Suhu Dan Kalor

16
SUHU DAN KALOR UNTUK KELAS X SEMESTER 2

description

Simple Description about Heat

Transcript of Suhu Dan Kalor

SUHU DAN KALOR

UNTUK KELAS X SEMESTER 2

Suhu dan Kalor

Termometer

Celcius

Reamur

Farenhait

Kalor

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor Laten

Asas Black

Pemuaian gas

Hukum Boyle

Hukum Charles

Hukum Gay Lussac

Pemuaian

Panjang

Luas

Volume

Perambatan

Konduksi

Konveksi

Radiasi

Peta Konsep

Suhu adalah ukuran panas atau dingin suatu benda, alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer

Kalor Adalah bentuk energi yang berpisah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah

Pengantar

Termometer

1. Alat pengukur Suhu2. Macam derajatnya : Celcius , Reamur ,

Farenhait3. Perbandingan Suhunya :

Termometer

Penghitungan pada termometer :

XA max

XA min

xA

XB max

XB min

xBXA max – XA min XB max – XB min

XA – XA minXB – XB min

1 kalori = 4,2 Joule1 Joule = 0,24 Kalori

1. Persamaan Umum : Q = m c ∆T 2. Kalor Jenis : c =

3. Kapasitas Kalor : C = 4. Kalor Laten : Q = m. L atau m. U5. Asas Black : Qlepas = QTerima

Kalor

T

Diagram Fase Perubahan Wujud

0

-T

Q

A

B

C

D

E

F

Q1

Q2Q3

Q4Q5

AB = Q1 =m c ∆T

BC= Q2 =mLes CD = Q3 = m c ∆T

DE = Q4 = mLuapEF = Q5 = m c ∆T

Hukum Boyle = Suhu Konstan P1 V1 = P2 V2

Hukum Charles = Tekanan Konstan V1 / T1 = V2 / T2

Hukum Gay Lussac = Volume Konstan P1 / T1 = P2 / T2

Persamaan Gas Ideal = P1 V1 / T1 = P2 V2 / T2

Pemuaian pada Gas

Zat padat , cair , dan gas akan memuai jika di panaskan dan menyusut saat didinginkan.

Pemuaian panjang : ∆L = L0 . . ∆T

LT = L0 + ∆L

Pemuaian

∆L

L0

LT

Pemuaian Luas : ∆A = A0 . β. ∆T

AT = A0 + ∆A

β = 2

A0

AT

∆A

Pemuaian Volume : ∆V = V0 . . ∆T

VT = V0 + ∆V

= 3

VO

∆V

VT

Pemuaian pada Keping Bimetal :Keping Bimetal adalah pemuaian 2 keping logam yang

berbeda koofisien.Pemanfaatan : saklar termal , Termostat Bimetal, termometer

bimetal, dan lampu sen mobil.

B

A

Ketika keping dipanaskan maka , akan cenderung melengkung kepada keping yang koofisiennya lebih kecil.

Sumber panas

Es batu

B

A Ketika keping didinginkan maka, akan cenderung melengkung kepada keping yang koofisiennya lebih besar.

Jadi, Kof. A < Kof. B

Jadi Kof. A > Kof.B

Kalor berpindah dari benda suhu Tinggi ke Benda bersuhu Rendah

Macam perpindahannya ada 3 macam, yaitu ;a. Konduksib. Konveksi c. Radiasi

Perpindahan Kalor

Konduksi ( proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel)

= k = koofisien konduksi termal bahan

A = Luas penampang Bahan

L = Panjang batang

=

∆T = Suhu dalam Kelvin

Konveksi (perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel )

= h A ∆T h = koefisien konveksi

Air Yang Dipanaskan

∆T = Suhu dalam Kelvin

Radiasi ( Perpindahan energi kalor dalam bentuk GEM (Gelombang ElektroMagnetik)).

Contohnya adalah perpindahan sinar matahari ke bumi.

I =Q/t = e σAT4 e = emisivitas (0 < e <1)

pada benda hitam sempurna (e=1) σ = 5,67 x 10 -8 W/m2 K4

Suhu (T) dalam satuan KELVIN