SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix...

42
,, SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK DAERAH ,, .. "' . . .. PERPUSTAKAAN NASIONAL RI ,, 2012

Transcript of SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix...

Page 1: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

,,

SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN

KATALOG INDUK DAERAH

,, �� .. "'

. . .. PERPUSTAKAAN NASIONAL RI ,,

2012

Page 2: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Perpustakaan Nasional RI : data Katalog Dalam Terbitan (KDT) Pedoman penyusunan bibliografi daerah dan katalog induk daerah /

penyusun, Hj. Sauliah Saleh, Nurwati, Stansye A. Tangkawarow ; editor, H.T. Syamsul Bahri, Prita Wulandari. – Cet. 2 -- Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2012. iii, 41 lembar ; 28 cm. Bibliografi : lembar 39-41 ISBN 978-979-008-399-8 1. Indonesia -- Bibliografi – Buku pegangan, pedoman, dsb. 2. Katalog induk – Buku pegangan, pedoman, dsb. I. Sauliah Saleh, Hajjah. II. Nurwati. III. Tangkawarow, Stansye A. IV. Syamsul Bahri, Teuku, Haji. V. Prita Wulandari VI. Perpustakaan Nasional.

015.598

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Penyusun : Hj. Sauliah Saleh

Nurwati Stansye A.Tangkawarow

Editor

H.T. Syamsul Bahri

Prita Wulandari

© Perpustakaan Nasional RI www.pnri.go.id Dilarang memperbanyak dan atau menggandakan/membuat foto kopi tanpa izin Perpustakaan Nasiona RI.

Page 3: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi i Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI ii Kata Pengantar iii Pendahuluan 1 BAB I Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah 2 BAB II Pedoman Penyusunan Katalog Induk Daerah 16 Lampiran 32 Daftar Pustaka 36

iii

Page 4: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

PENDAHULUAN

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah diterbitkan untuk

dipergunakan oleh perpustakaan daerah dalam rangka mempersiapkan, menyusun dan

menerbitkan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah. Data yang tersimpan di kedua

literature ini merupakan salah satu sumber untuk penyusunan Bibliografi Nasional dan untuk

Indonesia disebut dengan Bibliografi Nasional Indonesia.

Bibliografi nasional mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membuat cantuman

bibliografis secara luas di dalam penerbitan bibliografi nasional berkenaan dengan terbitan-

terbitan baru disetiap masing-masing negara dengan maksud agar terbitan tersebut dapat

diakses, dicari secara cepat dan mudah. Hal ini sejalan dengan pengertian yang diperoleh

dalam pedoman tentang bibliografi nasional yang diterbitkan oleh Unesco tahun 1979 yang

berjudul Guidelines for the National Bibliographic Agency and the National Bibliography.

Penerbitan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah sudah menjadi kewajiban masing-

masing daerah untuk menerbitkannya seperti yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor

4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam serta Undang-undang

Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

ix

Page 5: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1

BAB I

PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI DAERAH

Penyusunan Bibliografi Daerah termasuk salah satu contoh dari bentuk literatur sekunder.

Informasi yang dimuat dalam bibliografi daerah ini bersumber dari terbitan daerah yang

bersangkutan. Diharapkan banyak penulis dari daerah menuangkan hasil pemikiran ataupun

penelitian di daerah masing-masing yang kemudian dimuat dalam berbagai macam artikel

di koran daerah setempat, news letter dan sebagainya yang merupakan suatu sumber

informasi literatur primer. Berbagai jenis bahan perpustakaan misalnya buku, surat kabar,

rekaman, dll. yang diterbitkan di daerah dalam berbagai terbitan ini kemudian disusun

dalam suatu susunan tertentu membentuk literatur sekunder yakni berupa terbitan

bibliografi.

Tujuan dari literatur sekunder yang juga merupakan tujuan dari penyusunan bibliografi

adalah membantu pemakai (pemustaka) untuk mengetahui isi dokumen, artikel majalah,

dan juga sebagai sarana temu kembali informasi bagi kepentingan pemakai.

1. Pengertian Bibliografi

Bibliografi merupakan publikasi yang berisi data atau informasi tentang sekumpulan

publikasi. Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani “Bibliografia” yang berarti penulisan

buku. Istilah “bibliografi” mempunyai konotasi yang luas bagi pakar, meliputi seluruh bidang

ilmu pengetahuan tentang buku sebagai satuan fisik (science of books as physical entities).

Antara lain yang tercakup di dalamnya adalah sejarahnya, bahan-bahan dan metode-

metode pembuatannya, penguraian dan pencatatannya dalam daftar.

Ada beberapa definisi dari bibliografi yang diberikan para ahli antara lain :

a. Theodore Besterman (1936) – a list of books arranged to some permanent principle.

b. V.W. Clapp (1950) – the technique of systematically producing descriptive list of

written or published records.

c. Harrod’s librarian’s glossary (1887) – the compilation of systematic or enumerative

bibliographies of books, manuscripts audio-visual formats and place of publication,

publisher, details of edition, pagination, series and literary/information contents.

Page 6: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

2 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Sekarang ini dengan semakin banyaknya terbitan yang dihasilkan maka banyak

perpustakaan maupun lembaga lainnya membuat bibliografi. Hal itu dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai bahan perpustakaan yang

telah diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. Adapun data publikasi yang biasa

diperoleh melalui bibliografi antara lain : pengarang, judul, tempat terbit, penerbit dan

tahun terbit.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat sekarang ini merambah

seluruh bidang kehidupan manusia, termasuk perpustakaan. Perkembangan tersebut

ditandai dengan munculnya penemuan-penemuan dan teori baru yang diwujudkan dalam

bentuk tulisan yang berdampak pada perkembangan hasil terbitan yang luar biasa. Agar

semua hasil terbitan ini dapat disebarluaskan dan diberdayakan oleh semua orang maka

dibutuhkan sebuah bibliografi yang mendaftar semua hasil terbitan ini. Perpustakaan

sebagai sumber informasi harus menyediakan sarananya seperti bibliografi. Salah satu

terbitan bibliografi ada yang disebut bibliografi nasional dan bibliografi daerah. Bibliografi

nasional adalah suatu bibliografi yang mencatat dokumen yang terbit di sebuah negara.

Misalnya Bibliografi Nasional Indonesia yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI

yang mencatat berbagai macam dokumen/buku-buku yang terbit di Indonesia. Sedangkan

bibliografi daerah adalah berisi daftar terbitan dari daerah-daerah yang membuat dan

menyusun bibliografi daerahnya masing-masing.

Menurut pendapat Kent sebagaimana yang dikutip oleh Alfons Taryadi bahwa “suatu

perpustakaan bagaimanapun besarnya tidak akan dapat mengumpulkan, mengolah dan

menyimpan sendiri seluruh koleksi dokumen yang pernah terbit meskipun hanya dalam

cakupan bidang subyeknya”

2. Fungsi, tujuan dan manfaat penyusunan bibliografi

a. Sebagai sarana penelusuran;

b. Mengidentifikasi data koleksi (pengarang, judul, penerbit, dsb.);

c. Memberi informasi kepada peneliti tentang apa saja terbitan mengenai subjek

tertentu;

d. Menghindarkan terjadinya duplikasi dalam penelitian;

e. Sebagai sarana dalam seleksi bahan pustaka.

Page 7: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 3

3. Bibliografi Daerah

Bibliografi Daerah termasuk sebagai salah satu jenis bibliografi khusus yang terbit di

suatu daerah tertentu. Bibliografi ini berisi daftar terbitan dari daerah yang membuat

dan menyusun bibliografi daerahnya. Contoh : Bibliografi Daerah Lampung, Bibliografi

Daerah Jawa Barat, Bibliografi Daerah Yogyakarta, Bibliografi Daerah Kalimantan Barat,

dsb.

4. Proses penyusunan bibliografi daerah

Penyusunan bibliografi daerah diawali dengan mengumpulkan data judul buku,

pengarang, penerbit dsb. yang akan diproses/diolah. Buku-buku tersebut haruslah

diterbitkan oleh penerbit daerah yang bersangkutan, atau dapat juga berupa karya yang

memuat tentang daerah tersebut dalam semua disiplin ilmu pengetahuan dan diterbitkan

di luar daerahnya.

a. Pengumpulan data

Untuk pengumpulan data dapat diperoleh dari :

1. Hasil penerimaan Undang-Undang Deposit no. 4 tahun 1990 atau peraturan

daerah yang mengatur tentang deposit yang berkaitan dengan perpustakaan.

2. Pembelian buku-buku yang semuanya berkenaan dengan daerah setempat.

3. Buku-buku hasil dari hadiah tokoh daerah setempat

4. Buku-buku hasil dari permohonan ISBN/KDT yang telah diterbitkan dari

penerbit daerah.

5. Sumber lain yang bisa diakses melalui jaringan internet tentang daerah masing-

masing.

b. Verifikasi data ke pangkalan data bibliografi daerah

Pangkalan data bibliografi daerah adalah suatu tempat terkumpulnya data terbitan

daerah yang bersangkutan. Pangkalan data ini dikelola oleh setiap perpustakaan di

masing-masing daerah. Data yang sudah terkumpul diverifikasi terlebih dahulu

kepangkalan data bibliografi daerah masing-masing untuk menghindari duplikasi

judul buku yang akan dimuat dalam bibliografi daerah.

Apabila ada buku yang sama atau telah digunakan dalam Bibliografi Daerah

sebelumnya, maka judul buku tersebut dikeluarkan.

Page 8: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

4 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

c. Pengolahan buku

Buku yang informasi bibliografisnya akan digunakan dalam Bibliografi Daerah perlu

diolah sesuai dengan aturan pengolahan bahan perpustakaan dengan menggunakan

prinsip-prinsip ilmu perpustakaan, misalnya dengan berpedoman pada AACR 2 edisi

terbaru, ISBD, PERKI (Peraturan Katalogisasi Indonesia), SK Kaperpusnas RI no. 20

tahun 2005 (Tajuk Pengarang Indonesia), Daftar Nama pengarang, DDC edisi

terbaru, Daftar Tajuk Subyek, dsb.

d. Filing/Penjajaran

Setelah buku tersebut diolah, maka perlu dilakukan filing terhadap hasil data yang

telah diproses sesuai dengan system yang digunakan dalam penyusunan Bibliografi

Nasional Indonesia. Bentuk penyusunan dan cantuman tersebut berdasarkan Bagan

Urutan Klasifikasi dari DDC.

e. Entri data ke pangkalan data

Data yang sudah disusun berdasarkan urutan klasifikasi (filing catalog) dimasukkan

dalam pangkalan data.

f. Koreksi data

Data yang sudah masuk dalam pangkalan data perlu dilakukan koreksi data pada

pangkalan data untuk mengecek apakah sudah tepat pencantumannya atau ada

pengulangan pengisian data.

g. Unduh (Download) data

Data yang sudah masuk dan sudah dikoreksi diunduh sebagai draft naskah.

h. Tata letak naskah

Naskah disusun sesuai dengan format Bibliografi Nasional Indonesia.

i. Penyuntingan naskah

Setelah naskah tersusun dilakukan penyuntingan atau pengeditan naskah untuk

memastikan apakah masih ada data yang tidak sesuai dengan rencana penerbitan

biblografi daerah, misalnya masih terdapat judul yang sama dengan terbitan

terdahulu, tata letak yang belum sesuai, kesalahan pengetikan, dsb.

j. Pencetakan naskah master

Hasil dari penyuntingan naskah yang sudah baik dan benar akan menjadi naskah

master (naskah siap cetak)

Page 9: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 5

k. Pengiriman ke percetakan

Naskah master dari Bibliografi Daerah yang sudah siap segera di kirim ke percetakan

untuk dicetak. Sebelum dicetak dalam jumlah banyak perlu dibuatkan satu

sample/dummy untuk memastikan tidak terdapat kesalahan.

l. Selesai

Penerbitan Bibliografi Daerah selesai dilaksanakan.

5. Susunan Bibliografi Daerah

Susunan Bibliografi Daerah terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan bagan

Bibliografi Nasional Indonesia

Bagian Awal / Pendahuluan (Preliminaries)

a. Halaman judul

b. Halaman Katalog Dalam Terbitan (KDT) dan ISBN

c. Prakata

d. Ikhtisar DDC

e. Daftar Isi

Bagian isi

f. Bagian Klasifikasi

g. Indeks pengarang dan judul

h. Indeks subyek

Bagian akhir

i. Dewan Redaksi

Bagian awal

Halaman judul

Bagian ini memuat judul terbitan, nama instansi penerbit dan tahun

diterbitkan (untuk cover diserahkan ke daerah masing-masing)

Contoh :

BIBLIOGRAFI

DAERAH

JAWA BARAT

TAHUN 2011

PERPUSTAKAAN

DAERAH JAWA BARAT

2011

Page 10: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

6 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Halaman Katalog Dalam Terbitan (KDT) dan ISBN

Bagian ini merupakan balik halaman judul yang memuat informasi KDT dan

ISBN yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional R.I.

Prakata

Bagian ini memuat informasi mengenai kurun waktu tahun terbit buku yang

di daftar, cakupan, susunan bibliografi, katalog dan klasifikasi serta ucapan

terima kasih

Dalam Prakata, apabila menggunakan terjemahan dalam bahasa Inggris,

dibuat 2 (dua) kolom, namun apabila tidak menggunakan terjemahan,

dibuat 1 (satu) kolom.

Contoh dengan 2 (dua) Kolom :

� N- lndone/lHI (BNI) c111.,-.., _._, tlg• bul9n, pada bulan M-. J""'­ �don�. No,,-lnl..........i � -dl-�·-1 .... (J9'lUIW1 - ""'"" 2009:. M..._ CIII�• Bobllogrllfl NH..,.,. I- lnl -·h vnl,­ ..-tter _...,. -n 1 __ .., -•

-·· - k_.,, � di PefpuM-an N- RI Mf>eoe/ Kolel<al o.ix,..t N.-ional Unlul< k-t\llng.., � dlln clllebarlu-.,, k• �I lt'l•lllfwl )'91>{1 - CAKUPAIII

Tert:,� r•ng � k• do'..., Bibllogr911 N-! lndoneN -IWI buku � pe,..libwl, buku ,_.., !>Kaan k•n.i.:.-. i.rnn.n �!ah {puset m11vp"" (l.ff{Ah), rlNl•h kOnl-,.I, W!>llatl - d•n peb, -· CO Ver,g tidl'k d..,...sukk8n - kOmik. l)Olti.', """Jalah hibu,..,, dan klW')'41 ii.In Y""II lidalc .t.u t<u<..-.g ,.,_,,.lll<I <>1191 bd9II si!Mktuol lnformul •i.u -. ... h. Semua � ... di p,9<'0Mh dari ""'·· ....-ng-...-..g RI No.� tellun 1IKIO, p,9f1'1be ... n. h ........ <San tu1<a, ................

SU SU NAN

� -- '"'*'"'"'"' ·- dorl bgll beQian' 1 Be,gloln Klufi<asl, i lndob P� clan Jl>Cful. - 3 lndel<• Subyek 1. �n K/a$if"lku/

Bagian yang pe,tarm, _.., e..g,..., Km,ll>. "-' ...-,g �n menunA nomor k­ persepuutwn o.w.y, lkl•I ke 2:2 Baglan Sli ff*Tlual de$1<rlpai -- yeng paling *'IJ" l<9p l>erclilMrk-.n pada Al>g� C­ logu,og Rule•. ed,81 ke due (AACR:.')

2. lndel<,J Peng,.,..ng ,,,,,, Judu/

Bagian k9du• 8d•lah lndeh Penga,1111\1 clan Jlldul, enlrl •ngl<a! yang d'9U$Un sec8i"1I eb­ ,-d lnlormas ini sud.ah memacJ.o.Jntuk "-'1Uan tertentu, M(lar.gl<an onf<><mMl yang leblh �P biM d<:I� dengan rneng,,,cu k• � Klulf,J,,asi 0..1 ..... 1.- ,nl pe<lg8'11"9 i,,.n....,sun. pent,ar;.,mah, judul dlln sen disu•un dillBln 981.U un,tw, ..,,.., Unluk n-an ontri pada bagilln k�sl <11gu-.n nomor �g, �pulutwon Dew.y yang i.ni-1 peda tOllll enln -..

INT�ODUCTION

Tho lndone"'-'t N#I/Olal B� (BNI) .. ��inMan::11,June.� -�Tti.. ...... _put;,11c:a. ll<ln• �Prom.,__.... througl, MMch 2009 The�<,t thel-nN .. ..,,...� f"""1Y•to..,_new_put>1181'1edinlndo­ -.--iteminoetall_,o __ �malt«IO ...::l',-�--ibl9. II w,I tl>WI � ""'PC*lled In - "'-' ...... Lb'.,.,. N lhe N� °'9poHory Coll8oelion fo< - -· COVt:RAOE

The mai.i.i. 1- In the N9Hon• Bit,(� ... -.. ,-ret, � ,.�. -.... .. lit«Mure. �mmenl Pl,t>llcatlon9 (oenltW •na k>c.et gcwemmom.), oonte<ence --·�· l'nl ...... ol - •nd ,,,_ -· co. Excluded - ,;o,n,ee. !)08i... popul9r .._. --«-�- .. -- ..... lorm•l>onel or 1'118toricel - � ol 11, ... � .. - tl'l<ol,gl'I � depoM Acl No�. 1119CJ. goft, -- - __ ,_ � - SEQUENCE

The - Na,_ BibJ--.,,,Y con..u. ol .,,,_ perts 1 Ciiis- S..:t,on, 2 Aull'lor ....a Tollfl IJ><le,c, - 3 S...bjeci 1..-,. ·-- Tho Int part i8 - Claself-.d s«u:wi in wl'llch

tr. ·- - -"(led ee<:ordnril "' - Dewey o.c:,,n,.i Clol...,.._.llCln (OOC) 22n<I edollon ltcon--hlleM­ ebo<ll•Dook.buedor,the� C-log1>'"11 R1>-. � e<l<l>On (AACR2).

2. Aul!>orendT.cllttndex

n.. s..:ond pert m lh• Autl>or end nie Index. contao,ning • ahorter entry - _.,ng,o,:1 in 181- phablttcal ...-. n,,. nfonnaton - .. ed<,Qua,alQr*"""'po.lfJ>C)Se$ lf-lulestln­ lormabor> abo<J! • - • _..,i, ref• k> Ille Cllossofoed Sequence. In 11\19 Index, - - lhor, -· "-nslDtor. t.U. - _... - ••· r...g9d In one·� - n.. Dewey cleudlcaloon r.umber "" _,,, enl,y ol ll'lill lr>­ dex ,s used as '" ,r.e,en,ce to the 5eq,_..,,,

Page 11: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 7

Contoh dengan 1 (satu) kolom

Bagian ini memuat Ikhtisar Kedua DDC (Second Summary of DDC)

KATA PENGANTAR

Bibliografi Daerah Jawa Barat adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Jawa barat kepada penerbit/pengusaha rekaman di

Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan Perda tentang Deposit Perpustakaan.

Bibliografi Daerah Jawa Barat ini berfungsi sebagai sumber informasi pustaka bagi

peneliti, alat bantu seleksi bahan perpustakaan dan referensi yang akan disebarluaskan

ke berbagai instansi yang telah menyerahkan buku/bahan perpustakaan yang mereka

terbitkan.

Dst. …

IKHTISAR KEOUA DOC

SECOND SUMMARY Of DOC

000 KNNAUMUM <00 BAHASA 0,0 81bl1ograf1 em Bahasa Indonesia 020 llmu Perpustakaan& lnlormas1 '20 Bahasa lnggns 030 Ens11:J.oped! Umum "° Bahasa Jerman 0,0 uo Bahasa eeoncs 050 Peiieltlrtan Berl:ala Umum '50 Bahasa 11.aM, Romania oec Ofl1amsas1 & Permuseuman '60 Bahasa Sp<m)'OI & Portug1s 070 Jumal1sme, Penerllllan, Sura! Kabar "0 BihasaLabn 080 Kumpulan karya-tarya umim '80 Bahasa Yunaru 090 ManuslJTpdan Bu� Langka '90 BihiSi�ihilSi lain

,00 FILSAFAT 500 I.Mu.I.MU MURNI uc Metaf1sika 5'0 Matemabk.1 '20 T&Oll P&nsff!tahuan 520 -- uo Gll!ala Paraoormal 530 FISika

'" AJlranF,lsafat 5'0 ..... '50 Ps1kolo,gt 550

,_ tsc '""'' 500 Paleontologi HO Ebka 570 lmuHayat tsc F�safatKuno 580 lmu tumbul'H.Jmlllhill ,00 Filsa!at Barat MOO&m 590 llmuHewan

20-0 AG AMA '" TEKNOLOGI

'" Agama-agama alam '" KedoMeran 220 AJl:Jlab 620 Rek."iyasa 230 Teo1091Kr!sten "° Pertlruin

'" M()(al <Ian AmalAgama Knste,n ••• Kesejahteraan Kelu arga 250 Gereja Knsten Lokal '" ManaJemen

"' Teo1o,gi sos1a1 '" T eknologi Kim1a 210 SejarahGere1a ,10 ManulaMur '" no,rnm,n.,., I. <:.0110 n.,..,, �· u, .... , ..... lfh,,.,,.

Page 12: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

8 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Daftar Isi

Mencantumkan bagian dari isi terbitan dengan mengacu pada nomor halaman

Contoh :

DAFTAR ISI CONTENTS

Prakata/Preface ................................................................................. iii

Ikhtisar Kedua/Second Summary of DDC .......................................... vii

Bagian Klasifikasi/Classified Sequence .............................................. 1

Indeks Pengarang dan Judul/Author and Title Index ........................ 101

Indeks Subyek/Subject Index ............................................................. 157

Bagian isi

Bagian Klasifikasi

Bagian ini berisi daftar bahan perpustakaan yang disusun menurut nomor

klasifikasi persepuluhan Dewey (DDC). Bagian ini memuat deskripsi terbitan

yang paling lengkap berdasarkan pada Anglo-American Cataloguing Rules, edisi

ke dua (AACR2).

Contoh :

959.844 39 Makka, A. Makmur

Pare-Pare lebih indah dari Monte Carlo I A. Makmur Makka. - Pare-pare : Yayasan Pembina Generasi Penerus Indonesia (YPGPI), 2007. iv,110hlm.;21cm. 1. Pare-pare (Sulawesi Selatan) -- Sejarah I. Judul.

1058/PN/2008

959.853 022 Profil daerah Nusa Tenggara Barat tahun

2007. -- Mataram: Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah, 2007. xx, 160 him.: ilus.: 29 cm.

1. Nusa Tenggara Barat ··Peta •• Profil 018/XXXVIIII09

959.853 4 Noorduyn, J.

Sejarah Sumbawa I J. Noorduyn : penerjemah, Muslimin Jasin. -­ Yogyakarta : Riset lnformasi dan Arsip Kenegaraan, 2007. xxv1i1, 103 him.: 20 cm.

ISBN 978-979-15831-1 ·3

1. Sumbawa •• Sejarah L Judul. II. Muslimin Jasin

002/XXXVlll/09

959.853 5 Kahrul Zaman

Riwayat Kesultanan Dompu setelah tahun 1934 I oleh Kahrul Zaman.-· Mataram: Mahani Persada, 2007. 199 him.: 21 cm.

ISBN 979·98493·9·X

1. Oompu •· Sejarah •• 1934 I. Judul.

Kesultanan ·•

58/XXXVlll/09

Page 13: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 9

Indeks pengarang dan judul

Bagian ini berisi entri singkat yang disusun secara abjad. Informasi ini sudah

memadai untuk keperluan tertentu, sedangkan informasi yang lebih lengkap bisa

didapat dengan mengacu ke Bagian Klasifikasi. Dalam Indeks ini pengarang,

penyusun, penterjemah, judul dan seri disusun dalam satu urutan abjad. Untuk

menemukan entri pada Bagian Klasifikasi digunakan nomor klasifikasi Dewey yang

terdapat pada tiap entri indeks.

Singkatnya pembuatan indeks adalah sebagai berikut :

Indeks pengarang diikuti oleh judulnya

Indeks judul diikuti oleh pengarang, di antara kurung)

Indeks pengarang bersama (kedua dan ketiga), penyusun, penterjemah dan lain-lain,

diikuti olehjudul dan kemudian oleh pengarang yang menjadi tajuk utama, dalam tanda

kurung

Indeks seri diikuti oleh pengarang yang menjadi tajuk utama dan judul

Penunjukkan lihat dibuat dari nama perorangan ke nama yang dipakai sebagai tajuk

Untuk nama-nama Indonesia telah diadakan penyesuaian dari peraturan 22.26

AACR2, yaitu Daftar Tajuk Subjek Nama-nama Pengarang Indonesia (Jakarta:

Perpustakaan Nasional, 2007). Di samping itu digunakan juga Daftar Tajuk Seragam

untuk Nama-nama Geografi dan Badan Korporasi Indonesia (Jakarta : Perpustakaan

Nasional, 2008). Sistem klasifikasi yang digunakan ialah Dewey Decimal

Classification (DDC), edisi ke 22. Selain itu dipakai juga Perluasan dan Penyesuaian

Notasi untuk beberapa bagian dalam Dewey Decimal Classification yang Khusus

berhubungan dengan Indonesia (Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2006).

Indeks Subyek

Berisi indeks untuk setiap pokok bahasan yang disusun secara abjad, dengan

penunjukan ke nomor klasifikasi dari setiap entri yang ada pada bibliografi ini.

Standar katalogisasi yang berlaku secara internasional disesuaikan dengan kebijakan

Perpustakaan Nasional RI. Hal ini antara lain menyangkut nama-nama perorangan dan

badan korporasi Indonesia yang digunakan dalam tajuk utama maupun tambahan.

Page 14: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

10 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Contoh indeks :

Indeks Pengarang judul

Indeks subjek

Giryadi. Kumpulan naskah drama orde mimpi (1994-2007). 812

Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. (Hariyani Sulistyoningsih).

641.1

Ooenawan Mohamad. Tan Malaka dan dua lakon lain. 814

Haedar Nashir. Bersama empat tokoh Muhammadiyah. (Soeparno S. Adhy). 297.6611

Hak asasi manusia dalam perspektif Islam. (Ahmad Nur Fuad).

323.095 98

Hak cipta dan perlindungan folklore di Indonesia. (Ar� Lutviansori).

346.048 2 The Golden rules for manager: 119

pelajaran berharga untuk suksesnya kepemmpinan. (McNair, Frank).

658.409 2

Good corporate governance. (Bambang Jatmiko). 658.4

HAM dalam proses peradilan. (Abdussalam, R.). 341.48

Hamdar Arraiyyah. Mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW: berdasarkan ayat-ayat Al-Our'an,

297.39

118 <BwfworafiJ{aSUmaf Jndo11esia 'Jlo!59; J{o.1 :Jrtaret 2011

Pendidikan -· Studi dan penga,aran 370.1

Pordagangan 361

Pend1dikan anak 371 Pordagangan -- Orang Cina -- Acoh Pordagangan 381.598 11

Pendidikan dan latihan pegawai -- Manajemen 658.312

Pordagangan eloktron,s 025.04 658.421

Pendidikan moral -- Esai

Pendidikan orang dewasa

370.114

362.5

Perencanaan Perjalanan kehling Indonesia Perkawinan

658.401 2 910.09

340.574

Pendidikan teknis -- Kurikulum -- Studi dan pengajaran 374.013

Perkawinan - Esai 306 81

Pendidikan toknologi

Penerbangan

Pengacara - Indonesia

371.307 8

629.13

347 016

Perkavv,nan -- Kebiasaan dan Upacara -- Bali 392.509 592 61

Perkawinan (Hukum Islam) 297.43

Perkawinan. Konseling 362.828 6

Pengakutan ja1an raya --· Undang • undang dan peraturan 343.094 6

Pengangkutan 04 Undang-undang dan peraturan 343.093

Pengendalian diri 179.9

Penghasilan -- Manajomen 658.155 4

Perpajakan

Porsaingan

347.09

343.072

Portanian -- Penolitian -- Abstrak 016.630 72

Portanian -- Penelitian -- Buah-buahan tropika 016.630 72

166 rJJ,6fworafiY,,,�nal" Jnd"onrsfo'fl,,09. Y,,,n I 9,/a,rt .!010

Page 15: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 11

Alur kerja teknis penyusunan naskah Bibliografi Daerah

ada

belum ada

Mulai

Pengumpulan data : 1. UU Deposit No.4 th.90 / Peraturan Daerah yang

mengatur deposit bidang perpustakaan 2. Pengadaan/Pembelian/Hadiah dari

tokoh/penerbit daerah setempat 3. Hasil ISBN/KDT 4. Internet

Verifikasi ke pangkalan data Bibliografi Daerah

Pengolahan

dikeluarkan

Filing

Entri ke pangkalan data Koreksi data

Layout tata letak naskah Download/unduh data

Pengiriman ke percetakan

Pencetakan naskah master

Penyuntingan naskah

Naskah Bibliografi

Daerah Selesai

·1...___ _______. l

-

Page 16: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

12 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Contoh cantuman dalam penyusunan Bibliografi Daerah

(Bibliografi Daerah Jawa Barat)

028 - Membaca 658 – Manajemen umum

028.53 Mohammad Fauzil Adhim, 1972-

Membuat anak gila membaca / Mohammad Fauzil Adhim ; editor, Toto Edidarmo. -- Bandung : Mizania, 2007. 274 hlm. : ilus. ; 24 cm.

Indeks. ISBN 979-8394-04-6

1. Membaca. 2. Buku dan bacaan. I. Judul. II. Toto Edidarmo

376/PN/07

658.359 818 11 Adi Ruyadi

Sifat kepemimpinan daerah terhadap kinerja pegawai di Pemerintah Kota Bandung / oleh Adi Ruyadi. -- Bandung : Sinar Bandung, 2011. viii, 115 hlm. ; 21 cm.

Bibliografi : hlm. 110-114 ISBN 978-979-1234-56-6 1. Manajemen personalia -- (Kotamadya) Bandung. I. Judul.

001/PN/11

070 – Jurnalisme surat kabar 660 – Teknologi Kimia

070.4 Hikmat Kusumaningrat, 1937-

Jurnalistik : teori dan praktik / Hikmat Kusumaningrat, Purnama Kusumaningrat ; pengantar, Muhammad Budyatna. -- Bandung : Remaja Rosda Karya, 2006. xv, 343 hlm. ; 24 cm.

Bibliografi : hlm. 299-301. ISBN 979-692-374-2

1. Jurnalisme. I. Judul. II. Purnama Kusumaningrat, 1944-

5129/PN/06

660 Suharto, Ignatius

Industri kimia dalam dunia usaha / Ign. Suharto. -- Bandung : Unpar Press, 2007. 2 jil. ; 22 cm.

Isi : 1. Industri proses skala kecil dan menengah. 2. Industri proses skala besar dan modern. ISBN 978-979-25-5137-2 (no.jil. lengkap) ISBN 978-979-25-5138-9 (jil. 1) ISBN 978-979-25-5139-6 (jil. 2)

1. Teknik kimia. I. Judul.

07-1542

Page 17: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 13

291 - Agama dan sosiologi 808 - Retorika

291.178.095 98 Anderson, Benedict R. O’G.

Agama dan ethos sosial di Indonesia / oleh Benedict R.O.G. Anderson, Mitsuo Nakamura, Mohammad Slamet ; alih bahasa Shonhadji Sholeh. -- Bandung : Alma’arif, 1989.

194 hlm. ; 21 cm. ISBN 979-400-142-2

1. Agama dan sosiologi -- Indonesia

2. Indonesia -- Kehidupan beragama.

I. Judul. II. Nakamura, Mitsuo. III. Mohammad Slamet. IV. Shonhaji Sholeh

653/PN/89

808.02 Soedjito

Keterampilan menulis paragraf / Soedjito ; editor, Tjun Suryaman. -- Cet. 1. -- Bandung : Remadja Karya, 1986. vii, 68 hlm. ; 21 cm. Bibliografi : hlm. 68. 1. Teknik penulisan I. Judul. II. Suryaman, Tjun

88-3005

297 – Agama Islam 930-Sejarah Dunia Purba

297.41 Ahmad Rofi Usmani, 1953

Teladan indah Rasulullah dalam ibadah : 100 kisah penuntun shalat, puasa, zakat dan haji / Ahmad Rofi Usmani ; penyunting, Toto Edidarmo. -- Cet. 3. -- Bandung : Mizan, 2007. 217 hlm. ; 21 cm.

Bibliografi : hlm. 209-214. Indeks. ISBN 979-433-413-8

1. Ibadah (Islam) 2. Nabi Muhammad SAW. I. Judul. II. Toto Edidarmo.

27954/PN/07

930.159 823 Dimensi arkeologi kawasan Ciamis / editor, Endang Sri Hardiati. -- Bandung : Ikatan Ahli Arkeologi, 2006. xiv, 123 hlm. : ilus. ; 23 cm.

Bibliografi : hlm. 122- 123 ISBN 978-979-95579-8-4 1. Ciamis -- Arkeologi. I. Endang Sri Hardiati

Data KDT

Page 18: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

14 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Indeks Pengarang dan Judul

Adi Ruyadi. Sifat kepemimpinan daerah terhadap kinerja pegawai di Pemerintah Kota Bandung

658.359 818 11

Mitsuo Nakamura. Agama dan ethos sosial di Indonesia. (Anderson, Benedict R. O’G).

291.178.095 98

Agama dan ethos sosial di Indonesia. (Anderson, Benedict R. O’G).

291.178.095 98

Mohammad Fauzil Adhim, 1972- . Membuat anak gila membaca.

028.53

Ahmad Rofi Usmani, 1953- . Teladan indah Rasulullah dalam ibadah : 100 kisah penuntun shalat, puasa, zakat dan haji

297.41

Mohammad Slamet. Agama dan ethos sosial di Indonesia. (Anderson, Benedict R. O’G).

291.178.095 98

Anderson, Benedict R. O’G. Agama dan ethos sosial di Indonesia.

291.178.095 98

Muhammad Budyatna. Jurnalistik : teori dan praktik. (Hikmat Kusumaningrat,1937- )

070.4

Dimensi arkeologi kawasan Ciamis. (Endang Sri Hardiati).

930.159 823

Purnama Kusumaningrat, 1944 - . Jurnalistik : teori dan praktik. (Hikmat Kusumaningrat, 1937- .)

070.4 Endang Sri Hardiati. Dimensi arkeologi

kawasan Ciamis. 930.159 823

Shonhaji Sholeh. Agama dan ethos sosial di Indonesia. (Anderson, Benedict R. O’G).

291.178.095 98

Hikmat Kusumaningrat, 1937- . Jurnalistik : teori dan praktik.

070.4

Sifat kepemimpinan daerah terhadap kinerja pegawai di Pemerintah Kota Bandung . (Adi Ruyadi)

658.359 818 11 Industri kimia dalam dunia usaha.

(Suharto, Ignatius). 660

Suharto, Ignatius. Industri kimia dalam dunia usaha

660

Jurnalistik : teori dan praktik. (Hikmat Kusumaningrat).

070.4

Suryaman, Tjun. Keterampilan menulis paragraf. (Soedjito).

808.02

Keterampilan menulis paragraf. (Soedjito). 808.02

Toto Edidarmo. Membuat anak gila membaca. (Mohammad Fauzil Adhim).

028.53 Membuat anak gila membaca.

(Mohammad Fauzil Adhim). 028.53

028.53

*Penjelasan pembuatan indeks dan deskripsi bisa dilihat di lampiran 1.

Page 19: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 15

BAB II

PENYUSUNAN KATALOG INDUK DAERAH

Salah satu tugas pokok dan fungsi Perpustakaan Daerah adalah menyusun dan

menerbitkan Katalog Induk Daerah, yang merupakan daftar koleksi perpustakaan yang

dimiliki di daerah secara keseluruhan. Idealnya, Katalog Induk Daerah harus mencakup

koleksi semua perpustakaan yang ada di suatu daerah. Pernyataan ini tercermin dalam

Undang-Undang no. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang menyebutkan pada pasal

Pasal 13 ayat 2 menyatakan bahwa koleksi nasional yang berada di daerah diinventarisasi,

didistribusikan oleh perpustakaan umum provinsi. Dengan demikian perpustakaan

umum/perpustakaan daerah mempunyai kewajiban menyusun Katalog Induk Daerah.

Katalog Induk Daerah yang diterbitkan merupakan salah satu bentuk terbitan literatur

sekunder, yang isinya bersumber dari hasil kerjasama dengan berbagai perpustakaan di

daerah setempat. Katalog Induk Daerah (KID) merupakan perwujudan peningkatan

jaringan kerjasama antar perpustakaan yang ada di wilayah provinsi/daerah tersebut.

Jenis Perpustakaan yang dapat dikaitkan pada jaringan kerjasama Katalog Induk Daerah

sebagai berikut :

1. Perpustakaan Umum Provinsi

2. Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota

3. Perpustakaan Khusus

4. Perpustakaan Perguruan Tinggi

5. Perpustakaan Sekolah

Ciri khas dari katalog induk adalah dapat dilihat dengan adanya cantuman kode

perpustakaan dan lokasi kepemilikan dokumen yang diambil dan kode tersebut yang

menunjukkan perpustakaan apa saja yang memiliki buku-buku tersebut.

Misalnya :

JBPDBAN : Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Barat

KSPDBAN : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

LAPDBAL : Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi

Lampung

SNPDMKS : Badan Arsip & Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan

Page 20: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

16 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

1. Tujuan Katalog Induk Daerah

a. Menjalin dan meningkatkan jaringan kerjasama antar perpustakaan, baik dalam

pengumpulan data berbentuk kartu katalog maupun dalam penerbitan Katalog

Induk Daerah

b. Memberikan informasi tentang keberadaan koleksi bahan pustaka yang ada di

perpustakaan sehingga bahan pustaka tersebut mudah didapatkan.

c. Sebagai sarana pelayanan silang layan dalam peminjaman bahan pustaka antar

perpustakaan dan pemanfaatan informasi serta sumber daya bersama.

d. Sebagai pusat data daerah yang bersangkutan dalam Pangkalan Data Daerah.

2. Ruang lingkup

Terbitan ini memuat karya-karya yang mencakup semua bidang ilmu pengetahuan

sesuai dalam klasifikasi persepuluhan Dewey yaitu bernomor 000 sampai dengan

900.

Terbitan monografi yang tidak dimuat adalah sebagai berikut.

Jenis-jenis kamus, ensiklopedi, buku referensi, cerita kanak-kanak, dan laporan

rutin.

Tidak terikat dalam satu bahasa dan kurun waktu terbit.

3. Pengumpulan data

Dalam pengumpulan data untuk Katalog Induk Daerah, setiap perpustakaan peserta

diminta memberikan duplikat katalog perpustakaannya dengan persyaratan sebagai

berikut.

a. Katalog dalam bentuk kartu/file terketik

b. Deskripsi katalog sesuai dengan peraturan yang digunakan a.l. :

International Standard for Bibliographic Description (ISBD)

Anglo American Calatoging Rules Ed. 2 (AACR)

Peraturan Katalogisasi Indonesia

Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 20 Tahun 2005 tentang

Tajuk Nama Pengarang Indonesia.

Page 21: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 17

c. Pada bagian kiri bawah ditulis kode perpustakaan peserta

d. Kartu disusun secara alfabetik berdasarkan nama pengarang

4. Langkah-langkah penyusunan Katalog Induk Daerah

Menyusun Katalog Induk Daerah dimulai dengan menjaring semua jenis perpustakaan

yang akan menjadi anggota jaringan kerjasama dalam rangka penyusunan Katalog Induk

Daerah. Selanjutnya melakukan hunting, dengan maksud untuk mencari dan

mengumpulkan data-data bahan perpustakaan dari berbagai perpustakaan di daerah

yang akan dimuat/diterbitkan dalam Katalog Induk Daerah. Data yang sudah terkumpul

diolah, diverifikasi sesuai dengan peraturan yang digunakan, kemudian difiling lalu

dilakukan entri data ke pangkalan data Katalong Induk Daerah untuk persiapan naskah

KID.

Langkah Penyusunan Katalog Induk Daerah dilaksanakan sebagai berikut :

a. Menentukan jenis perpustakaan

Peserta jaringan Katalog Induk Daerah terdiri dari semua jenis perpustakaan yang

berdomisili di daerah/wilayah tertentu.

b. Hunting data ke perpustakaan peserta Katalog Induk Daerah (KID)

Melakukan pencarian/hunting ke perpustakaan yang telah masuk dalam jaringan

kerjasama Katalog Induk Daerah dengan membawa surat dari pejabat perpustakan

umum provinsi yang menyatakan permohonan data koleksi bahan perpustakaan

(duplikat kartu katalog/file terketik, data tersebut tidak termasuk koleksi referensi,

cerita kanak-kanak dan laporan rutin) sesuai dengan persyaratan data terbitan KID.

c. Verifikasi ke pangkalan data Katalog Induk Daerah

Melakukan verifikasi terlebih dahulu kepangkalan data Katalog Induk Daerah masing-

masing untuk menghindari duplikasi judul buku yang akan dimuat dalam Katalog

Induk Daerah.

Apabila ada judul buku dan kepemilikan yang sama atau telah digunakan dalam

terbitan Katalog Induk Daerah sebelumnya, maka judul buku tersebut dikeluarkan,

namun apabila judul buku yang sama akan tetapi kepemilikan berbeda maka judul

tersebut ditambahkan kode kepemilikan perpustakan yang terdahulu.

d. Pengolahan data

Untuk mencantumkan judul buku yang akan dimuat dalam Katalog Induk Daerah

Page 22: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

18 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

maka duplikat katalog yang telah diterima dicek apakah cantuman deskripsi

bibliografinya sudah sesuai dengan pedoman umum yang dipergunakan. Seperti

AACR-2, ISBD, PERKI dan SK Ka.Perpusnas. dan kemudian memberikan kode nama

lokasi perpustakaan yang memiliki data koleksi tersebut.

e. Filing/penjajaran

Setelah judul buku tersebut diolah, maka perlu dilakukan penjajaran terhadap hasil

data yang telah diproses/olah. Untuk terbitan Katalog Induk tidak mencantumkan

nomor klasifikasi, dan susunan Katalog Induk Daerah berdasarkan abjad pengarang

atau judul

f. Entri Data ke Pangkalan Data

Data yang sudah disusun berdasarkan urutan abjad tersebut, dimasukkan dalam

pangkalan data (entri pangkalan data).

g. Koreksi Data

Data yang sudah masuk ke pangkalan data dikoreksi untuk mengecek apakah sudah

tepat pencantumannya, ada pengulangan pengisian data atau masih terdapat

kesalahan ketik.

h. Download/unduh data

Data yang sudah dikoreksi diunduh dan di print ke file sebagai draft naskah.

i. Layout Tata Letak Naskah

Menata atau mengatur tata letak naskah sesuai dengan format Katalog Induk

Nasional yakni dengan membuat format dua kolom/jalur cantuman.

j. Penyuntingan Naskah

Draft naskah disunting atau diedit untuk memastikan apakah data sudah sesuai,

apabila masih menemukan data yang tidak sesuai dengan rencana penerbitan

Katalog Induk Daerah, misalnya masih terdapat judul yang sama dengan terbitan

terdahulu, salah dalam pengetikan, serta tata letak yang belum sesuai, dsb. Bisa

segera diperbaiki.

k. Pencetakan Naskah Master

Hasil koreksi/penyuntingan naskah yang sudah baik dan benar akan menjadi naskah

master untuk percetakan.

l. Pengiriman ke Percetakan

Sebelum dicetak dalam jumlah banyak, perlu dibuatkan satu sampel/dummy untuk

memastikan tidak terdapat kesalahan.

m. Selesai

Penerbitan pencetakan Katalog Induk Daerah selesai dilaksanakan.

Page 23: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 19

Alur kerja teknis penyusunan naskah Katalog Induk Daerah

ada

belum ada

Mulai

Hunting ke perpustakaan-perpustakaan peserta KID

Verifikasi ke pangkalan data Gabungan KID dan KID yang telah terbit

Pengolahan

Filing

Entri ke pangkalan data Koreksi data

Layout tata letak naskah Download/unduh data

Pengiriman ke percetakan

Pencetakan naskah master

Penyuntingan naskah

Naskah KID Selesai

* dikeluarkan * beda kepemilikan lalu

tambahkan kode perpustakaan yang sebelumnya

Page 24: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

20 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

5. Susunan Katalog Induk Daerah

Penyusunan Katalog Induk Daerah terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan anatomi terbitan Katalog Induk yaitu :

a. Halaman judul b. Balik halaman judul/Katalog Dalam Terbitan (KDT) c. Prakata d. Pendahuluan e. Daftar Isi f. Daftar Kode Perpustakaan Peserta KID g. Daftar Buku Menurut Abjad Pengarang atau Judul h. Indeks Judul i. Dewan Redaksi

a. Halaman Judul :

Pada halaman ini terdapat judul terbitan dan nama instansi sebagai penerbit serta

tahun pada waktu diterbitkan. (untuk pembuatan cover dapat didesain sesuai dengan

daerah masing-masing)

Contoh :

Katalog Induk Daerah Provinsi Lampung 2010

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Lampung

2010

b. Balik halaman judul :

Cantuman Katalog Dalam Terbitan (KDT) terdapat di balik halaman judul sesuai

dengan judul terbitan dari daerah masing-masing, dan di lengkapi nomor ISBN yang

dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI.

Page 25: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 21

c. Prakata :

Pada bagian ini terdapat uraian kata pengantar dari Kepala Badan/Kantor

Perpustakaan yang bersangkutan, diketik dalam satu lajur/kolom apabila hanya

dalam satu bahasa (Indonesia), namun apabila menggunakan dalam 2 (dua) bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris diketik dalam 2 (dua) lajur/kolom.

Pengetikan menggunakan satu bahasa :

Contoh : ( 1 lajur/kolom )

PRAKATA

Katalog Induk Daerah (KID) terbitan 2010 adalah lanjutan

dari Katalog Induk Daerah tahun 2009 dan merupakan

perwujudan peningkatan jaringan kerjasama antar

perpustakaan di…. dst….

Contoh : ( 2 lajur/kolom )

PRAKATA

Katalog Induk Nasional (KIN) terbitan 2010

adalah lanjutan dari Katalog Induk Nasional

tahun 2009 dan merupakan perwujudan

peningkatan jaringan kerjasama antar

perpustakaan di DKI Jakarta dan

Badan/Kantor/UPTD perpustakaan yang ada

di seluruh Indonesia. Dst….

PREFACE

The National Union Catalog (NUC) 2010 edition

is a continuation of the National Union Catalog

of the previous year as a manifestation of the

increasing cooperation of networking among

libraries in Jakarta, and Library Board,

Technical Services of Libraries in Provincies.

etc….

Page 26: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

22 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

d. Pendahuluan

Menerangkan tugas pokok dan fungsi dari unit masing-masing yang berkaitan dengan

penyusunan literature sekunder (Katalog Induk Daerah).

1) Tujuan Katalog Induk Daerah

Menjelaskan maksud, tujuan dan manfaat penyusunan Katalog Induk

Daerah, dengan demikian sumber informasi nasional dapat digunakan

secara efektif dan se-efisien mungkin.

2) Ruang Lingkup

Menjelaskan tentang batasan data yang akan dimuat berdasarkan periode

tahun terbit, data terbitan berbentuk/jenis monograf yang terdiri dari

semua bidang ilmu pengetahuan, serta jenis terbitan yang tidak dimuat

dalam Katalog Induk Daerah.

Misalnya :

Setiap terbitan ditentukan batas waktu sekitar 3 (tiga) tahun terakhir (tahun

2008 – 2010).

Memuat semua bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan DDC

(Gol. 000 – 900), dan tidak terikat dalam satu bahasa.

Jenis terbitan yang tidak dimuat : Kamus, Ensiklopedi, buku referensi, cerita

kanak-kanak dan laporan rutin.

3) Prosedur Kerja

Menjelaskan persyaratan peserta jaringan kerjasama Katalog Induk Daerah

berkaitan dengan peraturan pengkatalogan, yang digunakan yaitu AACR-2,

ISBD, PERKI dan SK Ka. Perpusnas RI, dan kode perpustakaan peserta,

dengan menggunanakan INDOMARC, serta format / lay out tata letak

naskah.

Deskripsi katalog mengacu pada peraturan yang digunakan

Kode perpustakaan peserta dicantumkan di bagian kiri bawah

Page 27: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 23

Contoh :

Abdul Manan, Haji, 1974-

Etika hakim dalam penyelenggaraan peradilan : suatu kajian dalam sistem peradilan Islam / H. Abdul Manan. -- Ed. 1, cet. 2. -- Jakarta : Kencana, 2009. xii, 303 hlm. ; 23 cm. Bibliografi : hlm. 259-265 Indeks ISBN 978-979-3925-81-4 SAPDMAN Kode Perpustakaan

Siahaan, Marihot Pahala, 1973-

Hukum bangunan gedung di Indonesia / Marihot Pahala Siahaan. -- Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008. xvi, 295 hlm. ; 21 cm.

Termasuk Bibliografi ISBN 978-979-769-140-0 KSPDBAN Kode Perpustakaan

4) Susunan, terdiri dari :

Entri disusun secara alfabetik berdasarkan pengarang atau judul Indeks judul diikuti nama pengarang.

Pada bagian ini diketik dalam 2 (dua) lajur/kolom

Contoh :

Bambang Sutiyoso

Hukum arbitase dan alternative penyelesaian sengketa / Bambang Sutiyoso, editor, Fifin Novidha. -- Yogyakarta : Gama Media, 2008. xii, 308 hlm. ; 20 cm. ISBN 978-979-1104-07-4 YOPDYOG

Barda Nawawi Arief, 1943-

Tindak pidana mayantara : perkembangan kajian cyber crime di Indone sia / Barda Nawawi Arief. -- Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2009. xii, 232 hlm. ; 21 cm. ISBN 978-979-769-074-1 JKPNPNA, JTPDSEM, JTPTINW

5) Kode perpustakaan peserta

Untuk menyatakan nama perpustakaan peserta digunakan kode-kode

perpustakaan yang dimuat dalam Daftar Kode INDOMARC untuk perpustakaan

Page 28: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

24 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

di Indonesia, yang merupakan suplemen dari Format MARC Indonesia

(INDOMARC) untuk buku.

Kode-kode tersebut terdiri dari tujuh karakter. Dua karakter pertama mewakili

nama provinsi tempat perpustakaan tersebut berada, dua karakter berikutnya

menunjukkan jenisnya, dan sisanya diambil dari nama perpustakaan

bersangkutan.

Contoh :

KSPDBAN : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan KS : 2 (dua) huruf singkatan nama Provinsi - (Kalimantan

Selatan) PD : 2 (dua) huruf singkatan dari jenis perpustakaan –

(Perpustakaan Daerah) BAN : 3 (tiga) huruf singkatan dari nama ibukota provinsi -

(Banjarmasin)

JKPTJAK : Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta

JK : 2 (dua) huruf singkatan nama Provinsi - (DKI Jakarta)

PT : 2 (dua) huruf singkatan dari jenis perpustakaan – ( Perpustakaan Perguruan Tinggi)

JAK : 3 (tiga) huruf singkatan dari nama Universitas – (Jakarta)

Daftar kode dan nama peserta disesuaikan dengan jumlah peserta jaringan

yang data cantumannya terdapat pada setiap penerbitan tersebut.

Contoh :

Katalog Induk Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan

tahun 2010, peserta jaringan berjumlah 25 perpustakaan, terdiri dari

Perpustakaan Umum Provinvi, Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota,

Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Khusus, dan Perpustakaan

Sekolah.

Daftar Kode Perpustakaan Peserta Katalog Induk Daerah di Yogyakarta

sebagai berikut :

YOPDYOG : Badan Perpustakaan Daerah Provinsi DI Yogyakarta

YOPTUGM : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

YOPUSLM : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sleman

Page 29: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 25

Dst. …. Sampai pada perserta yang ke 25. Daftar kode peserta di ketik

berdasarkan alfabetik kode perpustakaan.

Daftar kode untuk Perpustakaan Umum Provinsi adalah sebagai berikut :

ACPDBAN : Badan Arsip & Perpustakaan Provinsi NAD

BAPDDEN : Badan Perpustakaan Provinsi Bali

BEPDBEN : Badan Perpustakaan Provinsi Bengkulu

NBPDMAT : Badan Perpustakaan & Arsip Provinsi Nusa Tenggara Barat

SAPDMAN : Badan Perpustakaan & Arsip Provinsi Sulawesi Utara

YOPDYOG : Badan Perpustakaan Daerah Provinsi DI Yogyakarta

Dst. ….

e. Daftar Isi / Contents

Mencantumkan bagian-bagian dari isi terbitan dengan mengacu pada nomor halaman.

Contoh :

DAFTAR ISI

--------------- CONTENTS

Prakata / Preface ………………………………………………………………………… iii

Pendahuluan / Introduction ……………………………………………………………… v

Daftar Isi / Contents …………………………………………………………………….. vi

Daftar Buku Menurut Abjad Pengarang / Alphabetical List of Books,

Based on Author’s Name ……………………………………………………………. 1

Indeks Judul / Title Index ………………………………………………………………. 155

f. Tata Letak Naskah (Menurut Abjad Pengarang), pada bagian ini di beri lembar pembatas

terlebih dulu untuk menjelaskan isi dari lembar selanjutnya.

Page 30: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

26 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Lembar Pembatas Daftar Buku Menurut Pengarang dan Judul

Contoh :

DAFTAR BUKU MENURUT ABJAD PENGARANG DAN JUDUL

ALPHABETICAL LIST OF BOOKS BASED

ON AUTHOR’S NAME AND TILE

Tata letak naskah (Daftar Buku Menurut Abjad Pengarang dan Judul)

Contoh :

101 tokoh ternama paling berpengaruh di abad 20. -- Jakarta : Progres, 2006. 277 hlm. : ilus. ; 21 cm. JTPDSEM

Abdul Manan, Haji, 1974-

Etika hakim dalam penyelenggaraan peradilan : suatu kajian dalam sistem peradilan Islam / H. Abdul Manan. -- Ed. 1, cet. 2. -- Jakarta : Kencana, 2009. xii, 303 hlm. ; 23 cm. Bibliografi : hlm. 259-265 Indeks ISBN 978-979-3925-81-4

SAPDMAN Bambang Sutiyoso

Hukum arbitase dan alternative penyelesaian sengketa / Bambang Sutiyoso, editor, Fifin Novidha. -- Yogyakarta : Gama Media, 2008. xii, 308 hlm. ; 20 cm. ISBN 978-979-1104-07-4 YOPDYOG

Mengenal penyalahgunaan narkoba. --

Jakarta : Badan Narkoba Nasional, 2007. 110 hlm. ; 21 cm. KTPDPAL

Siahaan, Marihot Pahala, 1973- Hukum bangunan gedung di Indonesia / Marihot Pahala Siahaan. -- Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008. xvi, 295 hlm. ; 21 cm.

Termasuk Bibliografi ISBN 978-979-769-140-0 KSPDBAN

Uji coba pola peranan lembaga sosial dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil / Pranowo ... [et al.]. -- Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 2006. vii, 66, 8 hlm. : ilus. ; 21 cm. Bibliografi : hlm. 65-66 ISBN 978-979-698-149-6 YOPDYOG

Page 31: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 27

g. Tata letak Indeks Judul (menurut abjad judul); pada bagian ini di beri lembar pembatas terlebih dahulu untuk menjelaskan isi dari lembar selanjutnya.

Lembar pembatas Indeks Judul :

Contoh :

INDEKS JUDUL

TITLE INDEX

Tata letak Indeks Judul (menurut abjad judul)

Contoh :

101 tokoh ternama paling berpengaruh di abad 20

Etika hakim dalam penyelenggaraan peradilan : suatu kajian dalam sistem peradilan Islam

Abdul Manan, Haji, 1974-

Hukum arbitase dan alternative penyelesaian sengketa.

Bambang Sutiyoso

Hukum bangunan gedung di Indonesia Siahaan, Marihot Pahala, 1973-

Pengembangan kepribadian tinjauan praktis

menuju pribadi positip Hutagalung, Inge Sistem pemerintahan Indonesia

Inu Kencana Syafie, Haji, 1952- Tindak pidana mayantara : perkem-bangan

kajian cyber crime di Indone-sia. Barda Nawawi Arief

Uji coba pola peranan lembaga sosial dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil

Page 32: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

28 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

h. Dewan Redaksi

Contoh : Dewan Redaksi

DEWAN REDAKSI

Editorial Board

Pemimpin Umum / Chairperson : diisi sesuai perpustakaan daerah masing-masing

Penanggung Jawab / Chief Editor : diisi penanggung jawab daerah masing-masing

Penyunting / Editor : diisi penyunting masing-masin daerah

Alamat Redaksi / Adress : diisi alamat redaksi masing-masing daerah

Bagian dewan redaksi ini diletakkan diakhir naskah paling belakang.

Page 33: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 29

Penjelasan cantuman Katalog Induk Daerah :

Taufik Abdullah Ilmu sosial dan tantangan zaman / Taufik Abdullah. – Ed. 1, cet.2. – Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006. xii, 318 hlm. ; 21 cm. ISBN 979-769-076-8 KBPDPON

Keterangan cantuman :

Entri utama nama pengarang (Abdullah Taufik)

Judul buku/karya (Ilmu sosial dan tantangan zaman)

Penanggung jawab karya/penulis/pengarang (Taufik Abdullah)

Daerah edisi dan cetakan (Ed. 1, cet.2.)

Tempat terbit (Jakarta)

Penerbit (Raja Grafindo Persada)

Tahun terbit (2006)

Daerah fisik buku/kolasi) (xii, 318 hlm. ; 21 cm.)

Daerah penomoran terbitan misalnya ISBN, ISSN, ISMN

(ISBN 979-769-076-8)

Kode lokasi perpustakaan yang memiliki buku/karya ini (KBPDPON =

Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat)

I I

I

.... ....

� �

.... �

� .....

-- ___.

� .....

.... .....

_ ___.

� �

___.

-

Page 34: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

30 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Contoh cantuman Katalog Induk Daerah

Katalog Induk Daerah Kalimantan Barat

Daftar menurut nama pengarang dan judul

Ache

Malin Kundang anak durhaka / Ache. -- Semarang : Bengawan Ilmu, 2008.

32 hlm. : ilus. ; 30 cm.

ISBN 978-979-021-360-9

KBPDPON

Leksono Agung Dwi siswa berprestasi / Leksono Agung. -- Semarang : Sindur Press, 2007.

325 hlm. : ilus. ; 25 cm.

ISBN 978-979-1493-43-7

KBPDPON

Aditya Pratama Koperasi / oleh Aditya Pratama. --

Cet.1. -- Jakarta : Indrajaya, 2006. 44 hlm. ; 21 cm. KBPDPON

Mariam Darus Badrulzaman Aneka hukum bisnis / Mariam Darus Badrulzaman. -- Cet. 2. --Bandung : Alumni, 2005.

xiv, 224 hlm. ; 21 cm.

ISBN 979-414-500-9 KBPDPON

Chabib Basirun Sempoa junior / Chabib Basirun. --Jakarta : Grafindo, 2002.

26 hlm. : ilus. ; 27 cm.

ISBN 979-695-572-5

KBPDPON

Strategi dan operasional bank / Faisal Affif … [et al.]. -- Bandung : Eresco, 1996.

x, 270 hlm. ; 21 cm.

ISBN 979-8020-93-6

KBPDPON

Indeks Judul

Aneka hukum bisnis

Mariam Darus Badrulzaman

Malin Kundang anak durhaka Ache

Dwi siswa berprestasi Leksono Agung

Koperasi Aditya Pratama

Sempoa junior Chabib Basirun

Strategi dan operasional bank

Page 35: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 31

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Pembuatan Indeks

Cantuman Deskripsi Bibliografi :

070 – Jurnalisme surat kabar

070.4

Hikmat Kusumaningrat, 1937-

Jurnalistik : teori dan praktik / Hikmat Kusumaningrat, Purnama

Kusumaningrat ; pengantar, Muhammad Budyatna. – Bandung :

Remaja Rosda Karya, 2006.

xv, 343 hlm. ; 24 cm.

Bibliografi : hlm. 229 – 301.

ISBN 979-692-374-2

1. Jurnalisme. I. Judul. II. Purnama Kusumaningrat, 1944-

5129/PN/07

Ringkasan Kedua Seratus

Divisi

Pengarang utama

Judul

Penanggung jawab karya /

Pengarang kedua

Tempat terbit

Penerbit

Tahun terbit

Kolasi / fisik buku

Subyek

Nomor registrasi

penerimaan bahan

perpustakaan/buku

-

_____.. .... .....

�1 I I I �

�o I

I � .... .....

:0 I I �

-

Page 36: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

32 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Penjelasan Pembuatan Indeks

Bagian Klasifikasi : bentuk katalog ini merupakan informasi lengkap sebagai acuan indeks

pengarang dan judul serta indeks subjek dan menggunakan bentuk hanging indention (tiga

huruf dari pengarang, judul berbentuk lurus).

Keterangan Indeks Pengarang dan Judul :

a. Indek pengarang diikuti oleh judul. Contoh:

Hikmat Kusumaningrat, 1937. Jurnalistik : teori dan praktik.

Pengarang Utama Judul 070.4

b. Indek judul diikuti oleh pengarang diantara (tanda kurung). Contoh: Jurnalistik : teori dan praktik (Hikmat Kusumaningrat).

Judul Pengarang Utama 070.4

c. Indek pengarang bersama (kedua dan ketiga, penyusun, penterjemah dan lain-lain)

diikuti oleh judul dan kemudian oleh pengarang yang menjadi tajuk dalam (tanda kurung). Contoh: Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik : teori dan praktik (Hikmat

Pengarang Kedua Judul

Kusumaningrat). 070.4

Pengarang Utama

Keterangan Indeks Subjek :

a. Indek Subjek Contoh: 1. Jurnalisme

Subjek 070.4

Nomor

Klasifikasi

Nomor

Klasifikasi

Nomor

Klasifikasi

Nomor

Klasifikasi

Page 37: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 33

Pembuatan deskripsi bibliografi

Pembuatan deskripsi biblografi dengan urutan dan aturan sebagai berikut :

a). Nama pengarang / penanggungjawab karya (sesuaikan dengan peraturan

katalogisasi, seperti nama marga perlu dibalik.

Contoh : Anwar Nasution akan menjadi Nasution, Anwar.

Apa bila nama tersebut bukan nama marga, maka tidak dibalik.

Contoh : Muhammad Ichwan akan tetap menjadi Muhammad Ichwan.

Kalau ada pengarang kedua dan ketiga yang sama tanggung jawabnya dengan

pengarang pertama berikan tanda koma (,).

Contoh : ... / oleh Anwar Nasution, Riyan Basuki, Lira Putri

Sebaliknya kalau pengarang kedua dan ketiga yang tidak sama

tanggungjawabnya dengan pengarang pertama berikan tanda titik koma (;)

Contoh : ... / oleh Anwar Nasution ; penterjemah, Riyan Basuki ; ilustrator, Lira

Putri

b). Judul buku diakhiri dengan tanda ( / ).

Contoh : Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh ...

c). Penyataan edisi/cetakan (bila ada) diakhiri dengan tanda (. --).

Contoh : Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2. --

d). Kota terbit (kalau kota terbit tidak diketahui cantumkan tanda [S.l.]),

diakhiri dengan tanda titik dua.

Contoh : * Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2. -- Lampung : …

* Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2. -- [S.l.] (tempat terbit tidak diketahui) : ...

e). Nama penerbit (kalau nama penerbit tidak diketahui cantumkan

tanda [s.n.]), diakhiri dengan tanda koma (,).

Contoh : * Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2. -- Lampung : Good Book Press,

Page 38: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

34 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

* Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2. -- Lampung : [s.n.] (nama penerbit tidak diketahui), ...

f). Tahun terbit (kalau tahun terbit tidak diketahui, cantumkan tanda perkiraan tahun

misalnya [19--?] atau 199-?], diakhiri dengan tanda titik (.).

Contoh : * Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2 . -- Lampung : Good Book Press, 1995.

* Memanfaatkan limbah yang terbuang / oleh Anwar Nasution. -- Ed. 1,

cet. 2 . -- Lampung : Good Book Press, [199-?].

g). Jumlah halaman, ditulis angkanya diikuti halaman, disingkat dengan hlm, diakhiri

dengan tanda titik dua apabila diikuti dengan ilustrasi (bila ada),

Contoh : vi, 325 hlm. : ilus.

h) Pernyataan ilustrasi (disingkat ilus.) (bila ada) diakhiri dengan tanda titik koma (; ).

Contoh : vi, 325 hlm. : ilus. ;

i) Setelah keterangan fisik berikan pernyataan ukuran buku (misalnya 22 cm) diakhiri

dengan tanda titik.

Contoh : vi, 325 hlm. : ilus. ; 23 cm.

j) Bila buku tersebut berseri, berikan tanda titik dan penghubung ( . --) namun apabila

buku tersebut bukan merupakan terbitan berseri diakhir dengan tanda titik (.)

Pernyataan seri; anak seri, nomor seri disusun dalam tanda kurung diakhiri dengan

titik.

Contoh : vi, 325 hlm. : ilus. ; 23 cm. -- (Seri manajemen).

k) Pernyataan daerah berikutnya disebut dengan daerah catatan.

Contoh : Bibliografi

Indeks, dsb.

l). Penomoran terbitan misalnya ISBN, ISSN, ISMN, dsb.

Contoh : ISBN 978-979-1234-56-6

Page 39: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 37

DAFTAR PUSTAKA

The ALA Glosery of Library and Information Science. Chicago: American Library Association, 1983.

Atherton, Puline ; diterjemahkan Bambang Hartono. Sistem dan pelayanan Informasi. Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986. 258 hlm.

Bibliografi nasional Indonesia = Indonesian national bibliography. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1963-

Borko, Harold; Bermier, Charles L. Indexing Concepts and Methods. New York:

Academic Press, 1978: 26 Cremmins, Edward T. The Art of Abstracting. Philadelphia: ISI Press, 1975. Dady P. Rachmananta. Pedoman Penyusunan Bibliografi. Jakarta :

Perpustakaan Nasional RI, 1997 Daftar Tajuk Seragam untuk Nama-nama Geografi dan Badan Korporasi Indonesia.

Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2008. Daftar tajuk nama pengarang Indonesia. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI,

2007. Daftar tajuk subyek Perpustakaan Nasional. Jakarta : Perpustakaan Nasional

RI, 2010.

Dewey decimal classification and relative index. Melvil Dewey. Ed. 23. Dublin, Ohio : OCLC Online Computer Library Center, 2011.

Djatin. Pedoman Penelusuran Bahan Pustaka. Jakarta : PDII-LIPI,1991. Elsevier’s dictionary of library science information and documentation. NewYork :

Elsevier Scientific Publishing Co., 1985.

Guidelines for the national bibliographic agency and the national bibliography. Paris : United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, 1979.

Hendarta, Kusbandaramsamsi. Pedoman Cara Mengindeks. Jakarta : Nur Fauza, 1997.

Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI. Jakarta :

Perpustakaan Nasional RI, 2001.

Page 40: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

38 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

McColvin, L.R. The Purpose of Indexing dalam Indexer. Vol. 1, No. 2, 1958: p 31-35.

Mount, Ellis; Mossoud, Renee. Special Libraries and information centers: an introductory text. Washington D.C. : Special Libraries Association, 1999.

Pengantar klasifikasi persepuluhan Dewey. Towa. P. Hamakonda, JNB Tairas. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1991.

Perluasan dan penyesuaian notasi DDC untuk wilayah Indonesia. Edisi 3. Jakarta :

Perpustakaan Nasional RI, 2004.

Sauliah Saleh. Pedoman ISBN/KDT Perpustakaan Nasional RI. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2002.

Sauliah Saleh. Pengantar penyusunan bibliografi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2004.

Sauliah Saleh. Informasi ringkas International Standard Music Number (ISMN). Jakarta :

Perpustakaan Nasional RI, 2004.

Sedijoprapto, Endang I. Perpustakaan khusus: keberadaannya dalam institusi serta dasar-dasar pengelolaannya. Jakarta: Maju bersama, 2001.

Sharp, J.R. Some Foundamentals of Information Retrieeval. New York: London House,

1965.

Soelistyo-Basuki. Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1982.

Soelistyo-Basuki. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991. 467 hlm.

Sri Sumekar ; Sauliah Saleh. Pengantar Literatur Sekunder : Bahan Ajar. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2005.

Sutarti, Moersi. Literatur sekunder: arti, fungsi, manfaat, serta penggunaan

Dalam: Kursus Penyusunan Literatur Sekunder, Jakarta, 15-26 Nopember 1999. 6 hlm. Tambunan, Komariyah; Muhartoyo. Buku Panduan Cara Menyusun Sari Karangan.

Jakarta: PDII –LIPI, 1995.

Tambunan, Kamariah; Rachmawati, Minta. Penelusuran informasi literatur : sebuah pengantar dalam: Lokakarya dan Widyakarya Pusdokinfo II BPS, Jakarta, 25 Oktober-10 Desember 1993. 9 hlm.

Page 41: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 39

Tambunan, Kamariah; Djatin, Jusni. Sumber informasi literatur sekunder. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, 1994. 62 hlm.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya

Cetak dan Karya Rekam. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1990. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2008.

Page 42: SUMAN BIBLIOGRAFI DAERAH DAN KATALOG INDUK ......Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. ix Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah 1 BAB I PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI

40 Pedoman Penyusunan Bibliografi Daerah dan Katalog Induk Daerah

Dewan Redaksi Editorial Board

Pemimpin Umum / Chairperson : Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Penanggung Jawab / Chief Editor : Kepala Sub Direktorat Bibliografi Alamat Redaksi / Address : Perpustakaan Nasional RI Jl. Salemba Raya 28 A

Kotak Pos 3624 Jakarta 10430 Telepon (021) 31054863-64-70 Faksimil (021) 31908479, 3927919 Email : [email protected] [email protected] Website: www.pnri.go.id