STRUKTUR MOLEKUL

12
MODUL KIMIA DASAR 3 SKS MINGGU : VI POKOK BAHASAN : STRUKTUR MOLEKUL SUB POKOK BAHASAN : - TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON KULIT TERLUAR - HIBRIDISASI - STRUKTUR MOLEKUL MENGANDUNG IKATAN RANGKAP - RESONANSI SASARAN : - MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERIKATAN KOVALEN INI - MAHASISWA DAPAT

Transcript of STRUKTUR MOLEKUL

MODULKIMIA DASAR3 SKS

MINGGU: VIPOKOK BAHASAN : STRUKTUR MOLEKULSUB POKOK BAHASAN : - TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON KULIT TERLUAR HIBRIDISASI STRUKTUR MOLEKUL MENGANDUNG IKATAN RANGKAP RESONANSI

SASARAN : - MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERIKATAN KOVALEN INI MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN MENGENAI ORBITAL MOLEKUL

Tori Tolakan Pasangan Elektron Kulit TerluarTeori ini menjadi model yang dapat digunakan untuk meramalkan struktur ruang molekul 2x(geometri molekul). Postulat dasar teori VSEPR ialah bahwa untuk mencapai kestabilan molekul yang maksimum, pasangan 2x electron pada kulit terluar atom pusat harus tersusun dalam ruang sedemikian rupa sehingga terpisah satu sama lain sejauh mungkin untuk meminimumkan tolakan.

Dengan landasan peminimum tolakan pasangan electron, maka dapat diramalkan bahwa hubungan antara jumlah pasangan electron dan struktur ke ruangan molekul bagi molekul yang tidak mempunyai pasangan electron tak terpakai. Tolakan antar pasangan electron tak terpakai > tolakan antar pasangan electron ikatan sebab volum orbital yang berisi pasangan electron tak terpakai adalah >. Volum orbital yang berisi pasangan electron ikatan < karena pasangan electron itu tertarik pada dua inti atom yang berikatan.

Antar Tolakan pasangan Tolakan antar Tolakan pasangan electron tak terpa pasangan electronlectron tak terpakai kai dengan pa - ikatan sangan elektron ikatan

Pengaruh pasangan elektron tak terpakai dapat dilihat pada struktur ruang molekul hidrida beberapa unsur periode ke dua.MolekulJumlah pasanganElekteron ikatan Jumlah Pasangan tak terpakaiStruktur ruang

NH3310 0 N 1070 H H H

CH440 H C 109,50 H H H

Ikatan rangkap dalam model VSEPR dianggap satu pasangan elektron dalam membicarakan masalah struktur ruang molekul. Cara menggunakan model VSEPR untuk meramalkan struktur ruang molekul ialah sbb:1. Hitung jumlah elektron valensi dan tuliskan struktur Lewis molekul atau ion yang dipersoalkan.2. Dari struktur Lewis, tentukan jumlah pasangan elektron tak terpakai dan jumlah ikatan pada atom pusat .3. Gunakan tabel 11.3 untuk meramalkan struktur ruang molekul atau ion. HibridisasiOrbital-orbital baru yang terbentuk disebut orbital 2x hibrid. Proses pencampuran orbital 2x yang berbeda membentuk orbital 2x hibrid yang baru disebut hibridisasi.Contoh : Rumus molekul metana, CH4, kalau dilihat konfigurasi elektronnya, atom karbon hanya mempunyai dua elektron belum berpasangan: 4C : 2s 2p

Promosi satu electron 2s kesalah satu orbital p yang masih kosong menyebabkan terjadinya keadaan tereksitasi, dimana kulit terluar disusun oleh 4 elektron tak berpasangan. 2s 2p

Orbital sp3

Dalam ion kompleks [Fe(CN)6 ]4-, karena tiap ion CN- membawa muatan -1 maka ion pusat dalam ion kompleks itu mesti berupa Fe2+ 3d 4s 4p

Fe: ( Ar )

Ion Fe2+: (Ar )

Ion kopleks [Fe(CN)6 ]4- bersifat diamagnet, jadi dapat disimpulkan bahwa dalam ion kompleks itu tidak ada electron yang tidak berpasangan. Dengan demikian sebelum terjadi pembentukan ion kompleks, mesti terjadi perpindahan 2 elektron dari 2 orbital 3d ke orbital 3d lainnya yang baru berisi 1 elektron, shg kini tidak ada electron yang tak berpasangan. 3d 4s 4p Fe2+: (Ar)

6 orbital hybrid d2sp3 yang kosong masing 2x mengadakan pertindihan dengan 1 orbital dari ligan yang telah berisi pasangan electron. Dengan cara itu terjadi pembembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion Fe2+ dan 6 ligan. 3d Fe2+: (Ar) Orbital 2x hybrid d2sp3Berdasarkan jenis orbital hybrid yang dipakai berikatan, maka struktur ruang ion kompleks [Fe(CN)6 ]4- ialah octahedral.

3d

Fe2+: (Ar) CN- CN- CN- CN- CN- CN-

Struktur molekul yang mengandung Ikatan RangkapIkatan rangkap 2 atau 3 terjadi jika 2 atau 3 pasang electron digunakan oleh 2 atom untuk berikatan. Contoh: H H

C = C H - C C - H H H Etuna Etena Agar atom karbon membentuk ikatan dengan 3 atom lainnya (2 atom H dan 1 atom C lainnya), atom C harus menyediakan 3 orbital hybrid sp2.

1s 2s 2p C: promosi 1s 2s 2p C: Hibridisasi C:

Orbital 2x hibrid orbital p Sp2 p tak turut berhibridisasi

Pada waktu 2 atom karbon berikatan melalui pertindihan orbital 2x hybrid sp2, orbital 2x p mengadakan pertindihan sisi satu sama lain.Dengan demikian disamping ada ikatan C C yang menggunakan orbital 2x hybrid sp2( ikatan ), juga ada ikatan lain yg menggunakan orbital p ( ikatan ). H H

C = C H - C C - H H H Etuna Etena

ResonansiBanyak zat yang struktur molekulnya tidak tepat jika digambarkan dengan satu struktur Lewis. Misalnya ozon (O3) , suatu alotrop dari oksigen.Bentuk dasar molekulnya dapat digbr sbb. 1,278 A O O 1170 O

Karena tiap atom O menyumbang 6 elektron valensinya shg molekul O3 mempunyai 18 elektron valensi, Dengan struktur Lewis, molekul ozon harus digambarkan spt pd gbr 11.3 a . . .. . O O : O: :O: : O : : O: Gb. 11.3.a gb.11.3.bAgar setiap atom mencapai konfigurasi oktet satu alternatif lain bagi struktur Lewis molekul ozon dapat pada gb.11.3.b Akan tetapi kedua struktur Lewis ini tdk tepat betul sebab kedua ikatan antar kedua atom oksigen menurut pengukuran ternyata sama panjangStruktur 2x ekivalen suatu molekul disebut bentuk 2x resonansi.Struktur molekul sesungguhnya disebut hibrid resonansi atau hibrid mesomerik. Struktur ini tdk dpt digambarkan dengan cara Lewis. Berbagai struktur Lewis yang dapat digambarkan disebut bentuk kanonik atau bentuk 2x ekstrim.Aturan yang perlu diikuti dalam penulisan bentuk 2x resonansi (kanonik) ialah susunan inti serta jumlah elektron valensi semua atom harus sama dalam tiap bentuk kanonik.

1 ur.lll Itubftg-l

oybi+art'db ni a

s P'

O Yiorttasi Tuae^,

sP

--lz'\"@\

li"?*v bo fz,

I s Pt

' d 5?'i

I

s"1iti g ^

dr*4 eL r

lor,f ototra

bt lrur

bi f rc.*riqql taSo c1't ti ga

lv.dr*l

9]ylr-r

bFz

Cb+tc e,-t,

Q a sP3&tcr

s?e a

d sspl

it*r.5P3 4t

L

(,a,n + o l'rSo nl a Wot

*', (a *rI

.ntf,".

Pelr

I

,h

ll

ii

elc {i

aur*t: - i'eil

il

gb|caLsilntr