Studi Kelayakan Kelompok Apotek
date post
12-Sep-2015Category
Documents
view
226download
66
Embed Size (px)
description
Transcript of Studi Kelayakan Kelompok Apotek
MANAJEMEN FARMASI KOMUNITAS
STUDI KELAYAKAN APOTEK
SEKATA SARAH
Disusun oleh:
Kelompok 8 Kelas A
Atvinda Prilya Afista - 1406664221
Bintang Dwiputra - 1406664234
Fakhri Subhana Haiti - 1406664373
Nabila Anjani - 1406664631
M. Awaluddin Fikry - 1406664612
PROGAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
BAB I
PENDAHULUAN
I. Nama dan Alamat Apotek
Nama : Apotek Sekata Sarah
Alamat : Jl.Lingkar Timur Dusun Gandekan 1, Desa Manding, Kelurahan
Trirenggo, Bantul, Yogyakarta
PSA : Fikry Awaluddin, S.Farm, Apt.
APA : Bintang Dwiputra, S.Farm, Apt.
APING : Atvinda Prilya Afista, S.Farm, Apt.
AA : Fakhri Subhana Haiti, S.Farm, Apt.
Administrasi : Nabila Anjani, S.Farm, Apt.
II. Latar Belakang Pendirian Apotek
Kesehatan merupakan salah satu pilar yang sangat penting untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakat. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan kesehatan
dititikberatkan pada upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).Salah satu upaya
kesehatan yang dapat dilakukan oleh seorang apoteker sebagai tenaga kesehatan adalah
mengamankan penggunaan sediaan farmasi yang salah satunya direalisasikan dengan memberikan
pelayanan kefarmasian kepada pasien di apotek (Depkes RI, 2009).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Menurut KepMenkes No.
1027/MENKES/SK/IX/2004, Apotek adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat.Sebagai bagian dari rantai distribusi obat, Apotek berkewajiban memberikan
pelayanan obat dengan atau tanpa resep dokter. Apoteker bertanggungjawab atas pengelolaan
apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik
kualitas maupun kuantitasnya (Depkes RI, 2009).
Apotek memiliki dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (non profit oriented)
dan sebagai unit bisnis (profit oriented). Namun apotek bukan hanya suatu badan usaha yang
semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang
menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu dan terjamin
keabsahannya.
Pekerjaan kefarmasian yang harus dilakukan oleh apoteker sebagai tenaga kesehatan salah
satunya adalah melakukan pelayanan kefarmasian secara profesional terhadap pasien (Depkes RI,
2009).Paradigma pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser, dari yang semula hanya
berorientasi terhadap obat (drug oriented) menjadi berorientasi kepada pasien dengan berpacu
pada asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care) (Dirjen Binfar, 2008). Hal ini bertujuan agar
tercipta pengobatan yang rasional dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien (Depkes RI,
2004).Selain sebagai sarana pelayanan kesehatan, apotek juga merupakan salah satu sarana
pengabdian apoteker yang telah disumpah.Apoteker harus memahami dan menyadari
kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) dalam proses pelayanan. Oleh
sebab itu apoteker dalam menjalankan praktek harus sesuai standar.Apoteker harus mampu
berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menetapkan terapi untuk mendukung
penggunaan obat yang rasional.
Dalam hal ini, studi kelayakan penting untuk dilakukan karena selain menjalankan fungsi
sebagai unit pelayanan kesehatan, apotek juga berfungsi sebagai unit bisnis, dimana apotek
menjalankan proses bisnis dan memperoleh keuntungan dari investasi yang ditanamkan. Dengan
demikian diperlukan sebuah perencanaan sebelum melakukan pendirian dan pengelolaan apotek.
Melihat peluang Apotek di Kelurahan Trirenggo Bantul, maka pendirian APOTEK
SEKATA SARAHdirencanakan dibangun di daerah Bantul tepatnya terletak di Jalan Lingkar
TimurDusun Gandekan 1 Desa Manding Kelurahan Trirenggo Bantul, Yogyakarta.Hal ini karena
lokasi apotek berada di kawasan yang cukup padat penduduk, daerah perkantoran dan berdekatan
dengan beberapa sarana kesehatan lainnya.Pendirian APOTEK SEKATA SARAH diharapkan
mampu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan dan kepercayaan masyarakat akan obat dan
perbekalan kesehatan yang berkualitas dengan pelayanan yang professional dilandasi moral
keislaman, lengkap dan harga terjangkau.
III. Tujuan Pendirian Apotek
1. Sebagai tempat pengabdian profesi Apoteker
2. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya
sesuai dengan kebutuhan masyrakat dengan berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan
pasien sebagai implementasi kompetensi profesi farmasi.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam
praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada
masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan,
khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.
6. Tercapainya pengobatan yang rasional dari aspek farmasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan kesejahteraan
karyawan.
IV. Visi dan Misi
1. Visi :
Menjadi sarana pelayanan kefarmasian yang bermutu, berkualitas dan terpercaya
dengan mengedepankan konsep Pharmaceutical Care untuk meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat secara profesional sesuai kode etik yang ada dan dilandasi moral
keislaman serta menerapakan nilai-nilai entrepreneurship di bidang kefarmasian.
2. Misi :
a. Menyediakan serta menyalurkan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kefarmasian
lainnya yang berkualitas dan terjangkau masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah dan informatif dengan
menerapkan konsep Pharmaceutical Care secara profesional.
c. Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kefarmasian lainnya yang berkualitas
dan terjangkau masyarakat.
d. Melakukan pelayanan informasi serta konsultasi obat dan kesehatan kepada masyarakat.
e. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh karyawan dan pemilik modal.
f. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa melakukan
perbaikan.
g. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien.
h. Melaksanakan sistem manjemen yang efektif dan efisien.
V. Strategi dan Inovasi
1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi obat yang
tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien.
2. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah
lain di masa yang akan datang.
3. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin melakukan swamedikasi.
4. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
5. Memberikan konseling gratis oleh APA
6. Menyediakan obat-obat yang dibutuhkan pasien, jika obat yang dibutuhkan pasien tidak ada
maka berusaha mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien pulang mendapatkan obat
yang diperlukan tanpa copy resep.
7. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.
8. Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar organisasi kerja.
9. Memberlakukan sistam reward dan punishment bagi seluruh karyawan.
10. Menyediakan fasilitas yang menarik seperti ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan
fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan, koran dan tabloid serta
tempat parkir gratis yang luas.
11. Kerja sama dengan praktek dokter setempat.
BAB II
ISI
2.1 Aspek Lokasi
Nama Apotek yang akan didirikan ialah APOTEK SEKATA SARAH yang berada di Jalan
Lingkar Timur dusun Gandekan Manding kelurahan Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Penentuan
lokasi yang strategis akan menentukan keberhasilan pendirian apotek dan sangat mempengaruhi
dengan aspek pasar.
A. Denah lokasi : terlampir
B. Datadata pendukung
1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk di sekitarAPOTEK SEKATA SARAH memiliki kepadatan
cukup tinggi karena berada di wilayah hunian penduduk, perumahan, sarana
pendidikan ( TK, SD, SMP, SMA, Institut Swasta ).
2. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah apotek relatif cukup
baik, karena masyarakat di sekitar sudah mengenal tentang apotek.
3. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yang akan didirikan, antara lain 4
praktek dokter umum, 1 praktek dokter gigi, 1 praktek dokter mata, 1 praktek dokter
THT, puskesmas pembantu Klembon dan RS Panembahan Senopati.
4. Jumlah pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaingterdekat ada 3, yaitu Apotek Indah Farma yang
terletak kurang lebih 500 meter, Apotek Aries Farma 500 m, Apotek Candi Farma
700 meter dari Apotek Sekata Sarah.
5. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya,