Sukajati PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BERBAGAI...
Transcript of Sukajati PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BERBAGAI...
-
i
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DANTENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKAYOGYAKARTA 2008
PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA
PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANNOOPPEERRAASSII PPEENNJJUUMMLLAAHHAANN PPEECCAAHHAANN DDII SSDDMMEENNGGGGUUNNAAKKAANN BBEERRBBAAGGAAII MMEEDDIIAA
Penulis:
Dra. Sukajati, M.Pd.
Penilai:
Dra. Supinah
Editor:
Untung Trisna Swaji, S.Pd, M.Si.
Ilustrator:
Anang Heni Tarmoko
-
2
-
DDAAFFTTAARRIISSII
KATAPENGANTAR..................................................................................................................................................................................................................................................
iiiiDAFTARISI.......................
abIPB ENDAHULUAN A. LatarBelakang................................................................................................................ 1
B.C.
Tujuan..................................................................................................................................RuangLingkup................................................................................................................
.
222 D. CaraPemanfaatanPaket...........................................................................................
abII AN
B AN LISISMATERIDANMATERIPRASYARATUNTUKMEMPELAJARIPEA.
JUMLAHANPECAHANTinjauanSK/KDdariMateriPenjumlahanPecahan..................................
........... 3
5 B. MateriPrasyaratuntukMempelajariPenjumlahanPecahan....abIII
KB PEMBELAJARANPENJUMLAHANPECAHANDIKELASIVDANV
SE OLAHDASAR
A. PenjumlahanPecahanBiasa.................................................................................... 19
B.C.
PenjumlahanPecahanCampuran.........................................................................PenjumlahanPecahanDesimal..............................................................................
RPPPenjumlahanPecahanBerbedaPenyebut.............................
293133 D. Contoh
abIVB
PEA.
NUTUPRangkuman.......................................................................................................................
37
38 B. Tes..........................................................................................................................................DAFTARPUSTAKA.............................................................................................................................LAMPIRANLAMPIRAN....................................................................................................................
4041
iii
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
BBAABBII
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 1
A. LatarBelakangPecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yangdipelajari siswa di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan materinyamenitikberatkan pada pengerjaan (operasi) hitung dasar yaitupenjumlahan,pengurangan,perkalian,danpembagian,baikuntukpecahanbiasa, desimal, maupun persen. Inventarisasi masalah yang dilakukanpenulis pada saat pelatihan di PPPPTK Matematika maupun di daerahterhadap guru pemandu dan pengawas SD tentang materi pecahan,menunjukkan adanya kelemahankelemahan dalam penguasaan materi,penyiapandanpenggunaanmediamaupunpemilihanstrategi/metodenya.Kelemahankelemahan tersebut antara lainmeliputimateri: penjumlahandan pengurangan pecahan berbeda penyebut, serta perkalian dan
upembagianpecahanbaikuntukpecahanbiasama pundesimal.Berbicara mengenai pembelajaran matematika di SD dijumpai banyakkekuranganyangterjadi.Darihasildiskusidenganparapesertadiklatgurupemandu matematika SD di PPPPTK Matematika dikemukakan bahwapendekatan abstrak dengan metode ceramah dan pemberian tugassangatlah dominan dari setiap kegiatan pembelajaran. Sangat jarangdijumpai guru merencanakan pembelajaran matematika denganmenggunakanpendekatannyatayangmembuatsiswaaktifmenggunakanalatperaga,karenamerekamenganggappembelajaranyangdemikiantidakbermanfaat, membingungkan, danmenyita banyak waktu. Disamping itukenyataanmenunjukkanbahwabekalkemampuanmaterimatematikadariguruSDmasihkurangmemadai.Sehinggatidaklahmengherankanbilahasilpembelajaranmatematikayangdikelolanyamenjadikurangmaksimal.OlehsebabituperlukiranyapadakesempatanpenulisanpaketfasilitasiKKGinidiberikanbekal alternatif pembelajaran yangmengaktifkan siswadenganpendekatan PAKEM yaitu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, danmenyenangkanuntukmateripenjumlahanpecahandenganmenggunakanberbagaimedia.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
B. TujuanSetelah mempelajari paket ini diharapkan guru SD dapat memperolehtambahan wawasan tentang materi, media, dan strategi pembelajaranoperasi penjumlahan pecahan yang bermanfaat untuk meningkatkankelancaranpelaksanaantugasprofesionalnyasebagaipembimbingsiswa.
C. RuangLingkupRuanglingkupmateridalampaketinimeliputisebagaiberikut.1. BAB I PENDAHULUANmembahas tentang: latar belakang penulisan,
e atujuan p nulisan, ruang lingkup penulisan, d n cara pemanfaatkanpaket.
2. BAB II ANALISIS MATERI DAN MATERI PRASYARAT UNTUKMEMPELAJARI PENJUMLAHAN PECAHAN membahas tentang urutanmateri penjumlahan pecahan dalam standar isi dan mengulangpembelajaran pengenalan pecahan biasa, desimal, campuran, danpecahansenilai.
3. BABIIIPEMBELAJARANPENJUMLAHANPECAHANDIKELASIVDANVn pecahan biasa,ecahandesimal.
SEKOLAH DASAR membahas tentang: penjumlahapenjumlahanpecahancampuran,danpenjumlahanp
4. BABIVPENUTUPmembahas:rangkumandansaran.
2 Dra. Sukayati, M.Pd.
D. CaraPemanfaatanPaketPaket ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk diskusi para guru diforum KKG. Seyogyanya ada guru yang menjadi fasilitator untukmembimbing diskusi. Paket ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagiguru SD kelas III, IV dan V dalammelaksanakan pembelajaran di kelas.Waktu yang digunakan untukmembahas danmendiskusikan paket ini 2kalipertemuan.PertemuanpertamamembahasbabIIyaitupembelajarankonsepkonseppecahanyangmeliputiartipecahanbiasa,pecahandesimal,danpecahan campuran yangdiakhiri dengan tanya jawab. Pertemuankedua membahas bab III yaitu materi inti penjumlahan pecahan meliputipenjumlahan pecahan biasa, penjumlahan pecahan campuran, danpenjumlahan pecahan desimal dengan menggunakan media gambarbangundatar,blokpecahan,kertasyangdilipat,dangarisbilangan.
SarandanmasukandalampemakaianpaketinidapatdisampaikankepadapenulismelaluialamatPPPPTKMatematikakotakpos31YkBSYogyakartaataunomorfax(0274)885752.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 3
BBAABBIIIIAANNAALLIISSIISSMMAATTEERRIIDDAANNMMAATTEERRIIPPRRAASSYYAARRAATT
UUNNTTUUKKMMEEMMPPEELLAAJJAARRIIPPEENNJJUUMMLLAAHHAANNPPEECCAAHHAANN
Sesuai dengan Standar Isi (SI) yang berlaku pada saat ini, ada tiga SK(Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar) yang memunculkanpenjumlahanpecahanyaituuntukjenjangkelasIV,V,danVImasingmasinguntuksemester2.Pertanyaanyangkemudianmunculdariguruadalah: bagaimana urutan pembelajaran penjumlahan pecahan tersebut untuk
setiapkelas?Indikatorapasajayangharusdimunculkan? materiprasyaratapasajayangharusdikuasai siswa,agarpembelajaran
penjumlahan pecahan berjalan dengan lancar? Bagaimanamembelajarkannya?
Setelah Anda mempelajari materi pada Bab II ini, maka Anda akan dapatmenjelaskan tentang urutanmateri penjumlahan pecahan per jenjang kelasdanmateriprasyaratyangmendasaripembelajaranpenjumlahanpecahan.
A. TinjauanSK/KDdariMateriPenjumlahanPecahan
MateripecahandikenalkankepadasiswaSDmulaikelas IIIsemester2dengan pembelajaran yang difokuskan pada mengenal danmembandingkan pecahan. Selanjutnya di kelas IV semester 2pembelajaran diulang dan ditingkatkan, termasuk di dalamnyamenjumlahkanpecahan. Jadidikelas IVsemester2 inilahpertamakalisiswa belajar menjumlah pecahan, yang selanjutnya diulang danditingkatkandikelasVdanVI.Berikut inidisampaikan rincianSKdanKD per jenjang kelas yang memunculkan pembelajaran penjumlahan
KDKDtersebut.pecahan,sertacontohindikatoryangdijabarkandari
1. TinjauanmateripecahandikelasIVsemester2.
Di kelas IV semester 2 ini siswamempelajarimateri pecahan yangteruraidalam1SKdan5KDsebagaiberikut.
SK6:menggunakanpecahandalampemecahanmasalah
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
4 Dra. Sukayati, M.Pd
KD6.1Menjelaskan arti pecahan danurutannya (pengulangandanpeningkatan dari materi mengenal dan membandingkanpecahan)
KD6.2Menyederhanakanberbagaibentukpecahan.UntukmencapaiKD ini maka siswa harus mempunyai kompetensi tentangkonsep pecahan senilai, mengenal pecahan campuran, danpecahan desimal. Namun siswa belum belajar mengubah
gpecahandaribentukyangsatukebentukyan lain.
KD6.3Menjumlahkan pecahan. Kompetensi yang harus dikuasaisiswa pada KD ini adalah menjumlah pecahan biasaberpenyebutsamadantidaksama.Co intohpenjabaranindikatoruntukKD6.3sebaga berikut. Menentukan hasil dari penjumlahan 2 atau 3 pecahanbiasaberpenyebutsama.
Menentukan hasil dari penjumlahan 2 atau 3 pecahanaksama.biasaberpenyebuttid
KD6.4Mengurangkanpecahan
denganpecahanKD6.5Menyelesaikanmasalahyangberkaitan
2. mTinjauan ateripecahandikelasVsemester2.
Di kelas V semester 2 ini siswamempelajari materi pecahan yangteruraidalam1SKdan4KDsebagaiberikut.
n lSK5:menggunaka pecahan dalampemecahanmasa ah
KD5.1 Mengubah pecahan kebentuk persen dan desimal sertasebaliknya
KD5.2Menjumlahkandanmengurangkanberbagaibentukpecahan.Kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah menjumlahpecahancampuran,desimal,danpersen.
Co agantohpenjabaranindikatoruntukKD5.2seb iberikut.
Menentukan hasil penjumlahan beberapa pecahan biasaberpenyebutsama.
Menentukan hasil penjumlahan beberapa pecahan biasaberpenyebuttidaksama.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 5
Menentukanhasilpenjumlahan2atau3pecahancampuranberpenyebutsama.
Menentukanhasilpenjumlahan2atau3pecahancampuranberpenyebuttidaksama.
Menentukanhasilpenjumlahanbeberapapecahandesimalsusunkebawah.
persen. Menentukanhasilpenjumlahanbeberapapecahan
KD5.3Mengalikandanmembagiberbagaibentukpecahan.
andanskala.KD5.4Menggunakanpecahandalamperbanding
3. TinjauanmateripecahandikelasVIsemester2.
Di kelasVI semester 2 ini siswamempelajarimateri pecahan yangteruraidalam1SKdan5KDsebagaiberikut.
ahanmasalahSK5:melakukanoperasihitungpecahandalampemec
KD5.1 Menyederhanakandanmengurutkanpecahan
nKD5.2Mengubahbe tukpecahankebentukdesimal
KD5.3Menentukan nilai pecahan suatu bilangan atau kuantitastertentu
KD5.4 Melakukanoperasihitungyangmelibatkanberbagaibentukpecahan.Kompetensiyangharusdikuasaisiswatidakhanyapenjumlahan namun sudah melibatkan operasi hitungcampuran yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian,serta pembagian yang melibatkan pecahan campuran,desimal, dan persen. Oleh karena itu pembahasan padapaket ini tentang konsep penjumlahan pecahan dengan
ja.berbagaimediahanyadibatasisampaikelasVsa
KD5.5Memecahkanmasalahperbandingandanskala.
B. PrasMateri yaratuntukMempelajariPenjumlahanPecahan
SetelahAndamengetahui urutanmateri penjumlahan pecahan denganmenyimak SK dan KD dari SI, maka selanjutnya Anda harusmemperhatikan materi prasyarat yang melandasi pembelajaran
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
6 Dra. Sukayati, M.Pd
penjumlahanpecahantersebut.Untuk kelasIVdanVmateriprasyaratnya gharusdisiapkandandipahamisiswaadalah:
1. pengertian pecahan dalam penulisan lambang dan peragaan, baiktar yangdiarsir,peragaandenganblokpecahan, gambar bangunda
ertaslipatan; mal,persen,dancampuran;garisbilangan,maupunk
2. pengertianpecahandesi3. konseppecahansenilai.
BerikutiniAndaakanmempelajarisecarasingkatmateriprasyaratyangpenjumlahanpecahan.melandasipembelajaran
1. Pengertianpecahan
Katapecahanberartibagiandarikeseluruhanyangberukuransamaberasal dari bahasa Latin fractio yang berarti memecah menjadibagianbagianyanglebihkecil.Sebuahpecahanmempunyai2bagianyaitu pembilang dan penyebut yang penulisannya dipisahkan oleh
garislurusdanbukanmiring(/).Contoh32,
21 ,danseterusnya.
Pecahan biasa dapat digunakan untuk menyatakan makna darisetiapbagiandariyangutuh.Apabilakakakmempunyaisebuahapelyangakandimakanberempatdengantemannya,makaapeltersebutharus dipotongpotong menjadi 4 bagian yang sama. Sehingga
masingmasinganakakanmemperoleh41 bagiandariapeltersebut.
Pecahan biasa41 mewakili ukuran dari masingmasing potongan
apel. Dalam lambang bilangan41 (dibaca seperempat atau satu
perempat), 4 menunjukkan banyaknya bagianbagian yang samadari suatu keseluruhan atau utuh dan disebut penyebut.Sedangkan 1 menunjukkan banyaknya bagian yang menjadiperhatian atau digunakan atau diambil dari keseluruhan pada saat
tudandisebutpembilang.terten
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 7
Peragaan selanjutnya dapat menggunakan blok pecahan yangberbentuklingkaran.Blokpecahaninisangatbermanfaatbagisiswasebagai pengganti dari bendabenda aslinya, dan dapat digunakan
k memperagakan konsep pecahan, pecahan senilai,mlahandanpenguranganpecahan.
untupenju
Peraga selanjutnya dapat berupa daerahdaerah bangun datarberaturan yang diarsir misalnya persegi, persegipanjang, ataulingkaran yang akan sangat membantu dalam memperagakankonseppecahan.
yangdiarsir21 yangdiarsir
21 yangdiarsir
21
Pecahan21 dibaca setengah atau satu per dua atau seperdua. 1
disebut pembilang merupakan bagian pengambilan atau 1 bagianyang diperhatikan dari keseluruhan bagian yang sama. 2 disebutpenyebut merupakan 2 bagian atau potongan yang sama darikeseluruhan. Peragaan di atas dapat dilanjutkan untuk pecahan
41 an,
8
Selain mengarsir kertas yang berbentuk bangun datar, peragaandapat pula menggunakan pita atau tongkat yang dipotong dandiartikan sebagai pendekatan pengukuran panjang, yang dalamperkembanganberikutnyadapatuntukmengenalkan letakpecahanpadagarisbilangan.
1 andanseterusnya.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
8 Dra. Sukayati, M.Pd
0
21 1=
22
Pengenalan letak pecahan pada garis bilangan akan sangatbermanfaat bila siswa mencari pecahan yang senilai,
ngurangpecahan.membandingkan,menjumlah,danme
2. d nKonseppecahandesimal anperse
Pembelajaran pecahan desimal dimulai dengan mengenalkanpecahan persepuluhan dan dilanjutkan pecahan perseratusandengan menggunakan blok pecahan yang berbentuk persegi ataukertas.
a. Mengenalkankonseppersepuluhan
Mengenalkan101 denganperagaan.
Carapenulisandanpembacaan.
Angkayangkitagunakandalampenulisanterdiridari10yaitu0,1,2,,9.Karenasatuannyakurangdari1makanilainyanoldanditulis0.Sedangkanangkaberikutnyadisepakatiyaitudipisahkanengantandakoma(,)yangmenunjukkanpersepuluhan.d
1dipindahkebelakangkoma
1,0101
= (dibacanolkomasatu)
Satuan
1angkadibelakangkomaBerikutnyagurumemberitugaskepadasiswauntukmenulisdan
embacapecahanpecahan109,...,
103,
102 m
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 9
dipindah
2,0102
= (dibacanolkomadua)
ang lakangkoma
1 kadibe
9,0109
= (dibacanolkomasembilan)
1angkadibelakangkoma
Kesimpulan yang seharusnya ditemukan oleh siswa adalah: bilahanyaada1angka.persepuluhmakadibelakangkoma
b. erserMengenalkankonsepp atusan
Dimulaimengenalkan10010 dengan peragaan blok pecahan atau
kertas berpetak. Satu utuh dipotong menjadi 100 bagian yangsama,kemudiandiambil10bagian.
rapenulisandenganmemindahpembilangdibelakangkoma.Ca
dipindah
10,010010
= (perseratusan)
ada2angkadibelakangkoma
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
10 Dra. Sukayati, M.Pd
Carapenulisandanpembacaan
Denganmemindahp ngdanmenuliskandibelakangkoma.embila
10,010010
= (
2angkadibelakangkoma
dibacanolkomasatunol)
satuan0
11,010011
=
(dibacanolkomasatu satu)
2angkadibelakangkoma
Selanjutnya guru memberi tugas yang berbeda untuk setiapkelompok, agar semua penulisan bilangannya terselesaikan
sampai 99,010099
=
Dari kegiatan ini diharapkan siswa terampil menulis, membacadan dapat menyimpulkan bahwa pecahan berpenyebut
perseratusanmaka dibelakangkomapenulisannyaada2angka.
Tahap berikutnya siswa diberi tugas untuk menemukan caramenuliskan dan membaca pecahan perseratusan yang meliputi
1001 ,
1002 , ... ,
1009 dalam desimal dengan memperkirakan cara
penulisannya.1dipindahkebelakangkoma
100
1 =0, Apakah1dipindahkedepanataukebelakang?
elakangkomahDib arusada2angka
,0100
Dibelakangkomaharus2angka
11
=
Kalau1terletakdidepan,apakahyangbelakangangka0?Apakahangka1?Danseterusnya.
Bagaimana cara menuliskannya ?
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 11
= ,02100
2angka
,0100
9=
2angka
Selanjutnya siswa diberikan latihan untuk mengubah pecahanbiasa menjadi pecahan desimal, dengan cara mencari pecahansenilainya yang penyebutnya berbasis sepuluh (persepuluhan,
usan,perseribuandansebagainya).perseratContoh.
melihatperagaangambar
5,05251
105
21
=
== (dibacanolkomalima)
25,0254251
10025
41
=
== (dibacanolkomadualima)
melihatgambar
375,01000375
12581253
83
==
=
(dibacanolkomatigatujuhlima)
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
12 Dra. Sukayati, M.Pd
3. lk n Mengena anpecaha campuran
Pecahan campuran dikenalkan kepada siswa melalui peragaangambardanteknikpembagianbersusun,ataudikenaldenganistilahmengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dansebaliknya.
a. nbi anMengubahpecaha asamenjadipecahancampur
Jadi5
14 =254
Ubahlahpecahan 5
14 menjadip
1) agaangambar
ecahancampuran.
DenganperLangkah1Menggambarpecahanberpenyebut5sebanyak14,dandiberinomor 1 sampai dengan 14. Langkah 1 ini menggambarkan
diubah menjadi pecahannilai dari pecahan biasa yang akancampuran.
Langkah2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
51
51
51
51
51
51
51
51
51
51 1 111
5555
254
2) DenganmenggunakanpembagianHasilbagi(14:5)=2,sisanya4.Sehingga .
542
514
=
Ataudengancarapembagianbersusunsebagaiberikut.2
4 10145
Darigambarterlihatada2yangutuh,sedangkanyangtidakutuhada4dari5bagian
atau54.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
(sisa)
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 13
Sehinggadiperoleh542
514
= .Secaraumumdapatditulis
=ba hasilbagi(a:b)+
bsisa ;a>b
MengubahpecahancampuranmenjadipecahanbiasaBila kita mau mengubah pecahan campuran menjadi pecahanbiasa maka langkahnya merupakan kebalikan dari mengubah
jadi
b.
pecahanbiasamen pecahancampuran.
Contoh:ubahlah322 menjadipecahanbiasa.
DenganperagaanLangkah1.
Diperagakanpecahancampuran3
2 dengangambar.Duabagian
utuhdan
2
32 bagiandihasilkandarimembagi3satubagianutuh
andiarsirduabagiannya.d
Langkah2.Duabagianutuhmasingmasingdibagi3bagian.Kemudiansemuabagianyangdiarsirdiberinomor.
32
1 7 8
Jadi,232 =
38
4 65
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
14 Dra. Sukayati, M.Pd
Secarateknik
,atau( ) 38
33+=
2632
33
33211 =+
+=++
3322 =
38
32
36
32
332
322 =+=+
= ,atau
( )333
2 ==
4.
82322 +
Mengenalpecahansenilai
Sering dijumpai guru mengajarkan pecahan senilai dengan hanyamemberikanpernyataanbahwa:pecahansenilaiadalahpecahanyangpembilangdanpenyebutnyadikalikanataudibagidenganbilanganyang sama. Kalimat ini dianggap ketentuan yang sudahtidak perlu dibicarakan lagi. Guru jarang sekali membelajarkanpecahan senilai dengan menggunakan media dan strategi yangmembuat siswa aktif bekerja untuk membuktikan kebenaran daripernyataan yang dianggap ketentuan tersebut. Kemudian akanmunculpertanyaan:Bagaimanacarayangbaikuntukmengenalkankonseppecahansenilaikepadasiswa?
Pecahan senilai biasanya disebut pecahan ekivalen. Untukmenentukan pecahan senilai dapat diperagakan dengan 3 tahap
sebagaiberikut.
a. Peragaandengankertas
Kita akan menunjukkan contoh bahwa84
42
21
== dengan
menggunakan 3 lembar kertas yang berbentuk persegipanjang.Anggap selembar kertas itu sebagai 1 utuh. Satu lembar kertas
dilipat menjadi 2 bagian yang sama sehingga diperoleh21 .
Kemudian1lembaryanglaindilipatmenjadi2bagianyangsama,
kemudian dilipat lagi menjadi 2, sehingga diperoleh42 . Bila
igambarkanlipatanlipatantersebutsebagaiberikut.d
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 15
1lembarkertasyangke1 Dilipatmenjadi2bagianyangsama
yangdiarsir
2
rtasyangke2
1
1lembarke Darilipatanpertamadilipatlagimenjadi2
iansama.bag
yangdiarsir4
1lembarkertasyangke3
2
yangdiarsir8yangdia ir4 rs
8
Darigambardiatasjelasbahwa
4
21 senilaidengan
42 dan
84 atau
Darilipatanyangkeduadilipatlagimenjadi2bagianyangsama.
atau
2=1
4=2
8
hanpecahanyanglain.
4
Peragaandilanjutkanuntukpeca
b. Peragaandengangarisbilangan
Pecahansenilaidapatpuladitunjukkandenganmenggunakanalatperagagarisbilangan.Berikut iniditunjukkanbeberapapecahanenilai dengan menggunakan garis bilangan yang digambarkanadakertasberpetaksp
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
16 Dra. Sukayati, M.Pd
enganmenggunakanpenggarisdapatlahdiurutkandari ataskeawahdanditemukanbahwa:Db
21 =
42 =
63 =
84
41 =
82 ,
43 =
86
31 = , = 1=
22 =
33 =
44 =
66 =
88 2 2 4
6 3 6
c. e aDenganm mperluaspec han.
Pecahan yang senilai dengan4 dapat diperoleh dengan
memperluas dari pecahan
1
41 menjadi
82 ,
123 dan seterusnya.
Untuk mempermudah perluasan pecahan, guru dapatmenggunakan alat peraga tabel pecahan senilai yang diperolehdari tabel perkalian. Tabel perkalian tersebut telah dikenal dandigunakansiswadikelassebelumnya.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 17
Tabelperkalianyangdigunakanuntuktabelpecahansenilai
Baris ke 1 dari tabel diambil sebagai pembilang, dan baris ke 4sebagaipenyebut.
Dengan memperhatikan tabel di atas kita akan mencari
...
.........
12...
41
=== . Ternyata terlihat bahwa287
205
123
41
=== dan
sebagainya.Kegiatandilanjutkanuntukmencaripecahanpecahanenilaiyanglain.s
Dari peragaan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mencaripecahan yang senilai dapat dilakukan dengan caramengalikan/membagi pembilang dan penyebutnya denganb ganyangsamailan ,tapitidaknol.
123
4313
41
=
= atausebaliknya41
3:123:3
123
== .
Kesimpulan: pecahan senilai dapat dicari dengan caramengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnyadenganbilanganyangsama.
x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
3 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
4 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40
5 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
6 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
7 7 14 21 28 35 42 49 56 63 70
8 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80
9 9 18 27 36 45 54 63 72 81 90
10 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
18 Dra. Sukayati, M.Pd
Latihan
Setelah Anda membaca uraian pada Bab II, jawablah pertanyaan/ hanpermasalahan permasala berikutini.
1. Bagaimana cara yang baik untuk mengenalkan konsep pecahan kepadasiswa!
n?2. Apaartipembilangdanpenyebutdarisuatupecaha
3. acaramembacapecahandesimal0,50?Bagaiman
Apakah:
ulimapuluhperseratus?a. Nolkomalimapuluh?
ataus?
b. Nolkomalimapuluh
erseratanol?
c. Limapuluhpd. Nolkomalim
JelaskanpendapatAnda
4. Sebutkan caramembelajarkan konsep pecahan senilai yangmemberikanpemahamankepadasiswaagarkalimatpecahansenilaiadalahpecahanyang pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi denganbilanganyangsamamunculpadakesimpulan.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 19
BBAABB IIIIIIPPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN PPEENNJJUUMMLLAAHHAANN PPEECCAAHHAANN
DDII KKEELLAASS IIVV DDAANN VV SSEEKKOOLLAAHH DDAASSAARR
Materi yang terurai pada Bab III ini bertujuan untuk menjawab pertanyaanatau permasalahan-permasalahan guru tentang penjumlahan pecahan yang
dijumpai di SD antara lain.
Bagaimana cara yang baik untuk mengenalkan konsep penjumlahan
pecahan berpenyebut tidak sama kepada siswa? Apakah langsung
diajarkan dengan cara memberikan arahan untuk menyamakan
penyebutnya?
Karena pada umumnya guru mengajarkan penjumlahan pecahan beda
penyebut kepada siswa dengan menyatakan bahwa: Bila kalian
menjumlahkan pecahan dilihat dulu penyebutnya. Bila penyebutnya
berbeda, maka penyebutnya harus disamakan lebih dahulu. Pernyataan
tersebut memang sudah dianggap ketentuan yang tidak perlu
dibicarakan lagi. Guru jarang atau bahkan tidak pernah membelajarkan
penjumlahan pecahan beda penyebut dengan menggunakan media dan
strategi yang membuat siswa aktif bekerja untuk membuktikan
kebenaran dari pernyataan yang dianggap ketentuan tersebut.
Permasalahan-permasalahan yang sejenis di atas muncul pula untuk
materi-materi: penjumlahan pecahan campuran dan pecahan desimal.
Pada Bab III ini akan dibahas mengenai:
garis besar praktek klasikal atau kelompok untuk memperagakan hasil
penjumlahan pecahan biasa, campuran, dan pecahan desimal.
contoh RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) tentang penjumlahan
pecahan biasa berbeda penyebut.
A. Penjumlahan Pecahan Biasa
Penjumlahan pecahan biasa dipelajari siswa di kelas IV semester 2. Guru
dapat membimbing kelompok siswa untuk memperagakan dengan
berbagai cara, misalnya menggunakan gambar bangun datar yang
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
20 Dra. Sukayati, M.Pd
diarsir, garis bilangan, blok pecahan, atau kertas yang dilipat. Peragaan
ini sangat penting bagi siswa untuk mengkongkretkan hasil
penjumlahan yang didapat. Setelah siswa memperoleh pengalaman yang
cukup dari peragaan, maka guru dapat memberikan kegiatan yaitu
mengisi lembar kerja siswa (LKS) untuk mencari kesimpulan secara
umum. Secara garis besar praktek kelompok yang dilakukan di kelas
terangkum sebagai berikut.
1. Penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
Materi prasyarat (ada di Bab II) untuk mempelajari penjumlahan
pecahan berpenyebut sama ini adalah: pengertian pecahan,
peragaan-peragaan konsep pecahan, dan arti penjumlahan
(penggabungan dari beberapa bagian).
a. Dengan menggunakan gambar yang diarsir.
Contoh 1 : ...6
3
6
2
6
2+
6
3=
6
5
Hasil diperoleh dari melihat gambar
Contoh 2:8
4+
8
3= .
8
4+
8
3=
8
7
Hasil diperoleh dari melihat gambar
Kegiatan dilanjutkan untuk mencari simpulan secara umum dengan
cara siswa mengisi LKS (terlampir LKS 1) secara individu atau
kelompok. Simpulan yang diharapkan didapat siswa adalah
penjumlahan pecahan berpenyebut sama dapat diperoleh
hasilnya dengan menjumlah pembilangnya, sedangkan
penyebutnya tetap.
bagian yangdiarsirdigabung
menjadi
bagian yangdiarsirdigabung
menjadi
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 21
b. Dengan menggunakan garis bilangan.
Contoh : ....6
3
6
2
06
2
6
5
6
6
Mulai dari nol (0) kekanan menuju6
2dan dilanjutkan
6
3lagi,
sehingga menjadi6
5atau .
6
5
6
3
6
2 Garis tebal
menggambarkan hasil akhir. Peragaan dapat dilanjutkan untuk
pecahan-pecahan lain dengan menggunakan LKS seperti bagian
a di atas.
c. Dengan menggunakan blok pecahan.
Penjumlahan pecahan dapat pula diperagakan dengan
menggunakan blok pecahan. Peragaan ini sebenarnya hampir
sama dengan peragaan gambar yang diarsir. Blok pecahan yang
digunakan sebaiknya yang berbentuk lingkaran, karena keping-
keping pecahan dari lingkaran bentuknya sangat khusus. Dengan
menggunakan blok pecahan tersebut siswa dapat bermain
secara kelompok untuk membentuk jumlahan dari keping-
keping pecahan berpenyebut sama. Guru menyiapkan lembar
kerja sebagai panduan yang harus dilakukan siswa, sehingga
diperoleh kesimpulan.
2. Penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama.
Saat anak mempelajari materi ini, sebaiknya mereka diberikan
pengalaman-pengalaman berbentuk ilustrasi kehidupan sehari-
hari, sebagai contoh: Adik makan cake4
1bagian yang didapat dari
kakak. Karena adik masih lapar kemudian meminta lagi, dan ibu
memberinya sepotong yang besarnya2
1bagian. Berapa bagian kue
yang dimakan oleh adik? Untuk memperoleh hasil penjumlahan,
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
22 Dra. Sukayati, M.Pd
guru membimbing kelompok-kelompok siswa dengan berbagai
media, agar pengalaman yang didapat menumbuhkan pemahaman
yang mendalam bagi siswa. Sehingga kesan hafalan yang terjadi di
kelas tidak terulang kembali.
Untuk mempelajari materi penjumlahan pecahan berbeda
penyebut, ada beberapa prasyarat yang harus dikuasai siswa.
Antara lain: penjumlahan pecahan berpenyebut sama, pecahan
senilai, dan KPK.
a. Dengan menggunakan gambar yang diarsir.
Untuk memudahkan peragaan, sebaiknya guru membuat contoh-
contoh penjumlahan pecahan yang penyebutnya tidak terlalu
besar. Yang penting dilakukan dimulai dengan menjumlah
pecahan yang penyebut satu merupakan kelipatan penyebut
yang lain, agar dari peragaan tersebut dapat dengan mudah
diketahui hasilnya. Contoh menjumlah pecahan yang
penyebutnya 2 dengan 4, atau penyebut 3 dengan 6, dan
sebagainya.
digabung menjadi
4
1+
2
1=
4
3
Dari peragaan ini tampak bahwa hasil akhir adalah ,4
3berarti
.4
3
2
1
4
1 Tampak pula bahwa .
4
2
2
1 Sehingga
4
3
4
21
4
2
4
1
2
1
4
1
. Peragaan dapat diulang untuk
penjumlahan pecahan yang lain, sehingga siswa mempunyai
pengalaman bila menjumlah pecahan dengan penyebut tidak
sama, maka penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu,
dengan mencari pecahan senilainya.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 23
Peragaan dan soal di atas masih mudah, karena penyebut yang satu
merupakan kelipatan dari yang lain. Bila permasalahan
berkembang menjadi6
1
8
3 maka sudah tidak diperlukan peragaan
lagi, dan siswa harus mencari penyebut persekutuan dengan cara
mekanik, antara lain dengan menggunakan KPK (kelipatan
persekutuan terkecil). Namun ada pula cara yang dapat dilakukan
untuk membantu menentukan penyebut persekutuan yaitu dengan
mendaftar pecahan-pecahan senilainya. Dari kegiatan ini siswa
mempunyai pengalaman memperoleh beberapa penyebut yang
senilai dan sebaiknya dipilih penyebut yang paling kecil untuk
menjadi penyebut persekutuan. Hal ini sesuai dengan pembelajaran
KPK yang telah dipelajari siswa di kelas IV semester 1.
Contoh.
56
21
48
18
40
15
32
12
24
9
16
6
8
3
48
8
42
7
36
6
30
5
24
4
18
3
12
2
6
1
Ketika siswa memeriksa kedua daftar di atas, mereka
menemukan bahwa ada 2 pasang pecahan yang mempunyai
penyebut sama. Ini membantu siswa menyadari, bahwa terdapat
lebih dari satu pasang penyebut persekutuan untuk kedua
pecahan. Salah satu pasangan (penyebutnya merupakan KPK
dari kedua penyebut) dapat digunakan untuk menjumlah atau
mengurangi pasangan pecahan yang tidak sama penyebutnya.
Bila KPK sudah dipelajari maka selanjutnya model abstrak dapat
dilakukan.
4
3
4
12
4
1
4
2
14
11
22
21
4
1
2
1
15
13
15
310
15
3
15
10
35
31
53
52
5
1
3
2
KPK dari 2 dan 4 adalah 4Maka penyebutnya adalah 4
KPK dari 3 dan 5 adalah 15Maka penyebutnya adalah15
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
24 Dra. Sukayati, M.Pd
b. Dengan menggunakan kertas yang dilipat.
Penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama akan mudah
sekali bila diperagakan dengan menggunakan 2 kertas yang
dilipat. Kertas yang digunakan sebaiknya berbeda warna, agar
terlihat nilai dari masing-masing pecahan yang dijumlahkan.
Dalam hal ini pecahan yang dijumlahkan dibatasi hasilnya tidak
lebih dari 1 agar tidak membingungkan siswa dan penyebut yang
dijumlahkan juga tidak terlalu besar, agar tidak banyak lipatan
yang terjadi karena lipatan-lipatan tersebut menggambarkan
penyebut persekutuan. Proses memperoleh hasil lipatan tidak
selalu sama, tergantung penyebut pecahan yang dijumlahkan.
Namun selalu melalui lipatan yang telah ada sebelumnya.
Contoh 1 :2
1+
4
1=
Langkah 1.
Ambil 2 kertas yang mempunyai panjang sama dan warna
berbeda. Kertas pertama bentuklah menjadi pecahan2
1dengan
cara melipat menjadi 2 sama, diberi garis pada lipatannya dan 1
bagian diarsir. Selanjutnya kertas kedua dilipat menjadi 4 bagian
sama, diberi garis pada setiap lipatan, dan 1 bagian diarsir untuk
menggambarkan4
1.
Langkah 2.
Setelah masing-masing pecahan terbentuk, maka gabungkan
bagian-bagian yang diarsir dengan cara kertas kedua dilipat dan
hanya diperlihatkan pecahan4
1-an saja, kemudian tempelkan
terus pada kertas yang pertama seperti berikut ini.
Panjangkertassamadanwarnaberbeda
kertaspertama
kertaskedua
4
1
2
1
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 25
Langkah 3.
Lipatlah sisa atau bagian yang tidak diarsir kebelakang dan
kedepan dengan ukuran yang sama dengan sisa yang ada. Dalam
hal ini baik kertas pertama maupun kedua ikut dilipat. Lipatan
diteruskan sampai semua kertas terlipat habis dengan ukuran
sama. Maka akan terlihat lipatan-lipatan yang menunjukkan
penyebut persekutuan seperti gambar berikut ini.
Kertas kedua dilipat dan hanya diperlihatkan
4
1annya atau diperlihatkan arsirannya saja.
kertaskedua
Lipatan4
1an
digabung/ditempelkan
dengan2
1.
kertaspertama
Sisa dari kertas ke-1
Sisa dilipat ke belakang
sisa dilipat
dilipat dengan ukuran4
1an
dilipat dengan ukuran4
1an
4
1
Hasil lipatanyang terakhir
kertaspertama
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
26 Dra. Sukayati, M.Pd
Langkah 4.
Bukalah lipatan-lipatan dari 2 kertas yang ada. Maka akan
terlihat bahwa pecahan2
1menjadi
4
2dan pecahan yang
4
1
masih tetap. Dari kegiatan ini siswa mendapat pengalaman
bahwa 2 pecahan menjadi sama penyebutnya dan hasil dari
penjumlahan akan terlihat.
Contoh 2:2
1+
3
1
Langkah 1.
Ambil 2 kertas yang mempunyai panjang sama, dan warna
berbeda. Kertas pertama bentuklah menjadi pecahan2
1dengan
cara melipat menjadi 2 sama, diberi garis pada lipatannya, dan
kemudian 1 bagian diarsir. Selanjutnya kertas kedua dilipat
menjadi 3 bagian sama, diberi garis pada setiap lipatan dan 1
bagian diarsir untuk menggambarkan3
1.
2
1
3
1
kertaspertama
kertaskedua
Panjangsamadanwarnaberbeda
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 27
Langkah 2.
Setelah masing-masing pecahan terbentuk, maka gabungkan
bagian-bagian yang diarsir dengan cara kertas kedua dilipat dan
hanya diperlihatkan pecahan3
1-an saja, kemudian tempelkan
pada kertas pertama seperti berikut ini.
Langkah 3.
Lipatlah sisa atau bagian yang tidak diarsir kebelakang dan
kedepan dengan ukuran sama dengan sisa yang telah ada, baik
untuk kertas pertama maupun kertas kedua. Lipatan diteruskan
sampai semua kertas terlipat habis dengan ukuran yang sama.
Maka akan terlihat lipatan-lipatan yang menunjukkan penyebut
persekutuan seperti berikut ini.
2
1
3
1
Kertas keduadiperlihatkanYang diarsir
dilipat kebelakang2
1
31
2
1
dilipat ke depandengan ukuransama dengan sisa
dst
sisa dari kertaske-1
kertaspertama
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
28 Dra. Sukayati, M.Pd
Langkah 4.
Bukalah lipatan-lipatan dari 2 kertas yang ada. Maka akan
terlihat bahwa pecahan2
1menjadi
6
3dan pecahan yang
3
1
menjadi6
2. Dari kegiatan ini siswa mendapat pengalaman 2
pecahan menjadi sama penyebutnya dan hasil dari penjumlahan
dapat ditemukan.
Dua kegiatan tersebut memberikan gambaran kepada siswa
bahwa dua pecahan berbeda penyebut dapat dijumlahkan bila
penyebutnya disamakan terlebih dahulu dengan jalan mencari
pecahan senilainya. Bila peragaan kongkret telah dilaksanakan
maka cara abtrak atau mekanik untuk menyamakan penyebut
dapat dilakukan dengan menggunakan KPK. Selanjutnya perlu
pula ditemukan beberapa hal yang harus diingat oleh siswa
sebagai kunci untuk menentukan penyebut persekutuan dari
penjumlahan beberapa pecahan berbeda penyebut sebagai
berikut.
1) Bila masing-masing penyebut merupakan bilangan prima,
misal 2, 3, dan 5. Maka penyebut persekutuannya adalah
perkalian dari ke tiga bilangan tersebut, yaitu 2x3x5=30.
2) Bila penyebut yang satu merupakan kelipatan dari penyebut
yang lain atau penyebut yang satu dapat dibagi oleh penyebut
yang lain, misal 2, 4, dan 8. Maka penyebut persekutuannya
adalah penyebut yang paling besar. Karena 8 dapat dibagi 2
dan 8 dapat dibagi 4.
kertaspertama
kertaskedua
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 29
3) Bila penyebut dari masing-masing pecahan yang dijumlah
tidak memenuhi ke dua persyaratan di atas, maka kita
menggunakan pendekatan KPK, misal 3, 6, dan 8. Kita gunakan
KPK dari 3, 6, dan 8 atau ditulis KPK (3,6 dan 8).
B. Penjumlahan Pecahan Campuran
Pembelajaran penjumlahan pecahan campuran dipelajari siswa di kelas
V semester 2, dengan materi prasyarat: penjumlahan pecahan
berpenyebut sama dan berpenyebut beda, pecahan senilai, konsep
pecahan campuran, dan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan
campuran (ada di Bab II), serta KPK.
Penjumlahan pecahan campuran dapat diperagakan dengan
menggunakan bangun datar yang diarsir agar proses penggabungan
yang terjadi dapat dipahami siswa. Contoh yang diperagakan sebaiknya
penjumlahan sederhana, agar gambar-gambar yang dibuat tidak terlalu
sulit.
Contoh 1 : 24
1+ 1
4
2= ...
Langkah 1. Gambarkan kedua pecahan yang akan dijumlah.
digabung
dengan
Langkah 2. Gabungkan semua bagian yang utuh kemudian gabungkan
pula bagian yang tidak utuh.
21
34
3
4
1 4
2
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
30 Dra. Sukayati, M.Pd
Karena pecahan yang dijumlah mempunyai penyebut sama maka akan
mudah digabungkan. Dari peragaan terlihat bahwa
4
33
4
33
4
2
4
112
4
21
4
12
Contoh 2: ....3
23
4
32
digabung
dengan
4
33
3
2
4
3
3
2
Bagian yang utuh digabung, kemudian menggabung bagian-bagian yang
tidak utuh. Maka dapat diketahui hasilnya yang utuh ada 5. Selanjutnya
melakukan proses penjumlahan dari4
3+
3
2seperti pada penjumlahan 2
pecahan yang berbeda penyebut yang telah dipelajari sebelumnya.
Secara mekanik dapat diuraikan sebagai berikut.
12
175
12
8
12
95
3
2
4
332
3
23
4
32
12
56=
12
5+6=
12
5+1+5=
12
5+
12
12+5=
12
5+12+5=
32
2
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 31
C. Penjumlahan Pecahan Desimal
Pembelajaran penjumlahan pecahan desimal dipelajari siswa di kelas V
semester 2, dengan materi prasyarat: konsep pecahan campuran, konsep
pecahan desimal, penulisan dan pembacaan pecahan desimal, serta konsep
mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal (ada di Bab II).
Penjumlahan pecahan desimal dapat diperagakan menggunakan gambar
yang diarsir dengan mengacu pada pecahan biasa dan pecahan
campuran berpenyebut persepuluhan. Peragaan tersebut merupakan
jembatan untuk menghitung secara mekanik. Agar bilangan yang
dijumlahkan lurus, maka guru dapat memulai pembelajaran
menggunakan kertas berpetak dan penjumlahan dilakukan dengan cara
susun ke bawah .
1. Penjumlahan pecahan desimal yang bukan pecahan campuran
Contoh 1: 0, 4 + 0, 8
Untuk membelajarkan pecahan desimal seperti ini, jika diperlukan
guru dapat memulainya dengan merubah penjumlahan pecahan
desimal menjadi pecahan biasa, kemudian dicari hasilnya sesuai
aturan penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Hasil penjumlahan
yang telah ditemukan dicocokan dengan hasil penjumlahan bilangan
menggunakan aturan penjumlahan bilangan asli susun ke bawah.
0 , 4
0 , 8 +
Dalam melakukan penjumlahan seyogyanya guru melatih agar siswa
mengetahui dan dapat mengucapkan kedudukan dari setiap bilangan
sesuai nilai tempatnya. Contoh pengucapan untuk soal di atas
sebagai berikut.
Nol koma empat ditambah nol koma delapan. Empat dan delapan
nilai tempat nya per sepuluhan. Pengucapan untuk penjumlahan
susun ke bawah sebagai berikut. Empat persepuluhan ditambah
Setiap kotak ditempati 1 angkaatau 1 simbol agar angka-angkayang ada lurus sesuai nilaitempatnya. Demikian pula untukpenempatan komanya.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
32 Dra. Sukayati, M.Pd
delapan persepuluhan, hasilnya dua belas persepuluhan. Dua
persepuluh ditulis ditempat persepuluhan, sedangkan sepuluh
persepuluhan atau satu kemudian ditambah nol satuan hasilnya
satu, dan ditulis di tempat satuan. Koma untuk hasil lurus dengan
koma yang lain. Hasilnya adalah satu koma dua.
menyimpan 1
10 , 40 , 8 +1 , 2
2. Penjumlahan pecahan desimal yang campuran
Contoh 1 : 12,5+8,2=
menyimpan 1
11 2 , 5
8 , 2 +2 0 , 7
12,58,2
20,7+
persepuluhansatuan
puluhan
lurus
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 33
Contoh 2: 12,5+8,25=
menyimpan 1
1
1 2 , 5 0
8 , 2 5 +
2 0 , 7 5
12,5
8,25
20,75
D. Contoh RPP Penjumlahan Pecahan Berbeda Penyebut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV/2
Waktu : 3 x 35 menit ( satu kali pertemuan )
Standar Kompetensi
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar
Menjumlahkan pecahan.
Indikator
Menentukan hasil dari penjumlahan 2 atau 3 pecahan biasa
berpenyebut tidak sama.
+ persepuluhan
perseratusanpersepuluhan
satuan
puluhan
Dalam pikiran diberitambahan nol, agarmemudahkan siswadalam menambahkan
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
34 Dra. Sukayati, M.Pd
Tujuan pembelajaran
1. Siswa terampil memperagakan penjumlahan pecahan berbedapenyebut dengan menggunakan gambar bangun datar yang diarsir.
2. Siswa terampil memperagakan penjumlahan pecahan berbedapenyebut dengan menggunakan blok pecahan.
3. Siswa terampil memperagakan penjumlahan pecahan berbedapenyebut dengan menggunakan kertas yang dilipat.
4. Siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dari beberapa pecahanberbeda penyebut.
Materi ajar/pokok dan uraian materi
Penjumlahan pecahan berbeda penyebut
Pendekatan/strategi : PAKEM
Metode pembelajaran: ceramah, pemberian tugas, tanya jawab, diskusi,
peragaan, penemuan.
Alat/bahan/sumber belajar
1. Blok pecahan2. Kertas lipat 2 warna3. Kertas ukuran besar untuk memajang hasil4. Buku matematika
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Pada awal kegiatan guru membuka pembelajaran dengan
menyampaikan permasalahan tentang penjumlahan pecahan berbeda
penyebut. Contoh: Adik makan cake2
1bagian. Karena lapar adik
meminta lagi kepada ibu. Ibu memberi lagi4
1bagian. Berapa bagian
kue yang dimakan adik? Guru menanyakan apakah siswa sudah tahu
bagaimana cara menyelesaikannya? Dengan metode tanya jawab guru
menyampaikan tujuan pembelajaran pada kegiatan ini, yaitu
menjumlahkan pecahan berbeda penyebut.
Apersepsi dengan mengulang konsep penjumlahan pecahan
berpenyebut sama.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 35
2. Kegiatan Intia. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk masing-masing
kelompok terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang.
b. Setiap kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan permasalahan
yang disampaikan pada awal pembelajaran, dengan menggunakan
peragaan blok pecahan atau bangun yang diarsir. Guru membimbing
kelompok yang masih belum menemukan arah jawaban dari
permasalahan.
c. Selama siswa menyelesaikan tugas, guru membimbing sambil
melakukan penilaian proses.
d. Hasil kerja siswa dipajang untuk dipresentasikan dan mendapat
tanggapan dari kelompok lain dan guru.
e. Guru memberi permasalahan penjumlahan pecahan berbeda
penyebut yaitu ...3
1
2
1 dan bersama siswa memperagakan
menggunakan kertas yang dilipat (referensi ada pada Bab II). Guru
membimbing siswa yang masih kesulitan dalam melipat. Dengan
metode tanya jawab guru merangkum apa yang diketahui siswa
tentang hasil lipatan yang berkaitan dengan penyebut dari masing-
masing pecahan yang dijumlah. Jawaban yang diharapkan mengarah
pada: pecahan2
1menjadi
6
3dan pecahan
3
1menjadi
6
2yang
merupakan pecahan senilainya. Karena penyebut menjadi sama
maka hasil penjumlahan dapat diselesaikan.
f. Guru menegaskan kembali bahwa penjumlahan pecahan berbeda
penyebut, maka pecahan tersebut penyebutnya harus disamakan
terlebih dahulu dengan mencari pecahan senilainya.
g. Guru memberikan soal lain yang harus diselesaikan kelompok
sebangku dengan peragaan kertas yang dilipat. Contoh soal
...4
1
2
1 . Guru membimbing kelompok siswa yang belum lancar
melipat.
3. Penutupa. Guru bersama siswa mengulang dan merangkum kegiatan hari itu
yaitu penjumlahan pecahan yang berbeda penyebut maka
penyebutnya harus disamakan
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
36 Dra. Sukayati, M.Pd
b. Guru memberi PR kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang
ada pada buku matematika pegangan siswa
Penilaian
Penilaian yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi:
1. penilaian keaktifan siswa dalam kelompok dan kualitas hasil kerjanya.
2. penilaian secara individual dari PR yang dikerjakan.
Latihan
Setelah Anda membaca Bab III, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Menurut pendapat Anda, peraga apa yang mudah digunakan untuk
pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut sama? Jelaskan
jawaban Anda.
2. Bagaimana bila penyebut dari pecahan yang dijumlah tersebut berbeda?
Peraga apa yang mudah digunakan? Jelaskan jawaban Anda.
3. Coba peragakan penjumlahan pecahan5
1
2
1 dengan menggunakan
kertas yang dilipat. Apakah cara melipat sama dengan untuk penjumlahan
3
1
2
1 ?
4. Dalam melaksanakan pembelajaran konsep penjumlahan pecahan
campuran, seorang guru:
a. tidak menggunakan media atau langsung secara mekanik. Menurut
Anda, apakah pembelajaran tersebut bermakna bagi siswa? Jelaskan
jawaban Anda.
b. dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa,
kemudian dijumlahkan. Bagaimana pendapat Anda?
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 37
BBAABBIIVV
PPEENNUUTTUUPP
A. Rangkuman
PadaBabIIdanIIItelahdisampaikanmengenaiuraianmateri,metodologi,
danmediapembelajaranyangmembahastentangkonsepkonseppecahan
dan penjumlahan pecahan untuk jenjang SD disertai contohcontoh
peragaanyangdapatdicoba.Adabeberapacatatanyangperludiperhatikan
guru dalam menyampaikan pembelajaran penjumlahan pecahan antara
in la sebagaiberikut.
1. Urutan konsep harus diperhatikan artinya pembelajaran harus urut
(tidakmelompatlompat)karenakonsepyangsatumerupakanmateri
prasyaratkonsepyanglain.Untukpembelajaranpenjumlahanpecahan
biasa,campuran,dandesimaldiperlukanmateriprasyaratyangharus
dikuasaisiswaantaralainkonsep:
ampuran,dandesimala. pecahanbiasa,c
b. pecahansenilai
ubahbentukpecahanc. meng
d. KPK
Contoh: penjumlahanpecahanbiasabedapenyebutdiberikan setelah
siswabelajarpenjumlahanpecahanbiasayangsamapenyebutnyadan
pecahansenilai.
2. Media pembelajaran sangat penting artinya bagi siswa untuk
mengkongkretkan materi yang disampaikan. Oleh sebab itu guru
berusahamembuat ataumemfasilitasimedia untuk siswa atau siswa
diberi tugasmembuatmedia yang sederhana.Media yang digunakan
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
38 Dra. Sukayati, M.Pd
sebaiknya bervariasi, sehingga kekurang berhasilan penggunaan satu
mediadapatditutupolehmediayanglain.Mediayangdigunakanguru
tidakharusdaribahanyangmahal, tetapidapatberupagambar/garis
bilangan atau media yang dibuat dari bahanbahan/kertas bekas.
Berikut ini disampaikan penggunaan media yang tepat/cocok untuk
m ape belajar npenjumlahanpecahan.
a. Media untuk membelajarkan penjumlahan pecahan biasa
berpenyebut sama dapat menggunakan gambar, garis bilangan,
blokpecahan,dankertasyangdilipat.
b. Sedangkan media untuk membelajarkan penjumlahan pecahan
biasaberpenyebut tidaksamapalingmudahmenggunakankertas
yangdilipat.
c. Untuk membelajarkan penjumlahan pecahan campuran, media
yangmudahdigunakanadalahgambar.
d. Pembelajaran penjumlahan pecahan desimal sudah dapat
dilakukan tanpa media, namun akan mudah dikerjakan bila
menggunakankertasberpetak.
3. Pembelajaran dengan pendekatan PAKEM diwujudkan agar
pemahamandanpenalaransiswamenjadilebihberkembang.
B. Tes
SetelahAndamempelajarimateripecahanpadaBab IIdan III,berikut ini
disampaikan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda terhadap
materiyangtelahdipelajari.
1. Jelaskanpengertianpembilangdanpenyebutdarisuatupecahan!
2. Jelaskan urutan membelajarkan pecahan senilai! Sebutkan materi
materipecahanyangmenggunakanprasyaratpecahansenilai!
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 39
3. Sebutkanmediayangtepatdanmudahdigunakandalammelaksanakan
pembelajaranpenjumlahanpecahanberpenyebutsama!
4. Coba peragakan penjumlahan pecahan5
+2
dengan menggunakan
kertasyangdilipat.Apakahcaramelipatuntukmendapatkanhasilsama
11
denganuntukpenjumlahan4
+2
?
5. Dalam melaksanakan pembelajaran konsep penjumlahan pecahan
berbeda penyebut seorang guru tidak menggunakan media atau
langsung secara mekanik. Bagaimana menurut Anda, kebermaknaan
pembelajarantersebutbagisiswa?JelaskanjawabanAnda.
11
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
40 Dra. Sukayati, M.Pd
HarperCollins
Kennedy,Leonard.1994.GuidingChildrensLearningofMathematics.California:ublishingCompany.
DAFTARPUSTAKA
DAugustine,Charks.1992.TeachingElementarySchoolMathematics.NewYork:Plublishers.
WadsworthP
Raharjo,Marsudi.2001.Pecahan:BahanPenataranGuruSD.Yogyakarta:PPPGematika.Mat
anoperasinya.Yogyakarta:PPPGMatematika.Sukayati.2007.Pecahand
Troutman,Andria.1991.Mathematics:AGoodBeginning,StrategiesforTeachingChildren.California:Brooks/ColePublishingCompany.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 41
LLAMPIRAN1AMPIRAN1
LEMBARKERJASISWALEMBARKERJASISWA
aNama:1.................................. 2..................................
aNama:1..................................
2..................................Matapelajaran :matematik
Matapelajaran :matematik
Kelas/semester :.....................Waktu :....................Topik :penjumlahanpecahan
Kelas/semester :.....................Waktu :....................Topik :penjumlahanpecahanPETUNJUKSelesaikan penjumlahan pecahanpecahan berikut ini denganmenggunakanbangundataryangdiarsirseperticontoh.
PETUNJUKSelesaikan penjumlahan pecahanpecahan berikut ini denganmenggunakanbangundataryangdiarsirseperticontoh.
ContohContoh
menjadidigabung
41 +
42 =
43
1.
...... +
...
... =
...
...
digabung menjadi
digabung menjadi
2.
...... +
...
... =
...
...
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
42 Dra. Sukayati, M.Pd
3.
...... +
...
... =
...
...
4.
...... +
...
... =
...
...
5.
... + ...
... = ...
...
Setelah kalian menyelesaikan kegiatan di atas, selanjutnya jawablah
digabung menjadi
digabung menjadi
digabung menjadi
...
pertanyaandibawahini.1. denganAdakah hubungan antara pembilang pada hasil penjumlahan
pembilangdaripecahanyangdijumlah?........................................................................................................................................... ................ .. .. ..
.. .. .. ................. .................................................. ................... ................ ................................................................................................. ................... ................ ..............2. A t daripakah penyebut hasil penjumlahan berbeda dengan penyebu
pecahanyangdijumlah?..........................................................................................................................................
....................................................................
......................................................................
3. ..........................................................................................................................................Apayangdapatkamusimpulkan?..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 43
LAMPIRAN2. KUNCIJAWABANBABII1. Jelaskan cara yang baik untuk mengenalkan konsep pecahan kepada
siswa!
Alternatifjawaban.Kegiatanmengenalkonseppecahanakanlebihmenarikdanberartibagisiswa bila didahului dengan soal cerita menggunakan obyekobyeknyatayangdikenaldalamkehidupanseharihari,misalnya:apel,tomat,telurasin,martabak,apem,danlainlain.
Peragaselanjutnyadapatberupadaerahdaerahbangundatarberaturanyang diarsir, misalnya persegi, persegipanjang, atau lingkaran yang
membantu dalam memperagakan konsep pecahan. Pecahan21 dapat
diperagakan dengan melipat kertas berbentuk lingkaran atau persegi,sehingga lipatannya tepatmenutupi satusama lain.Selanjutnya bagian
hendaki.yangdilipatdibukadandiarsirsesuaibagianyangdike
2. danpenyebutdarisuatupecahan?Apaartipembilang
Alternatifjawaban.Pembilang dari suatu pecahan merupakan lambang bilangan yangmenyatakanbagianyangdiambilataudiarsirdaribeberapabagianyangsama, di mana beberapa bagian tersebut merupakan satu utuh yangdipotongpotong sama. Penyebut dari suatu pecahan merupakanlambang bilangan yangmenyatakan banyaknya potongan yang sama
darisatuutuh.Contoh:pecahan21 mempunyaipembilang 1 yaitu
bagianyangdiambilataudiarsirataudiperhatikandari2bagianyangsama.2disebutpenyebutyaitumerupakanbanyaknyapotonganyangsamadariyangutuh.
3. pecahandesimal0,50?BagaimanacaramembacaApakah:
ulimapuluhperseratus?
a. Nolkomalimapuluh?atas?
b. Nolkomalimapuluhc. Limapuluhperseratud. Nolkomalimanol?JelaskanpendapatAnda
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
44 Dra. Sukayati, M.Pd
Alternatifjawaban.Secara simbolik pecahan dapat dinyatakan sebagai salah satu dari:pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen, dan pecahancampuran.Berdasarkanhal tersebutmakadalampenulisan lambangbilangan, penyebutan nama pecahan maupun pengucapan untuk
asingpecahanberbeda.masingm
C ohont
No
.
Penulisan NamaPecahan Pengucapan
1
2
3
4
21
34 2
0,75
20%
pecahanbiasa
npecahancampura
pecahandesimal
ecahanpersenp
setengah,satuperdua,seperdua
empat,duapertiga
anolkomatujuhlim
duapuluhpersen
Oleh karena itu pembacaan untuk 0,50 adalah nol koma lima nol.Angkadibelakangkomadibacaangkaperangka.
4. Sebutkancaramembelajarkankonseppecahansenilaiyangmemberikanpemahamankepadasiswaagarkalimatpecahansenilaiadalahpecahanyangpembilangdanpenyebutnyadikalikanataudibagidenganbilangan
padakesimpulan.yangsamamuncul
Alternatifjawaban.jarkan melalui 3 tahap agaraik.Tahapantersebutadalah:
Konsep pecahan senilai dapat dibelaanbpemahamansiswaberkembangdeng
a. peragaandengankertasyangdilipatb. peragaandengangarisbilanganc. denganmemperluaspecahanmenggunakantabelperkalian
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 45
LAMPIRAN3.KUNCIJAWABANBABIII1. Menurut pendapat Anda, peraga apa yang mudah digunakan untuk
pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut sama? JelaskanjawabanAnda.
Alternatifjawaban.Banyak peraga yang mudah digunakan untuk pembelajaranpenjumlahan pecahan berpenyebut sama. Antara lain: gambar bangundataryangdiarsir,blokpecahan,garisbilangan,dankertasyangdilipat.
2. Bagaimanabilapenyebutdaripecahanyangdijumlahtersebutberbeda?dahdigunakan?JelaskanjawabanAnda.Peragaapayangmu
Alternatifjawaban.Untuk penjumlahan pecahan yang berbeda penyebut paling mudahmenggunakan peraga kertas yang dilipat. Karena masingmasingpecahan yang dijumlah dapat ditunjukan pecahan senilainya, dan
emukan.penyebutpersekutuanlangsungdapatdit
3. Coba peragakan penjumlahan pecahan51
21+ dengan menggunakan
kertas yang dilipat. Apakah cara melipat sama dengan untuk
penjumlahan32
+1 ?1
Alternatifjawaban.
Cara melipat sama dengan menjumlah pecahan32
+ . Namun yang
menjadiukuranuntukmelipatbukansisadaripenggabungan
11
21 dan
51 ,
tapi sisa lipatanyang terkecil.Yangpentinguntukdiingat lipatanyang
terjadipastimelaluilipatan2dan1
5.
4. Dalam melaksanakan pembelajaran konsep penjumlahan pecahan:
1
campuran,seorangguru a. tidakmenggunakanmedia atau langsung secaramekanik.Menurut
Anda,apakahpembelajarantersebutbermaknabagisiswa?JelaskanjawabanAnda.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
46 Dra. Sukayati, M.Pd
b. dengan mengubah pecahan campuran yang dijumlah menjadiagaimanapendapatAnda?pecahanbiasa.B
.Alternatifjawabana. Pembelajaran konsep penjumlahan pecahan campuran yang
langsung secara mekanik akan kurang bermakna bagi siswa.Pembelajaran akan bermakna dan mudah dilakukan bilamenggunakan gambar yang diarsir. Dari gambar tersebut akanterlihat jelas prosedur penjumlahan yaitu dimulai dari menjumlahyangutuhdandilanjutkanmenjumlahyangtidakutuh.
b. Pembelajaran penjumlahan pecahan campuran tidak tepat biladilamen k
kukandengancaramengubahpecahancampuranyangdijumlahjadipecahanbiasa.Karenabilahalinidilakukanma a:
ada kemungkinan pengubahan menjadi pecahan biasa salah,apalagikalaupecahancampurannyabernilaibesar.
padahasilakhirpenjumlahanakanterjadipengubahanlagidaripecahanbiasamenjadipecahancampuran.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
Pembelajaran Operasi Penjumlahan Pecahan di SD Menggunakan Berbagai Media 47
LAMPIRAN4.KUNCIJAWABANBABIV1. pembilangdanpenyebutdarisuatupecahan!Jelaskanpengertian
w nAlternatifja aba .Pembilang dari suatu pecahan merupakan lambang bilangan yangmenyatakanbagianyangdiambilataudiarsirdaribeberapabagianyangsama, di mana beberapa bagian tersebut merupakan satu utuh yangdipotongpotong sama. Penyebut dari suatu pecahan merupakanlambang bilangan yangmenyatakan banyaknya potongan yang sama
darisatuutuh.Contoh:pecahan21 mempunyaipembilang 1 yaitu
bagianyangdiambilataudiarsirataudiperhatikandari2bagianyangsama.2disebutpenyebutyaitumerupakanbanyaknyapotonganyangsamadariyangutuh.
2. Jelaskan urutan membelajarkan pecahan senilai! Sebutkan materigmenggunakanprasyaratpecahansenilai!materipecahanyan
i .Alternat fjawabanKonsep pecahan senilai dapat dibelajarkan melalui 3 tahap agar
aik.Tahapantersebutadalah:pemahamansiswaberkembangdenganbpata. peragaandengankertasyangdili
b. peragaandengangarisbilanganmc. denganme perluaspecahanmenggunakantabelperkalian
Materimateri pecahan yang menggunakan prasyarat pecahan senilaiantaralain:a. mengurutkandanmembandingkanpecahanb. menjumlahdanmengurangpecahanyangberbedapenyebut
3. Sebutkanmediayangtepatdanmudahdigunakandalammelaksanakanmlahanpecahanyangberpenyebutsama.pembelajaranpenju
ifja .Alternat waban
Banyak peraga yang mudah digunakan untuk pembelajaranpenjumlahan pecahan yang berpenyebut sama. Antara lain: gambarbangundataryangdiarsir,blokpecahan,garisbilangan,dankertasyangdilipat.
-
Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika
48 Dra. Sukayati, M.Pd
4. Coba peragakan penjumlahan pecahan51
21+ dengan menggunakan
kertasyangdilipat.Apakahcaramelipatuntukmendapatkanhasilsama
mlahandenganuntukpenju41
21+ ?
Alternatifjawaban.
Cara melipat sama dengan menjumlah pecahan41
21+ . Namun yang
menjadiukuranuntukmelipatbukansisadaripenggabungan21 dan
51 ,
tapisisalipatanyangterkecil.Yangpentinguntukdiingatbahwalipatanyangterjadipastimelaluilipatanyangsudahadasejakawalyaitu
21 dan
51 . Agar peragaan lipatan kertasmudah dilakukanmaka pecahan yang
dijumlahharusberpenyebutkecil.
5. Dalam melaksanakan pembelajaran konsep penjumlahan pecahanberbeda penyebut, seorang guru tidak menggunakan media ataulangsung secara mekanik. Bagaimana menurut Anda, kebermaknaan
bagisiswa?JelaskanjawabanAnda.pembelajarantersebut
Alternatifjawaban.Pembelajaran konsep penjumlahan pecahan yang berbeda penyebuttidakakanbermaknabilalangsungsecaramekanik.Karenasiswaharusmempunyai pengalaman mengapa dan bagaimana penyebutpersekutuantersebutdidapat.
Page 1