Studi Kasus Infeksi Neonatal

11
INFEKSI NEONATORUM

description

sepsis neonatorum

Transcript of Studi Kasus Infeksi Neonatal

Page 1: Studi Kasus Infeksi Neonatal

INFEKSI NEONATORUM

Page 2: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Bayi M lahir di Puskesmas 3 hari yang lalu dari ibu dengan riwayat infeksi saat hamilo, kulit ketuban pecah 24 sebelum kelahiran, keruh.

Aktifitas bayi berkurang, tangis melemah.

Page 3: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Anamnesis dari riwayat ibu dan bayiRw. Ibu mengalami infeksi intra uterin, demam dengan

kecurigaan infeksi berat krn ketuban pecah diniRw. Persalinan tindakan, penolong persalinan,

lingkungan persalinan yang kurang higienisRw. Lahir asfiksia berat, bayi kurang bulan, berat lahir

rendahRw. Air ketuban keruh, purulen, atau bercampur

mekonium dan berbauRw. Bayi malas minum, penyakitnya cepat memberatRw. Keadaan bayi lunglai (letargi), mengantuk atau

aktivitas berkurang atau iritabel/rewel, bayi malas minum, demam tinggi atau hipotermi, gangguan nafas, kulit ikterus, kejang

Page 4: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Pemeriksaan fisik khususKeadaan umum :

Suhu tubuh tidak normal (hipotermi atau hipertermi), letargi atau lunglai

Malas minum padahal sebelumnya minum dengan baikIritabel atau rewelKondisi memburuk secara cepat dan dramatis

Gastrointestinal : muntah, diare, perut kembung, hepatomegali

Kulit : perfusi kulit kurang, sianosis, pucat, ptekie, ruam, sklerema, ikterik

Kardiopulmoner : takipnu, gangguan nafas, takikardiNeurologis : iritabilitas, penurunan kesadaran,

kejang, ubun-ubun membonjol, kaku kuduk sesuai meningitis

Page 5: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Pemeriksaan laboratoriumDarah rutin Pemeriksaan pengecatan gram pada darahCek GDSPemeriksaan bilirubin

Page 6: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Hasil penilaian bayi :Berat bayi 2700 gram, nadi 148 x/menit,

pernapasan 24 x/menit dan suhu 37,8°C. bayi kurang aktif, menyusui kurang kuat.

Page 7: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Kategori AKesulitan bernapasSuhu tubuh tidak

normal

Kategori BLatargi atau lunglaiMengantuk atau

aktivitas berkurangMalas minum

(menyusu kurang kuat)

Page 8: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Kecurigaan besar sepsis bayi umur 3 hariAda rw. Ibu dengan infeksi rahimKecurigaan infeksi berat (ketuban pecah dini)Bayi mempunyai 2 kategori A dan 3 kategori B

Page 9: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Karena bayi dengan kecurigaan besar sepsis harus langsung diberikan antibiotik awal yaitu ampisilin i.v dan gentamisin i.v

Page 10: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Setelah dilakukan penatalaksanaan selama 48 jam ternyata bayi belum menunjukkan perbaikan klinisMengganti ampisilin dengan Cefotaksim i.v dan

tetap diberi gentamisin i.vJika ditemukan organisme penyebab infeksi,

digunakan antibiotik sesuai uji kepekaan kuman. Antibiotik diberikan sampai 7 hari setelah ada perbaikan

Page 11: Studi Kasus Infeksi Neonatal

Respirasi : menjaga jalan napas tetap bersih dan terbuka dan pemberian oksigen untuk mencegah hipoksia

Kardiovaskuler : pasang jalur i.v dan pemberian cairan i.v dengan dosis rumat serta pemantauan tanda vital dan perfusi jaringan untuk cegah syok