Struktur kurikulum

E

E. Kompetensi Utama Lulusan Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Untuk menjamin kualitas lulusan agar dapat berkompetisi secara global diperlukan patokan dalam penentuan kemampuan utama yang harus dikuasai oleh sarjana keperawatan di berbagai institusi penyelenggara pendidikan di seluruh Indonesia. Kompetensi utama Sarjana Keperawatan dan ners sama, namun sarjana keperawatan tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan asuhan keperawatan langsung sebelum mengikuti program Ners di klinik.

1. Kompetensi Utama Sarjana Keperawatan:

a. Mampu berkomunikasi secara efektif

b. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan

c. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik dan komunitas

d. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

e. Mampu menjalin hubungan interpersonal

f. Mampu melakukan penelitian sederhana

g. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat2. Unit Kompetensi Sarjana Keperawatan

1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan

2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan

3. Mampu membuat keputusan etik 4. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik *)5. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)6. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif

7. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien *)8. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya *)9. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik

10. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP *)11. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien *)12. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan *)13. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko

14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan *)15. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan *)16. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan *)17. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman

18. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif *)19. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan.20. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan.

21. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional22. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan23. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan kompetensi (deskriptif)Ket *) : tidak memiliki kewenangan untuk melakukan.

F. Bahan Kajian Kaitan antara Rumusan Kompetensi dengan Bahan KajianUntuk mencapai kompetensi diperlukan bahan kajian-bahan kajian yang membahas pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan kompetensi. Pada kurikulum Sarjana Keperawatan, bahan kajian secara rinci akan terlihat di dalam deskripsi mata kuliah. Dibawah ini digambarkan bahan kajian berdasarkan unit kompetensi yang merupakan jabaran dari kompetensi utama sarjana keperawatan.

Bahan kajian setiap unit kompetensi

Unit KompetensiBahan Kajian

1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan1. Penggunaan Diri Secara Efektif dalam Komunikasi Terapeutik2. Konsep Komunikasi Terapeutik

3. Tahap-tahap Komunikasi Terapeutik

4. Teknik Komunikasi Terapeutik

5. Penggunaan Komunikasi Terapeutik pada berbagai tingkat usia dengan berbagai kondisi6. Komunikasi dan kaitannya dg Pelayanan Kesehatan7. Komunikasi dalam Konteks Sosial dan Keaneka ragaman Budaya serta Keyakinan8. Komunikasi Profesional dan Kaitannya dg Pelayanan Kesehatan / Keperawatan9. Trend dan Issue Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan / Keperawatan

2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan1. Hukum dan Perundang-undangan Kesehatan

2. Sistem Kesehatan Nasional

3. Etika dan Hukum Keperawatan

4. Kode Etik Keperawatan

5. Profesionalisme keperawatan

6. Kebijakan Pelayanan Kesehatan

7. Prinsip-prinsip etika keperawatan :8. Otonomi, beneficence, non maleficence, justice, moral right, nilai dan norma masyarakat

9. Ethical issue dalam praktik keperawatan :

10. Euthanasia, transplantasi organ, supporting devices, aborsi, dll

11. Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan :

12. Malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll

13. Pelindungan hukum dalam praktik keperawatan

14. Pengambilan keputusan legal etis

15. Nursing advocacy16. Telaah etis dalam keputusan manajemen17. Patients Bill of Right

3. Mampu membuat keputusan etik

4. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik *)

1. Sistem Kesehatan Tradisional dan Modern

2. Perilaku Kesehatan

3. Metoda Pengumpulan Data Antropologi dan Sosiologi

4. Pendekatan holistic care pada klien: 5. Pendekatan transcultural nursing6. Pendekatan agama, kepercayaan,dan spiritual dalam praktik keperawatan7. Konsep, tahap, karakteristik, dan tugas perkembangan


5. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)1. Metoda Keperawatan

2. Konsep Caring, Holisme dan Humanisme

3. Ilmu Keperawatan Dasar

4. Keperawatan Lintas Budaya

5. Spiritualitas/Religiusitas

6. Ilmu-ilmu Keperawatan Klinik & Komunitas

7. Teknologi Informasi dalam keperawatan

8. Manajemen Mutu

9. Anatomi,Biokimia,Biologi,Fisiologi,

10. Patofisiologi,Fisika,Kimia,Mikrobiologi,

11. Parasitologi,Patologi,Farmakologi,Gizi

12. Metodologi Pendidikan

13. Hak dan Kewajiban Pasien

14. Prosedur Keperawatan

15. Komunikasi Terapeutik

16. Patient Safety

17. Infection Control

18. Psikologi Perkembangan

19. Konsep Perubahan

20. Konsep Kehilangan

6. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dalam upaya mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan dan kesehatan1. Information Communication Technology in nursing :2. Teknologi komunikasi informasi dalam keperawatan

3. Menggunakan perangkat komputer dan jaringan dalam mengakses teknologi terkini dalam keperawatan dan kesehatan

4. Klasifikasi intervensi dan outcome keperawatan (NIC NOC)5. DRG (Disease related group)

6. NI

7. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien *)1. Perspektif Keperawatan Maternitas dalam Konteks Keluarga

2. Peran Perawat Maternitas di Masyarakat

3. Faktor resiko yang Mempengaruhi Kesehatan Maternal

4. Lingkup Keperawatan Orang Dewasa

5. Dampak Sistem Pelayanan Kesehatan terhadap Praktek Keperawatan Orang Dewasa

6. Perspektif Keperawatan Anak dalam Konteks Keluarga

7. Bermain pada anak

8. Pencegahan kecelakaan pada Anak

9. Bimbingan dan Penyuluhan pada Orang tua

10. Konsep Sakit dan Hospitalisasi pada Anak

11. Identifikasi Multiple Intelegence

12. Batasan dan Teori Penuaan

13. Issue dan kecenderungan Masalah Kesehatan kelompok Lansia

14. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Lansia

15. Upaya Preventif dan Promotif untuk Pemenuhan Kebutuhan dasar Fisik dan Psikososial Lansia

16. Sumber dan Pendekatan Pendidikan Kesehatan pada Lansia

17. Pengelolaan Kesejahteraan Lansia di Institusi dan Masyarakat

18. Perspektif Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat

19. Askep klien dg Gawat Darurat pada Sistem Kardiovaskuler

20. Askep klien dg Gawat Darurat pada Shock dan Trauma Multisistem

21. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dan Bencana

22. Konsep Dasar Kesehatan dan keperawatan Jiwa

23. Upaya Keperawatan Kesehatan Jiwa dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Jiwa

24. Konsep Dasar Keluarga

25. Konsep keluarga, Trend dan Issue Kesehatan keluarga

26. Teori Model Keperawatan di keluarga

27. Managemen Sumber daya Keluarga

28. Konsep Home Health of Nursing (Home Care)

29. Proses Asuhan Keperawatan pada Keluarga

30. Jenis-jenis Tindakan Keperawatan pada Berbagai Kasus Resiko Tinggi di Keluarga

31. Konsep Keperawatan Komunitas

32. Masalah Kesehatan di Indonesia

33. Aspek Keterkinian dalam Praktek Keperawatan Komunitas

34. Puskesmas

35. Konsep PHBS

36. Konsep MTBS

37. Strategi Pemecahan Masalah Kesehatan Komunitas

38. Proses Keperawatan Komunitas

39. Asuhan Keperawatan pada Kelompok Khusus (Kesja, UKS)

40. Transisi pola penyakit

41. Epidemiologi dan Kependudukan

42. Manajemen mutu dan manajemen resiko dalam asuhan keperawatan klien

43. Aplikasi Teori Model dalam Berbagai Situasi Pelayanan

44. Terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer45. Manajemen asuhan : Pendekatan holistik, preventif, promotif, karatif, restorative, rehabilitatif, consolation of the dying

8. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya *)1. Pendekatan moral right dalam pengambilan keputusan

2. Pendekatan etik dalam pengambilan keputusan

3. Hak pasien dan keluarga dalam pelayanan kesehatan


9. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik

Self management of learning

1. Proud to be nurse : confident, committed to, doing the best to keep nursing respected

2. Domain profesi

3. Kompetensi

4. Otonomi dan kontrol profesi

5. Etika profesi

6. Standar profesi

7. Kesiapan perawat dan tatanan pelayanan

10. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP *)Keterampilan-keterampilan teknis keperawatan (keterampilan dasar dan keterampilan khusus sesuai dengan tingkat usia di setiap tatanan pelayanan kesehatan.

11. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien *)1. Collaborative System Approach

2. Team Work Building

12. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan *)1. Terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer

13. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko1. Kajian situasi pelayanan keperawatan : manajemen asuhan

2. Alur penanganan pasien

3. Pengorganisasian pelayanan

4. Mengelola pelayanan untuk

5. pemenuhan kebutuhan dasar

6. Manajemen kasus ( termasuk coordinating and colaborating care)

7. Kontrol kualitas asuhan keperawatan

14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan *)1. Pengertian dan ruang lingkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja2. Undang-undang K3 di Indonesia

3. Bahaya lingkungan kerja dan evaluasinya

4. Bahaya kimia di lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kesehatan

5. Bahaya fisik di lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kesehatan

6. Ergonomi dan faal kerja

7. Biomonitoring

8. Konsep dasar kesehatan lingkungan

9. Penyediaan air bersih

10. Air buangan dan kesehatan

11. Pengelolaan limbah domestik dan medis

12. Manajemen pengendalian vektor

13. Sanitasi makanan

14. Toksikologi lingkungan15. Perumahan dan pemukiman sehat16. Intervensi Gizi Masyarakat17. Keterlibatan dan Peran Tenaga Keperawatan dalam Kebijakan Pemerintah di Bidang Gizi Masyarakat


15. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan *)1. Penggolongan obat-obatan2. Farmakodinamika dan farmakokinetik3. Indikasi dan kontra indikasi obat4. Efek / efek samping obat5. Interaksi Obat6. Cara pemberian dan perhitungan dosis7. Obat-obatan tradisional8. Toxicologi obat9. Zat gizi makro dan mikro

10. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan

11. Kebutuhan Gizi Individu

12. Penilaian status gizi individu

13. Dasar-dasar Dietetika Klinik

14. Nutrisi pada Ibu Hamil

15. Kebutuhan Nutrisi Pada Anak

16. Konsep Dasar Ilmu gizi Masyarakat

17. Gizi dan Pangan Menurut Pendekatan Kesehatan Masyarakat

16. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan *)1. Dinamika kelompok (team building, group dynamic)2. Directing

3. Kepemimpinan

4. Motivasi

5. Komunikasi organisasional

6. Asertifitas

7. Pengelolaan konflik

8. Konsep dan proses berubah

9. Manajemen keperawatan sebagai sistem dan proses

10. Konsep dasar kajian situasi

11. Kajian situasi dalam proses manajemen

12. Perencanaan: konsep perencanaan strategis dan operasional

13. Perencanaan ketenagaan dan finansial

14. Pengelolaan waktu

15. Proses pengambilan keputusan

16. Pengorganisasian (struktur, konsep, kultur organisasi keperawatan serta model pengorganisasian, pelayanan keperawatan dan model penugasan)17. Pengelolaan staf (seleksi, orientasi, dan penapakan karier)

17. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman1. Komunikasi Profesional dan Kaitannya dg Pelayanan Kesehatan / Keperawatan

2. Komunikasi dalam Konteks Sosial dan Keaneka ragaman Budaya serta Keyakinan

3. Kesadaran Interpersonal dalam Hubungan Interpersonal4. Dinamika kelompok dan team building


18. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif *)1. Ilmu Komunikasi2. Pengembangan Kepribadian3. Kepuasan Pelanggan4. Pemasaran Keperawatan5. Psikologi Konsumen6. Konsep Kolaborasi, Kemitraan dan kerja Tim

19. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan.1. Berpikir sistematis

2. Identifikasi dan merumuskan masalah penelitian

3. Literature dan Critical Review

4. Rancangan penelitian

5. Pengembangan instrumen penelitian

6. Pengumpulan data

7. Analisa data

8. Interpretasi data

9. Desiminasi dan publikasi

10. Keperawatan sebagai ilmu dan seni11. Trend and issues in nursing12. Konsep Dasar Penelitian

13. Rancangan Penelitian

14. Penelitian Bidang Perawatan

15. Pengumpulan Data dan Analisa Data

16. Penulisan Karya Ilmiah

20. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan1. Berpikir kritis

2. Open minded

3. Maturity

21. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional1. Standar profesi

2. Perlindungan profesi (manajemen risiko dan asuransi profesi)3. Leadership in profesional organization

22. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

23. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan kompetensi (deskriptif)

1. Konsep belajar sepanjang hayat

2. Konsep berubah

3. Enterpreneurship dan pengembangan praktik professional

4. Marketing keperawatan (internal dan eksternal)5. Issue terkini dalam pelayanan keperawatan

STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum Program Pendidikan Sarjana Keperawatan ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu : 87 SKS (dari 144 SKS) terdiri dari 70% pengetahuan teori dan 30% penerapan praktik (laboratorium, klinik dan komunitas). Selanjutnya ketentuan kurikulum institusi Sarjana Keperawatan memiliki beban studi antara 144 160 SKS dengan masa studi 4 tahun (8 semester).

Pengembangan kurikulum institusi disesuaikan dengan visi dan misi institusi yang mencirikan kekhasan dari institusi tersebut dengan memasukkan 20% isu-isu global (misal: perawatan HIV/AIDS, Flu Burung, SARS, Disaster, Perawatan Trauma, IT, Entrepreneur, bahasa asing) dan muatan lokal 20% sesuai dengan keunggulan institusi. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dengan pola struktur terintegrasi sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan untuk menggabungkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang relevan dengan masalah kesehatan yang dihadapi. Disamping itu peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk menggabungkan kembali pemahaman tentang masalah kesehatan berdasarkan pengalaman, dan mampu menerapkan pemahamannya pada masalah-masalah baru yang dihadapi.

Tujuan struktur terintegrasi adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi guru bagi dirinya, karena pembelajaran terintegrasi akan membantu mahasiswa belajar melalui belajar aktif, mengkaji kemampuan diri sendiri, belajar berdasarkan kepada kemampuan diri sendiri, dan belajar mandiri. Dalam kurikulum terintegrasi beberapa bahan kajian dikelompokkan menjadi satuan mata kuliah untuk mencapai sub unit kompetensi tertentu. Setiap sub unit kompetensi mempunyai bobot satu (1) Satuan Kredit Semester (SKS).

Upaya mengintegrasikan bahan kajian menjadi satuan mata kuliah dapat menggunakan berbagai cara pengelompokan, diantaranya berdasarkan sistem tubuh, kebutuhan dasar manusia, respon atau tema. Selanjutnya, mata kuliah tersebut disusun secara paralel atau secara seri.

Pendekatan paralel struktur kurikulum disusun menjadi beberapa blok dan setiap blok akan menghasilkan kompetensi secara tuntas, sedangkan pendekatan struktur kurikulum seri disusun berdasarkan tema yang menghasilkan kompetensi bertahap dari yang sederhana sampai dengan kompleks.

Berikut ini dipaparkan contoh pengembangan kurikulum terintegrasi.

1. Pendekatan Paralel

Model ParalelIlmu Dasar Keperawatan SHAPE \* MERGEFORMAT

Ilmu Keperawatan Dasar

Ilmu Keper. Klinik

Ilmu Kep. Komunitas

Humanistic,social science , profesional practice & ethic

a. Pendekatan paralel disusun berdasarkan Sistem Tubuh, seperti berikut ini :

Struktur Kurilukum Sarjana Keperawatan

NoMata KuliahKURIKULUMTotalJUMLAH SKS

IntiInstTLKR

1Agama2

2Kewarganegaraan2

3Bahasa Indonesia2

4Ilmu Sosial Budaya2

5Ilmu Keperawatan Dasar I4

6Ilmu Keperawatan Dasar II4

7.Ilmu Keperawatan Dasar III4

8.Sistem Kardiovaskuler5

9.Sistem Respirasi5

10Sistem Imun & Hematologi5

11Sistem Neurobehaviour 5

12Sistem Sensori dan Persepsi 3

13Sistem Endokrin3

14Sistem Pencernaan4

15Sistem Muskuloskeletal4

16Sistem Integumen2

17Sistem Perkemihan2

18Sistem Reproduksi5

19Komunitas I2

20Komunitas II3

21Komunitas III 3

22Manajemen Keperawatan2

23Riset Keperawatan2

24Komprehensif I3

25Komprehensif II3

26Bahasa Inggris2

27Skripsi4

Jumlah87

Mengacu pada paralel tersebut di atas, setiap institusi seyogyanya menyusun pola di atas secara lengkap dengan memadukan struktur kurikulum inti program pendidikan sarjana keperawatan menjadi kurikulum institusi

Sebaran Mata Kuliah Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Tiap Semester

SEMESTER ISEMESTER II

NoMata KuliahSKSNoMata KuliahSKS

1Agama21Sistem Kardiovaskuler 5

2Pendidikan Kewarganegaraan22Sistem Respirasi5

3Bahasa Indonesia23Ilmu Keperawatan Dasar III4




Jumlah16Jumlah14

SEMESTER IIISEMESTER IV


1Sistem Imun dan Hematologi51Sistem Endokrin3

2Sistem Neurobehaviour 52Sistem Pencernaan4

3Sistem Sensori dan Persepsi 33Komunitas I2

Jumlah13Jumlah10

SEMESTER VSEMESTER VI


1Sistem Muskuloskeletal41Sistem Perkemihan2

2Sistem Integumen22Sistem Reproduksi5

3Komunitas II33Manajemen Keperawatan 2

4Komunitas III3

Jumlah812

SEMESTER VIISEMESTER VIII


1Riset Keperawatan21Skripsi4

2Komprehensif I32Komprehensif II3

3Bahasa Inggris2

Jumlah7Jumlah7

JABARAN MATA KULIAH

1). Mata Kuliah

: Agama

Beban Studi

: 2 SKS ( 2 Teori)

Prasyarat

: -

Deskripsi Mata Kuliah :

Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan kenyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan bertindak toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama dimasyarakat. Fokus pada pemahaman konsep-konsep agama dan kehidupan beragama di Indonesia. Penekanannya pada nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan kebutuhan spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan nilai/keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik untuk memberikan pendidikan spiritualitas klien dalam melakukan pengelolaan kebutuhan spiritualitas klien baik diklinik maupun dimasyarakat.

Tujuan Mata Kuliah :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsep agama dan prinsip kehidupan beragama sebagai landasan dalam melaksanakan praktik profesi.

Bahan Kajian:

a. Konsep agama dan kehidupan beragama

b. Nilai dan keyakinan beragama

c. Dimensi beragama

d. Dimensi sosial keagamaan

e. Spiritual Care

2). Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Fokus dari mata kuliah ini adalah pemahaman tentang kehidupan berdemokrasi, kebijakan publik, hubungan antar manusia, hubungan antar warganegara, wawasan nusantara yang relevan dengan praktik keperawatan professional sebagai dasar perawat dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, mengidentifikasi permasalahan terkait dengan hak azasi manusia dan kebijakan publik.

Tujuan Mata Kuliah:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami prinsip pendidikan kewarganegaraan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan praktik profesi.

Bahan Kajian:

a. Demokrasi

b. Kebijakan publik

c. Otonomi daerah

d. Hubungan antar manusia

e. Wawasan nusantara

f. Identitas nasional

g. Good governanceh. Geostrategii. Politik strategi nasionalj. Negara dan konstitusi3). Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini memperalajari bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa.

Tujuan Mata Kuliah:

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu :

a. Menggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi

b. Membuat tulisan dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benarc. Membuat resume dalam bahasa Indonesia dari satu topik bahasan Bahan Kajian:

a. Tata bahasa Indonesiab. Keterampilan menulis dalam bahasa Indonesiac. Cara membuat resume berbahasa Indonesia 4). Mata Kuliah: Ilmu Sosial Budaya

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah menggambarkan sosial budaya dan pengaruhnya terhadap gaya hidup dan status kesehatan. Mata kuliah ini membahas tentang disiplin sosial budaya, politik ekonomi yang berkaitan dengan kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan kemajuan IPTEK di bidang kesehatan yang sesuai dengan berbagai sosial budaya untuk mempromosikan kesehatan yang akan digunakan dalam pengelolaan keperawatan. Tujuan Mata Kuliah :

Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik mampu :

a. Memahami disiplin ilmu sosial budaya dasar terutama ilmu sosiologi, antropologi dan ilmu sosial lain seperti politik dan ekonomi

b. Memahami konsep dasar tentang masyarakat dan kebudayaan

c. Memahami konsep dasar kelompok sosial, organisasi serta institusi sosial lain

Bahan Kajian :a. Dasar-dasar ilmu sosial dan antropologi

b. Konsep dasar sosial budaya masyarakat.

c. Perubahan sosial dan budaya, komunikasi antar bangsa.

d. Pengaruh sosial budaya dan ekonomi terhadap prilaku kesehatan.

e. Nilai sosial budaya, politik dan implikasi privasi dan kerahasiaan

f. Nilai keilmuan yang terkait kesehatan dan keperawatan

5). Mata Kuliah : Dasar-dasar Keperawatan I

Beban Studi : 4 Sks

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan keperawatan, ethical issue, prinsip-prinsip legal etis dalam praktik keperawatan, Nursing advocacy, pendekatan holistic care pada klien termasuk transcultural nursing, Information Communication Technology in nursing, pendidikan dalam keperawatan dan konsep Caring, Holisme, dan Humanisme


a. Mampu mamahami perkembangan keperawatan

b. Mampu memahami prinsip-prinsip legal etis dalam mengambil keputusan dalam praktek keperawatan

c. Mampu menggunakan teknologi komunikasi informasi dalam kegiatan sehari-hari

d. Mampu memahami holistic care pada klien termasuk transcultural nursinge. Mampu memahami prinsip-prinsip pendidikan dalam asuhan keperawatan dengan memperhatikan konsep Caring, Holisme, dan Humanisme

Bahan Kajian :

a. Perkembangan keperawatan

b. Prinsip-prinsip etika keperawatan : Otonomi, beneficience, non maleficience, justice, moral right, nilai dan norma masyarakat

c. Ethical issue dalam praktik keperawatan : Euthanasia, transplantasi organ, supporting devices, aborsi, dll

d. Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan : Malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll

e. Pelindungan hukum dalam praktik keperawatan

f. Pengambilan keputusan legal etis

g. Nursing advocacyh. Pendekatan holistic care pada klien : Pendekatan transcultural nursing,

i. Information Communication Technology in nursing :

Menggunakan perangkat komputer dan jaringan dalam mengakses teknologi terkini dalam keperawatan dan kesehatan

Klasifikasi intervensi dan outcome keperawatan (NIC NOC)

j. Pendidikan dalam keperawatan

Konsep belajar sepanjang hayat

Antropologi dan sosiologi kesehatan

Teori pendekatan sosial dalam kesehatan

Konsep dasar kesehatan aspek sosial budaya serta hubungannya dengan ekologi

k. Konsep Caing, Holisme, dan Humanisme6). Mata Kuliah : Dasar-dasar Keperawatan II

Beban Studi : 4 Sks

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas tentang Konsep, tahap, karakteristik, dan tugas perkembangan manusia serta prinsip-prinsip dan teori komunikasi dalam pelayanan kesehatan yang dapat digunakan dalam pelayanan keperawatan.

Tujuan mata Kuliah :

a. Mampu memahami konsep, tahap, karakteristik dan tugas perkembangan sebagai pendekatan dalam melakukan asuhan keperawatan

b. Mampu menerapkan komunikasi terapeutik dalam kegiatan sehari-hari

c. Mampu menunjukkan sikap asertif dalam kegiatan sehari-hari

d. Mampu memahami perbedaan agama, budaya, etnik dan bahasa dalam pelayanan kesehatan

Bahan Kajian :

a. Konsep, tahap, karakteristik, dan tugas perkembanganb. Komunikasi dan kaitannya dg Pelayanan Kesehatanc. Konsep Komunikasi Terapeutik : Kesadaran Interpersonal dalam Hubungan Interpersonal Penggunaan Diri Secara Efektif dalam Komunikasi Terapeutik Tahap-tahap Komunikasi Terapeutik Teknik Komunikasi Terapeutikd. Penggunaan Komunikasi Terapeutik pada berbagai tingkat usia dengan berbagai kondisie. Komunikasi dan kaitannya dg Pelayanan Kesehatan : Komunikasi Profesional dan Kaitannya dg Pelayanan Kesehatan / Keperawatanf. Trend dan Issue komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan / Keperawatang. Komunikasi dalam konteks sosial dan keanekaragaman budaya serta keyakinanh. Komunikasi profesional dan kaitannya dengan pelayanan kesehatan/keperawatani. Teknik asertifj. Keperawatan lintas budayak. Praktek budaya dan bahasal. Health believe model7). Mata Kuliah : Dasar-dasar Keperawatan III

Beban Studi : 3 Sks

Prasyarat

:


Mata kuliah ini membahas tentang metodologi keperawatan dan perspektif keperawatan : maternitas , anak, orang dewasa dan jiwa dalam sistem pelayanan kesehatan.


Mampu menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga atau masyarakat dengan mempertimbangkan faktor usia/tingkat perkembangan, kondisi kesehatan, budaya dan lingkungan masyarakat

Bahan Kajian :

a. Metodologi Keperawatan :

Pengkajian Keperawatan

Konsep dan Proses Klarifikasi Data

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan Keperawatan

Implementasi Keperawatan

Evaluasi keperawatan

Dokumentasi asuhan keperawatan

b. Perspektif Keperawatan Maternitas dalam Konteks Keluarga

c. Peran Perawat Maternitas di Masyarakat

d. Faktor resiko yang Mempengaruhi Kesehatan Maternal

e. Lingkup Keperawatan Orang Dewasa

f. Dampak Sistem Pelayanan Kesehatan terhadap Praktek Keperawatan Orang Dewasa

g. Perspektif Keperawatan Anak dalam Konteks Keluarga

h. Bermain pada anak

i. Pencegahan kecelakaan pada Anak

j. Bimbingan dan Penyuluhan pada Orang tua

k. Konsep Dasar Kesehatan dan keperawatan Jiwa

l. Upaya Keperawatan Kesehatan Jiwa dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Jiwa

8). Mata Kuliah: Sistem Respirasi

Beban Studi: 5 SKS

Prasyarat


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem respirasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan proses ventilasi, difusi, transportasi, dan sistem respirasi dalam sel. Berdasar hal tersebut maka akan membantu mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah :

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem respirasi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem respirasi secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem respirasi

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem respirasi secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem respirasi.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah respirasi.

Bahan Kajian :

a. Biomedik

b. Anatomi

c. Fisiologi

d. Biokimia

e. Fisika

f. Patofisiologi

g. Farmakologi

h. Gizi

i. Komunikasi

j. Issue Etik

k. Asuhan keperawatan sistem respirasi

9). Mata Kuliah: Sistem Kardiovaskuler

Beban Studi: 5 SKS

Prasyarat

: -


Mata ajar ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem kardiovaskuler sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan sistem kadio dan vaskular. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem kardiovaskuler dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah :

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem kardiovaskular untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem kardiovaskular secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem kardiovaskular

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem kardiovaskuler secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem kardiovaskuler.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kardiovaskuler, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah kardiovaskuler.

Bahan Kajian:

a. Biomedik

b. Anatomi dan Fisiologi

c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem kardiovaskuler

10). Mata Kuliah: Sistem Integumen

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat


Mata ajar ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem integumen sesuai tahapan tumbuh kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan sistem integumen dan neurosensori. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem integumen dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah :

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem integumen untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.b. Memahami sistem integumen secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem integumend. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem integumen secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem integumen.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah integumen, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem integumen.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah integumen.Bahan Kajian :

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem integumen

11). Mata Kuliah: Sistem Endokrin

Beban Studi: 3 SKS

Prasyarat

: -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem endokrin sesuai tahapan tumbuh kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan Hipothalamus, Kelenjar hipofisis, Tiroid & paratiroid, Pankreas, Kelenjar adrenal dan Gonad mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem endokrin dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem endokrin untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem endokrin secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem endokrin

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem endokrin secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem endokrin.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah endokrin, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem endokrin.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah endokrin.

Bahan Kajian :

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem endokrin12). Mata Kuliah: Sistem Pencernaan

Beban Studi: 3 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem pencernaan sesuai tahapan tumbuh kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan ingesti, digesti, absorbsi, transportasi, dan organ asesoris yang terkait dengan sistem pencernaan mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem pencernaan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah :

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem pencernaan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem pencernaan secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem pencernaan

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem pencernaan secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem pencernaan.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah pencernaan, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah pencernaan.

Bahan Kajian :

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem pencernaan

13). Mata Kuliah: Sistem Perkemihan

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem perkemihan sesuai tahapan tumbuh kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan filtrasi, absorbsi, sekresi, dan ekskresi berdasarkan fungsi ginjal mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem perkemihan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem perkemihan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem perkemihan secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem perkemihan

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem perkemihan secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem perkemihan.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah perkemihan, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem perkemihan.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah perkemihan.

Bahan Kajian :

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem peekemihan

14). Mata Kuliah: Sistem Muskuloskeletal

Beban Studi: 4 SKS

Prasyarat


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem muskuloskeletal sesuai tahapan tumbuh kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan muskulo dan skeletal terkait dengan sistem muskuloskeletal mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem muskuloskeletal dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.


a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem muskuloskeletal untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem muskuloskeletal secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem muskuloskeletal

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem muskuloskeletal secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem muskuloskeletal.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah muskuloskeletal, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah muskuloskeletal.Bahan Kajian:

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem muskuloskeletal

15). Mata Kuliah: Sistem Persepsi Sensori

Beban Studi: 3 SKS

Prasyarat

: -


Mata ajar ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem persepsi sensori sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan fungsi penglihatan, hidung, mulut, dan serebral mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem persepsi sensori untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem persepsi sensori secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem persepsi sensori

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem persepsi sensori secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem persepsi sensori.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem persepsi sensori.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah persepsi sensori.

Bahan Kajian:

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Komunikasi

h. Issue Etik

i. Asuhan keperawatan pada sistem persepsi sensori

16). Mata Kuliah: Sistem Neurobehaviour

Beban Studi: 5 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis tentang sistem persarafan dan perilaku manusia sesuai tahapan perilaku perkembangan manusia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan fungsi sistem persarafan dan perilaku dalam pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem neurobehaviour dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.

Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem neurobehaviour untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem neurobehaviour secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem neurobehaviour

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem neurobehaviour secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem neurobehaviour.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah neurobihaviour, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem neurobihaviour.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah neurobihaviour.Bahan Kajian:

a. Biomedik


c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Gizi

h. Komunikasi

i. Issue Etik

j. Asuhan keperawatan pada sistem neurobehaviour

17). Mata Kuliah: Sistem Reproduksi

Beban Studi: 5 SKS

Prasyarat

: -Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang konsep sistem reproduksi, sikap terhadap kesehatan seksualitas dan reproduksi, anatomi fisiologi sistem reproduksi, perkembangan seksualitas dan reproduksi, respon seksualitas dan reproduksi, kehamilan dan seksualitas, masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi serta proses keperawatan


a. Mengintegrasikan bahan kajian berhubungan dengan sistem reproduksi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

b. Memahami sistem reproduksi secara komprehensif sesuai dengan tahap tumbuh kembang manusia.

c. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik secara etis untuk mengatasi masalah sistem reproduksi

d. Menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem reproduksi secara sistematis dan komprehensif

e. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang berhubungan dengan masalah sistem reproduksi.

f. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah reproduksi, serta mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem reproduksi.

g. Mengelola beberapa kasus dengan masalah reproduksi.

Bahan Kajian :

a. Anatomi dan Fisiologi

b. Biologi

c. Biokimia

d. Fisika

e. Patofisiologi

f. Farmakologi

g. Komunikasi

h. Issue Etik

i. Asuhan keperawatan pada sistem reproduksi

18). Mata Kuliah: Metodologi Riset

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini membahas konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, elemen penelitian termasuk prinsip prinsip statistik, tingkat pengukuran, aplikasi dalam menafsirkan literatur riset keperawatan, etika dan pengelolaan penelitian keperawatan.


Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini mahasiswa mampu :

a. Memahami konsep dasar penelitian keperawatanb. Menentukan masalah penelitianc. Menyusun proposal penelitian keperawatan.Bahan Kajian :

a. Konsep dasar penelitian dan konsep dasar penelitian keperawatan.

b. Area penelitian keperawatan.

c. Elemen penelitian: masalah penelitian keperawatan, kerangka penelitian, hipotesa, desain, metodologi penelitian dan etika penelitian.

d. Perhitungan statistika deskriptif, Statistika inferensial /biostatistike. Teori probabilitas

f. Teori korelatif

g. Aktivitas riset

h. Publikasi ilmiah dan profesi

i. Evidence based practicej. Rancangan Penelitian

k. Penelitian Bidang Perawatan

l. Pengumpulan Data dan Analisa Data

m. Penulisan Karya Ilmiah

19). Mata Kuliah: Manajemen Keperawatan

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Manajemen keperawatan mempelajari prinsip pengelolaan dengan pendekatan 5M (Man, Money, Material, Method, Marketing) yang menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Fokus Mata Kuliah ini membahas tentang teori manajemen dan kepemimpinan untuk memberikan pelayanan keperawatan professional. Penekanannya meliputi penggunaan keterampilan manajemen dan kepemimpinan pada asuhan klien secara menyeluruh melalui manajemen pelayanan keperawatan dan memprakarsai perubahan yang efektif dalam sistem asuhan keperawatan.


Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini, mahasiswa mampu :

a. Menerapkan gaya, pendekatan dan strategi untuk mempengaruhi individu dan kelompok terhadap penentuan dan pencapaian tujuan dalam suatu situasi khusus.

b. Merancang suatu rencana perubahan dalam lingkungan kerjanya sebagai pembaharu di dalam lingkup tanggung jawabnya.

c. Menyusun tujuan, sasaran dan kegiatan keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatand. Menggunakan pendekatan, pemecahan masalah dalam rencana kegiatan keperawatan.

e. Menunjukkan keterampilan pengorganisasin dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan keperawatan secara efektif.

f. Mendelegasikan tugas-tugas dan melakukan supervisi.

g. Menganalisis sistem asuhan keperawatan.

h. Menentukan kualitas pelayanan

Bahan Kajian :

a. Konsep dasar manajemen keperawatan

b. Teori manajemen dan kepemimpinan

c. Manajemen keperawatan sebagai sistem dan proses

d. Konsep dan proses berubah

e. Konsep dasar kajian situasi

f. Kajian situasi dalam proses manajemen

g. Perencanaan : konsep perencanaan strategis dan operasional

h. Perencanaan ketenagaan dan finansial

i. Struktur organisasi keperawatan

j. Rekruitmen pegawai

k. Motivasi dan kepuasan kerja

l. Delegasi dan supervisi

m. Komunikasi dan negosiasin. Directing

o. Kepemimpinan

p. Motivasi

q. Komunikasi organisasional

r. Asertifitas

s. Pengelolaan konflik

t. Pengelolaan waktu

u. Proses pengambilan keputusan

20). Mata Kuliah: Komunitas I

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini mempelajari tentang masalah gizi, faktor yang mempengaruhi dan pemenuhan gizi pada masyarakat, serta kesehatan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan upaya penanggulangannya.


a. Mengidentifikasi kebutuhan gizi pada masyarakat dan sumber-sumber gizi bagi masyarakat

b. Menyusun perencanaan dalam mengatasi masalah gizi pada masyarakat dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia pada masyarakat

c. Mengimplementasikan perencanaan dan mengevaluasi keberhasilan nya

d. Mengidentifikasi kondisi kesehatan lingkungan pada suatu masyarakat, sumber-sumber yang menimbulkannya dan sumber-sumber kekuatan yang ada pada masyarakat

e. Menyusun perencanaan dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan pada masyarakat dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia pada masyarakat dan menggunakan minimal 2 hasil penelitian.

f. Mengimplementasikan perencanaan dan mengevaluasi keberhasilan nya dengan memperhatikan aspek legal etis.

g. Mengidentifikasi masalah kesehatan / keperawatan yang memerlukan pemecahan masalah melalui penelitian.

Bahan Kajian :

Konsep Dasar Ilmu gizi Masyarakat

a. Gizi dan Pangan Menurut Pendekatan Kesehatan Masyarakat

b. Intervensi Gizi Masyarakat

c. Keterlibatan dan Peran Tenaga Keperawatan dalam Kebijakan Pemerintah di Bidang Gizi Masyarakat

d. Konsep Dasar Kesehatan Aspek Sosial Budaya serta Hubungannya dg Ekologi, Gizi

e. Teori dan Pendekatan Sosial dalam Kesehatan

f. Sistem Kesehatan Tradisional dan Moderen

g. Perilaku Kesehatan

h. Metoda Pengumpulan Data Antropologi dan Sosiologi

i. Konsep dasar kesehatan lingkungan

j. Penyediaan air bersih

k. Air buangan dan kesehatan

l. Pengelolaan limbah domestik dan medis

m. Manajemen pengendalian vektor

n. Sanitasi makanan

o. Toksikologi lingkungan

21). Mata Kuliah: Komunitas II

Beban Studi: 3 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar keluarga dan perilaku kesehatan, Trend dan Issue Kesehatan keluarga, sumber kekuatan keluarga serta berbagai upaya dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga

Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengidentifikasi keadaan kesehatan dan perilaku kesehatan keluarga serta sumber-sumber kekuatan yang ada pada keluarga

b. Menyusun perencanaan dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia pada keluarga dan menggunakan minimal 2 hasil penelitian

c. Mengimplementasikan perencanaan dan mengevaluasi keberhasilan nya dengan memperhatikan aspek legal etis

d. Mengidentifikasi masalah kesehatan/keperawatan yang memerlukan pemecahan masalah melalui penelitian

Bahan Kajian :

a. Konsep Dasar Keluarga

b. Konsep keluarga, Trend dan Issue Kesehatan keluarga

c. Teori Model Keperawatan di keluarga

d. Managemen Sumber daya Keluarga

e. Konsep Home Health of Nursing (Home Care)

f. Proses Asuhan Keperawatan pada Keluarga

g. Jenis-jenis Tindakan Keperawatan pada Berbagai Kasus Resiko Tinggi di Keluarga

h. Perilaku kesehatan

22). Mata Kuliah: Komunitas III

Beban Studi: 3 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep keperawatan komunitas, aspek keterkinian dalam praktek keperawatan komunitas, masalah kesehatan di indonesia, berbagai konsep dan strategi pemecahan masalah kesehatan komunitas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai sumber, kemampuan, dan teknologi kesehatan.

Tujuan Mata Kuliah:

a. Mengidentifikasi keadaan kesehatan dan perilaku kesehatan komunitas serta sumber-sumber kekuatan yang ada pada masyarakat

b. Menyusun perencanaan dalam mengatasi masalah kesehatan komunitas dengan menggunakan berbagai sumber yang tersedia pada masyarakat dan menggunakan minimal 2 hasil penelitian

c. Mengimplementasikan perencanaan dan mengevaluasi keberhasilan nya dengan memperhatikan aspek legal etis

d. Mengidentifikasi masalah kesehatan/keperawatan yang memerlukan pemecahan masalah melalui penelitian

Bahan Kajian :

a. Konsep Keperawatan Komunitas

b. Masalah Kesehatan di Indonesia

c. Aspek Keterkinian dalam Praktek Keperawatan Komunitas

d. Puskesmas

e. Konsep PHBS

f. Konsep MTBS

g. Strategi Pemecahan Masalah Kesehatan Komunitas

h. Proses Keperawatan Komunitas

i. Asuhan Keperawatan pada Kelompok Khusus (Kesja, UKS)

j. Transisi pola penyakit

k. Epidemiologi dan Kependudukan

l. Manajemen mutu dan manajemen resiko dalam asuhan keperawatan klien

m. Aplikasi Teori Model dalam Berbagai Situasi Pelayanan

n. Terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer

o. Bahaya lingkungan kerja dan evaluasinya

p. Bahaya kimia di lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kesehatan

q. Bahaya fisik di lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kesehatan

r. Ergonomi dan faal kerja

s. Biomonitoring

t. Perumahan dan pemukiman sehat

u. Home care

v. Pemanfaatan sumber, kemampuan, dan teknologi kesehatan

23). Mata Kuliah: Bahasa Inggris

Beban Studi: 2 SKS

Prasyarat

: -


Mata kuliah ini mempelajari bahasa Ingris dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan bahasa Inggris yang benar dalam berkomunikasi ,berlandaskan konsep etika dalam berbahasa, dan penggunaan terminologi keperawatan yang benar dalam proses pembelajaran.


Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu :

a. Menggunaan bahasa Inggris yang benar dalam berkomunikasi

b. Membuat tulisan dengan tata bahasa Inggris yang benarc. Membuat resume dalam bahasa inggris dari satu topik bahasanBahan Kajian:

a. Tata bahasa Inggris b. Keterampilan menulis dalam bahasa Inggrisc. Pengucapan bahasa Inggrisd. Terminologi keperawatan dalam bahasa Inggrise. Keterampilan mendengar

24). Mata Kuliah: Skripsi

Beban Studi: 4 sks

Prasyarat


Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari riset keperawatan yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian.

Tujuan Mata Kuliah:

Peserta didik mampu :

a. Mengidentifikasi masalah penelitian

b. Membuat rancangan penelitian

c. Melakukan penelitian

d. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi

Bahan Kajian :a. Metoda Penelitian kwantitatif dan kwalitatif

b. Metoda Penelitian Kesehatan

c. Statistik

d. Sumber-sumber yang berhubungan dengan topik penelitian baik dalam bentuk buku teks ataupun jurnal dan webbsite sesuai topik penelitian

Daftar Pustaka

Gunakan Referensi terkini dengan terbitan 5 tahun terakhir minimal 5 judul

Gunakan website sesuai dengan topik bahasan :

http://en.wikipedia.org

http://yahoo.co.id http://google.com Proquest

b. Pendekatan paralel disusun berdasarkan Kebutuhan Dasar Manusia, seperti berikut ini :Struktur Kurilukum Sarjana Keperawatan


IntiInstTLK

1Agama211

2Kewarganegaraan211

3Bahasa Indonesia211




7.Ilmu Keperawatan Dasar III 431

8.Kebutuhan Oksigenasi5311

9.Kebutuhan Nutrisi5311

10Kebutuhan C airan & elektrolit4211

11Kebutuhan Eliminasi320,50,5

12Kebutuhan Istirahat & Tidur320,50,5

13Kebutuhan Aktivitas & Mobilisasi320,50,5

14Kebutuhan Aman & Nyaman4211

15Kebutuhan Konsep Diri5311

16Kebutuhan Seksualitas5311

17Kebutuhan Komunikasi320,50,5

18Kebutuhan Mekanisme Koping320,50,5

19Komunitas I210,50,5

20Komunitas II320,50,5

21Komunitas III320,50,5

22Bahasa Inggris 211

23Riset Keperawatan211

24Komprehensif I3111

25Komprehensif II3111

26Manajemen Keperawatan 211

27Skripsi413

Jumlah87




1Agama21Kebutuhan Oksigenasi5

2Pendidikan Kewarganegaraan22Kebutuhan Nutrisi5

3Bahasa Indonesia23Ilmu Keperawatan Dasar III4




Jumlah16Jumlah14



1Kebutuhan C airan & elektrolit41Kebutuhan Aman & Nyaman4

2Kebutuhan Eliminasi32Kebutuhan Konsep Diri5

3Kebutuhan Istirahat & Tidur33Komunitas I2

4Kebutuhan Aktivitas & Mobilisasi3

Jumlah13Jumlah11



1Kebutuhan Seksualitas51Kebutuhan Mekanisme Koping3

2Kebutuhan Komunikasi32Bahasa Inggris2

3Komunitas II33Manajemen Keperawatan 2

4Komunitas III3

Jumlah1110





Jumlah5Jumlah7

2. Pendekatan Seri

Model Seri

Ilmu keperawatan Komunitas

Humanistic, social science, profesional practice & ethic

Ilmu keperawatan Klinik

Ilmu Keperawatan Dasar

Ilmu Dasar Keperawatan

Pendekatan seri disusun berdasarkan tahapan kompleksitas masalah kesehatan klien, seperti berikut ini

Struktur Kurilukum Sarjana Keperawatan


IntiInstTLK

1Agama211

2Kewarganegaraan211

3Bahasa Indonesia211




7.Ilmu Keperawatan Dasar III 431

8.Ilmu Dasar Keperawatan I5311

9.Ilmu Dasar Keperawatan II4211

10Keperawatan Klinik I5311

11Keperawatan Klinik II5311

12Keperawatan Klinik III4211

13Keperawatan Klinik IV4211

14Keperawatan Klinik V4211

15Keperawatan Klinik VI4211

16.Keperawatan Klinik VII4211

17.Keperawatan Klinik VIII4211

18.Komunitas I210,50,5

19.Komunitas II320,50,5

20.Komunitas III320,50,5

21.Bahasa Inggris 211

22.Riset Keperawatan211

23.Komprehensif I3111

24.Komprehensif II3111

25.Manajemen Keperawatan 211

26.Skripsi413

Jumlah 87

Mengacu pada seri tersebut di atas, setiap institusi seyogyanya menyusun pola di atas secara lengkap dengan memadukan struktur kurikulum inti program pendidikan sarjana keperawatan menjadi kurikulum institusi




1Agama21Ilmu Keperawatan Dasar III 4

2Pendidikan Kewarganegaraan22Ilmu Dasar Keperawatan I5

3Bahasa Indonesia23Ilmu Dasar Keperawatan II4




Jumlah16Jumlah13



1.Keperawatan Klinik I51Keperawatan Klinik III4

2.Keperawatan Klinik II52Keperawatan Klinik IV4

3.Bahasa Inggris 23Keperawatan Klinik V4

Jumlah1212



1Keperawatan Klinik VI41Keperawatan Klinik VIII4

2Keperawatan Klinik VII42Komunitas II3

3Komunitas I23Komunitas III3

Jumlah10Jumlah10





3Manajemen Keperawatan 2

Jumlah7Jumlah7

PAGE 44

Struktur kurikulum

Documents

Transcript of Struktur kurikulum