Struktur Ruang Kota Binjai

15
STRUKTUR RUANG KOTA BINJAI No. Substansi I STRUKTUR PERKOTAAN 1 PKN 2 PKW 3 PKL 4 PKWp 5 PKLp 6 PPK 7 PPL II TRANSPORTASI A DARAT 1 Jalan 2 Jalan Bebas Hambatan 3 ASDP 4 Kereta Api

description

vrrvrvrvrv

Transcript of Struktur Ruang Kota Binjai

Page 1: Struktur Ruang Kota Binjai

STRUKTUR RUANG KOTA BINJAINo. Substansi RTRW Provsu

I STRUKTUR PERKOTAAN

1 PKN Kawasan Mebidangro

2 PKW

3 PKL

4 PKWp

5 PKLp

6 PPK

7 PPL

II TRANSPORTASI

A DARAT

1 Jalan

2 Jalan Bebas Hambatan Ruas Binjai-Langsa, Ruas Binjai-Medan

3 ASDP

4 Kereta Api

5 Angkutan Barang dan Penumpang

Pemantapan jalur kereta api antar kota di wilayah Pantai Timur yang menghubungkan batas Aceh – Besitang – Medan – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Kisaran - Rantau Prapat - batas Riau

Terminal Penumpang B Ikan Paus, Pengembangan angkutan komuter Mebidangro dengan kereta api dan bus massal

Page 2: Struktur Ruang Kota Binjai

No. Substansi RTRW ProvsuB LAUT

1 Pelabuhan Internasional Hub/Utama Primer

2 Pelabuhan Internasional/Utama Sekunder

3 Pelabuhan Nasional/Pengumpul

4 Pelabuhan Regional/Pengumpan Primer

5 Pelabuhan Lokal/Pengumpan Sekunder

C UDARA

1 Bandara Pusat Penyebaran skala primer

2 Bandara Pusat Penyebaran Skala sekunder

3 Bandara Pusat Penyebaran Skala tersier

4 Bandara bukan pusat penyebaran/pengumpan lokal

III ENERGI

1 Depo Minyak Bumi dan Gas

2 Pembangkit Tenaga Listrik

3 Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

IV TELEKOMUNIKASI

1 Jaringan Terestrial

2 Jaringan Satelit

V TPA

1 Regional TPA Regional Mebidangro

2 Lokal TPA Mencirim

VI SUMBER DAYA AIR

A JARINGAN SUMBER DAYA AIR

Jaringan sutut 150 kV Tanjung Pura ke Incomer (Binjai-P.Brandan), Jaringan Sutet 275 kV Pangkalan Susu-Binjai, jaringan sutet 275 kV Galang-Binjai

Serat Optik Mebidangro, Pengembangan sistem jaringan telekomunikasi teresterial jaringan mikro digital di jaringan pelayanan di PKN Mebidangro

Page 3: Struktur Ruang Kota Binjai

No. Substansi RTRW Provsu1 Air Permukaan WS Wampu-Besitang

2 Badan Air

3 Rawa

4 CAT CAT Medan

5 Sumber Mata Air Lain

B PRASARANA

1 Bendungan/Irigasi

2 Air Minum

3 Daya Rusak

pemeliharaan, peningkatan pelayanan dan efektivitas pengelolaan air pada sistem prasarana irigasi yang telah ada di seluruh wilayah; pengembangan jaringan prasarana irigasi di kabupaten melalui Pengembangan Pola Pengelolaan Wilayah Sungai

pengembangan SPAM dengan sistem jaringan perpipaan melayani kawasan permukiman perkotaan dan pedesaan, kawasan pariwisata dan kawasan industri dan kawasan kegiatan budidaya lainnya

sistem jaringan drainase makro diarahkan untuk melayani suatu kawasan perkotaan (dengan batas administratif kota) dan terintegrasi dengan sistem badan air regional antara lain sungai, danau dan laut sementara jaringan drainase mikro diarahkan dalam rangka melayani kawasan permukiman, yang merupakan bagian dari kawasan perkotaan

Page 4: Struktur Ruang Kota Binjai

No. Substansi RTRW Provsu

VII AIR LIMBAH

1 Onsite Sanimas

2 Onsite Perkotaan3 Terpusat Perpipaan

Sistem pembuangan terpusat skala kecil pada kawasan permukiman padat perkotaan yang tidak terlayani sistem jaringan air limbah terpusat dan/atau komunal kota dalam bentuk Sistem Sanitasi Masyarakat (Sanimas)

Sistem pembuangan air limbah perpipaan terpusat dilakukan secara kolektif melalui jaringan pengumpul dan diolah serta dibuang secara terpusat pada kawasan perkotaan yang padat kegiatan, kawasan industri

Page 5: Struktur Ruang Kota Binjai

STRUKTUR RUANG KOTA BINJAIKota Binjai

Mebidang ro

Kec. Binjai Utara

Kec. Binjai Kota, Kec. Binjai Timur, Kec. Binjai Selatan

Terdapat di seluruh kelurahan di Kota Binjai

Jalan tol yang menghubungkan Kota Binjai dengan Kota Medan

Jalur kereta api Medan - Binjai

Stasiun Kereta Api Binjai di jalan Ikan Paus.

Jaringan jalan arteri primer:a. Ruas Jalan Ir Soekarno-Hatta dan jalan Tengku Amir Hamzah.b. Ruas Jalan Outer Ring road sisi Timur dan Utara Jaringan jalan kolektor primer: a. Ruas Jalan Perintis Kemerdekaanb. Ruas Jalan Hasanudinc. Ruas Jalan Jamin Gintingd. Rencana pengembangan jaringan jalan sejajar Binjai – Medane. Ruas Jalan Yos Sudarsof. Jalan Imam BonjolJaringan jalan kolektor sekunder sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) meliputi: a. Ruas Jalan MT Haryonob. Ruas Jalan Wahidinc. Ruas Jalan Diponegorod. Ruas Jalan gajah Madae. Ruas Jalan Sentani

a. Rencana Terminal baru klas A di Kecamatan Binjai Timurb. Terminal Ikan Paus sebagai terminal Bc. Terminal C di setiap pusat SPKd. Terminal C di Rambung

Page 6: Struktur Ruang Kota Binjai

Kota Binjai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Selatan

Terhubung dengan sistem interkoneksi Sistem Sumatera Bagian Utara, meliputi :a. Pembangkit PLTU/GU Belawan;b. Pembangkit T.Kuning;c. Pembangkit PLTA Renun;d. Pembangkit lainnya dalam Sistem Sumatera Bagian Utara

Telekomunikasi kabel (rencana pengembangan meliputi komponen-komponen Sentral Telepon Otomat (STO), jaringan kabel primer, rumah-rumah kabel, dan jaringan kabel sambungan rumah) dan non kabel (rencana pengembangan meliputi komponen stasiun dan menara pemancar serta menara-menara BTS (Base Transfer Station) bersama)

Page 7: Struktur Ruang Kota Binjai

Kota Binjai

-

-

-

-

Sungai Mencirim, Sungai Bingai, Sungai Bangkatan, dan sungai-sungai kecil lainnya

Sebagian besar wilayah bagian barat termasuk kedalam DAS Wampu; dan sebagian kecil wilayah daerah Timur termasuk ke dalam DAS Belawan

a. Peningkatan dan pengoptimalan kapasitas produksi IPA PDAM Tirtasari di Sungai Binjai Marcapada menjadi 850 l/det. b. Meningkatkan cakupan pelayanan masing-masing PDAM yang ada sekarang mencapai 83% pada Tahun 2030 untuk Sambungan Langsung/Sambungan Rumah (SL/SR). c. Membangun prasarana air bersih Kran Umum (KU) dan Hidran Umum (HU) untuk masyarakat yang sulit dijangkau PDAM dan untuk daerah yang kondisi air tanahnya buruk.d. Rencana penggunaan sumber air baru dari Sungai Bangkatan dengan base flow sebesar 300 l/det dan Sungai Mencirim dengan base flow sebesar 500 l/det.

Sistem jaringan perpipaan ditetapkan di Kecamatan Binjai Utara, Kecamatan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Timur, Kecamatan Binjai Barat. Sistem jaringan bukan perpipaan ditetapkan di Kecamatan Binjai Selatan.

Pembuatan sistem jaringan drainase dan pembuatan kolam retensi di Kecamatan Binjai Utara dan Kecamatan Binjai Selatan.

Page 8: Struktur Ruang Kota Binjai

Kota BinjaiRencana system drainase Kota Binjai, meliputi :a. Penggunaan saluran - saluran drainase eksisting.b. Pembuatan tanggul di beberapa lokasi yang rawan banjirc. Membuat waduk - waduk atau kolam - kolam buatan di beberapa titik di sepanjang Sungai Bingai dengan luas masing-masing waduk 3 – 5 Ha di Binjai Utara dan Binjai Selatan. d. Pembuatan saluran-saluran drainase baru di sepanjang jalan-jalan di lingkungan permukiman yang akan dibangun.e. Penggunaan sungai-sungai utama Kota Binjai sebagai saluran primer

Sistem air limbah domestik setempat dilakukan secara individual melalui pengolahan dan pembuangan air limbah setempat dan dikembangkan pada kawasan-kawasan yang belum memiliki sistem terpusat.

Sistem air limbah industri setempat dilakukan secara tersendiri oleh pihak industri itu sendiri.

Lokasi sistem air limbah domestik terpusat ditetapkan di IPLT di Kecamatan Binjai Selatan.

Lokasi sistem air limbah industri terpusat ditetapkan di IPAL kawasan industri Binjai di Kecamatan Binjai Utara.