Studentpreneur June Edition

20
Studentpreneur | Juni 2012

description

Studentpreneur June Edition

Transcript of Studentpreneur June Edition

Page 1: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Page 2: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

From the Editor

Salam Entrepreneur!!

Sambutan edisi perdana majalah StudentPreneur ternyata jauh diatas ekspektasi kami. Tidak kurang dari 1500 orang telah membaca StudentPreneur, menghabiskan lebih dari total 4500 menit dalam website kami. Jumlah penggemar Facebook dan Twitter kami juga bertumbuh menjadi total 923 orang. Tidak buruk untuk majalah yang baru berumur satu bulan!

Tapi tentu kami tidak ingin berhenti sampai di sini. StudentPreneur ingin terus menginspirasi anak muda agar berani mencicipi dunia Entrepreneurship. Maka kami hadir kembali dengan Majalah StudentPreneur edisi Bulan Juni dengan tema Food. Kenapa food? Karena dunia kuliner di Indonesia telah menjadi sebuah industri yang besar dan menjanjikan. Bisnis kuliner juga mempunyai barriers to entry yang jauh lebih rendah dibandingkan bisnis lainnya.

Dalam edisi ini, kami akan mengangkat dua anak muda yang masih kuliah namun sudah mempunyai bisnis kuliner yang menjanjikan. Mereka adalah Rian Kurniawan dan Jennifer Smith. Kami juga mengulas bisnis food photography dengan mengangkat pemilik blog makanan terkenal inijie.com yaitu Jiewa Vieri. Selain itu, ada juga sosok yang sudah sangat terkenal yaitu Tony Tan Caktiong yang dengan Jollibee nya berhasil mengalahkan McDonald maupun KFC di Filipina.

Para pembaca StudentPreneur kini juga dapat berdiskusi langsung dengan Rian Kurniawan serta Jennifer Smith melalui website studentpreneur.co. Juga ada sesi tea time discussion di twitter kami yang tentunya tidak boleh ditinggalkan.

I hope you enjoy this edition, guys! Be Inspired!!

Adhika Dwi Pramudita – CoFounder of Studentpreneur.coTiffany Oktoriana – CoFounder of Studentpreneur.co

StudentPreneur.co Editorial ListEDITOR IN CHIEF Adhika Dwi Pramudita

EDITOR, STUDENTPRENEUR.CO Anita Valencia

JOURNALIST, STUDENTPRENEUR.CO Tiffany Oktoriana

WRITERSAdhika Dwi Pramudita, Tiffany Oktoriana, Andrey Prasetyo Wibowo, Adi Chandra Bachtiar

LAYOUT and COVER DESIGN Adi Chandra Bachtiar

SOCIAL MEDIA MANAGER Andrey Prasetyo WibowoCendy Wira

SPECIAL CONTRIBUTOR Jiewa Vieri

PHOTO CONTRIBUTORAdhika Dwi Pramudita, kleinewundertueteinamo-restaurant.combunarendang.commodernmom.comjollibee.com.phmarinyanyi.com

MARKETING AND ADVERTISING MANAGER Melly Chandra Wijaya

A NOTE TO READERS:The views expressed in articles are the authors’ and not necessarily those of Studentpreneur.co. Authors may have consulting or other business relationships with the companies they discuss

SUBMISSION

Editorial Offices: Jalan Nginden Baru VIII C no 59 Surabaya

@spmagz

www.facebook.com/studentpreneur

Food Industry

Page 3: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Start Up

Bunarendang

Halo StudentPreneur!!

Rendang adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia. Berada di manapun, kita tidak akan kesulitan apabila ingin makan rendang. Setiap depot masakan padang pasti menyediakan rendang. Namun ternyata tidak hanya orang Indonesia yang doyan rendang, tapi juga masyarakat di seluruh dunia. Kalian tahu tidak, ternyata rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia!!

Atas dasar itu, Rian Kurniawan, mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) angkatan 2008 berani menempuh jalan yang sedikit berbeda dengan teman-temannya. Rian penasaran bagaimana cara mengemas dan menyajikan rendang dengan lebih menarik lagi. Dia berinisiatif untuk menciptakan inovasi baru yaitu Bunarendang pada tanggal 30 November 2011. Berikut adalah hasil perbincangan kami dengan Rian Kurniawan.

Page 4: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Dream,Run,Make itHappen!

Rian KurniawanFounder Bunarendang

Bagaimana Awalnya Mendapatkan Ide untuk Membuat Bunarendang?

Jaman sekarang ini kan jaman sibuk. Nah saya kepikiran, kenapa tidak mengemas ulang rendang sehingga dapat dengan mudah dimakan? Saya membayangkan kalau rendang ini bisa dimakan dengan nasi namun semudah memakan burger McDonald. Tentu berguna untuk kota sibuk seperti Surabaya dan Jakarta dong. Dari sana, saya berinovasi dengan mengemas burger rendang dengan nasi sebagai pengganti roti dengan sederhana, bisa dimakan dimana saja, dan tidak menghabiskan waktu terlalu lama untuk memakannya. Lahirlah Bunarendang.

Dimana Kita Bisa Membeli Bunarendang?

Saat ini kami mempunyai 4 gerai dengan konsep rombong. Gerai utama berada di daerah Manyar yang sekaligus menjadi tempat workshop kami. Gerai lainnya dapat ditemukan di daerah Sakinah Swalayan ITS, Dukuh Kupang, dan Fakultas Sastra Unair.

Semua Gerai Milik Anda?

Bunarendang menganut sistem Business Opportunity. Jadi tidak semua gerai adalah milik saya.

Apa itu Business Opportunity?

Istilah sederhananya adalah sistem kemitraan. Modal yang perlu dikeluarkan mitra kita bisa dibilang sangat kecil. Saya hanya mengambil 10-20% dari keuntungan mereka. Saya juga berani kasih garansi setidaknya 50 pack dari Bunarendang bisa laku terjual setiap harinya.

Tolong Ceritakan Kesulitan yang Anda Alami

Kesulitan utama adalah dari rendangnya sendiri. Karena ingin mengutamakan rasa, saya memilih jenis rendang basah. Selain susah dicari, jenis rendang ini juga hanya tahan 3-4 hari saja. Jadi apabila diolah hari ini, maka hari ini pula sudah harus terjual habis. Memang agak susah, namun demi rasa semuanya harus diperjuangkan.Kesulitan berikutnya mungkin soal standardisasi bumbu. Bunarendang memakai belasan bumbu yang berbeda. Apabila takaran berbeda sedikit saja, rasa pasti berbeda. Tapi sudah saya atasi dengan membawa bumbu tersebut ke pabrik dan dikemas dengan takaran yang sangat teliti. Kami ingin rasa dari setiap Bunarendang yang anda makan itu sama.Hal yang tidak kalah sulit adalah mengatur karyawan. Dalam bisnis kuliner, karyawan kebanyakan tidak mengenyam pendidikan yang terlalu tinggi. Hal ini membuat mereka agak sulit untuk dilatih professional sesuai standard kami. Yah, pintar-pintarnya kita saja lah.

Page 5: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Inovasi Apa yang Anda Lakukan di Bunarendang?

Ada beberapa hal inovatif yang saya lakukan. Contohnya adalah sistem delivery service dari Bunarendang. Ketika pesanan lebih dari 7 pack, ongkos kirim kami kasih gratis. Apabila dibawah itu, pelanggan cukup membayar 5 ribu rupiah saja. Sangat murah! Bahkan apabila anda hanya memesan 1 buah pun tetap kami antar.Hal lainnya yang menarik adalah kartu membership dari Bunarendang. Sistem yang ada mirip seperti voucher pulsa. Pelanggan bisa mendapatkan diskon delivery apabila menjadi member. Kalau voucher anda sudah habis, bisa langsung mengisi ulang di semua gerai Bunarendang.

Omzet Tiap Bulan?

Sekitar 20-30 juta per gerainya.

Target Masa Depan Anda?

Jujur saya belum pernah melihat rumah makan padang yang lebih besar dan sukses daripada Rumah Makan Sederhana. Maka keinginan saya cukup simpel, Bunarendang harus bisa setara atau bahkan lebih besar daripada Rumah Makan Sederhana. Saya ingin makanan padang dikemas dengan lebih modern namun simpel. Bayangkan saja fast food seperti McDonald namun mengangkat masakan padang.Kedepannya, Bunarendang tidak hanya mengangkat masakan rendang. Namun yah, saya ingin meniru strategi dari Rotiboy yang tenar dengan hanya satu buah jenis roti sebelum akhirnya mengeluarkan produk-produk barunya. Saya ingin Bunarendang terkenal dengan produk rendang dahulu. Baru setelah berkembang pesat selama setidaknya 1 tahun, saya akan mengeluarkan produk baru yang tak kalah inovatif.

Pesan Untuk Komunitas StudentPreneur?

Dream, run, and make it happen!! Kita tidak boleh hanya mimpi. Kita harus terus berlari mengejar mimpi kita tersebut. Apalagi kalau kita sudah masuk di dunia entrepreneurship, kita tidak boleh berhenti. Apabila kita jatuh, kita harus bangkit dan berlari lagi. Perusahaan yang bertahan selama 4 tahun pertama itulah yang akan sukses nantinya. Saya percaya bahwa orang gagal itu adalah orang yang berhenti bisnis. Orang tersebut berhenti berlari. (ADP)

**Join diskusinya di website kami www.studentpreneur.co/bunarendang

Nama : Rian KurniawanTanggal Lahir : 5 February 1990Tempat Studi : ITS – Institut Sepuluh November SurabayaTwitter : @bunarendangWebsite : www.bunarendang.com

Page 6: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Restoran yang terletak di Denmark ini berhasil mengalahkan jajaran restoran terbaik dari berbagai belahan dunia. Noma unggul dalam hal cita rasa dan sajian menu yang tidak menggunakan bahan-bahan sintesis. Rahasia Noma juga terletak pada gairah koki-koki terbaik yang mencurahkan cintanya pada sebuah sajian makanan. Redzepi, salah seorang pendiri Noma mengklaim bahwa Noma merupakan sumber inspirasi makanan lezat.

oma dianugerahi sebagai restoran terbaik di dunia oleh Britain’s Restaurant di London pada tahun 2010 hingga 2012. Rumah

makan ini terpilih setelah dilakukan penjurian yang ketat oleh lebih dari 800 koki terbaik di dunia, pelaku usaha kuliner, jurnalis serta ahli kuliner. Terpilihnya restoran Noma ini juga menjadikan standar baru untuk perkembangan kuliner Nordic.

Banyak pemilik restoran di Amerika yang bertanya-tanya bagaimana Noma bisa memenangkan penghargaan “Restoran Terbaik” di dunia selama tiga tahun berturut-turut? Kepala restoran Noma, Renee Redzepi mengatakan bahwa rahasia mereka terletak pada penggunaan produk lokal untuk menghasilkan makanan terlezat. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengungkap kembali resep

Restoran yang terletak di Denmark ini berhasil mengalahkan jajaran restoran terbaik dari berbagai belahan dunia. Noma unggul dalam hal cita rasa dan sajian menu yang tidak menggunakan bahan-bahan sintesis. Rahasia Noma juga terletak pada gairah koki-koki terbaik yang mencurahkan cintanya pada sebuah sajian makanan. Redzepi, salah seorang pendiri Noma mengklaim bahwa Noma merupakan sumber inspirasi makanan lezat.

makan ini terpilih setelah dilakukan penjurian yang ketat oleh lebih dari 800 koki terbaik di dunia, pelaku usaha kuliner, jurnalis serta ahli kuliner. Terpilihnya restoran Noma ini juga menjadikan standar baru untuk perkembangan kuliner Nordic.

Banyak pemilik restoran di Amerika yang bertanya-tanya bagaimana Noma bisa memenangkan penghargaan “Restoran Terbaik” di dunia selama tiga tahun berturut-turut? Kepala restoran Noma, Renee Redzepi mengatakan bahwa rahasia mereka terletak pada penggunaan produk lokal untuk menghasilkan makanan terlezat. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengungkap kembali resep

makan ini terpilih setelah dilakukan penjurian yang ketat oleh lebih dari 800 koki terbaik di dunia,

Noma Memenangi Penghargaan Restoran Terbaik Dunia 2012

N

Bisnis kuliner tak harus identik dengan sajian olahan makanan beku dan cepat saji saja. Noma, sebuah restoran dengan dua bintang Michellin meraih penghargaan tertinggi sebagai restoran terbaik di dunia dengan menu makanan yang bercitarasa istimewa. Restoran ini mengolah bahan-bahan lokal yang alami dan segar sebagai olahan makanan berkualitas.

Cool Place

Page 7: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

makanan kuliner Nordic yang baru.

Pada waktu yang sama, Noma juga dipandang sebagai restoran klasik Nordic istimewa yang terkenal dengan sajian seafood dan sayuran segar. Menu yang populer disini “The Hen and The egg” (Ayam dan Telur, red) menggunakan bahan (unggas) yang diambil dari daerah setempat. Ini sejalan dengan prinsip yang ditekankan oleh pemilik restoran untuk tidak menggunakan olahan beku dan hybrid.

Selanjutnya, pemilik restoran juga menjelaskan bahwa inspirasi nama yang telah dipakai oleh restoran ini diambil dari bahasa lokal setempat. Noma adalah singkatan dari bahasa Denmark, “nordisk” berarti Nordic dan “mad” yang berarti makanan. Restoran ini terletak di daerah Copenhagen tepatnya di sekitar dam di “Christianshavn”.

Spirit “Zeitgist” dan Makanan LezatRestoran Noma berusaha menyediakan makanan yang terbaik dan tersegar kepada pelanggan. Seorang kritikus, Joe Bastianich menyatakan bahwa Noma telah melakukan sesuatu yang mengusung spirit “Zeitgeist”. Noma terbukti mempunyai cita rasa unik yang merepresentasikan satu masa tertentu kepada para pelanggan dan pecinta kuliner dengan makanannya.Joe juga menambahkan bahwa kesuksesan Noma terletak

pada sudut pandang yang seimbang antara alam, para petani, dan menjadi dekat dengan makanan. Noma berusaha untuk mempunyai hubungan dekat dengan petani-petani organiknya dan turut menjaga keseimbangan ekologi.

Selain itu restoran yang mengantongi dua bintang Michellin ini juga melakukan sendiri proses memasak seperti pengasapan, penggaraman, pengasinan, pengeringan, pemanggangan dan pengovenan. Mereka juga menyiapkan vinegar sendiri dan meracik bahan dengan sepenuh hati.Noma juga dipuji atas penggunaan menu-menunya yang

kaya rasa seperti bir dan ales (bir lokal), sari buah dan cuka buah untuk saus dan sup daripada menggunakan wine. Mereka menggunakan sayur-mayur, rempah-rempah, dan tanaman dari hutan sebagai perasa yang khas untuk setiap makanan. (ACB)

Noma Memenangi Penghargaan Restoran Terbaik Dunia 2012Bisnis kuliner tak harus identik dengan sajian olahan makanan beku dan cepat saji saja. Noma, sebuah restoran dengan dua bintang Michellin meraih penghargaan tertinggi sebagai restoran terbaik di dunia dengan menu makanan yang bercitarasa istimewa. Restoran ini mengolah bahan-bahan lokal yang alami dan segar sebagai olahan makanan berkualitas.

“Restoran Noma berusaha menyediakan makanan yang terbaik dan tersegar kepada

pelanggan.”

Noma Memenangi PenghargaanNoma Memenangi Penghargaan

Bisnis kuliner tak harus identik dengan sajian olahan makanan beku dan cepat saji saja. Noma, sebuah restoran dengan dua bintang Michellin meraih penghargaan tertinggi sebagai restoran terbaik di dunia dengan menu makanan yang bercitarasa istimewa.

Page 8: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Cool Stuff

FOODPHOTOGRAPHY BY JIEWA VIERI

Page 9: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

TONY TAN CAKTIONG

Beberapa perusahaan yang dipimpin Tony Tan

E-preneur

ehidupan Tony Tan Caktiong dan perusahaan Jollibee-nya adalah salah satu kisah perjuangan Entrepreneurship dari bawah hingga sukses yang

menginspirasi setiap orang. Tony adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara yang terlahir di keluarga miskin. Mereka bermigrasi dari provinsi Fujuan di Cina ke Filipina untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Ayahnya bekerja sebagai juru masak di kuil Cina. Tidak lama kemudian, ayahnya diundang untuk membuka bisnis restoran di Davao

K

Tony Tan Caktiong pemilik dari Jollibee adalah salah seorang professional bisnis yang sangat di kagumi, inovatif, dan paling banyak ditiru di Filipina. Perusahaannya telah mampu menumbangkan kedigdayaan perusahaan fast food dunia semacam McDonald atau Kentucky Fried Chicken.

Page 10: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Magnolia Ice Cream bernama Cubao Ice Cream House bertempat di dekat teater Coronet dan Quiapo Ice Cream House bertempat di dekat jembatan yang mengarah ke Ilali. Tony dan koleganya bekerja secara penuh, tetapi sebagai seorang entrepreneur, mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukannya sendirian. Mereka lalu memutuskan untuk mendirikan organisasi kecil untuk mengurus segala sesuatunya dengan mempekerjakan manager toko dan orang-orang yang terlatih.

Tony memulai segalanya dengan kedua toko es krim tersebut. Tetapi setelah 2 tahun berjalan, dia mulai menawarkan menu ayam dan hamburger karena setiap pelanggannya mengatakan bahwa mereka tidak selalu ingin memakan es krim. Tony dan koleganya mulai

yang menyebabkan seluruh keluarganya harus pindah ke selatan. Bersama-sama mereka saling membantu mengurus bisnis restoran tersebut yang tidak lama kemudian menjadi sangat menguntungkan. Keuntungan dari restoran ini, memberikan kesempatan pada Tony untuk kembali Ke Manila dan menyelesaikan pendidikan Chemical Engineering-nya di Universitas Santo Tomas.

Pada tahun 1975, Tony dan koleganya pergi berkunjung ke pabrik Magnolia Ice Cream di kota Quezon. Disana dia mengetahui bahwa perusahaan tersebut membuka kesempatan franchise. Pada bulan Mei, dia segera mengambil peluang franchise tersebut dengan menggunakan uang simpanan keluarganya dan langsung membuka dua tempat berjualan

Dia mengatakan kepada saya: Kamu tahu kenapa kamu sukses? Kamu tahu bagaimana cara berbagi. Banyak orang tidak berbagi, tetapi dengan bisnis Jollibee-mu, kamu berbagi dengan banyak orang.

Chickenjoy, salahsatu produk dari Jollibee

“ “

Page 11: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

menyiapkan bahan makanan di dapur dan segera tersadar akan pelangan mereka yang lebih banyak memesan hamburger daripada es krim. Di tahun 1978 ketika mereka sudah mempunya 6 tempat berjualan es krim, mereka mulai bertanya pada diri mereka: “ Kenapa kita tidak berganti bisnis ke berjualan hamburger?”

Hal tersebut menjadi awal dari keputusan mereka untuk menggabungkan bisnis mereka dan mulai memikirkan sebuah brand untuk digunakan. Mereka mencoba mencari sebuah simbol yang mampu merepresentasikan kelompok. Karena Tony sangat menyukai karakter Disneyland, mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakan bee atau lebah. Lebah adalah binatang yang selalu sibuk mencari madu, salah satu benda termanis di muka bumi. Mereka berpikir binatang tersebut dapat menjadi simbol yang menarik untuk merepresentasikan setiap orang di kelompok mereka. Mereka pasti akan sangat sibuk dan bahagia di waktu yang sama, mereka beranggapan bila mereka tidak sibuk maka tidak bahagia. Karena itu pula mereka menambahkan kata jolly dan mengganti huruf “y” ke “I” dan menjadi JOLLIBEE.

Ketika ditanya apa rahasia kesuksesan Jollibee, Tony mengatakan “Jika anda harus bertanya, rahasia kesuksesan Jollibee adalah berbagi. Kami selalu berbagi kesuksesan kami dengan setiap orang, kami memberikan kompensasi yang

sepadan, kami juga berbagi segala kehormatan yang kami raih. Sebenarnya, ide berbagi ini tidak datang dari saya sendiri. Ide tersebut datang dari seorang teman, dia mengatakan kepada saya: Kamu tahu kenapa kamu sukses? Kamu tahu bagaimana cara berbagi. Banyak orang tidak berbagi, tetapi dengan bisnis Jollibee-mu, kamu berbagi dengan banyak orang.”

Tony Tan Caktiong benar-benar seorang tokoh entrepreneur dunia yang patut dicontoh. Dia mendapatkan banyak penghargaan seperti

Management Man of the Year pada 2002 hingga Agora Award for Outstanding Marketing Achievement from Triple A Alumni Award dari Asian Institute of Management hingga Ten Outstanding Young Men Award for Entrepreneurship.Tony juga memenangkan penghargaan World Entrepreneur of The Year 2004 by Ernst & Young mengalahkan 31 enterpreneur dunia yang menjadi kompetitornya. (ACB)

Page 12: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

FOODPHOTOGRAPHER

JIEWA VIERI

Expert Says

Dunia pengamat makanan atau Food Reviewer di Indonesia semakin marak. Kita bisa sebut Bondan Winarno yang terkenal dengan kalimat “Mak Nyus” nya. Nah Kota Surabaya juga mempunyai seorang Food Reviewer ternama. Beliau adalah Jiewa Vieri.

Pria yang akrab disapa Ko Jie ini adalah pemilik blog makanan terkenal www.inijie.com. Setiap bulannya, ada ribuan orang mengunjungi blognya dan per-caya dengan rekomendasi tempat ma-kan yang dia berikan. Ko Jie juga sering dipercaya sebagai Food Photographeroleh banyak restoran karena hasil foto makanan hasil karyanya menggugah selera siapapun yang melihatnya.

“Sebenarnya untuk menjadi sukses seperti sekarang cuma berbekal ke-

Page 13: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

beranian untuk mencoba hal yang berbeda dan menggabungkannya dengan kemampuan yang ada,” Kata Ko Jie.

Awal perkenalan beliau dengan blog dimulai san-gat dini. Ko Jie mengangkat tema blog untuk tugas akhirnya di kuliah. Ketika itu, jangankan blog, inter-net saja masih sangat jarang di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Ko Jie iseng memasukkan foto berbagai makanan yang telah dipotretnya ke dalam blog. Setiap sebelum makan, Ko Jie selalu memotret makanannya. Ketika itu, trend memotret makanan sebelum makan belum ada di Indonesia.

Pada dasarnya, Ko Jie ingin menyatukan keahlian dia di bidang teknologi dengan kecintaannya terhadap fotografi, kuliner dan menulis. Semua dijadikan satu di dalam blog beliau. Apresiasi pun mulai berdatan-gan ke inijie.com. Integrasi empat hal tersebut telah

mengantarkan pria berkacamata itu mendapat-kan berbagai penghargaan seperti Festival Jajanan Bango, ISBA Award, dan banyak lainnya

Ketika ditanya apa resepnya, Ko Jie menjawab, “Semuanya hanya dimulai dengan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Lalu coba kita hubungkan semua hal tersebut dan mencari blue ocean kita sendiri. Dan hal yang tidak kalah penting adalah menentukan positioning, membuat diferensiasi, dan menjadi unik!”

Intinya kalau Studentpreneur ingin menjadi orang sukses...You should start small and grow big yang artinya Studentpreneur tidak perlu berpikir ribet terh-adap sesuatu, tetapi pikirkan apa yang kamu bisa dan lakukan! (TIF)

It’s not how good you areIT’S HOW GOOD YOU WANNA BE paul arden

Page 14: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

agi pencinta makanan, menyantap makanan di tempat-tempat yang istimewa sudah tentu menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Membayangkan berbagai jenis makanan dengan

cita rasa yang lezat sudah tentu ada di pikiran mereka. Namun, saat ini restoran tidak hanya perlu menyediakan makanan yang lezat saja. Harus ada sesuatu yang berbeda untuk menarik pelanggan dalam jangka waktu yang panjang.

Restoran Inamo adalah sebuah tempat yang berbeda dari tempat kebanyakan. Urusan mengganjal perut bukan lagi menjadi prioritas yang di utamakan. Ada yang lebih dari sekadar unik dari restoran ini, teknologi mutakhir!

Restoran ini terletak di distrik yang paling bergengsi di SoHo, London. Selain menyediakan makanan dengan cita rasa yang lezat, namun pengalaman bersentuhan dengan teknologi masa depan merupakan kunci dari layanan di restoran ini.

Berbagai pilihan masakan Asia siap untuk disajikan kepada para pengunjung. Mereka dapat memesan makanan yang mereka sukai dengan sistem teknologi mutakhir yang memungkinkan mereka memesan makanan melalui

B

Geek Area

touch-pad. Pesanan yang mereka pilih segera disampaikan kepada para koki tanpa harus menunggu waiter yang menghampiri mereka. Layanan pemesanan ini sangat interaktif bagi pengunjung.

Setiap meja di Inamo memiliki proyektor sendiri-sendiri. Pengunjung dapat dengan bebas meletakkan makanan di meja yang sekaligus menjadi layar komputer yang besar. Inamo menawarkan pengalaman yang unik kepada pengunjung, mereka dapat memilih makanan mereka melalui meja-meja yang menjadi panel interaktif. Menurut pengelola, sistem teknologi ini berdasarkan sistem flash dan actionscript.

Menu makanan ditampilkan melalui panel-panel interaktif. Pengunjung dapat memilih menu makanan yang mereka sajikan dalam bentuk gambar yang sesungguhnya di meja mereka. Tampilan ini dapat dinikmati melalui teknologi yang mereka namakan dengan E-Table. Sebuah teknologi revolusioner yang menjadi daya tarik utama restoran ini.Tidak hanya itu saja, ketika pengunjung menunggu pesanan mereka di antar, mereka dapat mengintip bagian dapur, memastikan apakah koki mereka telah membuat makanan dengan baik. Pengunjung juga dapat bermain beberapa permainan interaktif yang sudah disedikan. Berbagai permainan tersedia sembari menunggu ataupun melepas kepenatan setelah pulang bekerja dengan bermain game yang menghibur.

Setelah pengunjung menyelesaikan makanannya, mereka dapat memeriksa tagihan dengan mudah. Dengan satu tombol, mereka dapat mengetahui jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Dalam panel interaktif, pengunjung juga dapat memanfaatkan panduan peta jalan yang disediakan. Mereka mendapatkan informasi yang lengkap melalui panduan jalan sembari memeriksa tempat-tempat disekitar restoran ini. Fitur menarik lainnya, pengunjung juga dimudahkan dengan adanya layanan menu call taxi yang tersedia dalam panel interaktif. Mereka dapat memanfaatkan layanan ini apabila mereka membutuhkan taksi.Menarik sekali kan? (ACB)

Page 15: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Rising Star

JENNIFER SMITHennifer Smith adalah pemilik dari Restoran masakan Singapore bernama Wei Xiao yang cukup ternama di Surabaya Barat. Hebatnya nih StudentPreneur, dia masih menjadi mahasiswa jurusan International Business Management di Universitas Ciputra. Tim StudentPreneur berhasil bertemu dan mendapatkan sharing yang berharga dari Jennifer sendiri.J

YOUNG ENTREPRENEUR

Page 16: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

So, Jennifer, kenapa bisnis restoran?

Saya pribadi sangat senang memasak dan mengkonsep sesuatu. Kebetulan saya juga punya bisnis Event Organizer jadi sering sekali mengkonsep hal-hal yang unik dan berbeda. Kemudian ya sudah, kenapa tidak bikin restoran sekalian? Toh ya dunia kuliner di Surabaya ini sedang berkembang pesat.

Bagaimana awal mula Wei Xiao?

Saya mengamati berbagai restoran baik di dalam maupun luar negeri. Semua saya amati mulai dari menu makanan, penataan restoran, sampai pelayanannya. Sampai ya

terpikirlah konsep Singapore Authentic Food ini.

Kenapa gerai pertama di UC Walk? Kenapa bukan di Mall?

Saya ingin start small. Apalagi konsep Singapore ini sangat cocok dengan positioning market anak-anak kuliahan. Menurut saya, memahami selera anak kuliahan yang masih seumuran saya jauh lebih mudah daripada kalau kita menyasar ke segmen umum yang mempunyai range usia terlalu jauh. Pengembangan Wei Xiao jadi lebih cepat dengan cara ini. Saya ingin membranding Wei Xiao sebagai restonya anak muda modern. Tapi ya very soon Wei Xiao akan buka gerai baru di mall daerah Surabaya Barat kok.

“Usaha kita bukan hanya untuk

menghasilkan uang, tetapi harus mensejahterahkan

orang lain yang telah membantu kita”

Page 17: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Kalau boleh tahu, berapa sih omzet dari Wei Xiao perbulannya?

Sekitar puluhan juta rupiah perbulannya. Saya masih mencoba mengembangkannya lebih baik lagi.

Wah besar juga ya. Bagaimana cara membangun Wei Xiao dari awal sampai sekarang?

Pertama, kita tidak boleh berhenti belajar. Yang terpenting adalah kita mau otodidak dan mau menekuni untuk terus membuat perbaikan dan mewujudkan target kita. Saya juga sangat mengutamakan kualitas makanan dan minuman serta pelayanan restoran. Saya juga terus melakukan mentoring terhadap karyawan agar mereka terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi terhadap pelanggan.

Tips untuk pembaca StudentPreneur?

Wei Xiao mempunyai visi “wish you a perfect happy day”. Visi tersebut akan memacu kita untuk menciptakan perasaan perfect happy day untuk pelanggan yang makan di restoran kita.

Kita harus terus memperhatikan aspek kesejahteraan dari karyawan yang bekerja di tempat kita. Inilah karakter yang perlu dimiliki oleh seorang Entrepreneur.

Intinya segala sesuatu harus dijalankan dengan tekun untuk mencapai hasil yang maksimal. Dan usaha kita bukan hanya untuk menghasilkan uang, tetapi harus mensejahterahkan orang lain yang telah membantu kita, karena kita hidup di tengah-tengah masyarakat. (TIF)

**Join diskusinya di website kami www.studentpreneur.co/weixiao

Page 18: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Cartoon Corner

Page 19: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Page 20: Studentpreneur June Edition

Studentpreneur | Juni 2012

Studentpreneur.coI N S P I R I N G Y O U N G E N T R E P R E N E U R