Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

53
STUDI FASIES TURBIDIT 1. Landasan Teori Pengertian Arus Turbidit Lingkungan pengendapan adalah suatu seting geomorf ologi khusus dengan karakt eristik fisi ka, kimia dan proses biologi yang menciri kan terjad inya mekani sme pengendapan terte ntu (Shanmugam “Deep-Water Processes nd !acies "odels# $mplications !or Sandstone Petroleoum %eser &oirs' , ))*+ Walker, %espon se o Sea Le&el .hange, /00, mengatakan konsep dari arus tubidit bersifat simpel dan elegan Simpel karena setiap endapan turbidit a dalah hasil dari satu e&en pendek yang singkat, satu kali pengendapan Sedangkan elegan karena dari suatu e&en yang pendek dan singkat tersebut menghasilkan ribuan dari lapisan batupasir dengan struktur  perlapisan bersusun selang-seling dengan lapisan batulempung, yang merupakan hasil dari e&en yan g sama idak ada &olum suatu batuan sedimen yang lebih besar dari pada endapan turbidit "enurut (Walker, /012+ turbidit adalah suatu endapan dari arus turbid, dimana arus turbid itu sendiri didefinisikan sebagai arus densitas yang mempunyai be rat jenis yang berbeda dengan cairan di sekitarnya (umumnya air laut+, karena arus tersebut mengandu ng endapan yang terhambur "iddleton 3 4ampton (/012+, menyatakan bah5a aliran yang terdiri dari sedi men yang berg erak turun kar ena gra& itasi, dis ebut  sediment  gravity flow atau disebut juga sebagai arus densitas (6oesoemadinata /07)+ rus densitas merupakan lengseran- lengseran dari onggokan sedimen yang ler engnya telah menj adi tidak stab il dan melun cur karena suatu gaya Luncur an-l unc uran in i kemudian menghasi lkan  slumps (permulaan lengseran+ yang kemudian berkembang menjadi suatu arus dimana butiran 8 

Transcript of Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

Page 1: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 1/53

STUDI FASIES TURBIDIT

1. Landasan Teori

Pengertian Arus Turbidit

Lingkungan pengendapan adalah suatu seting geomorfologi

khusus dengan karakteristik fisika, kimia dan proses biologi yang mencirikan

terjadinya mekanisme pengendapan tertentu (Shanmugam “Deep-Water 

Processes nd !acies "odels# $mplications !or Sandstone Petroleoum

%eser&oirs', ))*+Walker, %esponse o Sea Le&el .hange, /00,

mengatakan konsep dari arus tubidit bersifat simpel dan elegan Simpel karena

setiap endapan turbidit adalah hasil dari satu e&en pendek yang singkat, satu

kali pengendapan Sedangkan elegan karena dari suatu e&en yang pendek dan

singkat tersebut menghasilkan ribuan dari lapisan batupasir dengan struktur 

 perlapisan bersusun selang-seling dengan lapisan batulempung, yang

merupakan hasil dari e&en yang sama idak ada &olum suatu batuan sedimen

yang lebih besar dari pada endapan turbidit

"enurut (Walker, /012+ turbidit adalah suatu endapan dari arus

turbid, dimana arus turbid itu sendiri didefinisikan sebagai arus densitas yang

mempunyai berat jenis yang berbeda dengan cairan di sekitarnya (umumnya

air laut+, karena arus tersebut mengandung endapan yang terhambur

"iddleton 3 4ampton (/012+, menyatakan bah5a aliran yang

terdiri dari sedimen yang bergerak turun karena gra&itasi, disebut  sediment 

 gravity flow atau disebut juga sebagai arus densitas (6oesoemadinata /07)+

rus densitas merupakan lengseran- lengseran dari onggokan sedimen yang

lerengnya telah menjadi tidak stabil dan meluncur karena suatu gaya

Luncuran-luncuran ini kemudian menghasilkan  slumps (permulaan

lengseran+ yang kemudian berkembang menjadi suatu arus dimana butiran 8 

Page 2: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 2/53

 butiran tersebut yang akan menghasilkan arus

Ciri-ciri endapan Turbidit

9ndapan turbidit mempunyai karakteristik tertentu yang

sekaligus dapat dijadikan sebagai ciri pengenalnya :amun perlu

diperhatikan bah5a ciri itu bukan hanya berdasarkan suatu sifat tunggal

sehingga tidak bisa secara langsung untuk mengatakan bah5a suatu

endapan adalah endapan turbidit 4al ini mengingat bah5a banyak struktur 

sedimen tersebut, yang juga berkembang pada sedimen yang bukan turbidit

(6eunen, /0;<+

6arakteristik endapan turbidit pada dasarnya dapat dikelompokan ke

dalam dua bagian besar berdassarkan litologi dan struktur sedimen, yaitu #

/+ !ara"teristi" Lito#ogi

a+ erdapat perselingan tipis yang bersifat ritmis antar batuan berbutir 

relatif kasar dengan batuan yang berbutir relatif halus, dengan

ketebalan lapisan beberapa milimeter sampai beberapa puluh

centimeter =mumnya perselingan antar >atupasir dan serpih >atas

atas dan ba5ah lapisan datar, tanpa adanya penggerusan (scouring+

 b+ Pada lapisan batuan berbutir kasar memiliki pemilahan buruk dan

mengandung mineral-mineral kuarsa, feldspar, mika, glaukonit,

 juga banyak didapatkan matrik lempung 6adang-kadang dijumpai

adanya fosil re5ork, yang menunjukan lingkungan laut dangkal

c+ Pada beberapa lapisan batupasir dan batulanau didapatkan adanya

fragmen tumbuhan

d+ 6ontak perlapisan yang tajam, kadang berangsur menjadi endapan pelagik

e+ Pada perlapisan batuan, terlihat adanya struktur sedimen

tertentu yang menunjukan proses pengendapannya turbudit yaitu

antara lain perlapisan bersusun, perlapisan sejajar, perlapisan

 bergelombang, kon&olut, dengan urut- urutan tertentu

Page 3: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 3/53

f+ Sifat-sifat penunjukan arus,memperlihatkan pola aliran yang hampir 

seragam saat suplai terjadi

6arakteristik tersebut tidak selalu harus ada pada suatu endapan

turbidit Dalam hal ini lebih merupakan suatu alternatif, mengingat

 bah5a suatu endapan turbidit juga dipengaruhi oleh faktor-faktor 

lainnya yang akan memberikan ciri yang berbeda dari suatu tempat ke

tempat lain

+ !ara"teristi" Stru"tur sedi$en

"enurut >ouma (/0;+ dalam hal pengenalan endapan turbidit

salah satu ciri yang penting adalah struktur sedimen, karena

mekanisme pengendapan arus turbid memberikan karakteristik 

sedimen tertentu >anyak klasifikasi struktur sedimen hasil

mekanisme arus turbid, salah satunya karakteristik genetik dari Selly

(/0;0+ Selly (/0;0+ mengelompokan struktur sedimen menjadi 2

 berdasarkan proses pembentukannya #

a+ Stru"tur Sedi$en Pre-Depositiona#"erupakan struktur sedimen yang terjadi sebelum pengendapan

sedimen, yang berhubungan dengan proses erosi oleh bagian kepala

(head+ dari suatu arus turbid ("iddleton, /012+ =mumnya pada

 bidang batas antara lapisan >atupasir dan serpih >eberapa

struktur sedimen yang antara lain  flute cast, groove cast.

 b+ Stru"tur Sedi$en S%n-Depositiona#

Struktur yang terbentuk bersamaan dengan pengendapan

sedimen, dan merupakan struktur yang penting dalam penentuan

suatu endapan turbidit >eberapa struktur sedimen yang penting

diantaranya adalah perlapisan bersusun, perlapisan sejajar dan

 perlapisan bergelombang

Page 4: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 4/53

c+ Stru"tur Sedi$en Post-Derpositiona#

Struktur sedimen yang dibentuk setelah terjadi pengendapan

sedimen, yang umumnya berhubungan dengan proses deformasi

Salah satunya struktur pembebanan

=mumnya struktur sedimen yang ditemukan pada endapan

turbidit adalah struktur sedimen yang terbentuk karena proses

sedi$entasi, terutama yang terjadi karena proses pengendapan

suspensi dan arus

&e"anis$e Pe$bentu"an Endapan Turbidit

"iddleton (/0;1+ menyatakan bah5a arus turbid merupakan salah satu

tipe dari arus kerapatan (density current+, dimana arus bergerak secara gaya

 berat, karena adanya perbedaan kerapatan antara arus dengan cairan di

sekeliingnya, yang disebabkan oleh adanya dispersi sedimen pada suatu

tempat (misalnya # muara sungai atau delta+, dimana sedimen banyak 

terakumulasi karena adanya faktor pemicu, misalnya # suatu gempa bumi,

tsunami,dll, mulai bergerak dan meluncur secara tiba-tiba ke arah ba5ah cekungan Saat sedimen tersebut mulai meluncur ke ba5ah akan

membentuk slump Slump tersebut bergerak perlahan-lahan dan berangsur-

angsur menjadi lebih cepat disebabkan adanya pengurangan &iskositas

Selanjutnya massa sedimen akan bergerak sampai pada lereng yang curam,

maka terjadilah kenaikan kecepatan dan pergerakan selanjutnya berubah

menjadi arus turbid, sehingga butiran kasar akan terkonsentrasi pada bagian

kepala arus, sedangkan yang lebih halus di bagian ekor 6arena pengaruh

gra&itasi maka arus turbid akan bergerak ke ba5ah mengikuti ngarai di ba5ah

samudera

Pada saat mendekati daerah pengendapannya, kecepatan arus mulai

 berkurang karena penurunan gra&itasi akibat kemiringan lereng yang

Page 5: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 5/53

semakin landaiDalam kondisi seperti ini maka bagian kepala dari arus

akan mengerosi lapisan diba5ahnya membentuk struktur sedimen scour 

markSesuai dengan sifat-sifat kerapatan arus, maka pengendapan akan terjadi

sekaligus, sehingga sedimen yang diendapkan mempunyai pemilahan yang

sangat buruk Dalam hal ini material-material yang lebih berat akan

terkumpul pada bagian depan arus turbid, sedangkan material halus akan

terperangkap bersama-sama9ndapan yang pertama terbentuk adalah >atupasir 

 berstruktur perlapisan bersusun Selanjutnya arus akan semakin lemah dan

sedimen yang halus akan diendapkan pabila kecepatan arus telah

hilang, maka akan terjadi pengendapan

lempung pelagik dalam suasana suspensi yang menunjukan kondisi lingkungan

 bernergi rendah (?ambar /+

'a$bar 1. Skema arus turbidit dan hasil endapannya ( "ulder 3le@ander ,))/+

Page 6: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 6/53

>ouma (/0;+ menyimpulkan bah5a partikel-partikel sedimen

 bergerak tanpa bantuan benturan atau seretan air, tetapi bergerak diba5ah

 permukaan air yang relatif tenang (stagnant 5ater+ "assa sedimen bisa

saja tidak tercampur air secara baik sehingga mengakibatkan massa

sedimen tersebut terlalu encer untuk melengser dan membentuk arus turbid

Sedimen yang berbutir kasar tidak menempati bagian kepala dan apabila

terendapkan massa sedimen kasar akan membentuk  fluxoturbidite yaitu

endapan antara nendatan dan arus turbid (DAulynski, dkk, /0*0+

"enurut 6oesoemadinata (/01+ pengendapan arus turbid

merupakan suatu keadaan massa teronggok pada lereng benua, yang secara

tiba-tiba dapat meluncur dengan kecepatan tinggi bercampur dengan air,

yang merupakan suatu aliran menuju laut dalam Disini partikel-partikel

sedimen bergerak tanpa bantuan benturan Bseretan air, melainkan oleh

energi inersia, dimana energi potensial diubah menjadi energi kinetik,

kemudian pengendapan terjadi segera setelah energi kinetik habis

"iddleton dan 4ampton (/012+ memperkenalkan istilah  sediment 

 gravity flow untuk menerangkan mekanisme pengangkutan >atupasir dan

sedimen klastik kasar lainnya dalam lingkungan laut dalam melalui

 pematang ba5ah samudra (submarine canyons+ Dalam hal ini istilah

 sediment gravity flow, digunakan secara umum untuk aliran sedimen atau

campuran sedimen fluida diba5ah pengaruh gaya berat >erdasarkan gerakan

relatif antar butir dan jaraknya dari sumber

"utti dan %icci Luchi (/01+, mengatakan bah5a fasies adalah

suatu lapisan atau kumpulan lapisan yang memperlihatkan karakteristik 

litologi, geometri dan sedimentologi tertentu yang berbeda dengan batuan

di sekitarnya Suatu mekanisme yang bekerja serentak pada saat yang sama

sosiasi fasies didefinisikan sebagai suatu kombinasi dua atau lebih fasies

Page 7: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 7/53

yang membentuk suatu tubuh batuan dalam berbagai skala dan kombinasi

sosiasi fasies ini mencerminkan lingkungan pengendapan atau proses

dimana fasies-fasies itu terbentuk

&e"anis$e Pengendapan dan Stru"tur Sedi$en.

da beberapa mekanisme pengendapan dari material hasil transport

material sedimen yang tentukan akan menghasilkan beberapa macam jenis

struktur sedimen yang berbeda dipengaruhi oleh factor mekanisme

 pengendapannya tersebut

>erikut adalah beberapa jenis mekanisme pengendapan material

sedimen dalam kaitannya sebagai penciri adannya aktifitas turbidit yaitu #

/ Pe#uncuran

terjadi dekat dasar sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis, hal

ini akan berakibat terjadinya struktur pada alas lapisan misalnya#  Drag 

cast, flute cast (cetak suling+, scouring , dan sebagainya

Fra"si "asar.

Sedimentasi terjadi segera setelah arus kehilangan tenaga6arena

 pengendapan berlangsung cepat, sehingga endapan yang terjadi terpilah

 buruk dan fraksi kasar berkesempatan mengendap terlebih dahulu,

sehingga membentuk perlapisan bersusunB Gradded bedding (inter&al a

>ouma C ;+ Pada bagian atasnya pemilahan berkembang semakin baik 

dan struktur sedimen yang terbentuk adalah perlapisan sejajarB  parallel 

lamination (inter&al b >ouma C ;+ (?ambar +

2 Fra"si (a#us.

!raksi halus lebih lama tertinggal di media dalam keadaan keruh

Pengendapan mula-mula berlangsung dengan adanya aliran fraksi dari

suatu suspensi Dengan demikian secara berurut terjadi climbing ripple,

current ripple, recumbent folded laminae, convolute lamination (inter&al

Page 8: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 8/53

c >ouma /0;+Sedimen yang teronggok pada suatu lereng dapat tiba-

tiba meluncur dengan kecepatan tinggi bercampur dengan air berupa

suatu aliran padat (density current +Partikel-partikel sedimen bergerak 

tanpa benturanBseretan air, tetapi inertia flo59nergi potensialB gra&ity

dirubah menjadi energi kinetik, pengendapan terjadi segera setelah

energi kinetic habis=mumnya turbidit ditafsirkan sebagai endapan

laut dalam meskipun sebenarnya bisa saja terjadi pada laut

dangkal, bahkan merupakan endapan danauPada akhir pengendapan

drift sudah tidak ada lagi, sehingga yang terbentuk adalah pengendapan

suspensi Struktur yang terjadi yaitu laminasi sejajar (inter&al d >ouma C

;+, disusul endapan pelitis (inter&al e >ouma C ;+

  'a$bar ). Sikuen turbidit (>ouma /0;+, memperlihatkan struktur sedimen,ukuran butir dan kondisi pengendapan

>erdasarkan atas gerakan relatif antar partikel selama masa sedimen

 bergerak dan jarak dari sumber, maka arus densitas dibagi menjadi empat

("iddleton84ampton, /01*,?ambar <+ ,serta untuk hubungan antara proses

Page 9: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 9/53

transport dengan jarak telah dijelaskan oleh 6eling dan Stanley,/01; (?ambar 

2+ yaitu#

1. A#iran turbid *turbidity current +,

Dimana butir-butir telah lepas sama sekali dan masing-masing butir 

didukung oleh fluida (telah terinduksi menjadi turbulen+

). A#iran sedi$en %ang di#uida"an * fluidized sediment flow+,

>utir yang lepas di dukung oleh cairan yang diperas ke atas antar butir

>utir-butir masih bersentuhan Pengedapan terjadi bila air pori telah

terperas keluar secara &ertikal, dan akan menghasilkan struktur mangkok 

(dish structure+"enghasilkan tipe endapan  proximal turbidite.

. A#iran butir * grain flow+,

Dimana butir-butir belum lepas dan dalam mengalir masih sering

 bersentuhan Dalam hal ini peran media hampir tidak ada "atrik berupa

 pasir dan mengendap sekaligus  Debris flow dan  grain flow menghasilkan

 fluxo turbidite.

/. A#iran debris *debris flow+,

Dimana butir-butir kasar masih didukung oleh matriks (massa dasar+

campuran sedimen yang lebih halus dan media (air+ dan masih

mempunyai kekuatanika butir-butir ini masih mempunyai kekuatan dan

relatif merupakan massa dan terdapat kohesi antara butir, maka hal ini

disebut slump (lengseran+, sehingga masih bersifatplastis

Page 10: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 10/53

'a$bar . 6lasifikasi proses-proses arus densitas ("iddleton 34ampton, /012+ Dan Diagram hubungan antara transport

sedimen dan &ariasi jarak (6elling 3 Stanley, /01;+

) Fasies Turbidit.

).1 Fasies Turbidit Bou$a *10)+.

>ouma (/0;+ memberikan urutan ideal endapan turbidit yang

dikenal dengan >ouma SeEuence, dari inter&al a-e =rut-urutan endapan

turbidit yang umumnya berupa perselingan antara >atupasir dan >atulempung

Page 11: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 11/53

merupakan suatu satuan yang berirama (ritmis+, dimana setiap satuan

merupakan hasil episode tunggal dari suatu arus turbid  Bouma Sequence

yang lengkap dibagi * inter&al (?ambar <+, peralihan antara satu inter&al ke

inter&al berikutnya dapat secara tajam, berangsur, atau semu, yaitu #

/ 'radded Inter2a# *Ta+

"erupakan perlapisan bersusun dan bagian terba5ah dari urut-urutan ini,

 bertekstur pasir kadang-kadang sampai kerikilatau kerakal Struktur 

 perlapisan ini menjadi tidak jelas atau hilang sama sekali apabila

>atupasir penyusun ini terpilah baik anda-tanda struktur lainnya tidak 

tampak

Lo3er Inter2a# o Para##e# La$ination *Tb+

"erupakan perselingan antara >atupasir dengan serpih atau

>atulempung, kontak dengan inter&al diba5ahnya umumnya secara

 berangsur

2 Inter2a# o Current Ripp#e La$ination *Tc+

"erupakan struktur perlapisan bergelombang dan kon&olut 6etebalannya

 berkisar antara *-) cm, mempunyai besar butir yang lebih halusdaripada kedua inter&al diba5ahnya ($nter&al b+

< Upper Inter2a# o Para##e# La$ination *Td+

"erupakan lapisan sejajar, besar butir berkisar dari pasir sangat halus

sampai lempung lanauan $nter&al paralel laminasi bagian atas, tersusun

 perselingan antara >atupasir halus dan lempung, kadang-kadang lempung

 pasirannya berkurang ke arah atas >idang sentuh sangat jelas

* Pe#itic Inter2a# *Te+

"erupakan susunan batuan bersifat lempungan dan tidak menunjukan

struktur yang jelas ke arah tegak, material pasiran berkurang, ukuran

 besar butir makin halus, cangkang foraminifera makin sering

ditemukanDiatas lapisan ini sering ditemukan lapisan yang bersifat

Page 12: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 12/53

lempung napalan atau yang disebut lempung pelagik

  'a$bar /. Sikuen turbidit >ouma /0;, memperlihatkan struktur 

sedimen, ukuran butir dan kondisi pengendapan

=rut-urutan ideal seperti diatas mungkin tak selalu didapatkan dalam

lapisan, dan umumnya dapat merupakan urut-urutan internal sebagai berikut #

/  Base cut out sequence.

=rutan inter&al ini merupakan urutan turbidit yang lebih

utuh,sedangkan bagian ba5ahnya hilang >agian yang hilang bisa a, a-

 b, a-c dan a-d

Truncated sequence

=rutan inter&al yang hilang dari sekuen yang hilang adalah bagian atas,

yaitu # b-e, c-e, d-e, e 4al ini disebabkan adanya erosi oleh arus

turbidit yang kedua

2 Truncated base cut out sequence

=rutan ini merupakan kombinasi dari kedua kelompok base cut out

Page 13: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 13/53

seEuence dan truncated seEuence yaitu bagian atas dan bagian ba5ah bisa

saja hilangPada dasarnya endapan oleh arus turbid yang besar mempunyai

rangkaian yang lengkap dan setelah pengendapan material yang kasar 

kecepatan berkurang dan pada saat tertentu dimana kecepatan sangat rendah

mulai terbentuk laminasi inter&al (b-e F + Proses berkurangnya

kecepatan dan ukuran butir sedimen berjalan terusselama pengendapan,

sehingga terbentuk rangkaian (cF2+, (d-eF<+ dan (eF*+

>erdasarkan sifat jauh dekatnya sumber, maka endapan turbidit

dapat dibagi menjadi 2 fasies, yaitu # fasies pro@imal, intermediate dan

distal Distal merupakan endapan turbidit yang pengendapannya relatif 

lebih jauh dari sumbernya atau tidak mengandung inter&al a dan b

endapannya dicirikan oleh adanya perselingan yang teratur antara >atupasir 

dan serpih, lapisan >atupasirnya tipis-tipis dan lapisan serpihnya lebih tebal

Pengendapan yang relatif lebih dekat dengan sumbernya disebut turbidit 

 proximal , biasanya berbutir kasar, kadang-kadang konglomeratan dan sedikit

serpih

/.). Fasies Turbidit &utti *100)+

!asies urbidit dapat didefinisikan sebagai kumpulan genetik fasies

secara lateral yang dapat diidentifikasi melalui lapisan 8 lapisan indi&idu

 batuan yang memiliki kesamaan 5aktu Secara genetik fasies tracts yang

 berasal dari paket sedimen dapat dikatakan sebagai turbidite facies

association (!+, sedangkan ekspresi &ertikal dari facies association tersebut

dapat dikatakan sebagai fasies sequence (!S+Dalam hubungannya dengan mekanisme  sediment gravity flow

"utti (/00+ melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai endapan

turbidit System turbidit dapat dihasilkan oleh komponen dasar, yaitu

komponen erosional yang berada di bagian atas dan dapat mengindikasikan

Page 14: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 14/53

sumber utama dari material sedimen, serta komponen pengendapan yang

 berada di bagian ba5ah, dimana sedimen tertransport dari komponen erosional

sebelumnya dan diendapkan seiring dengan penyusutan tingkat arus gra&itasi

( gravity flow+

"utti (/00+ membagi fasies-fasies pada endapan turbidit didasarkan

 pada beberapa hal, diantaranya # tekstur batuan, komposisi batuan,

struktur sedimen dan kenampakan erosi Sehingga dapat membedakan

antara fasies yang satu dengan fasies yang lain (?ambar *+

'a$bar 4. !asies urbidit dan proses 8 proses yang terkait ("utti, /00+

!asies 8 fasies tersebut kemudian digolongkan menjadi 2 t ipe

utama, yaitu #

/ Very Coarse Grained Facies

*5C'F+9ndapan pada !asies urbidit ini terdiri dari beragam jenis tipe

sediment, mulai dari mud supported sampai clast-supported conglomerates

!acies dasar dari Gery .oarse ?rained !acies adalah !/, ! dan !2 (?ambar 

*+ 9ndapan 8 endapan pada fasies !/ dan ! merupakan endapan 8 endapan

Page 15: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 15/53

debris flow deposits, dimana sediment tertransport dan terendapkan oleh

arus cohesi&e cohesi&e debris flo5 dapat mengindikasikan endapan-endapan

klastika yang didukung oleh aliran buoyancy dan cohesi&itas dari

campuran antara lumpur dan air sebagai media pentransport sedimen

9ndapan !/ adalah produk dari cohesiv debris flow yang memiliki

karakteristik sebagai berikut #

• erdapatnya lag deposit di bagian dasar aliran

• 6lastika yang lebih besar mengambang dalam matriks

• 6ecenderungan klastika yang kasar untuk berada di dasar dan menerus

hingga ke atas dari dasar aliran

9ndapan ! adalah produk dari hyperconcentrated flow yang

dihasilkan dari proses transportasi dari debris flow menuruni lereng yang

 bercampur dengan fluida 9ndapan 8 endapan pada fasies ! umumnya

terdapat pada coarse grained turbidite system 6arakteristik dari endapan-

endapan pada fasies ! pada dasarnya hampir sama dengan karakteristik dari

endapan-endapan pada fasies !/, diantaranya #

• erdapat peristi5a dimana dasar aliran tergerus dan terbentuk 

struktur rip-up mudstone clasts yang relatif besar

• 6lastika yang berukuran besar mengambang dalam matriks pasiran

• 6lastika yang berukuran lebih besar menunjukkan kecenderungan untuk 

 berada di bagian ba5ah

ahap akhir dari proses transportasi cohesive debris flow adalah

menghasilkan endapan-endapan yang termasuk kedalam fasies !2 ( klastika

kasar dari konglomerat+ 9ndapan 8 endapan pada fasies !2 ini merupakansalah satu tipe endapan turbidit yang dihasilkan oleh hyperconcentrated flow

yang mentrasnportasikan material berukuran butiran sampai kerikil ( igh

 Density !urbidity "urrent + 9ndapan 8 endapan !2 terdiri atas konglomerat

dengan matriks pasiran yang membentuk dasar aliran, yang pada akhirnya

Page 16: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 16/53

akan dibatasi oleh permukaan erosi 9ndapan 8 endapan pada fasies !2 ini

dapat terbentuk akibat adanya  shear strses yang diberikan oleh lapisan

material yang tertinggal oleh aliran

Coarse Grained Facies *C'F+

!asies-fasies yang termasuk ke dalam "oarse Grained #acies dalam

aliran yang menuju dasar cekungan yaitu W!, !<, !*, dan !; yang dapat

diinterpretasikan sebagai produk dari butiran  igh Density !urbidity

"urrent dan proses transformasi yang akan dihasilkan pada akhir aliran

9ndapan 8 endapan pada fasies !< dan !* pada umumnya memiliki

karakteristik yang relatif tebal dan terdiri atas coarse-grained traction

carpets 9ndapan-endapan pada fasies W! terdiri atas endapan 8 endapan

yang tipis, memiliki tingkat keseragaman butir yang buruk yang terdiri

atas butiran berukuran pasir sangat kasar dan pasir kasar yang menunjukkan

struktur laminasi bergelombang Sedimen pada fasies W! dapat

diinterpretasikan sebagai produk dari upper flow regime yang dibentuk oleh

transportasi dari hyperconcentrated flow hingga high density $ supercritical turbidity current  9ndapan 8 endapan pada fasies !; dapat

diindikasikan sebagai endapan 8 endapan berukuran kasar yang

memiliki kecenderungan imbrikasi pada butirannya 9ndapan 8 endapan

 pada fasies !; ini memiliki tingkat keseragaman butir yang relatif baik dan

di bagian ba5ahnya membentuk butiran dengan kecenderungan menghalus

ke atas Sedimen 8 sedimen pada fasies !; ini adalah produk dari loncatan

fluida yang merubah  supercritical high density turbidity current menjadi

 sub critical high density turbidity current  Perpindahan aliran berikutnya

memba5a butiran yang lebih kasar dimana butiran tersebut tertransport

 bersamaan dengan arus turbulensi &ertikal, untuk menyesuaikan searah

dengan arus dan dapat tertransport secara traksi dan terendapkan di sepanjang

Page 17: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 17/53

dasar aliran Struktur sedimen yang berkembang terdiri atas # perlapisan

sejajar dan perlapisan memotong dalam skala kecil 6arakteristik pada

endapan 8 endapan fasies !; selanjutnya dapat dilihat lebih detail, yaitu #

• Seluruh ketebalan dari lapisan dasar pada umumnya dibatasi oleh batas

yang tajam dan terbentuk struktur rippled diatas permukaan lapisan

• 9ndapan 8 endapan lag deposit yang berada di dasar aliran

2 Fine Grained Facies *F'F+

!asies-fasies yang termasuk di dalam !ine ?rained !acies adalah !1,

!7 dan !0 sedimen dari fasies 8 fasies tersebut merupakan produk dari

low-density, subcritical turbidity current ' rus turbid ini memulai

 pengendapannya setelah mele5ati hydraulic %ump (lihat sediment !;+ atau

arus gra&ity yang telah mentransport fasies !* dalam arus yang kemudian

menghasilkan endapan fasies !1 ahap akhir dari pengendapan ini

adalah meningkatnya kandungan lumpur yang mengendap secara suspensi

dan akhirnya dapat menyesuaikan dengan aliran quo static 9ndapan 8 

endapan pada fasies !1 dalam sistem arus turbidit pada umumnya memiliki

karakteristik sebagai berikut #

• Lapisan tipis dari >atupasir yang relatif kasar 

• Lapisan horiAontal pada bagian dasar aliran dapat diindikasikan

sebagai hasil dari traction carpet , dan di beberapa tempat, endapan 8 

endapan tersebut menunjukkan kecenderungan butiran yang mengkasar 

keatas api pada umumnya traction carpet ini akan menunjukkan

kecenderungan butiran yang menghalus ke atas yang

mengindikasikan arus yang mentransport sedimen tersebut

9ndapan 8 endapan pada fasies !7 merupakan salah satu endapan

yang paling ideal dengan tipe endapan pada sikuen >ouma, yang terdiri

atas struktur sedimen, dan ukuran butir dari pasir sedang 8 pasir halus,

kecenderungan penghalusan ke atas dapat hadir jika arus yang

Page 18: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 18/53

mentransport dan material yang tertransport dapat memenuhi

 persyaratannya 9ndapan 8 endapan pada fasies !7 pada umumnya terdiri atas

material 8 material berbutir halus9ndapan 8 endapan pada fasies !1 dan !7

merupakan hasil dari rekonsentrasi sediment yang terbentuk setelah

loncatan fluida tersebut telah terle5ati, yang kemudian diikuti oleh proses

sedimentasi sepanjang jalur tipis dari traction carpet (!1+ dan suspensi (!7+

9ndapan 8 endapan pada fasies !0 terbentuk oleh endapan 8 endapan

 berbutir sangat halus dengan struktur laminasi sejajar yang dibatasi

oleh >atulempung berstruktur masifingkatan fasies !0 dapat

didefinisikan sebagai turbidite beds dimana diendapkan oleh proses

selesainya traction carpet yang berhubungan dengan fase sebelumnya

dalam sistem low density turbidity current 

!asies !0 kemudian dapat dibagi kedalam sub fasies yaitu #

• !asies 0a, yang sangat berkaitan dengan classical turbidite  pada sikuen

>ouma

• !asies 0b, 5alaupun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan

fasies 0a namun pada dasarnya memiliki tingkat perbandingan “ sand- shale ratio' yang lebih besar, memiliki ukuran butir yang lebih kasar 

dibandingkan dengan butiran pada fasies 0a, memiliki tingkat

keseragaman butir yang lebih buruk

/. !ipas Ba3a( Laut * Sub Marine Fan+

Sedimentasi dari arus turbidit yang ideal, umunya merupakan suatu

 fan (kipas+ pada dasar lereng- lereng ba5ah laut ( sub marine fan+, yang

saling memotong dan berselang seling dengan endapan bathyal(6oesoemadinata, /07)+ rus turbid yang menggerakan endapan turbidit

 pada a5alnya terbentuk pada  sub marine canyon  bersama- sama dengan

arus lainnya, yang termasuk kedalam  sediment gravity flow Selanjutnya

arus 8 arus tersebut yang akan memegang peranan dalam mentransport

Page 19: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 19/53

sedimen ke daerah bathyal dan abysal ernyata arus turbid yang merupakan

 bagian dari arus densitas dalam melakukan fungsinya sebagai arus yang

mengalir, tergantung akan adanya perbedaan densitas, yang dihasilkan oleh

sedimen yang tersuspensikan akibat arus turbulen pada tubuh arus (!iedman 3

Sanders, /017+

rah umum dari aliran arus densitas yang normal, adalah menuju ke

continental margin atau ke arah basin margin liran dengan arah demikian

 bisa terjadi secara terus menerus tetapi bisa juga se5aktu-5aktu liran yang

tetap terjadi manakala longshore current  pada suatu  shelf menjumpai

 submarine canyon, yang melintang menghadang arahnya, sehingga arah arus

tersebut berubah secara tiba-tiba, dengan sendirinya arus densitas akan

mengalir secara menerus Sedangkan aliran yang se5aktu-5aktu tersebut

hanya akan mengalir karena sesuatu sebab, misalnya #

H "eluncurnya sedimen yang overloading  pada sisi continental shelf yang

menghadap ke laut, pada suatu saat mengalir ke arah cekungan

H %untuhnya dinding dari dua sisi submarine canyon

H %untuhnya distal margin dari suatu delta yang terdiri terutama darilempung serta lanau  prodelta yang berisi  porewater yang tinggi

Proses runtuhnya tersebut diakibatkan oleh berat sedimen itu sendiri

yang telah mengalami overload  pada bagian tubuhnya "aka berjuta-juta

ton sedimen yang tak terkonsolidasikan dengan baik meluncur menjadi

suatu aliran suspensi yang akan menambah densitas dari air dan merubah

system arus menjadi arus densita

/..1 &ode# !ipas Ba3a( Laut 6a#"er

"odel kipas menurut Walker (/017+ ini merupakan penyempurnaan

dari beberapa peneliti terdahulu yang terdiri dari saluran utama ( fedder 

channel +, lereng( slope&, kipas atas (upper fan +, kipas tengah (middle fan+

yang terdiri dari channeled portion of suprafan lobes, kipas ba5ah (lower fan+

Page 20: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 20/53

dan dasar cekungan (basin plain+ Pada umumnya kipas tersebut berasosiasi

dengan lima fasies turbidit yang diajukan oleh Walker (/017+ yang terdiri

atas#

/ Fasies S#u$p *SL+

!asies ini terdiri dari bentukan struktur sedimen slump yang terjadi karena

adannya mekanisme longsoran yang mengakibatkan meluncurnya

lapisan sedimen karena adanya dorongan arus graffiti!asies ini biasanya

terdapat pada daerah upper fan dimana pengaruh dari kemiringan lereng

sangat berpengaruh

). Fasies Turbidit !#asi" *Classical Turbidite, CT+

!asies ini pada umumnya terdiri dari perselingan antara >atupasir dan

serpihB>atulempung dengan perlapisan sejajar tanpa endapan

channel.Struktur sedimen yang sering dijumpai adalah perlapisan

 bersusun, perlapisan sejajar, dan laminasi, kon&olut atau a,b,c >ouma

(/0;+, lapisan >atupasir menebal ke arah atasPada bagian dasar 

>atupasir dijumpai hasil erosi akibat penggerusan arus turbidit ( sole

mar' + dan dapat digunakan untuk menentukan arus turbid purba

Dicirikan oleh adanya ... ("last, "onvolution, "limbing ripples+

"limbing ripples dan convolut merupakan hasil dari pengendapan

suspensi, sedangkan clast merupakan hasil erosi arus turbid (Walker,

/07*+

. Fasies Batupasir $asi * Massive Sandstone, &S+

!asies ini terdiri dari >atupasir masif, kadang-kadang terdapat endapan

channel, ketebalan ),*-* meter, struktur mangkokBdish structure !asies ini

 berasosiasi dengan kipas laut bagian tengah dan atas

/. Fasies Batupasir !era"a#an * ebbly Sandstone, PS+

!asies ini terdiri dari >atupasir kasar, kerikil-kerakal, struktur sedimen

Page 21: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 21/53

memperlihatkan perlapisan bersusun, laminasi sejajar, tebal ),* 8 

* meter >erasosiasi dengan channel, penyebarannya secara lateral tidak 

menerus, penipisan lapisan >atupasir ke arah atas dan urutan >ouma tidak 

 berlaku

4. Fasies !ong#o$eratan *Clast Su!!orted Conglomerate, C'L+

!asies ini terdiri dari >atupasir sangat kasar, konglomerat, dicirikan oleh

 perlapisan bersusun, bentuk butir menyudut tanggung-membundar 

tanggung, pemilahan buruk, penipisan lapisan >atupasir ke arah atas, tebal

/-* m !asies ini berasosiasi dengan sutrafanlobes dari kipas tengah dan

kipas atas !asies Lapisan yang didukung oleh aliran debris flo5 dan

lengseran ( (ebbly mudstone, debris flow, slump and slides, S)+!asies ini

terdiri dari berbagai kumpulan batuan, pasir, kerikil, kerakal dan

 bongkah-bongkah yang terkompaksi !asies ini berasosiasi dengan

lingkungan pengendapan kipas atas (upper channel fill +

Dari * klasifikasi fasies tersebut memiliki genesa berbeda

dalam proses pembentukannya (?ambar ;+

Page 22: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 22/53

'a$bar .?enesa !asies urbidit (Walker, /017+

dapun material sedimen yang mengisi pada tiap 8 tiap bagian dari

kipas ba5ah laut Walker ini sangant beragam dan berbeda 8 beda yangdikelompokan menjadi tujuh fasies yaitu #

• !asies # >erupa >atupasir berukuran kasar dan konglomerat

• !asies > # >erupa >atupasir massif berukuran sedang sampai halus

• !asies . # >erupa >atupasir berukuran sedang sampai halus dimana

terdapat asosiasi dengan sekuen bouma (.+

• !asies D # >erupa >atupasir berukuran halus sampai sangat

halus dimana terdapat asosiasi dengan sekuen bouma (.+

• !asies 9 # Serupa dengan fasies D tetapi memiliki tingkat

kandungan perselingan >atupasir dengan >atulempung yang

tinggi

• !asies ! # berupa lapisan yang terganggu seperti adannya aktifitas  slump

Page 23: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 23/53

• !asies ?# !asies ini merupakan lapisan lempung pelagic ataupun

hemipelagik yang cukup tebal

6etujuh fasies tersebut berasosiasi dengan tiga lingkungan

 pengendapan, yaitu # lereng ( slope+, dibagi menjadi lereng atas (upper slope+

dan lereng ba5ah (lower slope+I kipas ( fan+ dibagi menjadi kipas dalam (inner 

fan+, kipas tengah (middle fan+ dan kipas luar (outer fan+I kumpulan daratan

cekunganWalker (/017+ membagi kipas laut dalam < bagian pokok, yaitu #

/ Asosiasi Fasies Pada Le$ba( Pengisi

Lembah pengisi merupakan alur utama dari sedimen yang membentuk 

lipas laut dalam Lembah ini memotong lereng kontinen dan dapat

menerus dari laut dalam sampai dekat pantai Dari penyelidikan yang

dilakukan umumnya lembah pengisi berisi sedimen berukuran halus

(fasies ?+, interkalasi lensa-lensa tubuh >atupasir dari fasies

merupakan endapan paritan ( submarine channel +, interkalasi batuan yang

campur aduk (fasies !+ juga sering didapatkan sisipan fasies 9 dan

D, diperkirakan sebagai akibat dari kenaikan atau fluktuasi muka air laut

setelah Aaman es

Asosiasi Fasies !ipas Laut Da#a$

Page 24: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 24/53

6ipas ini dibagi menjadi 2 bagian (?ambar 1+, yaitu # kipas atas (upper 

 fan+, kipas tengah (middle fan+, dan kipas ba5ah (lower fan+

  'a$bar 7. "odel pengendapan kipas ba5ah laut, memperlihatkan

sikuen perlapisan pada masing8masing elemen

(Walker, /01;+

A. !ipas Atas *u!!er fan+

6ipas atas merupakan pengendapan pertama dari suatu sistem kipas

laut dalam, yang merupakan tempat dimana aliran gra&itasi itu terhenti oleh

 perubahan kemiringan Jleh karena itu, seandainya aliran pekat (gra&itasi

endapan ulang+ ini memba5a fragmen ukuran besar, maka tempat fragmen

kasar tersebut diendapkan adalah bagian ini !ragmen kasar dapat berupa

>atupasir dan konglomerat yang dapat digolongkan ke dalam fasies ,> dan !

>entuk lembah-lembah pada kipas atas ini bermacam-macam, bias

 bersifat meander, bias juga hampir berkelok (low sinuosity+ "ungkin hal

ini berhubungan dengan kemiringan dan kecepatan arus melaluinya, ukuran

kipas atas ini cukup besar dan ber&ariasi tergantung besar dan kecilnya

kipas itu sendiri,lebarnya bisa mencapai mulai dari ratusan meter sampai

Page 25: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 25/53

 beberapa kilometer, dengan kedalaman dari puluhan sampai ratusan meter

lur-alur pada kipas atas berukuran cukup besar

Walker (/017+ memberikan model urutan macam sedimen kipas atas

ke ba5ah >agian teratas ditandai oleh fragmen aliran (debris flow+ berstruktur 

longsoran ( slump+, jika sedimennya berupa konglomerat, maka umumnya

letak semakin ke ba5ah pemilahannya makin teratur, mengakibatkan

 bentuk lapisan tersusun terbalik ke bagian atas dan berubah menjadi lapisan

normal bagian ba5ah

B. !ipas tenga( *middle fan+

>agian tengah kipas laut dalam adalah yang paling menarik 

dan sering diperdebatkan Letak kipas tengah berada di ba5ah aliran kipas

atas

"orfologi kipas laut dalam bagian tengah, dapat dibagi menjadi

, yaitu suprafan dan  suprafan lobes, disamping ketinggian dari lautan,

 juga morfologi di dalamnya Suprafan umumnya ditandai lembah yang

tidak mempunyai tanggul alam (:omark, /017+ dimana lembah tersebut

saling menganyam (braided +, sehingga dalam profil seismic berbentuk bukit-

 bukit kecil %elief ini sebenarnya merupakan bukit-bukit dan lembah yang

dapat mempunyai relief 0) meter Lembah dapat berisi pasir sampai

kerakal (:omark,/07)+, kadang-kadang dapat menunjukan urutan >ouma (/0;+

>agian  suprafan sebenarnya lebih merupakan model yang kadang-

kadang di lapangan sulit untuk diterapkan "asalah dasar tmbuhnya model

 bagian ini adalah adanya urutan batuan yang cirinya sangat menyerupai

kipas luar, tetapi masih menunjukan bentuk-bentuk torehan, dimana ciriterakhir ini menurut Walker (/017+ adalah kipas Suprafan

sosiasi fasies kipas bagian tengah berupa tubuh-tubuh >atupasir 

dengan sedikit konglomerat yang berbentuk lensa yang lebih lebar dan luas

>atupasir dan 6onglomerat tergolong ke dalam fasies , >, dan ! !asies-

Page 26: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 26/53

fasies itu disisipi juga oleh lapisan-lapisan sejajar dari fasies D dan 9, kadang-

kadang juga fasies .

sosiasi fasies ini berbeda dengan asosiasi fasies yang terdapat di

kipas bagian dalam, yaitu #

• ubuh >atupasir dan konglomerat dimensinya kecil

• ?eometrinya kurang cembung ke ba5ah

• danya sisipan-sisipan perselingan dari >atupasir->atulempung

C. !ipas Ba3a( * "ower Fan+

6ipas ba5ah terletak pada bagian luar dari system laut dalam,

=mumnya mempunyai morfologi yang datar sangat landai

(:omark,/017+ 6ipas ba5ah merupakan endapan paling akhir dari system

 paket atau aliran gra&itasi tersebut yang paling mungkin mencapai bagian

kipas adalah system aliran dari arus kenyang =kuran yang paling mungkin di

daerah kipas luar adalah berukuran halus

Serta menunjukan urutan &ertikal , >ouma (/0;+sosiasi fasies kipas

 ba5ah disusun oleh lensa-lensa butiran di dalam >atulempung, perselingan

>atupasir dan batulanau yang berlapis tebal Lensa-lensa >atupasir dari

fasies > dan ., sedangkan batuan-batuan yang mengapitnya dari fasies D

6arakteristik asosiasi fasies 8fasies kipas bagian ba5ah ditandai oleh #

• Langkanya batuan-batuan yang diendapkan di dalamnya paritan (channel 

deposit +

• Penampang geometrinya berbentuk lensa

• Di bagian puncak sekuen, kadang-kadang didapatkan juga endapan

 paritan dan amalgamasi

• Sering kali sekuennya memperlihatkan penebalan lapisan ke bagian atas

Page 27: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 27/53

Dari ketiga bagian dari kipas ba5ah laut tersebut akan

menghasilkan sekuen pengandapan dengan cirri yang berbeda antara satu

dengan yang lain yang dijelaskan oleh sekuen kipas ba5ah laut Walker,/017

(?ambar 7+

'a$bar 8.4ipotesa Sikuen kipas ba5ah laut yang dapat berkembang

selama proses progradasi kipas ba5ah laut .= adalah

sikuen penebalan dan pengkasaran ke atas, != adalah

sikuen penipisan dan penghalusan ke atas . adalah fasies

classical turbidite, PS adalah fasies >atupasir kerikilan,

.?L adalah fasies konglomerat, D! adalah fasies debris flo5

dan SL adalah fasies slump (Walker,/017+

Page 28: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 28/53

  9asi# Ana#isa Fasies Turbidit

Pada umumnya endapan turbidit ditafsirkan sebagai endapan laut

dalam, hal ini dikarenakan sebuah endapan turbidit adalah suatu sedimen

yang beronggok pada suatu lereng, kemudian secara tiba 8 tiba meluncur 

dengan kecepatan tinggi bercampur air berupa suatu aliran padat Partikel 8 

 pertikel sedimen bergerak tanpa bantuan seretan air, tetapi inersia

(Sanders,/0;*+ $nersia yakni energi potensial atau  gravity yang dirubah

menjadi energi kinetis, dan pengendapan terjadi segera setelah energi

kinetis habis, misalnya di tempat datar rus turbidit ini terutama

terjadi di laut, dan merupakan mekanisme yang penting dalam mentrasfer 

sedimen ke daerah yang lebih rendah, yakni pada bathial hingga abisal

(6oesoemadinata,/07/+ Sehingga dalam suatu endapan turbidit, akan

ditemui adanya pencampuran fosil dari batuan yang lebih tua, ke endapan

turbidit yang baru terbentuk, yang mengisi daerah yang lebih rendah

Dalam menentukan suatu fasies turbidit dapat dilakukan

 berdasarkan beberapa parameter, antara lain parameter fisik, kimia, dan

 biologi "etode untuk menentukan seluruh parameter tersebut adalah

dengan melakukan analisis profil detail pada beberapa lintasan pengamatan

 pada Satuan >atupasir Semilir yang me5akili keadaan fenomena geologi

daerah penelitian,penulis menggunakan beberapa acuan dalam

melakukan interpretasi fasies turbidit yakni >ouma (/0;+, Walker (/017+,

"utti (/00+

Conto( 9asi# ana#isa Fasies Turbidit Satuan Batupasir Sa$bipitu.

Dalam Satuan >atupasir Sambipitu ini penulis membuat beberapa

 profil stratigrafi terukur untuk mengetahui fasies serta penyebarannya

sehingga akan dapat diketahui bagaimana hubungan stratigrafi pada

daerah penelitian ini, terdapat tiga profil stratigrafi terukur pada Satuan

>atupasir Sambipitu dan sesuai dengan hukum superposisi dapat dijelaskan

Page 29: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 29/53

secara urut dari lapisan yang paling tua hingga lapisan yang paling muda

yaitu profil stratigrafi terukur lintasan :glegi, lintasan Sendo5o Lor,

lintasan Seropan, dan lintasan :galang ( measuring section +=ntuk 

 penjelasan lebih lanjut mengenai karakter dari masing 8 masing lintasan

 pada tiap daerah tersebut dapat diketahui melalui penjelasan sebagai

 berikut #

Proi# Lintasan :g#egi

Lo " asi

Lintasan profil pada lokasi ini terbagi menjadi 2 lokasi pengamatan

yaitu Lp /, Lp /2, dan Lp * yang terletak didaerah :glegi yang berada

 pada bagian barat pada daerah penelitian, dengan koordinat (Lp /+ K#

<*/;, # 0/0127, (Lp /2+ K# <*1/, # 0/0**<, dan K# <*/<7), #

0/2)/7*

Lito#ogi

Lintasan profil ini, berada pada Satuan >atupasir &ulkanik !ormasi

Sambipitu dengan tebal total ,0/* m dengan litologi penyusunnya berupa

 perlapisan batupasir &ulkanik dengan sisipan berupa batulempung dengan

 beberapa kenampakan struktur sedimen adalah perlapisan, laminasi, gradded

 bedding, dan ripple dengan penjelasan lapisan sebagai berikut (#a$piran /+ #

/ +. Lo"asi Penga$atan 4)

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna coklat, laminasi, ukuran butir pasir sedang (/B< mm+,

membundar tanggung, terpilah buruk, dengan kemas terbuka, memiliki

fragmen berupa kuarsa, plagioklas, dan hornblende, matriks berupa lempung,

dengan semen silika Pada lapisan kedua didapatkan lempung dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir lempung (M/B*; mm+, dengan semen

silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar Pada lapisan

ketiga didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis klastik ber5arna

coklat, ukuran butir pasir kasar 8 pasir sedang (/B 8 /B< mm+,

membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen

Page 30: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 30/53

 berupa kuarsa, plagioklas, dan hornblende, matriks berupa lempung, dengan

semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan bersusun

(graded bedding+

Pada lapisan keempat didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir sedang (/B< mm+, membundar,

terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa, dan

hornblende, matriks berupa lempung, dengan semen silika, dan memiliki

struktur sedimen berupa perlapisan sejajar

6eempat lapisan ini lebih didominasi oleh penipisan ke arah atas

5alaupun ada lapisan yang menujukkan penebalan ke arah atas, dengan total

ketebalan (),27*m+

+. Lo"asi Penga$atan 1

Page 31: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 31/53

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir kasar (/B mm+, membundar,

terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa, dan

hornblende, matriks berupa lempung, dengan semen silika, dan memiliki

struktur sedimen berupa perlapisan sejajar  Pada lapisan kedua didapatkan

 batupasir sedang dengan jenis klastik ber5arna abu 8 abu, ukuran sedang

(/B< mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan

memiliki struktur sedimen berupa ripple Pada lapisan ketiga didapatkan

 batupasir &ulkanik dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir 

sangat halus (/B/; mm+, membundar tanggung, terpilah buruk, kemas

tertutup, memiliki fragmen kuarsa, hornblende, matriks berupa lempung,

dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa laminasi  Pada

lapisan keempat didapatkan lempung dengan jenis klastik ber5arna

coklat, ukuran butir lempung (M/B*; mm+, dengan semen silika, dan

memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar  Pada lapisan kelima

didapatkan batupasir sedang dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran

sedang (/B< mm+,fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan

memiliki struktur sedimen berupa laminasi

Pada lapisan keenam didapatkan lempung dengan jenis klastik 

 ber5arna coklat, ukuran butir lempung (M/B*; mm+, dengan semen

silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar  Pada

lapisan ketujuh didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis klastik 

 ber5arna coklat, ukuran butir pasir sangat kasar 8 kasar (/ 8 /B mm+,

membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen

 berupa kuarsa, plagioklas, dan hornblende, matriks berupa lempung,

dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan

 bersusun (graded bedding+ Pada lapisan kedelapan didapatkan batupasir 

kasar dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran kasar (/B mm+,

fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan memiliki struktur 

sedimen berupa perlapisan sejajar  Pada lapisan kesembilan didapatkan

 batupasir sedang dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran sedang (/B<

Page 32: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 32/53

mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan memiliki

struktur sedimen berupa ripple Pada lapisan kesepuluh didapatkan batupasir 

dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran halus (/B7 mm+, fragmen

kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen

 berupa laminasi Pada lapisan kesebelas didapatkan lempung dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir lempung (M/B*; mm+, dengan

semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar

6esebelas lapisan ini lebih didominasi oleh penipisan ke arah atas 5alaupun

ada lapisan yang menunjukkan penebalan ke arah atas, dengan total ketebalan

(),72* m+

2 +. Lo"asi Penga$atan 1)

Page 33: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 33/53

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir &ulkanik dengan

 jenis klastik ber5arna hitam, ukuran butir pasir sangat kerakal 8 sangat

kasar (/7 8 / mm+, menyudut 8 membundar tanggung, terpilah buruk,

kemas terbuka, memiliki fragmen berupa koral dan andesit, matriks

 berupa pasir sangat kasar, dengan semen silika, dan memiliki struktur 

sedimen berupa perlapisan bersusun (graded bedding+  Pada lapisan kedua

didapatkan batupasir kasar dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran

kasar (/B mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan

memiliki struktur sedimen berupa masif ( ),** m +  Pada lapisan ketiga

didapatkan batupasir sedang dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran

sedang (/B< mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen silika, dan

memiliki struktur sedimen berupa masif ( ),* m + 6etiga lapisan ini lebih

didominasi oleh penipisan ke arah atas dengan total ketebalan (/,;0* m+

I n t e r p re tasi F asies

$nterpretasi fasies pada lintasan ini dilakukan berdasarkan dari 2 acuan

 peneliti terdahulu yaitu menurut >ouma (/0;+, "utti (/00+, dan Walker (/017+

• >erdasarkan pada konsep >ouma (/0;+

Pada lintasan Lp * dan Lp /2 terlihat adanya kenampakan struktur 

sedimen yang mencirikan adanya pengaruh arus turbidit sesuai dengan

konsep sikuen >ouma yaitu adanya perlapisan bersusun batupasir dengan

struktur sedimen graded bedding (-a+, batupasir sedang dengan struktur 

 perlapisan sejajar (-b+ yang menandakan terjadinya reAim aliran atas,

 batupasir sangat halus dengan struktur ripple (-c+, >atupasir dengan

struktur sedimen laminasi (-d+, dan batulempung dengan struktur laminasi

(-e+ sebagai inter&al terakhir atau paling atas di dalam sikuen >ouma

Struktur sedimen yang terbentuk pada lintasan ini cukup kuat untuk 

Page 34: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 34/53

membuktikan bah5a litologi pada daerah ini diendapakan melalui arus

turbidit jika dilihat  dan dianalisa menggunakan konsep >ouma karena

semua inter&al pada sikuen >ouma ditemukan pada lintasan ini Sedangkan

 pada lintasan Lp / tidak termasuk dalam sikuen bouma karena tidak 

ditemukan inter&al -a hingga -e pada masing 8 masing lapisan

• >erdasarkan pada konsep "utti (/00+

Lintasan Lp * dan Lp /2 termasuk kedalam !ine ?rain fasies

(!?!+ yaitu masuk ke dalam fasies !0a yang didominsi oleh endapan

 berukuran pasir halus 8 lempung yang didukung dengan munculnya sikuen

 bouma lengkap dan berasosiasi dengan fasies clasical turbidit yang

merupakan produk dari lo5 density turbidity current, kemudian terjadi

 perubahan fasies pada Lp / karena Lp ini termasuk dalam fasies !;,

dimana endapan 8 endapan pada fasies ini memiliki tingkat keseragaman

 butir yang relatif baik dan di bagian ba5ahnya membentuk butiran dengan

kecenderungan menghalus ke atas Sedimen 8 sedimen pada fasies !; ini

adalah produk dari loncatan fluida yang merubah supercritical high density

turbidity current menjadi sub critical high density turbidity current

• >erdasarkan pada konsep Walker (/017+

Pada profil lintasan :glegi Lp * dan Lp /2 memperlihatkan

adanya kenampakan struktur sedimen penciri adanya gejala turbidit yaitu

inter&al >ouma yang lengkap (a 8 e+ yang m5nunjukkan bah5a

lintasan ini masuk kedalam fasies classical turbidite (.+, selain hadirnya

. yang memperlihatkan lapisan yang menebal keatas, lalu pada Lp /

dilihat dari lapisan batupasir yang cukup tebal dan dari corak susunan

lapisan yang menunjukkan penipisan ke atas dapat di simpulkan bah5a

lintasan profil pada Lp ini masuk ke dalam fasies "asi&e Sandstone ("S+

Dari keseluruhan hasil analisa diatas, maka penulis dapat

Page 35: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 35/53

menginterpretasikan bah5a lintasan :glegi ini diendapkan pada suatu

komplek kipas ba5ah, pada bagian smooth to cannelled portion of suprafan

lobes on mid fan (Walker, /017+

Dapat terlihat bah5a pada lintasan ini batupasir yang diendapakn

merupakan batupasir yang berasal atau bersumber dari aktifitas

&ulkanik yang dikuatkan dengan ditemukannya material 8 material

&ulkanik seperti kuarsa, hornblende, dan mineral lainnya yang bersumber 

dari aktifitas &ulkanik, namun pada saat terendapkan batupasir ini mendapat

 pengaruh dari mineral dan material sedimen yang berasal dari laut dengan

kedalaman neritik sehingga memiliki komposisi koral, hal ini dapat terjadi

dengan dua kemungkinan yaitu berasal dari sedimen karbonat yang lebih

tua atau pada saat terendapkan terjadi kenaikan  muka air laut atau

transgresi sehingga mineral 8 mineral yang berasal dari laut dengan

kedalaman neritik tersebut dapat mempengaruhi komposisi batuan pada

lintasan ini

'a$bar 0. "enunjukkan beberapa struktur dan litologi pada lintasan :glegi

Page 36: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 36/53

 Proi# Lintasan Sendo3oLor

Lo " asi

Lintasan profil pada lokasi ini terbagi menjadi 2 lokasi pengamatan

yaitu Lp  27, Lp </, dan Lp < yang terletak didaerah Sendo5o Lor yang

 berada pada bagian tengah pada daerah penelitian, dengan koordinat (Lp

27+ K# <*<)<*, # 0/0)2/, (Lp </+ K# <*<01<, # 0/71;), dan K#

<**207, # 0/02;

Lito#ogi

Liasan profil ini, berada pada Satuan >atupasir &ulkanik !ormasi

Sambipitu dengan tebal total ,721 m dengan litologi penyusunnya berupa

 perlapisan batupasir &ulkanik dengan sisipan berupa batulempung dengan

 beberapa kenampakan struktur sedimen adalah perlapisan, laminasi,

gradded bedding, dan con&olute dengan penjelasan lapisan sebagai

 berikut (#a$piran 4+ #

1.+ Lo"asi Penga$atan /

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna hitam, ukuran butir pasir sangat kerakal 8 kasar (/7 8 

/B mm+, menyudut 8 membundar tanggung, terpilah buruk, kemas

terbuka, memiliki fragmen berupa andesit, matriks berupa pasir kasar,

dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan

 bersusun (graded bedding+  Pada lapisan kedua didapatkan batupasir 

&ulkanik dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran kasar (/B mm+,

fragmen kuarsa dan hornblende,matriks pasir sedang dengan semen silika,

dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar  Pada lintasan ini

memiliki memiliki corak yaitu penipisan ke arah atas

Page 37: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 37/53

).+ Lo"asi Penga$atan /)

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir sangat kasar 8 kasar (/ 8 

/B mm+, menyudut 8 membundar tanggung, terpilah buruk, kemas

terbuka, memiliki fragmen berupa andesit, matriks berupa pasir kasar,

dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan

 bersusun (graded bedding+  Pada lapisan kedua didapatkan batupasir 

&ulkanik dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran kasar (/B mm+,

fragmen kuarsa, plagioklas dan hornblende, matrik pasir sedang, dan semen

silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar Pada lapisan

ketiga didapatkan batupasir sedang dengan jenis klastik ber5arna coklat,

ukuran sedang (/B< mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen

silika, dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan sejajar Pada lapisan

keempat didapatkan batupasir dengan jenis klastik ber5arna coklat,

ukuran halus (/B7 mm+, fragmen kuarsa dan hornblende,dengan semen

silika, dan memiliki struktur sedimen berupa laminasi

.+ Lo"asi Penga$atan 8

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir sedang dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran sedang (/B< mm+, fragmen kuarsa dan

 plagioklas, dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa

 perlapisan sejajar  Pada lapisan kedua didapatkan batupasir dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran halus (/B7 mm+, fragmen kuarsa dan

hornblende,dengan semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa

laminasi  Pada lapisan ketiga didapatkan lempung dengan jenis klastik 

 ber5arna hitam, ukuran butir lempung ( /B*; mm+, dan memiliki struktur 

sedimen berupa perlapisan sejajar

Page 38: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 38/53

Pada lapisan keempat didapatkan batupasir &ulkanik dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir kerikil - sangat kasar ( 8 / mm+,

menyudut 8 membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki

fragmen berupa andesit, matriks berupa pasir kasar, dengan semen silika,

dan memiliki struktur sedimen berupa perlapisan bersusun (graded bedding+

Pada lapisan kelima didapatkan batupasir sedang dengan jenis klastik 

 ber5arna coklat, ukuran sedang (/B< mm+, fragmen kuarsa dan plagioklas,

matrik mineral lempung, dan semen silika, dan memiliki struktur sedimen

 berupa perlapisan sejajarPada lapisan keenam didapatkan batupasir 

dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran halus (/B7 mm+, fragmen

kuarsa dan plagioklas,matrik mineral lempung semen silika, dan memiliki

struktur sedimen berupa con&olute  Pada lapisan ketujuh didapatkan

 batupasir dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran sangat halus

(/B/; mm+, fragmen kuarsa dan plagioklas,matrik mineral lempung

semen silika, dan memiliki struktur sedimen berupa laminasi  Pada lapisan

kedelapan didapatkan lempung dengan jenis klastik ber5arna putih, ukuran

 butir lempung ( /B*; mm+, dan memiliki struktur sedimen berupa

 perlapisan sejajar

Sedangkan pada lapisan kesembilan didapatkan batupasir &ulkanik 

dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran kasar (/B mm+, fragmen kuarsa,

dan plagioklas, matrik pasir sedang, dan semen silika, dan memiliki struktur 

sedimen berupa perlapisan sejajar

I n t e r p re tasi F asies

$nterpretasi fasies pada lintasan ini dilakukan berdasarkan dari 2 acuan

 peneliti terdahulu yaitu menurut >ouma (/0;+, "utti (/00+, dan Walker 

(/017+

Page 39: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 39/53

• >erdasarkan pada konsep >ouma (/0;+

Pada lintasan ini terlihat adanya kenampakan struktur sedimen

yang mencirikan adanya pengaruh arus turbidit sesuai dengan konsep sikuen

>ouma yaitu adanya perlapisan bersusun batupasir dengan struktur 

sedimen graded bedding (-a+, batupasir sedang dengan struktur perlapisan

(-b+ yang menandakan terjadinya reAim aliran atas, pasir halus dengan

struktur con&olute (-c+, >atupasir dengan struktur sedimen laminasi (-d+,

dan lempung dengan struktur perlapisan sejajar (-e+ sebagai inter&al terakhir 

atau inter&al paling atas di dalam sikuen >ouma Lp 27 Sedangkan pada

Lp < dan Lp <2 5alaupun tidak didapatkan inter&al bouma lengkap,

tapi dapat dinterpretasikan sebagai fasies .lassical urbidite (.+ 4al

ini bisa saja terjadi dikarenakan sistem pengendapan yang saling

menyilang antar sikuen sehingga kemungkinan hilangnya inter&al dalam satu

 paket lengkap sikuen >ouma terjadi

Struktur sedimen yang terbentuk pada lintasan ini cukup kuat

untuk membuktikan bah5a litologi pada lintasan ini diendapakan dengan

arus turbidit jika dilihat dan dianalisa menggunakan konsep >ouma

karena semua inter&al pada sikuen >ouma ditemukan pada lintasan 27 ini

• >erdasarkan pada konsep "utti (/00+

Lintasan Sendo5o Lor termasuk kedalam !ine ?rain fasies (!?!+

yaitu masuk ke dalam fasies !0a yang didominsi oleh endapan berukuran

 pasir halus 8 lempung yang didukung dengan munculnya sikuen bouma

lengkap dan berasosiasi dengan fasies clasical turbidite, 5alaupun

didapatkan lapisan yang memiliki ukuran butir pasir kasar merupakan

salah satu penciri dari !ine ?rain !acies (!?! + yang merupakan produk 

dari lo5 density turbidity current (LD.+

Page 40: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 40/53

• >erdasarkan pada konsep Walker (/017+

Pada profil lintasan Sendo5o Lor pada Lp 27, Lp <, dan LP

<2 ini memperlihatkan adanya kenampakan struktur sedimen penciri

adanya gejala turbidit yaitu inter&al >ouma yang lengkap (a 8 e+

yang menunjukkan bah5a lintasan ini masuk kedalam fasies classical

turbidite (.+, selain itu sebagai penciri lainnya adalah corak penebalan

ke arah atas yang merupakan salah satu ciri 8 ciri fasies .lassical urbidite

Dari keseluruhan hasil analisa diatas, maka penulis dapat menginterpretasikan

 bah5a lintasan Sendo5o Lor ini diendapkan pada suatu komplek kipas

 ba5ah, pada bagian smooth portion of suprafan lobes on mid fan (Walker,

/017+  Dapat terlihat bah5a pada lintasan ini batupasir yang diendapkan

merupakan batupasir yang berasal atau bersumber dari aktifitas

&ulkanik yang dikuatkan dengan ditemukannya material 8 material

&ulkanik seperti kuarsa, hornblende, dan mineral lainnya  yang bersumber 

dari aktifitas &ulkanik

'a$bar 1;. "enunjukkan beberapa struktur dan litologi pada lintasan

Sendo5o Lor

Page 41: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 41/53

Proi# Lintasan Seropan

Lo"asi

Lintasan profil pada lokasi ini terbagi menjadi 2 lokasi pengamatan

yaitu Lp2/, Lp 1 dan Lp ; yang terletak didaerah Seropan yang berada

 pada bagian timur - selatan pada daerah penelitian, dengan koordinat K#

<**;7), # 0/1707, K# <**0;, # 0/10/0, dan K# <*<7/0, # 0/727*

Lito#ogi

Lintasan profil ini, berada pada Satuan >atupasir !ormasi Sambipitu

dengan tebal total <,*/ m dengan litologi penyusunnya berupa

 perlapisan batupasir gampingan dengan sisipan berupa batulempung dengan

 beberapa kenampakan struktur sedimen adalah perlapisan, laminasi, gradded

 bedding, con&olute, dan slump pada litologi batugamping (Lp 2/+,(#a$piran

+ #

1 +. Lo"asi Penga$atan 1

Pada lapisan atas batupasir Sambipitu ini terdapat kontak dengan

litologi batugamping Jyo yang ber5arna putih,struktur sedimen slump

,memiliki ukuran butir arenit ( pasir sedang /B< mm+,butiran membundar 

tanggung,terpilah buruk dengan kemas tertutup serta memiliki komposisi

 berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit #lumpur karbonat, Sparit#

kalsitPada lapisan kedua didapatkan batugamping ber5arna putih, struktur 

sedimen perlapisan sejajar, memiliki ukuran butir arenit ( pasir halus /B7

mm+, butiran membundar, terpilah buruk dengan kemas terbuka serta

memiliki komposisi berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit #lumpur 

karbonat, Sparit# kalsit Pada lapisan ketiga didapatkan batugamping ber5arna

 putih, struktur sedimen perlapisan sejajar, memiliki ukuran butir arenit ( pasir 

sedang /B< mm+, butiran membundar tanggung, terpilah buruk dengan kemas

Page 42: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 42/53

tertutup serta memiliki komposisi berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit

#lumpur karbonat, Sparit# kalsit Pada lapisan keempat didapatkan

 batugamping ber5arna putih, struktur sedimen perlapisan sejajar,

memiliki ukuran butir arenit ( pasir halus /B7 mm+, butiran membundar 

tanggung, terpilah baik dengan kemas tertutup serta memiliki komposisi

 berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit #lumpur karbonat, Sparit# kalsit

Pada lapisan kelima didapatkan batugamping ber5arna putih, struktur sedimen

 bioturbasi, memiliki ukuran butir arenit ( pasir sedang /B< mm+, butiran

membundar, terpilah baik dengan kemas tertutup serta memiliki komposisi

 berupa lochem# pecahan fosil, "ikrit#lumpur karbonat, Sparit# kalsit  Pada

lapisan keenam didapatkan batugamping ber5arna putih, struktur 

sedimen bioturbasi, memiliki ukuran butir arenit ( pasir halus /B7 mm+,

 butiran membundar, terpilah baik dengan kemas tertutup serta memiliki

komposisi berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit #lumpur karbonat,

Sparit# kalsit  Pada lapisan ketujuh didapatkan batugamping ber5arna

 putih, struktur sedimen flute cast, memiliki ukuran butir arenit ( pasir kasar 

/B mm+, butiran membundar, terpilah baik dengan kemas tertutup serta

memiliki komposisi berupa lochem# pecahan cangkang, "ikrit #lumpur 

karbonat, Sparit# kalsit Dari keempat lapisan ini menunjukkan corak 

 perselingan antara kalkarenit sedang 8 halus, dan memiliki total ketebalan

,/7 m

) +. Lo"asi Penga$atan )7

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir gampingan dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir sangat kasar - kasar (/ 8 /B

mm+, menyudut, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa

hornblende dan kuarsa, matriks berupa pasir halus, dengan semen karbonat,

dan memiliki struktur sedimen berupa graded bedding Pada lapisan kedua

didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastikber5arna coklat,

ukuran butir pasir kasar (/B mm+, menyudut, terpilah buruk, kemas terbuka,

Page 43: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 43/53

memiliki fragmen berupa plagioklas dan kuarsa, matriks berupa pasir halus,

dengan semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen perlapisan sejajar

Pada lapisan ketiga didapatkan batupasir gampingan dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir sedang (/B< mm+, membundar 

tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa

 plagioklas dan kuarsa, matriks berupa pasir halus, dengan semen karbonat,

dan memiliki struktur sedimen con&olute Pada lapisan keempat didapatkan

 batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir 

 pasir halus (/B7 mm+, membundar, terpilah buruk, kemas terbuka,

memiliki fragmen berupa hornblende, plagioklas, dan kuarsa, matriks

 berupa lempung, dengan semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen

laminasi Dari keseluruhan lapisan yang ada menunjukkan corak penipisan

ke arah atas Dengan total ketebalan ),1* m

.+ Lo"asi Penga$atan )

Pada lapisan pertama didapatkan batupasir gampingan dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir halus (/B< mm+, membundar 

tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa

hornblende dan kuarsa, matriks berupa mineral lempung, dengan semen

karbonat, dan memiliki struktur sedimen perlapisan sejajar  Pada lapisan

kedua didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna

coklat, ukuran butir pasir sangat halus (/B7 mm+, membundar tanggung,

terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa plagioklas, dankuarsa, matriks berupa lempung, dengan semen karbonat, dan memiliki

struktur sedimen laminasi Pada lapisan ketiga didapatkan lempung dengan

 jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir lempung ( M/B*; mm+, dan

memiliki struktur sedimen berupa pelapisan sejajar  Pada lapisan keempat

didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna coklat,

ukuran butir pasir sangat sedang - halus (/B< 8 /B7 mm+, menyudut, terpilah

 buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa dan plagioklas,

Page 44: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 44/53

matriks berupa mineral lempung, dengan semen karbonat, dan memiliki

struktur sedimen berupa graded  bedding 

Pada lapisan kelima didapatkan

 batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir 

 pasir halus (/B7 mm+, membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka,

memiliki fragmen berupa kuarsa dan plagioklas, matriks berupa pasir sangat

halus, dengan semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen perlapisan

sejajar Pada lapisan keenam didapatkan batupasir gampingan dengan jenis

klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir sedang (/B< mm+, membundar 

tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa dan

hornblende, matriks berupa pasir halus, dengan semen karbonat, dan memiliki

struktur sedimen perlapisan sejajar Pada lapisan ketujuh didapatkan

 batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir 

 pasir halus (/B7 mm+, membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka,

memiliki fragmen berupa kuarsa dan plagioklas, matriks berupa pasir mineral

lempung, dengan semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen ripple Pada

lapisan kedelapan didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik 

 ber5arna hitam, ukuran butir pasir sangat halus (/B/; mm+, membundar 

tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa

dan plagioklas, matriks berupa pasir mineral lempung, dengan semen

karbonat, dan memiliki struktur laminasi Pada lapisan kesembilan didapatkan

lempung dengan jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir lempung (

M/B*; mm+, dan memiliki struktur sedimen berupa pelapisan sejajarPada

lapisan kesepuluh didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik 

 ber5arna coklat, ukuran butir pasir sangat kasar - sedang (/B 8 /B< mm+,

menyudut, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa

dan hornblende, matriks berupa pasir halus, dengan semen karbonat, dan

memiliki struktur sedimen berupa graded bedding Pada lapisan kesebelas

didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik ber5arna coklat,

ukuran butir pasir sedang (/B< mm+, membundar tanggung, terpilah buruk,

kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa dan plagioklas, matriks

 berupa pasir halus, dengan semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen

Page 45: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 45/53

 perlapisan sejajar

Pada lapisan keduabelas didapatkan batupasir gampingan dengan

 jenis klastik ber5arna coklat, ukuran butir pasir halus (/B7 mm+,

membundar tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen

 berupa kuarsa dan plagioklas, matriks berupa mineral lempung, dengan

semen karbonat, dan memiliki struktur sedimen cross bedding Pada lapisan

ketigabelas didapatkan batupasir gampingan dengan jenis klastik 

 ber5arna coklat, ukuran butir pasir sangat halus (/B/; mm+, membundar,

terpilah buruk, kemas terbuka, memiliki fragmen berupa kuarsa, matriks

 berupa mineral lempung, dengan semen karbonat, dan memiliki struktur 

sedimen laminasiDari keseluruhan lapisan yang ada, secara garis besar 

menunjukkan corak penebalan ke arah atas Walaupun pada tiap paket sikuen

memiliki corak penipisan ke arah atas, lapisan

 8 lapisan ini memiliki corak umum menebal ke atas (thick up+ dengan total

ketebalan /,;;7 m

I n t e r p re tasi F asies

$nterpretasi fasies pada lintasan ini dilakukan berdasarkan dari 2 acuan

 peneliti terdahulu yaitu menurut >ouma (/0;+, "utti (/00+, dan Walker 

(/017+

• >erdasarkan pada konsep >ouma (/0;+

Pada lintasan ini terlihat adanya kenampakan struktur sedimen

yang mencirikan adanya pengaruh arus turbidit sesuai dengan konsep sikuen

>ouma yaitu adanya perlapisan bersusun batupasir dengan struktur 

sedimen graded bedding (-a+, batupasir sedang dengan struktur perlapisan

(-b+ yang menandakan terjadinya reAim aliran atas, pasir halus dengan

struktur con&olute, ripple, cross bedding (-c+, >atupasir dengan struktur 

sedimen laminasi (-d+, dan lempung dengan struktur perlapisan sejajar (-e+

sebagai inter&al terakhir atau inter&al paling atas di dalam sikuen >ouma Lp

Page 46: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 46/53

; dan Lp 1 Sedangkan pada Lp 2/ tidak didapatkan inter&al bouma,

sehingga pada Lp 2/ ini tidak dapat dimasukkan ke dalam model fasies

.lassical urbidite ( . + Struktur sedimen yang terbentuk pada lintasan

ini cukup kuat untuk membuktikan bah5a litologi pada lintasan ini

diendapkan dengan arus turbidit jika dilihat dan dianalisa menggunakan

konsep >ouma karena semua inter&al pada sikuen >ouma ditemukan pada

lintasan Lp ; dan 1 ini

• >erdasarkan pada konsep "utti (/00+

Lintasan Seropan termasuk kedalam !ine ?rain fasies (!?!+ yaitu

masuk ke dalam fasies !0a yang didominasi oleh endapan berukuran

 pasir halus 8 lempung yang didukung dengan munculnya sikuen bouma

lengkap dan berasosiasi dengan fasies clasical turbidite, 5alaupun

didapatkan lapisan yang memiliki ukuran butir pasir kasar merupakan salah

satu penciri dari !ine ?rain !acies (!?! + yang merupakan produk dari

lo5 density turbidity current (LD.+

• >erdasarkan pada konsep Walker (/017+

Pada profil lintasan Seropan pada Lp ;, Lp 1 ini memperlihatkan

adanya kenampakan struktur sedimen penciri adanya gejala turbidit yaitu

inter&al >ouma yang  lengkap (a 8 e+ yang menunjukkan bah5a

lintasan ini masuk kedalam fasies classical (.+, selain itu sebagai penciri

lainnya adalah corak penebalan ke arah atas yang merupakan salah satu ciri 8 

ciri fasies .lassical urbidite  Sedangkan pada LP 2/ menunjukkan

 perselingan kalkarenit ( sedang 8 halus +, disertai struktur slump dan

adanya struktur sedimen bioturbasi penciri endapan shelf Sehingga pada

lapisan ini dapat dimasukkan ke dalam fasies Slump (SL+ dan "assi&e

Sandstone ("S+ Dari keseluruhan hasil analisa diatas, maka penulis dapat

menginterpretasikan bah5a lintasan Seropan ini diendapkan pada suatu

komplek kipas ba5ah 8 komplek kipas atas, pada bagian smooth to

Page 47: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 47/53

channelled of suprafan lobes on mid fan, channelled portion of suprafan lobes

on mid fan, dan upper fan channel fill (Walker, /017+ Dapat terlihat bah5a

 pada lintasan ini batupasir yang diendapkan merupakan batupasir yang

 berasal atau bersumber dari aktifitas &ulkanik yang dikuatkan dengan

ditemukannya material 8 material &ulkanik seperti kuarsa, hornblende, dan

mineral lainnya yang bersumber dari aktifitas &ulkanik dan semen yang

 berasal dari percampuran endapan sedimen karbonat, sehingga pada batupasir 

tersebut didapatkan batupasir gampingan

Sedangkan pada batugamping ini merupakan hasil dari endapan

klastik pada daerah shelf dimana aktifitas terumbu sudah banyak 4al ini

dikarenakan adanya kenaikan muka air laut secara berangsur pada

 batugamping, ditunjukkan dari adanya struktur slump pada lapisan paling

tua dan berangsur menjadi perlapisan sejajar

'a$bar 11. "enunjukkan beberapa struktur dan litologi pada lintasan Seropan

Page 48: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 48/53

Lintasan Teru"ur *&easuring Section+ :ga#ang

Lo " asi

Lintasan pada lokasi ini terdapat di sepanjang sungai :galang yang

memotong  bagian tengah daerah telitian dari utara 8 selatan

Lito#ogi

Lintasan ini menunjukkan adanya < satuan batuan dengan < formasi

yang berbeda dari tua ke muda, yaitu# >atupasir Semilir, >reksi :glanggran,

>atupasir Sambipitu, dan >atugamping Jyo (#a$piran 7+ #

1 +. Batupasir Sa$bipitu

Dari hasil analisa profil, maka didapatkan data sebagai berikut, #

- Dilihat dari fasies yang ada pada Lintasan erukur ini,

maka dapat disimpulkan bah5a batupasir pada daerah Lintasan erukur ini,

dicirikan oleh fasies pebbly sandstone, fasies massi&e sandstone, dan

fasies classical turbidites !ormasi Sambipitu sendiri terendapkan pada

lingkungan pengendapan (Suprafan Lobes Jn "iddle !an ( .hannelled

Portion of Suprafan Lobes, Smooth o .hanneled, dan Smooth Portion

of Suprafan Lobes+ ,Walker, /017+

 ( Lampiran 7 ).

Page 49: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 49/53

'a$bar 1). 4asil interpretasi lingkungan pengendapan >atupasir Sambipitu

 pada Suatu 6ipas >a5ah Laut (Walker, /017+

Page 50: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 50/53

 

Page 51: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 51/53

Page 52: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 52/53

Page 53: Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

7/25/2019 Studi Fasies Turbidit Batu Pasir Sambipitu Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/studi-fasies-turbidit-batu-pasir-sambipitu-belajar 53/53

  DAFTAR PUSTA!A

!oesoe$adinata,R.P, 108;, “ (rinsip * (rinsip Sedimentasi',

>andung,Penerbit $>

6a#"er, R.'., 1078,  #acies +odels, ?eological ssociation of 

.anada, oronto

&utti, E, 100), !urbidites Sandstones, =ni&ersitas

de Parma $taly

Be$$e#en, R.6. 10/0, 2an., !he Geology of ndonesia, &ol $,

nd

ed, he4aEue "artinus :ijhoff, :etherlands

Dun(a$, R. <., 10), "lassification of "arbonate oc' ccording to

 Depositional !exture, $n 4an, W 9 (ed+ /0;, .lassification of .arbonate

%ock, P?, >ull "en /, p /)7 8 //

9ara(ap, B(a"ti 9., S%aiu# Bac(ri, D"", );; , =Stratigraphic )exicon

of ndonesia/,?eological %esearch nd De&elopment .entre