Strychnos Nuxvomica

4
9. Strychnine

description

salah satu tanaman yang dilarang sebagai obat tradisional

Transcript of Strychnos Nuxvomica

Page 1: Strychnos Nuxvomica

9. Strychnine

Page 3: Strychnos Nuxvomica

 

Pohon Strychnine lebih dikenal sebagai kacang racun atau Tombol Quaker dengan nama Latin Strychnos nuxvomica L, adalah pohon berukuran sedang, asli India dan Asia Tenggara.

Benih kecil di dalam pohon ‘hijau mirip buah jeruk, sangat beracun, karena dipenuhi dengan alkaloid beracun yang disebut Strychnine dan Brucine. Strychnine merupakan racun yang digunakan untuk meracuni tikus dan predator kecil. Efek toksik strychnine telah dikenal dari zaman China kuno dan India. Strychnine pertama kali ditemukan oleh kimiawan Perancis Joseph Bienaimé Caventou dan Pierre-Joseph Pelletier pada tahun 1818.

Gambar Rumus struktur Strychnine dan Brucine

30 mg racun ini cukup fatal bagi orang dewasa, dan akan menyebabkan kematian yang menyakitkan dengan kejang-kejang hebat karena stimulasi simultan dari ganglia sensoris di tulang belakang.

Page 4: Strychnos Nuxvomica

Beberapa sumber menyatakan Cleopatra memaksa pelayannya untuk melakukan bunuh diri dengan menggunakan biji buah pohon strychnine untuk memastikan tanaman tersebut menjadi yang terbaik untuk usaha bunuh diri dirinya sendiri.

Ketika melihat kesakitan yang amat sangat dari pelayannya itu dia memutuskan untuk memilih menggunakan racun lainnya yang lebih tidak menyakitkan yaitu dengan seekor ular kecil berbisa untuk bunuh dirinya.

Cerita lain menyatakan ada seorang dokter pembunuh berantai di abad 19. Dia membunuh pasien-pasiennya dengan menggunakan strychnine. Akhirnya dia tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung.