SUKAMARA DALAM ANGKA 2010 -...

SUKAMARA DALAM ANGKA 2010 No. ISBN : 979.477.881.8 Katalog BPS : 1102001.6206 No. Publikasi : 6206.1001 Ukuran Buku : 21,5 x 16,5 Cm Jumlah Halaman : 214 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara Gambar Kulit & Layout: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kabupaten Sukamara Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara “ Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya “

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga buku “SUKAMARA DALAM ANGKA 2010”

yang merupakan publikasi lanjutan dari edisi tahun sebelumnya dapat diterbitkan.

Penerbitan buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum,

baik geografis, keadaan sosial ekonomi penduduk serta hasil pembangunan di

Kabupaten Sukamara sampai dengan tahun 2009. Diharapkan data-data yang

disajikan dalam publikasi ini dapat bermanfaat sebagai masukan/bahan evaluasi

dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Sukamara.

Sejalan dengan semangat otonomi daerah, kami berupaya untuk

melengkapi dan memperbanyak cakupan yang dapat menambah informasi bagi

pengguna data, namun semua ini masih jauh dari harapan. Oleh karena itu kritik

dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan guna penyempurnaan

terbitan berikutnya.

Sukamara, Agustus 2010

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN SUKAMARA

AGUS SUHENDAR, S.Stat NIP. 19630101988021001

DAFTAR ISI

Halaman

Peta Wilayah Kabupaten Sukamara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

Daftar Tabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v

Daftar Grafik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii

Sejarah Singkat Pembentukan Kabupaten Sukamara . . . . . . . . . . . xiii

Penjelasan Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xvi

BAB I GEOGRAFIS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

BAB II PEMERINTAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

BAB III KEPENDUDUKAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42

BAB IV SOSIAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59

BAB V PERTANIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . 119

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 161

BAB VII KOPERASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 179

BAB VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA . . 185

BAB IX KEUANGAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 203

BAB X PENDAPATAN REGIONAL . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . .. . . 209

Sukamara Dalam Angka 2010

iv

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Hal.

BAB I GEOGRAFIS

1.1 Luas Wilayah Kabupaten Sukamara menurut Kecamatan dan

Desa/Kelurahan........................................................................ 4 1.2 Posisi dan Ketinggian Kabupaten Sukamara Diatas Permukaan

Laut (DPL) menurut Kecamatan.................................................. 6 1.3 Jarak Dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota

Kecamatan............................................................................... 7 1.4 Jarak Dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota

Desa/Kelurahan........................................................................ 8 1.5 Rata-rata Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Setiap

Bulan....................................................................................... 10 1.6 Rata-rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin Setiap

Bulan....................................................................................... 11 1.7 Jumlah Hari Hujan, Banyaknya Curah Hujan dan Rata-rata

Penyinaran Matahari Setiap Bulan.............................................. 12 1.8 Nama Sungai, Panjang Sungai dan Kecamatan yang Dilintasi........ 13 1.9 Pelaksanaan Prona yang Dilaksanakan oleh Kantor Wilayah

Badan Pertanahan Nasional............................................................. 14 1.10 Banyaknya Surat Keputusan Pemerintah Mengenai Hak-Hak Atas

Tanah menurut Jenis dan Kecamatan.............................................. 15 1.11 Luas Tanah Yang Telah Dilaksanakan Pemberian Hak Atas Tanah

menurut Jenis dan Kecamatan.................................................... 16

BAB II PEMERINTAHAN 2.1 Banyaknya Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut

Kecamatan dan Desa/Kelurahan................................................. 20 2.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Kabupaten

Sukamara................................................................................. 22 2.3 Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Sukamara menurut Partai

Politik dan Jenis Kelamin ........................................................... 24 2.4 Banyaknya Anggota DPRD menurut Tingkat Pendidikan yang

Ditamatkan dan Jenis Kelamin.................................................... 25 2.5 Jumlah Keputusan DPRD menurut Jenis Keputusan...................... 26 2.6 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi

Pemerintah dan Tingkat Pendidikan............................................. 27


v

2.7 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan................................................................. 29

2.8 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin.......................................................... 31

2.9 Banyaknya Pegawai Pemerintah menurut Departemen/Lembaga Negara dan Jenis Kelamin................................................................. 33

2.10 Jumlah Personil TNI dan Polri menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin.............................................................................................. 34

2.11 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan....... 35 2.12 Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan menurut Kecamatan.. 36 2.13 Banyaknya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang

Dikeluarkan menurut Kecamatan...................................................... 37 2.14 Jumlah Suara menurut Partai Politik dan Kecamatan Hasil Pemilu

2009 Untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukamara.......................... 38 2.15 Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan menurut Jenis hak

Atas Tanah dan Kecamatan.............................................................. 40 2.16 Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas menurut

Kecamatan................................................................................ 41 BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

3.1 PENDUDUK 3.1.1 Banyaknya Rumahtangga, Penduduk dan Sex Ratio

menurut Kecamatan................................................................ 46 3.1.2 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin,

dan Sex Ratio.......................................................................... 47 3.1.3 Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan

Kecamatan.............................................................................. 48 3.1.4 Kepadatan Penduduk, Rata-rata Jumlah Penduduk per

Desa/Kelurahan dan per Rumah Tangga menurut Kecamatan.............................................................................. 49

3.2 TENAGA KERJA 3.2.1 Banyaknya Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kelamin

dan Kecamatan ...................................................................... 52 3.2.2 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan tahun 2004-

2008........................................................................................ 53 3.2.3 Penduduk Berumur 10 tahun keatas menurut Jenis Kegiatan

Utama...................................................................................... 54 3.2.4 Penduduk Berumur 10 tahun keatas yang Bekerja menurut

Lapangan Pekerjaan Utama dan Kecamatan......................... 55 3.2.5 Penduduk Umur 0-14 tahun, 15-64 tahun dan 65 tahun

keatas serta Angka Beban Tanggungan …............................ 57


vi

3.2.6 Banyaknya Balita, Wanita Usia 15-44 tahun dan Jumlah Balita Setiap 100 Wanita Usia 15-44 tahun ……………...…... 58

BAB IV SOSIAL

4.1 PENDIDIKAN 4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Jenis Sekolah dan

Status....................................................................................... 63 4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-kanak menurut

Kecamatan................................................................................ 66 4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri

menurut Kecamatan................................................................... 67 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) Negeri menurut Kecamatan................................ 68 4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas (SLTA) Negeri menurut Kecamatan ..................................... 69 4.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) menurut Kecamatan......................................................... 70 4.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Swasta

menurut Kecamatan................................................................... 71 4.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) Swasta menurut Kecamatan............................... 72 4.1.9 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Dasar (SD) dan Sederajat

menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin................ 73 4.1.10 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

(SLTP) dan Sederajat menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin............................................................................ 74

4.1.11 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sederajat menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin.................................................................................... 75

4.1.12 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin................ 76

4.1.13 Jumlah Prasarana/Fasilitas Olah Raga menurut Kecamatan............ 77 4.1.14 Jumlah Organisasi Pemuda menurut Jenis Organisasi dan

Kecamatan................................................................................ 78 4.1.15 Banyaknya Pimpinan Pramuka menurut Kecamatan....................... 79 4.1.16 Banyaknya Anggota Pramuka menurut Tingkat Keanggotaan dan

Kecamatan......................................................................................... 80 4.1.17 Banyaknya Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan menurut

Kecamatan......................................................................................... 81 4.2 KESEHATAN & KELUARGA BERENCANA 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan..................... 84


vii

4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan/Medis menurut Kecamatan............ 85 4.2.3 Jumlah Kunjungan Wanita Hamil, Nifas/Menyusui, Bayi dan Anak

menurut Kecamatan................................................................... 86 4.2.4 Banyaknya Balita menurut Kecamatan dan Penolong Kelahiran

Terakhir.................................................................................... 87 4.2.5 Banyaknya Anak Lahir Hidup dan Lahir Mati menurut

Kecamatan.............................................................................. 88 4.2.6 Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut

Kecamatan dan Jenis Imunisasi.................................................. 89 4.2.7 Jumlah Penduduk Sasaran KIA menurut Kecamatan....................... 90 4.2.8 Realisasi Penduduk Sasaran KIA menurut Kecamatan.................. 91 4.2.9 Presentase Realisasi Terhadap Sasaran KIA menurut Kecamatan.. 92 4.2.10 Jumlah Persalinan melalui Fasilitas KIA menurut Kecamatan......... 93 4.2.11 Jumlah Dukun yang Mendapat Latihan dan yang Belum Mendapat

Latihan KIT (KIT.1) menurut Kecamatan....................................... 94 4.2.12 Jumlah Penderita dan Korban Penyakit Menular menurut Jenis

Penyakit dan Kecamatan............................................................ 95 4.2.13 Banyaknya Jamban Keluarga dan Sarana Pembuangan Air Limbah

menurut Kecamatan................................................................... 99 4.2.14 Banyaknya Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin

yang Sedang Menggunakan Alat KB menurut Kecamatan.............. 100 4.2.15 Banyaknya Klinik KB, Akseptor Aktif dan Akseptor Baru menurut

Kecamatan................................................................................ 101 4.2.16 Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Alat

Kontrasepsi............................................................................... 102 4.2.17 Banyaknya Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Jenis Alat

Kontrasepsi yang Digunakan............................................................. 103 4.2.18 Jumlah Target dan Pencapaian Akseptor KB Baru menurut

Kecamatan......................................................................................... 104 4.2.19 Jumlah PUS, Target Peserta KB Aktif, Jumlah Akseptor Aktif yang

Dicapai (CU), Persentase CU Terhadap Target dan PUS menurut Kecamatan......................................................................................... 105

4.2.20 Prasarana dan Metode yang Digunakan Peserta KB Baru menurut Kecamatan......................................................................................... 106

4.3 AGAMA 4.3.1 Banyaknya Fasilitas Tempat Ibadah menurut Kecamatan............... 109 4.3.2 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut

Kecamatan dan Jenis Kelamin.................................................... 110 4.3.3 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.............................................. 111 4.3.4 Nikah, Talaq dan Cerai serta Rujuk.............................................. 112 4.3.5 Banyaknya Pemeluk Agama menurut Kecamatan............................ 113


viii

4.4 SOSIAL LAINNYA 4.4.1 Banyaknya Kasus Kriminalitas menurut Jenisnya............................. 116 4.4.2 Jumlah Pengguna Narkoba dan Obat Terlarang menurut Jenis

Narkoba............................................................................................. 117 4.4.3 Jumlah Pengguna Narkoba dan Obat Terlarang menurut Jenis

Narkoba Jenis Kelamin...................................................................... 118

BAB V PERTANIAN &KEHUTANAN 5.1 TANAMAN BAHAN MAKANAN 5.1.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan............. 123 5.1.2 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan

Padi ladang) menurut Kecamatan................................................ 125 5.1.3 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung dan Kedelai

menurut Kecamatan................................................................... 126 5.1.4 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan

Kacang Hijau menurut Kecamatan............................................... 127 5.1.5 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar

menurut Kecamatan................................................................... 128 5.2 HORTIKULTURA 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Kecamatan dan Jenis

Sayuran............................................................................................. 131 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran menurut Kecamatan dan Jenis

Sayuran............................................................................................. 132 5.2.3 Produksi Buah-buahan menurut Kecamatan dan Jenis Buah........... 133 5.2.4 Produksi Tanaman Obat-obatan menurut Kecamatan dan Jenis

Tanaman............................................................................................ 134 5.2.5 Produksi Tanaman Hias menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman.. 135 5.3 PERKEBUNAN 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis

Tanaman.................................................................................. 138 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan

Jenis Tanaman.......................................................................... 140 5.4 KEHUTANAN 5.4.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan menurut Jenisnya................... 144 5.4.2 Produksi Kayu Hutan menurut Jenis Produksi............................... 145 5.5 PETERNAKAN 5.5.1 Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak................... 148 5.5.2 Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Unggas ............ 149 5.5.3 Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Kecamatan dan Jenis

Ternak................................................................................................ 150 5.6 PERIKANAN


ix

5.6.1 Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Sub Sektor................................................................................................ 153

5.6.2 Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya.................................................................................. 154

5.6.3 Produksi Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya............................................................................................ 155

5.6.4 Produksi Perikanan Tangkap menurut Jenis Kegiatan dan Kecamatan......................................................................................... 156

5.6.5 Luas Areal Pemeliharaan Ikan menurut Jenis Areal dan Kecamatan......................................................................................... 157

5.6.6 Jumlah Nelayan/Petani Ikan menurut Jenis Nelayan dan Kecamatan......................................................................................... 158

5.6.7 Jumlah Alat Penangkap Perikanan Perairan Laut menurut Jenis dan Kecamatan.................................................................................. 159

5.6.8 Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Perairan Umum (darat) menurut Kecamatan......................................................................................... 160

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI

6.1 INDUSTRI 6.1.1 Jumlah Perusahaan menurut Kode Industri dan Golongan

Industri...................................................................................... 165 6.1.2 Banyaknya Tenaga Kerja menurut Kode Industri dan Golongan

Industri...................................................................................... 167 6.1.3 Banyaknya Perusahaan Industri menurut Kelompok Industri dan

Kecamatan......................................................................................... 169 6.1.4 Banyaknya Tenaga Kerja Industri menurut Kelompok Industri dan

Kecamatan................................................................................ 170 6.1.5 Banyaknya Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan

(IHPK) menurut Cabang Industri dan Kecamatan............................. 171 6.1.6 Banyaknya Perusahaan Industri Logam, Mesin dan Aneka (ILMKA)

menurut Cabang Industri dan Kecamatan......................................... 172 6.2 ENERGI 6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN

(Persero) pada Cabang/Ranting PLN........................................... 175 6.2.2 Banyaknya Pelanggan Listrik menurut Kecamatan........................ 176 6.2.3 Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen................ 177 6.2.4 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan menurut Jenis Konsumen... 178

BAB VII KOPERASI 7.1 Banyaknya Koperasi dan Anggota KUD/Non KUD menurut

Kecamatan............................................................................... 182


x

7.2 Jumlah Koperasi Primer menurut Jenis dan Kecamatan................. 183

BAB VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA 8.1 TRANSPORTASI 8.1.1 Panjang Jalan menurut Pemerintahan yang Berwenang.................. 189 8.1.2 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan..................................... 190 8.1.3 Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan........................................... 191 8.1.4 Panjang Jalan menurut Kelas Jalan............................................. 192 8.1.5 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan........... 193 8.1.6 Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Kapal Laut............. 194 8.1.7 Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat ................................ 195 8.2 KOMUNIKASI 8.2.1 Banyaknya Kantor Pos menurut Jenis dan Kecamatan.................. 197 8.2.2 Banyaknya Pegawai Pos menurut Jenis Kantor Pos dan

Kecamatan......................................................................................... 198 8.2.3 Produksi Pos menurut Jenisnya.................................................. 164

199 8.3 PARIWISATA 8.3.1 Banyaknya Hotel dan Rumah Makan menurut Kecamatan............... 201 8.3.2 Banyaknya Kamar Hotel dan Tempat Tidur yang Tersedia menurut

Kecamatan......................................................................................... 202

BAB IX KEUANGAN 9.1 Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan.............. 206 9.2 Realisasi Pengeluaran Daerah menurut Jenis Pengeluaran............ 207 9.3 Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Berdasarkan Fungsi............ 208

BAB X PENDAPATAN REGIONAL

10.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

menurut Lapangan Usaha........................................................... 10.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan

menurut Lapangan Usaha........................................................... 175 10.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha............................ 176


xi

DAFTAR GRAFIK

Nomor Grafik Judul Halaman

1.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan................................ 3 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Tingkat

Pendidikan......................................................................... 19 3.1 Penduduk menurut Kecamatan................................ 45 3.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut

Jenis Kegiatan Utama.............................................. 51 4.1 Rasio Jumlah Murid Terhadap Guru menurut Jenis

Sekolah............................................................................. 62 4.2 Perkembangan Jumlah Akseptor Aktif dan Akseptor

Baru................................................................................... 83 4.3 Persentase Jumlah Pemeluk Agama................................ 108 4.4 Banyaknya Kasus Kriminalitas.......................................... 115 5.1 Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi................ 122 5.2 Produksi Tanaman Buah-buahan...................................... 130 5.3 Perkembangan Luas Tanam Karet dan Kelapa Sawit...... 137 5.4 Perkembangan Luas Hutan Produksi Terbatas................ 147 5.5 Keadaan Populasi Ternak menurut Jenis Ternak ............ 152 5.6 Persentase Produksi Perikanan Tangkap menurut Jenis

Kegiatan............................................................................ 164 6.1 Keadaan Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil......... 174 6.2 Banyaknya Pelanggan Listrik ........................................... 181 7.1 Jumlah Anggota KUD dan Non KUD ................................ 188 8.1 Persentase Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan............ 200 9.1 Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (Miliar Rupiah) 205 10.1 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha...............................................................


xii

SEJARAH SUKAMARA

SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN KABUPATEN SUKAMARA

Pada sekitar tahun 1800, datanglah perantau bernama DATOK NAHKODA

MUHAMAD TALIB dan istrinya ke suatu tempat yang pada saat itu masih belum

berpenghuni. Asal beliau dari kampung Sungai Kedayan Brunai Darussalam.

Beliau membuka pemukiman pada saat itu.

Karena wilayah baru tersebut masih termasuk dalam kekuasaan dari Kerajaan

Kotawaringin, maka diutuslah seorang Menteri Kerajaan untuk membantu menata

kehidupan di daerah tersebut. Menteri Kerajaan tersebut bernama Pangeran

PRABUWIJAYA. Kemudian diadakan musyawarah antara Pangeran Prabuwijaya

dengan masyarakat untuk membuat nama kampung tersebut. Setelah ada

kesepakatan maka nama kampung tersebut menjadi JELAI KERTA JAYA.

Memasuki tahun 1920, keadaan kampung pun sudah makin berkembang dan

masyarakatnya sudah bertambah banyak, diambilah sebuah keputusan untuk

merubah nama kampung dengan nama SOEKAMARA, yang artinya SOEKA

adalah senang dan MARA adalah maju. Berarti masyarakat yang suka dengan

kemajuan.

Menurut catatan sejarah, wilayah Sukamara resmi menjadi sebuah kampung

pada masa pemerintahan Raja IX (RATU IMADUDDIN) pada tahun 1835. Nama-

nama kepala kampung yang pernah menjabat di Sukamara, sebagai berikut :

1. Muhammad Salim, tahun 1880

2. Muhammad Leter, tahun 1880

3. Gusti Abdurahman, tahun 1880-1900

4. Jafri, tahun 1900-1911

5. H. Zamzam, tahun 1911-1915

6. Matles yang bergelar Kyai Mas Muda Setia Yakin, tahun 1915-1946

7. Abdul Jalil bin Mail, tahun 1946-1949

8. Abdul Jalil bin Mail, tahun 1949

Sukamara Dalam Angka 2010 xiii

SEJARAH SUKAMARA

Selain jabatan-jabatan diatas, sejak tahun 1939-sekarang mereka yang

pernah dan sedang menjabat sebagai Camat adalah sebagai berikut :

1. Muhammad Mursid, 1939-1940

2. Mas Oemarhan, 1940-1945

3. Muhammad Mursid, 1945-1946

4. Gusti Abdul Amidhan, 1946-1947

5. Alfonds Babu, 1947

6. Gusti Anwar, 1947

7. Ledwijk Sima Binti, 1947-1948

8. Waldemar Sandy, 1948-1951

9. Kenan Sandan, 1951-1954

10. Kari Husin, 1954-1955

11. Ahmad Said, 1955-1957

12. Muhammad Saleh, 1957-1958

13. Abdul Muis Madani, 1958-1960

14. Abdussukur, 1960-1963

15. Hasbullah Masykur, 1963-1966

16. Mas Amsyar Ahmad Rahen, 1966-1980

17. Muntaha Muhkdar, BA., 1980-1983

18. Drs. Bahrian Busra, 1983-1990

19. Gusti Harun, BA., 1990-1993

20. Drs. Kusnan Ariady N, 1993-1997

21. Drs.H.A. Sarbini, 1997-1998

22. Suryandi M. Amsyar, BA., 1998-1999

23. Drs. Gusti M. Imansyah, 2000-2002

24. Drs. Gusti Usman Efendi, 2002-2004

25. Drs. Jaya Patrianur, 2004-2008

26. Agusdiansyah, BA, 2008-sekarang

Atas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 821.26-

199 dibentuk Daerah Kerja Pembantu Bupati Kotawaringin Barat Wilayah Kerja

Sukamara Dalam Angka 2010 xiv

SEJARAH SUKAMARA

Sukamara yang meliputi 3 (tiga) Kecamatan Sukamara, Jelai dan Balai Riam yang

beribukota di Sukamara.

Kemudian dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.

821.26-246 tanggal 28 Mei 1983, diangkat dan ditetapkan M. Ahyar, BA sebagai

Pembantu Bupati Wilayah Kerja Sukamara yang berkedudukan di Sukamara.

Lebih lengkapnya, pejabat-pejabat Pembantu Bupati Wilayah Sukamara adalah

sebagai berikut :

1. M. Ahyar, BA

2. Drs. Sukirman

3. Drs. Jastan Abbas

4. Drs. Masbudak Mukhtar

5. John Siker Laud, BA

6. Drs. Bahrian Busra

Pada perjalanan selanjutnya sesuai dengan tuntutan reformasi sebagaimana

yang diamanahkan oleh UU Nomor 22 tahun 1999 yang menginginkan

terwujudnya sistem dan semangat desentralisasi dan dekonsentrasi, maka

bersama-sama 8 (delapan) daerah lain di Propinsi Kalimantan Tengah, melalui

DPRD Propinsi Kalimantan Tengah, Pembantu Bupati Wilayah Sukamara

diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menjadi sebuah Kabupaten Definitif.

Perwujudan Kabupaten yang telah lama menjadi idaman ini telah terjawab dengan

ditetapkan/disyahkannya UU Nomor 5 Tahun 2002 tentang Delapan Kabupaten

Baru di Kalimantan Tengah oleh DPR RI melalui Sidang Paripurna pada tanggal

11 Maret 2002. Peresmian Kabupaten Sukamara dilaksanakan di Jakarta pada

tanggal 8 Juli 2002 oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik

Indonesia dengan Pejabat Bupati Drs. H. Nawawi Mahmuda.

Sukamara Dalam Angka 2010 xv


PENJELASAN UMUM

xvi

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam

publikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Tanda-tanda Data belum tersedia : ...

Data tidak tersedia : -

Data dapat diabaikan : o

Tanda desimal : ,

Angka diperbaiki : r)

Angka sementara : *)

Angka sangat sementara : **)

Angka perkiraan : e)

2. Satuan Kilometer (km) : 1000 meter

Kilometer persegi (km2) : 100 hektar

Hektar (ha) : 10000 meter persegi

Meter (m) : 100 centimeter = 1000 milimeter

Kilogram (kg) : 10 ons = 1000 gram

Kuintal (kw) : 100 kilogram

Ton : 10 kuintal = 1000 kilogram

GEOGRAFIS

BAB I


GEOGRAFIS

2

BAB I GEOGRAFIS

Kabupaten Sukamara merupakan pemekaran dari

Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang

terletak pada 2019’ Lintang Selatan sampai dengan 30 07’ Lintang

Selatan dan 1100 25’ Bujur Timur sampai dengan 1110 9’ Bujur

Timur dan memiliki luas wilayah sebesar 3.827 km2 dengan batas-

batas sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lamandau

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kotawaringin

Barat

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang

Propinsi Kalimantan Barat

Sebagian besar wilayah Kabupaten Sukamara sebelah

barat dan utara merupakan daerah daratan dengan ketinggian

antara 7 - 100 meter dari atas permukaan laut, sedangkan wilayah

selatan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa merupakan

dataran rendah yang cukup potensial untuk sektor perikanan dan

pertanian terutama padi sawah.

Bab ini juga akan menyajikan keadaan iklim di Kabupaten

Sukamara selama tahun 2009 mulai dari jumlah hari hujan, curah

hujan, suhu, kelembapan dan tekanan udara, sampai ke keadaan

penyinaran matahari, lama penyinaran, dan kecepatan angin.


GEOGRAFIS

3

Grafik 1.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan

Sukamara27%

Jelai21%

Permata Kecubung

17%

Pantai Lunci21%

Balai Riam14%


GEOGRAFIS

4

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Sukamara menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan

2009

Kecamatan Desa/Kelurahan

Status Luas % Terhadap Luas Kabupaten

(1) (2) (3) (4) I. Jelai 796 20,08

1. Kuala Jelai K 34 0,89

2. Sungai Baru D 237 6,19

3. Sungai Bundung D 269 7,03

4. Sungai Raja D 26 0,68

5. Pulau Nibung D 230 6,01 II. Pantai Lunci 804 21,01

1. Sungai Damar D 96 2,51

2. Sungai Tabuk D 323 8,44

3. Sungai Cabang Barat D 98 2,56

4. Sungai Pasir D 287 7,50 III. Sukamara 1.028 26,86

1. Mendawai K 147 3,84

2. Natai Sedawak D 134 3,50

3. Pudu D 101 2,64

4. Padang K 156 4,08

5. Karta MulIa D 148 3,87

6. Sukaraja D 107 2,80

7. Pangkalan Muntai D 112 2,93

8. Petarikan D 123 3,21 IV. Balai Riam 539 14,08

1. Jihing D 75 1,96

2. Air Dua D 94 2,46


GEOGRAFIS

5

Lanjutan Tabel 1.1


Status (D/K)

Luas (km²)

% Terhadap Luas Kabupaten Sukamara

(1) (2) (3) (4) 3. Bukit Sungkai D 21 0,55

4. Lupu Peruca D 156 4,08 5. Sekuningan Baru D 11 0,29 6. Balai Riam D 77 2,01 7. Bangun Jaya D 21 0,55 8. Pempaning D 84 2,19 V. Permata Kecubung 660 17,25

1. Natai Kondang D 13 0,34

2. Ajang D 86 2,25

3. Laman Baru D 154 4,02

4. Kenawan D 112 2,93

5. Semantun D 165 4,31

6. Sembikuan D 17 0,44

7. Nibung Terjun D 113 2,95

Kabupaten Sukamara 3.827 100

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara


GEOGRAFIS

6

Tabel 1.2 Posisi dan Ketinggian Kabupaten Sukamara Di atas Permukaan Laut (DPL) menurut Kecamatan

2009

Kecamatan

Bujur Lintang Tinggi DPL ( m )

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 1100 44’392” 020 59’ 073” 0 - 15

2. Pantai Lunci 1110 10’789” 020 59’ 073” 0 - 25

3. Sukamara 1110 10’430” 020 42’ 514” 5 - 30

4. Balai Riam 1110 09’606” 020 19’ 916” 7 - 100

5. Permata Kecubung 1110 12’475” 020 15’ 732” 7 - 100



GEOGRAFIS

7

Tabel 1.3 Jarak Dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan

2009

Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak

(km)

(1) (2) (3)

1. Jelai Kuala Jelai 96,90

2. Pantai Lunci Sungai Cabang Barat 41,57

3. Sukamara Sukamara 0,00

4. Balai Riam Balai Riam 75,26

5. Permata Kecubung Ajang 72,69



GEOGRAFIS

8

Tabel 1.4 Jarak Dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Desa/Kelurahan (km)

2009

Kecamatan Desa/Kelurahan Jarak

(1) (2) (3)

Jelai Kuala Jelai 0,00

Sungai Baru 17,50

Sungai Bundung 20,66

Sungai Raja 26,75

Pulau Nibung 20,80

Pantai Lunci Sungai Damar 15,00

Sungai Tabuk 3,00

Sungai Cabang Barat 2,00

Sungai Pasir 10,00

Sukamara Mendawai 2,10

Natai Sedawak 5,36

Pudu 3,50

Padang 0,05

Karta Mulia 9,29

Sukaraja 34,40

Pangkalan Muntai 62,89

Petarikan 79,29

Balai Riam Jihing 24,00

Air Dua 14,70

Bukit Sungkai 7,10

Lupu Peruca 10,00

Sekuningan Baru 5,10

Balai Riam 0,00

Bangun Jaya 6,10

Pempaning 14,90


GEOGRAFIS

9

Lanjutan Tabel 1.4

Kecamatan Desa/Kelurahan Jarak

(1) (2) (3) Permata Kecubung Natai Kondang 4,50

Ajang 0,00

Laman Baru 8,80

Kenawan 14,10

Semantun 11,12

Sembikuan 13,40

Nibung Terjun 17,80



GEOGRAFIS

10

Tabel 1.5 Rata-rata Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Setiap Bulan *)

2009

Suhu udara (0C) Kelembapan (%)

Bulan Minimum Maksimum Rata-rata Minimum Maksimum Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

JANUARI 23,3 31,6 26,4 84 97 90

PEBRUARI 23,2 32,4 26,6 81 98 88

MARET 23,0 31,9 26,2 82 97 90

APRIL 23,3 32,4 26,9 84 96 89

MEI 23,5 32,7 27,2 82 92 88

JUNI 23,1 32,5 27,2 79 91 86

JULI 21,8 31,4 27,2 80 97 87

AGUSTUS 22,3 32,1 26,7 78 93 84

SEPTEMBER 22,5 33,4 27,2 76 93 83

OKTOBER 22,9 32,8 26,8 76 96 85

NOPEMBER 23,3 32,1 26,0 82 98 90

DESEMBER 23,4 31,9 26,5 83 98 89

Sumber : Stasiun Meteorologi Pangkalan Bun

*) Data didasarkan pada kondisi Kabupaten Kotawaringin Barat


GEOGRAFIS

11

Tabel 1.6 Rata-rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin Setiap Bulan *)

2009

Tekanan Udara (mb)

Kecepatan Angin (knot)

Bulan Minimum Maksimum Rata-rata Minimum Maksimum Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

JANUARI 1.008,5 1.012,3 1.009,7 3 22 6

PEBRUARI 1.008,2 1.011,1 1.010,0 4 16 6

MARET 1.008,7 1.012,0 1.010,4 4 14 5

APRIL 1.008,1 1.011,7 1.010,0 3 16 5

MEI 1.007,4 1.010,9 1.009,4 3 15 5

JUNI 1.009,6 1.011,9 1.010,5 3 16 6

JULI 1.010,0 1,012,6 1.010,9 5 14 6

AGUSTUS 1.009,3 1.011,8 1.010,4 5 16 6

SEPTEMBER 1.008,3 1.012,4 1.010,7 5 15 7

OKTOBER 1.009,5 1.012,7 1.011,0 4 25 6

NOPEMBER 1.005,6 1.011,7 1.009,5 3 20 5

DESEMBER 1.009,0 1.012,5 1.010,7 4 16 5




GEOGRAFIS

12

Tabel 1.7 Jumlah Hari Hujan, Banyaknya Curah Hujan dan Rata-rata Penyinaran Matahari Setiap Bulan *)

2009

Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm)

Lamanya Penyinaran Matahari (%)

(1) (2) (3) (4)

JANUARI 18 135,8 44

PEBRUARI 16 131,8 59

MARET 21 373,2 60

APRIL 20 310,1 54

MEI 13 110,2 68

JUNI 20 65,8 73

JULI 13 219,0 67

AGUSTUS 5 94,5 79

SEPTEMBER 4 15,6 6

OKTOBER 20 222,5 57

NOPEMBER 18 238,1 49

DESEMBER 26 407,4 44




GEOGRAFIS

13

Tabel 1.8 Nama Sungai, Panjang Sungai dan Kecamatan yang Dilintasi

Nama Sungai Panjang Sungai

(km) Kecamatan yang Dilintasi

(1) (2) (3)

1. Jelai 200 1. Jelai

2. Sukamara

2. Mapam 120 1. Sukamara



GEOGRAFIS

14

Tabel 1.9 Pelaksanaan Prona yang Dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

2009

Kecamatan Jumlah Desa Lokasi

Prona Jumlah Surat Keputusan

(1) (2) (3)

1. Jelai - -

2. Pantai Lunci - -

3. Sukamara - -

4. Balai Riam - -

5. Permata Kecubung - -

Jumlah - -

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sukamara


GEOGRAFIS

15

Tabel 1.10 Banyaknya Surat Keputusan Pemerintah Mengenai Hak-Hak Atas Tanah menurut Jenis dan Kecamatan

2009

Kecamatan Surat Keputusan Yang Diberikan

Jelai Pantai Lunci

Suka- mara

Balai Riam

Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hak Milik/Pene-

gasan Hak Milik - - - - -

2. Hak Guna

Bangunan - - - - -

3. Hak Pakai - - - - -

4. Hak Milik

Transmigrasi - - - - -

Jumlah - - - - -



GEOGRAFIS

16

Tabel 1.11 Luas Tanah Yang Telah Dilaksanakan Pemberian Hak Atas Tanah menurut Jenis dan Kecamatan (m2)

2009

Kecamatan Surat Keputusan Yang Diberikan Jelai Pantai

Lunci Suka- mara

Balai Riam

Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hak

Milik/Penegasan

Hak Milik

- - - - -

2. Hak Guna

Bangunan - - - - -

3. Hak Pakai - - - - -

4. Hak Milik


Jumlah - - - - -


PEMERINTAHAN

BAB II


PEMERINTAHAN

18

BAB II PEMERINTAHAN

Seiring dengan perkembangan waktu sejak terbentuknya

Kabupaten Sukamara pada tahun 2002, setiap tahun selalu terjadi

perubahan dalam dunia pemerintahan. Perubahan tersebut

dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah guna

mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Diharapkan pula aspirasi

masyarakat dapat tersalurkan melalui aparat pemerintah yang ada.

Bab ini akan memberi sedikit gambaran tentang keadaan

pemerintahan Kabupaten Sukamara hingga level desa/kelurahan.

Jumlah RT dan RW, Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB)

Desa, jumlah Pegawai Negeri Sipil dan TNI hingga jumlah anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukamara.


PEMERINTAHAN

19

Grafik 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah

menurut Tingkat Pendidikan

Tahun 2009

21 16

348

544571

170

100

200

300

400

500

600

SD SLTP SLTA D I‐IV S1 S2


PEMERINTAHAN

20

Tabel 2.1 Banyaknya Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan

2009


RW RT

(1) (2) (3) I. Jelai 0 14

1. Kuala Jelai 0 7

2. Sungai Baru 0 1

3. Sungai Bundung 0 1

4. Sungai Raja 0 3

5. Pulau Nibung 0 2 II. Pantai Lunci 0 27

1. Sungai Damar 0 6

2. Sungai Tabuk 0 3

3. Sungai Cabang Barat 0 10

4. Sungai Pasir 0 8 III. Sukamara 13 46

1. Mendawai 3 10

2. Natai Sedawak 0 3

3. Pudu 0 2

4. Padang 4 14

5. Kartamulya 2 5

6. Sukaraja 0 2

7. Pangkalan Muntai 2 6

8. Petarikan 2 4


PEMERINTAHAN

21

Lanjutan Tabel 2.1


RW RT

(1) (2) (3)

IV. Balai Riam 13 55

1. Jihing 0 2

2. Air Dua 0 2

3. Bukit Sungkai 4 17

4. Lupu Peruca 1 4

5. Sekuningan Baru 3 12

6. Balai Riam 2 4

7. Bangun Jaya 3 13

8. Pempaning 0 1 V. Permata Kecubung 8 32

1. Natai Kondang 3 6

2. Ajang 2 4

3. Laman Baru 0 2

4. Kenawan 0 3

5. Semantun 0 4

6. Sembikuan 3 10

7. Nibung Terjun 0 4

SUKAMARA 34 175



PEMERINTAHAN

22

Tabel 2.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Kabupaten Sukamara

2009

No Nama Desa / Kelurahan Jumlah APB Desa

(1) (2) (3)

Kecamatan Jelai 667.343.053,50

1 Kuala Jelai 87.612.547,50

2 Sungai Baru 143.413.911,50

3 Sungai Bundung 148.329.871,50

4 Sungai Raja 134.296.891,50

5 Pulau Nibung 153.689.831,50

Kecamatan Pantai Lunci 648.447.186,00

1 Sungai Damar 150.590.891,50

2 Sungai Tabuk 175.629.871,50

3 Sungai Cabang Barat 174.836.591,50

4 Sungai Pasir 147.389.831,50

Kecamatan Sukamara 1.626.702.316,00

1 Mendawai 408.118.147,50

2 Natai Sedawak 219.893.803,50

3 Pudu 152.808.611,50

4 Padang 203.802.007,50

5 Karta Mulia 205.065.331,50

6 Sukaraja 140.462.851,50

7 Pangkalan Muntai 157.556.791,50

8 Petarikan 138.994.771,50


PEMERINTAHAN

23

Lanjutan Tabel 2.2

Desa / Kelurahan Jumlah

(1) (2)

Kecamatan Balai Riam 1.586.650.882,00

1 Jihing 143.969.931,50

2 Air Dua 187.358.611,50

3 Bukit Sungkai 286.193.041,50

4 Lupu Peruca 160.026.691,50

5 Sekuningan Baru 232.202.671,50

6 Balai Riam 181.084.471,50

7 Bangun Jaya 254.035.591,50

8 Pempaning 141.779.871,50

Kecamatan Permata Kecubung 1.352.709.660,50

1 Natai Kondang 258.101.611,50

2 Ajang 173.904.671,50

3 Laman Baru 174.775.631,50

4 Kenawan 154.876.691,50

5 Semantun 149.135.531,00

6 Sembikuan 253.509.032,00

7 Nibung Terjun 188.406.491,50

JUMLAH 5.881.853.098,00



PEMERINTAHAN

24

Tabel 2.3 Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Sukamara menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin

2009

Jenis Kelamin

Partai Politik Laki-laki Perempuan Jumlah

Persentase

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 3 0 3 15,00

2. Partai Amanat Nasional 1 1 2 10,00

3. Partai Golongan Karya 1 1 2 10,00

4. Parta Matahari Bangsa 2 0 2 10,00

5. Partai Kebangkitan Bangsa 2 0 2 10,00

6. Partai Karya Peduli Bangsa 1 1 2 10,00

7. Partai Peduli Rakyat Nasional 2 1 3 15,00

8. Partai Demokrat 1 0 1 5,00

9. Partai Gerakan Indonesia Raya 1 0 1 5,00

10. Partai Hati Nurani Rakyat 1 0 1 5,00

11. Partai Demokrasi Pembaharuan 1 0 1 5,00

JUMLAH 16 4 20 100,00

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

25

Tabel 2.4 Banyaknya Anggota DPRD menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin

2009

Jenis kelamin Tingkat Pendidikan

Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase

(1) (2) (3) (4) (5)

SLTA 10 3 13 65,00

D-I 0 0 0 0,00

D-II 0 0 0 0,00

D-III 0 0 0 0,00

D-IV 0 0 0 0,00

S-1 6 1 7 35,00

S-2 0 0 0 0,00

S-3 0 0 0 0,00

JUMLAH 16 4 20 100,00



PEMERINTAHAN

26

Tabel 2.5 Jumlah Keputusan DPRD menurut Jenis Keputusan

2005-2009

Jenis Keputusan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Peraturan Daerah 11 16 4 18 5

Keputusan DPRD 3 5 4 8 9

Keputusan Pimpinan DPRD 0 3 1 2 7

Keputusan Daerah 0 0 0 0 0

Rapat-rapat 0 0 0 0 0

Lainnya 0 0 0 0 0

JUMLAH 14 24 9 28 21



PEMERINTAHAN

27

Tabel 2.6 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Tingkat Pendidikan

2009

Tingkat Pendidikan Instansi

SD SLTP SLTA D I-IV S1 S2 S3

Jum-lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Sekretariat Daerah 0 2 28 11 31 3 0 75

2. Sekretariat DPRD 1 3 13 3 5 0 0 25

3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 9 2 95 335 283 0 0 724

4. Dinas Kesehatan 1 1 64 71 18 0 0 155

5. Dinas Pertanian dan Peternakan 0 0 8 7 23 0 0 38

6. Dinas Kelautan dan Perikanan 0 0 4 3 13 1 0 21

7. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0 1 12 5 24 0 0 42

8. Dinas Pekerjaan Umum 0 0 15 8 22 1 0 46

9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0 0 1 3 13 0 0 17

10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0 0 1 3 2 1 0 7

11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi

0 0 5 2 12 1 0 20

12. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika,Kebudayaan dan Pariwisata

0 0 4 8 8 0 0 20

13. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

1 0 8 5 11 2 0 27

14. Inspektorat Kabupaten 0 0 1 5 11 0 0 17

15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 0 2 3 13 5 0 23


PEMERINTAHAN

28

Lanjutan Tabel 2.6

Tingkat Pendidikan Instansi

SD SLTP SLTA D I-IV S1 S2 S3

Jum-lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 16. Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan 0 0 5 3 10 1 0 19

17. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

0 0 7 5 10 1 0 23

18. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

0 0 7 0 9 0 0 16

19. Kantor Lingkungan Hidup 0 0 2 0 8 1 0 11

20. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 0 0 3 2 5 0 0 10

21. Satuan Polisi Pamong Praja 0 1 7 2 2 0 0 12

22. Kantor Ketahanan Pangan 0 0 3 0 6 0 0 9

23. Rumah Sakit Umum Daerah 0 0 10 54 16 0 0 80

24. Kecamatan Jelai 2 0 7 0 3 0 0 12

25. Kecamatan Sukamara 0 4 16 3 1 0 0 24

26. Kecamatan Balai Riam 3 2 9 1 2 0 0 17

27. Kecamatan Pantai Lunci 0 0 2 0 3 0 0 5

28. Kecamatan Permata Kecubung 0 0 4 1 3 0 0 8

29. Kelurahan Jelai 2 0 1 1 1 0 0 5

30. Kelurahan Mendawai 1 0 2 0 1 0 0 4

31. Kelurahan Padang 1 0 2 0 2 0 0 5

JUMLAH 21 16 348 544 571 17 0 1.517

Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

29

Tabel 2.7 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Golongan

2009

Golongan Instansi

I II III IV Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sekretariat Daerah 2 35 30 8 75

2. Sekretariat DPRD 3 15 4 3 25

3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 6 263 353 102 724

4. Dinas Kesehatan 1 116 37 1 155

5. Dinas Pertanian dan Peternakan 0 9 27 2 38

6. Dinas Kelautan dan Perikanan 0 7 13 1 21

7. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0 12 28 2 42

8. Dinas Pekerjaan Umum 0 18 26 2 46

9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0 2 13 2 17

10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0 3 3 1 7


0 5 11 4 20

12. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika,Kebudayaan dan Pariwisata

0 11 6 3 20

13. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1 11 13 2 27

14. Inspektorat Kabupaten 0 4 11 2 17

15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 4 18 1 23

16. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 0 7 11 1 19


PEMERINTAHAN

30

Lanjutan Tabel 2.7

Golongan Instansi

I II III IV Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 17. Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

0 6 16 1 23

18. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 0 6 7 3 16

19. Kantor Lingkungan Hidup 0 2 8 1 11

20. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 0 5 4 1 10

21. Satuan Polisi Pamong Praja 0 10 2 0 12

22. Kantor Ketahanan Pangan 0 3 5 1 9

23. Rumah Sakit Umum Daerah 0 18 62 0 80

24. Kecamatan Jelai 0 6 5 1 12

25. Kecamatan Sukamara 3 13 7 1 24

26. Kecamatan Balai Riam 4 6 7 0 17

27. Kecamatan Pantai Lunci 0 2 3 0 5

28. Kecamatan Permata Kecubung 0 5 3 0 8

29. Kelurahan Jelai 0 3 2 0 5

30. Kelurahan Mendawai 0 2 2 0 4

31. Kelurahan Padang 1 2 2 0 5

JUMLAH 21 611 739 146 1.517



PEMERINTAHAN

31

Tabel 2.8 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin

2009

Jenis Kelamin Instansi

Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Sekretariat Daerah 48 27 75

2. Sekretariat DPRD 16 9 25

3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 398 326 724

4. Dinas Kesehatan 69 86 155

5. Dinas Pertanian dan Peternakan 24 14 38

6. Dinas Kelautan dan Perikanan 11 10 21

7. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 31 11 42

8. Dinas Pekerjaan Umum 39 7 46

9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 11 6 17

10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 4 3 7


14 6 20

12. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika,Kebudayaan dan Pariwisata 18 2 20

13. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 20 7 27

14. Inspektorat Kabupaten 8 9 17

15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 20 3 23

16. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 10 9 19


PEMERINTAHAN

32

Lanjutan Tabel 2.8

Jenis Kelamin Instansi


(1) (2) (3) (4) 17. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

12 11 23

18. Kantor Lingkungan Hidup 8 3 11

19. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 13 3 16

20. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 5 5 10

21. Satuan Polisi Pamong Praja 12 0 12

22. Kantor Ketahanan Pangan 7 2 9

23. Rumah Sakit Umum Daerah 30 50 80

24. Kecamatan Jelai 9 3 12

25. Kecamatan Sukamara 16 8 24

26. Kecamatan Balai Riam 13 4 17

27. Kecamatan Pantai Lunci 5 0 5

28. Kecamatan Permata Kecubung 7 1 8

29. Kelurahan Jelai 4 1 5

30. Kelurahan Mendawai 3 1 4

31. Kelurahan Padang 4 1 5

JUMLAH 889 628 1.517



PEMERINTAHAN

33

Tabel 2.9 Banyaknya Pegawai Pemerintah menurut Departemen/Lembaga Negara dan Jenis Kelamin

2009

Jenis Kelamin Departemen/Instansi

Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase

(1) (2) (3) (4) (5)

Pemerintah Pusat 89 21 110 5,87

Pemerintah Daerah 894 629 1.523 81,23

TNI (AD, AL, dan AU) 10 0 10 0,53

Kepolisian 212 1 213 11,36

BUMN 6 0 6 0,32

BUMD 9 4 13 0,69

JUMLAH 1.220 655 1.875 100

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

34

Tabel 2.10 Jumlah Personil TNI dan Polri menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin

2009

Jenis Kelamin Kepangkatan


(1) (3) (4) (5)

Perwira Tinggi 0 0 0

TNI 0 0 0

Polri 0 0 0

Perwira Menengah 3 0 3

TNI 0 0 0

Polri 3 0 3

Perwira Pertama 12 0 12

TNI 1 0 1

Polri 11 0 11

Bintara Tinggi 7 0 7

TNI 0 0 0

Polri 7 0 7

Bintara 197 1 198

TNI 6 0 6

Polri 191 1 192

Tamtama 3 0 3

TNI 3 0 3

Polri 0 0 0

JUMLAH 222 1 223



PEMERINTAHAN

35

Tabel 2.11 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan menurut Kecamatan

2005 - 2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 57 57 42 86 82

2. Pantai Lunci*) - - - - -

3. Sukamara 124 117 108 127 144

4. Balai Riam 75 85 65 85 59

5. Permata Kecubung **) - - - - -

JUMLAH 256 259 215 298 285

Sumber : Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukamara

*) Data tergabung di Kecamatan Jelai

**) Data tergabung di Kecamatan Balai Riam


PEMERINTAHAN

36

Tabel 2.12 Banyaknya Akta Kelahiran yang Dikeluarkan menurut Kecamatan

2005 - 2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai - - - 1.648 1.568

2. Pantai Lunci - - - 347 168

3. Sukamara - - - 961 197

4. Balai Riam - - - 226 141

5. Permata Kecubung - - - 101 157

JUMLAH - - - 3.283 2.231

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

37

Tabel 2.13 Banyaknya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang Dikeluarkan menurut Kecamatan

2005 - 2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 0 0 0 0 0

3. Sukamara 36 43 52 29 26

4. Balai Riam 1 9 7 3 7

5. Permata Kecubung 0 0 0 0 0

JUMLAH 37 52 59 32 33

Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

38

Tabel 2.14 Jumlah Suara menurut Partai Politik dan Kecamatan Hasil Pemilu 2009 Untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukamara

Partai Politik Jelai Pantai Lunci Sukamara Balai

Riam Permata

Kecubung Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Partai Hanura 296 15 1.456 177 110 2.054

2. PKPB 642 77 676 22 331 1.748

3. PPPI 0 0 0 0 0 0

4. PPRN 23 485 579 259 173 1.519

5. GERINDRA 9 0 159 187 172 527

6. P. Barisan Nasional 0 0 50 5 21 76

7. PKPI 3 32 139 28 4 206

8. PKS 62 24 75 110 15 286

9. PAN 142 162 1.394 926 320 2.944

10. PPIB 5 92 153 39 23 312

11. P. Kedaulatan 0 0 0 0 0 0

12. PPD 10 2 110 54 11 187

13. PKB 52 404 779 59 32 1.326

14. PPI 0 0 0 54 2 56

15. PNIM 38 11 81 0 0 130

16. PDP 1 286 498 68 24 877

17. P. Karya Perjuangan 0 0 101 0 0 101

18. PMB 247 154 181 177 324 1.083

19. PPDI 0 0 0 0 0 0

20. PPDK 4 8 125 2 1 140

21. P. Republikan 0 0 102 66 20 188

22. P. Pelopor 0 0 207 65 101 373


PEMERINTAHAN

39

Lanjutan Tabel 2.14

Partai Politik Jelai Pantai Lunci Sukamara Balai

Riam Permata

Kecubung Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

23. P. GOLKAR 159 157 1.474 187 189 2.166

24. PPP 46 218 110 17 20 411

25. PDS 0 0 75 50 72 197

26. PNBKI 0 0 38 0 0 38

27. PBB 65 8 14 8 2 97

28. PDI-P 360 513 817 530 736 2.956

29. PBR 247 49 86 83 38 503

30. P. Patriot 1 0 159 0 0 160

31. P. Demokrat 180 257 153 118 44 752

32. PKD Indonesia 0 0 31 1 4 36

33. PIS 0 0 0 0 0 0

34. PKNU 0 0 22 0 0 22

35. P. Merdeka 0 0 0 0 0 0

36. PPNU Indonesia 0 0 0 0 0 0

37. PSI 0 0 0 0 0 0

38. Partai Buruh 0 0 29 1 2 32

Surat Suara Sah 2.592 2.954 9.873 3.293 2.791 21.503

Surat Suara Tidak Sah 154 114 616 229 328 1.441

S.S Diterima 3.484 3.487 16.142 5.138 5.144 33.395

S.S Tidak Digunakan 669 352 5.334 1.513 1.919 9.787

S.S Rusak 7 8 0 9 0 24

S.S Tambahan 0 0 0 0 0 0

Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukamara


PEMERINTAHAN

40

Tabel 2.15 Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan menurut Jenis hak Atas Tanah dan Kecamatan

2009

Kecamatan Surat Keputusan Yang Diberikan Jelai Pantai

Lunci Sukamara Balai Riam

Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hak Milik/Penegasan

Hak Milik - - - - -

2. Hak Guna Bangunan - - - - -

3. Hak Pakai - - - - -

4. Hak Milik


Jumlah - - - - -



PEMERINTAHAN

41

Tabel 2.16 Banyaknya Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas menurut Kecamatan

2009

Korban (orang)

Kecamatan Jumlah Kecelakaan

Meninggal Luka Berat Luka Ringan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 0 0 0 0

3. Sukamara 17 4 1 13

4. Balai Riam 0 0 0 0

5. Permata Kecubung 0 0 0 0

JUMLAH 17 4 1 13

Sumber : Kepolisian Resor Sukamara

KEPENDUDUKAN

BAB III


KEPENDUDUKAN

43

BAB III KEPENDUDUKAN

Penduduk merupakan potensi yang harus diberdayakan

dengan baik untuk mencapai kemajuan. Penduduk juga

merupakan objek dan subjek pembangunan. Perkembangan

penduduk, tenaga kerja, dan mobilitas penduduk menjadi indikator

yang penting dalam pembangunan.

Bab ini akan menyajikan informasi kependudukan yang

dibagi menjadi dua sub bab yaitu Penduduk dan Tenaga Kerja.


KEPENDUDUKAN

44

3.1 Penduduk

Penduduk selalu mengalami perubahan setiap

tahunnya. Perubahan penduduk ditandai dengan adanya

migrasi, kelahiran, dan kematian.

Beberapa tabel tentang keadaan penduduk di

Kabupaten Sukamara disajikan dalam sub bab ini. Jumlah

penduduk menurut jenis kelamin sampai dengan sex ratio nya

dan angka–angka menurut kecamatan hingga dapat dilihat

dan dibandingkan perkembangan yang terjadi setiap tahunnya.


KEPENDUDUKAN

45

Grafik 3.1 Penduduk menurut Kecamatan

Tahun 2009


KEPENDUDUKAN

46

Tabel 3.1.1 Banyaknya Rumahtangga, Penduduk dan Sex Ratio menurut Kecamatan

2009

Penduduk Kecamatan Rumah

Tangga Laki-laki Perempuan Jumlah

Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 1.238 2.373 2.254 4.627 105

2. Pantai Lunci 1.378 2.715 2.591 5.306 105

3. Sukamara 5.525 11.004 9.995 20.999 110

4. Balai Riam 1.836 3.488 2.875 6.363 121

5. Permata Kecubung 1.748 3.155 2.803 5.958 113

Jumlah 11.725 22.735 20.518 43.253 111

2008 11.897 21.598 20.910 42.508 103

2007 10.644 20.590 18.986 39.576 108

2006 10.297 19.219 16.961 36.180 113

2005 9.712 18.748 16.595 35.343 113



KEPENDUDUKAN

47

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, dan Sex Ratio

2009

Jenis Kelamin Kelompok Umur

Laki-laki Perempuan Jumlah Sex

Ratio Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

0 - 4 2.102 1944 4.046 108 9,35

5 - 9 2.447 2431 4.878 101 11,28

10 - 14 2.353 2097 4.450 112 10,29

15 - 19 1.981 1764 3.745 112 8,66

20 - 24 2.001 1825 3.826 110 8,85

25 - 29 2.312 2279 4.591 101 10,61

30 - 34 1.977 1896 3.873 104 8,95

35 - 39 1.981 1680 3.661 118 8,46

40 - 44 1.515 1295 2.810 117 6,50

45 - 49 1.334 1011 2.345 132 5,42

50 - 54 911 703 1.614 130 3,73

55 - 59 608 499 1.107 122 2,56

60 - 64 420 375 795 112 1,84

65 - 69 271 248 519 109 1,20

70 - 74 200 187 387 107 0,89

75 + 322 284 606 113 1,40

SUKAMARA 22.735 20.518 43.253 111 100

Persentase 52,56 47,44



KEPENDUDUKAN

48

Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan Kecamatan 2009

Kecamatan Warga Negara Indonesia

Warga Negara Asing Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 4.627 0 4.627

2. Pantai Lunci 5.306 0 5.306

3. Sukamara 20.999 0 20.999

4. Balai Riam 6.363 0 6.363

5. Permata Kecubung 5.958 0 5.958

Jumlah 43.253 0 43.253

2008 42.508 0 42.508

2007 39.576 0 39.576

2006 36.180 0 36.180

2005 35.343 0 35.343



KEPENDUDUKAN

49

Tabel 3.1.4 Kepadatan Penduduk, Rata-rata Jumlah Penduduk per Desa/Kelurahan dan per Rumah Tangga menurut Kecamatan

2009

Kepadatan Rata-Rata Penduduk

Kecamatan (Jiwa/Km2) Per Desa / Kelurahan Per Rumah Tangga

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 5,81 925,40 4,04

2. Pantai Lunci 6,60 1.326,50 4,02

3. Sukamara 20,43 2.624,88 3,38

4. Balai Riam 11,81 795,38 3,47

5. Permata Kecubung 9,03 851,14 3,41

Jumlah 11,30 1.351,66 3,69

2008 11,11 1.328,38 3,57

2007 10,34 1.236,75 3,72

2006 9,45 1.130,63 3,51

2005 9,23 1.104,47 3,64



KEPENDUDUKAN

50

3.2 Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu permasalahan

kependudukan yang kompleks dan masih harus dihadapi.

Peningkatan jumlah penduduk yang tidak disertai dengan

meningkatnya jumlah lapangan pekerjaan secara otomatis

mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran dan hal

ini akan berimbas pada banyak aspek dalam kehidupan

masyarakat.

Sebagai gambaran, kondisi ketenagakerjaan

diperlukan untuk melihat sejauh mana pengaruh kebijakan

yang telah diambil dan langkah kebijakan apa lagi yang perlu

dilakukan sebagai tindak lanjutnya.


KEPENDUDUKAN

51

Grafik 3.2 Penduduk 10 Tahun Ke Atas menurut

Jenis Kegiatan Utama Tahun 2009


KEPENDUDUKAN

52

Tabel 3.2.1 Banyaknya Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan

2009

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Jelai 1.612 1.445 3.057

02. Pantai Lunci 1.783 1.704 3.487

03. Sukamara 7.280 6.554 13.834

04. Balai Riam 2.239 1.793 4.032

05. Permata Kecubung 2.126 1.831 3.957

Jumlah 15.040 13.327 28.367

2008 11.454 11.195 22.649

2007 11.270 10.041 21.311

2006 10.153 8.746 18.899

2005 9.769 8.769 18.538



KEPENDUDUKAN

53

Tabel 3.2.2 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan

2005-2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 9.631 4.728 4.860 5.490 4.627

2. Pantai Lunci - 5.038 4.759 5.164 5.306

3. Sukamara 15.186 15.399 18.830 19.278 20.999

4. Balai Riam 10.526 5.099 5.879 6.059 6.363

5. Permata Kecubung - 5.916 5.248 6.517 5.958

Jumlah 35.343 36.180 39.576 42.508 43.253

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara Pada tahun 2006 terjadi pemekaran kecamatan


KEPENDUDUKAN

54

Tabel 3.2.3 Penduduk Berumur 10 tahun keatas menurut Jenis Kegiatan Utama

2005-2009

Jenis Kegiatan Utama 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Bekerja 12.341 13.634 16.066 19.854 17.529

2. Sekolah 4.278 4.233 4.434 1.958 6.252

3. Mengurus

Rumah Tangga 5.285 5.076 5.176 5.502 8.566

4. Lainnya 2.388 1.888 1.953 2.174 1.982

Jumlah 24.292 24.831 27.629 29.488 34.329



KEPENDUDUKAN

55

Tabel 3.2.4 Penduduk Berumur 10 tahun keatas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Kecamatan

2009

Kecamatan

Lapangan Pekerjaan Utama Jelai Pantai Lunci Sukamara

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian 1.256 1.246 3.339

2. Pertambangan & Penggalian 10 10 62

3. Listrik & Air Minum 4 4 60

4. Bangunan & Konstruksi 62 62 506

5. Perdagangan 165 155 1.740

6. Industri Pengolahan 81 174 134

7. Pengangkutan & Komunikasi 101 94 645

8. Bank & Lembaga Keuangan 5 5 39

9. Jasa - jasa 151 147 1.647

Jumlah 1.835 1.897 8.172

2008 2.186 2.261 8.554

2007 1.970 1.936 7.332

2006 1.475 1.543 6.298

2005 2.897 - 6.147


KEPENDUDUKAN

56

Lanjutan Tabel 3.2.4

Kecamatan

Lapangan Pekerjaan Utama Balai Riam Permata

Kecubung Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian 2.084 2.063 9.988

2. Pertambangan & Penggalian 19 19 120

3. Listrik & Air Minum 4 2 74

4. Bangunan & Konstruksi 103 123 856

5. Perdagangan 168 173 2.401

6. Industri Pengolahan 163 117 669

7. Pengangkutan & Komunikasi 86 86 1.012

8. Bank & Lembaga Keuangan 10 5 64

9. Jasa - jasa 208 192 2.345

Jumlah 2.845 2.780 17.529

2008 3.471 3.382 19.854

2007 2.663 2.165 16.066

2006 2.655 1.663 13.634

2005 3.297 - 12.341



KEPENDUDUKAN

57

Tabel 3.2.5 Penduduk Umur 0-14 tahun, 15-64 tahun dan 65 tahun Keatas serta Angka Beban Tanggungan

2009

Kecamatan 0 - 14 15 - 64 65 Keatas Angka Beban

Tanggungan per 100 Orang

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 1.448 3.057 122 51

2. Pantai Lunci 1.597 3.487 222 52

3. Sukamara 6.362 13.834 803 52

4. Balai Riam 2.134 4.032 197 58

5. Permata Kecubung 1.833 3.957 168 51

Jumlah 13.374 28.367 1.512 52

2008 18.518 22.649 1.341 88

2007 17.012 21.311 1.253 86

2006 15.156 18.899 1.125 86

2005 15.690 18.538 1.115 91



KEPENDUDUKAN

58

Tabel 3.2.6 Banyaknya Balita, Wanita Usia 15-44 tahun dan Jumlah Balita Setiap 100 Wanita Usia 15-44 tahun

2009

Kecamatan Balita (0-4) tahun

Wanita Usia 15-44 tahun

Jumlah Balita Setiap 100 Wanita Usia 15-44 tahun

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 373 1.197 31

2. Pantai Lunci 543 1.336 41

3. Sukamara 1.897 5.243 36

4. Balai Riam 703 1.479 48

5. Permata Kecubung 530 1.484 36

Jumlah 4.046 10.739 38

2008 6.029 9.232 65

2007 4.826 7.315 66

2006 4.472 6.036 74

2005 5.253 7.146 74


SOSIAL

BAB IV


SOSIAL

60

BAB IV SOSIAL

Interaksi antar manusia akan selalu ada selama kehidupan

ini masih berjalan. Hal tersebut tidak lepas dari sifat manusia

sebagai makhluk sosial. Permasalahan sosial pun pasti akan terjadi

dalam interaksi antar manusia tersebut.

Permasalahan sosial merupakan hal yang cukup kompleks

karena menyangkut beberapa aspek kehidupan. Bukan hanya

tentang hubungan kemasyarakatan antar manusia tetapi juga

menyangkut dunia kebudayaan, pendidikan, kesehatan

keagamaan, dan banyak aspek lainnya.

Bab ini akan dibagi menjadi 4 sub bab yaitu pendidikan,

kesehatan, agama dan sosial lainnya.


SOSIAL

61

4.1 Pendidikan

Pendidikan memegang peranan yang luar biasa

dalam pembangunan manusia. Kemampuan intelektual yang

tinggi dapat terwujud jika sistem pendidikan dapat diterapkan

dengan baik.

Beberapa unsur penunjang sistem pendidikan antara

lain gedung sekolah, tenaga pengajar dan murid. Dalam sub

bab ini akan menggambarkan keadaan pendidikan di

Kabupaten Sukamara yang mencakup unsur-unsur tersebut.


SOSIAL

62

Grafik 4.1 Rasio Jumlah Murid Terhadap Guru menurut Jenis Sekolah

Tahun 2009

TK SD MI SLTP MTs SMA MA SMK

16,3113,77

54,00

10,31

6,0111,75

3,07

10,80


SOSIAL

63

Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Jenis Sekolah dan Status

2009/2010

Sekolah/Status Jenis Sekolah

Negeri Swasta Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Taman Kanak-kanak 1 17 18

2. Sekolah Dasar (SD) 46 1 47

3. Madrasah Ibtidaiyah 1 1 2

4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 8 1 9

5. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 4 5

6. Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 0 4

7. Madrasah Aliyah (MA) 1 0 1

8. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 0 2

Jumlah 64 24 88

2008/2009 60 28 88

2007/2008 58 24 82

2006/2007 56 23 79

2005/2006 56 23 79

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukamara


SOSIAL

64


Guru/Status Jenis Sekolah


(1) (2) (3) (4)

1. Taman Kanak-kanak 5 59 64

2. Sekolah Dasar (SD) 417 11 428

3. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 0 7 7

4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 140 13 153





Jumlah 720 140 860

2008/2009 621 197 818

2007/2008 571 136 707

2006/2007 551 121 672

2005/2006 505 92 597



SOSIAL

65


Murid/Status Jenis Sekolah


(1) (2) (3) (4)

1. Taman Kanak-kanak 58 986 1.044

2. Sekolah Dasar (SD) 5.669 223 5.892

3. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 243 135 378

4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1.511 66 1.577





Jumlah 9.120 1.647 10.767

2008/2009 8.145 1.576 9.721

2007/2008 7.318 1.355 8.673

2006/2007 7.023 1.355 8.378

2005/2006 6.980 1.102 7.334



SOSIAL

66

Tabel 4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-kanak menurut Kecamatan

2009

Guru Murid Kecamatan Sekolah

Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 0 2 49 60 54,50

2. Pantai Lunci 4 0 11 51 64 10,45

3. Sukamara 5 0 30 273 258 17,70

4. Balai Riam 5 0 12 108 91 16,58

5. Permata Kecubung 3 0 9 47 43 10,00

Jumlah 18 0 64 528 516 16,31



SOSIAL

67

Tabel 4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 7 39 17 396 373 13,73

2. Pantai Lunci 9 36 34 471 471 13,46

3. Sukamara 15 67 91 1.228 1.128 14,91

4. Balai Riam 8 38 34 501 400 12,51


Jumlah 46 215 202 3.087 2.825 14,18



SOSIAL

68

Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 8 11 120 106 11,89

2. Pantai Lunci 2 14 8 60 57 5,32

3. Sukamara 3 29 44 436 416 11,67

4. Balai Riam 1 14 7 182 143 15,48


Jumlah 9 80 78 876 807 10,65



SOSIAL

69

Tabel 4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 6 8 86 74 11,43

2. Pantai Lunci 1 6 5 72 71 13

3. Sukamara 2 22 37 202 218 7,12

4. Balai Riam 1 8 7 178 123 20,07

5. Permata Kecubung 0 0 0 0 0 0

Jumlah 5 42 57 538 486 10,34



SOSIAL

70

Tabel 4.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 5 3 16 22 4,75

2. Pantai Lunci 0 0 0 0 0 0

3. Sukamara 1 17 16 236 169 12,27

4. Balai Riam 0 0 0 0 0 0


Jumlah 2 22 19 252 191 10,8



SOSIAL

71

Tabel 4.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Swasta menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 0 0 0 0 0 0


3. Sukamara 2 10 8 190 168 19,89

4. Balai Riam 0 0 0 0 0 0


Jumlah 2 10 8 190 168 19,89



SOSIAL

72

Tabel 4.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Swasta menurut Kecamatan

2009


Laki-laki

Perem-puan Laki-

laki Perem-puan

Rasio Murid

Terhadap Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 3 24 8 98 93 5,97

3. Sukamara 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 2 22 9 47 65 3,61


Jumlah 5 46 17 145 158 4,81



SOSIAL

73

Tabel 4.1.9 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Dasar (SD) dan Sederajat menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin

2009

Negeri Swasta

Lulus Tidak Lulus Lulus Tidak

Lulus Kecamatan

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jelai 47 47 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 52 48 0 0 0 0 0 0

3. Sukamara 130 115 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 63 46 0 0 0 0 0 0

5. Permata Kecubung 56 60 0 0 0 0 0 0

Jumlah 348 316 0 0 0 0 0 0



SOSIAL

74

Tabel 4.1.10 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sederajat menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin

2009

Negeri Swasta


Lulus Kecamatan

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jelai 53 33 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 11 8 0 0 24 28 0 0

3. Sukamara 115 103 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 57 48 0 0 0 0 0 0


Jumlah 257 210 0 0 24 28 0 0



SOSIAL

75

Tabel 4.1.11 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sederajat menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin

2009

Negeri Swasta


Lulus Kecamatan

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jelai 29 25 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 25 17 0 0 0 0 0 0

3. Sukamara 57 71 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 41 35 0 0 0 0 0 0


Jumlah 152 148 0 0 0 0 0 0



SOSIAL

76

Tabel 4.1.12 Banyaknya Lulusan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan, Status Sekolah dan Jenis Kelamin

2009

Negeri Swasta


Lulus Kecamatan

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jelai 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Sukamara 55 43 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 0 0 0 0 0 0 0 0


Jumlah 55 43 0 0 0 0 0 0



SOSIAL

77

Tabel 4.1.13 Jumlah Prasarana/Fasilitas Olah Raga menurut Kecamatan

2009

L a p a n g a n

Kecamatan Gedung

Olah Raga Sepak

Bola Tenis Bulu Tangkis Basket Bola

Voli

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 1 0 1 1 8


3. Sukamara 2 6 3 4 4 6

4. Balai Riam 0 1 0 1 1 3


Jumlah 4 12 3 10 9 23

2008 4 13 5 9 4 32

2007 3 22 2 6 3 28

2006 3 22 2 6 3 28

2005 3 22 2 6 3 26

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukamara


SOSIAL

78

Tabel 4.1.14 Jumlah Organisasi Pemuda menurut Jenis Organisasi dan Kecamatan

2009

Kecamatan Jenis Organisasi

Jelai Pantai Lunci Sukamara Balai

Riam Permata

Kecubung (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. KNPI 1 1 2 1 1

2. AMPI 0 0 1 0 0

3. PPI 0 0 0 0 0

4. IPNU 0 0 1 0 0

5. Pemuda Anshor 0 0 1 0 0

6. Pemuda Katholik 0 0 1 0 0

7. Pramuka 1 1 5 1 1

8. Palang Merah Remaja 0 0 1 0 0

9. Karang Taruna 6 5 9 8 8

10. HMI 0 0 1 0 0

11. GMKI 0 0 0 0

12. HIPMI 0 0 1 0 0

13. IPPNU 0 0 1 0 0

14. PMII 0 0 1 0 0

15. Pemuda Pancasila 0 0 0 0 0 16. Pemuda Muslimin

Indonesia 0 0 0 0 0

17. Pemuda Demokrat 0 0 1 0 0

18. Pemuda Panca Marga 1 1 1 1 1 19. Pemuda

Muhammadiyah 0 0 1 0 0

20. FKPPI 0 0 1 0 0

Jumlah 9 8 29 11 11



SOSIAL

79

Tabel 4.1.15 Banyaknya Pimpinan Pramuka menurut Kecamatan

2009

Sumber Didik

Kecamatan Gugus Depan

Majelis Andalan Pembina

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 10 10 6 20 46

2. Pantai Lunci 13 13 10 26 62

3. Sukamara 23 23 25 46 117

4. Balai Riam 12 12 10 24 58


Jumlah 66 66 55 132 319

2008 66 66 50 132 314

2007 65 65 40 130 300

2006 65 65 30 100 260

2005 63 63 26 90 242



SOSIAL

80

Tabel 4.1.16 Banyaknya Anggota Pramuka menurut Tingkat Keanggotaan dan Kecamatan

2009

Kecamatan Pendega Penegak Penggalang Siaga Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 20 103 290 320 733

2. Pantai Lunci 20 60 345 350 775

3. Sukamara 50 400 1.840 1.000 3.290

4. Balai Riam 20 135 1.150 800 2.105

5. Permata Kecubung 5 15 210 923 1.153

Jumlah 115 713 3.835 3.393 8.056

2008 100 695 3.550 3.193 7.538

2007 90 665 3.500 3.100 7.355

2006 75 605 3.200 3.000 6.880

2005 50 450 3.050 2.900 6.450



SOSIAL

81

Tabel 4.1.17 Banyaknya Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan menurut Kecamatan

2009

Jenis Peninggalan Sejarah Kecamatan

Candi Makam Tambak Istana Rumah

Adat Mitos Museum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 0 0 0 0 0 0


3. Sukamara 0 1 0 0 1 0

4. Balai Riam 0 0 0 0 1 0


Jumlah 0 2 0 0 2 0

2008 0 2 0 0 2 0

2007 0 1 0 0 0 0

2006 0 1 0 0 0 0

2005 0 1 0 0 0 0

Sumber : Dinas Komunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukamara


SOSIAL

82

4.2 Kesehatan

Meningkatnya kemajuan teknologi dan

pembangunan diharapkan mampu meningkatkan kualitas

kesehatan penduduk dan mampu menurunkan angka

kematian. Keadaan kesehatan yang digambarkan dalam sub

bab ini mencakup banyaknya sarana kesehatan, jumlah tenaga

kesehatan yang tersedia dan jenis penyakit yang paling

banyak menyerang di Kabupaten Sukamara.

Peningkatan kuantitas tanpa diikuti dengan

peningkatan kualitas akan menjadi hal yang tidak berarti. Oleh

karena itu, dicanangkan program Keluarga Berencana (KB)

guna mengontrol jumlah penduduk agar pertumbuhannya

sejalan dengan peningkatan kualitas manusia. Gambaran

singkat mengenai keadaan Keluarga Berencana di Kabupaten

Sukamara dijelaskan dalam tabel-tabel di sub bab ini.


SOSIAL

83

Grafik 4.2

Perkembangan Jumlah Akseptor Aktif dan Akseptor Baru

Tahun 2005-2009


SOSIAL

84

Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan 2009

Kecamatan Rumah Sakit

Puskes-mas Pustu Pos-

yandu Klinik Praktek Dokter/Bidan

Apo-tik

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 1 4 6 0 3 0

2. Pantai Lunci 0 1 4 8 0 3 0

3. Sukamara 1 1 8 13 1 26 2

4. Balai Riam 0 1 6 9 1 8 0

5. Permata Kecubung 0 1 6 7 2 2 0

Jumlah 1 5 28 43 4 42 2

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara


SOSIAL

85

Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan/Medis menurut Kecamatan 2009

Kecamatan Dokter Umum

Dokter Gigi

Apote-ker Bidan Pera-

wat Dukun Lain-nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 1 0 0 5 8 8 6

2. Pantai Lunci 2 0 1 9 13 5 3

3. Sukamara 3 0 2 10 14 26 10

4. Balai Riam 3 0 0 9 15 16 7


Jumlah 11 0 4 41 60 75 31

2008 18 1 4 38 75 89 49

2007 13 1 4 28 70 85 40

2006 8 1 5 30 63 64 38

2005 7 2 5 26 52 45 31



SOSIAL

86

Tabel 4.2.3 Jumlah Kunjungan Wanita Hamil, Nifas/Menyusui, Bayi dan Anak menurut Kecamatan

2009

Jumlah Kunjungan

Kecamatan Wanita Hamil Nifas/Menyusui Bayi Anak

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 142 132 132 141

2. Pantai Lunci 74 76 74 163

3. Sukamara 419 320 315 1.002

4. Balai Riam 173 123 121 290


Jumlah 963 788 779 1.747

2008 1.084 681 675 1.331

2007 995 757 749 1.941

2006 847 675 636 1.805

2005 941 725 704 2.398



SOSIAL

87

Tabel 4.2.4 Banyaknya Balita menurut Kecamatan dan Penolong Kelahiran Terakhir

2009

Kecamatan Dokter Bidan Tenaga Medis Lain

Dukun Famili Lain-nya

Jum-lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 135 0 0 0 0 135

2. Pantai Lunci 0 64 0 12 0 0 76

3. Sukamara 15 280 0 25 0 0 320

4. Balai Riam 1 110 0 12 0 0 123


Jumlah 16 716 0 59 0 0 791



SOSIAL

88

Tabel 4.2.5 Banyaknya Bayi Lahir Hidup dan Lahir Mati menurut Kecamatan

2009

Kelahiran

Kecamatan

Hidup Mati

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 132 3 135

2. Pantai Lunci 74 2 76

3. Sukamara 315 6 321

4. Balai Riam 121 2 123

5. Permata Kecubung 137 1 138

Jumlah 779 14 793



SOSIAL

89

Tabel 4.2.6 Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi

2009

Jenis Imunisasi

Kecamatan

BCG Campak DPT Polio Tetanus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 127 131 141 148 101

2. Pantai Lunci 82 106 105 109 73

3. Sukamara 437 433 420 417 382

4. Balai Riam 131 103 135 106 111


Jumlah 958 970 963 959 810



SOSIAL

90

Tabel 4.2.7 Jumlah Penduduk Sasaran KIA menurut Kecamatan 2009

Sasaran

Kecamatan Ibu

Hamil Ibu

Menyu-sui

Bayi Anak Persali-nan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 149 142 135 456 142

2. Pantai Lunci 140 134 127 429 134

3. Sukamara 524 500 476 1.600 500

4. Balai Riam 165 157 150 503 157


Jumlah 1.155 1.102 1.049 3.529 1.102

2008 1.136 1.060 1.022 4.543 1.060

2007 1.085 1.013 977 3.727 1.013

2006 1.061 991 954 3.644 991

2005 1.010 1.038 903 4.356 938

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara


SOSIAL

91

Tabel 4.2.8 Realisasi Penduduk Sasaran KIA menurut Kecamatan

2009

Sasaran

Kecamatan Ibu

Hamil Ibu

Menyu-sui


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 142 132 132 141 135

2. Pantai Lunci 74 74 74 163 76

3. Sukamara 419 313 315 1.200 320

4. Balai Riam 173 120 121 290 123


Jumlah 963 772 779 1.945 791

2008 1.084 680 685 3.151 716

2007 995 757 749 2.030 648

2006 847 675 700 1.962 695

2005 941 725 742 2.542 743



SOSIAL

92

Tabel 4.2.9 Presentase Realisasi Terhadap Sasaran KIA menurut Kecamatan (%)

2009

Sasaran

Kecamatan Ibu

Hamil Ibu

Menyu-sui


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 95 93 98 31 95

2. Pantai Lunci 53 55 58 38 57

3. Sukamara 80 63 66 75 64

4. Balai Riam 105 76 81 58 78


Jumlah 83 70 74 55 72

2008 95 64 67 69 68

2007 92 75 77 54 64

2006 80 68 73 54 70

2005 93 70 82 58 79



SOSIAL

93

Tabel 4.2.10 Jumlah Persalinan melalui Fasilitas KIA menurut Kecamatan

2009

F a s i l i t a s

D u k u n Kecamatan Kesehatan

Terlatih Tidak Terlatih

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 135 0 0 135

2. Pantai Lunci 295 25 0 320

3. Sukamara 111 12 0 123

4. Balai Riam 64 12 0 76


Jumlah 732 59 0 791

2008 641 75 0 716

2007 648 115 0 763

2006 589 106 0 695

2005 905 60 0 965



SOSIAL

94

Tabel 4.2.11 Jumlah Dukun yang Mendapat Latihan dan yang Belum Mendapat Latihan KIT (KIT.1) menurut Kecamatan

2009

Kecamatan Telah Mendapat Latihan

Belum Mendapat

Latihan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 0 0 0


3. Sukamara 25 0 25

4. Balai Riam 12 0 12


Jumlah 59 0 59

2008 30 59 89

2007 30 55 85

2006 24 40 64

2005 20 25 45



SOSIAL

95

Tabel 4.2.12 Jumlah Penderita dan Korban Penyakit Menular menurut Jenis Penyakit dan Kecamatan

2009

Kecamatan

Jenis Penyakit Jelai Pantai Lunci Sukamara

(1) (2) (3) (4)

Penderita 249 189 645 Diare

Meninggal 0 0 0

Penderita 13 65 905 Malaria

Meninggal 0 0 0

Penderita 493 493 2911 ISPA

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Filaria

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Scabies

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Meni- ngitis

Meninggal 0 0 0

Penderita 1 0 3 Typus

Meninggal 0 0 0

Penderita 25 0 4 TB Paru

Meninggal 0 0 0


SOSIAL

96


Kecamatan

Jenis Penyakit Balai Riam Permata

Kecubung

Jumlah (2 s/d 6)

(1) (5) (6) (7)

Penderita 216 477 1.776 Diare

Meninggal 0 0 0

Penderita 466 475 1.924 Malaria

Meninggal 0 0 0

Penderita 732 820 5.449 ISPA

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Filaria

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Scabies

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Meni- ngitis

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 4 Typus

Meninggal 0 0 0

Penderita 14 0 43 TB Paru

Meninggal 0 0 0


SOSIAL

97


Kecamatan

Jenis Penyakit Jelai Pantai Lunci Sukamara

(1) (2) (3) (4)

Penderita 0 0 1 Hepatitis

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Rabies

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 1 0 Kusta

Meninggal 0 0 0

Penderita 1 0 44 D H F

Meninggal 0 0 3

Penderita 0 0 1 Campak

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Fram boisia

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 8 Kelamin

Meninggal 0 0 0


SOSIAL

98


Kecamatan

Jenis Penyakit Balai Riam Permata

Kecubung

Jumlah (2 s/d 6)

(1) (5) (6) (7)

Penderita 0 0 1 Hepatitis

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Rabies

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 1 Kusta

Meninggal 0 0 0

Penderita 1 0 46 D H F

Meninggal 0 0 3

Penderita 2 0 3 Campak

Meninggal 0 0 0

Penderita 0 0 0 Fram boisia

Meninggal 0 0 0

Penderita 4 13 25 Kelamin

Meninggal 0 0 0



SOSIAL

99

Tabel 4.2.13 Banyaknya Jamban Keluarga dan Sarana Pembuangan Air Limbah menurut Kecamatan

2009

Kecamatan Jamban Keluarga Sarana Pembuangan

Air Limbah

(1) (2) (3)

1. Jelai 530 0

2. Pantai Lunci 386 0

3. Sukamara 1.207 162

4. Balai Riam 883 0

5. Permata Kecubung 332 0

Jumlah 3.338 162

2008 3.338 33

2007 2.124 36

2006 1.265 30

2005 1.820 92



SOSIAL

100

Tabel 4.2.14 Banyaknya Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan Alat KB menurut Kecamatan

2005-2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai - - - 1.014 1.178

2. Pantai Lunci - - - 486 612

3. Sukamara - - - 2.846 3.454

4. Balai Riam - - - 1.681 1.942

5. Permata Kecubung - - - 1.078 1.279

Jumlah - - - 7.105 8.465

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan

dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukamara


SOSIAL

101

Tabel 4.2.15 Banyaknya Klinik KB, Akseptor Aktif dan Akseptor Baru menurut Kecamatan

2009

Kecamatan Jumlah Klinik Akseptor Aktif Akseptor Baru

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 5 1.178 335


3. Sukamara 10 3.454 713

4. Balai Riam 8 1.942 519

5. Permata Kecubung 7 1.279 281

Jumlah 34 8.465 1.962

2008 34 7.105 1.227

2007 32 6.185 1.889

2006 32 5.919 1.990

2005 27 4.700 1.151




SOSIAL

102

Tabel 4.2.16 Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi

2009

Jenis Alat Kontrasepsi

Kecamatan

Pil IUD Kondom Suntik MOW/MOP Implant

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 536 2 14 543 0 83 1.178

2. Pantai Lunci 296 0 2 286 0 28 612

3. Sukamara 1.493 12 123 1.705 4 117 3.454

4. Balai Riam 747 10 112 866 6 201 1.942

5. Permata Kecubung 448 7 59 686 1 78 1.279

Jumlah 3.520 31 310 4.086 11 507 8.465

2008 3.127 77 161 3.230 20 490 7.105

2007 2.612 77 175 2.898 21 402 6.185

2006 2.484 66 184 2.764 20 401 5.919

2005 2.095 65 151 2.012 20 294 4.637




SOSIAL

103

Tabel 4.2.17 Banyaknya Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan

2009

Jenis Alat Kontrasepsi

Kecamatan Pil IUD Kondom Suntik MOW/

MOP Implant Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 123 0 14 179 0 19 335

2. Pantai Lunci 31 0 2 73 0 8 114

3. Sukamara 185 0 58 437 0 33 713

4. Balai Riam 164 1 59 252 0 43 519


Jumlah 595 1 162 1.073 0 131 1.962

2008 605 0 9 538 0 75 1.227

2007 717 0 24 1.040 0 108 1.889

2006 892 1 53 318 0 134 1.398

2005 552 5 25 503 0 66 1.151




SOSIAL

104

Tabel 4.2.18 Jumlah Target dan Pencapaian Akseptor KB Baru menurut Kecamatan

2009

Kecamatan Target Akseptor Baru yang Dicapai

Pencapaian Terhadap Target

(%)

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 380 335 88,16

2. Pantai Lunci 415 114 27,47

3. Sukamara 745 713 95,70

4. Balai Riam 540 519 96,11

5. Permata Kecubung 446 281 63,00

Jumlah 2.526 1.962 77,67

2008 1.997 1.227 61,44

2007 1.983 1.889 95,25

2006 2.156 1.990 92,30

2005 1.195 1.151 90,41

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukamara


SOSIAL

105

Tabel 4.2.19 Jumlah PUS, Target Peserta KB Aktif, Jumlah Akseptor Aktif yang Dicapai (CU), Persentase CU Terhadap Target dan PUS menurut Kecamatan

2009

Kecamatan PUS Target

Akseptor KB Aktif

Jumlah Akseptor KB

Aktif yang Dicapai

% CU terhadap

Target

% CU terhadap

PUS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 1.501 1.187 1.178 99.24 78.48

2. Pantai Lunci 934 816 612 75.00 65.52

3. Sukamara 4.044 3.850 3.454 89.71 85.41

4. Balai Riam 2.692 1.944 1.942 99.90 72.14

5. Permata Kecubung 1.431 1.374 1.279 93.09 89.38

Jumlah 10.602 9.171 8.465 92.30 79.84

2008 9.451 7.507 7.105 94,64 75,18

2007 8.884 6.653 6.185 92,96 69,62

2006 8.791 7.468 5.919 79,26 67,33

2005 6.212 4.700 4.637 98,66 74,65




SOSIAL

106

Tabel 4.2.20 Prasarana dan Metode yang Digunakan Peserta KB Baru menurut Kecamatan

2009

Prasarana/Metode

Kecamatan Dalam Klinik

Dokter/Bidan Praktek Swasta

Metode MKET

Kontrasepsi Non MKET

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 269 66 19 316

2. Pantai Lunci 75 39 8 106

3. Sukamara 472 241 33 680

4. Balai Riam 367 152 44 475


Jumlah 1.427 535 132 1.830

2008 708 519 75 1.152

2007 1.078 212 133 1.330

2006 1.332 658 135 1.855

2005 712 439 71 1.151




SOSIAL

107

4.3 Agama

Agama merupakan pegangan hidup setiap manusia.

Perbedaan agama dan keyakinan diharapkan tidak menjadi

penghalang dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Keanekaragaman agama yang ada di Kabupaten Sukamara

justru mempererat rasa kebersamaan dan memunculkan

toleransi yang tinggi antar umat beragama.

Keadaan keagamaan mengenai jumlah pemeluk

agama serta fasilitas ibadah dijelaskan dalam tabel-tabel di sub

bab ini.


SOSIAL

108

Grafik 4.3

Persentase Jumlah Pemeluk Agama

Tahun 2009


SOSIAL

109

Tabel 4.3.1 Banyaknya Fasilitas Tempat Ibadah menurut Kecamatan 2009

Kecamatan Masjid Musholla/ Langgar Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 5 4 0 0 0


3. Sukamara 13 18 17 1 1

4. Balai Riam 6 25 18 1 0


Jumlah 42 61 35 2 1

2008 40 43 35 2 1

2007 38 43 29 2 1

2006 36 44 29 2 1

2005 35 44 29 2 1

Sumber: Kementrian Agama Kabupaten Sukamara


SOSIAL

110

Tabel 4.3.2 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

2007-2009

2007 2008 2009

Kecamatan Laki-laki

Perem-puan

Laki-laki

Perem-puan

Laki-laki

Perem-puan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1 0 3 2 1 1


3. Sukamara 12 19 5 6 7 9

4. Balai Riam 0 0 0 0 1 1


Jumlah 13 19 8 8 10 11



SOSIAL

111

Tabel 4.3.3 Jumlah Jema’ah Haji yang Diberangkatkan ke Tanah Suci menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

2009

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

< 30 0 1 1

30 – 39 5 4 9

40 – 49 2 2 4

50 – 59 1 3 4

60 – 69 2 1 3

70 + 0 0 0

Jumlah 10 11 21



SOSIAL

112

Tabel 4.3.4 Nikah, Talaq dan Cerai serta Rujuk

2008-2009

Nikah Talaq dan Cerai Rujuk

Kecamatan 2008 2009

2008 2009

2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 86 82

0 0

0 0

2. Pantai Lunci 0 0

0 0

0 0

3. Sukamara 127 144

0 0

0 0

4. Balai Riam 85 59

0 0

0 0


0 0

0 0

Jumlah 298 285

0 0

0 0



SOSIAL

113

Tabel 4.3.5 Banyaknya Pemeluk Agama menurut Kecamatan

2009

Agama Kecamatan

Islam Katholik Protestan Hindu Budha

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 4.627 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 5.297 5 6 0 0

3. Sukamara 18.016 357 588 1.952 84

4. Balai Riam 3.283 541 834 1.693 12

5. Permata Kecubung 3.360 333 441 1.770 54

Jumlah 34.583 1.236 1.869 5.415 150

2008 33.920 1.241 1.834 5.356 157

2007 30.750 1.336 2.053 5.373 64

2006 26.931 1.309 2.034 5.847 59

2005 26.446 1.257 1.954 5.638 48



SOSIAL

114

4.4 Sosial Lainnya

Terwujudnya kehidupan yang aman dan tentram

merupakan cita-cita hidup manusia. Penjagaan keamanan dari

segala macam tindak kejahatan sudah dilakukan oleh aparat

yang berwenang. Namun, selama ada kehidupan maka tindak

kejahatan pasti masih akan terus ada. Keadaan kriminalitas

dan narkoba di Kabupaten Sukamara dijelaskan dalam table-

tabel di subbab berikut.


SOSIAL

115

Grafik 4.4

Banyaknya Kasus Kriminalitas

Tahun 2005-2009


SOSIAL

116

Tabel 4.4.1 Banyaknya Kasus Kriminalitas menurut Jenisnya

2005-2009

Jenis Kejahatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pencurian 14 10 12 6 11

Perampokan 0 0 0 1 1

Penipuan 2 0 0 1 1

Perjudian 2 1 0 1 0

Perkosaan 0 0 0 0 1

Pembunuhan 0 0 0 0 0

Obat Terlarang 1 1 5 2 2

Perkelahian dan Penganiayaan 2 3 1 3 5

Pencucian Uang 0 0 0 0 0

Perdagangan Manusia 0 0 0 0 0

Lainnya 24 25 14 19 6

Jumlah 45 40 32 33 27

Sumber: Kepolisian Resor Sukamara


SOSIAL

117

Tabel 4.4.2 Jumlah Pengguna Narkoba dan Obat Terlarang menurut Jenis Narkoba

2005-2009

Jenis Kejahatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ganja 0 0 0 0 0

Ekstasi 1 1 4 2 2

Shabu 0 0 0 0 0

Heroin 0 0 0 0 0

Morfin 0 0 0 0 0

Kokain 0 0 0 0 0

LSD/Ketamin/Yaba 0 0 0 0 0

Lainnya 0 0 1 0 0

Jumlah 1 1 5 2 2



SOSIAL

118

Tabel 4.4.3 Jumlah Pengguna Narkoba dan Obat Terlarang menurut Jenis Narkoba Jenis Kelamin

2009

Jenis Kelamin Jenis Kejahatan


(1) (2) (3) (4)

Ganja 0 0 0

Ekstasi 0 0 0

Shabu 2 0 2

Heroin 0 0 0

Morfin 0 0 0

Kokain 0 0 0

LSD/Ketamin/Yaba 0 0 0

Lainnya 0 0 0

Jumlah 2 0 2


PERTANIAN

BAB V


PERTANIAN

120

BAB V PERTANIAN

Pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi

sangat besar dalam menunjang sumber pendapatan asli daerah

maupun sebagai penyerap tenaga kerja. Tak heran jika sebagian

besar penduduk Kabupaten Sukamara mengandalkan sebagai

sumber penghasilan utamanya.

Sektor pertanian mencakup pertanian tanaman bahan

makanan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan

perikanan. Bab ini akan memfokuskan pada 6 sub bab tersebut.


PERTANIAN

121

5.1 Tanaman Bahan Makanan Tanaman bahan makanan mencakup padi, jagung

dan palawija. Kondisi pertanian terutama tanaman bahan

makanan perlu mendapatkan perhatian cukup serius karena

merupakan salah satu cara untuk mewujudkan swasembada

pangan.

Data tanaman bahan makanan yang tersedia

meliputi luas panen, produksi dan produktivitas. Diharapkan

data dalam tabel-tabel berikut dapat memberikan gambaran

mengenai keadaan pertanian tanaman bajan makanan di

Kabupaten Sukamara.


PERTANIAN

122

Grafik 5.1 Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi

Tahun 2006-2009

1.337,391.866,00

437,00

2.687,002.677,00

5.448,28

1.124,18

6.227,33

2006 2007 2008 2009

Luas Panen Produksi


PERTANIAN

123

Tabel 5.1.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

2005-2009

Jenis Tanaman Satuan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Padi

Luas Panen Ha 1.337,39 1.866,00 437,00 2.687,00

Produksi Ton 2.677,00 5.448,28 1.124,18 6.227,33

Produktivitas Kuintal/ha 20,02 29,20 25,72 23,18

Padi Sawah

Luas Panen Ha 654,39 1.239,00 276,00 1.311,00

Produksi Ton 1.205,50 4.774,25 951,15 3.988,77


Padi Ladang

Luas Panen Ha 683,00 627,00 161,00 1.376,00

Produksi Ton 1.471,50 674,03 173,03 2.238,56


Jagung

Luas Panen Ha 95,00 70,00 144,00 150,00

Produksi Ton 85,50 77,70 159,84 167,35


Kacang Kedelai

Luas Panen Ha 16,00 7,00 7,00 0,00

Produksi Ton 12,80 5,60 5,60 0,00



PERTANIAN

124


Jenis Tanaman Satuan 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kacang Tanah

Luas Panen Ha 28,00 27,00 40,00 36,00

Produksi Ton 25,20 29,70 159,84 39,62


Kacang Hijau

Luas Panen Ha 17,00 9,00 11,00 12,00

Produksi Ton 11,90 6,75 8,25 9,00


Ubi Kayu

Luas Panen Ha 123,00 141,00 290,00 180,00

Produksi Ton 125,46 143,82 295,80 183,60


Ubi Jalar

Luas Panen Ha 56,00 33,00 141,00 61,00

Produksi Ton 112,00 103,29 441,33 195,47


Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sukamara


PERTANIAN

125

Tabel 5.1.2 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi (Padi Sawah dan Padi ladang) menurut Kecamatan

2009

Padi Sawah Padi Ladang

Kecamatan Luas Panen

(ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

Luas

Panen (ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 675,00 2.234,25 33,10 124,00 212,04 17,10

2. Pantai Lunci 50,00 156,50 31,30 0,00 0,00 0,00

3. Sukamara 480,00 1.368,00 28,50 120,00 204,00 17,00

4. Balai Riam 105,00 227,85 21,70 30,00 48,30 16,10

5. Permata Kecubung 1,00 2,17 21,70 1.102,00 1.774,22 16,10

Jumlah 1.311,00 3.988,77 30,43 1.376,00 2.238,56 16,27

2008 274,00 999,90 36,49 161,00 173,09 10,75

2007 1.239,00 3.289,00 26,55 427,00 459,00 10,75

2006 654,39 1.205,50 18,42 683,00 1.471,50 21,54

2005 1.213,00 3.719,80 30,67 1.843,00 3.174,20 17,22



PERTANIAN

126

Tabel 5.1.3 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Kecamatan

2009

Jagung Kedelai


(ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

Luas Panen

(ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 27,00 29,70 11,00 0 0 0

2. Pantai Lunci 56,00 63,28 11,30 0 0 0

3. Sukamara 9,00 9,99 11,10 0 0 0

4. Balai Riam 41,00 45,51 11,10 0 0 0

5. Permata Kecubung 17,00 18,87 11,10 0 0 0

Jumlah 150,00 167,35 11,16 0 0 0

2008 144,00 159,84 11,10 7,00 5,60 8,00

2007 70,00 77,70 11,10 7,00 5,60 8,00

2006 95,00 85,50 9,00 16,00 12,80 8,00

2005 139,00 183,00 13,17 90,00 95,40 10,60



PERTANIAN

127

Tabel 5.1.4 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut Kecamatan

2009

Kacang Tanah Kacang Hijau


(ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

Luas

Panen (ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 7,00 7,49 10,70 0,00 0,00 0,00

2. Pantai Lunci 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Sukamara 6,00 6,60 11,00 2,00 1,50 7,50

4. Balai Riam 11,00 12,21 11,10 4,00 3,00 7,50

5. Permata Kecubung 12,00 13,32 11,10 6,00 4,50 7,50

Jumlah 36,00 39,62 11,01 12,00 9,00 7,50

2008 40,00 44,00 11,00 11,00 8,25 7,50

2007 27,00 29,70 11,00 9,00 6,75 7,50

2006 28,00 25,20 9,00 17,00 11,90 7,00

2005 51,00 53,55 10,50 27,00 25,01 9,26



PERTANIAN

128

Tabel 5.1.5 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut Kecamatan

2009

Ubi Kayu Ubi Jalar


(ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas

(kuintal/ha)

Luas

Panen (ha)

Pro-duksi (ton)

Produk-tivitas (kuintal

/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 6,00 6,12 10,20 2,00 6,08 30,40

2. Pantai Lunci 75,00 76,50 10,20 44,00 142,56 32,40

3. Sukamara 6,00 6,12 10,20 3,00 9,39 31,30

4. Balai Riam 32,00 32,64 10,20 0,00 0,00 0,00


Jumlah 180,00 183,60 10,20 61,00 195,47 32,04

2008 290,00 295,80 10,20 141,00 441,33 31,30

2007 141,00 143,82 10,20 33,00 103,29 31,30

2006 123,00 615,00 50,00 56,00 112,00 20,00

2005 262,00 2.919,40 111,43 106,00 721,81 68,10



PERTANIAN

129

5.2 Hortikultura

Hortikultura meliputi tanaman sayur-sayuran dan

buah-buahan. Kedua jenis tanaman tersebut sangat penting

dalam mendukung kecukupan gizi masyarakat. Kebutuhan

akan sayur dan buah akan terus meningkat dari waktu ke

waktu guna mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.

Gambaran singkat tentang hortikultura meliputi luas

panen dan produksi sayur-sayuran dan buah-buahan

dijelaskan dalam tabel-tabel berikut.


PERTANIAN

130

Grafik 5.2 Produksi Tanaman Buah-buahan

Tahun 2009

225

2537

209 140

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Mangga Durian Jeruk Pisang


PERTANIAN

131

Tabel 5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (ha)

2009

Kecamatan Bawang Merah Cabe Kentang Kubis Wortel Petsai Lain-

nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 15 0 0 0 18,00 97

2. Pantai Lunci 0 14 0 0 0 0,00 86

3. Sukamara 0 12 0 0 0 18,00 58

4. Balai Riam 0 11 0 0 0 11,50 75

5. Permata Kecubung 0 17 0 0 0 7,00 89

Jumlah 0 69 0 0 0 54,50 405



PERTANIAN

132

Tabel 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran (Ton)

2009

Kecamatan Bawang Merah Cabe Kentang Kubis Wortel Petsai Lain-

nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 86 0 0 0 132 581

2. Pantai Lunci 0 98 0 0 0 0 429

3. Sukamara 0 27 0 0 0 66 154

4. Balai Riam 0 23 0 0 0 47 175


Jumlah 0 309 0 0 0 305 1.599



PERTANIAN

133

Tabel 5.2.3 Produksi Buah-buahan menurut Kecamatan dan Jenis Buah (Ton)

2009

Kecamatan Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nanas Lain-nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 0 0 0 0 0 0

2. Pantai Lunci 0 0 0 0 0 0 0

3. Sukamara 0 0 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 0 0 0 0 0 0 0

5. Permata Kecubung 225 2.537 209 140 0 1 408

Jumlah 225 2.537 209 140 0 1 408



PERTANIAN

134

Tabel 5.2.4 Produksi Tanaman Obat-obatan menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (Ton)

2009

Kecamatan Jahe Laos/ Lengkuas Kencur Kunyit Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 0 0 0 0 0


3. Sukamara 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 0 0 0 0 0


Jumlah 0 0 0 0 0



PERTANIAN

135

Tabel 5.2.5 Produksi Tanaman Hias menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (tangkai)

2009

Kecamatan Anggrek Krisan Mawar Sedap Malam Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 0 0 0 0 0


3. Sukamara 0 0 0 0 0

4. Balai Riam 0 0 0 0 0


Jumlah 0 0 0 0 0



PERTANIAN

136

5.3 Perkebunan

Perkebunan merupakan salah satu sektor ekonomi

potensial di Kabupaten Sukamara. Kelapa sawit dan karet

merupakan jenis tanaman perkebunan yang diproduksi di

Kabupaten Sukamara. Dengan pengelolaan yang baik

diharapkan produksi tanaman perkebunan akan terus

meningkat dan mampu bersaing dengan daerah lain.

Pada tahun-tahun selanjutnya diharapkan akan

muncul komoditi unggulan baru selain kelapa sawit dan karet.

Perkembangan yang terjadi di sektor perkebunan selama

tahun 2009 dan tanaman perkebunan lain yang ada di

Kabupaten Sukamara dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah

ini.


PERTANIAN

137

Grafik 5.3 Perkembangan Luas Tanam Karet dan Kelapa Sawit

Tahun 2005-2009

5.657,906.670,90

10.311,0010.994,00

0,00

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

2008 2009

Karet

Kelapa Sawit


PERTANIAN

138

Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (ha)

2009

Kecamatan Karet Kelapa Kelapa sawit Kopi Lada

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 45,00 485,00 0,00 34,00 0,00

2. Pantai Lunci 640,00 526,00 200,00 40,00 0,00

3. Sukamara 1.294,50 67,00 1.811,00 23,00 6,80

4. Balai Riam 2.047,20 47,00 8.650,00 38,00 243,00

5. Permata Kecubung 2.644,20 38,00 333,00 30,00 182,00

Jumlah 6.670,90 1.163,00 10.994,00 165,00 431,80

2008 5.657,90 1.163,00 10.311,00 183,00 487,00

2007 4.957,00 1.163,00 38.321,10 183,00 432,00

2006 4.657,00 1.163,00 33.951,20 153,00 207,00

2005 4.178,00 1.163,00 28.434,40 143,00 182,00


PERTANIAN

139


Kecamatan Kakao Jambu Mete Pinang Kemiri

(1) (7) (8) (9) (10)

1. Jelai 0,00 196,00 0,00 2,00

2. Pantai Lunci 0,00 256,00 0,00 18,00

3. Sukamara 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Balai Riam 2,00 0,00 6,00 20,00

5. Permata Kecubung 0,00 0,00 7,00 16,00

Jumlah 2,00 452,00 13,00 56,00

2008 2,00 444,00 13,00 80,00

2007 2,00 444,00 13,00 80,00

2006 2,00 444,00 10,00 80,00

2005 2,00 219,00 10,00 80,00

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sukamara


PERTANIAN

140

Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman (ton)

2009

Kecamatan Karet Kelapa Kelapa sawit Kopi Lada

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 0,00 426,60 0,00 3,30 0,00

2. Pantai Lunci 0,00 469,4 0,00 5,70 0,00

3. Sukamara 247,35 30,7 20.644,50 4,70 6,80

4. Balai Riam 1.172,50 9,7 21.505,40 11,80 25,40

5. Permata Kecubung 1.454,00 14,3 0,00 9,80 15,60

Jumlah 2.873,85 950,70 42.149,90 35,30 47,80

2008 2.859,50 1.246,00 123.710,10 34,80 173,40

2007 2.679,00 983,99 285.214,20 33,10 170,70

2006 2.475,90 927,60 232.703,80 21,40 330,50

2005 2.615,13 883,45 150.031,16 20,42 314,80


PERTANIAN

141


Kecamatan Kakao Jambu Mete Pinang Kemiri

(1) (7) (8) (9) (10)

1. Jelai 0,00 4,00 0,00 0,00

2. Pantai Lunci 0,00 4,40 0,00 0,00

3. Sukamara 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Balai Riam 0,00 0,00 1,50 0,00


Jumlah 0,00 8,40 5,10 0,00

2008 0,00 25,20 4,90 0,00

2007 0,00 23,90 4,50 0,00

2006 0,00 3,80 10,00 0,00

2005 0,00 3,59 3,53 0,00



PERTANIAN

142

5.4 Kehutanan

Hutan merupakan paru-paru bagi bumi. Kelestarian

hutan menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat

karena masyarakat pula yang memerlukan hutan demi

kelangsungan kehidupan.

Tidak banyak yang bisa dijelaskan mengenai

keadaan kehutanan di Kabupaten Sukamara karena pada

tahun 2009 instansi terkait tidak banyak melakukan kegiatan di

sektor kehutanan.


PERTANIAN

143

Grafik 5.4 Perkembangan Luas Hutan Produksi Terbatas

Tahun 2005-2009

0,00

5.000,00

10.000,00

15.000,00

20.000,00

25.000,00

2005 2006 2007 2008 2009


PERTANIAN

144

Tabel 5.4.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan menurut Jenisnya (ha) 2009

Jenis Hutan

Hutan Produksi Tahun Hutan

Lindung

Suaka Alam dan Pelestari-an Alam Terbatas Tetap Dapat

Dikonversi

Jumlah Luas Hutan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2009 ... ... 14.577,32 312.705,74 ... 327.283,06

2008 0 18.333,08 15.862,47 56.855,84 236.513,62 327.565,01

2007 0 37.977,00 20.310,00 104.321,00 151.867,00 314.475,00

2006 0 37.977,00 20.310,00 104.321,00 151.867,00 314.475,00

2005 0 37.977,00 20.310,00 104.321,00 151.867,00 314.475,00



PERTANIAN

145

Tabel 5.4.2 Produksi Kayu Hutan menurut Jenis Produksi (m3) 2005 - 2009

Tahun Kayu Bulat Kayu Gergajian Kayu Lapis

(1) (2) (3) (4)

2009 ... ... ...

2008 7.617,72 4.685,67 0

2007 0 412,94 0

2006 27.968,47 32.484,53 0

2005 25.236,39 35.167,79 0



PERTANIAN

146

5.5 Peternakan

Perkembangan produk peternakan di Kabupaten

Sukamara selama beberapa tahun terakhir mengalami

fluktuasi. Potensi produk peternakan antara lain sapi potong,

kambing dan babi. Perkembangan produksi tersebut dapat

dijadikan acuan untuk meningkatkan hasil peternakan di tahun

mendatang.

Kontribusi yang diberikan sektor peternakan tidak

cukup besar bagi perekonomian Kabupaten Sukamara. Hal

tersebut menjadi tantangan untuk terus menggali dan

mengembangkan potensi di sektor ini.


PERTANIAN

147

Grafik 5.5 Keadaan Populasi Ternak menurut Jenis Ternak

Tahun 2009

4.119

26 679 13

29.241

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

Sapi Potong Kerbau Kambing Domba Babi

Sapi Potong Kerbau Kambing Domba Babi


PERTANIAN

148

Tabel 5.5.1 Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ekor) 2009

Kecamatan Sapi Perah

Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 651 0 0 104 0 0

2. Pantai Lunci 0 662 10 0 112 3 0

3. Sukamara 0 1.082 7 0 155 4 7.826

4. Balai Riam 0 997 9 0 200 6 11.748

5. Permata Kecubung 0 727 0 0 108 0 9.667

Jumlah 0 4.119 26 0 679 13 29.241

2008 0 6.689 24 0 660 0 5.778

2007 0 7.931 24 0 667 0 4.134

2006 0 4.395 0 0 288 0 2.194

2005 0 3.916 0 0 250 0 1.900



PERTANIAN

149

Tabel 5.5.2 Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Unggas (ekor) 2009

Kecamatan Ayam Kampung

Ayam Petelur

Ayam Pedaging Itik

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 10.697 651 0 618

2. Pantai Lunci 10.369 662 0 353

3. Sukamara 14.997 1082 5.865 949

4. Balai Riam 18.358 997 4.659 664

5. Permata Kecubung 13.782 727 3.479 484

Jumlah 68.203 4.119 14.003 3.068

2008 65.549 0 150.025 2.165

2007 87.210 0 298.700 2.218

2006 47.654 0 166.327 2.502

2005 41.260 0 144.000 3.000



PERTANIAN

150

Tabel 5.5.3 Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ekor)

2009

Kecamatan Sapi Perah

Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 10 0 0 98 0 0

2. Pantai Lunci 0 8 0 0 96 0 0

3. Sukamara 0 49 0 0 92 0 141

4. Balai Riam 0 16 0 0 117 0 205


Jumlah 0 96 0 0 514 0 500



PERTANIAN

151

5.6 Perikanan

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan

laut, wilayah Kabupaten Sukamara cukup kaya akan produk

perikanan laut. Namun, hingga saat ini kebanyakan nelayan

hanya menggunakan cara-cara tradisional sehingga

peningkatan produksi tidak terlalu signifikan.

Selain perikanan laut, perikanan darat sudah

seharusnya dikembangkan lagi untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat. Gambaran singkat mengenai

keadaan perikanan dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.


PERTANIAN

152

Grafik 5.6 Persentase Produksi Perikanan Tangkap

menurut Jenis Kegiatan Tahun 2009

6%3%

91%

Budidaya Perairan Umum Perairan Laut


PERTANIAN

153

Tabel 5.6.1 Produksi Perikanan Tangkap menurut Kecamatan dan Sub Sektor (ton)

2008-2009

Perikanan Laut

Perairan Umum

Jumlah Kecamatan

2008 2009 2008 2009 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 1.189,09 1.571,10 12,23 13,40 1.201,32 1.584,50

2. Pantai Lunci 1.742,02 1.936,30 6,27 7,30 1.748,29 1.943,60

3. Sukamara 0,00 0,00 58,22 60,10 58,22 60,10

4. Balai Riam 0,00 0,00 40,17 42,50 40,17 42,50


Jumlah 2.931,11 3.507,40 124,18 130,70 3.055,29 3.638,10

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukamara


PERTANIAN

154

Tabel 5.6.2 Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya

2009

Kecamatan Budida-ya Laut Tambak Kolam Karam-

ba Jaring Apung

Sawah (Mina Padi)

Jum-lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Jelai 0 6 13 40 0 14 73

2. Pantai Lunci 0 168 10 0 0 0 178

3. Sukamara 0 0 57 67 0 0 124

4. Balai Riam 0 0 186 15 0 0 201


Jumlah 0 174 297 127 0 14 612



PERTANIAN

155

Tabel 5.6.3 Produksi Perikanan Budidaya menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya (ton)

2009

Kecamatan Budida-ya Laut Tambak Kolam Karam-

ba Jaring Apung

Sawah (Mina Padi)

Jum-lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 0,00 5,45 1,35 3,29 0,00 0,00 10,09

2. Pantai Lunci 0,00 196,54 0,90 0,00 0,00 0,00 197,44

3. Sukamara 0,00 0,00 12,65 19,01 0,00 0,00 31,66

4. Balai Riam 0,00 0,00 5,54 1,55 0,00 0,00 7,09

5. Permata Kecubung 0,00 0,00 3,13 0,59 0,00 0,00 3,72

Jumlah 0,00 201,99 23,57 24,44 0,00 0,00 250,00



PERTANIAN

156

Tabel 5.6.4 Produksi Perikanan Tangkap menurut Jenis Kegiatan dan Kecamatan (Ton basah)

2009

Jenis Kegiatan Kecamatan

Budidaya Perairan Umum Perairan Laut

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 10,09 13,40 1.571,10 1.594,59

2. Pantai Lunci 197,14 7,30 1.936,30 2.140,74

3. Sukamara 31,66 60,10 0,00 91,76

4. Balai Riam 7,09 42,50 0,00 49,59


Jumlah 249,70 130,70 3.507,40 3.887,80

2008 233,66 124,18 2.931,11 3.288,95

2007 199,57 120,17 2.813,21 3.132,95

2006 194,77 99,49 2.891,40 3.185,56

2005 191,61 101,07 2.825,18 3.117,86

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukamara


PERTANIAN

157

Tabel 5.6.5 Luas Areal Pemeliharaan Ikan menurut Jenis Areal dan Kecamatan

2009

Jenis Areal

Kecamatan Kolam (unit)

Sawah (ha)

Tambak (ha)

Keramba (unit)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 20 8,5 27,0 69

2. Pantai Lunci 16 0,0 325,0 135

3. Sukamara 101 0,0 0,0 31

4. Balai Riam 276 0,0 0,0 0

5. Permata Kecubung 67 0,0 0,0 17

Jumlah 480 8,5 352,0 252

2008 124 0,0 1.008,0 366

2007 124 0,0 1.008,0 343

2006 121 0,0 1.008,0 330

2005 114 0,0 1.008,0 316



PERTANIAN

158

Tabel 5.6.6 Jumlah Nelayan/Petani Ikan menurut Jenis Nelayan dan Kecamatan

2009

Nelayan Laut

Petani Ikan Pemelihara

Kecamatan Domisili Pendatang Kolam Sawah Tambak

Nelayan Perairan Umum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 821 120 13 14 12 37

2. Pantai Lunci 653 99 10 0 168 27

3. Sukamara 0 0 186 0 0 37

4. Balai Riam 0 0 57 0 0 125


Jumlah 1.474 219 297 14 180 249

2008 1.467 217 80 0 165 237

2007 1.467 206 74 0 163 228

2006 1.460 202 68 0 159 224

2005 2.115 309 67 0 209 1.387



PERTANIAN

159

Tabel 5.6.7 Jumlah Alat Penangkap Perikanan Perairan Laut menurut Jenis dan Kecamatan

2009

Kecamatan

Jenis Peralatan Jelai Pantai


Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Dogol (Lampara Dasar) 66 50 0 0 0

2. Pukat Cincin (Purse Seine) 9 15 0 0 0

3. Jaring Insang Hanyut 57 40 0 0 0

4. Jaring Insang Tetap 291 252 0 0 0

5. Jaring Tiga Lapis 336 315 0 0 0

6. Serok dan Songko 71 64 0 0 0

7. Rawai Tetap 57 45 0 0 0

8. Pancing Ulur 132 158 0 0 0

9. Pancing Lainnya 79 102 0 0 0

10. Alat Penangkap Kerang 12 31 0 0 0

11. Alat Penangkap Kepiting 31 45 0 0 0

Jumlah 1.141 1.117 0 0 0

2008 1.216 1.038 0 0 0

2007 1.212 1.031 0 0 0

2006 1.208 1.029 0 0 0

2005 2.432 … 0 0 0



PERTANIAN

160

Tabel 5.6.8 Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Perairan Umum (darat) menurut Kecamatan

2009

Kecamatan Jenis Peralatan

Jelai Pantai Lunci Sukamara Balai Riam Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jaring Insang Tetap 14 4 41 9 4

2. Anco 6 3 10 5 3

3. Rawai 23 5 55 21 7

4. Pancing 18 8 84 15 5

5. Bubu 12 9 89 14 7

6. Jala Tebar 16 12 41 10 8

7. Lain-lain 5 6 15 11 4

Jumlah 94 47 335 85 38

2008 191 58 1.518 152 44

2007 191 58 400 152 44

2006 185 55 394 148 40

2005 235 … 360 201 …


INDUSTRI dan

ENERGI

BAB VI


INDUSTRI DAN ENERGI

162

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI

Perindustrian merupakan salah satu sektor yang diharapkan

mampu membangkitkan roda perekonomian. Untuk menciptakan

suatu perekonomian yang mandiri dan andal dengan bercirikan

industri yang kuat dan maju, sektor perindustrian di Kabupaten

Sukamara perlu dimantapkan.

Meskipun hanya ada industri rumah tangga dan industri

kecil di Kabupaten Sukamara, namun sektor industri akan mampu

memberikan kontribusi yang cukup besar jika dilakukan pembinaan

secara berkelanjutan

Gambaran mengenai perkembangan industri terlihat dari

jumlah perusahaan industri dan jumlah tenaga kerja Secara garis

besar bab ini dibagi menjadi dua yaitu sub bab industri dan sub bab

listrik dan air minum.


INDUSTRI DAN ENERGI

163

6.1 Industri

Keadaan perindustrian di Kabupaten Sukamara hanya

ada dua golongan yaitu industri rumah tangga dan industri

kecil. Dalam beberapa tahun terakhir jumlah perusahaan

industri mengalami fluktuasi. Lebih jelasnya mengenai

keadaan perindustrian di Kabupaten Sukamara dapat dilihat

dalam tabel-tabel di sub bab ini.


INDUSTRI DAN ENERGI

164

Grafik 6.1

Keadaan Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil

Tahun 2009

0

100

200

300

400

500

600

700

800

IndustriRumahTangga

Industri Kecil

Jumlah Usaha

Jumlah TenagaKerja


INDUSTRI DAN ENERGI

165

Tabel 6.1.1 Jumlah Perusahaan menurut Kode Industri dan Golongan Industri

2009

Penggolongan Industri

Kode Industri Rumah Tangga

(1-4)

Kecil

(5-19)

Sedang

(20-99)

Besar

(>100)

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15 Makanan dan minuman 149 16 0 0 165

16 Tembakau 0 0 0 0 0

17 Tekstil 0 0 0 0 0

18 Pakaian jadi 24 0 0 0 24

19 Kulit 0 0 0 0 0

20 Kayu 38 4 0 0 42

21 Kertas 0 0 0 0 0

22 Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

0 0 0 0 0

23 Batu bara dan Minyak Bumi 0 0 0 0 0

24 Kimia 0 0 0 0 0

25 Karet 1 0 0 0 1

26 Pengolahan Tanah Liat 14 0 0 0 14

27 Logam Dasar 0 0 0 0 0

28 Barang dari Logam 14 0 0 0 14

29 Mesin dan Perlengkapannya 0 0 0 0 0


INDUSTRI DAN ENERGI

166




(1-4)

Kecil

(5-19)

Sedang

(20-99)

Besar

(>100)

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 30 Mesin dan Peralatan

Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan Data

9 0 0 0 9

31 Mesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya 0 0 0 0 0

32 Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi 0 0 0 0 0

33 Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur Peralatan Navigasi

0 0 0 0 0

34 Kendaraan Bermotor 1 0 0 0 1

35 Alat Angkutan 6 2 0 0 8

36 Furnitur dan Pengolahan Lainnya 49 1 0 0 50

37 Daur Ulang 0 0 0 0 0

JUMLAH 305 23 0 0 328

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sukamara


INDUSTRI DAN ENERGI

167

Tabel 6.1.2 Banyaknya Tenaga Kerja menurut Kode Industri dan Golongan Industri

2009



(1-4)

Kecil

(5-19)

Sedang

(20-99)

Besar

(>100)

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15 Makanan dan minuman 376 92 0 0 468

16 Tembakau 0 0 0 0 0

17 Tekstil 0 0 0 0 0

18 Pakaian jadi 49 0 0 0 49

19 Kulit 0 0 0 0 0

20 Kayu 78 21 0 0 99

21 Kertas 0 0 0 0 0

22 Penerbitan, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

0 0 0 0 0

23 Batu bara dan Minyak Bumi 0 0 0 0 0

24 Kimia 0 0 0 0 0

25 Karet 2 0 0 0 2

26 Pengolahan Tanah Liat 34 0 0 0 34

27 Logam Dasar 0 0 0 0 0

28 Barang dari Logam 31 0 0 0 31

29 Mesin dan Perlengkapannya 0 0 0 0 0


INDUSTRI DAN ENERGI

168




(1-4)

Kecil

(5-19)

Sedang

(20-99)

Besar

(>100)

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 30 Mesin dan Peralatan

Kantor, Akuntansi, dan Pengolahan Data

11 0 0 0 11

31 Mesin Listrik Lainnya dan Perlengkapannya 0 0 0 0 0

32 Radio, Televisi, dan Peralatan Komunikasi 0 0 0 0 0

33 Peralatan Kedokteran, Alat-alat Ukur Peralatan Navigasi

0 0 0 0 0

34 Kendaraan Bermotor 4 0 0 0 4

35 Alat Angkutan 14 14 0 0 28

36 Furnitur dan Pengolahan Lainnya 128 5 0 0 133

37 Daur Ulang 0 0 0 0 0

JUMLAH 727 132 0 0 859



INDUSTRI DAN ENERGI

169

Tabel 6.1.3 Banyaknya Perusahaan Industri menurut Kelompok Industri dan Kecamatan

2009

Kelompok Industri Kecamatan

Logam, Mesin dan Aneka (ILMKA)

Hasil Pertanian dan Kehutanan

(IHPK)

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 6 27 33


3. Sukamara 15 71 86



Jumlah 69 279 348

2008 39 269 308

2007 87 162 249

2006 54 154 208

2005 58 179 237



INDUSTRI DAN ENERGI

170

Tabel 6.1.4 Banyaknya Tenaga Kerja Industri menurut Kelompok Industri dan Kecamatan

2009

Kelompok Industri Kecamatan

Logam, Mesin dan Aneka (ILMKA)

Hasil Pertanian dan Kehutanan

(IHPK)

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 11 85 96


3. Sukamara 39 225 264

4. Balai Riam 48 142 190


Jumlah 149 762 911

2008 153 617 770

2007 226 376 602

2006 85 462 547

2005 118 571 689



INDUSTRI DAN ENERGI

171

Tabel 6.1.5 Banyaknya Perusahaan Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK) menurut Cabang Industri dan Kecamatan

2009

Cabang Industri Kecamatan

Pangan Kimia dan Bahan Bangunan

Kerajinan dan Umum

(1) (2) (3) (4)

1. Jelai 19 8 0


3. Sukamara 34 29 8



Jumlah 165 74 40

2008 164 64 41

2007 152 57 40

2006 106 43 29

2005 105 45 30



INDUSTRI DAN ENERGI

172

Tabel 6.1.6 Banyaknya Perusahaan Industri Logam, Mesin dan Aneka (ILMKA) menurut Cabang Industri dan Kecamatan

2009

Cabang Industri Kecamatan

Sandang dan Kulit Logam dan Elektronika

(1) (2) (3)

1. Jelai 5 1

2. Pantai Lunci 4 3

3. Sukamara 7 8

4. Balai Riam 6 16


Jumlah 25 44

2008 25 14

2007 24 44

2006 20 37

2005 20 37



INDUSTRI DAN ENERGI

173

6.2 Listrik dan Air Minum

Listrik dan air minum merupakan sumber energi yang vital

bagi masyarakat sehingga kontinuitas keberadaannya selalu dijaga

agar masyarakat tetap dapat menikmatinya. Namun untuk wilayah

Kabupaten Sukamara masih ada beberapa wilayah yang masih

belum dapat menikmati listrik, terutama listrik PLN.

Peningkatan pelayanan dan kualitas pasokan listrik dan air

minum diperlukan demi kepentingan bersama. Perlu juga

dikembangkan pemasaran listrik dan air ke wilayah pedesaan yang

belum terjangkau hingga saat ini Selengkapnya mengenai listrik

dan air minum di Kabupaten Sukamara dijelaskan dalam sub bab

berikut.


INDUSTRI DAN ENERGI

174

Grafik 6.2

Banyaknya Pelanggan Listrik

Tahun 2005-2009

3.927

4.921 5.106

5.997

5.388

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

2005 2006 2007 2008 2009


INDUSTRI DAN ENERGI

175

Tabel 6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN

2009

Bulan Daya

Terpasang (KW)

Produksi Listrik (KWh)

Listrik Terjual (KWh)

Dipakai Sendiri (KWh)

Susut/ Hilang (KWh)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

JANUARI 3.391 715.470 677.905 0 37.565

PEBRUARI 3.391 746.308 692.011 0 54.297

MARET 3.451 777.307 806.106 0 (28.799)

APRIL 3.451 744.382 749.749 0 (5.367)

MEI 3.451 819.625 836.856 0 (17.231)

JUNI 4.027 871.490 840.537 0 30.953

JULI 4.027 900.777 872.885 0 27.892

AGUSTUS 4.027 899.248 817.430 0 81.818

SEPTEMBER 4.027 889.141 894.373 0 (5.232)

OKTOBER 4.027 885.695 872.953 0 12.742

NOPEMBER 4.027 940.649 781.903 0 158.746

DESEMBER 4.027 895.192 938.820 0 (43.628)

JUMLAH xxx 10,085,284 9,781,528 0 303,756

Sumber : PT. PLN Ranting Sukamara


INDUSTRI DAN ENERGI

176

Tabel 6.2.2 Banyaknya Pelanggan Listrik menurut Kecamatan

2005-2009

Kecamatan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jelai 448 466 470 471 471

2. Pantai Lunci - 411 413 420 429

3. Sukamara 1.871 2.312 2.413 2.492 2.526

4. Balai Riam 242 271 275 275 275

5. Kotawaringin Lama 1.366 1.461 1.535 2.339 1.687

JUMLAH 3.927 4.921 5.106 5.997 5.388

Sumber : PT. PLN Ranting Sukamara


INDUSTRI DAN ENERGI

177

Tabel 6.2.3 Banyaknya Pelanggan PDAM menurut Jenis Konsumen

2005-2009

Jenis Konsumen 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sosial 29 32 30 29 26

Umum 29 32 30 29 26

Khusus 0 0 0 0 0

Non Niaga 356 338 311 291 281

Rumahtangga 350 331 304 284 274

Instansi Pemerintah 6 7 7 7 7

Niaga 2 2 3 3 15

Kecil 2 2 3 3 15

Besar 0 0 0 0 0

Industri 0 0 0 0 0

Kecil 0 0 0 0 0

Besar 0 0 0 0 0

Khusus 0 0 0 0 0

Pelabuhan 0 0 0 0 0

Lainnya 0 0 0 0 0

JUMLAH 387 372 344 323 322

Sumber : PDAM Sukamara


INDUSTRI DAN ENERGI

178

Tabel 6.2.4 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan menurut Jenis Konsumen

2005-2009

Jenis Konsumen 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sosial 1.064 141 972 851 10.680

Umum 1.064 141 972 851 10.680

Khusus 0 0 0 0 0

Non Niaga 76.624 67.479 58.093 43.221 51.563

Rumahtangga 75.976 66.772 57.587 42.805 50.667

Instansi Pemerintah 648 707 506 416 896

Niaga 169 345 168 232 582

Kecil 169 345 168 232 582

Besar 0 0 0 0 0

Industri 0 0 0 0 0

Kecil 0 0 0 0 0

Besar 0 0 0 0 0

Khusus 10.822 8.923 6.455 10.102 174

Pelabuhan 0 0 0 0 0

Lainnya 10.822 8.923 6.455 10.102 174

JUMLAH 88.679 76.888 65.688 54.406 62.999

Sumber : PDAM Sukamara

KOPERASI

BAB VII


KOPERASI

180

BAB VII KOPERASI

Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional.

Keberadaan koperasi sangat mendukung kelangsungan kegiatan

ekonomi masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Perlu perhatian

cukup serius dari semua lapisan masyrakat untuk terus mendukung

kegiatan koperasi yang ada di Kabupaten Sukamara.

Perkembangan keadaan koperasi selama tahun 2009

dijelaskan dalam tabel-tabel berikut ini.


KOPERASI

181

Grafik 7.1 Jumlah Anggota KUD dan Non KUD

Tahun 2005-2009

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2005 2006 2007 2008 2009

Non KUD

KUD


KOPERASI

182

Tabel 7.1 Banyaknya Koperasi dan Anggota KUD/Non KUD menurut Kecamatan

2009

Koperasi Anggota Jumlah

Kecamatan KUD Non

KUD KUD Non KUD

Kope-rasi

Ang-gota

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jelai 0 3 0 207 3 207

2. Pantai Lunci 1 4 143 273 5 278

3. Sukamara 1 17 2.453 1.290 18 3.743

4. Balai Riam 4 3 5.146 613 7 5.759

5. Permata Kecubung 3 6 1.005 460 9 1.465

Jumlah 9 33 8.747 2.843 42 11.590

2008 13 27 8.698 2.534 40 11.232

2007 12 16 9.874 1.561 28 11.435

2006 12 10 8.676 1.290 22 9.966

2005 13 4 8.900 333 17 9.233



KOPERASI

183

Tabel 7.2 Jumlah Koperasi Primer menurut Jenis dan Kecamatan

2009

Kelompok dan Jenis Jelai Pantai Lunci Sukamara Balai

Riam Permata

Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kelompok Produksi 0 4 10 2 5 a. Jenis Industri 0 0 0 0 0 - Industri Logam 0 0 0 0 0 - Industri Perkayuan 0 0 0 0 0 b. Industri Kerajinan 0 0 0 0 0 - Konfeksi 0 0 0 0 0 - Kopinkra 0 0 0 0 0 c. Industri Pertanian/Pangan 0 4 10 2 5 - Pangan 0 0 0 0 0 - Perikanan 0 0 0 0 0 - Perkebunan 0 4 10 2 5 - Peternakan 0 0 0 0 0 2. Kelompok Konsumsi 0 0 0 0 0 a. Koperasi Pedagang Pasar 0 0 0 0 0 b. Lain-lain/Waserda 0 0 0 0 0 3. Kelompok Jasa-jasa 0 0 3 0 1 a. Simpan Pinjam 0 0 3 0 1 b. Angkutan 0 0 0 0 0 c. Pengurus Bangunan 0 0 0 0 0 4. Kelompok Serba Usaha 0 1 5 5 3 a. KUD 0 1 1 4 3 b. KSU 0 0 0 1 0 c. Fungsional 0 0 0 0 0 - Pegawai Negeri 0 0 3 0 0 - Angkutan Darat 0 0 0 0 0 - Angkutan Udara 0 0 0 0 0 - Kepolisian 0 0 1 0 0


KOPERASI

184

Lanjutan Tabel 7.2

Kelompok dan Jenis Jelai Pantai Lunci

Suka-mara

Balai Riam

Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6) d. Masyarakat 0 0 1 0 0 - Wredatama 0 0 0 0 0 - Veteran 0 0 0 0 0 - Pepebri 0 0 0 0 0 - Wanita 0 0 0 0 0 - Pramuka 0 0 0 0 0 - Karyawan/Buruh 0 0 0 0 0 - Pemuda/Mahasiswa 0 0 0 0 0 - Koperasi sekolah 0 0 0 0 0 - TKBM 0 0 1 0 0

Jumlah 0 5 19 7 9

2008 3 5 16 8 8

2007 2 8 13 6 2

2006 3 4 23 10 3

2005 2 * 5 15 *


PERHUBUNGAN, TRANSPORTASI

dan AKOMODASI

BAB VIII


TRANSPORTASI,KOMUNIKASI,DAN AKOMODASI

186

BAB VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN AKOMODASI

Transportasi merupakan sektor yang penting dalam

menunjang kegiatan perekonomian suatu daerah. Selain untuk

distribusi barang, proses komunikasi antar daerah juga memerlukan

sarana transportasi. Berbagai jenis alat transportasi yang ada di

Kabupaten Sukamara ditampilkan dalam bab ini.

Ketersediaan sarana transportasi, komunikasi dan

akomodasi yang memadai sangat menunjang kemajuan daerah.

Selain itu, perkembangan sektor-sektor ekonomi lain sangat

tergantung pada sektor ini karena merupakan sarana penghubung

yang sangat vital. Diperlukan perhatian yang lebih serius untuk

meningkatkan sarana tranportasi yang ada saat ini.



187

8.1 Transportasi

Transportasi yang ada di Kabupaten Sukamara

meliputi transportasi darat dan transportasi air. Salah satu

sarana penunjang transportasi darat adalah tersedianya jalan

dengan kondisi yang layak untuk dilewati. Hal tersebut sangat

penting untuk kegiatan pengangkutan baik penumpang

maupun barang.

Dalam subbab ini ditampilkan data mengenai kondisi

dan panjang jalan, jenis kendaraan dan lalu lintas penumpang

dan barang melalui angkutan laut.



188

Grafik 8.1 Persentase Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan

Tahun 2009

Baik56%

Sedang36%

Rusak Berat3%

Rusak5%



189

Tabel 8.1.1 Panjang Jalan menurut Pemerintahan yang Berwenang (dalam km)

2005-2009

Jenis Jalan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jalan Negara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jalan Provinsi 14,70 14,70 14,70 14,70 14,70

Jalan Kabupaten 753,42 753,42 753,42 753,42 753,42

Jumlah 768,12 768,12 768,12 768,12 768,12

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara



190

Tabel 8.1.2 Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan (dalam km)

2005-2009

Jenis Permukaan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Diaspal 106,08 115,15 134,96 149,94 169,75

Kerikil 184,89 212,31 226,54 232,21 281,65

Tanah 417,13 362,25 378,72 357,75 288,82

Lainnya 5,20 13,20 13,20 13,52 13,20

Jumlah 713,30 702,91 753,42 753,42 753,42




191

Tabel 8.1.3 Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan (dalam km)

2005-2009

Kondisi Jalan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Baik 219,00 282,11 391,17 406,15 421,13

Sedang 346,62 237,52 268,22 273,89 273,52

Rusak 63,00 92,87 53,28 44,03 37,27

Rusak Berat 74,28 90,41 40,75 29,35 21,50

Jumlah 702,90 702,91 753,42 753,42 753,42




192

Tabel 8.1.4 Panjang Jalan menurut Kelas Jalan (dalam Km)

2005-2009

Kelas Jalan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kelas I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Kelas II 195,00 195,00 195,00 0,00 195,00

Kelas III 199,62 147,03 172,29 0,00 172,29

Kelas IIIA 246,88 276,94 302,20 0,00 302,20

Kelas IIIB 0,00 70,73 70,73 0,00 70,73

Kelas IIIC 0,00 0,00 0,00 739,9 0,00

Tidak Dirinci 61,40 13,20 13,20 13,52 13,20

Jumlah 702,90 702,90 753,42 753,42 753,42



193

Tabel 8.1.5 Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan (unit)

2005-2009

Jenis Kendaraan 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sedan 0 0 0 0 2

Jeep 0 0 0 24 24

Mini Bus 0 75 122 126 128

Micro Bus 0 2 163 166 4

Bus 1 0 1 1 0

Pick Up 0 0 0 60 126

Light Truck 0 0 0 0 97

Truck 23 93 2 2 2

Alat Besar/Berat 0 0 0 0 26

Sepeda Motor 782 2.243 3.707 5.001 4.454

Jumlah 806 2.413 3.995 5.380 4.863

Sumber : SAMSAT Sukamara



194

Tabel 8.1.6 Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Kapal Laut

2007-2009

2007 2008 2009

Bulan Penum-pang

(orang) Barang

(ton) Penum-

pang (orang)

Barang (ton)

Penum-pang

(orang) Barang

(ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

JANUARI 0 3.103,00 0 4.083,20 23 7.270,60

PEBRUARI 0 7.297,00 0 3.403,45 102 2.678,11

MARET 0 9.111,00 0 6.799,15 91 2.906,30

APRIL 0 10.596,00 0 4.461,08 97 4.657,08

MEI 0 7.489,35 0 7.666,82 83 8.576,32

JUNI 0 13.502,20 11 5.785,89 50 3.601,02

JULI 0 5.675,50 16 3.846,14 66 2.969,36

AGUSTUS 0 7.499,64 0 10.300,55 68 5.449,46

SEPTEMBER 0 8.006,51 8 1.569,78 183 2.647,56

OKTOBER 0 9.200,45 114 11.729,54 168 7.068,40

NOPEMBER 0 11.533,18 27 11.432,69 100 4.827,04

DESEMBER 0 4.674,40 23 13.585,69 56 3.817,28

JUMLAH 0 97.688,23 199 84.663,98 1.087 56.468,53

Sumber : Administrator Pelabuhan Sukamara



195

Tabel 8.1.7 Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat

2009

Antar Pulau Luar Negeri Bulan

Bongkar Muat Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5)

JANUARI 7.270,60 10.888,26 0 0

PEBRUARI 2.678,11 16.310,90 0 0

MARET 2.906,30 22.338,49 0 0

APRIL 4.657,08 21.008,21 0 0

MEI 8.576,32 13.384,00 0 0

JUNI 3.601,02 12.771,96 0 0

JULI 2.969,36 13.119,69 0 0

AGUSTUS 5.449,46 12.498,28 0 0

SEPTEMBER 2.647,56 7.966,81 0 0

OKTOBER 7.068,40 12.281,85 0 0

NOPEMBER 4.827,04 7.695,54 0 0

DESEMBER 3.817,28 16.315,57 0 0

JUMLAH 56.468,53 166.579,56 0 0

Sumber : Administrator Pelabuhan Sukamara



196

8.2 Komunikasi

Komunikasi merupakan jembatan yang mampu

menghubungkan antara individu yang satu dengan lainnya.

Jarak bukanlah lagi merupakan suatu masalah berkat adanya

komunikasi yang baik.

Perkembangan teknologi semakin membuat manusia

terpacu untuk menciptakan alat komunikasi yang semakin

modern. Tidak hanya melalui pos dan telepon, telekomunikasi

dapat dilakukan dengan menggunakan sarana lain yang lebih

canggih.

Beberapa keadaan pos Kabupaten Sukamara

selama tahun 2009 akan dijelaskan dalam subbab ini.



197

Tabel 8.2.1 Banyaknya Kantor Pos menurut Jenis dan Kecamatan 2009

Kecamatan

Jenis Jelai Pantai


Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kantor Pos & Giro 0 0 1 1 0

2. Kantor Pos & Giro Tambahan 0 0 0 0 0

3. Loket Ekstensi 0 0 0 0 0

4. Kantor Pos & Giro Cabang 0 0 0 0 0

5. Kantor Pos Desa 0 0 0 0 0

6. Pos Desa 1 0 0 0 0

7. Rumah Pos 0 0 0 0 0

Kota 0 0 0 0 0 8. Pos Keliling

Desa 0 0 0 0 0

JUMLAH 1 0 1 1 0

Sumber : Kantor Pos Sukamara



198

Tabel 8.2.2 Banyaknya Pegawai Pos menurut Jenis Kantor Pos dan Kecamatan

2009

Kecamatan

Jenis Jelai Pantai


Permata Kecubung

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kantor Pos & Giro 0 0 3 2 0

2. Kantor Pos & Giro Tambahan 0 0 0 0 0

3. Loket Ekstensi 0 0 0 0 0

4. Kantor Pos & Giro Cabang 0 0 0 0 0

5. Kantor Pos Desa 0 0 0 0 0

6. Pos Desa 1 0 0 0 0

7. Rumah Pos 0 0 0 0 0

Kota 0 0 0 0 0 8. Pos Keliling

Desa 0 0 0 0 0

JUMLAH 1 0 3 2 0




199

Tabel 8.2.3 Produksi Pos menurut Jenisnya

2009

Jenis Pos Satuan Jumlah

(1) (2) (3)

I. Surat Pos

a. Dalam Negeri

- Biasa Lembar 1.122

- Tercatat Lembar 0

- Kilat Biasa Lembar 0

- Kilat Khusus Lembar 1.621

- Kilat Tercatat Lembar 0

- Facsimile Lembar 0

b. Luar Negeri

- Biasa Lembar 16

- Tercatat Lembar 0

II. Paket Pos

a. Dalam Negeri Kg 1.286

b. Luar Negeri Kg 0

III. Wesel

a. Dikirim Rupiah 37.251.400.000

b. Dibayar Rupiah 6.831.605.000

Lembar 2.759

Kg 1.286 Jumlah

Rupiah 44.083.005.000




200

8.3 Akomodasi

Keberadaan sarana akomodasi sangat menunjang

sektor lain terutama sektor pariwisata. Sarana akomodasi

yang ada di Kabupaten Sukamara meliputi hotel dan rumah

makan. Keberadaan sarana akomodasi tersebut belum

tersebar ke seluruh kecamatan. Hotel dan rumah makan baru

tersedia di Kecamatan Jelai dan Kecamatan Sukamara.

Pengembangan sektor pariwisata sudah selayaknya

mendapat perhatian serius untuk menambah pendapatan asli

daerah. Seiring dengan pengembangan sektor pariwisata

dapat dilakukan secara bersamaan dengan peningkatan

sarana akomodasi.



201

Tabel 8.3.1 Banyaknya Hotel dan Rumah Makan menurut Kecamatan

2008-2009

2008

2009 Kecamatan

Hotel Rumah Makan

Hotel Rumah

Makan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 1 0

1 0

2. Pantai Lunci 0 0

0 0

3. Sukamara 9 31

9 31

4. Balai Riam 0 0

0 0


0 0

Jumlah 10 31

10 31

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Sukamara



202

Tabel 8.3.2 Banyaknya Kamar Hotel dan Tempat Tidur yang Tersedia menurut Kecamatan

2008-2009

2008

2009 Kecamatan

Kamar Tempat Tidur

Kamar Tempat

Tidur

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jelai 23 46

23 46

2. Pantai Lunci 0 0

0 0

3. Sukamara 67 134

67 134

4. Balai Riam 0 0

0 0


0 0

Jumlah 90 180

90 180

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Sukamara

KEUANGAN

BAB IX


KEUANGAN

204

BAB IX KEUANGAN

Gambaran perekonomian suatu daerah dapat dilihat melalui

kondisi keuangan Pemerintah Daerah setempat. Sehatnya dunia

keuangaan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang

memadai. Keakuratan laporan keuangan menunjukkan kinerja

aparat pemerintah dalam mengelola dana yang tersedia.

Di era reformasi dan keterbukaan seperti sekarang ini,

transparansi mengenai keuangan daerah juga diperlukan. Dalam

bab ini dijelaskan kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Sukamara termasuk anggaran penerimaan dan belanja daerah.


KEUANGAN

205

Grafik 9.1 Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (Miliar Rupiah)

Tahun 2007-2009

351,504

334,699

371,568

310

320

330

340

350

360

370

380

2007 2008 2009


KEUANGAN

206

Tabel 9.1 Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan (Miliar Rupiah)

2005-2009

Jenis Penerimaan 2005 2006 2007 2008 2009*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Penerimaan Asli Daerah 3,169 7,338 9,934 11,606 13,250

a. Pajak Daerah 0,256 0,320 0,317 0,542 0,626

b. Retribusi Daerah 0,417 1,390 1,042 1,392 1,702

c. Bagian Laba BUMD 0,162 0,374 1,149 1,095 2,188

d. Penerimaan Lain-lain 2,334 5,254 7,426 8,577 8,734

2. Dana Perimbangan 143,236 258,898 321,734 332,931 331,143

a. Bagi Hasil Pajak 24,836 17,563 48,929 29,850 30,022

b. Bagi Hasil Bukan Pajak 0,000 0,000 0,000 5,929 6,649

c. Dana Alokasi Umum (DAU) 101,632 206,789 239,689 258,090 255,056

d. Dana Alokasi Khusus (DAK) 15,456 31,753 32,698 38,627 39,416 e. Dana Perimbangan dari Propinsi 1,312 2,793 0,00 0,000 0,000

f. Dana Penyesuaian 0,000 0,000 0,418 0,435 0,000

3. Pinjaman Daerah 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

4. Bantuan/Hibah 0,000 0,000 0,000 0,000 0,006 5. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 1,167 2,030 3,829 5,627 32,496

Jumlah 147,572 268,266 335,497 350,164 376,895

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara *) Data Tahun 2009 masih belum diaudit


KEUANGAN

207

Tabel 9.2 Realisasi Pengeluaran Daerah menurut Jenis Pengeluaran (Miliar Rupiah)

2005-2009

Jenis Pengeluaran 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pengeluaran Aparatur Daerah 44,471 62,800 281,303 325,540 378,683

a. Belanja Pegawai 19,635 25,345 43,262 57,046 70,802

b. Belanja Barang dan Jasa 9,176 12,353 45,142 56,822 67,713

c. Belanja Modal 11,745 18,954 181,459 196,701 222,691

d. Belanja Perjalanan Dinas 3,214 5,302 11,440 14,971 17,215

e. Belanja Pemeliharaan 0,701 0,846 0,000 0,000 0,217

2. Pengeluaran Pelayanan Publik 93,900 163,601 0,000 0,000 0,000

3. Belanja Lainnya 0,000 8,065 13,919 19,475 15,834

Jumlah 138,371 234,466 295,222 345,015 394,472

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara


KEUANGAN

208

Tabel 9.3 Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Berdasarkan Fungsi (Miliar Rupiah)

2007-2009

Fungsi 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Pelayanan Umum 133,951 104,597 88,883

Pertahanan 0,000 0,000 0,000

Ketertiban dan Keamanan 0,000 0,000 0,000

Ekonomi 1,860 3,830 1,963

Lingkungan Hidup 7,699 9,143 13,050

Perumahan dan Fasilitas Umum 140,248 128,134 169,227

Kesehatan 22,551 31,339 28,539

Pariwisata dan Budaya 3,709 1,527 2,205

Agama 0,000 0,000 0,000

Pendidikan 41,486 56,129 67,701

Jumlah 351,504 334,699 371,568

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara

PENDAPATAN REGIONAL

BAB X


PENDAPATAN REGIONAL

210

BAB X PENDAPATAN REGIONAL

Pendapatan Regional merupakan salah satu indikator

ekonomi yang bermanfaat untuk mengevaluasi pembangunan

ekonomi yang telah dilaksanakan. Dengan kata lain, pendapatan

regional merupakan pengukuran atas nilai tambah yang timbul

akibat berbagai aktivitas ekonomi suatu daerah.

Produk Domestik Regional Bruto adalah nilai tambah semua

barang dan jasa sebagai hasil kegiatan ekonomi di wilayah

domestik tanpa memperhatikan faktor kepemilikan apakah faktor

produksinya berasal atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut

atau tidak.

Gambaran perekonomian Kabupaten Sukamara yang

terekam dalam Produk Domestik Regional Bruto tersaji dalam tabel-

tabel di bawah ini.


PENDAPATAN REGIONAL

211

Grafik 10.1 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

69,37

0,462,730,141,57

16,55

1,522,15

5,50

Pertanian

Pertambangan &Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas & Air Bersih

Bangunan

Perdag., Hotel & Restoran

Pengangkutan &Komunikasi

Keu., Persewaan & JasaPerush.

Jasa‐jasa


PENDAPATAN REGIONAL

212

Tabel 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)

2006-2009

LAPANGAN USAHA 2006 2007 2008*) 2009**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 555.798,93 598.288,23 619.069,74 642.006,90

2. Pertambangan & Penggalian 2.998,25 3.250,62 3.808,50 4.284,80

3. Industri Pengolahan 15.569,83 20.534,96 23.345,53 25.245,94

4. Listrik, Gas & Air Bersih 1.070,99 1.111,18 1.243,75 1.329,71

5. Bangunan 9.037,80 10.616,90 12.542,63 14.548,90

6. Perdag., Hotel & Restoran 109.800,36 117.418,79 135.167,66 153.197,54

7. Pengangkutan & Komunikasi 9.681,46 10.658,83 12.104,02 14.027,52

8. Keu., Persewaan & Jasa Perush. 9.220,84 11.360,92 16.344,66 19.931,90

9. Jasa-jasa 34.038,65 34.805,94 41.229,66 50.902,96

PDRB DENGAN MIGAS 747.217,11 808.046,38 864.856,16 925.476,17

PDRB TANPA MIGAS 747.217,11 808.046,38 864.856,16 925.476,17

PDRB NON JASA 584.475,80 633.801,89 660.010,15 687.416,26

PDRB JASA 162.741,31 174.244,48 204.864,01 238.059,92

*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara


PENDAPATAN REGIONAL

213

Tabel 10.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)

2006-2009

LAPANGAN USAHA 2006 2007 2008*) 2009**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 366.761,96 381.992,63 391.149,79 401.750,51

2. Pertambangan & Penggalian 2.304,03 2.441,13 2.607,19 2.704,58

3. Industri Pengolahan 10.503,47 12.700,24 13.569,07 14.066,53

4. Listrik, Gas & Air Bersih 729,89 745,99 765,83 776,92

5. Bangunan 7.628,51 8.753,58 9.621,06 10.541,09

6. Perdag., Hotel & Restoran 72.183,87 75.661,50 82.874,82 87.801,92

7. Pengangkutan & Komunikasi 6.426,41 6.937,34 7.444,03 8.100,95

8. Keu., Persewaan & Jasa Perush. 7.203,47 8.746,74 11.607,03 13.705,52

9. Jasa-jasa 26.763,75 27.121,63 29.301,13 31.992,39

PDRB DENGAN MIGAS 500.505,37 525.100,77 548.939,96 571.440,41

PDRB TANPA MIGAS 500.505,37 525.100,77 548.939,96 571.440,41

PDRB NON JASA 387.927,87 406.633,57 417.712,95 429.839,62

PDRB JASA 112.577,50 118.467,20 131.227,01 141.600,79




PENDAPATAN REGIONAL

214

Tabel 10.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

2006-2009

LAPANGAN USAHA 2006 2007 2008*) 2009**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 13,34 7,64 3,47 3,71

2. Pertambangan & Penggalian 13,15 8,42 17,16 12,51

3. Industri Pengolahan 6,55 31,89 13,69 8,14

4. Listrik, Gas & Air Bersih 80,17 3,75 11,93 6,91

5. Bangunan 14,29 17,47 18,14 16,00

6. Perdag., Hotel & Restoran 8,51 6,94 15,12 13,34

7. Pengangkutan & Komunikasi 25,90 10,10 13,56 15,89

8. Keu., Persewaan & Jasa Perush. 15,56 23,21 43,87 21,95

9. Jasa-jasa 14,66 2,25 18,46 23,46

PDRB DENGAN MIGAS 12,75 8,14 7,03 7,01

PDRB TANPA MIGAS 12,75 8,14 7,03 7,01



SUKAMARA DALAM ANGKA 2010 -...

Documents

Transcript of SUKAMARA DALAM ANGKA 2010 -...