Studi Biaya Perjalanan

11
Studi Biaya Perjalanan Perburuan Bebek di Hulu Tenggara Australia Selatan

description

School Work

Transcript of Studi Biaya Perjalanan

Studi Biaya Perjalanan Perburuan Bebek di Hulu Tenggara Australia Selatan

Studi Biaya PerjalananPerburuan Bebek di Hulu Tenggara Australia Selatan

PENDAHULUAN

Sebuah area lahan basah ekologis yang luas di hulu Tenggara Australia Selatan yang mencapai 20.000 ha terletak di wilayah antara Naracoorte dan Tintinara dikenal sebagai hulu Tenggara dari Australia Selatan.

Letaknya seperti pada Gambar

Berbagai keuntungan dihasilkan dari perburuan bebek di wilayah tersebut.

Pemilik lahan menyediakan akses bagi pemburu dan mendapatkan keuntungan komersial sedangkan pemburu mendapatkan kesenangan dan pengalaman dari olah raga berburu tersebut.

Hasil yang disajikan dalam makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang tingkat keuntungan yang dihasilkan dari perburuan bebek di wilayah tersebut. Informasi ini berguna dalam perumusan kebijakan pemerintah yang berkaitan langsung dengan perburuan bebek dan penentuan rencana pengelolaan lahan basah di masa mendatang di wilayah tersebut.

Lebih khusus lagi ditujukan pada estimasi nilai yang dinikmati oleh para pemburu.

Bagian berikutnya dari laporan ini menetapkan pemilihan metodologi penilaian dan kajian literatur singkat. Metodologi yang dipilih adalah Metode Biaya Perjalanan yang dijabarkan dalam bagian ketiga dari tulisan, termasuk pengembangan dan pelaksanaan instrumen survei yang digunakan untuk menerapkan metode ini. Perkiraan nilai yang dihasilkan perburuan bebek di Australia Selatan dilaporkan di keempat bagian.

Pemilihan Metode dan Estimasi Nilai

Metode Biaya Perjalanan (MBP) adalah teknik yang memungkinkan penilaian barang-barang yang tidak terkait dengan pasar, seperti berburu. Metode ini menggunakan asumsi bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mengunjungi sebuah tempat dalam beberapa cara mencerminkan nilai hiburan suatu tempat (Turner et al. 1994, hal. 116). Dengan memperkirakan keterkaitan ini, nilai lahan basah sebagai tempat untuk kegiatan rekreasi (misalnya berburu) dapat diperkirakan. Oleh karena itu, MBP cocok untuk memperkirakan kepuasan konsumen dari perburuan di Australia Selatan.

Lebih spesifik, diperkirakan keterkaitan antara jumlah orang berburu dengan biaya perjalanan ke dan dari lokasi tersebut. Hal ini memberikan rumus :

H = f (TC)

Di mana :

H= tingkat partisipasi dalam berburu bebek

TC= waktu kunjungan

Oleh karena itu, jumlah pemburu bebek tergantung pada biaya berpartisipasi dalam berburu.

Berdasarkan asumsi metode tersebut, peningkatan biaya partisipasi akan meningkatkan waktu kunjungan (TC) dan mengurangi tingkat perburuan bebek.

Perkiraan-perkiraan yang dibuat meliputi nilai-nilai non-moneter yang diperoleh masyarakat yang berburu bebek dan nilai moneter yang dinikmati oleh pemilik lahan basah berupa biaya untuk penggunaan lahan basah untuk berburu.

Dari studi biaya perjalanan perburuan bebek di Hulu Tenggara Australia Selatan melibatkan 3 jenis transaksi :

Pemilik lahan memperbolehkan para pemburu untuk berburu bebek di lahan mereka. Bahkan, pemilik lahan juga berpartisipasi untuk berburu di lahan mereka sendiri.

Pemilik lahan memperoleh biaya atas penggunaan lahan mereka untuk berburu yang dapat digunakan untuk biaya pemeliharaan habitat di lahan mereka.

Pemeliharaan lahan basah menghasilkan keuntungan sosial bagi masyarakat, seperti pemeliharaan habitat dan perlindungan spesies yang terancam punah.