STUDENT BASED LESSON PLAN · PDF filePenyusunan Student Based Lesson Plan mengacu pada...
Transcript of STUDENT BASED LESSON PLAN · PDF filePenyusunan Student Based Lesson Plan mengacu pada...
STUDENT BASED LESSON PLAN( Rencana Pembelajaran Berbasis Siswa )( Tarmo Gholik )
Student Based Lesson Plan adalah suatu langkah dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berbasis siswa dan bersumberkan dari masalah / problematic, keinginan serta harapan yang ada pada diri siswa dalam pembelajaran sehingga keterlibatan dan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran optimal.
Student Based Lesson Plan disusun melalui langkah-langkah:A.Persiapan
1.Dialog interaktif dengan siswa untuk mencari dan mengetahui tentang sesuatu ( apa ? ) untuk menjawab keinginan, harapan, masalah atau problematik siswa ( Mengapa ? ) dalam PBM muncul permasalahan sebagai masukan. 5 W 1 H.
2. Identifikasi macam dan jenis input siswa yang didapatkan ( dituangkan dalam format observasi)
3. Analisis macam dan jenis input siswa yang di dapat4. Tentukan pembobotan (scoring) dari macam dan jenis
input5. Klasifikasikan macam dan jenis input siswa tersebut
sesuai bobotnya untuk menentukan skala prioritas pemberian tindakan / intervensi yang dikehendaki guru.
B. Penyusunan dan Penentuan Pendekatan1. Pemilihan, pembuatan , penyusunan indikator
pencapaian pembelajaran disesuaikan dengan input siswa dan perlakuan (intervensi) yang dikehendaki guru dengan mengacu pada kondisi riil karakter siswa dan sekolah ( bukan semata-mata program ambisius siswa maupun guru )
2. Penentun bentuk dan jenis perlakuan / intervensi guru yg sesuai dengan macam dan jenis input siswa serta ranah/aspek yang hendk dicapai setelh Pembelajaran. Penentuan ini meliputi hal-hal berikut:* Metode pembelajaran* Teknik dan pendekatan yang dipergunakan* Jenis, bentuk dan ranah / aspek evaluasi. * Waktu pelaksanaan.* Sasaran.
C. Pelaksanaan Pembelajaran(Mengacu RPP)
1. Kegiatan Pendahuluan> Apersepsi> Memotivasi kesiapan siswa dg tanya jawab materi yang lalu> Menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai dan
mengaitkan dengan kehidupan nyata serta manfaat/arti pentingnya> Menjelaskan bentuk intervensi pendekatan yang digunakan beserta
langkah-langkahnya.2. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi pelajaran sesuai langkah-langkah skenario pembelajaran yang telah disusun dan ditetapkan ( mulai kegiatan awal sampai akhir ).
3. Kegiatan Penutup > Guru menyimpulkan hasil kegiatan dan membuatkan rangkuman.> Melakukan evaluasi> Guru memberi tugas rumah untuk yang mendukung kegiatan
berikutnya
Hal penting yang harus diperhatikan guru1. Penyusunan Student Based Lesson Plan tidak
merupakan “Penjabaran indikator pencapaian pembelajaran yang ambisius”
2. Penyusunan Student Based Lesson Planmenyesuaikan dengan kondisi riil dan karakteristik siswa maupun sekolah
3. Penyusunan Student Based Lesson Plan mengacu pada kaidah-kaidah penyusunan perangkat pembelajaran.
MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Efektif
Direct Instruction Cooperative LearningProblem Based
Instruction
LandasanTeoritik
Tujuan HasilBelajar Siswa
Tingkah Laku Mengajar (Sintaks)
Lingkungan Belajar& Sistem Pengelolaan
Empat Ciri Khusus
DIRECT INSTRUCTION(Pembelajaran Langsung )
Skematis Alur Berfikir Pembelajaran langsung
Landasan Teoritik
Teori BelajarSosial
Pemodelan Tingkah Laku
CTL Modeling Albert Bandura
Hasil BelajarSiswa
Pengetahuan Prosedural
Mengembangkan Ketrampilan Belajar
Pengetahuan Deklaratif Sederhana
Sintaks Lima Fase Utama Lihat tabel 1
Lingkungan Belajar Dan SistemPengelolaan
Perlu PerencanaanDan implementasi
Yang sangat hati-hatiDi pihak guru
Berpusat padaGuru
Strategi-StrategiBelajar
Tabel:1 SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
FASE-FASEFase 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
Fase 2Mendemonstrasikan pengetahuan atau ketrampilan
Fase 3Membimbing pelatihan
Fase 4Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik.
Fase 5Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
PERILAKU GURU
Menjelaskan TPK, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa utk belajar.
Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
Merenncanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal
Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.
Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari
COOPERATIVE LEARNING(Pembelajaran Kooperatif )
Siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil dengan tingkat kemampuan berbeda
Landasan Teoritik
Teori BelajarKonstruktivis
Hakikat Sosiokultur
CTLLearning
Community Vygotsky
Hasil BelajarSiswa
Hasil Belajar Akademik
Ketermpilan Sosial
Sintaks Enam Fase Utama Lihat tabel 2
Lingkungan Belajar Dan SistemPengelolaan
Proses demokrasi danPeran aktif siswa
Berpusat padaSiswa
Keterampilan Kooperatif
Konsep-konsep sulit
Tabel:2 SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
FASE-FASEFase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
Fase 2Menyajikan informasi
Fase 3Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Fase 4Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
Fase 5Evaluasi
Fase 6Memberikan penghargaan
PERILAKU GURU
Menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai selama pembelajaran dan memotivasi siswa belajar .
Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau meminta kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
PROBLEM BASED INSTRUCTION(Pembj.Berdasarkan Masalah)
Skematis alur pembelajaran berdasarkan masalah ( PBI )
Landasan Teoritik
Teori BelajarKonstruktivis
Belajar Penemuan
CTL Inquiry Bruner
Hasil BelajarSiswa
Pemecahan Masalah( Autentik )
Sintaks Lima Fase Utama Lihat tabel 3
Lingkungan Belajar Dan SistemPengelolaan
Terbuka,Proses demokrasi dan
Peran aktif siswa
Norma inkuiri terbukabebas kemukakan
pendapat
Menjadi PembelajaranYg otonom dan mandiri
Tabel:3 SINTAKS MODEL PBI
FASE-FASE
Fase 1Orientasi siswa kepada masalah.
Fase 2Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
Fase 3Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Fase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Fase 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
PERILAKU GURU
Menjelaskan TPK, logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih .
Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan tugas belajar tersebut.
Mendoronng siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan , video, dan model serta membantu mereka untuk berbagai tugas dengan teman.
Membantu untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penelidikan mereka dan proses – proses yang mereka gunakan.
PICTURE AND PICTURELangkah-langkahnya:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gaambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4. Guru menunjuk/memangggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yg ingin dicapai.
7. Kesimpulan / rangkuman.
NUMBERED HEADS TOGETHER( Kepala Bernomor/ Spencer Kagan)
Langkah-langkahnya:
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjaknnya
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya / mengetahui jawabannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa , Nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6. Kesimpulan.
STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)Tim Siswa kelompok prestasi (SLAVIN)
Langkah-langkah:1. Membentuk kelompok beranggotakan 4-5 orang secara
heterogen.2. Guru menyajikan pelajaran3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan
oleh semua anggotanya . Anggota kelompok yg sudah mengerti dpt menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota kelompok itu mengerti.
4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
5. Memberi evaluasi6. Kesimpulan.
JIGSAW ( Model Tim Ahli )(Aronson, Blaney, Stephen, Sikes and Snapp)Langkah-langkahnya:1. Siswa dikelompokkan ke dalam 4-5 anggota tim2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
berbeda.3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
ditugaskan.4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
bagian sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (klp.ahli) untuk mendiskusikan sub bab tsb.
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan/mengajar teman satu tim asal tentang sub bab yang mereka kuasai dan anggota lainnya mendengarkan scr sungguh-sungguh sampai paham
6. Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi7. Guru memberi evaluasi8. Penutup.
GROUP INVESTIGATION( Sharan)
Langkah-langkahnya:1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen.2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok3. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok
mendapat tugas satu materi / tugas yang berbeda dari kelompok lain.
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif yang bersifat penemuan
5. Setelah selesai diskusi , juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok.
6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
7. Evaluasi8. Penutup
COURSE REVIEW HORAYLangkah-langkahnya:1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2. Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat
kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka/nomor sesuai dengan selera masing-masing siswa
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda (V) dan bila jawaban salah diisi tanda ( X )
6. Siswa yang sudah mendapat (V ) vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay.... Atau yel-yel lainnya
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
8. Penutup
TWO STAY TWO STRAY( Dua Tinggal Dua Tamu)
Langkah-langkahnya:1. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen dg
anggota 4 orang2. Guru menyampaikan materi secara singkat3. Guru memberi tugas kepada setiap kelompok 4. Siswa bekerja sama dlm kelompok untuk menjawab
pertanyaan / tugas dr guru5. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi
tamu kedua kelompok yang lain6. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka7. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka
sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
8. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.