Sulbar Ekspres

16
SULBAR EKSPRES E-Mail: [email protected] 5 Maret 2012 Langganan: Rp 40.000 SENIN KORANNYA ORANG SULBAR Pemekaran Mateng-Balanipa, Tantangan untuk Anwar Sisa Tunjangan Sertifikasi tak Terbayar Amdal Reklamasi Diklaim Tuntas 13 3 Baca Halaman 2

description

5 Maret 2012

Transcript of Sulbar Ekspres

Page 1: Sulbar Ekspres

SULBAR EKSPRES

E-Mail: [email protected]

5 Maret 2012Langganan: Rp 40.000SENIN KORANNYA ORANG SULBAR

Pemekaran Mateng-Balanipa,Tantangan untuk Anwar

Sisa TunjanganSertifikasi tak Terbayar

Amdal ReklamasiDiklaim Tuntas

133

BacaHalaman

2

Page 2: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju EkspresSenin, 5 Maret 20122

MAMUJU — Analisis MengenaiDampak Lingkungan (Amdal) terhadaprencana reklamasi tahap II di PantaiManakarra Mamuju, telah tuntas.Kajian Amdal untuk reklamasi telahdiproses sejak 2007 silam. Denganwaktu selama itu, kini tidak ada lagikendala dalam memuluskan rencanapenimbunan pantai tersebut.

Jika Amdal reklamasi PantaiManakarra benar-benar dihasilkansesuai prosedur, maka akan didapatkanhasil optimal yang akan berpengaruhterhadap kebangkitan ekonomi. Kenapademikian? Dalam masa otonomi daerahdiharapkan pemerintah daerah menga-nut paradigma baru, antara lain,sumber daya yang ada di daerahmerupakan bagian dari sistem pen-yangga kehidupan masyarakat. Seterus-nya masyarakat merupakan sumberdaya pembangunan bagi daerah.

Kemudian, kesejahteraan masyarakatmerupakan bagian yang tidak terpisah-kan dari kelestarian sumber daya yangada di daerah. Dengan demikian, fungsidan tugas pemerintah daerah sudahsemestinya berpegang pada peningka-tan pelayanan kepada masyarakat,melaksanakan program ekonomikerakyatan, menetapkan kebijakanpengelolaan sumber daya di daerahsecara konsisten, memberi jaminankepastian usaha, dan menetapkansumberdaya di daerah sebagai sumber-daya kehidupan dan bukan sumberdayapendapatan.

Selanjutnya, Amdal diimplementasi-kan secara profesional, transparan danterpadu. Dengan demikian penghasilanmasyarakat meningkat dan masyarakatakan sejahtera. Selain itu pihak industriataupun pemerintah daerah akanmendapatkan keuntungan.

“Dari kajian yang kami lakukanbeberapa tahun lalu, penimbunanpantai sejauh 200 meter ke arah tengahlaut tidak mengganggu ekosistem laut.Sebab dasar pantai yang ditimbunmemiliki model landai (datar) dan tidakditemukan terumbu karang dan sejum-

Panca Karya Pembangunan Sulawesi Barat Phase II Sebagai KebijakanStrategi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur (Personalcapatcy Building) Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Barat.2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital.3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun

Luar Negeri.4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam.5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan. H. Anwar Adnan Saleh

GubernurAladin S. Mengga

Wakil Gubernur

Amdal ReklamasiDiklaim Tuntas

lah ekosistem yang terganggu,” ungkapKepala Badan Pengendalian DampakLingkungan (Bappedalda) Mamuju,Muh Ikbal Syakur.

Olehnya, Ikbal Syakur menyakinkanjika rencana Pemkab Mamuju melak-sanakan proyek reklamasi PantaiManakarra tahap dua dengan luas areatimbun 8,6 hektar tidak akan ber-masalah. Kegiatan ini akan menggan-deng pihak ketiga sebagai investor,yaitu PT Karya Mandala Putra (KMP).

Sementara itu, Ikbal mengaku untukkajian Amdal pendirian bangunanbelum rampung. Penyelesaian kajiantersebut terkendala karena gambarbangunan yang akan berdiri di areareklamasi tersebut belum sempurna.

“Kami belum bisa melakukan kajianamdal untuk pembangunan pada areareklamasi pantai. Sebab, pembangunangedung dalam area reklamasi masihberstatus prarencana. Kami belummenerima bagaimana gambar dandesain bangunan yang bakal berdiri,”tutur Ikbal.

Gambar dan desain tersebut,lanjutnya, akan dijadikan sebagai dasarmelakukan kajian amdal. Ia berharapPT KMP selaku pihak pelaksana proyekreklamasi pantai Manakarra segeramemberikan desain bangunan terse-but. Sehingga Bappedalda Mamujudapat segera melakukan kajian amdaln-ya.

“Hasilnya nanti dilihat dari jenisgedung apa dan bagaimana desainpengolahan limbah gedung tersebut.Jika dari hasil kajian tidak memberikandampak negatif terhadap ekosistem lautdan sosial, maka kami menegaskanpembangunan gedung tersebut masukandal kawasan,” tegasnya.

Pentingnya Amdaldalam Pembangunan

Adapun tujuan dilaksanakannyaamdal adalah untuk mengkaji kemu-ngkinan-kemungkinan perubahankondisi lingkungan baik itu geologi,

biologi, fisika, kimia maupun sosialekonomi dan sosial budaya akibatadanya kegiatan pembangunan padatahap perencanaan. Dengan diket-ahuinya berbagai dampak lingkunganakibat pembangunan tersebut, makasejak dini dapat dipersiapkan pengelo-laannya untuk memperkecil dampaknegatif dan meningkatkan dampakpositif.

Sedangkan fungsi amdal adalahmemberi masukan dalam pengambilankeputusan, menghasilkan upayapencegahan dan pengendalian danpemantauan lingkungan hidup danmemberikan data dan informasi bagiperencanaan pembangunan suatuwilayah. Disamping itu, amdal mempu-nyai manfaat baik bagi penanggungjawab proyek, masyarakat dan pemer-intah.

Pasal 15 ayat (1) pada UU Nomor 23Tahun 1997 menyatakan, setiaprencana usaha dan/atau kegiatan yangkemungkinan dapat menimbulkandampak besar dan penting terhadaplingkungan hidup, wajib memilikianalisis mengenai dampak lingkunganhidup. Hal ini kemudian ditegaskandalam Pasal 3 PP Nomor 27 tahun1999 tentang Analisis MengenaiDampak Lingkungan (Amdal) yangmenyebutkan bahwa usaha kegiatanyang kemungkinan dapat menimbul-

kan dampak besar dan penting ter-hadap lingkungan hidup, diantaranya;(1) Pengubahan bentuk lahan danbentang alam; (2) Eksploitasi sumber-daya alam baik yang terbaharuimaupun yang tidak terbaharui; (3)Proses dan kajian yang secara poten-sial dapat menimbulkan pemborosan,pencemaran dan kerusakan lingkun-gan hidup, serta kemerosotan sumber-daya alam dalam pemanfaatannya; (4)Proses dan kegiatan yang hasilnyadapat mempengaruhi lingkungan alam,lingkungan buatan, serta lingkungansumberdaya.

Amdal diterapkan bagi rencanakegiatan yang mempunyai dampakpenting. Dampak penting yangdimaksud adalah perubahan lingkun-gan yang bersifat mendasar sepertijumlah manusia yang akan terkenadampak, luas wilayah persebarandampak, intensitas dan lamanyadampak berlangsung, banyaknyakomponen lingkungan yang terkenadampak, sifat kumulatif dampak danberbaliknya atau tidak berbaliknyadampak.

Amdal merupakan suatu perangkatuntuk memperkirakan dampak pentingsuatu rencana dalam mempersiapkanlangkah pencegahan atau meminimali-sir dampak negatif.

(rs/ham)

Page 3: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju Ekspres 3Senin, 5 Maret 2012

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU“Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU- Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh

pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada

peningkatan layanan sistem satu atap.- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

JAKARTA — Gubernur SulawesiBarat H Anwar Adnan Saleh memilikiperan penting membantu mendorongpembentukan Kabupaten MamujuTengah (Mateng) dan KabupatenBalanipa. Anggota DPR RI dari DapilSulbar, H Hendra Singkarru menilairealisasi pemekaran dua kabupaten inisebagai tantangan tersendiri bagiGubernur Anwar.

Terlebih dalam kepemimpinannyayang memeasuki periode kedua ini.“Seharusnya adalah yang bisa diselesai-kan oleh pak gubernur yang telah duaperiode,” ujar Hendra, Minggu 4 Maret.

Terlebih selama ini, Anwar juga telahdigadang-gadang akan membantupemekaran dua daerah tersebut. Khusus-nya, di akhir periode kepemimpinannyabersama wakil Amri Sanusi.

“Ini menjadi tantangan, mesti nantiada tercatat selama dia (Anwar,red) jadigubernur, yaitu adanya pemekaran itu,”imbuh anggota DPR RI dari Fraksi PANtersebut.

Terkait rencana pemekaran daerah

Pemekaran Mateng-Balanipa,Tantangan untuk Anwar

ini, Hendra menyebut bahwa pihaknyabaru saja menerima perwakilan daridaerah yang meminta agar pihaknyadapat mendorong pemekaran ini untukdibahas oleh Komisi II DPR RI.

Selaku pimpinan Fraksi, Hendra telahmeminta agar perwakilan PAN di KomisiII turut membantu. “Sudah lamamemang kita mendorong. Kami bahkanmengumpulkan anggota fraksi dariKomisi II dan mereka sudah siapmembantu mengurus pemekaran kita.Tapi, mungkin Mateng lebih dulu,”terangnya

Mateng sendiri, akan segera dibahasoleh badan legislasi DPR RI bersamapihak eksekutif. Ini setelah Komisi IImenyatakan, Mateng telah memenuhikriteria menjadi Daerah Otonomi Baru(DOB).

Mendorong adanya DOB baru diSulbar, pihak Pemerintah Daerahdiharap dapat lebih serius melakukanpengawalan. Terus meng up dateperkembangan dipusat. “Kita juga tentutidak tinggal diam. Di Baleg sendiri ada

dua dari Fraksi PAN. itu saya bisadorong lagi,” tutup Hendra.

Rekomendasi

Sebelumnya, realisasi MamujuTengah (Mateng) sebagai daerahotonomi baru di Provinsi Sulawesi Barattampaknya semakin dekat.

Ini setelah Panja Daerah OtonomBaru (DOB) Komisi II DPR RI, memu-tuskan bahwa Mateng telah memenuhisyarat untuk dibahas melalui BadanLegislasi (Baleg) DPR RI tahun ini.

“Salah satu daerah baru yang telahditetapkan untuk diserahkan ke Baleg ituada Mamutu Utara Sulbar. Barusansudah kami sahkan.” ucap Anggota PanjaDOB DPR RI, Akbar Faisal.

Hal ini ditetapkan dalam rapatinternal panja DOB yang juga membahaspersuratan tentang keputusan terkaitpenyerahan aset daerah, bantuan dana/hibah dari Pemda induk kepada daerahotonom baru, dan letak ibukota yangkesemuanya akan dibahas dalam

pembahasan RUU dengan pemerintah.Akbar berharap pembahasan di Baleg

nantinya dapat berlangsung cepatsehingga penetapan Mateng sebagaidaerah baru di Sulawesi Barat dapatdirealisasikan tahun ini.

Selain Mateng Sulbar, terdapat 12calon DOB yang draft RUU-nya segeradiserahkan ke Baleg. “Semua nantitergantung di Baleg, kalau bisa lebihcepat tahun ini. Kami hanya melakukanferivikasi atas usulan yang masuk,” paparAkbar.

Anggota DPR dari Fraksi Hanura inimenyatakan kesiapannya untuk terusmengawal proses penetapan Matengsebagai daerah baru di Sulbar. Untuk itupihak daerah sendiri diminta dapatmenyiapkan diri sebaik mungkin.Mateng diharap tidak menjadi daerahotonomi yang gagal nantinya.

“Pembinaan dari dari induk jugaberpengaruh. Kepada gubernurnya jugaharus serius, jangan wacana melulu.Saya akan turut mengawasi Sulbar ini,”paparnya lagi. (fmc)

Page 4: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Politik Senin, 5 Maret 20124

POLEWALI — Komunitas adatBinuang, mendorong keturunan ArajangBinuang untuk maju di PemilukadaPolewali Mandar (Polman). Sebabpeluang untuk memenangi pemilukadamasih cukup terbuka.

Tokoh masyarakat dari Binuang AndiKamaluddin menyampaikan, dari hasilrembuk keluarga besar Marga Binuang,terbangun kesepakatan untuk mendor-

Pemilukada Polman

Warga Dorong Bangsawan Binuangong salah seorang putra daerah yangmerupakan keturunan marga Binuang,yang saat ini menjabat sebagai KepalaDinas Pendidikan (Kadisdik) KabupatenGowa, Sulawesi Selatan, M Idris FaisalDalle.

“Jadi melihat pengalaman dankariernya dipemerintahan selama ini,maka kami dari seluruh rumpun keluargaMarga Binuang anak keturunan Arajang

Binuang bersepakat mendorong M IdrisFaisal Dalle yang juga putra mantanBupati Gowa ini, untuk berlaga diPemilukada Polman. Semua keluargasudah sepakat mendorong nama ini,”tutur Kamaluddin.

Untuk itu, dalam mewujudkankeputusan keluarga dari Marga Binuang,sejumlah pihak mulai melakukan lobikepada sejumlah partai politik, baik non

kursi maupun partai yang punya kursi diDPRD Polman. Beberapa partai jugamulai memberikan sinyal.

“Kami berharap kiranya pertarungannanti dengan masuknya salah seorangputra daerah dari Marga Binuang ini,prosesnya dapat berjalan secarademokratis dan sesuai aturan pelaksan-aan Pemilukada,” jelas Kamaluddin.

(ftr/ham)

JAKARTA — Ketua Umum Partai Hati NuraniRakyat (Hanura) Wiranto, menganggap WakilSekjen Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohandilanda kepanikan luar biasa sehingga asal bicara.Tudingan Wiranto itu terkait pernyataan Ra-madhan bahwa mantan Panglima TNI itu masihbelum rela dengan dua kali kekalahan saat Pilpresdan tak ingin SBY mengakhiri masa kepreside-nannya hingga 2014 nanti.

Ramadhan pun disarankan bertanya kekalangan mantan jendral TNI tentang sosokWiranto. “Silakan tanya kepada para mantanjenderal di Partai Demokrat termasuk SBY yanglebih mengenal Wiranto ketimbang Ramadhan,”kata Wiranto di kantor sekretariat PerempuanHanura di Jakarta, Sabtu 3 Maret.

Wiranto pun sangat menyesalkan tudinganRamadhan. “Tudingan itu sangat emosional,dangkal dan menunjukkan kepanikan luar biasa,”ucap Wiranto.

Menurutnya, secara substansial tuduhan itubenar-benar tak masuk akal. “Apakah tuduhan itubersifat pribadi atau mewakili partai Demokrat?”imbuh Capres Golkar pada Pilpres 2004 itu.

Menteri Pertahanan di era Presiden Abdur-rahman Wahid itu menegaskan, dirinya bukantype orang yang mengganggu SBY dengan cara-cara kotor. Karenanya pula Wiranto memilihmendirikan partai politik agar bisa memperjua-ngkan cita-citanya termauk untuk merebut kursikepresidenan dengan cara-cara konstitusional.

Bagaimana dengan tudingan Ramadhanbahwa politisi Hanura Elza Syarif menjadipengacara bagi Nazaruddin sehingga bisamelontarkan tudingan-tudingan negatif kepolitisi PD? Wiranto menegaskan bahwa posisiElza sebagai pengacara mantan BendaharaUmum PD itu tak ada sangkut pautnya denganmisi partai Hanura.

“Saya sebagai Ketua Umum tak akan meng-intervensi profesi pribadi para kader partaiHanura, apalagi memanfaatkan posisi profesimereka guna kepentingan politik,” tandasnya.

Meski demikian Wiranto tetap memintakaderanya di Hanura tetap tenang. “Tidak usahmenaggapi tudingan itu secara berlebihan,”pungkasnya. (jpnn)

Wiranto Anggap Ramadhan Politisi Bermental Dangkal

WirantoWirantoWirantoWirantoWiranto

Page 5: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Parlementaria 5Senin, 5 Maret 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

KETUA DPRD Sulbar H Hamzah Hapati Hasan mengikuti workshop peningkatan transparansi dan akuntabiiitas pengelolaan keuangan daerah,di Kantor BPK Perwakilan Makassar, Sulsel.

Pimpinan Dewan Ikut Workshop BPKMAKASSAR — BPK, BPKP, DPRD,

dan Pemprov Sulbar, membangunsinergitas dalam upaya peningkatanopini laporan keuangan daerah.

Hal ini merupakan pokok diskusidalam workshop peningkatan tanspar-ansi

dan akuntabilitas pengelolaankeuangan daerah menuju peningkatanopini laporan keuangan daerah, yang dilaksanakan di Kantor BPK PerwakilanSulbar. Acara ini dihadiri Kepala BPKSulbar Haedar, Sekprov Sulbar IsmailZainuddin, Ketua DPRD SulbarHamzah Hapati Hasan, Kepala BPKPSulbar Gilbert Hutapea, InspekturInspektorat Sulbar H Munarfa Atjo, parainspektur pembantu dan para pejabatpenatausahaan keuangan dari 11SKPD.

Pertemuan ini mendiskusikan hal-hal berkaitan dengan peningkatanpengetahuan pengelola keuangan,dukungan kebijakan pemerintah dalamperbaikan pengelola keuangan, pen-ingkatan fungsi pengawasan internal,

pelaksanaan tindak lanjut hasilpemeriksaan dan penciptaan pemerin-tahan yang bebas korupsi, kolusi dannepotisme.

Kepala BPKP Sulbar mengungkapkan,pembangunan sistem pengendalianInternal pemerintah merupakan ruhdalam pencapaian target opini WajarTanpa Pengecualian (WTP). Sementaraitu Ketua DPRD Sulbar menegaskan,sinergita yang dilakukan harus didasarilandasan tugas fungsi masing-masinglembaga serta saling menjaga keper-cayaan antara lembaga. (*)

JAKARTA — Wakil Ketua Komisi IVDPR dari Fraksi Partai Demokrat,Herman Khaeron menegaskan perlunyapembentukan Badan Otoritas Pangan.

Badan ini disebut sebagai penjaminkemandirian dan ketahanan pangannasional, sekaligus bertugas menjagaterciptanya kesejahteraan para petanilokal. Hal ini disampaikan dalamseminar terkait pangan dan kesejahter-aan petani di gedung DPR, Jumat 2Maret. “Badan otoritas ini akan menjadireinkarnasi Badan Ketahanan Pangandan Bulog,” kata Herman.

Apalagi, Bulog (Badan UrusanLogistik) dan Badan Ketahanan Pangan,sejauh ini dinilai kurang maksimaldalam pengelolaan bahan pangan.

Menurutnya, badan ini akan bertugasmenjalankan arah pembangunanpangan. Khususnya merealisasikanterwujudnya kedaulatan dan kemandiri-an pangan.

Agenda ini terkait pembahasanRancangan Undang-undang (RUU)nomor 7 tahun 1996 tentang pangan.RUU Pangan ini merupakan inisiatifdari Anggota DPR RI di Komisi IV yangjuga membidangi masalah pertaniandan nelayan. Sehingga, masalahpertanian tidak terbatas hanya padakeberadaan beras.

Catatan penting dalam RUU panganini, kata dia, terkait perlindungan

DPR Usul Bentuk BadanOtoritas Pangan

tentang petani. Hal ini tercantum dalampasal 51, bahwa sesungguhnya pemerin-tah berkewajiban melakukan stabilisasi.

“Kami ingin mengembilkan fungsiBulog sebagai penjaga kestabilan pangan.Ini adalah bagian reorientasi untukketahanan pangan nasional,” uraiHerman.

Pembicara lain dalam seminar ini,adalah Kepala Badan Ketahan PanganAhmad Suryana dan guru besar ilmuekonomi pertanian IPB Didin SDamanhuri, Ketua PISPI, Serikat PetaniIndonesia (SPI) yang diwakili AchmadYa’kub. Dalam pemaparannya, Ya’kubmenitikberatkan pentingnya pengen-dalian dan pengelolaan pangan olehmasyarakat petani sendiri.

Misalnya, penjualan hasil pertanianyang selama ini harus dilakukan kepadatengkulak. Mestinya, dapat dikelola dandipasarkan langsung melalui rumahtangga petani ke konsumen.

Selain itu, masalah pangan jugadiakibatkan karena minimnya politikanggaran. Dikatakan, untuk pos perta-nian, kehutanan, perikanan, dankelautan, hanya mendapatkan alokasisebesar 1,6 persen dari APBD

Tahun 2012, dari Rp954 triliunanggaran pemerintah, hanya Rp17triliun yang diperuntukkan bagi empatpos yang dikelompokkan menjadi satuini. (fmc)

Page 6: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Opini Senin, 5 Maret 20126

Penerbit:PT. RADAR SULBAR

Direktur Eksekutif:Muhammad Ilham

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:

Muhammad ilham

Reporter:Jamhur AnjasmaraFirdaus PaturusiSyamsuddin HB

Syamsuddin

Layoter/Desain Grafis:Chalid Mawardi

Staf Pemasaran:Mulyadi

Staf Administrasi:Haswindah

Penasehat Hukum:Ridwan J. Silamma, SH

Percetakan:PT Fajar Utama Intermedia

Harga Langganan:Rp 40.000/bulan

Harga Iklan:Iklan Umum/Display

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmkHitam putih (BW): Rp 10.000/mmk

Iklan Reguler: Rp 8.000/mmkIklan dukacita: Rp 5.000/mmk

Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlmAdvertorial BW: Rp/5.000.000/hlm

Rekening Bank:

Alamat Kantor Pusat:Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju

Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta:Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri)

Perwakilan Makassar:Graha Pena Makassar

Jl Urip Sumoharjo No 20.Telp. 0411-5238913 (Sumarlin)

Perwakilan Surabaya:Jl. Pasar Kembang

Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Telp. 081342763676 (Syukri)

Sulbar Ekspres

e-mail: [email protected]

Dalam MelaksanakanTugas Jurnalistik, wartawan

Sulbar Ekspres Dibekalitanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerimamaupun meminta imbalan

dari nara sumber.

Korannya Orang Sulbar

Terbit 14 Desember 2011

Rekening Gendut dan Reformasi BirokrasiKrisis kepercayaan publik kepada

birokrasi di Indonesia masih saja menjadifenomena menyedihkan.

Tidak hanya lambat dan kurang ramahdalam memberikan pelayanan, tetapi lem-baga pemerintah ini juga terkesan semakinkorup.

Munculnya nama Dhana Widyatmika,PNS muda golongan III/C yang ditetapkansebagai tersangka memiliki rekening gen-dut hingga Rp60 miliar, menguatkan ang-gapan bahwa birokrasi telah menjadi ladangperburuan bagi pelaku koruptif. Mampukahbirokrasi memulihkan kepercayaan publikyang sudah berada pada titik nadir?

Kasus kepemilikan uang puluhan milyarmilik mantan pegawai Direktorat JenderalPajak Kementerian Keuangan ini meng-indikasikan bahwa reformasi birokrasi be-lum atau tidak berjalan sebagaimana di-harapkan.

Sistem yang tercipta bukannya membuatbirokrasi semakin akuntabel dan transpa-ran, sebaliknya menunjukkan semakin ter-bukanya celah bagi aparat pemerintah ber-perilaku menyimpang.

Bisa kita bayangkan bagaimana seorangyang baru saja masuk jadi birokrat, sudahbisa mempreteli system dan prosedurkeuangan negara.

Karena itu, dengan munculnya kasus re-kening gendut PNS muda ini, tidak salahjika ada pihak yang menuding, bahwabirokrasi telah menjadi sekolah korupsiatau tempat reproduksi koruptor.

Dalam arti birokrasi menjadi ajang bagiorang untuk belajar dan beradaptasibagaimana mengeruk uang negara.

Dengan alasan itu pula mungkin orangberebut mendapatkan title PNS ketika pros-es rekruitmen dibuka. Image yangberkembang adalah: menjadi PNS itu ker-janya santai sementara penghasilannyabesar.

Terpuruk Citra Negatif

Jauh sebelum wacana reformasi birokrasiberkembang di tanah air, Warren Bennis(1978) telah mewanti-wanti birokrasi se-bagai lembaga yang sulit untuk dipercaya.

Bennis mencoba melakukan prediksimasa depan tentang berbagai macam pe-rubahan yang pada gilirannya akan mem-pengaruhi eksistensi birokrasi.

Dalam kesimpulannya yang cukup men-cengangkan, ia mengungkapkan bahwa 25-50 tahun ke depan birokrasi akan mene-mui akhir hayatnya.

Alasannya adalah, sebagai produk kultur-al, birokrasi sangat terikat oleh proses za-man, maka kecil kemungkinan birokrasibisa beradaptasi dengan perubahan yangterjadi dengan lingkungan sekitarnya.

Birokrasi pada dasarnya bertujuan se-bagai medium penyelenggaraan tugas-tu-

gas kemanusiaan, yaitu melayanimasyarakat (public service) dengan sebaik-baiknya.

Namun kenyataannya di lapangan,birokrasi hingga kini, setidaknya dalamkonteks Indonesia, sangat jauh menyim-pang dari prinsip-prinsip dasar mulia terse-but.

Malahan citra negatif yang lebih mele-kat dalam tubuh birokrasi kita. Hal ini ter-jadi karena birokrasi telah dianggap sebagaitujuan, bukan lagi sekadar alat untuk mem-permudah jalannya penyelenggaraan pe-merintahan.

Berangkat dari fenomena demikian, wa-jarlah bila Karl Marx pesimis denganbirokrasi. Ramalannya bahwa instrumennegara ini hanya dijadikan alat untuk me-neguhkan kekuatan kapitalisme danakhirnya jauh dari harapan dan keinginanmasyarakat, seperti terbukti adanya.

Padahal kata Marx, birokrasi sejatinyabekerja untuk melakukan pembebasan dantransformasi sosial. Bukannya menjaditempat mengaruk uang negara bagi beber-apa oknum yang berupaya memanfaatkansistem ini.

Dan bukan pula menjadi tempat yangmenakutkan bagi masyarakat yang hendakberurusan dengan mereka dalam hal pen-gurusan administrasi.

Mengembalikan kepercayaan publikpada birokrasi merupakan tugas besar pe-merintah Indonesia. Konsep Max Weber(1947) tentang rasionalitas dan efisiensidalam birokrasi perlu menjadi rujukandalam reformasi birokrasi.

Rasionalitas harus melekat dalam tinda-kan birokratik yang bertujuan untuk meng-hasilkan efisiensi yang tinggi. Kata kuncidalam rasionalisasi birokrasi ialah mencip-takan efisiensi dan produktifitas yang ting-gi.

Tidak hanya melalui rasio yang seimbangantara volume pekerjaan dengan jumlahpegawai yang profesional, tetapi juga dalampenggunaan anggaran, penggunaan sara-na, pengawasan, dan pelayanan kepadamasyarakat.

Transparansi dan Profesionalitas

Banyak upaya yang dapat dilakukan pe-merintah dalam rangka mewujudkan refor-masi birokrasi. Misalnya untuk meminimal-isir segala bentuk penyimpangan birokrasidapat dilakukan dengan cara menerapkanmerit system.

Pada sistem ini menuntut adanya kese-suaian antara kecakapan yang dimiliki se-orang pegawai dengan jabatan yang diper-

cayakan kepadanya. Untuk mewujudkan-nya dapat dilakukan dengan dua kata kun-ci: transparansi dan pelayanan yang profe-sional.

Transparansi atau keterbukaan, mesti-nya sudah dimulai saat mekanisme perek-rutan pegawai. Publik seharusnya menda-pat informasi dan data yang akurat tentangmekanisme seleksi, mulai dari masapendaftaran hingga pengumuman hasilujian.

Dengan adanya transparansi, maka ber-bagai masalah yang muncul seperti dugaankasus suap menyuap dalam bentuk uangpelicin untuk lulus seleksi dan maraknyapraktik percaloan dan beredarnya surat sak-ti, dapat teratasi dengan baik.

Dengan keterbukaan tersebut, makatidak ada alasan bagi publik untuk tidakpercaya kepada birokrasi.

Aspek transparansi diperlukan tidakhanya pada saat rekruitmen. Dalam pro-mosi pegawai juga mesti melekat unsurtransparansi ini. Pegawai yang dipromosi-kan atau ditempatkan, mestinya didasarkanpada keahlian dan kompetensi yang dimil-ikinya.

Bukan karena hubungan kekeluargaan,ikatan darah, perkawinan, keluarga, daer-ah, golongan dan lain sebagainya. Budayaprimordial harus benar-benar dihilangkansehingga didapatkan pegawai yang berin-tegritas, independen, dan mandiri.

Setelah transparansi, maka hal keduayang mesti diperhatikan pemerintah dalamupaya reformasi birokrasi adalah mewujud-kan pelayanan yang profesional.

Kualitas pelayanan birokrasi mestilahbersifat efisien, mudah dijangkau di semualapisan masyarakat, serta tepat dan jelas.Berapa lama waktu penyelesaian dan bera-pa biaya untuk pengurusan sebuah suratmisalnya, mesti diketahui oleh masyarakatsecara terang-terangan.

Tidak ada lagi keluhan keterlambatanataupun terjadinya pungutan liar di luarprosedur yang sudah ditetapkan.

Dalam upaya reformasi birokrasi, per-baikan sistem mestilah disejajarkan den-gan peningkatan kualitas aparat. Apalahartinya sistem ditata dengan baik sement-ara mental aparatnya jauh dari kesanberkualitas.

Mewujudkan integritas, kompetensi, dankonsistensi aparat adalah hal yang funda-men disamping juga penataan sistem yangkompatibel. terstruktur, dan dapat diper-tanggungjawabkan.

Karena krisis kepercayaan publik yangberada pada titik nadir pada birokrasi, makagerak reformasi birokrasi haruslah diper-cepat. Masih ada harapan sebelum semuan-ya menjadi terlambat. Jangan sampaiberkembang wacana di masyarakat: kamibisa hidup tanpa pemerintah!

(*)

Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Zulkarnain

Page 7: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Ekonomi-Bisnis 7Senin, 5 Maret 2012

JAKARTA — Fraksi PDI Perjuangandi DPR terus menyuarakan penolakandan ketidaksetujuan atas rencanakenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM) oleh pemerintah. AnggotaKomisi VII DPR, Daryatmo Mardiantomengatakan kenaikan BBM bukannyamenghemat subsidi yang selalu disebutpemerintah sebesar Rp25 triliun.

“Itu bukan menghemat, melainkanrakyat yang menyumbang pemerintah,”kata Daryatmo, dihubungi wartawan,Minggu 4 Maret, di Jakarta.

Ia pun menilai, bantuan yang akandiberikan pemerintah sebagai kompen-sasi, nilainya sama dengan yang didapatdari kenaikan harga BBM.

BBM Naik, Rakyat Sumbang Pemerintah

Artinya, kata dia, kalau dana pemerin-tah itu tidak digunakan untuk BLT(Bantuan Langsung Tunai), maka masihtetap bisa memberikan subsidi BBM.Karenanya, ia menilai kompensasi ituhanya untuk meredam hati rakyat ketikaharga BBM dinaikkan pemerintah.

Dia menegaskan, hal itu merupakanpencitraan yang dilakukan oleh pemer-intah saja. “Seakan-akan pemerintahtelah berbuat baik kepada masyarakat,”ujar Kapoksi VII Fraksi PDI Perjuanganitu.

Menurut dia, jika pemerintahmemang berniat melindungi masyarakatseperti yang diamanahkan UUD 1945,maka seharusnya yang dipertahankan

adalah subsidi dan harga BBM murah.

Rela Potong Gaji

Ketua DPR RI Marzuki Alie mengakusiap dipotong gajinya demi menghematpengeluaran keuangan negara. KesiapanMarzuki itu disampaikannya agaranggaran APBN yang tersedot untuk gajipejabat tinggi negara maupun belanjapegawai bisa dialokasikan untuk subsidiBBM.

“Kalau persoalan gaji, berapapun kitasiap dipotong,” kata Marzuki Alie.Marzuki justru berharap agar harga BBMtidak dinaikkan. Sebab, jika harga BBMnaik maka akan menimbulkan efek

domino. “Tapi harus ada solusi agarharga minyak dalam negeri tidak perlunaik,” ucapnya.

Ia mengakui, beban APBN untukmembayar gaji pegawai memang terlalubesar. Karenanya mantan Sekjen PartaiDemokrat itu tak mempersoalkan jikaharus dipotong gajinya.

“Kalau tidak ada kewajiban kita turunke bawah untuk mendengar aspirasi, 80persen (dipotong) juga kita siap,”tambah Wakil Ketua Dewan PembinaPartai Demokrat itu.

Tapi, kata Marzuki menegaskan, yangpenting bukan pemotomgan gajinya.“Tapi, usaha bagaimana agar BBM tidaknaik,” pungkasnya. (jpnn)

Page 8: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

lahragaSenin, 5 Maret 20128

BARCELONA tampil luar biasa saatmenjamu Sporting Gijon di CampNou, Minggu, 4 Maret 2012.

Bermain dengan 10 orang sejak awalbabak kedua, Los Azulgranas mampumemetik kemenangan meyakinkan 3-1.

Tampil agresif di babak pertama,Barcelona yang tidak diperkuatLionel Messi berhasil unggul 1-0. Gol di paruh waktu itudicetak oleh Andres Iniestameneruskan umpan datarAdriano dari sisi kirilapangan.

Anak-anak asuh PepGuardiola kemudianmemulai babak keduadengan cukup buruk.Baru beberapa detikpertandinganbergulirGerardPique diusirkeluar olehwasit karenasengajamelanggar De las Cuecas. Bek timnasSpanyol tersebut mendapatkan kartumerah langsung.

Unggul jumlah, Gijon mencoba gantimenakan. Hasilnya, pada menit 49mereka mampu menyamakan kedudukanmelalui David Barral. Skor sama kuat 1-1.

Gol penyimbang itu ternyata membuatmental bertandingan Barcelona bangkit.Mereka gencar menekan pertahananGijon. Pada menit 79 Seydou Keitaberhasil membawa timnya kembaliunggul. Mantan pemain Sevilla itumembobol gawang Juan Pablo setelahmendapat umpan dari Alexis Sanchez.

Belum cukup dengan skor 2-1,Barcelona kemudian mencetak gol ketigadi menit 88 lewat aksi memukau XaviHernandez yang mengecoh kiperlawan. Pertandingan disudahidengan kemenangan 3-1 buat tuanrumah.

Tambahan tiga poin inimembuat Barcelona (57)mempersingkat jarak keterting-galan dari Real Madridmenjadi tujuh poin. Tapi LosBlancos (64 poin) yangsekarang duduk di puncakklasemen masih menyisa-kan satu laga melawanEspanyol yang barudimainkan besok.

(int)

BARCELONAGilas Gijon

BARCELONA unggul 1-0atas Sporting Gijon pada babak per-tama laga lanjutan La Liga yang ber-langsung di Camp Nou, Minggu, 4Maret 2012. Gol Los Azulgranas itudicetak oleh Andre Iniesta padamenit 41. Pada laga ini Barcelonatidak memasukan Lionel Messidalam starting XI. Posisi bintangasal Argentina tersebut digantikanoleh Cesc Fabregas.

Barcelona tampil cukup agresifdi babak pertama. Mereka terus me-nekan Gijon sejak wasit meniup pe-luit kick off.

Di menit 9, juara bertahan LaLiga itu mampu mengoyak jalagawang Gijon melalui aksi PedroRodriguez yang menerima umpandari Fabregas. Sayang, wasit men-yatakan Fabregas berada dalam po-sisi offside saat memberikan assist.

Barcelona baru bisa memecah ke-buntuan di menit 41 melalui Iniesta.Dia menceploskan bola usai mener-ima umpan datar Adriano dari sisikiri lapangan. Skor 1-0 itu bertahansampai turun minum. (int)

IniestaBawa Barca

UngguliGijonAC Milan

Siap Tempurdi Emirates

AC MILAN sedangmembumbung tinggi.

Kemenangan Milan 4-0 atas Palermo akhir

pekan ini telah mem-buat Rossoneri makin

percaya diri menghadapileg kedua babak 16 besar

Liga Champions.Ya, pertengahan pekan ini, 6

Maret 2012, Milan akan terbangke London. Milan akan bermain di

Emirates Stadium untuk menantangThe Gunners.

"Kami sedang dalam performa yangluar biasa hari ini. Ibrahimovic sendiritelah mencetak tiga gol indah," katapelatih Milan Massimiliano Allegriseperti dilansir dari Football Italia.

"Menang atas Palermo sangat pentingdan saya yakin kemenangan ini akanmenjadi kemenangan yang sangat

penting. Robinho juga telah bermaindengan baik dengan menciptakan assistdan bekerja untuk tim," lanjut Allgeri.

Milan datang ke Inggris juga dengankepala tegak. Sebab, pada leg pertamaMilan dengan gagah mampu mengalah-kan Arsenal dengan skor 4-0. Tentu saja,kemenangan telak itu akan membuatlangkah Milan ke perempat final semakinmudah.

Allegri sendiri sementara sudahmelupakan kompetisi Serie A. Ia saat inisedang fokus untuk mempersiapkan anakasuhnya agar bisa siap tempur mengh-adapi Arsenal. "Fokus kami sekarangadalah Arsenal," tegas Allegri.

Performa menawan bukan hanyaditunjukkan oleh Milan, lawannyaArsenal akhir pekan ini juga menunjuk-kan hasil yang sama. Dalam lanjutanPremier League, Arsenal sukses menak-lukkan Liverpool dengan skor 2-1. (int)

Page 9: Sulbar Ekspres

Sele ritibSulbar Ekspres

9Senin, 5 Maret 2012

PENYANYI asal Kanada, JustinBieber kembali menyatakankeinginannya membangun

rumah tangga di usia muda. Bieberyang baru menginjak usia 18 tahunpada Maret ini berharap bisa berkeluar-ga di usia 28 tahun nanti.

"Sepuluh tahun ke depan, sayamelihat diri saya memiliki keluargasendiri. Usia 28 tahun adalah waktuyang tepat memiliki keluarga karenasaya ingin menjadi seorang ayahmuda," ujar Bieber dalam wawancaradengan MTV News.

JUSTIN BIEBERIngin Jadi Ayahdi Usia 28

Sebelum pernyataannya memuncul-kan spekulasi, Bieber pun buru-burumenambahkan, hal tersebut tidak akanterjadi dalam waktu dekat. Saat ini, ialebih fokus pada kariernya.

"Saya melihat diri saya berakting.Saat ini, saya memiliki beberapa ideyang sedang saya kerjakan," ujarkekasih Selena Gomez tersebut.

Lebih lanjut, pelantun 'Baby' inibeharap bisa lebih banyak menghabis-kan waktu bersama para penggemarnyadan menggelar tur. "Usia 18 akanmenyenangkan," ucapnya. (int)

SELENA kepergok mengun-jungi tempat pembuatan tato diHollywood. Ia datang untukmembuat tato. Sepertinya,Gomez ingin membuat kekasih-nya, Justin Bieber, bahagia.

Gomez membuat tatoberbentuk hati berukuran kecil.Menurut saksi mata, artisberusia 19 tahun itu tampaknyaman dan tidak merasa takutdengan jarum.

"Dia punya tato kecil dandibuat di Under The Gun," katasalah seorang penggemarmelalui Twitter seperti dikutipdari Hollywoodlife, Senin, 27

SELENA GOMEZBikin Tato Demi Justin Bieber?

Februari 2012.Keberanian Gomez untuk

membuat tato disinyalir karenaalasan cinta. Mereka mendugaGomez melakukan semua itukarena Bieber. Tato tersebutdisebut-sebut sebagai tandacintanya dengan sang kekasih.Namun, soal kabar yang sedangramai dibicarakan itu, Gomezbelum berkomentar.

Masih menurut saksi, saatmembuat tato, Gomez datangseorang diri. Tidak ada Bieber disampingnya. Ia juga tak mintadilayani secara istimewa. "Diasangat manis," ujar sumber. (art)

Page 10: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Budaya Senin, 5 Maret 201210Konsep Arah yang “Aneh” di Mandar

LEHOMuhammad Ridwan AlimuddinADA teman di group “To Mandar”

di Facebook menulis status,“Tawe’ lualuarequ nasang to

Mandar, Saya to Mandar majene (Bang-gae/Sendana) yang lahir dan lama ber-domisili di Maqasar, sebagai to Mandaryang lama di tanah rantau, pengetahuansaya tentang bahasa ibu kita ini masihkurang...saya masih bingung dengankata Naung, Dai’, Sau, Diaya danTama...seperti kalau orang tua biasa ber-bicara “Meloaq daiq di Maqasar, Daiqdi Makka, Daiq di Buttu, Na tamai diPamboang, Diaya di Maqasar, DiayaButtu, Sau i se’iyya di Malaysia...apakahini menunjukkan arah atau kata kerjasaja seperti yang saya tahu Tama = Ma-suk, Naung = Turun, lagu bagaimanadengan Diaya, Daiq, Sau? Tabe’”

Status tersebut mendorong saya un-tuk menuliskan tentang hal tersebutyang pernah saya diskusikan denganHorst Liebner, peneliti maritim berke-bangsaan Jerman, dan apa yang ditulis-kan Gene Amarell, antropolog Amerika,dalam buku “Navigasi Bugis”.

Ya, memang agak aneh jika mendala-mi arti kalimat-kalimat berikut: “Na-dayaq di Makassar”, “Nanaungaq Toli-toli”, “Natamaq di Peto’osang”, “Nan-aunaq di Mamuju”, “Nasungaq Kaliman-tang”, “Nadaya’ di Makka”, “Nasauaq diJakarta”.

Berturut-turut terjemahannya (se-cara harafiah): “Saya akan NAIK keMakassar”, “Saya akan TURUN ke Toli-toli”, “Saya akan ke DALAM Peto’osang”,“Saya akan TURUN ke Mamuju”, “Sayaakan KE LUAR Kalimantan”, “Saya akanNAIK ke Mekkah”, dan “Saya akan KESANA Jakarta”.

Aneh bila kalimat di atas ‘dipasang’ke peta. Bila ‘saya’ di atas berada di Man-dar (tengah), maka Makassar akan ada‘di bawah’ dari Mandar, sebab posisinyadi selatan dan Toli-toli yang berada ‘diatas’ Mandar sebab posisinya di utara.Koq malah dalam Bahasa Mandar seba-liknya, Makassar menjadi “di atas” (“nadaiaq”), dan Tolitoli menjadi “di bawah”(“na naungaq”).

Perjalanan orang-orang di SulawesiBarat (dan di Pulau Sulawesi pada um-umnya) dan migrasi di seluruh Nusan-tara berkaitan erat dengan tradisi pela-yaran maritim yang berakar ribuantahun lampau. Konsep orientasi atastempat merupakan elemen utamadalam perjalanan laut yang disengaja(untuk membedakan dengan terhanyutsaja). Dalam nomenklatur modern yangberlabel ‘navigasi’, setiap gerakan diar-ahkan di laut membutuhkan sistem yangtepat dari titik acuan ke ruang seseor-

“Nanaunga’ Mamuju”, “Nadaiaq Makassar”

ang bergerak masuk. Dalam bahasa lokalmasing-masing maupun dalam bahasaIndonesia informal, orang yang tinggal diSelatan-Barat dan Selatan-Timur meng-gunakan referensi ke umum, yang dalamgeografis umum akan tampak aneh se-bagaimana yang dijelaskan di atas.

Dalam dunia ilmu navigasi modern,pengistilah yang digunakan orang-orangMandar disebut sebagai ‘orientasi relatif’,berdasar pada konteks tertentu. Bukanhanya di Mandar adanya, tapi di Makas-sar, Bugis dan beberapa suku lain di Nu-santara.

Secara umum, atas-bawah (“daiq” dan“naung”) bisa diartikan ‘selatan-utara’, se-dang ke sana/ke luar – ke dalam (“sau” atau“sao”dan “tama”) berkaitan dengan posi-si atas daratan/bukit/hutan dengan laut/dataran rendah/pesisir.

Tapi “tama” tidak selalu berarti ke arahpedalaman yang tidak melalui laut.Demikian juga, meski ke tempat tersebutharus melalui laut, tidak selalu meng-gunakan kata “sau”.

Umunya pelaut Mandar menggunakanpola: gerakan sepanjang sumbu perkiraanUtara ? Selatan diberi label “bawah”dibandingkan “atas”, dan gerakan dari desake tujuan pertama yang menuju ke lauttersebut menggambarkan sebagai “sao”, <kearah laut > tersebut. Namun, “sao” akanberubah menjadi “tama”, misalnya ketikamelewati Tanjung Bira dan mengubaharah ke Teluk Bone atau berlayar dari Pu-lau Lere-lerekang ke daratan Kalimantan.

“Tama” digunakan juga untuk meng-gambarkan “berlayar terhadap setiap arahbernama sao”, namun berlayar kembali kerumah atau kampung halaman istilahnyaselalu “malai” (pulang). Demikian juga bilaberada di Pulau Ambo, bila akan ke Ma-jene (Pulau Sulawesi), akan menggunakanistilah “tama”, bukan “sau”.

Menurut Horst, “Dalam konteks Kepu-lauan Asia Tenggara hanya menghadapidua musim, barat dan timur. Angin berti-up utama antara Juni dan Oktober, yangdikenal sebagai ‘musim Timur’ di Sulawe-si, sebenarnya menggambarkan kurvasearah jarum jam melalui Indonesia danFilipina untuk berubah menjadi anginbarat-laut di bagian utara Laut Cina. Den-gan demikian, kata yang digunakan untukmenggambarkan angin atau arah dalambahasa-bahasa Austronesia dari Taiwan,Filipina dan Indonesia yang digunakancenderung mengikuti perubahan ini. Kata

ini diyakini berasal dari Proto Austrone-sia. Rekonstruksinya, “timu” sebagai“monsun tenggara” atau ‘angin yangmembawa hujan’, yang berkaitan erat ka-pan untuk memulai menanam.”

Hal ini juga dikemukakan oleh GeneAmarell, “Oposisi timur-barat digunakanorang Bugis untuk membedakan dan me-namai dua musim dan arah angin yangdihembuskannya. Nama-nama tersebutdan istilah lainnya jelas berasal dari ba-hasa Melayu. Belum jelas dan bagaimanamengadopsi istilah tersebut.”

Sebelum menutup, saya ingin men-jelaskan satu per satu beberapa kata Man-dar yang dituliskan teman di Facebook diawal tulisan ini, agar bisa memberi pema-haman orang yang tidak menggunakanbahasa Mandar sebagai bahasa ibunya;orang Mandar yang tidak begitu fasih lagimenggunakan Bahasa Mandar.

“Naung” (ke bawah) digunakan untukmenuju daerah yang berada di arah utaraatau tempat yang berada di dataranrendah. Misalnya orang Tinambung bilaakan ke Mamuju menggunakan kalimat“Naung Mamuju”.

“Daiq” untuk tempat yang berada diselatan atau dataran tinggi yang letaknyadekat (misalnya puncak bukit). Tapi tidakselalu demikian, sebab bila nelayan akanke Lombok, orang Mandar menggunakanistilah “sung di Lombok”, bukan “Daiq diLombok” padahal lokasinya berada di se-latan.

Bila ke dataran tinggi yang agak jauh,biasanya digunakan istilah “tama” (kedalam). Istilah “tama” juga digunakan bilake pedalaman, walau bukan di datarantinggi.

“Sau” dan “sung” digunakan untuktempat yang jauh, kadang menyeberangilautan. Misalnya Jakarta, Kalimantan,Malaysia, Sumatera. Tapi bila daerah terse-but berada di arah timur (bila kita di Man-dar, berarti melalui hutan/pegunungan),

maka istilah yang digunakan menjadi“tama”, misalnya akan ke Bone, Kendaridan Papua.

Istilah-istilah di atas juga digunakandi rumah. Bila seseorang yang berada diruang tamu akan ke teras, akan meng-gunakan kata “sung” (keluar); bila ru-mah menggunakan tangga, saat akanturun menggunakan “naung” tapi bilatidak ada tangga menggunakan kata“sung”; ke dapur atau kamar meng-gunakan “tama” demikian juga bila ma-suk rumah yang tidak memiliki tangga;bila akan masuk rumah yang memilikitangga atau naik ke loteng meng-gunakan kata “daiq”.

Artinya, di rumah tidak berdasar padaorientsai arah mata angin (utara =“naung”, selatan “daiq”), tetapimengembalikan arti istilah padakedudukannya, bahwa “daiq” itu untuk‘ke atas’, “naung” untuk ‘ke bawah’,“tama” untuk ke tempat yang luas ru-angnya lebih sempit dari ruang utama,dan “sung” untuk ke luar ke tempat leb-ih luas.

Tulisan ini tak menjelaskan secararinci satu per satu akan latar belakangtiap istilah, sebab penjelasannya cukuppanjang dan rumit. Hal ini dibahas ban-yak dan panjang lebar bila mempelajariilmu-ilmu navigasi kuno berkaitan den-gan 16 arah mata angin ‘modern’.

Tulisan ini hanya ingin menyampai-kan bahwa keunikan akan konsep ori-entasi di atas pada dasarnya tidak anehatau tidak ambigu. Penggunaan istilah“daiq”, “tama”, “naung” dan lain-lain,yang biasa bagi orang Mandar, berakarpada tradisi panjang, ribuan tahun lalu.Yaitu tradisi pertanian nenek moyangkita di daratan Asia (asal nenek moyangsuku-suku Austronesia), proses migrasike pulau-pulau, keadaan musim (baratdan timur), dan konsep orientasi akanrumah dan perahu. (*)

Page 11: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Liputan Khusus 11Senin, 5 Maret 2012

Macau merupakan Daerah Adminis-tratif Khusus (SAR) dari Republik RakyatCina sejak 20 Desember 1999. Sebelum-nya, Macau adalah daerah pemeritahanPortugis. Selama 500 tahun, portugisberkuasa di Kota yang luasnya hanya29,5 kilometer persegi ini. Walaukotanya kecil, tapi Macau sangat indah.Itulah sehingga Macao disebut KotaKecil nan Indah.

Sama seperti Hong Kong, Macau jugamengambil keuntungan dari prinsip“satu negara, dua sistem”. Maksudnya,Macau mempunyai otorita pemerintah-an tersendiri. Walau sebenarnya, Macautermasuk dalam sistem PemerintahanRepublik Rakyat Tiongkok (China).Memang, Macau punya sistem adminis-trasi pemerintah khusus. Punya kepalapemerintahan, punya bendera, punyamata uang (pataca), punya bea cukai dankeimigrasian.

Macau terbilang Kota Unik. Pen-duduknya hanya berkisar 550 ribu jiwa.Tapi geliat pembangunan di Kota iniseakan tiada henti. Menurut tour guide,Murni, setiap tahun ada saja yangdibangun. Semuanya bangunan monu-mental. Punya nilai sejarah dan terkesanartistik. Ruas jalan semakin dipercantik.Public space utamanya taman tampakindah. Ada tugu atau monumen, bahkanada tower bersejarah.

Kecantikan Macau semakin tampakketika mengunjungi The Temple of A-Ma. Dari kota Macau kita melewatijembatan yang panjang. A-Ma templeadalah salah satu tujuan wisata andalanMacau. A-Ma Temple adalah sebuahklenteng. Tempat pemujaan. Walaudemikian, pengunjung bebas memasukiklenteng ini.

Alkisah, A-Ma adalah seorang gadismiskin yang dilahirkan di keluarganelayan. Nama sebenarnya Tin Hiau.Dari kecil dia dipercaya memilikikekuatan suci. Suatu hari, badai yangsangat dahsyat meluluhlantakkan kapal

Macau, Kota Kecil nan Indah

yang ditumpangi oleh kakak danayahnya. A-Ma pun bersemedi. Dansecara ajaib ayahnya selamat. Sejak itu,ia dipercaya sebagai dewi yang dapatmelindungi para nelayan dari badai.

Versi lain, A-Ma, gadis miskin yangingin pergi ke Canton. Tapi dia tidakdizinkan ikut kapal seorang pedagangkaya. Dia pun menumpag di perahuseorang nelayan miskin. Kemudiansebuah badai menerjang dan menghan-curkan semua kapal di lautan. Hanyakapal atau lebih tepat disebut perahuyang berisi gadis miskin itu yangselamat. Setibanya di Macau gadis itumenghilang, dan kemudian menampak-kan diri sebagai seorang dewi. Di tempatitulah dibangun kuilnya.

Usai mengunjungi A-Ma temple, kamilalu menuju tempat wisata lainnya.Ruins of St. Paul’s. Ini adalah reruntu-han atau puing-puing gereja. Menuruttour guide, gereja ini sudah tiga kalidihancurkan dan sudah dua kali diren-ovasi. Yang menarik dari gereja ini,karena bagian depannya masih tampakkokoh. Walau pada beberapa bagiansudah ditopang dengan beton.

Sayangnya, rombongan tiba padamalam hari. Jadinya hasil-hasil jepretantidak maksimal. Apa boleh buat. Yangpenting sudah melihat salah satu

destinasi pariwisata Macau ini. Halamandepan reruntuhan gereja ini adalahlantai batu yang besar. Ada pula tanggabesar, juga dari batu. Memang Gereja StPaul berada pada ketinggian.

Gereja ini dibangun pada tahun 1602di samping Jesuit College of St. Paul’s,universitas Barat pertama di Asiadimana para misionaris belajar tentangChina sebelum bertugas di Ming Courtdi Beijing sebagai ahli astronomi danahli matematika.

Di tahun 1835, kebakaran melandauniversitas dan gereja tersebut, mening-galkan hanya halaman depan yangdramatik itu dengan empat baris tiang,lengkap dengan ukiran dan patung.Arsitektur Gereja St. Paul yang unikmengingatkan pada gaya RenaissanceEropa dan arsitektur Asia dalam sebuahcampuran mempesona dari unsur Chinadan Barat.

Sebelum meninggalkan Macau janganlupa mengunjungi Lotus Square. Pagihari, saya beserta rombongan menyem-patkan diri ke taman ini. Jaraknya hanyasekira 200 meter dari Casa Real Hotel,tempat saya menginap. Di taman initerdapat monumen lotus besar berwarnakeemasan. Ini sebagai simbol penyerah-an kembali Macau dari Portugis keChina pada tanggal 20 Desember 1999.

Hati-Hati Merokok,Bisa Didenda RMB 600

Saat di Macau, rombongan mediaFajar Group dipandu tour guide, Murni.Orangnya mungil, manis. Suaminyaorang perancis. Sudah lama dia tinggal diMacau. Dia asli orang Jakarta. Saatmenjemput kami di Pelabuhan FerryMacau dia langsung mengingatkan.“Hati-hati merokok di sembarangtempat”.

Memang, pada beberapa tempatditempel peringatan untuk tidak merokokdi sembarang tempat. Peringatan tersebutdalam tiga bahasa, China, Portugis danInggeris. Bila kedapatan merokok, bisarumit jadinya. Banyak kamera (CCTP)yang mengintai. Ada pula polisi yangselalu patroli. Mau tahu berapa dendan-ya? RMB 600 atau 600 yuan. Bila dikursdengan rupiah senilai Rp840 ribu. Usailiburan di Macau, tujuan selanjutnya adaKota Shen Zhen. Saya pun sudah dua kalike Kota yang terkenal dengan pusatperbelanjaannya ini. Lo Hu. Sementarasalah satu wisata andalannya adalahWindow of The World alias JendelaDunia. Ini adalah salah satu taman wisataterbaik di dunia. Memasuki Window ofThe Word kita serasa mengunjungiseluruh belahan dunia. (***)

LOTUS SQUARE. Penulis berfose di Taman Lotus dengan latar belakang tugu kembang lotus keemasan sebagai simbolpenyerahan Macau dari Portugis ke Republik Rakyat Tiongkok (China).

LAPORAN:Naskah M Nabhan

Macau

MACAU - Niat saya ke Macau,akhirnya terwujud. Dari dulusaya memimpikan untuk bisamengunjungi ‘Kota SeribuKasino’ ini. Ketika memasukiKasino terbesar, The VenetianCasino, saya serasa masihbermimpi saja. Macau betul-betul Kota Judi.

-Ist-

Page 12: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Polewali Ekspres Senin, 5 Maret 201212

PEMERINTAH KABUPATENPOLEWALI MANDAR

T e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y a Ali Baal Masdar

BupatiNadjamuddin Ibrahim

Wakil BupatiNatsir Rahmat

Sekda

POLEWALI — Tak tahan melihatdugaan praktik penyalahgunaandana subsidi sekolah menengah(SSM), sejumlah guru di SMKLabuang Kecamatan Campalagian,melaporkan kepala sekolah (kasek)ke Polres Polman.

Kepala SMK Labuang, Syarifud-din, dilaporkan dalam dugaankorupsi dana SSM yang dikelolasejak tahun 2008. Kekesalan guruyang bergabung dalam dewan guruSMK Labuang, bukan hanya dilaku-kan dengan melaporkan sang kasekke penyidik tipikor Polres Polman,tapi para guru juga mogok mengajar.

Akibatnya siswa kelas III dankelas II sejak empat hari terakhirharus mendapatkan imbas mogokmengajar. Para siswa tidak mendap-atkan pelajaran yang semestinyamereka dapatkan pada jam pelaja-ran, terlebih bagi siswa kelas IIIyang sebentar lagi akan menghada-pi ujian nasional.

Menurut salah seorang guru yangmengajar di jurusan teknik mesin,Basri, 12 guru SMK Labuang yangtergabung dalam dewan gurusebenarnya sejak tahun 2010 lalusudah sebanyak enam kali men-gadukan tindakan kepala SMK

Sanksi SMAN 1 DicabutPOLEWALI — Sanksi berupa

larangan mengikuti Seleksi NasionalMasuk Perguruan Tinggi Negeri(SNMPTN) melalui jalur undangan(bebas tes) bagi SMAN 1 Polewali,Polewali Mandari (Polman), akhirn-ya dicabut. Terhadap pencabutansanksi ini, DPRD Polman menaruhapresiasi tinggi. Namun dewan jugaberharap agar oknum yangmenyebabkan dijatuhkannya sanksiterhadap SMAN 1 Polewali, diberisanksi. Sejumlah anggota dewanmenilai, akibat ketidak telitian timpenyusun data beberapa waktu lalu

menyebabkan SMAN 1 Polmandijatuhi sanksi oleh panitia SN-MPTN.

Anggota Komisi IV DPRD PolmanArsyad Sagaf mengatakan, patutlahdiapresiasi keputusan pemerintahpusat melalui panitia SNMPTN yangtelah mencabut kembali sanksi bagiSMAN I Polewali. Tapi keberhasilanitu juga tidak cukup, karena mestin-ya ada tindakan bagi para pihak diSMAN 1 yang telah membuat citrasekolah itu dan daerah ini ter-coreng.

“Sehingga sangatlah beralasan

jika ada sanksi bagi mereka. Sebabkejadian itu juga disebabkan olehmereka, meskipun mereka beralasankalau kesalahan itu karena ketidak-sengajaan,” ujar Arsyad.

Hal serupa juga disampaikan olehAbdul Rahim. Anggota DPRDPolman ini menuturkan, pencabu-tan sanksi bagi SMAN 1 oleh panitiaSNMPTN memang sudah sepantasn-ya. Tapi tidaklah pantas kemudianjika pemicu yang menyebabkanpanitia SNMPTN sempat menjatuh-kan sanksi ikut dimaafkan. Kalautidak ada tindakan tegas, maka tidak

akan timbul sikap ketelitian dankehati-hatian dalam mengelolaadministrasi nilai siswa kedepan.

“Dicabutnya sanksi oleh panitiaSNMPTN itu adalah keberhasilankolektif tim yang dibentuk PemkabPolman. Tapi soal pemicu terjadinyakekeliruan dan pelakunya harusnyamendapatkan sanksi. Jangan karenakita dapat pengampunan, pelakutidak mendapatkan sanksi, itu tidakfair namanya karena telah mencede-rai proses pendidikan didaerah ini,”kunci Rahim.

(ftr/ham)

Guru Lapor Dugaan Korupsi KasekLabuang. Laporan itu ada yangdisampaikan kepada wakil bupati danada juga yang disampaikan ke DPRD.Dasar pengaduan para guru adalahtemuan dan hasil audit inspektoratyang menyatakan telah terjadi dugaanpenyalagunaan anggaran denganmodus laporan fiktif.

“Akan tetapi pengaduan yang kamisampaikan tidak pernah direspon.Sehingga kami melakukan aksi mogokmengajar sekaligus melaporkan kasekkami ke penyidik tipikor Polres. Aksiprotes kami ini memang merugikansiswa, karena tidak mendapatkan hakuntuk belajar,” tutur Basri.

Sementara itu Bayanuddin, guru diSMK Labuang, mengatakan upayamediasi ini memang telah dilakukanoleh Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Polman pekan lalu, hanya saja kebija-kan mediasi yang dilakukan olehDisdikpora tidak menguntungkanguru. Sebab ada upaya pembelaanyang dilakukan oleh Disdikporaterhadap kasek yang sudah jelasmelakukan kesalahan dalam pengelo-laan anggaran SSM.

“Padahal kami sangat simpelpermintaannya, hanya meminta kasekbersangkutan dimutasi ke sekolah

lain. Kami tidak mau dipimpin olehkasek yang berperilaku buruk, karenapermintaan kami tidak direspon makakami mamilih mogok mengajarhingga tuntutan kami dipenuhi,” ujarBayanuddin.

Bantah Tuduhan

Dikonfirmasi terpisah, KepalaSMK Labuang, Syarifuddin, men-yangkal semua tudahn para dewanguru SMK Labuang. Ia menyatakanapa yang disampaikan para guruadalah fitnah untuk menjatuhkandirinya dari jabatannya saat ini.Beberapa kebijakannya memangmendapat reaksi penolakan dariguru, tapi kebijakan itu memanguntuk SMK Labuang, dirinya tidakakan takluk pada penolakan kebija-kan berupa peningkatan kedisipli-nan.

“Jadi mereka hanya menebarfitnah yang ingin menjatuhkan sayadari posisi saya saat ini. Semua yangmereka tuduhkan pada saya tidakbenar,” terang Syarifuddin.

Sementara Kepala DisdikporaPolman, Arifuddin Toppo, menegas-kan bila pihaknya telah melakukanupaya mediasi. Namun salah satu

pihak memang sudah tidak maudimediasi, sehingga upaya itugagal. “Tapi dalam proses mediasimemang Kepala SMK Labuangmengakui jika dalam beberapatahun terakhir pihak inspektoratmenemukan beberapa masalahdalam laporannya, dan kasekmengakui telah memanfaatkansebagian anggaran yang tidakdapat dipertanggungjawabkan,”terang Arifuddin.

Terkait aksi mogok yang dilaku-kan oleh sejumlah guru, Kadisdik-pora menganggap jika sejumlahguru telah jauh masuk dalamwilayah yang bukan menjaditanggungjawabnya. Sementarapersoalan yang diadukan oleh paraguru yang berujung pada tuntutanmutasi kasek sudah dalam prosespenyidikan oleh tim khusus yangdibentuk inspektorat.

“Jadi biarkan semua prosesberjalan pada jalurnya. Kalaukemudian kasek terbukti bersalah,maka saya akan bertindak tegassesuai aturan. Olehnya saya mintakepada para guru yang mogokmengajar untuk kembali melaksan-akan tugasnya,” kunci Arifuddin.

(ftr/ham)

Page 13: Sulbar Ekspres

H. Kalma Katta(Bupati)

H. Fahmi Massiara(Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar(Sekkab)

Sulbar Ekspres

Majene Ekspres 13Senin, 5 Maret 2012

MAJENE — Harapan guru untukmenerima dana sisa tunjangan serti-fikasi tahun 2010 dan 2011, pupussudah. Tunjangan yang tersisa sebulanitu dipastikan tidak akan terbayarkan,karena dananya telah dikembalikan kekas negara.

Hal ini disampaikan Kepala DinasPengelolaan Keuangan Pendapatan danAset Daerah (DPKPAD) Majene, RamliPuloo, saat rapat dengan anggotaKomisi III DPRD Majene, BupatiMajene Kalma Katta, bersama jajaranDinas Pendidikan Majene.

“Sisa tunjangan tahun 2010 dantahun 2011 tidak bisa dibayarkan,karena dananya sudah dikembalikan kekas negara. Itu sudah aturan, kalau adasisa dana yang belum digunakan, makaharus dikembalikan. Karena pemberiantunjangan sertifikasi guru itu adalahkewenangan pusat melalui APBN dantidak bisa digunakan untuk yang lain,”terang Ramli.

Sedangkan sisa tunjangan sertifkasiguru 2011 juga tidak bisa dibayarkan,lantaran Subag Peningakatan MutuPendidik Tenaga Kependidikan(PMPTK) Disdik Majene terlambatmengajukan permohonan pencairandana. Sisa dana sertifikasi guru 2011yang dikembalikan ke kas negaramencapai Rp800 juta.

“Kami juga tidak mungkin mencair-kan jika tidak ada permohonan masuk.Selain itu dana ini juga tidak cukup,sebab besaran tunjangan sertifikasidalam sebulan mencapai Rp 2 milliar,”ujarnya.

Bupati Majene Kalma Katta menyata-kan, Dinas Pendidikan harus proaktifmenyampaikan jika ada masalahtentang pemberian tunjangan sertifika-si guru. Menurutnya, kekurangan danabisa ditutupi melalui APBD Perubahandan atas persetujuan DPRD Majene.“Inilah yang susah sekarang karenadananya telah kembali ke kas negera.Tidak mungkin kita mau tutupi seluruh-nya,” imbuh Kalma.

Menyela itu, Ramli Puloo memberi-kan penegasan bahwa dana APBD tidakboleh digunakan untuk menutupipembayaran tunjangan sertifikasi guru.“Tunjangan sertifikasi guru sudah jelassumbernya dari Kementerian Pendidi-kan. Kalau kita menggunakan APBDjustru akan bermasalah,” sebutnya.

Tanggapan lain disampaikan anggota

Komisi III DPRD Majene, Adi Ahsan.Menurut dia, ketidakcukupan danasertifikasi yang masuk ke kas daerahbukan karena dana dari pusat kurang.Tapi ada kesalahan data dari DisdikMajene mengenai jumlah penerimatunjangan sertifikasi guru.

Karenanya ia minta agar DisdikMajene berbenah dan kembali mem-perbaiki data penerima tunjangansertifikasi.

“Masalahnya karena kesalahan ini

berulang ulang terus, pasti ada kesalah-an data. Saya yakin pembayaransertifikasi 106 orang guru yang meny-usul bisa menjadi pemicu kenapa danasertifikasi jadi tidak cukup, makanyaDisdik harus mengevaluasi kembali ini,”ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi IIIDPRD Majene Rusbi Hamid menyaran-kan agar Pemkab Majene mencari jalankeluar terkait pemberian tunjanganguru terutama tunjangan terpencil.

Sebab selama ini sering kali ada sekolahterpencil hanya dua tiga orang menda-patkan tunjangan, sementara gurunyalebih dari itu.

Ia menyampaikan, pemberiantunjangan kepada orang yang men-jalankan tugas khusus tidak bertentan-gan dengan aturan pengelolaan keuan-gan daerah. Karena itu bagi guru yangbertugas secara khusus di daerahterpencil perlu diberikan tunjangankhusus melalui dana APBD. (din/ham)

SisaTunjanganSertifkasitak Terbayar

Page 14: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamasa Ekspres Senin, 5 Maret 201214PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

R a m l a n B a d a w iBupat i

Benhard BuntutiboyongSekkab

Empat StrategiPembangunan

Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui GerakanPembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

4 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalamkehidupan bermasyarakat.

POLEWALI — Hujan deras yangmenguyur Polewali Mandar dalamdua hari terakhir ini membuat tebingsetinggi 50 meter di kilometer 17,Dusun Leppang Desa Kelapa DuaKecamatan Anreapi longsor. Mengaki-batkan bongkahan tanah dan bebatu-an menutupi Jalan Poros Polewali-Mamasa.

Hal ini mengakibatkan aruslalulintas lumpuh sekitar enam jam.Peristiwa ini terjadi sekitar pukul17.00 Wita mengakibatkan kendaraandari Mamasa menuju Polewali mapunsebaliknya tertahan karena tingginyamaterial longsor yang menimbunjalan. Masyarakat setempat yang

Longsor, Poros Polewali-Mamasa Lumpuh

mencoba membersihkan materiallonsor berupa bebatuan dan lumpursetinggi dua meter ini agak kesulitankarena menggunakan alat seadanya.

Menurut salah seorang warga,Ma’sud, Sabtu sore sekitar pukul 17.00Wita hujan sangat deras mengakibatkantebing setinggi 50 meter lonsor menutu-pi bahu jalan. Untungnya lonsortersebut tidak mengenai rumah pen-duduk yang ada disekitar lokasi longsor.Sejumlah masyarakat Kelapa Dualangsung melakukan gotong royongmembersihkan timbunan longsor.Tetapi karena hanya menggunakan alatseadanya prosesnya lambat apalagi adabongkahan batu bercampur lumpur.

“Saat hujan deras turun tiba-tibatanah tebing longsor mengakibatkanjalanan tertutup. Untungnya pak tidakada kendaraan yang melintas saatlongsor termasuk rumah yang terkena.Memang didaerah sekitar sini kalaumusim hujan rawan terjadi longsor,” ujarMasud.

Kendaraan roda dua yang akanmelintas terpaksa diangkat beramai-ramai oleh warga setempat. Sementarakendaraan roda empat tidak bisamelintas. Atas kejadian ini pemerintahDesa Kelapa Dua langsung melaporkan-nya kepihak Kecamatan Anreapi kemu-dian meneruskannya ke Dinas PUPolewali Mandar. Sebuah alat berat dari

Dinas PU Polewali Mandar kemudianditerjunkan untuk membersihkantimbunan longsor. Sehingga sekitarpukul 23.00 Wita, kendaraan rodaempat sudah bisa melintas tetapiharus berhati-hati akibat licinnyajalan. Tetapi ada juga pengendara rodaempat terpaksa bermalam disekitarlokasi karena takut tercebak. HinggaAhad pagi, 4 Maret jalan PorosPolewali-Mamasa sudah normal.

Jalan Poros Polewali-Mamasakhususnya di wilayah KecamatanAnreapi selama ini terkenal rawanlongsor apalagi musim hujan. Sehing-ga pengendara diminta berhati-hatijika melintas di jalur ini. (*)

Page 15: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Matra Ekspres 15Senin, 5 Maret 2012

H. Agus Ambo Djiwa(Bupati)

H. Muhammad Saal(Wakil Bupati)

HM. NatsirSekkab

BUPATI Matra H Agus Ambo Djiwa dan Sekkab Matra HM Natsir, membicarakan notakerjasama Pemkab Matra dengan Sulbar Ekspres dan Radar Sulbar.

Rubrik Khusus Pemkab Mamuju Utara

WAKIL Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, foto bersama direktur-wartawanSulbar Ekspres dan Radar Sulbar, Jumat 2 Maret 2012.

Rubrik Khusus DPRD Mamuju Utara

PASANGKAYU — Bupati MamujuUtara (Matra) H Agus Ambo Djiwa,menyampaikan, untuk membuatkehidupan PNS di Matra lebih terjamin,Pemkab Matra akan menyediakan 1.000unit rumah khusus untuk PNS yang bisadidapatkan dengan harga murah.

Namun, sebelum mendapat itu iameminta agar seluruh PNS di wilayahini agar mengedepankan moral dan etikademi menjaga citra abdi negara di matamasyarakat.

Hal ini dikemukakan Agus saatmenyampaikan arahan pada sosialisasipersiapan pengalihan status CPNS

1.000 Unit Rumah Murah untuk PNSmenjadi PNS formasi 2010 sekaliguspenyerahan surat tanda tamat diklatprajabatan di aula Hotel Trisakti,Pasangkayu, Jumat 2 Maret.

“Seluruh pengawai di Matra sayaminta untuk menjaga moralnya deminama baik PNS,” imbau Agus.

Selain itu, kata Agus, pihaknya jugamenerapkan kebijakan untuk para PNSyang berasal dari sejumlah daerah diMatra dikembalikan ke daerahnyamasing-masing untuk bertugas. Jadimereka tidak perlu lagi mengeluarkanbiaya transportasi dari desanya menujuke ibukota kabupaten untuk berkantor

atau mengeluarkan biaya untuk tempattinggal jika mereka harus tinggal diPasangkayu.

“Jadi, mereka dikembalikan kekecamatan asalnya untuk bertugas.Dengan begini biaya operasional bisaditekan,” ungkap Agus.

Pada acara itu juga hadir Wakil BupatiMatra Muhammad Saal. Dalam kesem-patan itu, Saal mengemukakan, dalammenjalankan tugas nanti setiap PNSharus betul-betul memperlihatkankeprofesionalannya.

“Apa yang menjadi kebanggaan kitasebagai pegawai negeri sipil karena sejak

kita diangkat menjadi pegawai hinggapensiun, kita akan dijamin oleh negara,”ungkap Saal.

Sementara Kepala BKDD Matra MYunus Alsam yang hadir pada acara itumengemukakan, jumlah CPNS yangakan dialihkan statusnya menjadi PNSsebanyak 332 orang. Terdiri dari PNSgolongan dua dan tiga. Saat ini, kataYunus, pihaknya telah menginputjumlah PNS yang mengabdi di PemkabMatra sebanyak 3.668 orang, termasuktambahan 332 orang yang baru dialih-kan statusnya dari CPNS menjadi PNS.

(*)

-- Su

lbar

Eks

pres

/Cha

lid M

awar

di --

Page 16: Sulbar Ekspres

Matra EkspresMembangun Lebih SMART

16 Senin, 5 Maret 2012

PASANGKAYU — DPRD MamujuUtara (Matra) memiliki tanggungjawabdalam mengawal aspirasi masyarakat.Meski tidak memiliki kekuasaan untukmenginterfensi eksekutif, namun dewanmasih memiliki fungsi kontrol dalammengawasi jalannya pemerina-tahan dan programpembangunan.

Wakil Ketua DPRDMatra Uksin Dja-maluddin menge-mukakan, bicara soalwewenang, tentu sajaDPRD memilikiketerbatasan. Namundengan keterbatasanwewenangan itu juga

Optimalkan Peran Pengawasan DPRD

masih bisa dimaksimalkan.Menurutnya, aspirasi yang disampai-

kan masyarakat yang selanjutnyadiakomodir pemerintrah daerah dalambentuk penjabaran program pemban-gunan, masih harus diawasi. Karena ituberkaitan langsung dengan hajat hidup

orang banyak.“Oleh karena itu dalam setiap

penyusunan atau pembahasananggaran, kami selalu menelisikdengan baik program yangdiusulkan eksekutif. Apakah itubenar-benar sesuai kebutuhanmasyarakat dan sejauh manamanfaat yang akan dihasilkan,”kata Uknsi.

Dengan kata lain,DPRD bertindak

sebagai lembagapengendali

atau pen-gontrol

yangdapat

menyetujui atau bahkan menolak samasekali ataupun menyetujui anggaranyang diajukan eksekutif dengan peruba-han-perubahan tertentu.

Ia mencontohkan, salah satu programyang gembar-gemborkan eksekutif tahunini adalag Gerakan Membangun DesaSejahtera, Mandiri, dan Bermartabat(Gema d’Smart). Di program ini, setiapdesa sasaran mendapat Rp170 juta.

Di tengah pelaksanaan program itu,DPRD akan selalu mengawasi. Tapipengawasan ini tidak bisa langsungditafsirkan sebagai upaya DPRD men-cari-cari kesalahan dalam pelaksanaanprogram di lapangan. “Tapi kamu mauitu berjalan efektif dan sesuai peren-canaan. Nilai memang kecil, tapi jikadikelola baik, tentu manfaatnya akanbesar. Makanya itu yang kami mauawasi,” kata Uksin di ruang kerjanyapekan lalu.

Ia menjelaskan, DPRD sebagailembaga politik, tentu setiap anggotadewan akan berusaha menjaga keper-cayaan masyarakat. “Sebab kami adadisini karena ada amanah yang dititip-kan masyarakat. Amanah itu selanjut-nya kami jalankan dengan melakukanpengawasan. Karena tidak mudahmendapat kepercayaan masyarakat,”kata Uksin.

Dengan demikian, harapnya,semestinya semua anggota DPRDmeningkatkan perannya sebagai wakilrakyat yang secara aktif mengawasijalannya pemerintahan dengan sebaik-

baiknya. Dan ada baiknya para anggotaDPRD menjalin hubungan kemitraandengan lembaga swadaya masyarakat,jurnalis, dan tokoh-tokoh masyarakatdan mahasiswa.

Dengan membangun hubungan baikdengan semua elemen, informasi danpemahaman mengenai realitas yanghidup dalam masyarakat dapat terekamdengan baik. Sehingga setiap anggotadewan dapat menyuarakan kepentinganrakyat yang mereka wakili secara detil.

“Harapannya, rakyat dapat benar-benar merasakan adanya manfaat telahmemberikan dukungan kepada parawakil rakyat,” kata Uksin.

Kedepan, sebut Uksin, fungsipengawasan DPRD perlu terusdikembangkan baik model maupuntekniknya. Karena dengan keberhasilanfungsi ini akan memberikan kredibilitasyang tinggi kepada DPRD secarakelembagaan.

Ia menambahkan, pentingnyaoptimalisasi pengawasan DPRD, baiksecara personal maupun secara kelem-bagaan, sangat penting. Sebab tidakbisa dipungkiri, di tengah masyarakattidak sedikit yang beranggapan danmenilai pengawasan lembaga ini masihsangat lemah.

“Pertanyaan dan keraguan masyarakatterhadap DPRD tidak bisa dijawabdengan statemen, tapi mereka butuhsikap nyata dari lembaga ini dalammenjawab persoalan yang tengah melilitmasyarakat kita,” pungkas Uksin. (**)

RUSAK. Tanggul penahan ombak di Pantai Pasangkayu, Mamuju Utara (Matra),rusak.

Uksin Djamaluddin