Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ......

52
Studi Hutan SKT dipresentasikan di Seminar REDD+ Task Force Seminar sehari dunia bisnis dan REDD+ di Indonesia "Green Practices untuk mengurangi emisi karbon pada industri berbasis lahan" Jakarta, 5 Juni 2012 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk Arief Muria Perkasa Program Manager TFT Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace Dipresentasikan oleh:

Transcript of Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ......

Page 1: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Studi Hutan SKT dipresentasikan di

Seminar REDD+ Task Force

Seminar sehari dunia bisnis dan REDD+ di Indonesia

"Green Practices untuk mengurangi emisi karbon pada industri berbasis lahan"

Jakarta, 5 Juni 2012

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

Dipresentasikan oleh:

Page 2: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Presentasi ini dikeluarkan oleh Golden Agri-Resources Ltd (“GAR” atau “Perusahaan”) guna keperluan pemberian informasi.

Presentasi ini memuat pernyataan-pernyataan, presentasi-presentasi yang mungkin berasal dari pihak ketiga atau bukan, kutipan-kutipan dari sumbersumber lain yang berasal dari luar Perusahaan, proyeksi-proyeksi dan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan prediksi di masa mendatang yang merefleksikan pandangan-pandangan Perusahaan saat ini berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dan kinerja-kinerja di masa mendatang.

Semua pernyataan dan pandangan yang dimuat dalam presentasi ini berdasarkan keadaan-keadaan, praktik-pratik dan asumsi-asumsi yang ada pada saat ini yang dapat berubah setiap saat, laporan-laporan pihak ketiga yang digunakan oleh GAR khusus untuk pembuatan presentasi ini adalah laporanlaporan pihak ketiga yang telah tersedia dan dipublikasikan kepada masyarakat dan laporan-laporan khusus dari pihak ketiga yang ditujukan untuk Perusahaan yang isinya tidak atau dianggap bukan merupakan informasi untuk umum.

Presentasi ini juga mengandung pernyataan-pernyataan atas komitmen Perusahaan dalam melakukan upaya-upaya dalam melakukan suatu tindakan berdasarkan presentasi ini. Bahwa semua pernyataan-pernyataan tersebut dibuat dengan itikad baik berdasarkan pada keadaan-keadaan yang berlaku sehingga Perusahaan yakin akan melaksanakan komitmen-komitmennya, Perusahaan tidak atau tidak dapat memberikan jaminan bahwa peristiwaperistiwa yang akan terjadi dimasa mendatang akan terjadi sehingga dapat menyebabkan Perusahaan tidak mampu melaksanakan sebagian atau seluruh komitmen-komitmennya atau melakukan penyimpangan atas pelaksanaan komitmen-komitmennya. Isi laporan ini sama sekali tidak boleh digunakan sebagai dasar suatu tuntutan terhadap Perusahaan dengan dasar adanya informasi yang tidak benar yang dilakukan oleh Perusahaan.

Pendapat-pendapat yang dimuat dalam presentasi ini merupakan penilaian yang dilakukan oleh Perusahaan, atau keyakinan Perusahaan yang mendasarkan pada laporan-laporan yang dikutip oleh pihak-pihak ketiga sampai pada tanggal dikeluarkannya presentasi ini, dan Perusahaan sewaktuwaktu dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dapat mengubahnya jika Perusahaan mengetahui bahwa suatu informasi baik yang secara khusus menyangkut usaha Perusahaan, atau secara umum dapat menimbulkan akibat yang bersifat material terhadap pendapat-pendapat tersebut.

Informasi hanya berlaku pada tanggal dikeluarkannya informasi ini dan dengan alasan apapun tidak memberikan jaminan bahwa infromasi yang dimuat dalam presentasi ini adalah benar setelah tanggal tersebut. Apabila pihak ketiga dikutip dalam presentasi ini kemudian mengubah atau melakukan variasi atau dengan cara apapun mengubah laporannya sendiri yang laporan tersebut merupakan dasar dari presentasi ini, dan pihak ketiga tersebut tidak memberitahukan kepada Perusahaan atas adanya perubahan pandangan tersebut. GAR sama sekali tidak bertanggung jawab atas informasi dalam presentasi ini yang belum dikoreksi atau diubah untuk disesuiakan dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut.

Presentasi ini dapat diperbarui dari waktu ke waktu dan dengan mengingat hal-hal yang telah dinyatakan di atas, tidak ada kesanggupan yang diberikan oleh GAR terhadap perubahan-perubahan, adendum dan suplemen-suplemen terhadap presentasi ini.

Perusahaan tidak bertanggung jawab atas akibat apapun yang timbul dari penggunaan presentasi ini serta kepercayaan terhadap suatu pendapat atau pernyataan yang dimuat dalam presentasi ini atau suatu kelalaian dalam presentasi ini.

(c) Golden Agri-Resources Ltd. Hak Cipta Dilindungi

Pernyataan

Page 3: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Agenda

1. Pendahuluan – Kepentingan Strategis kelapa sawit bagi Indonesia

– Multi-stakeholder collaboration

– GAR FCP

2. Ringkasan hasil penelitian hutan SKT

3. Studi hutan SKT

4. Analisis data

5. Hasil dan keterbatasan studi

6. Deskripsi strata dan foto

7. Konservasi area SKT

8. Rekomendasi untuk penelitian di masa mendatang

9. Kesimpulan

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace Indonesia

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

1

Page 4: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

1. Pendahuluan

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

2

Page 5: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Kepentingan strategis kelapa sawit

bagi Indonesia

Peran penting

industri kelapa sawit

bagi pembangunan

Indonesia

Kekhawatiran akan

dampak dari

industri

Fokus pada kerja sama dengan berbagai pemangku

kepentingan untuk mencari solusi bagi produksi minyak sawit

yang berkelanjutan.

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

3

Page 6: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

People, planet and profits

Kelestarian

Lingkungan

Ketahanan

Pangan

Kesempatan

ekonomi

4 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Pembangunan

berkelanjutan

Page 7: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Kolaborasi dengan para pemangku

kepentingan Golden Agri-Resources percaya bahwa

kolaborasi dengan para pemangku

kepentingan adalah satu-satunya cara untuk

mencapai solusi bagi produksi minyak sawit

berkelanjutan.

5 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Page 8: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Dari konflik ke kolaborasi: Keterlibatan para pemangku kepentingan

Keterlibatan

Terbuka dan transparan

Kepemimpinan

Kesamaan nilai

6 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Page 9: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Kebijakan Konservasi Hutan (KKH) GAR

• Dibangun di atas komitmen-komitmen GAR yang sudah ada

sebelumnya.

• GAR berkolaborasi dengan TFT dalam mengumumkan KKH

yang bertujuan untuk memastikan GAR memiliki kenihilan

rekam jejak deforestasi. Berbagai pemangku kepentingan

termasuk Greenpeace telah memberikan masukan.

• KKH berfokus pada:

No development on

peat and

high conservation

value forest areas

No development on

high carbon stock

forests

Free prior

informed

consent

Mematuhi semua peraturan

dan perundangan yang

berlaku serta prinsip &

kriteria sertifikasi

internasional

tidak membangun

pada area gambut

dan Nilai Konservasi

TInggi (NKT)

No development on

high carbon stock

forests

Free prior

informed

consent

Tidak membangun

pada hutan ber-

Stok Karbon Tinggi

7 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Page 10: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Kebijakan Konservasi Hutan (KKH) GAR

• Pendekatan holistik: berkolaborasi dengan TFT dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengimplementasikan Kebijakan Sosial dan Keberperanan Komunitas serta Kebijakan Peningkatan Produktifitas.

• Pada akhirnya, area hutan stok karbon tinggi (SKT) yang dikonservasi dapat kembali secara alami ke fungsi ekologisnya sebagai hutan.

• Diterapkan di seluruh perkebunan yang dimiliki, kelola atau berinvestasi terlepas dari besarnya kepemilikan perusahaan.

8 Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Page 11: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

2. Ringkasan hasil penelitian hutan SKT

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

9

Page 12: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Ringkasan hasil penelitian hutan SKT

Hasil temuan studi hutan SKT mengindikasikan bahwa vegetasi penutup

lahan dapat digunakan sebagai pendekatan untuk:

• Memperkirakan tingkat karbon stok

• Menstratifikasi berbagai kelas untuk merepresentasikan berbagai nilai

karbon stok

Hal ini juga mengindikasikan:

• Adanya metode praktis dan kokoh untuk mengidentifikasi SKT pada

konsesi GAR di Kalimantan.

• Namun, agar metodologi ini dapat digunakan sebagai alat yang andal

untuk memprediksi hutan SKT di seluruh Indonesia, diperlukan

pengujian dan kajian lapangan lebih lanjut.

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

10

Page 13: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Ringkasan hasil penelitian hutan SKT

Enam strata yang teridentifikasi:

1. Hutan Kerapatan Tinggi (HK3) – sisa hutan alam, hutan sekunder

dengan kondisi mendekati hutan primer.

2. Hutan Kerapatan Sedang (HK2) – sisa hutan alam, tetapi kondisinya

lebih terganggu dibandingkan HK3.

3. Hutan Kerapatan Rendah (HK1) – tampak seperti sisa hutan alam, tapi

kondisinya sangat terganggu dan sedang dalam pemulihan. (di dalamnya

masih didapati tanaman rakyat / kebun campuran).

4. Belukar Tua (BT) – didominasi oleh pohon-pohon muda yang sedang

tumbuh kembali menjadi hutan, namun sesekali masih ditemui sisa hutan

yang lebih tua (semacam hutan transisi).

5. Belukar Muda (BM) – lahan yang baru dibuka, beberapa tanaman kayu

yang baru tumbuh, dan rerumputan yang menutupi tanah.

6. Lahan Terbuka (LT) – lahan yang baru dibuka, didominasi oleh

rerumputan atau tanaman pangan serta beberapa tanaman berkayu.

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

11

Page 14: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

3. Studi hutan SKT

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

12

Page 15: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Metodologi

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

Langkah-langkah untuk mengidentifikasi hutan SKT pada suatu konsesi

13

Page 16: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata berdasarkan vegetasi

dan kerapatan kanopi. Stratifikasi ini kemudian disempurnakan menjadi enam strata.

• Plot-plot dialokasikan ke setiap strata. • Plot-plot dialokasikan secara random dan sistematis sepanjang transect di dalam

konsesi. Hal ini kemudian disempurnakan menjadi plot-plot random. • Pohon-pohon dengan diameter setinggi dada (1.3m) >= 5cm diukur dan kemudian

dirata-ratakan untuk mengestimasi nilai karbon pada setiap strata. • Mengembangkan suatu kunci interpretasi untuk menginterpretasi citra satelit

menjadi enam strata.

16 to 25 tn.C/ha

26 to 35 tn.C/ha

Strata

Garis transect

Lokasi plot

0 to 15 tn.C/ha

> 35 tn.C/ha

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

14

Page 17: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Stratifikasi

Citra satelit

PT KPC

Setelah

proses

unsupervised

classification

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

15

Page 18: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Sosialisasi

• Mayoritas pembangunan kelapa sawit berlangsung pada area yang

dikuasai oleh komunitas lokal.

• Komunitas lokal perlu dilibatkan sebelum kegiatan pembangunan

berlangsung melalui proses FPIC dan kompensasi yang terbuka dan

transparan.

• Karena studi hutan SKT kami melibatkan area yang belum dibangun dan

mungkin masih dikuasai oleh komunitas lokal, sangatlah penting untuk

memastikan bahwa komunitas lokal memahami dan memberikan

persetujuan mereka untuk kegiatan lapangan.

• Kami juga menyadari bahwa seperti kawasan NKT, dukungan komunitas

sangat penting untuk mengkonservasi area SKT.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

16

Page 19: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Lokasi kegiatan lapangan

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

17

Page 20: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Sampling

• Mengidentifikasi plot sampel untuk mengukur biomassa di atas tanah

dengan DBH ≥ 5 cm DBH.

• Memfokuskan di plot sampel pada strata yang diharapkan akan overlap

dengan ambang sementara 35 tC/ha.

• Koefisien variasi untuk strata yang ditargetkan dihitung menggunakan

Winrock Terrestrial Sampling Calculator dengan sampling error 5%.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

18

Page 21: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Desain sampel plot

• Menggunakan desain berupa persegi panjang.

• Plot dengan ukuran lebih kecil (10 x 10m) dimana pohon-pohon dengan ukuran DBH ≥ 5 cm dan < 20 cm saja yang diukur.

• Plot dengan ukuran lebih besar (10 x 50 m) dimana pohon-pohon dengan ukuran DBH ≥ 20 cm saja yang diukur.

Skema desain plot yang digunakan selama kegiatan lapangan

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

19

Page 22: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Detail plot

• Dua teknik yang berbeda digunakan pada 431 plot yang diukur.

Jul - Okt

Plot yg diukur Konsesi Periode

Feb - Jun

11

105

PT PGM

PT BAT

254

61

PT KPC

PT PIP

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

20

Page 23: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Detail plot

Kedua teknik berbeda yang digunakan adalah:

• Plot Transect

- Plot-plot dialokasikan secara sistematis setiap 200 m

sepanjang garis transect yang dibuat di dalam konsesi.

• Plot Random

- Plot-plot dialokasikan secara acak sepanjang konsesi dan

strata yang ditargetkan, walaupun beberapa plot random tidak

diukur karena tidak dapat diakses.

- Untuk mencapai plot-plot ini, kami menggunakan GPS portabel.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

21

Page 24: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Detail plot

Total plot yang dikunjungi pada berbagai strata di setiap konsesi

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

22

Page 25: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

4. Analisis data

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

23

Page 26: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Allometric

• Biomassa pohon diperkirakan dari DBH-nya menggunakan alometrik

umum (Brown 1997) untuk hutan tropis.

Biomassa = 42.69 - 12.800*DBH + 1.242*DBH2

• Untuk menghitung jumlah karbon per plot, kami menggunakan faktor

konversi 0.47 (IPCC 2006) dan mengkonversi biomassa per ton dari

kilogram ke ton molekular karbon per pohon.

• Setelah berat karbon pohon dijumlahkan pada setiap plot, kami

menghitung jumlah karbon per plot yang diekstrapolasi menjadi angka per

hektar dan diekspresikan sebagai ton per hektar.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

24

Page 27: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Pengecekan data

114 plot anomali dikeluarkan dari analisis final.

Alasan jumlah

Area dimana baru saja terjadi kegiatan manusia setelah pengambilan citra satelit seperti logging

12 plot

Area transisi antara hutan dengan lahan terbuka 14 plot

Area yang tidak terlihat pada citra satelit karena tertutup awan

3 plot

Area dimana terdapat tanaman pangan, sawah atau kebun campuran

85 plot

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

25

Page 28: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Pengecekan data 317 plot digunakan untuk analisis final.

Jumlah plot per strata yang diikutsertakan dalam analisis data final

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

26

Page 29: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Ekstrapolasi data

• Nilai karbon untuk setiap strata dihitung dengan merata-ratakan data plot untuk mendapatkan nilai rata-rata karbon di setiap strata.

• Confidence leve 90 persen digunakan untuk menghitung rata-rata terbobot.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

27

Page 30: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

5. Hasil dan keterbatasan studi

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

28

Page 31: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hasil: Rata-rata terbobot nilai karbon stok

• Mengindikasikan bahwa nilai karbon stok menurun seiring menurunnya

kerapatan kanopi vegetasi.

• Mendukung penggunaan kanopi vegetasi untuk mengestimasi nilai rata-rata

karbon stok yang bermanfaat untuk mendefinisikan dan memetakan hutan

SKT.

Selain itu, hasil ini juga mengindikasikan:

• Kesamaan nilai karbon stok di strata-strata pada berbagai konsesi.

• Adanya perbedaan nilai karbon stok pada berbagai strata.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

29

Page 32: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hasil: Rata-rata terbobot nilai karbon stok Dengan memplotkan rata-rata terbobot nilai karbon stok pada berbagai

strata, dapat dicatat bahwa nilai karbon pada beberapa strata ada yang

overlap.

Rata-rata terbobot nilai karbon stok pada berbagai strata

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

30

Page 33: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hasil: Analisis variansi

Hasil analsis variansi telah dilakukan:

• Tidak ada perbedaan signifikan antara HK3 dan HK2.

• Tidak ada perbedaan signifikan antara BM dan LT.

• Pasangan strata yang lain berbeda secara signifikan dengan pasangan

lainnya. HK1 berbeda dengan BT dan BM berbeda dengan HK3.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

31

Page 34: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

6. Deskripsi strata dan foto

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

32

Page 35: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Deskripsi strata

Deskripsi kualitatif berikut dikembangkan oleh tim teknis:

Hutan Kerapatan Tinggi (HK3) – sisa hutan alam, hutan sekunder dengan

kondisi mendekati hutan primer.

Hutan Kerapatan Sedang (HK2) – sisa hutan alam, tetapi kondisinya lebih

terganggu dibandingkan HK3.

Hutan Kerapatan Rendah (HK1) – tampak seperti sisa hutan alam, tapi

kondisinya sangat terganggu dan sedang dalam pemulihan. (di dalamnya

masih didapati tanaman rakyat / kebun campuran).

Belukar Tua (BT) – didominasi oleh pohon-pohon muda yang sedang

tumbuh kembali menjadi hutan, namun sesekali masih ditemui sisa hutan

yang lebih tua (semacam hutan transisi).

Belukar Muda (BM) – lahan yang baru dibuka, beberapa tanaman kayu yang

baru tumbuh, dan rerumputan yang menutupi tanah.

Lahan Terbuka (LT) – lahan yang baru dibuka, didominasi oleh rerumputan

atau tanaman pangan serta beberapa tanaman berkayu.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

33

Page 36: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hutan Kerapatan Tinggi: HK3

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

34

Page 37: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hutan Kerapatan Sedang: HK2

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

35

Page 38: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Hutan Kerapatan Rendah: HK1

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

36

Page 39: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Belukar Tua: BT

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

37

Page 40: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Belukar Muda: BM

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

38

Page 41: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Lahan Terbuka: LT

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

39

Page 42: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Keterbatasan studi

• Tidak semua biomassa di atas tanah diukur.

• Survei biologis lengkap tidak dilakukan.

• Terbatas pada area yang diizinkan untuk diakses oleh masyarakat.

• Kualitas citra satelit.

• Kesalahan manusia pada saat menginterpretasi citra.

• Pengecekan lapangan yang kurang memadai.

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

40

Page 43: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

7. Konservasi area SKT

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

41

Page 44: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Konservasi area SKT:

Patch and area SKT yang terisolasi • Terdapat patch-patch dengan berbagai ukuran dan tingkat

isolasi di berbagai strata di seluruh konsesi.

• Studi ini mengindikasikan bahwa luas, bentuk konektifitas dan kualitas patch hutan ini mempengaruhi kelayakan area ini untuk beregenerasi menjadi hutan alam yang dapat berfungsi secara ekologis.

• Beberapa prinsip kunci untuk membimbing analisis dan proses pemilihan patch – Memaksimalkan luas patch secara keseluruhan.

– Memaksimalkan area inti dari patch (area hutan yang tidak relatif tidak terpengaruh oleh efek "sisi").

– Memaksimalkan tingkat keterkaitan antara patch dan menciptakan koridor dan hubungan antar patch.

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

42

Page 45: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Konservasi area SKT:

Isu sosial dan management yang lebih luas

• Menentukan status legal

area konservasi SKT.

• Mengelola dampak area

konservasi SKT pada desain

dan management

perkebunan kelapa sawit.

• Menggunakan desain

perkebunan kelapa sawit untuk

mendukung konektifitas patch

hutan konservasi SKT untuk

memfasilitasi pergerakan

hewan.

• Mendapatkan FPIC dari

komunitas lokal

• Dukungan dari komunitas

lokal dan keterlibatan

mereka yang penting.

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

43

Page 46: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

8. Rekomendasi untuk penelitian di

masa mendatang

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

44

Page 47: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Rekomendasi untuk penelitian di masa

mendatang • Meneliti lebih lanjut mengenai metodologi stratifikasi untuk digunakan di

daerah lain di Indonesia.

• Memperbaharui metodologi untuk memperbaiki akurasi dan keterandalan

hasil, contohnya persamaan alometrik yang mengikutsertakan berat jenis

kayu.

• Mempertimbangkan berbagai teknologi lainnya seperti LiDAR atau citra

resolusi tinggi untuk mendapatkan data dengan kualitas lebih baik.

• Mempertimbangkan bagaimana potensi carbon bisa digunakan untuk lebih

baik dalam penelitian hutan SKT.

• Mencari solusi yang adil bagi tantangan legal dan insentive untuk

mengkonservasi hutan SKT.

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace

45

Page 48: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

9. Kesimpulan

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

46

Page 49: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Kesimpulan

Hasil

penelitian SKT:

1. Memfasilitasi komitmen

GAR untuk memastikan

kenihilan rekam jejak

deforestasi

3. Tes lebih lanjut dan

pengecekan lapangan diperlukan

untuk memastikan metodologi

ini bisa digunakan sebagai alat

prediksi hutan SKT yang

terandalkan.

2. Mengindikasikan adanya

metodologi yang praktis dan

kokoh untuk untuk

mengidentifikasi hutan SKT

di area GAR di Kalimantan

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

47

Page 50: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

1. Rencana aksi GAR

Dalam mengumpulkan input dan masukan yang dibutuhkan dari

semua pemangku kepentingan dan dengan arahan dari Task force

REDD+ dan UKP4, GAR akan mengembangkan rencana kerja lebih

lanjut terkait metodologi ini untuk diumumkan kepada publik pada

saatnya.

2. Rencana aksi Tim (GAR, Smart, TFT dan Greenpeace)

• Mempresentasikan hasil temuan.

• Mengadakan diskusi yang lebih luas.

• Menjaring masukan mengenai studi dan hasilnya.

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Langkah berikutnya

48

Page 51: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

3. Agar dapat berjalan dengan sukses, semua pemangku kepentingan

harus dapat bekerjasama:

• Masyarakat lokal - kerjasama antar para pemangku kepentingan

unuk mencari solusi yang dapat meyakinkan masyarakat lokal untuk

menghargai nilai-nilai konservasi.

• Pemerintah - mendukung penetapan dan implementasi proses tukar-

menukar lahan.

• Industri - dukungan dari para pelaku utama industri.

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Langkah berikutnya

49

Page 52: Studi Hutan SKT - smart-tbk.com Releases/120605 HCS Forest... · Global Forest Network ... Stratifikasi suatu konsesi • Suatu konsesi pada awalnya distratifikasi menjadi 16 strata

Terima kasih

Daud Dharsono Direktur Utama SMART Tbk

Arief Muria Perkasa Program Manager TFT

Bustar Maitar Head of Forest Campaign Global Forest Network Greenpeace