struktur sekunder

6
Laboratorium Geologi Komputasi 2015 STRUKTUR SEKUNDER Struktur sekunder adalah strukturyang terbentuk setelah proses pembentukkan batuan, terutama akibat adanya tegasan eksternal yang bekerja s atau sesudah pembentukkan batuan. Secara umum dicirikan oleh: o Pemotongan bidang perlapisan batuan; o Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb; o Kenampakan breksiasi. Berikut macammacam struktur sekunder : KEKAR Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relati!e t mengalami pergeseran pada bidang rekahannya. Kekar dapat terjadi akibat prose tektonik maupun perlapukan juga perubahan temperature yang signi"ikan. merupakan jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah. Karena si"at bidan memisahkan batuan menjadi bagianbagian terpisah maka struktur kekar merupaka jalan atau rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta m seperti air, gas dan unsurunsur lain yang menyertainya. Klasi"ikasi kekar berdasarkan genesa : #. Kekar Gerus (Shear Joint) , yaitu kekar yang terjadi akibat stress y cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya yang berdekatan. $. Kekar Tarikan (Tensional Joint) , yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak lurus dari gaya yang cenderung untuk memindahkan batuan tension). %al ini terjadi akibat dari stress yang cenderung untuk membe dengan cara menekannya pada arah yang berla&anan, dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi. 3. Extension Joint (Release Joint) , adalah retakan'rekahan yang berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka . Nama : Putri Aulia S. Nim : 111.130.076 Plug : 11

description

Macam struktur sekunder

Transcript of struktur sekunder

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

STRUKTUR SEKUNDERStruktur sekunderadalah struktur yang terbentuk setelah proses pembentukkan batuan, terutama akibat adanya tegasan eksternal yang bekerja selama atau sesudah pembentukkan batuan. Secara umum dicirikan oleh: Pemotongan bidang perlapisan batuan; Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb; Kenampakan breksiasi.Berikut macam-macam struktur sekunder : KEKARKekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relative tanpa mengalami pergeseran pada bidang rekahannya. Kekar dapat terjadi akibat proses tektonik maupun perlapukan juga perubahan temperature yang signifikan. Kekar merupakan jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah. Karena sifat bidang ini memisahkan batuan menjadi bagian-bagian terpisah maka struktur kekar merupakan jalan atau rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta materi lain seperti air, gas dan unsur-unsur lain yang menyertainya.Klasifikasi kekar berdasarkan genesa :1. Kekar Gerus (Shear Joint), yaitu kekar yang terjadi akibat stress yang cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya yang berdekatan.2. Kekar Tarikan (Tensional Joint), yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak lurus dari gaya yang cenderung untuk memindahkan batuan (gaya tension). Hal ini terjadi akibat dari stress yang cenderung untuk membelah dengan cara menekannya pada arah yang berlawanan, dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi.3. Extension Joint(Release Joint), adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.

Kehadiran kekar pada batuan dapat meningkatkan porositas batuan, sehingga mampu menyimpan air (sebagaiaquifer) ataupun hidrokarbon (sebagaireservoir), sebaliknya juga memperlemah kekuatan batuan. Kehadiran kekar didekat permukaan juga dapat mempercepat proses pelapukan batuan.

SESARSesaradalahstruktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Adapun di lapangan indikasi suatu sesar / patahan dapat dikenal melalui : Gawir sesar atau bidang sesar; Breksiasi, gouge, milonit, ; Deretan mata air; Sumber air panas; Penyimpangan / pergeseran kedudukan lapisan; Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb.Berdasarkan pergeserannya, stuktur sesar dibagi menjadi 3 yaitu :1. Sesar Mendatar(Strike Slip Fault) adalah sesar yang pergerakannya sejajar, blok bagian kiri relatif bergeser kearah yang berlawanan dengan blok bagian kanannya.Berdasarkan arah pergerakan sesarnya, sesar mendatar dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis sesar, yaitu: Sesar Mendatar Dextral adalah sesar yang arah pergerakannya searah dengan arah perputaran jarum jam. Sesar Mendatar Sinistral adalah sesar yang arah pergeserannya berlawanan arah dengan arah perputaran jarum jam.Pergeseran pada sesar mendatar dapat sejajar dengan permukaan sesar ataupergeseran sesarnya dapat membentuk sudut (dip-slip / oblique). Sedangkan bidang sesarnya sendiri dapat tegak lurus maupun menyudut dengan bidang horisontal.

2. Sesar Naik(Thrust Fault) adalah sesar dimana salah satu blok batuan bergeser ke arah atas dan blok bagian lainnya bergeser ke arah bawah disepanjang bidang sesarnya. Pada umumnya bidang sesar naik mempunyai kemiringan lebih kecil dari 450.

3. Sesar Turun(Normal fault) adalah sesar yang terjadi karena pergeseran blok batuan akibat pengaruh gaya gravitasi. Secara umum, sesar normal terjadi sebagai akibat dari hilangnya pengaruh gaya sehingga batuan menuju ke posisiseimbang (isostasi). Sesar normal dapat terjadi dari kekar tension, release maupun kekar gerus

LIPATANLipatan adalah bentuk gelombang pada suatu lapisan kulit bumi karena terdapat tekanan horisontal maupun vertikal pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis). Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik. Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan. Suatu lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur sebuah lipatan terdiri atas: 1. Antiklin punggung lipatan, yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cembung (convex) ke atas. Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas).

2. Sinklin atau lembah lipatan, yaitu lipatan yang cekung (concave) ke atas.Siklin merupakan lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat (bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas.

3. Sayap (limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan maksimum suatu antiklin sampai lengkungan maksimum suatu sinklin.Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya.

4. Axial plane , yaitu bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris.

5. Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane.

6. Through adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.

7. Plunge adalah sudut antara bidang horizontal dan vertikal

Nama : Putri Aulia S.Nim : 111.130.076Plug : 11