Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja -...

204
SERI GEOGRAFI KAMUS PESISIR Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja

Transcript of Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja -...

SERI GEOGRAFI

KAMUS

PESISIR

Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja

Seri Geografi

KAMUS PESISIR

Sudirman Saad dan Yvonne Indrajati Pattinaja

Seri Geografi KAMUS PESISIR Oleh Sudirman Saad Yvonne Indrajati Pattinaja Penyunting Ramses Andi Maya Purnamasari Disusun di Jakarta Edisi pertama Nopember 2012

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak untuk tujuan komersial. Buku ini ditujukan untuk meningkatkan

pemahaman di bidang kelautan dan perikanan. Keberatan, saran dan kritik berkaitan dengan isi buku ini dapat dikirimkan melalui surat

elektronik ke alamat [email protected] atau [email protected].

...bagimu Negeri... ...kami persembahkan karya ini

1

K a m u s P e s i s i r

Pengantar

Puji dan syukur yang tidak terhingga kepada Yang Maha Kuasa, karena

atas penyertaan serta kekuatan yang diberikan maka penulis dapat

menyelesaikan penulisan buku tentang Kamus Pesisir. Buku ini

merupakan buku pengetahuan umum mengenai wilayah pesisir yang

berhasil dikumpulkan dari berbagai informasi, literatur dan kondisi

faktual yang ditemukan di lapangan. Kepedulian dan pemahaman

masyarakat Indonesia yang sangat terbatas tentang wilayah pesisir

beserta segenap biota yang ada di sekitarnya merupakan inspirasi bagi

penulis untuk menuangkan pengetahuan dan pengalaman dalam buku

ini.

Penulis sangat menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang

terdapat dalam penulisan ini. Dengan penuh rasa terima kasih, penulis

akan menerima segala masukan, kritikan serta saran yang diberikan.

Diharapkan buku ini dapat menyumbangkan perkembangan ilmu

pengetahuan, khususnya dalam pengelolaan di wilayah pesisir.

Jakarta, November 2012

Penulis

2

3

K a m u s P e s i s i r

A Abalon (Haliotis sp)

Biota laut jenis kerang-kerangan (moluska,

termasuk dalam famili Haliotidae dan genus

Haliotis, masuk dalam kelas Gastropoda.

Lebih dikenal dengan nama kerang mata

tujuh, cangkangnya memiliki nilai estetika

yang tinggi sebagai perhiasan. Memiliki

permukaan kulit yang agak kasar berwarna

kegelap-gelapan, sementara kulit bagian

dalam mengkilap dengan warna-warni nacre.

Ditemukan hanya pada lingkungan pantai

berbatu. Hidupnya menempel pada batuan

keras. Produksi abalon sebelumnya hanya

didapatkan dari hasil tangkapan, namun saat

ini sudah dapat dibudidayakan.

Abiotik Unsur non hayati lingkungan, yang tidak

menyangkut kehidupan atau organisme

hidup, tetapi menunjang kehidupan,

termasuk di dalamnya suhu, salinitas,

kelembaban, pH.

Abisal Mengacu pada lingkungan laut dalam,

bertemperatur rendah, memiliki tekanan

tinggi dan tidak tembus cahaya matahari.

Kedalaman laut abisal berkisar antara 4000 –

6000 meter.

4

Abisobentos Organisme yang hidup pada dataran atau

zona abisal.

Abisopelagis Zona atau organisme yang hidup pada kolom

air samudra pada kedalaman 4000 – 6000

meter di atas dasar samudra.

Adaptasi, penyesuaian Kemampuan makhluk hidup atau

kesanggupan suatu organisme dalam

menanggulangi dan menguasai lingkungan.

Adat istiadat

Merupakan kebiasaan yang melembaga atau

jadi norma yang dijunjung tinggi oleh

masyarakat. Adat istiadat berhubungan

dengan tatanan hukum atau aturan

masyarakat, yang mengatur kehidupan

masyarakat sehari-hari. Biasanya ditemukan

secara turun menurun oleh kelompok

masyarakat tertentu.

Adriatik, laut

Bagian dari laut Tengah, memisahkan

Semenanjung Italia (pantai timur Italia) dan

Semenanjung Balkan. Luas laut Adriatik

sekitar 131 000 km2 dengan rata-rata

kedalaman 450 meter.

Afotik Bagian lapisan samudra, danau atau badan

air lainnya yang tidak tembus cahaya

matahari.

5

K a m u s P e s i s i r

Air laut Air yang di dalamnya terlarut /terkandung

berbagai zat padat dan gas. Contoh : dalam

1000 gram air laut terdapat sekitar 35 gram

senyawa terlarut yang secara kolektif disebut

garam, atau di dalam air laut terdapat 96,5 %

air dan 3,5 % zat terlarut.

Air limbah Air yang mengandung bahan buangan,

termasuk di dalamnya zat padat dan zat cair

yang dibuang sebagai bahan yang tidak

berguna dari suatu proses, baik cairan atau

limbah yang terpolusi dari rumah tangga atau

kawasan industri yang terbawa bersama air

permukaan, air hujan atau infiltrasi air tanah

yang dapat menimbulkan pencemaran

Air payau (brackish

water)

Campuran antara air laut dengan kadar

salinitas tinggi dan air tawar dengan kadar

salinitas nol. Air payau dapat juga

didefenisikan sebagai air yang mengandung

bahan padat terlarut antara 5 – 30 bagian

perseribu (ppt).

Air suling (distilled

water)

Air yang dimurnikan dan diperoleh dengan

cara penguapan air alam, tidak berisi atau

dapat dianggap tidak mengandung senyawa

kimia atau partikel lain.

Air surut terendah

(low water spring)

Surut dengan amplitudo maksimum, terjadi

ketika posisi matahari, bulan dan bumi

berada pada satu garis lurus.

6

Air tanah

(groundwater)

Air yang terdapat dalam tanah atau batuan di

bawah permukaan, yang menempati zona

jenuh air. Air tanah sangat penting dalam

menjaga keseimbangan dan ketersediaan

bahan baku air. Kerusakan atau kekurangan

air tanah dapat mengakibatkan efek negatif

yang luas dan pemulihannya sulit atau akan

memakan waktu lama

Air tawar (fresh water) Air yang secara alami dan mempunyai

konsentrasi garam yang rendah, dapat

disarikan dan diolah sehingga menghasilkan

air yang dapat diminum.

Akreditasi Prosedur pengakuan oleh suatu jawatan atau

lembaga untuk suatu kegiatan yang secara

konsisten telah memenuhi standar baku

sistem Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil yang meliputi penilaian,

penghargaan, dan insentif terhadap

program-program pengelolaan yang

dilakukan oleh masyarakat secara sukarela.

Akresi Proses penumpukan sedimen (lumpur, pasir

hingga batuan) di pantai akibat gerakan arus

pantai dan gelombang yang membawa

sedimen tersebut

Akuakultur Kegiatan pembudidayaan atau untuk

memproduksi biota (organisme) akuatik di

dalam lingkungan akuatik dengan tujuan

memperoleh keuntungan. Usaha atau

kegiatan akuakultur mencakup antara lain

pembenihan dan pembesaran

7

K a m u s P e s i s i r

Akuarium

Bejana buatan umumnya dari kaca untuk

memelihara dan memamerkan hewan

akuatik: ikan, mamalia, amphibi dan reptil.

Akuatik Kehidupan atau keberadaan yang

berhubungan dengan air

Alat penangkapan ikan

Sarana atau perlengkapan atau benda-benda

lainnya yang dipergunakan untuk menangkap

ikan.

Alat tangkap ikan aktif

Alat tangkap yang digerakkan memburu ikan,

yang mana alat tangkap yang mendatangi

ikan sehingga tertangkap. Contoh : Pukat

Udang, Pukat Ikan, Pukat Kantong, Purse

Seine, Jaring Angkat.

Alat tangkap ikan pasif Alat tangkap yang menetap, yang mana ikan

mendatangi alat tersebut sehingga

tertangkap. Ikan yang memburu alat

tangkap. Contoh Pancing, Gillnet dan

Perangkap.

Alat tangkap semi aktif

pole and line

Alat tangkap yang awalnya bersifat pasif

karena ada gerakkan disentak atau ditarik

sehingga ikan tertangkap. Contoh : Pole And

Line, Pancing Tonda, Trammel Net.

8

Alga

http://nutridieta.com

Kelompok organisme atau tumbuhan yang

umumnya hidup di air, memiliki berbagai

bentuk : unisel, filamen, talus atau bentuk

yang lebih kompleks, seperti rumput laut.

Alga memainkan peranan penting dalam

rangkaian rantai makanan. Berdasarkan

jenisnya, ada beberapa macam jenis alga :

chlorophyta (alga hijau), cyaanophyta (alga

biru-hijau), phaeophyta (alga coklat),

rhodophyta (alga merah).

Alga bloom Suatu pertumbuhan alga dalam kuantitas

yang abnormal atau berlebihan sehingga

kandungan oksigen berkurang dalam air

(karena dikonsumsi oleh alga tersebut) dan

dapat mematikan tanaman. Merupakan

suatu indikasi pencemaran pada perairan.

Alometri

Pertumbuhan ikan, di mana pertambahan

panjang lebih lambat dari pertumbuhan

berat.

Alopelagik Organisme laut yang terdapat pada berbagai

macam kedalaman di zona pelagik.

Alur laut Merupakan perairan yang dimanfaatkan,

antara lain, untuk alur pelayaran, pipa/kabel

bawah laut, dan migrasi biota laut.

9

K a m u s P e s i s i r

Alur Laut Kepulauan

Indonesia (ALKI)

Alur laut yang ditetapkan sebagai jalur untuk

pelaksanaan hak lintas alur laut kepulauan

berdasarkan konvensi hukum laut

internasional. Alur ini merupakan jalur

pelayaran dan penerbangan yang dapat

dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara

asing di atas laut tersebut untuk

melaksanakan pelayaran atau penerbangan

damai dengan cara normal. Penetapan ALKI

dimaksudkan agar pelayaran dan

penerbangan internasional dapat

terselenggara secara terus menerus, cepat

dan tidak terhalang oleh perairan dan ruang

udara teritorial Indonesia. ALKI ditetapkan

untuk menghubungkan Samudera Hindia dan

Samudera Pasif, yang meliputi ALKI yang

melintasi Laut Cina Selatan – Selat Karimata –

Laut Jawa – Selat Sunda, ALKI yang melintasi

Laut Sulawesi – Selat Makasar – Laut Flores –

Selat Lombok, dan ALKI yang melintasi

Samudera Pasifik , selat Maluku, Laut Seram

dan Laut Banda.

Alur Migrasi Alur perpindahan orang atau hewan dari

suatu tempat ke tempat lain.

10

Alur Pelayaran

Perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan

bebas hambatan pelayaran yang lain

dianggap aman dan selamat untuk dilayari

oleh kapal di laut, sungai, atau danau. Alur

pelayaran dicantumkan dalam peta laut dan

buku petunjuk pelayaran serta diumumkan

oleh instansi yang berwenang; alur pelayaran

digunakan untuk mengarahkan kapal masuk

ke kolam pelabuhan; oleh karena itu, kapal

harus melalui suatu perairan yang tenaga

terhadap gelombang dan arus yang tidak

terlalu kuat

Alur Pelayaran

Nasional

Alur pelayaran yang meliputi alur pelayaran

yang menghubungkan pelabuhan nasional

dengan pelabuhan internasional atau

pelabuhan internasional hub, alur pelayaran

yang menghubungkan antara pelabuhan

nasional dan pelabuhan regional, serta alur

pelayaran antar pelabuhan regional

Ambang Laut Pegunungan di dasar laut yang terletak di

antara dua laut dalam, seperti ambang laut

Sulu, ambang Laut Sulawesi

AMDAL (Analisis AMDAL adalah kajian mengenai dampak

1 1

K a m u s P e s i s i r

Mengenai Dampak

Lingkungan)

besar dan penting untuk pengambilan

keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan

yang direncanakan pada lingkungan hidup

yang diperlukan bagi proses pengambilan

keputusan tentang penyelenggaraan usaha

dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah

No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan). Peraturan pemerintah

tentang AMDAL secara jelas menegaskan

bahwa AMDAL adalah salah satu syarat

perizinan, di mana para pengambil

keputusan wajib mempertimbangkan hasil

studi AMDAL sebelum memberikan izin

usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk

mengambil keputusan tentang

penyelenggaraan/ pemberian izin usaha

dan/atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri

dari (1). Dokumen Kerangka Acuan Analisis

Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL); (2).

Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup

(ANDAL); (3). Dokumen Rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RKL); dan (4). Dokumen

Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

(RPL)

Ancaman Bencana Kejadian/peristiwa yang dapat menimbulkan

bencana.

12

Anemometer

www.britannica.com

Alat yang digunakan untuk mengukur

kecepatan angin atau laju dan arah angin.

Angin Udara yang bergerak, diakibatkan oleh rotasi

bumi atau karena adanya perbedaan

tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak

dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke

tempat yang bertekanan udara rendah.

Faktor terjadinya angin dapat dibagi atas : (1)

gradien barometris, makin besar gradien

barometrinya, makin cepat tiupan angin; (2)

letak tempat, kecepatan angin di dekat

khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari

garis khatulistiwa; (3) tinggi tempat, semakin

tinggi suatu daerah maka akan semakin

kencang angin yang bertiup dan (4) waktu, di

siang hari angin bergerak lebih cepat

daripada di malam hari

Angin darat (land

breeze)

Angin yang bertiup dari arah darat ke arah

laut, umumnya terjadi pada saat malam hari

antara jam 20.00 sampai dengan jam 06.00.

Angin ini bermanfaat bagi nelayan untuk

pergi ke laut.

Angin gunung

Angin yang bertiup dari puncak gunung ke

lembah gunung yang terjadi pada malam

hari.

1 3

K a m u s P e s i s i r

Angin laut (sea

breeze)

Angin yang bertiup dari arah laut ke arah

darat, umumnya terjadi pada siang hari ,

antara pukul 09.00 sampai dengan pukul

16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para

nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di

laut.

Angin Lembah

Angin yang bertiup dari arah lembah ke arah

puncak gunung yang biasa terjadi pada siang

hari.

Angin Munsoon Angin Munsoon, muson adalah angin yang

berhembus secara periodik (minimal 3 bulan)

dan antara periode yang satu dengan yang

lain polanya akan berlawanan yang berganti

arah secara berlawanan setiap setengah

tahun. Umumnya pada setengah tahun

pertama bertiup angin darat yang kering dan

setengah tahun berikutnya bertiup angin laut

yang basah. Pada bulan Oktober – April,

matahari berada pada belahan langit Selatan,

sehingga benua Australia lebih banyak

memperoleh pemanasan matahari dari

benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat

pusat tekanan udara rendah (depresi)

sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat

tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini

menyebabkan arus angin dari benua Asia ke

benua Australia. Di Indonesia angin ini

merupakan angin musim Timur Laut di

belahan bumi Utara dan angin musim Barat

14

di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin

ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra

Hindia maka banyak membawa uap air,

sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi

musim penghujan. Musim penghujan

meliputi seluruh wilayah Indonesia, hanya

saja persebarannya tidak merata. makin ke

timur curah hujan makin berkurang karena

kandungan uap airnya makin sedikit. Pada

bulan April - Oktober, matahari berada di

belahan langit utara, sehingga benua Asia

lebih panas daripada benua Australia.

Akibatnya, di Asia terdapat pusat-pusat

tekanan udara rendah, sedangkan di

Australia terdapat pusat-pusat tekanan udara

tinggi yang menyebabkan terjadinya angin

dari Australia menuju Asia. Di Indonesia

terjadi angin musim timur di belahan bumi

selatan dan angin musim barat daya di

belahan bumi utara. Oleh karena tidak

melewati lautan yang luas maka angin tidak

banyak mengandung uap air oleh karena itu

pada umumnya di Indonesia terjadi musim

kemarau, kecuali pantai barat Sumatera,

Sulawesi tenggara, dan pantai selatan Irian

Jaya. Antara kedua musim tersebut ada

musim yang disebut musim pancaroba

(peralihan), yaitu musim kemareng yang

merupakan peralihan dari musim penghujan

ke musim kemarau, dan musim labuh yang

1 5

K a m u s P e s i s i r

merupakan peralihan musim kemarau ke

musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim

pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah

angin tidak teratur dan terjadi hujan secara

tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.

Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu

Munson Barat atau dikenal dengan Angin

Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal

dengan Angin Musim Timur

Angin Musim Barat

Angin Musim Barat atau disebut juga Angin

Muson Barat adalah angin yang mengalir dari

Benua Asia (musim dingin) ke Benua

Australia (musim panas) dan mengandung

curah hujan yang banyak di Indonesia bagian

Barat, hal ini disebabkan karena angin

melewati tempat yang luas, seperti perairan

dan samudra. Contoh perairan dan samudra

yang dilewati adalah Laut China Selatan dan

Samudra Hindia. Angin Musim Barat

menyebabkan Indonesia mengalami musim

hujan. Angin ini terjadi pada bulan

Desember, Januari dan Februari, dan

maksimal pada bulan Januari dengan

kecepatan minimum 3 m/s.

Angin Munsoon Angin Munsoon, muson adalah angin yang

berhembus secara periodik (minimal 3 bulan)

dan antara periode yang satu dengan yang

lain polanya akan berlawanan yang berganti

arah secara berlawanan setiap setengah

16

tahun. Umumnya pada setengah tahun

pertama bertiup angin darat yang kering dan

setengah tahun berikutnya bertiup angin laut

yang basah. Pada bulan Oktober – April,

matahari berada pada belahan langit Selatan,

sehingga benua Australia lebih banyak

memperoleh pemanasan matahari dari

benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat

pusat tekanan udara rendah (depresi)

sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat

tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini

menyebabkan arus angin dari benua Asia ke

benua Australia. Di Indonesia angin ini

merupakan angin musim Timur Laut di

belahan bumi Utara dan angin musim Barat

di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin

ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra

Hindia maka banyak membawa uap air,

sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi

musim penghujan. Musim penghujan

meliputi seluruh wilayah Indonesia, hanya

saja persebarannya tidak merata. makin ke

timur curah hujan makin berkurang karena

kandungan uap airnya makin sedikit. Pada

bulan April - Oktober, matahari berada di

belahan langit utara, sehingga benua Asia

lebih panas daripada benua Australia.

Akibatnya, di Asia terdapat pusat-pusat

tekanan udara rendah, sedangkan di

Australia terdapat pusat-pusat tekanan udara

1 7

K a m u s P e s i s i r

tinggi yang menyebabkan terjadinya angin

dari Australia menuju Asia. Di Indonesia

terjadi angin musim timur di belahan bumi

selatan dan angin musim barat daya di

belahan bumi utara. Oleh karena tidak

melewati lautan yang luas maka angin tidak

banyak mengandung uap air oleh karena itu

pada umumnya di Indonesia terjadi musim

kemarau, kecuali pantai barat Sumatera,

Sulawesi Tenggara, dan pantai selatan Irian

Jaya. Antara kedua musim tersebut ada

musim yang disebut musim pancaroba

(peralihan), yaitu musim kemareng yang

merupakan peralihan dari musim penghujan

ke musim kemarau, dan musim labuh yang

merupakan peralihan musim kemarau ke

musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim

pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah

angin tidak teratur dan terjadi hujan secara

tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.

Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu

Munson Barat atau dikenal dengan Angin

Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal

dengan Angin Musim Timur

Angin Musim Barat

Angin Musim Barat atau disebut juga Angin

Muson Barat adalah angin yang mengalir dari

Benua Asia (musim dingin) ke Benua

Australia (musim panas) dan mengandung

curah hujan yang banyak di Indonesia bagian

Barat, hal ini disebabkan karena angin

18

melewati tempat yang luas, seperti perairan

dan samudra. Contoh perairan dan samudra

yang dilewati adalah Laut China Selatan dan

Samudra Hindia. Angin Musim Barat

menyebabkan Indonesia mengalami musim

hujan. Angin ini terjadi pada bulan

Desember, Januari dan Februari, dan

maksimal pada bulan Januari dengan

kecepatan minimum 3 m/s.

Angin Musim Timur

Angin Musim Timur atau disebut juga Angin

Muson Timur adalah angin yang mengalir

dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua

Asia (musim panas). Pada saat itu terdapat

sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia

bagian Timur karena angin melewati celah-

celah sempit dan berbagai gurun (Gibson,

Australia Besar, dan Victoria). Ini yang

menyebabkan Indonesia mengalami musim

kemarau, yang terjadi pada bulan Juni, Juli

dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.

Angkutan Laut

http://perempuan .com

Angkutan menggunakan kapal untuk

mengangkut penumpang, barang, dan/atau

hewan dalam satu perjalanan atau lebih dari

satu pelabuhan ke pelabuhan lain,

diselenggarakan oleh perusahaan angkutan

laut

Antar Pasang Surut

(intertidal)

Daerah pantai yang terletak antara pasang

tertinggi dan surut terendah.

1 9

K a m u s P e s i s i r

Antartika

http://indonesiangamer.com

Antartika merupakan benua yang meliputi

Kutub Selatan Bumi, seluas 13.200.000 km²,

sebagian besar tertutup es sepanjang tahun

dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat

Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih

tinggi di musim panas. Hampir seluruh benua

ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5

kilometer. Umumnya dihuni oleh hanya para

peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu

tertentu saja. Antartika merupakan zona

bebas, walaupun sampai saat ini masih ada

beberapa negara di dunia yang mengajukan

klaim kepemilikan wilayah di benua Antartika

tersebut. Hewan yang umum dijumpai di

wilayah ini adalah penguin. Penguin adalah

jenis burung yang tidak bisa terbang, namun

penguin merupakan penyelam yang ulung.

Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut

dan ikan paus.

Aqualung (SCUBA)

http://adventure.howstuffworks.com

Peralatan yang berfungsi sebagai alat bantu

pernafasan penyelam ketika menyelam ke

dalam air.

20

Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah

Arahan pengembangan wilayah untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang

wilayah sesuai dengan RTRW melalui

penyusunan, pelaksanaan program penataan atau pengembangan, dan pembiayaan dalam

suatu indikasi program utama jangka

menengah lima tahunan kota, berisi rencana

program utama, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan

Archipelago (lihat

Kepulauan)

Kepulauan (archipelago) adalah rantai atau

gugus kumpulan dari pulau-pulau, yang terbentuk secara tektonik maupun karena

akumulasi sedimen. Kata kepulauan berasal

dari bahasa Yunani ρχι- - arkhi- ("kepala")

dan πέλαγος - pelagos ("laut") Sekarang digunakan secara umum yang mengacu pada

setiap kelompok besar pulau-pulau. Sering

disebut juga sebagai gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya,

dan wujud alamiah lainnya yang satu sama

lainnya mempunyai hubungan yang erat ;

satu kesatuan geografis, ekonomis dan politis yang hakiki.

Area Penting/ Wilayah

Penting

Luasan yang digunakan untuk mendefinisikan

sebuah area yang menjadi fokus perhatian di atas peta.

Artisanal Kegiatan yang didasarkan pada keahlian

perorangan dan kemampuan manual,

umumnya pekerjaan bertekhnologi rendah dan seringkali berorientasi pada sumberdaya

sekitarnya.

2 1

K a m u s P e s i s i r

Arus Dalam Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah

pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola

sebaran angin dan membawa massa air dari

daerah kutub ke daerah ekuator.

Arus Ekman Arus yang dipengaruhi oleh angin.

Arus Geostropik Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan

mendatar dan gaya coriolis.

Arus Laut (current) Arus laut adalah pergerakan massa air secara

vertikal dan horizontal atau gerakan air yang

sangat luas yang terjadi di seluruh lautan

dunia. Arus juga merupakan gerakan

mengalir suatu massa air yang dikarenakan

tiupan angin atau pergerakan gelombang

panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh

beberapa hal antara lain arah angin,

perbedaan tekanan air, perbedaan densitas

air, topografi dasar laut, arus permukaan,

upwellng, downwelling serta pulau-pulau

yang ada di sekitarnya.

Arus Pantai (longshore

current)

Merupakan pergerakan massa air yang

bergerak sejajar dengan garis pantai. Arus

pantai merupakan salah satu faktor penting

dalam pembentukan pantai. seperti lidah

pasir, tombolo dan delta.

Arus Pasut Arus yang dipengaruhi oleh pasut.

Arus Permukaan Terjadi pada beberapa ratus meter dari

permukaan, bergerak dengan arah horizontal

dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.

22

Arus Termohaline Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan

gravitasi

Arus yang disebabkan

oleh angin (Wind

driven current)

Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan

angin dan terjadi pada lapisan permukaan.

Atlantik Laut Merupakan badan air terbesar di muka bumi,

sekitar 20 % dari luas permukaan bumi.

Lautan Atlantik dikelilingi lebih banyak benua

dibandingkan lautan lainnya, dan terbagi atas

2 bagian: bagian utara dan bagian selatan

dipisahkan oleh garis khatulistiwa, dan

memisahkan antara benua Amerika dengan

Eropa dan Afrika.

Atol

http://myspace.com

Pulau yang terbentuk dari akumulasi koral

dan mengelilingi sebuah laguna sehingga

membentuk lingkaran cincin. Contoh : Atol

Kwajelin di Kepulauan Marshall, Lautan

Pasifik yang merupakan Atol terbesar di

dunia dengan luas 2.850 km2. Atol Taka Bone

Rate di Laut Flores yang merupakan Atol

terbesar di Indonesia memiliki luas 2.220

km2, dan merupakan atol terbesar ke tiga di

dunia. Sering disebut juga sebagai Laguna,

lagon atau goba. Terletak terlindung

ditengah-tengah pulau-pulau kecil yang

mengelilinginya. Sirkulasi air terjadi berkat

adanya celah-celah sempit yang berada

diantara pulau-pulau tersebut.

2 3

K a m u s P e s i s i r

Autopelagik Sifat jenis plankton yang selalu hidup

dipermukaan laut

24

2 5

K a m u s P e s i s i r

B Badai (storm) Badai Bukan angin ribut, tapi cuaca yang

ekstrem. Disebut juga siklon tropis yang

berasal dari samudra yang hangat. Badai

bergerak di atas laut mengikuti arah angin

dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Tiga

hal yang paling berbahaya dari badai adalah

sambaran petir, banjir bandang, dan angin

kencang. Terdapat berbagai macam badai,

seperti badai hujan, badai guntur, dan badai

salju. Badai yang paling banyak merusak

adalah badai topan (hurricane), yang dikenal

sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera

Hindia atau topan (typhoon) di Samudera

Pasifik. Penyebab badai adalah tingginya

suhu permukaan laut. Badai tropis ini

berpusar dan bergerak dengan cepat

mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya

berada di daerah tropis. Pada saat terjadi

angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah

disertai angin kencang dengan kecepatan

bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa

terjadi di Indonesia maupun negara-negara

lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai,

yaitu di Samudera Atlantik, Samudera

Hindia, dan Samudera Pasifik.

26

Badan Koordinasi

Penataan Ruang

Daerah (BKPRD)

Badan yang dibentuk di provinsi dan di

kabupaten/kota, mempunyai fungsi

membantu pelaksanaan tugas

gubernur/walikota/bupati dalam koordinasi

penataan ruang di daerah

Badan Koordinasi

Penataan Ruang

Nasional (BKPRN)

Badan yang dibentuk untuk

mengoordinasikan penanganan masalah

penataan ruang, pembinaan, dan

pengembangan kebijakan tata ruang

nasional; badan ini pada awalnya dibentuk

melalui Keppres No.57 Tahun 1989 dengan

nama Tim Tata Ruang, selanjutnya

berdasarkan Keppres No.75 Tahun 1993

diganti dengan nama Badan Koordinasi Tata

Ruang Nasional, kemudian dengan Keppres

No.4 Tahun 2009 menjadi Badan Koordinasi

Penataan Ruang Nasional

Badan Pengelola

Kawasan

Pengembangan

Ekonomi Terpadu

Badan yang dibentuk oleh pemerintah yang

ditugasi untuk mengelola kawasan

pengembangan ekonomi terpadu

Bagan

Sejenis alat tangkap ikan yang menetap

9bagan tancap) atau dapat juga berpindah

(bagan apung). Alat ini dioperasikan pada

malam hari dengan menggunakan jaring dan

lampu sebagai alat penarik ikan agar

berkumpul dibawah lampu sehingga dapat

mudah ditangkap

2 7

K a m u s P e s i s i r

Bahan galian A Bahan galian strategis bagi pertahanan dan

keamanan negara atau bagi perekonomian

negara; bahan galian yang dimaksud adalah

minyak bumi, gas bumi, batu bara dan nikel

Bahan galian B Bahan galian vital yang dapat menjamin

hajat hidup orang banyak; bahan galian

dimaksud adalah emas, intan, timah hitam,

seng, antimonit, kristal kuarsa, pasir besi,

belerang, pirit, mika, rutinium dan zirkon

Bahan galian C Bahan galian yang tidak strategis dan vital;

bahan galian ini tidak dianggap langsung

mempengaruhi hajat hidup orang banyak,

baik karena sifatnya maupun karena kecil

jumlah depositnya; bahan galian dimaksud

adalah pasir kuarsa, kaolin, gips, fosfat, batu

kapur, tanah liat, andesit, kalsit dan batuan

beku vulkanik.

Baku mutu air Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,

energi atau komponen yang ada atau harus

ada dan/atau unsur pencemar yang masih

boleh ada di dalam badan air untuk berbagai

kebutuhan. Klasifikasi mutu air ditetapkan

menjadi 4 (empat) kelas, yaitu kelas 1, yaitu

air yang peruntukannya dapat digunakan

untuk air minum dan/atau peruntukan lain

yang mempersyaratkan mutu air yang sama

dengan kegunaan tsb, kelas 2 yaitu air yang

peruntukannya dapat digunakan untuk

28

prasarana /sarana rekreasi air, budidaya air

tawar, peternakan, pertanian dan/atau

peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air

yang sama dengan kegunaan tsb, kelas 3

yaitu air yang peruntukannya dapat

digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi

air, budidaya air tawar, peternakan,

pertanian dan/atau peruntukan lain yang

mensyaratkan mutu air yang sama dengan

kegunaan tsb), dan kelas 4 yaitu air yang

peruntukannya dapat digunakan pertanian

dan/atau peruntukan lain yang

mempersyaratkan mutu air yang sama

dengan kegunaan tsb.

Baku mutu lingkungan

hidup

Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,

energi, atau komponen yang ada atau harus

ada dan/atau unsur pencemar yang

ditenggang keberadaannya dalam suatu

sumber daya tertentu sebagai unsur

lingkungan hidup.

Bandeng, ikan

(milkfish)

Bandeng (Chanos chanos) satu-satunya

spesies yang masih ada dalam familia

Chanidae. Sangat dikenal di Asia Tenggara.

Hidup di Samudera Hindia dan Samudera

Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar

pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu

karang. Ikan yang muda dan baru menetas

hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu

berpindah ke rawa-rawa bakau berair payau

2 9

K a m u s P e s i s i r

dan baru kembali ke laut kalau sudah

dewasa dan bisa berkembang biak. Ikan

Bandeng diolah dengan cara digoreng,

dibakar, dikukus, dipindang, atau diasapi.

Pada awalnya budidaya ikan bandeng hanya

mengandalkan benih dari alam, tepai sejak

akhir tahun 1990-an benih ikan bandeng

telah bisa dihasilkan dari pembenihan dari

hatchery.

Bangunan pelabuhan

Disebut juga instalasi pelabuhan. Struktur

permanen buatan manusia yang dibangun

sepanjang pantai yang membentuk bagian

integral dari sistem pelabuhan, seperti : jeti,

moles, dermaga atau fasilitas lain pelabuhan,

terminal pantai, pemecah gelombang,

dinding laut dst. Bangunan pelabuhan yang

demikian boleh digunakan sebagai bagian

dari garis dasar untuk maksud pembatasan

(delimitasi) laut teritorial dan zona-zona

maritim lain

Bangunan pengolah

limbah (water

treatment plant)

Bangunan yang digunakan sebagai tempat

pengolah limbah agar menjadi limbah yang

tidak berbahaya bagi kesehatan manusia

sesuai standar; tempat membersihkan atau

menyaring limbah cair (air kotor) agar

pencemaran air tidak melampaui batas

ambang yang telah ditentukan. Bangunan

pengolah limbah biasanya terdapat di

kawasan industri

30

Banjir

Banjir, disebabkan oleh hujan yang turun

secara terus menerus. Banjir adalah

peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang

berlebihan merendam daratan atau

perendaman sementara oleh air pada

daratan yang biasanya tidak terendam air.

Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu

badan air seperti sungai atau danau yang

meluap atau menjebol bendungan sehingga

air keluar dari batasan alaminya.

Bantaran sungai Lahan pada kedua sisi sepanjang palung

sungai, dihitung dari tepi sungai sampai kaki

tanggul sebelah dalam.

Bar Unit tekanan yang setara dengan satu

atmosfer dan sama dengan 105 Pa(105 N/m2)

dalam satuan Sl atau 750,7 mm Hg.

Barometer

Alat pengukur tekanan udara, biasa disebut

dengan barometer air raksa, besarnya

tekanan dibaca dalam inchi atau cm air raksa

Back reef Komunitas terumbu di belakang reef flat

dicirikan dengan keadaan air yang relatif

tenang.

Batu blok Batuan besar dengan ukuran lebih dari 1

(satu) meter atau lebih.

Baseline Dalam hukum laut diartikan sebagai garis

sepanjang pesisir yang memisahkan perairan

pedalaman suatu negara dari laut wilayah

(laut teritorial)

3 1

K a m u s P e s i s i r

Batas teritorial Batas kedaulatan suatu negara yang dimuat

dalam rencana tata ruang nasional yang

ditetapkan dengan undang-undang

Batimetri (bathymetry) Ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah

air atau studi tentang dasar laut, samudra,

danau dan sungai. Sebuah peta batimetri

umumnya menampilkan relief dasar laut

dengan garis-garis kontur (contour lines)

yang disebut kontur kedalaman (depth

contours atau isobath), dan dapat memiliki

informasi tambahan berupa informasi

navigasi permukaan.

Batipelagik

(bathypelagic)

Lapisan air laut dalam yang gelap pada, pada

kedalaman 1000 hingga 4000 meter, yang

berada di bawah zona eufotik (cukup disinari

matahari) dan zona mesopelagik (sedikit

sinar matahari) akan tetapi di atas zona

abisopelagik

Batiplankton Plankton yang mengalami migrasi secara

vertikal bergerak ke permukaan di senja hari

dan turun ke kedalaman di waktu fajar

Belanak (blue-spot

mullet atau blue-tail

mullet)

Belanak atau dengan nama ilmiah Valamugil

seheli dari familia Mugilidae, adalah sejenis

ikan laut tropis dan subtropis yang

bentuknya hampir menyerupai bandeng,

secara umum bentuknya memanjang agak

langsing dan gepeng. Belanak tersebar di

perairan tropis dan subtropis (FAO, 1974

dalam Adrim et al., 1988), juga ditemukan di

32

air payau dan kadang-kadang di air tawar

(Iversen, 1976). Di kawasan Pasifik belanak

ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan

Australia. Sedangkan di Asia, banyak

ditemukan di Indonesia, India, Filipina,

Malaysia dan Srilangka.

Belut

http://selamba.org

Belut, salah satu jenis ikan, berbentuk mirip

ular yang termasuk dalam Famili

Synbranchidae. Memiliki ukuran tubuh yang

biasanya lebih pendek dari sidat. Dapat

ditemukan di semua daerah tropis.

Makanannya dapat berupa ikan, katak,

serangga, serta krustasea kecil. Belut

berbeda dengan sidat. Jenis ini hanya

memiliki sirip ekor yang tereduksi,

sementara sidat masih memiliki sirip yang

jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak

bersisik atau hanya sedikit, dapat bernafas

dari udara, tidak memiliki kantung renang

dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan

hewan air darat, ditemukan di sungai,

sawah, rawa atau danau, sementara

kebanyakan sidat hidup di laut. Mata belut

kebanyakan tidak berfungsi baik, beberapa

jenis belut yang tinggal di gua malahan buta.

Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam serta mengganggu kehidupan

dan penghidupan masyarakat yang

disebabkan, baik oleh faktor alam, faktor

nonalam, maupun faktor manusia sehingga

3 3

K a m u s P e s i s i r

mengakibatkan timbulnya korban jiwa

manusia, kerusakan lingkungan, kerugian

harta benda, dan dampak psikologis

Bencana alam Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa

atau rangkaian peristiwa alam seperti gempa

bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir,

kekeringan, angin topan dan tanah longsor

Bencana Pesisir Kejadian karena peristiwa alam atau karena

perbuatan Orang yang menimbulkan

perubahan sifat fisik dan/atau hayati pesisir

dan mengakibatkan korban jiwa, harta,

dan/atau kerusakan di Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil.

Benda cagar budaya 1 Benda alam yang dianggap mempunyai nilai

penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan

kebudayaan; 2 benda buatan manusia,

bergerak atau tidak bergerak, berupa

kesatuan atau kelompok atau bagian-

bagiannya atau sisa-sisanya, berumur

sekurang-kurangnya lima puluh tahun, atau

mewakili masa gaya yang khas dan mewakili

masa gaya sekurang-kurangnya lima puluh

tahun serta dianggap mempunyai nilai

penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan

kebudayaan.

Bentang alam,

landskap (landscap)

Bentang alam yang mencakup daerah yang

luas atau terbatas; bentang alam ini dapat

bersifat alami atau budidaya manusia.

34

Benthic Kehidupan yang berada di atas dasar laut

atau menempel pada permukaan dasar laut

Bentos Lawan dari pelagis. Organisme yang

hidupnya berada di dasar lautan. Bentos

biasanya mengikuti tiga bentuk kehidupan,

yaitu sesil (menetap), creeping (merayap)

dan burrowing (menggali).

Benur Istilah benih udang yang umum digunakan

untuk anak udang pascalarva.

Bermuda, segitiga

Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle),

kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan

adalah sebuah wilayah lautan di Samudra

Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2

yang membentuk garis segitiga antara

Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya

sebagai titik di sebelah utara, Puerto Rico,

teritorial Amerika Serikat sebagai titik di

sebelah selatan dan Miami, negara bagian

Florida, Amerika Serikat sebagai titik di

sebelah barat. Segitiga Bermuda menjadi

populer karena sangat misterius, karena

selalu dihubungkan dengan peristiwa

hilangnya kapal atau pesawat yang melintas.

Bern Pematang atau gundukan pasir pada gisik

berpasir yang terbentuk oleh hempasan air

laut yang mencapai pantai

Beting Gosong endapan pasir atau kerikil yang

terdapat di dasar atau di muara sungai yang

menghalangi aliran atau pelayaran

3 5

K a m u s P e s i s i r

Biodegradasi 1 Proses penguraian oleh kegiatan bakteri,

misalnya sisa sabun atau asam lemak yang

dibebaskan dari sabun dan tidak

mengakibatkan buih pada saluran karena

dicerna oleh mikroorganisme; 2 kemampuan

penguraian bahan organik, baik buatan

maupun alami menjadi elemen dasar secara

biokimia, misalnya kayu diuraikan menjadi

karbon dioksida dan air

Bioekoregion Bentang alam yang berada di dalam satu

hamparan kesatuan ekologis yang

ditetapkan oleh batas-batas alam, seperti

daerah aliran sungai, teluk, dan arus.

Biogeografi Ilmu tentang keadaan lapisan muka bumi

atau aspek relief permukaan bumi berupa

karakteristik material permukaan bumi, baik

batuan/tanah maupun struktur, proses

geomorfik, tatanan keruangannya dan aspek

kehidupan di dalamnya

Bioklimatologi Ilmu tentang iklim, berkaitan dengan

kehidupan dan kesehatan; salah satu

objeknya adalah menentukan kondisi iklim

yang paling cocok dengan kebiasaan manusia

dan menentukan daerah-daerah yang cocok

untuk permukiman

36

Biologi perikanan Berhubungan dengan teknologi

penangkapan; kaitannya sangat dekat

dengan semua fungsi utama teknologi

penangkapan, termasuk perilaku ikan,

migrasi, sejarah kehidupan, kebiasaan

makan, menayngkut kapal, alat dan alat

operasi penangkapan serta aspek relevan

menyangkut pengkajian stok, dinamika

populasi serta penyelidikan plankton dan

bentos sehubungan dengan distribusi dan

aksesibilitas ikan untuk ditangkap. Ahli

teknologi penangkapan bisa membantu

penelitian biologi dengan cara mendesain

metode dan alat tangkap khusus sampling,

dengan menyediakan sampel ikan dan

dengan pengumpulan informasi biologi

menyangkut aspek khusus, seperti distribusi

ikan, tangkapan persatuan upaya, TPSU

(catch per unit effort, CPUE), selektifitas alat

tangkap, reaksi ikan terhadap alat tangkap,

teknik menarik minat ikan dst.

Biomassa 1 Bobot total organisme hidup (produsen,

konsumen atau pengurai) pada suatu

ekosistem tertentu yang dinyatakan dalam

berat kering, khususnya kandungan karbon,

notrogen atau nilai kalori persatuan luas

atau volume; 2 ukuran kuantitatif isi, berat

atau energi massa total mahkluk persatuan

daerah pada suatu waktu

3 7

K a m u s P e s i s i r

Biosfer Lapisan kulit bumi, air dan atmosfer yang di

dalamnya terdapat kehidupan makhluk

hidup

Biota Biota dalam ekologi adalah keseluruhan

kehidupan yang ada pada satu wilayah

geografi tertentu dalam suatu waktu

tertentu. Pembatasan luas wilayah geografi

atau cakupan waktu dapat bersifat lokal atau

sesaat hingga keseluruhan planet atau

rentang waktu yang panjang.

Biota endemik Jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di

suatu daerah atau kawasan tertentu,

terancam punah karena populasinya yang

semakin menurun, memiliki tingkat

pertumbuhan yang sangat lambat, baik

karena pengaruh habitat maupun ekosistem

Biota laut Keseluruhan flora dan fauna dan

mikroorganisme yang hidup dan

berkembang di laut

Bivalva (bivalve)

Bivalvia adalah kelas dalam moluska yang

mencakup semua kerang-kerangan: memiliki

sepasang cangkang (nama "bivalvia" berarti

dua cangkang). Cangkangnya terbagi dalam

dua belahan yang diikat oleh ligamen

sebagai pengikat yang kuat dan elastis.

Termasuk dalam kelompok ini adalah

38

berbagai jenis kerang, kupang, remis, tiram,

serta kima; meskipun variasi di dalam

bivalvia sebenarnya sangat luas. Kerang-

kerangan banyak bermanfaat dalam

kehidupan manusia sejak masa purba.

Dagingnya dimakan sebagai sumber protein.

Cangkangnya dimanfaatkan sebagai

perhiasan, bahan kerajinan tangan, serta alat

pembayaran pada masa lampau. Mutiara

dihasilkan oleh beberapa jenis tiram.

Pemanfaatan modern juga menjadikan

kerang-kerangan sebagai biofilter terhadap

polutan.

BMKT (Barang Muatan

Kapal Tenggelam)

http://melayuonline. com

Sumberdaya barang muatan kapal

tenggelam pada periode tahun 1400 – 1900

teridentifikasi terdapat pada berbagai lokasi

perairan di Indonesia, antara lain pada Selat

Malaka, Samudera Indonesia, Laut Jawa,

Selat Karimun, Selat Bangka, Perairan

Masalembo, Laut Cina Selatan dan Laut

Arafura

BOD (Biochemical

Oxygen

Demand/kebutuhan

oksigen biologi)

1jumlah oksigen yang diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan metabolisme

mikroorganisme di dalam air yang kaya zat

organik; 2indeks polusi air yang

menggambarkan kandungan substansi di

perairan yang dapat di romabk secara

biokimia.

3 9

K a m u s P e s i s i r

Break Water (pemecah

gelombang)

Bangunan yang dibuat sejajar pantai dan

berada pada jarak tertentu dari garis pantai.

Bangunan ini direncanakan untuk melindungi

pantai yang terletak dibelakangnya dan

serangan gelombang. Tergantung pada

panjang pantai yang dilindungi, pemecah

gelombang lepas pantai dapat dibuat dari

satu pemecah gelombang atau suatu seri

bangunan yang terdiri dari beberapa ruas

pemecah gelombang yang dipisahkan oleh

celah.

Breakwater Bendungan atau dam yang dibangun di

perairan pelabuhan guna meredakan ombak

atau gelombang laut. Di tempat ini kapal-

kapal yang akan memasuki pelabuhan

berlabuh sambil menunggu proses clearence

in breakwater juga berarti garis pertemuan

antara ombak yang mengarah ke pantai

dengan arus pecahan ombak dari arah pantai

menuju ke laut

Bubu (fish pots)

http://bruneiresources .com

Alat tangkap yang bersifat perangkap dan

pasif, dibuat dari anyaman bambu, rotan,

atau kawat. Bentuk bubu dapat ditemukan

dalam berbagai bentuk, seperti sangkar,

silinder, gendang, segitiga memanjang, bulat

setengah lingkaran dll. Secara garis besar

bubu terdiri dari badan, mulut dan pintu.

Badan berupa rongga, tempat dimana ikan-

ikan terkurung. Mulut bubu (funnel)

40

berbentuk seperti corong, merupakan pintu

dimana ikan-ikan dapat masuk tapi tidak

dapat keluar, pintu bubu merupakan bagian

tempat pengambilan hasil tangkapan. Dari

cara pengoperasian, bubu dapat dibagi ke

dalam 3 golongan, yaitu bubu dasar, bubu

apung dan bubu hanyut.

Bubu Apung (floating

fish pots)

Dilengkapi dengan pelampung dari bambu

atau digantung pada rakit bambu. Rakit

bambu ini dilabuh dengan menggunakan

jangkar. Dimaksudkan untuk menangkap

ikan-ikan pelagis.

Bubu Dasar (stationary

fish pots)

Bubu yang dipasang di dasar perairan

berkarang atau berbatu untuk menangkap

ikan-ikan atau udang di dasar perairan.

Untuk mengetahui dimana bubu dipasang

maka biasanya akan dilengkapi dengan

pelampung melalui tali panjang yang

dihubungkan dengan bubu tersebut.

Pengambilan hasil tangkapan bubu

dilaksanakan setiap 2 – 3 hari sekali.

Bubu Hanyut (drifting

fish pots)

Jenis bubu yang dalam pengoperasiannya

dilakukan dengan cara dihanyutkan.

Budidaya Suatu kegiatan memelihara serta

membesarkan organisme/biota tertentu

Budidaya Ikan Kegiatan untuk memelihara, membesarkan

dan atau membiakkan ikan dan memanen

hasilnya.

4 1

K a m u s P e s i s i r

Budidaya Keramba Membesarkan ikan atau biota laut lain di

dalam wadah keramba yang diselubungi

semua sisi dan dasarnya dengan material

bermata anyaman (jaring, bambu, kawat)

baik yang mengapung, dilayangkan dalam air

maupun yang dipancangkan ke dasar air

Budidaya Perairan

Suatu kegiatan memelihara serta

membesarkan suatu organisme/biota di

wilayah perairan

Budidaya Rakit (raft

culture)

Suatu kegiatan budidaya seperti jenis

budidaya tiram atau jenis kerang-kerangan

lain dengan cara digantung atau diikatkan

pada rakit.

Budidaya Tambak

Suatu kegiatan memelihara serta

membesarkan suatu organisme/biota di

wilayah daratan

Buoy

http://blog.silive.com

Pelampung yang dipakai sebagai tempat

tambatan tali kapal yang sedang berlabuh

42

4 3

K a m u s P e s i s i r

C Cadas (rock)

Batuan karang tajam, lapisan tanah yang

keras; batu yang terjadi dari sisa terumbu

karang yang mati, padatan pasir atau tanah

Cagar Alam (natural

reserve)

Kawasan suaka alam, mempunyai

kekhasan tumbuhan, satwa dan

ekosistemnya atau ekosistem tertentu

yang perlu dilindungi agar

perkembangannya berlangsung secara

alami, juga meliputi cagar alam laut untuk

kehidupan dan ekosistem laut (strict

nature reserve/ natural reservation area)

Cakalang

Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan

berukuran sedang dari familia Scombridae

(tuna). Satu-satunya spesies dari genus

Katsuwonus. Ikan berukuran terbesar,

panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m

dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang

yang banyak tertangkap berukuran panjang

sekitar 50 cm. Dalam bahasa Inggris dikenal

sebagai skipjack tuna. Cakalang dikenal

sebagai perenang cepat di laut zona

pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut

tropis dan subtropis di Samudra Hindia,

Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.

44

Cakalang tidak ditemukan di utara Laut

Tengah. Hidup bergerombol dalam

kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu

ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan,

crustacea, cephalopoda, dan moluska.

Cakalang merupakan mangsa penting bagi

ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk

hiu.

Carangidae

http://research.usm.maine.edu

Nama famili ikan, termasuk didalamnya

jenis ikan selar, kuwe. Terdiri dari hampir

150 spesies, sebagian besar ditemukan di

perairan tropis, hanya beberapa spesies

yang hidup di perairan sub-tropis.

Carnivora Ordo mamalia yang teradaptasi untuk

memangsa hewan lain

Celcius (termometer) Ukuran panas dari titik beku air (0o) sampai

titik didih (100o). Alat pengukurannya

(termometer) dibagi atas skala itu. Skala

tersebut diperkenalkan oleh Andreas

Celcius pada tahun 1742. Transformasi dari

ukuran derajat Celcius ke Fahrenheit

dengan mengalikan 9/5 dan hasilnya

ditambahkan dengan 32o

Cephalopoda

http://cas.bellarmin e.edu

Klas dari filum Moluska yang umumnya

tidak memiliki cangkang luar, seperti cumi,

nautilus, gurita.

4 5

K a m u s P e s i s i r

Chlorophyta

http://seaslugforum.net

Alga hijau, umumnya ditemukan terbatas

pada perairan dangkal dengan kedalaman

kurang dari 10 meter, disebabkan

ketergantungannya pada cahaya untuk

fotosintesis. Contoh : Halimeda.

Cincin Api Pasifik

http://sovianchoeruman.wordpress.com

Daerah yang mengelilingi cekungan

Samudera Pasifik, sering mengalami gempa

bumi dan letusan gung berapi; daerah ini

berbentuk seperti tapal kuda, mencakup

wilayah sepanjang 40 000 km2, sering

disebut sabuk gempa pasifik

CITES (The Convention

on International Trade in

Endangered Species,

1973)

Konvensi perdagangan internasional

mengenai spesies yang terancam;

diratifikasi 109 negara, yang melarang

perdagangan komersial spesies yang

keberadaannya terancam/gawat.

Citra Satelit

Citra penginderaan jarak jauh yang

dikumpulkan oleh satelit yang mengelilingi

bumi termasuk LANDSAT dan SPOT. Citra

ini mempunyai gelombang tertentu

(tampak pada mata biasa, infra-merah, dst)

yang dapat digabungkan untuk maksud

interpretasi. Tampak seperti foto tapi tidak

dapat dibuat dengan metode fotografi,

karenanya digunakan istilah ‘image’

(bayangan) atau ‘imagery’ (citra). Data dari

satelit kemudian diinterpretasikan secara

46

visual atau dianalisis dengan komputer

dalam bentuk digital (angka) atau dapat

pula langsung dimasukkan ke dalam Sistem

Informasi Geografis (SIG).

COD (Chemical Oxygen

Demand)

Kebutuhan oksigen kimia; ukuran dari

banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk

mengoksidasi (dengan suatu bahan kimia)

sejumlah senyawa ikatan organik dan

anorganik yang bisa dioksidasi di dalam air.

COD dan BOD menguji permintaan biologi

terhadap sumber oksigen.

Coelenterata

http://fotosearch.com

Filum hewan yang dicirikan dengan bentuk

tubuh yang simetris radial dan rongga-

rongga tubuh yang memperlihatkan semua

fungsi organ tubuhnya. Disebut juga

Cnidaria. Filum Coelenterata dibagi atas 3

klas, yaitu Anthozoa, Hydrozoa dan

Scypozoa.

Copepoda

http://fauna.is

Kelompok renik crustacea laut yang

memiliki ukuran panjang 0,3 sampai 10

mm.

Crustacea

http://discoverlife.org

Klas dari filum Arthropoda yang meliputi

teritip, kepiting, udang karang dan jenis

udang lainnya.

4 7

K a m u s P e s i s i r

Cuaca Keadaan atau status atmosfer pada suatu

waktu tertentu sehubungan dengan

presipitasi, suhu, kelembaban, awan,

gerakan angin dan tekanan udara

Curah hujan Keadaan hujan di suatu daerah diukur

dengan tingkat curah hujannya.

Pengukuran curah hujan menggunakan alat

yang dipasang di tempat terbuka, dengan

satuan dalam milimeter. Kalau suatu

daerah curah hujannya mencapai 1500

mm/tahun atau lebih, daerah itu dikatakan

basah/lembab, sebaliknya kalau hanya

mencapai 40 mm/tahun atau kurang maka

daerah tersebut dinyatakan kering

Current meter

http://eijkelkamp.com

Alat yang digunakan untuk mengukur

kecepatan arus perairan dan menentukan

arahnya.

48

4 9

K a m u s P e s i s i r

D Daerah Aliran Sungai

(DAS)

http://bebasbanjir2025.wordpress.com

Suatu wilayah daratan yang merupakan

satu kesatuan dengan sungai dan anak-

anak sungainya, yang berfungsi

menampung, menyimpan, dan

mengalirkan air yang berasal dari curah

hujan ke danau atau ke laut secara alami,

yang batas di darat merupakan pemisah

topografis dan batas di laut sampai dengan

daerah perairan yang masih terpengaruh

aktivitas daratan.

Daerah Asuhan Suatu wilayah di pantai tempat fauna

akuatik stadia larva, juwana atau muda

berkumpul untuk mencari makan dan

berlindung

Daerah Belakang Pantai

Suatu wilayah yang letaknya bagian

belakang pantai ke arah daratan setelah

garis pantai

Daerah Depan Pantai

Suatu wilayah yang letaknya pada bagian

depan pantai yaitu setalah garis pantai ke

arah laut

50

Daerah Otonom Kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai batas daerah tertentu

berwenang mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat

menurut prakarsa sendiri berdasarkan

aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara

Kesatuan RI

Daerah Pasang Surut

Kawasan tertentu di pesisir yang sangat

dipengaruhi oleh pasang surut air laut,

serta melimpahnya air sungai akibat

tingginya air laut pada waktu pasang.

Daerah Pemijahan

(spawning ground)

Bagian perairan yang sering digunakan oleh

organisme sebagai tempat untuk

melakukan pemijahan.

Dampak Besar Terjadinya perubahan negatif fungsi

lingkungan dalam skala yang luas dan

intensitas lama yang diakibatkan oleh

suatu usaha dan/atau kegiatan di Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Dampak Lingkungan

Hidup

Pengaruh perubahan pada lingkungan

hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha

dan/atau kegiatan.

Danau (lake)

http://iamkoko.wordpress.com

1 cekungan yang terjadi karena peristiwa

alam yang menampung dan menyimpan air

hujan, mata air, rembesan dan/atau air

sungai; 2 badan air berukuran besar yang

dikelilingi daratan.

5 1

K a m u s P e s i s i r

Danau garam

http://artikel69.blogspot.com

Tubuh air di darat yang memiliki salinitas

tinggi karena evaporasi melebihi

presipitasi.

Data Satuan informasi, fakta, hasil pengamatan,

percobaan atau telaahan

Dataran Pasang Surut

(tidal flat)

Daerah pasang surut yang biasanya tidak

ditutupi oleh vegetasi pantai dan biasanya

tertutup oleh substrat pasir, kerikil atau

lumpur. Dapat juga dikatakan bahwa

daerah pasang surut adalah daerah yang

terletak diantara pasang tertinggi dan surut

terendah

Daya Dukung Batas terhadap banyaknya kehidupan atau

kegiatan ekonomi yang dapat ditopang

oleh lingkungan; sering merupakan jumlah

individu atau spesies yang dapat ditopang

oleh suatu habitat khusus

Daya Dukung Lingkungan

Hidup

Kemampuan lingkungan hidup untuk

mendukung peri kehidupan manusia,

makhluk hidup lain yang ada di dalamnya

dan keseimbangan antar keduanya.

Daya Dukung Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

Kemampuan Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil untuk mendukung peri

kehidupan manusia dan makhluk hidup lain

52

Daya Tampung

Lingkungan

Kemampuan lingkungan untuk

menampung atau menyerap zat, energi,

dan/atau komponen lain yang masuk atau

dimasukkan ke dalamnya

Degradasi Kerusakan atau penurunan kualitas dan

daya dukung lingkungan akibat kegiatan

manusia atau alamiah

Dekonsentrasi

Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh

pemerintah kepada gubernur sebagai wakil

pemerintah dan/atau kepada instansi

vertikal di wilayah tertentu

Delta

1Endapan lumpur, pasir dan kerikil

(endapan aluvium) di muara sungai; pada

umumnya daerah delta merupakan daerah

yang subur untuk kegiatan pertanian;

semua delta yang terdapat di bumi berasal

dari jaman holocen, yang kemudian

berkembang sehubungan dengan

perkembangan dan aktivitas manusia;

2Endapan sedimen yang berasal dari

daratan yang terbentuk di muara sungai

yang berbatasan dengan laut atau danau.

Delta berasal dari huruf Yunani (� ) delta

yang berbentuk segitiga, tetapi sering

dijumpai banyak bentuk delta yang bukan

segitiga

5 3

K a m u s P e s i s i r

Demersal Kehidupan yang dekat dengan dasar laut ;

biota laut yang hidup dan mencari makan

dekat atau pada permukaan dasar

perairan.

Demografi

Ilmu tentang kependudukan yang

mempelajari jumlah, komposisi, distribusi

penduduk, perubahan-perubahannya,

statistik dan matematis berdasarkan lima

komponen demografi, yaitu kelahiran,

kematian, perkawinan, migrasi, dan

mobilitas sosial; angka-angka kelima

komponen demografi tersebut diperoleh

lewat pengumpulan statistik yang vital

tentang ekonomi, sosial, beserta hal-hal

lain yang terkait dengan perkembangan,

kepadatan, dan persebaran penduduk, baik

secara nasional, regional, maupun kota

Desa Pantai

1 Secara administratif terletak pada tepi

laut, dimana kegiatan atau mata

pencaharian penduduk setempat banyak

bergantung pada hasil laut; 2 Desa yang

perkembangan dan pertumbuhannya

dimulai oleh kelompok masyarakat yang

mata pencahariannya bersumber dari hasil

laut; 3 permukimannya pada umumnya

juga berorientasi ke arah laut

54

Desentralisasi

1 penyerahan wewenang pemerintahan

oleh pemerintah kepada daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dalam sistem Negara

Kesatuan Republik Indonesia; 2 redistribusi

penduduk atau bangunan/penatagunaan

lahan; redistribusi ini berarah dari wilayah

yang berkonsentrasi tinggi ke wilayah yang

lebih jarang, tujuannya untuk mengurangi

tingkat kepadatan yang tinggi di pusat

kota, meningkatkan mutu pelayanan dan

kenyamanan umum, serta mempersiapkan

kondisi kerja dan tempat tinggal yang lebih

sehat

Dinding Pantai,

Revetmen

Bangunan yang memisahkan daratan dan

perairan pantai, yang terutama berfungsi

sebagai pelindung pantai terhadap erosi

dan limpasan gelombang (overtopping) ke

darat. Daerah yang dilindung adalah

daratan tepat di belakang bangunan.

Permukaan bangunan yang menghadap

arah datangnya gelombang dapat berupa

sisi vertikal atau miring. Dinding pantai

biasanya berbentuk dinding vertikal,

sedangkan revetmen mempunyai sisi

miring. Bangunan ini ditempatkan sejajar

atau hampir sejajar dengan garis pantai,

dan bisa terbuat dari pasangan batu,

beton, tumpukan pipa beton, turap, kayu

atau tumpukan batu.

5 5

K a m u s P e s i s i r

Disinsentif

Perangkat untuk mencegah, membatasi,

pertumbuhan dan atau mengurangi

kegiatan yang tidak sejalan dengan

rencana tata ruang, antara lain dapat

berupa pengenaan pajak yang tinggi,

pembatasan penyediaan prasarana dan

sarana, serta pengenaan kompensasi dan

penalti

Drainase

Prasarana yang berfungsi mengalirkan

limpasan air permukaan ke badan air

penerima atau ke bangunan resapan

batuan

Dugong

http://robertosozzani.it

Mamalia laut besar yang menghabiskan

seluruh hidupnya di laut. Dugong tumbuh

sebagai hewan pemakan lamun (seagrass).

Panjang dugong di perkirakan sampai 3

meter dan berat sampai 400 kg. Dugong

memiliki semacam rambut yang tumbuh di

sekitar mulut (mirip kumis

kucing). Penyebaran dugong ini umumnya

sangat tergantung pada lingkungan

perairan dan terutama sumber makanan

yang berupa habitat alami beberapa jenis

seagrass seperi Halodule sp., Halophile sp.

dan Syringodium sp yang merupakan

makanan alami dugong.

Perkembangbiakan dugong lebih mirip

mamalia yang semuanya di lakukan di laut

dengan interval kelahiran 3 sampai 7

56

tahun. Dan semua anak dugong juga

menyusu pada induknya sampai berumur 1

sampai 2 tahun. Dugong mencapai ukuran

dewasa setelah berumur 9 tahun dan

umumnya dugong bertahan hingga

mencapai umur 20 tahun.

Dumping (pembuangan) Kegiatan membuang, menempatkan,

dan/atau memasukkan limbah dan/atau

bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu,

dan lokasi tertentu dengan persyaratan

tertentu ke media lingkungan hidup

tertentu.

Dana Alokasi Khusus

Bidang Kelautan dan

Perikanan (DAK Bidang

Kelautan dan Perikanan)

Dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara yang

dialokasikan kepada daerah tertentu

dengan tujuan untuk membantu mendanai

kegiatan pembangunan fisik di bidang

kelautan dan perikanan yang bersifat

investasi jangka menengah guna

menunjang pelayanan dasar yang

merupakan urusan kabupaten/kota sesuai

dengan prioritas nasional.

Densitas 1 Jumlah organisme yang ada dalam

wilayah atau volume ruang tertentu; 2

massa persatuan volume, biasanya dihitung

dalam gram/cm3 atau jumlah sel/ml; 3

nisbah antara massa suatu substansi dan

air dengan volume sama pada suhu 40C

5 7

K a m u s P e s i s i r

Desalinasi Penghilangan garam dari air laut, air payau

atau dari tanah. Proses ini dapat digunakan

untuk mengubah air laut dan air payau

menjadi air minum, dan pada tanah untuk

ditanami jenis tanaman tertentu.

Desentralisasi Penyerahan wewenang pemerintahan oleh

pemerintah pusat kepada daerah otonomi

dalam kerangka negara kesatuan RI

Detritus 1 Jasad renik yang mati dan mengalami

kehancuran karena proses penguraian

secara biologis sehingga dapat digunakan

sebagai bahan makanan; 2 partikel yang

berasal dari bahan organik atau anorganik

yang merupakan suspensi di dalam air dan

dapat menjadi makanan penting bagi

organisme tertentu; 3 sisa bahan organik

yang telah hancur dan sudah tidak ada

bentuknya sehingga tidak dapat dikenali

asal-usulnya, tetapi masih dapat

dimanfaatkan sebagai bahan makanan oleh

beberapa jenis hewan tertentu.

Dinamika Populasi Perubahan populasi sejenis makhluk hidup

yang disebabkan oleh adanya penambahan

dan/atau pengurangan individu di dalam

habitatnya.

Distilasi Proses pemurnian air sehingga hanya

terdiri atas hidrogen dan oksigen.

58

DO (Dissolved Oxygen) Oksigen terlarut , jumlah milimeter oksigen

yang terlarut dalam 1 liter air laut. Satuan

oksigen terlarut yaitu mililiter per liter atau

miligram per liter atau mikromol per

kilogram. Satu mL/L = 1,43 mg/L = 43,3 p

mol/kg

Docking

http://cdship.com

Menaikkan kapal ke atas galang untuk

diperiksa, dirawat dan diperbaiki dalam

rangka pemeliharaan berkala atau untuk

mengerjakan perbaikan kerusakan kapal,

selama di atas galangan, kapal berada di

bawah pengawasan Kepala Dok.

Dolphin (lumba-lumba)

http://michellechant.wordpress.com

Mamalia laut yang sangat cerdas, Lumba-

lumba memiliki sebuah sistem yang

digunakan untuk berkomunikasi dan

menerima rangsang yang dinamakan

sistem sonar, yang dapat menghindari

benda-benda yang ada di depannya

sehingga terhindar dari benturan. Lumba-

lumba adalah binatang menyusui, bernafas

melalui lubang udara yang terletak di atas

kepalnya. Mereka hidup di laut dan sungai

di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah

kerabat paus dan pesut. Terdapat lebih

dari 40 jenis lumba-lumba. Induk lumba-

lumba menyusui anaknya Lumba-lumba

hidup dan bekerja dalam kelompok atau

disebut kawanan. Makanan Lumba-lumba

adalah bumi dan ikan; 3 masih termasuk

5 9

K a m u s P e s i s i r

dalam keluarga paus, secara taksonomi

dibawah famili Delphinidae. Terdiri atas

beberapa spesies yang berukuran rata-rata

1,5 sampai 25 meter dan bobotnya dapat

mencapai 230 kg. Berenang mengikuti

gerombolan (schooling) ikan pelagis kecil

yang juga merupakan makanannya.

Berdasarkan hasil penandaannya (tagging),

lumba-lumba dapat hidup 25 – 35 tahun.

Dredge

http://girr.org

Kapal pengeruk lumpur

60

6 1

K a m u s P e s i s i r

E Echinodermata

Echinodermata adalah sebuah filum hewan laut yang mencakup Asteroidea (bintang laut), Crinoidea (lili laut), Echinoidea (bulu babi dan sand dolar/dolar pasir), Holothuroidea (teripang), dan Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas). Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem pantai berbatu, ekosistem terumbu karang, ekosistem perairan dangkal, dan ekosistem palung laut. Salah satu predator dari Echinodermata yang sangat mengganggu ekosistem terumbu karang adalah dari jenis Acanthaster planci yang memakan polip karang. Timun laut, salah satu jenis dari Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang.

62

Ekologi Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi dan interrelasi) antara

organisme dengan lingkungannya

Ekoregion

1) Wilayah geografis yang memiliki

kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, fauna asli, dan pola interaksi manusia dengan

alam yang menggambarkan integritas

sistem alam dan lingkungan hidup.

2) Unit besar yang meliputi air dan tanah

yang berisi sekumpulan spesies yang

berbeda, komunitas alam dan kondisi lingkungan yang signifikan secara

geografis. Batas-batas dari ekoregion tidak

tetap dan tajam, tetapi lebih meliputi area

yang penting dalam ekologi dan proses evolusi yang berinteraksi sangat kuat

(WWF, 2006)

Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik

tak terpisahkan antara makhluk hidup

dengan lingkungannya, dan merupakan

penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik

antara organisme dan lingkungan fisiknya.

Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama

dengan lingkungan fisik sebagai suatu

sistem. Organisme akan beradaptasi

dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan

fisik untuk keperluan hidupnya.

6 3

K a m u s P e s i s i r

Eksploitasi

Kegiatan pengusahaan sumber daya yang

berlebihan hanya untuk kepentingan

ekonomi semata tanpa memperhitungkan

rasa kepatutan, keadilan dan kompensasi

kesejahteraan; pengusahaan;

pendayagunaan

Eksplorasi

Kegiatan atau usaha untuk memperoleh

informasi secara terperinci dan teliti

tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran,

kualitas, kuantitas sumber daya serta

informasi mengenai lingkungan sosial dan

lingkungan hidup

El Nino Fenomena perubahan cuaca di daerah

pantai utara Peru dan Ekuador yang terjadi

pada setiap beberapa tahun menyebabkan

menghangatnya suhu permukaan

Samudera Pasifik, berdampak luas pada

perubahan cuaca di beberapa bagian

dunia; peristiwa ini terjadi pada akhir

tahun setiap 2 – 13 tahun sekali dan

berlangsung selama 12 – 18 bulan

Endemik Suatu spesies yang secara geografis

mempunyai penyebaran yang terbatas,

berada di atau asli daerah itu, yaitu

terbatas pada atau unik di tempat atau

habitat tertentu

64

Erosi

Pemindahan tanah beserta apa yang

terkandung didalamnya, yang prosesnya

disebabkan oleh angin dan air. Pada

daerah pantai, erosi banyak disebabkan

oleh angin, arus pantai, ombak dan

gelombang, disamping juga oleh aktivitas

manusia secara tidak langsung. Selain

disebabkan oleh pengaruh alam, dapat

juga oleh kegiatan manusia (penebangan

hutan, dsb)

Estuaria

Estuaria adalah perairan muara sungai

semi tertutup yang terhubung dengan laut,

sehingga air laut dengan salinitas tinggi

dapat bercampur dengan air tawar.

Perairannya biasa disebut payau. Estuaria

biasanya terbentuk pada muara-muara

sungai yang sebagian terlindungi oleh

beting pasir atau lumpur. Perairan estuaria

memiliki lingkungan yang sangat spesifik,

antara lain : (1) Tempat bertemunya air

tawar dengan air laut melalui arus pasang-

surut; (2) Pencampuran kedua macam air

tersebut menghasilkan suatu sifat fisika

lingkungan khusus yang tidak sama dengan

sifat air sungai maupun sifat air laut; (3)

Perubahan yang terjadi mengharuskan

komunitas biotanya mengadakan

penyesuaian secara fisiologis dengan

lingkungan sekelilingnya; dan (4) Tingkat

kadar garam di daerah estuaria tergantung

6 5

K a m u s P e s i s i r

pada pasang-surut air laut, banyaknya

aliran air tawar, serta topografi daerah

estuaria tersebut. Substrat di daerah

estuaria umumnya berupa lumpur atau

pasir berlumpur, yang berasal dari sedimen

yang terbawa aliran air, baik dari darat

maupun dari laut.

Echo Sounding

http://divediscover.whoi.edu

Teknik yang digunakan untuk pemetaan

kedalaman dasar laut. Suara (sound)

dialirkan melalui air dengan kecepatan 500

m/detik sehingga dihasilkan suara yang

dipantulkan dari dasar laut dan waktu yang

diperlukan untuk suara mulai dipancarkan,

dipantulkan dan kembali ke asal suara.

Dengan menggunakan komputer akan

dihasilkan kedalaman dan bentuk dari

dasar laut. Dengan alat yang sama bisa

digunakan untuk menentukan posisi

gerombolan plankton maupun ikan

Ekman, current meter

http://hydrobios.de

Tipe alat pengukur arus lautan di bawah

permukaan laut yang dikembangkan oleh

Vagn Wolfrid Ekman

Ekologi Ilmu yang memepelajari organisme dalam

hubungan dengan lingkungannya atau

dengan organisme yang lain. Faktor

lingkungan yang berperan adalah iklim,

fisiografi, tanah dan biosfer.

66

Ekotourisme 1 Perjalanan yang dilakukan untuk melihat

tempat atau wilayah yang memilliki mutu

ekologi atau alami yang unik, atau

penyediaan jasa untuk memberi

kesempatan perjalanan demikian; 2

kegiatan pariwisata yang diarahkan pada

sumberdaya lingkungan dan didasarkan

biasanya pada tema pelestarian

Epipelagik Mengacu pada organisme yang mendiami

perairan samudera pada kedalaman tidak

lebih dari sekitar 200 m

Epiplankton 1 Makhluk plankton yang hidup pada

permukaan air sampai kedalaman 200 m

atau pada zona epipelagik; 2 Mahkluk yang

hidup melekat pada palnkton lain yang

lebih besar atau pada benda terapung

lainnya.

Estuari

http://tarageografi.blogspot.com

1 perairan semi tertutup yang mempunyai

hubungan bebas dengan laut atau danau,

massa airnya terutama berasal dari sungai

yang bermuara pada perairan tersebut; 2

ekosistem pantai tempat pertemuan air

tawar dan air laut; 3 muara sungai yang

dipenagruhi oleh pasang surut dan

merupakan tempat pertemuan dengan air

laut

Eufotik, zona Lapisan permukaan badan air sampai

kedalaman yang dapat dicapai cahaya,

tempat fotosintesis berimbang dengan

respirasi atau berada pada titik kompensasi

6 7

K a m u s P e s i s i r

Eutrofikasi 1proses pengkayaan berlebihan suatu

badan perairan dengan unsur hara yang

berakibat pada pertumbuhan organisme

yang berlebihan dan pengurasan

kandungan oksigen; 2proses pengkayaan

perairan yang menjurus pada

pertumbuhan berlebihan alga dan

tumbuhan akuatik lainnya yang disebabkan

oleh peningkatan melewati batas suplai

unsur hara seperti nitrat dan fosfat.

Evaporasi Penguapan air dari permukaan tanah, yang

tingkatnya ditentukan oleh besarnya

gradien tekanan uap dari tanah ke udara.

Faktor tanah dan atmosferbmenentukan

tingkat penguapan itu. Tekanan uap

atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan

kelembaban udara. Gerak udara juga

mempengaruhi jumlah penguapan. Faktor

yang terpenting adalah suhu dan kadar air

tanah. Warna tanah juga dapat

mempengaruhi tingkat penguapan.

Evolusi Evolusi artinya perubahan pada sifat-sifat

terwariskan suatu populasi organisme dari

satu generasi ke generasi berikutnya.

Perubahan ini biasanya disebabkan oleh

variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat

68

yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh

gen yang diwariskan kepada keturunan

suatu makhluk hidup dan menjadi

bervariasi dalam suatu populasi. Ketika

organisme bereproduksi, keturunannya

akan mempunyai sifat-sifat yang baru.

Evolusi terjadi ketika perbedaan-

perbedaan terwariskan ini menjadi lebih

umum atau langka dalam suatu populasi.

Evolusi didorong oleh dua mekanisme

utama, yaitu seleksi alam dan genetik.

Seleksi alam merupakan sebuah proses

yang menyebabkan sifat terwaris yang

berguna untuk keberlangsungan hidup dan

reproduksi organisme menjadi lebih umum

dalam suatu populasi, sementara itu,

genetik merupakan sebuah proses bebas

yang menghasilkan perubahan acak pada

frekuensi sifat suatu populasi.

6 9

K a m u s P e s i s i r

F Fasilitas Pelayanan Sosial

Permukiman

Sarana penunjang yang dibutuhkan

masyarakat dalam lingkungan permukiman

sebagai penunjang kegiatan sosial.

Fasilitas Pelayanan

Umum

Sarana penunjang untuk pelayanan

lingkungan, diselenggarakan oleh

pemerintah dan pembangunan swasta

pada lingkungan permukiman, meliputi

penyediaan jaringan jalan, jaringan air

bersih, listrik, pembuangan sampah,

telepon, saluran pembuangan air kotor,

drainase, dan gas

Fauna Sumberdaya alam hewani yang meliputi

semua jenis hewan, baik yang hidup di

darat maupun di air, yang telah maupun

yang belum di budidayakan.

Feopelagik Lapisan atas kolom air samudra sampai

kedalaman sekitar 30 meter.

Fermentasi Perombakan bahan organik oleh organisme

mikro, terutama bakteri atau ragi. Misalnya

perombakan gula oleh ragi menjadi etanol

dan karbondioksida yang disebut anggur,

perombakan etanol menjadi asam asetat

yang disebut cuka. Fermentasi juga

diartikan untuk proses pernapasan tanpa

udara (anaerobik).

70

Ferry

http://freefoto.com

Jenis kapal khusus yang digunakan untuk

penyeberangan manusia.

Fiji

http://cs.unm.edu

Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah

negara kepulauan di selatan Samudra

Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah

barat Tonga, dan sebelah selatan dari

Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di

antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula

522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar

adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang

penghuninya meliputi 82% dari

keseluruhan penduduk negara ini. Nama

Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa

Tonga untuk kepulauan itu, yang pada

gilirannya berasal dari nama dalam bahasa

Fiji, Viti. Ibu kota Fiji, Suva, terletak di

pulau ini.

Fitoplankton

http://nerrs.noaa.gov

Tumbuhan atau alga yang bersifat

planktonis, yang hidup dengan cara

mengapung atau melayang di dalam air

sehingga gerakan dan penyebarannya

terbatas karena tergantung pada gerakan

air.

7 1

K a m u s P e s i s i r

Fitur Konservasi

(Conservation Feature)

Merupakan data tentang keanekaragaman

hayati/biofisik yang akan dilindungi atau

menjadi target konservasi. Contohnya

adalah terumbu karang dan bakau.

Floating Dock Galangan kapal yang terapung di laut,

sungai atau danau. Untuk mengapungkan

galangan, digunakan tangki-tangki yang

dapat diisi air dan kemudian dikosongkan

sebagai cara menaikkan dan menurunkan

kapal ke atas galangan terapung

Flora Sumberdaya alam nabati yang meliputi

semua jenis tumbuhan termasuk bagian-

bagiannya (cabang, ranting, batang, daun,

pucuk, akar, biji, bunga, kuncup, umbi, dst),

baik yang tumbuh di darat dan air, yang

telah maupun yang belum dibudidayakan.

Foraminifera

http://biocrawler.com

Biota laut kecil yang bercangkang, secara

kasat mata menyerupai pasir, berukuran 1

mm hingga 5 mm. Cangkang atau kerangka

foraminifera dapat merupakan petunjuk

dalam pencarian sumber daya minyak, gas

alam dan mineral.

Fotik Daerah lautan yang masih menerima sinar

matahari; zona epipelagic

72

Foto udara

Foto dari bagian permukaan bumi yang di

ambil dari udara; pembuatannya

menggunakan kamera yang dipasang pada

pesawat udara yang memenuhi

persyaratan teknik tertentu

Fotosintesis Proses yang terjadi pada tumbuh-

tumbuhan hijau yang menggunakan energi

sinar matahari untuk mengsintesis

senyawa-senyawa organik majemuk kaya-

energi dari karbon dioksida dan air

Fungsi Ekositem

Proses transfer, serta distribusi energi dan

materi antara komponen ekosistem

(komunitas tumbuh-tumbuhan, hewan,

dan organisme lain) dan interaksi

fungsional antar mereka ataupun dengan

lingkungannya, baik dalam bentuk

ekosistem daratan, ekosistem perairan,

ekosistem peralihan, ekosistem alami,

maupun ekosistem buatan

Fungsi Lindung

Perlindungan terhadap pemanfaatan

tanah, air, udara, flora, dan fauna yang

merupakan komponen dalam kawasan

lindung

7 3

K a m u s P e s i s i r

G Gambut Bahan organik yang terdapat di lahan-

lahan yang tergenang air secara terus

menerus, di rawa atau daerah pasang

surut. Gambut berasal dari tumbuh-

tumbuhan air yang sudah tumbuh lama

sekali, telah mati dan membusuk. Lahan

gambut memiliki tingkat keasaman sangat

tinggi.

Garis Khatulistiwa atau

Ekuator

dari Bahasa Arab: اإلس�������توا خط, adalah

sebuah garis imajinasi yang digambar di

tengah-tengah planet di antara dua kutub

dan paralel terhadap poros rotasi planet.

Garis khatulistiwa ini membagi Bumi

menjadi dua bagian : belahan bumi utara

dan belahan bumi selatan. Garis lintang

ekuator adalah 0°. Panjang garis

khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070

km. Di khatulistiwa, matahari berada tepat

di atas kepala pada tengah hari dalam

equinox. Dan panjang siang hari sama

sepanjang tahun kira-kira 12 jam. Di

Indonesia, bagian yang dilewati garis

khatulistiwa ini antara lain Kota Pontianak

74

di Propinsi Kalimantan Barat.

Garis Pantai Batas pertemuan antara daratan dan air

laut, posisinya tidak tetap, dapat berpindah

sesuai dengan pasang surut air laut dan

erosi pantai yang terjadi.

Garis Sempadan Pantai

Jarak bebas atau batas wilayah pantai yang

tidak boleh dimanfaatkan untuk lahan budi

daya atau untuk didirikan bangunan. Garis

sempadan pantai diukur dari titik pasang

tertinggi ke arah darat.

Gastropoda

Masuk dalam kelas Moluska. Biasa dikenal

dengan istilah Siput atau Keong. Dapat

ditemukan pada berbagai lingkungan,

mulai dari laut, sungai hingga gurun pasir.

Sebagian besar spesies siput adalah hewan

yang hidup di perairan, terutama perairan

laut.

Gelembung Renang Struktur yang berisi udara dan digunakan

untuk mengatur pengapungan yang

terletak pada sisi punggung rongga badan

ikan-ikan bertulang keras. Disebut juga

gelembung udara.

Gelombang

http://id.wikipedia.org

Gelombang adalah pergerakan naik dan

turunnya air dengan arah tegak lurus

permukaan air laut yang membentuk

kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut

disebabkan oleh angin di atas permukaan

air laut. Angin tersebut akan mentransfer

energinya ke air laut, menyebabkan riak-

7 5

K a m u s P e s i s i r

riak, alun/bukit, dan berubah menjadi

gelombang. Selain itu, pembangkit

gelombang laut dapat disebabkan oleh

gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari

(gelombang pasang-surut), gempa di dasar

laut (vulkanik atau tektonik) yang juga

menjadi pemicu gelombang tsunami.

Gelombang dapat membentuk dan

merusak pantai dan berpengaruh pada

bangunan-bangunan pantai. Energi

gelombang akan membangkitkan arus dan

mempengaruhi pergerakan sedimen dalam

arah tegak lurus pantai (cross-shore) dan

sejajar pantai (longshore).

Gelombang Pasang

Gelombang air laut yang melebihi batas

normal dan dapat menimbulkan bahaya,

baik di lautan maupun di daratan,

terutama daerah pesisir. Umumnya

gelombang pasang terjadi karena adanya

angin kencang atau angin topan,

perubahan cuaca yang sangat cepat, dan

karena ada pengaruh dari gravitasi bulan

ataupun matahari; kecepatan gelombang

pasang sekitar 10-100 km/jam.

Gempa Bumi Getaran atau guncangan yang terjadi di

permukaan bumi. Gempa bumi biasa

disebabkan oleh pergerakan kerak bumi

(lempeng bumi). Kata gempa bumi

digunakan untuk menunjukkan daerah asal

76

http://vb7prince.wordpress.com

terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak,

dan gempa bumi terjadi apabila tekanan

yang terjadi karena pergerakan itu sudah

terlalu besar untuk dapat ditahan.

Besarnya intensitas gempa bumi di ukur

dengan skala Richter.

Gempa Tektonik Getaran atau guncangan yang terjadi di

permukaan bumi yang disebabkan oleh

aktivitas tektonik yaitu pergeseran

lempengan bumi.

Geodesi Ilmu tentang pengukuran bentuk dan

ukuran bumi, termasuk berat dan

kepadatannya.

Geografi Ilmu tentang bumi yang menyangkut

bentuk permukaan bumi, iklim, penduduk,

fauna dan flora serta potensi kegiatan

ekonomi; ilmu ini memperhatikan fisik

permukaan bumi, penyebaran penduduk,

kegiatan sosial manusia, penyebaran

potensi dan kegiatan ekonomi dalam

kerangka kewilayahan; ilmu geografi

sangat dekat dengan penataan ruang

karena memberikan data peta data dan

analisis geografi tentang wilayah tertentu.

Geologi

Ilmu tentang bumi yang menyangkut

susunan dan sejarah kejadiannya, banyak

7 7

K a m u s P e s i s i r

berhubungan dengan sumber daya alam

berupa bahan tambang air, dsb.

Geomorfologi ilmu yang mempelajari bentuk dan

konfigurasi permukaan bumi beserta

evolusinya.

Geomorfologi Pantai Ilmu yang mempelajari bentuk, tipe pantai

dan konfigurasi pantai serta proses yang

terjadi sesuai dengan evolusi alam.

Gerbang Laut

Terbentuk karena adanya hantaman

ombak yang secara terus menerus dan

menembusi dinding batuan pinggir pantai

sehingga membentuk gerbang laut.

GIS (Geographic

Information System)

1)Disebut dalam bahasa Indonesia ‘Sistem

informasi geografi’ merupakan sistem

manajemen data berbasis komputer untuk

pengolahan informasi secara keruangan.

2)Sebuah sistem perangkat keras,

perangkat lunak dan prosedur untuk

memudahkan manajemen, manipulasi,

analisis, pemodelan, representasi dan

penayangan data geografis untuk

menyelesaikan permasalahan-

permasalahan kompleks berkaitan dengan

perencanaan dan manajemen sumberdaya.

78

(NCGIA, 1990)

Gisik (beach) Mintakat pantai dengan timbunan sedimen

lepas yang tebal, yaitu terbatas pada

bagian belakang pantai (backshore) tetapi

sering meluas ke arah depan pantai

(foreshore)

Goba (lagoon)

http://dsvoboda.eu

Suatu bentangan perairan dangkal yang

terpisah dari samudra terbuka oleh suatu

paparan terumbu karang atau pulau ; air

yang tertutup di balik tebing karang atau

penghalang pulau atau di dalam atol

karang disebut laguna.

Gosong

http://endyonisius.multiply.com

Dataran terumbu karang yang timbul pada

saat air surut dan tenggelam pada saat air

pasang.

Gravitasi Gaya tarik bumi.

Groin

Struktur pengamanan pantai yang

dibangun menjorok, relatif tegak lurus

pantai, menggunakan bahan konstruksi

baja, beton dan batu. Groin berfungsi

antara lain untuk menahan pengiriman

sedimen sepanjang pantai, sehingga bisa

7 9

K a m u s P e s i s i r

mengurangi/menghentikan erosi yang

terjadi.

Gugus Pulau Sekelompok pulau, termasuk perairan yang

ada didalamnya yang menghubungkan

pulau satu dengan pulau lainnya, serta

bentuk alami lain yang dijumpai, yang

membentuk suatu kesatuan historis,

geografis, ekonomis dan politik.

Gumuk pasir/bukit pasir

(Dune)

Ekosistem unik berupa bukit/gundukan

pasir yang terbentuk akibat interaksi

material penyusun dan aktivitas angin.

Angin Akumulasi pasir pada pinggiran

pantai ke arah daratan yang terbentuk oleh

proses alami (angin). Pada daerah pantai

dengan angin yang keras, akumulasi pasir

tersebut dapat mencapai ketinggian hingga

puluhan meter.

Gunung laut

http://rovicky.wordpress .com

Gunung yang kakinya berada di dasar laut,

puncaknya berada di atas permukaan laut,

dan merupakan sebuah pulau, contohnya

Pulau Krakatau.

80

Gurame

Jenis ikan air tawar yang mudah

dibudidayakan dan mempunyai segmen

pasar dengan harga yang cukup baik.

Gurita

http://aini.rumahatiku.com

Hewan moluska dari kelas Cephalopoda

(kaki hewan terletak di kepala), dan ordo

Octopoda. Hidup dan berkembang di

sekitar perairan terumbu karang. Gurita

terdiri dari 289 spesies. Dalam bahasa

Inggris disebut Octopus, memiliki 8 lengan

(bukan tentakel) dengan alat penghisap

berupa bulatan-bulatan cekung pada

lengan yang digunakan untuk bergerak di

dasar laut dan menangkap mangsa. Gurita

tidak memiliki cangkang sebagai pelindung

di bagian luar atau tulang seperti sotong

dan cumi-cumi, tetapi memiliki paruh yang

merupakan bagian terkeras dari tubuh

gurita yang digunakan untuk menangkap

dan membunuh mangsa. Masa hidup

relatif singkat dan beberapa spesies hanya

hidup selama 6 bulan. Gurita raksasa

Pasifik Utara bisa mencapai berat hingga

40 kilogram, dan bisa hidup sampai 5 tahun

di bawah kondisi lingkungan yang sesuai.

Reproduksi merupakan salah satu sebab

kematian, gurita jantan hanya bisa hidup

beberapa bulan setelah kawin dan gurita

8 1

K a m u s P e s i s i r

betina mati tidak lama setelah bertelur.

Kematian disebabkan kelalaian gurita

untuk makan selama sekitar satu bulan

sewaktu menjaga telur-telur yang belum

menetas.

82

8 3

K a m u s P e s i s i r

H Habitat

Tempat hidup yang alami bagi organisme

tertentu, tumbuh-tumbuhan dan hewan

(lingkungan kehidupan asli); tempat

kediaman atau kehidupan tumbuhan,

hewan dan manusia dengan kondisi

tertentu pada permukaan bumi.

Habitat Penting Tempat suatu spesies penting yang

menjadi target konservasi tinggal dan

berkembang.

Hak ulayat Hak atas tanah adat yang dimiliki

masyarakat hukum adat tertentu untuk

diambil manfaat sumber daya alamnya

bagi kelangsungan hidup masyarakat adat

tersebut.

Halocline Suatu lapisan air di mana kandungan

garam berubah cepat. Bentuk ini

merupakan batas antara daerah yang

berbeda kandungan garamnya.

Hamparan Luasan pertanaman/penebaran, biasanya

dengan budidaya tunggal (monoculture)

yang nampak homogen dalam kinerja

pertanamannya/ penebarannya, baik

karena bersama-sama waktu

tanamnya/tebarnya, pengelolaannya,

maupun komoditasnya yang sama.

84

Hara (nutrien) Zat yang diperlukan oleh tumbuhan dan

hewan untuk pertumbuhan, pembentukan

jaringan dan kegiatan hidup lainnya,

diperoleh dari bahan mineral.

Harpoon

http://staff.wwcc.edu

Senjata tembak yang digunakan untuk

berburu hewan di dalam air.

Hasil Maksimum Lestari Jumlah terbesar ikan atau jenis biota laut

tertentu yang dapat ditangkap setiap tahun

tanpa mengakibatkan turunnya

sumberdaya ikan tersebut.

Herbivora Hewan yang makanannya hanya bahan

nabati.

Hibernasi Tidur musim dingin atau keadaan istirahat

yang dialami berbagai binatang menyusui,

contohnya ikan atau hewan yang pada saat

musim dingin menghentikan semua

aktivitasnya.

Hidraulik Cabang ilmu teknik yang berkenan dengan

gerakan air, yaitu mengenai penggunaan

air untuk menghasilkan tenaga.

Hidrografi (geodesi

kelautan menurut

pandangan awam)

Ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir.

Hidrografi menurut International

Hydrographic Organization (IHO) adalah

ilmu tentang pengukuran dan

8 5

K a m u s P e s i s i r

penggambaran parameter-parameter yang

diperlukan untuk menjelaskan sifat-sifat

dan konfigurasi dasar laut secara tepat,

hubungan geografisnya dengan daratan,

serta karakteristik-karakteristik dan

dinamika-dinamika lautan. Secara

etimologi, Hidrografi berasal dari bahasa

Yunani yang terdiri dari kata “hidro” yang

berarti air dan “grafi” yang berarti menulis,

hidrografi artinya gambaran permukaan

bumi yang digenangi air. Dalam ilmu

hidrografi lebih banyak disinggung tentang

pemetaan di daerah perairan secara

praktis yang disebut dengan survei

hidrografi. Jenis survei hidrografi

berdasarkan wilayahnya antara lain Survei

Tepi Pantai, Survei Perairan Pantai dan

Survei Lepas Pantai.

Hidrografi, Peta (peta

nautika)

Suatu peta nautika memperlihatkan

kedalaman perairan, sifat dari dasar,

kontur dari dasar dan garis pantai, serta

pasang surut dan arus dalam suatu laut

atau kawasan laut dan daratan tertentu,

juga dinamakan peta nautika.

Hidrologi Ilmu pengetahuan mengenai sifat,

distribusi dan sirkulasi air di atas

permukaan tanah, di dalam tanah dan

batuan serta di atmosfir.

86

Hidro-oseanografi Ilmu pengetahuan yang mempelajari

proses-proses fisis, dinamis dan kimiawi

yang terjadi di laut.

Hidrosfer Bagian bumi yang tertutup oleh air atau es

Higher High Water

(Pasang Tertinggi)

Dua pasang laut naik yang tertinggi yang

terjadi selama satu hari pasang, di mana

pasang tersebut adalah campuran.

Higher Low Water

(Pasang Terendah)

Dua pasang surut yang tertinggi yang

terjadi selama satu hari pasang, di mana

pasang tersebut adalah campuran

Hippocampus

http://marinebio.org

Jenis biota laut, biasa disebut kuda laut.

Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di

laut dari genus Hippocampus dan famili

Syngnathidae. Hewan dengan ukuran yang

bervariasi antara 16 mm sampai 35 cm ini

dapat ditemukan di perairan tropis dan

menengah di seluruh dunia. Kuda laut

merupakan satu-satunya spesies yang

jantannya dapat hamil. Populasi kuda laut

terancam karena penangkapan yang

berlebihan. Kuda laut dimanfaatkan pada

herbologi tradisional Tiongkok dan

sebanyak 20 juta kuda laut telah ditangkap

setiap tahunnya untuk keperluan ini. Impor

ekspor kuda laut diatur dalam CITES sejak

15 Mei 2004.

8 7

K a m u s P e s i s i r

Hiu Biru (Blue

Shark/Great Blue Shark)

http://forumkami.com

Jenis ukuran hiu berukuran besar, memiliki

panjang 3 – 4 meter, tersebar di semua

Samudera, tapi pada prinsipnya hiu ini

hidup di perairan tropis sampai perairan

hangat.

Holothuroidae

http://flickr.com

Kelas dari Echinodermata yang memiliki ciri

tubuh yang panjang dan bulat serta

hidupnya bersifat bentik. Contoh : ketimun

laut, teripang dan bulu babi.

Huhate (skipjack pole

and line)

http://gmagazine.com.au

Huhate atau pole and line khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar kapal. Alat tangkap ini bersifat aktif. Kapal akan mengejar gerombolan ikan, setelah mendekati gerombolan ikan maka dilakukan pemancingan. Beberapa keunikan dari alat tangkap huhate adalah bentuk mata pancing huhate tidak berkait seperti lazimnya mata pancing, tetapi ditutupi bulu-bulu ayam atau potongan rafia yang halus agar tidak tampak oleh ikan. Bagian haluan kapal huhate mempunyai konstruksi khusus, dimodifikasi

88

http://tunaseiners.com

menjadi lebih panjang, sehingga dapat dijadikan tempat duduk oleh pemancing. Kapal huhate umumnya berukuran kecil. Di dinding bagian lambung kapal, terdapat alat penyemprot air dan di dek terdapat beberapa tempat ikan umpan hidup. Pemancingan dilakukan serempak oleh seluruh pemancing. Pemancing duduk di sekeliling kapal dengan pembagian kelompok berdasarkan keterampilan memancing.

Hukum laut Hukum yang dirumuskan di bawah UNCLOS yang berisikan prinsip-ptinsip kemerdekaan laut bebas. Dalam hukum laut terdapat 4 konvensi utama : 1 Convention on the Territorial Sea and Contiguous Zone, 2 Conventioni on the Continental Shelf, 3 Convention on the High Seas, 4 Convention on Fishing and Conservation of Living Resources of the High Seas.

Hull Badan kapal termasuk bangunan lunas, lambung, kerangka, geladak, ruangan muatan dan bangunan di atas super struktur seperti forecastle, poop dan anjungan. Mesin penggerak kapal dan alat-alat permesinan tidak termasuk dalam pengertian Hull.

Hutan Suatu kesatuan ekosistem, berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan.

8 9

K a m u s P e s i s i r

Hutan bakau Komunitas vegetasi pantai tropis, didominasi oleh beberapa jenis pohon yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.

Hutan hujan (rain forest) Hutan tropik yang curah hujannya minimum 254 cm (100 inci) pertahun.

Hutan konservasi Kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Hutan kota

Hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang padat dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun pada tanah hak, ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.

Hutan lindung

Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Hutan produksi

Hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan; hutan ditanami dengan tanaman industri, seperti pohon kayu jati dan mahoni untuk memasok kebutuhan serat kayu dan kayu pertukangan pihak industri.

HWOST (High Water

Ordinary Spring Tides)

Pasang air tinggi yang biasa terjadi pada waktu bulan baru atau pertengahan bulan.

90

HWS (High Water

Spring)

Pasang tinggi yang terjadi pada awal dan pertengahan bulan.

9 1

K a m u s P e s i s i r

I

IHO (International

Hydrographyc

Organization)

Organisasi Hidrografi Internasional, yang

didirikan pada tahun 1921 di Monaco dengan

tujuan membentuk perhimpunan hidrografi

yang permanen dalam pelayanan data

hidrografi di antara berbagai negara maritim.

Izin Pemanfaatan

Ruang

Izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Izin Usaha Izin yang diberikan kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan atau usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Izin Usaha Perikanan Izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan untuk melakukan usaha perikanan dengan menggunakan sarana produksi yang tercantum dalam izin tersebut.

Ikan

Segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.

92

Ikan Asin (salted fish

or salt fish)

Ikan yang telah mendapat perlakuan baik dengan cara penggaraman dengan air garam (brining), penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (pickle curing) maupun dengan cara penggabungan perlakukan di atas.

Ikan Beku (frozen

fish)

Ikan yang telah menjalani proses pembekuan untuk mengurangi suhu dari keseluruhan produk ke suatu tingkat cukup rendah untuk mengawet mutu ikan. Suhu rendah ini harus dipertahankan selama pengangkutan, penyimpanan dan distribusi sampai pada waktu penjualan akhir.

Ikan Dasar

(groundfish)

Mengacu pada jenis ikan yang hidup di atau dekat dasar laut seperti ikan lidah, ikan sebelah dan jenis ikan karang yang hidup di sekitar daerah terumbu karang.

Iklim Kondisi cuaca rata-rata, baik dari suhu, kelembaban, awan, hujan, maupun sinar matahari pada suatu daerah dalam jangka waktu lama (30 tahun) pada suatu daerah yang luas; iklim terdiri atas makro-ilkim (kondisi iklim yang menyeluruh pada wilayah yang lebih luas, seperti benua atau seluruh permukaan bumi), mikro-iklim (keberadaan ekosistem setempat yang mempengaruhi kelembaban dan tingkat curah hujan setempat sehingga suhu menjadi terkendali, termasuk radiasi matahari dan kecepatan angin).

Iklim Laut Iklim yang dipengaruhi oleh laut; daerah iklim laut merupakan daerah yang masih terjangkau oleh hembusan angin.

9 3

K a m u s P e s i s i r

Iklim Samudera

(Oceanic Climate)

Iklim yang khas untuk tepi benua dan pulau, dengan kisaran suhu tahunan lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain pada lintang yang sama karena kedekatannya dengan lautan terbuka.

Iktiologi (ichthyology) Cabang biologi yang mendalami seluk-beluk kehidupan ikan.

Illegal Fishing Istilah yang dipakai untuk penangkapan ikan tidak sah atau pencurian ikan oleh nelayan asing di perairan laut Indonesia. Kerugian negara yang diakibatkan oleh praktek ini bisa mencapai 1 miliar dolar pertahun.

Industri Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi menjadi barang dengan nilai jual yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasa industri.

Industrialisasi

Perikanan

Usaha menggalakkan industri berbasis sumber daya perikanan untuk menambah nilai produk perikanan.

Inkubasi 1 Masa penyimpanan ; 2 jangka waktu yang diperlukan sejak terjadinya penularan benih penyakit ke dalam tubuh si penderita sampai timbul gejala penyakit yang dapat dilihat ; 3 tenggang waktu yang diperlukan untuk mengerami telur hingga waktu menetas.

Inlet Saluran air yang sempit dan pendek yang menghubungkan sebuah teluk atau laguna dengan perairan yang lebih besar (laut atau

94

danau).

Insang (gills) 1 Susunan membran yang terdapat pada hewan air dan berfungsi untuk pertukaran gas;

2 Alat pernafasan pada ikan.

Insentif

Upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh pemerintah daerah, dapat berupa keringanan pajak, pembangunan prasarana dan sarana (infrastruktur), pemberian kompensasi, kemudahan prosedur perizinan, dan pemberian penghargaan.

Instalasi Lepas Pantai Struktur buatan manusia dalam laut teritorial, ZEE atau di paparan benua biasanya untuk eksplorasi atau eksploitasi sumberdaya laut. Bangunan ini bisa digunakan untuk maksud lain seperti penelitian ilmiah tentang kelautan, pengamatan pasang surut, pengamatan pola hidro oseanografi, dst. Instalasi lepas pantai atau pulau-pulau buatan tidak harus dipandang sebagai bangunan pelabuhan permanen, oleh karena itu tidak boleh digunakan sebagai bagian dari garis dasar darimana mengukur lebar laut teritorial.

Intensifikasi Usaha menerapkan teknologi maju di bidang budidaya pertanian/perikanan, misalnya dalam pengaturan air, pemupukan, pengerjaan tanah, pengendalian hama dan pelaksanaan panen. Lawan : Ekstensifikasi

Intensitas Tingkat mortalitas (kematian) penangkapan terhadap sediaan ikan. Sasaran jangka pendek dari pengelolaan biasanya dinyatakan berupa

9 5

K a m u s P e s i s i r

Penangkapan besarnya tingkat mortalitas penangkapan. Bagi langkah-langkah pengelolaan aktual, konsep mortalitas penangkapan harus diterjemahkan ke dalam suatu yang lebih konkret, yang dapat diraih dan diberlakukan, pilihannya adalah membatasi jumlah hasil tangkapan secara keseluruhan atau kadang-kadang kombinasi keduanya.

Intra-moda

Pengembangan sistem transportasi dalam suatu kawasan yang diarahkan pada keterpaduan dan saling mendukung di antara berbagai moda transportasi.

Intrusi Arti harfiahnya adalah masuk secara paksa, istilah ini sering digunakan untuk menerangkan proses masuknya air laut ke daratan sehingga air tanah yang berada jauh dari laut terasa payau atau asin.

Intrusi air laut

Perembesan air laut ke dalam lapisan tanah yang menuju ke daratan sehingga terjadi percampuran air laut dengan air tanah.

Intrusi Air Laut Masuknya air laut ke dalam sistem akuifer di wilayah pesisir atau daratan pantai.

Isobar Garis-garis imajiner pada peta yang menghubungkan titik-titik bertekanan barometrik (tekanan atmosfer) sama.

96

Isobath Garis-garis imajiner pada peta yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai kedalaman yang sama.

Isohalin Garis atau bidang imajiner pada peta yang menggambarkan tingkat kadar garam yang sama dari air tanah atau badan air lainnya.

Isoterm Garis khayal pada peta yang menghubungkan semua tempat yang memiliki suhu atau temperatur udara rata-rata sama.

Isoterm Garis yang ditarik di atas peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama suhunya pada waktu tertentu atau sepanjang jangka waktu tertentu.

IUU Fishing (Illegal,

Unreported and

Unregulated Fishing)

Kegiatan penangkapan ikan tanpa izin atau ilegal (pencurian ikan) yang tidak dilaporkan dan tidak/belum diatur. Karena dampaknya cukup besar, akhir-akhir ini IUU Fishing sudah merupakan isu perikanan tingkat dunia. Kegiatan ini bukan hanya merugikan negara bersangkutan melainkan juga mengancam perikanan dunia.

9 7

K a m u s P e s i s i r

J Jala Lompo

Tipe payang yang banyak digunakan di

daerah Kalimantan Timur dan Sulawesi

Selatan. Dalam operasi penangkapan,

biasanya menggunakan alat bantu

rompong/rumpon.

Jala Oras Tipe payang yang dikhususkan untuk

menangkap ikan roa/jenis ikan julung-julung.

Jala oras memiliki kantong relatif lebih besar.

Dijumpai di wilayah Sumbawa dan Manggarai

(Flores Barat).

Jalur Hijau Selajur vegetasi, biasanya dijumpai

disepanjang suatu zona sempadan yang

memisahkan kawasan/zona pemanfaatan dan

zona lindung.

Jangkar (anchor, sauh) Alat atau benda untuk melabuhkan kapal

sehingga tidak mudah berpindah posisi atau

tempat. Umumnya kapal menggunakan 4

buah jangkar selama berlabuh, 2 di buritan

dan 2 di haluan kapal.

98

Jangkauan Terbuka

(open access)

Hak pemanfaatan yang terbuka bagi siapa

saja

Jaring Angkat (Lift Net)

Alat penangkapan ikan berbentuk lembaran

jaring persegi panjang atau bujur sangkar

yang direntangkan atau dibentangkan dengan

menggunakan kerangka dari batang kayu

atau bambu (bingkai kantong jaring) sehingga

jaring angkat membentuk kantong.

Jaring Dorong (push

nets)

Jaring kantong berbentuk kerucut dengan

mulut berbingkai segitiga sama kaki,

pengoperasiannya dilakukan dengan

mendorong menelusuri dasar perairan

dangkal atau melayang di bawah permukaan

air dengan menggunakan perahu (sampan).

Jaring Insang (Gillnet)

Alat penangkapan ikan berbentuk lembaran

jaring empat persegi panjang, yang

mempunyai ukuran mata jaring merata.

Lembaran jaring dilengkapi dengan sejumlah

pelampung pada tali ris atas dan sejumlah

pemberat pada tali ris bawah. Ada beberapa

gill net yang mempunyai penguat bawah

(srampat / selvedge) terbuat dari saran

sebagai pengganti pemberat. Tinggi jaring

insang permukaan 5-15 meter & bentuk gill

net empat persegi panjang atau trapesium

terbalik, tinggi jaring insang pertengahan 5-

10 meter dan bentuk gill net empat persegi

9 9

K a m u s P e s i s i r

panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3

meter dan bentuk gill net empat persegi

panjang atau trapesium. Bentuk gill net

tergantung dari panjang tali ris atas dan

bawah.

Jaring Insang Hanyut (drift gill net)

Jaring insang yang dipasang untuk menangkap ikan mengikuti pergerakan arus air, tidak menggunakan jangkar.

Jaring Kalase Merupakan jenis jering untuk menangkap ikan karang, bentuknya menyerupai payang, tapi berukuran lebih kecil. Kalase terdiri atas kantong dan sayap. Alat penggiring terdiri dari tali panjang; daun nyiur dan lontar yang diikatkan pada tali tersebut. Untuk penangkapan diperlukan sekitar 20 orang dan paling sedikit 2-3 perahu untuk membawa jaring dan mengangkut para penggiring. Hasil tangkapan terutama ikan karang dan sejenisnya. Dijumpai di Pulau Ternate, Pulau Tidore dan Pulau Bacan.

Jaring Klotok (drive-in net)

Alat ini terdiri dari 3 bagian jaring yang masing-masing terpisah dan baru dirangkai pada waktu penangkapan, yaitu jaring pelingkar, jaring penutup dan kantong. Selain itu masih dilengkapi dengan alat penggiring sebanyak 2 buah. Operasi penangkapan dilakukan pada perairan dengan kedalaman 1-1,5 meter, tidak jauh dari pantai. Dalam operasinya diperlukan sekitar 6 orang tanpa menggunakan perahu.

Jaring Lampara (lampara nets)

Asal mulanya lampara digunakan untuk menangkap jenis ikan umpan hidup. Jenis jaring ini dikembangkan di Indonesia sekitar

100

tahun 1950-an, khususnya di daerah Sulawesi Utara. Sekilas jaring lampara ini mirip dengan jaring payang. Jaring ini terdiri dari sayap dan kantong. Disamping itu masih dilengkapi dengan sebuah cincin (lingkaran) dari besi yang berdiamter lebih dari 2 meter.

Jaring Makanan (Food

Web)

1 Rangkaian atau kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan; 2 Sistem interaktif perpindahan energi makanan meliputi suatu ekoisstem dimana produsen primer (plankton) dimakan oleh herbivor (zooplankton) yang dimakan oleh pemangsa (ikan herring) yang dimakan pula oleh karnivor (ikan lebih besar); 3 Mengacu pada suatu jaringan rantai makanan yang saling bersambungan di dalam suatu komunitas; 4 Suatu perjanjian abstrak dari berbagai lintasan energi yang mengalir melalui populasi-populasi di dalam komunitas.

Jaring Payang (sein

net)

Jaring panjang penangkap ikan yang dibenamkan ke dalam air, menggunakan pelampung dan di tarik sepanjang perairan melingkari tangkapan.

Jaring Pintal (tangle

net)

Jaring halus panjang yang dibenamkan secara vertikal ke dalam air sehingga ikan terperangkap dengan cara mengusutkan, juga digunakan untuk menangkap udang.

Jaring Plankton

(Plankton net)

Jaring dengan mesh size yang disesuaikan dengan ukuran plankton. Jaring plankton net biasa terbuat dari nilon, umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang jaring adalah 4-5 kali diameter mulutnya. Jaring berfungsi untuk menyaring

1 0 1

K a m u s P e s i s i r

http://bornforthesea.wordpress.com

air serta plankton yang berada di dalamnya. Bagian akhir ujung jaring terdapat bucket alat penampung plankton yang terkumpul. Alat penampung ini biasanya berbentuk tabung yang mudah dicopot dari tabungnya.

Jaring Tebar Jaring tebar halus selingkar yang diberi bobot sekelilingnya, diikatkan di pusatnya ke tali yang dipegang oleh penebar jaring.

Jasa Lingkungan Jasa yang dihasilkan melalui pemanfaatan dengan tidak mengekstraksi sumberdaya pesisir, tetapi memanfaatkan fungsinya untuk tempat rekreasi dan pariwisata sebagai media transportasi, sumber energi gelombang dll.

Jasad Renik Makhluk berukuran mikroskopik seperti virus, bakteri, khamir, kapang, protozoa. (lihat juga mikroskopik).

Jazirah, semenanjung

(Peninsula)

Bentuk daratan yang menjorok ke suatu badan air, sebagai bagian dari daratan yang lebih lebar. Contoh : jazirah Arab, Iberia, Florida, Malaka.

Jetty

Suatu struktur bangunan yang menjorok ke laut, biasanya di mulut suatu pelabuhan atau sungai yang memotong pantai, gunanya untuk melindungi alur pelayaran atau pelabuhan atau yang mempengaruhi arus air, sering dibangun berpasangan sepanjang kedua sisi alur masuk. Jeti juga dapat digunakan sebagai alat pelindung pantai terhadap perpindahan sedimen yang dapat menyebabkan erosi atau sedimentasi.

102

1 0 3

K a m u s P e s i s i r

K Kabel Bawah Laut Media penyaluran tenaga listrik atau

jaringan telekomunikasi yang berada di bawah laut

Kakaban Ijuk yang dijepit dengan belahan bambu, yang digunakan sebagai tempat menempelnya telur waktu ikan memijah

Kanal

www.argolis.de

Terusan atau saluran sempit buatan manusia yang digunakan untuk keperluan navigasi dan pelayaran umum. Sebelum angkutan kereta api berkembang, kanal merupakan sarana transportasi penting disamping angkutan sungai dan danau, khususnya di negara-negara Eropa; 2 Saluran sempit yang menghubungkan dua laut atau lautan yang dibuat untuk keperluan lalu lintas kapal. Kanal dibuat untuk memperpendek jarak, yang semula harus berlayar mengitari benua yang jaraknya jauh. Contoh : kanal Suez, kanal Panama.

Kanibalisme Pemangsaan oleh sesama jenisnya sendiri.

Kapal dan Alat Bantu Penangkapan

Bagian integral dari operasi penangkapan di mana keefektifan kapal sebagai anjungan penangkapan dan mode dari penyebarannya ditentukan oleh ukuran, sistem propulsi, ciri-ciri dalam melaut, tata letak dek, peralatan bantu, kapasitas palka

104

ikan, dll.

Kapal Perikanan

www.equator-news.com

Kapal, perahu, atau alat apung lain yang

dipergunakan untuk melakukan

penangkapan ikan, mendukung operasi

penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,

pengangkutan ikan, pengolahan ikan,

pelatihan perikanan, dan penelitian/

eksplorasi perikanan.

Kapal tunda (tugboat)

Jenis ikan yang dibangun khusus untuk

menunda, menggandeng atau menarik

tongkang, kapal dan benda terapung

lainnya.

Karamba (cage)

Suatu struktur atau sarana terdiri dari

kerangkan (dari bambu, kayu, pipa paralon

atau pipa besi) berbentuk persegi,

pelampung dan jaring untuk memelihara

ikan atau biola air lainnya. Kerangka dan

pelampung berfungsi untuk menahan

jaring tetap terbuka di permukaan air dan

jaring yang tertutup di bagian bawahnya

digunakan untuk memelihara ikan selama

jangka waktu tertentu.

Karamba Jaring Apung

(KJA)

Kurungan ikan untuk budidaya yang

terbuat dari jaring yang dipasang pada

rakit, diletakkan di sungai, danau atau di

laut.

1 0 5

K a m u s P e s i s i r

Karang

Kelompok hewan sesil bahari termasuk

ordo Hexacorallia, Filum Cnidaria yang

hidup membentuk koloni terdiri dari jutaan

polip yang menghasilkan kapur, serta

bersimbiosis mutualistik dengan

zooxanthella. Sesuai dengan pembentukan

terumbu, karang terbagi atas dua

kelompok yaitu : karang yang membentuk

terumbu, disebut karang hermatipik,

membutuhkan sinar matahari untuk

membentuk kapur, dan karang yang tidak

dapat membentuk terumbu atau disebut

karang ahermatipik, atau yang tidak dapat

membentuk bangunan kapur dan kurang

membutuhkan sinar matahari untuk

hidupnya. Walaupun mampu membentuk

terumbu yang keras seperti batu, tapi

hewan karang memiliki batasan faktor fisik

yang relatif sempit. Faktor fisik tersebut

adalah cahaya, suhu, salinitas, dan

sedimentasi. Karena hewan karang

bersimbiosis dengan alga zooxanthellae,

maka cahaya menjadi salah satu faktor

pembatas bagi kehidupan karang. Oleh

sebab itu hewan karang hanya dapat hidup

pada kedalaman kurang dari 30 m. Suhu

optimum untuk pertumbuhan hewan

karang adalah berkisar 25-29 OC,

sedangkan suhu minimal 20 OC dan suhu

maksimum 36 OC. Kisaran suhu yang relatif

106

sempit ini (stenotermal), menyebabkan

penyebaran karang hanya pada daerah

tropik. Salinitas yang sesuai dengan

pertumbuhan hewan karang adalah sekitar

30-36 ppt, oleh sebab itu jarang ditemukan

terumbu di sekitar muara sungai yang

besar.

Karang Bolong

http://pictures.maleber .net

Batuan yang mengalami pengikisan secara

terus menerus akibat ombak sehingga

mengakibatkan terbentuknya celah atau

lubang.

Karang Buatan Setiap habitat laut yang dibangun untuk

maksud memikat organisme laut atau

meningkatkan sumberdaya laut untuk

memperbaiki sumberdaya perikanan.

Biasanya terbuat dari timbunan bahan-

bahan seperti ban bekas, bongkahan

semen, bangkai kapal, badan mobil, dsb.

Karang Cincin (atoll)

http://com.univ-mrs.fr

Terumbu karang yang melingkar atau oval

mengelilingi goba. Pada terumbu tersebut

terdapat satu atau dua pulau kecil. Karang

cincin terbentuk dari tenggelamnya pulau

vulkanik yang dikelilingi oleh karang tepi.

Saat ini kurang lebih ada 300 atoll di

daerah Indo-Pasifik, dan hanya 10 atoll di

1 0 7

K a m u s P e s i s i r

Karibia.

Karang Penghalang

(barier reefs)

http://innareis.wordpress.com

Terumbu yang terletak sejajar pantai pulau utama namun dipisahkan oleh laut. Lebar laut pemisah tersebut ada yang mencapai lebar hingga 6 kilometer dengan kedalaman mencapai puluhan meter.

Karang Penghalang

Besar/Great Barrier Reef

Satelite image of the Great

Barrier Reef

Berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia, kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Karang tepi (fringing

reefs)

http://geos.mn

Terumbu yang biasanya tumbuh mengelilingi pulau, jarak dari pantai bervariasi dari 3-300 m, atau bisa langsung dijumpai dari garis pantai jika terdapat di pantai tebing karang. Merupakan tipe yang paling sering dijumpai di perairan Indonesia.

108

Karantina (quarantine)

Tempat pengasingan sementara, biasanya untuk mengamati ada atau tidaknya benih penyakit menular pada manusia, hewan atau tanaman yang datang dari luar daerah.

Karapas (carapace) Suatu perisai kitin atau tulang yang menyelubungi sebagian atau seluruh bagian punggung pada beberapa binatang, seperti kepiting, udang, kura-kura atau penyu

Karimata 1 Nama pulau di Propinsi Kalimantan Barat ; 2 Nama selat yang memisahkan Pulau Kalimantan dan Pulau Belitung.

Karnivora Hewan yang memangsa hewan lain sebagai makanannya, biasanya menjadi konsumen sekunder atau tersier.

Kaspia, Laut (Caspiam

Sea)

Danau terbesar di dunia, memiliki lebar 300 km dan panjang 1.200 km. Terletak 30 meter di bawah permukaan laut. Bagian kecil dari danau bagian selatan berada di Iran dan sisanya masuk negara Rusia.

Kawasan

Bagian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memiliki fungsi tertentu yang ditetapkan berdasarkan kriteria karakteristik fisik, biologi, sosial, dan ekonomi.

Kawasan Andalan Bagian dari kawasan budi daya, baik di ruang darat maupun ruang laut yang pengembangannya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi

1 0 9

K a m u s P e s i s i r

kawasan tersebut dan kawasan di sekitarnya; kawasan andalan darat yang diprioritaskan pengembangannya terdiri atas kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif berkembang; kawasan andalan laut yang diprioritaskan pengembangannya kriterianya memiliki sumber daya kelautan, memiliki pusat pengolahan hasil laut, dan memiliki akses menuju pasar nasional atau internasional.

Kawasan Bergambut

Kawasan yang unsur pembentukan tanahnya sebagian besar berupa sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu lama; kawasan bergambut ditetapkan dengan kriteria ketebalan gambut tiga meter atau lebih, terletak di hulu sungai atau rawa.

Kawasan Berikat

Daerah pabean atau perindustrian khusus, berfungsi sebagai tempat pengolahan barang untuk tujuan ekspor, terbatas di wilayah pabean tertentu yang di dalamnya berlaku ketentuan khusus di bidang kepabeanan.

Kawasan Budidaya

Wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk kegiatan budidaya perikanan dari jenis organisme tertentu, baik di perairan laut maupun air tawar, atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Kawasan Cagar Alam Kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi, perkembangannya berlangsung secara

110

alami.

Kawasan Cagar Budaya

Kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budaya manusia yang bernilai tinggi ataupun bentukan geologi alami yang khas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Kawasan Hutan Lindung

Wilayah hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem

penyangga kehidupan untuk mengatur tata

air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara

kesuburan tanah; kawasan hutan lindung

ditetapkan dengan kriteria kawasan hutan dengan kemiringan lereng, jenis tanah, dan

intensitas hujan yang jumlah perkalian

bobotnya sama dengan 175 atau lebih,

kawasan hutan yang mempunyai kemiringan lereng paling sedikit 40%, atau

kawasan hutan yang memiliki ketinggian

paling sedikit 2.000 meter di atas permukaan laut.

Kawasan Industri

Kawasan tempat pemusatan kegiatan

industri yang dilengkapi dengan sarana dan

prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan

industri yang telah memiliki izin usaha

kawasan industri; kawasan industri ditetapkan dengan kriteria berupa wilayah

yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan

industri, tidak mengganggu kelestarian

1 1 1

K a m u s P e s i s i r

fungsi lingkungan hidup, dan atau tidak mengubah lahan produktif.

Kawasan Konservasi

Kawasan pengelolaan sumber daya dengan

fungsi utama menjamin kesinambungan,

ketersediaan dan kelestarian sumber daya alam ataupun sumber daya buatan dengan

tetap memelihara, serta meningkatkan

kualitas nilaidan keanekaragamannya.

Kawasan Konservasi di

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil

dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara berkelanjutan.

Kawasan Konservasi Laut Suatu daerah di laut yang ditetapkan untuk

melestarikan sumberdaya laut. Di daerah tersebut diatur zona-zona untuk mengatur kegiatan yang dapat dan tidak dapat dilakukan, misalnya pelarangan kegiatan seperti penambangan minyak dan gas bumi, perlindungan ikan, biota laut lain dan

ekologinya untuk menjamin perlindungan yang lebih baik.

Kawasan Lindung Wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam

dan sumber daya buatan.

Kawasan Metropolis

Kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaan di sekitarnya

yang saling memiliki keterkaitan fungsional

112

yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-kurangnya 1.000.000 jiwa.

Kawasan Minapolitan 1 Kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan pesisir sebagai sistem produksi perikanan dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki

keruangan satuan sistem permukiman dan sistem minabisnis; 2 Suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas

perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya.

Kawasan Pantai Hutan Bakau

kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan bakau yang berfungsi memberi perlindungan kepada pantai dan seluruh biota pantai dan lautan.

Kawasan Pariwisata Kawasan dengan luas tertentu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.

Kawasan Pedesaan Kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

1 1 3

K a m u s P e s i s i r

Kawasan Pelestarian Alam

Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta

pemanfaatannya secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya; kawasan pelestarian alam ini berupa taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam

Kawasan Pemanfaatan

Umum

Wilayah Pesisir yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor kegiatan.

Kawasan Pemijahan

Kawasan peruntukan perikanan yang berfungsi sebagai tempat pengembangbiakan atau penangkaran ikan.

Kawasan Pemukiman Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan.

Kawasan Perdesaan

Wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi

114

Kawasan Perikanan

Kawasan budi daya perikanan yang ditetapkan dengan kriteria wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penangkapan, budi daya perikanan, industri pengolahan hasil perikanan, dan tidak mengganggu kelestarian lingkungan hidup.

Kawasan Perkotaan Wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Kawasan Perlindungan

Plasma Nutfah

Kawasan dengan luas tertentu yang

diperuntukkan bagi perlindungan dan

kelangsungan proses pertumbuhan plasma

nutfah

Kawasan Perlindungan

Setempat

Kawasan yang memberikan perlindungan

kepada suatu kawasan di sekitarnya.

Kawasan Permukiman

Bagian dari lingkungan hidup di luar

kawasan lindung, baik berupa kawasan

perkotaan maupun kawasan perdesaan

yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat

kegiatan yang mendukung peri kehidupan

dan penghidupan.

Kawasan Pertambangan Kawasan yang diperuntukkan bagi

pertambangan, baik wilayah yang sedang

maupun yang akan segera dilakukan

1 1 5

K a m u s P e s i s i r

kegiatan pertambangan; kawasan ini terbagi menjadi kawasan pertambangan

untuk golongan bahar galian strategis,

golongan bahan galian vital, dan golongan bahan galian yang tidak termasuk kedua

golongan tersebut; kawasan pertambangan

ditetapkan dengan kriteria memiliki

sumber daya bahan tambang yang berwujud padat, cair, atau gas berdasarkan

peta atau data geologi, merupakan wilayah

yang dapat dimanfaatkan untuk pemusatan kegiatan pertambangan secara

berkelanjutan, dan/atau merupakan bagian

proses upaya merubah kekuatan ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil.

Kawasan Peruntukan

Industri

Kawasan untuk mengarahkan agar kegiatan industri dapat berlangsung secara efisien dan produktif, mendorong pemanfaatan sumber daya setempat, pengendalian dampak lingkungan, dsb.

Kawasan Peruntukan

Pariwisata

Kawasan yang didominasi oleh fungsi kepariwisataan, mencakup sebagian areal dalam kawasan lindung atau kawasan budi daya yang lain yang di dalamnya terdapat konsentrasi daya tarik dan fasilitas penunjang pariwisata.

Kawasan Peruntukan

Permukiman

Kawasan yang diperuntukkan bagi tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut, berada di luar kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana, memiliki akses menuju pusat

116

kegiatan masyarakat di luar kawasan, dan memiliki kelengkapan sarana, prasarana, dan utilitas pendukung.

Kawasan Peruntukan

Pertambangan

Kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan pertambangan agar berlangsung secara efisien dan produktif tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Kawasan Peruntukan

Pertanian

Kawasan yang diperuntukkan bagi ketahanan pangan nasional, juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan penyediaan lapangan kerja; kawasan ini meliputi kawasan pertanian lahan basah, kawasan pertanian lahan kering, kawasan pertanian tanaman tahunan atau perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Kawasan Pesisir 1 Wilayah pesisir tertentu yang ditunjuk

dan atau ditetapkan oleh pemerintah

berdasarkan kriteria tertentu, seperti

karakter fisik, biologi, sosial dan ekonomi

untuk dipertahankan keberadaannya; 2

Daerah peralihan antara ekosistem darat

dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan

di darat dan di laut.

Kawasan Rawan Bencana

Alam

Kawasan yang diidentifikasikan berpotensi

tinggi mengalami bencana alam, antara

lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung

meletus, banjir, kekeringan, angin topan,

dan tanah longsor.

Kawasan Rawan Bencana 1 wilayah di sekitar kawah dan/atau

wilayah yang sering terlanda awan panas,

1 1 7

K a m u s P e s i s i r

Gunung Berapi

aliran lava, aliran lahar lontaran atau

guguran batu pijar, dan/atau aliran gas

beracun; 2 kawasan yang diidentifikasikan

sering atau berpotensi tinggi mengalami

bencana letusan/erupsi gunung berapi.

Kawasan Rawan

Gelombang Pasang

Kawasan sekitar pantai yang rawan

terhadap gelombang pasang dengan

kecepatan antara 10 sampai dengan 100

kilometer per jam akibat angin kencang

atau gravitasi bulan atau matahari

Kawasan Rawan Tanah

Longsor

Kawasan berbentuk lereng yang rawan

terhadap perpindahan material pembentuk

lereng berupa batuan, bahan rombakan,

tanah, atau material campuran.

Kawasan Reklamasi

Kawasan yang diperoleh dengan pengeringan daerah basah, biasanya berupa pengeringan atau pengurukan rawa dan/atau pantai, tujuannya memberi manfaat yang dianggap lebih besar bagi kehidupan manusia

Kawasan Resapan Air Wilayah yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Kawasan Sekitar danau dan waduk

Kawasan di sekeliling danau dan waduk yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian danau dan waduk.

118

Kawasan sekitar mata air Kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi mata air.

Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

Kawasan yang penataannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.

Kawasan strategis nasional

Wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekosistem, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.

Kawasan Strategis

Nasional Tertentu

Kawasan yang terkait dengan kedaulatan negara, pengendalian lingkungan hidup, dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya diprioritaskan bagi kepentingan nasional.

Kawasan Strategis

Provinsi

Wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.

Kawasan Suaka Alam Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan

1 1 9

K a m u s P e s i s i r

dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

Kawasan Suaka

Margasatwa

Kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan/atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

Kawasan Taman

Nasional

Kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi

Kawasan taman wisata

alam

Kawasan pelestarian alam di darat ataupun di laut, dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Kawasan tertentu Kawasan yang ditetapkan secara nasional mempunyai nilai strategis yang penataan ruangnya diprioritaskan.

Keanekaragaman Hayati 1 Keanekaragaman bentuk kehidupan yang mencakup tumbuhan, hewan dan mikroorganisme; 2 keanekaragaman makhluk hidup dan lain-lain yang berhubungan dengan ekologinya tempat makhluk hidup tersebut terdapat; keanekaragaman hayati mencakup keanekaragaman genetik, spesies dan ekosistem.

120

Keanekaragaman-Hayati

(biodiversity),

Meliputi seluruh spesies tanaman, biantang dan jasad renik, yang termasuk bagian dari proses-proses ekologis dan ekosistem, meliputi pula jumlah dan frekuensi ekosistem, spesies dan gen dalam satu kesatuan tertentu

Kearifan Lokal Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Keel Lunas kapal, bagian paling dasar dari kapal. Pembangunan sebuah kapal dimulai dengan meletakkan lunas sebagai dasar dari struktur kapal. Tanggal peletakan lunas dipakai sebagai patokan menghitung usia kapal.

Kekeruhan (turbidity) Berkurangnya kejernihan air, karena

dsanya partikel atau benda padat

berukuran kecil yang mengambang atau

melayang dalam air sehingga mengurangi

kejernihan air.

Kelembaban (humidity) Banyaknya uap air yang terdapat di udara.

Terdapat 2 jenis kelembaban yaitu

kelembaban relatif yang berarti

perbandingan banyaknya uap air di uadar

dengan jumlah maksimum udara yang

terjenuhi pada suhu yang sama, dan

kelembaban spesifik yaitu banyaknya

1 2 1

K a m u s P e s i s i r

massa uap air yang terdapat dalam satu

unit massa udara.

Kembung, Ikan Jenis ikan laut yang biasanya hidup

bergerombol (schooling), dari jenis

Rastrelliger sp.

Kenaikan Muka Laut Peninggian elevasi laut disebabkan oleh

fenomena pemanasan global yang

diakibatkan oleh pemuaian panas perairan

samudra dan melelehnya tudung es di

Antartika; pertama kali dikemukakan oleh

penulis Jules Verne seabad yang lalu.

Kepiting (crab)

http://reef.crc.org.au

Jenis krustasea yang hidup di laut dan daratan, dengan tubuh lebar dan gepeng, memiliki 5 pasang kaki, dari infra-ordo Brachyura, mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam dan rajungan juga termasuk dalam infra-ordo Brachyura. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m. Terdapat sekitar 4500 spesies kepiting

122

di seluruh dunia, sebagian besar hidup di laut.

Kepulauan

Kepulauan (archipelago) adalah rantai atau gugus kumpulan dari pulau-pulau, yang terbentuk secara tektonik maupun karena akumulasi sedimen. Kata kepulauan berasal dari bahasa Yunani ρχι- - arkhi- ("kepala") dan πέλαγος - pelagos ("laut"). Kata Kepulauan saat ini digunakan secara umum yang mengacu pada setiap kelompok besar pulau-pulau. Sering disebut juga sebagai gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya, dan wujud alamiah lainnya yang satu sama lainnya mempunyai hubungan yang erat.

Kerapu, Ikan

Jenis ikan komersial dengan jumlah spesies yang cukup besar dari famili Serranidae, dengan genus yang cukup dikenal: Epinephelus. Hidup di perairan tropis di sekitar ekosistem terumbu karang, biasanya di ekspor dalam keadaan hidup (karena lebih mahal). Budidaya jenis kerapu sudah banyak dilakukan, terutama dari jenis kerapu bebek/tikus (Cromileptes altivelis), kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan kerapu sunu (Plectropomus leopardus).

Kerusakan Lingkungan

Hidup

Perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.

1 2 3

K a m u s P e s i s i r

Kerusakan Lingkungan

Sumber Daya Perairan

Suatu keadaan lingkungan sumber daya perairan di suatu perairan tertentu yang telah mengalami perubahan fisik, kimiawi dan hayati, sehingga berkurang fungsinya sebagai tempat hidup, mencari makan, berkembang biak atau berlindung bagi ikan.

Kerusakan Sumber Daya

Ikan

Terjadinya penurunan potensi sumber daya ikan yang dapat membahayakan kelestarian ekosistem beserta seluruh biota di suatu lokasi perairan tertentu yang diakibatkan oleh perbuatan seseorang atau badan hukum yang telah menimbulkan gangguan sedemikian rupa terhadap keseimbangan biologi atau daur hidup sumber daya ikan.

Ketentuan Umum

Peraturan Zonasi Sistem

Kabupaten/Kota

Ketentuan umum yang mengatur pemanfaatan ruang dan unsur-unsur pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun untuk setiap klasifikasi peruntukan atau fungsi ruang sesuai dengan RTRW kabupaten/kota.

Kima

Salah satu spesies kerang laut yang saat ini paling terancam punah. Ditemukan di perairan terumbu karang di lautan tropis pada kedalaman sekitar 20 meter, mencapai berat lebih dari 200 kilogram dengan diameter dapat mencapai 1,2 meter, dengan jangka hidup rata-rata di alam bebas dari 100 tahun atau lebih. Pada siang hari, cangkang kerang membuka dan

124

www.karipearls.com memperluas jaringan mantel sehingga ganggang menerima sinar matahari yang mereka butuhkan untuk fotosintesis.

Klorinitas Banyaknya gram ion-ion klorin atau bromin dalam seribu gram air laut. Banyaknya kandungan klorida yang digunakan untuk menentukan salinitas, yaitu dengan rumus S0/00 = 1,80655 x CI 0/00.

Klorofil Bagian yang berwarna hijau pada tanaman yang berperan dalam proses fotosintesa. Bagian yang berwarna hijau pada tanaman yang berperan dalam proses fotosintesa.

Klorofil a Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.

Klorofil b Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang hijau Chlorophyta dan tumbuhan darat.

Klorofil c Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatom Bacillariophyta.

Klorofil d Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang merah Rhodophyta.

Komunitas (Community) Suatu kelompok spesies yang mendiami suatu kawasan yang ditentukan, di mana organisme di dalam suatu komunitas saling mempengaruhi dalam penyebaran, kelimpahan dan evolusi.

1 2 5

K a m u s P e s i s i r

Konservasi Pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pengawetan dan pelestarian.

Konservasi Sumber Daya

Alam

Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

Konservasi Sumber Daya

Ikan

Upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.

Konservasi wilayah

pesisir dan pulau-pulau

kecil

Upaya perlindungan, pelestarian, dan

pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-

pulau kecil serta ekosistemnya untuk

menjamin keberadaan, ketersediaan, dan

kesinambungan sumber daya pesisir dan

pulau-pulau kecil dengan tetap

memelihara dan meningkatkan kualitas

nilai dan keanekaragamannya.

Kontaminasi Masuknya suatu bahan yang tidak

diinginkan ke dalam badan air, seperti

jasad renik, bahan kimia, limbah atau

buangan yang menyebabkan air tidak

sesuai lagi dengan peruntukannya.

126

Kopepoda (Copepoda)

http://gpmatthews.nildram.co.uk

Grup crustacea kecil yang dapat ditemui di

laut dan hampir di semua habitat air tawar

dan mereka membentuk sumber terbesar

protein di samudra. Banyak spesies adalah

plankton, tetapi banyak juga spesies

benthos dan beberapa spesies kontinental

dapat hidup di habitat limno-terestrial dan

lainnya di tempat terestrial basah, seperti

rawa-rawa.

Korporasi Kumpulan orang dan/atau kekayaan yang

terorganisasi baik merupakan badan

hukum maupun bukan badan hukum

Kosmopolitan Dalam biogeografi, organisme yang

memiliki penyebaran luas di seluruh dunia

pada habitat yang sesuai

Krakatau

http://jakartaholiday.wordpress.com

Kepulauan vulkanik atau gunung berapi yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya

1 2 7

K a m u s P e s i s i r

ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya.

Krill

Sejenis hewan crustacea seperti udang kecil dari genus Euphasea. Krill adalah organisme pelagis berukuran 1 – 6 cm, hidup sampai kedalaman 2.000 m di daerah dingin. Hewan ini merupakan makanan dari paus, ikan dan burung besar.

Kriptofauna Istilah umum yang mengacu pada fauna yang hidup pada atau di dalam substrat koral.

Kriteria baku kerusakan

lingkungan hidup

Ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.

Kultur jaringan Suatu teknik dimana bagian dari suatu tumbuhan atau binatang ditanam pada medium kultur buatan (disebut sebagai in vitro culture).

Kuota Suatu batas yang ditetapkan oleh yang berwenang atas jumlah ikan yang boleh ditangkap, kadang-kadang diterapkan untuk spesies ikan tertentu dan terhadap

128

jumlah alat tangkap atau jumlah kapal tertentu.

Kutub, mintakat Mintakat yang terletak antara lintang 750 sampai kutub utara atau kutub selatan.

1 2 9

K a m u s P e s i s i r

L Laguna

Suatu daerah yang agak tertutup di wilayah

pantai, dengan masukan air tawar yang

terbatas, dan pertukaran yang tergantung

dari pengaruh apsang surut. Laguna terletak

dibelakang bukit pasir pantai, pulau

penghalang dan bentuk-bentuk pelindung

lainnya. Daerah laguna dapat ditemukan

dekat atau jauh dari daerah pantai. Pada

daerah pantai, laguna biasanya dalam posisi

searah dengan garis pantai dengan tingkat

kedalaman yang rendah. Secara geografis,

laguna terpisah dengan laut oleh endapan

pasir atau batu/kerikil. Hubungan dengan air

laut tergantung pada lajur-lajur sempit atau

tidak ada sama sekali. Sustrat yang terdapat

pada laguna lebih banyak dipengaruhi oleh

daratan dari pada yang datang dari laut.

Laguna disebut juga daerah ‘margino-litoral’

karena kadar salinitas yang terdapat pada

daerah tersebut dipengaruhi oleh air laut

dan air tawar. Ditinjau dari sisi biologi,

laguna memiliki suatu ekosistem yang sangat

produktif. Diseluruh dunia, hanya terdapat

sekitar 13 % daerah laguna.

130

Lahan basah

(Wetlands)

Wilayah yang tergenang air, baik alami

maupun buatan, tetap atau sementara,

mengalir atau tergenang, tawar, asin, atau

payau

Lamun

http://mellanieamelia.wordpress.com

1 Sejenis ilalang laut yang tumbuh subur di

dasar perairan dangkal, dimana sinar

matahari masih dapat menembus dasar

perairan sehingga memungkinkan ilalang

tersebut berfotosintesa; 2 Lamun (seagrass)

adalah tumbuan tingkat tinggi yang

berbunga dan berbuah yang sudah

sepenuhnya menyesuaikan diri untuk hidup

terbenam dalam laut. seluruh siklus

hidupnya berada dalam laut. Padang lamun

(seagrass bed) adalah hamparan laut dangkal

yang merupakan ekosistem yang komponen

utamanya adalah lamun. dalam ekosistem ini

hidup berbagai biota laut lainnya yang

hidupnya berasosiasi dengan lamun.

Lanskap

1 Bentang alam yang mencakup daerah yang

luas atau terbatas; bentang alam ini dapat

bersifat alami atau budi daya manusia; 2

pemandangan yang dilihat oleh seorang

pengamat; 3 lingkungan yang ditempati

manusia dan makhluk hidup lain

1 3 1

K a m u s P e s i s i r

Laut Hitam (Black Sea)

Laut dalam yang terletak diantara Eropa

Tenggara dan Asia Kecil. Luas Laut Hitam

adalah 422.000 km2 dengan kedalaman

maksimum 2.210 m. Laut Hitam berbatasan

dengan Turki, Bulgaria, Rumania, Ukraina,

Rusia, Georgia. Terhubung dengan Laut

Tengah oleh Bosporus dan Laut Marmara;

dan Laut Azov oleh Selat Karch. Setiap tahun

ada masukan air laut melalui Bosporus

sebanyak 200 km3/tahun, masukan air tawar

320 km3/tahun dari wilayah di Eropa Tengah

dan Timur Tengah. Sungai terpenting yang

masuk ke Laut Hitam adalah Sungai Donau.

Laut Lepas Bagian dari laut yang tidak termasuk dalam

ZEEI, laut teritorial Indonesia, perairan

kepulauan Indonesia, dan perairan

pedalaman Indonesia.

Laut Teritorial

Indonesia

Jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yang

diukur dari garis pangkal kepulauan

Indonesia.

Lepas pantai Bagian pantai yang terletak di luar daerah

gelombang pecah

Lidah Pasir

Terbentuk akibat pengaruh arus pantai yang

membawa sedimen membentuk daratan

baru. Dapat terbentuk memanjang sejajar

pantai dan atau agak menjorok ke arah laut.

Biasanya dapat ditemukan di depan muara

sungai atau pada pantai dengan arus

kencang

132

Limbah

Sisa/buangan suatu usaha dan/atau kegiatan

baik industri maupun rumah tangga. Limbah

dapat berupa limbah cair, limbah padat,

limbah partikel dan gas.

Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya,

keadaan, dan makhluk hidup, termasuk

manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan peri kehidupan, dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lain.

Lingkungan sumber

daya ikan

Perairan tempat kehidupan sumber daya

ikan, termasuk biota dan faktor alamiah

sekitarnya

Lumba-lumba

http://dol phincharisa nti.wordpress .com

Mamalia laut yang sangat cerdas,

merupakan binatang menyusui, kerabat dari

paus dan pesut. Bernafas melalui lubang

udara yang terletak di atas kepalanya.

Sehingga, lumba-lumba perlu naik ke

permukaan untuk bernafas supaya tetap

hidup. Lumba-lumba hidup berkelompok.

Lumba-lumba makan cumi dan ikan. Lumba-

lumba memiliki sebuah sistem yang

digunakan untuk berkomunikasi dan

menerima rangsang yang dinamakan sistem

sonar, sistem ini dapat menghindari benda-

benda yang ada di depan lumba-lumba,

sehingga terhindar dari benturan.

1 3 3

K a m u s P e s i s i r

M Mangrove

Komunitas vegetasi pantai tropis yang

tumbuh dan berkembang pada daerah air

payau atau daerah pasang surut dengan

substrat berlumpur dicampur dengan pasir.

Biasanya berada di mulut sungai.

Mangrove merupakan komunitas

tumbuhan yang mempunyai toleransi

terhadap garam / salinitas air laut.

MARXAN (Marine

Reserve Design Using

Spatially Explicit

Anealling)

Perangkat lunak yang dirancang untuk

membantu secara sistematis desain

perencanaan konservasi. Prinsipnya adalah

dengan pengoptimalan penggunaan

skolastik rutinitas (Simulated Annealing) itu

menghasilkan sistem cadangan spasial

yang mencapai tujuan tertentu yaitu

perwakilan keanekaragaman hayati yang

cukup optimal. Marxan dapat digolongkan

sebagai alat pendukung pengambilan

kebijakan (Decision Support Tool).

Masyarakat Masyarakat yang terdiri dari Masyarakat

Adat dan masyarakat Lokal yang bermukim

di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Masyarakat Adat Kelompok Masyarakat Pesisir yang secara

turun-temurun bermukim di wilayah

geografis tertentu karena adanya ikatan

134

pada asal-usul leluhur, adanya hubungan

yang kuat dengan Sumber Daya Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil, serta adanya sistem nilai

yang menentukan pranata ekonomi,

politik, sosial, dan hukum.

Masyarakat hukum adat

Kelompok masyarakat yang secara turun

temurun bermukim di wilayah geografis

tertentu karena adanya ikatan pada asal

usul leluhur, adanya hubungan yang kuat

dengan lingkungan hidup, serta adanya

sistem nilai yang menentukan pranata

ekonomi, politik, sosial, dan hukum.

Masyarakat Lokal Kelompok Masyarakat yang menjalankan

tata kehidupan sehari-hari berdasarkan

kebiasaan yang sudah diterima sebagai

nilai-nilai yang berlaku umum tetapi tidak

sepenuhnya bergantung pada Sumber

Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

tertentu.

Masyarakat lokal

Kelompok masyarakat yang menempati

wilayah tertentu dan menjalankan tata

kehidupan sehari-hari berdasarkan

kebiasaan yang sudah diterima sebagai

nilai-nilai yang berlaku umum di wilayah

tersebut

Masyarakat Tradisional Masyarakat perikanan tradisional yang

masih diakui hak tradisionalnya dalam

melakukan kegiatan penangkapan ikan

atau kegiatan lainnya yang sah di daerah

1 3 5

K a m u s P e s i s i r

tertentu yang berada dalam perairan

kepulauan sesuai dengan kaidah hukum

laut internasional.

Masyarakat tradisional

Kelompok masyarakat yang sikap dan

perilakunya selalu berpegang teguh pada

norma dan adat kebiasaan yang ada secara

turun-temurun

Minapolitan Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan

dan perikanan berbasis kawasan

berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi,

efisiensi, berkualitas dan percepatan

Mitigasi

Serangkaian upaya untuk mengurangi

risiko bencana, baik melalui pembangunan

fisik maupun melalui penyadaran dan

peningkatan kemampuan menghadapi

ancaman bencana

Mitigasi Bencana Upaya untuk mengurangi risiko bencana,

baik secara struktur atau fisik melalui

pembangunan fisik alami dan/atau buatan

maupun nonstruktur atau nonfisik melalui

peningkatan kemampuan menghadapi

ancaman bencana di Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil

Mitra Bahari Jejaring pemangku kepentingan di bidang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil dalam penguatan kapasitas

sumber daya manusia, lembaga,

136

pendidikan, penyuluhan, pendampingan,

pelatihan, penelitian terapan, dan

pengembangan rekomendasi kebijakan

Moluska

http://tribunkaltim.co.id

Kata moluska berasal dari bahasa Latin

molluscus yang berarti lunak. Namun,

tubuh lunak itu terlindung sejenis rumah

yang berbahan keras dari kandungan

kalsium karbonat. Para pakar zoologi (ilmu

hewan) membagi hewan moluska atas lima

kelas, yakni Cephalopoda, Bivalvia,

Gastropoda, Scaphopoda, dan

Polyplacophora. Secara garis besar

moluska terdiri atas dua jenis, yaitu kerang

(bercangkang dua) dan keong

(bercangkang satu).

Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin:

molluscus = lunak) merupakan bertubuh

hewan lunak (triploblastik selomata). Yang

termasuk dalam Moluska adalah semua

hewan lunak dengan maupun tanpa

cangkang, seperti jenis siput, kiton, kerang-

kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.

Moluska merupakan filum terbesar kedua

dalam kerajaan binatang setelah filum

Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75

ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam

bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air

tawar, payau, dan darat.

1 3 7

K a m u s P e s i s i r

Muroami

http://sumberdayalaut.blogspot.com

Alat penangkapan ikan berbentuk kantong

yang terbuat dari jaring dan terdiri dari 2

(dua) bagian sayap yang panjang, badan

dan kantong jaring (cod end).

Pemasangannya dengan cara

menenggelamkan muroami yang dipasang

menetap menggunakan jangkar. Pada

setiap ujung bagian sayap serta di sisi atas

kedua bagian sayap dan mulut jaring

dipasang pelampung bertali panjang.

Untuk menarik jaring ke arah belakang,

menggunakan sejumlah perahu /kapal

yang diikatkan pada bagian badan dan

kantong jaring. Muroami dipasang di

daerah perairan karang untuk menangkap

ikan-ikan karang.

Mutiara

http://kacapembesar.wordpress.com

Mutiara adalah suatu benda keras yang

diproduksi dalam jaringan lunak

(khususnya mantel) dari moluska hidup.

Seperti halnya cangkangnya, mutiara

terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk

kristal yang telah disimpan dalam lapisan-

lapisan konsentris. Mutiara yang ideal

adalah yang berbentuk sempurna bulat

dan halus, tetapi ada juga berbagai macam

bentuk lain. Mutiara berharga terdapat di

alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat

jarang. Mutiara budidaya atau mutiara

yang berasal dari tiram merupakan

138

mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual

di pasaran. Mutiara laut dihargai lebih

tinggi dari mutiara air tawar.

1 3 9

K a m u s P e s i s i r

N Natuna 1Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau,

penghasil minyak dan gas; 2Kepulauan

paling utara Selat Karimata berbatasan

dengan Vietnam dan Kamboja di bagian

utara, singapura, Malaysia dan riau di

bagian barat dan Malaysia Timur dan

Kalimantan Barat di bagian timur.

Negara kepulauan Negara yang seluruhnya terdiri dari satu

atau lebih kepulauan dan dapat mencakup

pulau-pulau lain.

Nelayan Orang yang mata pencahariannya

melakukan penangkapan ikan atau biota

lainnya baik di perairan payau, tawar

maupun laut.

Nelayan kecil Orang yang mata pencahariannya

melakukan penangkapan ikan untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

140

1 4 1

K a m u s P e s i s i r

P Pantai Berbatu

Pantai berbatu tersusun dari bahan yang

keras, merupakan daerah yang paling padat makroorganismenya dan

mempunyai keanekaragaman terbesar

untuk spesies hewan maupun tumbuhan.

Skema universal untuk pantai berbatu

menurut Stephenson and Stephenson,

1949, adalah :

- Zona supralitoral, batas atasnya dalah zona teritip (organisme penempel) dan

meluas ke batas atas untuk siput dari

genus littorina. Bagian dari zona ini dapat dicapai oleh pasang purnama

akan tetapi lebih dominan oleh

gelombang yang pecah di pesisir,

- Zona midlitoral adalah zona yang paling luas, batas teratasnya dari zona

teritip sedangkan batas bawahnya

ditempati oleh jenis laminaria yang mencapai penyebaran yang paling

tinggi,

- Tepi infralitoral, membentang dari pasang surut terendah sampai batas

atas dari kebun kelp (sejenis

tumbuhan air yang banyak dijumpai di

zona intertidal)

142

(alat) Pengumpul rumput

laut (Sea Weed Colector)

http://sumberdayalaut blogspot.com

Alat yang digunakan untuk mengambil dan

mengumpulkan rumput laut, terdiri dari

pisau, sabit dan alat penggaruk.

Pengumpulannya dilakukan dengan

menggunakan tangan dan pisau atau sabit

sebagai alat pemotong dan alat penggaruk

sebagai alat pengumpul rumput laut. Hasil

potongan rumput laut dimasukkan ke

dalam keranjang.

Kepulauan 1 Gugusan beberapa buah pulau; kumpulan

pulau. 2Kelompok besar pulau yang

tersebar.

Padang Lamun

http://kapanpintar.blogspot.com

Ekosistem khas laut dangkal di perairan

hangat dengan dasar pasir dan didominasi

tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan

anggota bangsa Alismatales yang

beradaptasi di air asin. Padang lamun

hanya dapat terbentuk pada perairan laut

dangkal (kurang dari tiga meter) namun

dasarnya tidak pernah terbuka dari

perairan (selalu tergenang). Ia dapat

dianggap sebagai bagian dari ekosistem

mangrove, walaupun padang lamun dapat

berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat

dilihat sebagai ekosistem antara ekosistem

mangrove dan terumbu karang. Lamun

adalah sumber pakan utama duyung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan padang lamun: a. Perairan

1 4 3

K a m u s P e s i s i r

laut dangkal berlumpur dan mengandung

pasir. b. Kedalaman tidak lebih dari 10 m

agar cahaya dapat menembus. c. Suhu

antara 20-30º C. d. Kadar garam antara 25-

35/mil. e. Kecepatan arus sekitar 0,5

m/detik. Fungsi padang lamun: a. Sebagai

tempat berkembangbiaknya ikan- ikan kecil

dan udang. b. Sebagai perangkap sedimen

sehingga terhindar dari erosi. c. Sebagai

penyedia bahan makanan bagi biota laut.

d. Bahan baku pupuk. e. Bahan baku

kertas.

Pancing (Hook and Lines)

http://sumberdayalaut.blogspot.com/

Alat penangkapan ikan yang terdiri dari

sejumlah utas tali dan sejumlah pancing.

Setiap pancing menggunakan umpan atau

tanpa umpan, baik umpan alami ataupun

umpan buatan. Alat penangkapan ikan

yang termasuk dalam klasifikasi pancing,

yaitu rawai (long line) dan pancing.

Pantai Daerah di tepi laut sebatas antara surut

terendah dan pasang tertinggi, pantai

merupakan batas antara daratan dan

perairan laut.

Pantai Berbatu Cadas

Merupakan pantai dengan substart

didominasi oleh batuan cadas yang

terkadang gampang rapuh. Dapat dijumpai

pada daerah pantai dengan bentuk pantai

tebing maupun yang hanya dalam bentuk

batuan cadas yang tajam.

144

Pantai berpasir

Merupakan pantai dengan substrat

didominasi oleh pasir, baik yang berasal

dari laut (berupa hancuran biota laut :

karang, cangkang kerang laut, alga

berkapur, dll), maupun yang berasal dari

daratan (terbawa sungai atau sedimentasi

maupun erosi pantai)

Pantai tebing

Merupakan pantai dengan tipe dan bentuk

yang berbentuk curam sampai sangat

curam, sering didominasi oleh batuan yang

gampang lepas. Kecuraman yang terjadi

biasanya diakibatkan oleh pengaruh faktor-

faktor alam : angin, pukulan gelombang ;

atau juga dapat disebabkan oleh pengaruh

manusia

Pantai Terumbu Karang

Pantai terumbu karang dicirikan dengan

adanya hamparan karang di depan pantai.

Material atau substrat yang membentuk

pantai juga terdiri atas hancuran karang

dan biota yang hidup bersama dengan

karang. Salah satu faktor penting dalam

pertumbuhan terumbu karang adalah sinar

matahari.

Tipe dan jenis karang dapat dibedakan

antara lain :

Fringing reef, merupakan terumbu

karang yang letaknya dekat dengan

pantai, umumnya pada daerah pasang

1 4 5

K a m u s P e s i s i r

surut. Secara umum, daerah fringing

reef akan terendam selama air pasang

dan sebaliknya kering pada saat air

surut. Hal ini yang mengakibatkan

banyak dijumpai terumbu karang yang

mati karena kepanasan ataupun

karena lama tidak terendam air.

Barrier reef, merupakan bagian dari

terumbu karang yang terletak agak

jauh dari pantai, dalam jarak dari

beberapa puluh meter hingga

kilometer. Daerah ini memiliki tingkat

pertumbuhan karang yang sangat

cepat tapi juga sangat cepat rusak.

Antara barrier reef dan pantai dapat

dijumpai fringing reef atau daerah

‘lagon’ dengan kedalaman bervariasi

antara kurang dari 1 meter hingga

dapat mencapai puluhan kilometer

meter. Selain berfungsi sebagai

penjaga ekosistem lingkungan pesisir,

barrier reef juga berfungsi penting

sebagai penahan ombak.

Patch reef, yang merupakan karang

yang terpisah dari terumbu karang.

Seringkali dapat dijumpai pada

perairan lepas pantai atau diantara

pesisir.

Atol atau pulau karang merupakan

suatu rangkaian pulau-pulau

146

karang,yang membentuk suatu

lingkaran mengelilingi lagon dengan

kedalaman bervariasi antara beberapa

meter hingga puluhan meter.

Beberapa atol malah ada yang

terendam atau ditutupi oleh sedimen.

Material atau substrat yang

membentuk atol dan lagon yang ada

didalamnya, terdiri dari pasir bioklastik

(hancuran karang dan biota laut

lainnya) hingga pecahan karang dalam

ukuran besar. Pergantian air yang

terdapat didalam lagon dan diluarnya

terjadi oleh celah-celah sempit yang

terdapat diantara pulau-pulau

tersebut.

Pariwisata

Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah

Pariwisata (Travel and Tourism)

Seluruh kegiatan orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di suatu tempat diluar lingkungan kesehariannya untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan untuk bersantai (leisure), bisnis dan berbagai maksud lain

Pariwisata bahari

Berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan, berhubungan dengan wisata pesisir, laut, dan isinya

1 4 7

K a m u s P e s i s i r

Pasang surut Merupakan suatu fenomena pergerakan

naik turunnya permukaan air laut secara

berkala yang diakibatkan oleh kombinasi

gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari

benda-benda astronomi terutama oleh

matahari, bumi dan bulan.

Patch reefs Terumbu yang berbentuk lingkaran, tidak

terlalu besar yang muncul di goba atau di

belakang karang penghalang. Komunitas

karang dapat juga dibedakan atas letak

karang tersebut pada terumbu karang.

Paus

http://lunjap.wordpress. com

Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan

bukan berukuran kecil) adalah sekelompok

mamalia yang hidup di lautan. Sebutan

"paus" diberikan pada anggota bangsa

Cetacea yang berukuran besar. Meskipun

dalam bahasa Indonesia paus sering

disebut "ikan paus", paus sebenarnya

bukanlah tergolong dalam keluarga ikan.

Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

bernapas melalui paru-paru

mempunyai rambut (sedikit, hampir

tidak ada bagi paus dewasa)

berdarah panas

mempunyai kelenjar susu

mempunyai jantung dengan empat

ruang

Paus purba berevolusi pada pertengahan

tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang

148

lalu. Salah satu paus awal yang telah punah

adalah Basilosaurus yang mempunyai

kepala kecil bermoncong menonjol dan

bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang

25 meter.

Fosil menunjukkan bahwa paus berasal

dari hewan daratan berkuku, kemungkinan

dari hewan seperti Mesonychid (hewan

seperti serigala yang tinggal di pesisir

pantai) yang berangsur-angsur kembali

menghuni lautan sekitar 50 juta tahun yang

lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain

yang berubah menjadi paus, adalah

Ambulocetus, mamalia seukuran anjing

laut namun memiliki panjang 3 meter

seberat 325 kilogram.

Pada masa kini dikenal dua kelompok paus,

yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus

tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti

yang bergigi merupakan pemangsa yang

memakan ikan, sotong, dan mamalia laut,

mempunyai satu lubang pernapasan. Paus

bergigi berkerabat dekat dengan lumba-

lumba dan pesut. Paus tidak bergigi

berukuran lebih besar daripada ikan paus

bergigi dan mempunyai struktur yang

dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat.

Struktur ini berguna untuk menyaring

plankton, makanannya, di air. Paus

berbalin mempunyai dua lubang

pernapasan.

1 4 9

K a m u s P e s i s i r

Pelabuhan

Tempat kapal bersandar, naik turun

penumpang, dan/atau bongkar muat

barang, berupa terminal dan tempat

berlabuh kapal yang dilengkapi dengan

fasilitas keselamatan dan keamanan

pelayaran dan kegiatan penunjang

pelabuhan serta sebagai tempat

perpindahan intra moda dan antar moda

transportasi

Pelabuhan Perikanan

Tempat yang terdiri atas daratan dan

perairan di sekitarnya dengan batas-batas

tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis

perikanan yang digunakan sebagai tempat

kapal perikanan bersandar, berlabuh,

dan/atau bongkar muat ikan yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan

pelayaran dan kegiatan penunjang

perikanan.

Pelabuhan Regional

Pelabuhan untuk melayani kegiatan

pelayaran dan alih muat angkutan laut

nasional dan regional, pelayaran rakyat,

angkutan sungai, angkutan perintis dalam

jumlah menengah, dan menjangkau

wilayah pelayanan menengah

Pemanfaatan Ruang

Upaya untuk mewujudkan struktur ruang

dan pola ruang sesuai dengan rencana tata

ruang melalui penyusunan dan

pelaksanaan program beserta

pembiayaannya

150

Pemanfaatan Sumber

Daya Alam

Proses memanfaatkan potensi sumber

daya alam yang dapat dikembangkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Pemangku Kepentingan

Para pelaku yang mempunyai kepentingan

langsung dalam pelaksanaan kegiatan,

antara lain pemerintah daerah, masyarakat

dan pihak lain

Pemangku Kepentingan

Utama

Para pengguna Sumber Daya Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil yang mempunyai

kepentingan langsung dalam

mengoptimalkan pemanfaatan Sumber

Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, seperti

nelayan tradisional, nelayan modern,

pembudidaya ikan, pengusaha pariwisata,

pengusaha perikanan, dan Masyarakat

Pesisir.

Pembangunan

berkelanjutan

Upaya sadar dan terencana yang

memadukan aspek lingkungan hidup,

sosial, dan ekonomi ke dalam strategi

pembangunan untuk menjamin keutuhan

lingkungan hidup serta keselamatan,

kemampuan, kesejahteraan, dan mutu

hidup generasi masa kini dan generasi

masa depan.

Pembangunan kawasan

perdesaan berbasis

masyarakat (PKPBM)

Pembangunan kawasan perdesaan atas

prakarsa masyarakat, meliputi penataan

ruang secara partisipatif, pengembangan

pusat pertumbuhan terpadu antar desa,

penguatan kapasitas masyarakat,

kelembagaan, dan kemitraan

1 5 1

K a m u s P e s i s i r

Pemberdayaan

Masyarakat

Upaya pemberian fasilitas, dorongan atau

bantuan kepada Masyarakat Pesisir agar

mampu menentukan pilihan yang terbaik

dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir

dan Pulau-Pulau Kecil secara lestari.

Pembinaan Penataan

Ruang

Upaya untuk meningkatkan kinerja

penataan ruang yang diselenggarakan oleh

Pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat.

Pembuangan Air Limbah

Sistem pembuangan untuk melayani

pembuangan air limbah untuk diolah,

kemudian dibuang sedemikian rupa

sehingga aman bagi kesehatan

Pembudidaya Ikan Kecil Orang yang mata pencahariannya

melakukan pembudidayaan ikan untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pembudidaya Ikan Orang yang mata pencahariannya

melakukan pembudidayaan ikan.

Pembudidayaan Ikan Kegiatan untuk memelihara,

membesarkan, dan/atau membiakkan ikan

serta memanen hasilnya dalam lingkungan

yang terkontrol, termasuk kegiatan yang

menggunakan kapal untuk memuat,

mengangkut, menyimpan, mendinginkan,

menangani, mengolah, dan/atau

mengawetkannya.

152

Pemerintah Daerah Gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah

Pemerintah Pusat

Selanjutnya disebut Pemerintah, adalah

Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan

negara Republik Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945

Penangkapan Ikan Kegiatan untuk memperoleh ikan di

perairan yang tidak dalam keadaan

dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang

menggunakan kapal untuk memuat,

mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau

mengawetkannya.

Penataan Ruang

Sistem proses perencanaan tata ruang,

pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang

Penataan Ruang

Kawasan Perdesaan/ Perkotaan

Sistem proses perencanaan tata ruang,

pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang yang diselenggarakan

pada kawasan perdesaan/perkotaan

Penataan Ruang

Kawasan Strategis Nasional

Sistem proses yang meliputi penetapan

kawasan strategis nasional, perencanaan tata ruang kawasan strategis nasional,

pemanfaatan ruang kawasan strategis

nasional, dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis nasional

1 5 3

K a m u s P e s i s i r

Penataan Ruang WP3K Suatu sistem proses perencanaan zonasi,

pemanfaatan ruang/zona, dan

pengendalian pemanfaatan ruang/ zona

WP3K.

Pencemaran Lingkungan

Hidup

Penurunan kualitas lingkungan hidup

karena masuknya atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat, energi, dan/atau

komponen lain ke dalam lingkungan hidup

oleh kegiatan manusia sehingga

kualitasnya turun sampai tingkat tertentu,

menyebabkan lingkungan hidup tidak

dapat berfungsi sesuai dengan

peruntukannya

Pencemaran Pesisir

Penurunan kualitas air hingga ke tingkat

tertentu karena masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,

dan/atau komponen lain ke dalam

lingkungan pesisir akibat kegiatan manusia

Penduduk Orang yang mendiami suatu pulau, daerah,

negeri, dsb

Penegakan Hukum Proses pencegahan atau penindakan

terhadap orang dan/atau badan hukum

yang melakukan suatu pelanggaran atau

kejahatan sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan

Pengawasan Penataan

Ruang

Upaya agar penyelenggaraan penataan

ruang dapat diwujudkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

154

Pengawasan Penataan

Ruang

upaya agar penyelenggaraan penataan

ruang dapat diwujudkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Pengayaan Pasir Kegiatan di tepi pantai yang dilakukan oleh

orang dalam rangka perlindungan terhadap

ekosistem pesisir dengan cara pemindahan

pasir ke pantai yang mengalami erosi atau

abrasi.

Pengelolaan

Berkelanjutan

Pengelolaan sumberdaya pesisir yang

dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi

manusia pada saat ini tanpa

mengorbankan potensi pemenuhan

kebutuhan dan aspirasi manusia di masa

datang

Pengelolaan Limbah B3

Kegiatan yang meliputi pengurangan,

penyimpanan, pengumpulan,

pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan,

dan/atau penimbunan.

Pengelolaan Perikanan Semua upaya, termasuk proses yang

terintegrasi dalam pengumpulan informasi,

analisis, perencanaan, konsultasi,

pembuatan keputusan, alokasi sumber

daya ikan, dan implementasi serta

penegakan hukum dari peraturan

perundang-undangan di bidang perikanan,

1 5 5

K a m u s P e s i s i r

yang dilakukan oleh pemerintah atau

otoritas lain yang diarahkan untuk

mencapai kelangsungan produktivitas

sumber daya hayati perairan dan tujuan

yang telah disepakati.

Pengelolaan Pulau-pulau

Kecil Terluar

Rangkaian kegiatan yang dilakukan secara

terpadu untuk memanfaatkan dan

mengembangkan potensi sumber daya

pulau-pulau kecil terluar dari wilayah

Republik Indonesia untuk menjaga

keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Pengelolaan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

Suatu proses perencanaan, pemanfaatan,

pengawasan, dan pengendalian Sumber

Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil antar

sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah

Daerah, antara ekosistem darat dan laut,

serta antara ilmu pengetahuan dan

manajemen untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

upaya untuk mewujudkan tertib tata

ruang.

Pengerukan

http://indosmarin.com

Kegiatan penggalian atau pengambilan

tanah dan batuan di wilayah daratan

maupun di dalam air

156

Penginderaan Jauh

1pengamatan dengan satelit untuk

mengumpulkan informasi mengenai

permukaan bumi dan atmosfer; 2ilmu

tentang cara mendeteksi, mengukur, dan

menganalisis objek dari jarak jauh

Penyelenggaraan

Penataan Ruang

kegiatan yang meliputi pengaturan,

pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan

penataan ruang.

Penyu

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu

ditemukan di semua samudra di dunia.

Penyu memiliki sepasang tungkai depan

yang berupa kaki pendayung yang

memberinya ketangkasan berenang di

dalam air. Walaupun seumur hidupnya

berkelana di dalam air, sesekali hewan

kelompok vertebrata, kelas reptilia itu

tetap harus naik ke permukaan air untuk

mengambil napas. Itu karena penyu

bernapas dengan paru-paru. Penyu pada

umumnya bermigrasi dengan jarak yang

cukup jauh dengan waktu yang tidak

terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat

ditempuh 58 - 73 hari. Penyu mengalami

siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8

tahun sekali. Sementara penyu jantan

menghabiskan seluruh hidupnya di laut,

betina sesekali mampir ke daratan untuk

bertelur. Penyu betina menyukai pantai

berpasir yang sepi dari manusia dan

1 5 7

K a m u s P e s i s i r

sumber bising dan cahaya sebagai tempat

bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam

lubang yang digali dengan sepasang

tungkai belakangnya. Pada saat mendarat

untuk bertelur, gangguan berupa cahaya

ataupun suara dapat membuat penyu

mengurungkan niatnya dan kembali ke

laut. Penyu yang menetas di perairan

pantai Indonesia ada yang ditemukan di

sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui

tidak setia pada tempat kelahirannya.

Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan

seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang

dikeluarkan oleh seekor penyu betina,

paling banyak hanya belasan tukik (bayi

penyu) yang berhasil sampai ke laut

kembali dan tumbuh dewasa. Di tempat-

tempat yang populer sebagai tempat

bertelur penyu biasanya sekarang

dibangun stasiun penetasan untuk

membantu meningkatkan tingkat bertahan

hidupnya (survival)

Perahu

Kendaraan air yang lebih kecil dari kapal

laut dan memiliki struktur agar dapat

mengapung.

Perairan Dangkal Perairan pantai yang landai, merupakan

daerah pasang surut dengan8 substrat

pasir yang dominan

158

Perairan Indonesia Laut teritorial Indonesia beserta perairan

kepulauan dan perairan pedalamannya

Perairan Pedalaman

Indonesia

Semua perairan yang terletak di sisi dalam

garis dasar laut wilayah Indonesia

Perairan Pesisir Laut yang berbatasan dengan daratan

meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil

laut diukur dari garis pantai, perairan yang

menghubungkan pantai dan pulau-pulau,

estuaria, teluk, perairan dangkal, rawa

payau, dan laguna.

Peran Serta Masyarakat Keterlibatan masyarakat dalam proses

penataan ruang di mana masyarakat ikut

ambil bagian dan menentukan dalam

mengembangkan, mengurus dan

mengubah rencana secara komprehensif

Perangkap (Traps)

alat penangkapan ikan berbagai bentuk

yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan

besi, yang dipasang secara tetap di dasar

perairan

atau secara portabel (dapat dipindahkan)

selama jangka waktu tertentu. Umumnya

ikan demersal terperangkap atau

tertangkap secara alami tanpa cara

penangkapan khusus.

1 5 9

K a m u s P e s i s i r

Perencanaan

Pengelolaan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

Suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

kepentingan di dalamnya, guna

pemanfaatan dan pengalokasian sumber

daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

sosial dalam suatu lingkungan wilayah atau

daerah dalam jangka waktu tertentu.

Perencanaan Tata Ruang Suatu proses untuk menentukan struktur

ruang dan pola pemanfaatan ruang yang

meliputi penyusunan dan penetapan

rencana tata ruang

Perikanan Semua kegiatan yang berhubungan dengan

pengelolaan dan pemanfaatan sumber

daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra

produksi, produksi, pengolahan sampai

dengan pemasaran, yang dilaksanakan

dalam suatu sistem bisnis perikanan.

Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Upaya sistematis dan terpadu yang

dilakukan untuk melestarikan fungsi

lingkungan hidup dan mencegah terjadinya

pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup yang meliputi

perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,

pemeliharaan, pengawasan, dan

penegakan hukum.

160

Perubahan Iklim Berubahnya iklim yang diakibatkan

langsung atau tidak langsung oleh aktivitas

manusia sehingga menyebabkan

perubahan komposisi atmosfir secara

global dan selain itu juga berupa

perubahan variabilitas iklim alamiah yang

teramati pada kurun waktu yang dapat

dibandingkan.

Perusakan Lingkungan

Hidup

Tindakan orang yang menimbulkan

perubahan langsung atau tidak langsung

terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati

lingkungan hidup sehingga melampaui

kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.

Peta

Gambar dari unsur-unsur alam dan/atau

buatan manusia, berada di atas ataupun di

bawah permukaan bumi, digambarkan

pada suatu bidang datar dengan skala

tertentu

Peta Dasar

Peta yang menyajikan unsur-unsur alam

dan/atau buatan manusia, berada di

permukaan bumi, digambarkan pada suatu

bidang datar dengan skala, penomoran,

proyeksi, dan georeferensi tertentu Peta

rencana tata ruang wilayah

Peta wilayah yang menyajikan hasil

perencanaan tata ruang wilayah, berisi

peta pola ruang dan struktur ruang

1 6 1

K a m u s P e s i s i r

Peta tematik

Peta yang menyajikan tema untuk

kepentingan tertentu (land status,

penduduk, transportasi,dll), menggunakan

peta rupa bumi yang telah disederhanakan

sebagai dasar meletakkan informasi

tematiknya, seperti peta persebaran hasil

tambang, peta curah hujan, peta pertanian

perkebunan,dan peta iklim

Peta Zonasi Peta berisi kode zonasi di atas blok dan sub

blok yang didelinasikan sebelumnya

Plasma Nutfah

Unsur-unsur gen yang menentukan sifat

kebakaan suatu jenis makhluk hidup;

dalam penataan ruang, perlindungan

plasma nutfah termasuk dalam kawasan

lindung lain

Pola Ruang Distribusi peruntukan ruang dalam suatu

wilayah meliputi peruntukan ruang untuk

fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk

fungsi budi daya

Polder

Sistem reklamasi dengan cara

mengeringkan perairan yang akan

direklamasi.

Polychaeta

http://.treasuresofthesea. org.nz

Polychaeta adalah kelas cacing annelida

yang umumnya hidup di air. Permukaan

tubuh polychaeta mengandung rambut-

rambut kaku atau setae yang dilapisi

kutikula sehingga licin dan kaku. Tubuhnya

berwarna menarik, seperti ungu kemerah-

merahan. Setiap segmen tubuh polychaeta

162

dilengkapi dengan sepasang alat gerak atau

alat berenang yang disebut parapodia. Alat

ini pun berperan sebagai alat pernafasan.

Polychaeta memiliki kelamin terpisah.

Perkembangbiakannya dilakukan dengan

cara seksual. Pembuahannya dilakukan di

luar tubuh. Telur yang telah dibuahi

tumbuh menjadi larva yang disebut

trakofora. Contoh jenis Polychaeta antara

lain calm worm, cacing sorong, cacing

wawo, dan cacing palolo

Prasarana dan Sarana

Wilayah

kelengkapan dasar fisik yang

memungkinkan wilayah dapat berfungsi

sebagaimana mestinya.

Preservasi

(perlindungan)

Suatu proses pengelolaan yang

membiarkan habitat seperti apa adanya

dengan menghindari atau mencegah

campur tangan manusia

Preservasi Alam

Usaha untuk melestarikan hal-hal yang

langka dan usaha meningkatkan daya

dukung kawasan

Pukat Cincin atau Jaring

Lingkar (purse seine)

jenis jaring penangkap ikan berbentuk

empat persegi panjang atau trapesium,

dilengkapi dengan tali kolor yang

dilewatkan melalui cincin yang diikatkan

pada bagian bawah jaring (tali ris bawah),

sehingga dengan menarik tali kolor bagian

bawah jaring dapat dikuncupkan sehingga

gerombolan ikan terkurung di dalam jaring.

1 6 3

K a m u s P e s i s i r

Pukat Ikan atau Fish Net

http://sumberdayalaut.blogspot.com

jenis penangkap ikan berbentuk kantong

bersayap yang dalam operasinya dilengkapi

(2 buah) papan pembuka mulut (otter

board), tujuan utamanya untuk menangkap

ikan perairan pertengahan (mid water) dan

ikan perairan dasar (demersal), yang dalam

pengoperasiannya ditarik melayang di atas

dasar hanya oleh 1 (satu) buah kapal

bermotor.

Pukat Kantong (Seine

Net)

http://sumberdayalaut.blogspot.com

Alat penangkapan ikan berbentuk kantong

yang terbuat dari jaring & terdiri dari 2

(dua) bagian sayap, badan & kantong

jaring. Bagian sayap pukat kantong (seine

net) lebih panjang daripada bagian sayap

pukat tarik (trawl). Alat tangkap ini

digunakan untuk menangkap berbagai jenis

ikan pelagis, dan demersal. Pukat Kantong

terdiri dari Payang, Dogol dan Pukat Pantai.

Pukat udang

http://pirates41.blogspot. com

jenis jaring berbentuk kantong dengan

sasaran tangkapannya udang. Jaring

dilengkapi sepasang (2 buah) papan

pembuka mulut jaring (otter board) dan

Turtle Excluder Device/TED, tujuan

utamanya untuk menangkap udang dan

ikan dasar (demersal), yang dalam

pengoperasiannya menyapu dasar perairan

dan hanya boleh ditarik oleh satu kapal

motor.

164

Pulau Kecil

http://kaskus.us

Pulau dengan ukuran luas kurang atau

sama dengan 2.000 km2, beserta kesatuan

Ekosistemnya, jumlah penduduk kurang

dari 200.000 jiwa, terpisah dari pulau

induk, bersifat insuler, Memiliki biota

endemik, memiliki daerah tangkapan air

yang relatif kecil dan sempit, kondisi sosial,

budaya dan ekonomi masyarakatnya

bersifat khas dan berbeda dengan pulau

induk

Pulau Kecil Terluar Pulau dengan luas areal kurang atau sama

dengan 2000 km2 (dua ribu kilometer

persegi) yang memiliki titik-titik dasar

koordinat geografis yang menghubungkan

garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan

hukum internasional dan nasional.

Pulau-pulau Kecil Kumpulan beberapa pulau kecil yang

membentuk kesatuan ekosistem dengan

perairan di sekitarnya

Pulau-pulau Kecil /

Gugusan Pulau

http://firmanbudi.wordpress.com

Kumpulan pulau-pulau yang secara

fungsional saling berinteraksi dari sisi

ekologis, ekonomi, sosial, dan budaya, baik

secara individual maupun secara sinergis

dapat meningkatkan skala ekonomi dari

pengelolaan sumberdaya.

1 6 5

K a m u s P e s i s i r

R

Rawa 1Biasanya berhubungan dengan hutan

bakau; 2Suatu genangan air secara alamiah

yang terjadi terus menerus atau musiman

akibat drainase alamiah yang terhambat

serta mempunyai ciri-ciri yang khusus

secara fisik, kimiawi dan biologis.

Rawai Tuna

(tuna longllne)

http://aida-ratu.blogspot.com

Rawai tuna atau tuna longline adalah alat

penangkap tuna yang paling efektif. Rawai

tuna merupakan rangkaian sejumlah

pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu

tuna longliner biasanya mengoperasikan

1.000 - 2.000 mata pancing untuk sekali

turun. Rawai tuna umumnya dioperasikan

di laut lepas atau mencapai perairan

samudra. Alat tangkap ini bersifat pasif,

menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran.

Setelah pancing diturunkan ke perairan,

lalu mesin kapal dimatikan. sehingga kapal

dan alat tangkap akan hanyut mengikuti

arah arus atau sering disebut drifting.

Drifting berlangsung selama kurang lebih

empat jam. Selanjutnya mata pancing

diangkat kembali ke atas kapal. Umpan

longline harus bersifat atraktif. misalnya

166

sisik ikan mengkilat, tahan di dalam air, dan

tulang punggung kuat. Umpan dalam

pengoperasian alat tangkap ini berfungsi

sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan

yang digunakan umumnya ikan pelagis

kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang

(Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger

sp.), dan bandeng (Chanos chanos).

Reboisasi Bentuk rehabilitasi hutan dan lahan di

dalam kawasan hutan

Reef Flat/Fringing

Reef/Karang Tepi

Karang yang terletak dekat pantai pada

rataan terumbu, umumnya pada daerah

pasang surut. Biasanya daerah fringing reef

dapat memiliki lebar hingga puluhan

hingga ratusan bahkan ribuan meter

tergantung tingkat kemiringan pantai.

Kawasan ini memiliki pertumbuhan karang

yang kurang baik karena dipengaruhi oleh

berbagai faktor, antara lain : panas

matahari, pencemaran dan sedimentasi

yang dapat mengakibatkan kematian pada

koloni karang

Rehabilitasi

Perbaikan dan pemulihan semua aspek

pelayanan publik atau masyarakat sampai

tingkat yang memadai pada wilayah

Rehabilitasi Sumber

Daya Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

Proses pemulihan dan perbaikan kondisi

Ekosistem atau populasi yang telah rusak

walaupun hasilnya berbeda dari kondisi

1 6 7

K a m u s P e s i s i r

semula.

Reklamasi 1Penimbunan dan pengeringan wilayah

perairan ; 2Kegiatan yang dilakukan oleh

Orang dalam rangka meningkatkan

manfaat sumber daya lahan ditinjau dari

sudut lingkungan dan sosial ekonomi

dengan cara pengurugan, pengeringan

lahan atau drainase.

Reklamasi pantai

Penimbunan dan pengeringan perairan laut

di tepi pantai untuk dimanfaatkan menjadi

kawasan budi daya

Rencana Aksi

Pengelolaan

Tindak lanjut rencana pengelolaan Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang memuat

tujuan, sasaran, anggaran, dan jadwal

untuk satu atau beberapa tahun ke depan

secara berkoordinasi untuk melaksanakan

berbagai kegiatan yang diperlukan oleh

instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah,

dan pemangku kepentingan lainnya guna

mencapai hasil pengelolaan sumber daya

pesisir dan pulau-pulau kecil di setiap

Kawasan perencanaan.

Rencana detail tata

ruang (RDTR)

Rencana secara terperinci tentang tata

ruang untuk rencana tata ruang wilayah

kabupaten/kota yang dilengkapi dengan

168

peraturan zonasi kabupaten/kota

Rencana Pengelolaan Rencana yang memuat susunan kerangka

kebijakan, prosedur, dan tanggung jawab

dalam rangka pengoordinasian

pengambilan keputusan di antara berbagai

lembaga/instansi pemerintah mengenai

kesepakatan penggunaan sumber daya

atau kegiatan pembangunan di zona yang

ditetapkan

Rencana Pola Ruang

Wilayah Kabupaten

Rencana distribusi peruntukan ruang

wilayah kabupaten, meliputi peruntukan

ruang untuk fungsi lindung dan budi daya

yang dituju sampai dengan akhir masa

berlakunya RTRW kabupaten (20 tahun)

yang dapat memberikan gambaran

pemanfaatan ruang wilayah kabupaten

yang dituju sampai dengan akhir masa

berlakunya perencanaan dua puluh tahun

Rencana Pola Ruang

Wilayah Kota

Rencana distribusi peruntukan ruang

wilayah kota, meliputi peruntukan ruang

untuk fungsi lindung dan budi daya yang

dituju sampai dengan akhir masa

berlakunya RTRW kota (20 tahun) yang

dapat memberikan gambaran

pemanfaatan ruang wilayah kota yang

dituju sampai dengan akhir masa

berlakunya perencanaan dua puluh tahun

1 6 9

K a m u s P e s i s i r

Rencana Pola Ruang

Wilayah Provinsi

Rencana distribusi peruntukan ruang

wilayah provinsi, meliputi peruntukan

ruang untuk fungsi lindung dan budi daya

strategis provinsi yang dituju sampai

dengan akhir masa berlakunya RTRW

provinsi (20 tahun) yang dapat

memberikan gambaran pemanfaatan

ruang wilayah provinsi yang dituju sampai

dengan akhir masa berlakunya

perencanaan dua puluh tahun

Rencana Rinci Tata

Ruang

Hasil perencanaan tata ruang pada

kawasan yang merupakan kesatuan

geografis beserta segenap unsur terkait

yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek fungsional, disusun

berdasarkan nilai strategis kawasan

dan/atau kegiatan kawasan sebagai

perangkat operasionalisasi rencana tata

ruang wilayah

Rencana Strategis Rencana yang memuat arah kebijakan

lintas sektor untuk Kawasan perencanaan

pembangunan melalui penetapan tujuan,

sasaran dan strategi yang luas, serta target

pelaksanaan dengan indikator yang tepat

untuk memantau rencana tingkat nasional

Rencana Strategis WP3K Rencana yang memuat arah kebijakan

lintas sektor untuk Kawasan perencanaan

pembangunan melalui penetapan tujuan,

sasaran dan strategi yang luas, serta target

170

pelaksanaan dengan indikator yang tepat

untuk memantau rencana tingkat nasional.

Rencana Tata Ruang Hasil hasil perencanaan wujud struktural

dan pola pemanfaatan ruang. Yang

dimaksud dengan wujud struktural dan

pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-

unsur pembentuk rona lingkungan alam,

lingkungan sosial dan lingkungan buatan

yang secara hirarkis dan struktural

berhubungan satu dengan lainnya

membentuk tata ruang; diantaranya

meliputi hirarki pusat pelayanan seperti

pusat kota, lingkungan ; prasarana jalan

dan sebagainya. Sedangkan pola

pemanfaataan ruang adalah bentuk

pemanfaatan ruang yang menggambarkan

ukuran fungsi serta karakter kegiatan

manusia dan atau kegiatan alam,

contohnya pola lokasi, sebaran

pemukiman, tempat kerja, industri,

pertanian serta pola penggunaan tanah

pedesaan dan perkotaan. Hasil

perencanaan tata ruang yang memuat

rencana struktur ruang dan rencana pola

ruang, diklasifikasikan menjadi rencana

umum tata ruang dan rencana rinci tata

ruang

1 7 1

K a m u s P e s i s i r

Raperpres Penataan

Ruang Pu

Legalisasi hasil perencanaan tata ruang

Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW)

Hasil perencanaan tata ruang pada wilayah

yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas

dan sistemnya ditentukan berdasarkan

aspek administratif

Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten

(RTRW Kabupaten)

Rencana yang menjadi pedoman bagi

pemerintah daerah untuk menetapkan

lokasi kegiatan pembangunan dalam

memanfaatkan ruang dan menyusun

program pembangunan yang berkaitan

dengan pemanfaatan ruang di daerah

tersebut dan sekaligus menjadi dasar

dalam pemberian rekomendasi

pengarahan pemanfaatan ruang sehingga

pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan

pembangunan selalu sesuai dengan RTRW

kabupaten

Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional

(RTRWN)

Arahan kebijakan dan strategi

pemanfaatan ruang wilayah

Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi (RTRW

provinsi)

Acuan bagi instansi pemerintah daerah

serta masyarakat untuk mengarahkan

lokasi dan memanfaatkan ruang dalam

menyusun program pembangunan yang

berkaitan dengan pemanfaatan ruang di

daerah yang bersangkutan

172

Rencana Zonasi Rencana yang menentukan arah

penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan

perencanaan disertai dengan penetapan

struktur dan pola ruang pada Kawasan

perencanaan yang memuat kegiatan yang

boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan

setelah memperoleh izin.

Rencana Zonasi Rinci Rencana detail dalam 1 (satu) Zona dan

atau satu unit perencanaan berdasarkan

arahan pengelolaan di dalam Rencana

Zonasi yang dapat disusun oleh Pemerintah

Daerah dengan memperhatikan daya

dukung lingkungan dan teknologi yang

dapat diterapkan serta ketersediaan sarana

yang pada gilirannya menunjukkan jenis

dan jumlah surat izin yang dapat

diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.

Rencana Zonasi Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil Kabupaten/Kota

Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil Kabupaten yang bersifat umum,

berisi arahan tentang alokasi ruang dalam

Rencana Kawasan Pemanfaatan Umum,

rencana Kawasan Konservasi, rencana

Kawasan Strategis Nasional Tertentu, dan

rencana alur; keterkaitan antar ekosistem

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam suatu

Bioekoregion.

Revetement Bangunan yang memisahkan daratan dan

perairan pantai, yang terutama berfungsi

1 7 3

K a m u s P e s i s i r

sebagai pelindung pantai terhadap erosi

dan limpasan gelombang (overtopping) ke

darat. Daerah yang dilindung adalah

daratan tepat di belakang bangunan.

Permukaan bangunan yang menghadap

arah datangnya gelombang dapat berupa

sisi vertikal atau miring. Dinding pantai

biasanya berbentuk dinding vertikal,

sedangkan revetmen mempunyai sisi

miring. Bangunan ini ditempatkan sejajar

atau hampir sejajar dengan garis pantai,

dan bisa terbuat dari pasangan batu,

beton, tumpukan pipa beton, turap, kayu

atau tumpukan batu.

Dalam perencanaan dinding pantai atau

revetmen perlu ditinjau fungsi dan bentuk

bangunan, lokasi, panjang, tinggi stabilitas

bangunan dan tanah pondasi, elevasi muka

air baik di depan maupun di belakang

bangunan, ketersediaan bahan bangunan,

dan sebagainya. Permukaan bangunan

dapat berbentuk sisi tegak, miring,

lengkung atau bertangga. Bangunan sisi

tegak dapat juga digunakan sebagai

dermaga atau tempat penambatan kapal,

Tetapi sisi tegak kurang efektif terhadap

serangan gelombang, terutama terhadap

limpasan dibanding dengan bentuk

lengkung (konkaf). Pemakaian sisi tegak

dapat mengakibatkan erosi yang cukup

besar apabila kaki atau dasar bangunan

174

berada di air dangkal.

RTRW (Rencana Tata

Ruang Wilayah)

Hasil perencanaan tata ruang berdasarkan

aspek administratif dan atau aspek

fungsional yang telah ditetapkan.

Ruang Wadah yang meliputi ruang darat, ruang

laut, dan ruang udara, termasuk ruang di

dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,

tempat manusia dan makhluk lain hidup,

melakukan kegiatan, dan memelihara

kelangsungan hidupnya

Ruang terbuka hijau

(RTH)

http://pacamat.com

Area memanjang atau jalur dan/atau

mengelompok, penggunaannya lebih

bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,

baik yang tumbuh secara alami maupun

yang sengaja ditanam

Ruang Terbuka Hijau

selanjutnya disebut RTH

Area memanjang / jalur dan / atau

mengelompok, yang penggunaannya lebih

bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,

baik yang tumbuh secara alamiah maupun

yang sengaja ditanam.

1 7 5

K a m u s P e s i s i r

Rumput laut

Rumput laut (seaweed) merupakan alga,

tumbuhan tingkat rendah yang tidak

berbunga.

Reef flat Rataan terumbu yang relatif dangkal dan

pada saat tertentu dapat terpapar sinar

matahari.

Rumah adat

Bangunan untuk tempat tinggal yang

mempinyai ciri khas tradisional dan

sesekali dapat digunakan untuk

menyelenggarakan upacara adat istiadat.

176

1 7 7

K a m u s P e s i s i r

S Sedimen Batuan, batuan

endapan

Batuan endapan atau batuan sedimen

adalah salah satu dari tiga kelompok utama

batuan yang terbentuk melalui (1)

pelapukan dari batuan lain (clastic); (2)

pengendapan (deposition) karena aktivitas

biogenik; dan pengendapan (precipitation)

dari larutan. Termasuk dalam batuan

endapan antara lain batu kapur, batu pasir,

dan lempung, Batuan endapan meliputi

75% dari permukaan bumi. Penamaan

batuan sedimen didasarkan pada ukuran

butir batuan, terdiri atas: breksi,

konglomerat, batu pasir, batu lanau, batu

lempung. Breksi adalah batuan sedimen

dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm;

Konglomerat adalah batuan sedimen

dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm;

Batu pasir adalah batuan sedimen dengan

ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16

mm; Batu lanau adalah batuan sedimen

dengan ukuran butir antara 1/16 mm

sampai 1/256 mm; dan Batu lempung

adalah batuan sedimen dengan ukuran

butir lebih kecil dari 1/256 mm

Sedimentasi Proses pengendapan partikel, dari lumpur

hingga batuan serta partikel lainnya yang

178

tersuspensi (melayang) dalam air ke dasar

perairan; Sedimentasi adalah suatu proses

pengendapan material yang ditransport

oleh media air, angin, es, atau gletser di

suatu cekungan. Delta yang terdapat di

mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses

pengendapan material-material yang

diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit

pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun

dan di tepi pantai adalah pengendapan dari

material-material yang diangkut oleh

angin.

Selat (channel)

Terusan, alur atau lintasan yang aman

untuk dipakai sebagai jalur pelayaran

Sempadan Pantai Daratan sepanjang tepian yang lebarnya

proporsional dengan bentuk dan kondisi

fisik pantai, minimal 100 (seratus) meter

dari titik pasang tertinggi ke arah darat.

Sempadan Sungai Daerah sepanjang aliran sungai (pada

kedua sisi sungai) yang diperuntukkan

bagi pengamanan dan kelestarian

lingkungan sekitar aliran sungai

Sistem Drainase

Bagian dari sistem perpipaan yang

menyalurkan air hujan, di antaranya pipa

air hujan dan pipa air tanah

1 7 9

K a m u s P e s i s i r

Sistem Informasi

Geografi (SIG)

Sistem pangkalan data (database) geografi

terpadu; sistem ini mampu menyimpan,

mengelola, menganalisis, dan menyajikan

informasi geografis sehingga sangat

berguna bagi perencanaan, pemanfaatan

ruang, dan pengendalian pemanfaatan

ruang

Sistem Wilayah

Struktur ruang dan pola ruang yang

mempunyai jangkauan pelayanan pada

tingkat wilayah

Situ Suatu wadah genangan air di atas

permukaan tanah yang terbentuk secara

alami maupun buatan yang airnya berasal

dari tanah atau air permukaan sebagai

siklus hidrologis yang potensial dan

merupakan salah satu bentuk kawasan

lindung.

Situs Budaya Lokasi yang mengandung atau diduga

mengandung benda cagar budaya.

Skala Peta Angka perbandingan antara jarak dua titik

di atas peta dan jarak dua titik di muka

bawah judul peta, di luar garis tepi atau di

bawah legenda. Skala dapat berupa skala

bumi. Biasanya dicantumkan di angka,

skala garis maupun skala verbal.

Stakeholder Individu, kelompok atau institusi yang

terpengaruh (negatif atau positif) dari

suatu kegiatan pembangunan yang

180

dilaksanakan.

Standar Kualitas

Lingkungan

Baku mutu lingkungan dan ketentuan

pemanfaatan ruang yang berkaitan dengan

ambang batas pencemaran udara, ambang

batas pencemaran air, dan ambang batas

tingkat kebisingan

Standar Pelayanan

Minimal

Hak dan kewajiban penerima dan pemberi

layanan yang disusun sebagai alat

pemerintah pusat dan pemerintah daerah

untuk menjamin masyarakat memperoleh

jenis dan mutu pelayanan dasar secara

merata dalam penyelenggaraan urusan

wajib

Struktur Ruang

Susunan pusat-pusat permukiman dan

sistem jaringan prasarana dan sarana,

berfungsi sebagai pendukung kegiatan

sosial ekonomi masyarakat yang secara

hierarkis memiliki hubungan fungsional

Sumber Daya Alam Unsur lingkungan hidup yang terdiri atas

sumber daya hayati dan non hayati yang

secara keseluruhan membentuk kesatuan

ekosistem.

Sumber Daya Alam

Hayati

Unsur hayati yang terdiri atas sumber daya

alam nabati (tumbuhan), sumber daya

alam hewani (satwa), dan unsur non hayati

di sekitarnya membentuk ekosistem

Sumber Daya Buatan

Saran dan prasarana yang mendukung

kawasan budi daya, lindung, atau kawasan

1 8 1

K a m u s P e s i s i r

perkotaan dan perdesaan

Sumber Daya Pesisir dan

Pulau-pulau Kecil

Sumber daya hayati, sumber daya non

hayati; sumber daya buatan, dan jasa-jasa

lingkungan; sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padang lamun,

mangrove dan biota laut lain; sumber daya

non hayati meliputi pasir, air laut, mineral dasar laut; sumber daya buatan meliputi

infrastruktur laut yang terkait dengan

kelautan dan perikanan, dan jasa-jasa

lingkungan berupa keindahan alam, permukaan dasar laut tempat instalasi

bawah air yang terkait dengan kelautan

dan perikanan serta energi gelombang laut yang terdapat di Wilayah Pesisir.

Sumberdaya Alam Sumberdaya lahan darat dan laut yang

relevan dengan potensi penggunaannya,

misalnya iklim, air, tanah, lepas pantai, dekat pantai, hutan, dasar laut, dalam air,

dll

Sumberdaya Pesisir Sumberdaya alam, sumberdaya buatan dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di

wilayah pesisir. Sumberdaya alam terdiri

atas sumberdaya hayati (ikan, rumput laut,

udang, karang, mangrove serta berbagai jenis biota yang ada di perairan pesisir) ;

dan non-hayati (yang ada di permukaan air,

dasar laut seperti, minyak dan gas bumi).

Sungai Merupakan jalan air alami. Sungai terdiri

dari beberapa bagian, bermula dari mata

air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa

182

http://taufiqsuryo.wordpress .com

anak sungai akan bergabung untuk

membentuk sungai utama. Aliran air

biasanya berbatasan dengan kepada

saluran dengan dasar dan tebing di sebelah

kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana

sungai bertemu laut dikenali sebagai

muara sungai.

Sumber Daya Ikan Potensi semua jenis ikan

Surat Izin Kapal

Pengangkut Ikan, yang

selanjutnya disebut SIKPI

Izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal

perikanan untuk melakukan pengangkutan

ikan.

Surat Izin Penangkapan

Ikan, (SIPI)

Izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal

perikanan untuk melakukan penangkapan

ikan yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari SIUP.

Surat Izin Usaha

Perikanan, yang

selanjutnya disebut SIUP

Izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan

perikanan untuk melakukan usaha

perikanan dengan menggunakan sarana

produksi yang tercantum dalam izin

tersebut.

Segitiga Karang (Coral

Triangle)

Wilayah geografis yang meliputi perairan

Indonesia, Malaysia, Papua Nugini,

Philipina, Solomon Island dan Timor Leste

dengan kelimpahan keanekaragaman

hayati terumbu karang yang tinggi.

Sentra Produksi,

Pengolahan dan/atau

Kumpulan unit produksi, pengolahan

dan/atau pemasaran dengan

1 8 3

K a m u s P e s i s i r

Pemasaran keanekaragaman kegiatan di suatu lokasi

tertentu

184

1 8 5

K a m u s P e s i s i r

T Tanjung / Semenanjung

Merupakan permatang berupa tanduk

yang dibentuk oleh pengendapan pasir di

hujung teluk atau muara sungai.

Taman Buru kawasan hutan yang ditetapkan sebagai

tempat wisata berburu.

Taman Hutan Raya kawasan alam untuk tujuan koleksi

tumbuhan dan atau satwa yang alami atau

bukan alami, jenis asli atau bukan asli, yang

dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian,

ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang

budi daya, budaya, pariwisata, dan

rekreasi.

Taman Nasional kawasan pelestarian alam baik daratan

maupun perairan yang mempunyai

ekosistem asli, dikelola dengan sistem

zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan

penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

menunjang budi daya, budaya, pariwisata,

dan rekreasi.

Taman Wisata Alam kawasan pelestarian alam yang terutama

dimanfaatkan untuk pariwisata dan

rekreasi alam

186

Tata Ruang

Susunan pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat serta distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah, meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya

Teluk (bay) 1Bagian laut yang dikelilingi daratan; 2bentuk garis pantai erosional yang disebabkan oleh aktivitas gelombang laut sehingga laut menjorok ke arah daratan. Teluk disebut sebagai bay (bahasa Inggris), bentuk bay lebih kecil dari gulf, tetapi lebih besar dari cove.

Teritip atau Fouling Sejenis tumbuhan laut yang hidup seperti parasit pada lunas kapal. Teritip akan cepat tumbuh dan berkembang apabila kapal berlabuh dalam waktu lama. Untuk mencegah menempelnya teritip digunakan cat khusus anti teritip atau antifouling paint.

Terumbu karang

http://blueseafer.wordpress.com

Jenis hewan laut berukuran kecil yang disebut polip, hidupnya menempel pada substrat seperti batu atau dasar yang keras dan berkelompok membentuk koloni yang terakumulasi menjadi terumbu. Ditemukan umumnya di sepanjang pantai dengan kedalaman paling dalam 40 meter dan dipisahkan oleh laguna dengan kedalaman antara 40 sampai dengan 75 meter

1 8 7

K a m u s P e s i s i r

Terumbu Karang Tepi

(frenging reef)

http://perikananunila.wordpress .com

Terumbu karang adalah sekumpulan

hewan karang yang bersimbiosis dengan

sejenis tumbuhan alga yang disebut

zooxanhellae. 1Terumbu karang termasuk

dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa

yang memiliki tentakel.[1] Kelas Anthozoa

tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu

Hexacorallia (atau Zoantharia) dan

Octocorallia, yang keduanya dibedakan

secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.[2]

Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan

kecil yang disebut Polip.[3] Dalam bentuk

sederhananya, karang terdiri dari satu

polip saja yang mempunyai bentuk tubuh

seperti tabung dengan mulut yang terletak

di bagian atas dan dikelilingi oleh

Tentakel.[3] Namun pada kebanyakan

Spesies, satu individu polip karang akan

berkembang menjadi banyak individu yang

disebut koloni.[4] Hewan ini memiliki

bentuk unik dan warna beraneka rupa

serta dapat menghasilkan CaCO3.[1]

Terumbu karang merupakan habitat bagi

berbagai spesies tumbuhan laut, hewan

laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang

belum diketahui

188

Tombolo

http://elmusavvir.wordpress.com

Penyatuan dua daratan yang terjadi akibat

akumulasi sedimen oleh arus pantai yang

datang dari arah yang berlawanan

Topografi Bentuk atau keadaan muka bumi pada

suatu kawasan atau daerah di daratan

Tsunami Gelombang di laut yang disebabkan oleh

gempa bumi bawah laut, longsoran bawah

laut, letusan gunung berapi bawah laut,

percobaan nuklir, atau jatuhnya meteor di

laut.

1 8 9

K a m u s P e s i s i r

U Unit Pelaksana Teknis

yang selanjutnya disebut

UPT

Unit pelaksana teknis yang melakukan

pengelolaan pelaksanaan sebagian

program pembangunan di daerah.

Unit Produksi,

Pengolahan dan/atau

Pemasaran

Satuan usaha yang memproduksi,

mengolah dan/atau memasarkan suatu

produk atau jasa

Upaya Pengelolaan

Lingkungan Hidup dan

Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup, yang

selanjutnya disebut UKL-

UPL

Pengelolaan dan pemantauan terhadap

usaha dan/atau kegiatan yang tidak

berdampak penting terhadap lingkungan

hidup yang diperlukan bagi proses

pengambilan keputusan tentang

penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

Upwelling Fenomena oseanografi yaitu kejadian yang

berkaitan dengan gerakan naiknya massa

air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian

integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan

sampai jutaan kali lebih kecil dari arus

horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi

akibat adanya stratifikasi densitas air laut

karena dengan penambahan kedalaman

mengakibatkan suhu menurun dan densitas

meningkat yang menimbulkan energi untuk

menggerakkan massa air secara vertikal.

190

Utilisasi

Tingkat atau derajat pemanfaatan fasilitas

dibandingkan dengan kapasitas seperti

yang didesainnya (dimaksudkan)

Utilitas umum

Sarana penunjang untuk pelayanan

lingkungan yang diselenggarakan oleh

pemerintah dan pembangunan swasta

pada lingkungan permukiman, meliputi

penyediaan jaringan jalan, jaringan air

bersih, listrik, pembuangan sampah,

telepon, saluran pembuangan air kotor,

dan drainase serta gas

1 9 1

K a m u s P e s i s i r

V Vegetasi

1keseluruhan tetumbuhan dari suatu

kawasan, baik yang berasal dari kawasan

itu maupun yang didatangkan dari luar,

meliputi pohon, perdu, semak, dan

rumput; 2tumbuh-tumbuhan pada suatu

area yang terkait sebagai suatu komunitas,

tetapi tidak secara taksonomi, atau jumlah

tumbuhan yang meliputi wilayah tertentu

atau di atas bumi secara menyeluruh

192

1 9 3

K a m u s P e s i s i r

Z Zona 1Ruang yang penggunaannya disepakati

bersama antara berbagai pemangku

kepentingan dan telah ditetapkan status

hukumnya; 2kawasan dengan peruntukan

khusus yang memiliki batasan ukuran atau

standar tertentu.

Zona budi daya zona yang ditetapkan karakteristik

pemanfaatan ruangnya berdasarkan

dominasi fungsi kegiatan masing-masing

zona pada kawasan budi daya

Zona ekonomi eksklusif

Indonesia (ZEE

Indonesia)

Jalur di luar dan berbatasan dengan laut

teritorial Indonesia sebagaimana

ditetapkan berdasarkan undang-undang

yang berlaku tentang perairan Indonesia,

meliputi dasar laut, tanah di bawahnya,

dan air di atasnya dengan batas terluar 200

mil laut yang diukur dari garis pangkal laut

teritorial Indonesia

Zona Ekonomi Ekslusif

(ZEE)

Zona maritim yang berdekatan dengan

atau yang membentang 200 mil laut dari

garis pangkal yang digunakan untuk

mengukur wilayah laut, dan kewenangan

diberikan secara internasional. Negara

194

pantai mempunyai hak berdaulat secara

eksklusif untuk kegiatan eksplorasi,

eksploitasi, konservasi dan pengelolaan

sumberdaya alam di zona tersebut

Zona non budidaya Zona yang ditetapkan karakteristik

pemanfaatan ruangnya berdasarkan

dominasi fungsi kegiatan masing-masing

zona pada kawasan lindung.

Zona pemanfaatan ruang

Zona yang telah ditetapkan untuk

mewujudkan struktur ruang dan pola ruang

sesuai dengan rencana tata ruang melalui

penyusunan dan pelaksanaan program

beserta pembiayaannya

Zona Penyangga (Zona P)

Zona pada kawasan budi daya di perairan

laut yang karakteristik pemanfaatan

ruangnya ditetapkan untuk melindungi

kawasan budi daya dan/atau kawasan

lindung yang berada di daratan dari

kerawanan terhadap abrasi pantai dan

intrusi air laut

Zona Penyangga Zona pada kawasan budi daya di perairan

laut yang karakteristik pemanfaatan

ruangnya ditetapkan untuk melindungi

kawasan budi daya dan/atau kawasan

lindung yang berada di daratan dari

kerawanan terhadap abrasi pantai dan

intrusi air laut.

1 9 5

K a m u s P e s i s i r

Zonasi

1rekayasa teknik pemanfaatan ruang

melalui penetapan batas-batas fungsional

sesuai dengan potensi sumber daya dan

daya dukung serta proses ekologis yang

berlangsung sebagai kesatuan dalam

ekosistem; 2pembagian lingkungan kota

menjadi zona-zona, menetapkan

pengendalian pemanfaatan ruang, dan

memberlakukan ketentuan hukum yang

berbeda; 3Suatu bentuk rekayasa teknik

pemanfaatan ruang melalui penetapan

batas-batas fungsional sesuai dengan

potensi sumber daya dan daya dukung

serta proses-proses ekologis yang

berlangsung sebagai satu kesatuan dalam

Ekosistem pesisir.

196

1 9 7

K a m u s P e s i s i r

Dr. Sudirman Saad, M.Hum

Lahir di Sidrap, Sulawesi Selatan,

22 Oktober 1964. Meraih gelar

Sarjana pada Fakultas Hukum

Universitas Hasanuddin (1986),

Magister (1994) dan Doktor (2000)

pada Program Pasca Sarjana

Universitas Gadjah Mada Jurusan Ilmu Sosial. Memulai

karier sejak 1986 sebagai dosen pada Fakultas Hukum serta

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di Universitas

Hasanuddin Makassar. Sejak tahun 2001 berkarya pada

Departemen Kelautan dan Perikanan sebagai Direktur

Kelembagaan Pemerintah, Direktorat Jenderal Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran. Pada tahun 2002

beralih tugas sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat

Pesisir dan dilanjutkan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal

Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil mulai tahun 2008.

Tahun 2010 mengikuti Program Pendidikan Reguler

Angkatan (PPRA) XLV LEMHANNAS RI dan selanjutnya

dipromosikan sebagai Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan

Pulau-pulau Kecil sampai dengan sekarang. Aktif pula di

berbagai organisasi, seperti Masyarakat Perikanan

Nusantara (MPN) dan Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir

Indonesia (HAPPI).

198

1 9 9

K a m u s P e s i s i r

Dr. Ir. Yvonne Indrajati Pattinaja, DEA

Lahir tanggal 5 Desember 1963,

dari ayah yang berdarah Ambon

dan ibu dari Yogyakarta, Yvonne

Indrajati Pattinaja mengecap

dunia pendididkan di Ambon sejak

dari Taman Kanak-Kanak, SD

Xaverius A1, SMP Negeri 4, SMA Negeri II hingga

memperoleh gelar sarjana Perikanan pada Fakultas

Perikanan pada Universitas Pattimura – Ambon. Tahun 1990

memperoleh beasiswa dari Program Marine Science untuk

melanjutkan pendidikan di Universite de Bretagne

Occidentale, Brest, Perancis. Kembali ke Indonesia dengan

gelar Doktor pada bidang ilmu Geomorphologie Littoral et

Amenagement du Littoraux pada tahun 1998.

Kondisi konflik Ambon pada tahun 1999 membuat penulis

hijrah ke Jakarta dan mengajukan diri untuk membantu

sampai saat ini, pada Departemen Eksplorasi Laut dan

Perikanan yang dibentuk pada tahun 1999, yang sekarang

telah berganti nama menjadi Kementrian Kelautan dan

Perikanan. Saat ini penulis menjabat sebagai Kepala Seksi

Tata Ruang Laut Nasional pada Direktorat Tata Ruang Laut,

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil, Kementrian Kelautan dan Perikanan.