Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan

download Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan

of 121

Transcript of Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Jaringan pada TumbuhanNama Anggota: - Dwi Indah Lestari - Fadhilah Damayanti - Faqih Riski Utomo - Farrah Meuthia - Fathiya Rahmani - Heru Prasetyo - Indah Chandra

Materi BAB IIA. Jenis jenis jaringan tumbuhan 1. Jaringan Meristem 2. Jaringan Permanen B. Organ Tumbuhan 1. Akar 2. Batang (Stem) 3. Daun (Leaf) C. Sifat Totipotensi Sel Tumbuhan & Kultur Jaringan 1. Sifat Totipotensi Sel Tumbuhan 2. Sifat Totipotensi Sebagi Dasar Kultur Jaringan

A. Jenis jenis Jaringan Tumbuhan

Jaringan MeristemOleh : Fathiya Rahmani

Tujuan Pembelajaran

Untuk mempelajari tentang jaringan meristem dan pengelompokannya.

1. Jaringan Meristem (Jaringan embrional)Ciri ciriSelnya kecil Inti sel besar

Banyak mengandung sitoplasmaDinding sel tipis Vakuola kecil Merupakan jaringan embrional Tersusun rapat tanpa ruang antar sel

Jaringan Meristem

Sel Tetap Jaringan Meristem Sel Initial Sel Derivatif

Jaringan Meristem protodermPromeristem Asal Pembentuknya Meristem Primer Meristem Sekunder prokambium Meris. dasar

Jar. epidermisJar. pengangkut

Jar. dasar

Jaringan Meristem

Meristem Apikal Letak Meristem Interkalar Meristem Lateral

Jaringan Meristem Teori Mengenai Titik Tumbuh Jar Meristem: 1. teori Histogen, Hanslein a. Dermatogen epidermis b. Periblem korteks c. Plerom silinder pusat 2. teori Tunika Korpus, Schmidt a. Korpus b. Tunika

Jaringan permanenOleh : Faqih Riski Utomo

Tujuan Pembelajaran

Untuk memahami struktur dan fungsi jaringan permanen serta jenis-jenisnya.

Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan Permanen Jaringan penyokong Jaringan gabus

Jaringan Permanen Nama lain : Jaringan dewasa. Sifat jaringan : non meristematik Dihasilkan dari diferensiasi dan spesialisasi selsel pada jaringan meristem

JARINGAN EPIDERMIS Bahasa Yunani Epi = di atas dan Derma = kulit Berfungsi menutupi dan melindungi jaringan lain Ciri-ciri:Sel-sel hidup Tidak berklorofil (kecuali sel penjaga) Beragam bentuk

Diferensiasi (modifikasi) epidermis membentuk deviratStomata Sel kipas Sel kersik Trikomata Spina Velamen

Struktur Jaringan epidermis

Stomata atau mulut daun Merupakan pori kecil yang diapit oleh 2 sel penjaga. Fungsi stomata adalah sebagai tempat terjadinya respirasi dan juga transpirasi.

Sel Kipas Terdapat pada epidermis atas daun rumput-rumputan (Gramineae atau Cyperaceae). Bentuk : lebih besar dari sel epidermis dinding sel tipis dan bisa mengempis.

Mengalami diferensiasi.

Sel Kersik Merupakan hasil modifikasi sel epidermis pada batang Graminae. Mengandung zat kersik atau silika (SiO2)

Trikoma/Trikomata Bentuk modifikasi sel epidermis yang berupa rambutrambut. Fungsi trikoma : Mengurangi penguapan Mengurangi gangguan hewan Membantu penyerbukan bunga Menyerap air dan garam pada akar.

Spina (Duri) Duri tumbuhan terbagi atas dua bentuk : Duri asli: misalnya duri pada tanaman bunga kertas (Bougainvillea) Duri palsu: misalnya duri pada batang tumbuhan mawar

Velamen Merupakan modifikasi sel epidermis yang terdapat pada akar udara tanaman anggrek. Fungsi velamen : Sebagai tempat menyimpan air.

Jaringan Parenkim Nama lain : jaringan dasar Ciri-ciri : Ukuran sel besar dan hidup Dinding sel tipis Banyak terdapat vakuola Sel berbentuk segi enam Banyak memiliki ruang antar sel

Jaringan Parenkim

Parenkim air Parenkim pengangkut Parenkim penyimpan udara (aerenkim)

Parenkim asimilasi Parenkim penimbun Jaringan parenkim penutup luka

Jaringan Penyokong Stereon (mekanik) Berfungsi menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan. Terdiri dari 2 jenis : Jaringan Kolenkim Jaringan Sklerenkim

Jaringan kolenkim dan sklerenkim

Jaringan Gabus Jaringan tersusun dari sel-sel parenkim gabus. Berfungsi melindungi jaringan-jaringan dibawahnya dari kehilangan air. Terdiri dari dua macam : Felem Feloderm

Jaringan Gabus

Jaringan pengangkut (vaskuler)Unsur trakeal

xilem

Serabut xilem

Parenkim xilemUnsurunsur tapis Floem Sel pengiring Serabut floem Parenkim floem

Unsur pembuluh

xilem

Serabut xilem Parenkim xilem

Komponen pembuluh tapis Floem Sel pengiringSerabut floem Parenkim floem

xilem

Menyalurkan air dan unsur hara

floem

Mengedarkan hasil fotosintesis

trakea

Berbentuk tabung dan saling berhubungan pada ujungnyaSel lancip dan panjang dangan dinding sel yang berlubanglubang. Hanya terdapat pada angiospermae Unsur penopang pengankut air

trakeid

fungsi

Ciri-ciri :Mengalami lignifikasi Berasal dari trakeid

Fungsi: Sebagai penyokong tumbuhan

Ciri-ciri :

Fungsi:

Sel-sel pendek yang berlignin

Sebegai tempat penyimpanan cadangan makanan

pembuluh tapis

Mengalami perforasi. Tempat berhubungan antara sitoplasma antar sel penyusun pembuluh tapis

Sel pengiring fungsi

berbentuk silinder Berperan dalam keluar masuknya zat makanan melalui pembuluh tapis

Mengalami lignifikasi

Fungsi : Sebagai penyokong tumbuhan

Ciri - ciri

memiliki dinding primer dengan noktah Merupakan sel hidup Menyimpan cadangan makanan Sekat pemisah antar floem

fungsi

ekstravaskuler Pengkutan air dan mineral

intravaskuler

dermal Sistem jaringan

jaringan

dasar

apoplas

Pengankutan air dan mineral diluar berkas pembuluh

simplas

Pengankutan air dan mineral melalui berkas pembuluh

pengangkutan melalui berkas pembuluh dari akar menuju bagian atas tumbuhan

Kelembapan, semakin rendah kelembapan maka semakin cepat pengakutan air Suhu, semakin tinggi suhu semakin cepat laju transpirasi Cahaya, semakin cahaya meningkat transpirasi tumbuhan juga meningkat Angin, semakin kencang angin semakin tinggi laju transpirasi Kadar air tanah, semakin banyak air didalam tanah semakin meningkat laju transpirasi.

Untuk menutupi dan dermal melindungi bagian tumbuhan Zat lilin Kitin suberin Mengangkut air Pembuluh dan garam mineral Xilem floem Pembentuk bahan dasar atau selimut dasar jaringan pembuluh Parenkim Kolenkim sklerenkim

B. Organ Tumbuhan

1. Akar Fungsi fungsi akar a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah tempat hidupnya b. Menyimppan cadangan makanan c. Menyerap air dan zat hara d. Memperkokoh berdirinya batang

AkarHeru Prasetyo 13

Fungsi-fungsi Akar Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah tempat hidupnya Menyimpan cadangan makanan Menyerap air dan zat hara Memperkokoh berdirinya batang

Bagian-bagian Akar1. 2. 3. 4. 5.4 5

1

3

2

Leher akar Batang akar Cabang akar Serabut akar Ujung akar

Struktur Morfologi Akar Zona Pembelahan Sel : Terdapat meristem apikal yang menghasilkan sel sel meristem & mengganti sel tudung akar yang mengelupas pada saat menembus tanah. Didalam zona ini terdapat sel pusat tenang yang berfungsi sebagai cadangan pemulihan meristem pada saat mengalami kerusakan. Meristem mempunyai ciri khas : selnya selalu membelah & terdapat pada ujung akar, ujung batang dan kambium. Berfungsi sebagai regenerasi dan untuk tumbuh.

Struktur Morfologi Akar Zona Pemanjangan : didalam zona ini sel sel memanjang 10 kali panjang asalnya. akibatnya ujung akar terdorong semakin jauh kedalam tanah.

Struktur Morfologi Akar Zona diferensiasi : Sel-sel berdiferensiasi membentuk protoderma dan prokambium, dan terjadi perubahan bentuk sel-sel sesai dengan fungsinya.

Gambar Struktur Anatomi Akar

Struktur Anatomi Akar Epidermis epidermis berkembang dari proderma. Sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi rambut akar, lapisan kutikulanya sangat tipis. Hal itu sesuai dengan fungsinya yaitu penyerap air.

Struktur Anatomi Akar Korteks korteks terdiri dari selsel parenkima yang berdinding tipis. Berfungsi sebagai tempat menyimpanan makanan.

Struktur Anatomi Akar Endodermis endodermis terdiri dari selapis sel-sel yang tebal. Pada sel endodemis muda terdapat penebalan dinding oleh zat suberin/lignin. Penebalan ini disebut pita Caspary. endodermis berperan mengatur lalu lintas zat kedalam pembuluh akar.

Struktur Anatomi Akar Silinder pusat (stele) tersusun oleh jaringan pengankut xilem, floem, dan perisikel. perisikel terdiri dari sel bertipe parenkima dan jaringan pembuluh. fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun. fungsi floem adalah menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis.

Perbedaan Akar Monokotil dan DikotilKarakteristik Sistem Perakaran Monokotil Serabut Dikotil Tunggang Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal Letak berkas pengangkut bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di luar Empulur sempit atau tidak mempunyai empulur Perisikel membentuk cabang akar dan meristem sekunder seperti kambium Kambium tampak sebagai meristem sekunder

Sistem Anatomi Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal Letak xilem dan floem berselang-seling Empulur yang luas pada pusat akar Perisikel membentuk cabang akar Tidak mempunyai kambium

Fungsi-fungsi Akar Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah tempat hidupnya Menyimpan cadangan makanan Menyerap air dan zat hara Memperkokoh berdirinya batang

Bagian-bagian Akar1. 2. 3. 4. 5.4 5

1

3

2

Leher akar Batang akar Cabang akar Serabut akar Ujung akar

Struktur Morfologi Akar Zona Pembelahan Sel : Terdapat meristem apikal yang menghasilkan sel sel meristem & mengganti sel tudung akar yang mengelupas pada saat menembus tanah. Didalam zona ini terdapat sel pusat tenang yang berfungsi sebagai cadangan pemulihan meristem pada saat mengalami kerusakan. Meristem mempunyai ciri khas : selnya selalu membelah & terdapat pada ujung akar, ujung batang dan kambium. Berfungsi sebagai regenerasi dan untuk tumbuh.

Struktur Morfologi Akar Zona Pemanjangan : didalam zona ini sel sel memanjang 10 kali panjang asalnya. akibatnya ujung akar terdorong semakin jauh kedalam tanah.

Struktur Morfologi Akar Zona diferensiasi : Sel-sel berdiferensiasi membentuk protoderma dan prokambium, dan terjadi perubahan bentuk sel-sel sesai dengan fungsinya.

Gambar Struktur Anatomi Akar

Struktur Anatomi Akar Epidermis epidermis berkembang dari proderma. Sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi rambut akar, lapisan kutikulanya sangat tipis. Hal itu sesuai dengan fungsinya yaitu penyerap air.

Struktur Anatomi Akar Korteks korteks terdiri dari selsel parenkima yang berdinding tipis. Berfungsi sebagai tempat menyimpanan makanan.

Struktur Anatomi Akar Endodermis endodermis terdiri dari selapis sel-sel yang tebal. Pada sel endodemis muda terdapat penebalan dinding oleh zat suberin/lignin. Penebalan ini disebut pita Caspary. endodermis berperan mengatur lalu lintas zat kedalam pembuluh akar.

Struktur Anatomi Akar Silinder pusat (stele) tersusun oleh jaringan pengankut xilem, floem, dan perisikel. perisikel terdiri dari sel bertipe parenkima dan jaringan pembuluh. fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.

Perbedaan Akar Monokotil dan DikotilKarakteristik Sistem Perakaran Monokotil Serabut Dikotil Tunggang Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal Letak berkas pengangkut bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di luar Empulur sempit atau tidak mempunyai empulur Perisikel membentuk cabang akar dan meristem sekunder seperti kambium Kambium tampak sebagai meristem sekunder

Sistem Anatomi Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal Letak xilem dan floem berselang-seling Empulur yang luas pada pusat akar Perisikel membentuk cabang akar Tidak mempunyai kambium

Fungsi-fungsi Akar Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah tempat hidupnya Menyimpan cadangan makanan Menyerap air dan zat hara Memperkokoh berdirinya batang

Bagian-bagian Akar1. 2. 3. 4. 5.4 5

1

3

2

Leher akar Batang akar Cabang akar Serabut akar Ujung akar

Struktur Morfologi Akar Zona Pembelahan Sel : Terdapat meristem apikal yang menghasilkan sel sel meristem & mengganti sel tudung akar yang mengelupas pada saat menembus tanah. Didalam zona ini terdapat sel pusat tenang yang berfungsi sebagai cadangan pemulihan meristem pada saat mengalami kerusakan. Meristem mempunyai ciri khas : selnya selalu membelah & terdapat pada ujung akar, ujung batang dan kambium. Berfungsi sebagai regenerasi dan untuk tumbuh.

Struktur Morfologi Akar Zona Pemanjangan : didalam zona ini sel sel memanjang 10 kali panjang asalnya. akibatnya ujung akar terdorong semakin jauh kedalam tanah.

Struktur Morfologi Akar Zona diferensiasi : Sel-sel berdiferensiasi membentuk protoderma dan prokambium, dan terjadi perubahan bentuk sel-sel sesai dengan fungsinya.

Gambar Struktur Anatomi Akar

Struktur Anatomi Akar Epidermis epidermis berkembang dari proderma. Sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi rambut akar, lapisan kutikulanya sangat tipis. Hal itu sesuai dengan fungsinya yaitu penyerap air.

Struktur Anatomi Akar Korteks korteks terdiri dari selsel parenkima yang berdinding tipis. Berfungsi sebagai tempat menyimpanan makanan.

Struktur Anatomi Akar Endodermis endodermis terdiri dari selapis sel-sel yang tebal. Pada sel endodemis muda terdapat penebalan dinding oleh zat suberin/lignin. Penebalan ini disebut pita Caspary. endodermis berperan mengatur lalu lintas zat

Struktur Anatomi Akar Silinder pusat (stele) tersusun oleh jaringan pengankut xilem, floem, dan perisikel. perisikel terdiri dari sel bertipe parenkima dan jaringan pembuluh. fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun.

Perbedaan Akar Monokotil dan DikotilKarakteristik Sistem Perakaran Monokotil Serabut Dikotil Tunggang Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal Letak berkas pengangkut bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di luar Empulur sempit atau tidak mempunyai empulur Perisikel membentuk cabang akar dan meristem sekunder seperti kambium Kambium tampak sebagai meristem sekunder

Sistem Anatomi Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal Letak xilem dan floem berselang-seling Empulur yang luas pada pusat akar Perisikel membentuk cabang akar Tidak mempunyai kambium

Bagian-bagian Akar1. 2. 3. 4. 5.4 5

1

3

2

Leher akar Batang akar Cabang akar Serabut akar Ujung akar

Gambar Anatomi Akar3 2 4 1 2 3

8a6 5

7

6

5

7

by Fadhilah Damayanti

Tujuan Memahami struktur batang Mampu membedakan struktur batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil

Mendukung bagian-bagian tumbuhan lain yang berada di atas tanah, yaitu daun, bunga, dan buah Memperluas bidang fotosintesis Jalan bagi pengangkutan air dan unsur-unsur hara serta Jalan bagi pengangkutan hasil fotosintesis

Bagian-Bagian Batang Buku atau nodus Ruas (internode) Tunas Aksiler Tunas Tunas Terminal

Ciri dan Struktur Batang Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil

Ciri-Ciri Batang DikotilMeristem Apikal (ujung)

Protoderm

Prokambium

Meristem Dasar

Epidermis

Xilem, Floem, dan kambium vaskuler

Empulur dan Korteks

JaringanJaringan Epidermis Lenti SelKorteks Luar (sel kolenkim & parenkim)

Jaringan Dasar

Jaringan Pembuluh

Korteks

Stele

Korteks Dalam (sel parenkim)

Perikambium

Jari-jari empulur

Berkas Vaskuler

Empulur

Berkas Vaskuler Xilem & Floem Berkas Kolateral Terbuka

KambiumKambium Intravaskuler Kambium Vaskuler

Struktur Batang Dikotil

Jaringan Batang Tumbuhan Monokotil

Meristem Apikal (ujung)

Tunas AksilerEpidermis

Bakal Daun

Meristem Perifer (tepi)

JaringanJaringan Epidermis Jaringan Dasar Jaringan Pembuluh

Stomata dan buku-buku

Korteks

Stele

Kulit Batang

Berkas Kolateral Tertutup

Tidak bisa tumbuh secara sekunder

Struktur Batang Monokotil

Perbedaan antara Batang Monokotil & DikotilMONOKOTIL Batang tidak bercabang Pembuluh angkut tersebar Tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar Mempunyai meristem interkalar Tidak memiliki jari-jari empulur Tidak dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur DIKOTIL Batang bercabang-cabang Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat tumbuh membesar Tidak mempunyai meristem interkalar Jari-jari empulur berupa deretan parenkim diantara berkas pengangkut Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur

3. Daun (Leaf)Daun merupakan organ tumbuhan yang berperan sebagai tempat terjadinya fotosintesis

Ciri ciri Dauna. Pada umumnya daun pipih, melebar atau meluas b. berwarna hijau. c. Helaian daun yang luas sangat membantu dalam menangkap energi matahari dan CO2.

Fungsi Daun Sebagai tempat terjadinya fotosintesis Sebagai organ respirasi pada tumbuhan.

Sistem jaringan daun Jaringan epidermis Jaringan dasar (mesofil) Berkas pembuluh

Anatomi Daun

Jaringan Epidermis dibagi dua, yaitu: Epidermis atas Epidermis bawah

Bagian Jaringan Dasar (Mesofil) : Jaringan Tiang (Parenkim Palisade) berfungsi sebagai tempat berfotosintesis pada tanaman dikotil. Jaringan Bunga Karang (Parenkim Berspons) berfungsi sebagai tempat berfotosintesis pada tanaman monoktil.

Berkas pembuluh angkut Terdiri dari : xilem atau pembuluh kayu floem atau pembuluh tapis pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium.

Fungsi berkas pembuluh Pada akar, xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan. Floem berfungsi mentransfer hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

C. Sifat Totipotensi Sel Tumbuhan dan Kultur Jaringan

Ada suatu sifat yang mampu membentuk individu utuh. Sifat itu adalah sifat totipotensi. Dengan sifat itu tumbuhan baru dapat dibudidayakan melalui teknik tertentu, yakni kultur jaringan

2. Sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan Sel tumbuhan tidak mungkin dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan utuh secara alamiah. Berdasarkan sifat totipotensi sel, tumbuhan baru dapat tumbuh dan dikembang biakkan. KULTUR jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas).

1. Sifat totipotensi sel tumbuhan Kemajuan ilmu tentang sel membuat penemuan baru terkait sel semakin berkembang. Hal ini juga menimbulkan suatu hipotesis yaitu makhluk multiseluler juga seharusnya mampu tumbuh (berkembang biak) serta berkembang seperti halnya makhluk uni seluler. Pada tahun 1838 muncul teori totipotensi, namun teori ini belum bisa di buktikan

Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya. Contoh tanaman yang sudah lazim diperbanyak secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek. Guna melakukan perkembangbiakkan, ada bagian tertentu yang biasanya dikembangkan melalui teknik kultur jaringan. Bagian tumbuhan ini biasa disebut dengan eksplan.

Eksplan yang dipilih sebaiknya memiliki jaringan muda yang sedang tumbuh aktif. Dengan sifat totipotensi tersebut, sel tumbuhan dapat dikembangkan menjadi tumbuhan baru melalui teknik kultur jaringan.

Soal1.Berikut ini yang termasuk jaringan permanen adalah, kecualia. b. c. d. Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan Epitel

Soal2.Di bawah ini yang termasuk fungsi jaringan epidermis yaitua. b. c. d. Penguat jaringan lainnya Menyalurkan hasil fotosintesis Melindungi dan menutup jaringan dibawahnya Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh

SOAL3.Parenkim yang berfungsi untuk menyimpan air adalah parenkima. b. c. d. Parenkim aerenkim Parenkim asimilasi Parenkim air Parenkim pengangkut

SOAL4.Mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan dan membantu penyerbukan adalah fungsi daria. b. c. d. Stomata Trikoma Spina Xilem

SOAL5.Nama lain Jaringan permanen adalaha. b. c. d. Jaringan dewasa Jaringan dasar Jaringan mekanik Jaringan dermal

SOAL6.Berikut ini ciri-ciri dari Jaringan Parenkim, kecualia. b. c. d. Ukuran sel besar dan mati Ukuran sel besar dan hidup Dinding sel tipis Banyak terdapat vakuola

Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut disebut juga berkas vaskuler atau berkas pengangkutan (fasis). Berfungsi mengangkut air dan unsur hara hasil asimilasi dari satu bagian tubuh tumbuhan ke bagian yang lain. Jaringan pengangku terdiri dari xilem dan floem.