Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah...

32
TUGAS AKHIR STUDI PENGARUH KURVA GRADING IDEAL AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL DENGAN VARIASI BLENDING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA YOSI BIMA HENDRATA NRP 3108 100 071 Dosen Pembimbing Dr. techn. PUJO AJI. ST., MT PROF. DR. IR. TRIWULAN. DEA JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012

Transcript of Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah...

Page 1: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

TUGAS AKHIR STUDI PENGARUH KURVA GRADING IDEAL AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL DENGAN VARIASI BLENDING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA YOSI BIMA HENDRATA NRP 3108 100 071 Dosen Pembimbing Dr. techn. PUJO AJI. ST., MT PROF. DR. IR. TRIWULAN. DEA JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012

Page 2: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

HASIL DAN ANALISA DATA

TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PRESENTASI

KESIMPULAN

METODOLOGI

Page 3: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

Bahan baku beton

normal : Agg kasar,Agg

halus,Semen,Air

Gradasi agg kasar

yang berbeda-

beda

Digunakan blending

aggregat untuk

menggabungkan

beberapa gradasi yang

berbeda-beda

Proses blending

secara manual

tidaklah

mudah,terlebih bila

lebih dari 2 quarry

Terdapat sebuah

metode blending agg

menggunakan AG

Belum ada studi yang

mempelajari seberapa

idealkah pengaruh posisi

grading pada grafik zona

grading ideal agregat

kasar

Page 4: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

RUMUSAN MASALAH

Permasalahn utama yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah: Dimanakah posisi subzona grading paling ideal dari proporsi gradasi hasil bending agregat kasar didalam kurva gradasi ideal yang dibagi menjadi 3 subzona? Rincian Permasalahan: 1. Bagaimanakah hasil analisa ayakan dari kedua quarry yang digunakan? 2. Bagaimana hasil prosentase quarry 1 dan quarry 2 dari blending agregat menggunakan

algoritma genetika? 3. Bagaimana posisi gradasi agregat gabungan hasil blending agregat kasar menggunakan

algoritma genetika di dalam masing-masing subzona grading ideal? 4. Bagaimanakah hasil tes kuat tekan beton yang dihasilkan dari masing-masing subzona

grading ideal? 5. Bagaimanakah hasil uji hipotesa statistik terhadap hasil kuat tekan?

Page 5: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

BATASAN MASALAH

1. Peraturan yang digunakan adalah standart ASTM. 2. Hasil blending agregat kasar yang digunakan adalah hasil blending agregat kasar dengan

metode AG dari program Matlab dengan menggunakan 2 quarry agregat kasar. 3. Metode mix design menggunkan metode ACI 211.1-91. 4. Benda uji yang dibuat adalah beton normal (normal concrete) dengan mutu beton : f’c = 30 MPa. 5. Ukuran benda uji yang digunakan adalah beton silinder ukuran 150x300 mm. 6. Bahan yang digunakan adalah agregate kasar, agregate halus, air, dan semen. Tidak

menggunkan bahan campuran lain. 7. Tes tekan dilakukan saat benda uji berumur 28 hari. 8. Tidak membahas pengaruh sifat fisik beton (berat jenis, berat volume, dll). 9. Tidak membahas reaksi kimiawi antara zat. 10. Penelitian hanya terbatas skala laboratorium.

Page 6: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

HASIL DAN ANALISA DATA

TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PRESENTASI

KESIMPULAN

METODOLOGI

Page 7: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

TINJAUAN PUSTAKA

MIX DESAIN ACI

ACI METHOD

Page 8: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

HASIL DAN ANALISA DATA

TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PRESENTASI

KESIMPULAN

METODOLOGI

Page 9: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

METODOLOGI

Analisa ayakan dan membuat gradasi agregat baru

Membuat kurva grading ideal baru

Uji material agregat asli

Page 10: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

METODOLOGI

Blending agregat

menggunakan AG Matlab Uji material AK campuran Mix Desain

ACI METHOD

Page 11: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

METODOLOGI

Pembuatan benda uji Curing beton Tes kuat tekan Uji hipotesa dan analisa

data

Page 12: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

HASIL DAN ANALISA DATA

TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PRESENTASI

KESIMPULAN

METODOLOGI

Page 13: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

Agregat asli

Grafik Gradasi Agregat Halus

Jenis

Berat

Tertahan

Prosentase

Tertahan

Kumulatif

Tertahan

Prosentase

Lolos

Batas

Gradasi

Agregat (gram) (%) (%) (%) (%)

3/8 " 0 0 0 100 100

NO. 4 3 0,6 0,6 99,4 95-100

NO. 8 10 2 2,6 97,4 80-100

NO. 16 70 14 16,6 83,4 50-85

NO. 30 167 33,4 50 50 25-60

NO. 50 196 39,2 89,2 10,8 10-30

NO. 100 53 10,6 99,8 0,2 2-10

pan 1 0,2 0 0

500 100 258,8

No

Ayakan

Pasir

Jumlah

Fm pasir = 2,59

Hasil Analisa Ayakan Agregat Halus

ANALISA AYAKAN AGREGAT HALUS

Agregat Halus Berada di

Dalam Grafik Gradasi

AH…..(OK)

Page 14: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

Gb.Agregat kasar buatan yang digunakan

Gb.Agregat kasar asli

ANALISA AYAKAN AGREGAT KASAR

Quarry 2 di dalam zona gradasi ideal

Quarry 2 di diluar zona gradasi ideal

Pembuatan gradasi quarry 2 baru

Page 15: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

ZONA GRADASI IDEAL BARU

1(37.5 mm) 100 100

2(25 mm) 100 85

3(19 mm) 80 45

4(12.5 mm) 10 0

5(9.5 mm) 0 0

6(4.75 mm) 0 0

No Size

AyakanBatas atas (%) Batas bawah (%)

Prosentase lolos ayakan ASTM C33-03

Batas 2 = (batas atas−batas bawah)

3 + batas bawah

Batas 1 = (batas atas−batas 2)

2 + batas 2

1(37.5 mm) 100 100 100 100

2(25 mm) 100 95 90 85

3(19 mm) 80 68,3 56,7 45

4(12.5 mm) 10 6,7 3,3 0

5(9.5 mm) 0 0 0 0

6(4.75 mm) 0 0 0 0

Batas bawah

(%)

No Size

Ayakan

Batas atas

(%)Batas 1 (%) Batas 2 (%)

Prosentase lolos ayakan batasan baru

GRAFIK GRADASI BARU YANG DIBAGI 3 SUBZONA

Grafik Gradasi ASTM C33-03 Grafik gradasi baru

Subzona 3

Subzona 2

Subzona 1

Page 16: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

BLENDING AGREGREGAT SUBZONA 1

Prosentase Q1 Prosentase Q2

(%) (%)1 46,652 54,033 45,967

2 46,671 54,078 45,922

3 46,668 54,059 45,941

4 46,674 54,067 45,933

5 46,542 53,772 46,228

6 46,669 54,069 45,931

7 46,678 54,098 45,902

8 46,680 54,092 45,908

9 46,682 54,122 45,878

10 49,543 58,390 41,61

11 46,683 54,171 45,829

12 46,684 54,194 45,806

13 46,684 54,200 45,8

14 46,683 54,145 45,855

15 46,693 53,805 46,195

16 46,682 54,070 45,93

17 46,685 53,931 46,069

18 46,682 54,060 45,94

19 47,156 55,830 44,17

20 46,682 54,077 45,923

Objective

Func. running ke- Hasil Running AG

Quarry 1 53,772 %

Quarry 2 46,228 %

Q1 Q2 Q1' Q2' batas bawah batas 2 batas bawah batas 2

No.1 37,5 100 100 53,77 46,23 100,00 ok ok 100 100No.2 37,5 100 100 53,77 46,23 100,00 ok ok 100 100No.3 25 66 100 35,49 46,23 81,72 not ok ok 85 90No.4 19 21 90 11,29 41,61 52,90 ok ok 45 56,7No.5 12,5 0,3 19,6 0,16 9,06 9,22 ok not ok 0 3,3

No.6 9,5 0 2 0,00 0,92 0,92 ok not ok 0 0

No.7 4,75 0 0 0,00 0,00 0,00 ok ok 0 0

Syarat batas gradasi

(ASTM C33-03)No. SizeUkuran

Nominal

(mm)

% lolos ayakan% lolos ayakan x

% hasil blending% total hasil

agregat

gabungan

CEK

% Total agregat gabungan = (% Q1 lolos ayakan x % hasil blending Q1) +

(% Q2 lolos ayakan x % hasil blending Q2)

Prosentase dapat Digunakan

SUBZONA 1

Page 17: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

BLENDING AGREGREGAT SUBZONA 2

running ke- Objective Func. Value Prosentase Q1 Prosentase Q2

(%) (%)1 40,967 38,709 61,291

2 40,967 38,694 61,306

3 40,967 38,690 61,310

4 40,967 38,694 61,306

5 40,968 38,608 61,392

6 40,968 38,697 61,303

7 40,967 38,693 61,307

8 40,967 38,658 61,342

9 40,968 38,793 61,207

10 40,968 38,789 61,211

11 40,967 38,632 61,368

12 40,967 38,655 61,345

13 41,505 40,569 59,431

14 40,967 38,695 61,305

15 40,967 38,696 61,304

16 40,967 38,696 61,304

17 41,712 36,490 63,510

18 40,967 38,694 61,306

19 40,967 38,688 61,312

20 40,967 38,658 61,342

Hasil Running AG Quarry 1 40,569 %

Quarry 2 59,431 %

Q1 Q2 Q1' Q2' batas 2 batas 1 batas 2 batas 1

No.1 37,5 100 100 40,57 59,43 100,00 ok ok 100 100

No.2 37,5 100 100 40,57 59,43 100,00 ok ok 100 100

No.3 25 66 100 26,78 59,43 86,21 not ok ok 90 95

No.4 19 21 90 8,52 53,49 62,01 ok ok 56,67 68,33

No.5 12,5 0,3 19,6 0,12 11,65 11,77 ok not ok 3,3 6,7

No.6 9,5 0 2 0,00 1,19 1,19 ok not ok 0 0

No.7 4,75 0 0 0,00 0,00 0,00 ok ok 0 0

Syarat batas gradasi

(ASTM C33-03)% lolos ayakan

% lolos ayakan x

% hasil blending% total hasil

agregat

gabungan

No. Size

Ukuran

Nominal

(mm)

CEK

% Total agregat gabungan = (% Q1 lolos ayakan x % hasil blending Q1) +

(% Q2 lolos ayakan x % hasil blending Q2)

Prosentase dapat Digunakan

SUBZONA 2

Page 18: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

BLENDING AGREGREGAT SUBZONA 3

running ke- Objective Func. Value Prosentase Q1 Prosentase Q2

(%) (%)1 37,068 24,413 75,587

2 36,926 23,440 76,560

3 36,926 23,444 76,556

4 36,926 23,418 76,582

5 36,926 23,445 76,555

6 36,926 23,436 76,564

7 37,990 20,813 79,187

8 36,926 23,435 76,565

9 36,926 23,448 76,552

10 36,926 23,444 76,556

11 36,930 23,270 76,730

12 36,926 23,445 76,555

13 37,115 22,334 77,666

14 36,926 23,442 76,558

15 36,926 23,442 76,558

16 36,926 23,444 76,556

17 36,926 23,445 76,555

18 36,929 23,298 76,702

19 36,926 23,439 76,561

20 36,926 23,475 76,525

Hasil Running AG Quarry 1 20,813 %

Quarry 2 79,187 %

Q1 Q2 Q1' Q2' batas1 batas atas batas1 batas atas

No.1 37,5 100 100 20,81 79,19 100,00 ok ok 100 100

No.2 37,5 100 100 20,81 79,19 100,00 ok ok 100 100

No.3 25 66 100 13,74 79,19 92,92 not ok ok 95 100

No.4 19 21 90 4,37 71,27 75,64 ok ok 68,33 80

No.5 12,5 0,3 19,6 0,06 15,52 15,58 ok not ok 6,7 10

No.6 9,5 0 2 0,00 1,58 1,58 ok not ok 0 0

No.7 4,75 0 0 0,00 0,00 0,00 ok ok 0 0

Syarat batas gradasi

(ASTM C33-03)No. Size

Ukuran

Nominal

(mm)

CEK% lolos ayakan% lolos ayakan x

% hasil blending% total hasil

agregat

gabungan

% Total agregat gabungan = (% Q1 lolos ayakan x % hasil blending Q1) +

(% Q2 lolos ayakan x % hasil blending Q2)

Prosentase dapat Digunakan

SUBZONA 3

Page 19: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

UJI MATERIAL AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR

Zona Karakteristik Material Hasil Uji coba Satuan Standart ASTM

Berat Jenis 2,65 gr/cm3 1,6 - 3,2 gr/cm3

Resapan 1,69 % 1,2 - 4 %

Kelembaban 1,07 % Selisih sampel 1 dan 2 < 0,79%

Berat Volume 1,42 gr/cm3 1,2 - 1,61 gr/cm3

Berat Jenis 2,68 gr/cm3 1,6 - 3,2 gr/cm3

Resapan 1,82 % 1,2 - 4 %

Kelembaban 1,16 % Selisih sampel 1 dan 2 < 0,79%

Berat Volume 1,49 gr/cm3 1,2 - 1,61 gr/cm3

Berat Jenis 2,72 gr/cm3 1,6 - 3,2 gr/cm3

Resapan 1,95 % 1,2 - 4 %

Kelembaban 1,3 % Selisih sampel 1 dan 2 < 0,79%

Berat Volume 15,6 gr/cm3 1,2 - 1,61 gr/cm3

I

II

III

NO Karakteristik Material Hasil Uji coba Satuan Standar ASTM

2,88

selisih : 0,21

2 Berat Jenis 2,79 gr/cm3 1,6 - 3,2 gr/cm3

3 Air Resapan 1,67 % 0,2 - 2 %

4 Berat Volume 1,49 gr/cm3 1,2 - 1,61 gr/cm3

5 Kebersihan Terhadap Organik Bening Bening Bening

< 6 %2,6

3,7 6,00%

selisih uji coba 1 dan 2 < 0,79 %

%

%

%1

6

7

Kelembaban

Kebersihan Terhap Lumpur

(pencucian)

Kebersihan Terhap Lumpur

(pengendapan)

Hasil uji material agregat halus

Hasil uji material agregat kasar campuran

Page 20: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

MIX DESAIN SUBZONA 1

Quarry 1 54%

Quarry 2 46%

Quarry 1 21,7516246 22 kg

Quarry 2 18,52916169 19 kg

Kebutuhan Agregat Kasar

Kebutuhan Material Hasil Mix Desain

MATERIAL JUMLAH kg/m3 JUMLAH kg/0,04m3

AIR 174,2130607 6,968522427

SEMEN 331,4814815 13,25925926

AGREGAT KASAR 1007,019657 40,28078629

AGREGAT HALUS 932,2426782 37,28970713

Slump ditentukan : 25-50 mm

Ukuran agg kasar maksimum : 25 mm

Mix Desain Metode ACI

Volume 6 benda uji : 0,04 m3

Kebutuhan quarry tiap gradasi ayakan

Kebutuhan agregat =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛

5000𝑥 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑞𝑢𝑎𝑟𝑟𝑦

22 kg

21751,625 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 1725 7504,310 7,504

3(19 mm) 2245 9766,479 9,766

4(12.5 mm) 1015 4415,580 4,416

5(9.5 mm) 15 65,255 0,065

6(4.75 mm) 0 0,000 0,000

TOTAL 5000 21751,625 22

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

JUMLAH

KEBUTUHAN

Kebutuhan Quarry 1

NO.

AYAKAN

19 kg

18529,162 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 0 0,000 0,000

3(19 mm) 495 1834,387 1,834

4(12.5 mm) 3525 13063,059 13,063

5(9.5 mm) 885 3279,662 3,280

6(4.75 mm) 95 352,054 0,352

TOTAL 5000 18529,162 19

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

JUMLAH

KEBUTUHAN

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

Kebutuhan Quarry 2

NO.

AYAKAN

Kebutuhan Sesuai Dengan Quarry yang dibuat

Page 21: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

25 kg

24991,325 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 0 0,000 0,000

3(19 mm) 495 2474,141 2,474

4(12.5 mm) 3525 17618,884 17,619

5(9.5 mm) 885 4423,464 4,423

6(4.75 mm) 95 474,835 0,475

TOTAL 5000 24991,325 25

Kebutuhan Quarry 2

NO.

AYAKAN

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

JUMLAH

KEBUTUH

17 kg

17366,853 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 1725 5991,564 5,992

3(19 mm) 2245 7797,717 7,798

4(12.5 mm) 1015 3525,471 3,525

5(9.5 mm) 15 52,101 0,052

6(4.75 mm) 0 0,000 0,000

TOTAL 5000 17366,853 17

NO.

AYAKAN

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

Kebutuhan Quarry 1

JUMLAH

KEBUTUH

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

MIX DESAIN SUBZONA 2

Slump ditentukan : 25-50 mm

Ukuran agg kasar maksimum : 25 mm

Mix Desain Metode ACI

Volume 6 benda uji : 0,04 m3

Kebutuhan quarry tiap gradasi ayakan

Kebutuhan agregat =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛

5000𝑥 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑞𝑢𝑎𝑟𝑟𝑦

Kebutuhan Material Hasil Mix Desain

MATERIAL JUMLAH kg/m3 JUMLAH kg/0,04m3

AIR 175,4380442 7,01752177

SEMEN 331,4814815 13,25925926

AGREGAT KASAR 1058,954432 42,3581773

AGREGAT HALUS 890,2870552 35,61148221

Quarry 1 41%

Quarry 2 59%

Quarry 1 17,36685269 17 kg

Quarry 2 24,99132461 25 kg

Kebutuhan Agregat Kasar

Page 22: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

35 kg

35128,325 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 0 0,000 0,000

3(19 mm) 495 3477,704 3,478

4(12.5 mm) 3525 24765,469 24,765

5(9.5 mm) 885 6217,714 6,218

6(4.75 mm) 95 667,438 0,667

TOTAL 5000 35128,325 35

Kebutuhan Quarry 2

NO.

AYAKAN

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

JUMLAH

KEBUTUHAN

9 kg

9337,909 gram

(gram) (gram) (kg)

1(37.5 mm) 0 0,000 0,000

2(25 mm) 1725 3221,579 3,222

3(19 mm) 2245 4192,721 4,193

4(12.5 mm) 1015 1895,596 1,896

5(9.5 mm) 15 28,014 0,028

6(4.75 mm) 0 0,000 0,000

TOTAL 5000 9337,909 9

NO.

AYAKAN

BERAT AGREGAT

KASAR TERTAHAN

Kebutuhan Quarry 1

JUMLAH

KEBUTUHAN

JUMLAH KEBUTUHAN

AGREGAT KASAR

MIX DESAIN SUBZONA 3

Slump ditentukan : 25-50 mm

Ukuran agg kasar maksimum : 25 mm

Mix Desain Metode ACI

Volume 6 benda uji : 0,04 m3

Kebutuhan quarry tiap gradasi ayakan

Kebutuhan agregat =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛

5000𝑥 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑞𝑢𝑎𝑟𝑟𝑦

Kebutuhan Material Hasil Mix Desain

MATERIAL JUMLAH kg/m3 JUMLAH kg/0,04m3

AIR 176,0959546 7,043838185

SEMEN 331,4814815 13,25925926

AGREGAT KASAR 1111,655867 44,4662347

AGREGAT HALUS 853,4005744 34,13602297

Quarry 1 21%

Quarry 2 79%

Quarry 1 9,337909286 9 kg

Quarry 2 35,12832541 35 kg

Kebutuhan Kerikil

Kebutuhan Sesuai Dengan Quarry yang dibuat

Page 23: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

PEMBUATAN BENDA UJI

Hasil Tes Slump

Zona Nilai Slump Slump Ditentukan

I 40 mm

II 37,5 mm

III 30 mm

25-50 mmCURING

OK

Page 24: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

PENGUJIAN KUAT TEKAN BENDA UJI

18 Benda

Uji

Subona 1

Subona 2

Subzona 3

Berat Kuat Tekan Kuat Tekan

(kg) (kgf) (Mpa)

1 13125 42,6 24

2 13090 48 27

3 13415 44,2 25

4 12900 49 28

5 13360 44,8 25

6 13283 40,4 23

25,4

1,86

1 13440 44 25

2 13150 50,5 29

3 13315 46,5 26

4 13100 50 28

5 13190 48,4 27

6 13350 50,4 29

27,3

1,63

1 13015 46,4 26

2 12790 52,4 30

3 13014 47 27

4 13005 51 29

5 13085 52 29

6 13470 49 28

28,1

1,47

Standart Deviasi

I

Standart Deviasi

Benda Uji ke- Zona

Rata-Rata

Rata-Rata

Standart Deviasi

II

III

Rata-Rata

Hasil Kuat Tekan

Page 25: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

PENGUJIAN KUAT TEKAN BENDA UJI

Sebagai kontrol kualitas dari benda uji yang dibuat, nilai standart deviasi dari benda uji dibandingkan dengan standart deviasi menurut SNI 03-6813-2002.

Standart deviasi benda uji

Zona Standart Deviasi Kontrol kualitas

I 1,86 Baik

II 1,63 Sangat baik

III 1,47 Sangat baik

: OK

Dari ketiga data hasil tes tekan diketahui bahwa rata-rata kuat tekan tertinggi terdapat pada subzona 3 yaitu sebesar 28,1 MPa. Namun berdasarkan data kuat tekan

tersebut belum cukup kuat untuk menyatakan bahwa subzona 3 memiliki kuat tekan paling besar dibanding subzona 1 dan subzona 2.

Hipotesa Statistik

Page 26: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

UJI HIPOTESA (1)

H0 = hipotesis dugaan

= kuat tekan zona 3 ≤ kuat tekan zona 2 (z3 ≤ z2)

H1 = hipotesis alternatif yang merupakan ingkaran dari H0

= kuat tekan zona 3 > kuat tekan zona 2 (z3 > z2)

α = taraf keberartian ditentukan 0,05

P-value = nilai aktual dari data

Zona h0 h1 Pvalue alpha

zona3,zona2 right z3 <= z2 z3 > z2 0,0463 0,05 1 h1 true

hasil

Didapatkan hasil bahwa P-value < nilai α, sehingga hasil hipotesa = 1 yang berarti tolak h0, accept h1. Hasil tersebut

berarti secara signifikan zona 3 mempunyai kuat tekan lebih besar daripada zona 2.

Jika P-value < α, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Jika P-value > α, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

Page 27: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

Zona h0 h1 Pvalue alpha

zona3,zona1 right z3 <= z1 z3 > z1 0,0026 0,05 1 h1 true

hasil

UJI HIPOTESA (2)

H0 = hipotesis dugaan

= kuat tekan zona 3 ≤ kuat tekan zona 1 (z3 ≤ z1)

H1 = hipotesis alternatif yang merupakan ingkaran dari H0

= kuat tekan zona 3 > kuat tekan zona 1 (z3 > z1)

α = taraf keberartian ditentukan 0,05

P-value = nilai aktual dari data

Didapatkan hasil bahwa P-value < nilai α, sehingga hasil hipotesa = 1 yang berarti tolak h0, accept h1. Hasil tersebut

berarti secara signifikan zona 3 mempunyai kuat tekan lebih besar daripada zona 1.

Jika P-value < α, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Jika P-value > α, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

Page 28: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

UJI HIPOTESA (3)

H0 = hipotesis dugaan

= kuat tekan zona 1 ≤ kuat tekan zona 2 (z1 ≤ z2)

H1 = hipotesis alternatif yang merupakan ingkaran dari H0

= kuat tekan zona 1 > kuat tekan zona 2 (z1 > z2)

α = taraf keberartian ditentukan 0,05

P-value = nilai aktual dari data

Didapatkan hasil bahwa P-value > nilai α, sehingga hasil hipotesa = 0 yang berarti gagal menolak h0, accept h0.

Hasil tersebut berarti secara signifikan zona 1 mempunyai kuat tekan lebih kecil daripada zona 2.

Zona h0 h1 Pvalue alpha

zona1,zona2 right z1 <= z2 z1 > z2 0,9666 0,05 0 h0 true

hasilJika P-value < α, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Jika P-value > α, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

Page 29: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

LATAR BELAKANG

HASIL DAN ANALISA DATA

TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PRESENTASI

KESIMPULAN

METODOLOGI

Page 30: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

KESIMPULAN

1. Berdasarkan analisa ayakan terhadap kedua quarry agregat kasar yang digunakan, didapatkan hasil bahwa quarry ke-2 berada di dalam grafik zona gradasi ideal, sehingga penulis membuat grading secara manual agar gradasi agregat kasar quarry ke-2 tersebut berada di luar grafik grafik zona gradasi ideal.

2. Prosentase quary 1 dan quarry 2 hasil blending agregat kasar menggunakan algoritma genetika dengan batasan zona 1 adalah quarry 1 = 54% dan quary 2 = 46%.

Prosentase quary 1 dan quarry 2 hasil blending agregat kasar menggunakan algoritma genetika dengan batasan zona 2 adalah quarry 1 = 41% dan quarry 2 = 59%. Prosentase quary 1 dan quarry 2 hasil blending agregat kasar menggunakan algoritma genetika dengan batasan zona 3 adalah quarry 1 = 21% dan quarry 2 = 79% .

3. Dari hasil blending agregat kasar menggunakan algoritma genetika didapatkan bahwa agregat gabungan hasil blending berada di dalam masing-masing grafik subzona grading ideal, meskipun ada hasil gradasi agregat gabungan dari beberapa ayakan yang masih belum memenuhi syarat batas gradasi menurut ASTM C 33-03. Namun hasil blending agregat tersebut merupakan hasil paling optimum.

Page 31: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

KESIMPULAN

4. Dari uji kuat tekan didapatkan rata-rata kuat pada subzona 1 sebesar 25,4 MPa, subzona 2 sebesar 27,3 MPa, dan subzona 3 sebesar 28,1 MPa. Sehingga diketahui subzona 3 memiliki rata-rata kuat tekan yang paling tinggi diantara ke dua subzona yang lain.

5. Dari hasil uji hipotesa statistik dengan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan hasil bahwa subzona 3 merupakan subzona yang paling ideal.

Jadi dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa subzona 3 merupakan subzona

yang paling ideal.

Page 32: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat kasar terhadap ... · secara manual tidaklah mudah,terlebih bila lebih dari 2 quarry . Terdapat sebuah metode blending agg ... Ukuran benda

SEKIAN &

TERIMA KASIH