Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

13
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Transcript of Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

Page 1: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

STRUKTURORGANISASIKEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Page 2: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

2 3Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Kata Pengantar 3

Struktur Organisasi Kementrian Perindustrian 4

Arah Kebijakan Pembangunan Industri 2010-2014 6

Pengembangan Industri Prioritas 7

Tugas dan Fungsi Menteri dan Wakil Menteri Perindustrian 9

Sekretariat Jenderal 10

Inspektorat Jenderal 11

Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 12

Direktorat Jenderal Industri Agro 13

Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 14

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 15

Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 16

Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional 17

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri 18

Staf Ahli Menteri 19

Daftar Nama & Alamat Pimpinan 20

Pembentukan struktur organisasi baru Kementerian Perindustrian yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian nomor 105/M-IND/PER/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian dilatar belakangi pemikiran bahwa tantangan tugas dan persaingan yang semakin berat di era globalisasi membutuhkan penanganan dan solusi cepat agar sektor industri tetap memiliki daya saing, sehingga diperlukan penguatan struktur organisasi di Kementerian Perindustrian.

Dalam Struktur Organisasi baru tersebut mengalami pengembangan, dari tujuh menjadi sembilan unit Eselon I dan tiga Staf Ahli Menteri, tetapi tidak secara signifikan menambah jumlah pejabat maupun staf karena perubahannya tetap mengedepankan prinsip efisiensi organisasi. Dengan terbentuknya struktur baru, diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang semakin berat dirasakan sektor industri saat ini dan di masa mendatang.

Melalui publikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang memadai sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh informasi di Kementerian Perindustrian. Sekiranya diperlukan informasi lain terkait sektor industri, kunjungi website kami di www.kemenperin.go.id.

Terima kasih.

PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK

Daftar IsI Kata Pengantar

Page 3: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

4 5Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Orga

nisa

sist

rukt

ur

Kem

ente

rian

Perin

dust

rian

SEKR

ETAR

IAT

INSP

EKTO

RAT

JEND

ERAL

INSP

EKTO

RAT

I

INSP

EKTO

RAT

II

INSP

EKTO

RAT

III

INSP

EKTO

RAT

IV

BIRO

KEP

EGAW

AIAN

BIRO

KEU

ANGA

N

BIRO

HUK

UM D

AN

ORGA

NISA

SI

BIRO

UM

UM

MEN

TERI

PERI

NDUS

TRIA

N

WAK

IL M

ENTE

RIPE

RIND

USTR

IAN

STAF

AHL

I M

ENTE

RI

SEKR

ETAR

IAT

JEND

ERAL

INSP

EKTO

RAT

JEND

ERAL

BIRO

PER

ENCA

NAAN

DITJ

EN K

ERJA

SAM

A IN

DUST

RI

INTE

RNAS

IONA

L

DITJ

EN

PENG

EMBA

NGAN

PE

RWIL

AYAH

AN

INDU

STRI

DITJ

EN IN

DUST

RI

KECI

L DAN

M

ENEN

GAH

DITJ

EN IN

DUST

RI

UNGG

ULAN

BE

RBAS

IS

TEKN

OLOG

I TIN

GGI

DITJ

EN IN

DUST

RI

AGRO

DITJ

EN B

ASIS

IN

DUST

RI

MAN

UFAK

TUR

BADA

N PE

NGKA

JIAN

KEBI

JAKA

N,

IKLI

M D

AN M

UTU

INDU

STRI

SEKR

ETAR

IAT

BADA

N

PUSA

T PEN

GKAJ

IAN

TEKN

OLOG

I DAN

HA

K KE

KAYA

AN

INTE

LEKT

UAL

PUSA

T ST

ANDA

RDIS

ASI

PUSA

T PEN

GKAJ

IAN

KEBI

JAKA

N DA

N IK

LIM

USAH

A IN

DUST

RI

PUSA

T PEN

GKAJ

IAN

INDU

STRI

HIJA

U DA

N LIN

GKUN

GAN

HIDU

P

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

AT

KERJ

ASAM

A IN

DUST

RI

INTE

RNAS

IOAN

AL

WILA

YAH

I DAN

M

ULTIL

ATER

AL

DIRE

KTOR

AT

KERJ

ASAM

A IN

DUST

RI

INTE

RNAS

IOAN

AL

WILA

YAH

II DAN

RE

GION

AL

DIRE

KTOR

ATKE

TAHA

NAN

INDU

STRI

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

AT

PENG

EMBA

NGAN

FA

SILIT

ASI IN

DUST

RI

WILA

YAH

I

DIRE

KTOR

AT

PENG

EMBA

NGAN

FA

SILIT

ASI IN

DUST

RI

WILA

YAH

II

DIRE

KTOR

AT

PENG

EMBA

NGAN

FA

SILIT

ASI IN

DUST

RI

WILA

YAH

III

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RIAL

AT TR

ANSP

ORTA

SIDA

RAT

DIRE

KTOR

AT

INDU

STRI

MAR

ITIM

, KE

DIRG

ANTA

RAAN

DAN

AL

AT P

ERTA

HANA

N

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

ELEK

TRON

IKA

DAN

TELE

MAT

IKA

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

PERM

ESIN

AN

DAN

ALAT

MES

IN

PERT

ANIA

N

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

KECI

L DAN

MEN

ENGA

H W

ILAYA

H I

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

KECI

L DAN

MEN

ENGA

H W

ILAYA

H II

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

KECI

L DAN

MEN

ENGA

H W

ILAYA

H III

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

MAK

ANAN

, HAS

IL LA

UT

DAN

PERI

KANA

N

DIRE

KTOR

AT IN

DUST

RI

HASI

L HUT

AN D

AN

PERK

EBUN

AN

DIRE

KTOR

ATIN

DUST

RI M

INUM

ANDA

N TE

MBA

KAU

SEKR

ETAR

IAT

DIRE

KTOR

AT

JEND

ERAL

DIRE

KTOR

ATIN

DUST

RI M

ATER

IAL

DASA

R LO

GAM

DIRE

KTOR

ATIN

DUST

RI K

IMIA

DASA

R

DIRE

KTOR

ATIN

DUST

RI K

IMIA

HILIR

DIRE

KTOR

ATIN

DUST

RI TE

KSTIL

DAN

ANEK

A

PUSA

T DAT

A DA

N IN

FORM

ASI

PUSA

T KOM

UNIK

ASI

PUBL

IKPU

SAT P

ENDI

DIKA

N DA

N PE

LATIH

AN IN

DUST

RI

Page 4: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

6 7Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

VIsI 2014

-Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri

andalan masa depan.-

MIsI 2014

1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri;

2. Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan

internasional;

3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;

4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;

5. Memfasilitasi penguatan struktur industri;

6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar

pulau Jawa;

7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.

Enam kelompok industri prioritas yang akan dikembangkan dalam

lima tahun ke depan:

1. Industri padat karya (Industri Tekstil dan Produk Tekstil,

Industri Alas Kaki, Industri Furniture);

2. Industri Kecil dan Menengah;

3. Industri Barang Modal (Industri Permesinan, Galangan Kapal);

4. Industri berbasis sumber daya alam (Industri Hilir CPO,

Industri Makanan dan Minuman, Industri Hilir Kakao, Industri

Hilir Karet, Rumput Laut, Industri Baja dan Aluminium);

5. Industri pertumbuhan tinggi (Industri Otomotif, Industri

Elektronika dan Telematika);

6. Industri prioritas khusus (Industri Gula, Industri Pupuk dan

Industri Petrokimia).

arah KebIjaKan PeMbangunan InDustrI 2010 - 2014

PengeMbangan InDustrI PrIorItas

Page 5: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

8 9Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

MenterI PerInDustrIan

Menteri Perindustrian, mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang perindustrian.

Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi:a Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

perindustrian;b Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi

tanggung jawab Kementerian Perindustrian;c Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan

Kementerian Perindustrian;d Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas

pelaksanaan urusan Kementerian Perindustrian di daerah; dane Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.

WaKIL MenterI PerInDustrIan

Wakil Menteri Perindustrian mempunyai tugas membantu Menteri Perindustrian dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian Perindustrian.

tugas Dan fungsI

Page 6: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

10 11Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, membina dan memberi dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi:a Koordinasi kegiatan Kementerian Perindustrian;b Koordinasi dan penyusunan rencana dan program

Kementerian Perindustrian;c Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Kementerian Perindustrian;

d Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan masyarakat;

e Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;

f Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan

g Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perindustrian.

Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:a Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di

lingkungan Kementerian Perindustrian;b Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian

Perindustrian terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Perindustrian;

d Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Perindustrian; dan

e Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.

seKretarIat jenDeraL InsPeKtorat jenDeraL

Page 7: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

12 13Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang basis industri manufaktur.

Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri manufaktur, termasuk

penyusunan peta panduan pengembangan klaster basis industri manufaktur;

b Pelaksanaan kebijakan di bidang basis industri manufaktur termasuk pengembangan klaster basis industri manufaktur;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang basis industri manufaktur;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang basis industri manufaktur; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur.

Direktorat Jenderal Industri Agro mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri agro.

Direktorat Jenderal Industri Agro menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri agro termasuk

penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri agro;

b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri agro termasuk pengembangan klaster industri agro;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri agro;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri agro; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Agro.

DIreKtorat jenDeraL basIs InDustrI ManufaKtur

DIreKtorat jenDeraL InDustrI agro

Page 8: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

14 15Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi.

Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri unggulan berbasis

teknologi tinggi termasuk penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri unggulan berbasis teknologi tinggi;

b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi termasuk pengembangan klaster industri unggulan berbasis teknologi tinggi;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi.

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang industri kecil dan menengah.

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang industri kecil dan menengah,

termasuk penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri kecil dan menengah;

b Pelaksanaan kebijakan di bidang industri kecil dan menengah, termasuk pengembangan klaster industri kecil dan menengah;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri kecil dan menengah;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kecil dan menengah; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah.

DIreKtorat jenDeraL InDustrI ungguLan berbasIs teKnoLogI tInggI

DIreKtorat jenDeraL InDustrI KecIL Dan Menengah

Page 9: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

16 17Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengembangan perwilayahan industri.

Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang pengembangan perwilayahan

industri, termasuk penyiapan penetapan peta panduan pengembangan industri unggulan provinsi dan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri kabupaten/kota serta pengembangan kawasan industri;

b Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan perwilayahan industri;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan perwilayahan industri;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan perwilayahan industri; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri.

Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kerja sama industri internasional.

Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional menyelenggarakan fungsi:a Perumusan kebijakan di bidang kerja sama industri

internasional;b Pelaksanaan kebijakan di bidang kerja sama industri

internasional, termasuk promosi industri dan penanganan hambatan industri;

c Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kerja sama industri internasional;

d Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kerja sama industri internasional; dan

e Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional.

DIreKtorat jenDeraL PengeMbangan PerWILayahan InDustrI

DIreKtorat jenDeraL Kerja saMa InDustrI InternasIonaL

Page 10: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

18 19Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

(1) Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah penguatan struktur industri.

(2) Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah pemasaran dan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.

(3) Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah sumber daya industri dan teknologi.

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan kluster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri.

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri menyelenggarakan fungsi:a Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian

dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri;

b Pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas serta iklim dan mutu industri;

c Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan klaster industri prioritas, serta iklim dan mutu industri; dan

d Pelaksanaan administrasi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri.

baDan PengKajIan KebIjaKan, IKLIM, Dan Mutu InDustrI

staf ahLI MenterI

Page 11: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

20 21Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

NO. NAMA JABATAN ALAMAT KANTOR ALAMAT EMAIL

1. Mohamad S. Hidayat Menteri Perindustrian Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5256458, 5200700, 5255509 Pes. 4049

[email protected]

2. Prof. DR. Ir. Alex S. W. Retraubun, M.Sc Wakil Menteri Perindustrian Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5200992, 5255509 Pes. 2254 Fax. 5250852

[email protected]

3. Ir. Ansari Bukhari, M.B.A. Sekretaris Jenderal Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 2Telp. 5250954, 5255509 Pes. 2101, 4001 Fax. 5250906

[email protected]

4. Dr. Ir. Imam Haryono, M.Sc Inspektur Jenderal Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 4Telp. 5251108, 5255509 Pes. 2200, 4002 Fax. 5251108

[email protected]

5. Ir. Benny Wachjudi, M.B.A. Dirjen Industri Agro Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 18Telp. 5252713, 5255509 Pes. 2625, 4062 Fax. 5252450

[email protected]

6. Ir. Panggah Susanto, M.M. Dirjen Basis Industri Manufaktur Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 9Telp. 5251127, 5255509 Pes. 2300, 4003 Fax. 5251127

[email protected]

7. Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Sc Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 12Telp. 5252693, 5255509 Pes. 2400, 4004 Fax. 5251893

[email protected]

8. Dra. Euis Saedah, M.Sc Dirjen Industri Kecil dan Menengah Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 15Telp. 5251761, 5255509 Pes. 2600, 4006 Fax. 5251449

[email protected]

9. Dr. Dedi Mulyadi, M.Si Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 13Telp. 52901840, 5255509 Pes. 2532, 4071 Fax. 52901840

[email protected]

10. Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah, S.E., M.Sc Dirjen Kerjasama Industri Internasional

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 16Telp. 5256126, 5255509 Pes. 2663, 4068

[email protected]

11. Ir. Arryanto Sagala Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 19Telp. 5251132, 5255509 Pes. 2700, 4007 Fax. 5214326

[email protected]

12. Ir. Achdiat Atmawinata Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5253505, 5855509 Pes. 2161, 4010 Fax. 5252465

[email protected]

13. Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5261712, 5855509 Pes. 3101, 4010 Fax. 5252465

[email protected]

14 Sakri Widhianto, S. Teks., M.M. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi

Gedung Kementrian Perindustrian Lt. 3Telp. 5229585, 5855509 Pes. 3100, 4010 Fax. 5252465

[email protected]

Daftar naMa & aLaMat PIMPInan

Page 12: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

22 23Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian

Notes: Notes:

Page 13: Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian 2012

PUSAT KOMUNIKASI PUBLIKKEMENTERIAN PERINDUSTRIANJalan Gatot Subroto Kav.52-53 Jakarta 12950T : (021) 5255609 F : (021) 5255609E : [email protected] : www.kemenperin.go.id