Suara Napas Tambahan

download Suara Napas Tambahan

of 2

Transcript of Suara Napas Tambahan

Suara Napas TambahanSuara napas tambahan yang dapat kita dengar dengan auskultasi adalah: 1. Ronki basah dan ronki kering, 2. Krepitasi, 3. Bunyi gesekan pleura, 4.sukusio Hippocrates.Ronki basah (rales) adalah suara napas tambahan berupa vibrasi terputus-putus (tidak kontinu) akibat getaran yang terjadi karena cairan dalam jalan napas dilalui udara. Perlu dibedakan ronki basah halus (dari duktus alveolus, bronkiolus, dan bronkus halus), ronki basah sedang (dari bronkus kecil dan sedang), dan ronki basah kasar (dari bronkus di luar jaringan paru). Pada ronki basah halus dan sedang dibedakan pula ronki basah nyaring dan ronki basah tidak nyaring.Ronki basah nyaring berarti nyata benar terdengar, oleh karena suara disalurkan melalui benda padat (yakni infiltrat atau konsolidasi) ke stetoskop, sedangkan pada ronki basah tidak nyaring, suara ronki disalurkan melalui media normal (tidak terdapat infiltrat atau konsolidasi). Seringkali ronki basah halus hanya terdengar pada akhir inspirasi atau pada inspirasi yang dalam. Pada bayi yang menangis hal ini mudah terdengar , oleh karena antara dua teriakan tangisan bayi akan melakukan inspirasi dalam; pada anak besar dapat disuruh inspirasi yang dalam.Pada gagal jantung, ronki hanya terdengar pada bagian basal paru saja. Ronki basah yang terdengar pada ekspirasi dapat terjadi pada asma, bronkiolitis, dan aspirasi benda asing. Ronki basah yang menghilang setelah pasien batuk biasanya disebabkan oleh lendir pada trakea atau bronkus besar.Ronki kering (rhonchi) adalah suara kontinu yang terjadi oleh karena udara melalui jalan napas yang menyempit, baik akibat faktor intraluminar (spasme bronkus, edema, lendir yang kental, benda asing) maupun faktor ekstraluminar (desakan oleh tumor). Ronki kering lebih jelas terdengar pada fase ekspirasi daripada pada fase inspirasi.Wheezing adalah jenis ronki kering yang terdengar lebih musikal atau sonor dibandingkan dengan ronki kering lainnya. Mengi lebih sering terdengar pada fase ekspirasi. Mengi pada fase inspirasi biasanya menunjukan obstruksi saluran napas bagian atas, edema laring atau benda asing, sedangkan mengi ekspirasi terdengar pada obstruksi saluran napas bagian bawah seperti pada asma dan bronkiolitis. Krepitasi adalah suara membukanya alveoli. Krepitasi normal dapat terdengar di belakang bawah dan samping pada waktu inspirasi yang dalam sesudah istirahat telentang beberapa waktu lamanya. Krepitasi patologis terdapat pada pneumonia lobaris. Pleural friction rub terdapat pada pleuritis fibrinosa oleh karena pleura viseral dan parietal yang saling bergesekan dengan fibrin di tengahnya. Suara yang terdengar adalah suara gesekan kasar seolah-olah dekat dengan telinga, baik pada fase inspirasi maupun ekspirasi. Suara gesekan ini biasanya terdengar di bagian bawah belakang paru, jarang terdengar di apeks paru.Bronkofoni atau vocal resonance adalah resonans yang bertambah akibat adanya pengantaran suara yang lebih baik daripada normal, misalnya pada konsolidasi. Sukusio hippocrates terdapat pada seropneumothoraks,yakni kalau dada digerak-gerakan aka terdengar suara kocokan, suara ini jarang terdengar pada anak. Akhirnya perlu diingatkan kemungkinan adanya bunyi persitaltik usus di daerah dada pada bayi baru lahir, yang mengingatkan kita akan terdapatnya hernia diafragmatika. Pada keadaan ini biasanya dinding abdomen bagian atas tampak cekung.