sudut pandang manusia
Transcript of sudut pandang manusia
-
8/4/2019 sudut pandang manusia
1/5
SUDUT PANDANG MANUSIA
Melihat dari sudut mana engkau menilai seseorang dengan cara pandang
manusia yang berbeda-beda baik dari segi ilmu, fungsi, dan tujuan niat serta
pendapat yang berbeda-beda dalam menilai karakter, sifat dan akal pikirsetiap manusia, apa hubunganya dengan kehidupan didunia itu merupakan
sangat penting sekali! Jadi kita mengetahui apa dasar setiap seseorang
melakukan sesuatu hal tersebut, apa ada keinginan dan tujuan yang
mendasarinya. Ketika manusia berbicara dan berargumentasi tentang apapun
apa engkau dapat menangkap intisarinya, memang semua manusia butuh
namanya hubungan kekerabatan interaksi agar mereka saling mengenal dan
memahami satu sama lain, dan silahrturahmi dapat membawa rezeki baginya,
tapi ketika kita melihat cara pandang dia melakukan suatu hal, mustinya
memberikan masukan input agar kedepannya setiap manusia tersebut maju
dan bertingkah laku dengan adab yang baik. Fleksibelitas kepada setiap
manusia penting sekali karena setiap manusia pada dasarnya baik, tapi
karena nafsu dan keinginan setiap manusia melakukan berbagai cara dalam
mendapatkan keinginannya dari cara-cara yang tidak logis dan sistematis.
Maksudnya disini porsi yang sesuai dengan kadarnya dan kemampuan yang
dimiliki, perlunya belajar dan mencari pengalaman jika menginginkan segala
sesuatunya dengan keinginan keras, dan kerja keras mungkin setiap manusia
akan mendapatkannya tapi dengan cara-cara yang baik. Faktor apa yangmendasarinya manusia yang satu dengan manusia yang lainnya tidak open
minds, faktor bahwa setiap masalah yang dihadapi orang lain berbeda-beda
dengan rasa ketertutupannya terhadap orang lain, sehingga setiap orang
tidak ingin terbuka denganya. Dan beban dalam mencari rezeki yang telah
diberikan tuhan semesta alam, masih sedikit sekali yang bersyukur akan
semua nikmatnya, dan pemerintah tidak focus dengan banyaknya jumlah
penduduk yang membutuhkan suatu pengahasilan dan lapangan kerja yang
terbatas, faktor social, faktor egoisme satu sama lain, faktor mencari
kesuksesan yang instans, faktor kebutuhan, faktor kemiskinan, dll.
Ketika manusia tahu dan mengerti mereka masing-masing mencari, karena
itu masing-masing berprinsip ketika dia susah belum tentu orang lain peduli
dengan dia. Itulah kehidupan.
-
8/4/2019 sudut pandang manusia
2/5
Ketika saya menulis ini, mungkin engkau sudah mengenal namanya cinta,
mengenal namanya rasa. Itulah cinta saya kepada kalian agar kita sama-sama
saling memiliki dan bekerja sama dalam segala hal, agar semuanya terwujud
dengan bersama-sama dengan damai dan tenang. Maksudnya disini, kita
mustinya mengetahui apa itu jiwa seseorang mengenal dan tahu tentangnyawalaupun sedikit. Agar kita sama-sama tidak saling serang-menyerang,
berebut posisi, berebut kekuaasaan, sifat akhlaku karimah perlu ditingkatkan
lagi, dan saling berbagi agar setiap manusia akan akan terpola sesuai dengan
kodrat dan kondisinya yang dialami.
Kondisi psikis dan psikologi manusia dan masalah, beban, tekanan mental
yang begitu besar, menyebabkan tingkat kestresan, dan depresi yang begitu
besar, sehingga perlu namanya mengenal diri kita sendiri agar kita dapat
memperbaikinya dan mempertahankannya setahap demi setahap. Konsep taudiri, kenal diri, mawas diri. Dan jaga diri.
Itu sangat perlu bagi diri kita, agar kita tidak terjebak dalam suatu tingkat
beban pikiran dan kondisi stress yang dapat menimbulkan suatu penyakit.
Berdoa dan berpasrahlah terhadap segala ketentuannya
Dan bijaklah dalam segala hal dalam melihat segala persoalan yang dihadapi
baik yang dialami saat ini maupun sesudahnya agar kita dapat berlapang dada
untuk mengarungi kehidupan demi kehidupan.
Ya tuhan kami yang mempunyai alam semesta ini, ya tuhan kami yang
mengganti pagi menjadi siang dan siang menjadi malam, berikanlah
semuanya manusia terpola terhadap ketentuan dan sistemu agar semuanya
saling peduli dan bekerja sama dengan cara-cara yang bijak, tidak menyakiti
satu sama lain, tidak ada iri hati dan buang sifat egoisme satu sama lain, agar
semuanya mendapatkan rizki dengan yang sesuai dengan ketentuanmu.
Semuanya rizki allah yang telah mengaturnya, bagi yang berdoa dan
berusaha, dengan tidak saling menyakiti satu sama lainnya. Mustinya seperti
itu, tetapi sungguh faktor nafsu lebih dominan terhadap setiap manusia yang
menginnginkan semuanya segalanya dengan instants tidak mau belajar
tentangnya dan melakukan diluar kendali yang telah ditetapkannya dan
dikaruniakannya. Ia malah berbelok ke jalan yang lebih cepat dengan
mengesampingkan akhlak, dan prilaku yang dapat menyakitkan orang lain
dan sekitarnya itulah manusia.
-
8/4/2019 sudut pandang manusia
3/5
Padahal setiap manusia mempunyai agama yang menjadi pedoman hidupnya
untuk saling berbuat baik dan bekerja sama. Malah setiap agama diperkuat
untuk menginginkan suatu kekuasaan. Tidak untuk umat. Itulah manusia jika
kita melihat dari segi badani dengan segala nafsunya untuk mecari rizki yang
lebih mendapatkan uang yang banyak dan kedudukan yang lebih. Dari segiruhani manusia niatnya ingin segalanya cukup didunia ini, dengan berdoa dan
berusaha. Manusia mencari berbagai cara untuknya agar setiap keinginannya
terpenuhi,. Itulah manusia.
Kehidupan yang sangat keras dengan pemasukan yang besar dari sudut
pandang bisnis yang melihat segala sesuatunya serba uang merupakan hal
yang sebenarnya sangat tidak mempunyai nilai-nilai islami sebenarnya dalam
suatu usaha dan berbisnis yang menyangkut orang orang mustinya harus
menghargai dan mengerti apa arti suatu kerja dan usahanya jika sudahdilakukannya tidak mendapatkan hasil mustinya hargai kinerjanya dan
usahanya. Itulah manusia yang bijak. Dan tidak saling menyerang antara
manusia yang lain dan manusia yang lainnya. Agar kehidupannya menjadi
damai dan tenang.
Bersyukurlah terhadap hasil yang tuhan semesta alam allah swt yang
karuniakan kepadamu dan akan ditambahkan nikmat yang banyak jika
engkau membantu orang lain yang kesusahan dan membutuhkan bantuan.
Manusia dalam berargumentasi dan persepsi berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan yang dialami oleh setiap manusia. Banyak
menempuh jalan-jalan pembelanjaraan dan pengalaman hidup, banyak
menempuh ilmu-ilmu agama, banyak yang menempuh jalan-jalan berbisnis
dan usaha, dll
Sebenarnya inti yang dicari di dunia adalah uang karena dengan uang ia bisa
membeli segalanya, tapi banyak mengesampingkan aspek laiinya. Uang
memang penting sekali dalam hidup ini, tetapi dengan cara-cara yang sesuai.
Tidak untuk mencari kekayaan tetapi mencari nilai dibalik uang tersebut.
Apa nilai dibalik uang maksudnya yang kita dapatkan berkah dengan tidak
menyakiti satu dengan yang lainnya sama-sama mendapatkan kepuasan yang
didapatkan baik itu pengusaha maupun pekerja sama-sama mendapatkan
kelayakan yang sesuai. Itulah namanya nilai.
-
8/4/2019 sudut pandang manusia
4/5
Setelah mencari uang biasanya manusia mencari suatu ketenangan lahir dan
bathin untuk menetralkan suasana hati dan pikiran agar lebih nyaman dalam
keadaan santai dan tidak mensibukan diri dengan berdoa kepada tuhannya.
Setelah itu biasanya manusia mencari alternative liburan kepada kekasih
hatinya (pacar/istri) dan anak-anaknya. Dan berolahraga dalam memenuhiaktifitasnya belajar, bekerja, berwirausaha dan berlibur dan berdoa(ibadah)
itu merupakan rutinitas yang dikerjakan setiap harinya oleh manusia dalam
setiap ruang lingkup kehidupannya.
Ketika seseorang yang bodoh dan sok tahu, tersebut berbicara ia tidak
memakai asumsi ilmu ia hanya berdasar pada dirinya sendiri dengan
keegoisan dan kemunafikan dirinya agar dirinya merasa bangga akan dirinya
dan menjadi lebih hebat dan keras kepala merasa dirinya lebih hebat dari
yang lain, dan lebih kuat dari yang lain, dan lebih berkuasa dari yang lain,lebih pintar dari yang lain, sehingga ia tidak mempedulikan orang lain ia juga
disekitarnya, ia tidak juga mempedulikan tuhannya itulah orang bodoh dan
janganlah menjadi orang bodoh kalian semua, mempunyailah sifat-sifat
qonaah dan kasih sayang terhadap sesame. Itulah manusia ketika berbicara
mempunyai berbagai argumentasi dan nilai dan pembicaraan tersebut
kadang-kadang ada yang menyenangkan, memberikan motivasi, dan kadang
juga mnyakitkan hati manusia lainnya itulah manusia dengan
ketidaksempurnaannya. Karena lidah tidak bertulang. Makanya lidah lebih
tajam dari pembunuhan. Berbicaralah dengan skema yang didasari skemailmu sesuai dengan kondisi dan situasi yang pada tempatnya kita berbicara
dan bernaung.
Berbicaralah dan berkumpulah serta bertemanlah yang baik bagi dirimu dan
ambil setiap pembicaraan yang baik dan buang yang buruk. beragumentasilah
yang menyenangkan orang lain dan sling memberikan skill, ilmu dan
pengetahuan tentang dunia dan akhirat agar bermanfaat bagi dirinya dan
orang lain. Agar dapat diberikannya ridhonya.
Amien
-
8/4/2019 sudut pandang manusia
5/5