Struktur Dan Organisasi Sel

download Struktur Dan Organisasi Sel

of 87

Transcript of Struktur Dan Organisasi Sel

  • ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

    PROGRAM SARJANA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA

  • DR. Dr. Togi H. Sinaga, MS., AIFM.

  • PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGIFISIOLOGIADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI FUNGSI DALAM TUBUH

    ATAUMENJELASKAN BAGAIMANA TUBUH MELAKUKAN KERJA

  • BILA RESPON FISIOLOGI BERLANGSUNG,SELALU MUNCUL PERTANYAAN

    HOW --- Fisiologinya ? Mekanisme ? Urutan rangsang s/d jawaban ? Apa teleologinya ? Ide nya apa ?

    WHY --- Dengan jalan apa respon dapat membantu mantapnya integritas, efisiensi, dan melindunginya dari perubahan internal dan eksternal ?PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI

  • PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGITUBUH MANUSIA

  • PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGIBERBAGAI POSISI TUBUH

  • PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGIMATERI :

    = Dasar tujuan mempelajari anatomi fisiologi= Sekilas kaitan pengetahuan anatomi fisiologi denganPatologiImunologiFarmakologiBiofarmasi= Anatomi dan topografi manusia

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

    PATOLOGI - IMUNOLOGI - BIOKIMIAANATOMI FISIOLOGI FARMASI BIOFARMASI - FISIKA

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: MEMPELAJARI ANATOMI FISIOLOGI

  • SUB-PB: HUBUNGAN FISIOLOGI DAN PATOLOGI DALAM PENYEBAB PENYAKITMATERI :

    = Diagnose : Symptomatology, Clinical laboratory, Medical imaging (radiology, CT scan, MRI, USG, DSR, PET scan)= Therapy : Pharmacotherapy; Chemotherapy; Fluid therapy; Physiotherapy; Haemodialysis

  • SUB-PB: HUBUNGAN FISIOLOGI DAN PATOLOGI DALAM PENYEBAB PENYAKIT= Diagnose berdasarkan hasil dari : AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan laboratorikPemeriksaan penunjang= Therapy : Pharmacotherapy; Chemotherapy; BedahPhysiotherapy; Haemodialysis

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASISMATERI := Fungsi dan susunan cair tubuh= Kadar elektrolit (kation; anion) dan non elektrolit= Pengukuran cairan tubuh= Faktor yang mempengaruhi jumlah cairan tubuh= Keseimbangan air= Keseimbangan asam-basa= Perbedaan konsentrasi CES dan CIS= Pengaturan pemasukan cairan= Pengaturan volume dan susunan CES= Gangguan keseimbangan garam (elektrolit)

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASIS

    Komposisi tubuh manusia dewasa muda :18% ........... protein dan karbohidrat7% ............ mineral15% ........... lemak60% ........... air , dimana :40% ..... cairan intrasel20% ..... cairan ekstrasel( 5% .... didalam vaskuler)(15% .... diluar vaskuler)

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASISKEBUTUHAN DASAR ORGANISME :AIRMAKANANOKSIGENPANASTEKANAN

    KEBUTUHAN DASAR INI HARUS MEMENUHI STANDAR KWALITAS DAN KWANTITAS

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASISHOMEOSTASISOrganisme berpindah-pindah sesuai dengan perubahan iklim. Dia harus mampu bertahan hidup, dan dia mencari suasana sekitar yang cocok untuk dirinya.Dengan perkataan lain, tubuh bagian dalam organisme, akan bekerja secara efisien, hanya bila air, makanan, oksigen, panas , dan tekanan berada dalam batas tertentu, dan untuk itu, tubuh harus mampu mempertahankan kestabilan lingkungan internal yang disebut sebagai homeostasis.

  • CONTOH PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN

    Suhu naik sinyal bekerja, suhu diatas aturan pendingin hidup turun

    PENGATUR SUHU20oC

    Suhu sinyal bekerja, suhu turunnaik pemanas hidup dibawah aturanSUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASIS

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASIS

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASISAsidosis dan AlkalosisHarus diatasi karena merusak semua sistim tubuh terutama merusak otakTubuh mengatasinya melalui sistim dapar (buffer) yi:a. Sistim Penyangga Umum dalam darahYaitu bahan yang ada dalam tubuh seperti bikarbonat , fosfat , proteinb. Sistim Penyangga RespiratorikMelalui meningkatkan pembuangan CO2 (bernapas cepat) atau menahan CO2 (bernapas lambat)c. Sistim Penyangga GinjalMelalui kemampuan membuang asam (ion H) dan menahan ion bikarbonat

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASISNEGATIVE FEEDBACK MECHANISM

    POSITIVE FEEDBACK MECHANISM

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASIS

  • SUB-PB: MENGURAIKAN ARTI, KRITERIA DAN PERANAN HOMEOSTASIS

    Hipotalamus

    Ovarium

    KORPUS LUTEUM

    Hipofise Anterior

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGANMATERI :

    = Sifat dan syarat zat untuk dapat melalui membran= Transpor pasif (osmosis; filtrasi; difusi; difusi non-ionik; difusi terfasilitasi; solvent drug)= Transpor aktif {khusus; endositosis; eksositosis)= Hubungan antara plasma dengan cairan interstitial= Pertukaran air antara CES dengan CIS= Pertukaran air dan zat terlarut melalui epitel

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • MITOKHONDRIA

    Bentuk seperti sosisMerupakan mesin pembangkit energi berkekuatan tinggi (ATP , adenosine triphosphate)Juga mengandung DNA (selain DNA inti sel)Pada sperma, DNA mitokhondria tidak ikut dalam proses penggabungan zigot , sehingga anak hanya mewarisi DNA mitokhondria ibu (catatan: DNA inti sel tetap merupakan gabungan ayah dan ibu)SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • INTI SEL ( NUCLEUS )

    Didalam nukleus ada lagi inti (nucleolus) yang mengandung DNA , dalam bentukan khromosom , sebagai cetak biru (blue print) dari semua struktur dalam sel tubuh khromosom merupakan pembawa sifat yang diturunkan (diwariskan)Inti sel terbungkus oleh membran berlapis dua / double (nuclear envelope) dan punya pori-pori

    SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • APARAT GOLGI

    Bentukan 6 atau lebih kantong pipihProtein mentah berbentuk granula , hasil produksi retikulum endoplasmik kasar , masuk melalui sisi cis , diolah dan dimatangkan sesuai kebutuhan, dan hasil akhir dikeluarkan melalui sisi trans , dalam bentuk vesikel berdinding tipis (tidak mengandung klatrin yi pembungkus vesikel yang tebal)SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • LISOSOM= bentukan vesikel yang berbungkus membran= berisi enzim pencerna dalam sel , dan mampu mencerna bakteri = pada pirai (Gout) , fagosit menelan asam urat , sehingga lisosom bergolak , enzim dikeluarkan , sehingga merusak jaringan sekitar (mis. sendi)

    PEROKSISOM= bentukan vesikel yang berbungkus membran= berisi enzim katalisator reaksi anabolik dan katabolikSUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGANMEMBRAN SELDinding pembatas dunia luar dan dalamHarus mampu melindungi organel dan lingkungan dalam untuk berfungsi baikHarus mampu memelihara hubungan luar dan dalam sel untuk pertukaran bahanStruktur dasar: = 2 lempeng deretan molekul fosfolipid dengan kepala fosfat dibagian luar (hidrofil) dan 2 ekor lemak dibagian dalam (hidrofob)= protein integral (tembus dari luar kedalam) dan protein periferal (bisa dipermukaan luar atau dalam, tidak tembus)= beberapa punya pelindung mukopolisakarida

  • PERPINDAHAN BAHANDIFUSI= partikel bergerak secara merata keseluruh penjuru= tenaga gerak muncul akibat molekul berbenturan= berlangsung akibat ada beda kadar kimiawi dan beda kekuatan listrik (chemical and electrical gradient)= arah tenaga dari tinggi ke rendahOSMOSIS= disini, air akan bergeser agar kadarnya sama= arah tenaga dari tinggi ke rendahTRANSPOR AKTIF= bahan secara aktif dibawa dari kadar rendah ke kadar tinggi , memakai mesin pompaSUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • MICROVILLI:UNTUK MEMPERLUAS PERMUKAAN SERAPMICROFILAMENT: PIPA PANJANG TERBUAT DARI PROTEIN OTOT AKTIN DAN MIOSIN. BERFUNGSI KONTRAKTILMICROTUBULE:BENTUKAN PIPA KOSONG. BERFUNGSI SEBAGAI ALAT TRANSPOR, YI MEMBIMBING PERGESERAN ORGANEL DAN KROMOSOM FILAMENT INTERMEDIAR:SEBAGAI PENGHUBUNG MEMBRAN SEL DENGAN MEMBRAN INTI SELSUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • ALAT ANGKUT (CARIER)UNIPORTAlat angkut hanya diperuntukkan mengangkut 1 jenis bahan dari kadar tinggi ke kadar rendahSIMPORTAlat angkut dapat digunakan mengangkut 2/lebih jenis bahan searah dari kadar tinggi ke rendahANTIPORTAlat angkut dapat mengangkut / memindahkan 2 jenisbahan dalam arah yang berlawananAlat angkut ini memungkinkan terjadinya beda kadarbahanl antara kedua sisi membranSUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • PERGERAKAN CAIRAN

    MELALUI PORIKELANCARAN PERGERAKAN AKAN BERGANTUNG PADA BESAR KECILNYA PORI MELALUI BADAN SELPERANAN BAGIAN BASOLATERAL SEL SANGAT PENTING PADA PROSES PEMINDAHAN BAHANSUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: PERTUKARAN CAIRAN DALAM JARINGAN

  • SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

    MATERI :

    = Faktor yang mempengaruhi timbulnya potensial membran= Proses timbulnya potensial membran= Hubungan polaritas dengan potensial membran

  • SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • PEMAHAMAN DASAR ILMU FISIOLOGISUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • HASIL DARI KEMAMPUAN BAHAN BERPINDAH TEMPAT MELALUI MEMBRANBila kadar bahan lebih tinggi pada satu sisi, bahan akan bergerak ke sisi yang berkadar lebih rendahSelama masih ada perbedaan kadar antara 2 sisi, akan terjadi beda potensialPerpindahan bahan dari kadar rendah ke kadar tinggi dilaksanakan melalui transpor aktifAdanya mesin transpor aktif , berperan untuk menjaga agar membran peka rangsang tetap berfungsiKegagalan mesin transpor aktif akan berakibat berhentinya proses kelistrikan pada membran peka rangsangSUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • POTENSIAL MEMBRAN

    Semua plasma membran punya beda potensial antara bagian luar dan bagian dalam, sehingga punya polaritas listrik yang berbeda.Perbedaan polaritas terbentuk ok terjadi perbedaan kandungan anion maupun kation antara bagian dalam (ICF) dan luar membran (ECF) Perbedaan kandungan anion atau kation dalam dan luar sel terjadi terutama karena kerja dari pompa ion yang secara aktif mengangkut ion dari kadar rendah ke kadar tinggiSUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

    - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    + + + + + + + + + + + + + + + + + + + FASE ISTIRAHAT (POLARISASI)

    + + + + + + + + - - - - + + + + + + +

    - - - - - - - - + + + + - - - - - - -

    - - - - - - - - + + + + - - - - - - -

    + + + + + + + + - - - - + + + + + + +

    FASE AKTIF (DEPOLARISASI) DIRANGSANGSUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • POTENSIAL AKSI

    Merupakan perjalanan arus listrik dari waktu ke waktu secara berurutan , dan kesemuanya merupakan gambaran perjalanan perubahan beda potensial antara bagian luar dan dalam membran , akibat perubahan perimbangan ion dari waktu ke waktu setelah membran eksitabel dirangsang.Rangsang (fisik, kemik, elektrik, dan termik) akan menyebabkan terbukanya pintu ion , sehingga ion kadar tinggi segera mengalir ke kadar rendah (bocor) , dan perubahan perimbangan ion ini akan menghasilkan perubahan kelistrikan (fase depolarisasi)Segera setelah terjadi kebocoran , membran akan mengaktifkan pompa ion , agar perimbangan ion kembali kesemula , yi posisi istirahat (fase repolarisasi) SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • SUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • HUKUM GAGAL ATAU TUNTAS(ALL-OR-NONE LAW)An excitable membrane either responds to a stimulus with a maximal action potential that spreads nondecrementally throughout the membrane, or it does not respond with an action potential at all, (Sherwood, 1993). Dari uraian diatas dapat disimak berbagai hal penting:

    Membran eksitabel, yaitu membran yang mampu menjawab terhadap rangsangan, dan telah punya kesiapan untuk memberikan reaksiStimulus, yaitu sebuah kekuatan yang mampu melakukan perubahan, dan menyebabkan bereaksinya membran.Potensial aksi yang maksimal, memberi pengertian bahwa hasil jawaban selalu maksimalMenyebar kesegala penjuru, yaitu reaksi yang dihasilkan tidak hanya sebatas wilayah yang dirangsang, tetapi selanjutnya akan melibatkan seluruh bagian dari membran.

    Atau , tidak menghasilkan potensial aksi, yaitu rangsang tidak memberikan respon, dan tidak terbentuk potensial aksiSUB-PB: POTENSIAL MEMBRAN

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

    MATERI :

    = Terjadinya komunikasi antar sel= Pesan kimia yang terjadi pada peristiwa komunikasi yang menimbulkan efek fisiologi

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • RESEPTOR

    HANYA YANG COCOK YANG DAPAT DIIKAT , SEHINGGA DIPERLUKAN BANYAK JENIS RESEPTOR. JUMLAH RESEPTOR DAPAT DITAMBAH ATAU DIKURANGI SESUAI KEBUTUHAN (UP AND DOWN REGULATION )PENTING UNTUK SISTEM IMUNITAS

    SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • SUB-PB: KOMUNIKASI ANTAR SEL

  • MATERI :

    Tight Gap Desmosom junctionSUB-PB: HUBUNGAN ANTAR SEL

  • SUB-PB: HUBUNGAN ANTAR SEL

  • SUB-PB: HUBUNGAN ANTAR SEL

  • SEKIAN

    SEPTEMBER 2008