Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Nffi

Edisi

Hal

I Fqhu, 6 rtf ril zorczf

Sidang Dugaan PemalsuanTandatangan Bupati Gianyar

Petani PenggarapNgaku Bayar Pajakke TerdakwaDENPASA& NusaBali

Sldqng pemalsuan tanda tangan Bupati GianyaqAA Gede Agung Pharata dalam penerbitan SuratijinMenggarap [SIM) yangdilakukan dua pegawai NeseriSipil IPNSJ Pemkab Gianyas yairu tda Bagus NyorianSukadana,S3, dan I Nyoman PasekSumerta,St, ditan-jutkan dengan pemeriksaan i.3 saksi di pensadilanTipikor Denpasar pada, Selasa (5/4)._ .9.

saksi yang dihadirkan, yaitu Made Berata, Wayanpglif, ee Gede Raka, Wayan Widen, Ketut BudiinaMade Ardita, Ketut Pondal, Made Gunawan, danWayan fendra. Dalam sidang yang dipimpin maielishakim Dewa Gede Suardita, iit<si-Wavan'nalik me.,-gatakan membayar uang pajak dan-kontrak tanahgarapan kepada terdakwa Sukadana.

. Ia mengatakan tidak pernah mengikuti sosial-isasiterkait ijin penggarapan ataupun nilai kontrakPasalnya semua dilakukan sesuai arahan terdakwa."Saya bayar Rp 3 jutaan kepada terdalo,va," temsnya.Namun tidak diketahui apakah SK Bupati Bleratira

lgT$it Surat ljin Menggarap asli atau palsu. ,,Saya

tidak tahu apakah u4ng pajak dan kontrak tanihyangsaya bayar itu disetorkan ke negara, dan SK-nyapalsu saya tidak tahu," jelas Wayan Ba-lik Sutama yairgdibenarkan 8. saki lainnya.

Sementara saksi Budiana dalam keterangannyamenyatakan, tanah pemerintah yang digaiapnyasuoan dan turun temurun. Hal yang sama jugadijelaskan saksi terkait pembayarah palak dan iron-Fak Menurutnya, ia telah membayar uangan konfakkepada terdakwa Nyoman pasek Sumertai. ,'Tanah irudigarap sudah turun temurun dan keluarsuratturuntemurun yang ditandatangi bupati dan diantar olehPak Pasek (terdakwa). Safa waktu itu bayar Rp 2, 1jutai' ungkapnya.

Dalam sidang sembilan saki menyatakan meng-garap tanah dengan luas bervariasi, mulai dari 15 aiesampai denggn 5,7 hektar. Kesembilannya pun men-gaku-pernah berurusan dengan para terdakwa terkaitpembayaran pajak. Usai mendengarkan keteransansemhilan saksi, sidang pun akan dilanjutkan pef,andepan dengan agerida-pemeriks""n saioi. 6 iez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan ProvinsiBali

Edisi

Hal

I P4bu,6 A(/ill L6t6

Keiati BidikPengadaan

Kapal Seler6t

Ternyata, kapaltersebut tidak kun-

jung diserahkan

kepada lima kelompok nelavandi Buleleng. Nah, daiam perkem_bangannya, ternyata kaDal terse_but tidak kunjung d iiera hkankepada lima kelompok nelavan.Diduga, proyek teisebut telahdua kali ganti rekanan. provekdigarap di wilayah Banyuwanei.Jawa Timun Kini proyekterseb"uttelah didalami oleh Keiati Bali.''Sudah, sudah penyidikan, Besoksaja [Rabu, 6/4), lina kelompoknetayan penerima bantuan di-panggil Kejati,' ungkaD DentolanLSM Gema Nusantara, AntoniusSanjaya Kiabeny, kepada NusaB_ali, Selasa (5/4) pagidi Srnqaraia.

Antonius Sanjaya Kitbenyyang mengaku sebagai pendamp_Ing para ketompok nelayan pen_enma bantuan mengaku, telahmenerlma surat tembusan ter-hadap lima kelompok nelayanpenenma bantuan yang akan di.periksa. Disebutkan, lima kelom-pok yang dipanggil sebagai saksirtu masing-masinq Kelom po kBanyu Mand r, Desa peiarakan.Kecamatan Geroqak, KelomookBhatik Kosgoro Desa Celui<anBawang, Kecdmatan Gerogak,Kelompok Hasil Laut Raia Tina.Desa Baniarasem, Kecamatan

kepada lima kelom-pok nelayan.

SINGAMiA, NusaBali. Proyek pengadaan kapal se_leret (Purse Sejn) senilai kuranslebih Rp 10,5 miliardaripemoroiBali, diduga bermasalah. priryekyang semestinya sudah ramDunpsejak 2014. hingga kini masiIbelum jelas. Kejaksaan TineeiIKejati) Bali, kini tensah me;;-bidik proyek tersebut.-

Data_ dihimpun NusaBali me_nyebutkan, proyek pengadaanKapat seteret tersebut didanaioleh APBN melalui pemprov Balipada 2074. Ada tuiuh unit kaoalyang dihasilkan, masing-masineunit senilal Rp 1,5 mitiai denpan-spesifikasi lengkap diantarariya,jaring, mesin penggulung jaringoan pertengkapan lainnva.

Darj tujth un it kapaliersebut.lima unit diantarany; diserahkan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bati

Edisi

Hal

i kqbu',6 n*il zd6.<J r

SaubutVn

lelirjJ, d.an Ketompok NelayanPula. Kerth i Tegallangga, Desaka_ilsaoa, Kecamatan Seririt. ,,Suratpanggilan itu ditujukan kepadamasing-masing ketua kelompoknelayan. Mereka diperiksa daiamkapasitas sebagai saksi,,, kataAntonnius Sanjaya Kiabeny yangbiasa dipanggil Anton. ia-puimenunjukkan surat panggilan

terhadap lima kelompok nelayanpenerlma bantuan.

katakan, pihaknya dalam proyekpengadaan kapal seleret terse-buthanya sebatas memfasilitasi usu_lan dari kelompok nelayan. ,,Dulu

Plnylk. kelompok nelayan yangkita ajukan, tapi setelah melewatjproses verifikasi, disetujui limakelompo-k nelayan," terangnya.

Hero N.em us men gu ngk"a Ikan,enam dari tujuh unit kap"al t'er.se-but telah dikirim ke Bulelene.Saat ini, enam unit kapal tersebtitsedang berada di teluk Banvu-Hd,gng, Kecamatan Gerogak.raqlnya mau diserahkan oleh

pak Gubernur, tapi karena adapersoatan teknis, tidak iadi dis_erahkan. Sebenarnya, kelompoknelayan penerima sudah lamamenanyakan penyerahan kapaltersebut," uiarnya.

Kapal selerei tersebut terbi-lang kapal penangkat ikan cukupcanggih, karena sudah dilengkapialat navigasi dan alat pemanraugerombolan ikan. Kapjl tersebutmemiliki kapasitas 3-0 Gross Tondengan spesifikasi panjang 22metet lebar 3,5 metei din tilnggi2 meter. Kapal ini m"nggunrLi"nmesin 70 PK dengan i6ralatantangka.p jaring sepanlang 300meter dan leber 70 meter. d kf S

^. Ditempat terpisah, Kepala

ljinas Perikanan dan Keluitan[Kadiskanla) Kabupaten Bule_lglg ttl Made Arnika didampingiKabid Perikanan Tangkap, iteioNemus mengakui ada informasipengadaan 7 unit kapal tersebut

1eda1q1lit1leani Kejati Bati. Di_

BANTUANKapa|Se|erettengahbersand".o,,",,*,ffi.talcerooak, Buteteng. Kasui kapat init"nJ;; dit"iiani KejatiBati.

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

Dua Tower Seluler Dise gel vNEGAM, NusaBali

Petugas gabungan dari Bagian Per-

lengkapan Setda Jembrana serta satpolPP Jembrana menyegel d.ua towerseluler di Kelurahan Gilimanuk Keca-

matan Melaya, lembrana, Selasa [5/4JPasalnya, k;dua tower yang berdiri diatas Tanah Negara Cl'N) dengan statusHak Pengelolaan Lahan (HPL) dibawahPemkablembrana itu tanpa bukti SuratPerianiian Sewa Tanah (SPS-IJ

Sejainya, ada ti$ tower seluleryang

rencananya disegel. Masing-masing,tower milik PI Exelcomindo Pratama/PT Axiata Tbk serta PT Sampoernalndonesia vanq sama-sama berada diLlnekunsair Aari, dan tower milik PTInd"osat

-tbk dl Lingkungan SamianaPengelola ketiga tower di tanah HPLitu sempat diberikan teguran untukmenonaktifkan operasional sebelumbisa menuniukkin SPST. Pengeloladiberi deadline hingga 28 Maret 2016.

Dari tiga tower di atas tanah HPL itu,

tower milik Pf Sampoema Indonesiadipending untuk disegel Penyebabnyapihak pengelola mengaku sudah men-lirimlian SPsr rc Pemkab Jembranadensan menuniukkan bukti fotokopi-anna. Saat mendatangi tower milik PTExeicomindo PratamtP[ Axiata Tbkdi belakang Pasar Gilimanuk p€tugas

diterima peniaga tower. Tower setinggisekitar 15 m6ter di atas tanah HPL den-

mn nama Penvewa, Suhiri, langsungiiseeel. Aliran listrik juga dimatikanaearldak daDat beroperasi." Sem'entaia menara milik PT In-

dosat Tbk hanYa disegel. Aliranlistriknva tidak dicabutr karena pen-

iaga menara tak bawa kunci untukbuka eembok Selain disegel, petugas

iusa menzunci Pintu masuk dengan

le-mUot.3eaaigtan Kasubag Pe-

manfaatan Aset Bagian PerlengkapanSetda lembrana, Made Sapta Budiarta,berharap dua dari tiga tower Yangdisegel agar segcra menyerankanbukti SPST serta bukti Pembayaranlainnva. "lni sudah lebih dari bataswaktir, makanYa diambil tindakanDaksa." teranq sapta Budiana didam-binei K"ti Trintib dan Tranmas Sat

bol?P lembrana, Gede NYoman Suda

Asmara. 6 ode

. NUS.(BALI]IB OIWANGXARA

SATPOL PP segel tower seluler diJembrana, Selasa (5/4).

Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya,

,