Lembaga Pengembangan Studi Islam | Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

SILABUS MATAKULIAH

A. Identitas Mata KuliahNama Matakuliah : Studi Islam I (Pengantar Ulumul Qur’an dan Hadis)Program Studi : Semua ProdiFakultas : Semua FakultasBobot : 2 sksAlokasi waktu total : 100 menit X 14 tatap muka

B. Unsur-Unsur Silabus

Kompetensi Dasar Indikator Materi pokok Strategi Pembelajaran Alokasi waktu Referensi/acuan EvaluasiMahasiswa mampu menjelaskan definisi dan urgensi Al-Qur'an

Mahasiswa menjelaskan: pengertian ulumul Qur’an, al-Qur'an, nama-nama al-Qur’an, kedudukan dan fungsi al-Qur'an.

1. Pengertian Ulumul Qur’an2. Nama-nama al-Qur’an, 3. Kedudukan dan fungsi al-

Qur’an

Elisitasi,Ceramah interaktif

100’ Al-Qur’an dan Terjemahnya, pada Muqaddimah Bab I (Sejarah Al-Qur’an). Departemen Agama RI

Pengamatan

Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan al-Qur'an sejak pewahyuan sampai studi Qur'an di era kontemporer

Mahasiswa menjelaskan: proses pewahyuan al-Qur'an, sejarah penghimpunan dan pembukuan al-Qur'an, jenis-jenis ayat, surah dan seterusnya

Sejarah al-Qur’an: 1. Pengertian wahyu dan contoh-

contohnya2. Proses pewahyuan al-Qur’an3. Kodifikasi al-Qur’an

Ceramah interaktif 100’ M. Quraish Shihab, dkk. Sejarah & ‘Ulum al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001, hlm. 4-38

Pengamatan

Mahasiswa mampu menunjukkan dan menjelaskan beberapa kemukjizatan al-Qur'an

Mahasiswa menunjukkan bukti-bukti kemukjizatan dalam al-Qur'an

Kemukjizatan al-Qur'an:1. Pengertian mukjizat2. Jenis-jenis mukjizat al-Qur’an

Elisitasi,Ceramah interaktif

100’ M. Quraish Shihab, dkk. Sejarah & ‘Ulum al-Qur’an, hlm. 104-171

Pengamatan

Lembaga Pengembangan Studi Islam | Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Mahasiswa relatif mampu menjelaskan beberapa perspektif dalam kajian al-Qur'an, serta relatif mahir mengaplikasikannya

Mahasiswa menjelaskan pokok-pokok kajian 'ulum al-Qur'an (asbāb an-nuzūl, munasabah, muhkamat –mutasyabihat dsb.)

Pokok-pokok Bahasan ‘Ulum al- Qur’an1. Asbabun nuzul2. Makiyah Madaniyah3. Muhkamat dan Mutasyabihat

Ceramah interaktif 100’ M. Quraish Shihab, dkk. Sejarah & ‘Ulum al-Qur’an, hlm. 39-103

Pengamatan

Mahasiswa mampu menjelaskan metode penafsiran ayat, serta relatif mampu mengaplikasikannya

Mahasiswa menjelaskan metode penafsiran al-Qur'an (tahlĭlĭ, ijmālĭ, muqāran, dan maudhū'ĭ)

Metode Menafsirkan al-Qur’an Ceramah interaktifDiskusi kelompok

100’ M. Quraish Shihab, dkk. Sejarah & ‘Ulum al-Qur’an, hlm. 172-197

Pengamatan

Mahasiswa mampu menjelaskan metode penafsiran ayat, serta relatif mampu mengaplikasikannya

Mahasiswa menafsirkan ayat dengan metode tematik (maudhū'ĭ) meskipun secara sederhana

Praktik menafsirkan ayat dengan metode maudhū'ĭ

Diskusi kelompok,ceramah

100’ M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1996

Pengamatan, penugasan

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hadis

Mahasiswa menjelaskan pengertian hadis, kedudukan dan kehujjahan hadis dalam Islam, fungsi dan hubungan hadis dengan al-Qur’an dan Islam pada umumnya, dan term-term yang pokok dalam ‘ulumul hadis

Pengantar studi hadis1. Pengertian ulumul hadis2. Unsur-unsur hadis

Elisitasi, Ceramah interaktif

100’ M. Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadis, Bandung: Angkasa, 1991, hlm. 1-15; 45-60

Pengamatan

Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan hadis

Mahasiswa menjelaskan sejarah periwayatan hadis pada Masa Nabi Muhammad saw., sejarah periwayatan dan pembukuan hadis sejak periode sahabat Nabi hingga periode modern, perkembangan studi hadis kontemporer

Sejarah dan perkembangan hadis1. Zaman Nabi2. Zaman Shahabat3. Zaman Thabi’in4. Zaman Thabi’at Thabi’in

Ceramah interaktif 100’ M. Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadis, Bandung: Angkasa, 1991, hlm. 69-134

Pengamatan

Mahasiswa secara sederhana mampu menjelaskan dan mengaplikasikan dasar-dasar ulumul hadis dalam studi sanad

Mahasiswa menjelaskan pengertian dan keberadaan sanad dalam periwayatan hadis, mekanisme periwayatan hadis dengan model isnad, dan memberikan argumen terhadap kritik tentang sanad,

Teori Studi Sanad Hadis1. Pengertian sanad2. Pembagian hadis berdasarkan

sanad3. Kualitas sanad hadis

Ceramah interaktif 100’ MM A’zami, Metodologi Kritik Hadis, Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992; hlm. 61-77

Pengamatan

Lembaga Pengembangan Studi Islam | Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Mahasiswa secara sederhana mampu menjelaskan dan mengaplikasikan dasar-dasar ulumul hadis dalam studi sanad

Mahasiswa menjelaskan prosedur melakukan studi sanad hadis

Prosedur/metode studi sanad hadis Ceramah interaktif,Diskusi kelompok

100’ M. Syuhudi Ismail, Kaedah Kesahihan Sanad Hadis, Jakarta: Bulan Bintang, 1988; hlm. 105-162

Pengamatan,Portofolio (tugas)

Mahasiswa secara sederhana mampu menjelaskan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip memahami (matan) hadis Nabi

Mahasiswa menjelaskan prinsip-prinsip dalam memahami matan hadis, berbagai problem dan solusi dalam memahami matan hadis hasil aplikasi studi sanad

Teori studi matan hadis Ceramah interaktif 100’ Musahadi HAM, Evolusi Konsep Sunnah, Semarang: Aneka Ilmu, 2000, hlm. 137-162

Pertanyaan acak

Mahasiswa secara sederhana mampu menjelaskan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip memahami (matan) hadis Nabi

Mahasiswa menjelaskan hadis secara proporsional sesuai dengan prinsip-prinsip pemahaman hadis

Aplikasi/praktik memahami hadis Ceramah interaktif,Diskusi kelompok

100’ Yusuf Qardhawi, Bagaimana Memahami Hadis Nabi saw. Bandung: Karisma, 1993

M. Syuhudi Ismail, Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual, Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

Pertanyaan acak

Mahasiswa dapat menghapalkan beberapa hadis sederhana pilihan

Mahasiswa menghapalkan 10 hadis pilihan.

Hafalan hadis Lisan 100’ Penilaian hapalan

Mahasiswa dapat menghapalkan ayat-ayat/surat pilihan.

Mahasiswa menghafalkan 10 surat/ayat pilihan.

Hafalan ayat dan surah Lisan 100’ Penilaian hapalan