Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012
-
Upload
rosita-dewi -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012
STRUKTURORGANISASIKEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2 3Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Kata Pengantar 3
Struktur Organisasi Kementrian Perindustrian 4
Arah Kebijakan Pembangunan Industri 2010-2014 6
Pengembangan Industri Prioritas 7
Tugas dan Fungsi Menteri dan Wakil Menteri Perindustrian 9
Sekretariat Jenderal 10
Inspektorat Jenderal 11
Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 12
Direktorat Jenderal Industri Agro 13
Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 14
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 15
Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 16
Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional 17
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri 18
Staf Ahli Menteri 19
Daftar Nama & Alamat Pimpinan 20
Pembentukan struktur organisasi baru Kementerian Perindustrian yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian nomor 105/M-IND/PER/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian dilatar belakangi pemikiran bahwa tantangan tugas dan persaingan yang semakin berat di era globalisasi membutuhkan penanganan dan solusi cepat agar sektor industri tetap memiliki daya saing, sehingga diperlukan penguatan struktur organisasi di Kementerian Perindustrian.
Dalam Struktur Organisasi baru tersebut mengalami pengembangan, dari tujuh menjadi sembilan unit Eselon I dan tiga Staf Ahli Menteri, tetapi tidak secara signifikan menambah jumlah pejabat maupun staf karena perubahannya tetap mengedepankan prinsip efisiensi organisasi. Dengan terbentuknya struktur baru, diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang semakin berat dirasakan sektor industri saat ini dan di masa mendatang.
Melalui publikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang memadai sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh informasi di Kementerian Perindustrian. Sekiranya diperlukan informasi lain terkait sektor industri, kunjungi website kami di www.kemenperin.go.id.
Terima kasih.
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK
Daftar IsI Kata Pengantar
4 5Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Orga
nisa
sist
rukt
ur
Kem
ente
rian
Perin
dust
rian
SEKR
ETAR
IAT
INSP
EKTO
RAT
JEND
ERAL
INSP
EKTO
RAT
I
INSP
EKTO
RAT
II
INSP
EKTO
RAT
III
INSP
EKTO
RAT
IV
BIRO
KEP
EGAW
AIAN
BIRO
KEU
ANGA
N
BIRO
HUK
UM D
AN
ORGA
NISA
SI
BIRO
UM
UM
MEN
TERI
PERI
NDUS
TRIA
N
WAK
IL M
ENTE
RIPE
RIND
USTR
IAN
STAF
AHL
I M
ENTE
RI
SEKR
ETAR
IAT
JEND
ERAL
INSP
EKTO
RAT
JEND
ERAL
BIRO
PER
ENCA
NAAN
DITJ
EN K
ERJA
SAM
A IN
DUST
RI
INTE
RNAS
IONA
L
DITJ
EN
PENG
EMBA
NGAN
PE
RWIL
AYAH
AN
INDU
STRI
DITJ
EN IN
DUST
RI
KECI
L DAN
M
ENEN
GAH
DITJ
EN IN
DUST
RI
UNGG
ULAN
BE
RBAS
IS
TEKN
OLOG
I TIN
GGI
DITJ
EN IN
DUST
RI
AGRO
DITJ
EN B
ASIS
IN
DUST
RI
MAN
UFAK
TUR
BADA
N PE
NGKA
JIAN
KEBI
JAKA
N,
IKLI
M D
AN M
UTU
INDU
STRI
SEKR
ETAR
IAT
BADA
N
PUSA
T PEN
GKAJ
IAN
TEKN
OLOG
I DAN
HA
K KE
KAYA
AN
INTE
LEKT
UAL
PUSA
T ST
ANDA
RDIS
ASI
PUSA
T PEN
GKAJ
IAN
KEBI
JAKA
N DA
N IK
LIM
USAH
A IN
DUST
RI
PUSA
T PEN
GKAJ
IAN
INDU
STRI
HIJA
U DA
N LIN
GKUN
GAN
HIDU
P
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
AT
KERJ
ASAM
A IN
DUST
RI
INTE
RNAS
IOAN
AL
WILA
YAH
I DAN
M
ULTIL
ATER
AL
DIRE
KTOR
AT
KERJ
ASAM
A IN
DUST
RI
INTE
RNAS
IOAN
AL
WILA
YAH
II DAN
RE
GION
AL
DIRE
KTOR
ATKE
TAHA
NAN
INDU
STRI
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
AT
PENG
EMBA
NGAN
FA
SILIT
ASI IN
DUST
RI
WILA
YAH
I
DIRE
KTOR
AT
PENG
EMBA
NGAN
FA
SILIT
ASI IN
DUST
RI
WILA
YAH
II
DIRE
KTOR
AT
PENG
EMBA
NGAN
FA
SILIT
ASI IN
DUST
RI
WILA
YAH
III
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RIAL
AT TR
ANSP
ORTA
SIDA
RAT
DIRE
KTOR
AT
INDU
STRI
MAR
ITIM
, KE
DIRG
ANTA
RAAN
DAN
AL
AT P
ERTA
HANA
N
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
ELEK
TRON
IKA
DAN
TELE
MAT
IKA
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
PERM
ESIN
AN
DAN
ALAT
MES
IN
PERT
ANIA
N
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
KECI
L DAN
MEN
ENGA
H W
ILAYA
H I
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
KECI
L DAN
MEN
ENGA
H W
ILAYA
H II
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
KECI
L DAN
MEN
ENGA
H W
ILAYA
H III
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
MAK
ANAN
, HAS
IL LA
UT
DAN
PERI
KANA
N
DIRE
KTOR
AT IN
DUST
RI
HASI
L HUT
AN D
AN
PERK
EBUN
AN
DIRE
KTOR
ATIN
DUST
RI M
INUM
ANDA
N TE
MBA
KAU
SEKR
ETAR
IAT
DIRE
KTOR
AT
JEND
ERAL
DIRE
KTOR
ATIN
DUST
RI M
ATER
IAL
DASA
R LO
GAM
DIRE
KTOR
ATIN
DUST
RI K
IMIA
DASA
R
DIRE
KTOR
ATIN
DUST
RI K
IMIA
HILIR
DIRE
KTOR
ATIN
DUST
RI TE
KSTIL
DAN
ANEK
A
PUSA
T DAT
A DA
N IN
FORM
ASI
PUSA
T KOM
UNIK
ASI
PUBL
IKPU
SAT P
ENDI
DIKA
N DA
N PE
LATIH
AN IN
DUST
RI
6 7Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
VIsI 2014
-Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri
andalan masa depan.-
MIsI 2014
1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri;
2. Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan
internasional;
3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;
4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;
5. Memfasilitasi penguatan struktur industri;
6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar
pulau Jawa;
7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.
Enam kelompok industri prioritas yang akan dikembangkan dalam
lima tahun ke depan:
1. Industri padat karya (Industri Tekstil dan Produk Tekstil,
Industri Alas Kaki, Industri Furniture);
2. Industri Kecil dan Menengah;
3. Industri Barang Modal (Industri Permesinan, Galangan Kapal);
4. Industri berbasis sumber daya alam (Industri Hilir CPO,
Industri Makanan dan Minuman, Industri Hilir Kakao, Industri
Hilir Karet, Rumput Laut, Industri Baja dan Aluminium);
5. Industri pertumbuhan tinggi (Industri Otomotif, Industri
Elektronika dan Telematika);
6. Industri prioritas khusus (Industri Gula, Industri Pupuk dan
Industri Petrokimia).
arah KebIjaKan PeMbangunan InDustrI 2010 - 2014
PengeMbangan InDustrI PrIorItas
8 9Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
MenterI PerInDustrIan
Menteri Perindustrian, mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang perindustrian.
Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi:a Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang
perindustrian;b Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi
tanggung jawab Kementerian Perindustrian;c Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
Kementerian Perindustrian;d Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas
pelaksanaan urusan Kementerian Perindustrian di daerah; dane Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
WaKIL MenterI PerInDustrIan
Wakil Menteri Perindustrian mempunyai tugas membantu Menteri Perindustrian dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian Perindustrian.
tugas Dan fungsI
10 11Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, membina dan memberi dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi:a Koordinasi kegiatan Kementerian Perindustrian;b Koordinasi dan penyusunan rencana dan program
Kementerian Perindustrian;c Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Kementerian Perindustrian;
d Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan masyarakat;
e Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;
f Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan
g Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perindustrian.
Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:a Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di
lingkungan Kementerian Perindustrian;b Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian
Perindustrian terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Perindustrian;
d Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Perindustrian; dan
e Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
seKretarIat jenDeraL InsPeKtorat jenDeraL
12 13Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang basis industri manufaktur.
Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri manufaktur, termasuk
penyusunan peta panduan pengembangan klaster basis industri manufaktur;
b Pelaksanaan kebijakan di bidang basis industri manufaktur termasuk pengembangan klaster basis industri manufaktur;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang basis industri manufaktur;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang basis industri manufaktur; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur.
Direktorat Jenderal Industri Agro mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri agro.
Direktorat Jenderal Industri Agro menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri agro termasuk
penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri agro;
b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri agro termasuk pengembangan klaster industri agro;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri agro;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri agro; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Agro.
DIreKtorat jenDeraL basIs InDustrI ManufaKtur
DIreKtorat jenDeraL InDustrI agro
14 15Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi.
Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri unggulan berbasis
teknologi tinggi termasuk penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri unggulan berbasis teknologi tinggi;
b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi termasuk pengembangan klaster industri unggulan berbasis teknologi tinggi;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi.
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri kecil dan menengah.
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri kecil dan menengah,
termasuk penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri kecil dan menengah;
b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri kecil dan menengah, termasuk pengembangan klaster industri kecil dan menengah;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri kecil dan menengah;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kecil dan menengah; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah.
DIreKtorat jenDeraL InDustrI ungguLan berbasIs teKnoLogI tInggI
DIreKtorat jenDeraL InDustrI KecIL Dan Menengah
16 17Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengembangan perwilayahan industri.
Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang pengembangan perwilayahan
industri, termasuk penyiapan penetapan peta panduan pengembangan industri unggulan provinsi dan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri kabupaten/kota serta pengembangan kawasan industri;
b Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan perwilayahan industri;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan perwilayahan industri;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan perwilayahan industri; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri.
Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kerja sama industri internasional.
Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang kerja sama industri
internasional;b Pelaksanaan kebijakan di bidang kerja sama industri
internasional, termasuk promosi industri dan penanganan hambatan industri;
c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kerja sama industri internasional;
d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kerja sama industri internasional; dan
e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional.
DIreKtorat jenDeraL PengeMbangan PerWILayahan InDustrI
DIreKtorat jenDeraL Kerja saMa InDustrI InternasIonaL
18 19Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
(1) Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah penguatan struktur industri.
(2) Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah pemasaran dan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.
(3) Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah sumber daya industri dan teknologi.
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan kluster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri.
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri menyelenggarakan fungsi:a Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian
dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri;
b Pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas serta iklim dan mutu industri;
c Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri; dan
d Pelaksanaan administrasi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri.
baDan PengKajIan KebIjaKan, IKLIM, Dan Mutu InDustrI
staf ahLI MenterI
20 21Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
NO. NAMA JABATAN ALAMAT KANTOR ALAMAT EMAIL
1. Mohamad S. Hidayat Menteri Perindustrian Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5256458, 5200700, 5255509 Pes. 4049
2. Prof. DR. Ir. Alex S. W. Retraubun, M.Sc Wakil Menteri Perindustrian Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5200992, 5255509 Pes. 2254 Fax. 5250852
3. Ir. Ansari Bukhari, M.B.A. Sekretaris Jenderal Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5250954, 5255509 Pes. 2101, 4001 Fax. 5250906
4. Dr. Ir. Imam Haryono, M.Sc Inspektur Jenderal Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 4Telp. 5251108, 5255509 Pes. 2200, 4002 Fax. 5251108
5. Ir. Benny Wachjudi, M.B.A. Dirjen Industri Agro Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 18Telp. 5252713, 5255509 Pes. 2625, 4062 Fax. 5252450
6. Ir. Panggah Susanto, M.M. Dirjen Basis Industri Manufaktur Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 9Telp. 5251127, 5255509 Pes. 2300, 4003 Fax. 5251127
7. Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Sc Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 12Telp. 5252693, 5255509 Pes. 2400, 4004 Fax. 5251893
8. Dra. Euis Saedah, M.Sc Dirjen Industri Kecil dan Menengah Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 15Telp. 5251761, 5255509 Pes. 2600, 4006 Fax. 5251449
9. Dr. Dedi Mulyadi, M.Si Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 13Telp. 52901840, 5255509 Pes. 2532, 4071 Fax. 52901840
10. Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah, S.E., M.Sc Dirjen Kerjasama Industri Internasional
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 16Telp. 5256126, 5255509 Pes. 2663, 4068
11. Ir. Arryanto Sagala Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 19Telp. 5251132, 5255509 Pes. 2700, 4007 Fax. 5214326
12. Ir. Achdiat Atmawinata Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5253505, 5855509 Pes. 2161, 4010 Fax. 5252465
13. Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5261712, 5855509 Pes. 3101, 4010 Fax. 5252465
14 Sakri Widhianto, S. Teks., M.M. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi
Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5229585, 5855509 Pes. 3100, 4010 Fax. 5252465
Daftar naMa & aLaMat PIMPInan
22 23Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian
Notes: Notes:
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIKKEMENTERIAN PERINDUSTRIANJalan Gatot Subroto Kav.52-53 Jakarta 12950T : (021) 5255609 F : (021) 5255609E : [email protected] : www.kemenperin.go.id