata cara perubahan pengurus yang telah

    dimasukkan pada Akta Nomor 40 yang dibuat Notaris Sulasiyah

    Amini, S.H; ------------------------------------------------------------------------

    b. Membuat Akta Notaris baru yang isinya sama yakni Akta Nomor

    90 oleh Benedictus Bosu, S.H. Padahal Akta terdahulu yang sama

    isinya dibuat juga oleh Notaris Eko Handoko Widjaya, S.H. Telah

    ditolak oleh Tergugat/Direktur Perdata karena ada dualisme

    pengajuan pengesahan yang sama dan prosesnya belum clear

    dan perbuatan ini adalah akal-akalan yang juga diketahui oleh

    Direktur perdata bersama jajarannya; -------------------------------------

    c. Proses pendaftaran akta yang isinya sama tapi Notarisnya

    berbeda tersebut dapat dikategorikan sebagai proses yang illegal

    dan melawan hukum karena dalam stelse perubahan

    Perkumpulan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

    menganut stelse pendaftaran negative yang dalam hal ini Negara

    tidak dapat menjamin kebenaran yang tercantum pada Surat

    Keputusan Menkumham maka setiap Anggota dapat melakukan

    pembatalan Surat Keputusan tersebut bilamana dapat

    membuktikan sebaliknya; -----------------------------------------------------

    13. Bahwa keputusan Tergugat Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013

    tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran

    Dasar dan Pengurus Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan

    Halaman 15 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia disingkat

    PPLPPT.PGRI bertentangan dengan :

    a. Pasal 1659, 1663, 1664, 1665 Kitab Undang-Undang Hukum

    Perdata tentang perkumpulan; -----------------------------------------------

    b. Anggaran Dasar Berdirinya Universitas Kanjuruhan Malang yang

    sudah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

    Nomor. C-55.HT.01.03.TH.2007 tanggal 03 Juli 2007 pasal 9 ayat

    2 berbunyi : Pengurus diangkat oleh anggota Perkumpulan

    melalui Rapat Anggota Perkumpulan untuk jangka waktu lima (5)

    tahun dan dapat dipilih kembali; ---------------------------------------------

    14. Bahwa surat keputusan Tergugat disamping bertentangan dengan

    Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Anggaran Dasar

    Universitas Kanjuruhan Malang juga bertentangan dengan asas-asas

    umum pemerintahan yang baik yaitu :

    a. Asas kecermatan formal adalah pada waktu mempersiapkan

    suatu keputusan, maka Pejabat tata usaha Negara sebelum

    menerbitkan keputusannya tersebut harus sudah diperoleh

    gambaran yang jelas mengenai suatu fakta-fakta yang relevan,

    semua kepentingan yang terkait dan semua kepentingan dari

    pihak ketiga, selanjutnya keputusan tersebut harus diambil

    dengan cermat; ------------------------------------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    b. Asas Kepastian Hukum adalah seharusnya Pejabat Tata Usaha

    Negara selalu mengutamakan landasan peraturan perundang-

    undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan

    penyelenggaraan pemerintahan; --------------------------------------------

    c. Asas Kebijaksanaan ialah surat keputusan yang diterbitkan

    Pejabat Tata Usaha Negara seharusnya tidak boleh bertentangan

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moral dan

    kepatutan; -------------------------------------------------------------------------

    d. Asas Akuntabilitas ialah azas yang menentukan bahwa setiap

    kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara

    harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau

    rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -

    15. Bahwa terbitnya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

    Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 tahun 2013 tanggal 06

    Mei 2013 bertentangan dengan ketentuan UU No. 9 tahun 2004 pasal

    53 ayat 2 huruf :

    a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ---------------

    b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

    dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik; --------------------

    Halaman 17 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    16. Bahwa dengan tidak dipenuhinya persyaratan-persyaratan untuk

    terbitnya Surat Keputusan Tergugat baik persyaratan formil maupun

    materiil untuk sahnya suatu surat keputusan maka dalam sengketa ini

    Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

    Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei

    2013 harus dinyatakan batal atau tidak sah; ---------------------------------

    17. Bahwa gugatan Penggugat ini diajukan masih belum memiliki salinan

    atas keputusan Tergugat dan Akta Notaris No. 90 yang dibuat oleh

    Benedictus Bosu, S.H. Maka dengan ini Penggugat mohon kepada

    Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memerintahkan

    Tergugat untuk memberikan salinan Keputusan Tergugat Nomor

    AHU-87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 dan salinan Akta

    Notaris No. 90 untuk dapat memperbaiki gugatan ini sesuai dengan

    ketentuan Undang Undang No. 51 tahun 2009 Undang Undang No. 9

    tahun 2004 atas perubahan Undang Undamg No. 5 tahun 1986 Pasal

    63 yaitu sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Hakim wajib

    mengadakan pemeriksaan persiapan untuk melengkapi gugatan yang

    kurang jelas, Dalam hal pemeriksaan persiapan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat 1 Hakim :

    - Wajib memberi nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki

    gugatan dan melengkapi dengan data yang diperlukan dalam

    jangka waktu 30 hari; -----------------------------------------------------------

    - Dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata

    usaha Negara yang bersangkutan; -----------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    18. Bahwa demi menjaga jangan sampai surat keputusan Tergugat yang

    merupakan objek sengketa ini membawa dampak negative yang lebih

    luas, karena akibatnya berdampak kepada mahasiswa yang

    menempuh pendidikan dan masyarakat pada umumnya atas

    terbitnya suatu keputusan Tergugat yang didasarkan pada Akta

    Notaris Benedictus Bosu, S.H. No. 90 yang cacat hukum maka

    membawa akibat hukum, pihak ketua perkumpulan baru yang tidak

    sah yang diketuai oleh Drs. H SoedjaI telah mengambil uang dengan

    tanpa tanda tangan pendiri yaitu Penggugat dan DR. Hadi Sriwiyana,

    M.M. yang mana perkara tersebut telah kami laporkan kepada

    Kepolisian yaitu :

    a. Laporan Polisi Nomor : LPB/47/III/2013/SUS/JATIM tanggal 20

    Maret 2013, tentang tindak pidana perbankan dan atau

    penggelapan dalam Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

    49 ayat 1 huruf a UU No. 10 tahun 1998 dan Pasal 374 KUHP,

    yang ditangani penyidikannya oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda

    Jatim dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp. 9 milyar lebih

    dalam kurun waktu 10 bulan sejak tanggal 3 Juni 2012 s/d 15

    Maret 2013; -----------------------------------------------------------------------

    b. Surat tanda Laporan Polisi Nomor : STBL/LP/357/III/2013/JATIM /

    RES MLG KOTA, tanggal 24 Maret 2013 tentang tindak pidana

    memberikan keterangan palsu ke dalam akta otentik

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP, yang ditangani

    penyidikannya oleh penyidik Polres Malang Kota; ----------------------

    Halaman 19 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Apabila di kemudian hari Ketua Pengurus yang baru yaitu

    Drs. H. Soedjai terbukti bersalah melakukan tindak pidana

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP, 374 KUHP dan

    Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang Undang No. 10 tahun 1998

    tentang tindak pidana perbankan maka akan membawa dampak

    pada proses pelaksanaan akademik di Universitas Kanjuruhan

    Malang; ----------------------------------------------------------------------------

    Maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha

    Negara Jakarta atau Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus

    perkara ini berkenan memberikan Penetapan; -------------------------------

    Menunda pelaksanaan Keputusan Tergugat yaitu Keputusan Menteri

    Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU

    -87.AH.01.08 tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan

    Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus sesuai Undang Undang

    No. 5 tahun 1986 dan Pasal 67 ayat (2) berbunyi : Penggugat dapat

    mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha

    Negara yang digugat itu ditunda selama pemeriksaan sengketa tata

    usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang

    memperoleh kekuatan hukum tetap; ------------------------------------

    Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Penggugat mohon kepada

    Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memanggil dan

    memeriksa perkara ini dengan memberikan putusan sebagai berikut :

    VI. Permohonan Penetapan Penundaan :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1. Mengabulkan permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan yang

    dimohonkan Penggugat; -------------------------------------------------------------

    2. Memerintahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan Keputusan Tata

    Usaha Negara yang digugat berupa Keputusan Menteri Hukum dan

    Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08

    Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan

    Anggaran dan Pengurus, sampai adanya putusan Pengadilan yang

    mempunyai kekuatan hukum tetap; -----------------------------------------------

    VII. Dalam Pokok Sengketa :

    1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; -----------------------

    2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Hukum dan Hak

    Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU -87.AH.01.08 Tahun

    2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran

    dan Pengurus; --------------------------------------------------------------------------

    3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri

    Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU

    -87.AH.01.08 Tahun 2013 tanggal 06 Mei 2013 Tentang Persetujuan

    Perubahan Anggaran dan Pengurus; ---------------------------------------------

    4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini; --------

    Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk

    Penggugat datang menghadap kuasanya bernama SUMARDHAN, S.H.,

    berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Juli 2013 sedang untuk Tergugat

    datang menghadap kuasanya bernama CHANDRA ANGGIAT L.S., S.H.,M.H.

    berdasarkan Surat Kuasa Substitusi tanggal 24 September 2013; ------------------

    Halaman 21 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat

    telah mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 3 Oktober 2013 dengan

    mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

    DALAM EKSEPSI

    A. KOMPETENSI ABSOLUT

    1. Bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut ini berkenaan dengan tidak

    berwenang secara absolut berdasarkan ketentuan hukum formal

    (acara) yaitu dalam hal ini tidak berwenangnya Pengadilan Tata Usaha

    Negara Jakarta mengadili perkara yang diajukan Penggugat yang pada

    dasarnya mempermasalahkan isi Akta Nomor 90 tanggal 28 Januari

    Tahun 2013 tentang keputusan rapat dan perubahan Anggaran Dasar

    Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi

    Persatuan Guru Republik Indonesia yang dibuat dihadapan Notaris

    Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------------------

    2. Bahwa Notaris sebagai pembuat akta bertanggung jawab terhadap

    kebenaran seluruh isi akta yang dibuatnya termasuk susunan Pembina,

    Pengurus dan Pengawas yang sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundang-undangan.Bahwa sebagai alat bukti tertulis yang terkuat

    dan terpenuh, apa yang dinyatakan dalam Akta Notaris harus diterima,

    kecuali pihak yang berkepentingan dapat membuktikan hal yang

    sebaliknya secara memuaskan di hadapan persidangan pengadilan

    negeri; ---------------------------------------------------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    3. Bahwa Menteri tidak berwenang untuk menilai sah atau tidaknya

    kebenaran materi atau isi akta yang dibuat oleh Notaris.Kementerian

    Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktorat Jenderal Administrasi

    Hukum Umum hanya melihat persyaratan formal apakah sudah

    dipenuhi. Jika sudah dipenuhi maka dilakukan pengesahan akta

    pendirian oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,

    Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor

    AHU-87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang

    Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus Perkumpulan

    Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru

    Republik Indonesia;

    --------------------------------------------------------------------------------

    4. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah salah alamat dalam

    pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara

    yang berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

    dalam perkara tata usaha negara ini sepatutnya menyatakan tidak

    berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; ----------------------------

    Dengan demikian, Penggugat jelas mengetahui bahwa sebenarnya

    perkara yang didasarkan pada Akta Notaris, haruslah terlebih dahulu

    diputus di Pengadilan Negeri mengenai sah dan tidaknya rapat umum

    anggota perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi

    Persatuan Republik Indonesia, sehingga akta yang dibuat menjadi

    batal demi hukum. Penggugat dengan sengaja menyampaikan

    permasalahan ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, sehingga

    menjadi salah alamat, karena seharusnya yang berwenang untuk

    Halaman 23 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah memang Pengadilan

    Negeri, bukan Pengadilan Tata Usaha Negara; -------------------------------

    B. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING.

    1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan sebagai Pendiri

    Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi

    Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI Malang) sesuai

    dengan Keputusan Kemenkumham RI Nomor C-55.HT.01.03.TH.2007

    tangal 03 Juli 2007; -------------------------------------------------------------------

    2. Bahwa Penerbitan objek sengketa, yakni Surat Keputusan Menteri

    Hukum dan HAM Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6

    Mei 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan

    Pengurus sesuai dengan akta Nomor 90 tanggal 28 Januari Tahun

    2013 tentang keputusan rapat dan perubahan anggaran dasar

    perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi

    Persatuan Republik Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris

    Benedictus Bosu, S.H.; ---------------------------------------------------------------

    3. Bahwa yang dijadikan dasar oleh Penggugat untuk menyatakan dirinya

    sebagai salah satu Pendiri, tidak terdapat kaitan dengan Persetujuan

    Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus sesuai dengan akta Nomor

    90 tanggal 28 Januari Tahun 2013 yang telah disahkan melalui Surat

    Keputusan objek sengketa; ---------------------------------------------------------

    4. Bahwa Organ Pendiri tidak dikenal dalam perkumpulan, dalam

    perkumpulan terdiri dari anggota, pengurus dan pengawas; ---------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    5. Bahwa berdasarkan akta Nomor 24 tanggal 24 Mei 2007 yang telah

    mendapat pengesahan badan hukum dengan keputusan Menteri

    Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor C.55.HT.01.03 Tahun

    2007 tanggal 3 Juli 2007 dan telah pula dimuat dalam Berita Negara

    Nomor. 38/2007, TBN RI tanggal 7 Desember 2007 Nomor 98, dalam

    Anggaran Dasar menyebutkan :

    a. Pasal 9 ayat (2) pengurus diangkat oleh anggota perkumpulan

    melalui rapat anggota perkumpulan untuk jangka waktu lima (5)

    Tahun dan dapat dipilh kembali; ----------------------------------------------

    b. Pada Pasal 17 ayat (1) Perubahan atau penambahan dan

    pengurangan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dan

    ditetapkan oleh keputusan rapat umum anggota yang dihadiri oleh

    sekurang-kurangnya tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota

    perkumpulan, dan keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh

    tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota perkumpulan yang hadir.

    c. Pasal 7 ayat (1) huruf b jumlah anggota biasa 1.a berjumlah dua

    (2) orang; ---------------------------------------------------------------------------

    d. Pasal 18 tentang Susunan Nama-nama Anggota, Pengurus dan

    Pengawas disebutkan nama-nama Anggota adalah Drs. H. Christea

    Frisdiantara, Ak.,M.M. dan Drs. Abdoel Bakar Ts,M.Pd; ----------------

    6. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan sudah bukan

    sebagai pengurus; ---------------------------------------------------------------------

    7. Bahwa proses pergantian pengurus sudah sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan sebagaimana dimaksud diatas; ---------------------

    Halaman 25 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    8. Bahwa menurut ketentuan Pasal 53 ayat (1) Jo. Pasal 1 angka 3 UU

    No. 5 tahun 1986 tentang PTUN, bahwa syarat utama seseorang atau

    badan hukum dapat mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha

    Negara apabila kepentingannya dirugikan sebagai akibat

    dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN); -------------------

    9. Bahwa berdasarkan uraian dan ketentuan hukum diatas, maka nampak

    dengan jelas tidak ada hubungan/kepentingan hukum Penggugat yang

    dirugikan akibat dikeluarkannya KTUN (objek sengketa) dimaksud,

    sebab objek sengketa tersebut dikeluarkan dan diberikan untuk

    pemohon objek sengketa, atas dasar itu maka Penggugat tidak

    memiliki legal standing (kedudukan hukum) untuk mengajukan gugatan

    dalam perkara in cassu; --------------------------------------------------------------

    10.Berdasarkan hal tersebut diatas, maka jelas bahwa Penggugat tidak

    mempunyai Legal Standing dan tidak punya kepentingan terhadap

    objek gugatan. Dengan demikian sudah sepantasnyalah Majelis Hakim

    yang memeriksa perkara a quo menyatakan menolak gugatan

    Penggugat untuk seluruhnya; -------------------------------------------------------

    C. EKSEPSI GUGATAN KABUR/ OBSCUUR LIBEL

    1. Bahwa apa yang disebutkan oleh Penggugat antara petitum dan posita

    tidak menunjukan kesesuaian. Dalam gugatan halaman 3 sampai

    dengan halaman 4 angka 3 Penggugat dengan sengaja mencampur

    adukan kerugian pribadi yang bersifat perdata dan dalam Petitum

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Penggugat memohon pembatalan SK. Dengan demikian terlihat tidak

    ada kesesuaian; ------------------------------------------------------------------------

    2. Bahwa gugatan Penggugat adalah tidak jelas dan kabur, karena

    Penggugat dengan sengaja mengajukan gugatan dengan mencampur

    adukan aset-aset yang dimiliki dengan pengelolaan/ pengurusan

    Universitas Kanjuruhan. Bahwa tidak ada keterkaitan antara

    kepengurusan Universitas Kanjuruhan dengan aset-aset/ kekayaan

    pribadi yang dimiliki. Dan adanya ketidakjelasan kapasitas diri

    Penggugat, maka mengakibatkan Gugatan tersebut tidak bermakna

    atau kabur. Terhadap Gugatan yang tidak didasarkan pada suatu

    alasan yang sah atau Gugatan kabur (Obscuur Libel) sudah

    selayaknya dinyatakan Gugatan Tidak Dapat Diterima (NO), maka

    sudah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menolak gugatan

    Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya gugatan dinyatakan

    tidak dapat diterima;

    -------------------------------------------------------------------------------------

    DALAM POKOK PERKARA

    1. Bahwa Tergugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang

    Terhormat, apa yang telah Tergugat kemukakan dalam Eksepsi mohon

    dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

    Jawaban Tergugat dalam Pokok Perkara; -------------------------------------------

    2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat

    terhadap Tergugat; -------------------------------------------------------------------------

    Halaman 27 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    3. Bahwa Tergugat menyatakan keberatan terhadap permohonan penundaan

    pelaksanaan objek sengketa, dengan alasan :

    a. Bahwa sesuai dengan asas praesumptio justae causa yang berarti

    setiap keputusan pemerintah atau pejabat tata usaha negara selalu

    dianggap rechtmatig (sesuai hukum) sampai ada putusan pengadilan

    yang berkekuatan tetap yang menyatakan batal atau tidak sah; ----------

    b. Bahwa dalam menerbitkan objek sengketa, Tergugat telah

    memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

    Tergugat meyakini kebenaran atas objek sengketa, sampai dengan

    adanya Putusan Pengadilan berkekuatan hukum tetap yang

    menyatakan sebaliknya; -------------------------------------------------------------

    4. Bahwa dalam perkara Tata Usaha Negara ini, yang harus

    dibuktikan adalah apakah alasan-alasan gugatan yang digunakan

    Penggugat, berkaitan dengan objek gugatan yaitu Surat Keputusan

    Menteri Hukum dan HAM Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013,

    tanggal 6 Mei 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan

    Pengurus sesuai dengan akta Nomor 90 tanggal 28 Januari Tahun 2013

    tentang keputusan rapat dan perubahan Anggaran Dasar Perkumpulan

    Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik

    Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris Benedictus Bosu, S.H. sudah

    benar-benar memenuhi ketentuan yang dimaksud Pasal 53 ayat (2)

    Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

    isinya berbunyi sebagai berikut :

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

    dimaksud dalam ayat (1) adalah :

    a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------------------------------

    b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

    asas-asas umum pemerintahan yang baik.------------------------------------

    BAHWA SURAT KEPUTUSAN TERGUGAT TIDAK BERTENTANGAN

    DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

    5. Bahwa dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI

    Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang

    Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus, secara formal

    administratif telah sesuai serta tidak bertentangan dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku; ---------------------------------------------------

    6. Bahwa berdasarkan gugatan Penggugat pada pokoknya

    mempermasalahkan sah atau tidaknya rapat berdasarkan akta Nomor 90

    tanggal 28 Januari Tahun 2013 tentang keputusan rapat dan perubahan

    Anggaran Dasar Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan

    Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris

    Benedictus Bosu, SH.; --------------------------------------------------------------------

    7. Berkenaan dengan Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor 30 Tahun

    2004 tentang Jabatan Notaris menentukan:

    Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan,

    perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-

    undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk

    Halaman 29 dari 74 Putusan No.128/G/2013/PTUN-JKT

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dinyatakan dalam akta otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan

    akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta,

    semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan

    atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh

    undang-undang.; -------------------------------------------------------------------------

    Adalah kewajiban Penggugat untuk membuktikan di muka peradilan umum

    mengenai sah atau tidaknya akta yang dibuat oleh Notaris, mengenai

    kepastian tanggal, benar atau tidaknya keterangan yang ada dalam akta

    melalui mekanisme yang diatur dalam undang-undang yaitu dalam

    peradilan pidana di pengadilan negeri. Karena Notaris berwenang

    membuat akta otentik dan menjamin kepastian tanggal pembuatan akta ,

    maka akta notaris merupakan alat bukti tertulis yang terkuat dan terpenuh,

    apa yang dinyatakan dalam akta Notaris harus diterima, kecuali pihak

    yang bekepentingan dapat membuktikan hal yang sebaliknya secara

    memuaskan di hadapan persidangan sebagaimana yang tercantum dalam

    penjelasan umum Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan

    Notaris; ----------------------------------------------------------------------------------------

    8. Bahwa adalah keliru dan tidak tepatapabila Penggugat mendalilkan bahwa

    Tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM

    RI Nomor : AHU- 87.AH.01.08.Tahun 2013, tanggal 6 Mei 2013 tentang

    Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Pengurus, telah

    bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

    melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik; ---------------------------

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    9. Bahwa dalam hal terbitnya Surat yang menjadi objek sengketa dalam

    perkara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan; ------------------------------------------------------------------------------------

    10. Bahwa terkait dengan Anggaran Dasar PPLP-PGRI sebagaimana tersebut

    dalam Akta Nomor 179 tanggal 25 Juni 2002 dan Akta Nomor 24 tanggal

    24 Mei 2007 yang telah mendapat pengesahan badan hukum dengan

    keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor

    C.55.HT.01.03 Tahun 2007 tanggal 3 Juli 2007 dan telah pula dimuat

    dalam Berita Negara Nomor. 38/2007, TBN RI tanggal 7 Desember 2007

    Nomor 98, mengatur:

    a. Pasal 9 ayat (2) pengurus diangkat oleh anggota perkumpulan melalui

    rapat anggota perkumpulan untuk jangka waktu lima (5) Tahun dan

    dapat dipilh kembali; -----------------------------------------------------------------

    b. Pada Pasal 17 ayat (1) Perubahan atau penambahan dan

    pengurangan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dan ditetapkan

    oleh keputusan rapat umum anggota yang dihadiri oleh sekurang-

    kurangnya tiga per empat (3/4) dari jumlah anggota perkumpulan, dan

    keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh tiga per empat (3/4) dari

    jumlah anggota perkumpulan yang hadir; --------------------------------------

    c. Pasal 7 ayat (1) huruf b jumlah anggota biasa 1.a berjumlah dua (2)

    orang; ------------------------------------------------------------------------------------

    d. Pasal 18 tentang Susunan Nama-nama Anggota Pengurus dan

    Pengawas disebutkan nama-nama Anggota adalah Drs. H. Christea

    Frisdiantara, Ak.,M.M. dan Drs.