Struktur Organisasi Tubuh Manusia

2
Struktur Organisasi Tubuh Manusia Tubuh manusia tersusun dari zat-zat berukuran molekuler yang kemudian berkoordinasi membentuk suatu kegiatan yang kompleks yang sampai saat ini belum seutuhnya terjamah oleh ilmu pengetahuan manusia. Hal ini mencakup struktur kimia penyusun zat-zat tersebut sampai penampang tubuh bagian luar. Struktur kimia penyusun tubuh makhluk hidup khusunya manusia dimulai dari atom-atom yang secara kimia berikatan satu sama lain membentuk suatu molekul. Molekul-molekul ini kemudian bergabung membentuk molekul yang lebih kompleks menyusun suatu sifat dan fungsi. Kumpulan molekul kompleks ini ditata sedemikian rupa dan saling berkoordinasi satu sama lain, inilah yang disebut sel. Secara biologis, sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Didalam sel terdapat inti yang mengkoordinasi kerja sel serta membawa informasi genetik untuk berkembang. Sel-sel dengan struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu struktur lebih tinggi yang kita sebut dengan jaringan. Kumpulan jaringan akan membentuk organ. Organ yang satu dan organ yang lainnya saling bekerjasama membentuk suatu sistem yang mengatur kerja tubuh manusia. Ada 11 sistem yang berjalan dalam tubuh manusia: - Integumentary (Permukaan luar tubuh manusia terutama kulit)

description

just test no judge

Transcript of Struktur Organisasi Tubuh Manusia

Struktur Organisasi Tubuh Manusia

Tubuh manusia tersusun dari zat-zat berukuran molekuler yang kemudian berkoordinasi membentuk suatu kegiatan yang kompleks yang sampai saat ini belum seutuhnya terjamah oleh ilmu pengetahuan manusia. Hal ini mencakup struktur kimia penyusun zat-zat tersebut sampai penampang tubuh bagian luar.

Struktur kimia penyusun tubuh makhluk hidup khusunya manusia dimulai dari atom-atom yang secara kimia berikatan satu sama lain membentuk suatu molekul. Molekul-molekul ini kemudian bergabung membentuk molekul yang lebih kompleks menyusun suatu sifat dan fungsi. Kumpulan molekul kompleks ini ditata sedemikian rupa dan saling berkoordinasi satu sama lain, inilah yang disebut sel.

Secara biologis, sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Didalam sel terdapat inti yang mengkoordinasi kerja sel serta membawa informasi genetik untuk berkembang. Sel-sel dengan struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu struktur lebih tinggi yang kita sebut dengan jaringan. Kumpulan jaringan akan membentuk organ. Organ yang satu dan organ yang lainnya saling bekerjasama membentuk suatu sistem yang mengatur kerja tubuh manusia. Ada 11 sistem yang berjalan dalam tubuh manusia:

- Integumentary (Permukaan luar tubuh manusia terutama kulit)- Skeletal (Penyokong tubuh, tulang)- Muskular (Penggerak, otot)- Nervous (Saraf)- Endokrin (Kelenjar)- Cardiovaskular (Sistem pembuluh darah dan jantung)- Limfe- Respirasi- Pencernaan- Pengeluaran zat cair (urin dan keringat)- Reproduksi

Sistem-sistem diatas bekerja saling berhubungan dan saling mempengaruhi membentuk organisme seutuhnya yang memiliki permukaan dan bentuk fisik (anatomi).Tubuh manusia ini kemudian dibagi menjadi beberapa bidang untuk memudahkan identifikasi bagian tubuh.

Bidang SagitalMembagi tubuh manusia menjadi bidang kiri dan kanan (sinistra dan dextra) tepat pada sumbu tubuh.

Bidang TransversalBidang yang membagi bagian tubuh manusia menjadi bagian atas dan bagian bawah (superior dan inferior).

Bidang KoronalBidang yang membagi tubuh manusia menjadi bagian depan dan bagian belakang (anterior dan posterior).

Tubuh manusia juga memiliki rongga-rongga utama (body cavity).- Cavum Cranium (rongga otak) mencakup hampir seluruh bagian kepala.- Cavum Thorax (rongga dada) mencakup paru-paru, hati, kelenjar thymus, dan jantung.- Cavum Abdomen (rongga perut) mencakup lambung, pankreas, dan usus halus.- Cavum Pelvic (rongga panggul) mencakup ginjal, dan saluran pengeluaran (urinaria).

Demikian struktur organisasi tubuh manusia.