Studi Kepustakaan

9
STUDI KEPUSTAKAAN STUDI KEPUSTAKAAN Macam – Macam Sumber Informasi Macam – Macam Sumber Informasi 1) 1) Jurnal Penelitian Jurnal Penelitian 2) 2) Laporan Hasil Penelitian Laporan Hasil Penelitian 3) 3) Abstrak Abstrak 4) 4) Narasumber/Pakar Narasumber/Pakar 5) 5) Buku Buku 6) 6) Surat Kabar dan Majalah Surat Kabar dan Majalah 7) 7) Internet Internet

description

Studi Kepustakaan

Transcript of Studi Kepustakaan

  • STUDI KEPUSTAKAANMacam Macam Sumber InformasiJurnal PenelitianLaporan Hasil PenelitianAbstrakNarasumber/PakarBukuSurat Kabar dan MajalahInternet

  • Isi Studi KepustakaanBerbentuk kajian teoretis yang pembahasannya difokuskan pada informasi permasalahan yang hendak dipecahkanBerkaitan dengan variabel dan menujuh pada indikator yang diukurPendapat pakar atau narasumber yang berkompetensi dibidangnyaMenjadi kerangka acuan untuk pengajuan hipotesis atau pertanyaan penelitian

  • Jumlah Referensi yang dipersyaratkanTidak ada batasan pasti tentang berapa jumlah referensi (buku) yang harus digunakan sebagai acuan, tetapi semakin banyak referensi dan sumber-sumber informasi pendukung semakin baik dan menguntungkan bagi peneliti.Sesuai aturan yang berlaku untuk S2 minimal 50 buah referensi, 40% bahasa asing dan 60% Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk S1 minimal 30 buah refensi, 25 % Bahasa asing dan 75 % Bahasa Indonesia.

  • Merumuskan HipotesisHipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat sementara terkait dengan permasalahan penelitian.

    Hipotesis dikatakan jawaban sementara karena kebenarannya masih perlu diuji atau dites dengan data dari lapangan

  • Hipotesis sebaiknya dibuat sebelum peneliti ke lapangan, dengan alasan:Hipotesis yang baik menunjuk bahwa peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup dalam kaitannnya dengan permasalahanBahwa dengan hipotesis memberikan arah dan petunjuk tentang pengambilan data dan proses interpretasinya.

  • Macam Macam HipotesisHipotesis pada umumnya terdiri dari 2 jenis yaitu Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistika

    Hipotesis Penelitian dirumuskan berdasarkan kajian teoretis yang telah dipaparkan oleh peneliti

  • Hipotesis StatistikaHipotesis statistika dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu: Hipotesis nihil, hipotesis riset, hipotesis alternatif, dan hipotesis penyearah/directional hipotesis (Balian, 1982:31)Hipotesis nihil merupakan hipotesis yang menyatakan tidak terdapat perbedaan atau tidak terdapat hubungan Ho : 1 = 2

  • 2. Hipotesis riset merupakan penggambaran terhadap ide yang ada dalam pemikiran peneliti yang dikembangkan dari hasil kajian teoretis. Hipotesis ini sering muncul dan digunakan oleh para peneliti untuk mendampingi hipotesis nihilHo : 1 = 2 H1 : 1 2 3. Hipotesis alternatifHipotesis alternatif diposisikan sebagai batasan pengetahuan peneliti setelah diperoleh dari hasil kajian teoretis.Ha : 1 < 2 H1 : 1 > 2

  • 4. Hipotesis Penyearah (Directional Hypotesis)Hipotesis ini dapat berbentuk hipotesis yang menunjukkan arah yang pasti dan belum pasti atau masih dua arah. Dalam statistika, hipotesis dengan arah pasti berarti peneliti melakukan testing hipotesis satu ekor dimana tingkat keselahannya 0,01 atau 0,05 sedangkan hipotesis yang belum menunjukkan arah, peneliti menggunakan testing hipotesis dua ekor.

    **