STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN...

7
StudJ Produksi Sarung Tangan Bedah Berprotein Rendah dan Latelcs A lam lradiasi dalam Skala Industn Rumah Tangga (Marga Utama) STUDI PRODUKSI SARUNG TANGAN BEDAH BERPROTEIN RENDAH DARI LATEKS ALAM IRADIASI DALAM SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA Marga Utama 1,Yanti S. Soebiantol, Marsongkol, Made SumarW, daD Siswantol I Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi-BA TAN 2 Unit Penelitian Bioteknologi Perkebunan, Bogor ABSTRAK STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN RENDAH DARI LA TEKS ALAM lRADIASI DALAM SKALA INDUSTRI RUMAH T ANGGA. Empat faktor renting pada pembuatan sarong tangan bedah dengan teknik pencelupan penggumpalan yaitu proses pencelupan, kualitas lateks, jenis bahan penggumpal, dan jenis bahan antioksidan telOO dipelajari. Sifat lateks daD sarong tangan bedah yang dihasilkan, yaitu pH, kadar padatan, kekentalan,bilangan VFA, kadar magnesium, kerataan tebal, kebocoran, tegangan putus, modulus, perpanjangan putus, dan kandungan protein larut air dari sarong tangan bedOOyang dihasilkan dievaluasi. Hasilnya menunjukkan bOOwauntuk mendapatkan sarong tangan bedah yang berkualitas standar, maka kadar padatan, kekentalan, dan bilangan VFA dalam lateks masing-masing bernilai 50%,17 cP, daD dibawah 0,02 serta harus ditambOO antioksidan 2,2 isobutylidine-bis- (4. 6-dimetyl phenol) pada kompon lateksnya. Sedang proses yang cocok adalOOproses pencelupan, penggumpalan dengan bOOanpenggumpallarutan kalsium nitrat daIam air 30% herat. Dengan menggunakan kondisi terse but maka sarong tangan bedah yang dihasilkan setelOOdicuci air panas selama 1jam, kandungan protein larut air adalOO200 J1Igdan sifat fisik mekaniknya memenuhi standar ASTM yaitu antara lain bernilai tegangan putus diatas 24 MPa. ABSTRACT STUDY ON THE PRODUCTION OF LOW PROTEIN SURGICAL GLOVES FROM IRRADIATED NATURAL RUBBER LATEX IN HOME INDUSTRY SCALE. Four factor for producing glovese.i. dipping process factor, quality of latex, kinds of coagulant and antioxidant have been studied. The properties of latex and surgical gloves such as : pH, total solid content, viscosity, VF A number, magnesium content, homogenious of thickness, pinehole, tensile strength, modulus, elongation at break, and extratable protein content in surgical gloves were evaluated. The results showed that for producing good quality surgical gloves, the value oftotal solid content, viscosity and VF A number of compounding latex were 50%, 17 cP, and less then 0.02. The latex should be added with isobutylidine-bis- (4. 6-dimethyl phenol) as an antioxidant. While the coagulant dipping process are satisfy technique for producing the gloves with calcium nitrate 30% by weigh in water as coagulant agent. By using this condition the gloves produced after leaching in hot water for 1 hour, the soluble protein content was 200 J1Ig and the quality are require with ASTM standart such as tensile strenth more than 24 MPa. Kata kunci: Latek, Iradiasi PENDAHULUAN Sejakdikernukannyakasus kernatianpaSteDyang bekeIjadi rumah sakitdi Amerikapadatahun 1992akibat pemakaian barang jadi karet alam misalnya sarong tangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka penelitian tentang barang celup karet alam molal digaIakkan[1]. Menurut [2] protein larut air dalam sarung tangan bedah yang berpotensi rnenyebabkanalergi pacta kulit manusia adalah protein larut air yang berat molekulnya14,20,27,30, clan45 kDa. Para iImuwan terdahulu telah melaporkan bahwa untuk memproduksi barang celup karet alam berprotein larut air rendah sebaiknya dilakukan 3 cara yaitu : pencucian yang effisien pacta proses produksi barang celup karel, pemberian enzime protease pacta lateks pekat sebelum digunakan, clan proses iradiasi pacta lateks kebun [3-5]. Berdasarkan data tersebut, maka dalam makalah ini akan dilaporkan basil penelitian tentang cara memproduksi sarong tangan bedah berprotein larut air rendah daTi lateks alam iradiasi skala industri rumah tangga, dengan tujuan disamping mencari kondisi optimum proses produksi sarong tangan bedah skala industri rumah tangga (home industry), juga membuktikanhipotesa yang telah diuraikan di alas yaitu dengan teknik pencucian yang efisien pactapembuatan sarong tangan bedah dart lateks alam yang divulkanisasi radiasi (Iateks alam iradiasi), maka akan didapat sarong tangan bedah berprotein lamt air rendah. Dipilihnya industri rumah tangga karena pacta masa depan industri kecil clan menengah merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia [6J, sedang 41

Transcript of STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN...

Page 1: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

StudJ Produksi Sarung Tangan Bedah Berprotein Rendah dan Latelcs A lam lradiasi dalam Skala Industn Rumah Tangga(Marga Utama)

STUDI PRODUKSI SARUNG TANGAN BEDAHBERPROTEIN RENDAH DARI LATEKS ALAM IRADIASI

DALAM SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA

Marga Utama 1,Yanti S. Soebiantol, Marsongkol, Made SumarW, daD SiswantolI Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi-BA TAN

2 Unit Penelitian Bioteknologi Perkebunan, Bogor

ABSTRAK

STUDI PRODUKSI SARUNG TANGAN BEDAH BERPROTEIN RENDAH DARI LA TEKS ALAM lRADIASI

DALAM SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA. Empat faktor renting pada pembuatan sarong tangan bedah dengan teknikpencelupan penggumpalan yaitu proses pencelupan, kualitas lateks, jenis bahan penggumpal, dan jenis bahan antioksidan telOOdipelajari. Sifat lateks daD sarong tangan bedah yang dihasilkan, yaitu pH, kadar padatan, kekentalan,bilangan VFA, kadarmagnesium, kerataan tebal, kebocoran, tegangan putus, modulus, perpanjangan putus, dan kandungan protein larut air dari sarongtangan bedOOyang dihasilkan dievaluasi. Hasilnya menunjukkan bOOwauntuk mendapatkan sarong tangan bedah yang berkualitasstandar, maka kadar padatan, kekentalan, dan bilangan VFA dalam lateks masing-masing bernilai 50%,17 cP, daD dibawah 0,02

serta harus ditambOO antioksidan 2,2 isobutylidine-bis- (4. 6-dimetyl phenol) pada kompon lateksnya. Sedang proses yang cocokadalOOproses pencelupan, penggumpalan dengan bOOanpenggumpallarutan kalsium nitrat daIam air 30% herat. Dengan menggunakankondisi terse but maka sarong tangan bedah yang dihasilkan setelOOdicuci air panas selama 1jam, kandungan protein larut airadalOO200 J1Igdan sifat fisik mekaniknya memenuhi standar ASTM yaitu antara lain bernilai tegangan putus diatas 24 MPa.

ABSTRACT

STUDY ON THE PRODUCTION OF LOW PROTEIN SURGICAL GLOVES FROM IRRADIATED NATURAL

RUBBER LATEX IN HOME INDUSTRY SCALE. Four factor for producing glovese.i. dipping process factor, quality oflatex, kinds of coagulant and antioxidant have been studied. The properties of latex and surgical gloves such as : pH, total solidcontent, viscosity, VF A number, magnesium content, homogenious of thickness, pinehole, tensile strength, modulus, elongationat break, and extratable protein content in surgical gloves were evaluated. The results showed that for producing good qualitysurgical gloves, the value oftotal solid content, viscosity and VF A number of compounding latex were 50%, 17 cP, and less then0.02. The latex should be added with isobutylidine-bis- (4. 6-dimethyl phenol) as an antioxidant. While the coagulant dippingprocess are satisfy technique for producing the gloves with calcium nitrate 30% by weigh in water as coagulant agent. By usingthis condition the gloves produced after leaching in hot water for 1 hour, the soluble protein content was 200 J1Ig and the qualityare require with ASTM standart such as tensile strenth more than 24 MPa.

Kata kunci: Latek, Iradiasi

PENDAHULUAN

Sejak dikernukannyakasus kernatianpaSteDyangbekeIjadi rumah sakitdi Amerikapadatahun 1992akibatpemakaian barang jadi karet alam misalnya sarongtangan bedah, yang diduga mengandung proteinalergen larut air, maka penelitian tentang barang celupkaretalammolaldigaIakkan[1].

Menurut [2] protein larut air dalam sarungtangan bedah yang berpotensi rnenyebabkanalergipactakulit manusia adalah protein larut air yang beratmolekulnya14,20,27,30, clan45 kDa.

Para iImuwanterdahulu telahmelaporkan bahwauntuk memproduksi barang celup karet alam berproteinlarut air rendah sebaiknya dilakukan 3 cara yaitu :pencucian yang effisien pacta proses produksi barangcelup karel, pemberian enzime protease pacta lateks

pekat sebelum digunakan, clan proses iradiasi pactalatekskebun [3-5].

Berdasarkan data tersebut, maka dalam makalahini akan dilaporkan basil penelitian tentang caramemproduksi sarong tangan bedah berprotein larut airrendah daTi lateks alam iradiasi skala industri rumahtangga, dengan tujuan disamping mencari kondisioptimum proses produksi sarong tangan bedah skalaindustri rumah tangga (home industry), jugamembuktikanhipotesayang telah diuraikan di alas yaitudengan teknik pencucian yang efisien pactapembuatansarong tanganbedah dart lateks alam yang divulkanisasiradiasi (Iateksalam iradiasi),maka akan didapat sarongtangan bedah berprotein lamt air rendah.

Dipilihnya industri rumah tangga karena pactamasa depan industri kecil clan menengah merupakantulang punggung ekonomi Indonesia [6J, sedang

41

Page 2: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Prosiding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan don Teknologi Bahan'99Serpong, 19 -20 Oktober 1999 ISSN 1411-2213

dipilihnya sarong tangan bedah karena sampai saat inipemakaian sarong tangan bedah di Indonesia sebanyak2 juta pasang/tahun, 90% lebih masih diimpor [7],walaupun Indonesia merupakan negara produksen karetalam Bomar2 di dunia, sementara itu kebutuhan sarungtangan bedah dunia sekitar 540juta pasang [8].

Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagipengusaha yang ingin memproduksi sarung tanganbedah berprotein larut air rendah, karena menjanjikanpeluang bisnis yang menguntungkan.

BAHAN DAN MET ODE.

Bahan

Lateks alam iradiasi produksi bulan Desember1998sid Februari 1999 dengan spesifikasiteknis sepertiTabell. Bahan penggumpal kalsium nitrat, serta bahanantioksidan: Lowinox P24S, Lowinox 22IB46 denganspesifIkasiseperti Tabel 2.

Alat

Peralatan utuk membuat sarung tangan skala

industri rumah tangga : cetakan sarong tangan, bakplastik, ember aluminium, kompor. Peralatan uji sifatlateks : pH meter, viskometer, klaxon stirrer.Peralatan uji sifat fisik mekanik sarung tangan : Strograph

Tabel 1. Spesifikasiteknis lateksalam iradiasiproduksiP3TIR BATAN pada bulan Desember 1998 sampai denganFebruari 1999

Tabel 2. Spsifikasi teknis lateks alam iradiasiproduksi P3TIR-BATAN pada bulan Desember1998 samapi dengan Februari 1999

""8itiif "1(>248"\221846 ...r '44825 "'1Bentuk I Serbuk! serbuk i serbuk iWarDa I pink! putih i putih I

Titikleleh,°C. i-I 155 i 209 iKadarabu,%. I 0,2 i 0,1 i 0,5 !Kelarutan,% i - j - j . j

-Etanol i-! 20 I 43 I-Toluena i-liS! 2 I

-Air i 0 i 0 i 0 i. """., L" ,J L J

type RI buatan Toyoseiki, mikrometer clan sebagainya.

Metode

Skema pembuatan sarong tangan bedah skalaindustri rumah tangga di sajikan di Gambar 1, denganrincian pengoperasian sebagai berikut : Setelah lateksalam iradiasi dari lateks kebun basil vulkanisasi radiasidipekatkan lalu dimasukan ke dalam tangki C, makapekerjaan pencelupan selanjutnya adalah sebagaiberikut : Bersihkanlah cetakan sarong tangan denganair sampaitidak ada lemak dipermukaancetakan,karenalemak ini dapat menimbulkan kebocoran sarong tanganyang dihasilkan. Cetakan yang sudah bersihdikeringkan di udara bebas, diulas dengan bahanpenggumpal (B). Cetakan yang sudah basah denganbahan penggumpal dicelupkan ke dalam bahanpenggumpal lagi, dibiarkan 20 detik, kemudiandicelupkanke dalam lateks selama 10detik (C), ditarikdengan kecepatan tertentu pula, dibalik, clandibiarkandi udara bebas sampai kering (D).

F. PencucianSarung tanga"

pengennganSarung langan

Gambar 1. Proses produksi sarong tangan bedahberprotein larut air rendah skala industri rumah tanggga

G.

Sarong tangan kering yang masih melekat dicetakan dikupas dengan bahan anti lengket (E). Sarongtangan yang lepas dari cetakan direndam dalam airpanas 1jam dibilasi 3 kali dengan air bersih (F). Sarongtangan basah dijemur di udara bebas sampai kering (G),kemudian dievaluasi kualitasnya. Sekali produksisarur,g tangan bedah yang lokasinya di P3TIRdihasilkan20 pasang sarong tangan (Gambar 2).

Uji kualitas sarung tangan bedah. Sarungtangan bedah yang dihasilkan diuji kebocorannya,kerataan tebal, tegangan putus, modulus, perpanjanganputus, clan kandungan protein dengan menggunakanstandar ASTM [9,10], sedang uji kandungan proteinlarut air disesuaikandengan metode BCA [11].

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini ada 4 faktor yang dibahasyaitu : proses pencelupan, kualitas lateks, jenis bahan

42

SiCat LAI 1 LAI2 LAI3

Kadar padatan (KP), 'Yo. 52,5 64,80 62,9kadar karet kering (KKK), %. 51,7 64,4 61,7KP- KKK, % 0,8 0,4 0,8pH 10,4 10,2 10,6Kekentalan, cPo 50 101 95

Bilangan VFA. 0,03 0,029 0,303Kadar magnesium, % 0,004 0,005 0,025

Kadar protein, mglg 0,315 0,31 0,410

LA1 I - Lateks pekat cikumpai diradiasi dengan sinar gamma padadosis 35 kGy.

LA! 2 = Lateks kebun Jalupang diradiasi dengan sinar gama 60Copada dosis 35 kGY, dipekatk

LA! 3 = Latcks kebun cikumpai diiradiasi dengan sinar gammapada dosis 35 kGy, dipekatkan.

Page 3: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Studt Produksi Sarung Tangan Bedah Berprotein Rendah dart Lateks A lam lradiasl dalam Skala Industrl Rumah Tangga

(Marga UltIma)

Gamba, 2. Pengeringan 20 pasang sarong tangan bedahdi udarabebas .

~"".

'

I"

fj"

""'t 0"'-..

b; ".. ,. , .' ...rf/1 'r~t,. --~- dad3OlWO%

ID --LGamba, J. Proses Pembuatan sarong tangan bedah skalapabrik

penggumpal, clan jenis bahan antioksidan denganbahasan secara terinci sebagai berikut :

Proses pencelupan. Proses pencelupan yangdikerjakandi dalam penelitianini diagramalirnyasepertiGambar 1, sedang proses pencelupan di pabrik sarongtangan bedah diagramnya sepertiGambar 3. Darikeduagambar ini menunjukkan adanya 2 perbedaan yaitupertama dengan menggunakan lateks alam iradiasisenyawa karbamat tidak dipakai, kedua denganmenggunakan lateks alam iradiasi pemanasan cukupdengan udara bebas, karena fungsi pemanasan disinihanya untuk menghilangkan air. Sedang hilamenggunakan lateks alam vulkanisasi belerang,disamping menggunakan senyawa karbamat clansebagainya, pemanasan harus dilakukan pada suhu100°C, karena' fungsi pemanasan untuk vulkanisasi.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prosesvulkanisasi radiasi hemal bahan kimia clanenergi panas.Selanjutnya untuk mendapatkan sarong tangan yangenak dipakai clanberpenampilan menarik, tidak bocorserta homogen tebalnya, maka ada 4 faktor pentingyang akan dievaluasi yaitu : bentuk cetakan, kebersihancetakan, kecepatan pencelupan, clankonsentrasi bahan

penggumpal.

Bentuk cetakan.

Dalam upaya mendapatkan sarong tangan bedahyang enak dipakai, maka ada 2 bentuk cetakan yangharus dipilih yaitu seperti tertera di Gambar 4. Sarongtangan bedah yang dihasilkan daTi Gambar 4A hiladipakai tangan terasa lebih enak, sedang sarong tanganbasil dari Gambar48 hila dipakai, tangan terasa terjepit.Hal ini disebabkan karena postur tangan sewaktuistirahat seperti Gambar 4A, jadi tidak ada gaya yangmenariklmengikat tangan seperti hila memakai sarongtangan basil dati cetakan 48. Dengan demikian untukselanjutnyadigunakan cetakan seperti Gambar 4A.

, Disamping itu ada 3 jenis penamp,ilan sarongtangan bedah yang beredar dipasaran yaitu seperti padaGambar 5. 01ehkarena daya sobek sarung tangan bedahdari lateksalamiradiasirendah,maka penampilansarungtangan bedah yang diproduksi sebaiknya sepertiGambar5A.

Gambar 4. Dua bentuk cetakan sarong tangan bedah

Gambar 5. Penampilan sarong tangan bedah yang beredardi pabrik

43

Page 4: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Pros/ding Pertemuan IlmJah limu Pengetahuan dan Teknologl Bahan'99Serpong, 19 -20 Oktober 1999 ISSN 1411-2213

Kebersihan cetakan.

Cetakan sarong tangan dapat diibuat dari bahanporselin, aluminium, fiber BIas, atau kayu. Masing-roBBing eetakan terse but punya kelemahan clankelebihan misalnya porselin mudah dibersihkan dantahan panas, tetapi tidak tahan asam atau basa daDmudah peeah. Berbeda halnya dengan aluminium yangmudah dibersihkan tidak mudah peeah, tahan panastetapi tidak tahan asam, sementara itu fiber BIastidakmudah peeah, tahan asam clanbasa, tetapi tidak tahanpanas, sedans eetakan dari kayu tidak mudah peeahtetapi tidah tahan asam, basa daDpanas. Oleh karenaproses pembuatan sarung tangan bedah duj lat~ksalam iradiasitidak memerlukanpanas, maka cetakannyadibuat daTifiber BIas.SelanjumYI\ammkmembersilikancetakandigunakan 3 macam sabamyaim : sabun anion,sabun kation, clansabun netrat. Untuk menguji eetakanbersih atau tidak, maka ceta1<antersebut diulas denganbahan penggumpal yang akan digunakan. Cetakandikatakan bersih hila bahan penggumpal yangmenempel dipermukaannya rata clan tidak terjadipemisahan, sehingga hila dieelupkan ke lateks makasarong tangan yang dihasUkanrata.

Tabel 3 menunjukkan.bahwadan 3jenis sabunyang digunakan untuk pencucian cetakan sarunglangan, ada kecenderungan bahwa 5abun netralmeropakan bahan pembersih yang terbaik, karena QUaikerataannya lebih tinggi daripada dengan menggamakansabun lainnya. Hal ini disebabkan karena denganmenggunakan sabun netral, lemak yang berada dipermukaan eetakan larut semua, sehingga bahanpenggumpal kalsium nitrat lebih mudah menempel dipermukaan eetakan. Di samping itu lobang keeil padaeetakan dapat menyebabkan keboeoran sarong langan,kItTenSbagian lobang tersebut tidak terisi oleh bahanpenggumpal, sehingga lapisan lateks yang menutupieetakan tipis sekali, akibatnya sarong tangan menjadiberlubang.

Kecepatan pencelupan.

Penyebab yang dominan ketidak rataan tebalsarong tangan adalah keeepatan peneelupan. Tabel 4.menampilkan kerataan tebal sarung tangan dengankecepatan peneelupan berbeda-beda. Temyata dengan

Tabe/3. Nilai Kerataan (%) cetakan sarong tangan, setelahdicuci dengan menggunkan 3 macacm sabun pencuci

Tabel 4. Tebal rataan (mm) sarung tangan dengankecepatanpenarikancetakanyang kecepatannyaberbeda-beds

.Nilai minimum menurut ASTM

menggunakan keeepatan penarikan 50 m/menit,kemudian setelah sampai ditelapak tangan keeepatanpenarikan dikurangi menjadi 0,1 m Imenit, tebal sarongtangan diseluroh permukaan lebih merata daripadakecepatanpenarikan langsung 50 mlmenit, atau 0,10 mIdetik Baja.Hal ini disebabkan karena adanya kompetisipembekuan lateks antara aliran lateks akibat saragrafitasi pada keeepatan penarikan tinggi clan rendahdengan penetrasi bahan penggumpal ke dalam lapisanlateks yang berada diudara. Bila kecepatan penarikantinggi (50 m/menit) maka lateks yang menempel dicetakan lebih banyak, tetapi konsekuensinya akan lebihban yak lateks mengalir ke bawah, sementara itupenetrasi bahan penggumpal ke dalam lateks lebihrendah. Akibatnya bagian bawah Gari-jari) lebih tebaldaripada bagian alas (pergelangan tangan) . Bilak"epatan penarikan rendah (0, I m/menit) maka waktupenetrasi bahan penggumpal ke dalam lateks yangmenempel pada bagian bawah cetakan Gari-jari tangan)lebih banyak akibatnya bagian bawah lebih tebal daTibagian alas. Selanjutnya apabila kedua keeepatantersebut dikombinasikanyaitu pertama kecepatannya 50m/menit sampai telapak langan, kemudian keeepatanpenarikanditurunkan menjadi 0,I mlmenit maka didapattebal film karet diseluroh permukaan sarong tanganbedah relatip lebihmerata.

Kadar bahan penggumpal. Padaumumnya bahanpenggumpal yang digunakan untuk memproduksisarong tangan adalah kalsium klorida (CaCI2) ataukalsiUialnitrat {Ca(N°J}2' Dari basil penelitianterdahulumenunjukkan bahwa kalsium nitrat lebih baik daripadakalsium klorida, karena tegangan putus film karet yangdihasilkanrelatif lebih tinggi [14],maka dalam penelitianini bahan penggumpal yang digunakan kalsium nitrat.Hubungan antara tebal rata-rata sarong tangan bedahdengan konsentrasi kalsium nitrat dalam air tertera diGambar 6, yang menunjukkan bahwa untukmendapatkan tebal an tara 0,20 - 0,25 rom, makadiperlukan kadar kaIsium nitrat antara 25 - 30%.

Spesifikasi teknis kompon lateks.

Sesuai dengan standar ASTM, kualitas lateksyang diperdagangkan leTters di Tabel 5, BedBugspesifikasi teknis 3 maeam kompon lateks iradiasi yangdigunakandalam penelitianini disajikandi Tabell.

Tabel 5 menunjukkan bahwa kandungan protein

....

Jumlah cetakan Jenis sabun pencucl,

Yang dicud Netral Kation Anion

10 100 40 85

30 98 35 90

40 99 39 87

Rata-rata 99 39 87,3

POlis' Kecepatan II1Imenitm/menlt

50 0,01 50 ke 0,10 ASTM*

Jari-jari 0,23 0,21 0,24 0,15

Telapak tangan 0,25 0,21 0,24 0,15

Pergelangan 0,30 0,30 0,23 0,15

Page 5: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Studi Produksi Sarung Tangan Bedah Berprotein Rendah darl Lateks A/am lradiasi dIllam Skala Industrl RumJIh Tangga(Marga UtanuI)

.0A

6tJ

Aa

6.0

.&

0.1 -

5 10 15 20 25 30

Kadar kalslun nitrat, %Gambar Il Hubungan antara tebal rata-rata dengan kadarbaban pengumpal kalsium nitrat.

e pergelangan. telapak 6 jari jari

Tabel S. Kualitas lateks pekat menurut ASTM [IS]

.nilai minimum,.. nilai maksimum

dalam lateks alam tidak dipersyaratkan dalam standarASTM, karena kasus alergi hanya terjadi daDdilaporkanpada orang berkulit putih (orang bole) saja , sedangpada orang kulit berwama sampai saat ini belum adalaporan. Namun demikian ada kemungkinan bahwaproduk eelup karet dari lateks alam harus diberi labelkandungan protein larut air rendah.

Nilai kadar padatan di Tabel 6 jauh lebih keeildaripada di Tabel 1, karena pada Tabel 1 adalah lateksalam sebelum dibuat kompon, sedang pada Tabel 6sudah dibuat kompon yaitu sudah dieampur denganantioksidan berupa dispersi sehingga lebih enter.Akibat adanya pengeneeran, maka viskositas daftbilangan MST menurun. Gambar 7 menyajikanjumlahkeboeoran sarong tangan yang dihasilkan pada

Tabelll Sirat kompon lateks aIam iradiasi

Keterangan Tabel 6 = Tabel I

bilangan VFA kompon lateks yang berbeda-beda.Temyata dengan lebih tingginya bilangan VFA, jumlahkebocoranmeningkal Hal ini disebabkankarena OOanyagelembung udara yang berada di dalam lateks lebihbaByak, sehingga pada waktu pemanasan gelembungudara peeah, akibatnya timbul lobang keeil ("pinehole") pada sarong tangan tersebut.

100

0.A

80

00.01 0.02 0.3 0.8

BilanganVFA.Gambar 7. Pengaruh bilangan VFA terhadap kebocoransarong tangan

0.9

Bahan antioksidan.

Pada umumnya setiap pembuatan kompon lateksuntuk barang eelup karet selalu diberikan bahanantioksidan yang berfungsi sebagai penangkal oksidasibaik oleh udara bebas,pemanasan,maupun radiasi. Filmkaret yang teroksidasi kekuatan fisik mekaniknyamenurun dan menjadi lebih lengket daDwamya berubahkecoklatan.Dari basil penelitianterdahulu menunjukkanbahwa bahan antioksidan terbaik untuk lateks alamiradiasi adalah tris(nonylated phenyl) phosphate, tetapikarena gugus nonylated dapat menyebabkan kelainanenzim pada manusia [17],maka pada penelitian ini dicaripenggantinya yaitu dengan menggunakan bahanantioksidan seperti pOOaTabel 2 dengan rumus kimiaseperti pada Gambar 8. Temyata lowinox 44B25 yaitu4,4- Butylidine-bis- (2-ter.butyl-5-methyl-phenol)merupakan bahan antioksidan yang paling eoeok,karena disamping WarDasarong tangan tidak berubahsebelum daDsesudah iradiasi, juga persentase turunnya

LG'Mnox44825

CH. ~

~~6~(cH.)ICC~~I~

I.ooMnox 22846

AWJ,.

H\t9~CHa CHa

4.4~ ~bIt,1-5-meIII)iphenol) (4,umelh)1 phenol)

Gambar 8.Nama dan rumus molekulyang digunanakan

pads penelitian ini

LG'MnoxP24S

OH

Ot1~-(tSIerenaIedphenols

45

0.3

0.25EE

0.2

0.15

Sirat Karet LA HA

Kadar padatan ([sq, % 61,S 61,S.

Kadar karet kenng (KKK), % 60,0 60,0.

TSC-KKK 1,5 1,5"

Bil. MST, dt. 650 650"

Bilangan VFA 0,2 0,2..

Kadar Mg, % TSC. O,OOOS" O,OOOS..

Sirat LAIl LAI2 LAI3

Kadar plldatan (TS),% 51,94 50,48 54,68Kadar karet kering(KKK),°4 51,23 48,87 51,961SC -KKK OPl 1,61 2,72Vlskositas, cPo 17,20 15,411 25,411

Bilangan MST, dt. 259 6IW 114Kadar total protein,...ug 0,20 0.15 0.17

3580C

I!

j 40

20

Page 6: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Pros/ding Pertemaan llmiah lima Pengetahuan dan Teknologi Bahan '99Serpong, 19 -20 Oktober 1999 ISSN 1411-2213

Tabel 7. Persentase turunnya sifat fisik dan mekaniksarong tangan bedah selfish diiradiasipads dosis steril(25 kGy)

sifat fisik daDmekanik lebih rendah daTiyang lainnya(Tabel7).

Kualitas sarong tangan bedah.

Tabel 8 menunjukkan nilai sifat fisik dan mekaniksarung tangan bedah daTi lateks alam iradiasi balksebelum maupun sesudah dipanaskan pada suhu 70 °Cselama 168 jam. Temyata nilainya tidak saja memenuhistandar pemakaian sarong tangan bedah menurut ASTM(13], tetapijuga terbukti bahwa kandungan protein larutair lebih rendah daripada yang diproses denganvulkanisasi belerang atau densan teknlk enlimatis(Gambar9).

Hal ini disebabkan karena adanya iradiasi padalateks kebun (Gambpr I), maka protein dalam lateksterdegradasi menjadi asam amino yang mudah tarot

Tabel B. Sirat mekanik sarung tangan bedah berproteinrendah dati IQteks aiam iradiasi dan persyaratan ASTM

Keterangan: .nilai minimum, "nilai maksimumLAII, LAI2, LAB keterangan seperti Tabel IA & B =sebelum dan sesudah pengusangan 70 oC/l68jam

1200

i 1000.; 8002i 600..I:i 400~CL

200-1/;

0

I LAl2(A)

I LAI1(8)

I LAl3(C)

II ST.Malaysia(0)

I ST.Indonesia(E)

!,~,;.~ III ST.medis1Il1o (F)

m ST.Japan+Protease(G)

ABC 0 E F G

Jenis sarulY,JtalY,Jan

Gambar 8. Kandungan protein larut air dalam sarongtangan bedah lateks slam iradiasi daD lateks slamvulkanisasi belerang

dalam air [18]. Setelah lateks kebun iradiasi tersebutdipekatkan, maka protein larut air tersebut akan ikutpada lateks skim, sehingga lateks pekat yang digunakanuntuk pembuatan sarong tangan bedah ini lebih sedikitproteinnya, Dengan lebih sedikitnya protein ini, makadiharapkan sifat alerginya berkurang atau bahkan malah

hUang (walaupun hal ini belum dibuktikan). Disampingitu karena proses vulkanisasi tidak menggunakansenyawa karbamat yang dapat menimbulkan nitrosamin

(penyebab kanker), maka dapat dikatakan bahwa sarongtangan bedah lateks alam iradiasi disamping bebasnitrosamin, juga protein tarot air yang dikandungnyasangai rendah sehingga diharapkan tidak menyebabkanatergi pada tubuh manusia.

f(ESIMPULAN

Dari uraian tersebut 'dapat disimpulkan bahwakondisi optimum proses pembuatan sarong tanganbedah dati lateks alam iradiasi dalam skala industri rumahtangga telah dikuasai yaltu : menggunakan teknikpencelupan peoggumpalan, deogan tarutao kalsiumoitrat 30% sebagai bahan penggumpal, daD kadarpadatan lateks 50%. Deugan menggunakan kondisitersebut sanmg tangan bedah yang dihasilkan setelahdicuci dengan air panas disamping kualitasnyamemenuhi standar ASTM, juga terbukti mengandungprotein lamt air lebili rendah daripada sarong tanganbedah lakal lUauimport.

DAFf AR PUST AKA

[I]. ABDULAZIZ S.A.KADIR., Latex protein andglove industry,RRIM,KualaLumpur (1994).

[2\]. ANR WHITE,Immediateproblemin latexallergy,Japanese Journal of Latex Allergy, Vol. I No.2(1997)8,

[3]. AMIR HASHIM MOHD YATIM, Effect ofleaching on extractable protein content, Proc.IRTC' 93,RRIM,KuaIaLumpur(l993).

[4], PATENT,Low proteinnatural rubberlatex.[5]. MA'ZAM MDSAID.,WANMANSHOL W.ZIN,

Extractableproteincontentof RVNRL film, Proc.The secondinternationalSymposiumon RVNRL,RRIM,KualaLumpur(1996)126.

[6]. MA'RIE MUHAMAD,Usaha kecil dan koperasilebih tahan banting, Kompas, Jakarta, Sabtu 7Februari1998.

[7]. ANNONIME,BuletinKaret,XVII,8,(1998).[8]. IRSG,Rubber StatisticalBulletin, Wembley, UK,

(1999)22[9]. ASTM, Test for rubber properties in tension,

Annual Bookof ASTM,Part 37 (1982)D 414.[10]. ASTM, Standart test method for analysis of

protein in natural rubber and its product, ASTMD 5712-95,AnnualBookof ASTM,Vol. 14.02.

[II]. ANNONIMOUS,InstructionDCAproteinassay

SiCatflsik Jenis anti oksida dan lowinox

ACP 221846 44825

Tegangan POlUS 6 4Modulus 600% 23 39 .fPerpanjangan putus 0 0 0Perubahan warna menjadi: Pink Pink tua Tetap

SICal LAII LAn L.\U ASTMModulus 500 %, Mpaa. 0,19 0,21 0,20 5,5++Tegangan putusa. 26,9 25,1 26,1 24b. 20,7 21,2 20,2 18+Perpanjangan putus, %a. 1000 1100 1100 750+b. 1000 1000 1000 650+

Page 7: STUDI PRODUKSI SARUNG T ANGAN BEDAH BERPROTEIN …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1411-2213-1999-1-041.pdftangan bedah, yang diduga mengandung protein alergen larut air, maka

Siudi Produksi Sarung Tangan Bedah Berprole/IJRendah da!i Lateks Alam !radJosi dalam SIuIltJIndusirl Rumoh Tangga(MargaUlama) .. ,

reagent kit, Pierce, Rockford,II 61105.[12]. CURTIS HAMMANN"Rev~ewof natural robber

latex protein allergy, American Journal of Contact '

Dennatoitis, Vol. 4 No. I (1993).[13]. ASTM, Standard Spesification for surgical gloves,

ASTM D 377-79.

[14]. T. SAITO., FUMIO YOSHII., K. MAKUUCHI., I.ISHIGAKI, Effect of coagulant on mechanicalproperties ofRVNRL film, Proc. The InternationalSymposium on RVNRL, Tokyo (1990) 207.

[IS]. ASTM, Standard specification ofNRL, ASTM D1070-81.

[16]. HAFSAH MOHO. GHAZALY, Properties ofNR latex low protein, Latex protein and gloveindustry,RRIM,KualaLumpur(1994)81.

[17]. CHYAGRID SIRI-UPHATHUM, Ageingproperties ofRVNRL film, RCA Regional TrainingCource on Quality ofRVNRL, PAIR-BATAN,Jakarta,21-25 July (1997).

[18]. K. MAKUUCHI, Progress in radiationvulcanization of natural rubber latex, Proc.International Rubber Conference 1997, RRlM,KualaLumpur(1997)107-116.

47