Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja -...
Transcript of Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja -...
Seri Geografi KAMUS PESISIR Oleh Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja Penyunting Ramses Andi Maya Purnamasari Disusun di Jakarta Edisi pertama Nopember 2012
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak untuk tujuan komersial. Buku ini ditujukan untuk meningkatkan
pemahaman di bidang kelautan dan perikanan. Keberatan, saran dan kritik berkaitan dengan isi buku ini dapat dikirimkan melalui surat
elektronik ke alamat [email protected] atau [email protected].
1
K a m u s P e s i s i r
Pengantar
Puji dan syukur yang tidak terhingga kepada Yang Maha Kuasa, karena
atas penyertaan serta kekuatan yang diberikan maka penulis dapat
menyelesaikan penulisan buku tentang Kamus Pesisir. Buku ini
merupakan buku pengetahuan umum mengenai wilayah pesisir yang
berhasil dikumpulkan dari berbagai informasi, literatur dan kondisi
faktual yang ditemukan di lapangan. Kepedulian dan pemahaman
masyarakat Indonesia yang sangat terbatas tentang wilayah pesisir
beserta segenap biota yang ada di sekitarnya merupakan inspirasi bagi
penulis untuk menuangkan pengetahuan dan pengalaman dalam buku
ini.
Penulis sangat menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang
terdapat dalam penulisan ini. Dengan penuh rasa terima kasih, penulis
akan menerima segala masukan, kritikan serta saran yang diberikan.
Diharapkan buku ini dapat menyumbangkan perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam pengelolaan di wilayah pesisir.
Jakarta, November 2012
Penulis
3
K a m u s P e s i s i r
A Abalon (Haliotis sp)
Biota laut jenis kerang-kerangan (moluska,
termasuk dalam famili Haliotidae dan genus
Haliotis, masuk dalam kelas Gastropoda.
Lebih dikenal dengan nama kerang mata
tujuh, cangkangnya memiliki nilai estetika
yang tinggi sebagai perhiasan. Memiliki
permukaan kulit yang agak kasar berwarna
kegelap-gelapan, sementara kulit bagian
dalam mengkilap dengan warna-warni nacre.
Ditemukan hanya pada lingkungan pantai
berbatu. Hidupnya menempel pada batuan
keras. Produksi abalon sebelumnya hanya
didapatkan dari hasil tangkapan, namun saat
ini sudah dapat dibudidayakan.
Abiotik Unsur non hayati lingkungan, yang tidak
menyangkut kehidupan atau organisme
hidup, tetapi menunjang kehidupan,
termasuk di dalamnya suhu, salinitas,
kelembaban, pH.
Abisal Mengacu pada lingkungan laut dalam,
bertemperatur rendah, memiliki tekanan
tinggi dan tidak tembus cahaya matahari.
Kedalaman laut abisal berkisar antara 4000 –
6000 meter.
4
Abisobentos Organisme yang hidup pada dataran atau
zona abisal.
Abisopelagis Zona atau organisme yang hidup pada kolom
air samudra pada kedalaman 4000 – 6000
meter di atas dasar samudra.
Adaptasi, penyesuaian Kemampuan makhluk hidup atau
kesanggupan suatu organisme dalam
menanggulangi dan menguasai lingkungan.
Adat istiadat
Merupakan kebiasaan yang melembaga atau
jadi norma yang dijunjung tinggi oleh
masyarakat. Adat istiadat berhubungan
dengan tatanan hukum atau aturan
masyarakat, yang mengatur kehidupan
masyarakat sehari-hari. Biasanya ditemukan
secara turun menurun oleh kelompok
masyarakat tertentu.
Adriatik, laut
Bagian dari laut Tengah, memisahkan
Semenanjung Italia (pantai timur Italia) dan
Semenanjung Balkan. Luas laut Adriatik
sekitar 131 000 km2 dengan rata-rata
kedalaman 450 meter.
Afotik Bagian lapisan samudra, danau atau badan
air lainnya yang tidak tembus cahaya
matahari.
5
K a m u s P e s i s i r
Air laut Air yang di dalamnya terlarut /terkandung
berbagai zat padat dan gas. Contoh : dalam
1000 gram air laut terdapat sekitar 35 gram
senyawa terlarut yang secara kolektif disebut
garam, atau di dalam air laut terdapat 96,5 %
air dan 3,5 % zat terlarut.
Air limbah Air yang mengandung bahan buangan,
termasuk di dalamnya zat padat dan zat cair
yang dibuang sebagai bahan yang tidak
berguna dari suatu proses, baik cairan atau
limbah yang terpolusi dari rumah tangga atau
kawasan industri yang terbawa bersama air
permukaan, air hujan atau infiltrasi air tanah
yang dapat menimbulkan pencemaran
Air payau (brackish
water)
Campuran antara air laut dengan kadar
salinitas tinggi dan air tawar dengan kadar
salinitas nol. Air payau dapat juga
didefenisikan sebagai air yang mengandung
bahan padat terlarut antara 5 – 30 bagian
perseribu (ppt).
Air suling (distilled
water)
Air yang dimurnikan dan diperoleh dengan
cara penguapan air alam, tidak berisi atau
dapat dianggap tidak mengandung senyawa
kimia atau partikel lain.
Air surut terendah
(low water spring)
Surut dengan amplitudo maksimum, terjadi
ketika posisi matahari, bulan dan bumi
berada pada satu garis lurus.
6
Air tanah
(groundwater)
Air yang terdapat dalam tanah atau batuan di
bawah permukaan, yang menempati zona
jenuh air. Air tanah sangat penting dalam
menjaga keseimbangan dan ketersediaan
bahan baku air. Kerusakan atau kekurangan
air tanah dapat mengakibatkan efek negatif
yang luas dan pemulihannya sulit atau akan
memakan waktu lama
Air tawar (fresh water) Air yang secara alami dan mempunyai
konsentrasi garam yang rendah, dapat
disarikan dan diolah sehingga menghasilkan
air yang dapat diminum.
Akreditasi Prosedur pengakuan oleh suatu jawatan atau
lembaga untuk suatu kegiatan yang secara
konsisten telah memenuhi standar baku
sistem Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil yang meliputi penilaian,
penghargaan, dan insentif terhadap
program-program pengelolaan yang
dilakukan oleh masyarakat secara sukarela.
Akresi Proses penumpukan sedimen (lumpur, pasir
hingga batuan) di pantai akibat gerakan arus
pantai dan gelombang yang membawa
sedimen tersebut
Akuakultur Kegiatan pembudidayaan atau untuk
memproduksi biota (organisme) akuatik di
dalam lingkungan akuatik dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Usaha atau
kegiatan akuakultur mencakup antara lain
pembenihan dan pembesaran
7
K a m u s P e s i s i r
Akuarium
Bejana buatan umumnya dari kaca untuk
memelihara dan memamerkan hewan
akuatik: ikan, mamalia, amphibi dan reptil.
Akuatik Kehidupan atau keberadaan yang
berhubungan dengan air
Alat penangkapan ikan
Sarana atau perlengkapan atau benda-benda
lainnya yang dipergunakan untuk menangkap
ikan.
Alat tangkap ikan aktif
Alat tangkap yang digerakkan memburu ikan,
yang mana alat tangkap yang mendatangi
ikan sehingga tertangkap. Contoh : Pukat
Udang, Pukat Ikan, Pukat Kantong, Purse
Seine, Jaring Angkat.
Alat tangkap ikan pasif Alat tangkap yang menetap, yang mana ikan
mendatangi alat tersebut sehingga
tertangkap. Ikan yang memburu alat
tangkap. Contoh Pancing, Gillnet dan
Perangkap.
Alat tangkap semi aktif
pole and line
Alat tangkap yang awalnya bersifat pasif
karena ada gerakkan disentak atau ditarik
sehingga ikan tertangkap. Contoh : Pole And
Line, Pancing Tonda, Trammel Net.
8
Alga
http://nutridieta.com
Kelompok organisme atau tumbuhan yang
umumnya hidup di air, memiliki berbagai
bentuk : unisel, filamen, talus atau bentuk
yang lebih kompleks, seperti rumput laut.
Alga memainkan peranan penting dalam
rangkaian rantai makanan. Berdasarkan
jenisnya, ada beberapa macam jenis alga :
chlorophyta (alga hijau), cyaanophyta (alga
biru-hijau), phaeophyta (alga coklat),
rhodophyta (alga merah).
Alga bloom Suatu pertumbuhan alga dalam kuantitas
yang abnormal atau berlebihan sehingga
kandungan oksigen berkurang dalam air
(karena dikonsumsi oleh alga tersebut) dan
dapat mematikan tanaman. Merupakan
suatu indikasi pencemaran pada perairan.
Alometri
Pertumbuhan ikan, di mana pertambahan
panjang lebih lambat dari pertumbuhan
berat.
Alopelagik Organisme laut yang terdapat pada berbagai
macam kedalaman di zona pelagik.
Alur laut Merupakan perairan yang dimanfaatkan,
antara lain, untuk alur pelayaran, pipa/kabel
bawah laut, dan migrasi biota laut.
9
K a m u s P e s i s i r
Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI)
Alur laut yang ditetapkan sebagai jalur untuk
pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan
berdasarkan konvensi hukum laut
internasional. Alur ini merupakan jalur
pelayaran dan penerbangan yang dapat
dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara
asing di atas laut tersebut untuk
melaksanakan pelayaran atau penerbangan
damai dengan cara normal. Penetapan ALKI
dimaksudkan agar pelayaran dan
penerbangan internasional dapat
terselenggara secara terus menerus, cepat
dan tidak terhalang oleh perairan dan ruang
udara teritorial Indonesia. ALKI ditetapkan
untuk menghubungkan Samudera Hindia dan
Samudera Pasif, yang meliputi ALKI yang
melintasi Laut Cina Selatan – Selat Karimata –
Laut Jawa – Selat Sunda, ALKI yang melintasi
Laut Sulawesi – Selat Makasar – Laut Flores –
Selat Lombok, dan ALKI yang melintasi
Samudera Pasifik , selat Maluku, Laut Seram
dan Laut Banda.
Alur Migrasi Alur perpindahan orang atau hewan dari
suatu tempat ke tempat lain.
10
Alur Pelayaran
Perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan
bebas hambatan pelayaran yang lain
dianggap aman dan selamat untuk dilayari
oleh kapal di laut, sungai, atau danau. Alur
pelayaran dicantumkan dalam peta laut dan
buku petunjuk pelayaran serta diumumkan
oleh instansi yang berwenang; alur pelayaran
digunakan untuk mengarahkan kapal masuk
ke kolam pelabuhan; oleh karena itu, kapal
harus melalui suatu perairan yang tenaga
terhadap gelombang dan arus yang tidak
terlalu kuat
Alur Pelayaran
Nasional
Alur pelayaran yang meliputi alur pelayaran
yang menghubungkan pelabuhan nasional
dengan pelabuhan internasional atau
pelabuhan internasional hub, alur pelayaran
yang menghubungkan antara pelabuhan
nasional dan pelabuhan regional, serta alur
pelayaran antar pelabuhan regional
Ambang Laut Pegunungan di dasar laut yang terletak di
antara dua laut dalam, seperti ambang laut
Sulu, ambang Laut Sulawesi
AMDAL (Analisis AMDAL adalah kajian mengenai dampak
1 1
K a m u s P e s i s i r
Mengenai Dampak
Lingkungan)
besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah
No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan). Peraturan pemerintah
tentang AMDAL secara jelas menegaskan
bahwa AMDAL adalah salah satu syarat
perizinan, di mana para pengambil
keputusan wajib mempertimbangkan hasil
studi AMDAL sebelum memberikan izin
usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk
mengambil keputusan tentang
penyelenggaraan/ pemberian izin usaha
dan/atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri
dari (1). Dokumen Kerangka Acuan Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL); (2).
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL); (3). Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL); dan (4). Dokumen
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
(RPL)
Ancaman Bencana Kejadian/peristiwa yang dapat menimbulkan
bencana.
12
Anemometer
www.britannica.com
Alat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin atau laju dan arah angin.
Angin Udara yang bergerak, diakibatkan oleh rotasi
bumi atau karena adanya perbedaan
tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak
dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke
tempat yang bertekanan udara rendah.
Faktor terjadinya angin dapat dibagi atas : (1)
gradien barometris, makin besar gradien
barometrinya, makin cepat tiupan angin; (2)
letak tempat, kecepatan angin di dekat
khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari
garis khatulistiwa; (3) tinggi tempat, semakin
tinggi suatu daerah maka akan semakin
kencang angin yang bertiup dan (4) waktu, di
siang hari angin bergerak lebih cepat
daripada di malam hari
Angin darat (land
breeze)
Angin yang bertiup dari arah darat ke arah
laut, umumnya terjadi pada saat malam hari
antara jam 20.00 sampai dengan jam 06.00.
Angin ini bermanfaat bagi nelayan untuk
pergi ke laut.
Angin gunung
Angin yang bertiup dari puncak gunung ke
lembah gunung yang terjadi pada malam
hari.
1 3
K a m u s P e s i s i r
Angin laut (sea
breeze)
Angin yang bertiup dari arah laut ke arah
darat, umumnya terjadi pada siang hari ,
antara pukul 09.00 sampai dengan pukul
16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para
nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di
laut.
Angin Lembah
Angin yang bertiup dari arah lembah ke arah
puncak gunung yang biasa terjadi pada siang
hari.
Angin Munsoon Angin Munsoon, muson adalah angin yang
berhembus secara periodik (minimal 3 bulan)
dan antara periode yang satu dengan yang
lain polanya akan berlawanan yang berganti
arah secara berlawanan setiap setengah
tahun. Umumnya pada setengah tahun
pertama bertiup angin darat yang kering dan
setengah tahun berikutnya bertiup angin laut
yang basah. Pada bulan Oktober – April,
matahari berada pada belahan langit Selatan,
sehingga benua Australia lebih banyak
memperoleh pemanasan matahari dari
benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat
pusat tekanan udara rendah (depresi)
sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat
tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini
menyebabkan arus angin dari benua Asia ke
benua Australia. Di Indonesia angin ini
merupakan angin musim Timur Laut di
belahan bumi Utara dan angin musim Barat
14
di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin
ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia maka banyak membawa uap air,
sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi
musim penghujan. Musim penghujan
meliputi seluruh wilayah Indonesia, hanya
saja persebarannya tidak merata. makin ke
timur curah hujan makin berkurang karena
kandungan uap airnya makin sedikit. Pada
bulan April - Oktober, matahari berada di
belahan langit utara, sehingga benua Asia
lebih panas daripada benua Australia.
Akibatnya, di Asia terdapat pusat-pusat
tekanan udara rendah, sedangkan di
Australia terdapat pusat-pusat tekanan udara
tinggi yang menyebabkan terjadinya angin
dari Australia menuju Asia. Di Indonesia
terjadi angin musim timur di belahan bumi
selatan dan angin musim barat daya di
belahan bumi utara. Oleh karena tidak
melewati lautan yang luas maka angin tidak
banyak mengandung uap air oleh karena itu
pada umumnya di Indonesia terjadi musim
kemarau, kecuali pantai barat Sumatera,
Sulawesi tenggara, dan pantai selatan Irian
Jaya. Antara kedua musim tersebut ada
musim yang disebut musim pancaroba
(peralihan), yaitu musim kemareng yang
merupakan peralihan dari musim penghujan
ke musim kemarau, dan musim labuh yang
1 5
K a m u s P e s i s i r
merupakan peralihan musim kemarau ke
musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim
pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah
angin tidak teratur dan terjadi hujan secara
tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu
Munson Barat atau dikenal dengan Angin
Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal
dengan Angin Musim Timur
Angin Musim Barat
Angin Musim Barat atau disebut juga Angin
Muson Barat adalah angin yang mengalir dari
Benua Asia (musim dingin) ke Benua
Australia (musim panas) dan mengandung
curah hujan yang banyak di Indonesia bagian
Barat, hal ini disebabkan karena angin
melewati tempat yang luas, seperti perairan
dan samudra. Contoh perairan dan samudra
yang dilewati adalah Laut China Selatan dan
Samudra Hindia. Angin Musim Barat
menyebabkan Indonesia mengalami musim
hujan. Angin ini terjadi pada bulan
Desember, Januari dan Februari, dan
maksimal pada bulan Januari dengan
kecepatan minimum 3 m/s.
Angin Munsoon Angin Munsoon, muson adalah angin yang
berhembus secara periodik (minimal 3 bulan)
dan antara periode yang satu dengan yang
lain polanya akan berlawanan yang berganti
arah secara berlawanan setiap setengah
16
tahun. Umumnya pada setengah tahun
pertama bertiup angin darat yang kering dan
setengah tahun berikutnya bertiup angin laut
yang basah. Pada bulan Oktober – April,
matahari berada pada belahan langit Selatan,
sehingga benua Australia lebih banyak
memperoleh pemanasan matahari dari
benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat
pusat tekanan udara rendah (depresi)
sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat
tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini
menyebabkan arus angin dari benua Asia ke
benua Australia. Di Indonesia angin ini
merupakan angin musim Timur Laut di
belahan bumi Utara dan angin musim Barat
di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin
ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia maka banyak membawa uap air,
sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi
musim penghujan. Musim penghujan
meliputi seluruh wilayah Indonesia, hanya
saja persebarannya tidak merata. makin ke
timur curah hujan makin berkurang karena
kandungan uap airnya makin sedikit. Pada
bulan April - Oktober, matahari berada di
belahan langit utara, sehingga benua Asia
lebih panas daripada benua Australia.
Akibatnya, di Asia terdapat pusat-pusat
tekanan udara rendah, sedangkan di
Australia terdapat pusat-pusat tekanan udara
1 7
K a m u s P e s i s i r
tinggi yang menyebabkan terjadinya angin
dari Australia menuju Asia. Di Indonesia
terjadi angin musim timur di belahan bumi
selatan dan angin musim barat daya di
belahan bumi utara. Oleh karena tidak
melewati lautan yang luas maka angin tidak
banyak mengandung uap air oleh karena itu
pada umumnya di Indonesia terjadi musim
kemarau, kecuali pantai barat Sumatera,
Sulawesi Tenggara, dan pantai selatan Irian
Jaya. Antara kedua musim tersebut ada
musim yang disebut musim pancaroba
(peralihan), yaitu musim kemareng yang
merupakan peralihan dari musim penghujan
ke musim kemarau, dan musim labuh yang
merupakan peralihan musim kemarau ke
musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim
pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah
angin tidak teratur dan terjadi hujan secara
tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu
Munson Barat atau dikenal dengan Angin
Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal
dengan Angin Musim Timur
Angin Musim Barat
Angin Musim Barat atau disebut juga Angin
Muson Barat adalah angin yang mengalir dari
Benua Asia (musim dingin) ke Benua
Australia (musim panas) dan mengandung
curah hujan yang banyak di Indonesia bagian
Barat, hal ini disebabkan karena angin
18
melewati tempat yang luas, seperti perairan
dan samudra. Contoh perairan dan samudra
yang dilewati adalah Laut China Selatan dan
Samudra Hindia. Angin Musim Barat
menyebabkan Indonesia mengalami musim
hujan. Angin ini terjadi pada bulan
Desember, Januari dan Februari, dan
maksimal pada bulan Januari dengan
kecepatan minimum 3 m/s.
Angin Musim Timur
Angin Musim Timur atau disebut juga Angin
Muson Timur adalah angin yang mengalir
dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua
Asia (musim panas). Pada saat itu terdapat
sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia
bagian Timur karena angin melewati celah-
celah sempit dan berbagai gurun (Gibson,
Australia Besar, dan Victoria). Ini yang
menyebabkan Indonesia mengalami musim
kemarau, yang terjadi pada bulan Juni, Juli
dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Angkutan Laut
http://perempuan .com
Angkutan menggunakan kapal untuk
mengangkut penumpang, barang, dan/atau
hewan dalam satu perjalanan atau lebih dari
satu pelabuhan ke pelabuhan lain,
diselenggarakan oleh perusahaan angkutan
laut
Antar Pasang Surut
(intertidal)
Daerah pantai yang terletak antara pasang
tertinggi dan surut terendah.
1 9
K a m u s P e s i s i r
Antartika
http://indonesiangamer.com
Antartika merupakan benua yang meliputi
Kutub Selatan Bumi, seluas 13.200.000 km²,
sebagian besar tertutup es sepanjang tahun
dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat
Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih
tinggi di musim panas. Hampir seluruh benua
ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5
kilometer. Umumnya dihuni oleh hanya para
peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu
tertentu saja. Antartika merupakan zona
bebas, walaupun sampai saat ini masih ada
beberapa negara di dunia yang mengajukan
klaim kepemilikan wilayah di benua Antartika
tersebut. Hewan yang umum dijumpai di
wilayah ini adalah penguin. Penguin adalah
jenis burung yang tidak bisa terbang, namun
penguin merupakan penyelam yang ulung.
Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut
dan ikan paus.
Aqualung (SCUBA)
http://adventure.howstuffworks.com
Peralatan yang berfungsi sebagai alat bantu
pernafasan penyelam ketika menyelam ke
dalam air.
20
Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah
Arahan pengembangan wilayah untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang
wilayah sesuai dengan RTRW melalui
penyusunan, pelaksanaan program penataan atau pengembangan, dan pembiayaan dalam
suatu indikasi program utama jangka
menengah lima tahunan kota, berisi rencana
program utama, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan
Archipelago (lihat
Kepulauan)
Kepulauan (archipelago) adalah rantai atau
gugus kumpulan dari pulau-pulau, yang terbentuk secara tektonik maupun karena
akumulasi sedimen. Kata kepulauan berasal
dari bahasa Yunani ρχι- - arkhi- ("kepala")
dan πέλαγος - pelagos ("laut") Sekarang digunakan secara umum yang mengacu pada
setiap kelompok besar pulau-pulau. Sering
disebut juga sebagai gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya,
dan wujud alamiah lainnya yang satu sama
lainnya mempunyai hubungan yang erat ;
satu kesatuan geografis, ekonomis dan politis yang hakiki.
Area Penting/ Wilayah
Penting
Luasan yang digunakan untuk mendefinisikan
sebuah area yang menjadi fokus perhatian di atas peta.
Artisanal Kegiatan yang didasarkan pada keahlian
perorangan dan kemampuan manual,
umumnya pekerjaan bertekhnologi rendah dan seringkali berorientasi pada sumberdaya
sekitarnya.
2 1
K a m u s P e s i s i r
Arus Dalam Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah
pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola
sebaran angin dan membawa massa air dari
daerah kutub ke daerah ekuator.
Arus Ekman Arus yang dipengaruhi oleh angin.
Arus Geostropik Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan
mendatar dan gaya coriolis.
Arus Laut (current) Arus laut adalah pergerakan massa air secara
vertikal dan horizontal atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan
dunia. Arus juga merupakan gerakan
mengalir suatu massa air yang dikarenakan
tiupan angin atau pergerakan gelombang
panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh
beberapa hal antara lain arah angin,
perbedaan tekanan air, perbedaan densitas
air, topografi dasar laut, arus permukaan,
upwellng, downwelling serta pulau-pulau
yang ada di sekitarnya.
Arus Pantai (longshore
current)
Merupakan pergerakan massa air yang
bergerak sejajar dengan garis pantai. Arus
pantai merupakan salah satu faktor penting
dalam pembentukan pantai. seperti lidah
pasir, tombolo dan delta.
Arus Pasut Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
Arus Permukaan Terjadi pada beberapa ratus meter dari
permukaan, bergerak dengan arah horizontal
dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
22
Arus Termohaline Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan
gravitasi
Arus yang disebabkan
oleh angin (Wind
driven current)
Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan
angin dan terjadi pada lapisan permukaan.
Atlantik Laut Merupakan badan air terbesar di muka bumi,
sekitar 20 % dari luas permukaan bumi.
Lautan Atlantik dikelilingi lebih banyak benua
dibandingkan lautan lainnya, dan terbagi atas
2 bagian: bagian utara dan bagian selatan
dipisahkan oleh garis khatulistiwa, dan
memisahkan antara benua Amerika dengan
Eropa dan Afrika.
Atol
http://myspace.com
Pulau yang terbentuk dari akumulasi koral
dan mengelilingi sebuah laguna sehingga
membentuk lingkaran cincin. Contoh : Atol
Kwajelin di Kepulauan Marshall, Lautan
Pasifik yang merupakan Atol terbesar di
dunia dengan luas 2.850 km2. Atol Taka Bone
Rate di Laut Flores yang merupakan Atol
terbesar di Indonesia memiliki luas 2.220
km2, dan merupakan atol terbesar ke tiga di
dunia. Sering disebut juga sebagai Laguna,
lagon atau goba. Terletak terlindung
ditengah-tengah pulau-pulau kecil yang
mengelilinginya. Sirkulasi air terjadi berkat
adanya celah-celah sempit yang berada
diantara pulau-pulau tersebut.
2 5
K a m u s P e s i s i r
B Badai (storm) Badai Bukan angin ribut, tapi cuaca yang
ekstrem. Disebut juga siklon tropis yang
berasal dari samudra yang hangat. Badai
bergerak di atas laut mengikuti arah angin
dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Tiga
hal yang paling berbahaya dari badai adalah
sambaran petir, banjir bandang, dan angin
kencang. Terdapat berbagai macam badai,
seperti badai hujan, badai guntur, dan badai
salju. Badai yang paling banyak merusak
adalah badai topan (hurricane), yang dikenal
sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera
Hindia atau topan (typhoon) di Samudera
Pasifik. Penyebab badai adalah tingginya
suhu permukaan laut. Badai tropis ini
berpusar dan bergerak dengan cepat
mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya
berada di daerah tropis. Pada saat terjadi
angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah
disertai angin kencang dengan kecepatan
bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa
terjadi di Indonesia maupun negara-negara
lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai,
yaitu di Samudera Atlantik, Samudera
Hindia, dan Samudera Pasifik.
26
Badan Koordinasi
Penataan Ruang
Daerah (BKPRD)
Badan yang dibentuk di provinsi dan di
kabupaten/kota, mempunyai fungsi
membantu pelaksanaan tugas
gubernur/walikota/bupati dalam koordinasi
penataan ruang di daerah
Badan Koordinasi
Penataan Ruang
Nasional (BKPRN)
Badan yang dibentuk untuk
mengoordinasikan penanganan masalah
penataan ruang, pembinaan, dan
pengembangan kebijakan tata ruang
nasional; badan ini pada awalnya dibentuk
melalui Keppres No.57 Tahun 1989 dengan
nama Tim Tata Ruang, selanjutnya
berdasarkan Keppres No.75 Tahun 1993
diganti dengan nama Badan Koordinasi Tata
Ruang Nasional, kemudian dengan Keppres
No.4 Tahun 2009 menjadi Badan Koordinasi
Penataan Ruang Nasional
Badan Pengelola
Kawasan
Pengembangan
Ekonomi Terpadu
Badan yang dibentuk oleh pemerintah yang
ditugasi untuk mengelola kawasan
pengembangan ekonomi terpadu
Bagan
Sejenis alat tangkap ikan yang menetap
9bagan tancap) atau dapat juga berpindah
(bagan apung). Alat ini dioperasikan pada
malam hari dengan menggunakan jaring dan
lampu sebagai alat penarik ikan agar
berkumpul dibawah lampu sehingga dapat
mudah ditangkap
2 7
K a m u s P e s i s i r
Bahan galian A Bahan galian strategis bagi pertahanan dan
keamanan negara atau bagi perekonomian
negara; bahan galian yang dimaksud adalah
minyak bumi, gas bumi, batu bara dan nikel
Bahan galian B Bahan galian vital yang dapat menjamin
hajat hidup orang banyak; bahan galian
dimaksud adalah emas, intan, timah hitam,
seng, antimonit, kristal kuarsa, pasir besi,
belerang, pirit, mika, rutinium dan zirkon
Bahan galian C Bahan galian yang tidak strategis dan vital;
bahan galian ini tidak dianggap langsung
mempengaruhi hajat hidup orang banyak,
baik karena sifatnya maupun karena kecil
jumlah depositnya; bahan galian dimaksud
adalah pasir kuarsa, kaolin, gips, fosfat, batu
kapur, tanah liat, andesit, kalsit dan batuan
beku vulkanik.
Baku mutu air Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi atau komponen yang ada atau harus
ada dan/atau unsur pencemar yang masih
boleh ada di dalam badan air untuk berbagai
kebutuhan. Klasifikasi mutu air ditetapkan
menjadi 4 (empat) kelas, yaitu kelas 1, yaitu
air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk air minum dan/atau peruntukan lain
yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tsb, kelas 2 yaitu air yang
peruntukannya dapat digunakan untuk
28
prasarana /sarana rekreasi air, budidaya air
tawar, peternakan, pertanian dan/atau
peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tsb, kelas 3
yaitu air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi
air, budidaya air tawar, peternakan,
pertanian dan/atau peruntukan lain yang
mensyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tsb), dan kelas 4 yaitu air yang
peruntukannya dapat digunakan pertanian
dan/atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tsb.
Baku mutu lingkungan
hidup
Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen yang ada atau harus
ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup.
Bandeng, ikan
(milkfish)
Bandeng (Chanos chanos) satu-satunya
spesies yang masih ada dalam familia
Chanidae. Sangat dikenal di Asia Tenggara.
Hidup di Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar
pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu
karang. Ikan yang muda dan baru menetas
hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu
berpindah ke rawa-rawa bakau berair payau
2 9
K a m u s P e s i s i r
dan baru kembali ke laut kalau sudah
dewasa dan bisa berkembang biak. Ikan
Bandeng diolah dengan cara digoreng,
dibakar, dikukus, dipindang, atau diasapi.
Pada awalnya budidaya ikan bandeng hanya
mengandalkan benih dari alam, tepai sejak
akhir tahun 1990-an benih ikan bandeng
telah bisa dihasilkan dari pembenihan dari
hatchery.
Bangunan pelabuhan
Disebut juga instalasi pelabuhan. Struktur
permanen buatan manusia yang dibangun
sepanjang pantai yang membentuk bagian
integral dari sistem pelabuhan, seperti : jeti,
moles, dermaga atau fasilitas lain pelabuhan,
terminal pantai, pemecah gelombang,
dinding laut dst. Bangunan pelabuhan yang
demikian boleh digunakan sebagai bagian
dari garis dasar untuk maksud pembatasan
(delimitasi) laut teritorial dan zona-zona
maritim lain
Bangunan pengolah
limbah (water
treatment plant)
Bangunan yang digunakan sebagai tempat
pengolah limbah agar menjadi limbah yang
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia
sesuai standar; tempat membersihkan atau
menyaring limbah cair (air kotor) agar
pencemaran air tidak melampaui batas
ambang yang telah ditentukan. Bangunan
pengolah limbah biasanya terdapat di
kawasan industri
30
Banjir
Banjir, disebabkan oleh hujan yang turun
secara terus menerus. Banjir adalah
peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang
berlebihan merendam daratan atau
perendaman sementara oleh air pada
daratan yang biasanya tidak terendam air.
Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu
badan air seperti sungai atau danau yang
meluap atau menjebol bendungan sehingga
air keluar dari batasan alaminya.
Bantaran sungai Lahan pada kedua sisi sepanjang palung
sungai, dihitung dari tepi sungai sampai kaki
tanggul sebelah dalam.
Bar Unit tekanan yang setara dengan satu
atmosfer dan sama dengan 105 Pa(105 N/m2)
dalam satuan Sl atau 750,7 mm Hg.
Barometer
Alat pengukur tekanan udara, biasa disebut
dengan barometer air raksa, besarnya
tekanan dibaca dalam inchi atau cm air raksa
Back reef Komunitas terumbu di belakang reef flat
dicirikan dengan keadaan air yang relatif
tenang.
Batu blok Batuan besar dengan ukuran lebih dari 1
(satu) meter atau lebih.
Baseline Dalam hukum laut diartikan sebagai garis
sepanjang pesisir yang memisahkan perairan
pedalaman suatu negara dari laut wilayah
(laut teritorial)
3 1
K a m u s P e s i s i r
Batas teritorial Batas kedaulatan suatu negara yang dimuat
dalam rencana tata ruang nasional yang
ditetapkan dengan undang-undang
Batimetri (bathymetry) Ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah
air atau studi tentang dasar laut, samudra,
danau dan sungai. Sebuah peta batimetri
umumnya menampilkan relief dasar laut
dengan garis-garis kontur (contour lines)
yang disebut kontur kedalaman (depth
contours atau isobath), dan dapat memiliki
informasi tambahan berupa informasi
navigasi permukaan.
Batipelagik
(bathypelagic)
Lapisan air laut dalam yang gelap pada, pada
kedalaman 1000 hingga 4000 meter, yang
berada di bawah zona eufotik (cukup disinari
matahari) dan zona mesopelagik (sedikit
sinar matahari) akan tetapi di atas zona
abisopelagik
Batiplankton Plankton yang mengalami migrasi secara
vertikal bergerak ke permukaan di senja hari
dan turun ke kedalaman di waktu fajar
Belanak (blue-spot
mullet atau blue-tail
mullet)
Belanak atau dengan nama ilmiah Valamugil
seheli dari familia Mugilidae, adalah sejenis
ikan laut tropis dan subtropis yang
bentuknya hampir menyerupai bandeng,
secara umum bentuknya memanjang agak
langsing dan gepeng. Belanak tersebar di
perairan tropis dan subtropis (FAO, 1974
dalam Adrim et al., 1988), juga ditemukan di
32
air payau dan kadang-kadang di air tawar
(Iversen, 1976). Di kawasan Pasifik belanak
ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan
Australia. Sedangkan di Asia, banyak
ditemukan di Indonesia, India, Filipina,
Malaysia dan Srilangka.
Belut
http://selamba.org
Belut, salah satu jenis ikan, berbentuk mirip
ular yang termasuk dalam Famili
Synbranchidae. Memiliki ukuran tubuh yang
biasanya lebih pendek dari sidat. Dapat
ditemukan di semua daerah tropis.
Makanannya dapat berupa ikan, katak,
serangga, serta krustasea kecil. Belut
berbeda dengan sidat. Jenis ini hanya
memiliki sirip ekor yang tereduksi,
sementara sidat masih memiliki sirip yang
jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak
bersisik atau hanya sedikit, dapat bernafas
dari udara, tidak memiliki kantung renang
dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan
hewan air darat, ditemukan di sungai,
sawah, rawa atau danau, sementara
kebanyakan sidat hidup di laut. Mata belut
kebanyakan tidak berfungsi baik, beberapa
jenis belut yang tinggal di gua malahan buta.
Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam serta mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam, faktor
nonalam, maupun faktor manusia sehingga
3 3
K a m u s P e s i s i r
mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis
Bencana alam Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa alam seperti gempa
bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir,
kekeringan, angin topan dan tanah longsor
Bencana Pesisir Kejadian karena peristiwa alam atau karena
perbuatan Orang yang menimbulkan
perubahan sifat fisik dan/atau hayati pesisir
dan mengakibatkan korban jiwa, harta,
dan/atau kerusakan di Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil.
Benda cagar budaya 1 Benda alam yang dianggap mempunyai nilai
penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan; 2 benda buatan manusia,
bergerak atau tidak bergerak, berupa
kesatuan atau kelompok atau bagian-
bagiannya atau sisa-sisanya, berumur
sekurang-kurangnya lima puluh tahun, atau
mewakili masa gaya yang khas dan mewakili
masa gaya sekurang-kurangnya lima puluh
tahun serta dianggap mempunyai nilai
penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan.
Bentang alam,
landskap (landscap)
Bentang alam yang mencakup daerah yang
luas atau terbatas; bentang alam ini dapat
bersifat alami atau budidaya manusia.
34
Benthic Kehidupan yang berada di atas dasar laut
atau menempel pada permukaan dasar laut
Bentos Lawan dari pelagis. Organisme yang
hidupnya berada di dasar lautan. Bentos
biasanya mengikuti tiga bentuk kehidupan,
yaitu sesil (menetap), creeping (merayap)
dan burrowing (menggali).
Benur Istilah benih udang yang umum digunakan
untuk anak udang pascalarva.
Bermuda, segitiga
Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle),
kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan
adalah sebuah wilayah lautan di Samudra
Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2
yang membentuk garis segitiga antara
Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya
sebagai titik di sebelah utara, Puerto Rico,
teritorial Amerika Serikat sebagai titik di
sebelah selatan dan Miami, negara bagian
Florida, Amerika Serikat sebagai titik di
sebelah barat. Segitiga Bermuda menjadi
populer karena sangat misterius, karena
selalu dihubungkan dengan peristiwa
hilangnya kapal atau pesawat yang melintas.
Bern Pematang atau gundukan pasir pada gisik
berpasir yang terbentuk oleh hempasan air
laut yang mencapai pantai
Beting Gosong endapan pasir atau kerikil yang
terdapat di dasar atau di muara sungai yang
menghalangi aliran atau pelayaran
3 5
K a m u s P e s i s i r
Biodegradasi 1 Proses penguraian oleh kegiatan bakteri,
misalnya sisa sabun atau asam lemak yang
dibebaskan dari sabun dan tidak
mengakibatkan buih pada saluran karena
dicerna oleh mikroorganisme; 2 kemampuan
penguraian bahan organik, baik buatan
maupun alami menjadi elemen dasar secara
biokimia, misalnya kayu diuraikan menjadi
karbon dioksida dan air
Bioekoregion Bentang alam yang berada di dalam satu
hamparan kesatuan ekologis yang
ditetapkan oleh batas-batas alam, seperti
daerah aliran sungai, teluk, dan arus.
Biogeografi Ilmu tentang keadaan lapisan muka bumi
atau aspek relief permukaan bumi berupa
karakteristik material permukaan bumi, baik
batuan/tanah maupun struktur, proses
geomorfik, tatanan keruangannya dan aspek
kehidupan di dalamnya
Bioklimatologi Ilmu tentang iklim, berkaitan dengan
kehidupan dan kesehatan; salah satu
objeknya adalah menentukan kondisi iklim
yang paling cocok dengan kebiasaan manusia
dan menentukan daerah-daerah yang cocok
untuk permukiman
36
Biologi perikanan Berhubungan dengan teknologi
penangkapan; kaitannya sangat dekat
dengan semua fungsi utama teknologi
penangkapan, termasuk perilaku ikan,
migrasi, sejarah kehidupan, kebiasaan
makan, menayngkut kapal, alat dan alat
operasi penangkapan serta aspek relevan
menyangkut pengkajian stok, dinamika
populasi serta penyelidikan plankton dan
bentos sehubungan dengan distribusi dan
aksesibilitas ikan untuk ditangkap. Ahli
teknologi penangkapan bisa membantu
penelitian biologi dengan cara mendesain
metode dan alat tangkap khusus sampling,
dengan menyediakan sampel ikan dan
dengan pengumpulan informasi biologi
menyangkut aspek khusus, seperti distribusi
ikan, tangkapan persatuan upaya, TPSU
(catch per unit effort, CPUE), selektifitas alat
tangkap, reaksi ikan terhadap alat tangkap,
teknik menarik minat ikan dst.
Biomassa 1 Bobot total organisme hidup (produsen,
konsumen atau pengurai) pada suatu
ekosistem tertentu yang dinyatakan dalam
berat kering, khususnya kandungan karbon,
notrogen atau nilai kalori persatuan luas
atau volume; 2 ukuran kuantitatif isi, berat
atau energi massa total mahkluk persatuan
daerah pada suatu waktu
3 7
K a m u s P e s i s i r
Biosfer Lapisan kulit bumi, air dan atmosfer yang di
dalamnya terdapat kehidupan makhluk
hidup
Biota Biota dalam ekologi adalah keseluruhan
kehidupan yang ada pada satu wilayah
geografi tertentu dalam suatu waktu
tertentu. Pembatasan luas wilayah geografi
atau cakupan waktu dapat bersifat lokal atau
sesaat hingga keseluruhan planet atau
rentang waktu yang panjang.
Biota endemik Jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di
suatu daerah atau kawasan tertentu,
terancam punah karena populasinya yang
semakin menurun, memiliki tingkat
pertumbuhan yang sangat lambat, baik
karena pengaruh habitat maupun ekosistem
Biota laut Keseluruhan flora dan fauna dan
mikroorganisme yang hidup dan
berkembang di laut
Bivalva (bivalve)
Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang
mencakup semua kerang-kerangan: memiliki
sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti
dua cangkang). Cangkangnya terbagi dalam
dua belahan yang diikat oleh ligamen
sebagai pengikat yang kuat dan elastis.
Termasuk dalam kelompok ini adalah
38
berbagai jenis kerang, kupang, remis, tiram,
serta kima; meskipun variasi di dalam
bivalvia sebenarnya sangat luas. Kerang-
kerangan banyak bermanfaat dalam
kehidupan manusia sejak masa purba.
Dagingnya dimakan sebagai sumber protein.
Cangkangnya dimanfaatkan sebagai
perhiasan, bahan kerajinan tangan, serta alat
pembayaran pada masa lampau. Mutiara
dihasilkan oleh beberapa jenis tiram.
Pemanfaatan modern juga menjadikan
kerang-kerangan sebagai biofilter terhadap
polutan.
BMKT (Barang Muatan
Kapal Tenggelam)
http://melayuonline. com
Sumberdaya barang muatan kapal
tenggelam pada periode tahun 1400 – 1900
teridentifikasi terdapat pada berbagai lokasi
perairan di Indonesia, antara lain pada Selat
Malaka, Samudera Indonesia, Laut Jawa,
Selat Karimun, Selat Bangka, Perairan
Masalembo, Laut Cina Selatan dan Laut
Arafura
BOD (Biochemical
Oxygen
Demand/kebutuhan
oksigen biologi)
1jumlah oksigen yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme
mikroorganisme di dalam air yang kaya zat
organik; 2indeks polusi air yang
menggambarkan kandungan substansi di
perairan yang dapat di romabk secara
biokimia.
3 9
K a m u s P e s i s i r
Break Water (pemecah
gelombang)
Bangunan yang dibuat sejajar pantai dan
berada pada jarak tertentu dari garis pantai.
Bangunan ini direncanakan untuk melindungi
pantai yang terletak dibelakangnya dan
serangan gelombang. Tergantung pada
panjang pantai yang dilindungi, pemecah
gelombang lepas pantai dapat dibuat dari
satu pemecah gelombang atau suatu seri
bangunan yang terdiri dari beberapa ruas
pemecah gelombang yang dipisahkan oleh
celah.
Breakwater Bendungan atau dam yang dibangun di
perairan pelabuhan guna meredakan ombak
atau gelombang laut. Di tempat ini kapal-
kapal yang akan memasuki pelabuhan
berlabuh sambil menunggu proses clearence
in breakwater juga berarti garis pertemuan
antara ombak yang mengarah ke pantai
dengan arus pecahan ombak dari arah pantai
menuju ke laut
Bubu (fish pots)
http://bruneiresources .com
Alat tangkap yang bersifat perangkap dan
pasif, dibuat dari anyaman bambu, rotan,
atau kawat. Bentuk bubu dapat ditemukan
dalam berbagai bentuk, seperti sangkar,
silinder, gendang, segitiga memanjang, bulat
setengah lingkaran dll. Secara garis besar
bubu terdiri dari badan, mulut dan pintu.
Badan berupa rongga, tempat dimana ikan-
ikan terkurung. Mulut bubu (funnel)
40
berbentuk seperti corong, merupakan pintu
dimana ikan-ikan dapat masuk tapi tidak
dapat keluar, pintu bubu merupakan bagian
tempat pengambilan hasil tangkapan. Dari
cara pengoperasian, bubu dapat dibagi ke
dalam 3 golongan, yaitu bubu dasar, bubu
apung dan bubu hanyut.
Bubu Apung (floating
fish pots)
Dilengkapi dengan pelampung dari bambu
atau digantung pada rakit bambu. Rakit
bambu ini dilabuh dengan menggunakan
jangkar. Dimaksudkan untuk menangkap
ikan-ikan pelagis.
Bubu Dasar (stationary
fish pots)
Bubu yang dipasang di dasar perairan
berkarang atau berbatu untuk menangkap
ikan-ikan atau udang di dasar perairan.
Untuk mengetahui dimana bubu dipasang
maka biasanya akan dilengkapi dengan
pelampung melalui tali panjang yang
dihubungkan dengan bubu tersebut.
Pengambilan hasil tangkapan bubu
dilaksanakan setiap 2 – 3 hari sekali.
Bubu Hanyut (drifting
fish pots)
Jenis bubu yang dalam pengoperasiannya
dilakukan dengan cara dihanyutkan.
Budidaya Suatu kegiatan memelihara serta
membesarkan organisme/biota tertentu
Budidaya Ikan Kegiatan untuk memelihara, membesarkan
dan atau membiakkan ikan dan memanen
hasilnya.
4 1
K a m u s P e s i s i r
Budidaya Keramba Membesarkan ikan atau biota laut lain di
dalam wadah keramba yang diselubungi
semua sisi dan dasarnya dengan material
bermata anyaman (jaring, bambu, kawat)
baik yang mengapung, dilayangkan dalam air
maupun yang dipancangkan ke dasar air
Budidaya Perairan
Suatu kegiatan memelihara serta
membesarkan suatu organisme/biota di
wilayah perairan
Budidaya Rakit (raft
culture)
Suatu kegiatan budidaya seperti jenis
budidaya tiram atau jenis kerang-kerangan
lain dengan cara digantung atau diikatkan
pada rakit.
Budidaya Tambak
Suatu kegiatan memelihara serta
membesarkan suatu organisme/biota di
wilayah daratan
Buoy
http://blog.silive.com
Pelampung yang dipakai sebagai tempat
tambatan tali kapal yang sedang berlabuh
4 3
K a m u s P e s i s i r
C Cadas (rock)
Batuan karang tajam, lapisan tanah yang
keras; batu yang terjadi dari sisa terumbu
karang yang mati, padatan pasir atau tanah
Cagar Alam (natural
reserve)
Kawasan suaka alam, mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa dan
ekosistemnya atau ekosistem tertentu
yang perlu dilindungi agar
perkembangannya berlangsung secara
alami, juga meliputi cagar alam laut untuk
kehidupan dan ekosistem laut (strict
nature reserve/ natural reservation area)
Cakalang
Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan
berukuran sedang dari familia Scombridae
(tuna). Satu-satunya spesies dari genus
Katsuwonus. Ikan berukuran terbesar,
panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m
dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang
yang banyak tertangkap berukuran panjang
sekitar 50 cm. Dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai skipjack tuna. Cakalang dikenal
sebagai perenang cepat di laut zona
pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut
tropis dan subtropis di Samudra Hindia,
Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.
44
Cakalang tidak ditemukan di utara Laut
Tengah. Hidup bergerombol dalam
kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu
ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan,
crustacea, cephalopoda, dan moluska.
Cakalang merupakan mangsa penting bagi
ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk
hiu.
Carangidae
http://research.usm.maine.edu
Nama famili ikan, termasuk didalamnya
jenis ikan selar, kuwe. Terdiri dari hampir
150 spesies, sebagian besar ditemukan di
perairan tropis, hanya beberapa spesies
yang hidup di perairan sub-tropis.
Carnivora Ordo mamalia yang teradaptasi untuk
memangsa hewan lain
Celcius (termometer) Ukuran panas dari titik beku air (0o) sampai
titik didih (100o). Alat pengukurannya
(termometer) dibagi atas skala itu. Skala
tersebut diperkenalkan oleh Andreas
Celcius pada tahun 1742. Transformasi dari
ukuran derajat Celcius ke Fahrenheit
dengan mengalikan 9/5 dan hasilnya
ditambahkan dengan 32o
Cephalopoda
http://cas.bellarmin e.edu
Klas dari filum Moluska yang umumnya
tidak memiliki cangkang luar, seperti cumi,
nautilus, gurita.
4 5
K a m u s P e s i s i r
Chlorophyta
http://seaslugforum.net
Alga hijau, umumnya ditemukan terbatas
pada perairan dangkal dengan kedalaman
kurang dari 10 meter, disebabkan
ketergantungannya pada cahaya untuk
fotosintesis. Contoh : Halimeda.
Cincin Api Pasifik
http://sovianchoeruman.wordpress.com
Daerah yang mengelilingi cekungan
Samudera Pasifik, sering mengalami gempa
bumi dan letusan gung berapi; daerah ini
berbentuk seperti tapal kuda, mencakup
wilayah sepanjang 40 000 km2, sering
disebut sabuk gempa pasifik
CITES (The Convention
on International Trade in
Endangered Species,
1973)
Konvensi perdagangan internasional
mengenai spesies yang terancam;
diratifikasi 109 negara, yang melarang
perdagangan komersial spesies yang
keberadaannya terancam/gawat.
Citra Satelit
Citra penginderaan jarak jauh yang
dikumpulkan oleh satelit yang mengelilingi
bumi termasuk LANDSAT dan SPOT. Citra
ini mempunyai gelombang tertentu
(tampak pada mata biasa, infra-merah, dst)
yang dapat digabungkan untuk maksud
interpretasi. Tampak seperti foto tapi tidak
dapat dibuat dengan metode fotografi,
karenanya digunakan istilah ‘image’
(bayangan) atau ‘imagery’ (citra). Data dari
satelit kemudian diinterpretasikan secara
46
visual atau dianalisis dengan komputer
dalam bentuk digital (angka) atau dapat
pula langsung dimasukkan ke dalam Sistem
Informasi Geografis (SIG).
COD (Chemical Oxygen
Demand)
Kebutuhan oksigen kimia; ukuran dari
banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi (dengan suatu bahan kimia)
sejumlah senyawa ikatan organik dan
anorganik yang bisa dioksidasi di dalam air.
COD dan BOD menguji permintaan biologi
terhadap sumber oksigen.
Coelenterata
http://fotosearch.com
Filum hewan yang dicirikan dengan bentuk
tubuh yang simetris radial dan rongga-
rongga tubuh yang memperlihatkan semua
fungsi organ tubuhnya. Disebut juga
Cnidaria. Filum Coelenterata dibagi atas 3
klas, yaitu Anthozoa, Hydrozoa dan
Scypozoa.
Copepoda
http://fauna.is
Kelompok renik crustacea laut yang
memiliki ukuran panjang 0,3 sampai 10
mm.
Crustacea
http://discoverlife.org
Klas dari filum Arthropoda yang meliputi
teritip, kepiting, udang karang dan jenis
udang lainnya.
4 7
K a m u s P e s i s i r
Cuaca Keadaan atau status atmosfer pada suatu
waktu tertentu sehubungan dengan
presipitasi, suhu, kelembaban, awan,
gerakan angin dan tekanan udara
Curah hujan Keadaan hujan di suatu daerah diukur
dengan tingkat curah hujannya.
Pengukuran curah hujan menggunakan alat
yang dipasang di tempat terbuka, dengan
satuan dalam milimeter. Kalau suatu
daerah curah hujannya mencapai 1500
mm/tahun atau lebih, daerah itu dikatakan
basah/lembab, sebaliknya kalau hanya
mencapai 40 mm/tahun atau kurang maka
daerah tersebut dinyatakan kering
Current meter
http://eijkelkamp.com
Alat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan arus perairan dan menentukan
arahnya.
4 9
K a m u s P e s i s i r
D Daerah Aliran Sungai
(DAS)
http://bebasbanjir2025.wordpress.com
Suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-
anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan
mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami,
yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan
daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan.
Daerah Asuhan Suatu wilayah di pantai tempat fauna
akuatik stadia larva, juwana atau muda
berkumpul untuk mencari makan dan
berlindung
Daerah Belakang Pantai
Suatu wilayah yang letaknya bagian
belakang pantai ke arah daratan setelah
garis pantai
Daerah Depan Pantai
Suatu wilayah yang letaknya pada bagian
depan pantai yaitu setalah garis pantai ke
arah laut
50
Daerah Otonom Kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas daerah tertentu
berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan
aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara
Kesatuan RI
Daerah Pasang Surut
Kawasan tertentu di pesisir yang sangat
dipengaruhi oleh pasang surut air laut,
serta melimpahnya air sungai akibat
tingginya air laut pada waktu pasang.
Daerah Pemijahan
(spawning ground)
Bagian perairan yang sering digunakan oleh
organisme sebagai tempat untuk
melakukan pemijahan.
Dampak Besar Terjadinya perubahan negatif fungsi
lingkungan dalam skala yang luas dan
intensitas lama yang diakibatkan oleh
suatu usaha dan/atau kegiatan di Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Dampak Lingkungan
Hidup
Pengaruh perubahan pada lingkungan
hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha
dan/atau kegiatan.
Danau (lake)
http://iamkoko.wordpress.com
1 cekungan yang terjadi karena peristiwa
alam yang menampung dan menyimpan air
hujan, mata air, rembesan dan/atau air
sungai; 2 badan air berukuran besar yang
dikelilingi daratan.
5 1
K a m u s P e s i s i r
Danau garam
http://artikel69.blogspot.com
Tubuh air di darat yang memiliki salinitas
tinggi karena evaporasi melebihi
presipitasi.
Data Satuan informasi, fakta, hasil pengamatan,
percobaan atau telaahan
Dataran Pasang Surut
(tidal flat)
Daerah pasang surut yang biasanya tidak
ditutupi oleh vegetasi pantai dan biasanya
tertutup oleh substrat pasir, kerikil atau
lumpur. Dapat juga dikatakan bahwa
daerah pasang surut adalah daerah yang
terletak diantara pasang tertinggi dan surut
terendah
Daya Dukung Batas terhadap banyaknya kehidupan atau
kegiatan ekonomi yang dapat ditopang
oleh lingkungan; sering merupakan jumlah
individu atau spesies yang dapat ditopang
oleh suatu habitat khusus
Daya Dukung Lingkungan
Hidup
Kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung peri kehidupan manusia,
makhluk hidup lain yang ada di dalamnya
dan keseimbangan antar keduanya.
Daya Dukung Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
Kemampuan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil untuk mendukung peri
kehidupan manusia dan makhluk hidup lain
52
Daya Tampung
Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk
menampung atau menyerap zat, energi,
dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya
Degradasi Kerusakan atau penurunan kualitas dan
daya dukung lingkungan akibat kegiatan
manusia atau alamiah
Dekonsentrasi
Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh
pemerintah kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah dan/atau kepada instansi
vertikal di wilayah tertentu
Delta
1Endapan lumpur, pasir dan kerikil
(endapan aluvium) di muara sungai; pada
umumnya daerah delta merupakan daerah
yang subur untuk kegiatan pertanian;
semua delta yang terdapat di bumi berasal
dari jaman holocen, yang kemudian
berkembang sehubungan dengan
perkembangan dan aktivitas manusia;
2Endapan sedimen yang berasal dari
daratan yang terbentuk di muara sungai
yang berbatasan dengan laut atau danau.
Delta berasal dari huruf Yunani (� ) delta
yang berbentuk segitiga, tetapi sering
dijumpai banyak bentuk delta yang bukan
segitiga
5 3
K a m u s P e s i s i r
Demersal Kehidupan yang dekat dengan dasar laut ;
biota laut yang hidup dan mencari makan
dekat atau pada permukaan dasar
perairan.
Demografi
Ilmu tentang kependudukan yang
mempelajari jumlah, komposisi, distribusi
penduduk, perubahan-perubahannya,
statistik dan matematis berdasarkan lima
komponen demografi, yaitu kelahiran,
kematian, perkawinan, migrasi, dan
mobilitas sosial; angka-angka kelima
komponen demografi tersebut diperoleh
lewat pengumpulan statistik yang vital
tentang ekonomi, sosial, beserta hal-hal
lain yang terkait dengan perkembangan,
kepadatan, dan persebaran penduduk, baik
secara nasional, regional, maupun kota
Desa Pantai
1 Secara administratif terletak pada tepi
laut, dimana kegiatan atau mata
pencaharian penduduk setempat banyak
bergantung pada hasil laut; 2 Desa yang
perkembangan dan pertumbuhannya
dimulai oleh kelompok masyarakat yang
mata pencahariannya bersumber dari hasil
laut; 3 permukimannya pada umumnya
juga berorientasi ke arah laut
54
Desentralisasi
1 penyerahan wewenang pemerintahan
oleh pemerintah kepada daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia; 2 redistribusi
penduduk atau bangunan/penatagunaan
lahan; redistribusi ini berarah dari wilayah
yang berkonsentrasi tinggi ke wilayah yang
lebih jarang, tujuannya untuk mengurangi
tingkat kepadatan yang tinggi di pusat
kota, meningkatkan mutu pelayanan dan
kenyamanan umum, serta mempersiapkan
kondisi kerja dan tempat tinggal yang lebih
sehat
Dinding Pantai,
Revetmen
Bangunan yang memisahkan daratan dan
perairan pantai, yang terutama berfungsi
sebagai pelindung pantai terhadap erosi
dan limpasan gelombang (overtopping) ke
darat. Daerah yang dilindung adalah
daratan tepat di belakang bangunan.
Permukaan bangunan yang menghadap
arah datangnya gelombang dapat berupa
sisi vertikal atau miring. Dinding pantai
biasanya berbentuk dinding vertikal,
sedangkan revetmen mempunyai sisi
miring. Bangunan ini ditempatkan sejajar
atau hampir sejajar dengan garis pantai,
dan bisa terbuat dari pasangan batu,
beton, tumpukan pipa beton, turap, kayu
atau tumpukan batu.
5 5
K a m u s P e s i s i r
Disinsentif
Perangkat untuk mencegah, membatasi,
pertumbuhan dan atau mengurangi
kegiatan yang tidak sejalan dengan
rencana tata ruang, antara lain dapat
berupa pengenaan pajak yang tinggi,
pembatasan penyediaan prasarana dan
sarana, serta pengenaan kompensasi dan
penalti
Drainase
Prasarana yang berfungsi mengalirkan
limpasan air permukaan ke badan air
penerima atau ke bangunan resapan
batuan
Dugong
http://robertosozzani.it
Mamalia laut besar yang menghabiskan
seluruh hidupnya di laut. Dugong tumbuh
sebagai hewan pemakan lamun (seagrass).
Panjang dugong di perkirakan sampai 3
meter dan berat sampai 400 kg. Dugong
memiliki semacam rambut yang tumbuh di
sekitar mulut (mirip kumis
kucing). Penyebaran dugong ini umumnya
sangat tergantung pada lingkungan
perairan dan terutama sumber makanan
yang berupa habitat alami beberapa jenis
seagrass seperi Halodule sp., Halophile sp.
dan Syringodium sp yang merupakan
makanan alami dugong.
Perkembangbiakan dugong lebih mirip
mamalia yang semuanya di lakukan di laut
dengan interval kelahiran 3 sampai 7
56
tahun. Dan semua anak dugong juga
menyusu pada induknya sampai berumur 1
sampai 2 tahun. Dugong mencapai ukuran
dewasa setelah berumur 9 tahun dan
umumnya dugong bertahan hingga
mencapai umur 20 tahun.
Dumping (pembuangan) Kegiatan membuang, menempatkan,
dan/atau memasukkan limbah dan/atau
bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu,
dan lokasi tertentu dengan persyaratan
tertentu ke media lingkungan hidup
tertentu.
Dana Alokasi Khusus
Bidang Kelautan dan
Perikanan (DAK Bidang
Kelautan dan Perikanan)
Dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang
dialokasikan kepada daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai
kegiatan pembangunan fisik di bidang
kelautan dan perikanan yang bersifat
investasi jangka menengah guna
menunjang pelayanan dasar yang
merupakan urusan kabupaten/kota sesuai
dengan prioritas nasional.
Densitas 1 Jumlah organisme yang ada dalam
wilayah atau volume ruang tertentu; 2
massa persatuan volume, biasanya dihitung
dalam gram/cm3 atau jumlah sel/ml; 3
nisbah antara massa suatu substansi dan
air dengan volume sama pada suhu 40C
5 7
K a m u s P e s i s i r
Desalinasi Penghilangan garam dari air laut, air payau
atau dari tanah. Proses ini dapat digunakan
untuk mengubah air laut dan air payau
menjadi air minum, dan pada tanah untuk
ditanami jenis tanaman tertentu.
Desentralisasi Penyerahan wewenang pemerintahan oleh
pemerintah pusat kepada daerah otonomi
dalam kerangka negara kesatuan RI
Detritus 1 Jasad renik yang mati dan mengalami
kehancuran karena proses penguraian
secara biologis sehingga dapat digunakan
sebagai bahan makanan; 2 partikel yang
berasal dari bahan organik atau anorganik
yang merupakan suspensi di dalam air dan
dapat menjadi makanan penting bagi
organisme tertentu; 3 sisa bahan organik
yang telah hancur dan sudah tidak ada
bentuknya sehingga tidak dapat dikenali
asal-usulnya, tetapi masih dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan oleh
beberapa jenis hewan tertentu.
Dinamika Populasi Perubahan populasi sejenis makhluk hidup
yang disebabkan oleh adanya penambahan
dan/atau pengurangan individu di dalam
habitatnya.
Distilasi Proses pemurnian air sehingga hanya
terdiri atas hidrogen dan oksigen.
58
DO (Dissolved Oxygen) Oksigen terlarut , jumlah milimeter oksigen
yang terlarut dalam 1 liter air laut. Satuan
oksigen terlarut yaitu mililiter per liter atau
miligram per liter atau mikromol per
kilogram. Satu mL/L = 1,43 mg/L = 43,3 p
mol/kg
Docking
http://cdship.com
Menaikkan kapal ke atas galang untuk
diperiksa, dirawat dan diperbaiki dalam
rangka pemeliharaan berkala atau untuk
mengerjakan perbaikan kerusakan kapal,
selama di atas galangan, kapal berada di
bawah pengawasan Kepala Dok.
Dolphin (lumba-lumba)
http://michellechant.wordpress.com
Mamalia laut yang sangat cerdas, Lumba-
lumba memiliki sebuah sistem yang
digunakan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsang yang dinamakan
sistem sonar, yang dapat menghindari
benda-benda yang ada di depannya
sehingga terhindar dari benturan. Lumba-
lumba adalah binatang menyusui, bernafas
melalui lubang udara yang terletak di atas
kepalnya. Mereka hidup di laut dan sungai
di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah
kerabat paus dan pesut. Terdapat lebih
dari 40 jenis lumba-lumba. Induk lumba-
lumba menyusui anaknya Lumba-lumba
hidup dan bekerja dalam kelompok atau
disebut kawanan. Makanan Lumba-lumba
adalah bumi dan ikan; 3 masih termasuk
5 9
K a m u s P e s i s i r
dalam keluarga paus, secara taksonomi
dibawah famili Delphinidae. Terdiri atas
beberapa spesies yang berukuran rata-rata
1,5 sampai 25 meter dan bobotnya dapat
mencapai 230 kg. Berenang mengikuti
gerombolan (schooling) ikan pelagis kecil
yang juga merupakan makanannya.
Berdasarkan hasil penandaannya (tagging),
lumba-lumba dapat hidup 25 – 35 tahun.
Dredge
http://girr.org
Kapal pengeruk lumpur
6 1
K a m u s P e s i s i r
E Echinodermata
Echinodermata adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup Asteroidea (bintang laut), Crinoidea (lili laut), Echinoidea (bulu babi dan sand dolar/dolar pasir), Holothuroidea (teripang), dan Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas). Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem pantai berbatu, ekosistem terumbu karang, ekosistem perairan dangkal, dan ekosistem palung laut. Salah satu predator dari Echinodermata yang sangat mengganggu ekosistem terumbu karang adalah dari jenis Acanthaster planci yang memakan polip karang. Timun laut, salah satu jenis dari Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang.
62
Ekologi Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi dan interrelasi) antara
organisme dengan lingkungannya
Ekoregion
1) Wilayah geografis yang memiliki
kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, fauna asli, dan pola interaksi manusia dengan
alam yang menggambarkan integritas
sistem alam dan lingkungan hidup.
2) Unit besar yang meliputi air dan tanah
yang berisi sekumpulan spesies yang
berbeda, komunitas alam dan kondisi lingkungan yang signifikan secara
geografis. Batas-batas dari ekoregion tidak
tetap dan tajam, tetapi lebih meliputi area
yang penting dalam ekologi dan proses evolusi yang berinteraksi sangat kuat
(WWF, 2006)
Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya, dan merupakan
penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisiknya.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama
dengan lingkungan fisik sebagai suatu
sistem. Organisme akan beradaptasi
dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan
fisik untuk keperluan hidupnya.
6 3
K a m u s P e s i s i r
Eksploitasi
Kegiatan pengusahaan sumber daya yang
berlebihan hanya untuk kepentingan
ekonomi semata tanpa memperhitungkan
rasa kepatutan, keadilan dan kompensasi
kesejahteraan; pengusahaan;
pendayagunaan
Eksplorasi
Kegiatan atau usaha untuk memperoleh
informasi secara terperinci dan teliti
tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran,
kualitas, kuantitas sumber daya serta
informasi mengenai lingkungan sosial dan
lingkungan hidup
El Nino Fenomena perubahan cuaca di daerah
pantai utara Peru dan Ekuador yang terjadi
pada setiap beberapa tahun menyebabkan
menghangatnya suhu permukaan
Samudera Pasifik, berdampak luas pada
perubahan cuaca di beberapa bagian
dunia; peristiwa ini terjadi pada akhir
tahun setiap 2 – 13 tahun sekali dan
berlangsung selama 12 – 18 bulan
Endemik Suatu spesies yang secara geografis
mempunyai penyebaran yang terbatas,
berada di atau asli daerah itu, yaitu
terbatas pada atau unik di tempat atau
habitat tertentu
64
Erosi
Pemindahan tanah beserta apa yang
terkandung didalamnya, yang prosesnya
disebabkan oleh angin dan air. Pada
daerah pantai, erosi banyak disebabkan
oleh angin, arus pantai, ombak dan
gelombang, disamping juga oleh aktivitas
manusia secara tidak langsung. Selain
disebabkan oleh pengaruh alam, dapat
juga oleh kegiatan manusia (penebangan
hutan, dsb)
Estuaria
Estuaria adalah perairan muara sungai
semi tertutup yang terhubung dengan laut,
sehingga air laut dengan salinitas tinggi
dapat bercampur dengan air tawar.
Perairannya biasa disebut payau. Estuaria
biasanya terbentuk pada muara-muara
sungai yang sebagian terlindungi oleh
beting pasir atau lumpur. Perairan estuaria
memiliki lingkungan yang sangat spesifik,
antara lain : (1) Tempat bertemunya air
tawar dengan air laut melalui arus pasang-
surut; (2) Pencampuran kedua macam air
tersebut menghasilkan suatu sifat fisika
lingkungan khusus yang tidak sama dengan
sifat air sungai maupun sifat air laut; (3)
Perubahan yang terjadi mengharuskan
komunitas biotanya mengadakan
penyesuaian secara fisiologis dengan
lingkungan sekelilingnya; dan (4) Tingkat
kadar garam di daerah estuaria tergantung
6 5
K a m u s P e s i s i r
pada pasang-surut air laut, banyaknya
aliran air tawar, serta topografi daerah
estuaria tersebut. Substrat di daerah
estuaria umumnya berupa lumpur atau
pasir berlumpur, yang berasal dari sedimen
yang terbawa aliran air, baik dari darat
maupun dari laut.
Echo Sounding
http://divediscover.whoi.edu
Teknik yang digunakan untuk pemetaan
kedalaman dasar laut. Suara (sound)
dialirkan melalui air dengan kecepatan 500
m/detik sehingga dihasilkan suara yang
dipantulkan dari dasar laut dan waktu yang
diperlukan untuk suara mulai dipancarkan,
dipantulkan dan kembali ke asal suara.
Dengan menggunakan komputer akan
dihasilkan kedalaman dan bentuk dari
dasar laut. Dengan alat yang sama bisa
digunakan untuk menentukan posisi
gerombolan plankton maupun ikan
Ekman, current meter
http://hydrobios.de
Tipe alat pengukur arus lautan di bawah
permukaan laut yang dikembangkan oleh
Vagn Wolfrid Ekman
Ekologi Ilmu yang memepelajari organisme dalam
hubungan dengan lingkungannya atau
dengan organisme yang lain. Faktor
lingkungan yang berperan adalah iklim,
fisiografi, tanah dan biosfer.
66
Ekotourisme 1 Perjalanan yang dilakukan untuk melihat
tempat atau wilayah yang memilliki mutu
ekologi atau alami yang unik, atau
penyediaan jasa untuk memberi
kesempatan perjalanan demikian; 2
kegiatan pariwisata yang diarahkan pada
sumberdaya lingkungan dan didasarkan
biasanya pada tema pelestarian
Epipelagik Mengacu pada organisme yang mendiami
perairan samudera pada kedalaman tidak
lebih dari sekitar 200 m
Epiplankton 1 Makhluk plankton yang hidup pada
permukaan air sampai kedalaman 200 m
atau pada zona epipelagik; 2 Mahkluk yang
hidup melekat pada palnkton lain yang
lebih besar atau pada benda terapung
lainnya.
Estuari
http://tarageografi.blogspot.com
1 perairan semi tertutup yang mempunyai
hubungan bebas dengan laut atau danau,
massa airnya terutama berasal dari sungai
yang bermuara pada perairan tersebut; 2
ekosistem pantai tempat pertemuan air
tawar dan air laut; 3 muara sungai yang
dipenagruhi oleh pasang surut dan
merupakan tempat pertemuan dengan air
laut
Eufotik, zona Lapisan permukaan badan air sampai
kedalaman yang dapat dicapai cahaya,
tempat fotosintesis berimbang dengan
respirasi atau berada pada titik kompensasi
6 7
K a m u s P e s i s i r
Eutrofikasi 1proses pengkayaan berlebihan suatu
badan perairan dengan unsur hara yang
berakibat pada pertumbuhan organisme
yang berlebihan dan pengurasan
kandungan oksigen; 2proses pengkayaan
perairan yang menjurus pada
pertumbuhan berlebihan alga dan
tumbuhan akuatik lainnya yang disebabkan
oleh peningkatan melewati batas suplai
unsur hara seperti nitrat dan fosfat.
Evaporasi Penguapan air dari permukaan tanah, yang
tingkatnya ditentukan oleh besarnya
gradien tekanan uap dari tanah ke udara.
Faktor tanah dan atmosferbmenentukan
tingkat penguapan itu. Tekanan uap
atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan
kelembaban udara. Gerak udara juga
mempengaruhi jumlah penguapan. Faktor
yang terpenting adalah suhu dan kadar air
tanah. Warna tanah juga dapat
mempengaruhi tingkat penguapan.
Evolusi Evolusi artinya perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya.
Perubahan ini biasanya disebabkan oleh
variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
68
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh
gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi
bervariasi dalam suatu populasi. Ketika
organisme bereproduksi, keturunannya
akan mempunyai sifat-sifat yang baru.
Evolusi terjadi ketika perbedaan-
perbedaan terwariskan ini menjadi lebih
umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme
utama, yaitu seleksi alam dan genetik.
Seleksi alam merupakan sebuah proses
yang menyebabkan sifat terwaris yang
berguna untuk keberlangsungan hidup dan
reproduksi organisme menjadi lebih umum
dalam suatu populasi, sementara itu,
genetik merupakan sebuah proses bebas
yang menghasilkan perubahan acak pada
frekuensi sifat suatu populasi.
6 9
K a m u s P e s i s i r
F Fasilitas Pelayanan Sosial
Permukiman
Sarana penunjang yang dibutuhkan
masyarakat dalam lingkungan permukiman
sebagai penunjang kegiatan sosial.
Fasilitas Pelayanan
Umum
Sarana penunjang untuk pelayanan
lingkungan, diselenggarakan oleh
pemerintah dan pembangunan swasta
pada lingkungan permukiman, meliputi
penyediaan jaringan jalan, jaringan air
bersih, listrik, pembuangan sampah,
telepon, saluran pembuangan air kotor,
drainase, dan gas
Fauna Sumberdaya alam hewani yang meliputi
semua jenis hewan, baik yang hidup di
darat maupun di air, yang telah maupun
yang belum di budidayakan.
Feopelagik Lapisan atas kolom air samudra sampai
kedalaman sekitar 30 meter.
Fermentasi Perombakan bahan organik oleh organisme
mikro, terutama bakteri atau ragi. Misalnya
perombakan gula oleh ragi menjadi etanol
dan karbondioksida yang disebut anggur,
perombakan etanol menjadi asam asetat
yang disebut cuka. Fermentasi juga
diartikan untuk proses pernapasan tanpa
udara (anaerobik).
70
Ferry
http://freefoto.com
Jenis kapal khusus yang digunakan untuk
penyeberangan manusia.
Fiji
http://cs.unm.edu
Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah
negara kepulauan di selatan Samudra
Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah
barat Tonga, dan sebelah selatan dari
Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di
antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula
522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar
adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang
penghuninya meliputi 82% dari
keseluruhan penduduk negara ini. Nama
Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa
Tonga untuk kepulauan itu, yang pada
gilirannya berasal dari nama dalam bahasa
Fiji, Viti. Ibu kota Fiji, Suva, terletak di
pulau ini.
Fitoplankton
http://nerrs.noaa.gov
Tumbuhan atau alga yang bersifat
planktonis, yang hidup dengan cara
mengapung atau melayang di dalam air
sehingga gerakan dan penyebarannya
terbatas karena tergantung pada gerakan
air.
7 1
K a m u s P e s i s i r
Fitur Konservasi
(Conservation Feature)
Merupakan data tentang keanekaragaman
hayati/biofisik yang akan dilindungi atau
menjadi target konservasi. Contohnya
adalah terumbu karang dan bakau.
Floating Dock Galangan kapal yang terapung di laut,
sungai atau danau. Untuk mengapungkan
galangan, digunakan tangki-tangki yang
dapat diisi air dan kemudian dikosongkan
sebagai cara menaikkan dan menurunkan
kapal ke atas galangan terapung
Flora Sumberdaya alam nabati yang meliputi
semua jenis tumbuhan termasuk bagian-
bagiannya (cabang, ranting, batang, daun,
pucuk, akar, biji, bunga, kuncup, umbi, dst),
baik yang tumbuh di darat dan air, yang
telah maupun yang belum dibudidayakan.
Foraminifera
http://biocrawler.com
Biota laut kecil yang bercangkang, secara
kasat mata menyerupai pasir, berukuran 1
mm hingga 5 mm. Cangkang atau kerangka
foraminifera dapat merupakan petunjuk
dalam pencarian sumber daya minyak, gas
alam dan mineral.
Fotik Daerah lautan yang masih menerima sinar
matahari; zona epipelagic
72
Foto udara
Foto dari bagian permukaan bumi yang di
ambil dari udara; pembuatannya
menggunakan kamera yang dipasang pada
pesawat udara yang memenuhi
persyaratan teknik tertentu
Fotosintesis Proses yang terjadi pada tumbuh-
tumbuhan hijau yang menggunakan energi
sinar matahari untuk mengsintesis
senyawa-senyawa organik majemuk kaya-
energi dari karbon dioksida dan air
Fungsi Ekositem
Proses transfer, serta distribusi energi dan
materi antara komponen ekosistem
(komunitas tumbuh-tumbuhan, hewan,
dan organisme lain) dan interaksi
fungsional antar mereka ataupun dengan
lingkungannya, baik dalam bentuk
ekosistem daratan, ekosistem perairan,
ekosistem peralihan, ekosistem alami,
maupun ekosistem buatan
Fungsi Lindung
Perlindungan terhadap pemanfaatan
tanah, air, udara, flora, dan fauna yang
merupakan komponen dalam kawasan
lindung
7 3
K a m u s P e s i s i r
G Gambut Bahan organik yang terdapat di lahan-
lahan yang tergenang air secara terus
menerus, di rawa atau daerah pasang
surut. Gambut berasal dari tumbuh-
tumbuhan air yang sudah tumbuh lama
sekali, telah mati dan membusuk. Lahan
gambut memiliki tingkat keasaman sangat
tinggi.
Garis Khatulistiwa atau
Ekuator
dari Bahasa Arab: اإلس�������توا خط, adalah
sebuah garis imajinasi yang digambar di
tengah-tengah planet di antara dua kutub
dan paralel terhadap poros rotasi planet.
Garis khatulistiwa ini membagi Bumi
menjadi dua bagian : belahan bumi utara
dan belahan bumi selatan. Garis lintang
ekuator adalah 0°. Panjang garis
khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070
km. Di khatulistiwa, matahari berada tepat
di atas kepala pada tengah hari dalam
equinox. Dan panjang siang hari sama
sepanjang tahun kira-kira 12 jam. Di
Indonesia, bagian yang dilewati garis
khatulistiwa ini antara lain Kota Pontianak
74
di Propinsi Kalimantan Barat.
Garis Pantai Batas pertemuan antara daratan dan air
laut, posisinya tidak tetap, dapat berpindah
sesuai dengan pasang surut air laut dan
erosi pantai yang terjadi.
Garis Sempadan Pantai
Jarak bebas atau batas wilayah pantai yang
tidak boleh dimanfaatkan untuk lahan budi
daya atau untuk didirikan bangunan. Garis
sempadan pantai diukur dari titik pasang
tertinggi ke arah darat.
Gastropoda
Masuk dalam kelas Moluska. Biasa dikenal
dengan istilah Siput atau Keong. Dapat
ditemukan pada berbagai lingkungan,
mulai dari laut, sungai hingga gurun pasir.
Sebagian besar spesies siput adalah hewan
yang hidup di perairan, terutama perairan
laut.
Gelembung Renang Struktur yang berisi udara dan digunakan
untuk mengatur pengapungan yang
terletak pada sisi punggung rongga badan
ikan-ikan bertulang keras. Disebut juga
gelembung udara.
Gelombang
http://id.wikipedia.org
Gelombang adalah pergerakan naik dan
turunnya air dengan arah tegak lurus
permukaan air laut yang membentuk
kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut
disebabkan oleh angin di atas permukaan
air laut. Angin tersebut akan mentransfer
energinya ke air laut, menyebabkan riak-
7 5
K a m u s P e s i s i r
riak, alun/bukit, dan berubah menjadi
gelombang. Selain itu, pembangkit
gelombang laut dapat disebabkan oleh
gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari
(gelombang pasang-surut), gempa di dasar
laut (vulkanik atau tektonik) yang juga
menjadi pemicu gelombang tsunami.
Gelombang dapat membentuk dan
merusak pantai dan berpengaruh pada
bangunan-bangunan pantai. Energi
gelombang akan membangkitkan arus dan
mempengaruhi pergerakan sedimen dalam
arah tegak lurus pantai (cross-shore) dan
sejajar pantai (longshore).
Gelombang Pasang
Gelombang air laut yang melebihi batas
normal dan dapat menimbulkan bahaya,
baik di lautan maupun di daratan,
terutama daerah pesisir. Umumnya
gelombang pasang terjadi karena adanya
angin kencang atau angin topan,
perubahan cuaca yang sangat cepat, dan
karena ada pengaruh dari gravitasi bulan
ataupun matahari; kecepatan gelombang
pasang sekitar 10-100 km/jam.
Gempa Bumi Getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi
(lempeng bumi). Kata gempa bumi
digunakan untuk menunjukkan daerah asal
76
http://vb7prince.wordpress.com
terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak,
dan gempa bumi terjadi apabila tekanan
yang terjadi karena pergerakan itu sudah
terlalu besar untuk dapat ditahan.
Besarnya intensitas gempa bumi di ukur
dengan skala Richter.
Gempa Tektonik Getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi yang disebabkan oleh
aktivitas tektonik yaitu pergeseran
lempengan bumi.
Geodesi Ilmu tentang pengukuran bentuk dan
ukuran bumi, termasuk berat dan
kepadatannya.
Geografi Ilmu tentang bumi yang menyangkut
bentuk permukaan bumi, iklim, penduduk,
fauna dan flora serta potensi kegiatan
ekonomi; ilmu ini memperhatikan fisik
permukaan bumi, penyebaran penduduk,
kegiatan sosial manusia, penyebaran
potensi dan kegiatan ekonomi dalam
kerangka kewilayahan; ilmu geografi
sangat dekat dengan penataan ruang
karena memberikan data peta data dan
analisis geografi tentang wilayah tertentu.
Geologi
Ilmu tentang bumi yang menyangkut
susunan dan sejarah kejadiannya, banyak
7 7
K a m u s P e s i s i r
berhubungan dengan sumber daya alam
berupa bahan tambang air, dsb.
Geomorfologi ilmu yang mempelajari bentuk dan
konfigurasi permukaan bumi beserta
evolusinya.
Geomorfologi Pantai Ilmu yang mempelajari bentuk, tipe pantai
dan konfigurasi pantai serta proses yang
terjadi sesuai dengan evolusi alam.
Gerbang Laut
Terbentuk karena adanya hantaman
ombak yang secara terus menerus dan
menembusi dinding batuan pinggir pantai
sehingga membentuk gerbang laut.
GIS (Geographic
Information System)
1)Disebut dalam bahasa Indonesia ‘Sistem
informasi geografi’ merupakan sistem
manajemen data berbasis komputer untuk
pengolahan informasi secara keruangan.
2)Sebuah sistem perangkat keras,
perangkat lunak dan prosedur untuk
memudahkan manajemen, manipulasi,
analisis, pemodelan, representasi dan
penayangan data geografis untuk
menyelesaikan permasalahan-
permasalahan kompleks berkaitan dengan
perencanaan dan manajemen sumberdaya.
78
(NCGIA, 1990)
Gisik (beach) Mintakat pantai dengan timbunan sedimen
lepas yang tebal, yaitu terbatas pada
bagian belakang pantai (backshore) tetapi
sering meluas ke arah depan pantai
(foreshore)
Goba (lagoon)
http://dsvoboda.eu
Suatu bentangan perairan dangkal yang
terpisah dari samudra terbuka oleh suatu
paparan terumbu karang atau pulau ; air
yang tertutup di balik tebing karang atau
penghalang pulau atau di dalam atol
karang disebut laguna.
Gosong
http://endyonisius.multiply.com
Dataran terumbu karang yang timbul pada
saat air surut dan tenggelam pada saat air
pasang.
Gravitasi Gaya tarik bumi.
Groin
Struktur pengamanan pantai yang
dibangun menjorok, relatif tegak lurus
pantai, menggunakan bahan konstruksi
baja, beton dan batu. Groin berfungsi
antara lain untuk menahan pengiriman
sedimen sepanjang pantai, sehingga bisa
7 9
K a m u s P e s i s i r
mengurangi/menghentikan erosi yang
terjadi.
Gugus Pulau Sekelompok pulau, termasuk perairan yang
ada didalamnya yang menghubungkan
pulau satu dengan pulau lainnya, serta
bentuk alami lain yang dijumpai, yang
membentuk suatu kesatuan historis,
geografis, ekonomis dan politik.
Gumuk pasir/bukit pasir
(Dune)
Ekosistem unik berupa bukit/gundukan
pasir yang terbentuk akibat interaksi
material penyusun dan aktivitas angin.
Angin Akumulasi pasir pada pinggiran
pantai ke arah daratan yang terbentuk oleh
proses alami (angin). Pada daerah pantai
dengan angin yang keras, akumulasi pasir
tersebut dapat mencapai ketinggian hingga
puluhan meter.
Gunung laut
http://rovicky.wordpress .com
Gunung yang kakinya berada di dasar laut,
puncaknya berada di atas permukaan laut,
dan merupakan sebuah pulau, contohnya
Pulau Krakatau.
80
Gurame
Jenis ikan air tawar yang mudah
dibudidayakan dan mempunyai segmen
pasar dengan harga yang cukup baik.
Gurita
http://aini.rumahatiku.com
Hewan moluska dari kelas Cephalopoda
(kaki hewan terletak di kepala), dan ordo
Octopoda. Hidup dan berkembang di
sekitar perairan terumbu karang. Gurita
terdiri dari 289 spesies. Dalam bahasa
Inggris disebut Octopus, memiliki 8 lengan
(bukan tentakel) dengan alat penghisap
berupa bulatan-bulatan cekung pada
lengan yang digunakan untuk bergerak di
dasar laut dan menangkap mangsa. Gurita
tidak memiliki cangkang sebagai pelindung
di bagian luar atau tulang seperti sotong
dan cumi-cumi, tetapi memiliki paruh yang
merupakan bagian terkeras dari tubuh
gurita yang digunakan untuk menangkap
dan membunuh mangsa. Masa hidup
relatif singkat dan beberapa spesies hanya
hidup selama 6 bulan. Gurita raksasa
Pasifik Utara bisa mencapai berat hingga
40 kilogram, dan bisa hidup sampai 5 tahun
di bawah kondisi lingkungan yang sesuai.
Reproduksi merupakan salah satu sebab
kematian, gurita jantan hanya bisa hidup
beberapa bulan setelah kawin dan gurita
8 1
K a m u s P e s i s i r
betina mati tidak lama setelah bertelur.
Kematian disebabkan kelalaian gurita
untuk makan selama sekitar satu bulan
sewaktu menjaga telur-telur yang belum
menetas.
8 3
K a m u s P e s i s i r
H Habitat
Tempat hidup yang alami bagi organisme
tertentu, tumbuh-tumbuhan dan hewan
(lingkungan kehidupan asli); tempat
kediaman atau kehidupan tumbuhan,
hewan dan manusia dengan kondisi
tertentu pada permukaan bumi.
Habitat Penting Tempat suatu spesies penting yang
menjadi target konservasi tinggal dan
berkembang.
Hak ulayat Hak atas tanah adat yang dimiliki
masyarakat hukum adat tertentu untuk
diambil manfaat sumber daya alamnya
bagi kelangsungan hidup masyarakat adat
tersebut.
Halocline Suatu lapisan air di mana kandungan
garam berubah cepat. Bentuk ini
merupakan batas antara daerah yang
berbeda kandungan garamnya.
Hamparan Luasan pertanaman/penebaran, biasanya
dengan budidaya tunggal (monoculture)
yang nampak homogen dalam kinerja
pertanamannya/ penebarannya, baik
karena bersama-sama waktu
tanamnya/tebarnya, pengelolaannya,
maupun komoditasnya yang sama.
84
Hara (nutrien) Zat yang diperlukan oleh tumbuhan dan
hewan untuk pertumbuhan, pembentukan
jaringan dan kegiatan hidup lainnya,
diperoleh dari bahan mineral.
Harpoon
http://staff.wwcc.edu
Senjata tembak yang digunakan untuk
berburu hewan di dalam air.
Hasil Maksimum Lestari Jumlah terbesar ikan atau jenis biota laut
tertentu yang dapat ditangkap setiap tahun
tanpa mengakibatkan turunnya
sumberdaya ikan tersebut.
Herbivora Hewan yang makanannya hanya bahan
nabati.
Hibernasi Tidur musim dingin atau keadaan istirahat
yang dialami berbagai binatang menyusui,
contohnya ikan atau hewan yang pada saat
musim dingin menghentikan semua
aktivitasnya.
Hidraulik Cabang ilmu teknik yang berkenan dengan
gerakan air, yaitu mengenai penggunaan
air untuk menghasilkan tenaga.
Hidrografi (geodesi
kelautan menurut
pandangan awam)
Ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir.
Hidrografi menurut International
Hydrographic Organization (IHO) adalah
ilmu tentang pengukuran dan
8 5
K a m u s P e s i s i r
penggambaran parameter-parameter yang
diperlukan untuk menjelaskan sifat-sifat
dan konfigurasi dasar laut secara tepat,
hubungan geografisnya dengan daratan,
serta karakteristik-karakteristik dan
dinamika-dinamika lautan. Secara
etimologi, Hidrografi berasal dari bahasa
Yunani yang terdiri dari kata “hidro” yang
berarti air dan “grafi” yang berarti menulis,
hidrografi artinya gambaran permukaan
bumi yang digenangi air. Dalam ilmu
hidrografi lebih banyak disinggung tentang
pemetaan di daerah perairan secara
praktis yang disebut dengan survei
hidrografi. Jenis survei hidrografi
berdasarkan wilayahnya antara lain Survei
Tepi Pantai, Survei Perairan Pantai dan
Survei Lepas Pantai.
Hidrografi, Peta (peta
nautika)
Suatu peta nautika memperlihatkan
kedalaman perairan, sifat dari dasar,
kontur dari dasar dan garis pantai, serta
pasang surut dan arus dalam suatu laut
atau kawasan laut dan daratan tertentu,
juga dinamakan peta nautika.
Hidrologi Ilmu pengetahuan mengenai sifat,
distribusi dan sirkulasi air di atas
permukaan tanah, di dalam tanah dan
batuan serta di atmosfir.
86
Hidro-oseanografi Ilmu pengetahuan yang mempelajari
proses-proses fisis, dinamis dan kimiawi
yang terjadi di laut.
Hidrosfer Bagian bumi yang tertutup oleh air atau es
Higher High Water
(Pasang Tertinggi)
Dua pasang laut naik yang tertinggi yang
terjadi selama satu hari pasang, di mana
pasang tersebut adalah campuran.
Higher Low Water
(Pasang Terendah)
Dua pasang surut yang tertinggi yang
terjadi selama satu hari pasang, di mana
pasang tersebut adalah campuran
Hippocampus
http://marinebio.org
Jenis biota laut, biasa disebut kuda laut.
Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di
laut dari genus Hippocampus dan famili
Syngnathidae. Hewan dengan ukuran yang
bervariasi antara 16 mm sampai 35 cm ini
dapat ditemukan di perairan tropis dan
menengah di seluruh dunia. Kuda laut
merupakan satu-satunya spesies yang
jantannya dapat hamil. Populasi kuda laut
terancam karena penangkapan yang
berlebihan. Kuda laut dimanfaatkan pada
herbologi tradisional Tiongkok dan
sebanyak 20 juta kuda laut telah ditangkap
setiap tahunnya untuk keperluan ini. Impor
ekspor kuda laut diatur dalam CITES sejak
15 Mei 2004.
8 7
K a m u s P e s i s i r
Hiu Biru (Blue
Shark/Great Blue Shark)
http://forumkami.com
Jenis ukuran hiu berukuran besar, memiliki
panjang 3 – 4 meter, tersebar di semua
Samudera, tapi pada prinsipnya hiu ini
hidup di perairan tropis sampai perairan
hangat.
Holothuroidae
http://flickr.com
Kelas dari Echinodermata yang memiliki ciri
tubuh yang panjang dan bulat serta
hidupnya bersifat bentik. Contoh : ketimun
laut, teripang dan bulu babi.
Huhate (skipjack pole
and line)
http://gmagazine.com.au
Huhate atau pole and line khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar kapal. Alat tangkap ini bersifat aktif. Kapal akan mengejar gerombolan ikan, setelah mendekati gerombolan ikan maka dilakukan pemancingan. Beberapa keunikan dari alat tangkap huhate adalah bentuk mata pancing huhate tidak berkait seperti lazimnya mata pancing, tetapi ditutupi bulu-bulu ayam atau potongan rafia yang halus agar tidak tampak oleh ikan. Bagian haluan kapal huhate mempunyai konstruksi khusus, dimodifikasi
88
http://tunaseiners.com
menjadi lebih panjang, sehingga dapat dijadikan tempat duduk oleh pemancing. Kapal huhate umumnya berukuran kecil. Di dinding bagian lambung kapal, terdapat alat penyemprot air dan di dek terdapat beberapa tempat ikan umpan hidup. Pemancingan dilakukan serempak oleh seluruh pemancing. Pemancing duduk di sekeliling kapal dengan pembagian kelompok berdasarkan keterampilan memancing.
Hukum laut Hukum yang dirumuskan di bawah UNCLOS yang berisikan prinsip-ptinsip kemerdekaan laut bebas. Dalam hukum laut terdapat 4 konvensi utama : 1 Convention on the Territorial Sea and Contiguous Zone, 2 Conventioni on the Continental Shelf, 3 Convention on the High Seas, 4 Convention on Fishing and Conservation of Living Resources of the High Seas.
Hull Badan kapal termasuk bangunan lunas, lambung, kerangka, geladak, ruangan muatan dan bangunan di atas super struktur seperti forecastle, poop dan anjungan. Mesin penggerak kapal dan alat-alat permesinan tidak termasuk dalam pengertian Hull.
Hutan Suatu kesatuan ekosistem, berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan.
8 9
K a m u s P e s i s i r
Hutan bakau Komunitas vegetasi pantai tropis, didominasi oleh beberapa jenis pohon yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.
Hutan hujan (rain forest) Hutan tropik yang curah hujannya minimum 254 cm (100 inci) pertahun.
Hutan konservasi Kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan kota
Hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang padat dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun pada tanah hak, ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.
Hutan lindung
Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Hutan produksi
Hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan; hutan ditanami dengan tanaman industri, seperti pohon kayu jati dan mahoni untuk memasok kebutuhan serat kayu dan kayu pertukangan pihak industri.
HWOST (High Water
Ordinary Spring Tides)
Pasang air tinggi yang biasa terjadi pada waktu bulan baru atau pertengahan bulan.
9 1
K a m u s P e s i s i r
I
IHO (International
Hydrographyc
Organization)
Organisasi Hidrografi Internasional, yang
didirikan pada tahun 1921 di Monaco dengan
tujuan membentuk perhimpunan hidrografi
yang permanen dalam pelayanan data
hidrografi di antara berbagai negara maritim.
Izin Pemanfaatan
Ruang
Izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Izin Usaha Izin yang diberikan kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan atau usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Izin Usaha Perikanan Izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan untuk melakukan usaha perikanan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut.
Ikan
Segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.
92
Ikan Asin (salted fish
or salt fish)
Ikan yang telah mendapat perlakuan baik dengan cara penggaraman dengan air garam (brining), penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (pickle curing) maupun dengan cara penggabungan perlakukan di atas.
Ikan Beku (frozen
fish)
Ikan yang telah menjalani proses pembekuan untuk mengurangi suhu dari keseluruhan produk ke suatu tingkat cukup rendah untuk mengawet mutu ikan. Suhu rendah ini harus dipertahankan selama pengangkutan, penyimpanan dan distribusi sampai pada waktu penjualan akhir.
Ikan Dasar
(groundfish)
Mengacu pada jenis ikan yang hidup di atau dekat dasar laut seperti ikan lidah, ikan sebelah dan jenis ikan karang yang hidup di sekitar daerah terumbu karang.
Iklim Kondisi cuaca rata-rata, baik dari suhu, kelembaban, awan, hujan, maupun sinar matahari pada suatu daerah dalam jangka waktu lama (30 tahun) pada suatu daerah yang luas; iklim terdiri atas makro-ilkim (kondisi iklim yang menyeluruh pada wilayah yang lebih luas, seperti benua atau seluruh permukaan bumi), mikro-iklim (keberadaan ekosistem setempat yang mempengaruhi kelembaban dan tingkat curah hujan setempat sehingga suhu menjadi terkendali, termasuk radiasi matahari dan kecepatan angin).
Iklim Laut Iklim yang dipengaruhi oleh laut; daerah iklim laut merupakan daerah yang masih terjangkau oleh hembusan angin.
9 3
K a m u s P e s i s i r
Iklim Samudera
(Oceanic Climate)
Iklim yang khas untuk tepi benua dan pulau, dengan kisaran suhu tahunan lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain pada lintang yang sama karena kedekatannya dengan lautan terbuka.
Iktiologi (ichthyology) Cabang biologi yang mendalami seluk-beluk kehidupan ikan.
Illegal Fishing Istilah yang dipakai untuk penangkapan ikan tidak sah atau pencurian ikan oleh nelayan asing di perairan laut Indonesia. Kerugian negara yang diakibatkan oleh praktek ini bisa mencapai 1 miliar dolar pertahun.
Industri Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi menjadi barang dengan nilai jual yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasa industri.
Industrialisasi
Perikanan
Usaha menggalakkan industri berbasis sumber daya perikanan untuk menambah nilai produk perikanan.
Inkubasi 1 Masa penyimpanan ; 2 jangka waktu yang diperlukan sejak terjadinya penularan benih penyakit ke dalam tubuh si penderita sampai timbul gejala penyakit yang dapat dilihat ; 3 tenggang waktu yang diperlukan untuk mengerami telur hingga waktu menetas.
Inlet Saluran air yang sempit dan pendek yang menghubungkan sebuah teluk atau laguna dengan perairan yang lebih besar (laut atau
94
danau).
Insang (gills) 1 Susunan membran yang terdapat pada hewan air dan berfungsi untuk pertukaran gas;
2 Alat pernafasan pada ikan.
Insentif
Upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh pemerintah daerah, dapat berupa keringanan pajak, pembangunan prasarana dan sarana (infrastruktur), pemberian kompensasi, kemudahan prosedur perizinan, dan pemberian penghargaan.
Instalasi Lepas Pantai Struktur buatan manusia dalam laut teritorial, ZEE atau di paparan benua biasanya untuk eksplorasi atau eksploitasi sumberdaya laut. Bangunan ini bisa digunakan untuk maksud lain seperti penelitian ilmiah tentang kelautan, pengamatan pasang surut, pengamatan pola hidro oseanografi, dst. Instalasi lepas pantai atau pulau-pulau buatan tidak harus dipandang sebagai bangunan pelabuhan permanen, oleh karena itu tidak boleh digunakan sebagai bagian dari garis dasar darimana mengukur lebar laut teritorial.
Intensifikasi Usaha menerapkan teknologi maju di bidang budidaya pertanian/perikanan, misalnya dalam pengaturan air, pemupukan, pengerjaan tanah, pengendalian hama dan pelaksanaan panen. Lawan : Ekstensifikasi
Intensitas Tingkat mortalitas (kematian) penangkapan terhadap sediaan ikan. Sasaran jangka pendek dari pengelolaan biasanya dinyatakan berupa
9 5
K a m u s P e s i s i r
Penangkapan besarnya tingkat mortalitas penangkapan. Bagi langkah-langkah pengelolaan aktual, konsep mortalitas penangkapan harus diterjemahkan ke dalam suatu yang lebih konkret, yang dapat diraih dan diberlakukan, pilihannya adalah membatasi jumlah hasil tangkapan secara keseluruhan atau kadang-kadang kombinasi keduanya.
Intra-moda
Pengembangan sistem transportasi dalam suatu kawasan yang diarahkan pada keterpaduan dan saling mendukung di antara berbagai moda transportasi.
Intrusi Arti harfiahnya adalah masuk secara paksa, istilah ini sering digunakan untuk menerangkan proses masuknya air laut ke daratan sehingga air tanah yang berada jauh dari laut terasa payau atau asin.
Intrusi air laut
Perembesan air laut ke dalam lapisan tanah yang menuju ke daratan sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah.
Intrusi Air Laut Masuknya air laut ke dalam sistem akuifer di wilayah pesisir atau daratan pantai.
Isobar Garis-garis imajiner pada peta yang menghubungkan titik-titik bertekanan barometrik (tekanan atmosfer) sama.
96
Isobath Garis-garis imajiner pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai kedalaman yang sama.
Isohalin Garis atau bidang imajiner pada peta yang menggambarkan tingkat kadar garam yang sama dari air tanah atau badan air lainnya.
Isoterm Garis khayal pada peta yang menghubungkan semua tempat yang memiliki suhu atau temperatur udara rata-rata sama.
Isoterm Garis yang ditarik di atas peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama suhunya pada waktu tertentu atau sepanjang jangka waktu tertentu.
IUU Fishing (Illegal,
Unreported and
Unregulated Fishing)
Kegiatan penangkapan ikan tanpa izin atau ilegal (pencurian ikan) yang tidak dilaporkan dan tidak/belum diatur. Karena dampaknya cukup besar, akhir-akhir ini IUU Fishing sudah merupakan isu perikanan tingkat dunia. Kegiatan ini bukan hanya merugikan negara bersangkutan melainkan juga mengancam perikanan dunia.
9 7
K a m u s P e s i s i r
J Jala Lompo
Tipe payang yang banyak digunakan di
daerah Kalimantan Timur dan Sulawesi
Selatan. Dalam operasi penangkapan,
biasanya menggunakan alat bantu
rompong/rumpon.
Jala Oras Tipe payang yang dikhususkan untuk
menangkap ikan roa/jenis ikan julung-julung.
Jala oras memiliki kantong relatif lebih besar.
Dijumpai di wilayah Sumbawa dan Manggarai
(Flores Barat).
Jalur Hijau Selajur vegetasi, biasanya dijumpai
disepanjang suatu zona sempadan yang
memisahkan kawasan/zona pemanfaatan dan
zona lindung.
Jangkar (anchor, sauh) Alat atau benda untuk melabuhkan kapal
sehingga tidak mudah berpindah posisi atau
tempat. Umumnya kapal menggunakan 4
buah jangkar selama berlabuh, 2 di buritan
dan 2 di haluan kapal.
98
Jangkauan Terbuka
(open access)
Hak pemanfaatan yang terbuka bagi siapa
saja
Jaring Angkat (Lift Net)
Alat penangkapan ikan berbentuk lembaran
jaring persegi panjang atau bujur sangkar
yang direntangkan atau dibentangkan dengan
menggunakan kerangka dari batang kayu
atau bambu (bingkai kantong jaring) sehingga
jaring angkat membentuk kantong.
Jaring Dorong (push
nets)
Jaring kantong berbentuk kerucut dengan
mulut berbingkai segitiga sama kaki,
pengoperasiannya dilakukan dengan
mendorong menelusuri dasar perairan
dangkal atau melayang di bawah permukaan
air dengan menggunakan perahu (sampan).
Jaring Insang (Gillnet)
Alat penangkapan ikan berbentuk lembaran
jaring empat persegi panjang, yang
mempunyai ukuran mata jaring merata.
Lembaran jaring dilengkapi dengan sejumlah
pelampung pada tali ris atas dan sejumlah
pemberat pada tali ris bawah. Ada beberapa
gill net yang mempunyai penguat bawah
(srampat / selvedge) terbuat dari saran
sebagai pengganti pemberat. Tinggi jaring
insang permukaan 5-15 meter & bentuk gill
net empat persegi panjang atau trapesium
terbalik, tinggi jaring insang pertengahan 5-
10 meter dan bentuk gill net empat persegi
9 9
K a m u s P e s i s i r
panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3
meter dan bentuk gill net empat persegi
panjang atau trapesium. Bentuk gill net
tergantung dari panjang tali ris atas dan
bawah.
Jaring Insang Hanyut (drift gill net)
Jaring insang yang dipasang untuk menangkap ikan mengikuti pergerakan arus air, tidak menggunakan jangkar.
Jaring Kalase Merupakan jenis jering untuk menangkap ikan karang, bentuknya menyerupai payang, tapi berukuran lebih kecil. Kalase terdiri atas kantong dan sayap. Alat penggiring terdiri dari tali panjang; daun nyiur dan lontar yang diikatkan pada tali tersebut. Untuk penangkapan diperlukan sekitar 20 orang dan paling sedikit 2-3 perahu untuk membawa jaring dan mengangkut para penggiring. Hasil tangkapan terutama ikan karang dan sejenisnya. Dijumpai di Pulau Ternate, Pulau Tidore dan Pulau Bacan.
Jaring Klotok (drive-in net)
Alat ini terdiri dari 3 bagian jaring yang masing-masing terpisah dan baru dirangkai pada waktu penangkapan, yaitu jaring pelingkar, jaring penutup dan kantong. Selain itu masih dilengkapi dengan alat penggiring sebanyak 2 buah. Operasi penangkapan dilakukan pada perairan dengan kedalaman 1-1,5 meter, tidak jauh dari pantai. Dalam operasinya diperlukan sekitar 6 orang tanpa menggunakan perahu.
Jaring Lampara (lampara nets)
Asal mulanya lampara digunakan untuk menangkap jenis ikan umpan hidup. Jenis jaring ini dikembangkan di Indonesia sekitar
100
tahun 1950-an, khususnya di daerah Sulawesi Utara. Sekilas jaring lampara ini mirip dengan jaring payang. Jaring ini terdiri dari sayap dan kantong. Disamping itu masih dilengkapi dengan sebuah cincin (lingkaran) dari besi yang berdiamter lebih dari 2 meter.
Jaring Makanan (Food
Web)
1 Rangkaian atau kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan; 2 Sistem interaktif perpindahan energi makanan meliputi suatu ekoisstem dimana produsen primer (plankton) dimakan oleh herbivor (zooplankton) yang dimakan oleh pemangsa (ikan herring) yang dimakan pula oleh karnivor (ikan lebih besar); 3 Mengacu pada suatu jaringan rantai makanan yang saling bersambungan di dalam suatu komunitas; 4 Suatu perjanjian abstrak dari berbagai lintasan energi yang mengalir melalui populasi-populasi di dalam komunitas.
Jaring Payang (sein
net)
Jaring panjang penangkap ikan yang dibenamkan ke dalam air, menggunakan pelampung dan di tarik sepanjang perairan melingkari tangkapan.
Jaring Pintal (tangle
net)
Jaring halus panjang yang dibenamkan secara vertikal ke dalam air sehingga ikan terperangkap dengan cara mengusutkan, juga digunakan untuk menangkap udang.
Jaring Plankton
(Plankton net)
Jaring dengan mesh size yang disesuaikan dengan ukuran plankton. Jaring plankton net biasa terbuat dari nilon, umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang jaring adalah 4-5 kali diameter mulutnya. Jaring berfungsi untuk menyaring
1 0 1
K a m u s P e s i s i r
http://bornforthesea.wordpress.com
air serta plankton yang berada di dalamnya. Bagian akhir ujung jaring terdapat bucket alat penampung plankton yang terkumpul. Alat penampung ini biasanya berbentuk tabung yang mudah dicopot dari tabungnya.
Jaring Tebar Jaring tebar halus selingkar yang diberi bobot sekelilingnya, diikatkan di pusatnya ke tali yang dipegang oleh penebar jaring.
Jasa Lingkungan Jasa yang dihasilkan melalui pemanfaatan dengan tidak mengekstraksi sumberdaya pesisir, tetapi memanfaatkan fungsinya untuk tempat rekreasi dan pariwisata sebagai media transportasi, sumber energi gelombang dll.
Jasad Renik Makhluk berukuran mikroskopik seperti virus, bakteri, khamir, kapang, protozoa. (lihat juga mikroskopik).
Jazirah, semenanjung
(Peninsula)
Bentuk daratan yang menjorok ke suatu badan air, sebagai bagian dari daratan yang lebih lebar. Contoh : jazirah Arab, Iberia, Florida, Malaka.
Jetty
Suatu struktur bangunan yang menjorok ke laut, biasanya di mulut suatu pelabuhan atau sungai yang memotong pantai, gunanya untuk melindungi alur pelayaran atau pelabuhan atau yang mempengaruhi arus air, sering dibangun berpasangan sepanjang kedua sisi alur masuk. Jeti juga dapat digunakan sebagai alat pelindung pantai terhadap perpindahan sedimen yang dapat menyebabkan erosi atau sedimentasi.
1 0 3
K a m u s P e s i s i r
K Kabel Bawah Laut Media penyaluran tenaga listrik atau
jaringan telekomunikasi yang berada di bawah laut
Kakaban Ijuk yang dijepit dengan belahan bambu, yang digunakan sebagai tempat menempelnya telur waktu ikan memijah
Kanal
www.argolis.de
Terusan atau saluran sempit buatan manusia yang digunakan untuk keperluan navigasi dan pelayaran umum. Sebelum angkutan kereta api berkembang, kanal merupakan sarana transportasi penting disamping angkutan sungai dan danau, khususnya di negara-negara Eropa; 2 Saluran sempit yang menghubungkan dua laut atau lautan yang dibuat untuk keperluan lalu lintas kapal. Kanal dibuat untuk memperpendek jarak, yang semula harus berlayar mengitari benua yang jaraknya jauh. Contoh : kanal Suez, kanal Panama.
Kanibalisme Pemangsaan oleh sesama jenisnya sendiri.
Kapal dan Alat Bantu Penangkapan
Bagian integral dari operasi penangkapan di mana keefektifan kapal sebagai anjungan penangkapan dan mode dari penyebarannya ditentukan oleh ukuran, sistem propulsi, ciri-ciri dalam melaut, tata letak dek, peralatan bantu, kapasitas palka
104
ikan, dll.
Kapal Perikanan
www.equator-news.com
Kapal, perahu, atau alat apung lain yang
dipergunakan untuk melakukan
penangkapan ikan, mendukung operasi
penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,
pengangkutan ikan, pengolahan ikan,
pelatihan perikanan, dan penelitian/
eksplorasi perikanan.
Kapal tunda (tugboat)
Jenis ikan yang dibangun khusus untuk
menunda, menggandeng atau menarik
tongkang, kapal dan benda terapung
lainnya.
Karamba (cage)
Suatu struktur atau sarana terdiri dari
kerangkan (dari bambu, kayu, pipa paralon
atau pipa besi) berbentuk persegi,
pelampung dan jaring untuk memelihara
ikan atau biola air lainnya. Kerangka dan
pelampung berfungsi untuk menahan
jaring tetap terbuka di permukaan air dan
jaring yang tertutup di bagian bawahnya
digunakan untuk memelihara ikan selama
jangka waktu tertentu.
Karamba Jaring Apung
(KJA)
Kurungan ikan untuk budidaya yang
terbuat dari jaring yang dipasang pada
rakit, diletakkan di sungai, danau atau di
laut.
1 0 5
K a m u s P e s i s i r
Karang
Kelompok hewan sesil bahari termasuk
ordo Hexacorallia, Filum Cnidaria yang
hidup membentuk koloni terdiri dari jutaan
polip yang menghasilkan kapur, serta
bersimbiosis mutualistik dengan
zooxanthella. Sesuai dengan pembentukan
terumbu, karang terbagi atas dua
kelompok yaitu : karang yang membentuk
terumbu, disebut karang hermatipik,
membutuhkan sinar matahari untuk
membentuk kapur, dan karang yang tidak
dapat membentuk terumbu atau disebut
karang ahermatipik, atau yang tidak dapat
membentuk bangunan kapur dan kurang
membutuhkan sinar matahari untuk
hidupnya. Walaupun mampu membentuk
terumbu yang keras seperti batu, tapi
hewan karang memiliki batasan faktor fisik
yang relatif sempit. Faktor fisik tersebut
adalah cahaya, suhu, salinitas, dan
sedimentasi. Karena hewan karang
bersimbiosis dengan alga zooxanthellae,
maka cahaya menjadi salah satu faktor
pembatas bagi kehidupan karang. Oleh
sebab itu hewan karang hanya dapat hidup
pada kedalaman kurang dari 30 m. Suhu
optimum untuk pertumbuhan hewan
karang adalah berkisar 25-29 OC,
sedangkan suhu minimal 20 OC dan suhu
maksimum 36 OC. Kisaran suhu yang relatif
106
sempit ini (stenotermal), menyebabkan
penyebaran karang hanya pada daerah
tropik. Salinitas yang sesuai dengan
pertumbuhan hewan karang adalah sekitar
30-36 ppt, oleh sebab itu jarang ditemukan
terumbu di sekitar muara sungai yang
besar.
Karang Bolong
http://pictures.maleber .net
Batuan yang mengalami pengikisan secara
terus menerus akibat ombak sehingga
mengakibatkan terbentuknya celah atau
lubang.
Karang Buatan Setiap habitat laut yang dibangun untuk
maksud memikat organisme laut atau
meningkatkan sumberdaya laut untuk
memperbaiki sumberdaya perikanan.
Biasanya terbuat dari timbunan bahan-
bahan seperti ban bekas, bongkahan
semen, bangkai kapal, badan mobil, dsb.
Karang Cincin (atoll)
http://com.univ-mrs.fr
Terumbu karang yang melingkar atau oval
mengelilingi goba. Pada terumbu tersebut
terdapat satu atau dua pulau kecil. Karang
cincin terbentuk dari tenggelamnya pulau
vulkanik yang dikelilingi oleh karang tepi.
Saat ini kurang lebih ada 300 atoll di
daerah Indo-Pasifik, dan hanya 10 atoll di
1 0 7
K a m u s P e s i s i r
Karibia.
Karang Penghalang
(barier reefs)
http://innareis.wordpress.com
Terumbu yang terletak sejajar pantai pulau utama namun dipisahkan oleh laut. Lebar laut pemisah tersebut ada yang mencapai lebar hingga 6 kilometer dengan kedalaman mencapai puluhan meter.
Karang Penghalang
Besar/Great Barrier Reef
Satelite image of the Great
Barrier Reef
Berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia, kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).
Karang tepi (fringing
reefs)
http://geos.mn
Terumbu yang biasanya tumbuh mengelilingi pulau, jarak dari pantai bervariasi dari 3-300 m, atau bisa langsung dijumpai dari garis pantai jika terdapat di pantai tebing karang. Merupakan tipe yang paling sering dijumpai di perairan Indonesia.
108
Karantina (quarantine)
Tempat pengasingan sementara, biasanya untuk mengamati ada atau tidaknya benih penyakit menular pada manusia, hewan atau tanaman yang datang dari luar daerah.
Karapas (carapace) Suatu perisai kitin atau tulang yang menyelubungi sebagian atau seluruh bagian punggung pada beberapa binatang, seperti kepiting, udang, kura-kura atau penyu
Karimata 1 Nama pulau di Propinsi Kalimantan Barat ; 2 Nama selat yang memisahkan Pulau Kalimantan dan Pulau Belitung.
Karnivora Hewan yang memangsa hewan lain sebagai makanannya, biasanya menjadi konsumen sekunder atau tersier.
Kaspia, Laut (Caspiam
Sea)
Danau terbesar di dunia, memiliki lebar 300 km dan panjang 1.200 km. Terletak 30 meter di bawah permukaan laut. Bagian kecil dari danau bagian selatan berada di Iran dan sisanya masuk negara Rusia.
Kawasan
Bagian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memiliki fungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan kriteria karakteristik fisik, biologi, sosial, dan ekonomi.
Kawasan Andalan Bagian dari kawasan budi daya, baik di ruang darat maupun ruang laut yang pengembangannya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi
1 0 9
K a m u s P e s i s i r
kawasan tersebut dan kawasan di sekitarnya; kawasan andalan darat yang diprioritaskan pengembangannya terdiri atas kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif berkembang; kawasan andalan laut yang diprioritaskan pengembangannya kriterianya memiliki sumber daya kelautan, memiliki pusat pengolahan hasil laut, dan memiliki akses menuju pasar nasional atau internasional.
Kawasan Bergambut
Kawasan yang unsur pembentukan tanahnya sebagian besar berupa sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu lama; kawasan bergambut ditetapkan dengan kriteria ketebalan gambut tiga meter atau lebih, terletak di hulu sungai atau rawa.
Kawasan Berikat
Daerah pabean atau perindustrian khusus, berfungsi sebagai tempat pengolahan barang untuk tujuan ekspor, terbatas di wilayah pabean tertentu yang di dalamnya berlaku ketentuan khusus di bidang kepabeanan.
Kawasan Budidaya
Wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk kegiatan budidaya perikanan dari jenis organisme tertentu, baik di perairan laut maupun air tawar, atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Kawasan Cagar Alam Kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi, perkembangannya berlangsung secara
110
alami.
Kawasan Cagar Budaya
Kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budaya manusia yang bernilai tinggi ataupun bentukan geologi alami yang khas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Kawasan Hutan Lindung
Wilayah hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem
penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara
kesuburan tanah; kawasan hutan lindung
ditetapkan dengan kriteria kawasan hutan dengan kemiringan lereng, jenis tanah, dan
intensitas hujan yang jumlah perkalian
bobotnya sama dengan 175 atau lebih,
kawasan hutan yang mempunyai kemiringan lereng paling sedikit 40%, atau
kawasan hutan yang memiliki ketinggian
paling sedikit 2.000 meter di atas permukaan laut.
Kawasan Industri
Kawasan tempat pemusatan kegiatan
industri yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan
industri yang telah memiliki izin usaha
kawasan industri; kawasan industri ditetapkan dengan kriteria berupa wilayah
yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
industri, tidak mengganggu kelestarian
1 1 1
K a m u s P e s i s i r
fungsi lingkungan hidup, dan atau tidak mengubah lahan produktif.
Kawasan Konservasi
Kawasan pengelolaan sumber daya dengan
fungsi utama menjamin kesinambungan,
ketersediaan dan kelestarian sumber daya alam ataupun sumber daya buatan dengan
tetap memelihara, serta meningkatkan
kualitas nilaidan keanekaragamannya.
Kawasan Konservasi di
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara berkelanjutan.
Kawasan Konservasi Laut Suatu daerah di laut yang ditetapkan untuk
melestarikan sumberdaya laut. Di daerah tersebut diatur zona-zona untuk mengatur kegiatan yang dapat dan tidak dapat dilakukan, misalnya pelarangan kegiatan seperti penambangan minyak dan gas bumi, perlindungan ikan, biota laut lain dan
ekologinya untuk menjamin perlindungan yang lebih baik.
Kawasan Lindung Wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam
dan sumber daya buatan.
Kawasan Metropolis
Kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya
yang saling memiliki keterkaitan fungsional
112
yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 jiwa.
Kawasan Minapolitan 1 Kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan pesisir sebagai sistem produksi perikanan dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki
keruangan satuan sistem permukiman dan sistem minabisnis; 2 Suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas
perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya.
Kawasan Pantai Hutan Bakau
kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan bakau yang berfungsi memberi perlindungan kepada pantai dan seluruh biota pantai dan lautan.
Kawasan Pariwisata Kawasan dengan luas tertentu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
Kawasan Pedesaan Kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
1 1 3
K a m u s P e s i s i r
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
pemanfaatannya secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; kawasan pelestarian alam ini berupa taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam
Kawasan Pemanfaatan
Umum
Wilayah Pesisir yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor kegiatan.
Kawasan Pemijahan
Kawasan peruntukan perikanan yang berfungsi sebagai tempat pengembangbiakan atau penangkaran ikan.
Kawasan Pemukiman Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan.
Kawasan Perdesaan
Wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi
114
Kawasan Perikanan
Kawasan budi daya perikanan yang ditetapkan dengan kriteria wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penangkapan, budi daya perikanan, industri pengolahan hasil perikanan, dan tidak mengganggu kelestarian lingkungan hidup.
Kawasan Perkotaan Wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Kawasan Perlindungan
Plasma Nutfah
Kawasan dengan luas tertentu yang
diperuntukkan bagi perlindungan dan
kelangsungan proses pertumbuhan plasma
nutfah
Kawasan Perlindungan
Setempat
Kawasan yang memberikan perlindungan
kepada suatu kawasan di sekitarnya.
Kawasan Permukiman
Bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik berupa kawasan
perkotaan maupun kawasan perdesaan
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung peri kehidupan
dan penghidupan.
Kawasan Pertambangan Kawasan yang diperuntukkan bagi
pertambangan, baik wilayah yang sedang
maupun yang akan segera dilakukan
1 1 5
K a m u s P e s i s i r
kegiatan pertambangan; kawasan ini terbagi menjadi kawasan pertambangan
untuk golongan bahar galian strategis,
golongan bahan galian vital, dan golongan bahan galian yang tidak termasuk kedua
golongan tersebut; kawasan pertambangan
ditetapkan dengan kriteria memiliki
sumber daya bahan tambang yang berwujud padat, cair, atau gas berdasarkan
peta atau data geologi, merupakan wilayah
yang dapat dimanfaatkan untuk pemusatan kegiatan pertambangan secara
berkelanjutan, dan/atau merupakan bagian
proses upaya merubah kekuatan ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil.
Kawasan Peruntukan
Industri
Kawasan untuk mengarahkan agar kegiatan industri dapat berlangsung secara efisien dan produktif, mendorong pemanfaatan sumber daya setempat, pengendalian dampak lingkungan, dsb.
Kawasan Peruntukan
Pariwisata
Kawasan yang didominasi oleh fungsi kepariwisataan, mencakup sebagian areal dalam kawasan lindung atau kawasan budi daya yang lain yang di dalamnya terdapat konsentrasi daya tarik dan fasilitas penunjang pariwisata.
Kawasan Peruntukan
Permukiman
Kawasan yang diperuntukkan bagi tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut, berada di luar kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana, memiliki akses menuju pusat
116
kegiatan masyarakat di luar kawasan, dan memiliki kelengkapan sarana, prasarana, dan utilitas pendukung.
Kawasan Peruntukan
Pertambangan
Kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan pertambangan agar berlangsung secara efisien dan produktif tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kawasan Peruntukan
Pertanian
Kawasan yang diperuntukkan bagi ketahanan pangan nasional, juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan penyediaan lapangan kerja; kawasan ini meliputi kawasan pertanian lahan basah, kawasan pertanian lahan kering, kawasan pertanian tanaman tahunan atau perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Kawasan Pesisir 1 Wilayah pesisir tertentu yang ditunjuk
dan atau ditetapkan oleh pemerintah
berdasarkan kriteria tertentu, seperti
karakter fisik, biologi, sosial dan ekonomi
untuk dipertahankan keberadaannya; 2
Daerah peralihan antara ekosistem darat
dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan
di darat dan di laut.
Kawasan Rawan Bencana
Alam
Kawasan yang diidentifikasikan berpotensi
tinggi mengalami bencana alam, antara
lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor.
Kawasan Rawan Bencana 1 wilayah di sekitar kawah dan/atau
wilayah yang sering terlanda awan panas,
1 1 7
K a m u s P e s i s i r
Gunung Berapi
aliran lava, aliran lahar lontaran atau
guguran batu pijar, dan/atau aliran gas
beracun; 2 kawasan yang diidentifikasikan
sering atau berpotensi tinggi mengalami
bencana letusan/erupsi gunung berapi.
Kawasan Rawan
Gelombang Pasang
Kawasan sekitar pantai yang rawan
terhadap gelombang pasang dengan
kecepatan antara 10 sampai dengan 100
kilometer per jam akibat angin kencang
atau gravitasi bulan atau matahari
Kawasan Rawan Tanah
Longsor
Kawasan berbentuk lereng yang rawan
terhadap perpindahan material pembentuk
lereng berupa batuan, bahan rombakan,
tanah, atau material campuran.
Kawasan Reklamasi
Kawasan yang diperoleh dengan pengeringan daerah basah, biasanya berupa pengeringan atau pengurukan rawa dan/atau pantai, tujuannya memberi manfaat yang dianggap lebih besar bagi kehidupan manusia
Kawasan Resapan Air Wilayah yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Kawasan Sekitar danau dan waduk
Kawasan di sekeliling danau dan waduk yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian danau dan waduk.
118
Kawasan sekitar mata air Kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi mata air.
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
Kawasan yang penataannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Kawasan strategis nasional
Wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekosistem, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
Kawasan Strategis
Nasional Tertentu
Kawasan yang terkait dengan kedaulatan negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional.
Kawasan Strategis
Provinsi
Wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Kawasan Suaka Alam Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan
1 1 9
K a m u s P e s i s i r
dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Kawasan Suaka
Margasatwa
Kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan/atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Kawasan Taman
Nasional
Kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi
Kawasan taman wisata
alam
Kawasan pelestarian alam di darat ataupun di laut, dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
Kawasan tertentu Kawasan yang ditetapkan secara nasional mempunyai nilai strategis yang penataan ruangnya diprioritaskan.
Keanekaragaman Hayati 1 Keanekaragaman bentuk kehidupan yang mencakup tumbuhan, hewan dan mikroorganisme; 2 keanekaragaman makhluk hidup dan lain-lain yang berhubungan dengan ekologinya tempat makhluk hidup tersebut terdapat; keanekaragaman hayati mencakup keanekaragaman genetik, spesies dan ekosistem.
120
Keanekaragaman-Hayati
(biodiversity),
Meliputi seluruh spesies tanaman, biantang dan jasad renik, yang termasuk bagian dari proses-proses ekologis dan ekosistem, meliputi pula jumlah dan frekuensi ekosistem, spesies dan gen dalam satu kesatuan tertentu
Kearifan Lokal Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.
Keel Lunas kapal, bagian paling dasar dari kapal. Pembangunan sebuah kapal dimulai dengan meletakkan lunas sebagai dasar dari struktur kapal. Tanggal peletakan lunas dipakai sebagai patokan menghitung usia kapal.
Kekeruhan (turbidity) Berkurangnya kejernihan air, karena
dsanya partikel atau benda padat
berukuran kecil yang mengambang atau
melayang dalam air sehingga mengurangi
kejernihan air.
Kelembaban (humidity) Banyaknya uap air yang terdapat di udara.
Terdapat 2 jenis kelembaban yaitu
kelembaban relatif yang berarti
perbandingan banyaknya uap air di uadar
dengan jumlah maksimum udara yang
terjenuhi pada suhu yang sama, dan
kelembaban spesifik yaitu banyaknya
1 2 1
K a m u s P e s i s i r
massa uap air yang terdapat dalam satu
unit massa udara.
Kembung, Ikan Jenis ikan laut yang biasanya hidup
bergerombol (schooling), dari jenis
Rastrelliger sp.
Kenaikan Muka Laut Peninggian elevasi laut disebabkan oleh
fenomena pemanasan global yang
diakibatkan oleh pemuaian panas perairan
samudra dan melelehnya tudung es di
Antartika; pertama kali dikemukakan oleh
penulis Jules Verne seabad yang lalu.
Kepiting (crab)
http://reef.crc.org.au
Jenis krustasea yang hidup di laut dan daratan, dengan tubuh lebar dan gepeng, memiliki 5 pasang kaki, dari infra-ordo Brachyura, mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam dan rajungan juga termasuk dalam infra-ordo Brachyura. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m. Terdapat sekitar 4500 spesies kepiting
122
di seluruh dunia, sebagian besar hidup di laut.
Kepulauan
Kepulauan (archipelago) adalah rantai atau gugus kumpulan dari pulau-pulau, yang terbentuk secara tektonik maupun karena akumulasi sedimen. Kata kepulauan berasal dari bahasa Yunani ρχι- - arkhi- ("kepala") dan πέλαγος - pelagos ("laut"). Kata Kepulauan saat ini digunakan secara umum yang mengacu pada setiap kelompok besar pulau-pulau. Sering disebut juga sebagai gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya, dan wujud alamiah lainnya yang satu sama lainnya mempunyai hubungan yang erat.
Kerapu, Ikan
Jenis ikan komersial dengan jumlah spesies yang cukup besar dari famili Serranidae, dengan genus yang cukup dikenal: Epinephelus. Hidup di perairan tropis di sekitar ekosistem terumbu karang, biasanya di ekspor dalam keadaan hidup (karena lebih mahal). Budidaya jenis kerapu sudah banyak dilakukan, terutama dari jenis kerapu bebek/tikus (Cromileptes altivelis), kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan kerapu sunu (Plectropomus leopardus).
Kerusakan Lingkungan
Hidup
Perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
1 2 3
K a m u s P e s i s i r
Kerusakan Lingkungan
Sumber Daya Perairan
Suatu keadaan lingkungan sumber daya perairan di suatu perairan tertentu yang telah mengalami perubahan fisik, kimiawi dan hayati, sehingga berkurang fungsinya sebagai tempat hidup, mencari makan, berkembang biak atau berlindung bagi ikan.
Kerusakan Sumber Daya
Ikan
Terjadinya penurunan potensi sumber daya ikan yang dapat membahayakan kelestarian ekosistem beserta seluruh biota di suatu lokasi perairan tertentu yang diakibatkan oleh perbuatan seseorang atau badan hukum yang telah menimbulkan gangguan sedemikian rupa terhadap keseimbangan biologi atau daur hidup sumber daya ikan.
Ketentuan Umum
Peraturan Zonasi Sistem
Kabupaten/Kota
Ketentuan umum yang mengatur pemanfaatan ruang dan unsur-unsur pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun untuk setiap klasifikasi peruntukan atau fungsi ruang sesuai dengan RTRW kabupaten/kota.
Kima
Salah satu spesies kerang laut yang saat ini paling terancam punah. Ditemukan di perairan terumbu karang di lautan tropis pada kedalaman sekitar 20 meter, mencapai berat lebih dari 200 kilogram dengan diameter dapat mencapai 1,2 meter, dengan jangka hidup rata-rata di alam bebas dari 100 tahun atau lebih. Pada siang hari, cangkang kerang membuka dan
124
www.karipearls.com memperluas jaringan mantel sehingga ganggang menerima sinar matahari yang mereka butuhkan untuk fotosintesis.
Klorinitas Banyaknya gram ion-ion klorin atau bromin dalam seribu gram air laut. Banyaknya kandungan klorida yang digunakan untuk menentukan salinitas, yaitu dengan rumus S0/00 = 1,80655 x CI 0/00.
Klorofil Bagian yang berwarna hijau pada tanaman yang berperan dalam proses fotosintesa. Bagian yang berwarna hijau pada tanaman yang berperan dalam proses fotosintesa.
Klorofil a Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.
Klorofil b Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang hijau Chlorophyta dan tumbuhan darat.
Klorofil c Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatom Bacillariophyta.
Klorofil d Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang merah Rhodophyta.
Komunitas (Community) Suatu kelompok spesies yang mendiami suatu kawasan yang ditentukan, di mana organisme di dalam suatu komunitas saling mempengaruhi dalam penyebaran, kelimpahan dan evolusi.
1 2 5
K a m u s P e s i s i r
Konservasi Pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pengawetan dan pelestarian.
Konservasi Sumber Daya
Alam
Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.
Konservasi Sumber Daya
Ikan
Upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.
Konservasi wilayah
pesisir dan pulau-pulau
kecil
Upaya perlindungan, pelestarian, dan
pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil serta ekosistemnya untuk
menjamin keberadaan, ketersediaan, dan
kesinambungan sumber daya pesisir dan
pulau-pulau kecil dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai dan keanekaragamannya.
Kontaminasi Masuknya suatu bahan yang tidak
diinginkan ke dalam badan air, seperti
jasad renik, bahan kimia, limbah atau
buangan yang menyebabkan air tidak
sesuai lagi dengan peruntukannya.
126
Kopepoda (Copepoda)
http://gpmatthews.nildram.co.uk
Grup crustacea kecil yang dapat ditemui di
laut dan hampir di semua habitat air tawar
dan mereka membentuk sumber terbesar
protein di samudra. Banyak spesies adalah
plankton, tetapi banyak juga spesies
benthos dan beberapa spesies kontinental
dapat hidup di habitat limno-terestrial dan
lainnya di tempat terestrial basah, seperti
rawa-rawa.
Korporasi Kumpulan orang dan/atau kekayaan yang
terorganisasi baik merupakan badan
hukum maupun bukan badan hukum
Kosmopolitan Dalam biogeografi, organisme yang
memiliki penyebaran luas di seluruh dunia
pada habitat yang sesuai
Krakatau
http://jakartaholiday.wordpress.com
Kepulauan vulkanik atau gunung berapi yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya
1 2 7
K a m u s P e s i s i r
ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya.
Krill
Sejenis hewan crustacea seperti udang kecil dari genus Euphasea. Krill adalah organisme pelagis berukuran 1 – 6 cm, hidup sampai kedalaman 2.000 m di daerah dingin. Hewan ini merupakan makanan dari paus, ikan dan burung besar.
Kriptofauna Istilah umum yang mengacu pada fauna yang hidup pada atau di dalam substrat koral.
Kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup
Ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.
Kultur jaringan Suatu teknik dimana bagian dari suatu tumbuhan atau binatang ditanam pada medium kultur buatan (disebut sebagai in vitro culture).
Kuota Suatu batas yang ditetapkan oleh yang berwenang atas jumlah ikan yang boleh ditangkap, kadang-kadang diterapkan untuk spesies ikan tertentu dan terhadap
128
jumlah alat tangkap atau jumlah kapal tertentu.
Kutub, mintakat Mintakat yang terletak antara lintang 750 sampai kutub utara atau kutub selatan.
1 2 9
K a m u s P e s i s i r
L Laguna
Suatu daerah yang agak tertutup di wilayah
pantai, dengan masukan air tawar yang
terbatas, dan pertukaran yang tergantung
dari pengaruh apsang surut. Laguna terletak
dibelakang bukit pasir pantai, pulau
penghalang dan bentuk-bentuk pelindung
lainnya. Daerah laguna dapat ditemukan
dekat atau jauh dari daerah pantai. Pada
daerah pantai, laguna biasanya dalam posisi
searah dengan garis pantai dengan tingkat
kedalaman yang rendah. Secara geografis,
laguna terpisah dengan laut oleh endapan
pasir atau batu/kerikil. Hubungan dengan air
laut tergantung pada lajur-lajur sempit atau
tidak ada sama sekali. Sustrat yang terdapat
pada laguna lebih banyak dipengaruhi oleh
daratan dari pada yang datang dari laut.
Laguna disebut juga daerah ‘margino-litoral’
karena kadar salinitas yang terdapat pada
daerah tersebut dipengaruhi oleh air laut
dan air tawar. Ditinjau dari sisi biologi,
laguna memiliki suatu ekosistem yang sangat
produktif. Diseluruh dunia, hanya terdapat
sekitar 13 % daerah laguna.
130
Lahan basah
(Wetlands)
Wilayah yang tergenang air, baik alami
maupun buatan, tetap atau sementara,
mengalir atau tergenang, tawar, asin, atau
payau
Lamun
http://mellanieamelia.wordpress.com
1 Sejenis ilalang laut yang tumbuh subur di
dasar perairan dangkal, dimana sinar
matahari masih dapat menembus dasar
perairan sehingga memungkinkan ilalang
tersebut berfotosintesa; 2 Lamun (seagrass)
adalah tumbuan tingkat tinggi yang
berbunga dan berbuah yang sudah
sepenuhnya menyesuaikan diri untuk hidup
terbenam dalam laut. seluruh siklus
hidupnya berada dalam laut. Padang lamun
(seagrass bed) adalah hamparan laut dangkal
yang merupakan ekosistem yang komponen
utamanya adalah lamun. dalam ekosistem ini
hidup berbagai biota laut lainnya yang
hidupnya berasosiasi dengan lamun.
Lanskap
1 Bentang alam yang mencakup daerah yang
luas atau terbatas; bentang alam ini dapat
bersifat alami atau budi daya manusia; 2
pemandangan yang dilihat oleh seorang
pengamat; 3 lingkungan yang ditempati
manusia dan makhluk hidup lain
1 3 1
K a m u s P e s i s i r
Laut Hitam (Black Sea)
Laut dalam yang terletak diantara Eropa
Tenggara dan Asia Kecil. Luas Laut Hitam
adalah 422.000 km2 dengan kedalaman
maksimum 2.210 m. Laut Hitam berbatasan
dengan Turki, Bulgaria, Rumania, Ukraina,
Rusia, Georgia. Terhubung dengan Laut
Tengah oleh Bosporus dan Laut Marmara;
dan Laut Azov oleh Selat Karch. Setiap tahun
ada masukan air laut melalui Bosporus
sebanyak 200 km3/tahun, masukan air tawar
320 km3/tahun dari wilayah di Eropa Tengah
dan Timur Tengah. Sungai terpenting yang
masuk ke Laut Hitam adalah Sungai Donau.
Laut Lepas Bagian dari laut yang tidak termasuk dalam
ZEEI, laut teritorial Indonesia, perairan
kepulauan Indonesia, dan perairan
pedalaman Indonesia.
Laut Teritorial
Indonesia
Jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yang
diukur dari garis pangkal kepulauan
Indonesia.
Lepas pantai Bagian pantai yang terletak di luar daerah
gelombang pecah
Lidah Pasir
Terbentuk akibat pengaruh arus pantai yang
membawa sedimen membentuk daratan
baru. Dapat terbentuk memanjang sejajar
pantai dan atau agak menjorok ke arah laut.
Biasanya dapat ditemukan di depan muara
sungai atau pada pantai dengan arus
kencang
132
Limbah
Sisa/buangan suatu usaha dan/atau kegiatan
baik industri maupun rumah tangga. Limbah
dapat berupa limbah cair, limbah padat,
limbah partikel dan gas.
Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan peri kehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain.
Lingkungan sumber
daya ikan
Perairan tempat kehidupan sumber daya
ikan, termasuk biota dan faktor alamiah
sekitarnya
Lumba-lumba
http://dol phincharisa nti.wordpress .com
Mamalia laut yang sangat cerdas,
merupakan binatang menyusui, kerabat dari
paus dan pesut. Bernafas melalui lubang
udara yang terletak di atas kepalanya.
Sehingga, lumba-lumba perlu naik ke
permukaan untuk bernafas supaya tetap
hidup. Lumba-lumba hidup berkelompok.
Lumba-lumba makan cumi dan ikan. Lumba-
lumba memiliki sebuah sistem yang
digunakan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsang yang dinamakan sistem
sonar, sistem ini dapat menghindari benda-
benda yang ada di depan lumba-lumba,
sehingga terhindar dari benturan.
1 3 3
K a m u s P e s i s i r
M Mangrove
Komunitas vegetasi pantai tropis yang
tumbuh dan berkembang pada daerah air
payau atau daerah pasang surut dengan
substrat berlumpur dicampur dengan pasir.
Biasanya berada di mulut sungai.
Mangrove merupakan komunitas
tumbuhan yang mempunyai toleransi
terhadap garam / salinitas air laut.
MARXAN (Marine
Reserve Design Using
Spatially Explicit
Anealling)
Perangkat lunak yang dirancang untuk
membantu secara sistematis desain
perencanaan konservasi. Prinsipnya adalah
dengan pengoptimalan penggunaan
skolastik rutinitas (Simulated Annealing) itu
menghasilkan sistem cadangan spasial
yang mencapai tujuan tertentu yaitu
perwakilan keanekaragaman hayati yang
cukup optimal. Marxan dapat digolongkan
sebagai alat pendukung pengambilan
kebijakan (Decision Support Tool).
Masyarakat Masyarakat yang terdiri dari Masyarakat
Adat dan masyarakat Lokal yang bermukim
di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Masyarakat Adat Kelompok Masyarakat Pesisir yang secara
turun-temurun bermukim di wilayah
geografis tertentu karena adanya ikatan
134
pada asal-usul leluhur, adanya hubungan
yang kuat dengan Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil, serta adanya sistem nilai
yang menentukan pranata ekonomi,
politik, sosial, dan hukum.
Masyarakat hukum adat
Kelompok masyarakat yang secara turun
temurun bermukim di wilayah geografis
tertentu karena adanya ikatan pada asal
usul leluhur, adanya hubungan yang kuat
dengan lingkungan hidup, serta adanya
sistem nilai yang menentukan pranata
ekonomi, politik, sosial, dan hukum.
Masyarakat Lokal Kelompok Masyarakat yang menjalankan
tata kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai
nilai-nilai yang berlaku umum tetapi tidak
sepenuhnya bergantung pada Sumber
Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
tertentu.
Masyarakat lokal
Kelompok masyarakat yang menempati
wilayah tertentu dan menjalankan tata
kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai
nilai-nilai yang berlaku umum di wilayah
tersebut
Masyarakat Tradisional Masyarakat perikanan tradisional yang
masih diakui hak tradisionalnya dalam
melakukan kegiatan penangkapan ikan
atau kegiatan lainnya yang sah di daerah
1 3 5
K a m u s P e s i s i r
tertentu yang berada dalam perairan
kepulauan sesuai dengan kaidah hukum
laut internasional.
Masyarakat tradisional
Kelompok masyarakat yang sikap dan
perilakunya selalu berpegang teguh pada
norma dan adat kebiasaan yang ada secara
turun-temurun
Minapolitan Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan
dan perikanan berbasis kawasan
berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi,
efisiensi, berkualitas dan percepatan
Mitigasi
Serangkaian upaya untuk mengurangi
risiko bencana, baik melalui pembangunan
fisik maupun melalui penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana
Mitigasi Bencana Upaya untuk mengurangi risiko bencana,
baik secara struktur atau fisik melalui
pembangunan fisik alami dan/atau buatan
maupun nonstruktur atau nonfisik melalui
peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana di Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Mitra Bahari Jejaring pemangku kepentingan di bidang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil dalam penguatan kapasitas
sumber daya manusia, lembaga,
136
pendidikan, penyuluhan, pendampingan,
pelatihan, penelitian terapan, dan
pengembangan rekomendasi kebijakan
Moluska
http://tribunkaltim.co.id
Kata moluska berasal dari bahasa Latin
molluscus yang berarti lunak. Namun,
tubuh lunak itu terlindung sejenis rumah
yang berbahan keras dari kandungan
kalsium karbonat. Para pakar zoologi (ilmu
hewan) membagi hewan moluska atas lima
kelas, yakni Cephalopoda, Bivalvia,
Gastropoda, Scaphopoda, dan
Polyplacophora. Secara garis besar
moluska terdiri atas dua jenis, yaitu kerang
(bercangkang dua) dan keong
(bercangkang satu).
Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin:
molluscus = lunak) merupakan bertubuh
hewan lunak (triploblastik selomata). Yang
termasuk dalam Moluska adalah semua
hewan lunak dengan maupun tanpa
cangkang, seperti jenis siput, kiton, kerang-
kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua
dalam kerajaan binatang setelah filum
Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75
ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam
bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air
tawar, payau, dan darat.
1 3 7
K a m u s P e s i s i r
Muroami
http://sumberdayalaut.blogspot.com
Alat penangkapan ikan berbentuk kantong
yang terbuat dari jaring dan terdiri dari 2
(dua) bagian sayap yang panjang, badan
dan kantong jaring (cod end).
Pemasangannya dengan cara
menenggelamkan muroami yang dipasang
menetap menggunakan jangkar. Pada
setiap ujung bagian sayap serta di sisi atas
kedua bagian sayap dan mulut jaring
dipasang pelampung bertali panjang.
Untuk menarik jaring ke arah belakang,
menggunakan sejumlah perahu /kapal
yang diikatkan pada bagian badan dan
kantong jaring. Muroami dipasang di
daerah perairan karang untuk menangkap
ikan-ikan karang.
Mutiara
http://kacapembesar.wordpress.com
Mutiara adalah suatu benda keras yang
diproduksi dalam jaringan lunak
(khususnya mantel) dari moluska hidup.
Seperti halnya cangkangnya, mutiara
terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk
kristal yang telah disimpan dalam lapisan-
lapisan konsentris. Mutiara yang ideal
adalah yang berbentuk sempurna bulat
dan halus, tetapi ada juga berbagai macam
bentuk lain. Mutiara berharga terdapat di
alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat
jarang. Mutiara budidaya atau mutiara
yang berasal dari tiram merupakan
138
mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual
di pasaran. Mutiara laut dihargai lebih
tinggi dari mutiara air tawar.
1 3 9
K a m u s P e s i s i r
N Natuna 1Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau,
penghasil minyak dan gas; 2Kepulauan
paling utara Selat Karimata berbatasan
dengan Vietnam dan Kamboja di bagian
utara, singapura, Malaysia dan riau di
bagian barat dan Malaysia Timur dan
Kalimantan Barat di bagian timur.
Negara kepulauan Negara yang seluruhnya terdiri dari satu
atau lebih kepulauan dan dapat mencakup
pulau-pulau lain.
Nelayan Orang yang mata pencahariannya
melakukan penangkapan ikan atau biota
lainnya baik di perairan payau, tawar
maupun laut.
Nelayan kecil Orang yang mata pencahariannya
melakukan penangkapan ikan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
1 4 1
K a m u s P e s i s i r
P Pantai Berbatu
Pantai berbatu tersusun dari bahan yang
keras, merupakan daerah yang paling padat makroorganismenya dan
mempunyai keanekaragaman terbesar
untuk spesies hewan maupun tumbuhan.
Skema universal untuk pantai berbatu
menurut Stephenson and Stephenson,
1949, adalah :
- Zona supralitoral, batas atasnya dalah zona teritip (organisme penempel) dan
meluas ke batas atas untuk siput dari
genus littorina. Bagian dari zona ini dapat dicapai oleh pasang purnama
akan tetapi lebih dominan oleh
gelombang yang pecah di pesisir,
- Zona midlitoral adalah zona yang paling luas, batas teratasnya dari zona
teritip sedangkan batas bawahnya
ditempati oleh jenis laminaria yang mencapai penyebaran yang paling
tinggi,
- Tepi infralitoral, membentang dari pasang surut terendah sampai batas
atas dari kebun kelp (sejenis
tumbuhan air yang banyak dijumpai di
zona intertidal)
142
(alat) Pengumpul rumput
laut (Sea Weed Colector)
http://sumberdayalaut blogspot.com
Alat yang digunakan untuk mengambil dan
mengumpulkan rumput laut, terdiri dari
pisau, sabit dan alat penggaruk.
Pengumpulannya dilakukan dengan
menggunakan tangan dan pisau atau sabit
sebagai alat pemotong dan alat penggaruk
sebagai alat pengumpul rumput laut. Hasil
potongan rumput laut dimasukkan ke
dalam keranjang.
Kepulauan 1 Gugusan beberapa buah pulau; kumpulan
pulau. 2Kelompok besar pulau yang
tersebar.
Padang Lamun
http://kapanpintar.blogspot.com
Ekosistem khas laut dangkal di perairan
hangat dengan dasar pasir dan didominasi
tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan
anggota bangsa Alismatales yang
beradaptasi di air asin. Padang lamun
hanya dapat terbentuk pada perairan laut
dangkal (kurang dari tiga meter) namun
dasarnya tidak pernah terbuka dari
perairan (selalu tergenang). Ia dapat
dianggap sebagai bagian dari ekosistem
mangrove, walaupun padang lamun dapat
berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat
dilihat sebagai ekosistem antara ekosistem
mangrove dan terumbu karang. Lamun
adalah sumber pakan utama duyung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan padang lamun: a. Perairan
1 4 3
K a m u s P e s i s i r
laut dangkal berlumpur dan mengandung
pasir. b. Kedalaman tidak lebih dari 10 m
agar cahaya dapat menembus. c. Suhu
antara 20-30º C. d. Kadar garam antara 25-
35/mil. e. Kecepatan arus sekitar 0,5
m/detik. Fungsi padang lamun: a. Sebagai
tempat berkembangbiaknya ikan- ikan kecil
dan udang. b. Sebagai perangkap sedimen
sehingga terhindar dari erosi. c. Sebagai
penyedia bahan makanan bagi biota laut.
d. Bahan baku pupuk. e. Bahan baku
kertas.
Pancing (Hook and Lines)
http://sumberdayalaut.blogspot.com/
Alat penangkapan ikan yang terdiri dari
sejumlah utas tali dan sejumlah pancing.
Setiap pancing menggunakan umpan atau
tanpa umpan, baik umpan alami ataupun
umpan buatan. Alat penangkapan ikan
yang termasuk dalam klasifikasi pancing,
yaitu rawai (long line) dan pancing.
Pantai Daerah di tepi laut sebatas antara surut
terendah dan pasang tertinggi, pantai
merupakan batas antara daratan dan
perairan laut.
Pantai Berbatu Cadas
Merupakan pantai dengan substart
didominasi oleh batuan cadas yang
terkadang gampang rapuh. Dapat dijumpai
pada daerah pantai dengan bentuk pantai
tebing maupun yang hanya dalam bentuk
batuan cadas yang tajam.
144
Pantai berpasir
Merupakan pantai dengan substrat
didominasi oleh pasir, baik yang berasal
dari laut (berupa hancuran biota laut :
karang, cangkang kerang laut, alga
berkapur, dll), maupun yang berasal dari
daratan (terbawa sungai atau sedimentasi
maupun erosi pantai)
Pantai tebing
Merupakan pantai dengan tipe dan bentuk
yang berbentuk curam sampai sangat
curam, sering didominasi oleh batuan yang
gampang lepas. Kecuraman yang terjadi
biasanya diakibatkan oleh pengaruh faktor-
faktor alam : angin, pukulan gelombang ;
atau juga dapat disebabkan oleh pengaruh
manusia
Pantai Terumbu Karang
Pantai terumbu karang dicirikan dengan
adanya hamparan karang di depan pantai.
Material atau substrat yang membentuk
pantai juga terdiri atas hancuran karang
dan biota yang hidup bersama dengan
karang. Salah satu faktor penting dalam
pertumbuhan terumbu karang adalah sinar
matahari.
Tipe dan jenis karang dapat dibedakan
antara lain :
Fringing reef, merupakan terumbu
karang yang letaknya dekat dengan
pantai, umumnya pada daerah pasang
1 4 5
K a m u s P e s i s i r
surut. Secara umum, daerah fringing
reef akan terendam selama air pasang
dan sebaliknya kering pada saat air
surut. Hal ini yang mengakibatkan
banyak dijumpai terumbu karang yang
mati karena kepanasan ataupun
karena lama tidak terendam air.
Barrier reef, merupakan bagian dari
terumbu karang yang terletak agak
jauh dari pantai, dalam jarak dari
beberapa puluh meter hingga
kilometer. Daerah ini memiliki tingkat
pertumbuhan karang yang sangat
cepat tapi juga sangat cepat rusak.
Antara barrier reef dan pantai dapat
dijumpai fringing reef atau daerah
‘lagon’ dengan kedalaman bervariasi
antara kurang dari 1 meter hingga
dapat mencapai puluhan kilometer
meter. Selain berfungsi sebagai
penjaga ekosistem lingkungan pesisir,
barrier reef juga berfungsi penting
sebagai penahan ombak.
Patch reef, yang merupakan karang
yang terpisah dari terumbu karang.
Seringkali dapat dijumpai pada
perairan lepas pantai atau diantara
pesisir.
Atol atau pulau karang merupakan
suatu rangkaian pulau-pulau
146
karang,yang membentuk suatu
lingkaran mengelilingi lagon dengan
kedalaman bervariasi antara beberapa
meter hingga puluhan meter.
Beberapa atol malah ada yang
terendam atau ditutupi oleh sedimen.
Material atau substrat yang
membentuk atol dan lagon yang ada
didalamnya, terdiri dari pasir bioklastik
(hancuran karang dan biota laut
lainnya) hingga pecahan karang dalam
ukuran besar. Pergantian air yang
terdapat didalam lagon dan diluarnya
terjadi oleh celah-celah sempit yang
terdapat diantara pulau-pulau
tersebut.
Pariwisata
Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah
Pariwisata (Travel and Tourism)
Seluruh kegiatan orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di suatu tempat diluar lingkungan kesehariannya untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan untuk bersantai (leisure), bisnis dan berbagai maksud lain
Pariwisata bahari
Berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan, berhubungan dengan wisata pesisir, laut, dan isinya
1 4 7
K a m u s P e s i s i r
Pasang surut Merupakan suatu fenomena pergerakan
naik turunnya permukaan air laut secara
berkala yang diakibatkan oleh kombinasi
gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari
benda-benda astronomi terutama oleh
matahari, bumi dan bulan.
Patch reefs Terumbu yang berbentuk lingkaran, tidak
terlalu besar yang muncul di goba atau di
belakang karang penghalang. Komunitas
karang dapat juga dibedakan atas letak
karang tersebut pada terumbu karang.
Paus
http://lunjap.wordpress. com
Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan
bukan berukuran kecil) adalah sekelompok
mamalia yang hidup di lautan. Sebutan
"paus" diberikan pada anggota bangsa
Cetacea yang berukuran besar. Meskipun
dalam bahasa Indonesia paus sering
disebut "ikan paus", paus sebenarnya
bukanlah tergolong dalam keluarga ikan.
Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
bernapas melalui paru-paru
mempunyai rambut (sedikit, hampir
tidak ada bagi paus dewasa)
berdarah panas
mempunyai kelenjar susu
mempunyai jantung dengan empat
ruang
Paus purba berevolusi pada pertengahan
tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang
148
lalu. Salah satu paus awal yang telah punah
adalah Basilosaurus yang mempunyai
kepala kecil bermoncong menonjol dan
bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang
25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal
dari hewan daratan berkuku, kemungkinan
dari hewan seperti Mesonychid (hewan
seperti serigala yang tinggal di pesisir
pantai) yang berangsur-angsur kembali
menghuni lautan sekitar 50 juta tahun yang
lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain
yang berubah menjadi paus, adalah
Ambulocetus, mamalia seukuran anjing
laut namun memiliki panjang 3 meter
seberat 325 kilogram.
Pada masa kini dikenal dua kelompok paus,
yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus
tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti
yang bergigi merupakan pemangsa yang
memakan ikan, sotong, dan mamalia laut,
mempunyai satu lubang pernapasan. Paus
bergigi berkerabat dekat dengan lumba-
lumba dan pesut. Paus tidak bergigi
berukuran lebih besar daripada ikan paus
bergigi dan mempunyai struktur yang
dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat.
Struktur ini berguna untuk menyaring
plankton, makanannya, di air. Paus
berbalin mempunyai dua lubang
pernapasan.
1 4 9
K a m u s P e s i s i r
Pelabuhan
Tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat
barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra moda dan antar moda
transportasi
Pelabuhan Perikanan
Tempat yang terdiri atas daratan dan
perairan di sekitarnya dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis
perikanan yang digunakan sebagai tempat
kapal perikanan bersandar, berlabuh,
dan/atau bongkar muat ikan yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang
perikanan.
Pelabuhan Regional
Pelabuhan untuk melayani kegiatan
pelayaran dan alih muat angkutan laut
nasional dan regional, pelayaran rakyat,
angkutan sungai, angkutan perintis dalam
jumlah menengah, dan menjangkau
wilayah pelayanan menengah
Pemanfaatan Ruang
Upaya untuk mewujudkan struktur ruang
dan pola ruang sesuai dengan rencana tata
ruang melalui penyusunan dan
pelaksanaan program beserta
pembiayaannya
150
Pemanfaatan Sumber
Daya Alam
Proses memanfaatkan potensi sumber
daya alam yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Pemangku Kepentingan
Para pelaku yang mempunyai kepentingan
langsung dalam pelaksanaan kegiatan,
antara lain pemerintah daerah, masyarakat
dan pihak lain
Pemangku Kepentingan
Utama
Para pengguna Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil yang mempunyai
kepentingan langsung dalam
mengoptimalkan pemanfaatan Sumber
Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, seperti
nelayan tradisional, nelayan modern,
pembudidaya ikan, pengusaha pariwisata,
pengusaha perikanan, dan Masyarakat
Pesisir.
Pembangunan
berkelanjutan
Upaya sadar dan terencana yang
memadukan aspek lingkungan hidup,
sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan
lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu
hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan.
Pembangunan kawasan
perdesaan berbasis
masyarakat (PKPBM)
Pembangunan kawasan perdesaan atas
prakarsa masyarakat, meliputi penataan
ruang secara partisipatif, pengembangan
pusat pertumbuhan terpadu antar desa,
penguatan kapasitas masyarakat,
kelembagaan, dan kemitraan
1 5 1
K a m u s P e s i s i r
Pemberdayaan
Masyarakat
Upaya pemberian fasilitas, dorongan atau
bantuan kepada Masyarakat Pesisir agar
mampu menentukan pilihan yang terbaik
dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil secara lestari.
Pembinaan Penataan
Ruang
Upaya untuk meningkatkan kinerja
penataan ruang yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat.
Pembuangan Air Limbah
Sistem pembuangan untuk melayani
pembuangan air limbah untuk diolah,
kemudian dibuang sedemikian rupa
sehingga aman bagi kesehatan
Pembudidaya Ikan Kecil Orang yang mata pencahariannya
melakukan pembudidayaan ikan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pembudidaya Ikan Orang yang mata pencahariannya
melakukan pembudidayaan ikan.
Pembudidayaan Ikan Kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan/atau membiakkan ikan
serta memanen hasilnya dalam lingkungan
yang terkontrol, termasuk kegiatan yang
menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah, dan/atau
mengawetkannya.
152
Pemerintah Daerah Gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah
Pemerintah Pusat
Selanjutnya disebut Pemerintah, adalah
Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan
negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945
Penangkapan Ikan Kegiatan untuk memperoleh ikan di
perairan yang tidak dalam keadaan
dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang
menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau
mengawetkannya.
Penataan Ruang
Sistem proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang
Penataan Ruang
Kawasan Perdesaan/ Perkotaan
Sistem proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang yang diselenggarakan
pada kawasan perdesaan/perkotaan
Penataan Ruang
Kawasan Strategis Nasional
Sistem proses yang meliputi penetapan
kawasan strategis nasional, perencanaan tata ruang kawasan strategis nasional,
pemanfaatan ruang kawasan strategis
nasional, dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis nasional
1 5 3
K a m u s P e s i s i r
Penataan Ruang WP3K Suatu sistem proses perencanaan zonasi,
pemanfaatan ruang/zona, dan
pengendalian pemanfaatan ruang/ zona
WP3K.
Pencemaran Lingkungan
Hidup
Penurunan kualitas lingkungan hidup
karena masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai tingkat tertentu,
menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya
Pencemaran Pesisir
Penurunan kualitas air hingga ke tingkat
tertentu karena masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan pesisir akibat kegiatan manusia
Penduduk Orang yang mendiami suatu pulau, daerah,
negeri, dsb
Penegakan Hukum Proses pencegahan atau penindakan
terhadap orang dan/atau badan hukum
yang melakukan suatu pelanggaran atau
kejahatan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
Pengawasan Penataan
Ruang
Upaya agar penyelenggaraan penataan
ruang dapat diwujudkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
154
Pengawasan Penataan
Ruang
upaya agar penyelenggaraan penataan
ruang dapat diwujudkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pengayaan Pasir Kegiatan di tepi pantai yang dilakukan oleh
orang dalam rangka perlindungan terhadap
ekosistem pesisir dengan cara pemindahan
pasir ke pantai yang mengalami erosi atau
abrasi.
Pengelolaan
Berkelanjutan
Pengelolaan sumberdaya pesisir yang
dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi
manusia pada saat ini tanpa
mengorbankan potensi pemenuhan
kebutuhan dan aspirasi manusia di masa
datang
Pengelolaan Limbah B3
Kegiatan yang meliputi pengurangan,
penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan,
dan/atau penimbunan.
Pengelolaan Perikanan Semua upaya, termasuk proses yang
terintegrasi dalam pengumpulan informasi,
analisis, perencanaan, konsultasi,
pembuatan keputusan, alokasi sumber
daya ikan, dan implementasi serta
penegakan hukum dari peraturan
perundang-undangan di bidang perikanan,
1 5 5
K a m u s P e s i s i r
yang dilakukan oleh pemerintah atau
otoritas lain yang diarahkan untuk
mencapai kelangsungan produktivitas
sumber daya hayati perairan dan tujuan
yang telah disepakati.
Pengelolaan Pulau-pulau
Kecil Terluar
Rangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu untuk memanfaatkan dan
mengembangkan potensi sumber daya
pulau-pulau kecil terluar dari wilayah
Republik Indonesia untuk menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
Suatu proses perencanaan, pemanfaatan,
pengawasan, dan pengendalian Sumber
Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil antar
sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah
Daerah, antara ekosistem darat dan laut,
serta antara ilmu pengetahuan dan
manajemen untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
upaya untuk mewujudkan tertib tata
ruang.
Pengerukan
http://indosmarin.com
Kegiatan penggalian atau pengambilan
tanah dan batuan di wilayah daratan
maupun di dalam air
156
Penginderaan Jauh
1pengamatan dengan satelit untuk
mengumpulkan informasi mengenai
permukaan bumi dan atmosfer; 2ilmu
tentang cara mendeteksi, mengukur, dan
menganalisis objek dari jarak jauh
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
kegiatan yang meliputi pengaturan,
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan
penataan ruang.
Penyu
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu
ditemukan di semua samudra di dunia.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan
yang berupa kaki pendayung yang
memberinya ketangkasan berenang di
dalam air. Walaupun seumur hidupnya
berkelana di dalam air, sesekali hewan
kelompok vertebrata, kelas reptilia itu
tetap harus naik ke permukaan air untuk
mengambil napas. Itu karena penyu
bernapas dengan paru-paru. Penyu pada
umumnya bermigrasi dengan jarak yang
cukup jauh dengan waktu yang tidak
terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat
ditempuh 58 - 73 hari. Penyu mengalami
siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8
tahun sekali. Sementara penyu jantan
menghabiskan seluruh hidupnya di laut,
betina sesekali mampir ke daratan untuk
bertelur. Penyu betina menyukai pantai
berpasir yang sepi dari manusia dan
1 5 7
K a m u s P e s i s i r
sumber bising dan cahaya sebagai tempat
bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam
lubang yang digali dengan sepasang
tungkai belakangnya. Pada saat mendarat
untuk bertelur, gangguan berupa cahaya
ataupun suara dapat membuat penyu
mengurungkan niatnya dan kembali ke
laut. Penyu yang menetas di perairan
pantai Indonesia ada yang ditemukan di
sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui
tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan
seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang
dikeluarkan oleh seekor penyu betina,
paling banyak hanya belasan tukik (bayi
penyu) yang berhasil sampai ke laut
kembali dan tumbuh dewasa. Di tempat-
tempat yang populer sebagai tempat
bertelur penyu biasanya sekarang
dibangun stasiun penetasan untuk
membantu meningkatkan tingkat bertahan
hidupnya (survival)
Perahu
Kendaraan air yang lebih kecil dari kapal
laut dan memiliki struktur agar dapat
mengapung.
Perairan Dangkal Perairan pantai yang landai, merupakan
daerah pasang surut dengan8 substrat
pasir yang dominan
158
Perairan Indonesia Laut teritorial Indonesia beserta perairan
kepulauan dan perairan pedalamannya
Perairan Pedalaman
Indonesia
Semua perairan yang terletak di sisi dalam
garis dasar laut wilayah Indonesia
Perairan Pesisir Laut yang berbatasan dengan daratan
meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil
laut diukur dari garis pantai, perairan yang
menghubungkan pantai dan pulau-pulau,
estuaria, teluk, perairan dangkal, rawa
payau, dan laguna.
Peran Serta Masyarakat Keterlibatan masyarakat dalam proses
penataan ruang di mana masyarakat ikut
ambil bagian dan menentukan dalam
mengembangkan, mengurus dan
mengubah rencana secara komprehensif
Perangkap (Traps)
alat penangkapan ikan berbagai bentuk
yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan
besi, yang dipasang secara tetap di dasar
perairan
atau secara portabel (dapat dipindahkan)
selama jangka waktu tertentu. Umumnya
ikan demersal terperangkap atau
tertangkap secara alami tanpa cara
penangkapan khusus.
1 5 9
K a m u s P e s i s i r
Perencanaan
Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
Suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
kepentingan di dalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial dalam suatu lingkungan wilayah atau
daerah dalam jangka waktu tertentu.
Perencanaan Tata Ruang Suatu proses untuk menentukan struktur
ruang dan pola pemanfaatan ruang yang
meliputi penyusunan dan penetapan
rencana tata ruang
Perikanan Semua kegiatan yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber
daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra
produksi, produksi, pengolahan sampai
dengan pemasaran, yang dilaksanakan
dalam suatu sistem bisnis perikanan.
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Upaya sistematis dan terpadu yang
dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum.
160
Perubahan Iklim Berubahnya iklim yang diakibatkan
langsung atau tidak langsung oleh aktivitas
manusia sehingga menyebabkan
perubahan komposisi atmosfir secara
global dan selain itu juga berupa
perubahan variabilitas iklim alamiah yang
teramati pada kurun waktu yang dapat
dibandingkan.
Perusakan Lingkungan
Hidup
Tindakan orang yang menimbulkan
perubahan langsung atau tidak langsung
terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati
lingkungan hidup sehingga melampaui
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Peta
Gambar dari unsur-unsur alam dan/atau
buatan manusia, berada di atas ataupun di
bawah permukaan bumi, digambarkan
pada suatu bidang datar dengan skala
tertentu
Peta Dasar
Peta yang menyajikan unsur-unsur alam
dan/atau buatan manusia, berada di
permukaan bumi, digambarkan pada suatu
bidang datar dengan skala, penomoran,
proyeksi, dan georeferensi tertentu Peta
rencana tata ruang wilayah
Peta wilayah yang menyajikan hasil
perencanaan tata ruang wilayah, berisi
peta pola ruang dan struktur ruang
1 6 1
K a m u s P e s i s i r
Peta tematik
Peta yang menyajikan tema untuk
kepentingan tertentu (land status,
penduduk, transportasi,dll), menggunakan
peta rupa bumi yang telah disederhanakan
sebagai dasar meletakkan informasi
tematiknya, seperti peta persebaran hasil
tambang, peta curah hujan, peta pertanian
perkebunan,dan peta iklim
Peta Zonasi Peta berisi kode zonasi di atas blok dan sub
blok yang didelinasikan sebelumnya
Plasma Nutfah
Unsur-unsur gen yang menentukan sifat
kebakaan suatu jenis makhluk hidup;
dalam penataan ruang, perlindungan
plasma nutfah termasuk dalam kawasan
lindung lain
Pola Ruang Distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah meliputi peruntukan ruang untuk
fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk
fungsi budi daya
Polder
Sistem reklamasi dengan cara
mengeringkan perairan yang akan
direklamasi.
Polychaeta
http://.treasuresofthesea. org.nz
Polychaeta adalah kelas cacing annelida
yang umumnya hidup di air. Permukaan
tubuh polychaeta mengandung rambut-
rambut kaku atau setae yang dilapisi
kutikula sehingga licin dan kaku. Tubuhnya
berwarna menarik, seperti ungu kemerah-
merahan. Setiap segmen tubuh polychaeta
162
dilengkapi dengan sepasang alat gerak atau
alat berenang yang disebut parapodia. Alat
ini pun berperan sebagai alat pernafasan.
Polychaeta memiliki kelamin terpisah.
Perkembangbiakannya dilakukan dengan
cara seksual. Pembuahannya dilakukan di
luar tubuh. Telur yang telah dibuahi
tumbuh menjadi larva yang disebut
trakofora. Contoh jenis Polychaeta antara
lain calm worm, cacing sorong, cacing
wawo, dan cacing palolo
Prasarana dan Sarana
Wilayah
kelengkapan dasar fisik yang
memungkinkan wilayah dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Preservasi
(perlindungan)
Suatu proses pengelolaan yang
membiarkan habitat seperti apa adanya
dengan menghindari atau mencegah
campur tangan manusia
Preservasi Alam
Usaha untuk melestarikan hal-hal yang
langka dan usaha meningkatkan daya
dukung kawasan
Pukat Cincin atau Jaring
Lingkar (purse seine)
jenis jaring penangkap ikan berbentuk
empat persegi panjang atau trapesium,
dilengkapi dengan tali kolor yang
dilewatkan melalui cincin yang diikatkan
pada bagian bawah jaring (tali ris bawah),
sehingga dengan menarik tali kolor bagian
bawah jaring dapat dikuncupkan sehingga
gerombolan ikan terkurung di dalam jaring.
1 6 3
K a m u s P e s i s i r
Pukat Ikan atau Fish Net
http://sumberdayalaut.blogspot.com
jenis penangkap ikan berbentuk kantong
bersayap yang dalam operasinya dilengkapi
(2 buah) papan pembuka mulut (otter
board), tujuan utamanya untuk menangkap
ikan perairan pertengahan (mid water) dan
ikan perairan dasar (demersal), yang dalam
pengoperasiannya ditarik melayang di atas
dasar hanya oleh 1 (satu) buah kapal
bermotor.
Pukat Kantong (Seine
Net)
http://sumberdayalaut.blogspot.com
Alat penangkapan ikan berbentuk kantong
yang terbuat dari jaring & terdiri dari 2
(dua) bagian sayap, badan & kantong
jaring. Bagian sayap pukat kantong (seine
net) lebih panjang daripada bagian sayap
pukat tarik (trawl). Alat tangkap ini
digunakan untuk menangkap berbagai jenis
ikan pelagis, dan demersal. Pukat Kantong
terdiri dari Payang, Dogol dan Pukat Pantai.
Pukat udang
http://pirates41.blogspot. com
jenis jaring berbentuk kantong dengan
sasaran tangkapannya udang. Jaring
dilengkapi sepasang (2 buah) papan
pembuka mulut jaring (otter board) dan
Turtle Excluder Device/TED, tujuan
utamanya untuk menangkap udang dan
ikan dasar (demersal), yang dalam
pengoperasiannya menyapu dasar perairan
dan hanya boleh ditarik oleh satu kapal
motor.
164
Pulau Kecil
http://kaskus.us
Pulau dengan ukuran luas kurang atau
sama dengan 2.000 km2, beserta kesatuan
Ekosistemnya, jumlah penduduk kurang
dari 200.000 jiwa, terpisah dari pulau
induk, bersifat insuler, Memiliki biota
endemik, memiliki daerah tangkapan air
yang relatif kecil dan sempit, kondisi sosial,
budaya dan ekonomi masyarakatnya
bersifat khas dan berbeda dengan pulau
induk
Pulau Kecil Terluar Pulau dengan luas areal kurang atau sama
dengan 2000 km2 (dua ribu kilometer
persegi) yang memiliki titik-titik dasar
koordinat geografis yang menghubungkan
garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan
hukum internasional dan nasional.
Pulau-pulau Kecil Kumpulan beberapa pulau kecil yang
membentuk kesatuan ekosistem dengan
perairan di sekitarnya
Pulau-pulau Kecil /
Gugusan Pulau
http://firmanbudi.wordpress.com
Kumpulan pulau-pulau yang secara
fungsional saling berinteraksi dari sisi
ekologis, ekonomi, sosial, dan budaya, baik
secara individual maupun secara sinergis
dapat meningkatkan skala ekonomi dari
pengelolaan sumberdaya.
1 6 5
K a m u s P e s i s i r
R
Rawa 1Biasanya berhubungan dengan hutan
bakau; 2Suatu genangan air secara alamiah
yang terjadi terus menerus atau musiman
akibat drainase alamiah yang terhambat
serta mempunyai ciri-ciri yang khusus
secara fisik, kimiawi dan biologis.
Rawai Tuna
(tuna longllne)
http://aida-ratu.blogspot.com
Rawai tuna atau tuna longline adalah alat
penangkap tuna yang paling efektif. Rawai
tuna merupakan rangkaian sejumlah
pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu
tuna longliner biasanya mengoperasikan
1.000 - 2.000 mata pancing untuk sekali
turun. Rawai tuna umumnya dioperasikan
di laut lepas atau mencapai perairan
samudra. Alat tangkap ini bersifat pasif,
menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran.
Setelah pancing diturunkan ke perairan,
lalu mesin kapal dimatikan. sehingga kapal
dan alat tangkap akan hanyut mengikuti
arah arus atau sering disebut drifting.
Drifting berlangsung selama kurang lebih
empat jam. Selanjutnya mata pancing
diangkat kembali ke atas kapal. Umpan
longline harus bersifat atraktif. misalnya
166
sisik ikan mengkilat, tahan di dalam air, dan
tulang punggung kuat. Umpan dalam
pengoperasian alat tangkap ini berfungsi
sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan
yang digunakan umumnya ikan pelagis
kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang
(Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger
sp.), dan bandeng (Chanos chanos).
Reboisasi Bentuk rehabilitasi hutan dan lahan di
dalam kawasan hutan
Reef Flat/Fringing
Reef/Karang Tepi
Karang yang terletak dekat pantai pada
rataan terumbu, umumnya pada daerah
pasang surut. Biasanya daerah fringing reef
dapat memiliki lebar hingga puluhan
hingga ratusan bahkan ribuan meter
tergantung tingkat kemiringan pantai.
Kawasan ini memiliki pertumbuhan karang
yang kurang baik karena dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain : panas
matahari, pencemaran dan sedimentasi
yang dapat mengakibatkan kematian pada
koloni karang
Rehabilitasi
Perbaikan dan pemulihan semua aspek
pelayanan publik atau masyarakat sampai
tingkat yang memadai pada wilayah
Rehabilitasi Sumber
Daya Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
Proses pemulihan dan perbaikan kondisi
Ekosistem atau populasi yang telah rusak
walaupun hasilnya berbeda dari kondisi
1 6 7
K a m u s P e s i s i r
semula.
Reklamasi 1Penimbunan dan pengeringan wilayah
perairan ; 2Kegiatan yang dilakukan oleh
Orang dalam rangka meningkatkan
manfaat sumber daya lahan ditinjau dari
sudut lingkungan dan sosial ekonomi
dengan cara pengurugan, pengeringan
lahan atau drainase.
Reklamasi pantai
Penimbunan dan pengeringan perairan laut
di tepi pantai untuk dimanfaatkan menjadi
kawasan budi daya
Rencana Aksi
Pengelolaan
Tindak lanjut rencana pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memuat
tujuan, sasaran, anggaran, dan jadwal
untuk satu atau beberapa tahun ke depan
secara berkoordinasi untuk melaksanakan
berbagai kegiatan yang diperlukan oleh
instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan pemangku kepentingan lainnya guna
mencapai hasil pengelolaan sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil di setiap
Kawasan perencanaan.
Rencana detail tata
ruang (RDTR)
Rencana secara terperinci tentang tata
ruang untuk rencana tata ruang wilayah
kabupaten/kota yang dilengkapi dengan
168
peraturan zonasi kabupaten/kota
Rencana Pengelolaan Rencana yang memuat susunan kerangka
kebijakan, prosedur, dan tanggung jawab
dalam rangka pengoordinasian
pengambilan keputusan di antara berbagai
lembaga/instansi pemerintah mengenai
kesepakatan penggunaan sumber daya
atau kegiatan pembangunan di zona yang
ditetapkan
Rencana Pola Ruang
Wilayah Kabupaten
Rencana distribusi peruntukan ruang
wilayah kabupaten, meliputi peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan budi daya
yang dituju sampai dengan akhir masa
berlakunya RTRW kabupaten (20 tahun)
yang dapat memberikan gambaran
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten
yang dituju sampai dengan akhir masa
berlakunya perencanaan dua puluh tahun
Rencana Pola Ruang
Wilayah Kota
Rencana distribusi peruntukan ruang
wilayah kota, meliputi peruntukan ruang
untuk fungsi lindung dan budi daya yang
dituju sampai dengan akhir masa
berlakunya RTRW kota (20 tahun) yang
dapat memberikan gambaran
pemanfaatan ruang wilayah kota yang
dituju sampai dengan akhir masa
berlakunya perencanaan dua puluh tahun
1 6 9
K a m u s P e s i s i r
Rencana Pola Ruang
Wilayah Provinsi
Rencana distribusi peruntukan ruang
wilayah provinsi, meliputi peruntukan
ruang untuk fungsi lindung dan budi daya
strategis provinsi yang dituju sampai
dengan akhir masa berlakunya RTRW
provinsi (20 tahun) yang dapat
memberikan gambaran pemanfaatan
ruang wilayah provinsi yang dituju sampai
dengan akhir masa berlakunya
perencanaan dua puluh tahun
Rencana Rinci Tata
Ruang
Hasil perencanaan tata ruang pada
kawasan yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait
yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek fungsional, disusun
berdasarkan nilai strategis kawasan
dan/atau kegiatan kawasan sebagai
perangkat operasionalisasi rencana tata
ruang wilayah
Rencana Strategis Rencana yang memuat arah kebijakan
lintas sektor untuk Kawasan perencanaan
pembangunan melalui penetapan tujuan,
sasaran dan strategi yang luas, serta target
pelaksanaan dengan indikator yang tepat
untuk memantau rencana tingkat nasional
Rencana Strategis WP3K Rencana yang memuat arah kebijakan
lintas sektor untuk Kawasan perencanaan
pembangunan melalui penetapan tujuan,
sasaran dan strategi yang luas, serta target
170
pelaksanaan dengan indikator yang tepat
untuk memantau rencana tingkat nasional.
Rencana Tata Ruang Hasil hasil perencanaan wujud struktural
dan pola pemanfaatan ruang. Yang
dimaksud dengan wujud struktural dan
pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-
unsur pembentuk rona lingkungan alam,
lingkungan sosial dan lingkungan buatan
yang secara hirarkis dan struktural
berhubungan satu dengan lainnya
membentuk tata ruang; diantaranya
meliputi hirarki pusat pelayanan seperti
pusat kota, lingkungan ; prasarana jalan
dan sebagainya. Sedangkan pola
pemanfaataan ruang adalah bentuk
pemanfaatan ruang yang menggambarkan
ukuran fungsi serta karakter kegiatan
manusia dan atau kegiatan alam,
contohnya pola lokasi, sebaran
pemukiman, tempat kerja, industri,
pertanian serta pola penggunaan tanah
pedesaan dan perkotaan. Hasil
perencanaan tata ruang yang memuat
rencana struktur ruang dan rencana pola
ruang, diklasifikasikan menjadi rencana
umum tata ruang dan rencana rinci tata
ruang
1 7 1
K a m u s P e s i s i r
Raperpres Penataan
Ruang Pu
Legalisasi hasil perencanaan tata ruang
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
Hasil perencanaan tata ruang pada wilayah
yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas
dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif
Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten
(RTRW Kabupaten)
Rencana yang menjadi pedoman bagi
pemerintah daerah untuk menetapkan
lokasi kegiatan pembangunan dalam
memanfaatkan ruang dan menyusun
program pembangunan yang berkaitan
dengan pemanfaatan ruang di daerah
tersebut dan sekaligus menjadi dasar
dalam pemberian rekomendasi
pengarahan pemanfaatan ruang sehingga
pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan
pembangunan selalu sesuai dengan RTRW
kabupaten
Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional
(RTRWN)
Arahan kebijakan dan strategi
pemanfaatan ruang wilayah
Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRW
provinsi)
Acuan bagi instansi pemerintah daerah
serta masyarakat untuk mengarahkan
lokasi dan memanfaatkan ruang dalam
menyusun program pembangunan yang
berkaitan dengan pemanfaatan ruang di
daerah yang bersangkutan
172
Rencana Zonasi Rencana yang menentukan arah
penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan
perencanaan disertai dengan penetapan
struktur dan pola ruang pada Kawasan
perencanaan yang memuat kegiatan yang
boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan
setelah memperoleh izin.
Rencana Zonasi Rinci Rencana detail dalam 1 (satu) Zona dan
atau satu unit perencanaan berdasarkan
arahan pengelolaan di dalam Rencana
Zonasi yang dapat disusun oleh Pemerintah
Daerah dengan memperhatikan daya
dukung lingkungan dan teknologi yang
dapat diterapkan serta ketersediaan sarana
yang pada gilirannya menunjukkan jenis
dan jumlah surat izin yang dapat
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.
Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil Kabupaten/Kota
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil Kabupaten yang bersifat umum,
berisi arahan tentang alokasi ruang dalam
Rencana Kawasan Pemanfaatan Umum,
rencana Kawasan Konservasi, rencana
Kawasan Strategis Nasional Tertentu, dan
rencana alur; keterkaitan antar ekosistem
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam suatu
Bioekoregion.
Revetement Bangunan yang memisahkan daratan dan
perairan pantai, yang terutama berfungsi
1 7 3
K a m u s P e s i s i r
sebagai pelindung pantai terhadap erosi
dan limpasan gelombang (overtopping) ke
darat. Daerah yang dilindung adalah
daratan tepat di belakang bangunan.
Permukaan bangunan yang menghadap
arah datangnya gelombang dapat berupa
sisi vertikal atau miring. Dinding pantai
biasanya berbentuk dinding vertikal,
sedangkan revetmen mempunyai sisi
miring. Bangunan ini ditempatkan sejajar
atau hampir sejajar dengan garis pantai,
dan bisa terbuat dari pasangan batu,
beton, tumpukan pipa beton, turap, kayu
atau tumpukan batu.
Dalam perencanaan dinding pantai atau
revetmen perlu ditinjau fungsi dan bentuk
bangunan, lokasi, panjang, tinggi stabilitas
bangunan dan tanah pondasi, elevasi muka
air baik di depan maupun di belakang
bangunan, ketersediaan bahan bangunan,
dan sebagainya. Permukaan bangunan
dapat berbentuk sisi tegak, miring,
lengkung atau bertangga. Bangunan sisi
tegak dapat juga digunakan sebagai
dermaga atau tempat penambatan kapal,
Tetapi sisi tegak kurang efektif terhadap
serangan gelombang, terutama terhadap
limpasan dibanding dengan bentuk
lengkung (konkaf). Pemakaian sisi tegak
dapat mengakibatkan erosi yang cukup
besar apabila kaki atau dasar bangunan
174
berada di air dangkal.
RTRW (Rencana Tata
Ruang Wilayah)
Hasil perencanaan tata ruang berdasarkan
aspek administratif dan atau aspek
fungsional yang telah ditetapkan.
Ruang Wadah yang meliputi ruang darat, ruang
laut, dan ruang udara, termasuk ruang di
dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan makhluk lain hidup,
melakukan kegiatan, dan memelihara
kelangsungan hidupnya
Ruang terbuka hijau
(RTH)
http://pacamat.com
Area memanjang atau jalur dan/atau
mengelompok, penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,
baik yang tumbuh secara alami maupun
yang sengaja ditanam
Ruang Terbuka Hijau
selanjutnya disebut RTH
Area memanjang / jalur dan / atau
mengelompok, yang penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,
baik yang tumbuh secara alamiah maupun
yang sengaja ditanam.
1 7 5
K a m u s P e s i s i r
Rumput laut
Rumput laut (seaweed) merupakan alga,
tumbuhan tingkat rendah yang tidak
berbunga.
Reef flat Rataan terumbu yang relatif dangkal dan
pada saat tertentu dapat terpapar sinar
matahari.
Rumah adat
Bangunan untuk tempat tinggal yang
mempinyai ciri khas tradisional dan
sesekali dapat digunakan untuk
menyelenggarakan upacara adat istiadat.
1 7 7
K a m u s P e s i s i r
S Sedimen Batuan, batuan
endapan
Batuan endapan atau batuan sedimen
adalah salah satu dari tiga kelompok utama
batuan yang terbentuk melalui (1)
pelapukan dari batuan lain (clastic); (2)
pengendapan (deposition) karena aktivitas
biogenik; dan pengendapan (precipitation)
dari larutan. Termasuk dalam batuan
endapan antara lain batu kapur, batu pasir,
dan lempung, Batuan endapan meliputi
75% dari permukaan bumi. Penamaan
batuan sedimen didasarkan pada ukuran
butir batuan, terdiri atas: breksi,
konglomerat, batu pasir, batu lanau, batu
lempung. Breksi adalah batuan sedimen
dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm;
Konglomerat adalah batuan sedimen
dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm;
Batu pasir adalah batuan sedimen dengan
ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16
mm; Batu lanau adalah batuan sedimen
dengan ukuran butir antara 1/16 mm
sampai 1/256 mm; dan Batu lempung
adalah batuan sedimen dengan ukuran
butir lebih kecil dari 1/256 mm
Sedimentasi Proses pengendapan partikel, dari lumpur
hingga batuan serta partikel lainnya yang
178
tersuspensi (melayang) dalam air ke dasar
perairan; Sedimentasi adalah suatu proses
pengendapan material yang ditransport
oleh media air, angin, es, atau gletser di
suatu cekungan. Delta yang terdapat di
mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses
pengendapan material-material yang
diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit
pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun
dan di tepi pantai adalah pengendapan dari
material-material yang diangkut oleh
angin.
Selat (channel)
Terusan, alur atau lintasan yang aman
untuk dipakai sebagai jalur pelayaran
Sempadan Pantai Daratan sepanjang tepian yang lebarnya
proporsional dengan bentuk dan kondisi
fisik pantai, minimal 100 (seratus) meter
dari titik pasang tertinggi ke arah darat.
Sempadan Sungai Daerah sepanjang aliran sungai (pada
kedua sisi sungai) yang diperuntukkan
bagi pengamanan dan kelestarian
lingkungan sekitar aliran sungai
Sistem Drainase
Bagian dari sistem perpipaan yang
menyalurkan air hujan, di antaranya pipa
air hujan dan pipa air tanah
1 7 9
K a m u s P e s i s i r
Sistem Informasi
Geografi (SIG)
Sistem pangkalan data (database) geografi
terpadu; sistem ini mampu menyimpan,
mengelola, menganalisis, dan menyajikan
informasi geografis sehingga sangat
berguna bagi perencanaan, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan
ruang
Sistem Wilayah
Struktur ruang dan pola ruang yang
mempunyai jangkauan pelayanan pada
tingkat wilayah
Situ Suatu wadah genangan air di atas
permukaan tanah yang terbentuk secara
alami maupun buatan yang airnya berasal
dari tanah atau air permukaan sebagai
siklus hidrologis yang potensial dan
merupakan salah satu bentuk kawasan
lindung.
Situs Budaya Lokasi yang mengandung atau diduga
mengandung benda cagar budaya.
Skala Peta Angka perbandingan antara jarak dua titik
di atas peta dan jarak dua titik di muka
bawah judul peta, di luar garis tepi atau di
bawah legenda. Skala dapat berupa skala
bumi. Biasanya dicantumkan di angka,
skala garis maupun skala verbal.
Stakeholder Individu, kelompok atau institusi yang
terpengaruh (negatif atau positif) dari
suatu kegiatan pembangunan yang
180
dilaksanakan.
Standar Kualitas
Lingkungan
Baku mutu lingkungan dan ketentuan
pemanfaatan ruang yang berkaitan dengan
ambang batas pencemaran udara, ambang
batas pencemaran air, dan ambang batas
tingkat kebisingan
Standar Pelayanan
Minimal
Hak dan kewajiban penerima dan pemberi
layanan yang disusun sebagai alat
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
untuk menjamin masyarakat memperoleh
jenis dan mutu pelayanan dasar secara
merata dalam penyelenggaraan urusan
wajib
Struktur Ruang
Susunan pusat-pusat permukiman dan
sistem jaringan prasarana dan sarana,
berfungsi sebagai pendukung kegiatan
sosial ekonomi masyarakat yang secara
hierarkis memiliki hubungan fungsional
Sumber Daya Alam Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya hayati dan non hayati yang
secara keseluruhan membentuk kesatuan
ekosistem.
Sumber Daya Alam
Hayati
Unsur hayati yang terdiri atas sumber daya
alam nabati (tumbuhan), sumber daya
alam hewani (satwa), dan unsur non hayati
di sekitarnya membentuk ekosistem
Sumber Daya Buatan
Saran dan prasarana yang mendukung
kawasan budi daya, lindung, atau kawasan
1 8 1
K a m u s P e s i s i r
perkotaan dan perdesaan
Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
Sumber daya hayati, sumber daya non
hayati; sumber daya buatan, dan jasa-jasa
lingkungan; sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padang lamun,
mangrove dan biota laut lain; sumber daya
non hayati meliputi pasir, air laut, mineral dasar laut; sumber daya buatan meliputi
infrastruktur laut yang terkait dengan
kelautan dan perikanan, dan jasa-jasa
lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut tempat instalasi
bawah air yang terkait dengan kelautan
dan perikanan serta energi gelombang laut yang terdapat di Wilayah Pesisir.
Sumberdaya Alam Sumberdaya lahan darat dan laut yang
relevan dengan potensi penggunaannya,
misalnya iklim, air, tanah, lepas pantai, dekat pantai, hutan, dasar laut, dalam air,
dll
Sumberdaya Pesisir Sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di
wilayah pesisir. Sumberdaya alam terdiri
atas sumberdaya hayati (ikan, rumput laut,
udang, karang, mangrove serta berbagai jenis biota yang ada di perairan pesisir) ;
dan non-hayati (yang ada di permukaan air,
dasar laut seperti, minyak dan gas bumi).
Sungai Merupakan jalan air alami. Sungai terdiri
dari beberapa bagian, bermula dari mata
air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa
182
http://taufiqsuryo.wordpress .com
anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air
biasanya berbatasan dengan kepada
saluran dengan dasar dan tebing di sebelah
kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana
sungai bertemu laut dikenali sebagai
muara sungai.
Sumber Daya Ikan Potensi semua jenis ikan
Surat Izin Kapal
Pengangkut Ikan, yang
selanjutnya disebut SIKPI
Izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal
perikanan untuk melakukan pengangkutan
ikan.
Surat Izin Penangkapan
Ikan, (SIPI)
Izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal
perikanan untuk melakukan penangkapan
ikan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari SIUP.
Surat Izin Usaha
Perikanan, yang
selanjutnya disebut SIUP
Izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan
perikanan untuk melakukan usaha
perikanan dengan menggunakan sarana
produksi yang tercantum dalam izin
tersebut.
Segitiga Karang (Coral
Triangle)
Wilayah geografis yang meliputi perairan
Indonesia, Malaysia, Papua Nugini,
Philipina, Solomon Island dan Timor Leste
dengan kelimpahan keanekaragaman
hayati terumbu karang yang tinggi.
Sentra Produksi,
Pengolahan dan/atau
Kumpulan unit produksi, pengolahan
dan/atau pemasaran dengan
1 8 5
K a m u s P e s i s i r
T Tanjung / Semenanjung
Merupakan permatang berupa tanduk
yang dibentuk oleh pengendapan pasir di
hujung teluk atau muara sungai.
Taman Buru kawasan hutan yang ditetapkan sebagai
tempat wisata berburu.
Taman Hutan Raya kawasan alam untuk tujuan koleksi
tumbuhan dan atau satwa yang alami atau
bukan alami, jenis asli atau bukan asli, yang
dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian,
ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budi daya, budaya, pariwisata, dan
rekreasi.
Taman Nasional kawasan pelestarian alam baik daratan
maupun perairan yang mempunyai
ekosistem asli, dikelola dengan sistem
zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budi daya, budaya, pariwisata,
dan rekreasi.
Taman Wisata Alam kawasan pelestarian alam yang terutama
dimanfaatkan untuk pariwisata dan
rekreasi alam
186
Tata Ruang
Susunan pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat serta distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah, meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya
Teluk (bay) 1Bagian laut yang dikelilingi daratan; 2bentuk garis pantai erosional yang disebabkan oleh aktivitas gelombang laut sehingga laut menjorok ke arah daratan. Teluk disebut sebagai bay (bahasa Inggris), bentuk bay lebih kecil dari gulf, tetapi lebih besar dari cove.
Teritip atau Fouling Sejenis tumbuhan laut yang hidup seperti parasit pada lunas kapal. Teritip akan cepat tumbuh dan berkembang apabila kapal berlabuh dalam waktu lama. Untuk mencegah menempelnya teritip digunakan cat khusus anti teritip atau antifouling paint.
Terumbu karang
http://blueseafer.wordpress.com
Jenis hewan laut berukuran kecil yang disebut polip, hidupnya menempel pada substrat seperti batu atau dasar yang keras dan berkelompok membentuk koloni yang terakumulasi menjadi terumbu. Ditemukan umumnya di sepanjang pantai dengan kedalaman paling dalam 40 meter dan dipisahkan oleh laguna dengan kedalaman antara 40 sampai dengan 75 meter
1 8 7
K a m u s P e s i s i r
Terumbu Karang Tepi
(frenging reef)
http://perikananunila.wordpress .com
Terumbu karang adalah sekumpulan
hewan karang yang bersimbiosis dengan
sejenis tumbuhan alga yang disebut
zooxanhellae. 1Terumbu karang termasuk
dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa
yang memiliki tentakel.[1] Kelas Anthozoa
tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu
Hexacorallia (atau Zoantharia) dan
Octocorallia, yang keduanya dibedakan
secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.[2]
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan
kecil yang disebut Polip.[3] Dalam bentuk
sederhananya, karang terdiri dari satu
polip saja yang mempunyai bentuk tubuh
seperti tabung dengan mulut yang terletak
di bagian atas dan dikelilingi oleh
Tentakel.[3] Namun pada kebanyakan
Spesies, satu individu polip karang akan
berkembang menjadi banyak individu yang
disebut koloni.[4] Hewan ini memiliki
bentuk unik dan warna beraneka rupa
serta dapat menghasilkan CaCO3.[1]
Terumbu karang merupakan habitat bagi
berbagai spesies tumbuhan laut, hewan
laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang
belum diketahui
188
Tombolo
http://elmusavvir.wordpress.com
Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat
akumulasi sedimen oleh arus pantai yang
datang dari arah yang berlawanan
Topografi Bentuk atau keadaan muka bumi pada
suatu kawasan atau daerah di daratan
Tsunami Gelombang di laut yang disebabkan oleh
gempa bumi bawah laut, longsoran bawah
laut, letusan gunung berapi bawah laut,
percobaan nuklir, atau jatuhnya meteor di
laut.
1 8 9
K a m u s P e s i s i r
U Unit Pelaksana Teknis
yang selanjutnya disebut
UPT
Unit pelaksana teknis yang melakukan
pengelolaan pelaksanaan sebagian
program pembangunan di daerah.
Unit Produksi,
Pengolahan dan/atau
Pemasaran
Satuan usaha yang memproduksi,
mengolah dan/atau memasarkan suatu
produk atau jasa
Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup, yang
selanjutnya disebut UKL-
UPL
Pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Upwelling Fenomena oseanografi yaitu kejadian yang
berkaitan dengan gerakan naiknya massa
air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian
integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan
sampai jutaan kali lebih kecil dari arus
horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi
akibat adanya stratifikasi densitas air laut
karena dengan penambahan kedalaman
mengakibatkan suhu menurun dan densitas
meningkat yang menimbulkan energi untuk
menggerakkan massa air secara vertikal.
190
Utilisasi
Tingkat atau derajat pemanfaatan fasilitas
dibandingkan dengan kapasitas seperti
yang didesainnya (dimaksudkan)
Utilitas umum
Sarana penunjang untuk pelayanan
lingkungan yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan pembangunan swasta
pada lingkungan permukiman, meliputi
penyediaan jaringan jalan, jaringan air
bersih, listrik, pembuangan sampah,
telepon, saluran pembuangan air kotor,
dan drainase serta gas
1 9 1
K a m u s P e s i s i r
V Vegetasi
1keseluruhan tetumbuhan dari suatu
kawasan, baik yang berasal dari kawasan
itu maupun yang didatangkan dari luar,
meliputi pohon, perdu, semak, dan
rumput; 2tumbuh-tumbuhan pada suatu
area yang terkait sebagai suatu komunitas,
tetapi tidak secara taksonomi, atau jumlah
tumbuhan yang meliputi wilayah tertentu
atau di atas bumi secara menyeluruh
1 9 3
K a m u s P e s i s i r
Z Zona 1Ruang yang penggunaannya disepakati
bersama antara berbagai pemangku
kepentingan dan telah ditetapkan status
hukumnya; 2kawasan dengan peruntukan
khusus yang memiliki batasan ukuran atau
standar tertentu.
Zona budi daya zona yang ditetapkan karakteristik
pemanfaatan ruangnya berdasarkan
dominasi fungsi kegiatan masing-masing
zona pada kawasan budi daya
Zona ekonomi eksklusif
Indonesia (ZEE
Indonesia)
Jalur di luar dan berbatasan dengan laut
teritorial Indonesia sebagaimana
ditetapkan berdasarkan undang-undang
yang berlaku tentang perairan Indonesia,
meliputi dasar laut, tanah di bawahnya,
dan air di atasnya dengan batas terluar 200
mil laut yang diukur dari garis pangkal laut
teritorial Indonesia
Zona Ekonomi Ekslusif
(ZEE)
Zona maritim yang berdekatan dengan
atau yang membentang 200 mil laut dari
garis pangkal yang digunakan untuk
mengukur wilayah laut, dan kewenangan
diberikan secara internasional. Negara
194
pantai mempunyai hak berdaulat secara
eksklusif untuk kegiatan eksplorasi,
eksploitasi, konservasi dan pengelolaan
sumberdaya alam di zona tersebut
Zona non budidaya Zona yang ditetapkan karakteristik
pemanfaatan ruangnya berdasarkan
dominasi fungsi kegiatan masing-masing
zona pada kawasan lindung.
Zona pemanfaatan ruang
Zona yang telah ditetapkan untuk
mewujudkan struktur ruang dan pola ruang
sesuai dengan rencana tata ruang melalui
penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya
Zona Penyangga (Zona P)
Zona pada kawasan budi daya di perairan
laut yang karakteristik pemanfaatan
ruangnya ditetapkan untuk melindungi
kawasan budi daya dan/atau kawasan
lindung yang berada di daratan dari
kerawanan terhadap abrasi pantai dan
intrusi air laut
Zona Penyangga Zona pada kawasan budi daya di perairan
laut yang karakteristik pemanfaatan
ruangnya ditetapkan untuk melindungi
kawasan budi daya dan/atau kawasan
lindung yang berada di daratan dari
kerawanan terhadap abrasi pantai dan
intrusi air laut.
1 9 5
K a m u s P e s i s i r
Zonasi
1rekayasa teknik pemanfaatan ruang
melalui penetapan batas-batas fungsional
sesuai dengan potensi sumber daya dan
daya dukung serta proses ekologis yang
berlangsung sebagai kesatuan dalam
ekosistem; 2pembagian lingkungan kota
menjadi zona-zona, menetapkan
pengendalian pemanfaatan ruang, dan
memberlakukan ketentuan hukum yang
berbeda; 3Suatu bentuk rekayasa teknik
pemanfaatan ruang melalui penetapan
batas-batas fungsional sesuai dengan
potensi sumber daya dan daya dukung
serta proses-proses ekologis yang
berlangsung sebagai satu kesatuan dalam
Ekosistem pesisir.
1 9 7
K a m u s P e s i s i r
Dr. Sudirman Saad, M.Hum
Lahir di Sidrap, Sulawesi Selatan,
22 Oktober 1964. Meraih gelar
Sarjana pada Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin (1986),
Magister (1994) dan Doktor (2000)
pada Program Pasca Sarjana
Universitas Gadjah Mada Jurusan Ilmu Sosial. Memulai
karier sejak 1986 sebagai dosen pada Fakultas Hukum serta
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di Universitas
Hasanuddin Makassar. Sejak tahun 2001 berkarya pada
Departemen Kelautan dan Perikanan sebagai Direktur
Kelembagaan Pemerintah, Direktorat Jenderal Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran. Pada tahun 2002
beralih tugas sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir dan dilanjutkan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal
Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil mulai tahun 2008.
Tahun 2010 mengikuti Program Pendidikan Reguler
Angkatan (PPRA) XLV LEMHANNAS RI dan selanjutnya
dipromosikan sebagai Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil sampai dengan sekarang. Aktif pula di
berbagai organisasi, seperti Masyarakat Perikanan
Nusantara (MPN) dan Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir
Indonesia (HAPPI).
1 9 9
K a m u s P e s i s i r
Dr. Ir. Yvonne Indrajati Pattinaja, DEA
Lahir tanggal 5 Desember 1963,
dari ayah yang berdarah Ambon
dan ibu dari Yogyakarta, Yvonne
Indrajati Pattinaja mengecap
dunia pendididkan di Ambon sejak
dari Taman Kanak-Kanak, SD
Xaverius A1, SMP Negeri 4, SMA Negeri II hingga
memperoleh gelar sarjana Perikanan pada Fakultas
Perikanan pada Universitas Pattimura – Ambon. Tahun 1990
memperoleh beasiswa dari Program Marine Science untuk
melanjutkan pendidikan di Universite de Bretagne
Occidentale, Brest, Perancis. Kembali ke Indonesia dengan
gelar Doktor pada bidang ilmu Geomorphologie Littoral et
Amenagement du Littoraux pada tahun 1998.
Kondisi konflik Ambon pada tahun 1999 membuat penulis
hijrah ke Jakarta dan mengajukan diri untuk membantu
sampai saat ini, pada Departemen Eksplorasi Laut dan
Perikanan yang dibentuk pada tahun 1999, yang sekarang
telah berganti nama menjadi Kementrian Kelautan dan
Perikanan. Saat ini penulis menjabat sebagai Kepala Seksi
Tata Ruang Laut Nasional pada Direktorat Tata Ruang Laut,
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil, Kementrian Kelautan dan Perikanan.