Studi Kelayakan Bisnis-Upload

download Studi Kelayakan Bisnis-Upload

of 25

Transcript of Studi Kelayakan Bisnis-Upload

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    1/25

    3.1.Definisi Studi Kelayakan Bisnis

    Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya

    menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara

    rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak

    ditentukan. Misalnya rencana peluncuran produk baru.

    3.2.Manfaat Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

    Pihak-pihak yang membutuhkan laporan studi kelayakan bisnis yaitu:

    3.2.1. Pihak Investor

    Pemenuhan pendanaan dapat mulai dicari kepada para investor maupun

    pemilik modal. Calon investor akan mempelajari laporan studi kelayakan

    bisnis karena calon investor mempunyai kepentingan langsung mengenai

    keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang

    ditanamkannya.

    3.2.2. Pihak Kreditor

    Pendanaan juga dapat dipinjam dari bank. Pihak bank, sebelum memutuskan

    memberikan kredit atau tidak, perlu mengkaji ulang studi kelayakan bisnis.

    Misalnya bonafiditas dan tersedianya anggunan yang dimiliki perusahaan.

    3.2.3. Pihak Manajemen Perusahaan

    Sebagai pihak yang menjadi project leader, pihak manajemen perlu

    mempelajari dalam hal pendanaan, berapa banyak yang dialokasikan dari

    modal sendiri, serta rencana pendanaa dari investor dan kreditor.

    3.2.4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat

    Penyusun studi kelayakan bisnis perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan

    yang telah ditetapkan oleh pemerintah baik yang secara langsung maupun

    tidak langsung mempengaruhi kebijakan perusahaan. Kebijakan pemerintah

    berupa penghematan devisa negara, penggalakan ekspor nonmigas, dan

    pemakaian tenaga kerja massal.

    3.2.5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi

    Perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang akan ditimbulkan

    oleh proyek terhadap perekonomian nasional. Aspek-aspek yang perlu

    dianalisis yaitu rencana pembangunan nasional, distribusi nilai tambah pada

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    2/25

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    3/25

    untuk mengevaluasi bisnis, sehingga dapat dijadikan feedback bagi perusahaan untuk

    mengkaji ulang proses bisnis secara terus-menerus.

    3.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis

    3.4.1. Aspek Pemasaran

    Perusahaan melakukan studi atas tiga kegiatan besar, yaitu :

    1. Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada pasarnya

    2.

    Kajian untuk mengetahui hal-hal utama dari konsumen potensial, seperti perihal

    sikap, perilaku serta kepuasan mereka atas produk-produk sejenis.

    3. Menentukan strategi, kebijakan dan program pemasaran.

    SegmentasiTargetPosisi di Pasar

    1) Segmentasi Pasar

    Agar segmentasi pasar dapat berguna, harus diperhatikan karakteristik berikut :

    Dapat diukur, maksudnya besar pasar dan daya beli di segmen ini dapat diukur

    walaupun ada beberapa komponen yang sulit diukur

    Dapat terjangkau, maksudnya sejauh mana segmen ini dapat secara efektif

    dicapai dan dilayani oleh produsen, walaupun ada kelompok pasar yang sulit

    dijangkau

    Besar segmen , maksudnya berap besar segmen yang harus dijangkau agar

    penjualan produk dapat menguntungkan secara signifikan

    Dapat dilaksanakan, maksudnya sejauh mana program yang efektif itu dapat

    dilaksanakan untuk mengelola segmen ini.

    2) Menetapkan Pasar Sasaran

    Setelah segmen pasar diketahui, selanjutnya perusahaan perlu melakukan analisis

    untuk dapat memutuskan berapa segmen pasar yang akan dicakup lalu memilih

    segmen mana yang akan dilayani.

    3) Menentukan Posisi Pasar

    Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan dimasuki, selanjutnya harus

    diputuskan pula posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.

    Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    4/25

    1) Sikap Konsumen

    Sikap merupakan evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespons secara

    konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif-alternatif pilihan yang diberikan.

    Karakteristik Sikap, yang mencakup memiliki tujuan, memiliki petunjuk, derajat

    dan intensitas serta memiliki struktur.

    Sumber sikap yang mencakup pengalaman pribadi atau pengalaman langsung

    konsumen dan kelompok dimana seseorang dapat dipengaruhi oleh kelompoknya.

    Fungsi sikap yang mencakup fungsi penyesuaian, fungsi pertahanan ego, fungsi

    pengekspresian nilai dan fungsi pengetahuan.

    Komponen sikap, mencakup komponen kognitif, komponen afektif dan komponen

    perilaku.

    2) Perilaku Konsumen

    Merupakan tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta

    menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan

    mengikuti tindakan tersebut

    3) Kepuasan Konsumen

    Adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia

    terima dan harapannya. Factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah

    mutu produk dan pelayanannya, kegaiatan penjualan, pelayanan setelah penjualan,

    dan nilai-nilai perusahaan. Dan kepuasan dibagi dua macam yaitu kepuasan

    fungsional dan kepuasan psikologis.

    Manajemen Pemasaran

    1) Analisis Persaingan

    Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif, studi kelayakan

    bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distribusi maupun promosi yang

    dilakukan oleh para pesaing yang terdekat.

    Mengidentifikasi Pesaing.

    Langkah-langkah dalam menganalisis pesaing :

    o Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama di pasar

    o Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama

    o Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama

    o

    Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    5/25

    Menentukan sasaran pesaing. Dengan mengetahui sasaran pesaing beserta

    penekanannya dapat menunjukkan apakah mereka puas dengan situasinya

    sekarang serta bagaimana kemungkinan reaksinya atas berbagai tindakan

    kompetitif

    Mengidentifikasi Strategi Pesaing

    Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing. Dimana perusahaan melakukan riset

    pemasaran terhadap pelanggan, pemasok maupun dealer, selanjtnya data itu

    dianalisis untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menilai pesaing.

    Mengestimasi pola reaksi pesaing

    Memilih pesaing

    2) Bauran Pemasaran Produk Barang

    Kebijakan produk. Produk barang tidak hanya memperhatikan penampilan,

    tetapi juga hendaknya berupa produk yang simple, aman, tidak mahal,

    sederhana dan ekonomis dalam proses produksi dan distribusinya.

    Kebijakan harga . Sebelum menetapkan harga harus dipahami hubungan

    antara harga dan permintaan terhadap produk tersebut baik untuk jenis pasar

    yang berbeda maupun persepsi konsumennya lalu dianalisis dengan metode

    yang sesuai.

    Kebijakan distribusi. Dalam hal kebijakan distribusi, desain saluran perlu

    ditetapkan. Mendesain system saluran perlu analisis kebutuhan layanan

    konsumen, penetapan sasaran dan kendala-kendalan saluran,

    pengidentifikasian alternative saluran yang utama serta mengavuasinya.

    Kebijakan Promosi. Untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu

    strategi yang terdiri atas 4 komponen utama yaitu periklanan, promosi

    penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan perorangan.

    3) Bauran Pemasaran Produk Jasa

    Orang adalah semua partisipan yang memainkan sebagian penyajian jasa

    yaitu peran selama proses dan konsumsi jasa berlangsung dalamm waktu

    riil jasa, oleh karenanya dapat mempengaruhi persepsi pembeli

    Bukti fisik adalah suatu lingkungan fisik dimana jasa disampaikan dan

    dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi dan setiap komponen

    tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    6/25

    Proses jasa itu sendiri dimana mencerminkan bagaimana semua elemen

    bauran pemasaran jasa dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan

    konsistensi jasa yang diberikan kepada konsumen.

    3.4.2.

    Aspek Manajemen

    3.4.2.1. Perencanaan

    1). Pendekatan Dalam Membuat Rencana

    Proses pembuatan satu rencana dapat dilakukan dengan beberapa alternatif pendekatan . Berikut

    ini adalah 4 macam pendekatan utama dalam pembuatan satu perencanaan.

    Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down). Perencanaan dengan pendekatan ini dilakukan oleh

    pimpinan organisasi dan unit dibawahnya yang melaksanakan hal-hal yang telah direncanakan.

    Pendekatan Bawah Atas (Bottom-Up). Perencanaan dengan pendekatan ini dilakukan dengan

    cara pemimpin puncak memberikan gambaran situasi dan kondisi yang dihadapi organisasi.

    Pendekatan Campuran.Dengan pendekatan ini pemimpin memberikan petunjuk perencanaan

    organisasi secara garis besar sedankan perencanaannya detailnya diserahkan kepada kreativitas

    unit perusahaan di bawahnya dengan tetap mematuhi aturan yang ada.

    Pendekatan Kelompok. Dengan pendekatan ini, perencanaan dibuat oleh sekelompok tenaga ahlidalam perusahaan. Oleh karena itu di dalam perusahaan dibentuk semacam biro atau bagian

    khusus seperti Biro Perencanaan.

    2).Fungsi Perencanaan dan Rencana

    Pada bagian ini akan dipaparkan enam fungsi utama rencana atau perencanaan manajemen satu

    organisasi

    Penerjemah Kebijakan Umum. Kebijakan umum perusahaan ditetapkan oleh manajemen

    puncak yang bersifat umum Diana untuk melaksanakannya diperlukan satu tahapan untuk

    menerjemahkannya secara lebih konkret, jelas, komprehensif, dan bertahap melalui proses

    perencanaan.

    Berupa Pikiran yang Bersifat Ramalan. Perencanaan berhubungan dengan perkiraan-perkiraan

    ke masa depan bukan ke masa lalu.

    Berfungsi Ekonomi. Oleh karena kemampuan sumber daya yang tersedia sangat terbatas, maka

    penggunaan sumber daya itu hendaklah direncanakan melalui perhitungan yang matang agardapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    7/25

    Memastikan satu Kegiatan. Agar pencapaian tujuan dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap

    orang dalam organisasi maka perlu disusun satu rencana yang mengatur hak dan kewajiban, tugas

    dan tanggung jawab, serta wewenang mereka.

    Alat Koordinasi. Koordinasi merupakan kegiatan penting dalam pelaksanaan fungsi manajemendalam mencapai tujuan perusahaan. Agar koordinasi dapat berjalan lancar maka salah satu alat

    yang dapat membantu kegiatan ini adalah rencana kerja.

    3). Macammacam Perencanaan.

    Proses perencanaan untuk menghasilkan satu rencana / rencana-rencana dapat dilihat dari

    beberapa sisi penting, antara lain yaitu dari sisi jangka waktu manfaat rencana serta dari sisi

    tingkatan manajemen, yaitu dari sisi strategis dan operasional.

    Sisi Jangka Waktu

    Perencanaan Jangka Panjang. Perencanaan semacam ini menjangkau waktu sekitar 20-30 tahun

    ke depan dan rencana-rencananya masih berbentuk garis-garis besar yang bersifat sangat strategis

    dan umum.

    Perencanaan Jangka Pendek. Perencanaan jenis ini biasanya akan menjangkau waktu paling

    lama satu tahun. Bahkan perencanaan ini dapat dibuat dalam jangka waktu bulanan, kwartalan,

    atau tengah tahun. Perencanaan ini lebih bersifat konkret dan lebih rinci, lebih terukur dan lebihjelas sasaran yang harus dicapai.

    Sisi Tingkatan Manajemen

    Perencanaan Strategis. Perencanaan ini merupakan bagian dari Manajemen Strategis. Jadi,

    perencanaan strategis lebih terfokus pada bagaimana manajemen puncak menentukan visi, misi,

    falsafah dan strategi perusahaan.

    Perencanaan Operasional. Merupakan bagian dari Strategi Operasional yang lebih mengarah

    pada bidang fungsional perusahaan.

    4). Program Kerja

    Dalam penyusunan perencanaan jangka pendek memerlukan teknik-teknik untuk diterpakan.

    Teknik-teknik yang sudah umum dipakai dalam rangka optimalisasi sumber daya organisasi yang

    akan digunakan antara lain

    Gannt Chart dan Gantt Milestone Chart

    PERT (Program Evaluation Ana ReviewTechnique) dan NWP(Net WorkPlanning)

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    8/25

    PKT(Pola Kerja Terpadu), yaitu teknik perencanaan yang komprehensif untuk digunakan dalam

    kegiatan agar terarah dan terpadu.

    PIP (PerformanceImprovementPlanning), yaitu teknik perencanaan yang mengutamakan daya

    analisis atas kekuatan-kekuatan pendorong dan penghambat kinerja.

    APP (Analisis Persoalan Potensial) yaitu teknik perencanaan yang berguna terutama dalam

    rangka mengamankan satu program kerja agar dapat mengantisipasi setiap persoalan yang muncul

    pada waktu pelaksanaannya.

    5). Anggaran

    Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan

    dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk periode tertentu di masa

    yang akan datang. Dalam anggan dikenal ada 4 macam sistem yaitu :

    Sistem Anggaran Tradisional. Sistem anggaran ini disusun berdasarkan jenis pengeluarannya.

    Misalnya dalam satu interval waktu tertentu perusahaan telah menentukan anggaran untuk gaji,

    sewa gedung dll. Macam-macam anggan yang menggunakan sistem anggaran tradisional adalah

    Anggaran Produksi, Anggaran Bahan Baku, Anggaran Tenaga Kerja, Anggaran BOP, Anggaran

    Variabel, Anggaran Modal, Anggaran Piutang, Anggaran Kas

    Sistem Anggaran Hasil Karya. Sistem anggaran ini disusun berdasarkan sasaran yang akandicapai. Misalnya, untuk satu tahun di tahun mendatang sebuah perusahaan menetapkan satu

    barang X sebanyak 100 unit dengan anggaran biaya sebesar 100 juta rupiah.

    Sistem PPBS (PlanningProgammingBudgetting System). Sistem anggaran ini biasanya

    diterapkan pada perusahaan besar dan modern, termasuk dalam APBN yang dikelola pemerintah.

    Ada 3 komponen yang perlu diperhitungkan dalam sistem ini yaitu :

    Tujuan yang harus dicapai

    Kelangkaan sumber daya

    Metode yang akan ditempuh

    Sistem ZBB (Zero BaseBudgetting). Sistem penganggaran ini merupakan pengembangan dari

    PPBS yang mengacu kepada pendekatan manajemen berdasarkan sasaran (MBO-

    ManagementByObjective).

    3.4.2.2. Pengorganisasian (Organizing)

    1). Langkah Pengorganisasian

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    9/25

    Secara garis besar langkah-langkah melakukan proses pengorganisaiaan adalah sebagai berikut :

    Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan visi dan

    misinya.

    Membagi beban kerja ke dalam aktivitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh

    seseorang atau oleh sekelompok orang.

    Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi dengan cara logis dan efisien

    Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi dalam satu

    kesatuan yang harmonis.

    Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk

    mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.

    2). Asas Organisasi

    Asas organisasi merupakan berbagai pedoman yang secara maksimal hendaknya dilaksanakan

    agar diperoleh satu struktur organisasi yang baik. Ada 9 faktor yang mempengaruhi rincian asas

    organisasi

    Perumusan Tujuan Organisasi. Jika rumusan utama organisasi didirikan telah dibuat dengan

    jelas, ini akan mempermudah:

    Penetapan haluan organisasi,

    Pemilihan bentuk organisasi,

    Pembentukan struktur organisasi,

    Kebutuhan para pejabat,

    Penyumbangan pengalaman, kecakapan, daya kreasi anggota organisasi, dan lain-lain

    Departemenisaisi.Merupakan satu aktivitas menyusun satuan-satuan organisasi yang diperlukan

    dalam rangka melaksanakan fungsi yang ada. Hal-hal yang perlu diperhatikan :

    Jumlah unit organisasi yang dibuat hendaknya sesuai dengan kebutuhan

    Perluasan aktivitas hendaknya ditampung dulu pada unit organisasi yang sudah ada sehingga

    tidak Teresa-gesa membentuk unit kerja yang baru.

    Nama satuan organisasi hendaknya tertib sehingga dapat diketahui fungsinya melalui nama

    itu.

    Pembagian Kerja. Dalam melakukan pembagian kerja yang harus diperhatikan adalah :

    Tiap unit organisasi harus mempunyai rincian aktivitas yang jelas

    Pejabat dari pucuk pimpinan sampai dengan pejabat yang berkedudukan paling bawah harus

    mempunyai tua yang jelas.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    10/25

    Variasi tugas bagi seorang pejabat hendaknya yang sejenis atau yang Erta hubungannya.

    Beban tugas setiap pejabat hendaknya merata/adil.

    Penempatan pejabat hendaknya dilaksanakan secara tepat.

    Penambahan / pengurangan pejabat harus berdasarkan volume kerja.

    Pembagian kerja para pejabat dalam unit organisasi jangan sampai timbul nepotisme.

    Koordinasi. Asas ini menyatakan bahwa satu organisasi harus memiliki keselarasan aktivitas di

    antara satuan organisasi / di antara pejabatnya. Dengan adanya keselarasan ini maka konflik akan

    dapat dihindari. Koordinasi juga lebih menjamin kesatuan sikap, tindakan, kebijakan, dan

    implementasi.

    Pelimpahan Wewenang. Merupakan penyerahan sebagian hak untuk mengambil keputusan yang

    diperlukan agar tugas serta tanggung jawab tetap dapat dilaksanakan dengan baik oleh seorang

    pejabat ke pejabat yang lain. Manfaat yang diperoleh dari pelimpahan wenang yaitu :

    Pimpinan dapat melakukan yang pokok-pokok saja.

    Tiap tugas dapat dikerjakan pada tingkat yang tepat.

    Keputusan-keputusan dapat dibuat dengan lebih tepat.

    Meningkatkan inisiatif dan rasa tanggung jawab.

    Mengurangi sikap selalu menunggu perintah.

    Pelayanan dapat terus dilaksanakan walaupun pejabat yang berwenang berhalangan.

    Rentang Kendali.Merupakan jumlah terbanyak bawahan langsung yang apa dipimpin dengan

    baik oleh seorang atasan, sedangkan bawahan langsung merupakan sejumlah pejabat yang

    langsung berkedudukan di bawah orang atasan tertentu. Faktor yang mempengaruhi luas - sempit

    ruang kendali dapat dilihat dari 2 sisi yaitu

    Sisi subyektif : pengalaman, kecakapan, kesehatan dan umur seorang atasan dan bawah.

    Sisi obyektif : corak pekerjaan, letak bawahan, stabil stabilnya organisasi, jumlah tugas

    pada atasan, jumlah tugas pada bawahan dan waktu penyelesaian pekerjaan.

    Jenjang Organisasi. Merupakan tingkat tingkat satuan organisasi yang di dalamnya terdapat

    pejabat, tugas serta wewenang tertentu menurut kedudukannya serta fungsi satuan organisasi.

    Manfaat garis saluran tiap jenjang ialah :

    Hubungan ke bawah, merupakan perintah, pelimpahan wenang, pengontrolan, pembimbingan,

    penugasan dan lain-lain.

    Hubungan ke atas, merupakan laporan, pertanggung jawaban, keluhan, saran ataupun

    pendapat.

    Hubungan mendatar, merupakan permintaan, pertimbangan, ataupun persetujuan.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    11/25

    Kesatuan Perintah. Asas ini menyatakan bahwa setiap pejabat dalam organisasi hendaknya

    mendapat perintah dan bertanggung jawab kepada seorang atasan tertentu. Organisasi yang tidak

    memiliki kesatuan perintah akan mengalami kebingungan, keraguan dari para bawahan.

    Fleksibilitas. Asas ini menyatakan bahwa struktur organisasi hendaknya mudah diubah untukdisesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa mengurangi kelancaran aktivitas

    yang sedang berjalan. Perubahan ini dapat terjadi karena pengaruh dari luar / dalam organisasi.

    3). Struktur Organisasi

    Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan posisi

    dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta

    memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai batas-batas tertentu. Ada

    empat elemen dalam struktur yaitu :

    Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tua- tugas perseorangan atau kelompok dalam

    organisasi dan penyatuan tugas tersebut ke dalam unit kerja.

    Standarisasi aktivitas, merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menu

    kelayakdugaan aktivitasnya

    Koordinasi aktivitas, adalah prosedur dalam memandang fungsi fungsi sub unit dalam

    organisasi

    Besar unit kerja, berhubungan dengan jumlah pegawai yang berada dalam satu kelompok

    kerja.

    4). Faktor Penentu Struktur Organisasi

    Ada beberapa faktor utama penentu struktur organisasi yaitu :

    a. Strategi dan struktur strategi. Strategi organisasi merakan tindak lanjut dari visi, misi, dan

    tujuan perusahaan akan menentukan bagaimana jalur wenang dan saluran komunikasi antara

    atasan dengan bawahan.

    b.

    Teknologi sebagai penentu struktur. Bentuk teknologi yang digunakan organisasi akanmempengaruhi cara pengaturan organisasi

    c. Manusia sebagai penentu struktur. Orang orang yang terlibat dalam aktivitas satu organisasi

    akan mempengaruhi struktur organisasi

    d. Ukuran dan struktur. Baik ukuran organisasi secara menyeluruh maupun ukuran sub unitnya

    akan mempengaruhi struktur.

    5). Bentuk Organisasi

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    12/25

    Organisasi Garis. Bentuk ini merupakan organisasi yang paling sederhana. Cirinya: jumlah

    karyawan sedikit, organisasi relatif kecil, karyawan saling mengenal secara akrab, spesialisasi

    kerja masih relatif rendah

    Organisasi Fungsional. Ciri struktur organisasi fungsional adalah bahwa setiap atasanmempunyai wewenang untuk memberikan perintah kepada setiap bawahan yang ada sepanjang

    perintah itu masih ada hubungannya dengan fungsi yang dimiliki atasan.

    Organisasi Garis dan Staf. Jika satu organisasi telah berkembang semakin besar, mungkin sekali

    akan timbul berbagai kesulitan bagi seorang pemimpin untuk mengambil keputusan, sehingga ia

    merasa perlu meminta bantuan kepada orang lain yang merasa lebih mampu.

    Organisasi Gabungan. Organisasi ini merupakan bentuk dari kombinasi struktur organisasi yang

    telah disebutkan sebelumnya.

    Organisasi Matriks. . Dalam organisasi matriks, orang bawahan mempunyai lebih dari satu,

    misalnya dua orang atasan, sehingga mereka di bawah dua jalur wenang / dengan kata lain

    mempunyai dua rantai perintah, yang satu vertikal dan yang satu horizontal yang berasal dari

    perintah pimpinan proyek.

    6). Prestasi Organisasi

    Manajer yang efisien adalah yang menghasilkan output yang besar dengan input yang kecil.Manajer tersebut berhasil menekan biaya sumber daya untuk mencapai tujuan berarti efisien.

    3.4.2.3. Penggerakan (Actuating)

    1) Fungsi Penggerakan

    Mempengaruhi seseorang (orang-orang) supaya bersedia menjadi pengikut

    Melakukan daya tolak pada seseorang (orang-orang)

    Membuat seseorang (orang-orang) suka mengerjakan tugas dengan lebih baik

    Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada pimpinan, tugas dan organisasi

    tempat mereka belanja

    Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung jawab seseorang (orang-orang)

    terhadap Tuhannya, negara, dan masyarakat

    2) Kepemimpinan

    Untuk menggerakkan seorang karyawan dibutuhkan seorang pemimpin.

    Ciri Kepemimpinan yang efektif tergantung dari landasan manajerial yang kokoh. Menurut Chapman

    5 landasan tersebut adalah :

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    13/25

    Cara berkomunikasi

    Pemberian motivasi

    Kemampuan memimpin

    Pengambilan keputusan

    Kekuasaan yang positif

    Ciri umum seorang pemimpin menurut Rodger D. Collons adalah :

    Kelancaran berbahasa

    Kemampuan untuk memecahkan masalah

    Kesadaran akan kebutuhan,

    Keluwesan,

    Kecerdasan, Kesediaan menerima tanggung jawab

    Keterampilan sosial

    Kesadaran akan diri dan lingkungan

    Untuk menjelaskan peranperan seperti yang diuraikan di atas pemimpin harus mempunyai sarana:

    Kewenangan formal

    Pengetahuan da pengalaman yang dapat ditambah

    Ganjaran dan hukuman untuk karyawan bawahannya

    Komunikasi dengan bawahannya

    Perintah untuk bawahannya

    3.4.2.4. Pengendalian (Controlling)

    1). Fungsi Pengendalian :

    Mencegah terjadinya penyimpangan atau kesalahan

    Memperbaiki kesalahan yang telah terjadi

    Mendinamisasikan organisasi

    Mempertebal rasa tanggung jawab

    2). Jenis Pengendalian :

    Metode Pengendalian Pendahuluan. Memerlukan berbagai standar kualitas dan

    kuantitas yang layak dari berbagai masukan (input)

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    14/25

    Metode Pengendalian Bersamaan. Memerlukan standar perilaku, kegiatan dan

    pelaksanaan dari kegiatan secara layak.

    Metode Pengendalian Umpan Balik. Memerlukan standar kuantitas dan kualitas yang

    layak dari keluaran (output)

    3). Sistem Pengendalian yang Efektif

    Akurat. Informasi tentang hasil prestasi kerja harus akurat

    Tepat waktu. Informasi hendaknya segera dimanfaatkan untuk pengambilan

    tindakan yang tepat terhadap satu masalah agar menghasilkan perbaikan

    Objektif dan komprehensif. Informasi yang akan digunakan untuk pengawasan

    harus dapat dipahami dan dianggap objektif.

    Dipusatkan pada titik pengendalian strategis. Pengendalian hendaknya dipusatkan

    pada Dae di mana kemungkinan terjadinya penyimpangan relatif banyak.

    Ekonomis. Biaya pengendalian hendaknya lebih sedikit atau paling banyak sama

    dengan keuntungan yang diperoleh dalam sistem itu.

    Realistis dari sisi organisasi. Sistem pengendalian harus dapat digabungkan dengan

    realitas organisasi

    Fleksibel. Bentuk antisipasi ini perlu didampingi dengan pengawasan agar jalannya

    organisasi tetap sesuai dengan harapan.

    Perspektif dan operasional. Sistem pengawasan yang efektif harus dapat

    mengidentifikasikan tindakan korektif apakah yang perlu diambil.

    Diterima oleh anggota organisasi. Yang ideal ialah bahwa sistem pengendalian

    dapat menghasilkan prestasi kerja yang tinggi di kalangan para anggota organisasi

    dengan membangkitkan perasaan bahwa mereka memiliki otonomi.

    2.4.3. Aspek Teknik dan Teknologi

    Masalah Manajemen Operasional

    Suatu fungsi atau kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, organisasi,

    staffing, koordinasi, pengarahan dan pengawasan terhadap operasi perusahaan.

    Ada tiga masalah pokok yang dihadapi perusahaan, yaitu :

    1) Masalah penentuan posisi perusahaan

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    15/25

    Bertujuan agar keberadaan perusahaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan

    dapat dijalankan secara ekonomis, efektif dan efisien.

    2)

    Masalah desain

    Mencakup perancangan fasilitas operasi yang akan digunakan.

    3) Masalah operasional

    Timbul pada saat proses produksi sudah berjalan.

    Masalah Proses Produksi Dan Operasi

    1) Kelompok Masalah Posisi Perusahaan

    Pemilihan Strategi Perusahaan

    Suatu produksi akan dimulai dengan suatu penelitian. Kemudian akan

    ditetapkan macam-macam produk yang menjadi alternatif untuk dibuat.

    Selanjutnya, dari alternatif produk-produk ini akan dikaji pula kaitannya

    dengan aspek-aspek yang lain.

    Pemilihan dan perencanaan produk

    o Penentuan ide produk dan seleksi

    Terdapat berbagai aspek yang dapat mendorong terciptanya ide produk.

    Selanjutnya, seleksi ide produk dilakukan atas berbagai kriteria. Misalnya

    atas masukan dari penelitian pasar.

    o

    Pembuatan desain produk awal

    Dalam membuat desain awal harus diperhatikan manfaat produk yang akan

    dibuat, fungsi barang, desain, seni dan estetika.

    o Pembuatan prototip dan pengujian

    Prototip adalah produk yang dibuat sebagai produk percobaan sebelum

    produk dibuat secara besar-besaran. Kemudian, prototip ini diuji apakah

    sudah dapat diimplementasikan atau belum. Jika belum, masih dapat

    diperbaiki dan diuji kembali.

    o Implementasi

    Tahap ini menilai apakah produk yang sudah mulai diproduksi dan

    ditawarkan di pasar memiliki masa depan yang baik.

    Perencanaan kualitas

    o Produk berupa barang

    1. Performance, berkaitan dengan aspek fungsional.

    2.

    Features, aspek performansi yang berguna menambah fungsi dasar.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    16/25

    3. Reliability, berkaitan dengan kemungkinan barang menjalankan

    fungsinya.

    4.

    Conformance, berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi.

    5. Durability, refleksi umur ekonomis.

    6. Serviceability, berkaitan dengan kecepatan, kemudahan dalam member

    pelayanan perbaikan.

    7. Aesthetics, sifat subyektif mengenai nilai estetika berkaitan dengan

    pertimbangan pribadi.

    8. Fit and Finish, sifat subyektif berkaitan dengan perasaan pelanggan.

    o Produk Jasa/Servis

    1. Reliability, kemampuan member pelayanan sesuai yang dijanjikan.

    2. Responsiveness, kesigapan karyawan membantu pelanggan.

    3. Assurance, kemampuan karyawan dalam member pelayanan.

    4. Emphaty, perhatian dari perusahaan ke pelanggan.

    5. Tangibles, penampilan fasilitas fisik.

    2) Kelompok Masalah Desain

    Pemilihan teknologi

    Pilihan teknologi semakin berubah sesuai dengan perkembangan zaman.

    Hendaknya, kemajuan teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses

    produksi.

    Perencanaan kapasitas pabrik

    Kapasitas adalah suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk

    berproduksi dalam waktu tertentu.

    Perencanaan letak pabrik

    o Perusahaan manufaktur

    1.

    Letak konsumen/pasar.

    2.

    Letak bahan baku.

    3. Sumber tenaga kerja.

    4.

    Sumber daya alam.

    5. Transportasi.

    6. Fasilitas untuk pabrik.

    7. Lingkungan masyarakat sekitar.

    8.

    Peraturan Pemerintah.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    17/25

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    18/25

    Pemilihan waktu. Manajer proyek dan tim proyek harus secepatnya terlibat dalam

    perencanaan proyek sehingga mereka akan lebih terikat untuk segera merealisasikan

    proyek bisnis tersebut.

    Kriteria seleksi. Seorang pemimpin harus memiliki lima karakteristik yaitu :o Latar belakang dan pengalaman. Seorang manajer proyek harus konsisten

    dengan keberadaan dan kebutuhan dari persyaratan proyek. Selain itu, harus

    memiliki latar belakang kemampuan pendidikan serta pengalaman di area

    pekerjaan yang ditugaskan.

    o Kepemimpinan dan keahlian strategis. Manajer proyek harus memiliki visi

    mengenai proyek yang tengah dibangun, di mana ia juga mendesain tahapan

    kerja dan rinciannya agar diimplementasikan.

    o Kemampuan teknis. Seorang manajer proyek harus memiliki keahlian teknis

    berdasarkan pengetahuan dan pelatihan yang mendukung kinerja dari sebuah

    proyek.

    o Kemampuan kehumasan. Manajer proyek hendaknya memiliki komunikasi

    yang baik dengan para pekerjaanya atau yang berhubungan dengan proyek.

    o Kemampuan manajerial. Manajer proyek harus memiliki pengetahuan perihal

    organisasi seperti bagaimana mengorganisasikan, menentukan kebutuhan staf,

    kebutuhan [proyek, menangani permasalahan manajemen serta mengendalikan

    karyawan.]

    2)Memilih tim proyek

    Memilih tim proyek tergantung pada beberapa faktor yaitu tujuan dan hasil dari proyek

    yang diharapkan, pekerjaan teknis yang harus dilakukan dan kemampuan yang

    dibutuhkan untuk menarik, mengawasi dan melakukan pekerjaan yang dibutuhkan di

    setiap tahap dari proyek.

    Analisis Pekerjaan

    Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan

    sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain.

    Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi

    Rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari sebanyak-banyaknya calon

    tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    19/25

    Seleksi pada dasarnya merupakan usaha sistematis yang dilakukan guna lebih

    menjamin bahwa mereka yang diterima adalah mereka yang dianggap paling tepat

    dengan kriteria yang telah ditetapkan serta jumlah yang dibutuhkan.

    Orientasi dilakukan pada pegawai yang telah diterima yang dimaksudkan untuk

    memperkenalkan kepada situasi kerja dan kelompok kerjanya yang baru,

    Produktivitas

    Produktivititas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai

    (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Produktivitas

    memiliki dua dimensi yaitu efektivitas dan efisien.

    Pelatihan dan Pengembangan

    Program pelatihan bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan

    dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang, sedangkan

    pengembangan bertujuan untuk menyiapkan pegawainya siap memangku jabatan

    tertentu di masa yang akan mendatang.

    Prestasi Kerja

    Hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan

    personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja

    mereka.

    Kompensasi

    Kompensasi didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa

    untuk kerja mereka.

    Perencanaan Karier

    Karier merupakan semua pekerjaan atau jabatan seseorang yang telah maupun yang

    sedang dilakukannya.

    3.4.5.

    Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik

    Aspek Ekonomi

    Data makroekonomi banyak yang dapat dijadikan sebagai indikator ekonomi

    yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangaka studi kelayakan bisnis

    antara lain PDB (Produk Domestik Bruto),investasi,inflasi,kurs valuta asing,kredit

    perbankan,anggaran pemerintah,penegluaran pembangunan,perdaganagan luar negeri

    dan neraca pembayaran.

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    20/25

    Pengaruh data makroekonomi suatu daerah atau negara secara langsung atau

    tidak langsung adalah nyata pada rencana bisnis,apalagi bisnis dengan skala yang

    relatif besar.

    Fakta makroekonomi digunakan sebagai input dalam studi kelayakan

    bisnis,dan kajian imbal-baliknya,yaitu bahwa bisnis yang direncanakan hendaknya

    bermanfaat bagi pihak lain.

    Aspek-aspek manfaat bisnis bagi pihak lain dapat dilihat dari beberapa sisi,antara lain:

    1) Sisi rencana pembangunan nasional

    Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat

    Kegiatan usaha yang dilakukan sebaiknya mempekerjakan tenaga kerja

    lokal dan mempertimbangkan penggunaan mesin.

    Menggunakan sumber daya lokal

    Menghasilkan dan menghemat devisa

    Menumbuhkan industri lain

    Dengan adanya proyek bisnis yang baru,diharapkan tumbuh industri lain

    baik yang sejenis atau industri pendukung lainnya yang mendukung usaha

    tersebut.

    Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri sesuai dengan

    kemampuan

    Menambah pendapatan nasional

    2) Sisi distribusi nilai tambah

    Maksudnya adalah agar nilai proyek memiliki nilai tambah. Dengan adanya

    nilai tambah,berarti bisnis yang dijalankan perusahaan meningkatkan

    kesejahteraan berbagai pihak.

    3)

    Sisi nilai investasi per tenaga kerja

    Proyek bisnis tersebut mampu meningkatkan kesempatan kerja dan

    meningkatkan nilai investasi.

    4)

    Hambatan di bidang ekonomi

    Beberapa hambatan dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam melakukan

    kegiatan ekonominya,antara lain:

    Iklim tropis

    Produktivitas rendah

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    21/25

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    22/25

    Dalam menganalisis kelayakan bisnis,hendaknya aspek politik perlu dikaji untuk

    memperkirakan bahwa situasi politik saat bisnis dibangun dan diimplementasikan

    tidak akan sangat mengganggu sehingga kajiannya menjadi layak.

    Situasi politik dapat diketahui melalui berita. Ada dua jenis situasi politik yang dapat

    mempengaruhi studi kelayakan bisnis,yakni:

    1)

    Good news

    Adalah berita-berita yang dapat diterima pelaku pasar tentang berbagai faktor

    atau kondisi suatu negara atau wilayah yang berhubungan engan dunia

    investasi,yang dinilai mendukung dan memiliki potensi mendatangkan

    keuntungan bagi dunia investasi. Contohnya adalah pemerintahan yang bersih

    (clean government),kepastian hukum dan tegaknya keadilan (law enforcement).

    2)

    Bad news

    Adalah berita tentang berbagai faktor atau kondisi suatu negara atau wilayah yang

    berhubungan dengan dunia investasi yang dinilai tidak mendukung dan memiliki

    potensi mendatangkan kerugian bagi dunia investasi. Contohnya adalah krisis

    multidimensi yang melanda negara Indonesia.

    Informasi yang dapat diperoleh dari hasil studi aspek ekonomi,sosial,dan politik

    terhadap studi kelayakan bisnis, antara lain:

    Bagaimana kondisi ekonomi serta peran pemerintah dapat menunjang rencana

    bisnis,selain bagaimana peran bisnis setelah diimplementasikan dapat sedikit

    banyak mendukung pemerintah untuk memajukan ekonomi masyarakat.

    Bagaimana kondisi sosial akan saling mempengaruhi rencana bisnis

    Bagaimana aspek politik akan berpengaruh pada rencana bisnis

    3.4.6.

    Aspek Lingkungan Industri

    Aspek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan di mana bisnis

    perusahaan berada.

    Menurut Michael E.Porter dalam konsep Competitive Strategy yang menganalisis

    persaingan bisnis, terdapat lima aspek utama dalam lingkungan industri yang

    mempengaruhi studi kelayakan bisnis, disebut Lima Kekuatan Bersaing.

    Menurut R.E.Freeman, ada enam aspek lingkungan industri yang mempengaruhi studi

    kelayakan bisnis, antara lain:

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    23/25

    1) Ancaman masuk pendatang baru

    Masuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah

    implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah,

    perenutan pangsa pasar dan sumber daya produksi yang terbatas.

    2) Persaingan sesama perusahaan dalam industri

    Persaingan dalam industri sangat mempengaruhi kebijakan dan kenerja

    perusahaan.

    3) Ancaman dari produk pengganti yang dapat mengurangi pendapatan karena

    adanya produk substitusi yang lebih murah atau kualitasnya sama ataupun lebih

    tinggi.

    4) Kekuatan tawar menawar pembeli (buyers)

    Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk melakukan perubahan, inovasi,

    peningkatan mutu dan pelayanan untuk menjamin kompetitor produk tersebut.

    5) Kekuatan tawar menawar pemasok (suppliers)

    Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka menaikan harga

    atau mengurangi kualitas produk atau servis.

    6) Pengaruh kekuatan stakeholders lainnya

    Kekuatan yang dimaksud di sini adalah kekuatan di luar perusahaan yang

    mempunyai pengaruh dan kepentingan secara langsung kepada perusahaan,

    misalnya pemerintah, lingkungan masyarakat, serikat pekerja, kreditor, pemasok,

    asosiasi dagang, kelompok yang mempunyai kepetingan lai, dan pemegang

    saham.

    Informasi yang dapat diperoleh dari hasil studi aspek lingkungan industri terhadap

    studi kelayakan bisnis,antara lain:

    1)

    Bagaimana situasi dan kondisi ancaman masuk bagi pendatang baru, perlu

    untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan untuk masuk ke suatu bidang

    industri

    2) Bagaimana situasi persaingan sesama perusahaan di dalam industrinya. Hal ini

    dibutuhkan dalam rangka menyusun kekuatan untuk dapat masuk ke suatu

    bidang industri

    3) Ancaman dari produk pengganti yang dapat memberikan dampak buruk bagi

    suatu industri

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    24/25

  • 8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis-Upload

    25/25

    1. Berlaku secara Internasional

    2. Berlaku di dalam Negeri

    D. Komponen AMDAL

    Yang dimaksudkan dengan AMDAL adalah suatu hasil studi mengenai dampak suatu

    kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap

    lingkungan hidup. Analisis ini meliputi keseluruhan kegiatan pembuatan 5 dokumen,

    yaitu :

    PIL (Penyajian Informasi Lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis

    Dampak

    Lingkungan), RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan), RKL (Rencana Pengelolaan

    Lingkungan).

    E. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis

    1. Mengapa AMDAL diperlukn dan apa manfaat AMDAL dikaitkan dengan studi

    kelayakan bisnis

    2. Pemahaman pada bagaimana proses pengelolaan dampak lingkungan dilaksanakan.

    3. Jenis proyek bisnis seperti apa yang dikenakan wajib lapor AMDAL.