Subnetting - Perhitungan Subnet

24
M. Toenof .A |2212132073| Ekstensi Telkom Telekomunikasi Unjani Jaringan Komputer Subnetting 1

description

Contoh contoh perhitungan subnetting Class A, B & C

Transcript of Subnetting - Perhitungan Subnet

Page 1: Subnetting - Perhitungan Subnet

1M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Jaringan Komputer

Subnetting

Page 2: Subnetting - Perhitungan Subnet

2M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Pembagian IP AddressUmumnya IP Address dibagi menjadi 3 kelas, diantaranya :• -Kelas A : 1-127, subnet mask defaultnya yaitu 255.0.0.0• -Kelas B : 128-191, subnet mask defaultnya yaitu 255.255.0.0• -Kelas C : 192-223, subnet mask defaultnya yaitu 255.255.255.0

Untuk ini kita juga harus mengerti tentang perhitungan biner dan desimal. Dimana 8 angka biner 1 pertama yaitu 128 64 32 16 8 4 2 1. Misal : 255.255.0.0 binernya adalah 11111111.11111111.00000000.00000000, 255=11111111 dihitung dari penjumlahan 128 64 32 16 8 4 2 1. Misal lain: 114 binernya adalah 0 1 1 1 0 0 1 0 dihitung dari penjumlahan 0 64 32 16 0 0 2 0.

Subnetting berpusat pada 4 hal, yaitu:1. Jumlah Subnet2. Jumlah Host per Subnet3. Blok Subnet4. Alamat Host & Broadcast yang valid.

Page 3: Subnetting - Perhitungan Subnet

3M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Penulisan IP AddressSubnet Mask  atau Netmask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. Bit yang menunjukkan Network ID diset 1 dan bit yang menunjukkan Host ID diset 0.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, yang artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Suatu IP Address 192.168.1.2/24 berarti memiliki 24 bit sebagai Network ID dan 8 bit sisanya sebagai Host ID. Sehingga Subnet Mask dari IP Address tersebut adalah 11111111.11111111.11111111.11100000 atau 255.255.255.0.

Page 4: Subnetting - Perhitungan Subnet

4M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnet MaskBeberapa Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting :

Class ASubnet Mask Nilai CIDR255.128.0.0 /9255.192.0.0 /10255.224.0.0 /11255.240.0.0 /12255.248.0.0 /13255.252.0.0 /14255.254.0.0 /15255.255.0.0 /16

Class BSubnet Mask Nilai CIDR255.255.128.0 /17255.255.192.0 /18255.255.224.0 /19255.255.240.0 /20255.255.248.0 /21255.255.252.0 /22255.255.254.0 /23255.255.255.0 /24

Class CSubnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25255.255.255.192 /26255.255.255.224 /27255.255.255.240 /28255.255.255.248 /29255.255.255.252 /30

Page 5: Subnetting - Perhitungan Subnet

M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting Class C

5

Page 6: Subnetting - Perhitungan Subnet

6M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class C #1Misalnya untuk sebuah network address 192.168.21.0/26, artinya IP Address Kelas C dengan subnet mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 di oktet terakhir, untuk /26 jumlahnya 2.22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 di oktet terakhir, untuk /26 jumlahnya 6.26 – 2 = 64 - 2 = 62 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /26 adalah 192.256 – 192 = 64Subnet berikutnya : 64+64=128 dan 128+64=192. Jadi subnetnya 0, 64, 128, 192. Contoh Subnet : 192.168.21.0, 192.168.21.64, 192.168.21.128

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 192.168.21.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 192.168.21.62Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 192.168.21.63

Page 7: Subnetting - Perhitungan Subnet

7M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class C #1Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 192.168.21.0/26 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast192.168.21.0 192.168.21.1 192.168.21.62 192.168.21.63

192.168.21.64 192.168.21.65 192.168.21.126 192.168.21.127192.168.21.128 192.168.21.129 192.168.21.190 192.168.21.191192.168.21.192 192.168.21.193 192.168.21.254 192.168.21.255

Page 8: Subnetting - Perhitungan Subnet

8M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class C #2Misalnya untuk sebuah network address 192.168.21.0/27, artinya IP Address Kelas C dengan subnet mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 di oktet terakhir, untuk /27 jumlahnya 3.23 = 8 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 di oktet terakhir, untuk /27 jumlahnya 5.25 – 2 = 32 - 2 = 30 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /27 adalah 224.256 – 224 = 32Subnet berikutnya : 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224. Jadi subnetnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224. Contoh Subnet : 192.168.21.0, 192.168.21.32

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 192.168.21.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 192.168.21.30Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 192.168.21.31

Page 9: Subnetting - Perhitungan Subnet

9M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class C #2Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 192.168.21.0/27 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast192.168.21.0 192.168.21.1 192.168.21.30 192.168.21.31

192.168.21.32 192.168.21.33 192.168.21.62 192.168.21.63192.168.21.64 192.168.21.65 192.168.21.94 192.168.21.95192.168.21.96 192.168.21.97 192.168.21.126 192.168.21.127

192.168.21.128 192.168.21.129 192.168.21.158 192.168.21.159192.168.21.160 192.168.21.161 192.168.21.190 192.168.21.191192.168.21.192 192.168.21.193 192.168.21.222 192.168.21.223192.168.21.224 192.168.21.225 192.168.21.254 192.168.21.255

Page 10: Subnetting - Perhitungan Subnet

M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting Class B

10

Page 11: Subnetting - Perhitungan Subnet

11M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #1Contohnya sebuah network address 172.16.0.0/18, artinya IP Address Kelas B dengan subnet mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 2 oktet terakhir, untuk /18 jumlahnya 2.22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 2 oktet terakhir, untuk /18 jumlahnya 14.214 – 2 = 16.384 - 2 = 16.382 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet ke dua terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /18 adalah 192.256 – 192 = 64Subnet berikutnya : 64+64=128 dan 128+64=192. Jadi subnetnya 0, 64, 128, 192. Contoh Subnet : 172.16.0.0, 172.16.64.0, 172.16.128.0

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 172.16.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 172.16.63.254Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 172.16.63.255

Page 12: Subnetting - Perhitungan Subnet

12M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #1Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 172.16.0.0/18 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast172.16.0.0 172.16.0.1 172.16.63.254 172.16.63.255

172.16.64.0 172.16.64.1 172.16.127.254 172.16.127.255172.16.128.0 172.16.128.1 172.16.191.254 172.16.191.255172.16.192.0 172.16.192.1 172.16.255.254 172.16.255.255

Page 13: Subnetting - Perhitungan Subnet

13M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #2Contohnya sebuah network address 172.16.0.0/19, artinya IP Address Kelas B dengan subnet mask /19 berarti 11111111.11111111.11100000.00000000 (255.255.224.0)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 2 oktet terakhir, untuk /19 jumlahnya 3.23 = 8 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 2 oktet terakhir, untuk /19 jumlahnya 13.213 – 2 = 8.192 - 2 = 8.190 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet ke dua terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /19 adalah 224.256 – 224 = 32Subnet berikutnya : 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224. Jadi subnetnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224. Contoh Subnet : 172.16.0.0, 172.16.32.0

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 172.16.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 172.16.31.254Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 172.16.31.255

Page 14: Subnetting - Perhitungan Subnet

14M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #2Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 172.16.0.0/19 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast172.16.0.0 172.16.0.1 172.16.31.254 172.16.31.255

172.16.32.0 172.16.32.1 172.16.63.254 172.16.63.255172.16.64.0 172.16.64.1 172.16.95.254 172.16.95.255172.16.96.0 172.16.96.1 172.16.127.254 172.16.127.255

172.16.128.0 172.16.128.1 172.16.159.254 172.16.159.255172.16.160.0 172.16.160.1 172.16.191.254 172.16.191.255172.16.192.0 172.16.192.1 172.16.223.254 172.16.223.255172.16.224.0 172.16.224.1 172.16.255.254 172.16.255.255

Page 15: Subnetting - Perhitungan Subnet

15M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #3Contohnya sebuah network address 172.16.0.0/25, artinya IP Address Kelas B dengan subnet mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 2 oktet terakhir, untuk /25 jumlahnya 9.29 = 512 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 2 oktet terakhir, untuk /25 jumlahnya 7.27 – 2 = 128 - 2 = 126 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /25 adalah 128.256 – 128 = 128Subnet berikutnya : 128+128=256 yang nilai nya menjadi 1.0 Jadi subnetnya 0, 128, 1.0 dst. Contoh Subnet : 172.16.0.0, 172.16.0.128, 172.16.1.0

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 172.16.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 172.16.0.126Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 172.16.0.127

Page 16: Subnetting - Perhitungan Subnet

16M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class B #3Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 172.16.0.0/25 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast172.16.0.0 172.16.0.1 172.16.0.126 172.16.0.127

172.16.0.128 172.16.0.129 172.16.0.254 172.16.0.255172.16.1.0 172.16.1.1 172.16.1.126 172.16.1.127

172.16.1.128 172.16.1.129 172.16.1.254 172.16.1.255… … … …… … … …

172.16.255.0 172.16.255.1 172.16.255.126 172.16.255.127172.16.255.128 172.16.255.129 172.16.255.254 172.16.255.255

Page 17: Subnetting - Perhitungan Subnet

M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting Class A

17

Page 18: Subnetting - Perhitungan Subnet

18M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #1Jika sebuah network address 10.0.0.0/10, artinya IP Address Kelas A dengan subnet mask /10 berarti 11111111.11000000.00000000.00000000 (255.192.0.0)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 3 oktet terakhir, untuk /10 jumlahnya 2.22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 3 oktet terakhir, untuk /10 jumlahnya 22.222 – 2 = 4.194.304 - 2 = 4.194.302 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet ke tiga terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /10 adalah 192.256 – 192 = 64Subnet berikutnya : 64+64=128 dan 128+64=192. Jadi subnetnya 0, 64, 128, 192. Contoh Subnet : 10.0.0.0, 10.64.0.0, 10.128.0.0

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 10.0.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 10.63.255.254Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 10.63.255.255

Page 19: Subnetting - Perhitungan Subnet

19M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #1Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 10.0.0.0/10 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast10.0.0.0 10.0.0.1 10.63.255.254 10.63.255.255

10.64.0.0 10.64.0.1 10.127.255.254 10.127.255.25510.128.0.0 10.128.0.1 10.191.255.254 10.191.255.25510.192.0.0 10.192.0.1 10.255.255.254 10.255.255.255

Page 20: Subnetting - Perhitungan Subnet

20M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #2Jika sebuah network address 10.0.0.0/17, artinya IP Address Kelas A dengan subnet mask /17 berarti 11111111.11111111.10000000.00000000 (255.255.128.0)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 3 oktet terakhir, untuk /17 jumlahnya 9.29 = 512 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 3 oktet terakhir, untuk /17 jumlahnya 15.215 – 2 = 32.768 - 2 = 32.766 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet ke dua terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /17 adalah 128.256 – 128 = 128Subnet berikutnya : 128+128=256 yang nilai nya menjadi 1.0 Jadi subnetnya 0, 128, 1.0 dst. Contoh Subnet : 10.0.0.0, 10.0.128.0, 10.1.0.0, 10.1.128.0

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 10.0.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 10.0.127.254Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 10.0.127.255

Page 21: Subnetting - Perhitungan Subnet

21M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #2Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 10.0.0.0/17 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast10.0.0.0 10.0.0.1 10.0.127.254 10.0.127.255

10.0.128.0 10.0.128.1 10.0.255.254 10.0.255.25510.1.0.0 10.1.0.1 10.1.127.254 10.1.127.255

10.1.128.0 10.1.128.1 10.1.255.254 10.1.255.255… … … …… … … …

10.255.0.0 10.255.0.1 10.255.127.254 10.255.127.25510.255.128.0 10.255.128.1 10.255.255.254 10.255.255.255

Page 22: Subnetting - Perhitungan Subnet

22M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #3Jika sebuah network address 10.0.0.0/27, artinya IP Address Kelas A dengan subnet mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224)

1. Jumlah Subnet = 2x

X diambil dari banyaknya angka biner 1 pada 3 oktet terakhir, untuk /27 jumlahnya 19.219 = 524.288 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2Y diambil dari banyaknya angka biner 0 pada 3 oktet terakhir, untuk /27 jumlahnya 5.25 – 2 = 32 - 2 = 30 host

3. Blok Subnet = 256 – Nilai oktet ke tiga terakhir subnet maskNilai oktet treakhir dari Subnet Mask /27 adalah 224.256 – 224 = 32Subnet berikutnya : 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224. Jadi subnetnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224. Contoh Subnet : 10.0.0.0, 10.0.0.32, 10.0.0.64

4. Alamat Host & Broadcast :Host pertama adalah 1 angka setelah subnet. Contoh : 10.0.0.1Host terakhir adalah 1 angka sebelum alamat Broadcast. Contoh : 10.0.0.30Broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya. Contoh : 10.0.0.31

Page 23: Subnetting - Perhitungan Subnet

23M. Toenof .A |2212132073|Ekstensi TelkomTelekomunikasi Unjani

Subnetting IP Address Class A #3Contoh Alamat Subnet, Host & Broadcast dari Network Address 10.0.0.0/27 :

Subnet Host Pertama Host Terakhir Broadcast10.0.0.0 10.0.0.1 10.0.0.30 10.0.0.31

10.0.0.32 10.0.0.33 10.0.0.62 10.0.0.6310.0.0.64 10.0.0.65 10.0.0.94 10.0.0.9510.0.0.96 10.0.0.97 10.0.0.126 10.0.0.127

10.0.0.128 10.0.0.129 10.0.0.158 10.0.0.159… … … …… … … …

10.255.255.160 10.255.255.161 10.255.255.290 10.255.255.29110.255.255.192 10.255.255.193 10.255.255.222 10.255.255.22310.255.255.224 10.255.255.225 10.255.255.254 10.255.255.255

Page 24: Subnetting - Perhitungan Subnet

Thank youM. Toenof .A2212132073