Studi Kohort Dan Eksperimen

download Studi Kohort Dan Eksperimen

of 28

Transcript of Studi Kohort Dan Eksperimen

STUDI KOHORT DAN EKSPERIMENClick to edit Master subtitle style

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 07 oktober 2011 5/6/12 Metode footer Sample epidemiologi 11

STUDI KOHORT DAN EKSPERIMENOLEH Click to edit Master subtitle style KELOMPOK II :o

YENI ERIZAH VINI ARISTIANTI

o

5/6/12

Sample footer

Studi KohortStudi kohort adalah desain studi observasional yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit,dengan memilih dua (atau lebih) kelompok-kelompok studi berdasarkan perbedaan status paparan, kemudian mengikuti sepanjang suatu periode waktu untuk meliht seberapa banyak subjek dalam masing masing kelompok Sample footer mengalami penyakit atau

5/6/12

Skema studi kohort

Studi dimulai Masa Sekarang

Outcome Masa Depan

5/6/12

Sumber : Bhisma Murti, prinsip dan metode riset epidemiologi, 2003.

Sample footer

Dua jenis kohort dalam studi epidemiologi (Rothman, 2002) :Closed cohort (fixed cohort) Kohort tertutup merupakan kohort dengan anggota tertutup. Open cohort (dynamic cohort / dynamic population) Kohort terbuka menambahkan anggota baru perjalanan waktu.5/6/12 Sample footer

dapat selama

studi kohort dibagi menjadi dua jenis( Rothman, 2002; ERIC, 2002; Gordis, 2000; Mausner dan Kramer, 1985; Kleinbaum et al., 1982):

Studi Kohort concurrent)

Prospektif

(studi

kohort

Pada studi kohort prospektif, status paparan diukur pada awal penelitian dan kohort diikuti untuk melihat kejadian penyakit dimasa yang akan datang Studi kohort historis (studi kohort retrospektif / studi prospektif non-concurrent) Pada studi kohort historis, paparan dan penyakit sudah terjadi di masa lampau sebelum dimulainya penelitian, sehigga variabel-variabel tersebut diukur melalui catatan historis.5/6/12 Sample footer

Ilustrasi Studi Kohort Prospektif dan RetrospektifMasa Lalu Masa Sekarang Masa Mendatang

Mulai Penelitian Sumber : Bhisma Murti, prinsip dan metode riset 5/6/12 7 epidemiologi, 2003 oktober 2011 Studi kohort Sample footer

77

Berdasarkan Tujuannya Studi Kohort dibagi Dua Jenis(Greenlagh, 1997) : Riset etiologi Sebagai riset etiologi studi kohort meneliti faktor-faktor resiko dan etiologi penyakit atau kesudahan tertentu lainnya. Riset prognosis Sebagai riset prognosis, sekolompok pasien yang didiagnosis mengalami penyakit (atau ditemukan positif dalam uji skrining) dimonitor secara sistematis selama periode waktu untuk melihat waktu perjalanan yang diperlukan hingga terjadinya manifestasi klinis7 oktober 2011 5/6/12 Studi kohort Sample footer 88

KARAKTERISTIK PENELITIAN KOHOR1. 2.

Bersifat observasional Pengamatan dilakukan sebab ke akibat dari

3. 4. 5.

Disebut sebagai studi insidens Terdapat kelompok kontrol Terdapat hipotesis spesifik Dapat bersifat ataupun retrospektif UntukSample footer

6.

prospektif retrospektif,

5/6/127.

kohor

KEUNTUNGAN KOHORT1.

Kesesuaian dengan logika normal dalam membuat inferensi kausal Dapat menghitung laju insidensi Untuk meneliti paparan langka Dapat mempelajari beberapa akibat dari suatu paparan

2.

3.

4.

5/6/12

Sample footer

KELEMAHAN KOHORT1.

Lebih mahal dan butuh waktu lama Pada kohort retrospektif, butuh sekunder yang lengkap dan handal data

2.

3.

Tidak efisien dan tidak praktis untuk kasus penyakit langka Risiko untuk hilangnya subyek selama penelitian, karena migrasi, partisipasi rendah atau meninggal

4.

5/6/12

Sample footer

SUMBER KELOMPOK TERPAPARA.

Populasi umum untuk keadaan berikut: Prevalensi paparan pada populasi cukup tinggi Mempunyai batas geografik yang jelas Secara demografik stabil Ketersediaan catatan demografik yang lengkap dan up to dateSample footer

1.

2.

3.

4.

5/6/12

Cont.

SUMBER KELOMPOK TERPAPARB.

Populasi khusus untuk keadaan berikut:

1.

Prevalensi paparan dan kejadian penyakit pada populasi umum rendah Kemudahan untuk memperoleh informasi yang akurat dan pengamatan yang lebih terkontrol

2.

5/6/12

Sample footer

SUMBER KELOMPOK TAK TERPAPARPOPULASI UMUM POPULASI KHUSUS

A.

B.

Bisa dipilih dari populasi yang sama atau bukan dengan populasi terpapar

5/6/12

Sample footer

ANALISA DATA KOHORTPerhitungan Relative Risk (RR) outcome+ outcomea Exposure + Exposure 5/6/12

b a+b d c+d

c

Sample footer a+c b+d

RELATIVE RISKa/(a+b)RISIKO RELATIF (RR) =

c/(c+d)Attributable risk sangat membantu dalam menunjukkan sejauh mana paparan variabel yang berkaitan dengan hasil penelitian / studi.

CONTOH PENELITIAN KOHORT

5/6/12

Sample footer

EKSPERIMEN

07 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

1717

Eksperimen adalah studi dimana peneliti dengan sengaja mengubah sebuah atau lebih faktor pada situasi yang terkontrol dengan tujuan mempelajari pengaruh dari perubahan faktor itu. (Murti, 2003)

7 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

1818

Penelitian eksperimental1. Tidak etis bila dilakukan untuk mengkaji penyebab penyakit pada subjek manusia. 2. Pada subjek manusia bertujuan untuk : a. Preventif / Profilaktik b. Promotif c. Terapeutik

7 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

1919

Cont,...KELOMPOK PERLAKUAN kelompok yang dikenai intervensi yang diselidiki efektivitasnya intervensi bisa tunggal atau kombinasi KELOMPOK PEMBANDING tidak dikenai intervensi yang diselidiki efektivitasnya bukan berarti tanpa perlakuan

7 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

2020

KEUNTUNGANMerupakan disain terbaik untuk mengendalikan/ menyeimbangkan (balancing) confounding variables. Validitas internal tinggi. Disain ini mempunyai pembanding yang bersamaan waktu (concurrent). Jadi intervensi luar tidak mempengaruhi hasil akhir. Analisis mudah.

7 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

2121

KERUGIAN1. Rancangannya kompleks. 2. Kadang-kadang tidak etis. 3. Populasi studi dapat berbeda dengan populasi target / sasaran. 4. Validitas eksternal rendah. 5. Double blinding sulit dilakukan.

07 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

2222

Jenis Desain Eksperimen yang Sering Dipergunakan :1. Rancangan Rambang Lugas (Completely Randomized Design) 2. Rancangan Sama Subyek (Within Subject Design) 3. Rancangan Faktorial (Factorial Design) 4. Rancangan Pola Silang (Cross-Over Design) 5. Rancangan Blok Tak Lengkap Berimbang (Balanced Incomplete Block Design)07 OKTOBER 5/6/12 EKSPERIMEN Sample footer 2323

RANCANGAN QUASI EKSPERIMENTAL (EKSPERIMENTAL SEMU)1. One-Shot Case Study. 2. One-Group Pretest-Posttest Design. 3. Randomized Solomon Four-Group Design. 4. Non-Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design.

07 OKTOBER 5/6/12

EKSPERIMEN Sample footer

2424

Perbedaan

Random Sampling dan RandomisasiKE Sampe l

Po pu las i

Random samplin g

Rando misasi

KK

5/6/12

Sample footer

Bias dalam eksperimenBias kontaminasi Bias Penarikan Bias Kepatuhan

5/6/12

Sample footer

2626

7 oktober 2011 5/6/12

Wasala m....

METODE EPIDEMIOLOGI Sample footer

2727

Pembahasan jurnal kohort dan eksperimen

5/6/12

Sample footer

2828