STUDI EKPLORASI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG BIDANG LAYANAN ... · PDF filememperoleh materi...

download STUDI EKPLORASI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG BIDANG LAYANAN ... · PDF filememperoleh materi pada jenjang ... realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan ... bidang layanan

If you can't read please download the document

Transcript of STUDI EKPLORASI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG BIDANG LAYANAN ... · PDF filememperoleh materi...

  • 1

    1

    STUDI EKPLORASI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG BIDANG LAYANAN

    PRIBADI, SOSIAL, BELAJAR DAN KARIR

    Moh Khoerul Anwar

    [email protected]

    Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

    Yulia Rahmatika Aziza

    [email protected]

    Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

    Dewi Mariana

    [email protected]

    Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

    ABSTRACT

    Penelitian ini berawal dari adannya fenomena Masyarakat Ekonomi Asia (MEA)

    yang menuntut profesi bimbingan dan konseling memberikan layanan secara profesional

    terhadap semua peserta didik di satuan pendidikan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini

    untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa tentang bidang layanan pribadi, sosial, belajar

    dan karir. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik studi

    ekplorasi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling sesuai Peraturan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan No 111 Tahun 2014. Studi ekplorasi bidang layanan pribadi

    menekankan aspek layanan pribadi (self), bidang layanan sosial menekankan aspek

    hubungan sosial dan interpersonal, bidang layanan belajar menekankan pada upaya dalam

    pencapaian belajar secara optimal sedangkan bidang layanan karir menekankan aspek

    persiapan dalam memahami, memilih dan menyusun karir dimasa yang akan datang.

    Subjek penelitian ini berjumlah 43 mahasiswa terdiri mahasiswa semester 6 dan 8 jurusan

    bimbingan dan konseling. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian ini

    menunjukan bahwa persepsi mahasiswa tentang bidang layanan pribadi merupakan bidang

    layanan yang membantu masalah terkait aspek pribadi, bidang layanan sosial merupakan

    bidang layanan yang membantu siswa pada permasalahan sosial dan hubungan

    interpersonal, bidang layanan bimbingan belajar membantu mengatasi permasalahan

    belajar termasuk kesulitan belajar dan prestasi belajar, bidnag layanan bimbingan karier

    membantu siswa mengatasi masalah peminatan dan pekerjaan.

    Kata kunci : Persepsi, Bidang Layanan, Mahasiswa

  • PENDAHULUAN

    Bimbingan dan konseling hakikatnya adalah salah satu disiplin ilmu yang penting

    untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih untuk

    menyongsong adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Bimbingan dan konseling

    adalah salah satu disiplin ilmu yang lebih ditekankan kepada perannya sebagai fasilitator

    kebutuhan dan kompetensi siswa di sekolah. Praktek di lapangan dalam disiplin ilmu

    bimbingan dan konseling ini akan nampak dari bagaimana pemahaman mahasiswa ketika

    memperoleh materi pada jenjang perkuliahan. Pemahaman ini terkait dengan bidang

    layanan yang ada pada disiplin ilmu bimbingan dan konseling. Sesuai dengan

    Permendikbud No. 111 Tahun 2014 menyebutkan bahwa bidang layanan ini meliputi

    bidang layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier.

    Permendikbud No. 111 Tahun 2014 menjelaskan bahwa bidang layanan bimbingan

    pribadi merupakan proses pemberian bantuan dari konselor atau guru bimbingan dan

    konseling kepada peserta didik/ konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,

    mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusan secara bertanggung jawab terkait

    aspek pribadinya, sehingga mencapai perkembangan pribadi yang optimal, mencapai

    kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan. Bidang layanan bimbingan sosial merupakan

    suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/ konseli untuk

    memahami lingkungannya, terampil berinteraksi secara positif, mampu mengatasi

    masalah-masalah sosial, menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan

    lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam

    kehidupannya. Bidang layanan bimbingan belajar merupakan proses konselor atau guru

    bimbingan dan konseling kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi belajar,

    sikap dan keterampilan belajar, perencanaan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi

    ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal

    sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam

    kehidupannya. Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling

    kepada peserta didik/ konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,

    aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan

    realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan

    hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.

  • Upaya dalam menjadi ahli dalam bimbingan dan konseling para mahasiswa

    diperguruan-perguruan tinggi pertama harus mengetahui, mencermati, menelaah dan

    memahami empat bidang layanan bimbingan dan konseling. Dimaksudkan sebagai

    cakupan utama yang senantiasa harus dipahami berupa pengertian, tujuan, dan ruang

    lingkup bidang layanan bimbingan dan konseling yang meliputi pribadi, sosial, belajar dan

    karier harus senantiasa menjadi pegangan utama sebagai ahli bimbingan dan konseling.

    Keempat bidang bimbingan dan konseling tersebut, harus benar-benar dipahami

    konsep dan juga aplikasinya. Sebagai mahasiswa yang sedang belajar disiplin ilmu

    bimbingan dan konseling wajib memahami konsep dan orientasi kedepan dari keempat

    program bimbingan dan konseling. Permendikbud No 111 Tahun 2014 juga menjelaskan

    bahwa Bimbingan dan konseling sebagai layanan profesional pada satuan pendidikan

    dilakukan oleh tenaga pendidik profesional yaitu Konselor atau Guru Bimbingan dan

    Konseling. Konselor adalah seseorang yang berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan

    (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru

    Bimbingan dan Konseling/ Konselor. Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan

    dan konseling yang dihasilkan Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK) dapat

    ditugasi sebagai Guru Bimbingan dan Konseling untuk menyelenggarakan layanan

    bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan. Berdasaran tersebut perlu adanya

    pemahaman yang menyeluruh dalam memahami bidang-bidang dan materi dalam disiplin

    ilmu bimbingan dan konseling sehingga harapan kedepan pada praktik dilapnagn

    diharapkan mampu memenuhi tuntutan keprofesionalan bimbingan dan konseling. Tujuan

    umum layanan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta didik/ konseli agar

    dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan

    tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara

    utuh dan optimal. Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu

    konseli agar mampu: (1) memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2)

    merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya di masa

    yang akan datang; (3) mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan

    diri dengan lingkungannya; (5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam

    kehidupannya dan (6) mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab. Sesuai dengan

    pernyataan permendikbud No. 111 ini jelas bahwa kedepan dengan adanya pemberian

    layanan bimbingan dan konseling yang baik akan menumbuhkan individu-individu

    berkualitas yang siap dan mampu bersaing di era globalisasi dan MEA.

  • Pemberian materi perkuliahan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa mencakup

    empat bidang bimbingan dan konseling dirasa akan sangat memberikan kebermanfaatan

    pada proses perkuliahan. Dimana mahasiswa akhirnya akan memiliki persepsi diri yang

    sesuai dengan keempat bidang bimbingan dna konseling. Memahami bidang bimbingan

    dan konseling sangatlah penting, dimana bidang layanan untuk siswa dilapangan nantinya

    adalah 4 bidang bimbingan tersebut. Adanya guru dan konselor memahami konsep empat

    bidang bimbingan akan memudahkan guru dan konselor memetakan kebutuhan siswa

    disekolah nantinya. Memahami bidang bimbingan dan konseling juga akan memudahkan

    kita menggali akar masalah siswa di sekolah.

    Pemahaman atau persepsi tentang bidang bimbingan dan konseling ini sangat

    penting dimiliki oleh mahasiswa. Hal ini diharapkan agar nantinya mahasiswa benar-benar

    mampu memahami dan mengaplikasikannya dengan tepat di lapangan. Sarlito Wirawan

    Sarwono (20012) menjelaskan bahwa pengertian persepsi adalah kemampuan untuk

    membedakan, megelompokkan, memfokuskan, dan sebagainya itu, yang selanjutnya

    diinterpretasi. Dengan demikian bahwa persepsi atau asumsi memiliki peranan penting

    dalam menginterpretasi dan sebelum melakukan tindakan. Dengan adanya persepsi dan

    asumsi, mahasiswa akan melaksanakan dan merespon apa yang ada pada asumsi atau

    persepsi tersebut. Hal lain juga disampaikan oleh Slameto (2010) bahwa persepsi adalah

    proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui

    persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan

    ini dilakukan dengan melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran,

    peraba, perasa dan penciuman. Artinya persepsi mahasiswa terkait bidang layanan pribadi,

    sosial, belajar dan karir menjadi sebuah dasar mahasiswa dalam mengaplikasikan layanan

    terhadap konseli. Selain itu, dengan mengetahui persepsi para mahasiswa terhadap empat

    bidang bimbingan dan konseling diharapkan akan semakin menambah pengetahuan dan

    pemahaman m