Struktur sosial

25
BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL Disusun oleh: Aprillia Dewi P XI RPL B 03

description

Penjelasan mengenai struktur sosial

Transcript of Struktur sosial

Page 1: Struktur sosial

BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL

Disusun oleh:

Aprillia Dewi P

XI RPL B03

Page 2: Struktur sosial

BENTUK-BENTUKSTRUKTUR SOSIAL

Page 3: Struktur sosial

BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL

1. Pengetahuan dan Ciri-Ciri Struktur Sosial2. Fungsi dan Bentuk-Bentuk Struktur Sosial3. Struktur Sosial4. Stratifikasi Sosial

Page 4: Struktur sosial

Pengetahuan dan Ciri-ciri Struktur Sosial

Kata “struktur” berasal dari bahasa Latin yang berarti menyususn atau membangun. Pada dasarnya istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian dan membentuk suatu susunan.

Secara definitif, struktur sosial diartikan sebagai suatu skema penempatan nilai-nilai sosial budaya danorgan-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai agar organisme masyarakat sebagai suatukeseluruhan dapat berfungsi dan kepentingan setiap bagian dapat berjalan dalam jangka waktu yangrelatif lama

Page 5: Struktur sosial

Definisi struktur sosial menurut para ahli

Menurut Radclife-Brown, struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara paraindividu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka

Menurut Evans-Pritchard, struktur sosial ialah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas

Menurut Beattie, struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yangtersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik

Menurut Raymond Firth, konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yangdiwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

Page 6: Struktur sosial

Ciri-Ciri Struktur Sosial

Struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.1. Bersifat abstrak

Mempunyai arti bahwa struktur sosial tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba

2. Adanya dimensi vertikal dan horizontalDimensi vertikal adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan.Sedangkan dimensi horizontal merupakan seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok yang memiliki karakteristik yang sama

3. Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakatMemiliki arti proses sosial yang terjadi dalam suatu struktur sosial termasuk cepat rambatnya proses itu sendiri. Cepat lambatnya proses tersebut dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya.

4. Selalu berkembang dan dapat berubahProses struktur sosial yang selalu berkembang dan berubah sering digunakan untuk menggambarkan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan masyarakat.

5. Merupakan bagian dan sistem tata kelakuan dan pola hubungan masyarakatArtinya struktur sosial yang memiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk hubungan antar individu.

Page 7: Struktur sosial

Elemen Dasar Struktur SosialStruktur sosial memiliki 4 elemen dasar, yaitu:1. Status sosial

Merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat. Status terbagi menjadi 3, yaitu- Ascribed Status- Achieved Status- Assigned Status

2. Peran sosialMerupakan seperangkat harapan seseorang terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.

3. KelompokDisebut kelompok dimana sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.

4. LembagaMerupakan pola terorganisasi dan kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar

Page 8: Struktur sosial

Fungsi dan Bentuk-Bentuk Struktur Sosial

Fungsi dari struktur sosial adalah sebagai berikut.1) Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin

sosial2) Sebagai pengawas sosial3) Struktur sosial merupakan karakteristik yang

khas dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna berbeda dan masyarakat lain

Page 9: Struktur sosial

Bentuk-bentuk struktur sosial dilihat dari beberapa sudut, adalah sebagai berikut.1) Dilihat dan Sifatnya

a) Struktur Sosial KakuYang berarti tidak dapat diubah, biasanya dilihat pada

masyarkat yang menganut sistem kastab) Struktur Sosial Luwes

Kebalikan dari struktur sosial kakuc) Struktur Sosial Formal

Merupakan strktur sosial yang diakui oleh pihak berwenangd) Struktur Sosial Informal

Merupakan kebalikan dari struktur sosial formal

2) Dilihat dan Identitas Keanggotaan Masyarkata) Struktur Sosial Homogenb) Struktur Sosial Heterogen

3) Dilihat dan Ketidaksamaan Sosial

Faktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial terdiri atas keadaan geografis, etnis, kemampuan atau potensi diri, dan latar belakang sosial.

Page 10: Struktur sosial

Struktur Sosial

Bentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan ketidaksamaan sosial, sebagai berikut.

a) Diferensasi SosialMerupakan perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatanDalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensasi sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa (etnis), agama dan gender

Page 11: Struktur sosial

Dalam masyarakat dikenal beberapa bentuk diferensiasi sosial, antara lain berdasarkan perbedaan ras, suku bangsa (etnis), agama, jenis kelamin, partai, asal daerah, profesi, clan dan gender.

Page 12: Struktur sosial

Diferensiasi sosial berdasarkan rasRas merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah

berdasarkan pada ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, dsb.

Diferensiasi sosial berdasarkan etnisPenggolongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan

identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaran oleh identitas sering kali dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Diferensiasi suku bangsa merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri biologisyang sama, seperti ras, namun suku bangsa memiliki kesamaan budaya sebagai berikut:

• - Ciri fisik- Bahasa daerah- Kesenian- Adat-istiadat

Page 13: Struktur sosial

Diferensiasi Jenis KelaminJenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaanseks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat daristruktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu maka adakelompok laki-laki/pria dan kelompok wanita/perempuan.

Diferensiasi sosial berdasarkan agamaDiferensiasi agama adalah pengelompokan masyarakat berdasarkan

agama/kepercayaannya.a. Komponen-komponen Agama· Emosi keagamaan· System keyakinan· Upacara keagamaan· Tempat ibadah· Umatb. Agama dan MasyarakatDalam perkembangan agama mempengaruhi masyarakat begitu juga masyarakatmempengaruhi agama.

Page 14: Struktur sosial

Diferensiasi PartaiDiferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya

mengatur kekuasaannegara, yang berupa kesatuan-kesatuan social, seazas, seideologi

dan sealiran.

Diferensiasi Asal DaerahDiferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan

asal daerah atau tempattinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi:

- masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa.- Masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota.

Perbedaan orang desa dengan orang kota dapat ditemukan dalam hal-hal berikut:- perilaku- tutur kata- cara berpakaian- cara menghias rumah dan sebagainya. 

Page 15: Struktur sosial

Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya.. Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.

Page 16: Struktur sosial

Menurud Para Ahli

Pitirin A. Sorokin mendefinisikan stratifikasi sebagai pembedaan penduduk atau anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hierarkis.

Bruce J. Cohen sistem stratifikasi akan menempatkan setiap individu pada kelas sosial yang sesuai berdasarkan kualitas yang dimiliki.

Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yangtermasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurutdimensi kekuasaan, previllege dan prestise.

Cuber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang ditempatkan di atas kategori dari hak-hak yang berbeda. Berarti, stratifikasi social merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas secara bertingkat.

Page 17: Struktur sosial

Dimensi Stratifikasi Sosial

Dimensi Stratifikasi SosialUntuk menjelaskan stratifikasi sosial ada tiga dimensi yang dapat dipergunakan yaitu :privilege, prestise, dan power. Ketiga dimensi ini dapat dipergunakan sendiri-sendiri,namun juga dapat didigunakan secara bersama.

Page 18: Struktur sosial

Karl Marx menggunakan satu dimensi, yaitu privilege atau ekonomi untuk membagi masyarakat industri menjadi dua kelas, yaitu kelas Borjuis dan Proletar.

Sedangkan Max Weber, Peter Berger, Jeffries dan Ransford mempergunakan ketiga dimensi tersebut. Daripenggunaan ketiga dimensi tersebut Max Weber memperkenalkan konsep : kelas,kelompok status, dan partai.

Page 19: Struktur sosial

Bentuk stratifikasi dapat dibedakan menjadi bentuk lapisan bersusun yang diantaranya dapat berbentuk piramida, piramida terbalik, dan intan. Selain lapisan bersusun bentuk stratifikasi dapat juga diperlihatkan dalam bentuk melingkar. Bentuk stratifikasi melingkar ini terutama berkaitan dengan dimensi kekuasaan.

Pengelompokan secara vertikal berdasarkan posisi, status, kelebihan yang dimiliki, sesuatu yang dihargai. Distribusi hak dan wewenang, berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, kekuasaan, dan kehormatan.

Page 20: Struktur sosial

Ukuran yang biasa digunakan untuk menggolongkan penduduk dalam lapisan-lapisantertentu yaitu:a) Ukuran kekayaan (kaya miskin, tuan tanah penyewa, )b) Ukuran kekuasaan (penguasa/ dikuasai) penguasa punya wewenang lebih tinggic) Ukuran kehormatan (berpengarug / terpengaruh) ukuran ini ada di masyarakattradisional(pemimpin informal)d) Ukuran ilmu pengetahuan (golongan cendekiawan/ rakyat awam)

Page 21: Struktur sosial

Tiga sifat Stratifikasi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial campuran.a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakanmobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitashorisontal saja. Contoh:- Sistem kasta.Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Brahmana.- Rasialis.Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih.- Feodal.Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan

Page 22: Struktur sosial

b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota stratadapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh:- Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.- Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.

c. Stratifikasi Sosial CampuranStratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutupdan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai kedudukanterhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperolehkedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompokmasyarakat di Jakarta.

Page 23: Struktur sosial

Sistem Stratifikasi yang Pernah Ada Di Indonesia

1) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian.2) Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal.3) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda.4) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang.5) Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri Modern.

Page 24: Struktur sosial

Konsekuensi Stratifikasi Sosial

Adanya konsekuensi atau dampak dari adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:

1)Timbulnya Kelas Sosial2)Kesenjangan Sosial3)Polarisasi power

Page 25: Struktur sosial

Sekian dan Terima Kasih