Sub Tata BPK Rl Bali - BPK Perwakilan Provinsi...

4
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali .N Ditarget Tuntas 3 Bulan Vaksinasi 50.000 Anjing Zona Merdl Wilayah Kuta Selatan dengan populasi anjing terendah tetapi masuk zona merah karena banyak anjing liar. Vaksinasi anjing di Kutsel dilakukan tim khustts. MANGUPUM. NusaBali Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (DisnakanlutJ Ba- dung menggeber vaksinasi massal anjing. Disasar pertama yakni Kecamatan Kuta Utara, sahh satrt wilayah dengan populasi aniing paling banyak di Badung. Vak- sinasi mengambil start di Desa Dalung. Tahun 2015 sharing anggaran dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat untuk program vaksinasi selama tiga bulan ke &pan atau sampai Juli sekitar Rp 1 miliar. SEoRANG petugas dari Disnakanlut Badung melakukan "rr..i"..i'.iXtA?ifi it?6 milik warga di Banjar Dukuh, Desa Dalung, Badung Utara, Jumat (17l4). "Tahun 2015 ini baru yang perhma. Program vaksinasi akan terus dilakukan dali April sampai Juli. Sasaran kami seluruh wihyah di Badung seperti Petang, Abians- .emal Menglqi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dis- nakanlut Badung I Gde Asrama, lumar (17 /4). Vaksinasi massal modelnva jemput bola, petugas,dari Dis- nakanlut menyebar ke masing- masing banjar lalu masuk ke rumah-rumah warga. Menurut Asrama, dengan poh seperti ini diharapkan tidak ada anjing milik warga tak memperobh vaksinasi secara gratis dari pemerintah. Dan hngkah ini bbih efektif, sebab bih Hql. I Edisi Hal $ort'b, t$ APnl zolE' 2 I q .l FWI

Transcript of Sub Tata BPK Rl Bali - BPK Perwakilan Provinsi...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

.N

Ditarget Tuntas 3 Bulan

Vaksinasi 50.000 Anjing

Zona MerdlWilayah Kuta

Selatan denganpopulasi anjingterendah tetapi

masuk zona merahkarena banyak

anjing liar. Vaksinasianjing di Kutsel

dilakukan timkhustts.

MANGUPUM. NusaBaliDinas Peternakan, Perikanan,

dan Kelautan (DisnakanlutJ Ba-dung menggeber vaksinasi massalanjing. Disasar pertama yakniKecamatan Kuta Utara, sahh satrtwilayah dengan populasi aniingpaling banyak di Badung. Vak-sinasi mengambil start di DesaDalung. Tahun 2015 sharinganggaran dari pemerintah daerah,provinsi maupun pusat untukprogram vaksinasi selama tigabulan ke &pan atau sampai Julisekitar Rp 1 miliar.

SEoRANG petugas dari Disnakanlut Badung melakukan "rr..i"..i'.iXtA?ifi

it?6

milik warga di Banjar Dukuh, Desa Dalung, Badung Utara, Jumat (17l4).

"Tahun 2015 ini baru yangperhma. Program vaksinasi akanterus dilakukan dali April sampaiJuli. Sasaran kami seluruh wihyahdi Badung seperti Petang, Abians-.emal Menglqi, Kuta Utara, Kuta,dan Kuta Selatan," kata KepalaBidang Kesehatan Hewan Dis-nakanlut Badung I Gde Asrama,lumar (17 /4).

Vaksinasi massal modelnvajemput bola, petugas,dari Dis-nakanlut menyebar ke masing-masing banjar lalu masuk kerumah-rumah warga. MenurutAsrama, dengan poh seperti inidiharapkan tidak ada anjing milikwarga tak memperobh vaksinasisecara gratis dari pemerintah. Danhngkah ini bbih efektif, sebab bih

Hql. I

Edisi

Hal

$ort'b, t$ APnl zolE'

2

Iq.l

FWI

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

5.bfu, t9 @l irpts

z

futn$ngan

warga yang diminta berkumPul dibanjar khawatirnya warga enggandatang dengan bermacam ahsan.

Di Badung populasi anjingdiperkirakan mencapai 55.000ekor. Popuhsi terbanyak YakniKuta Utara, Mengwi, AbiansemalPetang, dan Kuta. Meski &mikiandi wihvah tersebut relatif terk-endali. Justru Kuta Selaan Yangwahupun populasinya lebih se-dikit tetapi wihyah paling sehtanKabupaten Badung ini malahmasuk zona merah. IndikasinYabanyak anjing liar; sehingga ting-kat kerawanannYa sangat tinggi."lva betrrl Kuta Selahn masuk zonamerah. Makanya untuk KutaSehtan ada tim khusus Yang me-hkukan vaksinasi di sana. Terdiridari tim Disnakanlut kabuPatendan provinsi," ielas Asrama.

"Tidak hanya hari ini [ke-marin) saja, tapi berEhaP. Besokdan seterusnya sudah ada iad-walnya sampai terakhir bulanluli," imbuh Asrama.

Walaupun poPulasi anjing'berkisar 55.000, tetapi targetvakSinasi hanya 50.000 ekor saia'Asmma menjehskan, iur berkenaan&igan masahh anggaran. Sehingga,

sisanya abu tinggal 5.000 aniing hgiakan diprogramkan pada APBDperubahan 2015. "Sau-r ekor anjingitu anggaran vaksinasinYa RP20.000, jadi tinggal dikalikan saja50.000 ekor anjing, totalnYa RP 1

miliarj' jehsnya.'Anggaran Rp 1. miliar iU juga

sharing. Dari APBD BAdung angg-.arannya untrk 30,000 ekor anjingprovinsi untuk 15.000 ekor an-

iing, dan APBN unurk 5.000 ekoranjingi' L-rkasnya.

Kepala Disnakanlut BadtingMade Badra sebelumnYa mene-gaskan kasus gigitan anjing diKabupaten Badung nihil dalambeberapa tahun terakhir. Pihaknyamensyukuri hal itrr, meski di sisiyang lain pihaknya perlu lebihmeningkatkan kewasPadaan.Sebab, pergerakan anjing cukuPtinggi sehingga dikhawatirkanhewan yang dikenal sangat setiapada tuannya ini tertular daridaeral-r hin. "Ke depan kami akanterus telusuri daerah-daerah manayang mempunyai tingkat kera-wanan akan munculnya kasusrabies. Mengingat ini sangatmembahayakan, makanYa kamiharus sigapi'tegas Badra. 6 as

l4;l,l.z

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

Gt6/, $ ngnt zo$.

3

SelamaAudit Diharap TakAda Mutasi* Pemkab Karangasem Khawatiri Tunjangan Guru

DENPASAR, NusaBaliDinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga (DisdikPora)Provinsi Bali telah mehkukanrapat koordinasi dengan Dis-dikpora kabupaten/kota me-nvikapi UU No 23 Tahun 2014t6ntrng Pemerintah Daerah,terkait pendidikan khususnYasoal pengelolaan SMA/SMK.Dalam UU tersebut disebut-kan, pengelolaan SMA/SMKakan dialihkan ke pemProv,bukan lagi dikelola pemkab/pemkot-

Disdikpora Bali pun telahmenggelar rapat koordinasidengan Bappeda, Biro Aset,BKD, serta instansi terkaitlainnya. "Rapat berlangsungsekitar sebulan yang lalu.Sebagai langkah awal, akandilakukan audit di masing-masing kabupaten/kota,"jelas Kabid Pengkajian danPengembangan [f ibang) Disd-ikpora Bali I Gede Ketut Se-putera Aryadi, saat dikon-firmasi, Kamis [16/4).

Dikatakan Sepu,tera, bunYiUU mengharuskan pihaknYasiap mengelola SMA/SMK se-Bali. "Pascarapat koordinasi,kami di dinas langsung ko-ordinasi dengan pusati' jelas-nya. Pelaksanaan audit, kataS-eputera, terdiri dari P3Dyakni pengelolaan, Pend-

anian, personel, sarana pra- bantukan di swasta.sarana, dan dokumentasi. "Ber- Begitu juga menyangkutdasarkan UU, Oktober 2016 persoalan kekurangan guru,harus sudah kami terima hasil bisa saja Pemprov Bali yangaudit dari kabupaten/kota," mengatasinya. . "Misalnya,jelasnya.

Pemprov Siap Kelola SIVIA/SMK'

Karangasem kekurangan guru,- DikarenakanUU-inimuncul bisa saja didatangkan dari

di tahun 2015, anggaran mela- Klungkung atau Gianyar,"kukan audit inipun baru akan katanya.diajukan pada anggaran peru- Mengenai gaji guru, BOS

bahan. "Disdlkpora melalui untrksekolahnegeridanswas-kepala dinas sudah bersurat ta, apakah sepenuhnya dita-keilada Gubernur Bali, selan- ngani provinsi? "Tentu sajajuirya ke masing-masing ka- semuanya dikoordinasikanbupaten/kota supaya tidak provinsi, karena undang-un-melakukan mutasi sampai dangnya mengamanatkan se-Oktober 2016. lni aga lebih perti ittt" tambahnya.mudah dalam melakukan au- Di Kabupaten Karangasemditi' jelasnya. ada 20 SMA negeri dan swasta,

Sementara Dinas Pendidi- 10 SMK negeri dan swasta. Dikan Pemuda dan Olahraga samping itu banyak sekolahKarangasem justru khawatir; swasta membutuhkan per-meskipun nantinya fokus hatian sarana, tenaga pen-pemkab menangani PAUD, SD, didik, dan bantuan lai-nnya,-

dan SMP. Kekhawatiran itu "Kami sudah sosialisasik-karenaguru-guruSMA/SMKdi an ke sekolah-sekolah men-Karanglsem menerima in- genai SMA/SMK pengelolaa-sentif dari pemkab, nantinya nnya nanti diambilalih Pem-belum tentu besaran insen- provBali.Sebelumpengelolaantifnya sama seperti yang diter- resmi dari provinsi, terlebihimanya dari pemkab dahulu ada serah terima aset,"

Kadisdikpora KabuPaten katanYa.Karhngasem I Gede Aiiyasa Itulah sebabnya, diawalimenyatakanbelummengetahui adanya pendaban aset sepertipersis, apakah nantinya guru yang terilang -d"l"T DapodikSUATSUk menerima insentif "Dapodik telah kelar, tinggaldaripemprov. Begitr juganasib nantinya memutakhirkan dataguni-guiu PNlJglg diper- terbaru" tambahnya. @ h, k16

as dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Rencana Pengelolaan Taman /Budaya di Tangan Perusda

Perusda Insidental,UPT Perlu Evaluasi

Peruqfla bisamengelola Art

Center saat sepikegiatan seni dan

budaya.Sedangkan agenda

yang terjadwal,seperti PKB,

diserahkan ke UPT.

DENPASAR, NusaBaliRencana menyerahkan

pengelohan Taman Budaya (ArtCenter) Denpasar kepada Perus-ahaan Daerah fPerusdal men-dapat tanggapah berbeda darianggob DPRD Bali. Perusdabisadiserahi mengeloh, tetapi saattertentu saja. Sementara jikapengelolaan obh UPT sehmainidinihi kurang optimal sebaik-nya dihkukan evaluasi.

Kebra Komisi IV DPRD BaliGe& Kusumaputa mengatakan,pengelohan aset Pemprov Balidi Taman Budaya kepada Perus-da harus dikaji ulang. Men-urubrya, Perusda bisa mengelohTaman Budaya pada hari ter-tentu, yakni mengisikekosongan kegiahn di TamanBudava. Hal iur karena sudah adaUPT Taman Budaya di bawahDinas Kebudayaan PemprovBali. "Selama ini merekamengelola Taman Budaya.Kahu dinihi kurang maksimaf,ya, dilakukan evaluasi," ujar

Kusumaputa, Jumat (17 /4).Apakah berarti menohk Pe-

rusda mengelola Taman Bu-daya? "Saya tidak medolak Per-usda diserahi mengeloh TamanBudaya. Namun diajak dudukbersama dulu Perusda, DewanBali, UPT atau Dinas Kebu-dayaan I' imbuh Kusumaputra,

Menurut Kusumputra, G-ubernur Ma& Mangku Pastikahendaknya memanggil stake-hokbr dulu Perusda bisa dibe-rikan kesempatan mengelolasepanjang tidak,berorientasibisnis semata. Perusda bisasaja, tetapi hanya pada saat-saattertentu. Misalnya di luarkegiatan Pesta Kesenian Bali(PKB).

"Saya takutkan jadi kejaruntrn& karena ini perusahaandaerah yang orienbsinya pastiprofit, nanti mahh sisi seni dankebudayaan terabaikan. KahuPerusda siap balance tidakhanya profit oriented mungkinmasih bisa ditoleransi adakohborasi &ngan UPT di bawahDinas Kebudayaan," tegas poli-tisi asal Bubbng ini.

Taman Budaya di luar PKBbisa dimanfaatkan untukkegiAtan-kegiatan seni danparade b.udaya supaya nihi-nihibudaya bisa tetap eksis. Disamping itr juga mendahngkanpendapatan bagi daerah. "ldemenghidupkan Taman Budayaoleh Gubernur Pastika, kamitidak ada masalah. Sekarangpenataan Taman Budaya, teru-tama fasilitas publik harusdibenahi. Ataksi seni nanti

.:

kahu jadi dikeloh secara prof-esionaL juga tidak bohh asal.asahn. Kualias $eniman yangtampil dan pendapatan bagiseniman juga harus hyak" ujarmantan anggota Komisi IIDPRD Bali, ini.

Ide menyerahkan TamanBudaya kepada Perusda inisecara terpisah mendapatkanlampu hijau dari Pansus AsetDPRD Bali. Keila Pansus AsetDPRD Bali I Wayan GunaWansecara terpisah mengatakanTaman Budaya sahh satu asetPemprov Bali yang kurangmaksimdl pengelohannya. !'I(a-

hu kami di PansusAset,TamanBudaya dikeloh dengan pro-fesional untuk menghasilkanPAD (pendapatan asli daerah),cukupbagus i& iu.r Kami mintasupaya dikaji segah aspek duluKetimbang sekarang ada Ta-man Budaya tehpi sepi kegiaanseni dan budaya: PKB setahunsekali. Setehh PKB nggak adakegiahn," ujar Gunawan, angg-

.ota Komisi I DPRD Bali.Dia mengatakan Pansus

Aset berpikiran logis karenaaset yang mangkrak jelasmerugikan daerah.. "K:irenamemerlukan biaya perawahn,pemeliharaan. Ketimbang asetitu tidak maksimal" dirna-nfaatkan kami sepakat kalauPerusda diberikan mengelohsecara profesional. Dengancaatan dihkukan kajian mahngdan seluruh yang terkait harushitung dulu iu{' ujar politisi asalDesa Batur, KecamatanKinqmanr, Bangli, ini. 6 nat

Edisi :

Hal :

StuW, tQ frd zo$

7