Sub Komite Kredensial

4
SUB KOMITE KREDENSIAL Tugas pokok 1. Membuat panduan mekanisme kredensial dan re- kredensial bagi para dokter di rumah sakit 2. penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan cabang ilmu kedokteran yang ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI). a. Menyelenggarakan proses kredensialyang terdiri dari pemeriksaan dan pengkajian: kompetensi; kesehatan fisik dan mental; perilaku; etika profesi b. Melakukan proses kredensial, termasuk wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis dan memberikan penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat. c. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik; d. melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik; dan melakukan evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan; e. Mengeluarkan hasil proses kredensial dan rekredensial kepada ketua komite medis untuk kemudian dilakukan penerbitan surat rekomendasi kewenangan klinis oleh komite medik kepada direktur. Latar belakang Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keselamatan pasiennya adalah dengan menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit. Upaya ini dilakukan dengan cara mengatur agar setiap pelayanan medis yang dilakukan terhadap pasien hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-benar kompeten. Kompetensi ini meliputi dua aspek, kompetensi profesi medis yang terdiri dari pengetahuan,

description

Komite kredensial

Transcript of Sub Komite Kredensial

Page 1: Sub Komite Kredensial

SUB KOMITE KREDENSIAL

Tugas pokok1. Membuat panduan mekanisme kredensial dan re-kredensial bagi para dokter di

rumah sakit2. penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan

masukan dari kelompok staf medis berdasarkan cabang ilmu kedokteran yang ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI).

a. Menyelenggarakan proses kredensialyang terdiri dari pemeriksaan dan pengkajian:

kompetensi; kesehatan fisik dan mental; perilaku; etika profesi

b. Melakukan proses kredensial, termasuk wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis dan memberikan penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat.

c. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik;

d. melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik; dan melakukan evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan;

e. Mengeluarkan hasil proses kredensial dan rekredensial kepada ketua komite medis untuk kemudian dilakukan penerbitan surat rekomendasi kewenangan klinis oleh komite medik kepada direktur.

Latar belakangSalah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keselamatan pasiennya adalah dengan menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit. Upaya ini dilakukan dengan cara mengatur agar setiap pelayanan medis yang dilakukan terhadap pasien hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-benar kompeten. Kompetensi ini meliputi dua aspek, kompetensi profesi medis yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional, serta kompetensi fisik dan mental.

• Tindakan verifikasi kompetensi profesi medis tersebut oleh rumah sakit disebut sebagai mekanisme credentialing, dan hal ini dilakukan demi keselamatan pasien

• Alasan : • banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi setelah seseorang mendapatkan

sertifikat kompetensi dari kolegium• keadaan kesehatan seseorang dapat saja menurun akibat penyakit tertentu atau

bertambahnya usia sehingga mengurangi keamanan pelayanan medis yang dilakukannya. Kompetensi fisik dan mental dinilai melalui uji kelaikan kesehatan baik fisik maupun mental

Penilaian kewenangan klinis• Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medis untuk

melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment )

Page 2: Sub Komite Kredensial

• Penugasan klinis (clinical appointment) adalah penugasan kepala/direktur rumah sakit kepada seorang staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis dirumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah ditetapkan baginya

• mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik.• Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan oleh komite medik

berdasarkan masukan dari subkomite kredensial• rekomendasi berupa:• kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan; • kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;• kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;• kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentu;• kewenangan klinis yang bersangkutan diubah/dimodifikasi;• kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri.

KriteriaKompetensi:

Medical Prosedur/ tindakan

Kompetensi Core competensi: dr,dr spesialis Spesifik/ added kompetensi: konsultan, fellowship

Pendidikan:• lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi, atau dari sekolah kedokteran luar

negeri dan sudah diregistrasi;• menyelesaikan program pendidikan konsultan.

Perizinan (lisensi):• memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan bidang profesi;• memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang masih berlaku. • kegiatan penjagaan mutu profesi:• menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya;• berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis.

Kualifikasi personal:• riwayat disiplin dan etik profesi;• keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui; • keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat

terlarang dan alkohol, yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien;

• riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;• memiliki asuransi proteksi profesi (professional indemnity Insurance).

Pengalaman dibidang keprofesian:• riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;• riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjalankan profesi

Page 3: Sub Komite Kredensial

Alur kredensial

Rekrutmen(mengisi form pengajuan kewenangan klinis)

Evaluasi (kredensial)

Pelaporan ke komite medik komite medik rekomendasi penerbitan kewenangan klinis

Penugasan

Evaluasi kinerja tahunan

Boleh menetapkan masa percobaanYan risiko tinggi evaluasi awal

Untuk staf medis ada rekredensial (3 tahunan)

Page 4: Sub Komite Kredensial