Studi Energi Angin Di Indonesia

7/24/2019 Studi Energi Angin Di Indonesia

1/8

TUGAS ARTIKEL

Studi Energi Angin Di Indonesia

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Turbin

Dosen Pengampu

Dr! "ugroho Agung Pambudi# S!Pd#! M!Eng!

Disusun oleh

A$DUL %A&ID AR'&MA"

K()*(++,

PR'GRAM STUDI PE"DIDIKA" TEK"IK MESI"

-URUSA" PE"DIDIKA" TEK"IK KE-URUA"

.AKULTAS KEGURUA" DA" ILMU PE"DIDIKA"

U"I/ERSITAS SE$ELAS MARET

SURAKARTA

Abdul Wahid Arohman_K2512004 Page 1


2/8

Studi Energi Angin Di Indonesia

Pada masa sekarang ini, kebutuhan akan energi sudah tidak dapat dipungkiri

sebagai kebutuhan tersier namun sudah seperti akan kebutuhan primer. Oleh

karena itu perkembangan IPTEK- pun dituntut harus lebih maju dan disesuaikan

dengan keadaan sekarang ini yang harus efektif dan efisien serta ramah

lingkungan.

Angin merupakan salah satu energi yang tersedia dalam jumlah banyak di

alam ini. Angin sendiri merupakan suatu aliran udara yang bergerak dari suatu

tempat yang memiliki tekanan dan aliran ini bergerak dari tempat yang memiliki

sebuah tekanan tinggi atau besar kemudian bergerak menuju ke tempat yang

meiliki tekanan rendah atau kecil. Pergerakan angin ini sendiri didasari akan

pemanasan atmsfir atau panas matahari tidak merata pada setiap daerah sehingga

mengakibatkan perbedaan tekanan. !ehingga perbedaan tekanan itulah digunakan

untuk memanfaatkan angin sebagai sumber energi.

Pemanfaatan angin sebagai suatu sumber energi merupakan suatu hal yang

sangat ptensial sekali mengingat jumlah angin sendiri tak terbatas dan

pemanfaatan angin ini sendiri telah berlangsung sangat lama, dimulai dari

pemanfaatan angin sebagai energy hanya untuk menggerakan perahu layar,

menggiling biji- bijian, mengeringkan pakaian, bahan makanan, penyalur air

seperi pmpa air sampai digunakan untuk memperleh suatu sumber energi

pendukung yang sangat dibutuhkan seiring berkembangnya kebutuhan seperti

pembangkit tenaga listrik.

Angin sendiri memiliki suatu kriteria- kriteria tertentu yang harus dimiliki

sebelum bisa dimanfaatkan untuk kepentingan seperti yang saya disebutkan di

atas, karena tidak semua angin bisa di manfaatkan untuk kepentingan-

kepentingan kmersial. Kriteria- kriteria yang harus dimiliki angin yakni harus

memiliki kecepatan yang cukup relati"e besar, gelmbang angin juga harus relatif



3/8

tinggi dan stabil dalam setiap harinya, dan daya efektif dari angin harus besar

pertahunnya.

#!umber$ http$%%rene&ableenergyindnesia.&rdpress.cm%'

http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/


4/8

(ari tabel dapat disimpulakn bah&a kecepatan angin kelas ) adalah batas

minimum dan kelas * adalah batas maksimum energi angin dapat dimanfaatkan

untuk menghasilkan energi listrik.

#!umber$ http$%%rene&ableenergyindnesia.&rdpress.cm%'

+erdasarkan data dari EA #World Wind Energy Association', sampai

dengan tahun / perkiraan energi listrik yang dihasilkan leh turbin angin

mencapai 0).*1 2igaatts, menghasilkan lebih dari 34 dari ttal kelistrikan

secara glbal. Indnesia sendiri merupakan negara yang terletak di atas garis

katulisti&a, berada pada 2aris 5intang 6tara dan 2aris 5intang !elatan dan 2aris

+ujur Timur dan 2aris +ujur +arat yang iabatssi leh 2reen&ich 7ean Time

#27T' #89 56 : 339 5! dan 019 +T : 3;39 +T' sehingga kndisi

gegrafisnya Indnesia berada pada ka&asan iklim trpis, sedangkan letak

gelgis indnesia sendiri diapit leh +enua Asia dan +enua Australia dan

memiliki rangkaian pegunungan !irkum 7editerania. Akibat dari letak &ilayah

itulah Indnesia memungkinkan memiliki kekayaan alam akan energi yang

banyak yang bisa digunakan untuk mengganti sumber energi dari fsil. Kekayaan

alam yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi yakni air, angin, panas

matahari, pasang surut gelmbang laut dan temperatur panas bumi.

http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/


5/8

5uas &ilayah Indnesia hampir sepertiga daratan dan dua pertiga sisanya

lautan, ini merupakan suatu letak yang ideal sebagai sumber angin yang dapat

dimanfaatkan berbagai sumber energi. Tetapi tidak semua &ilayah Indnesia bisa

menghasilkan ptensi energy angin yang nantinya bisa dimanfaatkan, hanya

beberapa &ilayah saja yang tercatat memiliki ptensi angin yang ideal untuk

dijadikan sebagai sumber energi. Pemanfatan angin sebagai energi baru

terbarukan ini diharapkan agar bisa mengurangi kecanduan atau ketergantungan

akan energi fsil yang selama ini digunakan, mengingat tentang akan kebutuhan

energi yang sangat besar dan diperlukan suatu sumber energi yang baru

terbarukan serta ramah lingkungan dan tidak menyebabkan plusi. 7aka dapat

dibangun sebuat instalasi- instalasi pembangkit energi angin dalam skala kecil

yang memungkinkan untuk dibangun pada daerah pemukiman padat penduduk

meskipun ptensi angin di &ilayah tersebut kurang ideal. Pembangunan itu dapat

dilakukan dengan cara memanfaatkan mdel- mdel dari tubin angin yang telah

didesain untuk kapasitas angin dengan ptensi rendah.

!alah satu instalasi pembangkit energi yang memanfaatkan angin yaknipembangkit listrik tenaga angin #P5TA'. P5TA sendiri merupakan suatu instalasi

sumber energi yang ramah lingkungan dan penerapannya sendiri dapat berbentuk

wind farmataustand alonedan dapat dibangun pada daerah terpencil sekalipun.

Pembangunan P5TA sendiri harus didasari leh pemilihan lkasi yang terle&ati

leh hembusan angin yang stabil dan relatif besar. Oleh karena itu banyak

dilakukan berbagai studi mengenai pemanfaatan energi angin di Indnesi sehingga

dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar nantinya dapat digunakan sebagai

energi yang fesien dan ramah lingkungan.

+erbagai macam studi mengenai energi angin di Indnesia seperti pemetaan

ptensi energi angin. Pemetaan ini bermaksud agar dalam pembangunan instalasi

pembangkit energi angin dapat lebih efetif dan efeisien, dan juga berfungsi

sebagai indikatr beberapa daerah yang sangat berptensial didirikan P5TA.

Pemetaan ini didasari akan catatan pergerakan angin setiap &aktu sehingga



6/8

diperleh data yang sedemikian. +erikut adalah cnth pemetaan aliran

!treamline angin lapisan )


7/8

sebagai sumber energi masih minim sekali, sehingga pada tahun 1 dilakukan

penelitian kembali dengan mendirikan Anemmeter yang dimulai di &ilayah

Papua leh 6ni"ersitas =endra&asih dan (esa +rngle, Kecamatan

Pajukuhang, Kabupaten +antaeng, Pr"insi !ula&esi !elatan.

!ebelum mendirikan Anemmeter terlebih dahulu dilakukan pengambilan

data sekunder, terrain, dan lingkungan serta beberapa infrmasi mengenai

pengembangan energi setempat. !etelah pengambilan data selesai dilakukan

kemudian dianalisis dan die"aluasi kemudian dilakukan pengumpulan data primer

prfil kecepatan angin dilanjutkan dengan memasang Anemmeter pada

ketinggian 3 meter, ) meter, dan 1 meter dan pemasangan &ind "ane pada

ketinggian ) meter diatas menara setinggi 1 meter.

2ambar. 5kasi 7enara Anemmeter di +antaeng, 7akassar, !ula&esi

!elatan, dan 6ni"ersitas =endera&asih, >ayapura

Tidak hanya &ilayah Papua dan 7akasar saja yang didirikan Anemmeter

dan kincir angin, Tahun /, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul

dibangun di empat lkasi, masing-masing di Pulau !elayar tiga unit, !ula&esi

6tara dua unit, dan ?usa Penida, +ali, serta +angka +elitung, masing-masing satu

unit. 7engacu pada kebijakan energi nasinal, maka pembangkit listrik tenaga

bayu #P5T+' ditargetkan mencapai 1 mega&att #7' pada tahun 1.



8/8

(i &ilayah ?usa Tenggara Timur #?TT' juga dilakukan kajian mengenai

ptensi angin sebagai energi alternatif. (alam pengkajian ptensi angin ini

diperlukan data kecepatan maupun arah angin, data yang digunakan adalah data

pada ketinggian 3 meter di atas permukaan tanah dan menggunakan persamaan

hukum angin prfil pangkat. Kecepatan angin untuk ?TT bagian selatan berkisar

antara ; m%s sampai 1,* m%s pada ketinggian 3 m, ; m, )1 m, dan 1 m.

!edangkan kecepatan angin untuk ?TT bagian utara kurang dari ; m% s pada

ketinggian 3 m, ; m, )1 m, dan 1 m, kecuali stasiun meterlgi untuk daerah

7ali yaitu berkisar antara ; m%s sampai ;,1 m%s.


Studi Energi Angin Di Indonesia

Documents

Transcript of Studi Energi Angin Di Indonesia