Struktur Organisasi UPTD kota Kupang Struktur Organisasi...

20
Kepala Kelompok Jabatan Fungsional Sub Bagian Tata Usaha Penguji Penguji Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Yusri, ST/ Nip. 198003255022006 Kelompok Jabatan Fungsional Fidelis Lanal,ST Nip.198004242009031006 Seksi Pelayanan Teknis Laboratorium Sub Bagian Tata Usaha Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan Staf Evelyn Sare,ST/198304012009032010 Kepala Badan Sekretariat Subag Keuangan Subag Umum & Kepegawaian Subag Perencanaan Evaluasi Program Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pemantauan&Pemulihan n Subid Pemantauan&Pengkajian Subid Pemulihan Lingkungan Hidup Bidang Pengawasan Lingkungan Bidang Pengandalian Dampak Lingkungan Subid Teknis AMDAL Subid Pengawasan Lingkungan Subid Pengendalian Dampak Lingkungan Subid Perijinan UPTD Struktur Organisasi UPTD kota Kupang Struktur Organisasi UPTD Kab.TTS Struktur Organisasi UPTD Kab.Ende

Transcript of Struktur Organisasi UPTD kota Kupang Struktur Organisasi...

Kepala

Kelompok Jabatan Fungsional

Sub Bagian Tata Usaha

Penguji Penguji

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan

Yusri, ST/ Nip. 198003255022006

Kelompok Jabatan Fungsional

Fidelis Lanal,ST

Nip.198004242009031006

Seksi Pelayanan Teknis Laboratorium

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan

Staf

Evelyn Sare,ST/198304012009032010

Kepala Badan

Sekretariat

Subag Keuangan

Subag Umum & Kepegawaian

Subag Perencanaan Evaluasi Program

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Pemantauan&Pemulihan

n

Subid Pemantauan&Pengkajian

Subid Pemulihan Lingkungan Hidup

Bidang Pengawasan Lingkungan

Bidang Pengandalian Dampak Lingkungan

Subid Teknis AMDAL Subid Pengawasan Lingkungan

Subid Pengendalian Dampak Lingkungan

Subid Perijinan

UPTD

Struktur Organisasi UPTD kota Kupang

Struktur Organisasi UPTD Kab.TTS

Struktur Organisasi UPTD Kab.Ende

2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…… (1)

No Faktor Nilai Ket

Rata-

rata

ASPEK TEKNIS

1 Area kerja laboratorium 4.58 A1

2 Pencahayaan, temparatur dan kelembaban 4.50 A2

ruangan laboratorium

3 Dokumen prosedur kerja dan dokumen 4.50 A3

instruksi kerja

4 Jumlah personil dan pendidikan personil 4.48 A4

5 Kebutuhan pelatihan personil 4.48 A5

6 Kalibrasi alat laboratorium 4.48 A6

7 Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan

pertolongan pertama 4.48 A7

8 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4.46 A8

9 Penggunaan alat-alat laboratorium 4.40 A9

10 Penggunaan bahan kimia 4.38 A10

11 Batas deteksi alat laboratorium 4.36 A11

12 Pengolahan limbah industri 4.36 A12

ASPEK KELEMBAGAAN

1 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 4.68 B1

2 Prosedur pelaksanaan pengujian 4.58 B2

3 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 4.46 B3

4 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 4.26 B4

5 Standar operasional prosedur kerja 4.00 B5

6 Layanan informasi laboratorium 4.00 B6

7 Layanan hasil uji 3.78 B7

8 Layanan penerimaan sampel 3.50 B8

9 Layanan pengaduan konsumen 3.50 B9

ASPEK KEUANGAN

1 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 4.78 C1

2 Pembiayaan operasional laboratorium 4.62 C2

3 Pengelolaan dana pendamping 4.54 C3

4 Pembiayaan pelatihan personil 4.38 C4

5 Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium 4.32 C5

No Faktor Nilai Ket

Rata-

rata

1 Komitmen Pemerintah Daerah 4.32 D1

2 Kemajuan Teknologi 4.30 D2

3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 4.28 D3

4 Peraturan perundang- undangan 4.26 D4

5 Kebijakan pendanaan 4.26 D5

6 Mekanisme anggaran birokrasi 4.24 D6

7 Survey pelanggan 4.16 D7

8 Akreditasi pesaing 4.00 D8

9 Potensi pelanggan 3.98 D9

10 Produk jasa pesaing 3.98 D10

Tabel 6. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)

pada aspek internal

Tabel 7. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)

Sumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

Tabel 6 Lanjutan………

2. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(2)

No Faktor Standar Ket

Deviasi

ASPEK TEKNIS

1 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 0.54 A8

2 Batas deteksi alat laboratorium 0.56 A11

3 Pengolahan limbah industri 0.56 A12

4 Kebutuhan pelatihan personil 0.58 A5

5 Jumlah personil dan pendidikan personil 0.61 A4

6 Pencahayaan, temparatur dan kelembaban

ruangan laboratorium 0.68 A2

7 Area kerja laboratorium 0.70 A1

8 Dokumen prosedur kerja dan dokumen

instruksi kerja 0.71 A3

9 Kebutuhan alat pelindung dan ketersediaan

pertolongan pertama 0.71 A7

10 Penggunaan bahan kimia 0.73 A10

11 Penggunaan alat-alat laboratorium 0.76 A9

12 Kalibrasi alat laboratorium 0.81 A6

ASPEK KELEMBAGAAN

1 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 0.47 B1

2 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 0.50 B3

3 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 0.60 B4

4 Prosedur pelaksanaan pengujian 0.70 B2

5 Standar operasional prosedur kerja 0.78 B5

6 Layanan informasi laboratorium 0.86 B6

7 Layanan hasil uji 0.89 B7

8 Layanan pengaduan konsumen 0.91 B9

9 Layanan penerimaan sampel 0.95 B8

ASPEK KEUANGAN

1 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 0.42 C1

2 Pengelolaan dana pendamping 0.54 C3

3 Pembiayaan operasional laboratorium 0.60 C2

4 Pembiayaan pemeliharaan alat laboratorium 0.74 C5

5 Pembiayaan pelatihan personil 0.85 C4

No Faktor Standar Ket

Deviasi

1 Peraturan perundang- undangan 0.72 D4

2 Komitmen Pemerintah Daerah 0.74 D1

3 Kemajuan Teknologi 0.74 D2

4 Kebijakan pendanaan daerah 0.75 D5

5 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 0.76 D3

6 Mekanisme anggaran birokrasi 0.77 D6

7 Survey pelanggan 0.77 D7

8 Akreditasi pesaing 0.78 D8

9 Potensi pelanggan 0.91 D9

10 Produk jasa pesaing 0.96 D10

Tabel 8. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Standar Deviasi

pada aspek internalTabel 8.Lanjutan………

Tabel 9. Faktor Dominan Berdasarkan Nilai Rata-rata(Mean)

Sumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(3)

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,60

0,70

0,80

0,90

4,30 4,35 4,40 4,45 4,50 4,55 4,60

Sta

nd

ar D

evu

asi

Nilai Rata-rata (Mean)

A1

A2

A3

A4

A5

A6

A7

A8

A9

A10

A11

A12

ASPEK TEKNIS

1. KEBUTUHAN PELATIHAN

PERSONIL (A5)

2. JUMLAH DAN PENDIDIKAN

PERSONIL (A4)

3. KETERSEDIAAN SUMBER ENERGI

DAN SUMBER AIR (A8)

Gambar 5.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi

Aspek Teknis Sumber : Data Diolah

4,46

0,66

2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(4)

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00

Sta

nd

ar D

evia

si

Nilai Rata-rata (Mean)

B1

B2

B3

B4

B5

B6

B7

B8

B9

ASPEK KELEMBAGAAN

1. STRUKTUR ORGANISASI

LABORATORIUM LINGKUNGAN (B1)

2. PROSEDUR PELAKSANAAN

PENGUJIAN (B2)

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

LABORATORIUM (B3)

4. PANDUAN MUTU PELAKSANAAN

PENGUJIAN (B4)

Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi

Aspek Kelembagaan Sumber : Data Diolah

4,08

0,74

2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(5)

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,60

0,70

0,80

0,90

4,20 4,30 4,40 4,50 4,60 4,70 4,80 4,90

Sta

nd

ar

Dev

iasi

Nilai Rata-rata (Mean)

C1

C2

C3

C4

C5

ASPEK KEUANGAN

1. PENGELOLAAN DANA ALOKASI

KHUSUS (C1)

2. PEMBIAYAAN OPERASIONAL

LABORATORIUM (C2)

3. PENGELOLAAN DAN

PENDAMPING (C3)

Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi

Aspek Keuangan Sumber : Data Diolah

0,63

4,53

2.FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI

PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN…..(6)

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

3,95 4,00 4,05 4,10 4,15 4,20 4,25 4,30 4,35

Sta

nd

ar D

evia

si

Nilai Rata-rata (Mean)

D1

D2

D3

D4

D5

D6

D7

D8

D9

D10

ASPEK EKSTERNAL

1. KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH (D1)

2. KEMAJUAN TEKNOLOGI (D2)

3. MITRA KERJA/HUBUNGAN KERJASAMA (D3)

4. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (D4)

5. KEBIJAKAN PENDANAAN DAERAH (D5)

6. MEKANISME ANGGARAN BIROKRASI (D6)

Gambar 6.Diagram Nilai Rata-rata(Mean)-Standar Deviasi

Aspek Eksternal Sumber : Data Diolah

4,18

0,79

3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT

No Indikator Internal Uraian Kekuatan

(Strenght)/

Kelemahan

(Weakness)

1 Aspek Teknis 1. Kebutuhan pelatihan personil

2. Jumlah personil dan pendidikan

personil

3. Ketersediaan sumber energi dan

sumber air

W1

W2

W3

2 Aspek

Kelembagaan1. Struktur organisasi laboratorium

lingkungan

2. Tugas pokok dan fungsi laboratorium

lingkungan

3. Prosedur pelaksanaan pengujian

4. Panduan mutu pelaksanaan pengujian

W4

W5

S1

S2

3 Aspek Keuangan 1. Pengelolaan dana alokasi khusus

2. Pembiayaan operasional laboratorium

3. Pengelolaan dana pendamping

S3

W6

S4

No Indikator

Eksternal

Uraian Kesempatan

(Opportunity)/

Ancaman

(Threatnesss)

Aspek Eksternal 1. Komitmen pemerintah daerah

2. Kemajuan teknologi

3. Mitra kerja/hubungan kerjasama

4. Peraturan perundang-undangan

5. Kebijakan pendanaan daerah

6. Mekanisme anggaran birokrasi

T1

O1

O2

O3

T2

T3

Tabel 10. Faktor-Faktor Strategis Internal

Tabel 11. Faktor-Faktor Strategis EksternalSumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT

Faktor-faktor Responden Jmlh Bobot

Internal 1 2 3 4 5 6

1 Kebutuhan pelatihan personil 4 4 4 4 4 4 24 0.112

2 Jumlah personil dan pendidikan personil 4 4 4 4 4 4 24 0.112

3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 4 3 3 3 3 4 20 0.093

4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 4 3 4 3 4 4 22 0.102

5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 4 3 4 4 3 3 21 0.098

6 Prosedur pelaksanaan pengujian 4 3 3 3 4 3 20 0.093

7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 3 4 3 3 3 4 20 0.093

8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 4 3 4 4 3 3 21 0.098

9 Pembiayaan operasional laboratorium 4 4 4 4 4 4 24 0.112

10 Pengelolaan dana pendamping 4 3 3 3 3 3 19 0.088

Jumlah 215 1

Faktor-faktor Responden Jmlh Bobot

Eksternal 1 2 3 4 5 6

1 Komitmen pemerintah daerah 4 4 4 4 3 4 23 0.180

2 Kemajuan teknologi 3 3 3 3 3 3 18 0.141

3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 4 3 3 3 4 3 20 0.156

4 Peraturan perundang-undangan 4 3 4 3 3 3 20 0.156

5 Kebijakan pendanaan daerah 4 4 4 4 4 4 24 0.188

6 Mekanisme anggaran birokrasi 4 4 3 4 4 4 23 0.180

Jumlah 128 1

Tabel 12. Bobot Faktor Strategis Internal

Tabel 13. Bobot Faktor Strategis Eksternal

Sumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN

LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT

Faktor-faktor Responden Jmlh Rating

Internal 1 2 3 4 5 6

1 Kebutuhan pelatihan personil -3 -3 -3 -2 -3 -2 -16 -2.667

2 Jumlah personil dan pendidikan personil -3 -3 -3 -2 -3 -2 -16 -2.667

3 Ketersediaan sumber energi dan sumber air -3 -3 -3 -4 -3 -3 -19 -3.167

4 Struktur organisasi laboratorium lingkungan -3 -3 -4 -3 -2 -3 -18 -3.000

5 Tugas pokok dan fungsi laboratorium -3 -3 -3 -4 -2 -3 -18 -3.000

6 Prosedur pelaksanaan pengujian 3 3 3 4 3 4 20 3.333

7 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 3 3 4 4 3 3 20 3.333

8 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 3 3 4 3 4 3 20 3.333

9 Pembiayaan operasional laboratorium -3 -3 -3 -2 -3 -4 -18 -3.000

10 Pengelolaan dana pendamping 4 4 3 3 3 3 20 3.333

Faktor-faktor Responden Jmlh Rating

Eksternal 1 2 3 4 5 6

1 Komitmen pemerintah daerah -4 -3 -3 -3 -3 -3 -19 -3.167

2 Kemajuan teknologi 4 3 3 3 3 3 19 3.167

3 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 3 3 3 3 3 3 18 3.000

4 Peraturan perundang-undangan 3 3 3 3 3 3 18 3.000

5 Kebijakan pendanaan daerah -4 -3 -4 -4 -3 -3 -21 -3.500

6 Mekanisme anggaran birokrasi -3 -3 -3 -2 -4 -4 -19 -3.167

Tabel 14. Rating Faktor Strategis Internal

Tabel 15. Rating Faktor Strategis Eksternal

Sumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

No Evaluasi Faktor- faktor Internal Bobot Rating Skor

Kekuatan (Strength/S)

1 Prosedur pelaksanaan pengujian 0.093 3.333 0.310

2 Panduan mutu pelaksanaan pengujian 0.093 3.333 0.310

3 Pengelolaan Dana Alokasi Khusus 0.098 3.333 0.326

4 Pengelolaan dana pendamping 0.088 3.333 0.295

Jumlah Kekuatan (Strength/S) 0.372 1.240

Kelemahan (Weakness/W)

5 Ketersediaan sumber energi dan sumber air 0.093 -3.167 -0.295

6 Kebutuhan pelatihan personil 0.112 -2.667 -0.298

7 Jumlah personil dan pendidikan personil 0.112 -2.667 -0.298

8 Struktur organisasi laboratorium lingkungan 0.102 -3.000 -0.307

9 Tugas pokok dan fungsi laboratorium 0.098 -3.000 -0.293

10 Pembiayaan operasional laboratorium 0.112 -3.000 -0.335

Jumlah Kelemahan (Weakness/W) 0.312 -1.825

Total -0.584No Evaluasi Faktor- faktor Eksternal Bobot Rating Skor

Peluang (Opportunity/O)

1 Kemajuan teknologi 0.141 3.167 0.445

2 Mitra kerja/ hubungan kerjasama 0.156 3.000 0.469

3 Peraturan perundang-undangan 0.156 3.000 0.469

Jumlah Peluang (Opportunity/O) 0.453 1.383

Ancaman (Treaths/T)

5 Komitmen pemerintah daerah 0.180 -3.167 -0.569

6 Kebijakan pendanaan daerah 0.188 -3.500 -0.656

7 Mekanisme anggaran birokrasi 0.180 -3.167 -0.569

Jumlah Ancaman (Treaths/T) 0.547 -1.794

Total -0.411

Tabel 16. Matriks EFI Aspek Internal

Sumber : Data Diolah

Sumber : Data Diolah

Tabel 17. Matriks EFE Aspek Eksternal

Kelemahan Internal Kekuatan Internal

(-0,584; -0,411)

Ancaman Eksternal

Peluang Eksternal

Kuadran II

Strategi diversifikasi

menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Kuadran I

strategi agresif menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Kuadran III

strategi turn aroundMeminimalkan Kelemahan

untuk memanfaatkan peluang

1,383

-1,825 1,240

-1,794Kuadran IV

strategi defensif Meminimalkan Kelemahan

untuk menghindari ancaman

3. UPAYA PENGOPTIMALAN PENGELOLAAN

LABORATORIUM LINGKUNGAN DI PROVINSI NTT

FAKTOR

INTERNAL

FAKTOR

EKSTERNAL

Kelemahan (W)

1. Kebutuhan pelatihan personil

2. Jumlah personil dan pendidikan personil

3. Ketersediaan sumber energi dan sumber air

4. Struktur organisasi laboratorium

5. Tugas pokok dan fungsi laboratorium

6. Pembiayaan operasional laboratorium

Ancaman (T) Strategi (WT)

1. Komitmen pemerintah

daerah

2. Kebijakan pendanaan

daerah

3. Mekanisme anggaran

birokrasi

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pengelola

laboratorium lingkungan melalui kegiatan bimbingan teknis,magang

dan pelatihan-pelatihan laboratorium lingkungan (T1;T2;W1;W2).

2. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana laboratorium

lingkungan (W3;T1;T2;T3)

3. Pembentukan kelembagaan UPT laboratorium dan struktur organisasi

serta tugas pokok dan fungsi sehingga laboratorium memiliki

kewenangan dalam melaksanakan kegiatan pengujian.

(T1;T2;W1;W2;W4;W5).

4. Peningkatan alokasi dana baik dari pemerintah pusat maupun daerah

untuk mendukung pengelolaan laboratorium lingkungan daerah

(T1;T2;T3;W3;W5).

Tabel 18. Matriks SWOT Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT

KESIMPULAN

1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT

Kondisi pengoperasian : 79% laboratorium lingkungan yang

belum beroperasi dan 21 % laboratorium lingkungan yang sudah

beroperasi.

Kondisi personil/ sumber daya manusia : jumlah personil/ sumber

daya manusia masih sangat terbatas dengan rata-rata 6%,

kualifikasi pendidikan personil/ sumber daya manusia sudah sesuai

petunjuk teknis yang disyaratkan yaitu kualifikasi pendidikan sesuai

dengan sains atau teknik yang berkaitan dengan pengelolaan

lingkungan hidup.

Kondisi gedung laboratorium : sebagian besar gedung

laboratorium lingkungan sudah memenuhi syarat dengan luas

minimal 200 m2

Kondisi peralatan laboratorium : sebagian besar laboratorium

lingkungan telah memiliki peralatan laboratorium lingkungan untuk

pemantauan kualitas air, sesuai dengan petunjuk teknis yang

disyaratkan.

1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT

Kondisi laboratorium bergerak (mobil laboratorium) : kondisi

rancangan mobil laboratorium lingkungan sudah sesuai dengan

petunjuk teknis.

Kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan yang telah

berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masing-masing Bupati/

Walikota.

Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus

(DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan

bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores

Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana

pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah

sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .

1. Kondisi eksisting pengelolaan laboratorium lingkungan di Provinsi NTT

Kondisi kelembagaan : Sebanyak 3 laboratorium lingkungan

yang telah berbentuk UPTD berdasarkan Peraturan masing-

masing Bupati/ Walikota.

Kondisi keuangan : Prosentase bantuan Dana Alokasi husus

(DAK) terbesar adalah Kabupaten Manggarai yaitu 11% dan

bantuan Dana Alokasi Khusus terkecil adalah Kabupaten Flores

Timur sebesar 4% dari total dana yang diterima, besarnya dana

pendamping dari masing-masing laboratorium lingkungan sudah

sesuai dengan yang disyaratkan dalam petunjuk teknis .

Aspek teknis : kebutuhan pelatihan personil, jumlah personil dan

pendidikan personil serta ketersediaan sumber listrik dan sumber

air.

Aspek kelembagaan : struktur organisasi laboratorium lingkungan,

prosedur pelaksanaan pengujian, tugas pokok dan fungsi

laboratorium lingkungan dan panduan mutu pelaksanaan pengujian.

Aspek keuangan : pengelolaan dana alokasi khusus, pembiayaan

operasional laboratorium dan pengelolaan dana pendamping

Aspek eksternal : komitmen pemerintah daerah, kemajuan

teknologi, mitra kerja/ hubungan kerjasama, peraturan perundang-

undangan, kebijakan pendanaan daerah dan mekanisme anggaran

birokrasi.

2. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi

Pengelolaan Laboratorium Lingkungan di Provinsi NTT

Peningkatan kualitas dan kuantitas personil/ sumber

daya manusia pengelola laboratorium lingkungan.

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana

laboratorium lingkungan.

Pembentukan kelembagaan dan struktur organisasi

laboratorium lingkungan.

Peningkatan alokasi dana pengelolaan laboratorium

lingkungan.

3. Strategi Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan di Provinsi NTT

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

mengenai penilaian kinerja pada masing-masing

laboratorium lingkungan kabupaten/ kota di

Provinsi NTT.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

mengenai urutan prioritas pengelolaan

laboratorium lingkungan, sehingga pengelolaan

laboratorium lingkungan di Provinsi NTT dapat

berfungsi secara optimal.

SARAN

40