1

SUKACITA KEBANGKITAN YANG MELAMPAUI KETAKUTAN

Kebaktian Paskah Online - 12 April 2020 GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

BERHIMPUN

(Di awal kebaktian, lampu2 di ruang kebaktian tidak dinyalakan / pencahayaan dibuat minimal) WARTA LISAN Pnt Umat yang dikasihi Tuhan, selamat Paskah!

Kami berharap Saudara semua tetap dipenuhi semangat, walaupun masih harus tinggal di rumah, di hari Paskah ini. Paskah artinya "melewati" atau "melalui." Kristus telah melewati kematian lalu bangkit dari maut. Biarlah dengan kuasa Kristus, kita bersama penduduk dunia juga akan bangkit, melewati wabah virus ini, sehingga hidup bisa kembali berjalan lancar.

(Jika ada warta lisan lokal, bisa ditambahkan di sini)

Marilah sekarang kita memasuki Kebaktian Paskah pagi ini. (lonceng) PENYALAAN LILIN KRISTUS (Lilin Putih/Lilin Kristus dinyalakan. Ketika lilin menyala, lampu2 di ruang kebaktian dinyalakan, video langsung memutar "Panggilan Beribadah," sementara musik instrumen memainkan "Kristus Bangkit Soraklah.")

2

PANGGILAN BERIBADAH (Para Pdt merekam panggilan beribadah ini di HP masing-masing, kemudian dijadikan satu dan video kompilasinya ditayangkan. Pada saat rekaman, video ditayangkan dan para pelayan liturgi merespon dengan "Haleluya").

Pdt.ITW Inilah Kabar Baik Paskah: Kristus telah bangkit! Kehidupan pasti akan mengalahkan kematian.

Umat Heleluya! Pdt.LDW Inilah Kabar Baik Paskah:

Terang Kristus bercahaya di dalam kegelapan hidup kita, dan kegelapan tidak dapat menguasai kita.

Umat Heleluya! Pdt. FS Inilah Kabar Baik Paskah:

kita tidak akan mati, tetapi hidup, dan kita akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.

Umat Heleluya! Pdt. JI Inilah Kabar Baik Paskah:

orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Umat Heleluya! Pnt. MS Inilah Kabar Baik Paskah:

Baik maut atau hidup, baik kuasa apapun, atau mahluk apapun, tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus.

Umat Heleluya!

3

PROSESI (Berdiri)

KJ 188:1-5 – Kristus Bangkit Soraklah Syair: Christ the Lord is Risen Today, Charles Wesley, 1739, Terjemahan: Yamuger, 1979, Lagu: Lyra Davidica, 1708.

Laki-laki Kuasa kubur menyerah, Haleluya! Perempuan Dan neraka takluklah. Haleluya! Laki-laki Kristus jaya atas maut. Haleluya! Perempuan Dan terbukalah Firdaus. Haleluya! Umat Hidup Raja mulia: Haleluya!

Kita s’lamat oleh-Nya. Haleluya! Maut, di mana jayamu? Haleluya! Kubur, mana kuasamu? Haleluya!

Umat Hai tinggalkan maut kelam; Haleluya!

ikut Dia yang menang! Haleluya! Bangkitlah, manusia, Haleluya! Dalam kebangkitan-Nya! Haleluya!

4

PROKLAMASI PASKAH (Berdiri) PF Haleluya! Kristus telah bangkit! Umat Sungguh Ia telah bangkit. Haleluya! PF Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Umat Ia telah memberi kita harapan dan hidup baru.

Ia telah membangkitkan Yesus dari maut. PF Haleluya! Kristus telah bangkit! Umat Sungguh Ia telah bangkit. Haleluya!

NYANYIAN UMAT

KJ 194:1-3 – Dikau, yang Bangkit, Mahamulia Syair: A toi la gloire, Edmond Budry, 1884,Terjemahan: Yamuger, 1984, Lagu: Georg Friedrich Handel, 1747

5

Umat Tuhanku hidup, takut pun lenyap. Dia Junjunganku, damaiku tetap. Yesuslah Kuatku, kemenanganku. Yesuslah Hidupku, kemuliaanku. Dikau, Yang Bangkit, Mahamulia! Dikaulah abadi, jaya dan megah!

PELAYANAN FIRMAN DOA EPIKLESE

BACAAN PERTAMA L1 Bacaan pertama menurut Yeremia 31:1-6 (lektor membacakan Yeremia 31:1-6) Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah! ANTAR BACAAN

Mazmur 118:1-2,14-24 Syair: Arliyanus Larosa, menurut Mazmur 118:1-2,14-24. Lagu: Arliyanus Larosa

6

7

BACAAN KEDUA L2 Bacaan kedua menurut Kisah Para Rasul 10:34-43 (lektor membacakan Kisah Para Rasul 10:34-43) Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah!

NYANYIAN (Berdiri)

NKB 190 – Langit Bernyanyi Gembira Syair dan lagu: El Cielo Canta Alegria; Pablo Sosa, Terjemahan: F. Suleeman, Hak Cipta: Pablo Sosa

Umat Langit bernyanyi gembira: Haleluya! kar’na berita injili kita masyhurkan terus. Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

8

BACAAN INJIL PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius 28:1-10 (Pelayan Firman membacakan Matius 28:1-10) Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah

dan yang memeliharanya. Umat (menyanyikan) Haleluya

Tradisional Gereja do = a

KHOTBAH (Duduk) Sukacita Kebangkitan yang Melampaui Ketakutan NYANYIAN RESPONS Solis dan Paduan Suara menyanyikan bait kedua dari "Because He Lives"

Solis How sweet to hold a new born baby, And feel the pride and joy he gives; But greater still the calm assurance: This child can face uncertain days because He Lives!

[Betapa bahagia menggendong bayi yang baru lahir; merasa bangga dan gembira karenanya.

9

Namun lebih membahagiakan adanya jaminan teguh: anak ini mampu menghadapi hari depan yang tidak pasti, karena Dia hidup! ]

PS Because He lives, I can face tomorrow,

Because He lives, all fear is gone; Because I know He holds the future, And life is worth the living, just because He lives!

[Karena Dia hidup, aku dapat menatap hari esok. Karena Dia hidup, semua ketakutan lenyap, sebab aku tahu Dia memegang hari esok, dan hidup menjadi layak dilayani, hanya karena Dia hidup!]

PENGAKUAN IMAN (Berdiri) Penatua Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa

kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.

Umat Aku percaya dst.

DOA SYAFAAT (Duduk) Mendoakan pokok-pokok doa syafaat, diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama.

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN Penatua Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,

yang karena rahmat-Nya yang besar

10

telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan...

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(1Petrus 1:3; Mazmur 106:1) Mari kita memberikan persembahan

dengan menaruh persembahan ke dalam sebuah wadah, yang nanti dikumpulkan pada saat kita kembali di gedung gereja, atau dengan mengirimkannya lewat transfer bank

dengan melihat informasi di warta jemaat. PENGUMPULAN KOLEKTE (Penatua yang mengumpulkan persembahan berdiri di depan altar dengan membawa kantong persembahan. Para Pelayan Ibadah satu-persatu maju beriringan dan memasukkan amplop persembahan masing-masing ke kantong persembahan, sementara musik instumen mengiringi ritus ini)

Musik instrumen: KJ 293 – Puji Yesus, Pujilah Juruselamat!

DOA PERSEMBAHAN (Berdiri)

PENGUTUSAN PF Saudara-saudara,

Hadapilah hidup di depanmu dengan berani. Masa depan memang penuh ketidakpastian yang menakutkan. Tuhan tidak mengenyahkan ketakutan Saudara,

11

tetapi kehadiranNya akan menyertai Saudara, sehingga sukacita kebangkitan Tuhan akan melampaui ketakutan Saudara. Hidup menjadi ceria dan bermakna, karena Yesus hidup!

NYANYIAN (Belasan orang/keluarga menyanyikan lagu ini dan merekamnya dengan HP masing-masing. Hasil rekaman disatukan kemudian pada saat perekaman di gereja, video ditayangkan dan para pelayan liturgi bersama pemusik ikut menyanyikan secara live)

Kar'na Dia Hidup Syair: "Because He Lives"; William J. dan Gloria Gaither

12

(Bait kedua dinyanyikan secara duet dalam bahasa Inggris, sementara terjemahan syairnya ditayangkan di layar multimedia) Umat How sweet to hold a new born baby,

And feel the pride and joy he gives; But greater still the calm assurance: This child can face uncertain days because He Lives!

Because He lives, I can face tomorrow, Because He lives, all fear is gone; Because I know He holds the future, And life is worth the living, just because He lives!

[Betapa bahagia menggendong bayi yang baru lahir;

merasa bangga dan gembira karenanya. Namun lebih membahagiakan adanya jaminan teguh: anak ini mampu menghadapi hari depan yang tidak pasti, karena Dia hidup! Karena Dia hidup, aku dapat menatap hari esok. Karena Dia hidup, semua ketakutan lenyap, sebab aku tahu Dia memegang hari esok, dan hidup menjadi layak dilayani, hanya karena Dia hidup!]

13

Umat Bila kelak hidupku usai lenyap sudah deritaku. Lewati maut, 'ku disambutNya. Kan 'kulihat terang-Nya, kar'na Dia hidup.

(Refrein dinyanyikan dua kali)

PENGUTUSAN PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan! Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus! Umat Syukur kepada Allah! PF Terpujilah Tuhan! Umat kini dan selamanya.

BERKAT PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Umat (menyanyikan) Haleluya Amin

Syair dan lagu: Nolan Williams, terj. Juswantori Ichwan