STUDI KASUS - Universitas Brawijaya · 12 PRAKTIKUM VISUAL STUDIO 2017: DESICION 1. Membuka...

1

STUDI KASUS

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PROSES MIXING DENGAN METODE RULA DAN

NIOSH LIFTING EQUATION DI INDUSTRI MANUFAKTUR PLASTIK

Beban kerja fisik yang tinggi dapat berdampak pada timbulnya risiko cidera operator. Seiring

dengan meningkatnya penigkatan produk maka beban kerja yang diterima oleh masing-masing

pekerja akan meningkat juga. Manusia dalam melakukan pekerjaan tentunya memiliki batasan

fisik. Apabila batasan tersebut melebihi kapasitas pekerja maka akan berdampak pada timbulnya

suatu risiko kesehatan. Salah satu risiko kesehatan yang dapat timbul adalah risiko cidera berupa

musculoskeletal disorders (MCDs). MSDs disebabkan oleh postur kerja operator yang tidak sesuai

dalam melakukan kegiatan.

Operator yang diamati dalam studi kasus ini ada dua orang, dimana peneliti melakukan

kuisioner Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator. Operator

mengeluhkan pada tubuh bagian atas, sehingga metode yang digunakan adalah RULA (Rapid

Upper Limb Assessment) dan NIOSH Lifting Equation. Tujuan dari RULA untuk mengetahui

tindakan yang dibutuhkan berdasarkan postur kerja operator. NIOSH sendiri digunakan untuk

mengetahui batas berat beban yang direkomendasikan. Data primer yang digunakan dalam

penelitian ini diperoleh dari pengamatan pada postur operator dalam melakukan kegiatan.

Berikut adalah data dari penelitian tersebut:

Tabel 1 Data Variabel Niosh pada H1 Tumpukan Pertama

Operator

Object

Weight

(Kg)

Hand Location Vertical

Distance

(cm)

Asymetric Angle

(Degrees)

Frequency

Rate

(Lift/Min)

Duration

(Hrs)

Objecting

Coupling Origin Dest. Origin Dest

H V H V D A A F C

Heri

(OP 1) 25 30 0 70 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

Basuki

(OP 2) 25 31 0 72 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

2

Tabel 2 Data Variabel Niosh pada H1 Tumpukan Kedua

Operator

Object

Weight

(Kg)


Distance

(cm)

Asymetric Angle

(Degrees)

Frequency

Rate

(Lift/Min)

Duration

(Hrs)

Objecting


H V H V D A A F C

Heri

(OP 1) 25 30 10 70 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

Basuki

(OP 2) 25 31 10 72 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

Tabel 3 Data Variabel Niosh pada H1 Tumpukan Ketiga

Operator

Object

Weight

(Kg)


Distance

(cm)

Asymetric Angle

(Degrees)

Frequency

Rate

(Lift/Min)

Duration

(Hrs)

Objecting


H V H V D A A F C

Heri

(OP 1) 25 30 20 70 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

Basuki

(OP 2) 25 31 20 72 140 140 0 60 12.19 <1 Buruk

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program yang dapat melakukan fungsi untuk menghitung

risiko cidera operator pada bagian produksi PT. Murni Mapan Makmur, khusunya pada proses

pengangkatan bahan ke mesin mixer.

3

PRAKTIKUM FLOWCHART DAN DECOMPOSITION TREE DIAGRAM

(DTD)

A. Flowchart

Flowchart dapat dibuat dengan menggukan software Microsoft Visio 2013. Berikut

merupakan langkah – langkah dalam pembuatan flowchart.

1. Membuat file baru dan menyimpan file

Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat file baru:

a. Membuka Microsoft Visio 2013 sampai muncul tampilan awal.

b. Memilih Basic Diagram hingga muncul tampilan seperti di bawah.

Gambar 1 Tampilan Basic Diagram

c. Memilih Create.

Berikut merupakan langkah-langkah untuk menyimpan file:

a. Memilih menu File Save.

b. Memberi nama file pada kolom file name, lalu memilih drive tempat menyimpan file.

c. Memilih tombol Save.

2. Membuat flowchart

a. Memilih More Shapes - Flowchart - Basic Flowchart Shapes.

4

Gambar 2 Memilih Basic Flowchart Shapes

b. Memilih simbol terminate.

Gambar 3 Memilih simbol terminate

c. Men-drag simbol ke lembar kerja

5

Gambar 4 Tampilan simbol terminate di tempat kerja

d. Menambahkan text pada simbol dapat dilakukan sebagai berikut.

i. Mengeklik dua kali simbol sehingga secara otomatis dapat langsung memasukkan

text.

ii. Menggunakan text box yang ada pada tab insert.

e. Menambahkan text pada simbol

Gambar 5 Tampilan simbol terminate yang sudah diubah text

f. Mengeklik connector icon pada tab home untuk membuat connector yang

menghubungkan antar-shape.

g. Menghubungkan semua simbol yang sudah dibuat sesuai dengan gambar berikut.

6

Gambar 6 Tampilan simbol saat sudah dihubungkan

h. Menambahkan text pada connector yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

i. Mengeklik dua kali connector sehingga secara otomatis dapat langsung memasukkan

text.

ii. Menggunakan text box yang ada pada tab insert.

Gambar 7 Tampilan connector sudah ditambahkan text

7

B. Decomposition Tree Diagram (DTD)

Decomposition Tree Diagram dapat dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Berikut

merupakan langkah – langkah dalam pembuatan Decomposition Tree Diagram (DTD).

1. Membuat file baru dan menyimpan file

Berikut merupakan langkah – langkah membuat file baru.

a. Membuka Microsoft Word untuk memunculkan tampilan awal.

b. Memilih kolom New

c. Memilih Blank Document untuk membuat file baru.

Gambar 8 Tampilan Awal Microsoft Word

Berikut merupakan langkah – langkah untuk menyimpan file.

a. Memilih menu File kemudian Save.

b. Memberi nama file pada kolom file name, lalu memilih drive tempat menyimpan file.

c. Memilih tombol Save

2. Membuat Decomposition Tree Diagram (DTD)

Berikut merupakan langkah – langkah dalam membuat Decomposition Tree Diagram.

a. Memilih Smart Art pada toolbar Insert.

8

Gambar 9 Tampilan Menu Insert

b. Setelah muncul tampilan dari Smart Art, lalu memilih Hierarchy.

Gambar 10 Tampilan List Smart Chart

9

c. Memilih Organization Chart.

Gambar 11 Tampilan Menu Organization Chart

Gambar 12 Tampilan Organization Chart

d. Menambah object pada chart dapat dilakukan dengan memilih Text Pane pada toolbar

Design. Kemudian jumlah object pada chart akan muncul dalam bentuk tabel.

10

Gambar 13 Tampilan Tabel Untuk Jumlah Object Chart

e. Mengatur jumlah tabel pada chart dapat dilakukan sebagai berikut.

i. Menekan Enter lalu menekan Tab untuk menempatkan object yang baru di level

yang lebih rendah.

ii. Mengurangi jumlah object pada chart dapat dilakukan dengan menghapus point

object.

Gambar 14 Tampilan Setelah Object Ditambah

11

Gambar 15 Tampilan Setelah Object Berkurang

f. Mengganti isi dari object dapat dilakukan sebagai berikut.

i. Mengklik dua kali object untuk menambahkan text.

ii. Mengganti text sesuai yang diinginkan.

Gambar 16 Tampilan Text Sudah Diganti

12

PRAKTIKUM VISUAL STUDIO 2017: DESICION

1. Membuka aplikasi Visual Studio 2017 sampai muncul tampilan awal.

Gambar 1 Tampilan Awal Visual Studio 2017

Gambar 2 Tampilan Menu Project

2. Membuat file baru dengan cara memilih Create New Project pada tampilan Project.

3. Memilih jenis program dengan cara sebagai berikut.

i. Memilih menu Visual Basic

ii. Memilih Windows Dekstop pada kolom Visual Basic

13

iii. Kemudian, memilih jenis program Windows Form App (NET..)

Gambar 3 Tampilan Menu Jenis Program

4. Mengubah nama file.

Gambar 4 Tampilan untuk Mengganti Nama File

5. Lalu akan muncul tampilan awal dari program jenis Windows App (.NET network).

Gambar 5 Tampilan Awal Visual Basic Studio 2017

14

6. Membuat form1 sesuai dengan gambar dan langkah – langkah pembuatannya adalah sebagai

berikut.

i. Menarik object button dan tabel dari toolbox ke windows form1.

Gambar 6 Tampilan Toolbox

ii. Membuat jumlah object sesuai dengan gambar berikut.

Gambar 7 Tampilan Awal Form1

7. Mengganti judul dan jenis form1 dengan cara sebagai berikut.

i. Mengklik form1.

ii. Mengganti text pada properties, lalu pada kolom text ganti text sesuai di gambar.

15

Gambar 8 Tampilan Properties form1

8. Mengganti text yang berada di dalam label dan button dengan cara sebagai berikut.

i. Mengklik object yang ingin diganti

ii. Mengganti text pada properties, lalu pada kolom text ganti text sesuai di gambar.

Gambar 9 Tampilan Form1 yang Sudah Diganti

9. Apabila ingin mengubah nama file dari form yang dibuat dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut.

i. Mengklik form yang ingin diganti

16

ii. Mengganti pada properties melalui kolom File Name.

iii. Ganti nama sesuai yang diinginkan.

Gambar 10 Tampilan Properties Form 1

10. Membuat form2 sesuai gambar berikut.

Gambar 11 Tampilan Form2

11. Untuk langkah pertama, membuka kembali form1 dan mengklik dua kali pada form1 kemudian

memasukkan source code pada object yang terdapat di form1 seperti berikut.

Public Class Form1 Private Sub ButtonIB_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonIB.Click

17

Form2.Show() Me.Hide() End Sub Private Sub ButtonHM_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonHM.Click Form3.Show() Me.Hide() ButtonFM.Enabled = True End Sub Private Sub ButtonDM_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonDM.Click Me.Hide() Form4.Show() End Sub Private Sub ButtonFM_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonFM.Click Form5.Show() Me.Hide() End Sub Private Sub ButtonRWL_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonRWL.Click Form6.Show() Me.Hide() ButtonKesimpulan.Enabled = True End Sub Private Sub ButtonKesimpulan_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles ButtonKesimpulan.Click Form7.Show() Me.Hide() End Sub End Class

12. Membuka form2 dan mengklik dua kali object button1 pada form2.

Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click Me.Hide() Form1.Show()

End Sub

13. Mengklik dua kali dari form2 dan memasukkan source code pada setiap object seperti berikut.

Private Sub Form2_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load ComboBox1.Items.Add("Kg") ComboBox1.Items.Add("lbs")

RichTextBox1.Text = "Load Constant adalah Konstanta yang digunakan dalam perhitungan RWL. Konstant 23 Kg digunakan jika satuan dari berat adalah kilogram sedangkan konstanta 51 lbs digunakan jika satuan dari berat adalah lbs"

End Sub

Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles ComboBox1.Click If ComboBox1.Text = "Kg" Then TextBox2.Text = 23 Else TextBox2.Text = 51

18

End If End Sub Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged_1(sender As Object, e As EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChanged End Sub End Class


Gambar 12 Tampilan Form3

15. Mengklik dua kali form 3, lalu memasukkan source code sebagai berikut.

Public Class Form3 Private Sub Form3_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load ComboBox1.Items.Add("cm") ComboBox1.Items.Add("inch") ComboBox2.Items.Add("cm") ComboBox2.Items.Add("inch") RichTextBox1.Text = "Jarak Horizontal diukur dari jarak titik tengah benda ke pergelangan kaki. Rumus HM adalah sebagai berikut HM = 25/H (cm) atau HM = 10/H (inch)" RichTextBox2.Text = "Jarak Vertical diukur dari jarak vertical lantai ke titik tengah antara kedua pegangan tangan. Rumus VM adalah sebagai berikut VM = 1-0,003*|V-75| (cm) atau VM = 1-0,0075|V-30| (inch)" End Sub Private Sub Button2_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button2.Click If ComboBox1.Text = "cm" Then TextBox2.Text = Math.Round(25 / Val(TextBox1.Text), 2) Else TextBox2.Text = Math.Round(10 / Val(TextBox1.Text), 2) End If End Sub Private Sub Button3_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button3.Click

19

If ComboBox2.Text = "cm" Then TextBox4.Text = Math.Round(1 - (0.003 * Math.Abs(Val(TextBox3.Text) - 75)), 2) Else TextBox4.Text = Math.Round(1 - (0.0075 * Math.Abs(Val(TextBox3.Text) - 30)), 2) End If End Sub Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click Me.Hide() Form1.Show() End Sub End Class


Gambar 13 Tampilan Form 4

17. Mengklik dua kali form 4, lalu memasukkan source code sebagai berikut.

Public Class Form4

Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles

Button1.Click

Me.Hide()

Form1.Show()

End Sub

20

Private Sub Form4_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles

MyBase.Load

ComboBox1.Items.Add("cm")

ComboBox1.Items.Add("inch")

RichTextBox1.Text = "Distance ditentukan dari perpindahan vertical

kedua tangan, mulai dari titik asal sampai ke tujuan pengangkatan. Rumus

DM adalah sebagai berikut DM = (0,82+(4,5/D)) (cm) atau DM =

(0,82+(1,8/D)) (inch)"

RichTextBox2.Text = "Sudut Asymmetric diukur dari sudut yang dibuat

pekerja saat memindahkan benda kerja. Rumus AM adalah sebagai berikut AM =

1-(0,0032*A)"

End Sub


Button2.Click

If ComboBox1.Text = "cm" Then

TextBox2.Text = Math.Round(0.82 + (4.5 /

Math.Abs(Val(TextBox1.Text))), 2)

Else

TextBox2.Text = Math.Round(0.82 + (1.8 /

Math.Abs(Val(TextBox1.Text))), 2)

End If

End Sub


Button3.Click

TextBox4.Text = Math.Round(1 - (0.0032 * Val(TextBox3.Text)), 2)

End Sub

End Class

Gambar 14 Flowchart Perhitungan Distance Multiplier dan Asymmetric Multiplier

18. Menjalankan program dengan mengklik icon start pada toolbar standar

21

Gambar 15 Toolbar Standar Visual Studio

19. Membuat form 5 dan mengubah tampilannya seperti gambar dibawah


20. Mengklik dua kali form 5 lalu memasukkan source code seperti dibawah ini

Public Class Form5


Button1.Click

Me.Hide()

Form1.Show()

End Sub


MyBase.Load

TextBox1.Text = Form3.TextBox3.Text


ComboBox2.Text = Form3.ComboBox2.Text


ComboBox1.Items.Add("Good")

ComboBox1.Items.Add("Fair")

ComboBox1.Items.Add("Poor")

22

RichTextBox1.Text = "Frequency didapat dari jumlah rata-rata lift per

menit selama periode 15 menit. Nilai Frequency Multiplier didapat dari

tabel FM"

RichTextBox2.Text = "Jenis Coupling didapat dari klasifikasi kualitas

kopling tangan ke objek. Nilai Coupling Multiplier didapat dari tabel CM"

End Sub


Button2.Click

If Val(TextBox4.Text) <= 1 And Val(TextBox1.Text) < 30 And

Val(TextBox2.Text) <= 0.2 Then

TextBox3.Text = 1

ElseIf Val(TextBox4.Text) <= 1 And Val(TextBox1.Text) < 30 And


TextBox3.Text = 0.97


Val(TextBox2.Text) <= 1 Then













TextBox3.Text = 0.8






TextBox3.Text = 0.7



TextBox3.Text = 0.6















TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0

23



TextBox3.Text = 0

'-----------------------------------------------

ElseIf Val(TextBox4.Text) <= 1 And Val(TextBox1.Text) >= 30 And


TextBox3.Text = 1


















TextBox3.Text = 0.8






TextBox3.Text = 0.7



TextBox3.Text = 0.6























Val(TextBox2.Text) > 15 Then

24

TextBox3.Text = 0

'---------------------------- 1 jam lbh

ElseIf 1 < Val(TextBox4.Text) <= 2 And Val(TextBox1.Text) < 30 And




















TextBox3.Text = 0.6



TextBox3.Text = 0.5









TextBox3.Text = 0.3






TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0

'-----------------------------------------------

ElseIf 1 < Val(TextBox4.Text) <= 2 And Val(TextBox1.Text) >= 30 And



25


















TextBox3.Text = 0.6



TextBox3.Text = 0.5









TextBox3.Text = 0.3












TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0

'---------------------------- lebih 2 jam









26

























TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0

'--------------













27



























TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0



TextBox3.Text = 0

End If

End Sub

End Class

21. Membuka kembali form 5. Mengklik dua kali Button3 dam memasukkan source code seperti

berikut


Button3.Click

If Form3.ComboBox2.Text = “cm” Then

If Val(TextBox5.Text) < 75 Then

Select Case ComboBox1.Text

Case "Good"

TextBox6.Text = 1

Case "Fair"


Case "Poor"

28

TextBox6.Text = 0.9

End Select

Else

If Val(TextBox5.Text) >= 75 Then


Case "Good"

TextBox6.Text = 1

Case "Fair"

TextBox6.Text = 1

Case "Poor"

TextBox6.Text = 0.9

End Select

End If

End If

End If

If Form3.ComboBox2.Text = “inch” Then

If Val(TextBox5.Text) < 30 Then


Case "Good"

TextBox6.Text = 1

Case "Fair"


Case "Poor"

TextBox6.Text = 0.9

End Select

Else

If Val(TextBox5.Text) >= 30 Then


Case "Good"

TextBox6.Text = 1

Case "Fair"

TextBox6.Text = 1

Case "Poor"

TextBox6.Text = 0.9

End Select

End If

End If

End If

End Sub


23. Membuat form 6 dan mengubah tampilannya seperti gambar dibawah ini

29


24. Mengklik dua kali form 6 lalu memasukkan source code berikut

Public Class Form6


Button1.Click

Me.Hide()

Form1.Show()

End Sub


MyBase.Load

RichTextBox1.Text = "RWL (Recommended Weight Limit) adalah

rekomendasi batas beban yang dapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan

cidera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara repetitive dan dalam

jangka waktu tertentu. Nilai RWL didapat dari perkalian seluruh

multiplier"

RichTextBox2.Text = "LI (Lifting Index)digunakan untuk mengetahui

index pengangkatan apakah proses pengangkatan menimbulkan resiko cidera

tulang belakang atau tidak. Jika nil;ai LI lebih dari satu maka posisi

tersebut dapat menimbukan resiko cidera tulang belakang sedangkan jika

nilai LI kurang dari satu maka posisi tersebut tidak menimbulkan resiko

cidera tulang belakang"

End Sub


Button2.Click

TextBox1.Text = Math.Round(Form2.TextBox2.Text * Form3.TextBox2.Text

* Form3.TextBox4.Text * Form4.TextBox2.Text * Form4.TextBox4.Text *

Form5.TextBox4.Text * Form5.TextBox6.Text, 2)

30

If Form2.TextBox2.Text = "" Or Form3.TextBox2.Text = "" Or

Form3.TextBox4.Text = "" Or Form4.TextBox2.Text = "" Or

Form4.TextBox4.Text = "" Or Form5.TextBox4.Text = "" Or

Form5.TextBox6.Text = "" Then

MsgBox("Isi data Dahulu", "Informasi")

End If

End Sub


Button3.Click

TextBox2.Text = Math.Round(Form2.TextBox1.Text / TextBox1.Text, 2)

End Sub

Private Sub RichTextBox1_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs)

Handles RichTextBox1.TextChanged

End Sub

End Class


26. Membuat form 7 dan mengubah tampilannya seperti gambar di bawah ini.


27. Mengklik dua kali form 7 dan memasukkan source code seperti berikut

Public Class Form7


Button1.Click

Me.Hide()

Form1.Show()

End Sub


MyBase.Load


31











If Val(TextBox10.Text) < 1 Or Val(TextBox10.Text) = 1 Then

RichTextBox1.Text = "Jadi rekomendasi batas beban yang dapat

diangkat oleh operator tersebut adalah " & TextBox9.Text & " dan proses

tersebut tidak menimbulkan resiko cidera tulang belakang karena Lifting

Index <= 1"

Else

RichTextBox1.Text = "Jadi rekomendasi batas beban yang dapat

diangkat oleh operator tersebut adalah " & TextBox9.Text & " dan proses

tersebut menimbulkan resiko cidera tulang belakang karena Lifting Index >

1"

Button2.Enabled = True

End If

End Sub


Button2.Click

Form8.Show()

Me.Hide()

End Sub

Private Sub RichTextBox1_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs)

Handles RichTextBox1.TextChanged

End Sub

End Class


32

PRAKTIKUM VISUAL STUDIO: LOOPING

1. Membuka Microsoft Visual Studio. Membuat form 8 dan merubah tampilannya seperti

gambar dibawah ini


2. Membuka code window dari form 8 dan memasukkan source code seperti berikut

Public Class Form8

Dim A As Integer

End Class

3. Membuka kembali form 8. Mengklik dua kali form tersebut dam memasukkan source code

seperti berikut

Private Sub Form8_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load



txt1.Text = Form3.TextBox2.Text









End Sub

33


berikut


Button1.Click

Dim Vals() As String = {txt1.Text, txt2.Text, txt3.Text, txt4.Text,

txt5.Text, txt6.Text}

Array.Sort(Vals) For i As Integer = 0 To Vals.Count - 1

TextBox5.Text = Vals(0)

Next

If TextBox5.Text = txt1.Text Then

CheckBox1.Checked = True

A = TextBox1.Text / (txt2.Text * txt3.Text * txt4.Text *

txt5.Text * txt6.Text)

ElseIf TextBox5.Text = txt2.Text Then




















End If

End Sub


berikut


Button2.Click

If TextBox5.Text = txt1.Text Then

RichTextBox1.Text = "Nilai Horizontal perlu diperkecil karena

dapat menyebabkan Muskoloskeletal Disorder. Nilai Horizontal Multiplier

harus lebih kecil dari " & A


RichTextBox1.Text = "Nilai Vertical perlu diperkecil karena dapat

menyebabkan Muskoloskeletal Disorder. Nilai Vertical Multiplier harus

lebih kecil dari " & A


34

RichTextBox1.Text = "Jarak Vertical antara origin dan destination

perlu diperkecil karena dapat menyebabkan Muskoloskeletal Disorder. Nilai

Distance Multiplier harus lebih kecil dari " & A


RichTextBox1.Text = "Sudut Asymmetric perlu diperkecil karena

dapat menyebabkan Muskoloskeletal Disorder.Nilai Asymmetric Multiplier



RichTextBox1.Text = "Frekuensi perlu diperkecil karena dapat

menyebabkan Muskoloskeletal Disorder. Nilai Frequency Multiplier harus

lebih kecil dari " & A


RichTextBox1.Text = "Kualitas Coupling perlu diperbaiki karena

dapat menyebabkan Muskoloskeletal Disorder. Nilai Coupling Multiplier


End If

End Sub


STUDI KASUS - Universitas Brawijaya · 12 PRAKTIKUM VISUAL STUDIO 2017: DESICION 1. Membuka...

Documents

Transcript of STUDI KASUS - Universitas Brawijaya · 12 PRAKTIKUM VISUAL STUDIO 2017: DESICION 1. Membuka...