Suara Hati Dan Kesadaran Moral

download Suara Hati Dan Kesadaran Moral

of 25

description

BAB 3 Etika Universitas Katolik Parahyangan

Transcript of Suara Hati Dan Kesadaran Moral

PowerPoint Presentation

BAB IIISUARA HATI DAN KESADARAN MORALSUARA HATITiga Lembaga NormatifSuara Hati Menyatakan DiriPengertian Suara HatiFungsi Suara HatiSifat-sifat Suara Hati

KESADARAN MORALPerkembangan Moral:Tahap-tahap perkembangan moralSifat khas perkembangan moral

SUARA HATI1. Tiga Lembaga NormatifAda tiga lembaga yang sadar maupun tidak sadar mempengaruhi kehidupan manusia:MasyarakatSuperegoIdeologi

a) Masyarakat Sumber orientasi moral pertama bagi manusia; terdiri dari:Keluarga (orang tua)Sekolah (guru)AgamaNegaraKelompok sebaya dan teman- teman (informal)

b) Superego Internalisasi atau pembatinan nilai- nilai dan harapan- harapan dari masyarakat (lingkungan sosial) atau dari ideologi terhadap diri kita.c) Ideologi Ajaran tentang makna kehidupan, tentang nilai- nilai dasar, dan tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Bekerja dalam bentuk abstrak. Termasuk agama.2. Suara Hati Menyatakan DiriSuara hati menentukan bagaimana seorang pribadi merespon suatu masalah atau keadaan, apakah bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma moral yang berlaku, atau tidak, sesuai dengan keputusan dan tanggung jawabnya sendiri.3. Pengertian Suara Hatikesadaran moral kita dalam suatu situasi konkret; kesadaran yang paling pribadi dan spontan dalam situasi konkret mengenai nilai baik buruknya perbuatan yang akan dilakukan maupun yang sudah dilakukan.= hati nurani= suara batin4. Fungsi Suara HatiConscientia ConsequensConscientia Antecendensa) Conscientia Consequens (hati nurani retrospektif) Suara hati mengevaluasi sebuah tindakan yang sudah dilakukan baik secara positif (membenarkan) maupun secara negatif (mempersalahkan). b) Conscientia Antecendens (hati nurani prospektif) Suara hati timbul dalam situasi amat kongkret mendahului sebuah tindakan. Merupakan norma moral yang paling subjektif.5. Sifat- sifat Suara Hati (Kesadaran Moral)RasionalDalam hubungan dengan rasionalitas suara hati (kesadaran moral), para filsuf terbagi dalam dua kelompok besar:Kelompok pertamaKelompok keduab) Mutlakc) Universal

i) Kelompok Pertamakesadaran moral itu perasaan belaka sehingga tidak membutuhkan pembenaran ilmiah.tidak mempunyai dasar pada kenyataan objektif.tidak bisa diperdebatkan atas dasar argumentasi rasional.ii) Kelompok Keduakesadaran moral mengandung pernyataan tentang realitas, yang bisa diteliti kebenarannya, dipersoalkan, dan diperdebatkan dalam argumentasi rasional. penilaian moral merupakan masalah kebenaran objektif.b) MutlakTidak bersyarat atau absolut.Kemutlakan suara hati tidak berarti suara hati itu pasti benar.Suara hati mutlak dalam:Tuntutan untuk tidak menyeleweng dari apa yang kita sadari sebagai kewajiban kita.Tuntutannya tidak dapat ditiadakan oleh pertimbangan- pertimbangan untung rugi, senang tidak senang, oleh pendapat orang lain dan perintah pelbagai otoritas, oleh tuntuan ideology, atau perasaan kita sendiri.Mutlak harus bertindak dengan baik, jujur, wajar, adil.c) UniversalBerlaku umum, menyangkut segenap orang yang berada dalam situasi yang sama.Universalitas keberlakuan termasuk ciri khas kesadaran moral (menurut Immanuel Kant).KESADARAN MORALPerkembangan Moral Adanya keberadaan suara hati atau kesadaran moral dalam diri seseorang tidak statis. Seperti organisme, suara hati juga tumbuh seiring dengan perkembangan kepribadian kita.

1. Tahap- tahap Perkembangan Kesadaran Moral (menurut Kohlberg) Tingkat prakonvensionalTingkat konvensionalTingkat pascakonvensionalTingkat PertumbuhanTahap PertumbuhanPerasaan DominanPRAMORAL: 0-6 tahunTAHAP 0a) PRAKONVENSIONALTAHAP 1: Orientasi hukuman dan kepatuhanTAHAP 2: Orientasi Relatives InstrumentalTakut akan akibat- akibat negatif dari suatu perbuatanb) KONVENSIONALTAHAP 3: Penyesuaian dengan kelompok atau Orientasi menjadi anak manisTAHAP 4: Orientasi hukum dan ketertiban (law and order)Rasa bersalah terhadap orang lain apabila tidak mengikuti tuntutan- tuntutan lahiriahc) PASCA KONVENSIONALTAHAP 5: Orientasi Kontrak Sosial LegalitasTAHAP 6: Orientasi Prinsip Etika UniversalPenyesalan atau penghukuman diri karena tidak mengikuti pengertian moralnya sendiri2. Sifat Khas Perkembangan MoralPerkembangan tahap- tahap selalu berlangsung dengan cara yang sama.Orang hanya dapat mengerti penalaran moral satu tahap di atas tahap di mana ia berada.Orang secara kognitif merasa tertarik pada cara berpikir satu tahap di atas tahapannya sendiri.Perkembangan dari satu tahap ke tahap berikutnya terjadi apabila dialami ketidakseimbangan kognitif dalam penilaian atau dilema moral yang dihadapinya.Tahap 6 adalah tahap yang paling tinggi dan sempurna.Shame Culture dan Guilt CultureDua kultur yang mempengaruhi keberadaan suara hati.Shame Culture (kebudayaan malu): ditandai oleh rasa malu; sanksi eksternalGuilt Culture (kebudayaan kebersalahan): pengertian- pengertian seperti dosa sangat dipentingkan; sanksi internalTerima KasihDisusun oleh: Kelompok 3Kelas: N