Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen...

34
Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Siswa SD dan SMP Hastuti, Rika Kumala Dewi & Rezanti Putri Pramana

Transcript of Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen...

Page 1: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Studi Kasus tentang Manajemen KebersihanMenstruasi (MKM) Siswa SD dan SMP

Hastuti, Rika Kumala Dewi & Rezanti Putri Pramana

Page 2: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Pentingnya Fasilitas WASH di Sekolah

• Laporan Kemendikbud (2017):

–15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang cukup

–54% SD memiliki toilet campur

– Sebagian besar toilet rusak• Studi UNESCO 2014: fasilitas sanitasi ≈ angka

melanjutkan sekolah dan tingkat absensi siswaperempuan

• Terbatasnya fasilitas➔ praktik MKM yang buruk➔siswa absen saat menstruasi, putus sekolah, dan memiliki masalah kesehatan

2

Page 3: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Tujuan Studi

• Minimnya studi MKM di Indonesia

• Plan International Indonesia memiliki program intervensi MKM di tingkat SD

3

Memetakan/mengetahui:

1. Pengetahuan, praktik, sikap, dan kemampuan MKM siswa

2. Ketersediaan fasilitas MKM di sekolah

3. Dampak MKM terhadap tingkatkehadiran & partisipasi siswa

Program MKM Plan:

1. Mengetahui dampakProgram

2. Memberikanmasukan

Studi Baseline Studi Evaluasi

Page 4: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Metodologi

• Studi kualitatif

• Metode pengumpulaninformasi:

– Wawancara mendalam

– Wawancara kelompok

– Transect walk

4

• Lokasi studi: – Kecamatan Tambora,

Jakarta Barat, DKI Jakarta

– Kecamatan Aesesa, Nagekeo, NTT

– Kecamatan Gangga, Lombok Utara, NTB

• Sampel per wilayah: – 1 SD intervensi Plan,

– 1 SD kontrol,

– 1 SMP

• Penelitian lapangan: – Paralel

– 17 – 28 Maret 2018

Page 5: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Karakteristik Menstruasi PertamaInforman

5

0

2

4

6

8

10

12

14

16

9 10 11 12 13 14 15

Jum

lah

Sis

wa

Usia (Tahun)

DKI

NTB

NTT

67%59%

28%

19%16% 13% 11%

8% 5%3% 3%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Saat SD Saat SMP Total

Perasaan saat Mendapatkan Menstruasi Pertama

Usia Mendapatkan Menstruasi Pertama

Page 6: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Pengertian MKM

6

Tim Pembina UKS & Unicef (2016):

a) Menggunakan pembalut bersih

b) Mengganti pembalut setiap 3-4 jam

c) Mencuci tangan sebelum dan setelahnya

d) Membungkus pembalut sekali pakai sebelum dibuang ke tempat sampah

e) Membersihkan area kemaluan

f) Mencuci pembalut jika tersedia banyak air

Page 7: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Temuan 1: Praktik MKM Siswa dan KondisiFaktor Eksternal

Page 8: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Membungkus: DKI semua

NTT & NTB sebagianMencuci: Umumnya

Semuamembersihkan areal kewanitaan, denganmenggunakan sabun

Jumlah siswamengganti di sekolah

SD: 13 dari 44 SMP: 3 dari 31

Praktik MKM

8

• Sebagian besar belum sesuai anjuran

• Praktik MKM siswa SD dan SMP relatif sama

• Terdapat variasi antar wilayah, siswa DKI cenderung lebih baik

Jenis pembalut:

sekali pakaikecuali 1 siswa SD di NTT

Frekuensiganti:

DKI: 4 xNTB: 3 xNTT: 3 x

Pembuangan:

DKI: TempatsampahNTT: Dikubur, ditoiletNTB: Sungai, dikubur, dibakar

Cuci tangan:

Sebelum: sebagian, tanpa sabunSesudah: umumnya, pakaisabun

Page 9: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Penyebab Praktik MKM Buruk

Akses informasiterbatas

Ada norma budayatidak mendukung

Pengetahuansiswa terbatas

Pengetahuan orang sekitar minim

Sarana prasaranaterbatas

Implementasikebijakan lemah

PraktikMKM Buruk

Kebijakan kurangmemadai

9

Page 10: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Pengetahuan Siswa Terbatas

Akses informasiterbatas

Pengetahuansiswa terbatas

Pengetahuan orang sekitar minim

PraktikMKM Buruk

Kebijakan kurangmemadai

10

Page 11: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Pengetahuan Siswa

• Pengetahuan menstruasi: umum dan parsial

• Pengetahuan MKM: Parsial, belum semua aspekmemenuhi anjuran

• Tidak memahami alat reproduksi dan kaitannya dengan MKM.

• Pengetahuan siswa DKI dan siswa SMP yang sudah menstruasi relatif lebih baik

11

Page 12: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Sumber Informasi

12

FORMAL

INFORMAL

Terbatas, berdasarkanpengalaman pribadi

Orang Tua TemanGuru

Kombinasipengalamanpribadi dan pemahamanbiologis yang parsial

Kurikulum Puskesmas

Fokus: HIV/AIDS, kesehatan gigi, CTPS dan kanker serviks

IPA, PJOK & Agama.Belum efektif, bahkan ada yang melewati

Page 13: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Adanya norma dan budaya yang tidak mendukung

Akses informasiterbatas

Ada norma budayatidak mendukung

Pengetahuansiswa terbatas

Pengetahuan orang sekitar minim

Sarana prasaranaterbatas

Implementasikebijakan lemah

PraktikMKM Buruk

Kebijakan kurangmemadai

13

Page 14: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Norma/Budaya: Keterbukaan Membicarakan Menstruasi

• DKI paling terbuka• Tidak tabu• Beberapa oran tua malu/risih membicarakan dengan laki-laki

• Umumnya menganggap tidak tabu• Tingkat keterbukaannya bervariasi, relatif rendah→ dibicarakan dengan sesama perempuan

• Banyak yang menganggap tabu dibicarakan, terutama di muka umum dan di luar keluarga

• Dianggap urusan wanita & sensitif untuk dibahas

DKI Jakarta

NTT

NTB

14

Page 15: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

15

Norma/Budaya: Larangan Selama Menstruasi

DKI NTT

NTB

Page 16: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Sikap siswa terhadap menstruasi

16

Pembicaraan• Sama antar daerah & antara SD & SMP• Tidak tabu: terbuka antar perempuan→ teman & ibunya• Menghindari dekat laki-laki, termasuk keluarga• Sulit/malu untuk mengakses informasi jika ada pertanyaan

Persepsi• Umumnya: Menstruasi hal wajar, tanda subur/sehat• Menstruasi penyakit: 1 siswa SD NTB• Menstruasi jijik: 3 siswa (1 SD NTB, 1 SD DKI, dan 1 SMP DKI)

Larangan• Semua mengetahui larangan saat menstruasi• Sebagian besar tidak mengetahui alasan atau dampaknya• Mayoritas tidak berani melanggar

➢ Beberapa siswa DKI melanggar larangan: keramas, menggunting kuku & minum es

Page 17: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Terbatas

Akses informasiterbatas

Ada norma budayatidak mendukung

Pengetahuansiswa terbatas

Pengetahuan orang sekitar minim

Sarana prasaranaterbatas

Implementasikebijakan lemah

PraktikMKM Buruk

Kebijakan kurangmemadai

17

Page 18: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Kondisi Infastruktur

18

Kotor Pintu rusak

Tidak bisadikunci

Toilet campur

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.24/2007 tentang standar sarana dan prasarana di sekolah

Jumlah toilet tidak sesuaidengan rasio

Page 19: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

19

Kondisi Infrastruktur pendukung

Tidak adapembalutcadangan

Tidak ada tempat cucitangan dan sabun

Tidak tersediatempatsampah

Page 20: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

KemampuanMenangani Masalah

Page 21: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Keluhan Fisik dan Psikis

21

Keluhan psikis (emosional, sensitif, malas, nafsu makan)

• SD: 26 dari 44 (59%) siswa• SMP: 16 dari 31 (52%) siswa

Cara mengatasi keluhan: umumnya menahan diri (diam)

Keluhan fisik (sakit perut, pusing, sakit pinggang, lemas)

• SD: 38 dari 44 (86%) siswa• SMP: 28 dari 31 (90%) siswa

Cara mengatasi keluhan: • Di sekolah

Umumnya mendiamkan. Ada yg mengurangi kegiatan, tiduran di kelas, banyak beraktivitas

• Di rumah: – Sebagian mendiamkan– Sebagian tiduran, minum air hangat, minum obat/jamu,

menggunakan minyak gosok

Page 22: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Dukungan mengatasi keluhan

22

➢ Ketersediaan fasilitas UKS yang kurangmemadai

➢ Guru memberi kelonggaran untuk:• Istirahat di UKS• Tiduran di kelas• Pulang lebih awal• Tidak mengikuti pelajaran

➢ Sarana pendukung: pembalut, tisu, dan sabun (SD int NTT & SMP DKI)

❖Membiarkan tidak mengerjakanpekerjaan rumah

❖Memberi obat.

Page 23: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Pengalaman perundungan

23

(SD)DKI: 4 dari 22NTB: 1 dari 17

SD SMP

DKI: 11 dari 22NTB: 11 dari 17

NTT: 2 dari 11NTB: 5 dari 10

Teman perempuan

Bentuk perundungan verbal:• Ditertawakan• Dibicarakan• Disebut genit• Dikatakan menstruasi tembus• Ditunjukan sikap jijik

Cara mengatasi:• Mendiamkan• Menegur• Memarahi• Melapor ke

guru

Page 24: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Menstruasi Menembus Pakaian

24

Tingkat SD Tingkat SMP

Membiarkan: duduk hingga jam pulang

sekolah

Menutup dengan tassekolah

Pulang sementarauntuk ganti

Menutupi rokdengan jaket (DKI)

Pulang lebih awaldengan alasan sakit

(NTT & NTB)

Mencuci rok yang terkena

Pulang lebih awal

Page 25: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Dukungan dari temanperempuan

25

✓ Membela teman yang diganggu✓ Menutupi rok teman yang tembus✓ Mengantar pulang✓ Memintakan izin ke guru untuk ke

toilet/pulang✓ Sumber informasi menstruasi✓ Melakukan perundungan (SD DKI & NTB)

Page 26: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Dampak Menstruasi

Page 27: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Dampak Menstruasi dan MKM (1)

SDN = 31

SMPN=44

Tidak konsentrasi belajar 11 (25%) 17 (55%)

Tidak ikut pelajaran olah raga 3 (7%) 6 (19%)

Istirahat di UKS/tempat lain - 5 (16%)

Pulang lebih awal 2 (5%) 6 (19%)

Tidak masuk sekolah 3 (7%) 1 (3%)

27

Page 28: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Dampak Menstruasi dan MKM (2)

Mengurangi aktivitas:

• Pekerjaan rumah• Main di luar rumah• Main/dekat dengan

teman laki-laki• Keagamaan• Pertanian/perkebunan

28

Potensi:- Menganggu kesehatan

siswa- Kerusakan lingkungan

Page 29: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

TEMUAN 2: Evaluasi Program IntervensiMKM Plan International Indonesia

Page 30: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Bentuk Intervensi Program PLAN International Indonesia

DKI JakartaNTT NTB

Bentuk program:sosialisasi (sekolah & masyarakat)

Bentuk program:Sosialisasi (sekolah), bangun toilet dan alatpenunjang

Bentuk program:sosialisasi (sekolah & aparat desa), banguntoilet dan pelatihan

Capaian program:+ Keterbukaan- Pemahaman, praktik, perundungan dan kemampuanmenangani masalah

Capaian program:+ Keterbukaan+ Praktik+ Perundungan+ Partisipasi sekolah- Pemahaman

Capaian program:+ Partisipasi sekolah- Keterbukaan, pemahaman, praktik, perundungan dan kemampuanmenangani masalah

Page 31: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Evaluasi Kegiatan

31

✓ Kegiatan intervensi mendapat respons positif

✓ Jenis kegiatan sesuai kondisi/kebutuhan wilayah/sekolah

✓ Media sosialisasi berbentuk hiburan➔menarik perhatian & informasi mudah dipahami

- Frekuensi dan cakupan sosialisasi minim ➔ dampak kurang

- Penyedian infastruktur di SD NTT kurang efektif:

- Sedikit siswa yang sudah menstruasi

- → Tingkat pemanfaatan memengaruhi pemeliharaan

- Topik kurang menyeluruh:

- Norma/budaya tabu

- Praktik MKM sesuai anjuran

- Aspek biologis menstruasi

- Dampak praktek MKM yang tidak baik

Page 32: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Rekomendasi Umum

Meningkatkan pemahaman berbagai pihak akan pentingnyaisu menstruasi dan MKM

➔Sosialisasi: terutama lembaga pemerintah bidangkesehatan dan pendidikan

• Melibatkan aktor tingkat kecamatan, kader, posyandudan lembaga pendidikan

• Anak usia mendapatkan menstruasi pertama menjadisasaran

• Memasukkan isu menstruasi MKM dan Menstruasi kedalam kurikulum pelajaran tingkat SD & SMP

• Topik sosialisasi mencakup pentingnya penyediaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi yang memadai

32

Page 33: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...

Rekomendasi Program MKM Plan

• Program dilanjutkan dan cakupan penerima ditingkatkan

• Sosialisasi:– Juga menyasar masyarakat/orang tua sebagai sumber informasi

awal dan pedoman anak– Materi lebih menyeluruh– Berkala dan berulang→Membangun kebiasaan– Media menarik dan mendorong peran aktif sasaran– Menyediakan alat bantu penunjang pemahaman (poster, papan

roda menstruasi)

• Fasilitas pendukung di sekolah:– Mengoptimalkan guru konseling dan guru UKS– Memastikan kondisi toilet yang aman dan nyaman– Memastikan kelengkapan toilet– Pembangunan toilet: mempertimbangkan jumlah siswa yang

sudah menstruasi

33

Page 34: Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM ... · Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ... –15% SD tidak memiliki akses terhadap air yang ...