Sulbar Ekspres

16
E-Mail: [email protected] SULBAR EKSPRES 20 Februari 2012 Langganan: Rp 40.000 SENIN KORANNYA ORANG SULBAR Kemenhub Bahas Pembangunan Bandara Sumarrang 2 Sulbar Serius Bangun Industri Kakao PEMERINTAH Sulawesi Barat, serius ingin mem- bangun industri pengo- lahan kakao di Sulbar. Keseriusan itu diungkapkan Gu- bernur Sulbar yang juga Ketua Badan Koordinasi Pemerintah Regional Sulawesi, Anwar Adnan Saleh, di Jakarta baru-baru ini. UMK Harus Menimbang Rasa Keadilan 7 MENTERI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), H R. Agung Laksono, menegaskan rendahnya ipah minimum kabupat- en/kota (UMK) harus menjadi perhatian serius. Penetapan UMK harus memenuhi rasa keadilan para pekerja. Karena hal ini berdamp- ak pada pertumbu- han ekonomi nasional dan kesejahter- aan rakyat. Pemerintah Berharap DukunganPublik 15 PROGRAM Gerakkan Membangun Desa Se- jahtera, Mandiri dan Bermartabat (Gema d'Smart) yang selama ini digem- bar-gemborkan Pemkab Matra, mulai direalisasikan. DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, meyakini jika Pelabuhan Silopo yang terletak di Kabupaten Polman, bisa beroperasi tahun ini. Pembangunan sisi darat dengan anggaran sebesar Rp 18 miliar diupaya- kan selesai tahun 2012 ini. Baca Halaman 12

description

20 Februari 2012

Transcript of Sulbar Ekspres

Page 1: Sulbar Ekspres

E-Mail: [email protected]

SULBAR EKSPRES20 Februari 2012Langganan: Rp 40.000SENIN KORANNYA ORANG SULBAR

KemenhubBahas PembangunanBandara Sumarrang

2

Sulbar SeriusBangun

Industri KakaoPEMERINTAH SulawesiBarat, serius ingin mem-bangun industri pengo-lahan kakao di Sulbar.

Keseriusan itu diungkapkan Gu-bernur Sulbar yang juga KetuaBadan Koordinasi PemerintahRegional Sulawesi, Anwar AdnanSaleh, di Jakarta baru-baru ini.

UMK HarusMenimbang

Rasa Keadilan

7MENTERI KoordinatorBidang KesejahteraanRakyat (Menko Kesra),H R. Agung Laksono,

menegaskan rendahnya ipahminimum kabupat-en/kota (UMK)harus menjadiperhatian serius.Penetapan UMKharus memenuhirasa keadilanpara pekerja.Karena halini berdamp-ak padapertumbu-hanekonominasional dankesejahter-aan rakyat.

PemerintahBerharap

Dukungan Publik

15PROGRAM GerakkanMembangun Desa Se-jahtera, Mandiri danBermartabat (Gema

d'Smart) yang selama ini digem-bar-gemborkan Pemkab Matra,mulai direalisasikan.

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen)Perhubungan Laut, Kementerian

Perhubungan, meyakini jika PelabuhanSilopo yang terletak di Kabupaten

Polman, bisa beroperasi tahun ini.Pembangunan sisi darat dengan

anggaran sebesar Rp 18 miliar diupaya-kan selesai tahun 2012 ini.

BacaHalaman

12

Page 2: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju EkspresSenin, 20 Februari 20122

JAKARTA — Pemerintah SulawesiBarat, serius ingin membangun industripengolahan kakao di Sulbar. Keseriusanitu diungkapkan Gubernur Sulbar yangjuga Ketua Badan Koordinasi Pemerin-tah Regional Sulawesi, Anwar AdnanSaleh, di Jakarta baru-baru ini.

Menurut Anwar, Sulbar dan

Panca Karya Pembangunan Sulawesi Barat Phase II Sebagai KebijakanStrategi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur (Personalcapatcy Building) Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Barat.2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital.3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun

Luar Negeri.4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam.5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan.

Sulbar Serius Bangun Industri Kakaotiga daerah lainnya di Sulawesi sebagaipenghasil kakao terbesar di Indonesia,harus mendapatkan perhatian penuhdari pemerintah. Pasalnya, keempatdaerah ini, menyumbang 70 persenkakao nasional. Jika ingin menjadikan

Indonesia sebagai produsen kakaoterbesar dunia, Pemerintah

Pusat sebut Anwar, harusfokus ke empat provinsiini.

Anwar mengatakan,niatnya untuk mem-bangun industri

pengolahakan kakaodi Sulbar, agar mata

rantai ekonominya tidak terlalu jauh,sehingga petani bisa mendapatkan hargayang lebih baik. “Kalau dibangun diSulbar, petani kita akan mendapatkannilai tambah yang lebih besar, hargaakan lebih baik, dan mereka akanbersemangat memperluas perkebunan-nya, juga menjaga mutu kakaonya lebihbaik lagi,” ujar Anwar.

Dalam rangka itu pula, baru-baru ini,Sulbar lanjut Anwar, mendapat kunjun-gan kehormatan dari Presiden AsosiasiKakao Internasional dari New YorkAmerika serikat, yang membawa 25pengusaha kelas dunia. Rombongantersebut datang bersama pihak PTNestle, untuk melihat kerjasama Sulbar

dengan Nestle dalam pengembanganpotensi perkebunan kakao di

Sulbar.“Dan mereka sangat respek

dengan kerjasama ini.Pengusaha tersebut

mengatakan, Sulbar bisamenjadi bagian dari

produsen kakao

internasional,” jelas Anwar.Selain itu, 21 Februari (besok), lima

menteri akan datang ke Sulbar terkaitrencana Anwar tersebut. Merekamasing-masing, Menteri Perindustrian,Menteri Perdagangan, Menteri Kehu-tanan, Mendagri, dan Menakertrans.Menurut Adnan, untuk membangunindustri perkakaoan, memang sangatdibutuhkan perhatian pemerintah pusat.Pada 2008 lalu, Anwar mengusulkangerakan peningkatan produksi dan mutukakao nasional yang dicanangkan diMamuju, dan dananya disepakati Rp1triliun per tahun. Anwar saat itu men-gusulkan agar fokus di empat provinsipenghasil kakao terbesar di Indonesia,Sulbar, Sulsel, Sulteng, dan Sultra.Namun, pemerintah pusat sendiri saatitu, menyiapkan dana Rp3 triliun, tapidibagi-bagi ke 25 provinsi.

Padahal, Anwar sendiri sudahmenargetkan perluasan areal perke-bunan kakao di Sulbar, menjadi 125 ribuhektare dalam 3 tahun. Hitung-hitunga-nnya, dengan luasan seperti itu, bisamenghasilkan kakao 450 ribu ton. “Tapiapa yang terjadi, selama tiga tahun ini

realisasinya tidak sampai 60 persen,karena anggaranya dibagi-bagi kedaerah lain yang baru belajar. Banyakpetani kita kecewa, keinginan kita

besar tapi anggarannya tidak ada,”kata Anwar.

Atas dasar itu, Anwar kemudianmengaku tidak ingin terlalu tergantungdengan pusat. Dia kemudian menggan-deng PT Nestle untuk mengembangkanperkakaoan di Sulbar. Anwar berharap,dengan adanya industri pengolahankakao dan industri lainnya di Sulbar,bisa menggairahkan tenaga kerja, baiktenaga lokal maupun tenaga transmigranyang banyak di daerah ini. (fmc)

Kalau dibangun di Sul-bar, petani kita akanmendapatkan nilaitambah yang lebih be-sar, harga akan lebih

baik, dan mereka akan bersemangatmemperluas perkebunannya, juga men-jaga mutu kakaonya lebih baik lag

Anwar Adnan Saleh

Page 3: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju Ekspres 3Senin, 20 Februari 2012

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU“Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU- Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh

pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada

peningkatan layanan sistem satu atap.- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

MAMUJU — Tunjangan petugas kesehatan daerahterpencil masih harus ditambah. Terlebih pada penam-bahan biaya operasional. Karena dengan penambahanitu kinerja para medis di pelosok juga dapat meningkat.

Khusus di Dinkes Sulbar, hanya memiliki tugasmelakukan evaluasi dan monitoring serta peningkatankapacity building. Untuk penyediaan sarana di daerah-daerah merupakan tanggungjawab pemerintah kabupat-en. “Kalau kabupaten ada permintaan sarana, baru kamibisa bantu. Karena kalau kami yang langsung kelapanganbisa saja itu tdk sesuai permintaan kabupaten,” kataKepala Dinkes Sulbar, dr Akhmad Azis.

Khusus untuk penambahan tunjangan daerahterpencil bagi petugas kesehatan, ia meminta kiranyasemua pengambil kebijakan, baik di tingkat provinsi dankabupaten.

Secara umum, Dinkes Sulbar menyatakan sumberdaya manusia tenaga kesehatan di Sulbar masih perluditingkatkan. Hal itu disebabkan karena anggarankesehatan sangat minim. Kepala Seksi Sarana DinkesSulbar, Sriyana Makasasu, mengatakan, untuk memaksi-malkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sumberdaya manusia tenaga kesehatannya seperti tenaga dokterbidang dan perawat harus ditingkatkan.

“Peningkatan SDM sulit dilakukan jika anggaranminim, karena untuk memberikan pelatihan harus adabiaya,” kata Sriyana Makasau saat pelatihan jurnalistik diHotel Grand Mutiara, Sabtu 18 Februari.

Menurutnya, tahun 2012 Dinkes Sulbar telahmengusulkan program seperti pelatihan keperawatan,kegawat daruratan dan pelatihan penerapan standar danpedoman kebidanan dengan pendekatan sayang ibu.“Kami fokuskan pada pelatihan, mudah-mudahan tahunini tidak ada yang dicorek,” ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan kapasitas tenaga keseha-tan dilakukan dengan memberi pelatihan, kemudianmenyekolahkan mereka kejenjang lebih tinggi. Sehinggakapasitas keilmuannya bertambah. “Untuk meningkat-kan pelayanan kepada masyarakat, harus SDM tenagakesehatan ditingkatkan pula” katanya.

Di sisi lain, kualitas, pemerataan, dan keterjangkauanpelayanan kesehatan juga masih rendah. Kualitaspelayanan menjadi kendala karena tenaga medis sangatterbatas dan peralatan kurang memadai.

Kepala Bidan UPTD Instalasi Farmasi Dinkes, HjRustia, mengaku ketersediaan, mutu, keamanan obat, danperbekalan kesehatan masih belum optimal serta belumdapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. (*)

Anggaran SektorKesehatan

Rendah

Page 4: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Politik Senin, 20 Februari 20124

JAKARTA — Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP) meneguhkan diri se-bagai rumah besar umat Islam yang meng-himpun seluruh kekuatan politik Islam diIndonesia yang tersebar di berbagai ele-men. Ketua Umum PPP Suryadharma Alimenegaskan, sampai saat ini belum se-mua partai politik yang berbasis Islammewujudkan diri menjadi sebuah kekua-tan besar.

JAKARTA — Hasil survei CenterFor Strategic and InternationalStudies (CSIS) yang menempatkanPartai Demokrat (PD) masih ungguldibanding partai lainnya, diharap-kan tak membuat kader partaipimpinan Anas Urbaningrum ituberpuas diri. Sebaliknya, politisi PDterutama yang duduk di kursilegislatif ataupun eksekutif harusbisa mendongkrak kinerja agar padaPemilu 2014 nanti partai binaanSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)tetap menjadi pemanang.

Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa,menyatakan, meski dalam surveiCSIS itu partainya masih ungguldari partai lain namun tak bisadipungkiri bahwa di sisi lain terjadipenurunan. Karenanya di tengahberagam berita negatif yang menga-rah ke PD, tak semestinya jika kader-kader partai berkomentar yang takperlu dan kontraproduktif.

“Lebih baik bagi kita fokusmelakukan kerja-kerja partai yangriil daripada ikut-ikut perdebatantak penting. Jauh lebih baik kitaberkomunikasi langsung denganrakyat,” kata Saan di sela-sela acarapengobatan massal gratis di DesaTunggakjati, Karawang, Jawa Barat,Mingu (19/2).

Menurutnya, SBY selaku KetuaDewan Pembina PD telah memberiinstruksi agar semua kader fikusbekerha demi rakyat. Instruksi itu,lanjut Saan, juga sudah ditindaklan-juti Ketua Umum PD Anas Urbanin-grum dengan berbagai kegiatan yangbersentuhan langsung denganmasyarakat

Ditambahkannya, hasil surveiyang masih menempatkan PDunggul dibanding parpol lain itujangan sampai membuat kader-kadernya terlena. “Ada trend penu-runan suara partai, dan itu haruskita sadari,” imbuhnya.

Stop Berdebat, Perbanyak Kerja untuk Rakyat

Perjuangan Politik tak Semata Raup SuaraIa mengatakan, sebagai rumah besar,

PPP berkeyakinan bahwa Islam sebagaisyariat akhir yang diturunkan Allah ke-pada manusia, adalah kebenaran mutlakyang mengandung tuntunan universalyang menebar kasih sayang rahmatan lilalamin.

“Saya mengajak pimpinan parpol un-tuk duduk bersama dengan kesetaraan,menyingkirkan perbedaan,” katanya, saat

Harlah PPP ke-39 di Jakarta, Minggu 19Februari.

Ia menegaskan, ribuan perkataan bisaterlempar untuk menciptakan perbedaan.Tapi, tegas dia, satu tindakan saja sudahcukup untuk memberikan kesan kepadaumat bahwa mereka punya pemimpinyang berjiwa besar.

“Perjuangan politik bukan hanya un-tuk dapat suara dalam pemilu. Namun

lebih dari itu. Gunakan setiap kursi yangdidapat untuk mewarnai arah pemban-gunan legislasi nasional,” katanya.

Dia menegaskan sia-sia terpecah be-lah dalam institusi parpol hanya untukmeraih suara yang tidak membuahkanhasil dalam kursi parlemen di semuatingkatan. “Perjuangan konstitusionallebih ditentukan oleh banyaknya kursi,”ujarnya. (jpnn)

Anggota DPR dari daerah pemili-han (Dapil) Jawa Barat VII yangmeliputi Kabupaten Bekasi,Karawang dan Purwakarta itumengingatkan bahwa rasa antipatiterhadap partai yang kian meluasharus segera disikapi dengan tinda-kan konkret. Komentar yang takperlu, sambungnya, hanya akansemakin memupuk rasa antipatiterhadap partai. “Jadi lebih baukbekerja secara riil mendukungsuksesnya program pemerintah danmemastikan aspirasi yang munculdirealisasikan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, CSISsepekan lalu merilis survei tentangpersepsi publik terhadap partaipolitik peserta Pemilu 2009. Ber-dasarkan survei selama sepekan pada16-24 Januari lalu di 33 provinsidengan 2200 responden, ternyataPD masih di peringkat pertama (12,6persen), diikuri disusul Partai Golkar(10,5 persen) dan PDI Perjuangan(7,8 persen). Selanjutnya, PKBberada di urutan keempat (4,4persen), PKS (3,1 persen), Gerindra(3 persen), PPP (2,8 persen), PAN(2,3 persen), serta Hanura (0,7persen).

Hasil survei CSIS itu seolahmematahkan hasil survei LingkaranSurvey Indonesia (LSI) baru-baruini, yang menempatkan Demokratterperosok di peringkat ketiga setelahGolkar dan PDIP. Dari survei LSI,penurunan dukungan terhadap PDlantaran kader-kadernya terjeratkasus korupsi. (jpnn)

Saan MustopaSaan MustopaSaan MustopaSaan MustopaSaan Mustopa

Page 5: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Parlementaria 5Senin, 20 Februari 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

KETUA dan AnggotaKomisi III DPRDSulbar foto bersamajajaran pejabat diKementerianPerhubungan, usaimembahas rencanapembangunansejumlah bandaradan pelabuhanberstandar nasionaldi Sulbar.

JAKARTA — Partai PersatuanPembangunan (PPP) mengingatkanpemerintah dan DPR agar dariUndang-undang (UU) Pemilu yangnanti disahkan, dapat dijamin taksatupun warga kehilangan hak pilih.

PPP menegaskan, jangan lagi adawarga yang tidak tercatat dalamdaftar pemilih, maupun yang tidakbisa menggunakan kartu identitasn-ya. “PPP berupaya jaga amanahrakyat, agar setiap suara diberikantidak terbuang dan terwujudkandalam bentuk kursi di parlemen,”kata Ketua Umum PPP SuryadhrmaAli saat Harlah PPP ke-39 di Istora,Jakarta, Minggu 19 Februari.

Nah, lanjut SDA, inilah yangmemotivasi PPP agar ambang batas

parlemen atau parliamentary tresholdtidak terlalu tinggi yang menyebabkanhilangnya puluhan juta suara rakyatdalam pemilu. PPP juga ingin se-muanya proposional agar tidak terjadipembelotan aspirasi.

“Karenanya angka 2,5 persenpaling akomodatif dan ideal,” tegasSDA yang juga Menteri Agama RI, itu.Dijelaskan SDA, menaikkan PT hanyaakan mengingkari dan menghilang-kan suara dari puluhan juta rakyatIndonesia. Di samping itu, PPP jugamemertimbangkan berapapun PTyang diputuskan nanti sebagaipersyaratan pencalonan presiden danwakil presiden.

Dengan demikian, PPP yakinrakyat banyak pilihan dan tidak

tersandera pada pilihan partai politikdominan yang kadang memunculkanhal yang tidak sesuai dengan ke-hendak bangsa.

Ia menegaskan lagi, alokasi tigahingga sepuluh suara perdapil adalahbatas optimal sistem proporsionalyang sudah digariskan tegas dalamUUD 1945.

PPP berharap UU pemilu menegu-hkan sistem pemilu proporsionalterbuka. “Karena, memberikankebebasan dan keleluasaan kepadarakyat memilih siapa wakil yangdikehendakinya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan kalau sistemproporsional tertutup akan mereduksikebebasan interaksi rakyat denganwakilnya. “Itu hanya akan membuat

rakyat membeli kucing dalamkarung,” tegasnya. “Karena mendel-egasikan potensi (calon) darisistem oligarki yang belum belumtentu tepat,” ujarnya.

SDA menegaskan, dalam suatunegara dengan sistem demokrasipasti akan timbul kegaduhan.Namun, tegasnya, kalau kegaduhanyang dibuat-buat, itu adalahkepentingan sesaat yang diron-grong ego pribadi.

“PPP serukan seluruh parpolntuk jaga kondusifitas iklim politiknasional,” katanya. Nah, lanjut dia,kalaupun kegaduhan masih terjaditahun ini, itu semua harus dibatasidalam rangka pendidikan politikdan demokrasi. (jpnn)

JAKARTA — Peneliti LembagaSurvei Indonesia (LSI) BurhanuddinMuhtadi mengatakan Partai Golkardan Partai Keadilan Sejahtera gagalmeraup suara dari para mantanpemilih Partai Demokrat. Pun PartaiDemokrasi Indonesia Perjuanganyang mengklaim oposisi juga gagalmeraih suara para pemilih yangkecewa itu.

Dari survei yang juga menggunakanmetode wawancara tatap mukatersebut, Burhan menganalisis partai-

Berharap Teguhkan Proporsional Terbuka

Golkar-PKS Gagal Raih Pemilih Demokratpartai itu belum mampu mengambilkeuntungan signifikan dari penu-runan yang dialami oleh Demokrat.Menurutnya, suara dari Demokratcenderung tidak lari ke partai-partailain.

Khusus Golkar dan PKS, Burhanmenilai secara diam-diam maupunterbuka ingin mengail keuntungandari badai yang menerpa PartaiDemokrat. Namun, antara apa yangdiharapkan oleh dua elite partai itudengan persepsi publik tidak tersam-

bung.“Jadi ketika partai-partai dengan

segala variasi posisi maupun koalisin-ya ingin mengambil keuntungan daripenurunan elektabilitas PartaiDemokrat, publik tidak serta mertamenganggap bahwa partai-partai lainselain Demokrat bersih juga darinoda-noda korupsi,” kata Burhan.

Burhan mengatakan saat ini PartaiDemokrat mengalami degradasielektoral luar biasa. Tetapi di sisi lainpartai-partai lain belum tentu diang-

gap punya kredibilitas lebih baik,terutama dalam perang melawankorupsi.

“Seperti contoh, misalnya morato-rium remisi terhadap koruptor, Andalihat sebagian besar partai-partai lainmenolak moratorium terhadappenetapan remisi bagi koruptor.Padahal di mata publik, itu sangatpopulis, bagaimana mungkin koruptordihukum sekian tahun, tapi kemudianbisa cepat keluar karena mendapatkanremisi berkali-kali,” kata Burhan. (*)

Page 6: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Opini Senin, 20 Februari 20126

Penerbit:PT. RADAR SULBAR

Direktur Eksekutif:Muhammad Ilham

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:

Muhammad ilham

Reporter:Jamhur AnjasmaraFirdaus PaturusiSyamsuddin HB

Syamsuddin

Layoter/Desain Grafis:Chalid Mawardi

Staf Pemasaran:Mulyadi

Staf Administrasi:Haswindah

Penasehat Hukum:Ridwan J. Silamma, SH

Percetakan:PT Fajar Utama Intermedia

Harga Langganan:Rp 40.000/bulan

Harga Iklan:Iklan Umum/Display

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmkHitam putih (BW): Rp 10.000/mmk

Iklan Reguler: Rp 8.000/mmkIklan dukacita: Rp 5.000/mmk

Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlmAdvertorial BW: Rp/5.000.000/hlm

Rekening Bank:

Alamat Kantor Pusat:Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju

Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta:Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri)

Perwakilan Makassar:Graha Pena Makassar

Jl Urip Sumoharjo No 20.Telp. 0411-5238913 (Sumarlin)

Perwakilan Surabaya:Jl. Pasar Kembang

Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Telp. 081342763676 (Syukri)

Sulbar Ekspres

e-mail: [email protected]

Dalam MelaksanakanTugas Jurnalistik, wartawan

Sulbar Ekspres Dibekalitanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerimamaupun meminta imbalan

dari nara sumber.

Korannya Orang Sulbar

Terbit 14 Desember 2011Amuk Massa,

Tingkat Emosi dan Demokrasi

Orang yang berpandangan sekuler akanmelihat amuk massa dari sudut pandangpsikologi sosial, aparat penegak hukum,tingkahlaku pemerintah dan otonomidaerah yang kusut. Pandangan itu adabenarnya, tapi tak dapat memberipenjelasan yang lengkap. Kelemahanpertama ialah, tingkat emosi masyarakatyang hampir tak pernah dipantau olehpemegang teraju pemerintahan.

Sistem demokrasi sekuler hanyamenampilkan penguasa yang zalim,memerintah tanpa mengingat kematian.Dunia Melayu punya tingkat emosi: malu,merajuk, latah, aruk dan amuk.Masyarakat yang tentram berada padatingkat emosi malu sampai merajuk. Padatingkat latah dan aruk, sudah ada arahkepada perlawanan. Tapi belum dilakukansecara terbuka serta belum terorganisir.Perlawanan secara massal dan terbukaterjadi pada tingkat amuk.

Amuk massa dapat dipahami denganmudah melalui sistem demokrasi kapitalisyang telah melahirkan petapertarungan_hidup, tiga lawan satu. Tigayang pertama ialah penguasa, pemilikmodal dan pemegang senjata (alatnegara). Sedang pihak yang satu yaiturakyat. Tiga pertama dalam demokrasikapitalis membuat semacam hubunganyang saling menguntungkan. Penguasamemberi kemudahan pada sang kapitalisuntuk mengolah berbagai sumber alam,sedang pemegang senjata memberiperlindungan pada pengusaha. Pengusa-ha memberi imbalan materi pada keduan-ya.

Ketegangan timbul antara tiga pihakini dengan rakyat ketika memperebutkansumber-sumber kehidupan. Sumberkehidupan yang paling utama lagi mahaladalah hutan tanah, karena inilah yangtak dapat dibuat oleh sang kapitalis.Hutan tanah yang berpijak pada tanahulayat membuat masyarakat memandang,merekalah yang paling berhak meman-faatkan hutan tanah di negeri mereka.

Tapi demokrasi kapitalis membuat rakyatjadi heran, mengapa hutan tanah merekadengan mudah dikuasai oleh pemilikmodal. Maka muncullah konflik antarapihak pengusaha dengan rakyat tempa-tan. Dalam konflik ini rakyat melihat,penguasa berada di pihak pengusahasedang pemegang senjata juga ternyatamembela sang kapitalis.

Rakyat mendapat tekanan agar takmenentang kebijakan penguasa yangtelah memberi kemudahan pada pen-gusaha. Ketika diadakan perundingan,rakyat disumbat aspirasinya denganberbagai peraturan atau undang-undang.Keadaan ini membuat rakyat makin takmengerti, bagaimana bisa ada undang-undang yang membuat mereka kehilan-gan hak atas hutan tanah mereka.

Ketika konflik antara pengusahadengan rakyat sampai pada titik krisisatau klimaks, rakyat sekali lagi melihat, takada yang membela mereka. Merekapaling-paling dibujuk oleh politisi atautokoh yang diberi julukan tokohmasyarakat. Namun perkara tak selesai,bahkan dada rakyat makin sempit. Makarakyat kehilangan harapan, kemudiankehilangan pegangan, sehingga lalumengamuk.

Jadi amuk massa itu dapat memperli-hatkan tiga perkara penting. Pertama,rakyat merasa tak dipelihara oleh pemer-intah, tapi merasa dipermainkan. Kedua,pengusaha hanya menjadikan rakyatsebagai obyek. Rakyat hanya untukmemutar roda perusahaan. Jadi kuli yangkemudian diganti dengan sebutan buruhagar tak merasa hina. Ketiga, materimenjadi nilai utama kehidupan, men-gatasi nilai akhlak mulia yang tak berhar-

ga di depan mata materi atau bendawi.Kenyataan ini semestinya membuka

pintu hati kita, bahwa membangundengan cara kapitalis tidaklah menda-tangkan kesejahteraan pada rakyat.Dengan sistem kapitalis memang pendap-atan perkapita akan meningkat. Tapipeningkatan itu tak menyentuh rakyatjelata. Angka pertumbuhan ekonomimemang akan naik tajam, ketika parakapitalis dapat peluang besar menanam-kan modalnya. Tapi pertumbuhan ituhanya pertama-tama untuk sang kapitalisdan segelintir elit pejabat dan politisiyang telah melapangkan jalan bagipengusaha. Sedang rakyat jelata mendap-at berbagai malapetaka, mulai darikehilangan hutan tanah sumber kehidu-pan, bencana yang datang oleh kerusakanalam sampai berbagai kekeringan danbanjir serta penyakit. Ini semuanya belumtentu sebanding dengan pajak yangdiberikan oleh para kapitalis pada negaratempat rakyat tertindas ini berada.

Gedung pencakar langit, jalan bebashambatan dan hotel mewah, memangdapat dibangun oleh sang kapitalis. Tapiitu bukan kebutuhan utama rakyat. Danbukan itu pada hakikatnya tujuanpembangunan yang sebenarnya. Apagunanya segala sarana kemewahan ini,jika ternyata hanya digunakan untukmaksiat seperti perjudian, minumankeras, pelacuran, hiburan mengumbarnafsu dan segala praktik ribawi.

Apa artinya segala kemewahan yangmaterialistik dalam kehidupan yang takpunya akhlak mulia. Ini semuanya takbernilai untuk menghadapi maut, yangkita pasti akan menjumpainya. Sampaikapan kita akan membangkang terhadapaturan hidup yang paling sempurna yangtelah diberikan oleh Allah melalui Rasul-Nya, yang menjamin memberikankeselamatan, ketentraman dan bahagia,baik untuk hidup dunia yang singkatapalagi untuk hidup akhirat yang kekalabadi. (*)

Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:UU Hamidy

AMUK massa makin banyak terjadi. Dulu semasa Orde Baruhampir tak terjadi, karena ada sistem otoriter yang menekan terusgejolak perasaan rakyat. Sistem otoriter itu memperlambat gejolak

yang bagaikan bengkak akan meletus. Tekanan itu berlaku terusbagaikan pompa yang menekan ke bawah. Namun pada batas

akhir akan berbalik dari bawah ke atas. Begitulah secara sederhanakeadaan masyarakat yang selalu tertindas.

Page 7: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Ekonomi-Bisnis 7Senin, 20 Februari 2012

JAKARTA — Para pengusahamengeluhkan biaya logistik saat ini yangmasih kelewat tinggi. Besarnya ongkoslogistik itu menyebabkan biaya pokokmenjadi mahal. Akibatnya, daya saingbarang hasil produksi dalam negerimerosot. Permasalahan ongkos logistikterutama dipicu keterlambatan pemban-gunan infrastruktur saat ini yang kurangmemadai.

UMK Harus Menimbang Rasa KeadilanJAKARTA — Menteri Koordinator

Bidang Kesejahteraan Rakyat (MenkoKesra), H R. Agung Laksono, menegas-kan rendahnya ipah minimum kabupat-en/kota (UMK) harus menjadi perhatianserius. Penetapan UMK harus memenu-hi rasa keadilan para pekerja. Karena halini berdampak pada pertumbuhanekonomi nasional dan kesejahteraanrakyat.

“Saya mengharapkan agar dialogtripartit antara serikat pekerja, pengusa-ha dan pemerintah dalam menetapkanbesaran UMK, dilaksanakan sampaimendapatkan kata sepakat. PenetapanUMK perlu mengedepankan rasakeadilan, memperhatikan kepentingankesejahteraan pekerja, keberlanjutandunia usaha serta tingkat kemampuandan skala perusahaan,” kata Agung,dalam siaran pers Menko Kesra, akhirpekan lalu.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS),lanjut Menko Kesra, tingkat pertumbu-han ekonomi di Indonesia pada tahun2011 mencapai 6,5 persen ditengahkrisis yang melanda dunia. Secarasektoral donasi terbesar disumbang olehsektor industri pengolahan sebanyak24,3 persen dilanjutkan dengan sektorpertanian, peternakan, kehutanan, danperikanan sebanyak 14,7 persen, dengantotal investasi tahun 2011 mencapai Rp130 triliun, jauh lebih tinggi dibanding-kan investasi tahun 2010 lalu yangsebesar Rp 70 triliun.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwaperekonomian Indonesia semakin stabil,lapangan pekerjaan semakin luas,kesempatan bekerja juga semakin

terbuka terutama di sektor industri danpertanian yang dapat menyerap lebihbanyak tenaga kerja dan efektif menang-gulangi kemiskinan.

Hasil Sensus Penduduk 2010, ada107,7 juta jiwa angkatan kerja danjumlah pengangguran atau pencari kerjadi Indonesia mencapai 2,8 juta jiwa.Data tersebut menunjukkan jumlahangkatan kerja di Indonesia yang besar.Menurut BPS tingkat pendidikan danketerampilan sumber daya manusia yangmasih rendah dengan angka rata-ratalama sekolah 7,9 tahun.

Hal ini memperlihatkan bahwakualitas SDM masih rendah, produkti-fitasnya rendah, mendapatkan upahyang rendah dan terancam sewaktu-waktu terjadi pemutusan hubungankerja. Disisi lain banyak SDM yangbelum mampu bersaing untuk mendap-atkan pekerjaan yang membutuhkanketrampilan/skill, hal ini mendorongperusahaan-perusahaan melakukanoutsourcing. “Ini merupakan salah satutantangan yang memerlukan perhatiankita bersama. Menko Kesra mengharap-kan agar semua pihak yang terkait dapatmemberikan masukan positif dalammenghadapi tantangan tersebut,”harapnya.

Hendaknya kesepakatan yang telahdiperoleh dalam dialog tripartit harussungguh-sungguh dilaksanakan olehsetiap pihak yang berkepentingan.Apabila produktifitas pekerja meningkat,maka keuntungan perusahaan juga akansemakin banyak, yang pada gilirannyakesejahteraan dan penghasilan parapekerja juga ikut meningkat. (fmc)

Ongkos Tinggi, Daya Saing Turun

Wakil Ketua Asosiasi PengusahaIndonesia Anton J Supit, misalnya,mengatakan, biaya logistik besar itukhususnya biaya trasnportasi.â•œKondisi infrastruktur yang tidakmemadai, terutama jalan yangmenyebabkan melonjaknya biayalogistik,â•• katanya di Jakarta.

Biaya distribusi di dalam negeri punjauh lebih mahal daripada biaya pengiri-

man dari luar negeri. Pemerintah, kataAnton, semestinya mulai mengambillangkah untuk meningkatkan daya saingproduk dalam negeri, apalagi pada 2015mendatang mulai diberlakukan komuni-tas ekonomi ASEAN. Lemahnya dayasaing produk Indonesia itu bisa menjadimasalah yang serius pada 2015.

Menurut Anton, daya saing itu sangatdipengaruhi iklim investasi, kualitas daribirokrasi dan politisi yang membuatundang-undang. Buruh juga memilikiperanan, termasuk juga sumber dayaalam yang dimiliki Indonesia. â•œUntukbisnis, ada tiga faktor utama yang harusdiperhatikan, yang pertama adalahpasar, kedua kompetensi, dan yangpaling penting adalah memperbaikiiklim investasi dengan memperbaikiinfrastruktur transportasi yang ada,â••beber dia.

Di samping itu, lanjut Anton, masihbanyak pekerjaan yang harus diram-pungkan, seperti peraturan daerahdengan pusat yang harus diselaraskan,lantas persoalan tempat dan tanah, sertamasalah undang-undang perburuhan.

Kadin Indonesia sebelumnya jugamenilai biaya logistik di Indonesia yangmencapai 24 persen dari total ProdukDomestik Bruto (PDB) atau senilai Rp1.820 triliun per tahun merupakan biayalogistik paling tinggi sedunia. Biayalogistik itu terbagi dalam biaya penyim-panan sebesar Rp 546 triliun, biayatransportasi Rp 1.092 triliun, dan biayaadministrasi sebesar Rp 182 triliun.Biaya logistik di Indonesia terbilangsangat tinggi jika dibandingkan denganMalaysia yang hanya 15 persen, Amerikadan Jepang masing-masing sebesar 10persen. (jpnn)

Agung LaksonoAgung LaksonoAgung LaksonoAgung LaksonoAgung Laksono

Page 8: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

AdvertorialSenin, 20 Februari 20128

ASISTEN II Pemkab Mamuju H Bahrun Rasyid, melepas peserta jalan santai pada rangkaian peringatan Hari PersNasional (HPN), di Pantai Manakarra Mamuju, Minggu 19 Februari 2012. Dalam kegiatan ini, Direktur RadarSulbar, Kasdim 1418 Mamuju, Sekretaris KPU Mamuju, perwakilan Suzuki Berlaian Motor, dan Polres Mamuju,ikut menyerahkan hadiah kepada peserta jalan santai.

GM d’Maleo Hotel & Convention, Arief Budi, menyerah-kan hadiah.

--Radar Sulbar/Muhammad Ali Akbar--

Page 9: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Advertorial 9Senin, 20 Februari 2012

Semarak Hari Pers NasionalMinggu, 19 Februari 2012

Semarak Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Minggu19 Februari 2012, dirangkaikan dengan Kontes Modifikasi Motor Matic. Kontes ini dimenangkan‘RoboCop’, hasil modifikasi Suzuki Skydrive.

--Radar Sulbar/Muhammad Ali Akbar--

Page 10: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Pendidikan Senin, 20 Februari 201210

MENJADI mahasiswa di zaman yangkuyup informasi seperti sekarang iniagaknya semudah membalikkan telapaktangan. Apa lacur, mahasiswa yang sabanhari cuma punya kewajiban berkutatdengan informasi dan ilmu penge-tahuan itu seakan menemukan tamanfirdausnya.

Informasi dan ilmu pengetahuanberlalu-lalang dengan demikian gencardalam Internet: menunggu buat diman-faatkan atau malah diabaikan begitu saja.

Beragam janji teknologi memudahkanmahasiswa mengolah kemampuanintelektualnya. Dunia maya nan virtualadalah dunia tanpa tapal batas negara,bangsa, agama, dan disiplin ilmu. Semuasegi bertaut mesra di sini. Persoalannyacuma sejauhmana mahasiswa itumampu (dalam arti materi) dan mau(dalam arti immateri) merengkuhkemudahan-kemudahan yang tersedia.

Dunia seolah-olah menjadi demikianliberal, demokratis, dan terbuka.Barangkali, dunia semacam inilah, duniamaya, yang diandaikan George Soros(2000) sebagai masyarakat terbuka(open society).

Mahasiswa, di tengah pusaran duniayang sarat keterbukaan itu, mengalamiloncatan intelektualitas yang tak pernahdibayangkan generasi sebelumnya.Semua bahan yang menyokong iklimperkuliahan, baik jurnal, artikel ilmiah,esai, resensi buku, majalah, suratkabar,maupun buku digital, bisa diunduh dandimanfaatkan secara bebas.

Buku digital (e-book) adalah pirantimutakhir yang semestinya bisa di-gunakan secara maksimal. Keberadaan-nya sesungguhnya menjadi jawaban buatmahasiswa yang sebagian besar mengal-ami masalah dalam hal biaya, tempat,dan ketersediaan buku-buku cetakkonvensional. Namun, amat disayang-kan, buku digital rupanya kurangmasyhur di mata kebanyakan mahasiswakita.

Pesaing

Sejak Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan mesin pencetakdalam skala besar pada tahun 1452, ilmupengetahuan berkembang dengan amatpesat. Buku-buku dicetak dan disebarlu-askan ke seluruh penjuru dunia. Dalampada itu, pembaca dan penulis-penulisbaru bermunculan bak cendawan dimusim hujan. Ilmu pengetahuan yangsemula dimonopoli kaum tertentu kinimenjadi hak setiap orang yang melekhuruf dan gemar membaca.

Jauh sebelum itu, buku ditulis secaramanual dan digandakan secara terbatas.

Buku Digital dan Intelektualitas Virtual

Buku pertama lahir di Mesir pada tahun2400-an SM. Aksara ditorehkan dalamlembaran-lembaran papirus: sejenisalang-alang yang dikeringkan lantasdisusun menjadi satu kesatuan.

Selain dalam bentuk manuskrip,sastra (tulisan) pun dikemas dalampahatan-pahatan di bebatuan dandinding-dinding berupa hieroglif. Disudut lain di Asia Tenggara, Nusantara,karya tulis para pujangga diukir dalamprasasti-prasasti.

Kesemua itu menunjukkan, sebelumkertas ditemukan pada tahun 200-an SMoleh Tsai Lun, tulisan memiliki keter-batasan dalam soal ketersebaran danjangkauan pembaca. Semenjak pene-muan penting dari Cina itu dibawa olehpara pedagang Muslim ke Eropa pada

abad kesebelas, kemudian Gutenbergmenggagas mesin cetaknya, mulai saatitulah tulisan dan buku-buku menemu-kan pembacanya yang lebih luas.

Pemikiran manusia berkembangseiring dengan kemajuan zaman.Komputerisasi yang serbadigitalmengembrio pada tahun 1950-an,akibat Perang Dingin antara AmerikaSerikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat,kala itu, lebih berhasil mengembangkankomputer dengan antek inteleknyaseperti The Lincoln Laboratory yangbermarkas di Massachusetts Institute ofTechnology (MIT), sementara UniSoviet maju dalam bidang penerbanganangkasa luar (Ryan, 2010: hal 45-49).

Disinilah kemudian muncul era barupascaindustri yang dinamakan Abad

Informasi. Perkembangan teknologidemikian drastis setelah ini. Logikabiner 0-1 yang mendasari ruh digitalmenjadi panglima di segala lini. Bukuberbahan kertas nan konvensional punmesti berhadapan dengan pesaing yangtak pernah diduga sebelumnya.

Buku digital sebenarnya jelmaan laindari buku kertas beserta isinya (teks dangambar) lalu dienkripsi guna menghin-dari pembajakan (Yds Agus Surono,2001: hal 138, dalam Intisari). Iasebetulnya naskah pracetak yang telahmengalami perwajahan (layout). Wujudfile-nya bisa bermacam-macam: PDF,HTML, TXT, RTF, LIT, JPEG, EPUB,ataupun DJVU.

Virtual

Biaya buku (kuliah) yang kian lamakian mencekik, semestinya jadi alasanmahasiswa untuk berpaling pada bukudigital. Selain tak memakan banyaktempat, buku digital pun dinilai ramahlingkungan lantaran membantu men-gurangi konsumsi kertas, dus peneban-gan pohon.

Buku digital bisa dibilang wujudmasyarakat virtual yang tinggal di duniamaya. Dunia yang dikatakan WilliamGibson (1984) sebagai halusinasikonsensual: dibayangkan sebagai realitaspengganti yang diciptakan oleh komput-er (Shields, 2011: hal 56). Virtual,menurut Shields diartikan sebagaisesuatu yang nyata namun tidak konkret.

Dengan atau tanpa bersenjatakanbuku digital, masyarakat kita sedangberanjak ke masyarakat virtual.Masyarakat semacam ini, lantaransaking banyaknya informasi, cenderungberpihak pada permukaan yang dangkal(ibid, hal 58). Apa yang dipahamisebagai ilmu, bukanlah ilmu dalam artimendalam, melainkan sepotong-sepotong (parsial).

Oleh sebab itu, buat mahasiswa,dengan buku digital akan lebih baikketimbang tidak. Buku digital adalahsumber informasi dari dunia maya yangsampai saat ini berani saya katakanmasih terjaga validitasnya. Pemahamanyang diperoleh dari situ bukanlahpemahaman yang parsial. Buku digital,sebagaimana disebutkan di muka, padaintinya buku konvensional juga.

Bukan tidak mungkin, masyarakatdimulai oleh para mahasiswa virtualyang cinta buku digital akan menjadimasyarakat yang melesat jauh ke depanketimbang masyarakat buku kertas.Masyarakat demikian mempunyaiintelektualitas virtual: kecerdasan danketerampilan yang terbangun daridalam, dan oleh dunia virtual. (*)

Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Apendi Atmaja

Page 11: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Kesehatan 11Senin, 20 Februari 2012

Mengenal Kerja Ginjal

MEREKA yang BERISIKO

- PENDERITA DIABETESDiabetes melitus tipe 2 merupakan penyebab nomor satu penyakit gin-jal kronik (PGK). Dengan mengendalikan kadar gula darah risiko ter-jadinya kerusakan ginjal dapat dicegah.

- PENDERITA TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)Tekanan darah tinggi yang berkelanjutan dapat merusak atau meng-ganggu pembuluh darah halus dalam ginjal yang lama-kelamaan dapatmengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah. Menjaga be-rat badan tetap ideal, berolahraga secara teratur, dan mengendalikantekanan darah dapat membantu mencegah atau memperlambatperkembangan penyakit ginjal menjadi gagal ginjal.

- PELAKU PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN/ZAT TERTENTUPemakaian obat-obatan terlarang, seperti heroin atau kokain, dapatmenyebabkan kerusakan fungsi ginjal yang dapat mengarah pada gagalginjal.

- PENYAKIT PADA GINJALPenyakit radang pada glomerulus/unit penyaring ginjal, dapat merusakginjal, sehingga ginjal tidak bisa lagi menyaring zat-zat sisa metabolis-me tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut, biasanya dokter akan mem-inta Anda melakukan serangkaian pemeriksaan lab.

- RIWAYAT KELUARGA PENYAKIT GINJALSalah satu jenis penyakit yang bersifat diturunkan adalah penyakit gin-jal polikistik, yaitu penyakit ketika jaringan normal ginjal secara perlah-an digantikan oleh kista-kista berisi cairan.

- KELAHIRAN PREMATURBayi prematur (lahir kurang dari 32 minggu kehamilan) berisiko me-miliki penumpukan endapan kalsium di bagian nefron ginjal, yang dike-nal dengan nefrokalsinosis. Bayi yang memiliki kondisi seperti ini me-miliki risiko untuk menderita gangguan fungsi ginjal di kemudian hari.

- USIASeiring dengan pertambahan usia, fungsi ginjal pun dapat menurun/degeneratif.

- TRAUMA ATAU KECELAKAANKecelakaan, cedera, beberapa jenis operasi, juga dapat mengganggu ataumerusak ginjal.

- AKIBAT PENYAKIT TERTENTUPenyakit-penyakit seperti penyakit lupus, anemia sel sabit (sickle cellanemia ), kanker, AIDS, hepatitis C dan gagal jantung berat dapat men-ingkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal kronis.

SELAIN memproduksi urine, ginjalsebenarnya memiliki sejumlah fungsiyang sangat vital. Seperti mengaturkeseimbangan dan komposisi cairan ditubuh, mengatur keseimbangan asambasa, mengatur tekanan darah, meng-hasilkan hormon eritropoetin (EPO)untuk membantu pembentukan seldarah merah serta mengatur metabolis-me tulang.

Ginjal juga merupakan penyaringzat-zat yang tidak terpakai (zat buanganatau sampah) yang merupakan sisametabolisme tubuh, menyaring darah

dan menjaga keseimbangan kimiawitubuh. Setiap harinya ginjal akanmemproses sekitar 200 liter darah untukmenyaring atau menghasilkan sekitar 2liter sampah dan ekstra kelebihan air.“Sampah” dan ekstra air ini akanmenjadi urine, yang mengalir kekandung kemih melalui saluran yangdikenal sebagai ureter. Urine akandisimpan di dalam kandung kemihsebelum dikeluarkan saat berkemih.

Zat-zat yang sudah tidak terpakai lagiatau sampah tersebut diperoleh darimakanan yang dikonsumsi. Tubuh akan

memakai makanan tersebut sebagaienergi dan untuk perbaikan jaringan.Setelah tubuh mengambil secukupnyadari makanan, sisanya akan dikirim kedalam darah untuk kemudian disaring diginjal. Jika fungsi ginjal terganggu makakemampuan menyaring zat sisa inidapat terganggu pula dan terjadi penum-pukan dalam darah sehingga dapatmenimbulkan berbagai manifestasigangguan terhadap tubuh. Contohnyaprotein sangat dibutuhkan untukmembangun semua bagian tubuh,seperti otot, tulang, rambut dan kuku.

Protein-protein yang ada dalam darahdapat keluar bersama urine (bocor) bilaunit penyaring ginjal - glomerulus -sudah mengalami kerusakan. Proteinyang terkandung di dalam urine, disebutdengan albumin.

Bila kerja organ yang berbentukseperti kacang merah dan berukurankira-kira sebesar kepalan tangan inisudah tidak bisa bekerja seperti semula,terapi seperti hemodialisis dan trans-plantasi ginjal dapat menjadi harapanbaru bagi penderita gangguan fungsiginjal.

Page 12: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Polewali Ekspres Senin, 20 Februari 201212

PEMERINTAH KABUPATENPOLEWALI MANDAR

T e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y a Ali Baal Masdar

BupatiNadjamuddin Ibrahm

Wakil BupatiNashir Rahmat

Sekda

JAKARTA — Kementerian Per-hubungan (Kemenhub) melalui Direk-torat Jenderal (Ditjen) PerhubunganUdara membahas secara khusus rencanapembangunan bandara perintis baru diSulbar. Rencananya sarana itu akandibangun di Desa Sumarrang Kecama-tan Campalagian, Kabupaten Polman.yang akan ditempatkan di daerahPolman.

Hal ini dikemukakan Direktur BandarUdara Kemenhub, Bambang Tjahyono,saat menerima kunjungan anggotaKomisi III DPRD Sulbar bersama DinasPerhubungan dan Komunifo(Dishubkominfo) Sulbar di KantorKemenhub, Jakarta, pekan lalu.

Menurut Bambang, pihaknya telahmelakukan rapat pada 24 September2011. Ketika itu agendanya adalahmembahas secara khusus tentangrencana pembangunan bandara perintisdi Polman. Bambang mengatakan,secara prinsip pihaknya telah menyetu-jui rencana pembangunan bandara yangterletak di Sumarrang. “Yang jelas pihak

pemerintah daerah harus menyiapkanlahannya. Karena ini menjadi kendaladimana-mana, persoalan lahan yangbelum jelas,” ujar Bambang.

Kepala Bidang Perhubungan UdaraDishub Sulbar, Suparto Umar, yangmendampingi rombongan Komisi IIIDPRD Sulbar mengemukakan, pihakpemerintah daerah sudah melakukanstudi kelayakan untuk pembangunanbandara di Polman.

Sedangkan untuk Bandara Suma-rorong di Kabupaten Mamasa, kataBambang, pihaknya juga sudah siapmelanjutkan kelanjutan pembangunanbandara tersebut. Dengan catatan,lahannya disiapkan oleh pemda.

“Kami juga sudah menyiapkananggaran untuk perluasan landasanBandara Tampapadang, Mamuju. Tahunini, perluasan landasan itu sudah bisadikerjakan,” ungkap Bambang.

Anggota komisi III yang berkonsultasidengan pihak Kemenhub diantaranyaMervie Parasan (ketua), Sukardi MNoer (sekretaris), Thamrin Endeng,

Tahir Madani, Naharuddin, dan ArmanSalimin.

Pelabuhan SilopoBeroperasi Tahun Ini

Direktorat Jenderal (Ditjen) Per-hubungan Laut, Kementerian Per-hubungan, meyakini jika PelabuhanSilopo yang terletak di KabupatenPolman, bisa beroperasi tahun ini.Pembangunan sisi darat dengananggaran sebesar Rp 18 miliar diupaya-kan selesai tahun 2012 ini.

Hal ini dikemukakan Kepala SeksiProgram Ditjen Perhubungan Laut, HeriPurwanto, ketika menerima kunjunganrombongan anggota Komisi III DPRDSulbar di Kantor Kemenhub.

Sedangkan usulan pembangunan tigapelabuhan lainnya di Sulbar yaituPelabuhan Banggae di Majene, Budong-budong Mamuju, dan Pasangkayu diMamuju Utara masih terkendala lahandan akses jalan masuk ke pelabuhan-pelabuhan tersebut.

“Untuk Pelabuhan Budong-budong,sebenarnya sudah bisa selesaitahun2011, tapi terkendala lahan yangbelum dibebaskan. Pemda harusbebaskan lahan seluas lima hektar. Jugaharus ada akses jalan menuju ke pelabu-han karena jalan yang ada saat iniadalah jalan desa yang dianggap belummemadai,” ungkap Heri.

Hal yang sama juga terjadi di Pelabu-han Pasangkayu yaitu akses jalan menujuke pelabuhan belum ada. “Sudah adakomitmen dari pemda untuk memban-gun jalan akses menuju ke pelabuhan.Kalau akses jalan ini sudah ada, maka sisilautnya akan segera kami bangun,” jelasHeri.

Secara umum, tambah Heri, pihakditjen perhubungan laut, secara prinsipsiap menganggarkan dana untukpembangunan tiga pelabuhan yangdiusulkan oleh pemerintah daerah diSulbar tersebut, tapi dengan catatanlahannya sudah dibebaskan dan tersediaakses jalan untuk masuk ka area pelabu-han. (*)

Kemenhub Bahas PembangunanBandara Sumarrang

Page 13: Sulbar Ekspres

H. Kalma Katta(Bupati)

H. Fahmi Massiara(Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar(Sekkab)

Sulbar Ekspres

Majene Ekspres 13Senin, 20 Februari 2012

Bahas Ranperda,Pansus Libatkan Kades

MAJENE — Proses pem-bahasan rancangan peraturandaerah (ranperda) di DPRDMajene, mulai lebih terbuka.Dalam pembahasan ranperdatentang desa, dewan tidak hanyamelibatkan tim program legislasidaerah (prolegda) dan camat.Namun perangkat desa juga ikutdilibatkan.

Dalam pembahasan delapanranperda tentang desa, PanitiaKhusus (Pansus) A DPRD Majenemengundang kepala desa danketua Badan PermusyawaratanDesa (BPD) se Majene. KetuaPansus A DPRD Majene, Darman-syah, menyatakan, kehadiran para

kepala desa dan BPD dalam pem-bahasan ranperda untuk memberikansaran dan pendapat terhadap seluruhranperda yang tengah dibahas.

“Kami minta mereka menyampai-kan saran dan pendapat kepada kami,baik itu lisan maupun dalam bentuktertulis. Itu akan kami dijadikansebagai bahan pertimbangan dalampembahasan ranperda ini. Apalagiyang kami bahas terkait denganperdesaan,” tutur Darmansyah.

Dari delapan ranperda ditanganiPansus A, empat ranperda diantaran-ya merupakan hak usul inisiatifDPRD. Masing-masing ranperdatentang Pedoman Umum Tata CaraPelaporan dan Pertanggungjawaban

Penyelenggaraan Pemerintahan.Kemudian Ranperda tentang Peruba-han atas Peraturan Daerah KabupatenMajene nomor 3 tahun 2007 tentangTata Cara Pencalonan, Pengangkatan,Pelantikan, dan PemberhentianKepala Desa. Selanjutnya, Ranperdatentang Perubahan atas PeraturanDaerah Kabupaten Majene nomor 2tahun 2007 tentang Badan Per-musyawaratan Desa. Terkahir, Ran-perda tentang Perubahan atas Peratu-ran Daerah Kabupaten MajeneNomor 3 tahun tentang Tata CaraPengangakatan dan PemberhentianPerangkat Desa.

Menurut Darmansyah, hak usulinisiatif DPRD lahir atas regulasi

perda saat ini diskriminatif dantidak menciptakan rasa adilkhususnya para kepala desa danBPD yang hendak mencalonkandiri maju pada perhelatan pemili-han kepala desa. Selama inimereka saat maju harus mengun-durkan diri.

“Ini kan tidak adil, masa kepaladesa dan BPD jika mau menjadicalon harus mundur dulu. Semen-tara Bupati, Gubernur, dan DPD-RI mereka tidak mundur, padahaljabatannya semua jabatan politik,makanya kita ingin rubah Perdaini sudah tidak perlu lagi mundur,”ungkap legislator KecamatanSendana ini. (din/ham)

MAJENE — Komisi III DPRDMajene mendesak Dinas Keseha-tan (Dinkes) dan Bagian Pemer-intahan Pemkab Majene, segeramencari solusi atas aksi penyege-lan warga terhadap Pustu Lom-bang Kecamatan Malunda.Terlebih lagi kondisi ini sudahberlangsung tiga tahun.

Dewan minilai Dinkes, BagianPemerintahan, dan Badan Pemer-intahan Desa PemberdayaanMasayarakat Perempuan danKeluarga Berencana (BPDPMP-KB) Majene, maupun Pemerintah

Dewan Desak DinkesAtasi Penyegelan Pustu

Desa Lombang, lamban mengasaimasalah.

“Kenapa tidak bisa dituntaskan,padahal penyegelan ini sudah tigatahun. Saya yakin seandainya adakoordinasi yang baik antar SKPDpasti bisa diselesaikan dari dulu,” kataWakil Ketua Komisi III DPRD Majene,Basri Ibrahin, saat rapat denganKepala Dinkes Majene dr. Evawaty,Kabag Pemerintahan Pemkab AhmadHasan, dan Direktur RSUD RahmiNoor di Gedung DPRD Majene, Jumatlalu.

Basri mengingatkan, Pemkab

Majene tidak boleh sepenuhnyaberharap pada janji dari PemerintahDesa Lombang untuk pembebasanlahan, apalagi jika hanya mengandal-kan Alokai Dana Desa (ADD). “ADDitu sangat terbatas. Jadi janganberharap dari situ. Seandainya ADDDesa Lombong cukup, sudah lamakasus diselesaikan,” ujarnya.

Kabag Pemerintahan PemkabMajene, Ahmad Hasan, mengatakan,hingga kini Pemerintah Desa (Pem-des) Lombang belum pernah men-yampaikan permohonan secaratertulis kepada pemkab untuk membe-

baskan lahan Pustu Lombang.Kepala Desa Lombang mengakuakan menyelesaikan sendiri lokasiitu melalui dana ADD,” kataAhmad.

Menanggapi itu, AnggotaKomisi III lainnya Abd Wahabmenyatakan, Pemkab Majenemestinya selalu tanggap menden-gar persoalan di lapangan. Janganmembiarkan masalah berlarutlarut. Kasus penyegelan PustuLombang tidak perlu terjadi jikaPemkab Majene langsung turuntangan sejak awal. (din/ham)

Page 14: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamasa Ekspres Senin, 20 Februari 201214PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

R a m l a n B a d a w iBupat i

Benhard BuntutiboyongSekkab

Empat StrategiPembangunan

Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui GerakanPembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

4 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalamkehidupan bermasyarakat.

Desakan Obed Dilayangkan ke PresidenPOLEWALI -- Mantan Bupati Mamasa

Obednego Depparinding, masih terusmelakukan upaya agar jabatannyadikembalikan. Sikap Obed didasari putu-san Mahkamah Agung (MA) yang meng-abulkan permohonan Peninjauan Kemba-li (PK) atas putusan kasasi MA, yang dulumenyatakan dirinya bersalah dalam tin-dak pidana korupsi. Dengan dikabulkan-nya PK Obed, ia menganggap semua hak,keududukan, harkat, dan martabatnya,harus dikembalikan seperti semula.

Tidak tanggung-tanggung, Obed men-datangi Kementerian Dalam Negeri (Ke-mendagri), Kementerian Hukum danHAM (Kemenkum-HAM), Komisi II DPRRI, bahkan melayangkan surat kepadaPresiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).

Saat berada di kemendagri, Obed ber-temu dengan Dirjen Otoda dan KapuspenMendagri. Saat itu ia menyampaikan su-rat permintaan pengangkatan dirinyakembali sebagai Bupati Mamasa hinggaakhir masa jabatan 2013.

Semua hal ini disampaikan ObednegoDepparinding saat menjemput surat pel-aksanaan eksekusi putusan PK MA di Kan-tor Kejaksaan Negeri (Kejari) Polewali,Rabu 15 Februari. Obed meminta agarMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Gam-awan Fauzi, menindaklanjuti putusan PKMA untuk mengangkatnya kembali men-jadi Bupati Mamasa 2013.

Dulu Obed diberhentikan dari jabatan-nya karena mendasari putusan kasasi MANo. 2240/ K/Pid.Sus/2010 tertanggal 17Maret 2011. Keputusan ini yang menjadidasar hukum Mendagri dan GubernurSulbar mencopot dirinya dari jabatannyasebagai Bupati Mamasa.

"Tetapi dengan adanya keputusan PKMA No. 186/ PK/Pid.Sus/2011 yangmengabulkan permohonannya, seharus-nya saya diangkat kembali. Dasar penco-potan saya adalah putusan MA. SekarangMA mengabulkan PK saya. Seharusnya ja-batan saya dikembalikan," tutur Obed.

Ia juga menyampaika, sejak putusan PKMA terbit, ia juga langsung memberikanpenyampaikan ke Mendagri, Presiden,Ketua DPR-RI,dan Kemenkum HAM, Gu-bernur Sulbar, dan DPRD Mamasa.

"Dalam surat itu saya menyampaikanpermohonan agar dikembalikan pada po-

sisi semula," sebutnya.Sehingga, lanjut Obednego, seharusn-

ya ia dikembalikan pada jabatannya kare-na dasar hukum pemberhentiannya jugasudah dibatalkan sesuai putusan PK MA.

"Saya yakin Mendagri maupun Presidenakan mengambil kebijakan untuk menga-ngkat saya kembali sesuai putusan PK MA.Karena dasar pemberhentian saya juga te-lah dibatalkan oleh hukum. Saya harus

menjadi bupati bukan karena diangkatoleh siapa-siapa tetapi atas pilihan rakyatMamasa," terangnya.

Sehingga jika hal ini tidak diindahkan,tentunya masyarakat yang memilihnyaakan kecewa. Tetapi dirinya meminta ke-pada rakyat Mamasa yang mendukungn-ya untuk tenang dan tidak bertidak di luarkewajaran menyikapi masalah ini. Karenatentunya pemerintah pusat akan mengam-bil keputusan yang bijak dan sesuai prose-dural.

Terkait adanya ratusan warga Mamasayang melakukan aksi unjuk rasa menuntutpemerintah mengangkat dirinya kembalimenjadi Bupati bersama enam orang ang-gota dewan untuk diaktifkan kembali.

Obednego menanggapi info tersebutbaru diketahuinya karena selama bebera-pa hari ini dirinya di Jakarta untuk men-gantarkan langsung surat permohonanpengangkatan dirinya kembali ke Presidendan Mendagri. Obedn juga meminta pen-dukungnya untuk menyikapi perseoalanini dengan melakukan aksi unjuk rasa tan-pa anarkis. (*)

MANTAN BupatiMamasa ObednegoDepparinding,menerima salinanputusan eksekusi PKMA dari Kejari Polewali,Rabu 15 Februari 2012.

Page 15: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Matra Ekspres 15Senin, 20 Februari 2012

H. Agus Ambo Djiwa(Bupati)

H. Muhammad Saal(Wakil Bupati)

HM. NatsirSekkab

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Utara

KETUA DPRD Matra HM Yaumil RM bersama kepala SKPD Pemkab Matramelakukan kunjungan terkait pencanganan program Gema d'Smart di Desa Letawa.

WAKIL Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin berpose bersama anggota DPRDMatra Dahrin dan Kadis Pertanian Matra Nazlah.

Canangkan Gema d’Smart

Pemerintah Berharap Dukungan PublikPASANGKAYU -- Program Gerakkan

Membangun Desa Sejahtera, Mandiridan Bermartabat (Gema d'Smart) yangselama ini digembar-gemborkan PemkabMatra, mulai direalisasikan.

Realisais program ini diawali dengankunjungan kerja Bupati Agus AmboDjiwa dan Wakil Bupati Matra HM Saal,di Desa Letawa Kecamatan Sarjo.Pimpinan daerah ini disampingi pejabateselon II Pemkab Matra. Di Sarjo, jajaranpemkab menggelar upacara peringatanHari Kesadaran Nasional (HKN)sekaligus pencanangan Gema d'Smart,Jumat 17 Februari.

Peluncuran Gema d'Smart juga dikutdisaksikan Ketua DPRD Matra HMYaumil RM dan sejumlah anggota DPRDMatra. Kehadiran DPRD sangat penting,sebab dewan akan meningkatkanpengawasan terhadap pelaksanaanprogram tersebut.

Gema d'Smart merupakan programutama Bupati dan wakil Bupati Matraguna menjadikan daerah ini yang lebihsejahtera, mandiri dan bermartabat.Dalam pelaksanaan Gema d'Smart tahunini, terdapat 12 dari 59 desa dan lima

kelurahan yang ada di Kabupaten Matra,yang akan menjadi sasaran.

Agus Ambo Djiwa menyampaikan,program ini sangat penting dalammembangun semangat kegotongroyon-gan menjadi budaya masyarakat.

Ia juga mengajak kepada semuapegawai negeri di Pemkab Matra untukmendukung Gema d'Smart.

Agus berharap, seluruh masyarakatMatra tetap berpartisipasi menyukseskan

Gema d'Smart yang sedang dilaksana-kan. "Saya sangat harapkan keterlibatanmasyarakat guna menyukseskan programini," harapnya.

Pembangunan Dimulai dari DesaDari segi teknis, Kepala Badan

Perencanaan dan PembangunanDaerah (Bappeda) Matra, Firman,menuturkan, pencapaian Mamuju UtaraSejahtera Mandiri dan Bermartabat

(Matra Smart) akan dapat terwujud bilasemua desa yang ada di Matra sudahmemiliki sarana pendidikan, kesehatam,sudah terjamin.

Kemudian melalui program ini,masyarakar desa harus lebih bisamengandalkan komoditas lokal yangdimiliki tanpa bergantung pada daerahlain. Salah satu upaya yang akan dilaku-kan adalah penyediaan akses daninfrastruktur pasar hasil bumi. Tapi, kataFirman, semua itu tetap saja membutuh-kan kepercayaan masyarakat kepadapemerintah daerah.

Dalam pelaksanaan pembangunan,sambung Firman, pemerintah menyiap-kan material, sementara tenagaperkrjanya sepenuhnya dilakukan olehmasyarakat, korporasi dan pemerintah.

Firman menambahkan, Gemad'Smart perlu dilakukan guna agaragenda pembanguna tetap fokus.Diharapkan pada program ini semuapersoalan masing-masing wilayah dapattertangani secara baik. "Jika 12 Desatertangani tahun 2012 ini, maka gemad'Smart akan masuk pada desa lainnya,"sebut Firman. (sym/ham)

BUPATI Matra Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra HM Saal, saatdisambut oleh Kades Letawa.

-- Su

lbar

Eks

pres

/Sya

msu

ddin

HB

--

Page 16: Sulbar Ekspres

Matra EkspresMembangun Lebih SMART

16 Senin, 20 Februari 2012

PASANGKAYU -- Tuntutan perbaikankesejahteran karyawan perusahaan perke-bunan kelapa sawit, tidak kunjung men-buahkan hasil. Akibatnya, para karyawanyang terbangung dalam Serikat PekerjaSeluruh Indonesia (SPSI) melakukan aksimogok kerja, akhir pekan lalu.

Saat aksi mogok kerja karyawan PTPasangkayu (grup PT Astra Agro Lestari)berlangsung, upaya negosiasi terus diban-gun. Kapolres Mamuju Utara (Matra)AKBP Adri Irniadi bahkan itut menenga-hi persoalan ini. Bertempat di ruang ad-ministrasi PT Pasangkayu, negosiasi itudilakukan. Hadir dalam pertemuan Kepa-la Distransnaker Matra Thamrin Natsir,ADM PT Pasangkayu, Kepala Tata Usaha(KTU) PT Pasangkayu Triyanto, dan Ket-ua SPSI PT Pasangkayu Jamal La'bi. Ikutpula koordinator aksi mogok kerja, Aswin.

Kapolres menjelaskan, kehadiran ke-polisian dalam mediasi ini bertujuan in-gin mengatahui pokok persoalan. Sehing-ga perselisihan yang terjadi dapat dicarijalan tengahnya. Sebab menurutnya, aksiitu terjadi karena komunikasi kedua belahpihak selalu menemui jalan buntu.

Dalam pertemuan, akhirnya diambilkeputusan bahwa pihak perusahaan akanmemenuhi tuntutan para karyawan. Re-

Tuntut Kesejahteraan,Karyawan Astra Mogok Kerja

aliasinya paling cepat mei 2012. Pihakperusuhan membutuhkan waktu untukmelakukan penataan ulang karyawan, se-hingga penetapan kenaikan upahnya jugabisa lebih proporsional berdasarkangolongan dan masa kerja.

KTU PT Pasangkayu, Triyanto, men-jelaskan, standarisasi upah minimumyang diterapkan oleh perusahaan sesuaiUpah Minimum Kabupaten (UMK) sebe-sar Rp. 1.275.000 bagi karyawan hariantetap (SKU) dengan golongan palingbawah dengan yang masa kerja 0 hingga 1tahun. Dan ini sudah dilaksanakan. Ke-

mudian, karyawan golongan diatas 1tahun ada tambahan secara bervariasi ter-gantung masa kerja. Secara normatifsudah dilakukan di luar tambahan ko-mponen lainnya berupa jatah beras, pen-didikan, dan kesehatan serta fasilitas pe-rumahan. Selain Kabupaten menerapkanupah minimum, perusahaan juga mene-tapkan upah perusahaan di atas angkaUMK sebesar Rp.1291.000, khususnyakaryawan 1A hingga 1D. "Gaji karyawansudah naik. Dan secara normatif sudahdiberlalukan," terang Tri.

Sementara itu, Ketua SPSI PT Pasangk-

ayu, Jamal La'bi, mengatakan, prosesnegosiasi yang dimediasi oleh pihak

kepolisian mendapat respon. SPSI PTPasangkayu menerima hasil mediasi

sambil menunggu tuntutan tersebutdipenuhi pihak perusahaan hingga Meimendatang. "Olehnya kami kembali laku-kan aktifitas pekan ini," janjinya.

Sementara aksi mogok kerja yang jugadi lakukan oleh SPSI PT Mamuang danSPSI PT Letawa. Hingga pekan lalu, be-lum ada kejelasan apakah masih akan ter-us berlanjut ataukah sudah ada solusi sep-erti yang terjadi di PT Pasangkayu. (sym/ham)

KARYAWAN anak perusahaanPT Astra Agro Lestari diKabupaten Mamuju Utara yangtergabung dalam Serikat PekerjaSeluruh Indonesia (SPSI)menggelar aksi mogok kerja.

--Sulbar Ekspres/Syansuddin HB--